presentasi kasus creeping eruption (cutaneous larva migran)

Upload: yolanda-shinta

Post on 08-Jul-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 presentasi kasus creeping eruption (cutaneous larva migran)

    1/29

    I. LAPORAN KASUS

    A. IDENTITAS

     Nama : Tn. SWUsia : 64 tahun

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Alamat : Sokaraja

     No. Rekam Meik: !!"#$"%%

    Tan&&al 'eriksa : () *kto+er (!$#

    B. ANAMNESIS

    Keluhan Utama : ,atal-&atal

    Riaat 'enakit Sekaran& /R'S0

    *nset : $ min&&u an& lalu

    Lokasi : Kaki kananKronolo&is : 'asien men&eluhkan &atal-&atal sejak $ min&&u SMRS i

    kaki kanan. Tera1at +intil-+intil kemerahan i kaki an&

    memanjan& an +erkelok-kelok 1aa aerah an& &atal.

    Selain &atal2 +intil-+intil terse+ut kaan& terasa 1anas.

    Aalna +intil +erjejer kuran& ari ( 3m an semakin

     +ertam+ah 1anjan& setelah i&aruk.

    Kualitas :'asien merasa &atal sekali sehin&&a men&&an&&u aktiitas

     1asien.

    Kuantitas : Keluhan &atal irasakan terus-menerus

    5aktor mem1er+erat: /-0

    5aktor mem1erin&an: /-0

    ,ejala 1enerta : Keluhan &atal isertai en&an rasa neri an 1anas.

    Riaat 'enakit ahulu /R'0

    Keluhan &atal an& sama saat ke3il : isan&kal

    Asma : isan&kal

    Ken3in& manis 7 &ula : isan&kal

    Riaat aler&i : isan&kalRiaat 'enakit Keluar&a /R'K0

    Keluhan an& sama en&an 1asien : isan&kal

    Asma : isan&kal

    Riaat aler&i : isan&kal

    Riaat Sosial 8konomi

  • 8/19/2019 presentasi kasus creeping eruption (cutaneous larva migran)

    2/29

    'asien tin&&al +ersama istri. 'asien +ekerja se+a&ai 1etani an +ekerja i

    saah se3ara rutin setia1 hari. 'asien men&aku jaran& memakai alas kaki saat

     +ekerja.

    C. PEMERIKSAAN FISIK 

    Keaaan umum 7 kesaaran : sean& 7 kom1osmentis

    Tana ital : T 9 $$!7%! N 9 ;;aan 9 64 k& Tin&&i >aan 9 $6# 3m

    Status ,eneralis

    Ke1ala : +entuk meso3he1al

    Mata : konjun&tia anemis /-7-02 s3lera ikterik /-7-0

    ?iun& : na1as 3u1in& hiun& /-7-02 is3har&e /-7-0

    Telin&a : simetris2 is3har&e /-7-0

    Mulut : +i+ir sianosis /-02 @arin& hi1eremis /-0

    Thoraks : +entuk normal2 simetris2 retraksi /-02 ketin&&alan &erak /-0=or7'ulmo: alam +atas normal

    A+omen : alam +atas normal

    Status Lokalis /ermatolo&is0

    Re&io 3ruris e

  • 8/19/2019 presentasi kasus creeping eruption (cutaneous larva migran)

    3/29

    H. PENATALAKSANAAN

    $. Non @armakolo&is

    a. 8ukasi tentan& 3ree1in& eru1tion2 1erjalananna an 1en&o+atanna.

     +. Anjuran untuk tiak men&&aruk +ila &atal.

    3. Men&enakan alas kaki untuk men3e&ah kontak lan&sun& en&an tanah

    an& ter3emar kotoran +inatan&.

    . Kotoran +inatan& harus i1inahkan se3ara +enar ari area aktiitas

    manusia.

    e. 'emantauan e@ek sam1in& 1en&o+atan.

    (. 5armakolo&is

    a. Al+enaBol 4!! m& $

  • 8/19/2019 presentasi kasus creeping eruption (cutaneous larva migran)

    4/29

    II. TINJAUAN PUSTAKA

    A. DEFINISIermatitis ato1ik /A0 aalah 1enakit kulit in@lamasi an& khas2

     +ersi@at kronis an serin& terjai kekam+uhan /eksaser+asi0 terutama men&enai

     +ai an anak2 a1at 1ula 1aa easa. 'enakit ini +iasana isertai en&an

     1enin&katan kaar C&8 alam serum serta aana riaat rinitis aler&ika an

    atau asma 1aa keluar&a mau1un 1enerita.

    Menurut e@inisi Rajka /(!!%0 ermatitis ato1ik aalah suatu in@lamasi

    an& s1esi@ik 1aa kom1artemen ermo-e1iermal2 terjai 1aa kulit ato1ik 

    an& +ereaksi a+normal en&an mani@estasi klinis tim+ulna &atal an lesi kulit

    in@lamasi +ersi@at eczematous. Cstilah ermatitis +anak i&unakan oleh 1ara

    ermatolo&ist an& +erorientasi 1aa sum+er ilmu ari Amerika2 i&unakan

    untuk men&&anti kata DeksemaE an& +anak i1akai i +enua 8ro1a. Kata

    eksema seniri telah lama ikenal sejak ahulu aitu 1aa Baman se+elum

    masehi2 +erasal ari +ahasa Funani DekBeinE an& +erarti meniih atau

     +er+uih. Cstilah eksema ini +aran&kali i&unakan untuk men&&am+arkan

     1enakit kulit an& +era&am uju kelainan kulitna2 se1erti air meniih.ermatitis ato1ik i+a&i ( ti1e aitu :

    $. Ti1e $ : murni

    Faitu ermatitis ato1ik an& tiak isertai keterli+atan saluran na1as2 aa (

    ti1e aitu :

    a. Cntrinsik : tiak tereteksi aana sensitasi C&8 s1esi@ik an tiak tera1at

     1enin&katan C&8 total serum.

     +. 8kstrinsik : ter+ukti en&an aana sensitasi terhaa1 aler&en hiru1 an

    aler&en makanan 1aa uji kulit an 1aa serum.

    (. Ti1e ( : +entuk 3am1uran

    Faitu ermatitis ato1ik an& isertai &ejala saluran na1as an tera1at

    sensitasi C&8. i1erkirakan an&ka kejaian i masarakat aalah sekitar $-

    )G an 1aa anak H # tahun se+esar )2$G2 sean&kan 1realensi A 1aa

    anak menin&kat #-$!G 1aa (!-)! tahun terakhir. San&at mun&kin

     1enin&katan 1realensi ini +erasal ari @aktor lin&kun&an2 se1erti +ahan

    kimia inustri2 makanan olahan2 atau +ena asin& lainna. Aa u&aan

    4

  • 8/19/2019 presentasi kasus creeping eruption (cutaneous larva migran)

    5/29

     +aha 1enin&katan ini ju&a ise+a+kan 1er+aikan 1roseur ia&nosis an

     1en&um1ulan ata.

    B. EPIDEMIOLOGI

    ermatitis ato1ik meru1akan masalah kesehatan masarakat utama i

    seluruh unia en&an 1realensi 1aa anak-anak $!-(!G2 an 1realensi 1aa

    oran& easa $-)G /Williams et al2 $""" alam Leun&2 et al .2 (!!% S3hultB

    an ?ani@in2 (!!( alam Leun& an >ie+er2 (!!)0. ermatitis ato1ik le+ih

    serin& terjai 1aa anita ari1aa laki-laki en&an ratio kira-kira $.#:$

    /Kuster2 et al .2 $""! alam A+ramoits2 (!!#0. ermatitis ato1ik serin& imulai

     1aa aal masa 1ertum+uhan /early-onset dermatitis atopic0. 8m1at 1uluh

    lima 1ersen kasus ermatitis ato1ik 1aa anak 1ertama kali mun3ul alam usia

    6 +ulan 1ertama2 6!G mun3ul 1aa usia satu tahun 1ertama an ;#G kasus

    mun3ul 1ertama kali se+elum anak +erusia # tahun. Le+ih ari #!G anak-anak 

    an& terkena ermatitis ato1ik 1aa ( tahun 1ertama tiak memiliki tana-

    tana sensitisasi C&82 teta1i mereka menjai jauh le+ih 1eka selama masa

    ermatitis ato1ik /Clli et al.2 (!!4 alam >ie+er2 (!!;0.

