plagiat merupakan tindakan tidak terpuji … filedata ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif...
TRANSCRIPT
HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN TERHADAP PELAYANAN DI
RSU. BETHESDA LEMPUYANGWANGI DENGAN INTENSI UNTUK KEMBALI
MENGGUNAKAN JASA RUMAH SAKIT YANG SAMA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Disusun Oleh
Nama : Aluisia Anita Priatma Putri NIM : 009114010 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA JOGJAKARTA
2006
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
“ Keberanian bukan berarti tidak punya rasa takut, melainkan berani
bertindak walaupun merasa takut “
( Mark Twain )
“ Semua orang tidak perlu merasa malu karena pernah berbuat kesalahan,
selama ia menjadi lebih bujaksana daripada sebelumnya “
(Alexander Pope)
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI INI KUPERSEMBAHKAN KEPADA : Allah Bapa dan Bunda Maria di Surga……..
Kedua Orang tuaku yang sangat kucintai…..
Adikku yang kusayangi………
Penulis sendiri, Aluisia Anita P. Putri…….
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pernyataan Keaslian Karya
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, Desember 2006
Penulis
Aluisia anita P. Putri
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN TERHADAP PELAYANAN DI RUMAH SAKIT DENGAN INTENSI MENGGUNAKAN KEMBALI JASA RUMAH
SAKIT YANG SAMA
Aluisia Anita Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2006
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan terhadap pelayanan rumah sakit dengan intensi menggunakan kembali jasa rumah sakit yang sama. Dari hasil uji coba skala dihasilkan reliabilitas sebesar 0,9388 pada kepuaan terhadap pelayanan rumah sakit.Subyek penelitian ini adalah pasien atau keluarga pasien rumah sakit, berjumlah 100 orang yang menggunakan jasa di RSU. Bethesda Lempuyangwangi Yogyakarta Hasil analisis data menyatakan bahwa sebaran data tidak normal dan memiliki korelasi linear. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi kendall’s dengan taraf signifikansi P < 0,001 dan diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,653. Kepuasan terhadap pelayanan rumah sakit memberikan sumbangan 13,4 % kepada intensi menggunakan kembali. Hal ini dapat dilihat dari koefisien determinasinya yaitu sebesar 0,134 Data ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara kepuasan terhadap pelayanan rumah sakit dengan intensi menggunakan kembali jasa rumah sakit yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kepuasan terhadap pelayanan maka semakin tinggi pula intensi menggunakan kembali jasa rumah sakit yang sama. Demikian juga sebaliknya, semakin rendah kepuasan terhadap pelayanan maka semakin rendah pula intesi menggunakan kembali jasa rumah sakit yang sama.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP BETWEEN THE SATISFACTION TOWARD OF SERVICE AT HOSPITAL WITH THE INTENSITY IN USING BACK THE SAME
SERVICE OF HOSPITAL
Aluisia Anita Sanata Dharma University
Yogyakarta 2006
This research was aimed to find out the relationship between the satisfaction toward the hospital’s service with the intensity of using back its same service. From the scale-test result, it was produced the reliability as much as 0,9388 on the satisfaction toward of hospital’s service. The subject of this research was the patient or his family of hospital, totaled 100 persons using the service of Public Hospital, Bethesda Lempuyangwangi. The result of data analysis confirmed that it wasn’t normal data distribution and had an linier corellation. The analysis of data research using the technique of Kendall’s with the significant level was p < 0,001 and obtained the coofisient corellation as much as 0,653. The satisfaction toward the hospital’s service gave the contribution 13,4 % to the intensity in using back. This case could be seen from its determined cooficient namely 0,134. These data showed that there is a significantly positive relationship between the satisfaction toward of hospital service with the intensity in using back the same service of hospital. This case indicated that the higher the satisfaction toward of service was, the higher the intensity in using back the same service of hospital also. So did as versa, the lowest the satisfaction toward of service was, the lower the intensity in using back the same service of hospital too.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Bapa di Surga, atas segala berkat,
kasih dan perlindungan-Nya dalam menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini disusun
untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana Psikologi di
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari banyak permasalahan dan kendala yang mengiringi
penulisan skripsi ini. Sulit rasanya untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini tanpa
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis
ingin menghaturkan ungkapan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak P. Eddy Suhartanto, S.Psi., M.Si selaku Dekan Fakultas Psikologi
Universitas sanata Dharma Yogyakarta, juga selaku pembimbing skripsi,
terima kasih atas semua waktu, kesabaran, dan bantuan yang telah beliau
berikan kepada penulis selama proses pengerjaan skripsi.
2. Bapak Dr. A. Supratiknya selaku pembimbing akademik selama penulis
berkuliah di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, tetapi telah
membentu dan mengajarkan banyak hal kepada penulis.
4. Mas Gandung, Mbak Nanik dan Pak Gie di sekretariat Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah membantu kelancaran
dalam penyusunan skripsi.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Mas Muji di Laboratorium Fakultas Psikologi yang telah membantu
pelaksanaan praktikum dan Mas Doni di ruang baca, terima kasih atas segala
bantuannya.
6. Kepada Direktur RSU. Bethesda Lempuyangwangi Yogyakarta beserta staf
dan karyawan yang telah memberikan ijin, bantuan, masukan serta waktu
selama penulis melakukan penelitian.
7. Bapak dan ibuku tercinta, terima kasih atas segala kasih, cinta, semangat dan
dukungan yang tulus kepada penulis selama ini.
8. My only one sister,gak usah bawel lagi aku dah lulus sekarang.
9. NQ, terima kasih buat semua hal indah yang pernah kita lewati bersama, atas
dukungan dan cinta yang telah kau berikan….love u.
10. Betto, my lovely kitty terima kasih sudah menemaniku lebih dari 1000 malam
24 jam non stop he…
11. My best friend Moncu, trima kasih atas segala bantuan dan dukungannya.
yang lalu biarlah berlalu teman, life must go on , betul…?!?
12. Trimbil, thanks sudah menemaniku hilir mudik kesana kemari, buruan cabut
dari alpha ya keburu tua. Buat Mekrum, trima kasih sudah memberiku
semangat, cepetan married ya bu..keburu tambah tinggi badanmu bahaya…
13. Anggit, duh kamu jauh sekarang di negri orang sukses ya bu..semoga ibukota
tidak lebih kejam daripada ibu tiri.
14. Donce juragan sandal he..semoga bisnis lancar ya jeng cepetan dikerjain
skripsinya, makasih ya..
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15. Teman – teman di Fakultas Psikologi Angkatan 2000, semedi, wong limo,
yuli, yosi, Thomson, cepit, maradona, pipit, widya gamalama, wiwied,
mbokde jemluk, dan yang tidak dapat disebutkan satu persatu, tanpa kalian
dunia terasa hampa teman…terima kasih.
Dan semua pihak yang telah membentu baik lahir maupun batin, terima kasih atas
dukungannya selama penulis mengerjakan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu,
dengan rendah hati penulis memohon maaf atas kesalahan dan kelalaian yang
dilakukan saat melakukan penelitian, baik sikap, tutur kata, maupun dalam penulisan.
Penulis terbuka menerima kritik dan saran perbaikan demi kesempurnaan skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak yang membacanya.
Terima kasih.
Yogyakarta, 13 Desember 2006
Penulis
Aluisia Anita P. Putri
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………….i
LEMBAR PERSETUJUAN……………………………………………………….....ii
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………….iii
LEMBAR MOTTO…………………………………………………………………..iv
LEMBAR PERSEMBAHAN…………………………………………………………v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA……………………………………………..vi
ABSTRAK…………………………………………………………………………..vii
ABSTRACT………………………………………………………………………..viii
KATA PENGANTAR………………………………………………………………..ix
DAFTAR ISI………………………………………………………………………...xii
DAFTAR TABEL…………………………………………………………………...xv
DAFTAR BAGAN…………………………………………………………………xvi
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………...xvii
BAB I. PENDAHULUAN……………………………………………………1
A. Latar Belakang…………………………………………………….1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………6
C. Tujuan Penelitian………………………………………………….6
D. Manfaat Penelitian………………………………………………...6
BAB II. LANDASAN TEORI………………………………………………...8
A. Intensi menggunakan kembali jasa rumah sakit yang sama………8
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Pengertian Intensi………………………………………………8
2. Pengertian Intensi Menggunakan Kembali…………………...11
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Intensi
Menggunakan Kembali………………………………………...14
4. Elemen-elemen Yang membentuk Intensi
Menggunakan Kembali………………………………………...15
B. Kepuasan Terhadap Pelayanan di Rumah Sakit…………………16
1. Kepuasan Konsumen……………………………………….....16
a. Pengertian Kepuasan………………………………………..16
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan
Konsumen…………………………………………………...19
c. Aspek-aspek Kepuasan……………………………………...21
2. Kepuasan Terhadap pelayanan………………………………..23
3. Faktor faktor yang Mempengaruhi Kepuasan
Terhadap Pelayanan…………………………………...............26
C. Hubungan antara Kepuasan terhadap Pelayanan dengan Intensi
menggunakan Kembali
Jasa Rumah Sakit yang sama…………………………………….30
D. Hipotesis…………………………………………………………34
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN…………………………………..35
A. Jenis Penelitian…………………………………………………..35
B. Identifikasi Variabel Penelitian………………………………….35
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Definisi Operasional……………………………………………..35
D. Subyek Penelitian………………………………………………..38
E. Metode Pengumpulan Data………………………………………39
F. Validitas reliabilitas……………………………………………...41
G. Metode Analisis data………………………………………….....43
BAB IV. PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…………………………….44
A. Pelaksanaan Penelitian…………………………………………...44
1. Orientasi Kancah……………………………………………...44
2. Langkah-langkah Penelitian………………………………......45
3. Pelaksanaan Penelitian………………………………………...47
4. Hasil Uji Coba Penelitian……………………………………..47
B. Analisis Hasil Penelitian…………………………………………50
1. Deskripsi Data penelitian…………………………………….50
2. Uji Asumsi…………………………………………………..52
3. Uji Hipotesis………………………………………………...54
C. Analisis Tambahan………………………………………………55
D. Pembahasan……………………………………………………...57
BAB V. PENUTUP…………………………………………………………..60
A. Kesimpulan……………………………………………………....60
B. Saran……………………………………………………………..60
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….62
LAMPIRAN………………………………………………………………………...67
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Distribusi Penyebaran Item Kepuasan Terhadap
Pelayanan Sebelum uji Coba………………………………………41
Tabel 2 Skala Intensi Menggunakan Kembali jasa rumah sakit yang
sama…………………………………………………………………42
Tabel 3 Skala Kepuasan Terhadap pelayanan Setelah Uji coba…………50
Tabel 4 Deskripsi Data penelitian………………………………………......51
Tabel 5 Uji Signifikansi……………………………………………………...51
Tabel 6 Uji Normalitas……………………………………………………....53
Tabel 7 Uji Linearitas……………………………………………………….54
Tabel 8 Ringkasan Uji Korelasi Hubungan antara Kepuasan terhadap
Pelayanan dengan Intensi menggunakan Kembali………………55
Tabel 9 Norma Kategorisasi………………………………………………...56
Tabel 10 Norma Kategorisasi Kepuasan terhadap pelayanan……………..57
Tabel 11 Jumlah Frekuansi dan Prosentase Kategori
Kepuasan terhadap Pelayanan…………………………………….57
Tabel 12 Norma Kategorisasi Intensi Menggunakan Kembali ……………57
Tabel 13 Jumlah Frekuansi dan Prosentase Kategori
Intensi menggunakan Kembali…………………………………….58
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR BAGAN
Bagan 1 Hubungan antara kepuasan terhadap pelayanan
dengan intensi menggunakan kembali………………………….....34
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Memasuki era globalisasi saat ini kemajuan industri dan teknologi
berkembang dengan pesat. Seiring dengan hal itu kemajuan industri di bidang
kesehatan pun juga telah berkembang. Tingkat perkembangan tersebut dapat
dilihat dengan dibangunnya Rumah sakit – Rumah sakit yang dikelola oleh pihak
swasta maupun negeri. Perkembangan dalam industri kesehatan ini sesuai dengan
tuntutan kebutuhan masyarakat Indonesia akan pelayanan kesehatan yang semakin
meningkat. WHO menyatakan bahwa definisi sehat adalah suatu keadaan dan
kualitas tubuh yang berfungsi secara wajar dengan segala faktor keturunan dan
lingkungan yang dimilikinya. Sedangkan Lyttle (dalam Moeljono dan Latipun)
merumuskan sehat adalah orang yang tidak mengalami gangguan atau kesakitan.
