praktikum akuntansi keuangan 2
TRANSCRIPT
PRAKTIKUM
AKUNTANSI KEUANGAN 2
POLITEKNIK TELKOM BANDUNG
2009
Penyusun
Sampoerno Wibowo. SE.,M.Si
Editor
Dilarang menerbitkan kembali, menyebarluaskan atau menyimpan baik
sebagian maupun seluruh isi buku dalam bentuk dan dengan cara apapun
tanpa izin tertulis dari Politeknik Telkom.
Hak cipta dilindungi undang-undang @ Politeknik Telkom 2009
No part of this document may be copied, reproduced, printed, distributed, modified,
removed and amended in any form by any means without prior written
authorization of Telkom Polytechnic.
Copyright @ 2009 Telkom Polytechnic. All right reserved
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Prak. Akuntansi Keuangan 2 iii
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Segala puji bagi Allah SWT karena dengan karunia-Nya courseware ini
dapat diselesaikan.
Atas nama Politeknik Telkom, kami sangat menghargai dan ingin menyampaikan terima kasih kepada penulis, penerjemah dan
penyunting yang telah memberikan tenaga, pikiran, dan waktu sehingga
courseware ini dapat tersusun.
Tak ada gading yang tak retak, di dunia ini tidak ada yang sempurna, oleh karena itu kami harapkan para pengguna buku ini dapat
memberikan masukan perbaikan demi pengembangan selanjutnya.
Semoga courseware ini dapat memberikan manfaat dan membantu seluruh Sivitas Akademika Politeknik Telkom dalam memahami dan
mengikuti materi perkuliahan di Politeknik Telkom.
Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Bandung, Juli 2009
Christanto Triwibisono
Wakil Direktur I
Bidang Akademik & Pengembangan
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
iv Prak. Akuntansi Keuangan 2
Daftar Isi
Kata Pengantar ............................................................................... iii Daftar Isi .......................................................................................... iv 1 Aktiva Tidak Berwujud .......................................................... 1 1.1 Intangible Assets ............................................................................................. 2 2 Utang Jangka Pendek ............................................................ 7 2.1 Utang Jangka Pendek ..................................................................................... 8 3 Utang Jangka Panjang .......................................................... 13 3.1 Utang Jangka Panjang .................................................................................. 14 4 Stockholder’ Equity ............................................................. 22 4.1 Stockholders' Equity ................................................................................... 23 5 Investasi Jangka Panjang...................................................... 29 5.1 Investasi Jangka PanjangPengertian .......................................................... 30 6 Owners Equity ..................................................................... 34 6.1 Owners Equity ............................................................................................. 35 7 Leasing.................................................................................. 42 7.1 Pengertian ..................................................................................................... 43 8 Revaluasi Aktiva ................................................................... 47 8.1 Perubahan Harga Perolehan Dan Masa Manfaat .................................. 48 8.2 Aktiva Tetap Yang Sudah Habis Didepresiasi ....................................... 48 9 Perubahan Akuntansi .......................................................... 52 9.1 Perubahan Akuntansi .................................................................................. 53 10 Koreksi Kesalahan............................................................... 56 10.1 Koreksi Kesalahan ....................................................................................... 57 10.2 Jurnal Koreksi .............................................................................................. 58 11 Kasus Gabungan ................................................................... 62
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Aktiva Tidak Berwujud 1
1 Aktiva Tidak Berwujud
Overview
Intangible assets merupakan aktiva yang karakteristiknya mirip dengan aktiva
tetap diperoleh untuk digunakan dalam kegiatan operasi perusahaan, tidak
untuk dijual kembali, memiliki manfaat relatif panjang lebih dari satu periode
akuntansi dan merupakan objek penyusutan/ amortisasi namun tidak memiliki
wujud fisik
Tujuan
1. Mahasiswa mampu menentukan dan menghitung perolehan aktiva
tidak berwujud
2. Mahasiswa mampu menghitung amortisasi aktiva tidak berwujud
3. Mahasiswa mampu membuat jurnal aktiva tetap berwujud
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
2 Prak. Akuntansi Keuangan 2
1.1 Intangible Assets
Intangible assets adalah aktiva yang karakteristiknya mirip dengan
aktiva tetap, yakni diperoleh untuk digunakan dalam kegiatan operasi
perusahaan tidak untuk dijual kembali, memiliki manfaat relatif panjang lebih
dari satu periode akuntansi, merupakan objek penyusutan/ amortisasi namun
tidak memiliki wujud fisik.
Masalah utama dalam perlakuan akuntansi terhadap intangible asset
sebenarnya terletak pada kondisi, situasi dan transaksi mana saja yang bisa
dikatakan sebagai suatu perolehan intangible assets atau dengan kata lain
permasalahannya terletak pada masalah acquisition.
Pada proses penyusutan terhadap manfaat intangible asset pada
umumnya dimulai dari 5 tahun hingga 25 tahun metode garis lurus. Namun
saat ini penyusutan dengan metode garis lurus dianggap kurang mencerminkan keadaan sesungguhnya dari kondisi intangible assets tersebut.
Pada sumber daya alam yang memiliki karakteristik seperti aktiva
tetap, dimana sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk digunakan dalam
kegiatan operasi perusahaan dan nilainya akan susut. Penyusutannya atau
deplesi atas sumber daya alam umumnya dilakukan sesuai dengan jumlah unit
yang kemungkinan bisa dihasilkan dari sumber tersebut, jadi dilakukan dengan
menggunakan metode unit of production. Namun penyusutan atas sumber
daya alam tidak langsung menjadi beban perusahaan atau tidak dialokasikan
menjadi depreciation expense, melainkan dialokasikan sebagai inventory
sebelum kemudian dijual dan berubah menjadi Cost of Good Sold, kemudian
pada masa penyusuyannya seringkali terjadi perubahan-perubahan estimasi
dari unit yang bisa dihasilkan dari sumber daya alam tersebut sehingga akan
menyebabkan perubahan perhitungan penyusutan sepanjang kepemilikan
sumber daya tersebut.
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Aktiva Tidak Berwujud 3
Kasus
1. Berikut ini terdapat beberapa jenis aset yang dapat diklasifikasikan
dalam kelompok intangible asset di neraca yang anda ketahui:
a. Goodwill yang tercipta dari dalam perusahaan
b. Biaya percobaan dalam rangka mencari alternatif produk
c. Biaya mengembangkan software komputer untuk digunakan
sendiri
d. Goodwill yang diperoleh dalam rangka penggabungan usaha
didapat dengan cara pembelian
e. Biaya mengembangkan paten
f. Biaya perolehan paten dari investor
g. Biaya hukum yang terjadi ketika mempertahankan paten
h. Biaya yang tidak dapat dipulihkan atas tuntutan hukum yang
berhasil dalam rangka mempertahankan hak paten
i. Biaya untuk memodifikasi desain suatu produk atau proses
j. Biaya dalam rangka perolehan copyright
k. Biaya riset dan pengembangan
l. Piutang jangka panjang
m. Biaya untuk mengembangkan trademark
n. Biaya untuk mempertahankan trademark
o. Investasi di anak perusahaan
p. Lahan perhutanan di Torgamba
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
4 Prak. Akuntansi Keuangan 2
q. Beban aktivitas rekayasa yang dibutuhkan untuk meningkatkan
desain produk pada tahap
r. Lease prepayment sewa 3 bulan yang dibayar dimuka
s. Biaya equipment yang diperoleh melalui capital lease
t. Appropriasi atas retained earnings
u. Biaya yang berkaitan dengan pendirian perusahaan
v. Rugi operasi yang terjadi pada saat pro-operasi perusahaan
w. Sinking fund untuk pembayaran kembali bond
x. Biaya perolehan franchise
Pertanyaaan :
1. Buatlah pengklasifikasian atas jenis aset apa yang umumnya akan
dilaporkan sebagai intangible aset di neraca
2. Bagaimana seharusnya jenis aset yang tidak dilaporkan di neraca
tersebut dapat dilaporkan dalam suatu laporan keuangan?
2. Soal kelompok jurnal:
a. Pada tanggal 25 Mei 2007 perusahaan membeli lisensi untuk produk yang dihasilkannya dari PT Hasta senilai Rp
350.000.000,00 untuk 3 tahun.
b. Pada akhir tahun 2007 PT Sejahtera Agung telah mengakuisisi PT
Yani Lestari dengan menghasilkan goodwill senilai Rp
545.000.000,00 dari transaksi tersebut Setelah dilakukan
impairment test atas Goodwill tersebut diperkirakan bernilai Rp
150.000.000,00 pada akhir tahun 2007.
c. Pada awal tahun 2008 PT Milenia telah mempatenkan hasil penemuannya dengan biaya senilai Rp 100.000.000,00. Pada
pertengahan tahun 2008 telah terjadi klaim atas patent tersebut
sehingga perusahaan harus membayar biaya-biaya atas upaya
mempertahankan hak patent tersebut sampai sebesar Rp
30.000.000,00. Kasus tersebut berakhir pada bulan Desember
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Aktiva Tidak Berwujud 5
2008 dengan dimenangkan oleh PT Milenia. Hak paten tesebut
berlaku untuk 10 tahun
Pertanyaan ;
1. Buatlah jurnal untuk masing masing transaksi-transaksi
tesebut diatas
2. Buatlah analisis untuk masing masing transaksi yang
telah dibuatkan jurnalnya ?.
3. Perusahaan menyewa sebidang tanah yang diperkirakan mengandung
tambang batubara seharga Rp 1.500.000.000,- per tahun selama 5
tahun dan diperkirakan sebagai waktu yang dibutuhkan untuk
penambangan. Biaya pengurusan surat-surat dalam perjanjian sewa
lahan tersebut menghabiskan biaya sebesar Rp 250.000.000,-.
Diperkirakan sebanyak 200 ton batubara terdapat dalam tambang
tersebut dan pada tahun pertama dapat ditambang sebanyak 30 ton
batubara. Penjualan batubara di tahun pertama sebanyak 25 ton
dengan harga jual Rp 750.000.000,-
Pertanyaan :
a. Jurnal dan perhitungan perolehan lahan pertambangan
b. Jurnal dan perhitungan hasil penambangan timah di tahun
pertama
c. Jurnal dan perhitungan penjualan timah di tahun pertama
jika diasumsikan sistem pencatatan persediaan menggunakan perpetual sistem.
4. Tuan Tamma membeli sebidang tanah seharga Rp 1.750.000.000,-
yang diperkirakan mengandung emas sebanyak 150 ons. Setelah
selesai ditambang, lahan tersebut diperkirakan masih dapat dijual
dengan harga Rp 250.000.000,- Pada tahun pertama berhasil
ditambang sebanyak 20 ons emas. Tahun ke-2 sebanyak 15 ons
emas. Pada tahun ketiga ditemukan lagi kandungan emas baru yang
diperkirakan sebanyak 30 ons. Selama tahun ketiga tersebut
ditambang sebanyak 40 ons emas.
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
6 Prak. Akuntansi Keuangan 2
Pertanyaan ;
a. Buatlah jurnal dan penghitungannya pada saat lahan tersebut
diperoleh
b. Buatlah jurnal dan perhitungan deplesi tahun pertama,
kedua dan ketiga
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Utang Jangka Pendek 7
2 Utang Jangka Pendek
Overview
Utang jangka pendek akan dicantumkan dengan jumlah sebesar nilai
nominalnya saja, dengan anggapan bahwa selisih antara nilai nominal dengan
nilai tunainya relatif kecil. Batasan yang biasa digunakan untuk
mengelompokkan utang adalah jangka waktu pembayaran utang-utang
tersebut. Apabila utang-utang itu akan dibayar dalam jangka waktu siklus
operasi perusahaan atau dalam waktu satu tahun maka dikelompokkan
sebagai utang jangka pendek.
Tujuan
1. Mahasiswa mampu mencatat serta menjurnal pengakuan jenis-jenis
utang jangka pendek
2. Mahasiswa mampu mencatat utang bersyarat baik yang merupakan
keuntungan maupun kerugian
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
8 Utang Jangka Pendek
2.1 Utang Jangka Pendek
Utang-utang yang menjadi kewajiban suatu perusahaan dikelompokkan
dalam dua kelompok yaitu utang jangka pendek dan utang jangka panjang.
