[ppt]powerpoint presentation - center for munawar … · web viewkonsepnya tentang perubahan...

27
BOOK REPORT : THE STRUCTURE OF SCIENTIFIC REVOLUTIONS PERAN PARADIGMA DALAM REVOLUSI SAINS BY : THOMAS SAMUEL KUHN Disusun Oleh Kelas B Angkatan Ke- V : Agus Gunawan Normawaty Lubis Novi Satria Pradja Ramli Suhartono Ucep Riffaudin PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI PROGRAM PASCA SARJANA (S-2) UNIVERSITAS KUNINGAN

Upload: ledung

Post on 30-Apr-2018

224 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

BOOK REPORT :THE STRUCTURE OF SCIENTIFIC REVOLUTIONSPERAN PARADIGMA DALAM REVOLUSI SAINS

BY : THOMAS SAMUEL KUHN

Disusun Oleh Kelas B Angkatan Ke- V :Agus Gunawan

Normawaty LubisNovi Satria Pradja

RamliSuhartono

Ucep Riffaudin

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMIPROGRAM PASCA SARJANA (S-2)

UNIVERSITAS KUNINGAN

Thomas Samuel Kuhn dalam bukunyaThomas Samuel Kuhn dalam bukunya Structure Scientific Revolutions Structure Scientific Revolutions pada pada tahun 1962 mengawali sebuah zaman baru tahun 1962 mengawali sebuah zaman baru dalam memahami ilmu. Lahir di Cincinnati, dalam memahami ilmu. Lahir di Cincinnati, Ohio, pada tahun 1922, Kuhn belajar fisika Ohio, pada tahun 1922, Kuhn belajar fisika di Harvard University. Ia melanjutkan studi di Harvard University. Ia melanjutkan studi pasca sarjana dalam bidang fisika teoritis, pasca sarjana dalam bidang fisika teoritis, namun kemudian memutuskan berpindah namun kemudian memutuskan berpindah ke bidang sejarah ilmu hanya sesaat ke bidang sejarah ilmu hanya sesaat sebelum menyelesaikan disertasinya.sebelum menyelesaikan disertasinya.

Selama periode Kuhn mempelajari, memikirkan dan menyusun Selama periode Kuhn mempelajari, memikirkan dan menyusun Structure, Structure, Harvard sedang Harvard sedang bergolak dalam ideologi tertentu. Cambridge, Massachussees menjadi pusat para ilmuwan yang bergolak dalam ideologi tertentu. Cambridge, Massachussees menjadi pusat para ilmuwan yang mencipta mencipta Big Science Big Science dan bekerja untuk Proyek Manhattan, dan mereka membawa ideologi dan bekerja untuk Proyek Manhattan, dan mereka membawa ideologi beserta ilmunya, dalam skala industrial, kembali ke kampus. Secara khusus, Rektor Harvard, beserta ilmunya, dalam skala industrial, kembali ke kampus. Secara khusus, Rektor Harvard, James Bryant conant, sangat berperan dalam mengarahkan model riset ilmiah Jerman yang James Bryant conant, sangat berperan dalam mengarahkan model riset ilmiah Jerman yang “industrial” dan berskala besar menuju gaya akademis Amerika sesudah Perang Dunia I. Conant “industrial” dan berskala besar menuju gaya akademis Amerika sesudah Perang Dunia I. Conant juga merupakan administrator bom atom AS yang menjembatani Kongres AS dengan tim Los juga merupakan administrator bom atom AS yang menjembatani Kongres AS dengan tim Los Alamos, dan dialah orang yang meyakinkan Presiden Truman untuk berpendapat bahwa Alamos, dan dialah orang yang meyakinkan Presiden Truman untuk berpendapat bahwa menjatuhkan bom atom di Hiroshima adalah sebuah “keharusan”, Conant menjadi mentor Kuhn menjatuhkan bom atom di Hiroshima adalah sebuah “keharusan”, Conant menjadi mentor Kuhn dan dialah yang membujuk Kuhn agar mengajar untuk program Pendidikan Umum tentang Ilmu, dan dialah yang membujuk Kuhn agar mengajar untuk program Pendidikan Umum tentang Ilmu, dimana ia menyelesaikan tesis-tesis dimana ia menyelesaikan tesis-tesis StructureStructure, yang dipersembahkan untuk Conant. , yang dipersembahkan untuk Conant. Jadi Kuhn Jadi Kuhn tumbuh ketika ilmu telah terindustrialisasikan dan telah ditransformasikan menjadi karir daripada tumbuh ketika ilmu telah terindustrialisasikan dan telah ditransformasikan menjadi karir daripada pengabdian. Madzhab filsafat ilmu yang dominan selama peeriode itu kebanyakan adalah produk pengabdian. Madzhab filsafat ilmu yang dominan selama peeriode itu kebanyakan adalah produk dari Lingkaran Wina dan Karl Popper (1902-94). Lingkaran itu yang terdiri dari para filsuf, dari Lingkaran Wina dan Karl Popper (1902-94). Lingkaran itu yang terdiri dari para filsuf, matematisi dan ilmuwan, didirikan pada tahun 1920-an. Leluhur atau para pendahulu intelektual matematisi dan ilmuwan, didirikan pada tahun 1920-an. Leluhur atau para pendahulu intelektual mereka yang bermula dari Ernst Mach, dan beberapa anggota yang berpengaruh, seperti Rudolf mereka yang bermula dari Ernst Mach, dan beberapa anggota yang berpengaruh, seperti Rudolf Carnap dan Otto Neurath, memandang Lingkaran itu sebagai sarana untuk memajukan ide-ide Carnap dan Otto Neurath, memandang Lingkaran itu sebagai sarana untuk memajukan ide-ide yang anti-klerikal dan sosialis. Kendati Popper kadang dikaitkan dengan Lingkaran itu, ia yang anti-klerikal dan sosialis. Kendati Popper kadang dikaitkan dengan Lingkaran itu, ia bukanlah anggotanya dan ia sangat kritis terhadap beberapa aspek pendirian filsafatnya. bukanlah anggotanya dan ia sangat kritis terhadap beberapa aspek pendirian filsafatnya. Lingkaran itu menegaskan bahwa metafisika dan teologi tidak bermakna sebab keduanya berisi Lingkaran itu menegaskan bahwa metafisika dan teologi tidak bermakna sebab keduanya berisi proposisi-proposisi yang tidak diverifikasi. Doktrinnya sendiri, yang dikenal dengan nama proposisi-proposisi yang tidak diverifikasi. Doktrinnya sendiri, yang dikenal dengan nama positivisme logis, mengkonsepsikan bahwa filsafat sepenuhnya bersifat analitis, didasarkan pada positivisme logis, mengkonsepsikan bahwa filsafat sepenuhnya bersifat analitis, didasarkan pada logika formal, dan itulah satu-satunya komponen wacana ilmiah yang benar, sesudah terjadinya logika formal, dan itulah satu-satunya komponen wacana ilmiah yang benar, sesudah terjadinya pembunuhan atas salah satu anggotanya serta invasi Hitler ke Austria, para anggota Lingkaran pembunuhan atas salah satu anggotanya serta invasi Hitler ke Austria, para anggota Lingkaran itu pindah ke AS.itu pindah ke AS.