Kesehatan adalah salah satu hal yang sangat mendukung dalam melaksanakan
kegiatan sehari-hari. Menurut Lumenta (1989) untuk mencapai kesembuhan dan
pemulihan kesehatan, seseorang memerlukan bantuan institusi yang berwenang
untuk memberikan informasi tentang pelayanan kesehatan seperti Puskesmas atau
Rumah Sakit.
Rumah Sakit adalah salah satu organisasi yang bergerak dalam bidang jasa
kesehatan yang dengan segala fasilitas kesehatannya diharapkan dapat membantu
pasien dalam meningkatkan kesehatan dan mencapai kesembuhan baik fisik,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
psikis maupun sosial (Arida dan Hadjam, 2002). Pada saat ini usaha penyediaan
jasa oleh Rumah Sakit semakin marak dalam perkembangannya, baik dalam
perkembangan fisik seperti gedung atau fasilitas-fasilitas yang lain dan juga
dalam segi kualitas pelayanan terhadap konsumen. Rumah sakit dahulu berbeda
dengan masa sekarang baik dalam mutu pelayanan maupun penyediaan peralatan
medisnya. Semakin banyaknya Rumah Sakit yang dibangun menyebabkan
terjadinya persaingan untuk mencari konsumen (dalam hal ini pasien atau
keluarganya). Munculnya persaingan tersebut membuat Rumah Sakit dari
lembaga sosial berubah menjadi lembaga komersil. Hal ini menyebabkan rumah
sakit lebih mementingkan bagaimana mencari keuntungan dengan alasan untuk
menutupi biaya operasional daripada memahami dan menyediakan apa yang
menjadi kebutuhan dan harapan konsumennya. Selain itu ada juga Rumah Sakit
yang tidak peduli dengan proses pemeliharaan hubungan dengan konsumen untuk
menjadi pelanggan, yang penting bagi mereka adalah pasien bisa sembuh.
Menurut Kotler (1996), perusahaan yang unggul adalah perusahaan yang
memuaskan dan menyenangkan bagi pelanggan mereka. Pemeliharaan niat
kembali menggunakan jasa Rumah Sakit yang sama merupakan hal yang perlu
diperhatikan, karena berhubungan dengan tujuan untuk menciptakan pasien yang
loyal. Menurut Wilson (1999) niat didefinisikan sebagai suatu keyakinan, hasrat,
dan minat untuk melakukan sesuatu. Sedangkan menurut Ajzen dan Madden
(dalam Hesty dan Astuti, 2003) niat adalah keinginan seseorang untuk melakukan
sesuatu yang bersifat kesegeraan dan kesiapan terhadap suatu perilaku. Niat dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
timbul sebagai hasil dari pengalaman sebelumnya yang memuaskan. Hal ini
berarti bahwa niat mempunyai peran yang penting dalam mengarahkan keputusan
membeli konsumen. Dapat dikatakan bahwa lebih mudah membangun hubungan
yang sudah terjalin dengan konsumen daripada harus mencari konsumen baru.
Menurut Kotler (1995) ada beberapa faktor yang mempengaruhi intensi seseorang
untuk menggunakan kembali jasa yang sama, salah satunya adalah faktor
pembelajaran atau pengalaman. Pengalaman yang positif terhadap suatu produk
atau jasa akan mendorong pengulangan pembelian suatu produk atau jasa.
Berkman dan Gibson (dalam Sumedi, 2002) juga menjelaskan bahwa faktor yang
dapat menimbulkan intensi mengunakan kembali adalah faktor kepuasan terhadap
barang atau jasa. Berdasar pengalaman positif tersebut maka akan memberikan
dasar konsumen untuk berperilaku di masa datang.
Faktor kepuasan dan penglaman positif pasien seharusnya mendapat perhatian
khusus dari Rumah Sakit. Hal ini berdasarkan pemantauan bahwa masyarakat
cenderung untuk lebih mengobati diri sendiri daripada pergi ke Rumah Sakit. Hal
ini muncul karena hampir setiap orang mempunyai pendapat yang tidak
menyenangkan dengan Rumah Sakit, seperti situasi dan kondisi ruangan Rumah
Sakit yang menyeramkan, tidak menunjukkan suasana kekeluargaan serta
minimnya komunikasi antara petugas Rumah Sakit dengan keluarga pasien yang
menyebabkan orang tidak tenang mempercayakan pengobatan pada Rumah Sakit
(Suryani, 2002). Mahalnya biaya perawatan dan harga obat-obatan ternyata juga
mempengaruhi keinginan masyarakat untuk berobat ke Rumah Sakit, sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
mereka cenderung lebih suka mengobati penyakitnya sendiri. Hal ini terjadi
terutama pada masyarakat dengan kondisi sosio-ekonomi rendah (Setiadjit, 2002).
Selain itu keengganan untuk kembali berobat ke Rumah Sakit juga disebabkan
oleh keluhan-keluhan yang disampaikan oleh pasien dan keluarganya tetapi tidak
ditanggapi dengan serius oleh pihak Rumah Sakit (Kompas, 2002).
Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa hal yang sering mendapat
perhatian dari konsumen adalah mengenai pelayanan yang diberikan oleh
penyedia jasa. Dari fakta-fakta yang ada dapat dipahami bahwa konsumen merasa
tidak puas dengan kualitas pelayanan penyedia jasa (dalam hal ini Rumah Sakit).
Oleh karena itu strategi yang perlu diterapkan pihak rumah sakit adalah
memberikan kualitas pelayanan yang memuaskan bagi konsumennya. Kebutuhan
kualitas sangat penting dalam industri jasa. Suatu perusahaan (Rumah Sakit) harus
mampu menyediakan kualitas yang terbaik dan konsisten untuk dapat
memenangkan persaingan dalam merebut konsumen. Upaya peningkatan kualitas
pelayanan di Rumah Sakit merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pelayanan
sehari-hari di Rumah Sakit itu sendiri (Kompas, 1996). Faktor kepuasan
merupakan satu hal utama yang menentukan konsumen untuk memilih jasa atau
produk yang digunakan. Rumah Sakit sebagai institusi yang bergerak dalam
bidang pelayanan jasa kesehatan tidak hanya mampu untuk menampung orang
sakit atau pasien tetapi juga sangat diharapkan untuk memperhatikan aspek
kepuasan konsumen. Aspek kepuasan konsumen akan menjadikan sebuah rumah
sakit akan selalu digunakan sebagai pilihan oleh pasien bila mereka mengalami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
sakit. Perubahan paradigma Rumah Sakit yang ke arah komersil mau tidak mau
harus menempatkan kepuasan sebagai aspek yang perlu diperhatikan, karena
mempunyai kecenderungan untuk menimbulkan niat untuk kembali menggunakan
jasa atau produk yang telah dipakai.
Kepuasan konsumen bukanlah sesuatu yang terjadi dengan sendirinya dan
berakhir pada saat proses pembelian, namun kepuasan muncul dari cara-cara yang
dibangun oleh penyedia jasa terhadap konsumen secara maksimal melalui kualitas
pelayanan yang prima. Kualitas pelayanan yang baik dapat tercapai ketika
harapan-harapan konsumen terpenuhi bahkan melebihi yang diharapkan. Kualitas
pelayanan merupakan salah satu alat yang kompetitif bagi dunia usaha jasa,
bahkan dapat dikatakan merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam
persaingan.
Kualitas pelayanan suatu rumah sakit yang baik dapat dilihat dari cara
pemberian pelayanan yang dimulai ketika pasien sebagai calon konsumen Rumah
Sakit (pra penyembuhan) dilanjutkan ketika menjadi pasien (dalam proses
penyembuhan) dan yang terakhir adalah ketika pasien meninggalkan Rumah Sakit
(pasca penyembuhan). Jika pelayanan yang diterima baik maka konsumen Rumah
Sakit akan merasa puas begitu juga sebaliknya (Yoda dan Dawud, Kompas 1996).
Hal ini sesuai dengan pendapat Kotler (1996) yang menyatakan bahwa
memberikan pelayanan yang memuaskan pada pelanggan dipandang sebagai salah
satu unsur strategis untuk menarik pembeli atau pengguna jasa. Berdasarkan
pendapat diatas dapat dikatakan apabila seseorang tidak berniat menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
layanan suatu rumah sakit karena suatu hal, maka konsumen cenderung akan
mencari Rumah Sakit yang lain yang dirasa dapat memberikan kepuasan baginya.
Bila keadaan ini terjadi, maka tujuan Rumah Sakit menciptakan konsumen yang
loyal tidak tercapai. Berarti dapat dikatakan bahwa memberikan kepuasan
pelayanan pada pengguna jasa Rumah Sakit sangatlah perlu, terutama untuk
menumbuhkan intensi menggunakan kembali jasa Rumah Sakit yang sama.
Berdasarkan uraian diatas peneliti ingin mengetahui secara langsung apakah
ada hubungan antara kepuasaan pelayanan di Rumah Sakit dengan intensi untuk
kembali berobat ke Rumah Sakit yang sama.
B. Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan diteliti adalah apakah ada hubungan antara kepuasan
pelayanan di rumah sakit dengan intensi untuk kembali menggunakan jasa Rumah
Sakit yang sama.
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan
pelayanan di rumah sakit dengan intensi untuk kembali menggunakan jasa Rumah
sakit yang sama.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk menambah
wawasan mengenai intensi yang dihubungkan dengan kepuasan terhadap
pelayanan. Dalam bidang psikologi penelitian ini diharapkan dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
bermanfaat untuk menambah pengetahuan psikologi yang ada sehingga dapat
dijadikan informasi kajian teori pada psikologi industri khususnya yang
berkaitan dengan konsumen.
