ppt jurnal
DESCRIPTION
jurnal mataTRANSCRIPT
7/21/2019 ppt JURNAL
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-jurnal-56d9a774815bf 1/14
EVALUASI TERHADAP PENGGUNAANMITOMYCIN-C SEBAGAI PROFILAKSIS
DALAM MENGHAMBAT PEMBENTUKAN
HAZE SETELAH PHOTOREFRACTIVE
KERATECTOMY PADA MIOPIA TINGGI :
STUDY KLINIK PROSPEKTIF
7/21/2019 ppt JURNAL
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-jurnal-56d9a774815bf 2/14
Latar Belakang
•efek dari pemberian profilaksis Mitomycin–C dalam pembentukan haze setelah Photorefractive Keratectomy
(PK! pada myopia tinggi
Metode
• "# pasien myopia diikutsertakan dalam penelitian
• Keseluruhan mata dioperasi melalui Photorefractive
Keratectomy (PK! kemudian diikuti dengan pemberianmitomycin$C selama " menit dan diirigasi dengan "% ml
cairan saline&
7/21/2019 ppt JURNAL
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-jurnal-56d9a774815bf 3/14
• pemeriksaan lan'utan terhadap seluruh mata
pada hari ke tu'uh dan satu bulan setelah
operasi&
• anna grading (skala % sampai )*! digunakan
untuk pengukuran dari corneal haze&
7/21/2019 ppt JURNAL
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-jurnal-56d9a774815bf 4/14
+ ,ilakukan bulan april dan oktober "%%"
+ ,ilakukan oleh dokter bedah
+ ,ilakukan anastesi topikal tanpa sedasi sistemik
+ insisi a-al dari epitel kornea
+ .pithelium dilepaskan secara mekanik
+ /blasi menggunakan e0cimer laser
1egera setelah ablasi dengan laser2 diberikan mitomycin$C%2%"3 (%2" mg4ml! topical yang dicairkan dengan cairan garamseimbang kemudian ditempatkan pada tiap mata menggunakanspons -eck di sekitar stroma yang telah diablasi selama " menit
Prosedur
7/21/2019 ppt JURNAL
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-jurnal-56d9a774815bf 5/14
mata mendapat air mata buatan dan tetes mata flourometholone setiap ) 'amselama " minggu2 dan tetes mata chloramphenicol setiap 5 'am selama 6 hari&
Pada akhir prosedur, dipasang perban lensa kontak yangakan dilepaskan setelah tiga hari.
1etelah operasi pasien diinstruksikan untuk mengkonsumsi obatanalgesik (sodium diklofenak! setiap # 'am
Permukaan kornea dan seluruh kon'ungtiva kemudian diirigasi dengan"% ml cairan normal dingin untuk membuang sisa mitomycin$C&
Prosedur
7/21/2019 ppt JURNAL
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-jurnal-56d9a774815bf 6/14
Kedua tetes mata ini digunakan setiap # 'am dan 7" 'amselama bulan kedua dan ketiga post$operasi berturut$turutkemudian dihentikan& 1eluruh pasien disarankan untukmengenakan kacamata pada siang hari selama 6 bulan&
8ollo- up pre$operasi meliputi pemeriksaan keta'aman penglihatan yang tidak dapat dikoreksi (9C:/! dan keta'aman penglihatan terbaik (BC:/!2
Pada hari ke ; dan 7) post$operasi dilakukan pengukuranterhadap 9C:/2 BC:/ dan manifestasi2 sub'ektif dan siklopegiarefraksi
Prosedur
7/21/2019 ppt JURNAL
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-jurnal-56d9a774815bf 7/14
HASIL PENILITIAN
Pada bulan pertama, ketiga dan
keenam post-operasi, rata-rataketebalan kornea berturut-turut
adalah !" #m $ % &S'(, " #m$ )" &S'(, dan *% #m $ )* &S'(.
mata &+,( memiliki /0A pre-operasi adalah )%1)% atau lebih
baik, dan ! mata &23,3( memiliki/0A )%1)! atau lebih baik.
