ppt menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan pancasila sebagai dasar negara
TRANSCRIPT
ANALISIS STANDAR KOMPETENSI MATERI
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
SD KELAS LANJUT
KELAS 6SEMESTER 1
NAMA KELOMPOK :
1.DEMI INTAN PERMATA SARI (11-800-
0112)
2.ICHA ANGGI ARISTA (11-800-
0118)
3.MAYLITA FATMAYANTI (11-800-
0119)
Mata pelajaran : Pendidikan
Kewarganegaraan
Kelas / semester : VI / 1
Standar Kompetensi :
“menghargai nilai-nilai juang
dalam proses perumusan pancasila
sebagai dasar negara”
KATA KUNCI
1. Nilai2. Juang3. Pancasila4. Dasar negara5. Nilai juang6. Perumusan pancasila sebagai
dasar negara 7. Menghargai nilai-nilai juang
dalam proses perumusan pancasila sebagai dasar negara
DEFINISI
1. NILAI
Menurut KBBI nilai mempunyai arti :
Sifat-sifat (hal-hal) yang penting atau berguna
bagi kemanusiaan
Sesuatu yg menyempurnakan manusia sesuai
dengan hakikatnya
2. JUANG
Menurut KBBI juang mempunyai arti :
Berusaha sekuat tenaga tentang sesuatu berusaha
penuh dengan kesukaran dan bahaya
3. PANCASILA
Pancasila adalah lima asas yang merupakan
ideologi negara. Kelima sila itu merupakan
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama
lain. .
4. DASAR NEGARA
Dasar negara adalah fundamen yang kokoh dan kuat
serta bersumber dari pandangan hidup atau falsafah
yang diterima oleh seluruh lapisan masyarakat
5. NILAI JUANG
Nilai juang artinya sesuatu yang berharga dalam
usaha mendapatkan (merebut) sesuatu atau dalam
mencapai cita-cita
6. PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
Proses perumusan pancasila sebagai dasar
negara yaitu ketika anggota BPUPKI resmi dilantik
pada tanggal 28 mei 1945. Sehari berikutnya yaitu
tanggal 1 juni 1945. Salah satu agendanya adalah
merumuskan dasar negara Indonesia merdeka.
7. MENGHARGAI NILAI-NILAI JUANG DALAM PROSES PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
7. MENGHARGAI NILAI-NILAI JUANG DALAM PROSES PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
berperan untuk memberikan suatu aturan yang mengatur
terjalinnya penyelenggaraan negara. Perihal tersebut bisa di
uraikan bahwa pancasila untuk dijadikan basis negara yang
bermakna, Pancasila dijadikan dasar dalam penyelenggaran
negara, Pancasila dijadikan dasar dalam pengaturan dan sistem
pemerintahan negara dan Pancasila merupakan sumber hukum
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Pancasila Sebagai Dasar NegaraPancasila Sebagai Dasar Negara
Semangat juang dan kebersamaan dibalik
perumusan pancasila
Pada masa penjajahan, seluruh bangsa berjuang untuk meraih
kemerdekaan. Mereka berjuang dengan banyak cara. Ada yang
berjuang dengan pertempuran bersenjata. Ada pula yang berjuang
dengan pikiran. Semuanya mengerahkan segenap kemampuan
untuk mencapai Indonesia merdeka. Perjuangan melalui pemikiran
banyak dilakukan oleh para pendiri bangsa. Salah satunya
dilakukan dalam perumusan Pancasila.
Anggota BPUPKI resmi dilantik pada tanggal 28 Mei 1945. Sehari
berikutnya yaitu tanggal 29 Mei 1945, BPUPKI mulai bersidang.
Sidang berlangsung sampai tanggal 1 Juni 1945. Salah satu
agendanya adalah merumuskan dasar negara Indonesia
merdeka. Dalam sidang tersebut, beberapa anggota mengajukan
usulan tentang dasar negara. Ada tiga tokoh yang mengajukan
gagasan tentang dasar negara Indonesia. Mereka adalah
Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno.
Proses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasila
Pada tanggal 29 Mei 1945, Mohammad Yamin mengemukakan gagasannya. Menurutnya, negara Indonesia harus berpijak pada lima dasar.
Berikut ini lima dasar usulan Mohammad Yamin.1. Peri Kebangsaan2. Peri Kemanusiaan3. Peri Ketuhanan4. Peri Kerakyatan5. Kesejahteraan Rakyat
Proses perumusan Pancasila yang dilakukan para tokoh
menjadi pelajaran berharga bagi kita. Semua itu
dilakukan dengan penuh nilai perjuangan dan diliputi
dalam semangat kebersamaan. Berikut beberapa nilai
juang dan semangat kebersamaan dari para tokoh
perumus Pancasila.
Berbeda - Beda tetapi Satu Cita - Cita
Bersatu dalam Perbedaan
Nilai Kebersamaan dalam Perumusan Pancasila
Nilai-nilai juang dan kebersamaan para tokoh
Nilai-nilai juang dan kebersamaan para tokoh
Apa yang dapat kita teladani dari sejarah perumusan Pancasila? Selain kebersamaan, apa saja nilai juang yang ada pada proses perumusan Pancasila? Berikut antara lain nilai - nilai tersebut.
