prediksi kebutuhan bahan baku senapan angin...

14
ARTIKEL PREDIKSI KEBUTUHAN BAHAN BAKU SENAPAN ANGIN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED MOVING AVERAGE Oleh: YOHAN HANIF ABDURROHMAN 11.1.03.02.0398 Dibimbing oleh : 1. Ir. Juli Sulaksono, M.Kom, M.M 2. Ahmad Bagus Setiawan, M.Kom, M.M PROGRAM STUDI TEHNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2018

Upload: phungtuong

Post on 18-Jul-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ARTIKEL

PREDIKSI KEBUTUHAN BAHAN BAKU SENAPAN ANGIN

MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED MOVING AVERAGE

Oleh:

YOHAN HANIF ABDURROHMAN

11.1.03.02.0398

Dibimbing oleh :

1. Ir. Juli Sulaksono, M.Kom, M.M

2. Ahmad Bagus Setiawan, M.Kom, M.M

PROGRAM STUDI TEHNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

TAHUN 2018

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Yohan Hanif Abdurrohman | 11.1.03.02.0398 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 1||

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Yohan Hanif Abdurrohman | 11.1.03.02.0398 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 2||

PREDIKSI KEBUTUHAN BAHAN BAKU SENAPAN ANGIN

MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED MOVING AVERAGE

Yohan Hanif Abdurrohman

11.1.03.02.0398

Fakultas Teknik – Teknik Informatika

[email protected]

Ir. Juli Sulaksono, M.Kom, M.M dan Ahmad Bagus Setiawan, M.kom, M.M

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa kinerja dan

sistem Pembukuan yang masih belum efektif. Perekapan data transaksi masih menggunakan cara

manual. Hal itu menyebabkan sering terjadinya ketimpangan dalam hal pengandaan barang sehinggga

sering terjadi penumpukan barang terlalu lama juga keterlambatan dalam pengadaan bahan baku

senapan angin. Dengan demikian permaslahan peniliti adalah (1) Bagaimana membuat sistem

peramalan kebutuhan bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi periode selanjutnya? (2)

Bagaimana membuat sistem yang dapat memenejemen stok bahan baku senapan angin?

Penelitian ini menggunakan metode Weight moving average untuk menentukan jumlah bahan

baku yang harus di beli perushaan agar tidak terjadi ketimpangan di bagian gudang. Penggunaan

metode ini dianggap lebih relevan untuk dipakai karena memberikan bobot berbeda pada setiap data

historis. dengan asumsi bahwa data historis yang paling terakhir atau terbaru akan memiliki bobot

lebih besar dibandingkan dengan data historis yang lama karena data yang paling terakhir atau terbaru

merupakan data yang paling relevan untuk peramalan.

Untuk mendapatkan hasil akhir dalam penelitian ini terdapat beberapa tahapan yaitu, (1)

menetukan data yang akan digunakan untuk melakukan peramalan. Data terebut diperoleh dari data

transaksi gudang UD.hafara (2) pemilihan periode yang tepat untuk dilakukannya peramalan agar

hasinya lebih maksimal (3) kemudian data akan di proses oleh sistem berdasarkan rumus perhitungan

WMA dan juga periode yang sudah ditentukan (4) dan terakhir hasil dari olahan sistem dapat

digunakan sebagai acuan dalam pemesanan bahan baku senapan angin untuk periode selanjutnya.

Hasil penelitian ini adalah (1) Menerapkan metode Weight Moving Average untuk

memprediksi kebutuhan bahan baku periode selanjutnya berdasarkan data transaksi yang dimasukan

oleh admin. (2) Aplikasi peramalan bahan baku ini dapat membantu membantu kinerja admin UD.

Hafara dalam perekapan data transaksi keluar masuk nya barang dan juga dapat membantu melihat

stok bahan baku senapan angin yang ada di gudang.

