presentasi dari ibu ika amalia kartika

Download Presentasi Dari Ibu Ika Amalia Kartika

If you can't read please download the document

Upload: dhika-tr

Post on 20-Jun-2015

427 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Evaluasi Diri Naskah Stategi Pemilihan Berkala Penguasaan Petunjuk Penulisan

TRANSCRIPT

  • 1. EVALUASI DIRI NASKAH STRATEGI PEMILIHAN BERKALA PENGUASAAN PETUNJUK PENULISANTIM PENYUSUN DP2M-DIKTI KemendikbudMateri Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional Tahun 2013 Bandung, 21-23 November 2013

2. SUMBER BAHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH Hasil penelitian lapangan atau penelitian nonlapangan (dokumen, arsip-arsip, dsb). Hasil pemikiran mendalam tentang sesuatu hal yang diperoleh dari bahan-bahan kuliah atau seminar yang pernah diikuti. Hasil pengamatan mendalam tentang suatu fenomena yang ditemukan dan dialami secara langsung (biasanya berlangsung dalam kurun waktu yang agak lama). Note: semua sumber bahan tersebut kemudian dianalisis berdasarkan teori-teori yang relevan. 2(Sumber: Wahyu Wibowo, 2012) 3. LANGKAH AWAL YANG MUTLAK harus dilakukan saat akan menulis artikel ilmiah adalah (Mien A. Rifai, 2012) : Kenali kekuatan dan kelemahan diri andasebagai ilmuwan Pahami hasil penelitian/telaahan anda yang akan ditulis Ketahui besar makna temuan dan capaian substansi kandungannya YAKINI BESAR DELTA sumbangan simpulan kegiatan tersebut bagi khazanah ilmu 3 4. EVALUASI MAKNA HASIL PENELITIAN/ TELAAHAN : Apakah butir-butir ini sudah terperhatikankemutakhiran peta state-of-the-art Terjagakah ? permasalahan yang ditanganinya ? Terjaminkah keorisinalan sudut pandang dan pendekatan yang sudah dilakukan dalam memecahkan masalahnya ? Unikkah perumusan masalah sehingga kegiatan penelitiannya menghasilkan simpulan yang pasti diminati (para mitra bebestari dan) ilmuwan lain yang terkait ? Cukup tajamkah kedalaman pendekatan dan ketepatan metodologi yang sudah dipakai ? 4 Terpemenuhikah persyaratan minimum untuk 5. Sudah maksimumkah pengerahan sarana dan infrasaranapendukung penelitiannya sehingga ketuntasan penggarapannya sudah betul-betul optimum ? Terverifikasikah kesesuaian dan keterandalan informan, terterakah peralatan dan perlengkapan penelitian, terbenarkankah kuesioner penelitian yang dipergunakan, tersediakah informasi perkembangan pustaka terakhir sehingga kesahihan data yang sudah terhimpun tidak menimbulkan keraguan atau kontroversi ? Sudah dibaca dan terkuasaikah hasil dan simpulan dalam semua publikasi penelitian-penelitian lain yang berkaitan sehingga penyimpulan dapat maksimum untuk menghasilkan perampatan melebar dan teori baru yang komprehensif ? Jelaskah penambahan (DELTA) atau kebaruan temuannya sehingga kontribusinya bermakna bagi kemajuan dunia ilmu ? 5 Pahami posisi hasil penelitian/telaahan anda: apakah pengalihan, penyesuaian, pembaruan, rekacipta atau pengungkapan ? 6. CARA LAIN untuk mengevaluasi makna temuan : BANDINGKAN SECARA KOMPREHENSIF hasil dan simpulan yang dicapai dalam kegiatan yang sudah dirampungkan dengan hasil, pendapat, simpulan, dan teori yang dibuat ilmuwan terkait lain yang baru saja diterbitkan : Walaupun tidak sama benar, sudahkan hasil serupa pernah diterbitkan orang ? Jika sudah, apa kesamaan dan apa pula perbedaannya ? Apakah temuan yang dianggap orisinal betul-betul merupakan sesuatu yang baru ? Bermaknakah nilai ilmiah keorisinalan yang baru 6 diungkapkan ? 