    'ene+a+ ari 1enin&katan 1realensi ermatitis ato1ik +elum

    se1enuhna imen&erti. Riaat keluar&a an& 1ositi@ mem1unai 1eran an&

     1entin& alam kerentanan terhaa1 ermatitis ato1ik2 namun @aktor &enetik saja

    tiak a1at menjelaskan 1enin&katan 1realensi an& emikian +esar. ari

    hasil o+serasi an& ilakukan 1aa ne&ara-ne&ara an& memiliki ethnis &ru1

    an& sama ia1atkan +aha @aktor lin&kun&an +erhu+un&an en&an

     1enin&katan risiko ermatitis ato1ik /5lohr2 et al .2 (!!# alam ,onokarono2

    (!!" Ta2 (!!( alam Leun&2 et al .2 (!!%0. 'realensi ermatitis ato1ik le+ih

    renah i aerah 1eesaan i+anin&kan en&an aerah 1erkotaan an&

    ihu+un&kan en&an Dhygiene hypothesisE2 an& menalilkan +aha ketiaaan

     1ema1aran terhaa1 a&en in@eksi 1aa masa anak-anak an& ini

    menin&katkan kerentanan terhaa1 1enakit aler&i /Williams an 5lohr2 (!!6

    alam >ie+er2 (!!; utaern2 et al .2 (!!# alam >ie+er2 (!!;0.

    C. ETIOPATOGENESIS

    5

  • 8/19/2019 presentasi kasus creeping eruption (cutaneous larva migran)

    6/29

    5aktor eno&en an& +er1eran2 meli1uti @aktor &enetik2 hi1ersensitiitas

    aki+at 1enin&katan kaar immuno&lo+ulin /C&08 total an s1esi@ik2 konisi

    kulit an& relati@ kerin& /is@un&si saar kulit02 an &an&&uan 1sikis. 5aktor 

    ekso&en 1aa A2 antara lain aalah trauma @isik-kimia-1anas2 +ahan iritan2

    aller&en e+u2 tun&au e+u rumah2 makanan /susu sa1i2 telur02 in@eksi mikro+a2

     1eru+ahan iklim /1enin&katan suhu an kelem+a+an02 serta h&iene

    lin&kun&an. 5aktor eno&en le+ih +er1eran se+a&ai @aktor 1reis1osisi

    sean&kan @aktor ekso&en 3enerun& menjai @aktor 1en3etus />oeiarja2

    (!!60.

    $. 5aktor 8no&en

    a. Saar kulit

    'enerita A 1aa umumna memiliki kulit an& relati@ kerin&

     +aik i aerah lesi mau1un non lesi2 en&an mekanisme an& kom1leks

    an terkait erat en&an kerusakan saar kulit. ?ilan&na ceramide i

    kulit2 an& +er@un&si se+a&ai molekul utama 1en&ikat air i ruan&

    ekstraselular stratum korneum2 ian&&a1 se+a&ai 1ene+a+ kelainan

    @un&si saar kulit. Iariasi 1? kulit a1at mene+a+kan kelainan

    meta+olisme li1i i kulit. Kelainan @un&si saar kulit men&aki+atkan

     1enin&katan transepidermal water l oss /T8WL0 (-# kali normal2 kulit

    akan makin kerin& an meru1akan port d’entry untuk terjaina 1enetrasi

    aller&en2 iritasi2 +akteri an irus.

    >akteri 1aa 1asien ermatitis ato1ik mensekresi ceramidase an&

    mene+a+kan meta+olisme ceramide menjai  sphingosine an asam

    lemak2 selanjutna semakin men&uran&i ceramide i stratum korneum2

    sehin&&a mene+a+kan kulit makin kerin& /Soe+aro2 (!!"0. Selain itu2@aktor luar /ekso&en0 an& a1at mem1er+erat kerin&na kulit aalah

    suhu 1anas2 kelem+a+an an& tin&&i2 serta kerin&at +erle+ih. emikian

     1ula 1en&&unaan sa+un an& +ersi@at le+ih alkalis a1at men&aki+atkan

    &an&&uan saar kulit. ,an&&uan saar kulit terse+ut menin&katkan rasa

    &atal2 terjailah &arukan +erulan& /siklus &atal-&aruk-&atal0 an&

    6

  • 8/19/2019 presentasi kasus creeping eruption (cutaneous larva migran)

    7/29

    mene+a+kan kerusakan saar kulit. en&an emikian 1enetrasi aler&en2

    iritasi2 an in@eksi menjai le+ih muah.

     +. ,enetik 

    .A. aalah 1enakit alam keluar&a i mana 1en&aruh maternal

    san&at +esar. Walau1un +anak &en an& nam1akna terkait en&an

     1enakit aler&i2 teta1i an& 1alin& menarik aalah 1eran kromosom # )$

      )) karena men&anun& &en 1enani CL-)2 CL-42 CL-$) an ,M =S5

    (Granulocyte Macrophage Colony Stimulating Factor 0 an& i1rouksi

    oleh sel Th(. 'aa eks1resi .A.2 eks1resi &en CL-4 ju&a memainkan

     1eranan 1entin&. 'reis1osisi A i1en&aruhi 1er+eaan &enetik akti@itas

    transkri1si &en CL-4. ila1orkan aana keterkaitan antara 1olimor@isme

    s1esi@ik &en kimase sel mas en&an .A. teta1i tiak en&an asma

     +ron3hial atau1un rinitis aler&ika. Serine protease an& i1rouksi sel

    mas kulit mem1unai e@ek terhaa1 or&an s1esi@ik an +erkontri+usi

     1aa resiko &enetik .A.

    3. Res1on imun 1aa kulit

    Salah satu @aktor an& +er1eran 1aa .A. aalah @aktor 

    imunolo&ik. i alam kom1artemen ermo-e1iermal a1at +erlan&sun&

    res1on imun an& meli+atkan sel Lan&erhans /SL0 e1iermis2 lim@osit2

    eosino@il an sel mas. >ila suatu anti&en /+isa +eru1a aler&en hiru12

    aler&en makanan2 autoanti&en atau1un su1er anti&en0 ter1ajan ke kulit

    iniiu en&an ke3enerun&an ato1i2 maka anti&en terse+ut akan

    men&alami 1roses : itan&ka1 C&8 an& aa 1aa 1ermukaan sel mas atau

    C&8 an& aa i mem+ran SL e1iermis. >ila anti&en itan&ka1 C&8 sel

    mas /melalui rese1tor 53RC02 C&8 akan men&aakan cross linking 

    en&an 53RC2 mene+a+kan e&ranulasi sel mas an akan keluar 

    histamin an @aktor kemotaktik lainna. Reaksi ini ise+ut reaksi

    hi1ersensiti@ ti1e 3e1at /immediate type hypersensitiity0.

    'aa 1emeriksaan histo1atolo&i akan nam1ak se+ukan sel

    eosino@il. Selanjutna anti&en ju&a itan&ka1 C&82 sel Lan&erhans

    /melalui rese1tor 53RC2 53RCC an C&8-+inin& 1rotein02 kemuian

    i1roses untuk selanjutna en&an +ekerjasama en&an M?= CC akan

    7

  • 8/19/2019 presentasi kasus creeping eruption (cutaneous larva migran)

    8/29

    i1resentasikan ke nous lim@a 1eri@er /sel Tnaie0 an& men&aki+atkan

    reaksi +erkesinam+un&an terhaa1 sel T i kulit2 akan terjai i@erensiasi

    sel T 1aa taha1 aal aktiasi an& menentukan 1erkem+an&an sel T ke

    arah T?$ atau T?(. Sel T?$ akan men&eluarkan sitokin C5N-2 TN52 CL-

    ( an CL-$%2 sean&kan sel T?( mem1rouksi CL-42 CL-# an CL-$).

    Meski1un in@iltrasi @ase akut .A. iominasi oleh sel T?( namun

    kemuian sel T?$ ikut +er1artisi1asi. Jejas an& terjai miri1 en&an

    res1ons aler&i ti1e CI teta1i en&an 1erantara C&8 sehin&&a res1ons ini

    ise+ut  !gE mediated-delayed type hypersensitiity. 'aa 1emeriksaan

    histo1atolo&i nam1ak se+ukan sel netro@il. Selain en&an SL an sel mas2

    C&8 ju&a +era@initas tin&&i en&an 53RC an& tera1at 1aa sel +aso@il

    an terjai 1en&eluaran histamin se3ara s1ontan oleh sel +aso@il. ,arukan

    kronis a1at men&inuksi terle1asna TN5 an sitokin 1ro in@lamasi

    e1iermis lainna an& akan mem1er3e1at tim+ulna 1eraan&an kulit

    A.

