tugas akhir kartika amalia wijaya bp 10.006 reguler sore
TRANSCRIPT
5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 1/24
MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) | DAFTAR ISI 1
MAKALAH
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA
³HAK ANGKET BANK CENTURY´
Oleh:
Kartika Amalia Wijaya
BP 10.006
KELAS A REGULER SORE
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
HAJI AGUS SALIM BUKITTINGGI
2011
5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 2/24
MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) | DAFTAR ISI 2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ......................... ........................... .......................... ........................... ........................... ....... 2
KATA PENGANTAR ......................... .......................... ........................... ........................... .................... 3
BAB I ........................... ........................... .......................... ........................... ........................... ................ 4
PENDAHULUAN .......................... ........................... .......................... ........................... ......................... 4
1.1 Latar Belakang .......................... ........................... ........................... ........................... .................... 4
1.2 Rumusan Masalah ......................... ........................... ........................... ........................... ................ 5
1.3 Tujuan dan Manfaat ............................................. ........................... ........................... .................... 5
BAB II .................................................................................................................................................... 7
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 7
Dampak Century-Gate Bagi Perekonomian Indonesia .......................... ........................... ......... 18
BAB III ................................................................................................................................................. 20
HASIL PENELITIAN ........................................................................................................................... 20
BAB IV ........................ ........................... .......................... ........................... ........................... .............. 22
KESIMPULAN DAN SARAN ...................................... ........................... ........................... .................. 22
BAB VI ........................ ........................... .......................... ........................... ........................... .............. 23
PENUTUP ........................ ........................... ........................... ........................... ........................... ......... 23
Daftar Pustaka ................................................................................................................................... 23
5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 3/24
MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) | KATA
PENGANTAR
3
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan kemudahan
dalam setiap kesulitan yang dihadapi, atas segala rahmat dan karunia-Nya yang mengiringi
penyelesaian makalah yang bertemakan Politik Kebangsaan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak diselesaikan hanya dengan memanfaatkan
kemampuan penulis saja. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Eka
Risma Putri SE.MM, selaku pengajar matakuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya dan
pada semua pihak terkait yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah membantu dan
mendukung penulis sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya.
Walaupun penulis telah mencoba melakukan yang terbaik dalam penulisan laporan ini,
penulis tetap menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis
mohon agar kekurangan dalam penulisan dapat dimaklumi dan dimaafkan dan penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik dari pembaca untuk memperbaiki makalah ini. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Terima kasih.
Bukittinggi, Desember 2011
Penulis
5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 4/24
MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) | BAB I 4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kasus Bank Century yang berkelanjutan membuat masyarakat menjadi bingung
mengenai kebenaran dari kasus tersebut. Makalah ini dibuat sebagai tugas dari dosen Bank
dan Lembaga Keuangan Lainnya mengenai , ³KASUS BANK CENTURY´ yang
mengangkat contoh kasus ³Hak Angket Bank Century´. Sadar atau tidak sadar bahwas
Kasus Skandal Century telah menyita perhatian sebagian besar masyarakat kita, khususnya
dari kalangan mahasiswa sebagai kaum intelek masyarakat. Dengan adanya makalah ini
diharapkan kaum mahasiswa dapat mengetahui detail permasalahan yang ada dalam tubuh
Bank Century, sehingga nantinya dapat menjelaskan kepada masyarakat bagaimana
sebenarnya yang terjadi dan upaya apa yang telah dilakukan sebagai penyelesaian dari
proses yang berkepanjangan ini.
Karena pentingnya peran masyarakat sebagai elemen pembangun dan khususnya kaum
³mahasiswa´ sebagai kaum intelek bangsa,maka haruslah menjadi cerminan dalam
berprilaku dan menentukan sikap yang baik dalam menyingkapinya.Ini adalah suatu
pembelajaran jika dalam lingkup mahasiswa,institusi dan pengajar.Dimana kasus ini
diangkat dalam suatu topic dengan judul ³Bank Century´ ,sehingga banyak hal yang bias
diangkat sebagai prioritas permasalahan dan pengambilan kesimpulan terhadap suatu
masalah tersebut.Selain menambah wawasan tentang kasus yang dibahas,ada banyak hal
yang dapat dipelajari dalam kasus ini.
5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 5/24
MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) |
PENDAHULUAN
5
1.2 Rumusan Masalah
Awal dalam pengangkatan kasus ini adalah analisis kembali kejadian dalam tidak
mampunya Bank Century untuk membayar dana permintaan dari para nasabahnya.Setelah berjalan begitu jauh,dan tidak banyak pelaku pemerintahan yang menyadari,ini telah
menimbulkan kerugian yang besar bagi Negara.tentunya DPR selaku badan legislative yang ada
dalam roda pemerintahan secara sepakat mengeluarkan hak yang disebut ³Hak Angket´ untuk
menyelesaikan sampai sejauh mana uang Negara yang bisa diselamatkan.Hal itu adalah hanya
target yang minimal dalam penyelesaian kasus ini,sedangkan secara optimal target yang ingin
dicapai oleh para lembaga dan juga komite yang terkait dalam kasus ini adalah selesainya
permasalahan dengan tidak ada pihak yang sama sekali dirugikan tentu dengan memperhatikan
instrumental yang ada dalam bangsa ini.
