polimer merupakan molekul raksasa

Upload: serizawa-tamao

Post on 10-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Polimer Merupakan Molekul Raksasa

    1/15

    1

    DEFINISI POLIMER, KOMPOSIT DAN KERAMIK

    1. PENGERTIAN DEFINISI POLIMER

    Polimer merupakan molekul raksasa (makromolekul) yang merupakan gabungan

    dari monomer - monomer. polimer mempunyai massa molekul relatif yang sangat

    besar, yaitu sekitar 500-10.000 kali berat molekul unit ulangnya. istilah polimer

    berasal dari bahasa yunani, polys = banyak dan meros = bagian, yang berarti

    banyak bagian atau banyak monomer.

    Penggolongan polimerberdasarkan asalnya :

    1. polimer alam : yang berada dialam dan berasal dari mahkluk hidup2. polimer sintesis / buatan : polimer yang tidak terdapat di alam dan harus

    dibuat terlebih dahulu oleh manusia.

    Merupakan moleku besar yang terbentuk dari molekul-molekul kecil yang

    terangkai secara berulang. Molekul-molekul kecil penyusun polimer disebut

    monomer. Reaksi pembentukan polimer disebut reaksi polimerisasi

    Dua jenis polimerisasi:1. Polimerisasi adisi: polimer yang terbentuk melalui

    reaksi adisi dari berbagai monomer

    Contoh polimer adisi:

    Yang termasuk ke dalam polimer adisi adalah polistirena (karet ban), polietena

    (plastik), poliisoprena (karet alam), politetraflouroetena (teflon), PVC, dan

    poliprepilena (plastik).

    Polimerisasi kondensasi: polimer yang terbentuk karena monomer-monomer

    saling berikatan dengan melepaskan molekul kecil.

  • 7/22/2019 Polimer Merupakan Molekul Raksasa

    2/15

    2

    Contoh:pembentukan plastik stirofoam tersusun dari dua monomer berbeda yaitu

    urea dan metanal. Dua molekul metanal bergabung dengan satu molekul urea

    menjadi suatu molekul disebut dimer. Dimer-dimer ini selanjutnya

    berpolimerisasi.

    Yang termasuk ke dalam polimer kondensasi adalah bakelit, poliuretan,

    poliamida, (melamin), poliester (nilon), teteron, dan protein.

    Perbedaan antara polimerisasi adisi dan kondensasi adalah bahwa pada

    polimerisasi kondensasi terjadi pelepasan molekul kecil seperti H2O dan NH3,

    sedangkan pada polimerisasi adisi tidak terjadi pelepasan molekul. Penggolongan

    polimer.

    Berdasarkan asal polimer:

    Polimer alam: polimer yang tersedia secara alami di alam. Contoh: karet alam

    (dari monomer-monomer 2-metil-1,3-butadiena/isoprena), selulosa (dari

    monomer-monomer glukosa), protein (dari monomer-monomer asam amino),

    amilum, asam nukleat.

    Polimer sintetik:polimer buatan hasil sintetis indukstri/pabrikan. Contoh: nilon

    (dari asam adipat dengan heksametilena), PVC (dari vinil klorida), polietilena,

    poliester (dari diasil klorida dengan alkanadiol)

    Berdasarkan jenis monomer:

    Homopolimer: terbentuk dari monomer-monomer sejenis. Contoh: polisterina,

    polipropilena, selulosa, PVC, teflon.

    Kopolimer: terbentuk dari monomer-monomer yang tak sejenis. Contoh: nilon

    66, tetoron, dakron, protein (dari berbagai macam asam amino), DNA (dari

  • 7/22/2019 Polimer Merupakan Molekul Raksasa

    3/15

    3

    pentosa, basa nitrogen, dan asam fosfat), bakelit (dari fenol dan formaldehida),

    melamin (dari urea dan formaldehida)

    Berdasarkan penggunaan polimer:

    Serat: polimer yang dimanfaatkan sebagai serat. Misalnya: untuk kain dan benang.

    Contoh: poliester, nilon, dan dakron.

    Plastik: polimer yang dimanfaatkan untuk plastik. Contoh: bakelit, polietilena,

    PVC, polisterina, dan polipropilena.

    Berdasarkan sifatnya terhadap panas:

    Polimer termoplas/termoplastis: polimer yang melunak ketika dipanaskan dan

    dapat kembali ke bentuk semula. Contoh: PVC, polietilena, polipropilena.