      Kaan&-kaan& terjai aktiasi 1enakit tan1a ran&san&an ari

    luar sehin&&a tim+ul u&aan aana autoimunitas 1aa A. 'aa lesi

    kronik terjai 1eru+ahan 1ola sitokin. C5N- an& meru1akan sitokin

    T?$ akan i1rouksi le+ih +anak sean&kan kaar CL-# an CL-$)

    masih teta1 tin&&i. Lesi kronik +erhu+un&an en&an hi1er1lasia

    e1iermis. C5N an ,M-=S5 mam1u men&inuksi sel +asal untuk 

     +er1roli@erasi men&hasilkan 1ertum+uhan keratinosit e1iermis.

    'erkem+an&an sel T menjai sel T?( i1a3u oleh CL-$! an

     1rosta&lanin /'60 8(. CL-4 an CL-$) akan men&inuksi 1enin&katan

    kaar C&8 an& i1rouksi oleh sel >.

    8

  • 8/19/2019 presentasi kasus creeping eruption (cutaneous larva migran)

    9/29

    ,am+ar ). 'ato&enesis imunolo&ik ermatitis ato1ik 

    . Res1on sistemik 

    'eru+ahan sistemik 1aa A aalah se+a&ai +erikut :

    $0 Sintesis C&8 menin&kat.(0 C&8 s1esi@ik terhaa1 aler&en &ana menin&kat

    )0 8ks1resi =() 1aa sel > an monosit menin&kat.

    40 Res1ons hi1ersensitiitas lam+at ter&an&&u

    #0 8osino@ilia

    60 Sekresi CL-42 CL-# an CL-$) oleh sel T?( menin&kat

    %0 Sekresi C5N- oleh sel T?$ menurun

    ;0 Kaar rese1tor CL-( an& a1at larut menin&kat.

    "0 Kaar C"M#-#hosphodiesterase monosit menin&kat isertai

     1enin&katan CL-$) an ',8(

    e. ?i1ersensitiitas

    >er+a&ai hasil 1enelitian terahulu mem+uktikan aana

     1enin&katan kaar C&8 alam serum an C&8 i 1ermukaan sel

    Lan&erhans e1iermis. ata statistik menunjukkan 1enin&katan C&8 1aa

    ;#G 1asien A an 1roli@erasi sel mast . 'aa @ase akut terjai

     1enin&katan CL-42 CL-#2 CL-$) an& i1rouksi sel Th(2 +aik i kulit

    mau1un alam sirkulasi2 1enurunan C5N-2 an 1enin&katan CL-4.

    'rouksi C5N- ju&a iham+at oleh 1rosta&lanin /',0 8( men&aktiasi

    Th$2 sehin&&a terjai 1enin&katan 1rouksi C5N-2 sean&kan CL-# an

    CL-$) teta1 tin&&i. 'asien A +ereaksi 1ositi@ terhaa1 +er+a&ai aler&en2

    misalna terhaa1 aler&en makanan 4!-"6G A +ereaksi 1ositi@ /1aa

     $ood challenge test 0 />oeiarja2 (!!60.

    @. 5aktor 1sikis

    9

  • 8/19/2019 presentasi kasus creeping eruption (cutaneous larva migran)

    10/29

    >erasarkan la1oran oran&tua2 antara ((-;!G 1enerita A menatakan

    lesi A +ertam+ah +uruk aki+at stress emosi />oeiarja2 (!!60.

    (. 5aktor ekso&en

    a. Critan

    Kulit 1enerita A ternata le+ih rentan terhaa1 +ahan iritan2 antara lain

    sa+un alkalis2 +ahan kimia an& terkanun& 1aa +er+a&ai o+at &osok 

    untuk +ai an anak2 sinar matahari2 an 1akaian ol />oeiarja2 (!!60.

     +. Aler&en

    'enerita A muah men&alami aler&i terutama terhaa1 +e+era1a

    aler&en2 antara lain:

    $0 Aler&en hiru12 aitu e+u rumah an tun&au e+u rumah. ?al terse+ut

    i+uktikan en&an 1enin&katan kaar C&8 RAST /C&8 s1esi@ik0

    />oeiarja2 (!!60.

    (0 Aler&en makanan2 khususna 1aa +ai an anak usia kuran& ari $

    tahun /mun&kin karena saar usus +elum +ekerja sem1urna0.

    Kon@irmasi aler&i i+uktikan en&an uji kulit  so$t allergen $ast test 

    /SA5T0 atau dou%le %lind place%o $ood challenge test />'5=T0

    />oeiarja2 (!!60.

    )0 Cn@eksi: Cn@eksi Staphylococcus aureus itemukan 1aa O "!G lesi A

    an hana 1aa #G 1o1ulasi normal. ?al terse+ut mem1en&aruhi

    erajat ke1arahan ermatitis ato1ik2 1aa kulit an& men&alami

    in@lamasi itemukan $!% unit koloni setia1 sentimeter 1erse&i. Salah

    satu 3ara S.aureus mene+a+kan eksaser+asi atau mem1ertahankan

    in@lamasi ialah en&an mensekresi sejumlah toksin /Staphylococcal 

    enterotoin A2>2=2 - S8A-S8>-S8=-S80 an& +er1eran se+a&ai

    su1eranti&en2 mene+a+kan ran&san&an 1aa sel T an makro@a&.

    Su1eranti&en S.aureus an& isekresi 1ermukaan kulit a1at

     +er1enetrasi i aerah in@lamasi Lan&erhans untuk mem1rouksi CL-$2

    TN5 an CL-$(. Semua mekanisme terse+ut menin&katkan in@lamasi

     1aa A en&an kemun&kinan 1enin&katan kolonisasi S.aureus.

    emikian 1ula jenis toksin atau 1rotein S.aureus an& lain a1at

    10

  • 8/19/2019 presentasi kasus creeping eruption (cutaneous larva migran)

    11/29

    men&inusi in@lamasi kulit melalui sekresi TN5- oleh keratinosit atau

    e@ek sitotoksik lan&sun& 1aa keratinosit /Soe+aro2 (!!"0.

    3. Lin&kun&an

    5aktor lin&kun&an an& kuran& +ersih +er1en&aruh 1aa

    kekam+uhan A2 misalna asa1 rokok2 1olusi uara /nitro&en ioksia2

    su@ur ioksia02 alau1un se3ara 1asti +elum ter+ukti. Suhu an& 1anas2

    kelem+a+an2 an kerin&at an& +anak akan memi3u rasa &atal an

    kekam+uhan A. i ne&ara 4 musim2 musim in&in mem1er+erat lesi

    A2 mun&kin karena 1en&&unaan heater /1emanas ruan&an0. 'aa

     +e+era1a kasus A terjai eksaser+asi aki+at reaksi @otosensitiitas

    terhaa1 sinar UIA an UI> />oeiarja2 (!!60.

    D. GEJALA KLINIS

    Kulit 1enerita ermatitis ato1ik umumna kerin&2 1u3at2 kaar li1i

    e1iermis +erkuran&2 an kehilan&an air leat e1iermis menin&kat. Jari

    tan&an tera+a in&in. ermatitis ato1ik 3enerun& ti1e astenik2 en&an

    intele&ensia i atas rata-rata2 serin& merasa 3emas2 e&ois2 @rustasi2 a&resi@ atau

    merasa tertekan. ,ejala utama ermatitis ato1ik ialah 1ruritus2 a1athilan&

    tim+ul se1anjan& hari2 teta1i umumna akan men&he+at 1aa malam hari.