Berdasarkan apa yang dikemukakan dalam latar belakang maka saya menarik suatu rumusan
masalah sebagai berikut (5W + 1H) :
a. Apa sebenarnya kasus yang dihadap oleh Bank Century? (What)
b. Mengapa sampai terjadi Skandal Century yang begitu rumit?(Why)
c. Kapan dilakukan penyelesaian terhadap Kasus Bank Century? (When)
d. Siapa saja yang terkait dengan kasus Bank Century? (Who)
e. Dimanakah letak tanggung jawab pejabat terkait akan maslah ini? (Where)
f. Bagaimana peran pemerintah dalam menanggapi permasalahan ini? (How)
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dan manfaat yang dapat diambil dari berjalannya kasus yang sedang dihadapi oleh
bangsai ini adalah tidak lain untuk selalu melihat instrumental atau aturan-aturan atau undang-
undang yang terikat terhadap suatu kasus yang sedang dihadapi. Pentingya aturan tersebut adalah
untuk selalu mengingatkan kita dalam bersikap ataupun dalam pengambilan keputusan. Jika
dalam kehidupan berorganisasi kita selalu dituntut untuk saling berkoordinasi antara anggota
5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 6/24
MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) |
PENDAHULUAN
6
organisasi dalam menjalankan program kerja maupun sosialisasi antar anggota organisasi.
Melihat nasib bangsa yang sedang dialami saat ini dengan kehadiran kasus Skandal Bank
Century tersebut, tentunya hal ini akan menjadi suatu pengalaman yang tak mungkin dilupakan
oleh seluruh masyarakat dan khususnya para kaum intelek bangsa, Mahasiswa. Sebagai
pembelajaran kita semua agar hal ini tidak sampai terjadi kembali.
5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 7/24
MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) | BAB II 7
BAB II
PEMBAHASAN
Saya sebagai mahasiswa melihat bahwa sejak awal bank century bermasalah dari mulai
awal merger. Yaitu tepatnya pada 27 November 2001, pada saat itu Rapat Dewan Gubernur
Bank Indonesia menyetujui prinsip akuisisi Bank Pikko, Bank Danpac, dan Bank CIC. Namun
pada saat 5 Juli 2002 saat izin akuisisi dari BI keluar, BI mulai mencium perbuatan melawan
hukum. Bank Century mulai melakukan transaksi surat-surat berharga (SSB) fiktif senilai
USD25 juta. Selain itu terdapat pula SSB berisiko tinggi sehingga Century wajib membentuk
penyisihan penghapusan aktiva produktif (PPAP). Ini berakibat CAR Bank CIC menjadi negatif.
Kondisi inilah yang membuat penarikan dana pihak ketiga besar-besaran yang mengakibatkan
bank mengalami keseretan likuiditas dan telah melanggar ketentuan posisi devisa netto (PDN).
Pada tanggal 13 November 2008 Bank Century mengalami keadaan tidak bisa membayar dana
permintaan dari nasabah atau umumnya disebut sebagai kalah kliring keadaan ini hingga
membuat terjadinya kepanikan atau rush dalam penarikan dana pada Bank Century.
Kemudian, pada tanggal 14 November 2008 manajemen Bank Century melaporkan
ketidakmampuan bank dalam melayani permintaan dana oleh nasabah, serta ikut mengajukan
permohonan untuk mendapatkan fasilitas pendanaan darurat kepada Komite Stabilitas Sektor
Keuangan (KSSK). Sebagai pemegang mandat UU, Pemerintah bermaksud untuk mencegah
krisis, tapi di sisi lain yang dihadapi adalah bank yang kualitasnya seperti bank century. Pada
tanggal 20 November 2008 Bank Indonesia melakukan penetapan status Bank Century menjadi
bank gagal, Menteri Keuangan yang dijabat oleh Sri Mulyani selaku Ketua dari Komite Stabilitas
Sektor Keuangan (KSSK) mengadakan rapat untuk pembahasan nasib Bank Century, dalamrapat tersebut, BI diwakili oleh Gubenur BI yang dijabat oleh Boediono menyatakan bahwa rasio
kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank Century telah minus hingga 3,52
persen, dalam rapat tersebut akhirnya diputuskan untuk menyerahkan Bank Century kepada
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yaitu dengan keputusan bailout terhadap Bank Century
sebesar Rp 6,7 triliun. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mencurigai adanya dugaan rekayasa
5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 8/24
MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) |
PEMBAHASAN
8
untuk penambahan dana. Pihak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga
dicurigai berusaha untuk menutup-nutupi data aliran dana tersebut, akan tetapi kemudian
dibantah oleh Yunus Husein, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
(PPATK). Namun menurut saya, saya setuju dengan BPK bahwa Penyaluran Modal Sementara
(PMS) oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kepada Bank Century patut dicurigai, karena
saat itu adalah saat-saat pemilu 2009, jadi bisa saja dana tersebut di kamuflase sedemikian
hingga dan akhirnya bisa dijadikan modal untuk pemilu 2009, karena pada saat itu Boediono
sedang di calonkan sebagai wapres.
Kemudian sebagian anggota DPR yang mengusulkan agar dilakukan penggunaan salah
satu hak kewenangan konstitusional DPR yakni Hak Angket DPR dalam menangani kasus
Century ini. Yang akhirnya ditindak lanjuti dengan diadakannya Sidang Paripurna Pengesahan
Hak Angket Bank Century pada tanggal 1 Desember 2009 terhadap usulan penggunaan hak
angket DPR yang diusulkan oleh 503 Anggota DPR tersebut yang akhirnya disahkan dan
disetujui. Penggunaan hak angket untuk mengungkap skandal Bank Century juga didukung oleh
seluruh fraksi yang berada di DPR yakni 9 Fraksi. Fokus pelaksanaan hak angket dalam kasus
Bank century antara lain untuk mengetahui sejauh mana pemerintah melaksanakan peraturan
perundang-undangan sampai akhirnya memutuskan untuk mencairkan dana sebesar Rp 6,76
triliun untuk Bank Century, dan juga mengapa bisa terjadi perubahan Peraturan Bank Indonesia
secara mendadak, keterlibatan Kabareskrim Mabes Polri saat itu, Komjen Susno Duadji, dalam
pencairan dana nasabah Bank Century, dan kemungkinan terjadi konspirasi antara para
pemegang saham utama Bank Century dan otoritas perbankan dan keuangan pemerintah,
menyelidiki mengapa bisa terjadi pembengkakan dana talangan menjadi Rp 6,76 triliun bagi
Bank Century? Itulah yang harus diselidiki, sementara kita tahu bahwa Bank Century hanyalah
sebuah bank swasta kecil yang sejak awal bermasalah, bahkan saat menerima bailout, bank ini
dalam status pengawasan khusus, lebih jauh lagi, panitia hak angket juga akan mengetahui
seberapa besar kerugian negara akibat Bank Century.