2. Manfaat praktis
Penelitian ini jika terbukti diharapkan dapat memberikan masukan
mengenai tanggapan pasien terhadap pelayanan medis yang telah diberikan
oleh Rumah Sakit yang dapat digunakan sebagai umpan balik untuk
memperbaiki, menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan medis di Rumah
Sakit sesuai dengan kebutuhan pasien.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Intensi Menggunakan Kembali Jasa Rumah Sakit Yang Sama
1. Pengertian Intensi
Dalam kehidupan, manusia tidak lepas dari masalah kebutuhan untuk
hidup. Kebutuhan akan mendorong manusia untuk melakukan sesuatu sebagai
upaya untuk memenuhi kebutuhannya baik fisik maupun mental. Setelah
dorongan manusia untuk melakukan pemenuhan kebutuhan maka yang akan
muncul adalah maksud seseorang untuk berperilaku yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
Setelah munculnya dorongan tersebut maka kemudian akan muncul
maksud seseorang untuk melakukan sesuatu yang bertujuan untuk memenuhi
kebutuhannya. Maksud untuk berperilaku tersebut disebut sebagai intensi atau
niat.
Intensi menurut Fishbein dan Ajzen (1975) didefinisikan sebagai suatu
kemungkinan subjektif individu yang mengacu pada keinginan untuk
melakukan perilaku tertentu. Sehinggga dapat dikatakan bahwa suatu perilaku
tertentu dapat diprediksikan melalui niat seseorang terhadap perilaku tertentu.
Senada dengan Bandura (Azwar, 2000) yang menyatakan bahwa intensi
merupakan suatu kebulatan tekad untuk melakukan aktivitas tertentu. Menurut
Wilson (1999) intensi didefinisikan sebagai suatu keyakinan, hasrat dan minat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
seseorang untuk melakuan sesuatu. Engel dkk (1990) berpendapat bahwa
intensi merupakan suatu predisposisi yang menghubungkan diri individu
dengan tindakan selanjutnya.
Menurut Fishbein dan Ajzen (1975) tingkah laku yang muncul pada
manusia merupakan pembentukan hubungan timbal balik antara
keyakinan(belief),sikap(attitude), dan intensi(intention) individu. Keyakinan
dikategorikan sebagai aspek kognitif yang melibatkan pengetahuan, pendapat,
dan pandangan individu terhadap objek. Sikap dikategorikan sebagai aspek
afektif yang mengarah pada perasaan individu terhadap suatu objek serta
evaluasi yang dilakukan. Intensi dikategorikan sebagai aspek konatif yang
menunjukkan intensi individu dalam bertingkah laku dan bertindak ketika
berhadapan langsung dengan objek.
Menurut Ajzen & Fishbein (Zainal Abidin,dkk dalam Jurnal Psikologi,
2003) hampir setiap perilaku manusia (human behavior) didahului oleh adanya
intensi untuk berperilaku (intention to behavior). Dalam hal ini Ajzen dan
Fishbein melakukan pendekatan dengan teori tindakan beralasan (Theory of
reasoned action). Dengan melihat anteseden penyebab perilaku volisional
(perilaku yang dilakukan atas kemauan sendiri), teori ini didasarkan pada
asumsi-asumsi : a) bahwa manusia umumnya melakukan sesuatu dengan cara
yang masuk akal, b) bahwa manusia mempertimbangkan semua informasi yang
ada dan c) bahwa secara eksplisit maupun implisit manusia memperhitungkan
implikasi tindakan mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Teori tindakan beralasan mengatakan bahwa sikap mempengaruhi
perilaku lewat suatu proses pengambilan keputusan yang teliti dan beralasan,
dan dampaknya terbatas hanya pada tiga hal. Pertama, perilaku tidak banyak
ditentukan oleh sikap umum tapi oleh sikap yang spesifik terhadap sesuatu. Ke
dua, perilaku dipengaruhi tidak hanya oleh sikap tapi juga oleh norma-norma
subyektif (subjective norm) yaitu keyakinan kita mengenai apa yang orang lain
inginkan agar kita perbuat. Ke tiga, sikap terhadap intensi atau niat untuk
berperilaku tertentu (Ajzen dan Fishbein, dalam Azwar 1998).
Dari gambar.1 tampak bahwa intensi merupakan fungsi dari dua
determinan. Determinan yang pertama adalah faktor personal yaitu sikap
individu terhadap perilaku yang dimaksud (attitude toward to behavior),
dimana sikap ini merupakan evaluasi mengenai positif atau negatifnya perilaku
yang ditampilkan. Maka sebelum mewujudkan intensi, seseorang harus merasa
yakin akan konsekuensi perilaku yang diniatkan itu serta mengkaji berbagai
kemungkinan mengenai akibat yang akan diterimanya. Determinan yang kedua
lebih bersifat normatif, yaitu persepsi seseorang terhadap tekanan sosial untuk
melakukan atau tidak melakukan perilaku yang dimaksud. Dari sinilah
kemudian orang akan mengembangkan keyakinan bahwa ia seharusnya
melakukan atau tidak melakukan perilaku yang diniatkan tersebut, yang pada
akhirnya terbentuk norma subyektif (subjective norm) (Fishbein&Ajzen,1975).
Teori tindakan beralasan beranggapan bahwa intensi berperilaku dilakukan atas
dasar pertimbangan alasan tertentu yang rasional. Teori ini mengasumsikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
bahwa seseorang secara sadar mempertimbangkan konsekuensi dan
pertimbangan alternatif dalam memilih salah satu hal yang mempunyai
konsekuensi yang sesuai dengan keinginannnya (Engel,dkk, 1990).
Teori Tindakan Beralasan
Sikap terhadap perilaku
Perilaku Intensi berperilaku
Keyakinan berperilaku dan hasil evaluasi
Keyakinan normatif dan
motivasi untuk menuruti aturan
Norma subjektif terhadap perilaku
Gb.1.Theory of Reasoned Action (dari Ajzen,1985 dalam Azwar,1997)
Berdasarkan definisi yang telah dikemukakan di atas dapat disimpulkan
bahwa intensi adalah keinginan atau kecenderungan seseorang untuk merespon
suatu objek yang mengarah pada terwujudnya perilaku dalam konteks tertentu.
2. Pengertian Intensi Menggunakan Kembali
Intensi menggunakan sesuatu baik barang maupun jasa dapat dipandang
sebagai salah satu tahap dari perilaku konsumen. Proses pembelian konsumen
secara linear dimulai dari kesadaran akan kebutuhan, mencari alternatif pilihan,
kemudian melakukan evaluasi terhadap alternatif tersebut, selanjutnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
dilakukan pembelian dan yang terakhir melakukan penilaian atas pembelian
tersebut (Kotler, 1996). Pada tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi
di antara kelompok pilihannya yang kemudian mempengaruhi pembelian
konsumen untuk menggunakan kembali produk atau jasa yang disukainya.
Pengertian pembelian atau pemakaian ulang suatu produk atau jasa
diketahui dari perilaku individu yang melakukan pembelian atau pemakaian
produk atau jasa pada suatu tempat dan menentukan akan membeli atau
menggunakan kembali, maka pemakaian kedua dan selanjutnya disebut
pembelian atau pemakaian ulang. Wells dan Prensky (1996) mendefinisikan
pembelian atau pemakaian ulang sebagai pembelian atau pemakaian lanjutan
hasil evaluasi konsumen terhadap pengalaman konsumsinya. Pada intensi
menggunakan kembali, konsumen akan kembali datang pada tempat yang sama
apabila mendapatkan reward, dan sebaliknya konsumen akan meninggalkan
tempat tersebut apabila mendapatkan punishment.
Menurut Ajzen (Dharmmesta,1998) ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan pada variabel intensi, yaitu :
1. Intensi merupakan penangkap atau perantara faktor-faktor motivasional yang
mempunyai dampak tertentu pada suatu perilaku.
2. Intensi menunjukkan seberapa keras niat seseorang untuk berani mencoba
atau berusaha melakukan suatu perilaku.
3. Intensi menunjukkan seberapa besar upaya orang untuk mewujudkan
rencananya dalam menyusun suatu perilaku tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Asumsi dasar mengenai intensi perilaku tersebut dapat digunakan untuk
menjelaskan intensi membeli atau menggunakan kembali. Adanya harapan
seseorang terhadap konsekuensi berperilaku yang diinginkan akan mendukung
pembentukan intensi berperilaku yang relevan (Fishbein dan Ajzen, dalam
Azwar 2000).
Ajzen (1991) menjelaskan intensitas intensi dipengaruhi evaluasi
terhadap konsekuensi atribut yang diharapkan atau konsekuensi atribut yang
tidak diharapkan seperti biaya atau resiko berperilaku. Adanya evaluasi positif
produk meningkatkan pembelian secara efektif akan membuat individu berani
mencoba mewujudkan niat untuk membeli dan keraguan akan keamanan produk
atau jasa dapat meningkatkan evaluasi penilaian yang negatif yang ditunjukkan
dengan kurang berani mencoba untuk mewujudkan intensi membeli atau
menggunakan suatu produk atau jasa. Intensitas membeli atau menggunakan
kembali menunjukkan seberapa besar upaya seseorang untuk mewujudkan
rencana membeli atau menggunakan kembali barang atau jasa tertentu. Besarnya
upaya tersebut dipengaruhi oleh tingkat sumber dan peluang yang memudahkan
atau menghambat perilaku membeli atau memakai. Bila seseorang
memperhatikan kontrol dan peluang realitas secara rasional meliputi informasi
atau pengetahuan yang relevan, waktu, uang dan ketrampilan untuk melakukan
perilakunya secara terkendali, maka ia akan lebih mudah mengetahui apakah
tindakan tersebut mudah atau sulit dilakukan (Dharmmesta, 1998).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Berdasarkan definisi yang dikemukakan di atas, maka intensi
menggunakan kembali jasa Rumah Sakit yang sama dapat didefinisikan sebagai
besarnya kekuatan penilaian seseorang (dalam hal ini pasien atau keluarga
pasien) untuk merespon suatu objek yang mengarah pada terwujudnya perilaku
dalam konteks tertentu yang dalam hal ini diwujudkan dalam bentuk perilaku
kembali datang ke Rumah Sakit yang sama.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Intensi Menggunakan Kembali
Ada beberapa hal yang menimbulkan intensi untuk menggunakan
kembali pada diri seseorang. Berkman dan Elison (1981), menjelaskan bahwa
pembelian atau pemakaian kembali suatu barang atau jasa disebabkan oleh
faktor kepuasan. Kondisi puas membuat konsumen merasa bahwa pilihannya
telah dikuatkan. Pengalamannya tersebut memberikan dasar kepada konsumen
untuk berperilaku selanjutnya di masa mendatang.
Menurut Hawkins dkk (1986), selain faktor kepuasan, faktor loyalitas
juga berpengaruh pada pembelian atau pemakaian kembali suatu jasa. Wilkie
(1990) menyatakan bahwa fase pasca pembelian (postpurechase) merupakan
fase yang paling penting dalam membentuk intensi seseorang dalam
menggunakan kembali suatu jasa. Kepuasan konsumen pada fase tersebut
mendorong konsumen untuk melakukan pemakaian kembali suatu jasa.