Pada prinsipnya utang akan dicantumkan sebesar nilai tunai dari utang-utang
tersebut, tetapi umumnya utang jangka pendek akan dicantumkan dengan
jumlah sebesar nilai nominalnya saja.
Ini dilakukan dengan dasar anggapan bahwa selisih antara nilai nominal
dengan nilai tunainya relatif kecil. Batasan yang biasa digunakan untuk
mengelompokkan utang adalah jangka waktu pembayaran utang-utang
tersebut. Apabila utang-utang itu akan dibayar dalam jangka waktu siklus
operasi perusahaan atau dalam waktu satu tahun maka dikelompokkan
sebagai utang jangka pendek.
Utang jangka pendek kategori sudah pasti bila memenuhi dua syarat:
1. Kewajiban untuk membayar sudah pasti, artinya sudah terjadi transaksi
yang menimbulkan kewajiban membayar.
2. Jumlah yang harus dibayar sudah pasti.
Utang-utang yang memenuhi syarat sudah pasti di atas terdiri dari
berbagai jenis utang sebagai berikut:
Utang dagang dan utang wesel.
Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam periode itu.
Utang dividen.
Uang muka dan jaminan yang dapat diminta kembali.
Dana yang dikumpulkan untuk pihak ketiga.
Utang biaya (biaya yang masih akan dibayar).
Pendapatan diterima di muka.
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Utang Jangka Pendek 9
Utang biaya merupakan utang yang timbul dari pengakuan akuntansi
terhadap biaya-biaya yang sudah terjadi tetapi belum dibayar. Yang termasuk
dalam kelompok ini adalah utang yang timbul dari gaji dan upah, bonus, biaya
sewa dan Iain-lain.
Pada umumnya jumlah kewajiban dari suatu utang sudah dapat
ditentukan, baik dari kontrak maupun dari perhitungan dengan dasar suatu
tarif tertentu. Akan tetapi tidak semua utang dapat ditentukan jumlahnya,
kadang-kadang terdapat utang-utang yang sudah jelas harus dibayar, tetapi
pada tanggal neraca jumlahnya masih belum pasti. Karena jumlahnya masih
belum jelas, tetapi kewajibannya sudah«pasti maka pada tanggal neraca
dilakukan perhitungan jumlah kewajiban dengan cara taksiran.
Taksiran utang ini mungkin dikelompokkan sebagai utang jangka
pendek atau jangka panjang, tergantung pada saat pelunasan utang tersebut.
Jika pelunasannya segera, maka dikelompokkan sebagai utang jangka pendek,
tetapi jika pelunasannya akan dilakukan beberapa periode yang akan datang
maka dikelompokkan sebagai utang jangka panjang.
Utang-utang bersyarat merupakan utang-utang yang sampai pada
tanggal neraca masih belum pasti apakah akan menjadi kewajiban atau tidak.
Utang-utang semacam ini timbul akibat kegiatan di masa yang lalu. Untuk
menentukan apakah suatu utang itu merupakan utang bersyarat atau taksiran
utang, dasarnya adalah kepastian timbulnya kewajiban. Jika kewajiban
membayar itu pasti timbul, walaupun jumlahnya belum pasti maka utang jenis
ini merupakan taksiran utang. Tetapi jika kewajiban membayar itu masih
belum pasti, mungkin jumlahnya sudah pasti atau mungkin juga belum pasti,
maka utang-utang seperti ini merupakan utang-utang bersyarat.
Perbedaan yang ada di antara taksiran utang dengan utang bersyarat
adalah kepastian timbulnya kewajiban membayar dan bukannya mengenai
kepastian jumlahnya. Yang termasuk dalam utang-utang bersyarat adalah:
Piutang wesel didiskontokan dan piutang dijaminkan.
Endorsemen bersyarat atas wesel-wesel.
Sengketa hukum.
Tambahan pajak yang belum jelas kepastiannya.
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
10 Utang Jangka Pendek
Jaminan terhadap utang anak perusahaan.
Garansi terhadap penurunan harga barang-barang yang dijual.
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Utang Jangka Pendek 11
Kasus
1. PT HASTA menjual lemari es dan televisi. Harga jual lemari es sebesar
Rp l.200.000,- dan televisi sebesar Rp 2.400.000,-. Pembeli yang
membayar: Rpl00.000,- untuk lemari es dan Rp200.000,- untuk televisi
mendapat jaminan servis periodik termasuk penggantian suku cadang
yang rusak. Selama tahun 2006, PT HASTA berhasil menjual lemari es
sebanyak 900 unit dan yang membayar Rp 100.000,- sebanyak 700
pembeli. Televisi yang terjual sebanyak 650 unit dan yang membayar
Rp200.000,- untuk servis sebanyak 500 pembeli. Biaya pemeliharaan dan
suku cadang untuk tiga tahun ditaksir sebagai berikut:
Lemari es Televisi
Suku cadang Rp50.000,- Rp70.000,-
Tenaga kerja 20.000,- 40.000,-
PT HASTA menggunakan metode sales warranty treatment. Bila penjualan
dianggap terjadi pada 31 Desember 2006, laba diakui dari jaminan, dan
pendapatan diakui dengan metode garis lurus.
Pertanyaan :
1. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi di atas
2. Bila biaya jaminan sesungguhnya yang terjadi dalam tahun 2007 untuk
penjualan tahun 2006 sebesar:
Lemari es Televisi
Suku cadang Rpl.100.000,- Rp l.800.000,-
Tenaga kerja 500.000,- 1.200.000,-
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
12 Utang Jangka Pendek
Pertanyaan :
1. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi sesungguhnya dalam
tahun 2007!
2. Berikut ini adalah beberapa transaksi DEF RESTO:
1. Pada tanggal 15 November DEF RESTO menerima Rp l.000.000,-
dari seorang langganan untuk uang muka pesanan yang akan
dikirimkan tahun berikutnya.
2. Selama bulan Desember, penjualan sebesar Rpl6.500.000,-, termasuk
PPN Rpl.500.000,- yang harus disetorkan ke kas negara pada bulan
Januari tahun berikutnya.
3. Pada akhir bulan Desember taksiran pajak penghasilan sebesar
Rp3.800.000,-. Jumlah ini sudah diangsur setiap bulan dalam tahun
yang sama. Perhitungan pajak penghasilan menurut buku dan kantor
pajak pada akhir bulan Desember sebesar Rp4.200.000,-.
4. DEF RESTO membeli truk pendingin pada awal bulan Desember
seharga Rp60.000.000,-, membayar tunai 40%nya dan sisanya
dikeluarkan wesel jangka waktu 3 bulan, bunga 12% per tahun.
Pertanyaan :
1. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi tersebut diatas
2. Buatlah jurnal penyesuaiannya pada akhir tahun ?.
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Utang Jangka Panjang 13
3 Utang Jangka Panjang
Overview
Utang jangka panjang adalah kemungkinan pengorbanan keuntungan ekonomis
di masa mendatang akibat transaksi masa lalu yang menyebabkan adanya
kewajiban di saat sekarang, dimana pelunasannya tidak akan dilakukan dalam
satu tahun kedepan. Mengingat pentingnya dan kompleksitas dari utang jangka
panjang maka setidaknya pembahasan dapat dilakukan dalam dua kali
pertemuan
Tujuan
1. Mahasiswa mampu mencatat penerbitan utang obligasi
2. Mahasiswa mampu mencatat treasury dan extingishment
utang obligasi
3. Mahasiswa mampu mencatat penerbitan utang mortgage
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi 2
14 Utang Jangka Panjang
3.1 Utang Jangka Panjang
Dalam pembiayaan kegiatan operasi perusahaan dapat menggalang
dana baik dari modal sendiri maupun dengan cara Berutang, dimana untuk
keperluan modal usaha tersebut utang yang dilakukan biasanya merupakan
utang jangka panjang.
Utang jangka panjang adalah kemungkinan pengorbanan keuntungan
ekonomis di masa mendatang akibat transaksi masa lalu yang menyebabkan
adanya kewajiban di saat sekarang, dimana pelunasannya tidak akan dilakukan
dalam satu periode ke depan. Beberapa jenis utang jangka panjang misalnya
utang hipotik (mortgage), utang wesel jangka panjang dan utang obligasi (bond
payable). Perlakuan akuntansi yang spesifik dan pemahaman yang agak rumit
biasanya timbul dari transaksi bond payable. Perlakuan untuk notes jangka panjang umumnya disamakan dengan perlakuan bond payable.
Berkaitan dengan penerbitan bond payable biasanya terdapat cost of
bond issued yang dapat diperlakukan dengan cara:
Sebagai pengurang premium atau penambah diskon
Sebagai deferred charges yang akan diamortisasi sepanjang sisa umur
obligasi
Hal utama adalahh bagaimana menetapkan harga jual bond yang wajar
dengan benchmark pada bunga pasar. Jika bunga pasar lebih kecil dari bunga
obligasi maka obligasi dijual dengan premium, sebaliknya bunga pasar lebih
besar dari bunga obligasi maka obligasi dijual dengan discount.
Nilai jual obligasi merupakan penjumlahan dari komponen pokok
utang dan pembayaran bunga berkala yang di-present value-kan, dengan
rumus umum sbb:
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Utang Jangka Panjang 15
Pokok utang x PV(periode : bunga pasar) = xxx
Pembayaran x PV annuitas (periode: bunga pasar) = xxx +
Harga jual bond = xxx
Nominasi bond = xxx
Premium/discount = xxx
Jika bunga pasar berbeda dengan bunga tercetak maka akan muncul
selisih berupa premium atau diskon, dimana premium atau discount ini harus
diamortisasi dan harus habis di saat obligasi jatuh tempo. Amortisasi dapat
dilakukan dengan metode garis lurus selama sisa umur obligasi (dari tanggal
penjualan obligasi sampai tanggal jatuh tempo) atau menggunakan metode
efektif interest, dimana rumus amortisasinya adalah sebagai berikut:
Tingkat bunga kontrak x nominal bond = xxx
Tingkat bunga pasar x bond carrying value = xxx -
Amortisasi premium/discount = xxx
Yang dimaksud dengan bond carrying value adalah nominal bond ditambah
unamortized premium atau dikurangi unamortized discount.
Meskipun ada obligasi yang tidak memberikan bunga berkala, namun
umumnya obligasi yang diterbitkan membayarkan bunga berkala. Jika terjadi
transaksi penjualan obligasi di luar tanggal bunga/tanggal kupon, maka yang
harus diingat adalah bunga accrued harus dihitung dan dicatat secara terpisah
dari nilai obligasi itu sendiri,
Setiap akhir periode akuntansi juga harus dilakukan penghitungan atas bunga
yang masih harus dibayar.
Obligasi pada saat jatuh tempo akan dilunasi, tetapi bisa juga dilunasi
sebelum tanggal jatuh tempo (callable bond), atau ditukar dengan sekuritas lain
(convertible bond). Untuk pelunasan yang dilakukan sebelum tanggal jatuh
tempo, apabila terjadi seliisih antara carrying value bond dengan harga
penebusan, maka selisih tersebut harus dimasukkan sebagai laba/rugi
penebusan. perlu diperhitungkan unamortized premium/discount, dengan
berbagai cara sebagai berikut :
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi 2
16 Utang Jangka Panjang
Diperhitungkan amortisasi sekaligus pada saat penebusan sehingga
mempengaruhi laba/rugi penebusan.
Diamortisasi selama sisa umur bond yang ditarik jika masih ada bond lain
yang outstanding
Diamortisasi selama masa edar bond baru jika ditukar dengan bond jenis
baru.
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Utang Jangka Panjang 17
Kasus
1. Berikut ini adalah beberapa jenis account yang ditemukan dalam laporan
keuangan :
a. Discount on bond payable
b. Interest expense (saldo kredit)
c. Unamortized bond issue cost
d. Laba atas pembelian kembali bond
e. Mortgage payable (terutang dalam jumlah yang sama untuk 3 tahun
ke depan)
f. Debenture bond payable (maturing in 5 years)
g. Notes payable (due in 4 years)
h. Premium on bond payable
i. Treasury bond
j. Income bond payable (jatuh tempo dalam 3 tahun)
Pertanyaan :
a. Jelaskan masing-masing account tersebut diatasa ?.
b. Buatlah pengklasifikasian dari seluruh account tersebut
kedalam sebuah laporan keuangan .
