pres. klaster ind. buah 2008
DESCRIPTION
Pres. klaster ind. buah 2008TRANSCRIPT
ROADMAP KLASTER INDUSTRI PENGOLAHAN BUAH JAWA BARAT
PEMERINTAH DAERAH JAWA BARAT
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN AGRO
Nama Klaster : Industri Pengolahan Buah
Tahun Dimulainya Pengembangan Klaster 2006
Lokasi Klaster : Jawa Barat , Lokus : Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning)
Potensi Buah-buahan Jawa Barat
Alpukat, belimbing, jeruk, strawbri, manggis, sawo,Nanas, Melon, semangka, Duren, Jambu, Sirsak,Nangka, Pepaya, Pisang, Salak, Markisa, Sukun,
Jengkol, Rambutan, Mangga, dll.
-DATA PRODUKSI BUAH-BUAHAN DI JAWA BARAT
NO NAMA BUAH POHON TON
1 Alpukat 1,770,283 86,460
2 Belimbing 396,055 12,352
3 Duku/Langsat 696,947 12,760
4 Durian 2,502,534 33,908
5 Jambu Biji 1,938,552 48,019
6 Jambu Air 878,928 19,653
7 Jeruk Siam/Keprok 1,954,994 19,502
8 Jeruk Besar 128,802 1,677
9 Mangga 6,642,527 270,955
10 Manggis 852,900 20,765
11 Nangka/Cempedak 1,822,582 66,949
12 Nenas 91,330,041 137,793
13 Pepaya 2,454,200 57,307
14 Pisang 52,481,581 1,419,097
15 Rambutan 4,085,625 124,897
16 Salak 24,029,161 123,020
17 Sawo 647,104 13,177
18 Markisa/Konyal 163,233 839
19 Sirsak 763,317 21,492
20 Sukun 655,723 14,249
21 Melinjo 2,981,080 37,812
22 Petai 2,219,307 41,881
Jumlah 201,395,476 2,584,564
Data Produksi Buah-buahan di Jawa Barat Tahun 2006
Daerah Kabupaten Gedong Gincu (ton) Lainnya (ton)
Cirebon 10.944,48 45.152,2
Indramayu 6.186,0 47.414,0
Majalengka 5.316,4 8.674,0
Jumlah 22.446,88 101.240,2
Fokus pengembangan industri pengolahan buah : Di Wilayah Ciayumajakuning Industri Pengolahan Buah Mangga
Data produksi mangga di Ciayumajakuning
Pemangku Kepentingan (StakeHolder)Klaster Industri Pengolahan Buah Jawa Barat
•Petani Buah (Mangga)• Industri Alsin
• Lembaga Pelatihan• Instansi Pemerintah • Lembaga Keuangan
• Perguruan Tinggi• Lembaga Penelitian & Informasi
• Pedagang/Agen/Distributor• Asosiasi (APKA & AIKMA)
• Jasa Transportasi• Industri Terkait lainnya
• Kadin• dll.