Howard (1989) menyatakan jika kepuasan terpenuhi, maka konsumen
akan cenderung menggunakan kembali barang atau jasa tersebut dikemudian
hari, hal ini disebabkan karena sikap dan kepercayaan terhadap suatu barng atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
jas meningkat. Dengan meningkatnya sikap dan kepercayaan akan membuat
intensi konsumen juga menguat yang akhirnya dapat meningkatkan intensi
membeli seseorang di kemudian hari.
Menurut Kotler (1996) ada dua faktor yang mempengaruhi intensi
menggunakan kembali yaitu :
1. Sikap atau pendirian orang lain. pendirian orang lain mempunyai kekuatan
untuk mengurangi alternatif yang disukai seseorang. Hal ini tergantung pada
intensi pendirian negatif orang lain terhadap alternatif yang disukai
konsumen dan motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain.
Semakin kuat sikap negatif orang lain dan semakin dekat dengan orang lain
tersebut dengan konsumen, maka konsumen akan semakin menyesuaikan.
2. Faktor situasi yang tidak diantisipasi. Konsumen membentuk suatu niat
pembelian atas dasar faktor-faktor seperti pendapatan keluarga yang
diharapkan, harga yang diharapkan, dan manfaat yang diharapkan.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat banyak faktor
yang mempengaruhi intensi menggunakan kembali. Salah satu faktornya adalah
faktor kepuasan konsumen pada fase pasca pembelian suatu barang atau jasa
yang berpengaruh pada perilaku pembelian di kemudian hari.
4. Elemen-elemen Yang Membentuk Intensi Menggunakan Kembali
Menurut Ajzen dan Fishbein (1975) intensi melibatkan 4 elemen, yaitu :
a. Behavior, yaitu tingkah laku yang akan dilakukan.
b. Target, yaitu tujuan dari parilaku yang akan dilakukan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
c. Time, yaitu merupakan terjadinya perilaku tersebut.
d. Situation, merupakan keadaan pada saat tindakan tersebut dilaksanakan atau
penyebab tingkah laku itu dilaksanakan.
Setiap elemen di atas mempunyai tingkat kekhususan yang berbeda. Pada
tingkat yang paling spesifik keempat elemen akan tercakup di dalamnya, yaitu
seorang individu bermaksud untuk melakukan suatu tindakan tertentu yang
berhubungan dengan target dalam situasi dan waktu tertentu. Misalnya,
seseorang boleh berniat untuk melakukan sesuatu yaitu makan (behavior),
dengan teman (target), di restoran (situasi), besok siang (time).
B. Kepuasan Terhadap Pelayanan di Rumah Sakit
1. Kepuasan Konsumen
a. Pengertian Kepuasan
Setelah konsumen melakukan pemakaian terhadap suatu jasa, konsumen
akan mengalami kepuasan atau ketidakpuasan. Pengertian kepuasan
konsumen perlu didapat untuk memahami masalah kepuasan konsumen
secara menyeluruh. Lefrancois (Rusmawati, 1998) menyatakan bahwa
kepuasan merupakan kebutuhan dasar yang dapat digambarkan sebagai suatu
hal yang menyenangkan. Kebutuhan dasar ini muncul karena adanya
dorongan-dorongan tertentu yang harus disalurkan. Rasa puas akan muncul
jika dorongan tersebut dapat disalurkan dan sebaliknya jika dorongan tersebut
tidak dapat disalurkan maka akan muncul ketidakpuasan. Day (Tjiptono,
2003) menyatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah respon terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
evaluasi ketidaksesuaian yang dirasakan antara harapan sebelumnya dan
kinerja aktual produk atau jasa yang dirasakan setelah pemakaian. Wilkie
(Tjiptono, 2003) mendefinisikannya sebagai suatu tanggapan emosional pada
evaluasi terhadap pengalaman konsumsi suatu produk atau jasa. Kepuasan
pelanggan merupakan evaluasi purnabeli dimana alternatif yang dipilih
sekurang-kurangnya sama atau melampaui harapan pelanggan ( Engel dkk,
1990).
Saat memutuskan objek mana yang akan dipilih untuk memenuhi
dorongannya, konsumen mempunyai harapan tertentu terhadap objek tersebut.
Menurut Kotler (1994) tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan
antara kinerja dengan harapan. Apabila kinerja di bawah harapan maka
pelanggan akan merasa kecewa sementara bila kinerja dapat memenuhi atau
melampaui harapan maka pelanggan akan merasa puas, senang atau gembira.
Ketika harapan konsumen tidak sesuai dengan kenyataan, maka
konsumen berada pada tahap diskonfirmasi. Diskonfirmasi dibagi menjadi 2
(Loudon & Bitta, 1994) yaitu :
(1.) Diskonfirmasi Positif akan terjadi bila kenyataan yang ada melebihi
harapan konsumen.
(2.) Diskonfirmasi Negatif akan terjadi bila kenyatan yang ada kurang dari
harapan konsumen yang kemudian menimbulkan ketidakpuasan.
Menurut Solomon (1996) kepuasan konsumen ditentukan oleh perasaan
atau sikap secara keseluruhan terhadap produk atau jasa setelah pembelian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
atau pemakaian terjadi. Konsumen akan terlibat dalam proses yang konstan
dalam mengevaluasi barang atau jasa yang mereka beli selama produk atau
jasa tersebut terintegrasi dalam aktivitas pemakaian sehari-hari.
Dharmmesta dan Handoko (1997) mengemukakan bahwa kepuasan
tidak semata didapatkan dari kualitas produk atau jasa yang ditawarkan tetapi
juga melalui pelayanan yang diberikan dengan memperhatikan keinginan dan
menyesuaikan dengan kebutuhan serta harapan konsumen.
Terdapat beberapa hal yang mungkin dilakukan konsumen berkaitan
dengan kepuasan atau ketidakpuasan yang dialaminya. Peter dan Olson (1990)
menyatakan bahwa konsumen yang terpuaskan akan suka untuk membeli
kembali dan menggunakannya, kemudian menceritakan kapada orang lain
tentang pengalaman menyenangkan tersebut. Sebaliknya, jika merasa tidak
puas, mereka akan mengeluh pada perusahaan, toko dan konsumen lain
tentang produk tersebut.
Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kepuasan konsumen
adalah fenomena psikologis untuk menjelaskan perasaan tertentu yang
dirasakan konsumen setelah konsumen melakukan perbandingan,
pertimbangan dan evaluasi antara harapan dan hasil yang dirasakan. Kepuasan
terjadi apabila harapan konsumen dapat terpenuhi sedangkan ketidakpuasan
terjadi bila harapan tidak sesuai atau tidak dapat memenuhi harapan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
b. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Konsumen
Kepuasan konsumen merupakan hal yang penting dalam suatu
perusahaan. Perhatian perusahaan akan terpuaskannya konsumen terhadap
pelayanan yang diberikan akan menentukan hidup matinya perusahaan itu
sendiri.
Menurut Dharmmesta (1994) dan Griffith (1998) faktor-faktor yang
mempengaruhi kepuasan konsumen dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
a. Kinerja dan kehandalan produk
Kinerja dan kehandalan produk sangat berpengaruh pada kepuasan
konsumen. Kinerja dan kehandalan produk menunjukkan tingkat
kualitasnya
b. Citra merk
Bagaimana citra merk (Brand Image) di mata pembeli atau pelanggan.
c. Hubungan harga – nilai
Pembeli akan menganggap suatu hubungan harga – nilai itu positif,
apabila mereka percaya bahwa nilai yang ditawarkan oleh suatu merek itu
memang sebanding atau lebih tinggi daripada harganya.
d. Tingkat kinerja karyawan
Meliputi sikap dan pendekatan staf (perawat atau dokter) atau karyawan
Rumah Sakit yang lain kepada para pasien atau konsumen. bagaimana
cara staf atau karyawan bersikap dan menanggapi pertanyaaan dari para
pelanggan yang datang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
e. Fasilitas umum
Meliputi fasilitas yang diberikan Rumah Sakit berupa ruang tunggu, toilet,
tempat parkir dan lain-lain. bagaimana Rumah Sakit menyediakan
fasilitas-fasilitas pendukung dan kebersihannya.
Kepuasan konsumen dapat diukur melalui berbagai cara. Beberapa
metode pengukuran yang dikemukakan oleh Kotler (1994) sebagai berikut :
1. Sistem keluhan dan saran
Perusahaan memberikan kesempatan yang luas kepada pelanggan untuk
menyampaikan saran atau keluhan melalui berbagai sarana seperti kotak
saran, saluran telepon 24 jam, website dan sebagainya.
2. Ghost shooping
Metode ini ditempuh oleh perusahaan dengan menyewa orang-orang yang
mempunyai tugas untuk berperan sebagai pembeli potensial. Orang-orang
ini akan melaporkan kelemahan dan kekuatan produk perusahaan
penyewanya dan juga perusahaan saingan.
3. Analisis konsumen yang hilang
Perusahaan menghubungi kembali para pembeli yang telah berpindah
kepada perusahaan lain untuk mengetahui mengapa hal tersebut dapat
terjadi.
4. Survei kepuasan pelanggan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Pengukuran kepuasan pelanggan dilakukan melalui survei yang dilakukan
dengan menyebarkan kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang
berkaitan dengan sikap konsumen terhadap perusahaan.
c. Aspek-aspek Kepuasan
Menurut Sojadi (1996) kepuasan dan kesetiaan pasien merupakan unsur
pokok bagi suatu Rumah Sakit. Hal ini disebabkan karena pendapatan
keuntungan yang didapat Rumah Sakit apabila dapat memelihara kepuasaan
dan kesetiaan (loyalitas) pasien. Menurut Griffith (dalam Rusmawati, 1998)
terdapat beberapa aspek yang mempengaruhi terbentuknya kepuasan
konsumen pada industri jasa kesehatan (Rumah Sakit), antara lain :
1. Sikap dan pendekatan staf pada para pasien yaitu sikap staf ketika pasien
datang. Sikap staf yang ramah dan baik kepada pasien akan membuat
pasien atau pelanggan menjadi senang atau puas. Demikian juga
sebaliknya, jika staf tidak ramah atau kasar, maka pasien atau pelanggan
otomatis menjadi tidak senang atau tidak puas.
2. Kualitas perawatan yang diterima oleh pasien
Apa yang dilakukan oleh penyedia jasa kepada pasien berupa pelayanan
yang berkaitan dengan proses kesembuhan atau ganguan yang diderita
atau dialami oleh pasien dan kelangsungan perawatan pasien selama di
Rumah Sakit, juga hasil treatmen yang diterima pasien selama di Rumah
Sakit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3. Prosedur administrasi, yaitu bagaimana cara atau pengaturan bagi pasien
atau pelanggan membayar biaya administrasi setelah mendapatkan
perawatan atau layanan.
4. Waktu menunggu, yaitu berapa lama waktu yang dibutuhkan pasien atau
pelanggan untuk mendapatkan perawatan atau layanan.
5. Fasilitas umum seperti ruang tunggu, toilet dan lain-lain. Bagaimana
Rumah Sakit menyediakan dan merawat tempat atau fasilitas umum bagi
para pasien atau pelanggannnya.