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi 2
18 Utang Jangka Panjang
2. Pada tanggal 1 Februari 2006 perusahaan menerbitkan 1000 lembar bond
dengan nominal Rp 2.000.000,- untuk 20 tahun. Bunga kupon 12%.
Amortisasi premium/discount menggunakan metode garis lurus.
Pertanyaan :
a) Buatkanlah jurnal serta penghitungannya jika :
penerbitan obligasi jika obligasi laku dijual seharga Rp
2.600.000,- per lembar sebanyak 600 lembar pada
tanggal tersebut
bunga yang masih harus dibayar pada 31 Desember 2006
amortisasi premium/discount pada tanggal 31
Desember 2006
pembayaran bunga tanggal 1 Februari 2007 jika tidak
dibuat reversing entry dan jika dibuat reversing entry
b) Buatkanlah jurnal serta penghitungannya jika
Penjualan obligasi jika obligasi tersebut laku dijual pada
tanggal 1 Agustus 2006 sebanyak 200 lembar dengan
harga jual Rp 1.800.000,- per lembar
Bunga yang masih harus dibayar pada 31 Desember 2006
Amortisasi premium/discount pada tanggal 31
Desember 2006
pembayaran bunga tanggal 1 Febuari 2007 jika tidak
dibuat reversing entry dan jika dibuat reversing entry
3. Pada tanggal 1 Januari 2005 PT Hasta menjual obligasi 12% yang memiliki
nilai nominal $300,000, pada saat bunga pasar 10%. Tanggal jatuh tempo
obligasi tersebut adalah 1 Januari 2010 dengan bunga terutang setiap 31
Desember. PT Hasta mengalokasi bond premium atau discount
menggunakan metode effective interest
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Utang Jangka Panjang 19
Pertanyaan :
a. Siapkan jurnal dan perhitungan nilai jual obligasi pada tanggal
penerbitan
b. Siapkan jadual pembayaran bunga dan amortisasi untuk 2005-
2007
c. Siapkan jurnal untuk mencatat pembayaran bunga dan amortisasi
untuk tahun 2005
d. Siapkan jurnal untuk mencatat pembayaran bunga dan amortisasi untuk tahun 2007
Jika kondisi obligasi tersebut memiliki tingkat bunga 10% sedangkan
bunga pasar saat itu 12% maka :
Pertanyaan :
e. Siapkan jurnal dan perhitungan nilai jual obligasi pada tanggal
penerbitan
f. Siapkan jadual pembayaran bunga dan amortisasi untuk 2005-2007
g. Siapkan jurnal untuk mencatat pembayaran bunga dan amortisasi
untuk tahun 2005
h. Siapkan jurnal untuk mencatat pembayaran bunga dan amortisasi
untuk tahun 2007
4. PT Milenia Utama memiliki Obligasi yang outstanding dengan nilai jatuh
tempo $300,000. Pada tanggal 30 April, pada saat obligasi tersebut masih
memiliki unamortized discount sebesar $5,000, obligasi tersebut ditarik
pada kurs 105. Untuk membayar obligasi tersebut PT Milenia Utama
telah menerbitkan obligasi lain sebulan sebelumnya yang memiliki tingkat
bunga lebih rendah. obligasi baru yang diterbitkan tersebut mempunyai
umur 10 tahun dan diterbitkan dengan kurs 102 (nilai nominal $300,000).
Beban penerbitan obligasibond tersebut $3,000
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi 2
20 Utang Jangka Panjang
Pertanyaan :
a. Analisislah proses pembayaran obligasi dengan obligasi
kembali tersebut diatas ?
b. Buatlah perhitungan laba atau rugi dari transaksi tersebut
dengan mengabaikan bunga ?.
5. Berikut disajikan beberapa jenis transaksi dari data PT DEF Kuliner :
May 1, Bond payable dengan par $700,000 yang tertanggal 1
Januari 2005 dijual pada 2005 kurs 105 ditambah accrued
interest. obligasi tersebut memiliki kupon 12% yang
dibayarkan tahunan setiap 1 Januari dan akan jatuh tempo
1 Januari 2015. (gunakan account interest expense untuk
mencatat accrued interest)
Dec 31 Jurnal penyesuaian dibuat untuk mencatat accrued
interest atas obligasi dan amortisasi untuk premium
menggunakan straight line Jan 1 2006 Bunga bond
dibayarkan
April 1 obligasi dengan par senilai $420,000 dibeli kembali pada
kurs 102 dengan accrued interest, kemudian dihentikan
peredarannya. obligasi premium diamortisasi hanya setiap
akhir tahun.
Dec 31 Penyesuaian dilakukan untuk mencatat accrued interest
atas obligasi dan dihitung amortisasi premium yang
diperlukan
Pertanyaan :
Buatlah jurnal atas seluruh transaksi tersebut diatas .
6. PT Tamma Putera menerbitkan convertible bond dengan nominal Rp
500.000,- sebanyak 1000 lembar dengan harga jual Rp 550.000,-.
Untuk obligasi sejenis yang diterbitkan perusahaan yang sama tanpa
manfaat konversi, obligasi tersebut laku dijual dengan harga Rp
480.000,-. obligasi tersebut setiap 1 lembar bisa dikonversi menjadi 5
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Utang Jangka Panjang 21
lembar saham biasa yang nominalnya Rp 100.000,- dan saat itu harga
pasarnya Rp 110.000,-
Pertanyaan :
a. Buatlah jurnal penerbitan obligasi tersebut dengan cara
mengakui sebagai utang seluruhnya
b. Buatlah jurnal penerbitan obligasi dengan cara mengakui
sebagian merupakan utang dan sebagian merupakan unsur
modal
c. Buatlah jurnal pada saat seluruh obligasi dikonversi menjadi
saham pada saat harga saham di pasar saat itu Rp 125.000,-,
dengan asumsi:
Laba/rugi diakui jika pada awalnya dianggap sebagai
utang seluruhnya
Laba/rugi tidak diakui jika sebagian dianggap ada
unsur modalnya
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
22 Stockholder’ Equity
4 Stockholder’ Equity
Overview
Pada perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas terdapat klasifikasi dalam
pembagian stockholders' equity tentang bagian yang diterima dari investor
dan bagian yang didapat dari hasil kegiatan operasi perusahaan, sehingga total
earnings merupakan akumulasi laba maupun rugi kegiatan usaha perusahaan.
Mengingat kompleksnya pembahasan materi stockholders' equity dan
retained earnings maka setidaknya dapat dilakukan dalam dua kali pertemuan
Tujuan
1. Mahasiswa mampu mencatat penerbitan saham
2. Mahasiswa mampu mencatat dan menghitung pembayaran
deviden
3. Mahasiswa mampu menghitung dasar besar kecilnya
retained earnings serta retained earning pershare
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Stockholder’ Equity 23
4.1 Stockholders' Equity
Pada perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas terdapat
klasifikasi dalam pembagian stockholders' equity tentang bagian yang diterima
dari investor dan bagian yang didapat dari hasil kegiatan operasi perusahaan,
sehingga total earnings merupakan akumulasi laba maupun rugi kegiatan usaha
perusahaan.
Naik turunnya retained earnings akan dipengaruhi oleh beberapa faktor
seperti:
Net Income atau net loss akan menambah atau mengurangi saldo
retained earnings
Kesalahan atau terdapat error pada periode yang sebelumnya dapat
menyebabkan koreksi terhadap retained earnings menjadi naik atau
turun
Transaksi treasury stock yang menggunakan metode cost, dimana
penjualan kembali saham tersebut lebih rendah nilainya dari harga
perolehan maka mungkin kekurangannya harus ditarik dari retained
earnings, menyebabkan penurunan saldo retained earnings
Pembayaran dividen akan mengurangi saldo retained earnings
Diakhir tahun buku biasanya perusahaan akan membagikan dividen
sehingga ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti ;
1. jenis saham yang dimiliki perusahaan, jika terdapat saham preferen
maka dividen harus diprioritaskan kepada para pemilik saham
istimewa baru sisanya untuk pemilik saham biasa.
2. Pencatatan akuntansi yang dilakukan adalah pada tanggal
pengumuman dan pada tinggal pembayaran saja, di antara kedua
tanggal tersebut terdapat waktu/periode pendaftaran dimana pada
investor di daftar yang berhak untuk menerima dividen.
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
24 Stockholder’ Equity
Jenis-jenis dividen yang ada :
Dividen tunai
Dividen saham
Property dividen
Script dividen
Liquidating dividen
Perusahaan yang memiliki saldo retained earnings negatif (defisit)
dapat menghilangkan defisit tersebut dengan melakukan kuasi reorganisasi,
biasanya melibatkan penilaian kembali atas aktiva tetap yang dinilai terlalu
tinggi di neraca, serta menurunkan nilai nominal saham yang ada untuk
memunculkan paid in capital yang akan dipakai untuk menutup defisit.
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Stockholder’ Equity 25
Kasus
1. Capital stock yang outstanding dari Fannie Mae Co. dari 4000 lembar
preferred stock 8%, nominal $500 dan 10,000 lembar common stock
$100 par value.
Pertanyaan :
Asumsikan Fannie Mae Co. memiliki retained earning $1,860,000 yang
mana seluruhnya bisa dibagikan sebagai dividen dan dividen untuk
preferred stock belum dibayarkan selama 2 tahun terakhir, tentukan
berapa nilai dividen yang akan diterima masing-masing jenis saham
dengan kondisi berikut:
a. Jika preferred stock nonkumulatif dan non partisipasi
b. Jika preferred stock kumulatif tapi non partisipasi
c. Jika preferred stock kumulatif dan partisipasi
2. Freddie Mac Co memiliki data saldo per 31 Desember 2005 :
Cash $ 195,000
Preferred stock 8% kumulatif non partisipasi $100 par 750,000
Common stock no par value 300.000 lembar issued 1,500,000
Paid in capital in excess of par – preferred 150,000
Treasuri stock at cost (common, 4200 lembar) 33,600
Retained earnings 105,000
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
26 Stockholder’ Equity
Dengan beberapa catatan aktivitas sebagai berikut :
Preferred stock memiliki dividen in arrears untuk tahun lalu (2005).
Board of DirectorOD pada RUPS tanggal 21 Desember 2005
memutuskan Dividen tahun ini untuk preferred stock sebesar 8%
dan $0.25 per lembar common stock.
Dividen in arrears akan dibayarkan dengan menerbitkan 1 lembar
treasury stock untuk setiap 10 lembar preferred stock yang
outstanding
Preferred stock saat ini diperjualbelikan dengan harga $150 per
lembar dan common stock $8 per lembar. Net income tahun 2006
diperkirakan $564,000
Pertanyaan :
a. Buatkan jurnal untuk pengumuman dan pembayaran dividen
b. Mampukah Freddie Mac Co membagikan kepada preferred
stockholder dividen untuk 2 tahun dan kepada common
stockholders dividen $0.25 per lembar, seluruhnya tunai?
3. Angel Corp memiliki 10.000 lembar preferred stock 9% dengan nominal
$100 serta 50.000 lembar common stock nominal $10 yang outstanding
per 31 Desember 2005.
Pertanyaan :
Jjika diasumsikan pada masing-masing situasi seperti pada poin -poin
berikut maka berilah jawaban untuk masing masing poin :
a) Jika preferred stock tersebut adalah kumulatif dan dividen terakhir
yang dibayarkan adalah per 31 Desember 2003, berapa dividen in
arrears yang harus dilaporkan dalam neraca 31 Desember 2005?
Bagaimana dividen ini harus dilaporkan?
b) Jika preferred stock ini fully participating tetapi tidak kumulatif, dan
dividen tunai yang diumumkan pada tanggal 31 Desember 2005
sebesar $450,000, berapa total dividen yang harus dibagi antara
common dan preferred stock?
c) Jika preferred stock tersebut dapat dikonversi menjadi 7 lembar
common stock par $10 dan ada 5000 lembar yang dikonversi,
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Stockholder’ Equity 27
bagaimana jurnal yang diperlukan jika diasumsikan preferred stock
tersebut pada awalnya diterbitkan sebesar par value
d) Jika preferred stock diterbitkan pada harga $108 per lembar,
bagaimana preferred stock tersebut harus dilaporkan pada bagian
Stockholders' Equity?
4. Hasna Co. memiliki 5 juta lembar saham yang terbit dan beredar (issued
& outstanding). Nilai nominal perlembar $1, book value $32 dan market
value $39.