    Aki+atna 1enerita akan men&&aruk sehin&&a tim+ul +erma3am-ma3am

    kelainan i kulit +eru1a 1a1ul2 likeni@ikasi2 eritema2 erosi2 ekskoriasi2 eksuasi

    an krusta. ermatitis ato1ik a1at i+a&i menjai ) @ase2 aitu se+a&ai +erikut:

    $. .A. in@antil /usia ( +ulan ( tahun0

    .A. 1alin& serin& mun3ul 1aa tahun 1ertama kehiu1an2 +iasana

    setelah usia ( +ulan. Lesi mulai i muka /ahi2 1i1i0 +eru1a eritema2 1a1ulo-

    esikel an& halus2 karena &atal i&osok2 1e3ah2 eksuati@2 an akhirna

    ter+entuk krusta. Lesi kemuian meluas ke tem1at lain2 aitu s3al12 leher2

     1er&elan&an tan&an2 len&an an tun&kai. >ila anak mulai meran&kak2 lesi

    itemukan i lutut. >iasana anak mulai men&&aruk setelah +erumur (

     +ulan. Rasa &atal an& tim+ul san&at men&&an&&u sehin&&a mene+a+kan

    anak &elisah2 susah tiur2 an serin& menan&is.

    11

  • 8/19/2019 presentasi kasus creeping eruption (cutaneous larva migran)

    12/29

    'aa umumna lesi .A. in@antile eksuati@2 +anak eksuat2 erosi2

    krusta2 an a1at men&alami in@eksi. Lesi a1at meluas &eneralisata2 +ahkan

    alau1un jaran&2 a1at terjai eritroerma. Lam+at laun lesi menjai kronis

    an resii@. Sekitar usia $; +ulan mulai tam1ak likeni@ikasi. 'aa se+a&ian

     +esar 1enerita akan sem+uh setelah usia ( tahun2 mun&kin ju&a

    se+elumna2 se+a&ian la&i +erlanjut menjai +entuk anak. 'aa saat itu2

     1enerita tiak la&i men&alami eksaser+asi2 +ila makan makanan an&

    se+elumna mene+a+kan kam+uh 1enakitna.

    (. .A. 1aa anak /usia ( $! tahun0

    a1at meru1akan kelanjutan +entuk in@antil2 atau tim+ul seniri. Lesi

    le+ih kerin&2 tiak +e&itu eksuati@2 le+ih +anak 1a1ul2 likeni@ikasi an

    seikit skuama. Letak kelainan i li1at siku2 li1at lutut2 1er&elan&an tan&an

     +a&ian @leksor2 kelo1ak mata2 leher2 jaran& i muka. Rasa &atal

    mene+a+kan 1enerita serin& men&&aruk. a1at terjai erosi2 likeni@ikasi2

    mun&kin ju&a men&alami in@eksi sekuner. Aki+at &arukan2 kulit mene+al

    an 1eru+ahan lainna an& mene+a+kan &atal2 sehin&&a terjai lin&karan

    setan Dsiklus &atal-&arukE. Ran&san&an &aruk serin& i luar kenali.

    'enerita sensitie terhaa1 ol2 +ulu ku3in& an anjin&2 ju&a +ulu aam2

     +urun& an sejenisna. .A. +erat an& mele+ihi #!G 1ermukaan tu+uh

    a1at mem1erlam+at 1ertum+uhan.

    ). .A. 1aa remaja an easa

    Lesi kulit .A. 1aa +entuk ini a1at +eru1a 1lak 1a1ular-eritematosa

    an +erskuama2 atau 1lak likeni@ikasi an& &atal. 'aa .A. remaja

    lokalisasi lesi i li1at siku2 li1at lutut2 an sam1in& leher2 ahi2 an sekitar 

    mata. 'aa .A. easa2 istri+usi lesi kuran& khas2 serin& men&enai

    tan&an an 1er&elan&an tan&an2 a1at 1ula itemukan setem1at2 misalna i

     +i+ir /kerin&2 1e3ah2 +ersisik02 ula2 1uttin& susu atau s3al1. Kaan& eru1si

    meluas2 an 1alin& 1araj i li1atan men&alami likeni@ikasi. Lesi kerin&2 a&ak 

    menim+ul2 1a1ul atar an 3enerun& +er&a+un& menjai 1lak likeni@ikasi

    en&an seikit skuama2 an serin& terjai ekskoriasi an eksuasi karena

    &arukan. Lam+at laun a1at terjai hi1er1i&mentasi.

    Lesi san&at &atal terutama 1aa malam hari aktu istirahat. 'aa oran&

    easa serin& men&eluh +aha 1enakitna kam+uh +ila men&alami stress.

    12

  • 8/19/2019 presentasi kasus creeping eruption (cutaneous larva migran)

    13/29

    Mun&kin karena strs a1at menurunkan am+an& rasa &atal. 'enerita ato1i3

    meman& sulit men&eluarkan kerin&at2 sehin&&a rasa &atal tim+ul +ila

    men&aakan latihan @isik. 'aa umumna .A. remaja atau easa

     +erlan&sun& lama2 kemuian 3enerun& menurun an mem+aik setelah usia

    )! tahun2 jaran& sam1ai usia 1erten&ahan. ?ana se+a&ian ke3il an& terus

     +erlan&sun& sam1ai tua. Kulit 1enerita .A. an& telah sem+uh muah

    &atal an 3e1at meraan& +ila ter1ajan oleh +ahan iritan ekso&en.

    ,am+ar 4. ,am+aran &elaja klinis 1aa +ai2 anak2 an easa

    Sti&mata 1aa ermatitis ato1ik atau +e+era1a &am+aran klinis an sti&mata

    an& terjai 1aa A2 aitu:

    $. PWhite ermato&ra1hismQ ,oresan 1aa kulit 1enerita A akan

    mene+a+kan kemerahan alam aktu $!-$# etik iikuti en&an

    asokonstriksi an& mene+a+kan &aris +erarna 1utih alam aktu $!-

    $# menit +erikutna.

    (. Reaksi askular 1araoksal Meru1akan aa1tasi terhaa1 1eru+ahan suhu

     1aa 1enerita A. A1a+ila ekstremitas 1enerita A mena1at 1ajanan

    haa in&in2 akan terjai 1er3e1atan 1enin&inan an 1erlam+atan

     1emanasan i+anin&kan en&an oran& normal.

    13

  • 8/19/2019 presentasi kasus creeping eruption (cutaneous larva migran)

    14/29

    ). Li1atan tela1ak tan&an Tera1at 1ertam+ahan men3olok li1atan 1aa

    tela1ak tan&an meski1un hal terse+ut +ukan meru1akan tana khas untuk 

    A.

    4. ,aris Mor&an atau ennie Tera1at li1atan ekstra i kulit +aah mata.#. Sinrom P+u@@e-nailQ Kuku terlihat men&kilat karena selalu men&&aruk 

    aki+at rasa san&al &atal.

    6. PAller&i3 shinerQ Serin& ijum1ai 1aa 1enerita 1enakit aler&i karena

    &osokan an &arukan +erulan& jarin&an i +aah mata en&an aki+at

     1eran&san&an melanosit an 1enin&katan tim+unan melanin.

    %. ?i1er1i&mentasi Tera1at aerah hi1er1i&mentasi aki+at &arukan terus

    menerus.

    ;. Kulit kerin& Kulit 1enerita A umumna kerin&2 +ersisik2 1e3ah-1e3ah2

    an +er1a1ul @olikular hi1erkeratotik an& ise+ut keratosis 1ilaris.

    Jumlah kelenjar se+asea +erkuran& sehin&&a terjai 1en&uran&an

     1em+entukan se+um2 sel 1en&eluaran air an

  • 8/19/2019 presentasi kasus creeping eruption (cutaneous larva migran)

    15/29

    &arukan2 selain itu ermatitis ju&a terjai 1aa +ai an& +elum mem1unai

    mekanisme &atal-&aruk.