Kuhn memandang ilmu dari perspektif sejarawan profesional tertentu. Ia Kuhn memandang ilmu dari perspektif sejarawan profesional tertentu. Ia mengeksplorasi tema-tema yang lebih besar, misalnya seperti apakah sesungguhnya mengeksplorasi tema-tema yang lebih besar, misalnya seperti apakah sesungguhnya ilmu itu di dalam praktiknya yang nyata, dengan analisis kongkrit dan empiris. Di ilmu itu di dalam praktiknya yang nyata, dengan analisis kongkrit dan empiris. Di dalam dalam StructureStructure menyatakan bahwa ilmuwan bukanlah para penjelajah berwatak menyatakan bahwa ilmuwan bukanlah para penjelajah berwatak pemberani yang menemukan kebenaran-kebenaran baru. Mereka lebih mirip para pemberani yang menemukan kebenaran-kebenaran baru. Mereka lebih mirip para pemecah teka-teki yang bekerja di dalam pandangan dunia yang sudah mapan. Kuhn pemecah teka-teki yang bekerja di dalam pandangan dunia yang sudah mapan. Kuhn memakai istilah ‘paradigma’ untuk menggambarkan sistem keyakinan yang memakai istilah ‘paradigma’ untuk menggambarkan sistem keyakinan yang mendasari upaya pemecahan teka-teki di dalam ilmu. Dengan memakai istilah mendasari upaya pemecahan teka-teki di dalam ilmu. Dengan memakai istilah ‘paradigma’, tulisnya, “Saya bermaksud mengajukan sejumlah contoh yang telah ‘paradigma’, tulisnya, “Saya bermaksud mengajukan sejumlah contoh yang telah diterima tentang praktik ilmiah nyata-contoh-contoh yang sekaligus meliputi hukum, diterima tentang praktik ilmiah nyata-contoh-contoh yang sekaligus meliputi hukum, teori, aplikasi, dan instrumentasi-yang menyediakan model-model yang menjadi teori, aplikasi, dan instrumentasi-yang menyediakan model-model yang menjadi sumber tradisi riset ilmiah tertentu yang kohern. Inilah tradisi-tradisi yang oleh sejarah sumber tradisi riset ilmiah tertentu yang kohern. Inilah tradisi-tradisi yang oleh sejarah ditempatkan di dalam rubrik-rubrik seperti ”Ptolemaic Astronomy” (atau “Copernican”), ditempatkan di dalam rubrik-rubrik seperti ”Ptolemaic Astronomy” (atau “Copernican”), “Aristotelian dynamics” (atau “Newtonian”), “cospuscular optics” (atau “wave optics”) “Aristotelian dynamics” (atau “Newtonian”), “cospuscular optics” (atau “wave optics”) dan sebagainya. Istilah ‘paradigma’ berkaitan erat dengan ‘ilmu normal’. Mereka yang dan sebagainya. Istilah ‘paradigma’ berkaitan erat dengan ‘ilmu normal’. Mereka yang bekerja di dalam paradigma umum dan dogmatis menggunakan sumber dayanya bekerja di dalam paradigma umum dan dogmatis menggunakan sumber dayanya untuk menyempurnakan teori, menjelaskan data-data yang membingungkan, untuk menyempurnakan teori, menjelaskan data-data yang membingungkan, menetapkan ketepatan ukuran-ukuran standar yang terus meningkat, dan melakukan menetapkan ketepatan ukuran-ukuran standar yang terus meningkat, dan melakukan kerja lain yang diperlukan untuk memperluas batas-batas ilmu normal.kerja lain yang diperlukan untuk memperluas batas-batas ilmu normal.

Dalam skema Kuhn, stabilitas dogmatis ini diselingi oleh revolusi-revolusi Dalam skema Kuhn, stabilitas dogmatis ini diselingi oleh revolusi-revolusi yang sesekali terjadi. Ia menggambarkan bermulanya ilmu revolusioner yang sesekali terjadi. Ia menggambarkan bermulanya ilmu revolusioner secara gambling : Ilmu normal, sering menindas kebaruan-kebaruan secara gambling : Ilmu normal, sering menindas kebaruan-kebaruan fundamental karena mereka pasti bersifat subversif terhadap komitmen-fundamental karena mereka pasti bersifat subversif terhadap komitmen-komitmen dasarnya namun ketika profesi tidak bisa lagi mengelak dari komitmen dasarnya namun ketika profesi tidak bisa lagi mengelak dari anomali-anomali yang merongrong tradisi praktik ilmiah yang sudah ada, anomali-anomali yang merongrong tradisi praktik ilmiah yang sudah ada, maka dimulailah investigasi yang berada di luar kelaziman. Suatu titik maka dimulailah investigasi yang berada di luar kelaziman. Suatu titik tercapai ketika krisis hanya bisa dipecahkan dengan revolusi dimana tercapai ketika krisis hanya bisa dipecahkan dengan revolusi dimana paradigma lama memberikan jalan bagi perumusan paradigma baru. paradigma lama memberikan jalan bagi perumusan paradigma baru. Demikianlah ‘ilmu revolusioner’ mengambil-alih. Namun, apa yang Demikianlah ‘ilmu revolusioner’ mengambil-alih. Namun, apa yang sebelumnya pernah revolusioner itu sendiri akan mapan dan menjadi sebelumnya pernah revolusioner itu sendiri akan mapan dan menjadi ortodoksi baru : ilmu normal yang baru. Jadi menurut Kuhn, ilmu ortodoksi baru : ilmu normal yang baru. Jadi menurut Kuhn, ilmu berkembang melalui siklus-siklus yang diikuti lagi oleh ilmu normal dan berkembang melalui siklus-siklus yang diikuti lagi oleh ilmu normal dan kemudian diikuti lagi oleh revolusi. Setiap paradigma bisa menghasilkan kemudian diikuti lagi oleh revolusi. Setiap paradigma bisa menghasilkan karya khusus yang menentukan dan membentuk paradigma : karya khusus yang menentukan dan membentuk paradigma : PhysicsPhysics karya karya Aristoteles, Aristoteles, Principia Principia dandan Optics Optics karya Newton serta karya Newton serta GeologyGeology karya Lyell karya Lyell adalah contoh-contoh karya yang menentukan paradigma cabang-cabang adalah contoh-contoh karya yang menentukan paradigma cabang-cabang ilmu tertentu pada suatu masa tertentu.ilmu tertentu pada suatu masa tertentu.

Berbeda tajam dengan gambaran tradisional Berbeda tajam dengan gambaran tradisional tentang ilmu sebagai penerimaan atas tentang ilmu sebagai penerimaan atas pengetahuan secara progresif, gradual dan pengetahuan secara progresif, gradual dan kumulatif yang didasarkan pada kerangka kumulatif yang didasarkan pada kerangka eksperimental yang dipilih secara rasional, Kuhn eksperimental yang dipilih secara rasional, Kuhn menunjukkan ilmu normal sebagai upaya menunjukkan ilmu normal sebagai upaya dogmatis. Jika kita menganggap teori-teori dogmatis. Jika kita menganggap teori-teori ilmiah yang sudah ketinggalan zaman seperti ilmiah yang sudah ketinggalan zaman seperti dinamika Aristotelian, kimia flogistis, atau dinamika Aristotelian, kimia flogistis, atau termodinamika kalori sebegai mitos, menurut termodinamika kalori sebegai mitos, menurut Kuhn, kita bisa sama-sama bersikap logis untuk Kuhn, kita bisa sama-sama bersikap logis untuk menganggap teori-teori saat ini sebagai irasional menganggap teori-teori saat ini sebagai irasional dan dogmatis :dan dogmatis :

Jika keyakinan-keyakinan yang kadaluarsa itu hendak disebut mitos-mitos, maka mitos-mitos itu bisa dihasilkan lewat jenis-jenis metode yang sama dan berlaku untuk jenis-jenis rasio yang sama yang kini mengarahkan pengetahuan ilmiah. Jika, dilain pihak, mereka hendak disebut ilmu, maka ilmu telah mencakup bangunan-bangunan keyakinan yang sangat tidak sesuai dengan bangunan-bangunan yang kita percaya ini. Ini menyulitkan kita untuk melihat perkembangan ilmiah sebagai proses akumulasi.