7. Dengan perkataan lain, apakah hasil tadi hanyamengukuhkan pendapat yang ada sekalipun bukti yang disajikan terungkap dari pendekatan atau pandangan berbeda ? Seberapa jauh dampak simpulan yang dihasilkan terhadap perkembangan ilmu ? Apakah ilmuwan terkait akan menghargai temuan yang dihasilkan ? Siapa kira-kira yang akan menantang simpulan dengan jalan menindaklanjuti atau melaksanakan penelitian atau telaahan baru ? Akan banyakkah ilmuwan yang melakukan pengacuan langsung pada hasil, dan siapa saja yang 7 secara tidak langsung akan diuntungkan dengan 8. Sebagai AKTOR penelitian atau telaahan, ANDA SENDIRILAH YANG TAHU BETUL apakah kegiatan yang sudah diselesaikan diyakini secara pasti menghasilkan simpulan berupa KELUARAN (output) yang memiliki KEUNIKAN TINGGI yang diminati orang banyak di pentas lokal, nasional, ataupun internasional karena sangat ORISINAL, serta mempunyai AKIBATAN (outcome), dan DAMPAK (impact) LUAS dalam8 9. Kriteria Pemuatan Artikel Ilmiah Untuk bisa diterima di berkala ilmiahbertaraf nasional: Harus menjadi minat nasional Bukan hanya kepentingan lokal saja Untuk bisa diterima di berkala ilmiah bertaraf internasional: Harus menjadi minat internasional Bukan hanya kepentingan lokal saja Keuniversalan ilmu yang ditulis 9(Sumber: Suminar S. Achmadi, 10. Kriteria Jurnal Ilmiah Nasional Memiliki ISSN Bertujuan menampung hasil-hasil penelitian ilmiah dan atau 10konsep ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu Ditujukan kepada masyarakat ilmiah/peneliti yang memiliki disiplin keilmuan yang relevan Substansi satu masalah dalam satu bidang ilmu Memenuhi kaidah penulisan ilmiah yang utuh (rumusan masalah, pemecahan masalah, dukungan teori mutakhiran, kesimpulan dan daftar pustaka) Diterbitkan oleh Badan Ilmiah/Organisasi/Perguruan Tinggi dengan unit-unitnya Memakai Bahasa Indonesia dan atau bahasa Inggris dengan absrak dalam bahasa Indonesia Memiliki Dewan Redaksi yang terdiri dari para ahli di bidangnya Diedarkan secara nasional 11. Kriteria Jurnal Internasional 11Bahasa yang digunakan adalah bahasa PBB (Inggris, Perancis, Spanyol, Arab, Cina) Pengelolaan naskah sedemikian rupa sehingga naskah yang diterima cepat terbit (rapid review) dan ada keteraturan terbit Jurnal berkualitas (prestige), bisa dilihat dari daftar penelaah naskahnya dan Editorial Board-nya yaitu pakar di bidangnya dalam dan luar negeri Dibaca oleh banyak orang di bidangnya, bisa dilihat dari distribusi/ peredarannya Menjadi acuan bagi banyak peneliti Tercantum dalam Current Content dan sejenisnya Artikel yang dimuat berkualitas, bisa dilihat dari kemutakhiran topik dan daftar acuannya Penyumbang artikel/naskah berasal dari banyak negara Penelaah berasal dari banyak negara yang terkemuka di bidangnya. 12. Terbit teratur sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Penerbitan jurnal tidak terkendala oleh dana. Bukan jurnal Jurusan, Fakultas, Universitas atau Lembaga yang mencerminkan derajat kelokalan. Seyogyanya diterbitkan oleh himpunan profesi. Memberi kesempatan penulis artikel membaca contoh cetak Artikel yang dominan (kalau bisa > 80%), berupa artikel orisinil (hasil penelitian), bukan sekadar review atau ulasan. Kadar sumber acuan primer >80%, derajat kemutakhiran acuan >80%. Tersedia Indeks di setiap volume. Ketersediaan naskah tidak menjadi masalah. Angka penolakan 60% Mempertimbangkan IMPACT FACTOR12 Terliput dalam daftar/indeks yang diterbitkan 13. Macam pembaca yang dijadikan