Pengumpul Bandar
Pasar Lokal Pasar Induk Suplaier
Pengecer Super market
Eksport
Petani
Konsumen
Antar Pulau
Tata niaga dan Rantai Suplai Buah mangga dan Produk Olahannya di Ciayumajakuning
Industri pengolahan
Distributor
JENIS PENGEMBANGAN USAHA BUAH-BUAHAN
Identifikasi Rantai Nilai Buah (Value Change of Fruits)
Buah-buahan
Sorting &Grading
Perdagangan buahSegar curah
Perdagangan buahSegar kemasan
Industri buah prosesminimal
Industri pengol. buah produkantara
Industri pengolahanBuah maksimal
Ditingkat petani
Penanganan pasca panen
Pengepul / Bandar / Distributor /Koperasi / Kelompok
Koperasi / Agen / Distributor
Industri Pengolahan(kecil / Menengah)
Industri Pengolahan(kecil / menengah / besar)
Industri pengolahan(kecil / menengah / besar)
-
-
TAHAPAN PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI BUAH DI JAWA BARAT SECARA KOMPREHENSIF
Profil Produk Agro Berdaya Saing
Membangun Karakter Produk
Membangun Karakter Proses Produksi
Membangun Sistem Manajemen Produksi
Membangun Komunitas Industri Agro
Rekomendasi
Membangun Perencanaan Partisipasi
Evaluasi
SINTESA
ANALISA
Kondisi Industri Kecil Menengah Buah
Posisi Makro Ekonomi Daya Saing- Kompetitif
Pembangunan Jaringan Kerja & Aplikasi Teknologi
Rujukan Kepentingan Stake Holder
Agenda Mediasi dan Komunikasi
Maju
Norma Budaya Daerah Lingkungan Bisnis
SWOT
Posisi Mikro Ekonomi Komparatif – Nilai Tambah
Pembangunan Sarana & Prasarana Pembiayaan
Sinergitas Antar Lembaga Pendukung
Transparansi & Komitmen
GMPHACCPISO, dll
Profil Pelaku
Gugur
-
SKEMA PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KLASTER INDUSTRI BUAH
Level II : Supporting (Aktif)
SOLUSI
EVALUASI
SINTESA
ANALISA
APLIKASI
PENGETAHUAN
INFORMASI
DATA
OBJEKTIVE
Output I : Rujukan Kompetensi
Output II : Komentar Justifikasi Benar dan Tidak
Output III : Rujukan Konten
Output IV : Rujukan Konteks
Level V: Pengambil Keputusan
Level IV: Penggagas
Level III : Korektor
Level I : Pengikut (Pasif)
-
SISTEM BABAKAN/KLASTER INDUSTRI BUAH
SUB SISTEM LINGKUNGAN USAHA
SUB SISTEM PERDAGANGAN
SUB SISTEM PEMBIAYAAN
SUB SISTEM PRODUKSI
SUB SISTEM KELEMBAGAAN
DEMAND PASAR
BAHAN BAKU & BAHAN PENUNJANG
BELANJA & PENDAPATAN
TENAGA KERJA, ALAT DAN MESIN
SDM, TEKNOLOGI, SARANA PRASARANA, R & D
KEAMANAN INVESTASI
PRODUK & PROMOSI
APLIKASI MANAJEMEN
KAPASITAS PRODUKSI KUALITAS (GMP, HACCP, ISO)
JENIS PRODUK
JARINGAN KERJA
Tahapan Pengembangan Klaster Industri Pengolahan Buah di Jawa Barat :
1. Inisiasi2. Koordinasi / konsolidasi3. Sosialisasi4. Identifikasi5. Perumusan6. Pelaksanaan/Implementasi7. Monitoring dan Evaluasi8. Improvisasi / Penyempurnaan9. Pemantapan / Pematangan10. Pengembangan Usaha (teknologi, manajemen, pemasaran, dsb.)