Dalam seluruh buku ia menggunakan contoh-contoh historis untuk menjelaskan praktik masa kini, mengidentifikasi faktor-faktor umum dan menekankan sifat cacat metode ilmiah. Demikianlah, metode ilmiah-proses observasi, eksperimentasi, deduksi dan konklusi yang di idealisasikan yang menjadi dasar kebanyakan klaim ilmu obyektivitas dan universalisme, berubah menjadi ilusi. Kuhn menyatatakan bahwa paradigmalah yang menentukan jenis-jenis eksperimen yang dilakukan para ilmuuwan, jenis-jenis pertanyaan yang mereka ajukan, dan masalah yang mereka anggap penting. Tanpa paradigma tertentu, semua fakta yang mungkin sesuai dengan perkembangan ilmu tertentu tampaknya cenderung sama-sama relevan. Akibatnya, pengumpulan fakta tahap awal jauh lebih berupa kegiatan acak jika dibandingkan dengan kegiatan yang telah diakrabi dalam perkembangan ilmu yang lebih lanjut. Pergeseran paradigma mengubah konsep-konsep dasar yang melandasi riset dan mengilhami standar-standar pembuktian baru, teknik-teknik riset baru, serta jalur-jalur teori dan eksperimen baru yang secara radikal tidak bisa dibandingkan lagi dengan yang lama.

Kebanyakan aktivitas ilmiah, menurut Kuhn, berlangsung Kebanyakan aktivitas ilmiah, menurut Kuhn, berlangsung di dalam rubrik ilmu normal; yakni ilmu yang kita jumpai di dalam rubrik ilmu normal; yakni ilmu yang kita jumpai dalam buku-buku teks, dan yang mensyaratkan agar dalam buku-buku teks, dan yang mensyaratkan agar riset didasarkan pada satu pencapaian iilmiah masa riset didasarkan pada satu pencapaian iilmiah masa silam atau lebih, pencapaian-pencapaian yang diakui silam atau lebih, pencapaian-pencapaian yang diakui sementara waktu oleh komunitas ilmiah tertentu sebagai sementara waktu oleh komunitas ilmiah tertentu sebagai dasar bagi praktik selanjutnya. Ilmu yang restrikif dan dasar bagi praktik selanjutnya. Ilmu yang restrikif dan bersifat pemecahan masalah secara tertutup ini memiliki bersifat pemecahan masalah secara tertutup ini memiliki kekurangan maupun kelebihannya. Di satu sisi ia kekurangan maupun kelebihannya. Di satu sisi ia memungkinkan komunitas ilmiah untuk mengumpulkan memungkinkan komunitas ilmiah untuk mengumpulkan data berdasarkan suatu basis sistematis dan secara data berdasarkan suatu basis sistematis dan secara cepat memperluas batas-batas ilmu.cepat memperluas batas-batas ilmu.

Pendekatan Kuhn terhadap ilmu pada dasarnya adalah reaksi tafsir Whig atas Pendekatan Kuhn terhadap ilmu pada dasarnya adalah reaksi tafsir Whig atas sejarah, bahwa sejarah adalah progresi kebebasan secara linier yang kian sejarah, bahwa sejarah adalah progresi kebebasan secara linier yang kian meningkat dan berpuncak pada masa kini. Sejarah Whig membaca masa silam meningkat dan berpuncak pada masa kini. Sejarah Whig membaca masa silam dengan arah ke belakang dan menjelaskan masa kini sebagai produk kumulatif dengan arah ke belakang dan menjelaskan masa kini sebagai produk kumulatif pencapaian-pencapaian masa silam. Penolakan terhadap sejarah Whig dalam pencapaian-pencapaian masa silam. Penolakan terhadap sejarah Whig dalam bidang sejarah ilmu dimulai, antara lain, oleh Alexandre Koyre, yang bidang sejarah ilmu dimulai, antara lain, oleh Alexandre Koyre, yang terhadapnya Kuhn mengakui hutang intelektual yang besar. Kuhn menyadari terhadapnya Kuhn mengakui hutang intelektual yang besar. Kuhn menyadari bahwa untuk memahami bagaimana suatu tradisi historis berkembang , orang bahwa untuk memahami bagaimana suatu tradisi historis berkembang , orang harus memahami perilaku sosial dari mereka yang terlibat dalam membentuk harus memahami perilaku sosial dari mereka yang terlibat dalam membentuk tradisi. tradisi. Pemaham inilah menurut Barry Barnes, yang berpadu dengan Pemaham inilah menurut Barry Barnes, yang berpadu dengan kepekaan atau sensibilitas historisnya, yang menjadi sumber orisionalitas dan kepekaan atau sensibilitas historisnya, yang menjadi sumber orisionalitas dan arti penting karya Kuhn. Pelestarian suatu bentuk kebudayaan mengandalkan arti penting karya Kuhn. Pelestarian suatu bentuk kebudayaan mengandalkan mekanisme-mekanisme sosialisasi dan penyebaran pengetahuan, prosedur-mekanisme-mekanisme sosialisasi dan penyebaran pengetahuan, prosedur-prosedur untuk menunjukkan lingkup makna dan representasi yang diterima, prosedur untuk menunjukkan lingkup makna dan representasi yang diterima, metode-metode untuk meratifikasi inovasi-inovasi yang telah diterima dan metode-metode untuk meratifikasi inovasi-inovasi yang telah diterima dan memberi mereka cap legitimasi. Semua itu harus dijaga keberlangsungannya memberi mereka cap legitimasi. Semua itu harus dijaga keberlangsungannya oleh para anggota kebudayaan itu sendiri, jika konsep-konsep dan oleh para anggota kebudayaan itu sendiri, jika konsep-konsep dan representasi hendak dipertahankan eksistensinya. Jika ada bentuk budaya representasi hendak dipertahankan eksistensinya. Jika ada bentuk budaya yang tetap bertahan, pasti ada pula sumber-sumber otoritas dan kontrol yang tetap bertahan, pasti ada pula sumber-sumber otoritas dan kontrol kognitif. kognitif. Kuhn menampilkan riset ilmiah sebagai produk dari suatu interaksi Kuhn menampilkan riset ilmiah sebagai produk dari suatu interaksi yang kompleks antara komunitas peneliti, tradisi otoritatifnya, dan yang kompleks antara komunitas peneliti, tradisi otoritatifnya, dan lingkungannya. Dalam keseluruhan proses itu rasio dan logika sama sekali lingkungannya. Dalam keseluruhan proses itu rasio dan logika sama sekali bukan satu-satunya kriteria bagi kemajuan dalam pengetahuan ilmiah.bukan satu-satunya kriteria bagi kemajuan dalam pengetahuan ilmiah.