Pertanyaan:
1. Buatlah jurnal pada saat pengumuman dan penerbitan stock
dividen dengan asumsi:
a. Dilakukan 10% stock dividen
b. Dilakukan 50% stock dividen
c. Jika Hasna Co. memiliki 500.000 lembar saham
treasuri, apakah stock dividen harus diperhitungkan
untuk saham treasuri tersebut? Jelaskan!
2. Berapa jumlah kewajiban perusahaan selama periode antara
tanggal pengumuman sampai pada tanggal penerbitan?
5. Berikut ini disajikan bagian stockholders' equity Tamma Co. per 31
Desember 2005 :
Common stock $20 par, authorized 200.000 shares, issued
90.000 shares
$1,800,000
Preferred stock * $50 par, authorized 100.000 shares, issued
15.000 shares
750,000
Additional paid in capital 3,150,000
Total Paid in Capital (contributed Capital) 5,700,000
Retained Earnings 5,213,000
Total Paid in Capital and Retained Earnings 10,913,000
Dikurangi: treasury stock at cost 7500 lembar (742,500)
Total Stockholders' Equity 10,170,500
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
28 Stockholder’ Equity
* Preferred stock memiliki tingkat dividen 12%, kumulatif dan partisipasi dalam
distribusi setelah 15% tingkat dividen diterima oleh common stock.
Pertanyaan
a. Tidak ada dividen yang dibagikan selama tahun 2003 dan 2004. Pada
tanggal 31 Desember 2005 Tamma Co. akan membayar dividen
tunai sebesar $4 per lembar common stock. Berapa besar jumlah
uang tunai yang dibutuhkan untuk seluruh dividen yang harus
dibayarkan kepada preferred stockholder maupun common
stockholder?
b. Jika Tamma Co akan mengumumkan 10% stock dividen atas
common stock yang beredar, harga pasar $103 per lembar. Siapkan
jurnal yang diperlukan pada tanggal pengumuman.
c. Jika Tamma Co. akan menghentikan selamanya treasuri stock yang
ada, yang semula diterbitkan pada harga $51 per lembar. Harga
pasar saat ini $103 per lembar. Siapkan jurnal untuk retirement
tersebut.
6. Berikut ini disajikan data buku besar Duck Tours Co. per 31 Desember
2005 :
Common Stock $50 par, 20.000 lembar authorized &
outstanding
$1,000,000
Retained Earnings (defisit) (190,000)
Pada tanggal 2 Januari 2006 perusahaan melakukan kuasi
reorganisasi dengan menurunkan nilai par saham menjadi $35 per
lembar, juga menurunkan nilai aktiva tetap sebesar $85,600 untuk
menghilangkan defisit
Pertanyaan :
a. Buatlah perhitungan untuk kuasi reorganisasi tersebut ?.
b. Buatlah ayat-ayat jurnalnya.
Politeknik Telkom Prak.Akuntansi Keuangan 2
Investasi Jangka Panjang 29
5 Investasi Jangka Panjang
Overview
Investasi jangka panjang adalah penanaman modal dengan cara membeli surat
berharga dalam bentuk saham obligasi serta surat berharga lainnya yang
diterbitkan oleh pemerintah maupun pihak swasta lain untuk dimiliki dalam
jangka panjang lebih dari 1 tahun
Tujuan
1. Mahasiswa mampu mencatat dan menghitung investasi obligasi
hingga jatuh tempo
2. Mahasiswa mampu mencatat dan menghitung investasi obligasi
untuk diperdagangkan atau diperjualbelikan
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
30 Investasi Jangka Panjang
5.1 Investasi Jangka PanjangPengertian
Investasi jangka panjang adalah penanaman modal dengan cara membeli
surat berharga dalam bentuk saham obligasi serta surat berharga lainnya yang
diterbitkan oleh pemerintah maupun pihak swasta lain untuk dimiliki dalam
jangka panjang lebih dari 1 tahun. Saham (stock) yaitu bukti kepemilikan suatu
perusahaan perseroan terdiri atas asaham biasa dan saham istimewa. Obligasi
(obligasi) yaitu surat tanda utang yang diterbitkan perusahaan yang meminjam
dana.
Cara pencatatan pada investasi saham terdiri atas dua metode sebagai
berikut :
1. Metode harga pokok (cost method)
Metode harga pokok, harus mempertimbangkan semua biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh saham (cost of stock) dan harus pula
diperhatikan tanggal pembayaran dividen. Setiap akhir tahun harus
dilakukan penyesuaian atas harga perolehan dengan memperhatikan
informasi harga pasar.
2. Metode ekuitas (equity method)
Pada dasarnya soma dengan cost method, pembebanannya terletak pada
cara mencatat pendapatan bersih (net income) dan dividen tunai
Tidak diperlukan penyesuaian pada akhir tahun untuk harga pasar
dari investasi karena sepanjang tahun investasi sudah disesuaikan dengan
penerimaan dividen dan pengumuman laba atau rugi investasi, dengan cara
sebagai berikut :
Bagian net income dicatat sebagai revenue dalam neraca. Kenaikan
tersebut juga dicatat sebagai revenue dalam income statement.
Bagian cash dividend investor dicatat sebagai kenaikan cash dan
penurunan investment.
Politeknik Telkom Prak.Akuntansi Keuangan 2
Investasi Jangka Panjang 31
Cara pencatatan pada investasi obligasi bahwa biaya pembelian utang
obligasi adalah semua biaya yang dibayarkan ditambah biaya yang terkait,
misalnya komisi pialang (broker's commission) Umumnya pendapatan bunga
dicatat secara terpisah dari investasi obligasi, tetapi discount atau premium
tidak dicatat terpisah Selisih nilai terbawa investasi dengan nominal harus
diamortisasi setiap akhir periode.
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
32 Investasi Jangka Panjang
Kasus
1. Tamma Co. membeli 20% dari common stock Hasna Co.. yang beredar
pada 31 Desember 2004. Harga perolehan untuk 50.000 lembar saham
tersebut adalah $1,200,000. Pada tanggal 30-Juni dan 31 Desember 2005
Hasna C0 membagikan cash dividen $0.80 per lembar saham dan
mengumumkan net income per 31 Desember 2005 sebesar $700,000
(belum termasuk Transaksi berkaitan dengan investment - jika ada).
Harga pasar saham Hasna Co per 31 Desember 2005 adalah $28 per
lembar.
Pertanyaan :
a. Buatkan jurnal bagi Tamma Co untuk tahun 2005 dengan asumsi
Tamma Co. tidak memiliki pengaruh signifikan atas Hasna Co.
dan sekuritas tersebut diklasifikasikan sebagai available for sale
b. Siapkan jurnal bagi Tamma Co untuk tahun 2005 dengan asumsi
Tamma Co memiliki pengaruh signifikan atas Edra
c. Pada jumlah berapakah investasi tersebut dilaporkan di neraca
untuk masing-masing metode tersebut per 31 Desember 2005?
Berapa total income yang dilaporkan di tahun 2005 untuk
masing-masing metode?
2. Pada tanggal 1 Februari 2000 dibeli obligasi (tepat pada tanggal terbitnya)
dengan nominal per lembar Rp 1.000.000,-, bunga 12%, umur 10 tahun.
Obligasi tersebut dibeli dengan harga pasar sebesar Rp 1.150.000,- per
lembar sebanyak 100 lembar. Biaya komisi, provisi dan meterai sebesar
5% dari total harga obligasi tersebut. Perolehan obligasi tersebut
dimaksudkan sebagai investasi jangka panjang (held to maturity).
Pertanyaan :
Politeknik Telkom Prak.Akuntansi Keuangan 2
Investasi Jangka Panjang 33
a. Buatlah jurnal untuk perolehan obligasi tersebut.
b. Buatlah perhitungan dan jurnal amortisasi yang diperlukan
pada tanggal 31 Desember 2000
c. Buatlah perhitungan dan jurnal bunga accrued per 31
Desember 2000
d. Buatlah perhitungan dan jurnal penerimaan bunga pada
tanggal 1 Februari 2001, jika dilakukan reversing dan jika
tidak dilakukan reversing entry.
3. Pada tanggal 1 Maret 2005 dibeli Obligasi, nominal $1.000,bunga 12%
jatuh tempo tanggal 31 Desember 2007 dengan harga $966, termasuk
komisi dan materai. Bunga Obligasi dibayarkan setiap tanggal 1 Januari
dan 1 Juli tiap-tiap tahun. Pada tanggal 31 Desember 2007 obligasi
dilunasi oleh perusahaan yang mengeluarkan.
Pertanyan ;
1. Buatlah jurnal yang diperlukan berkenaan dengan perolehan
obligasi
2. Buatlah jurnal yang diperlukan berkenaan dengan perolehan
amortisasi, dan bunga.
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
34 Owners Equity
6 Owners Equity
Overview
Modal perusahaan berasal dari dua sumber yaitu modal saham sebagai
investasi dari pemegang saham, dan laba ditahan yaitu modal yang bersumber
dari hasil operasi perusahaan. Selisih antara aktiva dengan utang merupakan
owners equity yang merupakan kewajiban perusahaan kepada pemilik
modal/saham. Mengingat komplesitas dari pembahasan kasus pada owners
equity maka setidaknya dapat dilakukan dalam dua kali pertemuan.
Tujuan
1. Mahasiswa mampu mencatat dan menghitung investasi saham
2. Mahasiswa mampu mencatat dan menghitung investasi saham
metode harga pokok
3. Mahasiwa mampu mencatat dan menghitung investasi saham
metode ekuitas
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Owners Equity 35
6.1 Owners Equity
Modal pemilik perseroan terbatas disebut modal saham selanjutnya
jika diperlukan perseroan akan menarik modal dari masyarakat dengan
mengeluarkan saham. Selisih antara aktiva dengan utang merupakan owners
equity yang merupakan kewajiban perusahaan kepada pemilik modal. Modal
perusahaan dalam bentuk perseroan terbatas bersumber dari :
1. Modal saham (capital equity), yaitu investasi dari pemilik pemegang
saham,
2. Laba ditahan (retained earning), yaitu dana yang bersumber dari
pendapatan hasil operasi perusahaan
Saham yang merupakan bukti kepemilikan perusahaan mempunyai beberapa hak sebagai berikut :
1. Hak suara dalam rapat umum pemegang saham.
2. Hak untuk memperoleh laba dari perusahaan dalam bentuk dividen yang
dibagi oleh perusahaan.
3. Hak untuk membeli saham baru yang dikeluarkan perusahaan agar
proporsi pemilik saham masing-masing tidak berubah.
4. Hak untuk menerima pembagian aktiva perusahaan dalam hal perusahaan
dilikuidasi
Adapun modal yang merupakan sumbangan dari pihak ketiga lainnya
dikelompokan juga sebagai tambahan modal yang disetor (additional paid in
capital), yang lazim dicatat dengan menggunakan rekening modal sumbangan
(donated capital)
Jenis saham yang ada :
1. Saham biasa (common stock)
Adalah saham yang pelunasannya dilakukan dalam urutan yang paling
akhir dalam hal perusahaan dilikuidasi, sehingga resikonya adalah yang
paling besar. Karenanya dividen saham biasa akan lebih besar dari saham
prioritas jika perusahaan mendapatkan keuntungan.
2. Saham istimewa (preferred stock)
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
36 Owners Equity
Merupakan saham yang mempunyai kelebihan dalam hal pembagian
dividen yaitu jumlahnya tetap dan mendapatkan prioritas utama.
Sedangkan untuk hal lain sama dengan saham biasa.
Penerbitan saham bisa dilakukan dengan tunai maupun dengan cara
pesanan. Pada umumnya saham yang boleh diterbitkan adalah saham dengan
nilai nominal, dimana pencatatannya akan dipisahkan antara nominal dengan
kelebihan setoran (paid in capital in excess of par). Penerbitan saham juga bisa
dilakukan dengan cara lump sum, artinya menerbitkan dua jenis saham dengan
satu harga, dimana kasusnya bisa saja harga kedua jenis saham diketahui
sehingga alokasi dilakukan berdasarkan harga pasar masing-masing (metode
proportional), atau bisa saja hanya salah satu fiarga pasar yang diketahui
(metode incremental).
