[ppt]konservasi dan pengelolaan tanahblog.ub.ac.id/andimudj/files/2012/09/materi-t-1.ppt · web...
TRANSCRIPT
MATERI-1MATERI-1
PERSIAPAN LAHANPERSIAPAN LAHAN(Sunarto Ismunandar + Sugeng Prijono)(Sunarto Ismunandar + Sugeng Prijono)
Bahan Kajian (aspek TANAH)Bahan Kajian (aspek TANAH) Teknologi Teknologi pengelolaanpengelolaan pada berbagai pada berbagai
kondisi tanah : secara intensif dan tidak kondisi tanah : secara intensif dan tidak intensif; sawah dan tegalintensif; sawah dan tegal
Persiapan lahanPersiapan lahan, pengolahan tanah, pengolahan tanah Tehnik aplikasiTehnik aplikasi (jenis, cara, frekuensi) (jenis, cara, frekuensi)
dari bahan organik, pupuk, dan dari bahan organik, pupuk, dan pemberian airpemberian air
Penghitungan kebutuhanPenghitungan kebutuhan air dan pupuk air dan pupuk
PENGELOLAANPENGELOLAAN- Pengolahan TanahPengolahan Tanah- Irigasi – DrainaseIrigasi – Drainase- PemupukanPemupukan- Pemulsaan, pemberian bahan organikPemulsaan, pemberian bahan organik- Konservasi / Pengawetan TanahKonservasi / Pengawetan Tanah- Pencegahan erosi, pencegahan longsorPencegahan erosi, pencegahan longsor- Remediasi DLL DLLRemediasi DLL DLLBRHBNGN FUNGSI TANAH YG RUSAKBRHBNGN FUNGSI TANAH YG RUSAK
Fungsi Tanah : Fungsi Tanah : MediaMedia PertumbuhanPertumbuhan Tanaman Tanaman Pengatur Iklim dan Penyedia AirPengatur Iklim dan Penyedia Air Pendaur Bahan Mentah / Sistem Daur Pendaur Bahan Mentah / Sistem Daur
Ulang(siklus)Ulang(siklus) Unsur Hara dan Sisa-sisa Organik Unsur Hara dan Sisa-sisa Organik Habitat Organisme TanahHabitat Organisme Tanah Sumber Unsur HaraSumber Unsur Hara Penyimpan Penyimpan AAir dan Unsur Harair dan Unsur Hara Penjaga LingkunganPenjaga Lingkungan yang Bersih yang Bersih / Sebagai / Sebagai
Filter Bahan Pencemar, Penampung Gas, Filter Bahan Pencemar, Penampung Gas, Proteksi RacunProteksi Racun
Media KeteknikanMedia Keteknikan, penyangga fisik, penyangga fisik MANA YANG TERKAIT DG Tek Prod TanMANA YANG TERKAIT DG Tek Prod Tan
Peran TanahPeran Tanah sebagai penyangga pertumbuhan tanaman sebagai penyangga pertumbuhan tanaman
yang terkait dengan produksi pangan yang terkait dengan produksi pangan (pertanian) dan siklus hara, (pertanian) dan siklus hara,
sebagai media daur ulang produk limbah dan sebagai media daur ulang produk limbah dan limbah masyarakat, limbah masyarakat,
sebagai habitat untuk pertumbuhan berbagai sebagai habitat untuk pertumbuhan berbagai macam organisme,dan macam organisme,dan
sebagai media pengendali aliran air.sebagai media pengendali aliran air.