Ketika pertama kali diterbitkan, Ketika pertama kali diterbitkan, StructureStructure memicu sejumlah besar kontroversi. memicu sejumlah besar kontroversi. Reaksi Reaksi dari para ilmuwan tidak mengejutkan : bagaimanapun, Kuhn telah meruntuhkan dari para ilmuwan tidak mengejutkan : bagaimanapun, Kuhn telah meruntuhkan anggapan yang telah diterima tentang ilmuwan sebagai pencari kebenaran dan anggapan yang telah diterima tentang ilmuwan sebagai pencari kebenaran dan interogator alam dan realitas yang heroik, berpikiran terbuka dan bebas kepentingan, interogator alam dan realitas yang heroik, berpikiran terbuka dan bebas kepentingan, dan sebagaimana ditampilkan lewat parodi-parodi dalam karyanya, ia telah dan sebagaimana ditampilkan lewat parodi-parodi dalam karyanya, ia telah mereduksi ilmu menjadi tak lebih dari periode-periode panjang aktivitas konformis mereduksi ilmu menjadi tak lebih dari periode-periode panjang aktivitas konformis yang membosankan, yang diselingi dengan munculnya penyimpangan-yang membosankan, yang diselingi dengan munculnya penyimpangan-penyimpangan irasional. Namun para filsuf ilmu pun terlampau memusuhi Kuhn, penyimpangan irasional. Namun para filsuf ilmu pun terlampau memusuhi Kuhn, karena mereka hingga saat itu, merasa bertanggung jawab untuk menghasilkan karena mereka hingga saat itu, merasa bertanggung jawab untuk menghasilkan penjelasan-penjelasan tentang hakikat penelitian dan kemajuan ilmiah. Penjelasan penjelasan-penjelasan tentang hakikat penelitian dan kemajuan ilmiah. Penjelasan Kuhn nyaris tidak diakui dibandingkan produk mereka yang telah diformulasikan dan Kuhn nyaris tidak diakui dibandingkan produk mereka yang telah diformulasikan dan diidealisasikan. Perbandingan-perbandingannya dengan teologi, perubahan agama diidealisasikan. Perbandingan-perbandingannya dengan teologi, perubahan agama dan revolusi politik menakutkan baik para ilmuwan maupun para filsuf ilmu. Para dan revolusi politik menakutkan baik para ilmuwan maupun para filsuf ilmu. Para filsuf juga memandang relativisme Kuhn sangat mencemaskan. filsuf juga memandang relativisme Kuhn sangat mencemaskan. Dalam lingkungan Dalam lingkungan sejarah dan filsafat ilmu (SFI), sejarah dan filsafat ilmu (SFI), SructureSructure digambarkan sebagai tidak orisional, kering digambarkan sebagai tidak orisional, kering dan rancu. Stephen Toulmin pernah mengangkat gagasan tentang “kerangka-dan rancu. Stephen Toulmin pernah mengangkat gagasan tentang “kerangka-kerangka” sebagai tandingan terhadap citra pengumpulan fakta yang positivistic, kerangka” sebagai tandingan terhadap citra pengumpulan fakta yang positivistic, dan sejarawan filsuf R.G. Collingwood sebelumnya pernah mengajukan gagasan dan sejarawan filsuf R.G. Collingwood sebelumnya pernah mengajukan gagasan serupa. Secara khusus, pemikir pragmatis Harvard, C.I. Lewis, mengantisipasi banyak serupa. Secara khusus, pemikir pragmatis Harvard, C.I. Lewis, mengantisipasi banyak pernyataan Kuhn yang paling radikal mengenali tak bisa diperbandingkannya pernyataan Kuhn yang paling radikal mengenali tak bisa diperbandingkannya pandangan-pandangan dunia. pandangan-pandangan dunia.

Namun, pada akhir tahun 1960-an, Namun, pada akhir tahun 1960-an, StructureStructure mulai diterima sebagai karya revolusioner dalam filsafat ilmu. mulai diterima sebagai karya revolusioner dalam filsafat ilmu. Konsepnya tentang perubahan paradigma mulai dipakai dalam disiplin–disiplin seperti ilmu politik dan Konsepnya tentang perubahan paradigma mulai dipakai dalam disiplin–disiplin seperti ilmu politik dan ekonomi. Dalam sosiologi, konsep itu diterima sepenuhnya. Disiplin barupun segera muncul: sosiologi ilmu ekonomi. Dalam sosiologi, konsep itu diterima sepenuhnya. Disiplin barupun segera muncul: sosiologi ilmu kritis. Menurut sejarawan ilmu Ian Hacking, kritis. Menurut sejarawan ilmu Ian Hacking, StructureStructure memaklumatkan tamatnya gagasan-gagasan berikut memaklumatkan tamatnya gagasan-gagasan berikut ini :ini :

RealismeRealisme bahwa ilmu adalah upaya untuk menemukan suatu dunia nyata; bahwa kebenaran tentang bahwa ilmu adalah upaya untuk menemukan suatu dunia nyata; bahwa kebenaran tentang dunia adalah benar, terlepas dari apa yang dipikirkan oleh orang-orang bahwa kebenaran ilmu dunia adalah benar, terlepas dari apa yang dipikirkan oleh orang-orang bahwa kebenaran ilmu mencerminkan sejumlah aspek realitas.mencerminkan sejumlah aspek realitas.

DemarkasiDemarkasi bahwa terdapat perbedaan tajam antara teori ilmiah dari jenis-jenis sistem kepercayaan bahwa terdapat perbedaan tajam antara teori ilmiah dari jenis-jenis sistem kepercayaan lainnya.lainnya.

KumulasiKumulasi bahwa ilmu bersifat kumulatif dan dibangun berdasarkan apa yang telah diketahui, misalnya bahwa ilmu bersifat kumulatif dan dibangun berdasarkan apa yang telah diketahui, misalnya bahwa Einstein adalah generalisasi dari Newton.bahwa Einstein adalah generalisasi dari Newton.

Pembedaan observasi-teori Pembedaan observasi-teori bahwa terdapat perbedaan yang cukup tajam antara laporan-laporan bahwa terdapat perbedaan yang cukup tajam antara laporan-laporan observasi dan pernyataan-pernyataan teori.observasi dan pernyataan-pernyataan teori.

Fondasi-fondasi Fondasi-fondasi bahwa observasi dan eksperimen menyediakan fondasi bagi, dan justifikasi atas, bahwa observasi dan eksperimen menyediakan fondasi bagi, dan justifikasi atas, hipotesis dan teori.hipotesis dan teori.

Struktur deduktif teori-teori Struktur deduktif teori-teori bahwa pengujian atas teori-teori berlangsung dengan mendeduksikan laporan-bahwa pengujian atas teori-teori berlangsung dengan mendeduksikan laporan-laporan observasi dari postulat-postulat teoritis.laporan observasi dari postulat-postulat teoritis.

PresisiPresisi bahwa konsep-konsep ilmiah cenderung tepat dan bahwa istilah-istilah yang dipakai dalam ilmu bahwa konsep-konsep ilmiah cenderung tepat dan bahwa istilah-istilah yang dipakai dalam ilmu memiliki makna yang pasti.memiliki makna yang pasti.