KATA KUNCI : Forcasting, Weight Moving Average, Senapan Angin

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Yohan Hanif Abdurrohman | 11.1.03.02.0398 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 3||

I. LATAR BELAKANG

Dunia industri saat ini telah

berkembang dengan pesat, sejalan

dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi yang

semakin maju. Sehingga persaingan

antar perusahaan menjadi semakin

ketat. Adanya persaingan yang semakin

ketat tersebut medorong setiap

perusahaan untuk menerapkan

pengendalian terhadap persediaan bahan

baku secara tepat sehingga perusahaan

dapat tetap eksis untuk mencapai tujuan

yang diinginkan.

Pengendalian persediaan bahan

baku memiliki peran yang sangat

penting karena memiliki keterkaitan

langsung dengan ketersediaan barang

untuk memenuhi permintaan pelanggan

dan juga terdapat biaya persediaan yang

memberikan dampak cukup besar bagi

perusahaan. Salah satu contoh

pengendalian bahan baku adalah dengan

melakukan peramalan untuk pengadaan

bahan baku produksi periode yang akan

datang berdasarkan penjualan senapan

angin pada periode sebelumnya.

Dengan begitu penumpukan bahan baku

bisa dihindari dan perusahan dapat

menghemat pengeluaran mereka.

UD. Hafara adalah perusahaan

yang bergerak di bidang pembuatan alat

olahraga (senapan angin). Perusahaan

tersebut berdiri pada tahun 2004 di desa

Langenharjo. Seiring berkembang

perusahaan tersebut permintaan

pelanggan pun terus meningkat. Untuk

itu perusahaan membutuhkan sebuah

sistem yang dapat mengendalikan stock

bahan baku agar tidak terjadi kelebihan

bahan baku ataupun kekurangan stock

bahan baku. Sistem tersebut harus bisa

memprediksi berapa jumlah bahan baku

yang akan dibutuhkan pada produksi di

periode selanjutnya. Hal tersebut

berguna karena dapat meminimalkan

biaya pengadaan bahan baku pada

periode yang akan datang.

Metode Weighted Moving Average

diharapkan dapat memecahkan

permasalahan dalam peramalam bahan

baku di UD. Hafara. Karena Metode

Weighted Moving Average memberikan

bobot yang berbeda untuk setiap data

historis masa lalu yang tersedia, dengan

asumsi bahwa data historis yang paling

terakhir atau terbaru akan memiliki

bobot lebih besar dibandingkan dengan

data historis yang lama karena data

yang paling terakhir atau terbaru

merupakan data yang paling relevan

untuk peramalan.

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Yohan Hanif Abdurrohman | 11.1.03.02.0398 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 4||

II. METODE

A. Metode WMA (Weighted Moving

Average)

Peramalan memiliki beberapa

metode yang umum seperti metode

weight moving average, single

Moving average, exponential

smoothing, dan regresi linier.

Moving average (Metode rata-rata

bergerak) banyak digunakan untuk

menentukan trend dari suatu deret

waktu. Dengan menggunakan

metode rata-rata bergerak ini, deret

berkala dari data asli diubah

menjadi deret rata-rata bergerak

yang lebih mulus. Metode ini

digunakan untuk data yang

perubahannya tidak cepat, dan tidak

mempunyai karakteristik musiman

atau seasonal. Model rata-rata

bergerak mengestimasi permintaan

periode berikutnya sebagai rata-rata

data permintaan aktual dari n

periode terakhir.

Saat terdapat tren atau pola

yang terdeteksi, bobot dapat

digunakan untuk menempatkan

penekanan yang lebih pada nilai

terkini. Praktik ini membuat teknik

peramalan lebih tanggap terhadap

perubahan karena periode yang

lebih dekat mendapatkan bobot

yang lebih berat. Pemilihan bobot

merupakan hal yang tidak pasti

karena tidak ada rumus untuk

penetapkan mereka. Oleh karena

itu, pemutusan bobot yang

digunakan pembutuhkan

pengalaman. Rata-rata bergerak

dengan pembobotan atau rata-rata

bergerak tertimbang dapat

digambarkan secara matematis.