Saham yang telah diterbitkan dapat ditarik kembali (treasury) dengan
metode par value maupun dengan metode cost. Umumnya metode par value
digunakan jika penarikan tersebut bersifat permanen, sedangkan metode cost
digunakan jika penarikan tersebut bersifat sementara sehingga saham tersebut
bisa diterbitkan kembali.
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Owners Equity 37
Kasus
1. Berikut disajikan data dari PT Hasta per 30 Sep 2007:
STOCKHOLDERS' EQUITY
Contributed Capital: In$
Common Stock, par $100; 5000 shares issued &
outstanding 25.000 shares authorized
500,000
Paid in Capital in excess of par 1,200,000
Total Contributed Capital 1,700,000
Retained Earnings 2,600,800
Total Stockholders' Equity 4,300,800
Transaksi yang terjadi bulan berikutnya adalah sebagai berikut:
Tgl Keterangan
5 Oct Dijual saham baru sebanyak 1000 lembar dengan harga $145
per lembar
12 Oct Dijual saham preferen 10% dengan nominal $500 sebanyak
1000 lembar dari 3000 lembar yang diotorisasi dengan harga
$800 per lembar
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
38 Owners Equity
Pertanyaan :
a. Buatlah pencatatan untuk kedua transaksi tersebut diatas ?.
b. Buatlah penyajian partial balance sheet bagian stockholders' equity
setelah kedua transaksi tersebut diatas .
2. Milenia Corp. telah menerbitkan sekuritas secara lump sum di bursa
sebanyak 10.000 unit sekuritas, masing-masing terdiri dari obligasi
nominal $500, 12% dan 10 lembar saham biasa nominal $5. Perusahaan
yang menjadi underwriter dalam investasi tersebut telah menahan 400
unit sebagai fee underwriting. Sisanya 9600 unit dijual kepada investor
lain secara tunai seharga $950 per unit. Dua minggu sebelumnya harga
permintaan atas saham biasa Milenia Corp. adalah $40 per lembar.
Tingkat bunga 12% merupakan tingkat bunga pasar yang wajar untuk
sekuritas sejenis.
Pertanyaan :
a. Buatkan jurnal untuk transaksi tersebut menggunakan
incremental method, dengan asumsi tingkat bunga pasar
merupakan alat ukur yang terbaik.
b. Siapkan jurnal untuk transaksi tersebut menggunakan
proportional method dengan mendasarkan pada harga saham
biasa yang terakhir bisa diperoleh.
3. Berikut disajikan beberapa transaksi saham Hasna Co sebagai berikut:
Apr. 1 Diterima pesanan saham nominal $100 sebanyak 500 lembar
berupa cek dari beberapa pemesan untuk bayaran 25% uang
muka. Saham dipesan pada harga $120. Sisa pesanan harus
dibayar sebanyak tiga kali cicilan bulanan dengan jumlah yang
sama.
May 1 Cicilan pertama diterima dari semua pemesan
Juni 1 Cicilan kedua diterima dari para pemesan, kecuali Venny
yang telah memesan 100 lembar.
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Owners Equity 39
Juni 5 Jawaban dari Venny adalah bahwa dia tidak bisa
menyelesaikan pembayaran cicilannya dan meminta
perusahaan untuk menjual pesanannya ke pihaklain.
Juni 17 Saham yang dipesan Venny dijual secara tunai pada kurs 105.
Ada beban sebesar $125 untuk penjualan tersebut, yang
mana akan mengurangi jumlah yang sedianya akan
dikembalikan kepada Venny.
Juni 25 Dikirimkan cek kepada Venny untuk pengembalian dana
pesanan saham yang telah dibatalkan.
Juli 1 Cicilan terakhir seluruhnya dapat ditagih dan saham
diterbitkan
Pertanyaan :
1. Buatlah jurnal untuk transaksi di atas jika diasumsikan
pemesan akan menerima kembali uang yang telah dibayarkan
jika terjadi pembatalan pesanan hanya sebesar par value tanpa
ditambah jumlah paid in capital yang telah dibayarkan.
4. PT Hasta mempunyai beberapa transaksi modal dan saham sebagai
berikut
a. Mendirikan PT dengan modal dasar terdiri 200.000 saham
biasa bernilai nominal $100 per lembar dan diterbitkan
100.000 lembar.
b. Menempatkan secara tunai 100.000 lembar saham biasa
dengan harga $94.
c. Menarik kembali 5.000 lembar saham biasa dengan harga
$110 per lembar tunai.
d. Dijual saham treasury sebanyak 1.000 lembar dengan harga
$150.
e. Dijual saham treasury sebanyak 2.000 lembar dengan harga
$110.
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
40 Owners Equity
Pertanyaan :
a) Buatlah jurnal yang berhubungan dengan transaksi tersebut
?.
b) Sajikan modal saham dalam neraca.
5. Transaksi PT Milenia Utama adalah sebagai berikut :
a. Perusahaan mendapatkan ijin untuk mengotorisasi penerbitan
15000 lembar preferred stock $100 par value dan 15.000
lembar saham biasa tanpa nominal
b. 8000 lembar saham biasa diterbitkan kepada para pendiri
perusahaan dengan dibayar berupa tanah yang dinilai oleh Board
of Director senilai $210,000. Nilai yang ditetapkan untuk saham
terse but adalah $10 per lembar saham
c. Dijual tunai 4200 lembar preferred stock pada kursl 10
d. 600 lembar saham biasa dijual kepada para pegawai perusahaan
seharga $42 per lembar
e. 300 lembar preferred stock yang outstanding dibeli dengan tunai
pada harga nominalnya
f. 400 lembar preferred stock yang outstanding dibeli dengan tunai
pada kurs 98
g. 500 lembar common stock yang outstanding dari penerbitan
no.(2) dibeli dengan harga $49 per lembar
h. 200 lembar treasuri preferred stock diterbitkan pada kurs 102
i. 2100 lembar preferred stock dijual pada kurs 99
j. 400 lembar common stock yang ditarik, diterbitkan kembali pada harga $39 per lembar
k. 200 lembar common stock yang dijual pada no. (10) dibeli
kembali pada harga $30 per lembar
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Owners Equity 41
Pertanyaan :
a. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi di atas. Pencatatan
treasuri stock dilakukan dengan treasury stock dengan harga
par
b. Asumsikan perusahaan memiliki $112,000, buatlah bagian
stockholders' equity di neraca setelah semua transaksi di atas.
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
42 Leasing
7 Leasing
Overview
Leasing adalah suatu cara untuk memperoleh hak untuk mengunakan aktiva
berwujud tertentu dalam jangka waktu tertentu. Lessor adalah pihak, yang
memberikan aktivanya dipergunakan pihak orang lain, sedangkan lessee adalah
pihak yang mendapatkan hak menggunakan aktiva tersebut.
Tujuan
1. Mahasiswa mampu mencatat dan menghitung transaksi
operasional leasing
2. Mahasiswa mampu mencatat dan menghitung transaksi
capital leasing
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Leasing 43
7.1 Pengertian
Leasing adalah suatu cara untuk memperoleh hak untuk mengunakan
aktiva berwujud tertentu dalam jangka waktu tertentu. Lessor adalah pihak,
yang memberikan aktivanya dipergunakan pihak orang lain, sedangkan lessee
adalah pihak yang mendapatkan hak menggunakan aktiva tersebut.
Perbedaan utama leasing dari sewa biasa atau penjualan cicilan biasa
sebenarnya terletak pada perjanjian secara hukum dari sewa menyewa
tersebut.
Jika dilihat dari perspektif lessee, leasing dapat dibagi:
1. Operating leasing
Adalah kegiatan sewa guna usaha dimana penyewa guna usaha tidak
mempunyai hak opsi untuk membeli obyek sewa guna usaha.
2. Capital (finance) leasing
Adalah kegiatan sewa guna usaha, dimana:
Penyewa guna usaha umumnya pada akhir masa kontrak mempunyai
hak opsi untuk membeli obyek sewa guna usaha berdasarkan nilai
sisa yang disepakati bersama.
Masa lease mencapai 90% atau lebih dari perkiraan masa manfaat
aktiva
Nilai lease lebih dari 75% dari nilai aktiva yang disewa guna usahakan
Perbedaan capital leasing dengan penjualan cicilan utamanya adalah
bahwa dalam leasing tidak ada uang muka, sementara dalam penjualan cicilan
umumnya ada uang muka dan sisa hutang dicicil selama beberapa waktu. pada
operating Leasing terdapat beberapa hal sebagai berikut ;
1. Biaya sewa dibebankan ke perkiraan biaya pada saat biaya itu dibayar.
pembayaran bisa dilakukan secara straight line dan tidak secara tidak
merata kemudian dicatat ke dalam prepaid asset atau liability.
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
44 Leasing
2. Karena metode ini semula tidak dicatat sebagai penyewaan maka tidak
dicatat aset dalam neraca.
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Leasing 45
Kasus
1. Tanggal 1 Januari 2007 Hasta Corp. menerima mesin dengan cara
leasing, dengan nilai sewa sebesar $2,000 per tahun. Disepakati sewa
mesin yang di leasing
a. tahun I dan II masing-masing $700,
b. tahun III, IV dan V adalah $200.
Pertanyaan :
Buatlah jurnal yang dicatat pihak lessee.
Buadah jurnal yang dicatat pihak lessor
2. Tanggal 1 Januari 2008 Tamma Corp. menerima sewa mesin bordir dari
PT Milenia untuk periode 5 tahun dan ditaksir umur mesin tersebut 5
tahun. Jumlah sewa $86,000 dibayar per tahun, uang muka $6,000
termasuk biaya eksekusi.
Pertanyaan :
Buatlah jurnal yang dicatat pihak lessee.
Buatlah jurnal yang dicatat pihak lessor
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
46 Leasing
3. PT Millennia utama meleasingkan satu unit genset selama 5 tahun
sebesar $60,000, dengan initial direct cost $10,000 telah dikeluarkan
sehubungan dengan leasing tersebut. Unit genset ini ditaksir
berumur 10 tahun tanpa residual value. Apabila dianggap tidak ada
perjanjian pembelian maka dianggap operating lease. (ket. Initial
direct cost: biaya yang berhubungan dengan transaksi leasing mulai
dari proses negosiasi hingga penyelesaian transaksi)
Pertanyaan :
Buatlah jurnal untuk pihak lessor
Buatlah jurnal untuk pihak lessee
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Revaluasi Aktiva 47
8 Revaluasi Aktiva
Overview
Dalam masa penggunaan aktiva tetap, seringkali timbul biaya-biaya yang akan
dikapitalisasi dalam rekening aktiva, sehingga harga perolehannya akan
berubah. Perubahan ini mempengaruhi depresiasi aktiva tersebut. Begitu juga
bila diketahui bahwa taksiran umur aktiva sudah dilakukan dengan tidak benar,
hal ini mengakibatkan perhitungan depresiasinya juga menjadi tidak benar .
Tujuan
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep revaluasi aktiva tetap dan
menghitung revaluasi aktiva tetap
2. Mahasiswa mampu menerapkan perlakuan akuntansi revaluasi aktiva
tetap
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
48 Revaluasi Aktiva
8.1 Perubahan Harga Perolehan Dan Masa Manfaat
Dalam masa penggunaan aktiva tetap seringkali timbul biaya-biaya yang
akan dikapitalisasi dalam rekening aktiva, sehingga harga perolehannya akan
berubah. Perubahan ini mempengaruhi depresiasi aktiva tersebut. Begitu juga
bila diketahui bahwa taksiran umur aktiva sudah dilakukan dengan tidak benar
dapat mengakibatkan perhitungan depresiasinya juga menjadi tidak benar.
Apabila sudah diketahui lebih dahulu bahwa selama waktu penggunaan
mesin akan diadakan penggantian suku cadang, maka depresiasi untuk suku
cadang itu harus dihitung lebih tinggi agar pada saat penggantian, nilai buku
suku cadang itu sudah menjadi 0 dan tidak ada kerugian yang timbul pada saat
penggantian.
