KATARAK SENILIS MATUR ODKATARAK SENILIS IMMATUR OS

Skenario Pria usia 70 tahun datang ke dokter dengan

keluhan penglihatan kabur pada kedua mata sejak 1 tahun yang lalu. Pasien melihat seperti ada asap yang menutupi kedua mata. Pada pemeriksaan didapatkan mata kanan visus 6/60 pinhole tidak maju, pada mata kiri visus 6/30 dikoreksi 6/6. Adanya riwayat diabetes dan hipertensi yang tidak terkontrol.

Rumusan masalah Laki – laki 70 tahun penglihatan kabur

pada kedua mata. tidak ada mata merah.

Analisis Masalah

RUMUSAN MASALAH

PEMERIKSAAN

DIAGNOSIS

PENATALAKSANAAN

ETIOLOGI

EPIDEMIOLOGI

PATOFISIOLOGI

ANAMNESIS

PROGNOSIS

Hipotesis Laki – laki 70 tahun menderita Katarak

senilis matur OD & Katarak senilis immatur OS.

Anatomi mata

Anamnesis Anamnesis yang baik akan terdiri dari : Identitas Keluhan Utama : Penglihatan Kabur sejak 1 tahun yang

lalu Riwayat penyakit sekarang : mata silau, berkabut,

sukar melihat di malam hari, melihat ganda, melihat warna terganggu, melihat halo sekitar sinar, penglihatan menurun, nyeri, mata gatal/berair, merah.

Riwayat penyakit dahulu : Riwayat DM, ataupun penyakit mata lainnya

Riwayat penyakit keluarga Riwayat Sosial

Pemeriksaan Fisik

TTV Kesadaran : compos mentis Keadaan Umum

PF & PP MataPem. Visus mata dengan Snellen Chart : Mata kanan : visus 6/60, pinhole tidak maju Mata kiri : visus 6/30 koreksi 6/6 (Kelainan Refraksi)

Segmen Anterior Palpebra : bengkak, benjolan, merah, radang, tumor, bulu mata. Konjungtiva : Hiperemis/anemis Kornea : jernih/keruh Pupil : Bulat, reguler, sentral Reflek Cahaya : Langsung dan tdk langsung COA : dalam, dangkal, normal Lensa : Jernih / keruh

PF & PP MataSegmen Posterior (Funduskopi) Reflek Fundus : Positif Vitreus : jernih Papil : warna jingga, bulat, batas tegas C/D ratio : 0,3-0,4 Rasio arteri : vena = 2:3 Macula Lutea : Positif Retina : Tidak ada eksudat, perdarahan, ablasio

Pemeriksaan Tekanan Bola Mata Pemeriksaan Gerak Bola Mata

Working Diagnosis Katarak senilis matur OD & Katarak

senilis immatur OS

Differential Diagnosis

Karakteristik Insipien Imatur Matur Hipermatur

Kekeruhan Ringan Sebagian Seluruh Masif

Cairan lensa Normal Bertambah (air masuk) Normal Berkurang (air+masa lensa keluar)

Iris Normal Terdorong Normal Tremulans

Bilik mata depan Normal Dangkal Normal Dalam

Sudut bilik mata Normal Sempit Normal Terbuka

Shadow test Negatif Positif Negatif Pseudopos

Penyulit - Glaukoma - Uveitis & Glaukoma

Differential Diagnosis Retinopati diabetikKomplikasi DM yang disebabkan oleh karena perubahan pembuluh darah di dalam mata. Karena adanya kerusakkan pembuluh darah yang menuju ke retina.

Epidemiologi Berbagai studi cross-sectional

melaporkan prevalensi katarak pada individu berusia 65-74 tahun adalah sebanyak 50%; prevalensi ini meningkat hingga 70% pada individu di atas 75 tahun.

Data badan kesehatan PBB (WHO) menyebutkan penderita kebutaan di dunia mencapai 38 juta orang, 48% di antaranya disebabkan katarak.

Etiologi Faktor biologi, yaitu karena usia tua dan pengaruh genetik Faktor fungsional, yaitu akibat akomodasi yang sangat kuat

mempunyai efek buruk terhadap serabu-serabut lensa. Faktor imunologik Gangguan yang bersifat lokal pada lensa, seperti gangguan

nutrisi, gangguan permeabilitas kapsul lensa, efek radiasi cahaya matahari.

Gangguan metabolisme umum.

Gejala Klinis Biasanya pasien mengeluh :1. Pandangan kabur2. Penglihatan silau3. Penglihatan menurun pada siang hari4. Distorsi5. Halo6. Perubahan persepsi warna7. Adanya bintik hitam pada mata

Penatalaksanaan Pembedahan yang bisa digunakan untuk mengangkat lensa:ICCE (Intra Capsular Cataract Extraction) atau EKIK Ekstraksi jenis ini merupakan tindakan bedah yang umum

dilakukan pada katarak senil. Dengan teknik tersebut dilakukan pengeluaran lensa dengan kapsul lensa secara keseluruhan.

Indikasi EKIK terutama bermanfaat pada katarak hipermatur.

ECCE (Extra Capsular Cataract Extraction ) atau EKEK Ekstrasi katarak Ekstrakapsular (EKEK) merupakan teknik

operasi katak dengan melakukan pengangkatan nucleus lensa dan korteks lensa melalui pembukaan kapsul anterior dan meninggalkan kapsul posterior.

Indikasi EKEK terutama bermanfaat pada katarak imatur.

Pencegahan Menghindari paparan sinar UV secara

langsung Tidak merokok Pola makan yang sehat Menjaga berat badan tetap ideal

Komplikasi Glaukoma dikatakan sebagai komplikasi

katarak. Glaukoma ini dapat timbul akibat intumesenensi atau pembengkakan lensa.

Prognosis  

Pada Katarak senil, jika dapat dideteksi dengan cepat serta dilakukan pengobatan & pembedahan katarak yang tepat maka 95% penderita dapat kembali melihat dengan normal.

Kesimpulan Katarak senilis adalah kekeruhan lensa yang terdapat

pada usia lanjut. Katarak senilis disebabkan berbagai faktor, terutama faktor degenerasi akibat usia.

Katarak dapat diklasifikasi berdasarkan usia pasien dan stadium katarak. Penatalaksanaan katarak dilakukan melalui terapi bedah.

Dengan penanganan yang tepat, ia memiliki prognosis yang baik; tetapi dengan penanganan yang kurang dapat menimbulkan komplikasi glukoma.

Pasien tersebut menderita Katarak senilis matur OD & immatur OS.

TERIMA KASIH