6. Hasil treatment, yaitu bagaimana hasil yang didapat pasien atau pelanggan
dari treatmen yang diberikan oleh Rumah sakit.
Menurut Peter dan Olson (1999) setelah konsumen mengambil keputusan
membeli suatu produk atau jasa, maka konsumen akan mengalami kepuasan
atau ketidakpuasan secara internal yang melibatkan faktor afektif dan kognitif.
Faktor-faktor tersebut saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain
dalam kondisi yang berkesinambungan dan timbal balik.
1. Aspek Afektif
a. Pearasaan atau emosi
Berupa cinta, gembira, penghargaan suka, perasaan menyenangkan
dalam menanggapi aspek nyata dalam lingkungan.
b. Suasana Hati
Melibatkan intensitas perasaan yang paling rendah, cenderung
merupakan suatu status afektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
c. Evaluasi
Bagaimana seseorang menanggapi perilaku mereka sendiri.
2. Aspek Kognitif
a. Pengetahuan
Apa yang diketahui konsumen tentang ciri atau model suatu produk atau
jasa hasil dari penggunaan suatu jasa atau produk, kemampuan suatu
produk atau jasa untuk memuaskan keinginannya.
b. Arti
Bagaimana suatu produk atau jasa memberikan makna bagi pengalaman
pribadi konsumennya.
c. Kepercayaan
Bagaimana mutu atau kualitas produk atau jasa di mata konsumennya
dalam memuaskan harapan dari konsumen.
Aspek afektif dan kognitif di atas merupakan indikasi dari konsumen yang
mengalami kepuasan dam ketidakpuasan. Dalam penelitian ini, kepuasan
konsumen diukur dengan melihat faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasaan
terhadap pelayanan yang dirasakan oleh konsumennya dan melibatkan afektif
dan kognitifnya.
2. Kepuasan Terhadap Pelayanan
Pelayanan mempunyai hubungan yang erat dengan kepuasan. Bagi
perusahaan yang bergerak di bidang jasa, memuaskan kebutuhan konsumen
berarti perusahaan harus memberikan pelayanan yang berkualitas kepada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
konsumen. Pelayaann yang berkualitas memberikan suatu dorongan kepada
konsumen untuk menjalin ikatan hubungan yang kuat dengan perusahaan.
Dalam jangka panjang ikatan seperti ini memungkinkan perusahaan untuk
memahami dengan seksama harapan konsumen serta kebutuhan mereka.
Dengan demikian perusahaan dapat meningkatkan kepuasan konsumen
dimana perusahaan memaksimumkan pengalaman konsumen yang
menyenangkan dan meminimumkan atau meniadakan pengalaman konsumen
yang kurang menyenangkan. Pada gilirannya kepuasan konsumen dapat
menciptakan kesetiaan atau loyalitas konsumen kepada perusahaan yang
memberikan kualitas memuaskan.
Menurut Carr (1990) yang menyatakan bahwa kualitas pelayanan yang
baik merupakan salah satu faktor penting dalam usaha menciptakan kepuasan
konsumen. Pelayanan yang berkualitas dalam konteks pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit berarti pelayanan kepada pasien dan keluarganya didasarkan
pada standar kualitas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka,
sehingga dapat memperoleh kepuasan yang akhirnya dapat meningkatkan
kepercayaannnya kepada Rumah Sakit (Endarini dalam Handjam, 2001).
3. Faktor-faktor Yang Membentuk Kepuasan Terhadap Pelayanan
Perusahaan berusaha untuk memenuhi kepuasan konsumen untuk
mencapai keberhasilan pemasarannya. Perusahaan yang tidak dapat
memenuhi kepuasan kepada konsumen akan sulit untuk berhasil. Menurut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Dharmmesta (1994) faktor-faktor yang membentuk kepuasan konsumen dapat
diidentifikasikan sebagai berikut :
a. Kinerja dan kehandalan produk
Kinerja dan kehandalan yang dimaksud adalah bagaimana kinerja dan
kehandalan produk maupun treatmen yang diberikan kepada pasien.
b. Citra Merek
Bagaimana Citra merek ( Brand Image) di mata pasien atau konsumen.
c. Hubungan harga - nilai
Pembeli akan menganggap suatu hubungan harga-nilai itu positif, apabila
mereka percaya bahwa nilai yang ditawarkan oleh suatu merek atau produk
atau jasa itu sebanding atau lebih tinggi daripada harganya.
d. Tingkat Kinerja Karyawan
Meliputi sikap dan pendekatan staf atau karyawan pada para pelanggan
atau pembeli yang datang. Bagaimana cara staf atau karyawan bersikap dan
menanggapi pertanyaan dari para pelanggan yang datang.
e. Fasilitas Umum
Meliputi fasilitas yang diberikan perusahaan atau Rumah Sakit berupa
ruang tunggu, toilet, tempat parkir dan lain-lain. Bagaimana perusahaan
menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung dan kebersihannya.
Menurut Parasuraman, Zeithaml dan Berry ( dalam Tjiptono, 2004) ada
beberapa usaha yang dilakukan oleh pengelola jasa untuk meningkatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
kualitas pelayanan agar kepuasan konsumen pengguna jasa dapat ditingkatkan
adalah menyangkut berbagai hal yaitu :
1. Reliability, mencakup dua hal yaitu konsistensi kerja (performence) dan
kemampuan untuk dipercaya (dependability). Hal ini berarti perusahaan
harus memberikan jasanya secara tepat sejak pertama kali konsumen
datang.
2. Responsivness,yaitu kemauan atau kesiapan para karyawan untuk
memberikan jasa yang dibutuhkan konsumen.
3. Competence, artinya setiap orang dalam suatu peruahaan memiliki
ketrampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan agar dapat memberikan jasa
tertentu.
4. Access, meliputi kemudahan untuk dihubungi dan ditemui. Hal ini berarti
lokasi fasilitas jasa yang mudah dijangkau, waktu menunggu yang tidak
terlalu lama, saluran komunikasi perusahaan mudah dihubungi, dll.
5. Courtesy, meliputi sikap sopan santun, respek, perhatian, dan keramahan
yang dimilikipara contact personnel (seperti resepsionis, operator telepon,
dll).
6. Communication, artinya memberikan informasi kepada pelanggan dalam
bahasa yang mereka pahami, serta selalu mendengarkan saran dankeluhan
konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
7. Credibility, yaitu sifat jujur dan dapat dipercaya. Kredibilitas ini mencakup
nama perusahaan, reputasi perusahaan, karakteristik pribadi contact
personnel, dan interaksi dengan konsumen.
8. Security, yaitu aman dari bahaya, resiko, atau keragu-raguan. Aspek ini
meliputi keamanan secara fisik (physical safety), keamanan finansial
(financial security),dan kerahasiaan (confidentialy).
9. Understanding the customer, yaitu usaha untuk memahami kebutuhan
konsumen.
10. Tangibles, yaitu bukti fisik dari jasa, bisa berupa fasilitas fisik peralatan
yang dipergunakan, representasi fisik dari jasa.
Dalam perkembangan selanjutnya kesepuluh hal tersebut dirangkum
dalam 5 dimensi pokok yaitu ; Tangibles, Reliability, Responsiveness,
Assurance, Emphaty.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa, kepuasan
terhadap kualitas pelayanan dilihat dari faktor-faktor yang membentuk
kepuasan yaitu;
a. Kinerja dan Kehandalan Produk
- Tangibles
• Hasil setelah melakukan perawatan yaitu konsumen menjadi
sehat atau kndisisnya lebih baik dari sebelumnya.
- Reliability
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
• Tepat waktu dalam penanganan atau dalam memberikan jasa
kepada konsumen, sesuai jadwal yang disepakati.
b. Citra merek
- Credibility
• Reputasi perusahan yang baik membuat konsumen merasa
senang dan bengga menggunakan jasa ditempat tersebut.
• Dapat dipercaya, artinya dalam hal perawatan, palayanan
fasilitas ataupun administrasinya.
c. Hubungan Harga – Nilai
• Harga yang diberikan cukup terjangkau bagi semua konsumen.
• Harga yang diberikan sesuai dengan hasil yang didapat
konsumen.
d. Tingkat Kinerja Karyawan
- Responsiveness
• Mempercepat pelayanan kepada pasien.
- Competence
• Meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan (profesionalisme)
para dokter serta karyawan.
- Access
• Saluran komunikasi perusahaan yang mudah dihubungi.
- Courtesy
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
• Sikap sopan santun, perhatian dan keramahan kepada para
konsumen atau pasien.
e. Fasilitas Umum
- Tangibles
• Penataan fasilitas seperti ruang tunggu, toilet, tempat parkir,dll
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
C. Hubungan Antara Kepuasan Terhadap Pelayanan di Rumah Sakit
dengan Intensi Untuk Kembali Berobat ke Rumah Sakit Yang Sama
Munculnya intensi atau niat menggunakan kembali jasa Rumah Sakit
yang sama dapat dijelaskan melalui kerangka berpikir proses pembentukan
intensi dari Fishbein dan Ajzen (1975). Proses tersebut melibatkan tiga
komponen yang berinteraksi yaitu komponen kognitif (belief) , afektif
(attitude) dan konatif (intention) yang pada gilirannya akan menentukan
apakah perilaku yang bersangkutan akan dilakukan atau tidak. Jika hasil
interaksi ketiga komponen tersebut menghasilkan pandangan bahwa Rumah
Sakit tersebut mampu memberi hasil yang diinginkan, misalnya memberi
ketenangan, menyembuhkan penyakit dan hal positif lainnya, maka akan
muncul sikap positif terhadap rumah sakit yang pada akhirnya memunculkan
perilaku ulang.
Pada tahap penggunaan produk atau jasa, konsumen akan mengalami
kepuasan dan ketidakpuasan. Kotler (1996) mendefinisikan kepuasan sebagai
harapan dan kinerja yang dirasakan pada suatu produk atau jasa tertentu.
kepuasan konsumen (dalam hal ini pasien dan keluarganya) akan kualitas suatu
produk atau jasa merupakan sesuatu yang sangat penting untuk dijaga oleh
setiap industri termasuk industri jasa (Rumah Sakit). Bearden dan Teel
(Sumedi, 2002) menyatakan kepuasan konsumen merupakan komponen
penting yang dianggap sebagai faktor penentu yang sangat berarti bagi
peningkatan penggunaan jasa pelayanan yang berulang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Perilaku setelah pembelian atau pemakaian akan menimbulkan sikap
puas dan tidak puas dari konsumen. Kepuasan konsumen merupakan fungsi
dari harapan pembeli atau pengguna jasa dengan kinerja yang dirasakan.
Perasaan puas atau tidak puas yang dialami oleh konsumen pada akhirnya akan
diprediksi mempengaruhi keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian
ulang. Jadi dapat dikatakan bahwa konsumen yang merasakan kepuasan
tehadap kualitas pelayanan di Rumah Sakit akan menimbulkan keinginan
untuk melakukan pemakaian ulang di Rumah Sakit yang sama pada waktu
yang akan datang dan memberitahukan pada orang lain atas kinerja jasa yang
dirasakan (Engel dkk, 1992). Hal ini sesuai dengan pendapat Churchil dan
Suprenant (1982) yang mengatakan , intensi konsumen untuk membeli atau
memakai jasa dari penyedia jasa yang sama juga dipengaruhi oleh pengalaman
kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan sebelumnya.