Penulis memilih

menggunakan Metode Weighted

Moving Average karena WMA

memberikan bobot yang berbeda

untuk setiap data historis masa

lalu yang tersedia, dengan asumsi

bahwa data historis yang paling

terakhir atau terbaru akan

memiliki bobot lebih besar

dibandingkan dengan data historis

yang lama karena data yang

paling terakhir atau terbaru

merupakan data yang paling

relevan untuk peramalan.

Akan tetapi Pemilihan bobot

merupakan hal yang tidak pasti

karena tidak ada rumus untuk

menetapkan mereka. Oleh karena

itu, pemutusan bobot

membutuhkan pengalaman.

Sebagai contoh, jika bulan atau

periode terakhir diberi bobot yang

terlalu berat, peramalan dapat

menggambarkan perubahan yang

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Yohan Hanif Abdurrohman | 11.1.03.02.0398 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 5||

terlalu cepat yang tidak biasa pada

permintaan atau pola penjualan.

Berikut prosedur pembobotan

data pada tabel 2.1 di bawah ini:

Tabel 2.1

Prosedur Pembobotan data

Bobot yang diberikan Periode

3 Bulan Terakhir

2 Dua bulan lalu

1 Tiga bulan lalu

6 Jumlah bobot

Ramalan untuk bulan ini

(3 x Penjualan ) + (2x Penjualan 2 bulan lalu )

+ ( 1 x Penjualan 3 bulan lalu)

Jumlah Bobot

Menurut (Gaspersz, 2004)

Metode Weight Moving Average

(WMA) adalah Model rata-rata

begerak terbobot yang lebih

responsif terhadap perubahan,

karena data dari periode yang baru

biasanya diberi bobot lebih besar.

Suatu model rata-rata bergerak n-

periode terbobot, weighted

MA(n), dinyatakan sebagai

berikut:

WMA =

(∑( )) (∑ )⁄

Keterangan :

Dt : data aktual pada periode t

bobot : bobot yang diberikan

untuk setiap bulan

Ilustrasi :

Diketahui data penjualan

suatu departement store 3 bulan

periode. Kemudian ingin

meramalkan penjualan bulan ke-4

dengan Weight moving average.

Data penjualannya dilihat di tabel

2.2 berikut:

Tabel 2.2

Tabel Penjualan

Month1 Month2 Month3 Month4

100 90 105 ?

WMA =

(∑( )) (∑ )⁄

Month4 =

((105*3)+(90*2)+(100

*1)) /(3+2+1)

= ( (315)+(270)+(100))

/(6)

= (685) /(6)

= 114,1

Maka ramalan bulan ke 4 dengan

Metode WMA adalah : 114,1

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Yohan Hanif Abdurrohman | 11.1.03.02.0398 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 6||

III. HASIL DAN KESIMPULAN

A. Implementasi Program

1. Tampilan Login

Gambar 3.1 Tampilan Login

Pada gambar 3.1 Sebelum Admin

atau Owner masuk ke sistem,

terlebih dahulu Admin atau Owner

memasukkan username dan

password, agar bisa mengakses

sistem.

2. Tampilan Home

Gambar 3.2 Tampilan Home

Dalam tampilan home aplikasi ini

berisi tampilan tabel transaksi barang

keluar masuk, dapat dilihat pada

gambar 5.18.

3. Tampilan Admin

Gambar 3.3 Tampilan Tambah

Admin

Pada gambar 3.3 Halaman ini

berfungsi untuk menginputkan data

admin atau owner baru sebagai akses

masuk kedalam sistem. Bagi admin

atau owner yang baru terdaftar maka

akan mempunyai hak akses kedalam

sistem dan dapat menjalankan sistem

sesuai dengan hak aksesnya. Karena

untuk admin mempunyai hakakses

kesemua menu.

Gambar 3.4 Tampilan Daftar Admin

Pada gambar 3.4 Halaman ini

berfungsi untuk menampilkan daftar

data admin atau owner yang sudah

terinput kedalam sistem.