Sifat TanahSifat Tanah
Fisik, Fisik, Morfologi, Morfologi, Mineralogi, Mineralogi, Kimia, Kimia, BiologiBiologi
IndiIndikkator ator Fisik-MorfologiFisik-Morfologi:: Kapasitas Pemegangan AirKapasitas Pemegangan Air Tingkat Infiltrasi / PermeabilitasTingkat Infiltrasi / Permeabilitas TeTeksksturtur dan dan Stru Strukkturtur Kedalaman Efektif TanahKedalaman Efektif Tanah Berat Isi Berat Isi Bulk / CompactionBulk / Compaction StabilitStabilitas agregat, as agregat, KonsistensiKonsistensi PengerasanPengerasan / Dispersible Clay / Dispersible Clay Susunan Lapisan / HorizonSusunan Lapisan / Horizon
IndiIndikkatorator Kimia Kimia : : Ketersediaan Unsur Hara : Ketersediaan Unsur Hara : N, P, KN, P, K, , Ca, Mg, S,Ca, Mg, S, B, B,
Cl, Cu, Fe, Mn, Mo, ZnCl, Cu, Fe, Mn, Mo, Zn pHpH Kapasitas Tukar Kation / AnionKapasitas Tukar Kation / Anion Kejenuhan BasaKejenuhan Basa Tata udara / Tata udara / AeraAerasisi SalinitSalinitasas Keracunan Keracunan : : Logam BeratLogam Berat, Pesti, Pestissididaa, , Senyawa Senyawa
OrganiOrganikk Bahan Bahan OrganiOrganikk
IndiIndikkatorator Biologik Biologik : : Bahan Bahan OrganiOrganikk Microbial BiomassMicrobial Biomass RespiraRespirasi Tanahsi Tanah Keanekaragaman Keanekaragaman SpeSpesifik / sifik / Diversitas organismeDiversitas organisme Pengujian Pengujian Enzyme Enzyme Mineralizable NMineralizable N Kemampuan Kemampuan MetaboliMetabolikk Makro-faunaMakro-fauna Perakaran TanamanPerakaran Tanaman
Kriteria Penilaian KecukupanKriteria Penilaian Kecukupan
Susunan Kation : me / 100 g Susunan Kation : me / 100 g K : 0.3 – 0.5K : 0.3 – 0.5 Na : 0.4 – 0.7Na : 0.4 – 0.7 Mg : 1.1 – 2.0Mg : 1.1 – 2.0 Ca : 6 – 10Ca : 6 – 10Kejenuhan Al : 21 – 30 %Kejenuhan Al : 21 – 30 %
Kisaran Normal Kadar Unsur Hara dalam Tanah Kisaran Normal Kadar Unsur Hara dalam Tanah dan Tanamandan Tanaman
UnsurUnsur Total Total (DalamTanah)(DalamTanah)
TerekstrakTerekstrak(Dalam (Dalam
Tanah),ppmTanah),ppm
Dalam TanamanDalam Tanaman
Phosphor Phosphor ( P ) ( P )
0.05 – 0.25 %0.05 – 0.25 %P2O5P2O5
0.5 - 5000.5 - 500 0.03 – 1.0 %0.03 – 1.0 %
Kalium (K) Kalium (K) 0.1 – 4.0 %0.1 – 4.0 %K2OK2O
50 – 4 00050 – 4 000 0.2 – 10 %0.2 – 10 %
Calcium (Ca)Calcium (Ca) 2.5 % CaO2.5 % CaO 100 – 15 000100 – 15 000 0.1 – 10 %0.1 – 10 %
MagnesiumMagnesium 0.21 – 2.0 %0.21 – 2.0 %MgOMgO
10 – 3 00010 – 3 000 0.05 – 2.0 %0.05 – 2.0 %
Sulfur (S)Sulfur (S) 0.05 – 0.4 %0.05 – 0.4 %SO3SO3
5 - 505 - 50 0.1 – 1 %0.1 – 1 %
Lanjutan …Lanjutan …UnsurUnsur Total dalam Total dalam
TanahTanahTerekstrak Terekstrak
dalam Tanah dalam Tanah (ppm)(ppm)
Dalam Tanaman Dalam Tanaman (ppm)(ppm)
Besi (Fe)Besi (Fe) 0.1 – 8.0 %0.1 – 8.0 %Fe2O3Fe2O3
10 - 1 00010 - 1 000 20 - 20020 - 200
Mangan (Mn)Mangan (Mn) 0.05 % MnO0.05 % MnO 2 – 5002 – 500 5 – 5 0005 – 5 000Tembaga (Cu)Tembaga (Cu) 2-2002-200
(1 – 1 000) ppm(1 – 1 000) ppm0.5 - 1000.5 - 100 1 - 251 - 25
Seng (Zn)Seng (Zn) 10 – 300 ppm10 – 300 ppm 1 - 1001 - 100 5 – 3005 – 300(5-1 500)(5-1 500)
Boron (B)Boron (B) 3 – 200 ppm3 – 200 ppm 0.1 – 2.00.1 – 2.0 10 –10010 –100(5 – 1 500)(5 – 1 500)
Molibdenum Molibdenum (Mo)(Mo)
0.2 – 5 %0.2 – 5 % 0.5 - 100.5 - 10 0.01 - 250.01 - 25
"Karakterisik lahan" merupakan atribut lahan yang dapat
diukur atau diestimasi.