    Polimer termosetting: polimer yang tidak melunak ketika dipanaskan dan tidak

    dapat kembali ke bentuk semula. Contoh: melamin, selulosa.

  • 7/22/2019 Polimer Merupakan Molekul Raksasa

    4/15

    4

    2. PENGERTIAN KOMPOSITKata komposit (composite) merupakan kata sifat yang berarti susunan atau

    gabungan. Komposit berasal dari kata kerja to compose yang berarti menyusun

    atau menggabung. Jadi secara sederhana bahan komposit berarti bahan gabungan

    dari dua atau lebih bahan yang berlainan. Dalam hal ini gabungan bahan ada dua

    macam :

    a. Gabungan makro :

    Bisa dibedakan secara visual Penggabungan lebih secara fisis dan mekanis Bisa dipisahkan secara fisis dan mekanis

    b. Gabungan mikro :

    Tidak bisa dibedakan secara visual Penggabungan ini lebih secara kimia Sulit dipisahkan, tetapi dapat dilakukan secara kimia

    Karena bahan komposit merupakan bahan gabungan secara makro, maka bahan

    komposit dapat didefinisikan sebagai suatu sistem material yang tersusun dari

    campuran / kombinasi dua atau lebih unsur-unsur utamanya yang secara makro

    berbeda di dalam bentuk dan atau komposisi material pada dasarnya tidak dapat

    dipisahkan.(Schwartz, 1984)

    Material komposit terdiri dari dua buah penyusun yaitu filler (bahan pengisi) dan

    matrik. Adapun definisi dari keduanya adalah sebagai berikut:

    Filler adalah bahan pengisi yang digunakan dalam pembuatan komposit,biasanya berupa serat atau serbuk. serat yang sering digunakan dalam

    pembuatan komposit antara lain serat E-Glass, Boron, Carbon dan lain

    sebagainya. Bisa juga dari serat alam antara lain serat kenaf, jute, rami,

    cantula dan lain sebagainya.

  • 7/22/2019 Polimer Merupakan Molekul Raksasa

    5/15

    5

    Matrik menurut Gibson R.F, (1994) mengatakan bahwa matrik dalamstruktur komposit bisa berasal dari bahan polimer, logam, maupun keramik.

    Matrik secara umum berfungsi untuk mengikat serat menjadi satu struktur

    komposit. Matrik memiliki fungsi :

    a. Mengikat serat menjadi satu kesatuan strukturb. Melindungi serat dari kerusakan akibat kondisi lingkunganc. Mentransfer dan mendistribusikan beban ke seratd. Menyumbangkan beberapa sifat seperti, kekakuan, ketangguhan dan

    tahanan listrik.

    Penggunaan material komposit telah dikenal selama ribuan tahun pada alam

    sekitar kita. Pada jaman mesir kuno, jerami digunakan pada dinding untuk

    meningkatkan performa struktur. Kayu merupakan komposit alami yang sering

    digunakan selama ini. Para pekerja kuno telah mengenal istilah komposit dengan

    menggunakan ter untuk mengikat alang2 untuk membuat kapal komposit 7000

    tahun yang lalu.

    Perkembangan dari material komposit tidak terbatas hanya pada material

    bangunan dan hal ini dapat dilihat pada abad pertengahan. Di Asia tengah, busur

    dibuat dari otot binatang, getah kayu dan benang sutera dengan bahan perekat

    sebagai pengikat. Hasil dari komposit yang berlapis2 (laminated) mimiliki

    daktilitas dan kekerasan (hardness) dari unsur pokoknya namun kekuatan

    merupakan efek sinergi dari gabungan sifat material.

    Beton, material yang digunakan oleh seluruh dunia dan juga material berbasis

    semen lainnya juga merupakan suatu komposit. Perilaku dan sifat dari beton dapat

    dimengerti dan direncanakan, diprediksi dengan lebih baik bila dilihat sebagai

    komposit dan begitu pula dengan beton bertulang.

    Material komposit akan bersinergi bila memiliki sebuah sistem yang

    mempersatukan material2 penunjang untuk mencapai sebuah sifat material baru

    tertentu.

  • 7/22/2019 Polimer Merupakan Molekul Raksasa

    6/15

    6

    Seperti yang dikatakan oleh Aristotle pada 350SM The Whole is more than just

    the sum of components. Aristotle berkeyakinan bahwa skema konseptual secara

    keseluruhan dari alam perlu untuk dipersatukan dan tidak dapat ditinjau dari segi

    komponen yang terpisah-pisah. Hal ini yang penting untuk diperhatikan dalam

    perencanaan struktur oleh seorang engineer.