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Yohan Hanif Abdurrohman | 11.1.03.02.0398 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 7||

4. Tampilan Data Barang

Gambar 3.5 Tampilan Input Barang

Pada gambar 3.5 Halaman ini

befungsi untuk menginputkan data.

Dimana transaksi akan mengambil

dari data barang yang sudah terinput

untuk dijadikan data master dalam

melakukan proses transaksi.

Sehingga nanti akan menampilkan

otomatis nama barang yang akan

dibeli sesuai dengan kode barang

masing-masing.

Gambar 3.6 Tampilan Daftar Barang

Pada gambar 5.22 Halaman ini

befungsi untuk menampilkan daftar

data barang berupa senapan,

aksesoris dan sparepart yang sudah

terinput. Yang nantinya akan

menjadi data master untuk transaksi.

5. Tampilan Transaksi

Gambar 3.7 Tampilan Input

Transaksi

Pada gambar 3.7 Halaman ini

befungsi untuk menginputkan data

transaksi barang. Kemudian akan

disimpan dalam database sebagai

transaksi barang keluar. Data

transaksi yang diinpukan akan

langsung ditampilkan dalam bentuk

tabel barang keluar.

6. Tampilan hasil peramalan

Gambar 3.8 Tampilan hasil

peramalan

Pada gambar 5.24 Halaman ini

befungsi untuk memproses

peramalan dari data transaksi.

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Yohan Hanif Abdurrohman | 11.1.03.02.0398 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 8||

Sehingga bisa memprediksi bahan

baku untuk periode produksi bulan

selanjutnya dan ditampilakan dalam

bentuk tabel.

B. Analisa Korelasi

1. Analisa Korelasi Pipa Besi 22 mm

Analisa Korelasi dilakukan pada

data transaksi Pipa Besi 22 mm

tahun 2012 – 2018 terhadap hasil

hasil perhitungan dengan metode

WMA. Hasilnya dapat dilihat dari

tabel 3.1 berikut :

Tabel 3.1

Analisa Korelasi Pipa Besi 22 mm

No Bulan Data

aktual

bahan

keluar

Hasil

perhitungan

dengan

medote

WMA

1 September

2012

77 69

2 Oktober

2012

89 74

3 November

2012

69 84

4 Desember

2012

73 77

5 Januari

2013

55 74

6 Februari

2013

63 63

No Bulan Data

aktual

bahan

keluar

Hasil

perhitungan

dengan

medote

WMA

7 Maret

2013

73 62

8 April

2013

75 67

9 Mei 2013 69 72

10 Juni 2013 73 72

11 Juli 2013 83 72

12 Agustus

2013

57 77

13 September

2013

63 68

14 Oktober

2013

73 64

15 November

2013

83 67

16 Desember

2013

57 76

17 Januari

2014

63 68

18 Februari

2014

73 64

19 Maret

2014

75 67

20 April

2014

69 72

21 Mei 2014 73 72

22 Juni 2014 83 72

23 Juli 2014 57 77

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Yohan Hanif Abdurrohman | 11.1.03.02.0398 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 9||

No Bulan Data

aktual

bahan

keluar

Hasil

perhitungan

dengan

medote

WMA

24 Agustus

2014

63 68

25 September

2014

73 64

26 Oktober

2014

83 67

27 November

2014

57 76

28 Desember

2014

63 68

29 Januari

2015

77 64

30 Februari

2015

89 69

31 Maret

2015

69 81

32 April

2015

73 77

33 Mei 2015 75 74

34 Juni 2015 89 73

35 Juli 2015 69 82

36 Agustus

2015

73 77

37 September

2015

75 74

38 Oktober

2015

69 73

39 November 83 72

No Bulan Data

aktual

bahan

keluar

Hasil

perhitungan

dengan

medote

WMA

2015

40 Desember

2015

57 77

41 Januari

2016

69 68

42 Februari

2016

69 67

43 Maret

2016

73 67

44 April

2016

83 71

45 Mei 2016 77 77

46 Juni 2016 91 78

47 Juli 2016 70 85

48 Agustus

2016

83 78

49 September

2016

57 80

50 Oktober

2016

63 68

51 November

2016

75 64

52 Desember

2016

75 68

53 Januari

2017

69 73

54 Februari

2017

73 72

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Yohan Hanif Abdurrohman | 11.1.03.02.0398 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 10||