Misalnya:
Kemiringan, Curah hujan,
Tekstur tanah, Kapasitas air tersedia, Biomasa vegetasi, dll.
"Kualitas lahan" adalah kompleks atribut lahan yang mempunyai peranan spesifik dalam
menentukan tingkat kesesuaian lahan untuk suatu penggunaan tertentu.
Contohnya :
Kesuburan tanah: KTK, KB, BO, P-tanahKetersediaan air, Resistensi erosi,
Bahaya banjir, dan Aksesibilitas.
Beberapa macam kualitas lahan yang berhubungan dengan pertumbuhan dan
produktivitas tanaman adalah: (i) hasil tanaman, (ii) ketersediaan air, (iii) ketersediaan hara, (iv) ketersediaan oksigen dalam zone perakaran, (v) kondisi bagi perkecambahan, (vi) kemudahan pengolahan, (vii) salinitas atau alkalinitas, (viii) toksisitas tanah, (ix) ketahanan terhadap erosi, (x) bahaya banjir, (xi) rejim suhu, dan (xii) Fotoperiodik.
Persyaratan penggunaan lahan untuk: KEDELAI (Glycine maximum)
Persyaratan penggunaan/ Karakteristik lahanKelas kesesuaian lahan: S1 S2 S3 N
Temperatur (tc)Temperatur rataan (oC) 23-25 20-23
25-2818-2028-32
<18>32
Ketersediaan air (wa)Curah hujan, mm pada
masa pertumbuhannya350-1100 250-350
1100-1600180-250
1600-1900<180
>1900 Kelembaban, % 24-80 20-24
80-85<20>85
Ketersediaan oksigen (oa)
Drainase Baik – Agk terhamb
at
Agk baik Terhambat Sgt trhb- Cepat
Media perakaran (rc)
Tekstur H, ah S ak K
Bahan kasar (%) <15 15-35 35-55 >55
Kedalaman tanah (cm) >75 50-75 20-50 <20
Gambut:Ketebalan (cm) <60 60-140 140-200 >200
+ dg sisipan/pengkayaan <140 140-200 200-400 >400
Kematangan Saprik+ SaprikHemik+
HemikFibrik+
Fibrik
Retensi hara (nr)KTK liat (cmol) <16 <= 16
Kejenuhan basa (%) >35 20-35 <20
PH (H2O) 5.5-7.5 5.4-5.57.5-7.8
< 5.4> 7.8
C-organik (%) >1.2 0.8-1.2 <0.8
Toksisitas (xc)Salinitas, dS/m <6. 6-7 7-8 >8
Sodositas (xn)Alkalinitas, ESP, % <15 15-20 20-25 >25
Bahaya sulfidik (xs):Kedalaman sulfidik (cm) >100 75-100 40-75 <40
Bahaya erosi (eh)Lereng (%) <8 8-16 16-30 >30
Bahaya erosi sr R - sd B Sb
Bahaya banjir (fh):Genangan F0 = F1 >F2
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%) <5 5-15 15-40 >40
Singkapan batuan (%) <5 5-15 15-25 >25
SYARAT TUMBUH SYARAT TUMBUH JAGUNGJAGUNG
Curah hujan antara 85 – 200 mm/blCurah hujan antara 85 – 200 mm/bl Cukup sinar matahariCukup sinar matahari Suhu optimum 23Suhu optimum 23°C - °C - 3030°C°C Ph tanah antara 5.6 – 7.5Ph tanah antara 5.6 – 7.5 Areal yang datar lebih baik dari daerah yang miringAreal yang datar lebih baik dari daerah yang miring Ketinggian antara 50 – 450 dplKetinggian antara 50 – 450 dpl
LAND CLEARING
Pembukaan Lahan Hutan, Kebun Tua, dan Pembukaan Lahan Hutan, Kebun Tua, dan Replanting Secara ManualReplanting Secara Manual
Pembabatan semak : parangPembabatan semak : parang Penebangan pohon: gergaji & kampak, dipilih Penebangan pohon: gergaji & kampak, dipilih
