presentasi seminar tugas akhir - digilib.its.ac.id · slide 20 kesimpulan 1. hasil analisa numerik...
TRANSCRIPT
PRESENTASISEMINAR TUGAS AKHIR
STUDI PENAMPANG SUBMERGED FLOATING TUNNEL (SFT)
Oleh :Reka Indrawan
3107100069
SUBMERGED FLOATING TUNNEL (SFT) ???
Submerged Floating Tunnel (SFT) adalah sebuah konsepstruktur perlintasan perairan ( jembatan ) yang menggunakangaya apung Archimedes sebagai daya dukung untuk menahanbeban mati serta beban lalu lintas pada struktur tersebut(Mazzolani dkk 2009).
Slide 2
Slide 3
Latar Belakang
1. Berkembangnya SFT sebagai konsep baru dibidang infrastruktur transportasi ( jembatan ).
2. SFT dinilai lebih murah dan membutuhkan waktuyang lebih cepat dari jembatan konvensional.
3. Banyak negara yang ingin membangunnya, termasuk Indonesia.
4. SFT masih sebatas konsep.
5. Penelitian tentang SFT masih sangat terbatas.
Slide 4
Penelitian SFT
Penampang SFTDetail Sambungan
Kabel
Penjangkaran
Studi Penampang SFT : -Material-Bentuk-Susunan struktur-Respon terhadap lingkungan perairan
Slide 5
Batasan Masalah
1. Standar SNI dan API2. Studi ini merupakan studi kasus dengan menempatkan SFT di
kepulauan Seribu. 3. Uji numerik hanya dengan menggunakan SAP 2000 V.144. Pengaruh Vortex akibat arus air diabaikan5. Tidak meninjau beban gempa.6. Tidak meninjau pelaksanaan di lapangan.
Slide 6
Metodologi
MULAI
Studi Literatur :- Konsep SFT
- Analisa Numerik
Data :- Data gelombangperairan lokasi SFT- Data kondisipermukaan dasarperairan lokasi SFT
Preliminary desainpenampang badan SFT
A
A
Cek Rasio Gaya Apung
Analisa Numerik ( SAP 2000 )
Deskripsi hasil analisa numerik
Kesimpulan
SELESAI
Ya
Tidak
Slide 8
Model Struktur30 30
60
1. Penampang Lingkaran Beton
2. Penampang Lingkaran Baja
3. Penampang Oval Baja
Lingkaran Baja 15 mm 5,22 mOval Baja 15 mm 9,454 mLingkaran Beton 45 cm 5,9 m
Penampang Tebal Diameter Mendatar
Slide 9
Pembebanan
1. Beban buoyancy 2. Beban Gelombang
Nama Kombinasi Beban yang dikombinasikan1D + 1B + 1W - Beban Mati( Kondisi Kosong ) - Beban Buoyancy
- Beban Gelombang- Beban Tekanan Hidrostatis
1D + 1B + 1W + 1L - Beban Mati( Kondisi Layan ) - Beban Buoyancy
- Beban Gelombang- Beban Tekanan Hidrostatis- Beban Hidup ( UDL + KEL )
Slide 19
Perbandingan Hasil Analisa Numerik
Max N/mm2 4,32 249,24Lendutan mm 127,5 22,4
Rasio Tegangan % 97,8% 91,3%
Shell
Elemen Satuan Lingkaran Beton
Lingkaran Baja
Frame Oval LingkaranAksial (kN) 393,7 440,97Momen (kN m) 45,01 68,32Geser (kN) 90,89 273,33
Max N/mm2 249,24 219,15Lendutan mm 22,4 28
Rasio Tegangan % 91,3% 80%
Elemen Satuan Lingkaran Baja
Oval Baja
Shell
Slide 20
Kesimpulan
1. Hasil analisa numerik menunjukkan bahwa penampang betonmemiliki rasio perbandingan tegangan aktual terhadap tegangan ijinyang lebih besar dibandingkan penampang baja. Hasil analisanumerik juga menunjukkan bahwa lendutan penampang beton lebihbesar daripada penampang baja. Untuk bentuk penampang,penampang oval memiliki lendutan tepi yang lebih besar daripadapenampang lingkaran.
2. Perbedaan hasil analisa numerik disebabkan oleh beberapa faktor,diantaranya adalah perbedaan kekakuan material, perbedaankekakuan struktur, pengaruh bentuk penampang dan pengaruhkedalaman penampang