power point ojl abdul kholis

24
LAPORAN PELAKSANAAN ON THE JOB LEARNING PENDAHULUAN Latar Belakang Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003 tujuan pendidikan nasional Keberadaan Pengawas Satuan Pendidikan kompetensi pengawas Pentingnya Diklat Kepengawasan On The Job Learning

Upload: abdul-kholis

Post on 26-Dec-2015

1.694 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Power Point Ojl Abdul Kholis

TRANSCRIPT

LAPORAN PELAKSANAAN ON THE JOB LEARNING

PENDAHULUANLatar Belakang Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 tahun

2003 tujuan pendidikan nasional

Keberadaan Pengawas Satuan Pendidikan kompetensi pengawas

Pentingnya Diklat Kepengawasan On The Job Learning

B. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiatan on the job learning adalah :

1. Peserta On The Job Learning dapat menerapkan atau mengimplementasikan dalam teori – teori yang telah diperoleh dalam pelaksanaan Diklat pada In Service.

2. Peserta On The Job Learning memperoleh pengalaman – pengalaman dari pelaksanaan tersebut

BAB II PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASAN

A. Pengawasan Akademik dan Manajerial1. Kepengawasan Akademik

Pengawasan akpelatihan profesional guruademik

pemantauan pembinaanPenilaian

Pengawasan Akademik

. .

  

Supervisi manajerial

Aspek pengelolaan sekolah

Efektivitas sekolah

peningkatan efisiensi

Kepengawasan Manajerial

berkenaan

Terkait langsung

Peran Pengawas

Asesor

Informan

evaluator

Fasilitator

Peran pengawas

B. Menyusun Program Pengawasan Tahunan dan Sem ester

Langkah-langkah Menyusun Program Kepengawasan1. Mengidentifikasi Hasil Pengawasan Sebelumnya dan

Kebijakan Bidang Pendidikan2. Mengolah dan Menganalisis Hasil Pengawasan

Sebelumnya3. Merumuskan Rancangan Program Tahunan 4. Mengkoordinasikan Rancangan Program 5. Memantapkan dan Menyempurnakan Rancangan

ProgramPada program kami , dasar menyusun program tahunan adalah hasil evaluasi EDS

A. Melaksanakan Pembinaan Gurudasar pembinaan guru adalah data hasil supervisi Kelas

BAB III PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN

REKAPITULAS HASIL SUPERVISI AKADEMIK

KABUPATEN SIDOARJO TAHUN PELAJARAN 2013-2014

NO NAMA GURUMata

Pelajaran

KOMPONEN

Kualifikasi

Administrasi

Pembelajaran

Pendahuluan

Kegiatan Inti

Penutup

NA

1Dra. MM. SRI WINANTI

Kimia 93 70 88 100 88 A

2Dra. L.ISNAINIYAH

Mat 93 90 90 100 93 A

  Rata- Rata 80 90 89 100 90 A

Dari Rekapitulasi hasil Supervisi Akademik Muncul permasalahan :

Guru belum melengkapi program analisis Hasil ulangan,

Tidak mengaitkan materi dan relevansi dalam kehidupan ,Kurang memberikan waktu untuk tanya jawab,Perlu umpan balik dan penguatan, Media Pembelajaran yang tidak ada, Pemilihan Metode pembelajaran yang belum jelas,

yang akan di gunakan sebagai bahan pembinaan Guru.

Hasil Pembinaan Guru1. Guru Telah mlengkapi Analisis Hasil UH dlm

perangkat2. Mengaitkan materi dg pengetahuan yg

relevan3. Merevisi metode pembelajaran yang belum

sesuai.

Tindak Lanjuta. Mengintensifkan pengawasan dalam

penyusunan perangkatb. Guru seyogyanya mengembangkan tanya

jawab dan memberi waktu untuk Tanya jawab dalam pembelajaran, sehingga ada respon dan melibatkan peserta didik dalam pembelajaran

Refleksi Pembelajaran 90%, sisa 10 %

A.Melaksanakan Pembinaan Kepala Sekolah

REKAPITULASI HASIL SUPERVISI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH

KABUPATEN SIDOARJO TAHUN PELAJARAN 2013-2014

 

NONAMA KEPALA

SEKOLAHAsal

Sekolah

KOMPONEN

Kualifikasi

 

 

Perencanaan Program

Kerja

Pelaksanaan Rencana

Kerja

Pengawasan dan

EvaluasiNA

 

   

  1Drs. DIGDO SANTOSO

SMAN 1 Wonoayu

95,5 84,3 75,0 85

B

 

  2 Drs.DJAINUL FATAHSMA

Persatuan Tulangan

97,7 81,5 62,5 81 B  

    96,6 82,9 68,8 82,7 B  

Permasalahan yang muncul :Sekolah perlu menyusun peraturan akademik

sekolahSekolah perlu menyusun kode etik satuan

PendidikanSekolah perlu mengoptimalkan pengelolaan

sarana dan prasarana pendidikan agar proses pembelajaran akan lebih kondusif.