pohon ekonomis lebih dahulu kemudian yang lain, pohon ekonomis lebih dahulu kemudian yang lain, arah tebang memperhatikan topografiarah tebang memperhatikan topografi
Pembongkaran tonggak : kampakPembongkaran tonggak : kampak Pembakaran : daun, ranting dibiarkan mengering Pembakaran : daun, ranting dibiarkan mengering
dibakar pada musim kemaraudibakar pada musim kemarau Pengendalian ilalang : manual, mekanis, kimiaPengendalian ilalang : manual, mekanis, kimia Pengolahan tanah : bajak,garu, cangkulPengolahan tanah : bajak,garu, cangkul Pembuatan lobang tanam : cangkulPembuatan lobang tanam : cangkul
Lanjutan …..Lanjutan ….. Pada lahan bekas kebun tua atau replanting, Pada lahan bekas kebun tua atau replanting,
akar harus lebih bersih – mengurangi penyakit akar harus lebih bersih – mengurangi penyakit akarakar
Pada lahan miring dibuat teras, saluran air, Pada lahan miring dibuat teras, saluran air, rorak atau penanaman menurut garis konturrorak atau penanaman menurut garis kontur
Dilakukan penanamn tanaman penutup tanah Dilakukan penanamn tanaman penutup tanah dan pohon pelindungdan pohon pelindung
Jalan harus segera dibuat untuk akses ke dalam Jalan harus segera dibuat untuk akses ke dalam kebunkebun
Pembukaan Hutan Cara MekanisPembukaan Hutan Cara Mekanis
Pembuatan jalan rintisan : bulldozerPembuatan jalan rintisan : bulldozer Penebangan pohon : chainsawPenebangan pohon : chainsaw Perobohan pohon-pengumpulan kayu : Perobohan pohon-pengumpulan kayu :
bulldozerbulldozer Pemotongan-perencekan : chainsawPemotongan-perencekan : chainsaw Merumpuk cabang & ranting yang dipotong : Merumpuk cabang & ranting yang dipotong :
traktortraktor Pembakaran sisa-pohon Pembakaran sisa-pohon Pengolahan tanah : traktorPengolahan tanah : traktor
Pembukaan Hutan dengan Pembukaan Hutan dengan BulldozerBulldozer
Pembakaran HutanPembakaran Hutan
Pengolahan TanahPengolahan Tanah Pengolahan tanah : setiap manipulasi mekanik Pengolahan tanah : setiap manipulasi mekanik
terhadap tanah untuk menciptakan keadaan terhadap tanah untuk menciptakan keadaan tanah yang baik bagi pertumbuhan tanaman.tanah yang baik bagi pertumbuhan tanaman.
Tujuan pokok : untuk menyiapkan tempat Tujuan pokok : untuk menyiapkan tempat tumbuh bagi bibit, menciptakan daerah tumbuh bagi bibit, menciptakan daerah perakaran yang baik, membenamkan sisa-sisa perakaran yang baik, membenamkan sisa-sisa tanaman dan memberantas gulma.tanaman dan memberantas gulma.
Sumber TenagaSumber Tenaga
Untuk memudahkan dalam pengolahan tanah Untuk memudahkan dalam pengolahan tanah dalam rangka persiapan lahan tanam perlu dalam rangka persiapan lahan tanam perlu peralatan.peralatan.