Musyawarah
Musyawarah adalah cara yang ditempuh anggota BPUPKI ketika merumuskan Pancasila
Menghargai Perbedaan
Dalam perumusan Pancasila, hal ini terbukti penghapusan kalimat “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk - pemeluknya”. Namun dengan adanya kesediaan menghargai perbedaan
Meneladani nilai-nilai juang para tokoh
perumusan pancasila
Meneladani nilai-nilai juang para tokoh
perumusan pancasila
Toleransi
Latar belakang yang berbeda dari para perumus dasar
negara disatukan dalam wadah BPUPKI. Tentu saja
perbedaan ini terbawa ke dalam sidang. Latar belakang
yang berbeda pendapat yang muncul pun beragam.
Perbedaan tersebut bahkan kadang saling
bertentangan. Agar dapat melahirkan sebuah dasar
negara yang kokoh, perbedaan ini tidak boleh menjadi
penghambat. Disinilah arti penting toleransi
Pengamalan Pancasila dalam Rangka Menghargai
Perbedaan
Pada waktu itu bangsa Indonesia belum memiliki dasar negara. Tetapi, sikap
para tokoh telah mencerminkan semangat kebersamaan dan jiwa ksatria.
Mereka bersedia menerima perbedaaan apa pun ketika proses perumusan
dasar negara berlangsung
Pengamalan Pancasila dalam Wujud Sikap Toleransi
Perbedaan harus disadari sebagai kekayaan bangsa dan negara. Perbedaan
harus dapat diakomodasi dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Oleh karena itulah sila pertama dalam Piagam Jakarta disepakati untuk diubah
Pengamalan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari
Pengamalan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari
CIRI-CIRI ATAU KARAKTERISTIK
1. NILAI
Nilai memiliki sifat normatif, artinya nilai
mengandung harapan, cita-cita, dan
suatu keharusan sehingga nilai nemiliki
sifat ideal (das sollen)
Memiliki pengaruh yang berbeda-beda
terhadap setiap individu karena
pernbedaan antara kebudayaan yang
satu dengan yang lain
2. JUANG
Berusaha dalam mendapatkan sesuatu yang
diinginkan
Orang yang tidak takut mati untuk meraih
sesuatu3.
PANCASILA Sistematis (runtun): tidak boleh ditukar
urutannya
Kesatuan totalitas yang organis (utuh,
manunggal, senyawa): tidak dapat dipisahkan
satu dengan yang lain4. DASAR
NEGARA Mempunyai undang-undang dasar
CONTOH POSITIF & NEGATIF
POSITIF1. Mempunyai jiwa solidaritas atau
kesetiakawanan dari semua lapisan masyarakat terhadap perjuangan kemerdekaan
2. Mempunyai Pro patria dan primus patrialis, yaitu selalu berjiwa untuk tanah air dan mendahulukan kepentingan tanah air
3. Mempunyai jiwa toleransi atau tenggang rasa antarumat beragama, suku, golongan, dan bangsa
4. Memiliki jiwa tanpa pamrih dan bertanggung jawab
5. Memiliki Jiwa ksatria, kebesaran jiwa yang tidak mengandung balas dendam
NEGATIF
1. Memaksakan kehendak kepada orang lain
2. Semena-mena terhadap orang lain
3. Tidak adanya sikap cinta terhadap tanah
air
Nilai
cinta tanah air :
sikap mengharhgai semua peninggalan-peninggalan sejarah dan
jasa para pahlawan serta menjaga kedaulatan negaranya
Semangat Kebangsaan :
sikap yang menjunjung tinggi nilai-nilai dasar negara
Toleransi :
menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap dan
tindakan
cinta tanah air :
sikap mengharhgai semua peninggalan-peninggalan sejarah dan
jasa para pahlawan serta menjaga kedaulatan negaranya
Semangat Kebangsaan :
sikap yang menjunjung tinggi nilai-nilai dasar negara
Toleransi :
menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap dan
tindakan
Moral
Untuk dapat berlaku secara moral seseorang harus sadar
akan nilai-nilai perjuangan para tokoh proklamator dalam
proses perumusan pancasila sebagai dasar negara, seta
menggunakan ideologi dasar pancasila sebagai sumber atau
landasan dalam kegiatan pemerintahan
Untuk dapat berlaku secara moral seseorang harus sadar
akan nilai-nilai perjuangan para tokoh proklamator dalam
proses perumusan pancasila sebagai dasar negara, seta
menggunakan ideologi dasar pancasila sebagai sumber atau
landasan dalam kegiatan pemerintahan
Norma
Dari nilai, moral serta kandungan isi dari SK ini maka norma
ataupun aturan yang terkait adalah norma hukum. Hal ini
dikarenakan pancasila sebagai dasar ideologi negara petunjuk
hidup atau perintah dan larangan yang mengatur tata tertib
dalam suatu masyarakat (negara)
Dari nilai, moral serta kandungan isi dari SK ini maka norma
ataupun aturan yang terkait adalah norma hukum. Hal ini
dikarenakan pancasila sebagai dasar ideologi negara petunjuk
hidup atau perintah dan larangan yang mengatur tata tertib
dalam suatu masyarakat (negara)