    Material komposit mempunyai beberapa keuntungan diantaranya (Schwartz,

    1997) :

    1. Bobot ringan

    2. Mempunyai kekuatan dan kekakuan yang baik

    3. Biaya produksi murah

    4. Tahan korosi

    2. Klasifikasi komposit

    Secara garis besar komposit dapat diklasifikasikan menjadi 4 macam (Jones, 1999

    : 2), yaitu:

    Fibrous composites materials Laminated composites materials Particulate composites materials Kombinasi dari ketiga tipe di atas

    2.1 F ibrous composite material

    Terdiri dari dua komponen penyusun yaitu matriks dan serat. Skema penyusunan

    serat dapat dibagi menjadi 3.

  • 7/22/2019 Polimer Merupakan Molekul Raksasa

    7/15

    7

    fibrous composit material

    Gambar Skema penyusunan serat.(a) continous fibres, (b) discontinous fibres, (c)

    random discontinous fibres.

    2.2 Laminated composites material

    Terdiri sekurang-kurangnya dua lapis material yang berbeda dan digabun g secara

    bersama-sama. Laminated composite dibentuk dari dari berbagai lapisan-lapisan

    dengan berbagai macam arah penyusunan serat yang ditentukan yang disebut

    laminat.

    Yang termasukLaminated composites (komposit berlapis) yaitu :

    Bimetals Cladmetals Laminated Glass Plastic-Based Laminates

    2.3 Parti culate composite material

    Particulate composite material (material komposit partikel) terdiri dari satu atau

    lebih partikel yang tersuspensi di dalam matriks dari matriks lainnya. Partikel

    logam dan

    http://arumaarifu.files.wordpress.com/2010/02/komposit1.jpg
  • 7/22/2019 Polimer Merupakan Molekul Raksasa

    8/15

    8

    non-logam dapat digunakan sebagai matriks. Empat kombinasi yang dapat

    digunakan sebagai matriks komposit partikel:

    Material komposit partikel non-logam di dalam matriks non-logam Material komposit partikel logam di dalam matriks non-logam Material komposit partikel non-logam di dalam matriks logam Material komposit partikel logam di dalam matriks logam

    Contoh Komposit

    Komposit Kayu

    Komposit kayu merupakan istilah untuk menggambarkan setiap produk yang

    terbuat dari lembaran atau potonganpotongan kecil kayu yang direkat bersama-

    sama (Maloney,1996). Mengacu pada pengertian di atas, komposit serbuk kayu

    plastik adalah komposit yang terbuat dari plastik sebagai matriks dan serbuk kayu

    sebagai pengisi (filler), yang mempunyai sifat gabungan keduanya. Penambahan

    fillerke dalam matriks bertujuan mengurangi densitas, meningkatkan kekakuan,

    dan mengurangi biaya per unit volume. Dari segi kayu, dengan adanya matrik

    polimer didalamnya maka kekuatan dan sifat fisiknya juga akan meningkat

    (Febrianto, 1999).

    Pembuatan komposit dengan menggunakan matriks dari plastik yang telah didaur

    ulang, selain dapat meningkatkan efisiensi pemanfaatan kayu, juga dapat

    mengurangi pembebanan lingkungan terhadap limbah plastik disamping

    menghasilkan produk inovatif sebagai bahan bangunan pengganti kayu.

    Keunggulan produk ini antara lain : biaya produksi lebih murah, bahan bakunya

    melimpah, fleksibel dalam proses pembuatannya, kerapatannya rendah, lebih

    bersifat biodegradable (dibanding plastik), memiliki sifat-sifat yang lebih baik

    dibandingkan bahan baku asalnya, dapat diaplikasikan untuk berbagai keperluan,

    serta bersifat dapat didaur ulang (recycleable). Beberapa contoh penggunaan

    produk ini antara lain sebagai komponen interior kendaraan (mobil, kereta api,

  • 7/22/2019 Polimer Merupakan Molekul Raksasa

    9/15

    9

    pesawat terbang), perabot rumah tangga, maupun komponen bangunan (jendela,

    pintu, dinding, lantai dan jembatan) (Febrianto, 1999: Youngquist, 1995).

    Aluminium M atrix Composites

    Salah satu dari jenis komposit yang dipakai luas dalam berbagai aplikasi adalah

    komposit Al/Al203.Komposit ini adalah pengembangan dari komposit bermatriks

    logam yaitu aluminium, biasa disebut Aluminium Matrix Composites (AMCs)

    dengan alumina (Al203) sebagai fasa penguat.