Kebijakan pemerintah ´menyelamatkan´ Bank Century dengan sendirinya dapat
dijadikan sebagai objek dari hak angket DPR karena berdampak luas pada kehidupan
bermasyarakat dan bernegara, apalagi kebijakan itu juga berkaitan dengan keuangan negara.
Namun, apakah kebijakan itu benar-benar bertentangan dengan UU sebagaimana dugaan DPR,
5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 9/24
MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) |
PEMBAHASAN
9
inilah yang harus ´dibuktikan´ melalui penggunaan hak angket itu. Dalam proses penyelidikan,
Panitia Hak Angket DPR dapat mengumpulkan fakta dan bukti bukan hanya dari kalangan
pemerintah, tetapi dari siapa saja yang dianggap perlu, termasuk mereka yang dianggap ahli
mengenai masalah yang diselidiki. Mereka wajib memenuhi panggilan Panitia Angket dan
menjawab semua pertanyaan dan memberikan keterangan lengkap, termasuk menyerahkan
semua dokumen yang diminta, kecuali apabila penyerahan dokumen itu akan bertentangan
dengan kepentingan negara. Mereka yang dipanggil namun tidak datang tanpa alasan yang sah,
dapat disandera selama-lamanya seratus hari (Pasal 17 ayat 1 UU Nomor 6 Tahun 1954).
Pengusulan hak angket Bank Century juga terkait dengan kesalahan struktur berpikir
pemerintah. Pemerintah melupakan amanat konstitusi bahwa salah satu tujuan dibentuknya
Negara Kesatuan Republik Indonesia, seperti termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 paragraf
ke-4, ialah memajukan kesejahteraan umum. Di tengah badai krisis ekonomi dan rentetan
bencana alam yang terjadi di hampir seluruh wilayah RI, pemerintah malah ´memanjakan´ Bank
Century. Sungguh sangat ironis.
Ketika menjelang babak akhir pembahasan kasus bank Century di Pansus DPR, Presiden
SBY membuat pernyataan mengejutkan bahwa sebagai Presiden ia bertanggung jawab atas apa
yang telah diputuskan oleh bawahannya (dalam hal ini Budiono dan Sri Mulyani). Saya menjadi
heran, mengapa tidak dari awal permasalahan saja SBY berkata seperti itu, Seandainya sajaPresiden SBY membat pernyataan di awal dari berbagai kejadian ini, maka mungkin keadaan
tidak separah ini. Masyarakat pada umumnya merasa µabu-abu¶ atau tidak yakin apakah presiden
mengetahui atau tidak soal bail-out bank Century mengingat beliau µdiam¶.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam laporan awal menyebutkan adanya dugaan ada
rekayasa untuk menyuntikkan dana Dalam pasal 32, 33 dan 39 Peraturan Lembaga Penjamin
Simpanan Nomor 5/PLPS/2006 tanggal 28 September 2006 menyatakan bahwa selama bank
gagal sistemik dalam penanganan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), jika berdasarkan penilaian Lembaga Pengawas Perbankan (LPP) kondisi bank menurun sehingga menyebabkan
diperlukan tambahan modal disetor untuk memenuhi tingkat kesehatan bank, maka Lembaga
Penjamin Simpanan (LPS) meminta Komite Koordinasi untuk membahas permasalahan bank
serta langkah-langkah yang akan diambil untuk penanganan bank tersebut, oleh sementara pihak
5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 10/24
MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) |
PEMBAHASAN
10
mentenggarai terubah melalui pasal 6 Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan Nomor
3/PLPS/2008 tanggal 4 Desember 2008 dan sudah dibantah oleh LPS mengenai adanya rekayasa
aturan.
Pihak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ikut terbawa dicurigai
berusaha untuk menutup-nutupi data aliran dana tersebut akan tetapi kemudian dibantah oleh
Yunus Husein, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dengan
mengatakan bahwa telah diberikan informasi mengenai aliran dana Bank Century sesuai dengan
permintaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan tetapi pada tanggal 23 November 2009
menurut Maruarar Sirait, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang ikut dalam saat
penyerahan laporan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Bank Century yang
diberikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengatakan bahwa laporan Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) tersebut tidak menyertakan soal aliran dana Bank Century tanggal 1
Desember 2009 Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengatakan baru
menyampaikan informasi transaksi keuangan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dari 51
nasabah yang terdiri dari 44 nasabah perorangan dan 7 nasabah perusahaan senilai Rp 147,6
miliar dan tak temukan aliran dana Bank Century kepada parpol.
Dalam penyaluran modal sementara (PMS) oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
kepada Bank Century dicurigai bermuara pada kepentingan politik atau partai politik karena
bertepatan dengan saat-saat pemilu 2009. Terdapat upaya dari sejumlah anggota DewanPerwakilan Rakyat (DPR) mengusulkan agar dilakukan penggunaan salah satu hak kewenangan
konstitusional Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yakni Hak Angket Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR) terhadap aliran dana pada Bank Century.
Pada tanggal 1 Desember 2009 dalam Sidang Paripurna Pengesahan Hak Angket Bank
Century terhadap usulan penggunaan hak angket DPR yang diusulkan oleh 503 Anggota DPR
tersebut disahkan dan disetujuinya penggunaan hak angket untuk mengungkap skandal Bank
Century dengan didukung oleh seluruh fraksi yang berada di DPR yakni 9 Fraksi.