Sekolah perlu memfasilitasi komunikasi antara sesama warga sekolah

Permasalahan diatas yang digunakan sebagai bahan pembinaan Kepala Sekolah

HASIL PEMBINAAN KEPALA SEKOLAH

1. Menyusun peraturan akademik dan kode etik sekolah2. Menyusun RKJM / RKS3. Pengelolaan Sarana dan Prasarana.

Tindak Lanjut4. Mengintensifkan supervisi terhadap kepala sekolah, 5. Kepala sekolah harus selalu koordinasi dengan ketua MGMPS.6. Kepala Sekolah hendaknya memberi motivasi kepada guru untuk

lebih aktif dalam melakukan PTK dan PTS untuk dirinya sendiriRefleksi Supervisi Manajerial Kepala Sekolah predikat baik , rinciannya

ada aspek yang kurang baik yaitu aspek Pengawasan dan Evaluasi cukup baik

C. Melaksanakan Pemantauan 8 SNP

REKAPITULASI HASIL PEMANTAUAN 8 SNP 

NOmOR

KOMPONENNILAI KOMPONEN  

SMAN 1 WONOAYU

SMA PERSATUAN  

1 Standar Isi 96,43 96,43  

2 Standar Proses 85,00 65,00  

3Standar Kompetensi Lulusan 69,44 77,78

 

4Standar Pendidik & Tendik 85,00 75,00

 

5 Standar Sarpras 87,50 77,50  

6 Standar Pengelolaan 77,08 89,58  

7 Standar Pembiayaan 96,88 96,88  

8Standar Penilaian Pendidikan 87,50 95,00

 

RATA – RATA 82,4881,02

KUALIFIKASI B B  

Hasil Yang Di Peroleh

Kesimpulan Temuan PemantauanStandart yang paling menonjol adalah standart pembiayaan, berarti bahwa pada satuan pendidikan itu penerapan standart Pembiayaan sudah sangat bagus di bandingkan yang lainnya. Tindak Lanjut 70 indikator terdapat 10 indikator yang perlu di tindak lanjuti atau di rekomendasi , 1 indikator dari standart proses, 3 dari standart kompetensi kelulusan, 3 dari standart tenaga pendidik dan kependidikan, 2 dari standart sarana dan prasarana dan 1 lagi dari standart pengelolaan ;

Refleksi standart Pembiayaan mempunyai nilai yang

palinG tinggi, karena dalam standart pembiayaan tersebut

standart yang mempunyai nilai terendah yaitu Standart Proses , standart ini hubungannya dengan proses pembelajaran,

D.PKGRekap Hasil PKGNO KOMPETENSI Sri winanti l. iSNAINIYAH

1 PEDAGOGIK 3,4 77,3 3,6 79,92 KEPRIBADIAN 4 93,7 4 963 SOSIAL 4 93,7 4 1004 PROFESIONAL 3,6 84,29 3,7 84,86

Kesimpulan Pengeloaan Nilai Ternyata dari 4 kompetensi yang dimiliki guru,

Komponen yang paling sulit adalah Pedagogik, karena komponen pedagogik merupakan komponen yang digunakan dalam pembelajaran.

Tindak LanjutPerlu mempersiapkan RPP yang ada relevansinya

dengan kehidupan sehari-hariPerlu pengembangan media dalam pembelajaran.Perlu pencatatan setiap kegiatan yang dilakukan

oleh peserta didik Perlu adanya Kegiatan pembelajaran yang

mendidik, yang melibatkan siswa dalam pembelajaran

Perlu Mengembangkan potensi peserta anak didik.Perlu pengaturan yang

Refleksi Dalam pembelajaran guru secara umum telah berhasil dalam mengembangkan kompetensi yang telah dimiliki, hanya ada beberapa indicator dalam salah satu kompetensi yang belum tercapai secara optimal,yaitu pada kompetensi Pedagogik, hal ini mungkin di sebabkan oleh :

Guru kurang mengembangkan media pembelajaran yang mengakibatkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik tidak dapat berkembang

Karena minimnya media pembelajaran yang digunakan mengakibatkan kegiatan pembelajaran belum begitu meninggalkan kesan yang menarik

e. PKKS

REKAPITULASI HASIL PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH

                 

NO KODE KOMPETENSI

Jumlah Komponen

Skor dan Nilai yang diperoleh

Aspek IndikDrs.