    Kriteria ia&nosis ermatitis ato1ik:

    $. Kriteria maor / O )0

    a. 'ruritus

     +. Mor@olo&i an istri+usi khas :

    $0 easa : likeni@ikasi @leksura

    (0 >ai an anak : lokasi kelainan i aerah muka an ekstensor 

    )0 ermatitis +ersi@at kronik resii@ 

    40 Riaat ato1i 1aa 1enerita atau keluar&ana

    (. Kriteria minor / O )0

    a. erosis

     +. Cktiosis71ertam+ahan &aris i 1almar7keatosis 1ilaris

    3. Reaktiasi 1aa uji kulit ti1e 3e1at

    . 'enin&katan kaar C&8e. Ke3enerun&an mena1at in@eksi kulit7kelainan imunitas selular 

    @. ermatitis 1aa areola mammae

    &. Keilitis

    h. Konjun&tiitis +erulan&

    i. Li1atan ennie-Mor&an aerah in@raor+ita

     j. Keratokonus

    k. Katarak su+ska1ular anterior 

    l. ?i1er1i&mentasi aerah or+ita

    m. Ke1u3atan7eritema aerah muka

    n. 'itiriasis al+a

    o. Li1atan leher anterior  1. ,atal +ila +erkerin&at

    . Cntoleransi terhaa1 +ahan ol an li1i solen

    r. ,am+aran 1eri@olikular le+ih nata

    s. Cntoleransi makanan

    t. 'erjalanan 1enakit i1en&aruhi lin&kun&an an emosi

    u. White ermo&ra1hism7 elae +lan3h

    F. DIAGNOSIS BANDING

    $. ermatitis Kontak Aler&i

    (. ermato1htosisataur ermato1htis

    ). Sinrom e@esiensi imun4. Sinrom Wiskott-Alri3h

    #. Sinrom ?1er-C&8

    6. 'enakit Neo1lastik 

    %. Lan&erhansQ 3ell histio3tosis

    ;. 'enakit ?o&kin

    ". ermatitis Numularis

    $!. Ska+ies

    $$. ermatitis Se+oroik 

    15

  • 8/19/2019 presentasi kasus creeping eruption (cutaneous larva migran)

    16/29

    Ska+ies 1aa +ai &ejala klinis A terutama mulai ari 1i1i an tiak 

    men&enai tela1ak tan&an serta kaki. Tana ska+ies 1aa +ai itanai en&an

     1a1ula an& relati@ +esar /+iasana 1aa 1un&&un& atas02 esikel 1aa tela1ak 

    tan&an an kaki2 an tera1at ennatilis 1ruritus 1aa an&&ota keluar&a.

    Tun&au an telur a1at en&an muah itemukan ari s3ra1in& esi3le. Ska+ies

    mem+eri res1ons an& +aik terhaa1 1en&o+atan en&an -+enBen

    heksakloria.

    ermatitis se+oroik in@antil. 'enakit ini i+eakan ari A en&an:

    /$0 1ruritus rin&an2 /(0 onset inaria+el 1aa aerah 1antat halus2 tiak +ersisik2

     +atas jelas2 merah teran&2 an /)0 sisik kunin& &ela1 1aa 1i1i2 +aan an

    len&an. ermatitis se+oroik in@antil serin& +erhu+un&an en&an ermatitisato1ik. 'aa suatu 1enelitian2 )%G +ai en&an ermatitis se+oroik akan

    menjai A #-$) tahun kemuian.

    ermatitis kontak. Anak an& le+ih tua en&an A a1at menjai

    eksema kronik 1aa kaki. >entuk ini harus i+eakan en&an ermatitis kontak 

    karena se1atu.

    Penyakit Gambaan k!ini"

    Se+oroik ermatitis >erminak2 suama2 riaat keluar&a tiak aa

    'soriasis 'lak 1aa aerah ekstensor2 skal12 &luteus2 1itte nail

     Neuroermatitis ,atal2 soliter2 riaat keluar&a tiak aa

    =onta3t ermatitis Riaat kontak2 ruam i tem1at kontak2 riaat keluar&a

    tiak aa

    Ska+ies 'a1ul2 sela jari2 1ositi@ itemukan tun&au

    Sistemik Riaat2 1emeriksaan @isik. 'emeriksaan +anak sesuai

    en&an 1enakit

    ermatitis her1eti@orme Iesikel +erkelom1ok i aerah li1ata

    ermato@ita 'lak en&an sentral healin&2 K*? ne&ati@  

    Cmmmunoe@isiensi

    isorer 

    Riaat in@eksi +erulan&4

    G. PEMERIKSAAN PENUNJANG

    Telah ila1orkan 1el+a&ai hasil la+oratorium 1enerita A2 alau1un

    emikian sulit untuk men&hu+un&kan hasil la+oratorium ini en&an e@ek an&

    aa.

    $. Cmuno&lo+ulin

    16

  • 8/19/2019 presentasi kasus creeping eruption (cutaneous larva migran)

    17/29

    C&,2 C&M2 C&A an C& +iasana normal atau seikit menin&kat 1aa

     1enerita A. Tujuh 1ersen 1enerita A mem1unai kaar C&A serum

    an& renah2 an e@isiensi C&A transien +anak ila1orkan 1aa usia )-6

     +ulan. Kaar C&8 menin&kat 1aa ;!-"!G 1enerita A an le+ih tin&&i

    la&i +ila sel asma an rinitis aler&ika. Tin&&i renahna kaar C&8 ini erat

    hu+un&anna en&an +erat rin&anna 1enakit2 an tin&&i renahna kaar 

    C&8 tiak men&alami @luktuasi +aik 1aa saat eksaser+asi2 remisi2 atau an&

    sean& mena1at 1en&o+atan 1renison atau aBatio1rin. Kaar C&8 ini akan

    menjai normal 6-$( +ulan setelah terjai remisi.

    (. Leukosit

    a. Lim@osit

    Jumlah lim@osit a+solut 1enerita aler&i alam +atas normal2 +aik 1aa

    asma2 rinitis aler&ilk2 mau1un 1aa. A Walau1un emikian 1aa

     +e+era1a 1enerita A +erat a1at isertai menurunna jumlah sel T an

    menin&katna sel >.

     +. 8osino@il

    Kaar eosino@il 1aa 1enerita A serin& menin&kat. 'enin&katan ini

    seirin& en&an menin&katna C&82 teta1i tiak seirin& en&an +eratna

     1enakit.

    3. Leukosit 1olimor@onuklear /'MN0ari hasil uji nitro +lue tetraBolium /N>T0 ternata jumlah 'MN

     +iasana alam +atas normal.

    . Kom1lemen

    'aa 1enerita A kaar kom1lemen +iasana normal atau seikit

    menin&kat.

    ). >akteriolo&i

    Kulit 1enerita A akti@ +iasana men&anun& +akteri 1ato&en2 se1erti

    Staphylococcus aureus. alau1un tan1a &ejala klinis in@eksi.

    4. Uji kulit an 1rookasiia&nosis A ite&akkan hana +erasarkan &ejala klinis. Untuk 

    men3ari 1ene+a+ tim+ulna A harus isertai anamnesis an& teliti an

     +ila 1erlu en&an uji kulit serta uji eliminasi an 1rookasi. Korelasi uji

    kulit hana +aik hasilna +ila 1ene+a+na aler&en hiru1. Untuk makanan

    ianjurkan en&an uji eliminasi an 1rookasi. Reaksi 1ustula terhaa1 #G

    nikel sul@at an& i+erikan en&an uji tem1el ian&&a1 karakteristik untuk 

    17

  • 8/19/2019 presentasi kasus creeping eruption (cutaneous larva migran)

    18/29

    A oleh +e+era1a 1en&amat. 'ato&enesis reaksi 1ustula nikel @os@at ini

     +elum iketahui alau1un ata menunjukkan reaksi iritan 1rimer.

    H. GAMBARAN HISTOPATOLOGI

    ,am+aran histo1atolo&i .A. tiak s1esi@ik. Lesi akut itanai

    en&an en&an s1on&iosis2 eksositosis lim@osit T2 jumlah SL menin&kat.

    ermis : eema2 +erse+ukan sel raan& terutama lim@osit T2 makro@a&2 sel mas

     jumlahna masih alam +atas normal2 teta1i alam keaaan e&ranulasi. Lesi

    kronis .A. menunjukkan h1erkeratosis an akantosis. ermis +erse+ukan sel

    raan&2 terutama makro@a& an eosino@il.

    I. PENATALAKSANAAN

    a. Non @armakolo&isermatitis ato1ik umumna tiak a1at isem+uhkan2 teta1i a1at

    ikontrol. Se+a&ian 1enerita men&alami 1er+aikan sesuai en&an

     +ertam+ahna usia. Lan&kah an& 1entin& aalah menjalin hu+un&an +aik 

    en&an oran& tua 1enerita2 menjelaskan men&enai 1enakit terse+ut se3ara

    rin3i2 termasuk 1erjalanan 1enakit2 am1ak 1sikolo&is2 1ro&nosis2 an

     1rini1 1enatalaksanaan. Lan&kah 1ertama alam 1enatalaksanaan 1enerita

    A aalah men&hinari atau seikitna men&uran&i @aktor 1ene+a+2

    misalna eliminasi makanan2 @aktor inhalan2 atau @aktor 1en3etus sel.