Taksiran umur aktiva tetap kadang-kadang tidak sesuai dengan kenyataannya. Apabila selama waktu penggunaannya tidak diketahui adanya
kesalahan, maka nanti pada saat pemberhentian aktiva atau pada saat habisnya
taksiran umur akan dapat diketahui, apakah taksiran umur aktiva dibuat
dengan benar atau tidak. Kesalahan-kesalahan penaksiran umur aktiva akan
berakibat kesalahan dalam menghitung beban depresiasi. Apabila diketahui
bahwa taksiran umur aktiva dibuat dengan tidak benar maka tindakan
perbaikan/koreksi dapat dilakukan dengan salah satu cara sebagai berikut:
Nilai buku aktiva pada saat diketahui adanya kesalahan tidak diubah
Nilai buku aktiva direvisi sehingga menunjukkan jumlah yang sesuai
dengan taksiran umur yang baru.
8.2 Aktiva Tetap Yang Sudah Habis Didepresiasi
Aktiva tetap mungkin masih digunakan walaupun harga perolehannya sudah habis didepresiasi. Keadaan ini bisa timbul dari dua hal yaitu keliru
dalam membuat taksiran umur dan umurnya tidak ditaksir keliru, namun
perusahaan tidak mampu untuk mengganti aktiva tetap tersebut dengan aktiva
yang baru.
Dalam melakukan penilaian kembali ada beberapa istilah sebagai
berikut:
1. Harga perolehan kembali, yaitu harga perolehan untuk membeli/membuat
kembali aktiva tetap tersebut.
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Revaluasi Aktiva 49
2. Nilai sehat, yaitu harga perolehan kembali dikurangi depresiasi sampai
saat itu berdasarkan nilai yang baru.
3. Persentase keadaan, yaitu persentase yang menunjukkan hubungan antara
nilai sehat dengan harga perolehan kembali.
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
50 Revaluasi Aktiva
Kasus
1. Berikut ini adalah saldo rekening tanah dan gedung PT Tamma pada
tanggal 1 Januari 2005.
Rekening Saldo
Tanah Rp8.500.000,-
Gedung 40.000.000,-
Akumulasi depresiasi gedung 22.000.000,-
Gedung ditaksir berumur 40 tahun tanpa nilai residu. Depresiasi gedung
dihitung dengan metode garis lurus. Pada tanggal 1 Juli 2005 manajemen
PT Tamma menyetujui untuk mengadakan penilaian kembali atas tanah
dan gedung agar dapat menunjukkan keadaan yang sesuai dengan situasi
saat itu. Penilaian kembali dilakukan sebagai berikut :
Tanah dinilai dengan harga pokok pengganti sekarang sebesar Rpl6.000.000,-. Nilai ini sesuai dengan harga jual tanah di
samping lokasi perusahaan
Gedung dinilai kembali dengan harga pokok pengganti sekarang
sebesar Rp80.000.000,-. Menurut penilaian tim penilai, gedung
ini masih layak digunakan selama 25 tahun.
Pertanyaan :
a. Buatlah jurnal untuk mencatat revaluasi tanah dan gedung pada
tanggal 1 Juli 2005!
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Revaluasi Aktiva 51
b. Buatlah jurnal untuk mencatat depresiasi gedung pada tanggal 31
Desember 2005 dan 31 Desember 2006 dengan dasar:
Harga perolehan.
Nilai baru aktiva.
c. Buatlah seluruh perhitungannya dan sedikit hasil analisis anda
2. Sebuah bus dibeli dengan harga Rp750.000.000,- pada tanggal 1 Januari
2002. Umur ekonomi ditaksir selama 5tahun dan nilai residunya sebesar
Rp100.000.000,-. Pada tanggal 1 Januari 2007 taksiran umumnya diubah
menjadi 8 tahun dengan nilai residu sebesar Rp60.00.000,-. Metode
depresiasi yang digunakan adalah metode garis lurus.
Pertanyaan:
a. Buatlah jurnal untuk membetulkan depresiasi tahun-tahun yang
lalu.
b. Buat jurnal untuk mencatat depresiasi pada tanggal 3l Desember
2007.
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
52 Perubahan Akuntansi
9 Perubahan Akuntansi
Overview
Salah satu tujuan penyusunan laporan keuangan adalah memberikan informasi
kepada pihak-pihak yang membutuhkan yang akan digunakan untuk membuat
perbandingan, meramalkan dan menilai kemampuan suatu perusahaan. Untuk
menjaga agar prinsip comparability dan konsistensi ini dapat terlaksana maka
diperlukan perubahan-perubahan.
Tujuan
1. Mahasiswa mampu melakukan pencatatan jika terjadi perubahan
akuntansi
2. Mahasiswa mampu melaporkan jika terjadi perubahan akuntansi
Politeknik Telkom Prak. AKuntansi Keuangan 2
Perubahan Akuntansi 53
9.1 Perubahan Akuntansi
Salah satu tujuan penyusunan laporan keuangan adalah memberikan
informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan yang akan digunakan untuk
membuat perbandingan, meramalkan dan menilai kemampuan suatu
perusahaan. Untuk dapat memenuhi tujuan di atas, laporan-laporan keuangan
harus dapat diperbandingkan. Perbandingan-perbandingan ini dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu horizontal dan vertikal. Perbandingan horizontal adalah
perbandingan laporan keuangan suatu perusahaan dengan perusahaan lain
untuk periode yang sama. Sedangkan perbandingan vertikal adalah
perbandingan laporan keuangan dari suatu perusahaan dengan laporan yang
sama untuk periode-periode sebelumnya. Perbandingan antar perusahaan
harus memenuhi prinsip comparability, sedangkan perbandingan antar
periode harus memenuhi prinsip konsistensi.
Perubahan dalam metode akuntansi dipisahkan menjadi tiga:
1. Perubahan dalam prinsip akuntansi.
2. Perubahan dalam taksiran-taksiran akuntansi.
3. Perubahan dalam kesatuan usaha.
Koreksi kesalahan tahun-tahun lalu dapat terjadi karena berbagai
macam sebab, seperti kesalahan-kesalahan perhitungan, kesalahan-kesalahan
penggunaan rekening, kesalahan-kesalahan dalam penerapan prinsip akuntansi
dan Iain-lain. Tidak ada pedoman khusus untuk mengoreksi kesalahan-
kesalahan ini, karena koreksinya sangat tergantung pada jenis kesalahannya.
Perubahan prinsip akuntansi adalah penggunaan suatu prinsip akuntansi
yang lazim yang berbeda dengan prinsip akuntansi yang lazim yang digunakan
dalam periode sebelumnya. Istilah prinsip akuntansi di sini mencakup juga
metode-metode yang digunakan. Perubahan dalam prinsip akuntansi ini dapat
terjadi karena perusahaan mempunyai beberapa alternatif metode untuk
penerapan suatu prinsip.
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
54 Perubahan Akuntansi
Banyak alokasi atau pembebanan biaya didasarkan pada taksiran-
taksiran di mana taksiran ini dibuat dengan suatu kebijaksanaan, misalnya
pembebanan kerugian piutang, taksiran umur dalam perhitungan depresiasi,
taksiran jumlah garansi yang akan dibayar dan Iain-lain. Pada periode-periode
berikutnya mungkin dapat diketahui bahwa taksiran-taksiran yang sudah
dibuat adalah tidak benar sehingga perlu direvisi. Dalam hal taksiran sudah
dibuat dengan sebaik-baiknya tetapi ternyata tidak tepat, maka perubahan-
perubahan yang dibuat sebaiknya dibebankan pada periode berjalan dan
periode-periode yang akan datang.
Politeknik Telkom Prak. AKuntansi Keuangan 2
Perubahan Akuntansi 55
Kasus
1. PT Sinar Cemerlang memiliki mesin tenun yang harga
perolehannya sebesar Rp300.000.000,-, umur ditaksir selama 15 tahun
tanpa nilai residu. Pada awalnya perusahaan menggunakan metode
depresiasi garis lurus namun ditengah jalan perusahan merubah metode
depresiasinya menjadi metode double declining . perubahan dilakukan
setelah lima tahun
Pertanyaan :
A. Buatlah jurnal yang diperlukan perlu pada tahun ke lima dalam
upaya pencatatan :
perubahan prinsip akuntansi.
biaya depresiasi.
2. PT Hasna Utama memiliki peralatan pabrik yang nilai
perolehannya sebesar Rp80.000.000,-, umur ditaksir selama 5 tahun
tanpa nilai residu Sesudah menggunakan metode garis lurus selama
empat tahun, perusahaan merubahumur ekonomis peralatan pabrik
menjadi 10 tahun.
Pertanyaan :
A. Buat jurnal yang diperlukan perlu untuk mencatat transaksi
tersebut.
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
56 Koreksi Kesalahan
10 Koreksi Kesalahan
Overview
Apabila diketahui adanya kesalahan dalam laporan keuangan dan rekening-
rekening, maka kesalahan-kesalahan itu harus diperbaiki agar catatan
akuntansi sesuai dengan keadaan sesungguhnya sehingga data yang dihasilkan
dan akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan tidak menyesatkan.
Pertemuan untuk membahas kasus setidaknya dilakukan dalam dua kali
pertemuan.
Tujuan
1. Mahasiswa mampu melakukan pencatatan dan koreksi jika terjadi
keslahan akuntansi
2. Mahasiswa mampu menyusun laporan setelah dilakukan koreksi
kesalahan
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Koreksi Kesalahan 57
10.1 Koreksi Kesalahan
Apabila diketahui adanya kesalahan dalam laporan keuangan dan
rekening-rekening, maka kesalahan-kesalahan itu harus diperbaiki agar catatan
akuntansi sesuai dengan keadaan sesungguhnya sehingga data yang dihasilkan
dan akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan tidak menyesatkan.
Untuk mencegah timbulnya kesalahan-kesalahan disusun suatu sistem
dan prosedur akuntansi yang di dalamnya terdapat langkah-langkah yang sating
memeriksa sehingga kesalahan-kesalahan diharapkan dapat dibatasi
seminimum mungkin. Kesalahan-kesalahan yang timbul dalam pencatatan, bisa
terjadi karena disengaja atau tidak.
Kesalahan-kesalahan yang disengaja dapat disebabkan keinginan
untuk menghindarkan pajak, menyusun laporan keuangan yang
menguntungkan sehingga harga pasar surat berharga perusahaan dapat dipengaruhi, mempengaruhi pandangan lembaga-lembaga tertentu seperti
bank, menutupi kecurangan-kecurangan dalam perusahaan seperti pencurian
uang, atau persediaan barang dan Iain-lain.
Kesalahan-kesalahan yang terjadi mungkin hanya mempengaruhi neraca
saja atau mungkin hanya mempengaruhi laporan laba rugi saja. Selain
kesalahan-kesalahan itu ada juga kesalahan-kesalahan yang mempengaruhi
keduanya, baik neraca maupun laporan laba rugi seperti berikut :
(a) Kesalahan-kesalahan yang bila tidak dibetulkan, akan menjadi betul
sendiri dalam periode berikutnya (counter balanced). Jika ada kesalahan-
kesalahan seperti ini maka laporan laba rugi untuk dua periode berturut-
turut menjadi tidak benar. Neraca periode pertama tidak benar, tetapi
.neraca periode berikutnya sudah menjadi benar sendiri. Contoh
kesalahan jenis ini adalah kesalahan dalam persediaan barang, kesalahan
tidak membuat penyesuaian untuk utang-utang biaya dan pendapatan
yang masih akan diterima, dan kesalahan tidak membuat penyesuaian
untuk biaya yang dibayar di muka dan penghasilan yang diterima di muka.
(b) Kesalahan-kesalahan yang mempengaruhi neraca dan laporan laba rugi
tetapi tidak menjadi benar dengan sendirinya pada periode berikutnya.
Neraca yang disusun sesudah adanya kesalahan ini tidak akan benar
sampai dibuat koreksi yang perlu. Laporan laba rugi tahun berjalan
menjadi tidak benar tetapi tahun-tahun berikutnya akan tergantung pada
jenis kesalahan itu. Mungkin pengaruhnya hanya dalam periode berjalan
atau juga mempengaruhi periode-periode yang akan datang. Contoh
kesalahan jenis ini adalah kesalahan dalam depresiasi dan kesalahan
mencatat pengeluaran modal sebagai pengeluaran penghasilan atau
sebaliknya.