Ditinjau dari sumber tenaganya :Ditinjau dari sumber tenaganya :1.1. Tenaga manusiaTenaga manusia2.2. Tenaga hewanTenaga hewan3.3. Tenaga mesin/traktorTenaga mesin/traktor
Macam Pengolahan TanahMacam Pengolahan Tanah
1.1. Pengolahan Tanah secara mekanis Pengolahan Tanah secara mekanis traktor traktor2.2. Pengolahan Tanah Minimum Pengolahan Tanah Minimum untuk tanah untuk tanah
gembur + mulsagembur + mulsa3.3. Pengolahan Tanah Konservasi (Olah tanah Pengolahan Tanah Konservasi (Olah tanah
minimum dan Tanpa olah tanah)minimum dan Tanpa olah tanah)
Pengolahan KeringPengolahan Kering
Pengolahan BasahPengolahan Basah
Persiapan TanamPersiapan Tanam
Teknologi Pengolahan Lahan Teknologi Pengolahan Lahan Sayuran BerlerengSayuran Berlereng
Bedengan dibuat searah Bedengan dibuat searah lereng, ukuran 1.5x4.5 mlereng, ukuran 1.5x4.5 m
Di antara dua bedengan Di antara dua bedengan dibuat guludan searah dibuat guludan searah konturkontur
Lebar guludan 20-25cm Lebar guludan 20-25cm dan tinggi 30-40cm dan tinggi 30-40cm dibuat memotong lereng, dibuat memotong lereng, membentuk sudut 1 membentuk sudut 1 derajat thd konturderajat thd kontur
PENGOLAHAN LAHAN PENGOLAHAN LAHAN JAGUNGJAGUNG
Pembajakan lahan Pembajakan lahan Pembuatan bedenganPembuatan bedengan Tinggi bedengan lebih kurang 20 cmTinggi bedengan lebih kurang 20 cm Pembuatan got kelilingPembuatan got keliling Pembuatan saluran drainase (jeblosan)Pembuatan saluran drainase (jeblosan) Tujuannya adalah agar air dapat segera Tujuannya adalah agar air dapat segera
tuntas/tidak tergenangtuntas/tidak tergenang
Pengolahan Lahan BrambangPengolahan Lahan Brambang Pupuk kandang (0.5-1 ton/1000m2) disebarkan Pupuk kandang (0.5-1 ton/1000m2) disebarkan
di lahandi lahan Diluku dan digaru (biarkan 1 minggu)Diluku dan digaru (biarkan 1 minggu) Dibuat bedengan dengan lebar 120-180 cmDibuat bedengan dengan lebar 120-180 cm Diantara bedengan dibuat saluran air (kanal) Diantara bedengan dibuat saluran air (kanal)
lebar 40-50 cm, kedalaman 50 cm.lebar 40-50 cm, kedalaman 50 cm.
Persiapan Untuk KedelePersiapan Untuk Kedele Ada 2 cara persiapan : tanpa pengolahan dan Ada 2 cara persiapan : tanpa pengolahan dan
pengolahan tanah (bajak/cangkul)pengolahan tanah (bajak/cangkul) Pengolahan pertama dibiarkan bongkahan Pengolahan pertama dibiarkan bongkahan
terangin-angin 5-7 hariterangin-angin 5-7 hari Pencangkulan ke-2 sekaligus meratakan dan Pencangkulan ke-2 sekaligus meratakan dan
memupukmemupuk Jarak antara pengolahan tanah dan waktu Jarak antara pengolahan tanah dan waktu
penanaman sekitar 3 minggupenanaman sekitar 3 minggu Pembuatan bedengan lebar 50-60cm, tinggi 20 Pembuatan bedengan lebar 50-60cm, tinggi 20
cm. Jarak antar drainase 3-4m.cm. Jarak antar drainase 3-4m.
Persiapan Untuk KopiPersiapan Untuk Kopi Ajir lubang tanam, jarak tanam kopi arabika Ajir lubang tanam, jarak tanam kopi arabika
kate 1.25x2m atau kopi lain 2x2mkate 1.25x2m atau kopi lain 2x2m Pembuatan lubang tanam, ukuran 60x60x60cmPembuatan lubang tanam, ukuran 60x60x60cm Lubang tanam dibuat 6 bulan sebelum tanamLubang tanam dibuat 6 bulan sebelum tanam Ditambah bahan organik atau pupuk kandangDitambah bahan organik atau pupuk kandang Lubang tanam ditutup 1-3 bulan sebelum kopi Lubang tanam ditutup 1-3 bulan sebelum kopi
ditanam, dijaga agar batu-batu tidak masukditanam, dijaga agar batu-batu tidak masuk
Upaya Peningkatan Produksi (Pengelolaan Tanah) :
Ekstensifikasi : HINDARI Pembatas UtamaIntensifikasi : ATASI Pembatas UtamaDiversifikasi : SESUAIKAN, Hindari Pembatas UtamaKonservasi : Pelihara,PERTAHANKAN Kondisi yang adaRehabilitasi : - ATASI Pembatas Utama - PRAKONDISI