    Bertitik tolak dari pengertian komposit, maka komposit Al-Al203diharapkan dapat

    menggabungkan sifat terbaik dari matriks aluminium (Al) sebagai material yang

    ringan, konduktivitas panas dan listrik baik, serta ketahanan korosi tinggi (mudah

    membentuk lapisan oksida yang kuat dan tahan terhadap korosi) dengan penguat

    alumina (Al2O3) yang memiliki kekerasan tinggi (hard) sehingga tahan terhadap

    wear, kekuatan (strength) dan kekakuan (stiffness) tinggi, sifat dielektrik yang

    excellentdari DC ke frekuensi GHz, konduktivitas termal baik, kapabilitas ukuran

    dan bentuk yang baik, serta resisten terhadap serangan asam kuat dan alkali pada

    temperatur tinggi.

    Aluminium sebagai matriks pada komposit Al/Al2O3, merupakan logam dengan

    kelimpahan terbesar di kerak bumi. Selain itu, logam ini memiliki melting point

    yang relatif rendah yaitu 6580C, sehingga dengan penambahan unsur seperti

    tembaga (Cu), silikon (Si), atau magnesium (Mg) akan menghasilkan paduan

    aluminium yang memiliki kekuatan yang besar. Namun, jika dibandingkandengan kekuatan baja paduan, maka paduan aluminium masih berada jauh di

    bawahnya. Sementara itu, beberapa kekurangan dari logam ini seperti: stiffness

    yang rendah, koefisien ekspansi termal yang sulit dikontrol, tidak memilki resisten

    yang baik terhadap abrasi dan wear, serta sifat miskinnya pada temperatur

    tinggi. Kombinasi dari keunggulan dan kelemahan di atas, menjadikan aluminium

    sebagai logam yang paling banyak dijadikan obyek riset pada komposit yang

    bermatrik logam.

  • 7/22/2019 Polimer Merupakan Molekul Raksasa

    10/15

    10

    Tentu saja, berbeda antara aluminium dengan alumina (Al2O3), walaupun unsur

    utama penyusun kedua material ini sama. Alumina (Al2O3) banyak digunakan

    dalam fabrikasi material keramik, karena merupakan bahan baku yang

    menghasilkan keramik dengan performa tinggi dan hemat biaya (cost effective).

    Beberapa aplikasi khusus dari alumina (Al2O3) yaitu Gas laser tubes(tabung laser

    gas), wear pads (Baju anti peluru), seal rings, isolator lisrik temperatur dan

    voltase tinggi,Furnace liner tubes, Thread and wire guides, electronic substrates,

    Senjata balistik, abrasion resistant tube and elbow liners, thermometry sensors,

    laboratory instrument tubes and sample holders, instrumentation parts for

    thermal property test machines, dan media gerinda.

    Ikatan antar atom pada alumina merupakan ionic bondingyang kuat, tidak heran

    jika memiliki karakteristik yang diinginkan. Artinya, ia tetap stabil walaupun pada

    temperatur yang sangat tinggi, karena membentuk fasa kristal heksagonal alpha

    (-hexagonal) yang sangat stabil. Pada oksida keramik, fasa ini merupakan yang

    paling kuat dan kaku. Lebih lanjut, fasa ini memiliki kekerasan tinggi dan sifat

    dielektrik yang excellent. Dengan demikian, banyak digunakan dalam cakupan

    aplikasi yang sangat luas.

    Alumina murni, memiliki fungsi ganda baik sebagai atmosfer pengoksidasi

    maupun pereduksi sampai 19250C. Sedangkan kehilangan berat material ini dalam

    ruang vakum berkisar dari 10-7sampai 10-6g/cm2.det di atas temperatur 17000C

    sampai 20000C. Kemudian dari pada itu, alumina sangat resisten terhadap

    serangan segala gas kecuali fluorine, dan tahan terhadap semua reagen terkecuali

    asam hydrofluoricdan phosphosric. Adapun serangan pada suhu tinggi, alumina

    dengan kemurnian rendah, mudah diserang oleh partikulat gas logam alkali.

