poliklinik kesehatan desa
TRANSCRIPT
Poliklinik Kesehatan DesaOleh :
1. Diyan Mayangsari (090949)
2. Retno (101065)
3. Ayu Andriani (111112)
4. Siti Marfuah (111113)
5. Ewi Susilaningsih (111140)
6. Ummu Halida (111171)
7. Titah Adista (111172)
8. Yusni Rahmawati (111185)
Pengertian
Pos Kesehatan Desa, selanjutnya disingkat dengan Poskesdes,
adalah Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
yang dibentuk di desa dalam rangka
mendekatkan/menyediakan pelayanan
kesehatan dasar bagi masyarakat desa.
Jenis PelayananUpaya promotif, preventif, dan
kuratif
Dilakukan oleh tenaga kesehatan
(bidan) dibantu kader kesehatan
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular.
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
• Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional
• Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan sosial (BPJS)
Dasar Hukum :
Tujuan Umum
Terwujudnya masyarakat sehat yang peduli, tanggap, dan mampu mengenali, mencegah, dan mengatasi permasalahan
kesehatan yang dihadapi.
Tujuan Khusus
Terselenggaranya upaya pemberdayaan masyarakat
Terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar oleh tenaga kesehatan (bidan) dan
kader kesehatan.
Terselenggaranya pengamatan, pencatatan, dan pelaporan.
Ruang Lingkup• Meliputi upaya kesehatan yang mencakup upaya promotif, preventif,
dan kuratif yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan (bidan) dibantu kader kesehatan.
Kegiatan Utama• Pelayanan kesehatan dasar• ibu hamil• ibu menyusui• kesehatan anak dan pengamatan dan kewaspadaan dini (surveilans
penyakit, surveilans gizi, surveilans perilaku berisiko, surveilans lingkungan) dan masalah kesehatan lainnya
• penanganan kegawatdaruratan kesehatan, serta kesiapsiagaan terhadap bencana
•Sebagai fasilitas pelayanan kesehatan guna lebih mendekatkan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat.
•Sebagai wahana kewaspadaan dini terhadap berbagai risiko dan masalah kesehatan.
•Sebagai wahana pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan.
Fungsi Poskesdes
•Desa yang tidak terdapat atau yang sulit mengakses fasilitas pelayanan kesehatan (Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan Rumah Sakit).
•Desa di daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan.
Prioritas Pembangunan
Manfaat
• Permasalahan kesehatan di desa dapat dideteksi secara dini• Masyarakat desa dapat memperoleh pelayanan kesehatan
dasar• Masyarakat dapat mengaktualisasikan diri dalam kegiatan
pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan.
Bagi Masyarakat Desa
• Tenaga kesehatan (bidan) dapat mengaktualisasikan dirinya dalam membantu masyarakat menyelesaikan masalah kesehatan yang ada di wilayahnya.
• Tenaga kesehatan (bidan) dapat lebih mudah memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat.
• Tenaga kesehatan (bidan) mendapatkan informasi secara cepat tentang permasalahan kesehatan di masyarakat dan upaya kesehatan bagi masyarakat.
Bagi Tenaga Kesehatan (Bidan)
Bagi Kader Kesehatan
• Kader kesehatan mendapatkan informasi lebih awal di bidang kesehatan.• Kader kesehatan dapat mengaktualisasikan dirinya dalam membantu masyarakat menyelesaikan masalah kesehatan
yang ada di wilayahnya.• Kader dapat menjadi teladan bagi masyarakat desanya.
Bagi Puskesmas
• Memperluas jangkauan pelayanan Puskesmas • Optimalisasi fungsi Puskesmas • Dapat lebih spesifik membantu masyarakat
Bagi Sektor Lain
• Dapat memadukan kegiatan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan secara efektif dan efisien
Tenaga Poskesdes
• Kader Kesehatan• Tenaga Kesehatan
Kepengurusan Poskesdes
• Struktur pengurus minimal terdiri dari Pembina, Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Anggota
Hubungan Koordinasi dan Pembinaan
• PKD\BAGIAN ISI TUGAS PKD.doc
Langkah Pengembangan Poskesdes
•Tujuan pendekatan internal adalah mempersiapkan petugas kesehatan dan aparat desa setempat, sehingga bersedia dan memiliki kemampuan mengelola serta membina Poskesdes
Pendekatan Internal
•Tujuan pendekatan eksternal adalah mempersiapkan masyarakat, khususnya tokoh masyarakat sehingga bersedia mendukung penyelenggaraan Poskesdes
Pendekatan Eksternal
•Tujuan SMD adalah menimbulkan rasa memiliki masyarakat (sense of belonging) melalui penemuan sendiri masalah kesehatan di wilayahnya serta memecahkan masalahnya sesuai dengan sumber daya dan kearifan lokal yang dimiliki
Survey Mawas Diri
•Tujuan penyelenggaraan MMD ini adalah untuk mencari alternatif pemecahan masalah kesehatan yang ditemukan pada saat SMD dengan memanfaatkan sumber daya dan kearifan lokal yang dimiliki desa
Musyawarah Masyarakat
Desa
•Pemilihan Pengurus dan Kader kesehatan Poskesdes.•Pelatihan/Orientasi Kader Kesehatan.•Pemenuhan/Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan.