Fokus pelaksanaan hak angket dalam kasus Bank century antara lain mengetahui sejauh
mana pemerintah melaksanakan peraturan perundang-undangan terkait keputusannya
mencairkan dana talangan Rp 6,76 triliun untuk Bank Century; mengurai secara transparan
komplikasi yang menyertai kasus pencairan dana talangan Bank Century, termasuk mengapa bisa
5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 11/24
MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) |
PEMBAHASAN
11
terjadi perubahan Peraturan Bank Indonesia secara mendadak, keterlibatan Kabareskrim Mabes
Polri ketika itu, Komjen Susno Duadji, dalam pencairan dana nasabah Bank Century, dan
kemungkinan terjadi konspirasi antara para pemegang saham utama Bank Century dan otoritas
perbankan dan keuangan pemerintah; menyelidiki mengapa bisa terjadi pembengkakan dana
talangan menjadi Rp 6,76 triliun bagi Bank Century? Sementara Bank Century hanyalah sebuah
bank swasta kecil yang sejak awal bermasalah, bahkan saat menerima bail out, bank ini dalam
status pengawasan khusus; lebih jauh lagi, panitia hak angket juga akan mengetahui seberapa
besar kerugian negara akibat Bank Century, dan sejauh mana kemungkinan penyelamatan uang
negara bisa dilakukan.
Kebijakan pemerintah "menyelamatkan" Bank Century dengan sendirinya dapat
dijadikan sebagai objek dari hak angket DPR karena berdampak luas pada kehidupan
bermasyarakat dan bernegara, apalagi kebijakan itu juga berkaitan dengan keuangan negara.
Namun, apakah kebijakan itu benar-benar bertentangan dengan UU sebagaimana dugaan DPR,
inilah yang harus "dibuktikan" melalui penggunaan hak angket itu.
Dalam proses penyelidikan, Panitia Hak Angket DPR dapat mengumpulkan fakta dan
bukti bukan saja dari kalangan pemerintah, tetapi dari siapa saja yang dianggap perlu, termasuk
mereka yang dianggap ahli mengenai masalah yang diselidiki. Mereka wajib memenuhi
panggilan Panitia Angket dan menjawab semua pertanyaan dan memberikan keterangan lengkap,termasuk menyerahkan semua dokumen yang diminta, kecuali apabila penyerahan dokumen itu
akan bertentangan dengan kepentingan negara. Mereka yang dipanggil namun tidak datang tanpa
alasan yang sah, dapat disandera selama-lamanya seratus hari (Pasal 17 ayat 1 UU Nomor 6
Tahun 1954). Panitia Angket juga dapat meminta pengadilan untuk memerintahkan pejabat yang
tidak mau menyerahkan dokumen negara yang mereka minta agar menyerahkannya.
Fungsi hak angket Bank Century sudah menjadi perhatian publik dan harus diselesaikan.
Penting bagi DPR menggali keterangan ahli dan semua pihak terkait dengan aliran dana danmasalah lainnya yang terkait dengan "penyelamatan" Bank Century. Dengan memakai hak
angket, diharapkan ada konklusi yang lebih objektif, bukan asal kritis. Sebab, orientasi angket
menyelidiki dan mencari solusi. Yang ingin diketahui DPR bukan sebatas mendengar apologi
pemerintah, melainkan menguak lebih jauh ada apa sebenarnya dibalik kebijakan pemerintah
5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 12/24
MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) |
PEMBAHASAN
12
terhadap pengawasan bank-bank selama ini. Sebab, sejauh ini terlalu banyak hal terkait dengan
pengawasan yang tidak akuntabel dan terkesan ditutup-tutupi.
Urgensi usul hak angket Bank Century terkait pula dengan kelirunya struktur berpikir
pemerintah. Pemerintah melupakan amanat konstitusi bahwa salah satu tujuan dibentuknya
Negara Kesatuan Republik Indonesia, seperti termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 paragraf
ke-4, ialah memajukan kesejahteraan umum. Di tengah badai krisis ekonomi dan rentetan
bencana alam yang terjadi di hampir seluruh wilayah RI, pemerintah "memanjakan" Bank
Century.
Hasil audit dari BPK menyangkut Bank Century dapat digunakan (atau tidak digunakan)
oleh panitia angket DPR. Nantinya, DPR dapat saja berpendapat lain dengan BPK. Dengan kata
lain, bila hasil audit BPK berkesimpulan aliran dana pemerintah ke Bank Century sudah sesuai
dengan prosedur, kesimpulan itu dapat dikesampingkan oleh DPR. Apalagi Wapres Boediono
memiliki peran terkait pencairan dana Rp 6,7 triliun saat dirinya menjadi Gubernur BI. Pada titik
inilah kehadiran Panitia Hak Angket DPR untuk menguak persoalan seputar penyelamatan Bank
Century menjadi amat penting dilakukan.
Kasus Bank Century sebagai Kasus Hukum
Banyak kasus hukum dan politik yang telah menggemparkan Indonesia. Mulai dari kasus
Antasari, Cicak vs Buaya yaitu perseteruan antara Kepolisian Negara RI (Polri) dan Kejaksaan
Agung dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kasus Bank Century, Gayus Tambunan,
dan sekarang adanya kasus Nazarudin.
Dalam hal ini yang akat diangkat jadi bahan utama analisis adalah Kasus Bank Century. Kasus
yang melibatkan mantan orang nomor satu keuangan Indonesia Menteri Keuangan Sri Mulyani
Indrawati ini menjadi berita utama media massa. Dimana kasus tersebut seakan selesai dengan
sendirinya setelah Mulyani ditunjuk sebagai Managing Director Bank Dunia.