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
58 Koreksi Kesalahan
10.2 Jurnal Koreksi
Jurnal koreksi yang dibuat untuk membetulkan kesalahan-kesalahan
akan tergantung pada bentuk laporan laba rugi yang disusun. Apabila laporan
laba rugi disusun dengan cara all inclusive, yaitu semua elemen yang
mempengaruhi perhitungan laba rugi dilaporkan dalam laporan laba rugi, maka
jurnal koreksi akan dicatat dalam rekening-rekening nominal. Apabila laporan
laba rugi disusun dengan cara current operating performance yaitu laporan
laba rugi hanya menunjukkan transaksi-transaksi yang sering terjadi yang
timbul dalam periode itu maka jurnal koreksi akan dicatat dalam rekening laba
ditahan.
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Koreksi Kesalahan 59
Kasus
1. PT Millenia Utama melaporkan laba bersih sebesar Rp l28.000.000,-
untuk tahun 2005. Perhitungan awal untuk tahun 2006 menunjukkan laba
sebesar Rpl80.000.000,-. Bukti PT Millenia Utama belum ditutup, dan
tambahan informasi sebagai berikut:
1. Pada tanggal 1 Januari 2005 dibeli mesin seharga Rpl76.000.000,-.
Umur ditaksir 10 tahun tanpa nilai residu. PT Millenia Utama
menggunakan metode jumlah angka tahun untuk depresiasi. Pada
akhir tahun 2006 taksiran umur ekonomis ditentukan 8 tahun. PT
Millenia Utama sudah mencatat biaya depresiasi tahun 2006 dengan
dasar umur 10 tahun.
2. Terdapat kesalahan perhitungan fisik persediaan untuk periode tiga
tahun. Persediaan akhir 2004 terlalu besar Rp2.200.000,-, pada akhir
2005 terlalu besar Rp4.000.000,-, dan pada akhir tahun 2006 terlalu
kecil Rp3.800.000,-. PT Millenia Utama menggunakan metode fisik
untuk persediaan dan tidak menggunakan rekening harga pokok
penjualan. Semua perhitungan harga pokok penjualan dilakukan
dalam rekening rugi-laba.
3. PT Millenia Utama belum mencatat utang gaji setiap akhir tahun
sebagai berikut:
31 Desember 2004 Rp320.000,-
31 Desember 2005 Rp600.000,-
31 Desember 2006 Rp480.000,-
4. Mesin produksi harus di reparasi setiap beberapa tahun sekali. Mesin
di departemen A direparasi bulan Januari 2000 dengan biaya
Rp60.000.000,- dan sekali lagi pada bulan Januari 2005 dengan
biaya Rp80.000.000,-. Mesin di departemen B di-reparasi pertama
kali dalam bulan Januari 2006 dengan biaya Rp90.000.000,-. Semua
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
60 Koreksi Kesalahan
biaya ini dibebankan ke rekening biaya pemeliharaan dalam periode
terjadinya.
5. Karena reparasi bermanfaat untuk waktu lima tahun, diputuskan
untuk mengubah prinsip akuntansi dari membebankan sebagai biaya
menjadi mengkapitalisasi biaya reparasi dan mendepresiasikan untuk
jangka waktu lima tahun dengan metode garis lurus.
Pertanyaan ;
a. Buatlah jurnal pada tanggal 31 Desember 2006 untuk mencatat
koreksi dan perubahan tersebut, dengan catatan pembukuan PT
Millenia Utama belum ditutup.
2. Laba bersih PT Tamma Sehat untuk tahun buku 2006 sebesar
Rp30.500.000,-. Beberapa kesalahan yang diketahui adalah:
1. Penjualan barang seharga Rpl2.000.000,- dengan syarat f.o.b.
destination dikirimkan tanggal 31 Desember 2006. Pembeli
menerima barang pada tanggal 3 Januari 2007. Harga pokok
penjualannya sebesar Rp2.000.000,-.
2. Barang yang dibeli seharga Rpl.500.000,- dengan syarat f.o.b shipping
point masih dalam perjalanan pada tanggal 31 Desember 2006.
3. Gaji yang masih harus dibayar tetapi belum dicatat pada tanggal 31
Desember 2006 sebesar Rp1.200.000,-.
4. Biaya reparasi mesin sebesar Rp300.000,- dicatat dalam rekening
mesin. Biaya ini setiap tahun terjadi.
5. Perhitungan fisik persediaan keliru belum menghitung barang-barang
yang harga perolehannya sebesar Rp800.000,-.
6. Uang sewa sebesar Rpl..200.000,- diterima pada tanggal 1 Mei 2006
untuk jangka waktu satu tahun mulai 1 Mei 2006. Uang sewa ini
dikreditkan dalam rekening sewa diterima di muka, dan pada tanggal
31 Desember 2006 belum dibuat jurnal penyesuaian.
7. Biaya depresiasi mesin dicatat terlalu besar Rp2.000.000,-.
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Koreksi Kesalahan 61
Pertanyaan :
1. Hitunglah laba PT Tamma sehat untuk tahun 2006.
2. Buatlah jurnal untuk mencatat koreksi yang diperlukan bila :
a. Pembukuan untuk tahun buku 2006 sudah ditutup.
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
62 Kasus Gabungan
11 Kasus Gabungan
Overview
Dalam praktika akuntansi keuangan dua penting untuk menyelesaikan semua
persoalan dan permasalahan akuntansi dalam perusahaan tujuannya adalah
agar para mahasiswa mampu membuat sekaligus melakukan analisis terhadap
keuangan perusahaan. Untuk membahas seluruh kasus pada bab ini setidaknya
pertemuan dapat dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan.
Tujuan
1. Mahasiswa mampu menyelsaikan permasalahan dan menganalisis
keuangan perusahaansecara lengkap
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Kasus Gabungan 63
Soal 1
Laporan Stock Holder's Equity per 31 Desember 2005 dalam Neraca PT. ABC
nampak sebagai berikut:
Preferred stock 12 % Rp. 10.000,00 par, 100.000 shares authorized,
70.000 shares issued and outstanding Rp. 700.000.000,00
Paid in capital in excess of par ( Preferred stock) Rp. 350.000 000,00
Common took Rp.500,00 par, 5.000.000 shares authorized,
4.000.000 shares issued, 3.500.000 shares outstanding Rp 2.000.000.000,00
Paid in capital in excess of par (Common stock) Rp. 600.000.000,00
Common stock dividend distributable (200.000 shares) Rp. 100.000 000,00
Retained earnings ( Un appropriation ) Rp. 1.800.000.000,00
Appropriation for self insurance Rp 300.000.000,00
Treasury on common stock (500.000 shares) at cost (Rp. 350.000.000,00 )
Total Stock Holder's Equity Rp.5.500.000.000,00
Selama tahun 2006 terjadi transaksi-transaksi ekuitas pemegang saham
sebagai berikut :
1. Didistribusikan 200.000 lembar saham biasa kepada para pemegang
saham untuk divider saham yang diumumkan tahun 2005
2. Dijual kembali 300.000 lembar saham biasa yang ditarik kembali tahun
2005 dengan harga . Rf.800,00 per lembar.
3. Ditempatkan 10.000 lembar saham istimewa kepada para pemegang
saham sebagai penukar dengan 1 set mesin, industri. Harga pasar saham
istimewa pada waktu itu sebesarRp.16.000,00 per lembar.
4. Diterima kembali 100.000 lembar saham biasa sebagai sumbangan dari
salah seorang pemegang saham biasa. Harga pasar saham biasa pada
waktu itu sebesar Rp.750,00 per lembar.
5. Diserahkan 150.000 lembar saham biasa kepada karyawan teladan sebagai
saham bonus. Harga pasar saham biasa pada waktu itu sebesar Rp.725,00
per lembar.
6. Ditempatkan 350.000 lembar saham biasa dengan harga Rp.775,00 per
lembar tunai. Harga pasar saham biasa pada waktu itu sebesar Rp.775,00
per lembar.
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
64 Kasus Gabungan
7. Dijual kembali 100.000 lembar saham biasa yang diterima sebagai
sumbangan dengan harga Rp.800,00 per lembar.
8. Dijual kembali sisa treasury on common stock yang ditarik kembali tahun
2005 dengan harga sebesar Rp.825,00 per lembar.
9. Diumumkan akan dibayarkan dividen tunai ( Cash dividend ) untuk saham
istimewa yang telah beredar sampai tahun 2006, dan dividen tunai saham
biasa sebesar Rp.75,00 per lembar saham biasa yang telah beredar sampai
tahun 2006 dan akan dibayarkan bulan Januari tahun 2007.
10. PT. ABC menutup perrbukuan tahun 2006 dengan laba bersih setelah
pajak sebesar Rp.2.300.000.000,00. Dari laba bersih tersebut
ditembahkan untuk Cadangan asuransi tanggungan sendiri sebesar Rp.200
000.000,00.
Pertanyaan :
A. Buatlah jurnal dari transaksi-transaksi tersebut.
B. Susunlah Stock Holder's Equity baru per 31 Desember 2006
Catatan :
Anda diperbolehkan untuk membuka rekening buku besar dalam bentuk T
account.
Soal 2
Rekening investasi yang dimiliki oleh PT. ABC dilaporkan dalam Neraca per
31 Desember 2005 sebagai berikut:
Current assets :
Trading securities Rp.662.500.000,00
Less : ourities fair value adjustment ( Rp. 12.500.000,00 )
Available for sales securities Rp.435.000.000,00
Securities fai value adjustment Rp. 22.000.000,00
Long term investment:
Held to maturity securities Rp.475.025.000,00
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Kasus Gabungan 65
Keterangan :
Trading seurities terdiri atas :
200.000 lembar saham biasa PT. X nominal Rp 1000,00 per lembar total
harga beli ( At cost) sebesar Rp.350.000.000,00 da total harga pasar ( At
market) sebesar Rp. 300.000.000,00
500.000 lembar saham biasa PT. Y nominal Rp.500,00 per lembar total
harga beli ( At cost) sebesar Rp.312.500.000,00 da total harga pasar ( At
market) sebesar Rp. 350.000.000,00
Avalilable for sales securities terdiri atas :
100.000 lembar saham biasa PT. M nominal Rp.1000,00 per lembar total
harga beli ( At cost) sebesar Rp.210.000.000,00 da total harga pasar (At
market) sebesar Rp. 225.000.000,00
300.000 lembar saham biasa PT. N nominal Rp.500,00 per lembar total
harga beli ( At cost) sebesar Rp.225.000.000,00 da total harga pasar ( At
market) sebesar Rp 232.000.000,00
Held to maturity securities terdiri atas :
50.000 lembar obligasi PT. BPR nominal Rp. 10.000,00 per lembar, total
harga beli ( At cost ) sebesar Rp.475.025.000,00. Bunga nominal 18 %
per tahun diterima tiap-tiap tanggal 1/2 dan 1/8 tiap tahunnya, amortisasi
mengunakan metode garis lurus dan jatuh tempo investasi tanggal 1/2
tahun 2009
Transaksi selama tahun 2006 yang berkaitan dengan investasi tersebut sebagai
berikut:
01/02-2006 Diterima bunga tengah tahunan pertama dari investasi dalam obligasi PT. BPR
01/03-2006 Dijual kembali seluruh investasi dalam saham bisa PT. X
dengan harga Rp. 1850,00 per lembar.
01/06-2006 Dijual kembali seluruh investasi dalam saham biasa PT. M
dengan harga Rp. 1.900,00 per lembar.
01/08-2006 Diterima bunga tengah tahunan ke dua dari investasi dalam
obligasi PT. BPR.
01/09-2006 Dibeli 200.000 lembar saham biasa PT. R nominal Rp.
1.000,00 per lembar dengan harga Rp. 1.400,00 per lembar.
Investasi dikelompokkan dalam trading securities.
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
66 Kasus Gabungan
01/10-2006 Diterima dividend tunai (cash dividend) dari investasi dalam
saham biasa PT. Y sebesar Rp. 60,00 per lembar dan dari
investasi dalam saham biasa PT. N sebesar Rp. 75,00 per
lembar.
01/12-2006 Diterima dividend tunai (cash dividend) dari investasi dalam
saham biasa PT. R sebesar Rp. 125,00 per lembar.
31/12-2.006 Harga pasar dari investasi yang masih dimiliki per 31
Desember 2006 sebagai berikut:
Saham biasa PT. Y sebesar Rp.725,00 per lembar
Saham biasa PT. N sebesar Rp.800,00 per lembar
Saham biasa PT. R sebesar Rp.1.500,00 per lembar
Atas dasar harga pasar tersebut di atas investasi dilakukan
penilaian. Pada tanggal 31 Desember 200c juga dilakukan
penyesuaian atas amortisasi dari investasi dalam Held to
maturity securities dan penyesuaian bunga yang masih harus
diterima.