Pembentukan Pos
Kesehatan Desa
•Untuk memajukan Poskesdes, perlu adanya pembentukan dan pengembangan jejaring kerjasama dengan berbagai pihak guna terlaksananya aktivitas Poskesdes yang optimal.
Pengembangan Jejaring Kerjasama
Kegiatan Poskesdes
Pelayanan kesehatan untuk ibu
hamil, bersalin, dan nifas
Pelayanan kesehatan untuk ibu menyusui
Pelayanan kesehatan
untuk anak
Penemuan dan
penanganan
penderita penyakit
Waktu Kegiatan
Tempat Pelayanan
Pembangunan Poskesdes dengan Fasilitas dari Pemerintah
Kriteria Umum
•Masyarakatnya tidak mampu membangun secara swadaya•Tersedia tanah/lahan yang tidak bermasalah atau bukan lahan sengketa•Beberapa pertimbangan lokasi•Adanya kesepakatan dalam pembangunan poskesdes yang didasari oleh MMD
Kriteria Khusus
•Luas bangunan•Denah tata ruang•Peralatan Poskesdes
Peralatan Poskesdes
Peralatan
• Peralatan Medis • Peralatan non medis • seperti meubelair, sarana pencatatan, sarana komunikasi, sarana transportasi, media Komunikasi Informasi Edukasi (KIE), dan lain-
lain.• Membuat surat pernyataan untuk tidak mengalihfungsikan peralatan yang juga ditandatangani oleh Kepala Dinas Kesehatan dan
diketahui oleh Bupati/Walikota.
Obat-obatan
• Obat-obatan• Penyediaan obat Poskesdes dapat dilaksanakan dengan:
• Swadaya masyarakat di bawah pengawasan dan pembinaan Puskesmas.• Bantuan donatur/dunia usaha/swasta dengan pengawasan dan pembinaan Dinas Kesehatan setempat.• Fasilitasi pemerintah (Pusat atau Daerah) melalui Puskesmas.
Pembiayaan Poskesdes
• Hasil Usaha• Swasta/dunia usaha peran aktif • Masyarakat• Pemerintah
Pemanfaatan Dana
• Dana yang diperoleh Poskesdes, digunakan untuk membiayai kegiatan Poskesdes, antara lain untuk:• Biaya operasional Poskesdes.• Bantuan biaya rujukan bagi yang membutuhkan.• Modal usaha.
Pengelolaan dana
• Pengelolaan dana dilakukan oleh pengelola dan kader kesehatan Poskesdes• Penetapan tarif pelayanan di Poskesdes dilakukan melalui musyawarah masyarakat desa dengan
fasilitasi Puskesmas, dan ditetapkan dengan Surat Keputusan kepala Desa
Indikator Keberhasilan Poskesdes
Input•Jumlah kader aktif•Jumlah tenaga kesehatan yang tersedia•Tersedianya sarana (alat dan obat)•Tersedianya tempat pelayanan•Tersedianya dana operasional Poskesdes•Tersedianya data (catatan jumlah bayi imunisasi dan jumlah kematian)
Output•Cakupan ibu hamil yang dilayani (K4)•Cakupan persalinan yang dilayani nakes•Cakupan kunjungan neonatus (KN2)•Cakupan bayi yang mendapatkan ASI Ekslusif•Cakupan BBLR yang dirujuk•Jumlah Bayi dan anak balita BB tidak naik ditangani •Cakupan imunisasi•Cakupan pelayanan gawat darurat dan KLB dalam tempo 24 jam
Matur Nuwun nggih….^_^