Penemuan dan pembenaranPenemuan dan pembenaran bahwa terdapat konteks-konteks penemuan dan pembenaran yang terpisah- bahwa terdapat konteks-konteks penemuan dan pembenaran yang terpisah-pisah, dan bahwa kita harus membedakan lingkungan psikologis atau sosial dima suatu penemuan pisah, dan bahwa kita harus membedakan lingkungan psikologis atau sosial dima suatu penemuan dilakukan, dengan basis logika untuk membenarkan kepercayaan terhadap fakta-fakta yang telah dilakukan, dengan basis logika untuk membenarkan kepercayaan terhadap fakta-fakta yang telah ditemukan.ditemukan.

Kesatuan ilmu Kesatuan ilmu bahwa semestinya hanya ada satu ilmu tentang satu dunia nyata; ilmu-ilmu yang kurang bahwa semestinya hanya ada satu ilmu tentang satu dunia nyata; ilmu-ilmu yang kurang mendalam bisa direduksi menjadi ilmu-ilmu yang lebih mendalam; psikologi bisa direduksi menjadi ilmu-mendalam bisa direduksi menjadi ilmu-ilmu yang lebih mendalam; psikologi bisa direduksi menjadi ilmu-ilmu biologi, biologi menjadi kimia, kimia menjadi fisika. (Ziauddin Sardar, 2002 : 32)ilmu biologi, biologi menjadi kimia, kimia menjadi fisika. (Ziauddin Sardar, 2002 : 32)

Paradigma I

Normal Science

Anomalies Crisis Revolution New Normal Science

Paradigma II

Proses peralihan dari paradigma I ke paradigma II menurut Thomas Kuhn dapat digambarkan sebagai berikut :

Menurut Kuhn, filsafat ilmu sebaiknya berguru pada sejarah ilmu yang baru. Katanya, Popper Menurut Kuhn, filsafat ilmu sebaiknya berguru pada sejarah ilmu yang baru. Katanya, Popper yang sudah disebut di atas, membalikkan kenyataan dengan terlebih dulu menguraikan yang sudah disebut di atas, membalikkan kenyataan dengan terlebih dulu menguraikan terjadinya ilmu empiris melalui jalan hipotesa yang disusul upaya falsifikasi. Padahal perubahan-terjadinya ilmu empiris melalui jalan hipotesa yang disusul upaya falsifikasi. Padahal perubahan-perubahan mendalam selama sejarah ilmu justru tidak pernah terjadi berdasarkan upaya empiris perubahan mendalam selama sejarah ilmu justru tidak pernah terjadi berdasarkan upaya empiris untuk membuktikan salah satu teori atau system, melainkan terjadi melalui revolusi-revolusi untuk membuktikan salah satu teori atau system, melainkan terjadi melalui revolusi-revolusi ilmiah. Kemajuan ilmiah adalah bersifat revolusioner, dan tidak seperti anggapan sebelumnya, ilmiah. Kemajuan ilmiah adalah bersifat revolusioner, dan tidak seperti anggapan sebelumnya, yaitu bersifat kumulatip, dengan kata lain evolusioner. Mengapa tidak disadari bahwa kemajuan yaitu bersifat kumulatip, dengan kata lain evolusioner. Mengapa tidak disadari bahwa kemajuan itu bersifat revolusioner? Oleh karena hanya terasa revolusioner bagi mereka yang terkena itu bersifat revolusioner? Oleh karena hanya terasa revolusioner bagi mereka yang terkena dampaknya, atau lebih baik, mereka yang paradigmanya terkena dampak dari perubahan dampaknya, atau lebih baik, mereka yang paradigmanya terkena dampak dari perubahan revolusioner ini. “Paradigma” menjadi konsep sentral dalam pemikiran Kuhn. Ilmu yang sudah revolusioner ini. “Paradigma” menjadi konsep sentral dalam pemikiran Kuhn. Ilmu yang sudah matang dikuasai oleh sebuah paradigma tunggal. Tetapi salah satu masalah dalam tesis Kuhn matang dikuasai oleh sebuah paradigma tunggal. Tetapi salah satu masalah dalam tesis Kuhn adalah pemahaman mengenai pengertian paradigma itu sendiri, yang ternyata tidak begitu jelas. adalah pemahaman mengenai pengertian paradigma itu sendiri, yang ternyata tidak begitu jelas. Di satu pihak, Kuhn mengatakan bahwa “paradigma” yang ia maksudkan tidak sama dengan Di satu pihak, Kuhn mengatakan bahwa “paradigma” yang ia maksudkan tidak sama dengan “model” atau “pola” melainkan lebih daripada itu. Tetapi kemudian dalam penerapan teori Kuhn “model” atau “pola” melainkan lebih daripada itu. Tetapi kemudian dalam penerapan teori Kuhn ke bidang-bidang di luar sains, istilah “model”, “pola” dan “tipe” kerap dicampurkan saja dengan ke bidang-bidang di luar sains, istilah “model”, “pola” dan “tipe” kerap dicampurkan saja dengan “paradigma”. Di dalam postscript, Kuhn mengakui bahwa ia menggunakan istilah “paradigma” “paradigma”. Di dalam postscript, Kuhn mengakui bahwa ia menggunakan istilah “paradigma” dalam dua arti, pertama sebagai keseluruhan konstelasi kepercayaan, nilai, teknik, dsb yang dalam dua arti, pertama sebagai keseluruhan konstelasi kepercayaan, nilai, teknik, dsb yang dimiliki bersama oleh anggota komunitas ilmiah tertentu dan kedua, sejenis unsur dalam dimiliki bersama oleh anggota komunitas ilmiah tertentu dan kedua, sejenis unsur dalam konstelasi itu, pemecahan teka-teki yang kongkret, yang jika digunakan sebagai model atau konstelasi itu, pemecahan teka-teki yang kongkret, yang jika digunakan sebagai model atau contoh, dapat menggantikan kaidah-kaidah yang eksplisit sebagai dasar bagi pemecahan teka-contoh, dapat menggantikan kaidah-kaidah yang eksplisit sebagai dasar bagi pemecahan teka-teki sains yang normal, yang masih tersisa. Menurut Kuhn, kedua makna ini bisa dipakai, namun teki sains yang normal, yang masih tersisa. Menurut Kuhn, kedua makna ini bisa dipakai, namun yang lebih mendalam secara filsafati adalah yang kedua. (zngelow @ yahoo.com) yang lebih mendalam secara filsafati adalah yang kedua. (zngelow @ yahoo.com)