    Walau1un masih kontroersial ternata +ai an& mem1eroleh air susu i+u

    le+ih jaran& menerita A i+anin&kan +ai an& mem1eroleh 1en&&anti

    air susu i+u.

    'en&hinaran @aktor aler&en 1aa +ai +erumur kuran& ari l tahun

    akan men&uran&i +eratna &ejala. A. Maka ianjurkan a&ar +ai en&an

    riaat keluar&a aler&i mem1eroleh hana ASC seiCkitna ) +ulan2 +ila

    mun&kin 6 +ulan 1ertama an i+u an& menusui ianjurkan untuk tiak 

    makan telur2 ka3an& tanah2 teri&u2 an susu sa1i. Susu sa1i iu&a

    meru1akan aler&en kuat 1aa +ai an anak2 maka +a&i mereka an& jelas

    aler&i terhaa1 susu a1at i1er&unakan+an&kan untuk men&&antina

    en&an susu keelai2 alau1un kemun&kinan aler&i terhaa1 susu keelai

    masih aa. Se+anak 6!G 1enerita A i +aah usia ( tahun mem+erikan

    reaksi 1ositi@ 1aa uji kulit terhaa1 telur2 susu2 aam2 an &anum. Reaksi

    18

  • 8/19/2019 presentasi kasus creeping eruption (cutaneous larva migran)

    19/29

     1ositi@ ini akan men&hilan& en&an +ertam+ahna usia. Walau1un 1aa uji

    kulit 1ositi@ terhaa1 anti&en makanan terse+ut i atas2 +elum tentu

    men3erminkan &ejala klinisna. emikian 1ula hasil uji 1rookasi2 sehin&&a

    mem+atasi makanan anak tiak selalu +erhasil untuk men&atasi

     1enakitna.

    Centi@ikasi an eliminasi @aktor-@aktor eksaser+asi Sa+un an +aju

    an& +ersi@at iritati@ ihinari. >aju iritati@ ari ol ihinari. emikian

     ju&a kerin&at a1at ju&a men&iritasi kulit. Stres sosial an emosional ju&a

    harus ihinari. 8liminasi aler&en makanan2 +inatan& an e+u rumah.

    Se3ara konensional 1en&o+atan A kronik 1aa 1rinsi1na aalah se+a&ai

     +erikut /Menurut >o&uniei3B Leun& $""6 0 :

    a. Men&hinari +ahan iritan

     +. Men&eliminasi aller&en an& telah ter+ukti

    3. Men&hilan&kan 1en&erin&an kulit / hirasi 0

    . 'em+erian 1elem+a+ kulit /moisturiBin& 0

    e. Kortikosteroi to1i3al

    @. 'em+erian anti+ioti3

    &. 'em+erian antihistamin

    h. Men&uran&i stress an

    i. Mem+erikan eukasi 1aa 1enerita mau1un keluar&ana

     +. 5armakolo&isMem+utuhkan tera1i an& inte&ral an sistemik2 meli1uti hirasi

    kulit2 tera1i to1ikal2 ienti@ikasi an eliminasi @aktor 1ene+a+ an 1en3etus

    an +ila 1erlu tera1i sistemik.'enatalaksanaan asar i+erikan untuk semua

    kasus +aik an& rin&an2 sean& mau1un +erat2 +eru1a +eru1a 1eraatan

    kulit2 hirasi2 kortikosteroi to1ikal2 antihistamin2 tars2 anti+iotik +ila 1erlu2

    ienti@ikasi an eliminasi @aktor-@aktor 1en3etus kekam+uhan.

    a. 'eraatan Kulit / ?irasi 0

    Meru1akan tera1i A an& esensial. asar hirasi an& aekuataalah 1enin&katan kanun&an air 1aa kulit en&an 3ara mani an

    menera1kan saar hiro@o+ik. untuk men3e&ah ea1orasi. Mani selama

    $#-(! menit ( kali sehari tiak men&&unakan air 1anas an tiak 

    menam+ahkan oil /minak0 karena mem1en&aruhi 1enetrasi air. Sa+un

    en&an moisturiBers isarankan Setelah mani mem+erihkan sisa air 

    en&an hanuk an& lem+ut. >ila 1erlu 1en&o+atan to1ikal 1alin& +aik 

    19

  • 8/19/2019 presentasi kasus creeping eruption (cutaneous larva migran)

    20/29

    setelah mani karena 1enetrasi o+at jauh le+ih +aik. 'aa 1asien kronik 

    i+erikan )-4 kali sehari en&an ater-in-oil moisturiBers seiaan asam

    laktat.

     +. 'en&o+atan to1ikalUntuk men&atasi kekerin&an kulit an 1eraan&an. Men&atasi

    kekerin&an kulit atau memelihara hirasi kulit a1at ilakukan en&an

    mani memakai sa+un lunak tan1a 1ean&i. Meski1un mani ikatakan

    a1at mem1er+uruk kekerin&an kulit2 namun +er&una untuk men3e&ah

    terjai in@eksi sekuner. Jan&an men&&unakan sa+un an& +ersi@at alkalis

    an se+alikna 1akailah sa+un atau 1em+ersih an& mem1unai 1? %2!.

    'em+erian 1elem+a+ kulit 1entin& untuk menja&a hirasi antara lain

    en&an asar lanolin2 krim air alam minak2 atau urea $!G alam krim.

    Untuk men&atasi 1eraan&an a1at i+erikan krim kortikosteroi.

    'en&&unaan kortikosteroi to1ikal &olon&an kuat se+aikna +erhati-hati

    an tiak i&unakan i aerah muka. A1a+ila ermatitis telah teratasi

    maka se3e1atna 1en&o+atan ialihkan 1aa 1en&&unaan kortikosteroi

    &olon&an lemah atau krim 1elem+a+. Untuk aerah muka se+aikna

    i&unakan krim hirokortison $G.

    3. Kortikosterois to1ikalKortikosteroi to1ikal mem1unai e@ek antiin@lamasi2 anti1ruritus2

    an e@ek asokonstriktor. Fan& 1erlu i1erhatikan 1aa 1en&&unaan

    kortikosteroi to1ikal aalah: se&era setelah mani an iikuti +erselimut

    untuk menin&katkan 1enetrasi tiak le+ih ari ( kali sehari +entuk sale1

    untuk kulit lem+a+ +isa mene+a+kan @olikulitis +entuk krim

    toleransina 3uku1 +aik +entuk lotion an s1ra untuk aerah an&

     +eram+ut 1ilihanna aalah o+at an& e@ekti@ teta1i 1otensina terenah

    e@ek sam1in& an& harus i1erhatikan aalah: atro1i2 e1i&mentasi2

    steroi a3ne an kaan&-kaan& terjai a+sor+si sistemik en&an su1resi

    ari h1othalami3-1ituitar-arenal a

  • 8/19/2019 presentasi kasus creeping eruption (cutaneous larva migran)

    21/29

    . Antihistamin i&unakan untuk men&uran&i rasa &atal a1at i+erikan

    antihistamin /?$0 se1erti i@enhiramin atau ter@enain2 atau antihistamin

    nonklasik lain. Kom+inasi antihistamin ?$ en&an ?( a1at menolon&

     1aa kasus tertentu. 'aa +ai usia mua2 1em+erian seasi en&an

    kloralhirat a1at 1ula menolon&. 'en&&unaan o+at lain se1erti soium

    kromo&likat untuk mensta+ilkan inin& sel mast a1at mem+erikan

    hasil an& memuaskan 1aa #!G 1enerita.

    e. 'en&&unaan kortikosteroi oral san&at ter+atas2 hana 1aa kasus san&at

     +erat an i+erikan alam aktu sin&kat2 misalna 1renison !2#-$2!

