presented: optimalisasi penggunaan limbah sayuran sebagai pakan alternatif pada ternak (source:...
DESCRIPTION
Limbah sayuran berpotensi sebagai bahan pakan ternak unggas, khususnya ayam kampungsuper, namun limbah tersebut mudah rusak dan busuk sehingga perlu dilakukanpengolahan. Pengolahan yang dimaksud yaitu dilakukan secara mekanis melaluipengukusan, perebusan, dan penjemuran. Guna menguji kualitas produk pengolahan,dilakukan percobaan pada ayam kampung super JJ-101 melalui pengukuran terhadap nilaikecernaan bahan kering dan protein. Percobaan menggunakan metode eksperimen denganRancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas empat perlakuan ransum, yaitu 100 persenransum kontrol (RB), 85 persen ransum kontrol + 15 persen limbah sayuran hasil pengukusan(RK), 85 persen ransum kontrol + 15 persen limbah sayuran hasil perebusan (RR), dan 85 persenransum kontrol +15 persen limbah sayur hasil penjemuran (Rj), setiap perlakuan diulang 5kali. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji jarakberganda Duncan. Berdasarkan hasil analisis sidik ragam, perlakuan berpengaruh sangat nyata(PO.01) terhadap nilai kecernaan bahan kering dan protein. Hasil penelitian dapat disimpulkanbahwa ransum mengandung limbah sayuran hasil pengukusan (RK) memiliki nilai kecernaanbahan kering dan protein yang lebih tinggi dibandingkan ransum RR dan RJ; namun setaradengan ransum kontrol (RB). Nilai kecernaan bahan kering dan protein ransum mengandunglimbah sayuran hasil pengukusan (RK) yaitu sebesar 74,91 persen dan 70,22 persen.TRANSCRIPT
Optimalisasi Penggunaan Limbah Sayuran Sebagai Pakan Alternatif pada Ternak
oleh :
Arif SugiantoP2DA10010
PAKAN
Selain mengandung nutrien yang dibutuhkan untuk ternak, Faktor kuantitas dan kualitas pakan merupakan faktor utama penentu keberhasilan usaha peternakan
KEBUTUHAN PAKAN (tinggi untuk pemeliharaan intensif)
COST (biaya paling mahal dalam pemeliharaan)
ALTERNATIF PAKANmurah, berkualias, tidak bersaing dengan pangan
BAHAN PAKAN LOKALhasil pertanian, limbah sayuran pasar = alternatif
Salah satu tantangan dalam membuat ransum adalah menghasilkan ransum berkualitas standar
dengan harga bahan pakan yang terjangkau tanpa mengurangi kebutuhan nutrisinya.
LIMBAH SAYURAN PASARMemiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai
pakan alternatif yang lebih ekonomis
Beberapa penelitian telah memanfaatkan limbah sayuransebagai pakan tambahan bagi ternak yang
memiliki nilai nutrisi yang tidak buruk,
Salah satunya,pernah diteliti Abun dkk (JURNAL ILMU TERNAK VOL. 7 NO. 2 Tahun 2007)
Pada komoditas ternak ayam kampung
Secara fisik, limbah sayuran mudah busuk karena berkadar air tinggi, namun secara kimiawi
mengandung protein, serta vitamin dan mineral relatif tinggi dan dibutuhkan oleh ternak unggas
maupun ruminansia.
• Nilai gizi rendah• SK tinggi• PK tinggi (15-24%)• Vitamin, mineral cukup baik
LIMBAH SAYURAN
BAHAN PAKAN ALTERNATIF
Merenggangkan ikatan LignoselulosaMelalui proses pemasakan (blansing)- Pengukusan- Perebusan- Pengeringan
PROCESSING(Pengolahan scr Mekanik)
terdiri dari campuran kangkung, sawi, dan koL
PROSEDUR PENGOLAHAN LIMBAH SAYURAN
1 •PENGERINGAN LANGSUNG (JEMUR)(dikeringkan kemudian digiling menjadi tepung).
2 •PEREBUSANselama 10 menit dalam air mendidih 100 °C, kemudian dikeringkan dan digiling
3 •PENGUKUSAN10 menit dalam air mendidih ± 100 °C, kemudian dikeringkan dan digiling
Ternak Percobaan
• Ayam kampung super JJ-101 berumur 7 minggu sebanyak 20 ekor
• Bobot badan rata-rata 974 g dengan koefisien variasi sebesar 4,32 persen.
• Ayam dibagi secara acak ke dalam 20 unit kelamin, dan setiap unit kandang terdiri atas satu ekor ayam
AYAM JJ-101 ?? Ayam kampung super JJ-101 adalah hasil rekayasa genetik yang pada umur 8 minggu pertumbuhannya hampir sama dengan umur 5-6 bulan ayam kampung pada umumnya.
Bahan Pakan Penyusun Ransum
Jagung Kuning
Dedak Halus
Bungkil Kedelai
Tepung IkanMinyak Kelapa, Grit,
Caco3, Top Mix
LIMBAH SAYURAN
RANSUM PERLAKUAN
1. RB = 100 % rsm kontrol (ransum tanpa tepung limbah sayuran)
2. RK = 85 % rsm kontrol+15 % tp limbah sayuran hasil pengukusan
3. RR = 85 % rsm kontrol +15 % tp limbah sayuran hasil perebusan.
4. Rj = 85 % rsm kontrol+15 % tp limbah sayuranhasil penjemuran
HASIL
Pengolahan limbah sayuran secara mekanis melalui pengukusan
menghasilkan nilai kecernaan bahan kering dan protein paling optimal
sebesar 74,91 % dan 70,22 %
HASIL
Pengolahan limbah sayuran secara mekanis melalui Penjemuran dinilai lebih efisien
jika ditinjau dari segi ekonomidengan nilai kecernaan bahan kering dan
protein yang tidak jauh berbeda
Secara umum, Pemanfaatan limbah sayuran dapat dijadikan bahan pakan alternatif
(sumber pakan lokal) dalam penyusunan ransum unggas, melalui proses pengolahan dan dapat ditambahkan
sebanyak 15 persen ke dalam ransum
KESIMPULAN