'e4ek pada ephitel menyembuh pada!," pada hari ketiga dan 2),+ padahari keempat post-operasi.
7/21/2019 ppt JURNAL
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-jurnal-56d9a774815bf 8/14
HASIL
PENILITIAN
Pada bulan ketiga post$operasi2
daya refraksi dari 66 mata(5#2;3! adalah < %2= , dariemetropia (1.! dan )6 mata
(#>253! < 7&%%, (1.!&
Pada bulan keenam post$operasi2
6> mata (#7263! < %&= , dariemetrop dan )= eyes (>6&; 3! <7&%% ,
Pada bulan ketiga post$operasi 6"mata (552;3! memiliki 9C:/
"%4"% atau lebih baik dan );(>;2;3! "%4)% atau lebih baik&
7/21/2019 ppt JURNAL
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-jurnal-56d9a774815bf 9/14
Pada penelitian ini2 setelah diamati tidakterdapat adanya komplikasi seperti ablasi
eksentrik2 delayed reepithelisasi2 defek pada
ephitel yang persisten atau keratitis microbial&
7/21/2019 ppt JURNAL
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-jurnal-56d9a774815bf 10/14
PE5AHASAN
daerah ablasi yang dipaparkan untuk mengkoreksi
gangguan refraksi berukuran lebih kecil& ,aerah ablasiyang kecil dapat menyebabkan kesusahan pada
penglihatan seperti gangguan penglihatan pada malam
hari ketika pupil berdilatasi2 halo2 penglihatan kabur2
dan bayangan seperti hantu&
7/21/2019 ppt JURNAL
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-jurnal-56d9a774815bf 11/14
Penelitian ini dilakukan untuk
mengevaluasi keamanan dan efficacy
dari PK bersama dengan aplikasi
mitomycin$C %2%"3 (%2" mg4ml! selama
" menit pada lapisan stroma setelah
dilakukan ablasi& Mitomycin$C adalah
obat anti metabolit dan antibiotik&
Kebanyakan digunakan secara sistemik
pada kemoterapi kanker&
7/21/2019 ppt JURNAL
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-jurnal-56d9a774815bf 12/14
Mitomycin$C mempunyai efek sitotoksik melalui
hambatan pada sintesis ,?/& @ang masuk akal pada
penggunaan mitomycin$C adalah 'ika diberikansecara topical pada kornea maka dapat menghambat
fibrosis subepithelial dengan cara mencegah
proliferasi dari keratosit pada stroma
sementara penyebab utama dari regresi danhaze adalah overaktivitas dan proliferasi
keratosit pada stroma setelah ablasi laser&
7/21/2019 ppt JURNAL
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-jurnal-56d9a774815bf 13/14
Pada penelitian oleh Ma'mudar dkk2
disimpulkan bah-a penggunaan
mitomycin$C dapat mencegah hazesetelah PK dan adial Keratectomy
(K!& Kegunaan dari PK dengan
mitomycin$C (%2" mg4ml! untuk
mencegah haze pada myopia tinggi telah
dilaporkan oleh Carones dkk
,i antara faktor determinan mengenai
kedalaman ablasi2 faktor pencetus yang penting akan haze2 koreksi dan ukuran
daerah ablasi merupakan hal yang lebih
penting&
7/21/2019 ppt JURNAL
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-jurnal-56d9a774815bf 14/14
6ESI5P7LAN
penggunaan mitomycin$C pada prosedur PK untuk
miopia lebih dari $=2%% , kelihatannya aman dan efektif2
dan dapat mengurangi pembentukan haze post$operasi karena itu dapat dipertimbangkan sebagai alternatif
yang sesuai pada pasien miopia dengan $=2%% dengan
ketebalan kornea yang kurang yang tidak dapat
dilakukan L/1AK& ,engan metode ini2 penglihatan dapat
dikoreksi dengan kualitas yang lebih baik&