Pengharapan konsumen menurut Kotler (1996) dibentuk berdasarkan
pengalaman mereka, dan saran dari teman-teman. Konsumen memilih
penyedia jasa berdasarkan pengharapan ini, dan setelah menikmati jasa
tersebut mereka akan membandingkan dengan apa yang mereka harapkan. Bila
jasa yang mereka nikmati ternyata jauh dibawah jasa yang mereka harapkan
maka konsumen akan kehilangan niatnya terhadap pemberi jasa tersebut.
Sebaliknya, bila jasa yang mereka nikmati memenuhi atau melebihi
pengharapannya, mereka cenderung akan memakai lagi pemberi jasa tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Menurut Tjiptono dan Diana (1998) ada banyak manfaat yang dapat
diperoleh saat mewujudkan kepuasan konsumen, antara lain :
1. Hubungan antara pelanggan dan perusahaan menjadi harmonis.
2. Memberi dasar yang baik bagi pembelian ulang.
3. Dapat mendorong terciptanya loyalitas pelanggan.
4. Membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut yang menguntungkan
perusahaan.
5. Reputasi perusahaan akan menjadi baik dimata pelanggan.
6. Laba yang diperoleh akan meningkat.
Baik buruknya perusahaan di mata konsumen sangat tergantung pada
bagaimana kualitas pelayanan yang diberikan. Kualitas pelayanan yang baik
merupakan kunci keberhasilan dalam berbagai usaha atau kegiatan yang
bersifat jasa, karena akan menimbulkan kepuasan yang pada akhirnya
terciptalah intensi konsumen untuk menggunakan kembali jasa pada
perusahaan yang sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
SKEMA HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN TERHADAP PELAYANAN
RUMAH SAKIT DENGAN INTENSI UNTUK KEMBALI MENGGUNAKAN
JASA RUMAH SAKIT YANG SAMA
Kebutuhan akan kesehatan
Hasil atau Perilaku Pasca Pembelian
Perilaku Membeli
Kepuasan Ketidakpuasan
Intensi membeli kembali
Pindah ke tempat lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
D. HIPOTESIS
Berdasarkan tinjauan pustaka dan teori, hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini adalah ada hubungan positif antara kepuasan terhadap pelayanan
pada pengguna Rumah Sakit dengan intensi untuk menggunakan kembali jasa
rumah sakit yang sama. Hal ini bisa dilihat bahwa semakin tinggi tingkat
kepuasan terhadap pelayanan maka akan semakin tinggi juga intensi pengguna
jasa rumah sakit untuk menggunakan kembali jasa rumah sakit tersebut.
sebaliknya semakin rendah tingkat kepuasan terhadap pelayanan maka intensi
pengguna jasa untuk menggunakan kembali jasa Rumah Sakit yang sama juga
akan semakin rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan teknik
korelasional. Penelitian korelasional merupakan tipe penelitian yang berbentuk
hubungan dari dua variabel atau lebih (Azwar, 2004). Penelitian korelasional
bertujuan untuk menyelidiki ada tidaknya hubungan antara satu variabel
dengan variabel lainnya. Dalam penelitian ini akan dicari apakah ada
hubungan yang positif antara kepuasan terhadap pelayanan di rumah sakit
dengan intensi untuk kembali menggunakan jasa rumah sakit yang sama.
B. Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel adalah segala sesuatu yang dapat menjadi obyek penelitian
atau faktor yang berperan atau gejala-gejala yang diteliti. Pada penelitian ini
variabel yang akan diteliti adalah :
1. Variabel Independent : kepuasan terhadap pelayanan
2. Variabel Dependent : intensi untuk menggunakan kembali
C. Definisi Operasioanal
Definisi operasional adalah batasan atau spesifikasi dari variabel-
variabel penelitian secara konkrit berhubungan dengan realitas yang akan
diukur dan merupakan manifestasi dari hal-hal yang akan diamati dari suatu
penelitian. definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal yang didefinisikan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
dapat diamati. Penyusunan definisi operasional ini perlu karena digunakan
untuk merujuk alat pengambilan data yang akan digunakan dalam penelitian
(Suryabrata, 1999).
1. Kepuasan terhadap pelayanan
Kepuasan terhadap pelayanan didefinisikan sebagai sikap atau
perasaan puas seseorang secara keseluruhan terhadap suatu produk jasa atau
pelayanan yang telah digunakan.
Variabel kepuasan terhadap kualitas pelayanan diukur melalui
pernyataan favorable dan unfavorable yang didapat dalam skala kepuasan
terhadap pelayanan.Dalam penelitian ini kepuasan terhadap pelayanan
diungkap dengan menggunakan skala kepuasan terhadap pelayanan. Skala
ini diukur berdasarkan faktor – faktor yang membentuk kepuasan terhadap
pelayanan, yaitu :
a. Kinerja dan Kehandalan Produk
b. Citra merek
c. Hubungan Harga – Nilai
d. Tingkat Kinerja Karyawan
e. Fasilitas Umum
Tingkat kepuasan diperoleh dari skor total penelitian, makin tinggi
skor total yang diperoleh subyek maka semakin tinggi kepuasan terhadap
pelayanan. Dan sebaliknya, semakin rendah skor total yang diperoleh subjek
maka semakin rendah kepuasan terhadap pelayanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
2. Intensi kembali menggunakan jasa rumah sakit yang sama
Intensi menggunakan kembali jasa rumah sakit yang sama dapat
diartikan sebagai kecenderungan seseorang untuk melakukan suatu perilaku
membeli yang berhubungan dengan target yang hendak dicapai dalam
rangka memenuhi motif berperilakunya.
Dalam penelitian ini intensi menggunakan kembali jasa rumah sakit
yang sama diungkap dengan menggunakan skala intensi menggunakan
kembali jasa rumah sakit yang sama yang melibatkan 4 (empat) elemen yang
berbeda dari intensi berperilaku (Fishbein & Ajzen, 1975) yaitu :
a. Behavior (tingkah laku), mengacu pada perilaku yang akan dilakukan
yaitu kecenderungan untuk melakukan tindakan menggunakan kembali
suatu jasa yang sama.
b. Target, mengacu pada tujuan dari dilakukannya perilaku tersebut yaitu
jasa sebagai sasaran yang akan dibeli konsumen.
c. Time, mengacu pada waktu terjadinya perilaku tersebut yaitu saat dimana
kegiatan pembelian jasa akan dilakukan oleh konsumen.
d. Situation, mengacu pada keadaan saat tindakan dilaksanakan atau
penyebab mengapa tingkah laku pembelian suatu jasa dilaksanakan.
Tingkat intensi menggunakan kembali jasa rumah sakit yang sama
diperoleh dari skor total penelitian, makin tinggi skor total yang diperoleh
subyek maka semakin tinggi intensi konsumen untuk kembali menggunakan
jasa rumah sakit yang sama. Dan sebaliknya, semakin rendah skor total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
yang diperoleh subjek maka semakin rendah intensi untuk kembali
menggunakan jasa rumah sakit yang sama.
D. Subyek penelitian
Pemilihan subjek penelitian sebagai sample penelitian ini tidak
diarahkan pada keterwakilan dalam jumlah atau peristiwa melainkan pada
kecocokan konteks teoritis tentang hubungan antara kepuasan terhadap
kualitas pelayanan di rumah sakit dengan intensi untuk kembali menggunakan
jasa rumah sakit yang sama. Teknik pengambilan subjek dalam penelitian ini
menggunakan teknik sampling yaitu sampling purposive. Teknik sampling
purposive yaitu, teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu,
dalam hal ini sampel adalah pasien atau keluarga pasien yang pernah
menggunakan jasa rumah sakit tersebut . (Sugiono, 1999).
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang memiliki
kriteria sebagai berikut :
- Subjek pernah berobat, memeriksakan kesehatan atau check-up, rawat
inap, konsultasi kesehatan, atau menggunakan jasa Rumah Sakit tersebut.
- Pasien atau kerabat pasien yang mempunyai akses untuk mengambil
keputusan, dan secara langsung maupun tidak langsung merasakan
pelayanan di rumah sakit
- Subyek berusia 18 tahun keatas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
- Tingkat pendidikan minimal SLTA, dengan asumsi subyek dianggap
sudah memiliki kemandirian dalam menentukan intensi membelinya dan
dapat berpikir dengan matang.
E. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan pengisisan skala yang terdiri dari 2 macam skala, yaitu :
1. Skala kepuasan terhadap pelayanan mencakup 50 item yang terdiri dari 25
item favorable dan 25 item unfavorable. Skala tersebut didasarkan pada
kesimpulan mengenai kepuasan terhadap pelayanan yang mempunyai
aspek :
1. Kinerja dan kehandalan produk
2. Citra merek
3. Hubungan harga – nilai
4. Kinerja karyawan
5. Fasilitas umum
Kelima aspek diatas dilihat dari 2 fenomena psikologis yang terdiri dari
aspek afektif dan aspek kognitif. Skala ini menggunakan metode likert
dengan 4 kategori pilihan jawaban yang tersedia untuk masing-masing
item, yang terdiri dari Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS),
Sangat Tidak Setuju (STS). Penyebaran alat ini dikelompokkan menjadi 2
kategori, yaitu :
Kategori 1 :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Item favorabel, dengan pilihan jawaban dan skor untuk setiap jawaban
adalah sebagai berikut :
Sangat Setuju : skor 4 Tidak Setuju : skor 2
Setuju : skor 3 Sangat Tidak Setuju : skor 1
Kategori 2 :
Item Unfavorable, dengan pilihan jawaban dan skor untuk setiap jawaban
adalah sebagai berikut :
Sangat Setuju : skor 1 Tidak Setuju : skor 3
Setuju : skor 2 Sangat Tidak Setuju : skor 4
Tabel 1
Distribusi Penyebaran Item Kepuasan Terhadap Pelayanan Sebelum Uji Coba
No Aspek Favorable Unfavorable Total
1 Kinerja dan kehandalan produk 1,11,21,31,41 6,20,30,40,50 10
2 Citra Merek 7,19,29,39,49 2,12,22,32,42 10
3 Hubungan Harga - Nilai 3,13,23,33,43 8,18,28,38,48 10
4 Kinerja karyawan 9,17,27,37,44 4,14,24,34,47 10
5 Fasilitas umum 5,15,25,35,46 10,16,26,36,45 10
Total 25 25 50
2. Skala intensi menggunakan kembali
Intensi menggunakan kembali jasa rumah sakit yang sama akan
diukur melalui skala intensi menggunakan kembali jasa rumah sakit yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
sama yang melibatkan empat elemen dari intensi berperilaku yaitu,
perilaku, target, waktu dan situasi (Fishbein & Ajzen, 1975).
Skala intensi untuk menggunakan kembali jasa rumah sakit yang
sama dalam penelitian ini terdiri dari 2 buah item yang menggunakan
alternatif jawaban terentang dari satu (1) sampai tujuh (7).