Popper berpendapat bahwa suatu teori ilmu pengetahuan yang Popper berpendapat bahwa suatu teori ilmu pengetahuan yang memadai adalah teori yang bersifat konsisten, koheren serta selalu memadai adalah teori yang bersifat konsisten, koheren serta selalu dapat difalsifikasi. Tidak ada teori ilmiah yang selalu dapat cocok dapat difalsifikasi. Tidak ada teori ilmiah yang selalu dapat cocok secara logis dengan bukti – bukti yang ada. Dengan kata lain, teori secara logis dengan bukti – bukti yang ada. Dengan kata lain, teori yang tidak dapat ditolak bukanlah teori ilmu pengetahuan. yang tidak dapat ditolak bukanlah teori ilmu pengetahuan. Sedangkan Thomas Khun, ia memahami tentang kemajuan di Sedangkan Thomas Khun, ia memahami tentang kemajuan di dalam ilmu pengetahuan dengan berpijak pada teori falsifikasi dalam ilmu pengetahuan dengan berpijak pada teori falsifikasi Popper. Ia merumuskan teori baru yang didasarkan pada penelitian Popper. Ia merumuskan teori baru yang didasarkan pada penelitian historis bagaimana ilmu pengetahuan mengalami perubahan dan historis bagaimana ilmu pengetahuan mengalami perubahan dan perkembangan dalam sejarahnya. Ia menyimpulkan bahwa ilmu perkembangan dalam sejarahnya. Ia menyimpulkan bahwa ilmu pengetahuan tidak secara otomatis menyingkirkan suatu teori ketika pengetahuan tidak secara otomatis menyingkirkan suatu teori ketika ada bukti – bukti yang berlawanan dengan teori tersebut, melainkan ada bukti – bukti yang berlawanan dengan teori tersebut, melainkan perubahan tersebut terjadi melalui proses yang bersifat gradual dan perubahan tersebut terjadi melalui proses yang bersifat gradual dan kumulatif. kumulatif. (tqz strategist @ yahoo.co.id (www.scientist-(tqz strategist @ yahoo.co.id (www.scientist-strategist.blogspot.com).strategist.blogspot.com).

Karya Kuhn telah memungkinkan berkembangnya kritik yang amat luas terhadap ilmu sejak Karya Kuhn telah memungkinkan berkembangnya kritik yang amat luas terhadap ilmu sejak pertengahan tahun1960-an, bahkan dipandang dan kerap ditampilkan, sebagai pemikir yang pertengahan tahun1960-an, bahkan dipandang dan kerap ditampilkan, sebagai pemikir yang subversif terhadap ilmu. subversif terhadap ilmu. Namun sepak terjang Kuhn yang radikal itu cenderung hanya Namun sepak terjang Kuhn yang radikal itu cenderung hanya penampakannya saja daripada suatu kenyataan. Kita bisa mengatakan bahwa analisis yang penampakannya saja daripada suatu kenyataan. Kita bisa mengatakan bahwa analisis yang mana-pun tentang kegiatan ilmiah akan bersifat subversif terhadap ilmu, dan kerap dianggap dan mana-pun tentang kegiatan ilmiah akan bersifat subversif terhadap ilmu, dan kerap dianggap dan dicurigai demikian itu. Sejauh dicurigai demikian itu. Sejauh StructureStructure merangsang analisis tentang ilmu, ia merupakan teks merangsang analisis tentang ilmu, ia merupakan teks yang radikal, tetapi bukan kebetulan jika pengajaran ilmu, seperti yang dikatakan Kuhn, sama yang radikal, tetapi bukan kebetulan jika pengajaran ilmu, seperti yang dikatakan Kuhn, sama dogmatisnya dengan teologi, atau bahwa sejarah ilmu yang tersedia dalam buku-buku teks lebih dogmatisnya dengan teologi, atau bahwa sejarah ilmu yang tersedia dalam buku-buku teks lebih mirip novel Orwell Nineteen Eighty-Four. Sesungguhnya Kuhn bereaksi terhadap bagian dari mirip novel Orwell Nineteen Eighty-Four. Sesungguhnya Kuhn bereaksi terhadap bagian dari kesadaran diri ilmu yang skizofrenik, namun itulah yang justru tidak dianalisis. Demikianlah kesadaran diri ilmu yang skizofrenik, namun itulah yang justru tidak dianalisis. Demikianlah terdapat keterbukaan dan banyak perdebatan pada tataran riset, namun muncul pula keyakinan terdapat keterbukaan dan banyak perdebatan pada tataran riset, namun muncul pula keyakinan dan dogmatisme dalam pengajaran dan propaganda. Dualitas ini adalah produk dari tradisi ilmu dan dogmatisme dalam pengajaran dan propaganda. Dualitas ini adalah produk dari tradisi ilmu yang terus menerus berperang, bertarung melawan teologis sebagai sumber kebenaran yang tak yang terus menerus berperang, bertarung melawan teologis sebagai sumber kebenaran yang tak tergoyahkan. Namun ia juga sangat mudah dipakai sebagai sarana untuk mengontrol wilayah tergoyahkan. Namun ia juga sangat mudah dipakai sebagai sarana untuk mengontrol wilayah kekuasaan ilmu itu sendiri. Sebab mengakui ketidakpastian akan berarti membagikan legitimasi kekuasaan ilmu itu sendiri. Sebab mengakui ketidakpastian akan berarti membagikan legitimasi dan kekuasaan dan siapa yang bersedia melakukan itu dengan sukarela. Jelas bahwa Kuhn dan kekuasaan dan siapa yang bersedia melakukan itu dengan sukarela. Jelas bahwa Kuhn berupaya mempertahankan legitimasi ilmu; minat dia yang sesungguhnya adalah menunjukkan berupaya mempertahankan legitimasi ilmu; minat dia yang sesungguhnya adalah menunjukkan bahwa semua proses terpenting dalam ilmu termasuk tahap penemuannya yang ruwet bisa bahwa semua proses terpenting dalam ilmu termasuk tahap penemuannya yang ruwet bisa dijelaskan berdasarkan prinsip pengorganisasian diri dari ilmu itu sendiri. Kendati Kuhn berupaya dijelaskan berdasarkan prinsip pengorganisasian diri dari ilmu itu sendiri. Kendati Kuhn berupaya menyingkap sifat problematis ilmu sebagai proses historis, ia sangat peduli untuk menjaga menyingkap sifat problematis ilmu sebagai proses historis, ia sangat peduli untuk menjaga kemurnian internal dan kepercayaan terhadap prinsip-prinsip pengorganisasiannya. Mereka yang kemurnian internal dan kepercayaan terhadap prinsip-prinsip pengorganisasiannya. Mereka yang terpanggil untuk melakukan reformasi dalam ilmu mengakui bahwa banyak ilham perubahan itu terpanggil untuk melakukan reformasi dalam ilmu mengakui bahwa banyak ilham perubahan itu bersumber dari luar ilmu itu sendiri. Kuhn ingin menyangkal hal ini dan menunjukkan bahwa ilmu bersumber dari luar ilmu itu sendiri. Kuhn ingin menyangkal hal ini dan menunjukkan bahwa ilmu itu sendiri mampu melakukan pembaharuan dan perubahan secara internal.itu sendiri mampu melakukan pembaharuan dan perubahan secara internal.