Pertanyaan :
A. Buatlah jurnal dari transaksi-transaksi tersebut di atas
B. Susunlah daftar investasi yang masih dimiliki dalam Neraca per 31
Desember 2006
Soal 3
PT X melaporkan rekening berikut dalam ekuitas pemegang saham dalam
neraca 31 Desember 2005:
Saham Preferen, 10%, $100 par (10.000 lembar saham
diotorisasi, 2.000 saham diterbitkan dan beredar)
$ 200,000
Saham Biasa $5 par (100.000 lembar saham diotorisasi, 20.000
lembar diterbitkan dan beredar)
100,000
Tambahan Modal Disetor 125,000
Laba Ditahan 450,000
Total $875,000
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Kasus Gabungan 67
Selama tahun 2006 terjadi transaksi-transaksi ekuitas pemegang saham
sebagai berikut:
1. Membayar dividen kas yang diumumkan tahun 2005 kepada pemegang
saham preferen dan membayar dividen kas senilai $2 per lembar yang
diumumkan tahun 20C3 kepada pemegang saham biasa.
2. Membeli 1.700 lembar saham biasa beredar dengan harga $20 per
lembar. PT X menggunakan metode cost.
3. Menjual kembali 750 lembar saham biasa yang dibeli kembali dengan total
nilai $30,000.
4. Menerbitkan 500 lembar saham preferen untuk memperoleh sebidang
tanah. Saat harga pasar saham preferen per lembar adalah $125.
5. Melakukan stock split untuk saham biasa l 2
6. Menerbitkan saham biasa secara tunai sebanyak 20,000 lembar, dengan
harga $12 dollar per lembar.
7. Menerbitkan saham biasa dan preferen secara !ump sum sebanyak 1.000
paket. Satu paket terdiri dari 1 lembar saham preferen dan 10 lembar
saham biasa. Satu paket tersebut dijual dengan harga $240. Saat itu, harga
saham biasa dipasar adalah $12,5 per lembarnya., sedangkan harga pasar
saham preferen sebesar $ 125 per lembar.
8. Mengumumkan pembagian dividen saham 10% untuk pemegang saham
biasa. Saat itu harga pasar saham biasa $13,5. Dividen ini akan dibagikan
pada tahun 2007.
9. Jumlah laba bersih yang dibukukan tahun berjalan 2006 sebesar $ 250,000
dan diputuskan untuk melakukan pencadangan laba ditahan (appropriated) sebesar $100,000 untuk cadangan ekspansi yang akan dilakukan oleh
perusahaan
Pertanyaan :
1. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi tersebut.
2. Buatlah semua buku besar (dalam bentuk T-Account) untuk semua
rekening, yang termasuk ke dalam ekuitas pemegang saham, dan
postinglah jurnal-jurnal transaksi yang anda buat ke dalamnya.
3. Buatlah Neraca 31 Desember 2006 untuk menampilkan ekuitas
pemegang saham.
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
68 Kasus Gabungan
Soal 4
Berikut ini adalah informasi yang terkait dengan investasi yang dimiliki oleh PT
XYZ pada 31 Desember 2005.
Trading Stock
Securities Cost Fair Value Unrealized Gain (Loss)
Saham A
Saham B
Saham C
Total
$ 20,000
10,000
20.000
$ 50,000
$ 19,000
9,000
20,600
$ 48,600
$(1000)
(1000)
600
$(1,400)
Available for Sale
Stock Securities Cost Fair Value Unrealized Gain (Loss)
Saham D
Saham E
Saham F
Total
$ 17,500
12,500
23.000
$ 53,000
$ 15,000
14,000
25.500
$ 54,500
$ (2,500)
1,500
2.500
$1,500
Selama tahun 2006 terjadi transaksi sebagai berikut:
1. 1 Januari membeli obligasi PT Y 12 %, nilai nominal $300,000 dengan
harga $322,744. Saat itu tingkat bunga pasar sebesar 10%. Obligasi
tersebut jatuh tempo selama 5 tahun. Bunga dibayarkan setiap 31
Desember. Investasi ini dikelompokkan dalam held to maturity.
2. Menjual trading securities saham B dengan harga $10,000 dengan broker
fee $600
3. Membeli saham X sebanyak 2000 lembar dengan $7,5 per lembar. Perusahaan harus membayar broker fee sebesar $500 Investasi ini
dikelompokkan dalam Trading securities.
4. Menjual saham available for sale securities saham D dengan harga
$16,000 dengan broker fee $900
Pada tanggal 31 Desember 2006 terdapat informasi sebagai berikut:
1. Menerima bunga tahunan obligasi.
2. Harga pasar investasi saham trading securities
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Kasus Gabungan 69
a. Saham A $ 19,100
b. Saham C $ 20,500
c. Saham X $ 17,000
3. Harga pasar investasi saham available for sale
a. Saham E $ 13,900
b. Saham F $ 24,000.
Pertanyaan :
a. Buatlah jurnal 31 Desember 2005.
b. Buatlah jurnal selama 2006
c. Buatlah jurnal 31 Desember 2006
d. Buatlah Neraca 31 Desember 2006 untuk menampilkan investasi
yang dimiliki oleh PT XYZ.
Soal 5
PT Surya didirikan tanggal 2 Januari 2005, tetapi baru mulai berproduksi
tanggal 1 Juli 2005 yaitu saat selesainya fasilitas fisik. Rekening tanah dan
gedung pada tanggal 31 Desember 2005 sebagai berikut (angka dalam ribuan
rupiah):
2005
Januari Tanah dan gedung Rpl 60.000
Februari Biaya merobohkan gedung 4.800
Mei Pembayaran angsuran I pembangunan gedung 60.000
Mei Pembayaran biaya notaris 3.770
Juni Pembayaran angsuran II pembangunan gedung 40.000
Juni Pembayaran premi asuransi 2.280
Juni Pelunasan biaya jalan 4.000
Juni Biaya umum 16.300
Juli Pembayaran angsuran terakhir pembangunan
gedung
40.000
Desember Kenaikan nilai aktiva 18.200
Rp349.350
Desember Depresiasi 2005 - tarif 1% Saldo 3.494
Rp345.856
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
70 Kasus Gabungan
Berikut ini tambahan informasi yang perlu dipertimbangkan (ribuan rupiah).
1. Tanah dan gedung diperoleh dengan pembayaran tunai Rp80.000 dan 800
lembar saham prioritas, 8%, nominal Rp 100 per lembar. Harga pasar
saham Rp l05 per lembar.
2. Biaya merobohkan gedung sebesar Rp4.800, dan sisa bangunan dibawa
oleh ppihak yang merobohkan.
3. Pembayaran biaya notaris untuk:
Biaya pendirian perusahaan Rp 610
Biaya pembelian tanah 1.300
Penyusunan kontrak pembangunan gedung dan izin 1.860
4. Premi asuransi adalah untuk gedung dengan jangka waktu 2 tahun mulai 1
Mei 2005.
5. Biaya jalan digunakan untuk pembangunan jalan di sekitar pabrik yang
bersifat permanen.
6. Biaya umum meliputi yang berikut untuk periode 2 Januari 2005 sampai
dengan 30 Juni 2005.
Gaji direktur utama Rp 8.500
Gaji mandor pabrik yang mengawasi pembangunan
gedung
4.200
Gaji pegawai kantor 3600
Rp 16.300
7. Karena adanya kenaikan biaya umum dalam pembangunan gedung-
gedung, sedangkan kontrak sudah disetujui dengan jumlah yang pasti,
pimpinan merasa perlu untuk menaikkan nilai gedung di atas harga
kontraknya sebesar Rp. 18.200 sehingga akan sesuai dengan harga pasar.
Rekening laba ditahan didebit sebesar jumlah itu.
8. Gedung ditaksir berumur 50 tahun. Depresiasi untuk tahun 2005
sebesar 1% dari nilai aktiva (1% x Rp. 349.350 = Rp. 3.494).
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Kasus Gabungan 71
Pertanyaan :
a. Buatlah jurnal untuk mengoreksi rekening tanah, gedung, dan akumulasi
gedung pada tanggal 31 Desember 2005.
b. Tunjukkan penyajian tanah, gedung, dan akumulasi depresiasi yang benar
pada tanggal 31 Desember 2005.
Soal 6
1. PT Sinar Megah melakukan pertukaran aktiva tetap berikut ini selama
tahun 2005:
a. Membeli mesin seharga Rp25.000.000,00 dengan membayar tunai
Rpl0.000.000,00 dan menukar mesin sejenis yang harga perolehannya
Rp40.000.000,00 dan nilai bukunya Rp20.000.000,00.
b. Membeli gedung senilai Rpl00.000.000,00 dengan membayar tunai
Rp20.000.000,00 dan menyerahkan tanah yang harga perolehannya
Rp50.000.000,00.
c. Membeli sebuah truk seharga Rp300.000.000,00, ditukar dengan truk
lama yang harga perolehannya Rp250.000.000,00 dan nilai bukunya
Rp200.000.000,00. Harga pasar truk lama sebesar Rp280.000.000,00.
PT XYZ membayar Rp20.000.000,00 tunai.
d. Membeli mesin seharga Rpl50.000.000,00 dengan membayar tunai
Rp50.000.000,00 dan menyerahkan mesin yang sama dengan harga
perolehan Rpl00.000.000,00 dan nilai bukunya Rp60.000.000,00.
e. Membeli perabotan seharga Rp20.000.000,00 dan menyerahkan
perabotan lama dengan harga perolehan Rp50.000.000,00 dan nilai bukunya Rp25.000.000,00. PT XYZ menerima uang sebesar
Rp2.500.000,00.
Pertanyaan :
A. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi pertukaran tersebut
untuk PT Sinar Megah
B. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi perusahaan yang
menjual ke PT Sinar megah, aktiva yang dijual oleh perusahaan
ini adalah aktiva baru.
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
72 Kasus Gabungan
C. Hitunglah jumlah laba atau rugi PT Sinar Megah akibat transaksi-
transaksi di atas selama tahun 2005.
Soal 7
PT Rumah Sehat memiliki dua polis asuransi kebakaran. Polis A untuk gedung
dengan asuransi sebesar Rp. 720.000,00 dan perabot kantor dengan asuransi
sebesar Rp. 182.400,00. polis B untuk gedung dengan tambahan asuransi
sebesar Rp. 345.600,00. tiap polis adalah dari perusahaan asuransi yang
berbeda. Kebakaran melanda gedung dan perabot kantor. Data yang relevan
adalah sebagai berikut :
Polis asuransi
Perabot
kantor Gedung
A A B
Harga pasar aktiva
sebelum kebakaran
Harga pasar aktiva
sesudah kebakaran
Nilai nominal polis
asuransi
Syarat asuransi
bersama
Rp240.000,00
20.000,00
182.400,00
80%
Rp1.440.000,00
880.000,00
720.000,00
80%
Rp1.440.000,00
880.000,00
345.600,00
80%
Pertanyaan :
A. Hitung jumlah ganti rugi dari setiap perusahaan asuransi untuk setiap
jenis aktiva yang dimiliki perusahaan .
Soal 8
Pada tanggal 2 Januari 2006 perusahaan membeli lokasi pabrik terdiri dari
tanah, bangunan dan beberapa mesin di dalamnya dengan mengeluarkan cek
dari Bank NISP untuk tanggal 9 Januari 2006 senilai Rp 850.000.000,-;.
Politeknik Telkom Prak. Akuntansi Keuangan 2
Kasus Gabungan 73
Sementara itu perusahaan juga membeli beberapa furniture dan kendaraan
dengan mengeluarkan cek dari Bank BNI tanggal 15 Januari 2006 senilai Rp
250.000.000,-.
Informasi harga pasar yang diperoleh selama ini adalah :
Tanah Rp 120.000.000,-
Gedung Rp 600.000.000,-
Mesin Rp 280.000.000,-
Kendaraan Rp 195.000.000,-
Pertanyaan :
A. Hitunglah harga perolehan masing-masing aktiva tersebut
B. Buatlah jurnal untuk masing-masing perhitungannya .