Barangkali ada yang mengatakan bahwa perseteruan itu belum selesai sepenuhnya karena adanya
gugatan praperadilan oleh sejumlah ahli hukum terhadap surat keputusan penghentian
penuntutan (SKPP) yang dikeluarkan oleh kejaksaan karena mereka melihat alasan yang
5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 13/24
MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) |
PEMBAHASAN
13
digunakan tidak tepat. Namun pemberitaan di media dalam beberapa minggu terakhir telah
beralih ke kasus Bank Century.
Kasus Bank Century merupakan kasus hukum yang disebabkan adanya dugaan pelanggaran
hukum yang dilakukan oleh sejumlah pejabat pemerintah dalam mengeluarkan dana talangan
sebesar Rp 6,7 triliun bagi bank yang bermasalah itu.
Kasus Bank Century juga memunculkan dugaan bahwa sebagian dana talangan tadi mengalir ke
sejumlah pejabat politik dan tim sukses Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam
Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009. Bahkan ada organisasi kemasyarakatan (ormas) yang
menyebut nama sejumlah tokoh yang menerima sejumlah uang secara terang-terangan. Tuduhan
ini kemudian diadukan ke Kepolisian Daerah (Polda) Jakarta Raya untuk diproses secara hukum.
Kasus Bank Century sebagai Kasus Politik
Kasus ini berkembang menjadi isu politik karena yang membuat kebijakan tersebut adalah
sejumlah pejabat pemerintah sehingga kebijakan itu menjadi kebijakan publik. Kebijakan publik
yang diartikan sebagai kebijakan pemerintah adalah salah satu objek terpenting dalam politik
sehingga bergulirnya kasus Bank Century menjadi isu politik adalah suatu hal yang wajar.
Isu dalam kasus Bank Century merupakan sebuah isu politik. Maka tidak selayaknya ada
tuduhan politisasi isu kasus Bank Century karena kasus itu telah menjadi isu politik dengan
sendirinya. Meskipun nantinya kasus Bank Century tidak terbukti merupakan pelanggaran
hukum, kasus ini tetap saja merupakan kasus politik karena keputusan yang diambil oleh para
pejabat keuangan dan perbankan adalah isu kebijakan publik. Katakanlah, semua pejabat terkait
tidak terbukti melanggar hukum, tetapi citra politik mereka telah rusak yang memerlukan waktu
panjang untuk merehabilitasinya.
Terciumnya aroma politik dari kasus Bank Century menjadi sangat kental karena yang
dipersoalkan adalah uang rakyat dalam jumlah yang sangat besar. Kasus yang menggemparkan
nusantara ini dengan segera membentuk opini publik di dalam masyarakat bahwa ada sejumlah
tokoh penting di republik ini yang memanfaatkan dana talangan tersebut untuk kepentingan
politik mereka.
5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 14/24
MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) |
PEMBAHASAN
14
Gerakan massa yang ingin menuntaskan kasus Bank Century memanfaatkan Hari Antikorupsi
Sedunia pada tanggal 9 Desember 2009 yang lalu untuk menyuarakan tuntutan mereka secara
gamblang. Hari itu menjadi luar biasa karena terjadi berbagai pergerakan massa di seluruh
Indonesia dan tidak hanya di ibukota. Warna politik kasus Bank Century semakin mengental
oleh adanya pernyataan Presiden SBY di depan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai
Demokrat beberapa hari yang lalu. Dalam pidatonya itu, Presiden SBY mengatakan bahwa
gerakan antikorupsi telah ditunggangi oleh kepentingan politik sehingga tujuannya tidak lagi
murni antikorupsi karena bertujuan menggulingkan pemerintahan Presiden SBY.
Kasus Bank Century telah menghasilkan perkembangan politik yang aneh karena telah terjadi
pertentangan politik antara dua kelompok yang sama-sama ingin memberantas korupsi di
Indonesia. Kelompok pertama adalah kelompok ormas yang mengadakan acara peringatantanggal 9 Desember 2009 yang sangat bersemangat untuk mengungkap kasus Bank Century
sebagai kasus korupsi yang paling baru di Indonesia.
Sejumlah anggota DPR termasuk dalam kelompok ini, baik yang termasuk dalam Panitia Khusus
(Pansus) Hak Angket Bank Century DPR maupun tidak. Kelompok SBY dan Demokrat adalah
kelompok kedua yang juga secara terang-terangan menyatakan sikap mereka yang antikorupsi
dan ingin segera menuntaskan kasus Bank Century dengan membuka kasus seluas-luasnya, tetapi
menaruh kecurigaan terhadap kelompok pertama.
Kedua kelompok tersebut mempunyai tujuan yang sama, tetapi terlibat dalam pertentangan
politik. Adapun yang menjadi penyebab pertentangan antara kedua kelompok ini adalah
perbedaan sikap menghadapi kasus Bank Century. Kelompok pertama telah menyatakan sejak
awal bahwa kasus Bank Century perlu ditangani oleh DPR (melalui Pansus Hak Angket Bank
Century) sebagai bagian dari usaha untuk mengungkapkan kasus Bank Century karena bagi
mereka kasus tersebut telah cukup jelas.
Partai Demokrat serta beberapa partai koalisi pemerintah tidak mau membentuk Pansus Hak
Angket Bank Century di DPR sebelum Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengumumkan hasil
auditnya. Kelompok ini kemudian menyatakan dukungannya terhadap Pansus Hak Angket Bank
5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 15/24
MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) |
PEMBAHASAN
15
Century setelah Presiden SBY menyatakan dukungannya terhadap pengungkapan kasus Bank
Century dan pembentukan pansus di DPR.
Alasan lainnya adalah perbedaan pandangan dalam melihat kemungkinan pelanggaran hukum
oleh pejabat-pejabat pemerintah yang terkait dengan keputusan pengucuran dana talangan bagi
Bank Century. Kelompok pertama merasa yakin telah terjadi pelanggaran hukum dalam kasus
Bank Century.