Target Tahun 2006
Target tahun 2007 / 2008
Telah dilakukan Analisis SWOT
Terhadap
• Sumber Daya Alam (Buah-buahan)• Infrastruktur Fisik• Kemampuan SDM• Sarana Pengembangan SDM• Kebijakan Pembangunan Berbasis Lingkungan• Bebas Hama• Keamanan Lingkungan• Regulasi• Karakteristik Target Pasar Lokal/Ekspor• Kondisi Penawaran• Perjanjian kerjasama perdagangan bebas• Akses Jaringan Pasar• Kejelasan fungsi-fungsi kepemilikan• Pajak dan Kaitan dg tanggung jawab lainnya• Peraturan-peraturan Pembiayaan• Peraturan-peraturan berkaitan dg laporan finansial• Kondisi pasar didihubungkan dg resiko modal• Reward Sistem• Peraturan-peraturan Usaha, Regulasi, dan ketenaga kerjaan• Insentif bagi kewirausahaan• Struktur persaingan industri• Persaingan dan Kemitraan antar industri• Pengembangan industri terkait dan pendukung• Integrasi jaringan permintaan• Formasi klaster/jaringan
-
SKEMA PENGEMBANGAN
KLASTER INDUSTRI BUAH
JAWA BARAT
INDIKATOR KEBERHASILAN TAHAPAN PELAKSANAAN / IMPLEMENTASI
• Terbentuknya kelompok / kelembagaan usaha industri pengemasan & pengolahan buah di setiap lokus klaster
• Terjadi peningkatan kemampuan SDM dalam hal teknologi dan manajemen usaha industri
• Peningkatan sarana dan prasarana untuk keperluan usaha industri pengolahan buah
• Peningkatan kualitas, kuantitas, dan keragaman produk olahan buah
• Peningkatan pemasaran ditingkat lokal, domestik, dan ekspor
• Terjadi peningkatan penyerapan tenaga kerja di wilayah pengembangan klaster
• Adanya penambahan industri-industri pengolahan buah di wilayah lokus klaster
• Adanya peningkatan nilai investasi
IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PENGOLAHAN BUAH-BUAHAN
• Penentuan pelaku / kelompok usaha• Pelatihan teknis & praktis• Penentuan tempat dan lokasi usaha• Instalasi sarana dan prasarana• Pendampingan dan bimbingan teknis• Koordinasi Promosi & Perencanaan
pemasaran• Monitoring dan Evaluasi• Pengembangan usaha industri
LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN
PENGOLAHAN BUAH SKALA INDUSTRI
Persiapan Penelitian
Pelaksanaan penelitian
Skilling up / Percobaan
Pilot Plant
Manufacturing
Hasilnya sesuai dg yg diharapkan
Hasilnya tdk sesuaiDg yg diharapkan
Evaluasi
IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PENGOLAHAN BUAH JAWA BARAT TAHUN 2007
• Kegiatan penentuan pelaku/kelompok usaha
• Perjanjian kerjasama antara pelaku usaha industri pengolahan buah dengan Petani/pemasok buah (mangga)
• Pelaksanaan diskusi kelompok secara fokus
• Pelatihan teknis dan praktis
• Pendampingan dan Bimbingan teknis
• Kegiatan temu bisnis
Kegiatan penentuanKelompok usaha
• Dilaksanakan pada Juli 2007• Melibatkan para Stakeholder• Tempat di Cirebon• Terbentuk Kelompok Usaha industri pengolahan buah (daftar terlampir)
Koordinasi PerjanjianKerjasama
• Dilaksanakan pada Juli 2007• Melibatkan para Stakeholder• Tempat di Kuningan• Terbentuk Perjanjian kerjasama (Dokumen terlampir)
Pelaksanaan diskusi
kelompok fokus
• Dilaksanakan pada Tgl 14 – 30 Agustus 2007• Lokasi : Cirebon, Indramayu,
Majalengka, dan Kuningan
• Pokok Bahasan program kegiatan yg akan dikembangkan
PelatihanTeknis &Praktis
• Dilaksanakan pada Tgl 24 – 26 September 2007• Lokasi : Cirebon• Materi : Pengolahan juice, sirup, manisan kering/
basah, puree, fruit leather, dodol, jam,candy, consentrat,pickle, dll.
• Peserta : 60 orang
Pendampingan&
Bimteks
• Dilaksanakan pada Tgl 20-27 Oktober 2007• Lokasi : Tempat pelaku
usaha di Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan
• Materi : Pananganan Pascapanen dan TeknologiPengolahan buah
Kegiatan Temu Bisnis
• Dilaksanakan pada Bulan November 2007• Lokasi : Kuningan• Materi : Promosi & perkenalan
produk olahan buah hasil para pelaku usaha
• Melibatkan : APJI, Aprindo, PHRI, Distributor, dsb.