sasaran : pakar super-super-spesialis pakar super-spesialis pakar spesialis, atau pakar biasa yang generalis3 Kategori berkala keilmuan Populer (misalnya Intisari, artikelnya ditulis dengan larasbahasa anak sekolah yang kekuatannya < 4000 kosakata, miskin istilah) Semi populer (misalnya Prisma, Kalam, Trubus, disusun memakai laras bahasa pengetahuan berkekuatan 4000 6000 kosakata, peristilahan tidak begitu pekat) Teknis (berisi artikel yang ditulis dengan laras bahasa ilmiah yang sangat pekat karena tak terbatas kosakata istilah 14. Di antara sejumlah berkala yang teridentifikasi, pilihlah yang bersifat (Mien A. Rifai, 2012) : derajat pengakuan orang padanya (terakreditasi vs TERTINGGI 14tak terakrediasi) TERKUAT pengaruhnya (bermakna vs tak terasa kehadirannya dalam kegiatan pemajuan bidang ilmunya) TERLUAS jangkauannya (bahasa internasional vs bahasa lokal) TERLEBAR wawasannya (keglobalan vs kesetempatan liputan geografi objeknya, dan asal penyumbang naskahnya) TERBAIK kepionerannya (melulu hasil penelitian vs banyak artikel ulasannya) TERBESAR akibatan dan dampaknya (impact factor: sering diacu vs tak pernah disitir orang) TERBANYAK pembacanya (besar vs kecil jumlah tirasnya) TERCEPAT pemerosesannya (panjang vs pendek antriannya) TERSERING frekuensi terbitnya (lama vs sebentar masa tunggunya) 15. Kiat-kiat naskah memasuki keberkalaan Nasional/Internasional : Pelajari dengan saksama dua tiga nomor terbitanterakhirnya Baca dengan cermat untuk memahami PETUNJUK PADA PENULIS (yang tebalnya dapat sampai 64 halaman!) yang pasti selalu diberikan berkala ilmiah Selami dan kuasai betul seluk-beluk segala persyaratan yang dicantumkan dalam petunjuk pada penulis tadi Selidiki apakah berkalanya masih memunyai website khusus untuk tempat menambahkan perincian dan penjelasan persyaratan lebih lanjut tentang petunjuk pada penulis tersebut 15Jangan remehkan petunjuk pada penulis !!! 16. Ketika menyusun naskah, cermati selalu: Ketentuan tentang judul, baris kepemilikan,abstrak, dan kata kunci Tata cara penulisan dan penggunaan tanda baca Pemanfaatan catatan kaki atau catatan akhir Ilustrasi dan tabel serta grafik Urutan penataan penyajian dan pengaturan pembaban Keterperincian bahan dan metode Pola penyajian hasil dan pembahasan Cara pengacuan dan penyusunan daftar pustaka . . . dan segala perincian kecil lain yang 16 digariskan berkala 17. Sesudah draf pertama naskah selesai ditulis, ada baiknya untuk menyimpannya beberapa hari (dianjurkan tiga minggu). Sesudahnya silakan Anda baca lagi secermatnya dengan pikiran segar dan jernih untuk mengurangi kejanggalan dan menyempunakan kesalahan besar atau kecil yang mungkin telah terjadi. Sesudah diperbaiki, serahkanlah hasilnyabersama petunjuk pada penulisnyapada seorang atau dua orang rekan sejawat di lingkungan kerja Anda agar berkenan membantu Anda menelaahnya. Berdasarkan perbaikan pada kesalahan yang ditemukan sendiri serta saran penyempurnaan yang diterima dari orang lain, baru dapat disiapkan naskah finalnya 17 18. Dalam menyiapkan naskah finalnya perhatikan hal-hal berikut : persyaratan pengetikannya apa macam/tipe hurufnya dan berapa besarukuran fon yang harus dipakai bagaimana spasinya (karena baru draf, umumnya diminta diketik berspasi ganda keseluruhannya) simak apa anda diminta menyiapkan naskah dalam bentuk PDF seperti tertampilkan dalam berkala tercetaknya (umumnya tidak)18 19. Sebelum dikirimkan, yakinkan betul apakah Anda harus melengkapi