Namun terjadi sebaliknya, kelompok kedua tidak yakin telah terjadi tindakan pelanggaran
hukum. Oleh karena itu mereka menolak anggapan bahwa telah terjadi aliran dana Bank Century
kepada sejumlah pejabat pemerintah dan kubu Partai Demokrat. Memang harus diakui telah
terbentuk opini publik bahwa telah terjadi pelanggaran hukum dalam kasus Bank Century yang
melibatkan dana dalam jumlah yang amat besar.
Opini publik ini diperkuat penemuan BPK yang telah melakukan audit terhadap kasus Bank
Century. Hal yang menjadi permasalahannya adalah dana tersebut tidak jelas ke mana perginya
dan siapa saja yang menikmatinya. Ketidakjelasan yang berkepanjangan memunculkan berbagai
spekulasi di dalam masyarakat. Ketidakjelasan itu juga semakin memperkuat tuduhan sebagian
warga masyarakat bahwa telah terjadi korupsi dalam jumlah yang fantastis yang berujung pada
tuduhan terhadap pemerintah karena keputusan tersebut oleh pejabat-pejabat tinggi negara yangterkait dengan keuangan dan perbankan.
Oleh karena itu, perkembangan kasus Bank Century di dalam masyarakat menjurus ke arah
terpojoknya pemerintah. Sangat disayangkan pemerintah bereaksi terhadap tuduhan tersebut
dengan mengatakan tuduhan itu sebagai fitnah. Sikap defensif yang berlebihan yang ditunjukkan
oleh pemerintah malah memperhebat pertentangan antara kedua kelompok.
Dalam hal ini tidak dapat dipungkiri opini publik yang berkembang di dalam masyarakat sudahmenjurus ke arah tuduhan bersalah sehingga pejabat-pejabat terkait harus diganti. Tidak
seharusnya pemerintah melakukan serangan balik dengan mengatakan tuduhan terebut sebagai
fitnah atau bertujuan menjatuhkan pemerintah. Baiknya pemerintah menyikasi hal tersebut
dengan dewasa. Tuduhan balik ini jelas tidak membantu dalam menenangkan masyarakat.
5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 16/24
MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) |
PEMBAHASAN
16
Tuduhan yang dilontarkan menyulut api masalah menjadi semakin besar. Pemerintah dan kader-
kader Partai Demokrat tidak perlu menunjukkan kemarahan atau sikap bermusuhan dengan
adanya tuduhan seperti itu. Tidak diperlukan sumpah karena kelihatannya sumpah yang
dilakukan secara sendirian di depan publik telah mengalami inflasi dan menjadi bahan tertawaan.
Seharusnya yang dilakukan adalah dukungan terhadap pengusutan perkara Bank Century
secepatnya, tidak hanya di Pansus Hak Angket Bank Century DPR, tetapi juga di KPK. Tentu
saja bantahan terhadap tuduhan tetap perlu dilakukan. Namun bantahan haruslah mendapat
support fakta dan data yang valid. Kritik tidak boleh dijawab dengan tuduhan apa pun terhadap
para pengkritik seperti ingin ditunggangi.
Terhadap pengkritik terjadi serangan balik yang tidak didasarkan atas fakta selalu tidak
menguntungkan pihak yang melakukan serangan balik. Tentu saja yang diinginkan oleh rakyat
adalah terjaganya stabilitas politik meskipun terjadi pertentangan pendapat di antara tokoh-tokoh
politik.
Akan tetapi apakah perekonomian akan benar selalu terjaga seperti yang disebutkan disalah satu
media masa Indonesia berikut ini?
JAKARTA, KOMPAS.com ² Para ekonom yakin, kondisi perekonomian tak terlalu
terpengaruh oleh kasus Bank Century yang mulai masuk ranah hukum. Sekalipun hasil akhir
rapat paripurna DPR tegas menyatakan bahwa proses penyelamatan bank tersebut bermasalah.
Ekonom Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, program-program
yang telah dirancang pemerintah untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa
berjalan. "Asalkan pemerintah tetap fokus melaksanakan program-program mereka," ujarnya,
Kamis (4/3/2010).
Lagipula, sambung Purbaya, kalau melongok pengalaman masa lalu hingga saat ini, belum
pernah terjadi kemelorotan perekonomian nasional akibat suhu politik yang mendidih. "Kalau
5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 17/24
MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) |
PEMBAHASAN
17
konstelasi ekonomi dibawa ke arah politik, hal itu jelas pernah terjadi, seperti krisis ekonomi
1998 lalu yang mengakibatkan tumbangnya Soeharto," kata dia.
Hal senada disampaikan Ekonom Standard Chartered Bank, Eric Alexander Sugandi. Menurut
dia, sepanjang pemerintah mampu mengendalikan laju inflasi, termasuk menjaga pertumbuhan
ekonomi pada 2010, kecil kemungkinan kasus Bank Century memengaruhi perekonomian.
Walau demikian, Eric mengakui bahwa risiko kasus Bank Century dari sisi politik cukup besar.
Akan tetapi, kemungkinannya mengganggu kondisi perekonomian nasional sangat kecil. "Saya
juga optimistis, pertumbuhan ekonomi akan tetap positif, begitu pula dengan investasi dan
kinerja ekspor impor seiring dengan pulihnya perekonomian global," ujar Eric.
Ekonom Standard Chartered Bank lainnya, Fauzi Ichsan, menegaskan, kalaupun terjadi, imbas
ekonomi sangat kecil dan tak terasa. Efek yang mungkin terjadi hanya sebatas pada wilayah
politik semata, tak merembet ke ekonomi terlalu dalam.
Yang jelas, Fauzi memperkirakan bahwa hubungan antara pemerintah dan DPR bakal mengalami
gesekan akibat kasus Bank Century, terutama dalam proses pengambilan keputusan dalam
penentuan kebijakan pemerintah.