    Komposit Al/Al2O3

    Telah dijelaskan, sifat-sifat dari komponen penyusun komposit Al/Al2O3 yang

    terdiri dari aluminium sebagai matriks dan alumina sebagai fasa penguat. Dalam

  • 7/22/2019 Polimer Merupakan Molekul Raksasa

    11/15

    11

    hal ini, banyak keunggulan dari AMCs jika dibandingkan dengan aluminium

    maupun paduan aluminium yang tidak dikuatkan, yaitu:

    Greater strength (kekuatan lebih besar) Improved stiffness (kekakuan diperbaiki) Reduced density/weight(mengurangi densitas/berat) Improved high temperature properties (memperbaiki sifat temperatur

    tinggi)

    Controlled thermal expansion coefficient (koefisien ekspansi termalterkontrol)

    Thermal/heat management Enhanced and tailored electrical performance(peningkatan performa dan

    kinerja elektrik)

    Improved abrasion and wear resistance (memperbaiki ketahanan abrasidan aus)

    Control of mass (especially in reciprocating applications) (control massa(terutama dalam aplikasi khusus), dan

    Improved damping capabilities(memperbaiki kapabilitas damping)

    Keunggulan-keunggulan di atas, terlihat dari apresiasi yang lebih baik pada

    alumunium murni yang semula memiliki modulus elastic 70 GPa meningkat

    menjadi 240 GPa dengan diberi penguat 60% volume serat alumina yang kontinu.

    Sebaliknya, pemberian 60% volume penguat dalam aluminium murni justru

    menurunkan koefisien ekspansi dari 24 ppm/0C menjadi 7 ppm/0C. Hal ini,

    menunjukkan bahwa sesuatu hal yang mungkin mengadakan perubahan terhadap

    propertiesaluminium sampai 2 atau 3 tingkat dengan penambahan variasi volume

    penguat yang sesuai.

    Sistem komposit AMCs menawarkan kombinasi dari properties yang sedemikian

    rupa, yang dari tahun ke tahun telah dicoba dan digunakan di dalam banyak

    aplikasi-aplikas structural, fungsional dan bukan structural di dalam bidang

    engineering yang bermacam-macam. Kekuatan yang menggerakkan untuk

  • 7/22/2019 Polimer Merupakan Molekul Raksasa

    12/15

    12

    penggunaan AMCs ini meliputi keunggulan dalam aspek performa, ekonomi dan

    lingkungan. Penggunaan utama dari AMCs ini di dalam sector transportasi yang

    memberikan keuntungan seperti pemakaian bahan bakar yang lebih sedikit, suara

    yang kecil, dan menurunkan emisi di udara. Dengan melihat kecenderungan

    perubahan peraturan yang semakin ketat di bidang lingkungan dan penekanan

    pada perbaikan aspek keekonomian bahan bakar, penggunaan AMCs pada sektor

    transportasi akan diutamakan dan tidak bisa terelakkan untuk tahun mendatang.

    AMCs diharapkan dapat mengganti bahan-bahan monolitik seperti paduan

    aluminium, paduan besi, paduan titanium, dan polimer berbasis komposit dalam

    aplikasi tertentu. Sekarang, dengan penggantian bahan monolitik dengan AMCs

    dalam system rekayasa semakin bertambah luas. Seakan ada yang memaksa

    kepada keperluan untuk merancang ulang keseluruhan system untuk mendapatkan

    keuntungan dari penambahan berat dan volume.

    Beberapa jenis dari komposit AMCs berdasarkan bentuk reinforce, adalah sebagai

    berikut (komposit Al/Al2O3, termasuk dalam no. 1, 2, dan 3):

    1. Particle-reinforcedAMCs (PAMCs)

    2. Whisker-or short fibre-reinforcedAMCs (SFAMCs)

    3. Continuous fibre-reinforcedAMCs (CFAMCs)

    4. Mono filament-reinforcedAMCs (MFAMCs)

    Propertis Material Komposit

    Kemajuan kini telah mendorong peningkatan dalam permintaan terhadap

    bahan komposit. Perkembangan bidang sciences dan teknologi mulai

    menyulitkan bahan konvensional seperti logam untuk memenuhi keperluan

    aplikasi baru. Bidang angkasa lepas, perkapalan, automobile dan industri

    pengangkutan merupakan contoh aplikasi yang memerlukan bahan-bahan yang

    berdensity rendah, tahan karat, kuat, kokoh dan tegar. Dalam kebanyakan bahan

  • 7/22/2019 Polimer Merupakan Molekul Raksasa

    13/15

    13

    konvensional seperti keluli, walaupun kuat ia mempunyai density yang tinggi dan

    rapuh. Sifat maupun karakteristik dari komposit ditentukan oleh :

    a. Material yang menjadi penyusun komposit

    Karakteristik komposit ditentukan berdasarkan karakteristik material

    penyusun menurut rule of mixture sehingga akan berbanding secara

    proporsional.

    b. Bentuk dan penyusunan struktural dari penyusun

    Bentuk dan cara penyusunan komposit akan mempengaruhi karakteristikkomposit.

    c. Interaksi antar penyusun

    Bila terjadi interaksi antar penyusun akan meningkatkan sifat dari komposit.