Jawaban yang cenderung kekanan menunjukkan intensi untuk
menggunakan kembali yang tinggi, sedangkan jawaban yang cenderung
kekiri menunjukkan intensi yang rendah untuk menggunakan kembali jasa
rumah sakit yang sama.
Tabel 2
Blue Print
Skala Intensi Menggunakan Kembali Jasa Rumah Sakit yang Sama
No Pertanyaan Item Total
1. Saya berniat untuk menggunakan kembali jasa
rumah sakit yang sama jika saya atau keluarga
saya menderita sakit
1 1
Total 1 1
F. Validitas dan reliabilitas
1. Validitas
Validitas berarti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
dengan maksud dilakukannnya pengukuran tersebut. Pada penelitian ini
digunakan validitas isi dan seleksi item.
a. Validitas Isi
Validitas isi merupakan validitas yang diestimasikan lewat pengujian
terhadap isi alat ukur dengan analisis rasional atau lewat professional
judgment. Dalam hal ini validitas dilakukan oleh orang yang dianggap ahli
dalam masalah atribut yang hendak diukur. Uji validitas isi pada
penelitian ini dilakukan dengan cara mencocokan antara definisi
operasional dengan indikator-indikator yang kemudian dijabarkan dalam
bentuk item-item. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah isi item-
item dalam skala mencakup keseluruhan kawasan isi dari obyek yang
hendak diukur dan tidak keluar dari indikator-indikator yang telah
ditentukan. Pengukuran validitas isi skala pada penelitian ini
dikonsultasikan dengan dosen pembimbing.
b. Seleksi Item
Dalam penelitian ini dilakukan pengujian khusus butir-butir alat ukur
untuk menguji kesahihan item. Koefisien korelasi item total dicari dengan
cara mengkorelasikan skor item dengan skor item total menggunakan
program SPSS. Dengan kriteria indeks diskriminasi item ≥ 0.30. Hal ini
dilakukan karena indeks diskriminasi item ≥ 0.30 dianggap memiliki daya
beda yang memuaskan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
2. Reliabilitas
Reliabilitas suatu alat ukur menunjukkan pada suatu pengertian bahwa
alat ukur tersebut cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data. Reliabilitas memiliki pengertian dapat dipercaya atau
dapat diandalkan. Uji reliabilitas masing-masing skala dilakukan dengan
menggunakan program SPSS dengan teknik Alpha Cronbach. Rentangan
reliabilitas antara nol sampai dengan satu. Sehingga koefisien reliabilitas
skala yang mendekati satu akan menghasilkan reliabilitas yang tinggi.
H. Metode Analisis Data
Sesuai dengan tujuan penelitian dan identifikasi variabel maka untuk
mengetahui adanya hubungan positif antara kepuasan terhadap pelayanan di
RSU. Bethesda Lempuyangwangi dengan intensi menggunakan kembali jasa
Rumah sakit yang sama, maka digunakan analisis korelasi dari Product
Moment Pearson.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
BAB IV
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
1. Orientasi Kancah
Rumah Sakit Bethesda Lempuyangwangi pertama kali berdiri bukan
berupa Rumah sakit hanya sebuah klinik Bidyandes Lempuyangwangi.
Kemudian berubah menjadi Rumah Sakit Kesehatan Ibu dan Anak (RSKIA)
Bethesda Lempuyangwangi, yang ijin tetapnya baru keluar tahun
2001.RSKIA Bethesda Lempuyangwangi hanya menitikberatkan pada
penanganan dan perawatan ibu dan anak seperti kebidanan dan kandungan,
klinik anak sehat dan imunisasi, dsb. Kemudian tahun 2003 berubah lagi
menjadi RSU. Bethesda Lempuyangwangi. Sekarang di RSU. Bethesda
Lempuyangwangi sudah bisa digunakan untuk umum tidak hanya khusus
ibu dan anak. Adapun visi dari RSU. Bethesda Lempuyangwangi ini adalah
menjadi sarana pelayanan kesehatan yang profesional dalam mewujudkan
kesehatan yang optimal berlandaskan kasih. Sedangkan Motto dari RSU.
Bethesda Lempuyangwangi adalah menjadi rumah sakit yang ramah, bersih
dipercaya, dan memberikan kepuasan.
Seiring berjalannya waktu jumlah pasien di RSU. Bethesda
Lempuyangwangi pun mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari
rerata kunjungan pasien rawat jalan dari tahun 2001-2003 adalah 6.351
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
pasien. Tahun 2001-2003 jumlah pasien cenderung naik. Rata-rata
kunjungan pasien perhari adalah 38 orang. Dari data yang ada maka dapat
kita lihat bahwa minat konsumen untuk menggunakan pelayanan di RSU.
Bethesda Lempuyangwangi semakin meningkat. Minat tersebut tentu
banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor kepuasan
konsumen setelah menggunakan jasa sehingga mereka kembali ke tempat
yang sama, adanya informasi dari mulut ke mulut oleh teman atau saudara
tentang Rumah sakit ini, juga keramahan dan kenyamanan yang dirasakan
konsumen saat menggunakan jasa di tempat ini. Kebanyakan konsumen
Rumah Sakit ini adalah pelanggan setia, jadi dari dulu sampai sekarang
mereka sering menggunakan kembali jasa di tempat ini. Hal ini sesuai
dengan misi RSU. Bethesda Lempuyangwangi yaitu, selalu berusaha
memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dan terjangkau oleh
semua lapisan masyarakat, dan juga mengupayakan pelayanan yang holistic,
Harmonis dan penuh kasih.
2. Langkah-langkah Penelitian
a. Membuat skala alat ukur Penelitian
Skala dalam penelitian ini terdiri dari 2 skala, yaitu skala kepuasan
terhadap kualitas pelayanan dan skala intensi menggunakan kembali.
Dimana pada skala kepuasan terhadap kualitas pelayanan terdiri dari 50
butir item dan skala intensi menggunakan kembali terdiri dari 2 item
yang disusun sendiri oleh peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
b. Try Out atau uji coba alat ukur penelitian
Uji coba dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2006. subyek adalah
masyarakat dari berbagai instansi dan universitas di Yogyakarta, seperti
Dinas Sosial, Badan Informasi Daerah (BID), Departemen Kehakiman
dan HAM, Universitas Sanata Dharma, Universitas Atma Jaya. Jumlah
subyek yang mengisi skala sebanyak 80 orang.
c. Analisis Item
Dilakukan dengan menggunakan program SPSS 10.0 dengan
mengukur antara item-item yang diuji dengan skor total responden yang
diuji. Berdasarkan hasil analisis didapatkan, 47 item sahih untuk
kepuasan terhadap kualitas pelayanan dan 2 item sahih untuk intensi
menggunakan kembali.
d. Penyebaran Skala Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11 september 2006 sampai
dengan 20 september 2006. Untuk mendapatkan subyek yang sesuai
dengan criteria yang telah ditentukan peneliti, maka penelitian dilakukan
di Rumah Sakit Umum Bethesda Lempuyangwangi yang berlokasi di Jl.
Hayam Wuruk 6 Yogyakarta. Subyek penelitian ini ditentukan yang
sudah pernah berobat atau pernah merasakan pelayanan baik secara
langsung maupun tidak langsung di RSU. Bethesda Lempuyangwangi.
Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan skala berjumlah 100 skala
atau angket. Setiap skala terdiri dari 2 jenis skala, yaitu skala kepuasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
terhadap kualitas pelayanan yang terdiri dari 47 item dan skala intensi
menggunakan kembali yang terdiri dari 2 item.
3. Pelaksanaan Penelitian
Sebelum mengadakan penelitian, terlebih dahulu peneliti mengadakan
uji coba alat penelitian atau biasa disebut dengan Try Out. Uji coba alat
penelitian dilakukan untuk melihat kesahihan butir yang diukur dan
reliabilitas alat ukur yang akan digunakan untuk penelitian yang
sesungguhnya.
Uji coba alat penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 3 Agustus 2006
subyek adalah masyarakat dari berbagai instansi dan universitas di
Yogyakarta, seperti Dinas Sosial, Badan Informasi Daerah (BID),
Departemen Kehakiman dan HAM, Universitas Sanata Dharma,
Universitas Atma Jaya. Jumlah subyek yang mengisi skala sebanyak 80
orang. Kepada seluruh subyek diberikan 2 jenis skala yaitu skala kepuasan
terhadap kualitas pelayanan dan skala intensi menggunakan kembali.
4. Hasil Uji Coba Penelitian
1. Hasil Uji Coba Penelitian
a. Validitas dan Reliabilitas
Validitas dan reliabilitas adalah dua hal yang sangat berkaitan
dan berperan dalam membuat suatu alat ukur yang berkualitas. Dari
alat ukur ini nantinya akan menunjukkan baik atau buruknya suatu
penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Dengan demikian uji validitas dan reliabilitas perlu dilakukan
sebelum suatu alat ukur digunakan dalam suatu penelitian. Hal ini
bertujuan agar alat ukur yang digunakan dalam penelitian menjadi
akurat dan dapat dipercaya (Azwar, 1997).
b. Uji Validitas dan Reliabilitas alat Ukur
Uji kesahihan butir dan reliabilitas skala kepuasan terhadap
kualitas pelyanan dan skala intensi menggunakan kembali diperoleh
setelah peneliti melakukan pengujian alat ukur. Hasilnya sebagai
berikut:
1. Skala Pengukuran Kepuasan terhadap Kualitas pelayanan
a. Uji Kesahihan Butir Skala Kepuasan terhadap Kualitas
Pelayanan
Uji kesahihan butir skala dilakukan dengan
menggunakan program SPSS 10.0 dengan mengukur korelasi
antara item-item yang diuji dengan skor total responden uji
coba. Kriteria pemilihan item berdasarkan korelasi item total
untuk skala ini menggunakan batasan ≥ 0,30. Berdasarkan hasil
perhitungan menunjukkan koefisien korelasi item total berkisar
antara 0,1646 sampai 0,7054. dari hasil pengujian itu diperoleh
3 item yang dinyatakan gugur dari 50 item yang diujicobakan
karena mempunyai korelasi yang rendah (≤ 0,30) terhadap skor
total. Item-item yang gugur adalah item nomer 4 dari aspek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
kinerja karyawan, item nomer 46 dari aspek fasilitas umum,
dan item nomer 48 dari aspek harga-nilai. Dari aspek-aspek
yang digunakan tidak didapati aspek yang hilang akibat
keseluruhan itemnya gugur. Berikut ini disajikan tabel 3,
distribusi butir-butir pernyataan yang sahih.
Tabel 3 Skala Kepuasan Terhadap Kualitas Pelayanan
Setelah Uji Coba Aspek Sifat Item
Favorable Unfavorable Total
Kinerja dan kehandalan produk 1,11,21,31,41 6,20,30,40,50 10 Citra Merk 7,19,29,39,49 2,12,22,32,42 10 Harga-nilai 3,13,23,33,43 8,18,28,38 9 Kinerja Karyawan 9,17,27,37,44 14,24,34,47 9 Fasilitas Umum 5,15,25,35 10,16,26,36,45 9 Total 24 23 47
b. Reliabilitas Skala Kepuasan terhadap Kualitas Pelayanan
Reliabilitas skala diperoleh dengan menggunakan
teknik Alpha Cronbach dari program SPSS 10.0 dan diperoleh
reliabilitas sebesar 0,9388. Hal ini menunjukkan bahwa skala
dalam penelitian ini layak digunakan sebagai instrumen
pengumpulan data penelitian ini.