    m&7k&>>7hari alam aktu 4 hari.Meru1akan tera1i stanar2 teta1i

     +elum tentu e@ekti@ untuk men&hilan&kan rasa &atal karena rasa &atal 1aa A +isa tak terkait en&an histamin. Tars Mem1unai e@ek anti-

    in@lamasi an san&at +er&una untuk men&&anti kortikosteroi to1ikal

     1aa manajemen 1enakit kronik. 8@ek sam1in& ari tar aalah

    @olikulitis2 @otosensitisasi an ermatitis kontak 

    @. Anti+iotik sistemik Anti+iotik sistemik a1at i1ertim+an&kan untuk 

    men&atasi A an& luas en&an in@eksi sekuner. Anti+iotik an&

    ianjurkan aalah eritromisin2 se@alos1orin2 kloksasilin2 an terkaan&

    am1isilin Cn@eksi i 3uri&ai +ila aa krusta an& luas2 @olikulits2 1ioerma

    an @urunkulosis. S. aureus an& resisten 1enisilin meru1akan 1ene+a+

    terserin& ari @lare akut. >ila iu&a aa resistensi 1enisilin2 i3lo

  • 8/19/2019 presentasi kasus creeping eruption (cutaneous larva migran)

    22/29

    &. Kortikosteroi sistemik. 8@ek 1er+aikanna 3e1at2 teta1i @lare an& 1arah

    serin& terjai 1aa steroi ithraal. >ila teta1 harus i+erikan2

    ta1erin& an 1eraatan intensi@ kulit harus ijalankan.

    h. Thmo1entin. Untuk a1at men&uran&i &atal-&atal an eritem i&unakan

    timo1entin su+kutan $! m&7 osis $ kali7hari selama 6 min&&u2 atau )

    kali7min&&u selama $( min&&u.

    i. Ta3rolimus. i&unakan takrolimus !2$ G an !2!) G to1ikal ua kali

    sehari. *+at ini umumna menunjukan 1er+aikan 1aa luasna lesi an

    rasa &atal 1aa min&&u 1ertama 1en&o+atan. Ta3rolimus tiak 

    mem1en&aruhi @i+ro+lasts sehin&&a tiak mene+a+kan atro1i kulit

    'erlakuan khusus i1erlukan untuk 1enerita A >erat. 'enentuan &raasi

     +erat-rin&anna A a1at mem1er&unakan kriteria Rajka an Lan&elan

    se+a&aimana ta+el +erikut :

      Luasna lesi kulit

    a. @ase anak7easa

    $0 H "G luas tu+uh 9 $

      (0 "-)6G luas tu+uh 9 (

      )0 O )6 G luas tu+uh 9 )

      +. @ase in@antil

    $0 H $;G luas tu+uh 9 $

      (0 $;-#4G luas tu+uh 9 (

      )0 O #4G luas tu+uh 9 )

      3. 'erjalanan 1enakit

    $0 remisi O ) +ulan7tahun 9 $

      (0 remisi H ) +ulan7tahun 9 (

      )0 Kam+uhan 9 )

      . Cntensitas 1enakit

    $0 &atal rin&an2 &an&&uan tiur9 $

      (0 &atal sean&2 &an&&uan tiur 9 (

      )0 &atal +erat2 &an&&uan tiur 9 )'enilaian skor 

    a. )-4 : rin&an

     +. #-% : sean&

    3. ;-" : +erat

    22

  • 8/19/2019 presentasi kasus creeping eruption (cutaneous larva migran)

    23/29

    Alo&aritma 1enatalaksanaan ermatitis ato1ik 

    23

    Peni!aian a#a! i#ayat $enyakit% !&a" 'an 'ea(at $enyakit

    Termasuk 1enilaian e@ek 1sikolo&is2 1en&aruh ke1aa keluar&a

    'elem+a+2 eukasi

    Remi"i $enyakit

    /tiak aa tana an

    &ejala0

    Men)ata"i $&it" 'an in*!ama"i

    ak&t

    Kortikosteroi to1ikal atau'en&ham+at kalsineurin to1ikal

    'imekrolimus ( kali sehari atauTakrolimus ( kali sehari

    Tea$i a(&+an

    ?inari @aktor-@aktor 1en3etus

    Cn@eksi +akterial:anti+iotik oralan atau to1ikal

    Cn@eks iral:tera1i antiiral

    Cnterensi 1sikolo&is

    antihistamin

    Tea$i $eme!i,aaan

    Untuk 1enakit 1ersisen an atau serin&

    kam+uh'aa tana ini rekurensi &unakan 1en&ham+at

    kalsineurin to1ikal untuk men3e&ah 1ro&resiitas 1enakit 'imekrolimusmen&uran&i terjaina $lare

    'en&&unaan 1en&ham+at kalsineurin to1ikal jan&ka aktu lama untuk 1emeliharaan

    kortikosteroi to1ikal se3ara intermiten

    'enakit +erat an re@rakter 5ototera1iKortiosterii to1ikal 1otenSiklos1orin

    MetotreksatKortiosteroi oralABatio1rin'sikotera1i

  • 8/19/2019 presentasi kasus creeping eruption (cutaneous larva migran)

    24/29

    ,am+ar #. Alo&aritma 1enatalaksanaan ermatitis ato1ik 

    B. PROGNOSIS

    'ro&nosis le+ih +uruk +ila keua oran& tuana menerita .A. Aa

    ke3enerun&an 1er+aikan s1ontan 1aa masa anak2 an serin& aa an&

    kam+uh 1aa masa remaja. Se+a&ian kasus meneta1 1aa usia i atas )! tahun.

    'enem+uhan s1ontan .A. an& ierita sejak +ai 1ernah ila1orkan terjai

    setelah usia # tahun se+esar 4!-6!G2 teruatam kalau 1enakitna rin&an.

    Se+elumna ju&a aa an& mela1orkan +aha ;4G .A. anak +erlan&sun&

    sam1ai remaja. Aa 1ula la1oran2 .A. 1aa anak an& iikuti sejak +ai

    hin&&a remaja2 (!G men&hilan&2 an 6#G +erkuran& &ejalana. Le+ih ari

    se1aruh .A remaja an& telah io+ati kam+uh setelah easa. 5aktor an&

     +erhu+un&an en&an 1ro&nosis kuran& +aik 1aa .A. aitu :

    $. .A. luas 1aa anak 

    $. Menerita rhinitis aler&ika an asma +ron3hial

    (. Riaat .A. 1aa oran& tua atau sauara kanun&

    ). Aitan /onset0 .A. 1aa usia mua

    4. Anak tun&&al

    #. Kaar C&8 serum san&at tin&&i

    24

  • 8/19/2019 presentasi kasus creeping eruption (cutaneous larva migran)

    25/29

    III. PEMBAHASAN

    A. PENEGAKKAN DIAGNOSIS

    'enakit kulit an& tera1at 1aa 1asien alam kasus aalah

    ermatitis ato1ik. ?asil anamnesis an 1emeriksaan @isik status ermatolo&is

    an& menukun& ke arah ia&nosis kerja ermatitis ato1ik aalah se+a&ai

     +erikut :

    ?asil anamnesis :

    $. Keluhan utama &atal an& irasakan i keua tan&an. ?al ini sesuai

     1reileksi ari .A. 1aa anak-anak.

    (. Keluhan mulai irasakan sejak sekitar $ tahun an& lalu. a1at ikatakan

     +aha keluhan ini +erlan&sun& kronis sesuai en&an si@at .A. aitu

     1eraan&an kulit an& +erlan&sun& kronis an resii@.

    ). Keluhan &atal i1er+erat en&an aana kerin&at. Keua hal terse+ut

    meman& a1at memi3u mun3ulna keluhan atau &ejala .A.4. 'asien memiliki riaat keluhan &atal an& sama i +a&ian aa an

     1un&&un& saat +erumur # tahun. ?al ini sesuai en&an salah satu kriteria

    minor untuk ia&nosis .A. atu aitan 1aa usia ini.

    ?asil 1emeriksaan @isik status ermatolo&is :

    $. Lokasi : 8kstremitas su1erior ekstra et sinistra. ?al ini sesuai 1reileksi

    ari .A. 1aa anak-anak.

    25

  • 8/19/2019 presentasi kasus creeping eruption (cutaneous larva migran)

    26/29

    (. 8@loresensi : 1lak hi1er1i&mentasi +er+atas te&as2 1ene+aran simetris i

    re&io ekstremitas su1erior.

    >erasarkan kriteria ia&nosis an& isusun oleh ?ani@in an Rajka2 maka

    ia&nosis 1enakit 1aa kasus ini a1at ite&akkan se+a&ai .A 2 karena

    memenuhi sarat an& aa2 aitu ( kriteria maor an ) kriteria minor.

