pola penyerangan dan pertahanan
TRANSCRIPT
Pola Penyerangan dan Pertahanan
KELOMPOK
Sepak Bola Sepak bola adalah
permainan bola yang sangat populer dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan sebelas orang.
Federasi sepak bola dunia adalah FIFA (federation internationale de football association)
Organisasi sepak bola di indonesia Adalah PSSI (persatuan sepakbola seluruh indonesia)
Olahraga sepak bola berasal dari negara inggris
Tujuan utama permainan sepak bola adalah mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dan menghadang lawan dalam usaha memasukkan bola ke gawang kita dengan tehnik, strategi, dan taktik yang efisien untuk mencapai kemenangan
Formasi 3 - 4 - 3Jika sebuah tim kesebelasan menerapkan
formasi 3-4-3 artinya menetapkan seorang kiper,
tiga orang pemain di posisi belakang (bek) atau bertahan, empat orang pemain di posisi tengah atau penghubung (gelandang) , dan tiga orang pemain di posisi depan atau penyerang ( striker).
3-4-3 adalah formasi menyerang & digunakan untuk melawan tim yang cenderung bertahan, dan untuk menghasilkan banyak gol
Left/Right Defenders (LD/RD): Bertugas menahan lawan kedepan & jika memungkinkan mereka juga membantu penyerangan lewat sisi lapangan untuk memberikan umpan2 silangSweeper (SW):Sweeper harus punya pengertian yang baik dlm permainan dan menjadi pemimpin dilapangan, dia mengontrol pertahanan dan selalu berada di belakang back
Left/Right Midfielders(LM/RM): Bertugas memberikan umpan 2 silang dan distribusi bola ke pemain depan juga membantu pertahanan waktu diserang.Left/Right Centermidfielders (LC/RC): Bertugas distribusi bola ke penyerang dan bertugas menghentikan atau memperlambat pemain lawan dalam menyerang sebelum mereka mencapai lini pertahanan.
Forwards (F1/F2/F3): Bergerak ke sudut adalah senjata utama penyerang sementara 2 penyerang yg lain bersiap didalam untuk menerima umpan silang.
Kelebihan• Kelebihan formasi ini terletak pada 4
gelandang dimana dapat mengalirkan bola ke 3 striker dan dapat membantu pertahanan. 2 gelandang sisi yaitu gelandang kanan dan kiri bersifat fleksibel dimana posisinya bisa berubah –ubah (posisi menjadi gelandang saat menyerang dan menjadi bek sayap saat bertahan) sehingga pemain dipilih bisa bek sayap atau gelandang sisi murni serta bisa mengubah formasi 3 - 4 – 3.
Kelemahan• Kelemahannya terdapat pada 4
gelandang dimana membagi konsentrasi antara menyerang dan bertahan sehingga mengalami kelelahan. 3 bek akan kesulitan dalam menghadapi agresivitas dari sisi lapangan dimana tim lawan dapat mengeksplor kelemahan dari formasi ini.
• Sebenarnya skema ini bisa menjadi baik jika pelatih mampu memanfaatkannya dengan penempatan posisi pemain, pola permainan, dan juga postur pemain. Skema ini bisa menguras tenaga pemainnya terutama gelandang yang harus naik dalam menyerang dan turun dalam bertahan serta bek yang harus menghadang serangan tim lawan baik di tengah maupun sisi lapangan.
• Formasi ini dapat dikembangkan untuk menyesuaikan kondisi tim dalam suatu pertandingan. Berikut formasi 3 - 4 - 3 yang bisa dikembangkan.
Formasi 3 - 4 – 3 (2 Gelandang serang - 2 Gelandang Bertahan)
Formasi 3 - 4 - 3 sejajar ( 4 gelandang sejajar)
Formasi 3 - 4 - 3 Berlian (1 Gelandang serang - 2 Gelandang sisi( 1 kanan - 1 kiri)-1 Gelandang
Bertahan)