No Bulan Data

aktual

bahan

keluar

Hasil

perhitungan

dengan

medote

WMA

55 Maret

2017

63 72

56 April

2017

55 67

57 Mei 2017 80 61

58 Juni 2017 69 69

59 Juli 2017 89 70

60 Agustus

2017

69 81

61 September

2017

73 76

62 Oktober

2017

91 74

63 November

2017

70 81

64 Desember

2017

75 78

65 Januari

2018

82 81

66 Februari

2018

75 81

67 Maret

2018

70 78

68 April

2018

68 74

69 Mei 2018 73 70

70 Juni 2018 75 71

71 Juli 2018 74 73

No Bulan Data

aktual

bahan

keluar

Hasil

perhitungan

dengan

medote

WMA

Koefisien Korelasi 0,106712

Dari uji coba pada tabel 5.22 di atas

didapat hasil Koefisien korelasi

sebesar 0,106712. Hasil tersebut

masuk kategori rendah yang artinya

korelasi antara data aktual dan data

peramalan rendah.

III. PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan

dari analisis dan uji coba yang

telah dilakukan, maka dapat di

ambil kesimpulan terhadap

Peramalan bahan baku senapan

angin adalah sebagai berikut :

1. Aplikasi peramalan bahan

baku berhasil dibangun

menggunakan metode

Weight moving Average

Kemudian dari hasil uji

coba korelasi antara data

aktual dan hasil peramalan

sistem didapat hasil sebesar

0,058223 untuk pipa

kuningan 25 mm, 0,106712

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Yohan Hanif Abdurrohman | 11.1.03.02.0398 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 11||

untuk pipa besi 22 mm,

0,03961 untuk pipa besi 22

mm, 0,091665 untuk as

kuningan 22 mm, dan

0,247361 untuk as almini 22

mm . Hasil tersebut masuk

kategori rendah dan sangat

rendah yang artinya antara

data aktual dan data

peramalan memiliki

korelasi yang cukup. Untuk

itu disimpulkan sistem ini

dapat digunakan untuk

memprediksi kebutuhan

bahan baku untuk produksi

periode selanjutnya

2. Aplikasi Peramalan bahan

baku ini dapat membantu

kinerja admin UD. Hafara

dalam perekapan data

transaksi keluar masuk nya

barang dan juga dapat

membantu melihat stok

bahan baku senapan angin

yang ada di gudang.

B. Saran

Pada penulisan Skripsi

ini tentu masih banyak

kekurangan , dan mungkin dapat

disempurnakan oleh penelitian-

penelitian berikutnya. Fungsi

aplikasi ini masih sangat terbatas

tentunya masih mungkin untuk

dikembangkang lagi. Untuk

lebih menyempurnakan program

ini penulis memberikan

beberapa saran misalnya dengan

menambahkan kriteria lain

ataupun metode lain dalam

proses penyelesainya, sehingga

hasil yang didapat lebih akurat.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Assauri, Sofjan. 1993. Manajemen

Produksi. Edisi Ketiga, Lembaga

Penerbit Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia, Jakarta.

Boyd, Danah & Ellison, Nocole B.

2007. Social Network Sites:

Definition, History, and

Scholarship. Artikel ilmiah Social

Capital Gateway. (online)

Tersedia

http://www.socialcapitalgateway.

org, diunduh 14 Desember 2017.

Firdaus.2007. PHP & MySQL

dengan DREAMWEAVER.

Maxikom.

Gaspersz, Vincent. 2004.