DIGDO S, M.Pd

Drs. H.DJAINUL FATAH

1 PKKS 1 Kepribadian dan Sosial 7 29 24 86 24 86

2 PKKS 2 Kepemimpinan 10 41 38 95 36 90

3 PKKS 3 Pengembangan Sekolah 7 28 20 71 17 61

4 PKKS 4 Pengelolahan sumber Daya 8 32 28 88 27 84

5 PKKS 5 Kewirausahaan 5 20 20 100 20 100

6 PKKS6 Supervisi 3 12 9 75 9 75

  Jumlah 40 162 139 515 133 496

  Nilai Akhir       87 83

  Sebutan     Amat Baik Baik

Hasil Pengolahan Penilaian

4. Kesimpulan Penilaian Kinerja Kepala SekolahKepala Sekolah mempunyai kompetensi yang menonjol

dibidang kewirausahaan, dan lemah di kompetensi pengembangan sekolah. secara umum Kepala Sekolah mampu dalam melaksanakan tugas kepemimpinan sebagai kepala sekolah dg baik.

5. Rekomendasi / Tindak Lanjutperlu direkomendasikan hal-hal sebagai berikut :a. Sekolah perlu melakukan pemasangan website dan

blog. b.Sekolah Perlu menyusun program akademik maupun non

akademik untuk mengembangkan potensi peserta didik c.Sekolah harus menyusun RPS/ RKS dengan membentuk

tim pengembang Sekolah yang mumpuni.d. Kepala Sekolah mengembangunkan budaya menulis

melalui Penelitian Tindakan Sekolah atau tindakan Kelas.

Refleksi Kepala Sekolah mempunyai potensi yang

sangat besar di bidang kewirausahaan dan Kepemimpinan, hal ini di mungkinkan orangnya ulet, sabar dan selalu berhati-hati dalam bertindak. Tapi dalam pengembangan sekolah cukup baik, hal ini di mungkinkan karena orang ini saking hati-hatinya sehingga dalam melakukan segala hal harus berpikir lebih jauh, sehingga program yang disusun tidak jalan/jalan lamban.

BAB IVPENUTUP

KESIMPULAN :1. Untuk Pembinaan guru ternyata guru mempunyai kompetensi yang

baik hal itu dapat dilihat dari perolehan skor dan dikonversikan dengan nilai yang diperoleh.

2. Untuk Pembinaan Kepala Sekola juga diperoleh hasil yang baik, karena dari pembinaan yang dilaksanakan ternyata ada kemajuan baik itu di kompetensi pedagogik, supervise dan sosial

3. Untuk Pemantauan 8 Standart Nasional, diperoleh hasil yang baik, ini menunjukkan bahwa keterlaksanaan 8 Standart Nasional Pendidikan pada sekolah binaan sudah memberi modal yang baik, tinggal pengembangan berikutnya agar bertambah baik, syukur bila mencapai sempurna.

4. Untuk Kinerja Guru dari subyek yang diambil penilaiannya , ternyata dihasilkan nilai baik yanga rtinya bahwa guru sudah mempunyai kemampuan dalam memgenbangkan pendidikan.

5. Untuk Kinerja kepala Sekolah, diperoleh bahwa kepala sekolah mempunyai kemampuan kewirausahaan yang sempurna karena mendapat nilai 100 dan aspek kepemimpinan yang bagus, dengan demikaian diharapkan Kepala sekolah dapat membawa institusi ini menuju yang lebih baik

SARAN_SARANUntuk mendapatkan mutu pendidikan yang baik diperlukan semua komponen yang baik, sehingga akan mudah memperoleh yang menjadi harapan kita semua.

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan , maka dibutuhkan sinergisitas antara warga sekolah dengan stakeholder yang akhirnya akan muncul suatu rasa kebersamaan yang membawa majunya pendidikan kita

Peran Pengawas sangat dibutuhkan karena dalam satuan pendidikan bila tanpa adanya pengawas maka tidak aka nada penjamin mutu pendidikan pada satuan pendidikan