Jika ilmu mampu mereformasi dirinya sendiri, melalui sejumlah revolusi, Jika ilmu mampu mereformasi dirinya sendiri, melalui sejumlah revolusi, kebutuhan akan campur tangan dari luar seperti apakah yang ada pada kebutuhan akan campur tangan dari luar seperti apakah yang ada pada ilmu. Argumen-argumen ilmu. Argumen-argumen StructureStructure dengan demikian bisa dipakai dengan dengan demikian bisa dipakai dengan sangat baik untuk menyingkirkan kekuatan-kekuatan penentang dan sangat baik untuk menyingkirkan kekuatan-kekuatan penentang dan kontaminasi, seperti agama, etika dan teknologi. Dengan demikian Kuhn kontaminasi, seperti agama, etika dan teknologi. Dengan demikian Kuhn sangat berperan dalam meminggirkan semua pengritik ilmu yang telah sangat berperan dalam meminggirkan semua pengritik ilmu yang telah menentang keterlibatan ilmu yang semakin meningkat di dalam kompleks menentang keterlibatan ilmu yang semakin meningkat di dalam kompleks militer-industri. militer-industri. Structure Structure menyumbang upaya pelestarian dikotomi menyumbang upaya pelestarian dikotomi internal/eksternal dalam ilmu. Pembedaan ini menjadi meluas ke mana-internal/eksternal dalam ilmu. Pembedaan ini menjadi meluas ke mana-mana, terutama dalam pengajaran tentang sejarah ilmu, dan dalam mana, terutama dalam pengajaran tentang sejarah ilmu, dan dalam penumbuhan sikap-sikap historiografis yang aman dan nyaman dalam diri penumbuhan sikap-sikap historiografis yang aman dan nyaman dalam diri para sejarawan ilmu, dan ia akhirnya menjadi strategi umum untuk para sejarawan ilmu, dan ia akhirnya menjadi strategi umum untuk melakukan riset dalam bidang sejarah ilmu. Selain itu, ciri utama dalam melakukan riset dalam bidang sejarah ilmu. Selain itu, ciri utama dalam penjelasan Kuhn memungkinkan dia menjauhkan hakikat ilmu dari penjelasan Kuhn memungkinkan dia menjauhkan hakikat ilmu dari perwujudan kontemporernya yang sangat destruktif yakni penghilangan perwujudan kontemporernya yang sangat destruktif yakni penghilangan dimensi-dimensi ilmu yang teknologis, ekonomis dan kultural dimanfaatkan dimensi-dimensi ilmu yang teknologis, ekonomis dan kultural dimanfaatkan oleh para ilmuwan sosial untuk beranggapan bahwa mereka bisa mencipta oleh para ilmuwan sosial untuk beranggapan bahwa mereka bisa mencipta ulang diri mereka sendiri sebagai ilmuwan sebenarnya.ulang diri mereka sendiri sebagai ilmuwan sebenarnya.

Kuhn terutama mencurahkan upaya untuk menjaga wajah publik dari ilmu. Apapun masalah Kuhn terutama mencurahkan upaya untuk menjaga wajah publik dari ilmu. Apapun masalah internal dan kebenaran dari ilmu itu, kepercayaan publik terhadap ilmu sebagai sesuatu yang internal dan kebenaran dari ilmu itu, kepercayaan publik terhadap ilmu sebagai sesuatu yang baik dan benar harus dipertahankan, sebab konsekuensi sosialnya jika tidak melakukan hal itu baik dan benar harus dipertahankan, sebab konsekuensi sosialnya jika tidak melakukan hal itu akan sangat berbahaya. Bahkan hilangnya kepercayaan publik terhadap ilmu akan bisa akan sangat berbahaya. Bahkan hilangnya kepercayaan publik terhadap ilmu akan bisa mengarah pada berakhirnya peradaban yang kita kenal saat ini. Doktrin tentang kebenaran mengarah pada berakhirnya peradaban yang kita kenal saat ini. Doktrin tentang kebenaran ganda itu sesungguhnya memiliki sejarah yang panjang, bersumber pada Plato dan ganda itu sesungguhnya memiliki sejarah yang panjang, bersumber pada Plato dan ketidaksetujuannya terhadap penyingkapan rasio kritis secara publik sesudah runtuhnya Athena. ketidaksetujuannya terhadap penyingkapan rasio kritis secara publik sesudah runtuhnya Athena. Steve Fuller pernah memakai istilah penakaran untuk menggambarkan kecemasan terhadap Steve Fuller pernah memakai istilah penakaran untuk menggambarkan kecemasan terhadap pendapat yang dianggap bertentangan secara publik karena potensinya yang mengundang pendapat yang dianggap bertentangan secara publik karena potensinya yang mengundang kensekuensi sosial yang bisa menggoyahkan. ”Penakaran” bertanggung jawab atas munculnya kensekuensi sosial yang bisa menggoyahkan. ”Penakaran” bertanggung jawab atas munculnya gagasan bahwa artefak-artefak kultural yang penting dibubuhi tanda secara ganda, dimana gagasan bahwa artefak-artefak kultural yang penting dibubuhi tanda secara ganda, dimana pesan yang satu ditujukan untuk menjinakan massa dengan cara memperkuat prasangka pesan yang satu ditujukan untuk menjinakan massa dengan cara memperkuat prasangka mereka, sementara yang lain hanya ditujukan bagi para penyelidik elite yang secara mental siap mereka, sementara yang lain hanya ditujukan bagi para penyelidik elite yang secara mental siap berasimilasi dengan kebenaran yang sangat bertentangan dengan intuisi. ”Penakaran” Kuhn berasimilasi dengan kebenaran yang sangat bertentangan dengan intuisi. ”Penakaran” Kuhn sendiri merupakan produk dari latar belakangnya di dalam lingkungan akademis Harvard yang sendiri merupakan produk dari latar belakangnya di dalam lingkungan akademis Harvard yang sesudah mendukung diciptakannya Bom lantas memainkan peran penting dalam Perang Dingin sesudah mendukung diciptakannya Bom lantas memainkan peran penting dalam Perang Dingin yang berlarut-larut dan sejarah pribadinya dengan Conant. Semua itu mengarahkan dia untuk yang berlarut-larut dan sejarah pribadinya dengan Conant. Semua itu mengarahkan dia untuk berkesimpulan bahwa di dunia yang berubah-ubah dan berkutub ganda ini otonomi ilmu harus berkesimpulan bahwa di dunia yang berubah-ubah dan berkutub ganda ini otonomi ilmu harus diperthankan dan dilindungi dari pihak-pihak luar yang merusak seperti kalangan Marxis dan New diperthankan dan dilindungi dari pihak-pihak luar yang merusak seperti kalangan Marxis dan New Age. Upaya Kuhn untuk menjaga citra publik dari ilmu mengarahkan dia, dikemudian hari, untuk Age. Upaya Kuhn untuk menjaga citra publik dari ilmu mengarahkan dia, dikemudian hari, untuk menyangkal bahwa ia adalah Kuhnian.menyangkal bahwa ia adalah Kuhnian.