    Kelebihan Material Komposit

    Material komposit mempunyai beberapa kelebihan berbanding dengan

    bahan konvensional seperti logam. Kelebihan tersebut pada umumnya dapat

    dilihat dari beberapa sudut yang penting seperti sifat-sifat mekanikal dan fisikal

    dan biaya. Seperti yang diuraikan dibawah ini :

    a. Sifat-sifat mekanikal dan fisikal

    Pada umumnya pemilihan bahan matriks dan serat memainkan peranan

    penting dalam menentukan sifat-sifat mekanik dan sifat komposit. Gabungan

    matriks dan serta dapat menghasilkan komposit yang mempunyai kekuatan dankekakuan yang lebih tinggi dari bahan konvensional seperti keluli.

    b. Biaya

    Faktur biaya juga memainkan peranan yang sangat penting dalam

    membantu perkembangan industri komposit. Biaya yang berkaitan erat dengan

    penghasilan suatu produk yang seharusnya memperhitungkan beberapa aspek

    seperti biaya bahan mentah, pemrosesan, tenaga manusia, dan sebagainya.

  • 7/22/2019 Polimer Merupakan Molekul Raksasa

    14/15

    14

    Kekurangan Material Komposit

    a. Tidak tahan terhadap beban shock (kejut) dan crash (tabrak) dibandingkan

    dengan metal.

    b. Kurang elastis

    c. Lebih sulit dibentuk secara plastis.

    Kegunaan Material Komposit

    Penggunaan material komposit sangat luas, yaitu untuk :

    a. Angkasa luar = Komponen kapal terbang, Komponen Helikopter, Komponen

    satelit.

    b. Kesehatan = Kaki palsu, Sambungan sendi pada pinggang

    c. Marine / Kelautan = Kapal layar, Kayak

    d. Industri Pertahanan = Komponen jet tempur, Peluru, Komponen kapal selam

    e. Industri Pembinaan = Jembatan, Terowongan, Rumah, Tanks.

    f. Olah raga dan rekreasi = Sepeda, Stick golf, Raket tenis, Sepatu olah raga

    g. Automobile = Komponen mesin, Komponen kereta

    h. Angkasa luar = Komponen kapal terbang, Komponen Helikopter, Komponen

    satelit.

  • 7/22/2019 Polimer Merupakan Molekul Raksasa

    15/15

    15

    3. PENGERTIAN KERAMIK

    Al2O3 adalah material teknik yang disebut keramik, atau Aluminium oksida

    (Al2O3) mempunyai 2 keunggulan. Pertama, Al2O3 stabil secara kimia dalam

    lingkungan yang beraneka ragam, karena Al akan di oksidasi. Pada kenyataannya

    hasil reaksi oksidasi dari aluminium akan memberikan aluminium oksida yang

    lebih stabil.

    Kedua, keramik Al2O3 mempunyai titik lebur lebih tinggi (2020oC) daripada

    logam Al (660o). Hal ini membuat Al2O3 sukar lebur dan dipakai secara

    luasdalamindustripeleburan.

    Contoh material keramik yang lain yang banyak dipakai adalah magnesium oksida

    (MgO) dan silika (SiO2). Material keramik ini sering dipadukan dengan

    aluminium oksida (Al2O3) untuk mendapatkan sifat yang lebih baik. Material

    keramik silikon nitrida Si3N4 dapat diurai menjadi keramik oksida yang penting.

    Selanjutnya, material keramik yang berdaya jual tinggi adalah keramik yang

    mempunyai gabungan unsur antara satu unsur logam dan satu unsur bukan logam

    (C, N, 0, P, S ).

    Logam dari keramik mempunyai ciri susunan yang sama pada skala atomik.

    Susunannya kristalin, artinya atom-atomnya tertumpuk dalam sebuah keteraturan

    atau pola yang berulang. Perbedaan antara bahan logam dan keramik adalah pada

    material keramik dengan pengolahan yang sederhana dan bersih dapat dibuat

    dalam bentuk nonkristalin, sehingga atom-atom tertumpuk atau tersusun dalam

    ketidakteraturan atau pola yang acak.