ppt jurnal reading permethin vs tenutex untuk skabies

23
COMPARISON OF PERMETHRIN 2.5% CREAM VS. TENUTEX EMULSION FOR THE TREATMENT OF SCABIES AYU ANNISA CHARANTIA 1102011055 KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN RSU DR. SLAMET GARUT DESEMBER 2015

Upload: ayucharantia

Post on 14-Jul-2016

54 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Page 1: PPT Jurnal Reading Permethin vs Tenutex Untuk Skabies

COMPARISON OF PERMETHRIN 2.5% CREAM VS. TENUTEX EMULSION FOR THE TREATMENT OF SCABIES

AYU ANNISA CHARANTIA1102011055

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMINRSU DR. SLAMET GARUT

DESEMBER 2015

Page 2: PPT Jurnal Reading Permethin vs Tenutex Untuk Skabies

PENDAHULUANSkabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi terhadap tungau kecil yang dapat menggali terowongan di kulit dan menyebabkan rasa gatal.

Diperkirakan bahwa mungkin ada 300 × 106 kasus skabies di seluruh dunia setiap tahun.

Skabies dapat mengenai semua orang dari berbagai usia dan berbagai tingkat sosial ekonomi.

Page 3: PPT Jurnal Reading Permethin vs Tenutex Untuk Skabies

Masa inkubasi berlangsung selama 4-6 minggu.

Tidak pernah memiliki skabies sebelumnya gejala mungkin memakan waktu selama 4-6 minggu untuk mulai muncul.

Pernah menderita skabies sebelumnya gejala biasanya muncul lebih cepat (1-4 hari) setelah investasi tungau.

Page 4: PPT Jurnal Reading Permethin vs Tenutex Untuk Skabies
Page 5: PPT Jurnal Reading Permethin vs Tenutex Untuk Skabies
Page 6: PPT Jurnal Reading Permethin vs Tenutex Untuk Skabies

Ketidakpatuhan atau kurangnya pengobatan yang memadai dapat mengakibatkan skabies sebagai masalah kesehatan masyarakat

Semua anggota rumah tangga, pasangan seksual, dan orang-orang yang kontak lainnya harus diberikan pengobatan pada saat yang sama terlepas dari apakah mereka memiliki gejala atau tidak.

Siapapun yang pernah memiliki kontak kulit dengan kulit dalam sebulan terakhir harus diberikan pengobatan.

Tersedia beberapa krim dan lotion untuk pengobatan skabies

Page 7: PPT Jurnal Reading Permethin vs Tenutex Untuk Skabies
Page 8: PPT Jurnal Reading Permethin vs Tenutex Untuk Skabies

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan efektivitas krim permetrin 2,5% krim dibandingkan dengan

emulsi Tenutex dalam pengobatan skabies.

Page 9: PPT Jurnal Reading Permethin vs Tenutex Untuk Skabies

BAHAN DAN METODE

•Single blind•Randomized controlled trial

Patient recruitment

Page 10: PPT Jurnal Reading Permethin vs Tenutex Untuk Skabies
Page 11: PPT Jurnal Reading Permethin vs Tenutex Untuk Skabies

• Sebelum diikutsertakan dalam penelitian, dilakukan pemeriksaan fisik dan wawancara riwayat infestasi skabies.

• Pengobatan antibiotik dan informasi terkait lainnya juga dicatat. Usia, jenis kelamin, tinggi dan berat badan dicatat untuk perbandingan demografi.

• Foto-foto diambil untuk perbandingan klinis.

• Tidak ada pasien yang telah diobati dengan pediculicides, skabisida atau agen topikal lainnya di bulan sebelum penelitian.

Page 12: PPT Jurnal Reading Permethin vs Tenutex Untuk Skabies

• Diagnosis skabies dibuat terutama oleh adanya tiga kriteria: 1. Terdapat terowongan dan/atau lesi khas skabies di tempat

predileksi2. Pruritus nokturnal dan riwayat gejala serupa dalam keluarga

pasien3. Ditemukan kutu berupa telur, larva, tungau atau feces di

bawah mikroskop cahaya.

Pasien yang memenuhi kriteria di atas secara acak dibagi menjadi dua kelompok: kelompok A yang menerima krim permetrin 2,5% dan kelompok B yang menerima emulsi Tenutex

Page 13: PPT Jurnal Reading Permethin vs Tenutex Untuk Skabies

Pengacakan dan pengobatan. • Secara total, 480 pasien awalnya terdaftar.• Dari jumlah tersebut, 40 pasien tidak dapat kembali setelah

pemeriksaan pertama, dan karena itu dikeluarkan dari penelitian.

• Sisa 440 pasien (290 laki-laki, 150 perempuan; mean ± SD usia 42,47 ± 12,43 tahun, kisaran 4-72) merupakan populasi penelitian akhir.

• Kelompok pertama menerima krim permethrin 2,5% dua kali dengan selang waktu satu minggu

• Kelompok kedua menerima emulsi Tenutex dan diberitahu untuk mengoleskan ke seluruh tubuh satu kali.

• Pengobatan diberikan kepada pasien dan anggota keluarga mereka, dan mereka diminta untuk tidak menggunakan obat antipruritus atau obat topikal lainnya.