naskah tersebut dengan 2 macam surat bermaterai PERNYATAAN tentang 1. SURAT Tidak mengandung fabrikasi dan falsifikasi data Bukan merupakan hasil plagiat, dan tidak mengandungunsur plagiat Tidak tengah diproses untuk diterbitkan dalam bentuk lain apapun Tidak sedang dikirimkan ke berkala lain untuk dipertimbangkan pemuatannya PERLU DINYATAKAN bahwa semua nama yang tercantum dalam baris kepemilikan memang berhak menjadi pengarang sesuai dengan Vancouver Convention on Co-authorship, dan semuanya sudah menyetujui bentuk akhir naskah yang diajukan.192. SURAT PENYERAHAN hak copyright secara mutlak pada berkala untuk memperbanyak, menyebarluaskan, dan menjual terbitan naskahnya sebagai bagian berkala. 20. Tidak ada salahnya untuk membaca sekali lagi naskah final Anda sebelum dikirimkan, dan yakinkan betul: Bentuk surat pengantar yang mungkin ditentukan20berkala Macam naskah yang harus disampaikan apakah hanya berupa print out copy lengkap atau cukup dengan manuscript MSWord/PDF file saja atau berupa text/table/legend clones beserta artwork/graphics (TIF, EPS) file atau ketiga-tiganya ? Berapa kopi naskah yang harus dikirim Pengirimannya pada alamat yang mana (penyunting penyelia, penyunting pelaksana), ataukah harus ke 21. Bereaksilah secepatnya apabila naskah anda mendapat balasan. Naskah Anda mungkin a) langsung diterima untuk dimuat tanpa perbaikan (SELAMAT ATAS KEBERHASILAN ANDA!), b) diterima dengan sedikit perbaikan (INI YANG BIASA DIALAMI HAMPIR SEMUA PENULIS), c) (sebenarnya ditolak, tetapi masih dapat) diterima dengan perbaikan besar-besaran (INI YANG PALING SERING TERJADI), dan d) ditolak (DOA ANDA BELUM TERKABUL).21 22. Kisi-kisi Penilaian Mitra Bebestari berkala 1. Adakah sesuatu dalam naskah yang bersifat2.3. 4. 5. 22baru dan orisinal untuk ilmu? Cukup berbobotkah substansi yang disumbangkan sehingga bermakna untuk diterbitkan guna memajukan ilmu? Pernahkan bahan serupa diterbitkan sebelumnya dalam bentuk lain? Jika sudah, cukup terkentarakah perbedaannya sehingga naskah masih layak diterbitkan? Tercapaikah kebakuan minimum substasi isi naskah seperti dipersyaratkan berkala? 23. 6. Sesuaikah bobot, keteknisan, dan cakupan substansi 7. 8. 9. 10.11. 12.13. 14. 2315.yang terkandung dalam naskah dengan berkala? Apakah naskah yang dihadapi lebih cocok untuk berkala lain? Memadaikah metode dan pendekatan untuk tujuan penelitian atau penelaahan yang dilaporkan? Memadaikah capaian hasil yang dilaporkan untuk membenarkan temuan? Tepatkah perhitungan dan analisis statistikanya, serta benarkah penafsirannya? Adakah kesalahan fakta, penginterpretasian yang tidak logis, atau penyimpulan yang berlebihan? Apakah tabel telah menyajikan data secara jelas dan ringkas? Apakah semua ilustrasi diperlukan? Sebaliknya, apa tabel, ilustrasi, dan gambar masih kurang? Apakah semua keterangan gambar dan judul tabel 24. 16. Berkomplemenkah tabel dan ilustrasi dengan narasi 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.24.24teks? Apakah kepustakaan yang ditelaah dan diacu cukup mutakhir dan lengkap? Terlalu banyakkah pustaka sekunder yang diacu? Cermatkah pendokumentasian pustaka, catatan kaki, catatan akhir? Terdapatkah parade kutipan? Terjumpaikah pengacuan tidak langsung? Terjagakah keseutuhan artikel naskah (tidak dipecahpecah demi perolehan kum banyak)? Apakah kerangka susunan naskah sesuai, memuaskan, dan hemat? Berkepatutankah pengorganisasian bab naskah: pendahuluan 35%, bibliografi