• Lembaga permodalan :Perbankan, BUMN,dll
Kegiatan ekspo/pameran produk
olahan buah
• Dilaksanakan pada Juli 2007• Festifal pangan Jawa Barat• Tempat di Bandung• Melibatkan para pelaku usaha industri pengolahan buah (Klaster Buah Jawa Barat)
Kegiatan ekspo/Pameran produk
Olahan Buah
• Dilaksanakan Desember 2007• Pameran produk-produk KUKMI• Tempat di bandung Jawa Barat• Melibatkan para pelaku usaha industri pengolahan buah (Klaster Buah Jawa Barat)
Kegiatan pelatihanPeningkatan motivasi
Berprestasi (AMT)
• Dilaksanakan Desember 2007• Pelatihan AMT• Tempat di Kuningan• Melibatkan para pelaku usaha industri pengolahan buah (Klaster Buah Jawa Barat)
KESIMPULAN KEGIATAN KLASTER 2007
Berdasarkan identifikasi, inventarisasi, dan analisis SWOT bahwa pengembangan klaster industri pengolahan buah di Ciayumajakuning sangat layak untuk dikembangkan secara intensif, secara rinci dapat ditarik kesimpulan sebagai barikut:
• Telah terbentuk kelompok-kelompok usaha industri pengolahan buah• Terjadi peningkatan keahlian para pelaku usaha pengolahan buah melalui bimbingan
teknis• Peminatan dan motivasi mengembangkan usaha pengolahan buah semakin
meningkat• Terjadi peningkatan kapasitas produksi dan kualitas produk• Terbentuk jaringan kerjasama antar pelaku usaha dengan pemasok dan distributor• Terjadi peningkatan kapasitas dan perluasan pemasaran• Para pemangku kepentingan (Stakeholder) memberikan dukungan yang baik
terhadap pengembangan klaster industri pengolahan buah.
REKOMENDASI :
• Manfaatkan dan optimalkan potensi yang ada dilingkungan Ciayumajakuning• Tingkatkan secara terus menerus kualitas, kuantitas, dan kontinuitas produk olahan
buah untuk meningkatkan daya saing• Peningkatan pengembangan sarana untuk peningkatan kemampuan SDM• Deregulasi peraturan yang sudah ada• Optimalisasi jaringan kemitraan• Peningkatan prasarana pendidikan/pelatihan untuk peningkatan kemampuan SDM• Kerjasama multilateral/bilateral untuk mendukung daya saing pelaku usaha• Pemanfaatan jaringan kemitraan dan program insentif
PROGRAM KLASTER INDUSTRI PENGOLAHAN BUAH 2009
• Peningkatan kualitas dan penganekaragaman (diversifikasi) produk olahan buah, melalui kegiatan pelatihan, pendampingan, dan bimbingan teknis dilokasi usaha dan secara kolektif/workshop
• Peningkatan kapasitas produksi setiap unit usaha industri buah, kegiatan pelatihan, pendampingan, dan bimbingan teknis dilokasi usaha dan secara kolektif, serta bantuan/pemanduan akses investasi ke lembaga keuangan
• Peningkatan jumlah unit usaha industri pengolahan buah, melalui kegiatan loka karya (workshop), focus group discusion (FGD), pelatihan, pendampingan, dan bimbingan teknis.
• Perluasan pemasaran produk olahan buah (antar polau/ekspor), melalui kegiatan temu bisnis, pameran/expo, lelang, membuka jaringan distribusi, kerjasama, buka multi media (website), dsb.
• Peningkatan kemampuan manajemen usaha industri, melalui kegiatan pelatihan, pendampingan, bimbingan teknis, magang, dan studi banding
RENCANA KEGIATAN KLASTER INDUSTRI PENGOLAHAN BUAH 2009
• Pelatihan (Trainning)
• Pendampingan produksi dan usaha dilokasi
• Bimbingan teknis dilokasi dan workshop
• Pemanduan akses investasi ke lembaga keuangan
• Diskusi kelompok terfokus (FGD)
• Loka karya (Workshop)
• Temu bisnis• Pameran/expo dan lelang• Membuka jaringan distribusi dan kerjasama • Membuka multi media (website), dsb.• Magang dan studi banding