Production Planning and

Inventory Control, Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta

Gofur ,Ade Abdul. & Widianti, Utami

Dewi. 2013. Sistem Peramalan

Pengadaan Material Injection Di

PT XYZ. Bandung : Universitas

Pendidikan Indonesia. (online)

tersedia :

http://komputa.if.unikom.ac.id/_s/

data/jurnal/vol.2-

no.2/2.2.10.2013-13-18-2089-

9033.pdf/pdf/2.2.10.2013-13-18-

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Yohan Hanif Abdurrohman | 11.1.03.02.0398 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 12||

2089-9033.pdf , diunduh 25

Desember 2017.

Heizer, J dan B, Render. 2005.

Manajemen Operasi. Salemba

Empat. Jakarta

Hendriani, Tika., Yamin, Muh. &

Dewi, Anita Puspita. 2016. Sistem

Peramalan Persediaan Obat

Dengan Metode Weight Moving

Average Dan Reorder Point.

Kendari: Universitas Halu Oleo

dan STMIK Catur Sakti. (online)

tersedia :

http://ojs.uho.ac.id/index.php/sem

antik/article/viewFile/1811/1280,

diunduh 22 Desember 2017.

Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis Dan

Desain Sistem Informasi.

Jogjakarta: Andi Edisi. 3. (online)

Tersedia

http://www.scholar.google.com,

diunduh 22 Desember 2017.

Kabunna, Mata’al Latar. 2017.

Prediksi Keuntungan Penjualan

Soto Daging Menggunakan

Weighted Moving Average.

Kediri: Universitas Nusantara

PGRI Kediri.

Kendall, Kenneth E. Kendall, Julie E.

2010, Analisis dan Perancangan

Sistem, Jakarta , PT Indeks.

Leman, (1998), Metodologi

Pengembangan Sistem Informasi,

PT. Elex Media Komputindo

Mahyuzir, Tavri D. 1989. Analisa dan

Perancangan Sistem Pengolahan

Data. Jakarta: Elex Media

Komputindo

Mufit, Fajar. 2015. Prediksi Produksi

Penjualan Senapan Angin

Menggunakan Metode Trend

Moment (Studi Kasus : Cv. Bima

Asta). Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kedi

ri. (online)

Tersedia https://simki.unpkediri.a

c.id, diunduh 5 Desember 2017.

Nugroho, Ari. 2017. Sistem

Peramalan Dengan Metode

Weighted Moving Average Untuk

Persediaan Telur Ayam Negeri

Pada UD Barokah. Kediri:

Universitas Nusantara PGRI

Kediri.

Nugroho, Bunafit. 2004. Database

Relasional dengan MySQL.

Yogyakarta: Andi.

Perkap (Peraturan Kepala Kepolisian

Negara Repulik Indonesia) nomor

8 Tahun 2012 tentang

Pengawasan dan pengendalian

Senjata Api untuk Kepentingan

Olahraga. (online) tersedia

http://www.hukumonline.com,

diunduh 18 November 2017.

Rangkuti, Freddy. 2005. Analisis

SWOT : Teknik Membedah Kasus

Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia

Saputra, Andi. 2016. Pengembangan

Sistem Pendukung Keputusan

Peramalan Persediaan Barang

Menggunakan Metode Weighted

Moving Average. (online)

tersedia :

http://news.palcomtech.com/wp-

content/uploads/downloads/2016/

06/IT39_Andri-Saputra.pdf,

diunduh 22 Desember 2017.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian

Pendidikan Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfabeta

Sundari, Siti Shinta. Susanto &

Revianti, Wivia. 2015. Sistem

Peramalan Persediaan Barang

Dengan Weighted Moving

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Yohan Hanif Abdurrohman | 11.1.03.02.0398 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 13||

Average Di Toko Kids 24.

(online). tersedia:

https://media.neliti.com/media/pu

blications/171296-ID-sistem-

peramalan-persediaan-barang-

denga.pdf, diunduh 25 Desember

2017.

Supranto, J. 1984. Metode Ramalan

Kuantitatif Untuk Perencanaan.

Jakarta: Erlangga.

Taylor, Bernard W. 2004.

Management Science (Sains

Manajemen). Salemba Empat,

Jakarta

.