Dalam setiap pengambilan kebijakan, pemerintah tentunya harus mendapat lampu hijau dari
DPR. Nah, ini yang perlu diperhatikan, apakah pengaruh kasus Bank Century cukup berdampak
terhadap hubungan keduanya atau tidak. "Pastinya akan ada, meski kadarnya hanya sedikit,"tutur Fauzi.
5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 18/24
MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) |
PEMBAHASAN
18
Ganggu pertumbuhan
Namun, David Samuel, Ekonom Bank Central Asia (BCA), punya pandangan berbeda. Dia
bilang, pengaruh dari kasus Bank Century sedikit banyak akan ada. "Paling tidak, pertumbuhan
ekonomi jadi standar saja," urainya.
Dengan kasus Bank Century, David menjelaskan bahwa, dari target pertumbuhan ekonomi yang
dipatok pemerintah pada tahun ini berada di antara 5,6 persen dan 6 persen, paling-paling yang
bisa tercapai hanya 5,6 persen. Artinya, pemerintah tak bakal sanggup menggenjot pertumbuhan
ekonomi dari sektor lainnya.
Andalan pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi menurutnya hanya dari ekspor dan
konsumsi semata, tidak lebih. Pemerintah tidak bisa berharap banyak dari investasi, baik asing
maupun lokal. (Christine N.N., Epung S., Lamgiat S., Hans H.B., R. Cipta
Wahyana/Kontan)
Akan tetapi pada kenyataannya akibat terjadinya kasus Bank Century adalah:
Dampak Century-Gate Bagi Perekonomian Indonesia
Kasus bailout dana sebesar 6,7 triliun rupiah dari Bank Indonesia kepada Bank Century
akhir-akhir ini menjadi topik yang ramai diperbincangkan. Pemilihan kata century-gate dan
bukannya kasus Bank Century dalam tulisan ini sesungguhnya tidak lepas dari kenyataan bahwa
kasus Bank Century ini tidak kalah serius dari kasus-kasus seperti Buloggate maupun BLBI-Gate
di masa presiden Abdurrahman Wahid dan BJ Habibie. Apa saja dampak Century-Gate ini bagi
perekonomian Indonesia?
Dampak nyata dari pemberian bailout ini adalah kerugian Negara sebesar 4 triliun rupiah
yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Padahal dana yang berasal dari para pembayar pajak
ini seharusnya dialokasikan bagi kepentingan umum dan bukannya menjadi dana gelap yang
mengalir tanpa keterangan. Dana sebesar 4 triliun ini setidaknya bisa dipakai untuk membantu
penyelesaian tol trans-jawa atau membangun infrastruktur pertanian maupun pertahanan.
Dampak lain dari pemberian bailout ini adalah dampak psikologis. Dampak psikologis ini ibarat
5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 19/24
MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) |
PEMBAHASAN
19
pisau bermata dua karena selain memberi efek positif, tetapi juga memberi efek negatif. Efek
positif dari pemberian dana ini adalah menguatkan kepercayaan investor, khususnya di saat
pemberian bailout yang bertepatan dengan masa krisis global. Hal ini dapat memberi rasa aman
untuk berinvestasi di Indonesia saat itu karena adanya jaminan dari pemerintah. Tetapi di sisi
lain tidak adanya pertanggungjawaban dana sebesar 4 triliun telah membuat para investor
mempertanyakan kapabilitas pemerintah dalam mengawasi penyaluran dana perbankan dan
dalam skala lebih besar mengawasi perekonomian Indonesia. Hal ini menimbulkan tanda tanya,
mengapa pemerintah bisa salah memprediksi kucuran dana yang dibutuhkan? Apakah ada motif
politik dibalik hal ini?
Jika benar ada motif politik, maka bagi para investor maupun pelaku ekonomi hal ini
menunjukkan betapa tidak transparannya pemerintah. Efeknya adalah para investor asing
menjadi enggan berinvestasi di Indonesia karena tidak terciptanya Good Governance dalam
pemerintahan. Sedangkan jika pemerintah salah memprediksi kebutuhan bailout kepada bank
century, hal ini hanya akan mengakibatkan diragukannya kemampuan tim ekonomi pemerintah.
Selain itu pengusutan kasus bank century yang berlarut-larut hanya menyebabkan
ketidakpastian dalam berinvestasi dan kekhawatiran adanya goncangan politik akibat kasus ini
dapat menyebabkan larinya investor dan perlambatan pertumbuhan ekonomi. Jika dilihat dari sisi
pemerintah hal ini bukannya tidak berdampak besar, tidak adanya dukungan resmi pemerintahterhadap kebijakan tim ekonomi bisa membuat tim ekonomi lamban dalam bertindak jika ada
kasus seperti ini di waktu mendatang. Hal ini disebabkan tidak adanya jaminan hukum dalam
pengambilan keputusan.
Dapat dipastikan jika kasus ini tidak diselesaikan dengan cepat hal ini akan berakibat
pada stagnasi pembangunan dan larinya investor dan modal ke luar negeri, semua hal ini akan
berdampak pada pelambatan pertumbuhan ekonomi di masa mendatang. Oleh karena itu dilihat
dari dampak ekonomi, bailout bank century tidak dapat dikatakan sepenuhnya salah karena halini juga membawa dampak positif. Tetapi yang salah adalah adanya dana 4 triliun yang tidak
dapat dipertanggungjawabkan, hal ini jelas membawa kerugian besar bagi bangsa Indonesia.
Semoga kasus ini dapat terselesaikan secara transparan dan sejujur-jujurnya, sehingga hal ini
tidak terjadi lagi di waktu-waktu berikutnya.