Page 14: PPT Jurnal Reading Permethin vs Tenutex Untuk Skabies

Evaluasi klinis

• Evaluasi klinis setelah pengobatan dilakukan oleh peneliti berpengalaman yang buta terhadap perlakuan yang diterima.

• Pasien dinilai pada minggu kedua dan keempat setelah pengobatan pertama.

• Pada setiap penilaian, para peneliti mencatat lokasi lesi pada lembar diagram tubuh untuk setiap pasien, dan membandingkan lesi dengan yang terlihat dalam foto pretreatment. Lesi baru juga dicatat untuk evaluasi mikroskopis.

• Pasien klinis diperiksa dan dievaluasi berdasarkan kriteria yang ditetapkan sebelumnya

Page 15: PPT Jurnal Reading Permethin vs Tenutex Untuk Skabies

Analisa statistik• Tes χ2 atau uji Fisher yang digunakan, sesuai

untuk menguji perbedaan antara kelompok.

• P <0,05 dianggap signifikan.

• Software SPSS (versi 16; SPSS Inc, Chicago, IL, USA) digunakan untuk semua analisis.

Page 16: PPT Jurnal Reading Permethin vs Tenutex Untuk Skabies

HASIL• Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam usia atau jenis

kelamin antara kedua kelompok.

• Jumlah pasien di masing-masing kelompok perlakuan yang dinilai memiliki jumlah kutu dengan klasifikasi ringan, sedang atau berat juga tidak signifikan berbeda

Page 17: PPT Jurnal Reading Permethin vs Tenutex Untuk Skabies

• Pada follow up di minggu kedua, pengobatan efektif terhadap 140 (63,6%) pasien yang diberi krim permetrin 2,5% dan 100 pasien (45,4%) yang diberi emulsi Tenutex.

• Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok (P = 0.72) .

• Pengobatan diulang untuk 200 pasien (120 laki-laki, 80 perempuan, 80 di kelompok krim permetrin 2,5% krim dan 120 pada kelompok emulsi Tenutex) yang masih memiliki kutu.

Page 18: PPT Jurnal Reading Permethin vs Tenutex Untuk Skabies

• Pada follow-up kedua, pada minggu keempat, hanya 30 dari 80 pasien di kelompok krim permetrin 2,5% yang masih memiliki gatal dan lesi kulit yang parah, dibandingkan dengan 90 dari 120 pasien dalam kelompok emulsi Tenutex.

• Dengan demikian, tingkat penyembuhan secara keseluruhan adalah 190/220 pasien (86,3%) di kelompok krim permetrin 2,5% dan 130 dari 220 (59,1%) di kelompok emulsi Tenutex (P <0,05).

Page 19: PPT Jurnal Reading Permethin vs Tenutex Untuk Skabies

Efek Samping

• Pengobatan dianggap secara kosmetik dapat diterima oleh pasien.

• Tidak ada satu pun dari 440 peserta mengalami reaksi alergi.

• Efek samping utama yang merugikan adalah iritasi, dilaporkan oleh 60 pasien (20 dari kelompok krim permetrin 2.5% dan 40 dari kelompok emulsi Tenutex), tetapi hal ini tidak serius dan tidak mempengaruhi kepatuhan.

• Tidak ada pasien yang mengalami perburukan gejala selama penelitian

Page 20: PPT Jurnal Reading Permethin vs Tenutex Untuk Skabies

DISKUSI• Penelitian ini menunjukkan bahwa permetrin sama efektifnya

dengan emulsi Tenutex pada follow up di minggu kedua dua dalam mengobati scabies sesuai dengan penelitian sebelumnya yang telah melaporkan tingkat kesembuhan yang sangat baik dengan permethrin.

• Pengobatan permetrin menghasilkan angka kesembuhan lebih tinggi daripada pengobatan topikal emulsi Tenutex 30 hari setelah pengobatan awal.

Page 21: PPT Jurnal Reading Permethin vs Tenutex Untuk Skabies

• Dalam penelitian yang dilakukan oleh Usha dkk lebih banyak pasien yang menunjukkan hilangnya lesi dibandingkan dengan hasil kami karena follow up penelitian mereka yang lebih lama menunjukkan bahwa permetrin dan Tenutex efektif dalam mencegah kekambuhan skabies selama 2 bulan.

• Dalam penelitian yang dilakukan oleh Mytton dkk 100% kesembuhan yang terlihat pada kedua kelompok perlakuan karena penelitian dilakukan pada sejumlah kecil pasien dengan follow up 2 minggu dan usia adalah 12 tahun atau lebih, ketika aktivitas kelenjar sebasea lebih tinggi.

• Ada beberapa laporan bahwa hilangnya lesi secara lengkap terjadi lebih awal pada pasien yang diobati permethrin respon yang lebih baik terhadap permetrin dalam penelitian kami sebagian terkait dengan sifat-sifatnya dalam mengurangi pruritus.

Page 22: PPT Jurnal Reading Permethin vs Tenutex Untuk Skabies

KESIMPULAN

Permetrin merupakan pengobatan cost-effective dan sebagai pengobatan yang dapat diberikan kepada masyarakat dengan kepatuhan yang lebih baik dengan atau tanpa pengawasan.

Page 23: PPT Jurnal Reading Permethin vs Tenutex Untuk Skabies

Terima Kasih