Kendati tampak adanya potensi revolusioner dalam Kendati tampak adanya potensi revolusioner dalam StructureStructure, ia telah banyak dipakai untuk , ia telah banyak dipakai untuk memperkuat citra ilmu yang sudah kuno dan basi. Dalam biografinya yang cemerlang. Steve memperkuat citra ilmu yang sudah kuno dan basi. Dalam biografinya yang cemerlang. Steve Fuller menunjukkan bahwa sebagian besar pemanfaatan atas pemikiran Fuller menunjukkan bahwa sebagian besar pemanfaatan atas pemikiran StructureStructure secara secara legitimatoris seluruhnya bersifat konservatif, dan pemanfaatan oleh Daniel Bell atas teori Kuhn legitimatoris seluruhnya bersifat konservatif, dan pemanfaatan oleh Daniel Bell atas teori Kuhn untuk memperkuat peran berbagai disiplin di dalam riset interdisipliner di universitas-universitas untuk memperkuat peran berbagai disiplin di dalam riset interdisipliner di universitas-universitas yang diserbu pada akhir ahun 1960-an, hingga pemanfaatannya yang mutakhir oleh Francis yang diserbu pada akhir ahun 1960-an, hingga pemanfaatannya yang mutakhir oleh Francis Fukuyama untuk menyokong pandangan bahwa perkembangan ilmu secara otonom telah Fukuyama untuk menyokong pandangan bahwa perkembangan ilmu secara otonom telah memungkinkannya menjadi penggerak produksi kesejahteraan global. Pengaruh memungkinkannya menjadi penggerak produksi kesejahteraan global. Pengaruh Structure Structure terhadap filsafat ilmu sama sekali tidak meningkatkan sikap kritisnya terhadap ilmu. Kini para terhadap filsafat ilmu sama sekali tidak meningkatkan sikap kritisnya terhadap ilmu. Kini para filsuf telah puas dengan hanya mengikuti norma-norma yang terkandung secara implisit di dalam filsuf telah puas dengan hanya mengikuti norma-norma yang terkandung secara implisit di dalam ilmu-ilmu tertentu yang mereka pelajari, yang dianggap telah berjalan dengan arah yang secara ilmu-ilmu tertentu yang mereka pelajari, yang dianggap telah berjalan dengan arah yang secara normatif dikehendaki. Sebagaimana yang bisa diduga dalam dunia yang bercorak Kuhnian, normatif dikehendaki. Sebagaimana yang bisa diduga dalam dunia yang bercorak Kuhnian, menurut Fuller, banyak perubahan orientasi filosofis ini yang disertai dengan penulisan-ulang menurut Fuller, banyak perubahan orientasi filosofis ini yang disertai dengan penulisan-ulang sejarah bidangnya sendiri. Sesudah tamatnya positivisme, Kuhn menyediakan fokus baru bagi sejarah bidangnya sendiri. Sesudah tamatnya positivisme, Kuhn menyediakan fokus baru bagi perdebatan filsafat, sehingga lebih mudah untuk meminggirkan Ravetz, Feyerabend, tradisi ilmu perdebatan filsafat, sehingga lebih mudah untuk meminggirkan Ravetz, Feyerabend, tradisi ilmu radikal, dan sejumlah besar kritik pasca kolonial terhadap ilmu Barat. Redefinisi radikal, dan sejumlah besar kritik pasca kolonial terhadap ilmu Barat. Redefinisi StructureStructure atas atas agenda kefilsafatan mengandung arti bahwa konstruksionisme menjadi fokus kritik ilmu dengan agenda kefilsafatan mengandung arti bahwa konstruksionisme menjadi fokus kritik ilmu dengan mengorbankan sisi-sisi argumentatif dan retoris dari penyelidikan ilmiah. Istilah-istilah seperti mengorbankan sisi-sisi argumentatif dan retoris dari penyelidikan ilmiah. Istilah-istilah seperti ”rasio” dan ”rasionalitas” mengalami revisi terus menerus, sehingga kini kritik radikal atas ilmu ”rasio” dan ”rasionalitas” mengalami revisi terus menerus, sehingga kini kritik radikal atas ilmu lantas dikaitkan dengan irasionalisme.(Ziauddin Sardar , 2002 : 60). lantas dikaitkan dengan irasionalisme.(Ziauddin Sardar , 2002 : 60).

Kuhn telah berjasa besar, terutama dalam mendobrak citra filsafat Kuhn telah berjasa besar, terutama dalam mendobrak citra filsafat ilmu sebagai logika ilmu, dan mengangkat citra bahwa ilmu adalah ilmu sebagai logika ilmu, dan mengangkat citra bahwa ilmu adalah suatu kenyataan yang memiliki kebenaran seakan-akan sui-generis, suatu kenyataan yang memiliki kebenaran seakan-akan sui-generis, obyektif. Di samping itu teori yang dibangun Kuhn memiliki implikasi obyektif. Di samping itu teori yang dibangun Kuhn memiliki implikasi yang luas dalam bidang-bidang keilmuan yang beraneka ragam. yang luas dalam bidang-bidang keilmuan yang beraneka ragam. Selama lebih dari dua dekade, gagasan Kuhn tentang paradigma Selama lebih dari dua dekade, gagasan Kuhn tentang paradigma menjadi bahan diskusi dalam wacana intelektual, sejumlah kajian menjadi bahan diskusi dalam wacana intelektual, sejumlah kajian kritis, baik yang mendukung maupun yang menentang, berkembang kritis, baik yang mendukung maupun yang menentang, berkembang dalam berbagai kancah disiplin keilmuan, hampir semua cabang dalam berbagai kancah disiplin keilmuan, hampir semua cabang keilmuan menyampaikan respon lewat berbagai versi yang keilmuan menyampaikan respon lewat berbagai versi yang dianggap cukup mewakili nuansa pemikiran yang selama ini dianggap cukup mewakili nuansa pemikiran yang selama ini berkembang dalam disiplin ilmu masing-masing. Paradigma sebagai berkembang dalam disiplin ilmu masing-masing. Paradigma sebagai kosa kata, menjadi wacana tersendiri, baik pada level teori maupun kosa kata, menjadi wacana tersendiri, baik pada level teori maupun praksis. Kata tersebut seolah menjadi sesuatu yang hidup, tumbuh praksis. Kata tersebut seolah menjadi sesuatu yang hidup, tumbuh dan berkembang sedemikian rupa, sehingga penggagasnya sendiri dan berkembang sedemikian rupa, sehingga penggagasnya sendiri seperti kebingungan untuk menjinakkannya. (Aan Najib, seperti kebingungan untuk menjinakkannya. (Aan Najib, http://www.geocities.com/HtSprings/6774/j-34.html).http://www.geocities.com/HtSprings/6774/j-34.html).

Daftar PustakaDaftar Pustaka Thomas Samuel Kuhn. 2005. Thomas Samuel Kuhn. 2005. TheThe Structure Of Scientific Structure Of Scientific

Revolutions Peran Paradigma Dalam Revolusi Sains, Revolutions Peran Paradigma Dalam Revolusi Sains, (Terjemahan Tjun Surjaman).(Terjemahan Tjun Surjaman). Bandung : PT. Remaja Bandung : PT. Remaja Rosda Karya.Rosda Karya.

Ziauddin Sardar. 2002. Ziauddin Sardar. 2002. Thomas Kuhn dan Perang Ilmu.Thomas Kuhn dan Perang Ilmu. Yogyakarta : Jendela.Yogyakarta : Jendela.

Aan Najib, http://www.geocities.com/HtSprings/6774/j-Aan Najib, http://www.geocities.com/HtSprings/6774/j-34.html.34.html.

Tqz strategist @ yahoo.co.id (www.scientist-Tqz strategist @ yahoo.co.id (www.scientist-

strategist.blogspot.com).strategist.blogspot.com). zngelow @ yahoo.com.zngelow @ yahoo.com.

Pak Hendi Pak Hendi Kurang jelas ttg Buku dan kesimpulan Kurang jelas ttg Buku dan kesimpulan

berikan gambaranberikan gambaranPak AmalPak AmalBingung ttg paradigma tsb dari Buku KuhnBingung ttg paradigma tsb dari Buku Kuhn