    Aa1un kriteria maor an minor an& tera1at 1aa kasus ini ialah :

    $. Kriteria maor 

    a. 'ruritus

     +. ermatitis kronis

    (. Kriteria minor 

    a. ,atal +ila +erkerin&at

     +. 'erjalanan 1enakit i1en&aruhi @aktor lin&kun&an3. Aitan 1aa usia ini

    B. DIAGNOSIS BANDING

    >erasarakan tem1at lesina2 ia&nosis +anin& untuk 1enakit ermatitis

    ato1ik 1aa kasus ini aalah se+a&ai +erikut :

    $. ermatitis kontak aler&ika

    ermatitis kontak aler&i selalu isertai en&an keluhan &atal. ?al ini

    sesuai en&an keluhan an& aa 1aa 1asien ini. 'enakit ermatitis

    kontak aler&ika +iasana iahului en&an aana kontak terhaa1

    aler&en2 sementara 1aa kasus ini2 1asien menan&kal aana riaat

    kontak en&an +ahan atau +ena se+elumna. Aa1un e@loresensi 1aa

    ermatitis kontak aler&ika aitu eritema numular-1lakat2 1a1ul an esikel

    an& +erkelom1ok an isertai en&an erosi numular-1lakat

    C. PEMERIKSAAN PENUNJANG

    'emeriksaan arah te1i untuk menemukan eosino@ilia2 1emeriksaan

    ermato&ra@isme 1utih an 1er3o+aan asetilkolin a1at ilakukan untuk mem1erkuat ia&nosis kerja .A. Untuk men3ari 1ene+a+ tim+ulna A

    harus isertai anamnesis an& teliti an +ila 1erlu en&an uji kulit serta uji

    eliminasi an 1rookasi

    D. PENATALAKSANAAN

    $. Non 5armakolo&is

    26

  • 8/19/2019 presentasi kasus creeping eruption (cutaneous larva migran)

    27/29

    a. Menjalin hu+un&an +aik en&an oran& tua 1enerita2 menjelaskan

    men&enai 1enakit terse+ut se3ara rin3i2 termasuk 1erjalanan 1enakit2

    am1ak 1sikolo&is2 1ro&nosis2 an 1rini1 1enatalaksanaan.

     +. men&ihnari @aktor-@aktor 1reis1osisi atau an& a1at mem1en&aruhi

    tim+ulna 1enakit atau kekam+uhan atau mem1er+erat ari keluhan

    an &ejala an& aa.

    3. Men&hilan&kan 1en&erin&an kulit

    . 'em+erian 1elem+a+ kulit

    (. 5armakolo&is

    a. Lorataine ta+let ( < # m& 1er hari

    Lorataine aalah antihistamin kerja 1anjan& an& mem1unai

    selektiitas tin&&i terhaa1 rese1tor histamin-?$ 1eri@er an a@initas

    an& renah terhaa1 rese1tor-?$ i susunan sara@ 1usat2 sehin&&a

    tiak menim+ulkan e@ek seasi atau antikoliner&ik &atal an ter+akar 

     1aa mata. Selain itu lorataine ju&a men&o+ati &ejala-&ejala se1erti

    urtikaria kronik an &an&&uan aler&i 1aa kulit lainna.'aa kasus ini

    i&unakan untuk men&atasi keluhan &atal an& irasakan oleh 1asien.

     +. Amitri1tilin ta+let $ < $! m& 1er hari.

    Amitri1tilin meru1akan antie1resi trisiklik. Amitri1tilin +ekerja

    en&an men&ham+at 1en&am+ilan kem+ali neurotransmiter i otak.

    Amitri1tilin mem1unai ( &u&us metil2 termasuk amin tersier sehin&&a

    le+ih res1onsi@ terhaa1 e1resi aki+at kekuran&an serotonin. Senaa

    ini ju&a mem1unai aktiitas seati@ an antikoliner&ik an& 3uku1

    kuat. 'aa 1em+erian oral2 amitri1tilin ia+or1si en&an +aik2 kuran&

    le+ih "!G +erkaitan en&an 1rotein 1lasma an terse+ar luas alam

     jarin&an an susunan sra@ 1usat. Meta+olisme i hati +erlan&sun&

    lam+at an aktu 1aruh $!2)-(#2) jam2 kemuian iekskresi +ersama

    urin. 'aa kasus ini2 amitri1tilin i&unakan untuk e@ek seasi an

    i+erikan $ < $ ta+let /seiaan (# m&0 sehari2 iminum 1aa malam hari

    su1aa 1asien +isa tiur en&an naman2 tiak ter&an&&u la&i en&an

    keluhan &atal an& aa.

    3. Asam salisilat $ &ram

    Asam salisilat ia+sor1si melalui kulit an iistri+usikan alam

    ruan& ekstraseluler an kaar 1lasma maksimum ter3a1ai 6-$( jam

    27

  • 8/19/2019 presentasi kasus creeping eruption (cutaneous larva migran)

    28/29

    setelah 1emakaian. Karena #!-;!G ari salisilat terikat 1aa a+umin2

    maka 1enin&katan kaar serum salisilat +e+as itemukan 1aa 1asien

    en&an hi1oal+uminemia. Meta+olit alam urine ari asam salisilat

    an& i+erikan se3ara to1ikal meli1uti sali3luri3 a3i an &lukuronia-

    &lukoronia 1henoli3 an a3l ari asam salisilat an hana 6G ari

    keseluruhan ari asam salisilat an& iekskresi alam +entuk tiak 

     +eru+ah. Kira-kira "#G ari osis tun&&al salisilat iekskresi i alam

    urine alam aktu (4 jam setelah ia+sor1si.

    . esoksimethason

    *+at ini meru1akan &lukokortikoi sintetik en&an aktiitas

    imunosu1resan an anti-in@lamasi. Se+a&ai imunosu1resan2

    esoksimethason +ekerja en&an menurunkan res1on imun tu+uh

    terhaa1 stimulasi ran&san&an. Aktiitas anti-in@lamasi

    esoksimethason en&an jalan menekan atau men3e&ah res1on jarin&an

    terhaa1 1roses in@lamasi an men&ham+at akumulasi sel an&

    men&alami in@lamasi2 termasuk makro@a& an leukosit 1aa tem1at

    in@lamasi. esoksimethason meru1akan o+at &olon&an kortikostseroi.

    *+at ini i +erikan ( kali sehari.

    E. PROGNOSIS

    Se1erti an& iketahui +aha 1enakit .A. memiliki salah si@at

    an& sama aitu 1erkem+an&an atau 1erjalanan 1enakit an& 3enerun&

    kronis an resii@2 sehin&&a untuk 1ro&nosis a sanationam aalah u+ia a

     +onam. Selama 1asien a1at men&hinari hal-hal an& menjai @aktor 

     1reis1osisi ari 1enakit ini2 maka mun3ulna kekam+uhan keluhan atau

    &ejala a1at iminimalisasi.

    DAFTAR PUSTAKA

    28

  • 8/19/2019 presentasi kasus creeping eruption (cutaneous larva migran)

    29/29

    juana2 Ahi. (!!%. !lmu #enyakit &ulit dan &elamin. 8isi #. Jakarta : 5KUC.

    Kariosentono2 ?arijono. (!!6. ermatitis ato1ik / 8ksema 0 ari &ejala klinis2

    Reaksi ato1ik2 'eran eosino@il2 Tun&au e+u rumah2 Sitokin sam1ai

    kortikosteroi 1aa 1enatalaksanaanna. UNS 'ress2 Solo.

    Mansjoer2 Ari@. (!!!. &apita Selekta &edokteran. Jili CC. 8isi ). Jakarta : 5KUC.

    M35aen J'2 >asketter A. (!!!. =onta3t aller&2 irritan3 an an&er.

    =onta3t ermatitis.4(/)0:$()-%

    Morris2 Arian. (!!". "topic 'ermatitis and Eczema reatment . Aaila+le @rom

    URL : htt1:77.aller&-3lini3.3o.uk7skin-aller&7in@antile-e3Bema7.

    iakses 1aa tan&&al (" Juli (!$#.

    Sire&ar2 R.S. (!!4.  "tlas )erwarna Saripati #enyakit &ulit . 8isi (. Jakarta :

    8,=.

    http://www.allergy-clinic.co.uk/skin-allergy/infantile-eczema/http://www.allergy-clinic.co.uk/skin-allergy/infantile-eczema/