5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 20/24
MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) | BAB III 20
BAB III
HASIL PENELITIAN
Kasus Skandal Bank Century hingga saat ini belum juga berakhir dan masih
menimbulkan banyak pertanyaan, namun yang saya lihat dari media, beberapa fraksi di DPR
menyebutkan beberapa nama yang harus bertanggung jawab dalam kasus ini. Anggota Pansus
Hak Angket DPR dari Fraksi Partai Golkar (FPG) misalnya, FPG melihat ada indikasi tindak
pidana korupsi dalam penyelamatan kasus Bank Century. ³Berdasarkan fakta, terdapat indikasi
tindak pidana korupsi dalam permasalahan Bank Century,´ kata juru bicara FPG Ade
Komaruddin. Ade menjelaskan, dalam proses penyelamatan Bank Century, pihaknya
menemukan beberapa pelanggaran sehingga layak disebut ranah korupsi. Pertama, ada upaya
melakukan tindakan melawan hukum. Golkar juga menduga ada upaya pihak-pihak tertentu yang
memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi. FPG menyebut banyak nama-nama yang
dianggap bertanggung jawab dalam kasus Bank Century. Mulai dari pemilik Bank CIC,
manajemen Bank Century yang lama maupun yang baru, Pejabat BI dalam periode proses
penyelamatan Bank Century hingga nasabah Bank Century yang turut menikmati uang
penyelamatan itu.
Selain itu dari fraksi PDIP, FPDIP menyebut beberapa nama sebagai pihak yang
dianggap paling bertanggung jawab dalam proses penyelematan Bank Century. Kepada penegak
hukum seperti KPK diminta untuk segera mengusut Boediono dan Sri Mulyani karena FPDIP
merinci beberapa kesalahan dan indikasi pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Boediono dan
Sri Mulyani. Dalam hal merger dan akuisisi, indikasi pelanggaran hukumnya adalah pengawasan
internal BI.
Dari pendapat beberapa fraksi tersebut ditambah lagi dari berbagai media, saya
menyimpulkan bahwa kebanyakan dari berbagai fraksi di DPR berpendapat bahwa yang harus
bertanggung jawab dalam kasus ini adalah Boediono yang saat itu menjabat sebagai Direktur BI
dan juga Sri Mulyani yang saat itu juga menjabat sebagai menteri keuangan. Namun Pansus
5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 21/24
MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) | 21
hingga saat ini belum menyebutkan siapa yang harus bertanggung jawab akan kasus ini,
semuanya masih buram dan penyelidikan juga masih terus dilakukan.
5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 22/24
MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) | 22
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Saya selaku mahasiswa yang melihat kasus Century dari awal sampai akhir belum
menemukan hasil yang sebenarnya yang dikeluarkan oleh Pansus Century. Sampai dengan
informasi terakhir penanganan kasus Hak Angket Bank Century yang sedang berjalan, saya
berpendapat bahwa DPR memang sudah seharusnya mengeluarkan Hak Angket terhadap kasus
Bank Century yang disebut-sebut sedang mengalami krisis global. Dan khusunya Pansus Hak
Angket tersebut harus senantiasa bersikap se-objektif mungkin dalam menyelesaikan persoalan
ini dan melihat fakta yang ada serta memang fakta tersebut terbukti benar adanya dan tidak
merupakan sebuah kebohongan untuk menjatuhkan salah satu pihak demi kepentingan Pansus
sendiri, sehingga nanti apa yang telah disampaikan oleh Pansus bisa dipertanggungjawabkan
terhadap semua pihak yang terkait serta pihak yang diduga bermasalah dengan keputusan untuk
mengalirkan dana yang dikucurkan kepada Bank Century pada saat itu.
Masyarakat sudah terlalu bingung dan juga bosan dengan kasus yang tak berkesudahan
ini, masyarakat perlu informasi dan kebenaran kasus ini secepatnya. Jadi saran saya untuk
Pansus yaitu, cepatlah dalam menangani kasus ini, dan bersikaplah tegas terhadap segala
sesuatunya, tidak peduli siapa nantinya yang terpidanakan karena kasus ini dan apa jabatan orang
tersebut, yang penting masyarakat tahu dan tidak harus menyalahkan orang-orang yang tidak
seharusnya dipersalahkan. Harusnya Pansus juga lebih terbuka dan jujur dalam mengungkapkan
misteri ini. Agar semuanya dapat selesai sesuai dengan kebenarannya.
5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 23/24
MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) | BAB VI 23
BAB VI
PENUTUP
Daftar Pustaka
1. Judul : Aliran Dana Penjamin pada Bank Century Tautan : http://id.wikipedia.org,
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Aliran_Dana_Lembaga_Pen
jamin_Simpanan_pada_Bank_Century&
2. Judul : DPR pertimbangkan bentuk Hak Angket Century Tautan : http://rss.vivanews.com
3. Judul : Hak Angket Century Tautan : http://www.ahmadheryawan.com
4. Judul : Masyarakat perlu awasi perjalanan Angket Century
Tautan : http://www.antaranews.com
5. Judul : Angket DPR ± mungkinkah mengimpeach Presiden?
Tautan : http://yusril.ihzamahendra.com/xmlrpc.php
6. Judul : Pengertian Politik
Tautan :http://ruhcitra.wordpress.com/2008/11/21/pengertian-politik/
7. Judul : Sebenernya apa sih masalah utama bank century?
Tautan :
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100228033159AAbODRE
8. Judul : Soal Siapa yang Bertanggung Jawab Dalam Kasus Century
Tautan :
5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 24/24
MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) | PENUTUP 24
http://cwsgading.com/2010/03/04/soal-siapa-yang-bertanggung-jawab-dalam-kasus-
century/
9. Judul : Kesimpulan Akhir Century; Golkar: Ada Indikasi Korupsi
Tautan :
http://www.indonesiamedia.com/2010/02/28/kesimpulan-akhir-century-golkar-ada-
indikasi-korupsi/