2. Skala Pengukuran Intensi Menggunakan Kembali
a. Uji KesahihanButir Skala Intensi Menggunakan Kembali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Uji kesahihan butir skala ini dilakukan dengan program
SPSS 10.0. Hasil perhitungan menunjukkan koefisien korelasi
item total adalah 0,503. Hasil pengukuran ini tidak diperoleh
item yang rendah (≤0,30) terhadap skor total.
b. Reliabilitas Skala Intensi Menggunakan Kembali
Reliabilitas skala intensi menggunakan kembali dengan
menggunakan teknik Alpha Cronbach dari program SPSS 10.0
dan diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,6401. Hal ini
menunjukkan bahwa skala dalam penelitian ini layak digunakan
sebagai instrumen pengumpulan data penelitian ini.
B. Analisis Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data Penelitian
Hasil pengumpulan dan penelitian diperoleh data dengan
deskripsi sebagai berikut :
Tabel 4 DESKRIPSI DATA PENELITIAN
Deskripsi data Kepuasan terhadap kualitas pelayanan
Intensi menggunakan
kembali Mean
SD
X Max
X Min
134,63
15,00
172
92
10,12
1,92
14
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Untuk mengetahui tingkat kepuasan dan intensi terhadap
Rumah sakit Bethesda Lempuyangwangi dari subyek penelitian, dilakukan
uji signifikansi antara mean empiris dan mean teoritis. Di bawah ini
disajikan perbandingan antara mean empiris, mean teoritis dan standar
deviasi hasil penelitian.
TABEL 5
UJI SIGNIFIKASI PERBANDINGAN MEAN TEORITIS, MEAN EMPIRIS DAN STANDAR DEVIASI
ALAT UKUR MEAN
TEORITIS
MEAN
EMPIRIS SD
Kepuasan terhadap kualitas pelayanan 117,5 134,63 15,00
Intensi menggunakan kembali 8 10,12 1,92
Mean Teoritik adalah rata-rata skor alat ukur penelitian. Mean teoritik ini
diperoleh dari angka yang menjadi titik tengah alat ukur penelitian.Mean
empiris adalah rata-rata skor data penelitian.
Pada kepuasan terhadap kualitas pelayanan diperoleh Mean
teoritis sebesar 117,5. Sedangkan Mean Empirisnya sebesar 134,63. Dari
data ini dapat dilihat bahwa kepuasan terhadap kualitas pelayanan pada
subyek penelitian termasuk tinggi.
Pada Intensi menggunakan kembali diperoleh Mean
Teoritisnya sebesar 8 dan Mean Empirisnya sebesar 10,12 (mean
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
empiris>mean teoritik) berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa
Intensi menggunakan kembali pada subyek penelitian ini termasuk tinggi.
2. Uji Asumsi
Sebelum melakukan uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji
asumsi yang meliputi uji normalitas sebaran dan uji lineritas hubungan.
Uji asumsi ini dilakukan untuk menguji hipotesis, selain itu uji asumsi
juga dilakukan untuk memperoleh kesimpulan yang tidak menyimpang
dari seharusnya.
a. Uji Normalitas sebaran
Uji normalitas sebaran dilakukan untuk mengetahui apakah
distribusi sebaran variable bebas dan tergantung bersifat normal. Untuk
menghitung uji normalitas adalah dengan menggunakan Metode
Kolmogorov – Smirnov test dalam program SPSS 10.0. berdasarkan
hasil uji normalitas untuk variabel kepuasan terhadap kualitas pelayanan
dengan metode Kolmogorov – Smirnov diperoleh Z sebesar 0,889 (p =
0,409 : p>0,05) yang menunjukkan bahwa sebaran variabel kepuasan
terhadap kualitas pelayanan adalah normal. Sedangkan untuk variabel
intensi menggunakan kembali diperoleh Z sebesar 1,149 (p = 0, 143 ; p
>0,05) yang menunjukkan sebaran variabel intensi adalah normal. Hal
ini dapat dilihat dari signifikansinya yang lebih besar daripada 0,05 (p >
0,05).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
TABEL 6 HASIL UJI NORMALITAS
Kepuasan terhadap kualitas pelayanan
Intensi menggunakan
kembali Kolmogorov-Smirnov 0,889 1,149
Asymp Signicant 0,409 0,143
Keterangan Normal Normal
Berdasarkan hasil uji normalitas didapatkan bahwa distribusi
sebaran variabel bebas dan tergantung bersifat normal karena
signifikansi kedua variabel lebih besar daripada 0,05 (p>0,05).
b.Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan
antara skor variabel kepuasan terhadap kualitas pelayanan dan intensi
merupakan garis lurus atau tidak. Uji linearitas ini dilakukan dengan
menghitung nilai F, yaitu dengan mempergunakan hipotesis nol (Ho).
Jika nilai F yang diperoleh lebih kecil daripada p>0,05 garis data skor
yang bersangkutan dinyatakan linear. Demikian juga sebaliknya, jika
nilai F lebih besar daripada p>0,05 garis itu berarti tidak linier.
Uji liniearitas ini dilakukan dengan menggunakan program
SPSS 10.0 hasil pengujian ini menunjukkan bahwa hubungan kedua
variabel yaitu kepuasan terhadap kualitas pelayanan dan intensi adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
linier karena taraf signifikansi untuk linearitas lebih kecil daripada
0,05 (p<0,05) yaitu F = 13,201, 0,001 atau p < 0,05.
TABEL 7 HASIL UJI LINEARITAS
F SIGN
Skor KP * Skor IMK
between group
(combined)
Linearity
Deviation from linearity
0, 997
13, 201
0, 743
0, 503
0, 001
0, 848
3. Uji Hipotesis
Data dianalisis menggunakan teknis korelasi Product Moment
Person dalam program SPSS 10.0. dari hasil analisis didapatkan skor
korelasi untuk variabel kepuasan dan intensi adalah 0,365 dengan taraf
signifikan 0,01 (uji 1 ekor). Analisis data ini membuktikan bahwa ada
hubungan positif antara kepuasan terhadap kualitas pelayanan dan intensi
menggunakan kembali. Sehingga dengan demikian dapat dikatakan bahwa
hipotesis penelitian ini diterima.
Analisis data ini membuktikan bahwa ada hubungan positif
antara kepuasan terhadap kualitas pelayanan dengan intensi menggunakan
kembali. Sehingga dengan demikian dapat dikatakan bahwa hipotesis
penelitian ini diterima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Tabel 8 Ringkasan uji korelasi Product Moment Pearson
Hubungan antara kepuasan terhadap kualitas dengan intensi menggunakan kembali
Variable N R squared r p Keterangan
Kepuasan 100
0,134
0,365
0,000
Hubungan positif signifikan
Intensi
C. ANALISIS TAMBAHAN
1. Kategorisasi
Proses selanjutnya untuk mengetahui tinggi rendahnya kepuasan
terhadap kualitas pelayanan rumah sakit dan intensi menggunakan
kembali dari subyek penelitian, maka dilakukan penggolongan atau
kategorisasi ke dalam 5 kategori, dengan menggunakan norma sebagai
berikut :
Tabel 9 Norma Kategorisasi
(µt + 1,5σ) < X Sangat Tinggi (µt + 0,5σ) < X ≤ (µt + 1,5σ) Tinggi (µt - 0,5σ) < X ≤ (µt + 0,5σ) Sedang (µt - 1,5σ) < X ≤ (µt - 0,5σ) Rendah
X ≤ (µt - 1,5σ) Sangat Rendah
Untuk skor kepuasan terhadap kualitas pelayanan rumah sakit, item
berjumlah 47 dengan skor 1 sampai 4, dengan rentang minimum 47 x 1 =
47 dan nilai maksimum 47 x 4 = 188. Maka satuan standard populasinya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
(σ) adalah 146 : 6 = 24,3, sedangkan mean teoritiknya (µt) adalah
(188+47) : 2 = 117,5.
Tabel 10 Norma Kategorisasi Kepuasan Terhadap Kualitas Pelayanan
153,9 < X Sangat Tinggi 129,7 < X ≤ 153,9 Tinggi 105,3 < X ≤ 129,7 Sedang 81,1 < X ≤ 105,3 Rendah
X ≤ 81,1 Sangat Rendah
Tabel 11 Jumlah Frekuensi dan Prosentase Kategori Kepuasan terhadap
Kualitas Pelayanan Rumah Sakit KATEGORI FREKUENSI PROSENTASE Sangat Tinggi 8 8%
Kepuasan Terhadap Tinggi 60 60% Kualitas pelayanan Sedang 27 27%
Rumah Sakit Rendah 5 5% Sangat Rendah 0 0 100 100%
Untuk skor intensi menggunakan kembali, item berjumlah 2 dengan
skor 1 sampai 7 dengan rentang minimum 2 x 1 = 2 dan nilai maksimum 2 x
7 = 14. Maka satuan standard populasinya (σ) adalah 12 : 6 = 2, sedangkan
mean teoritiknya (µt) adalah (14+2) : 2 = 8.
Tabel 12 Norma Kategorisasi Intensi Menggunakan Kembali Jasa Rumah
Sakit Yang Sama 11 < X Sangat Tinggi
9 < X ≤ 11 Tinggi 7 < X ≤ 9 Sedang 5 < X ≤ 7 Rendah
X ≤ 5 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel 13
Jumlah Frekuensi dan Prosentase Kategori Intensi menggunakan Kembali Jasa Rumah Sakit Yang Sama
KATEGORI FREKUENSI PROSENTASE Sangat Tinggi 25 25%
Kepuasan Terhadap Tinggi 37 37% Kualitas pelayanan Sedang 33 33%
Rumah Sakit Rendah 4 4% Sangat Rendah 1 1% 100 100%
D. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengolahan statistik dengan menggunakan analisis
korelasi Product Moment, diperoleh koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,365
dengan p < 0,01, yang menunjukkan bahwa kepuasan terhadap kualitas
pelayanan berhubungan positif dengan intensi menggunakan kembali. Hal
tersebut berarti bahwa semakin puas konsumen terhadap kualitas pelayanan
di RSU. Bethesda Lempuyangwangi maka akan semakin tinggi juga intensi
menggunakan kembali jasa Rumah sakit yang sama. Demikian juga
sebaliknya, semakin tidak puas konsumen terhadap kualitas pelayanan di
RSU. Bethesda Lempuyangwangi, maka semakin rendah intensi
menggunakan kembali jasa Rumah sakit yang sama. Berdasarkan analisis
diatas, dapat dikatakan bahwa hipotesis penelitian ini diterima.
Jadi, dalam penelitian ini dapat dikatakan bahwa semakin tinggi
tingkat kepuasan terhadap kualitas pelayanan di RSU. Bethesda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Lempuyangwangi yang meliputi kepuasan terhadap kinerja produk dan
kehandalan produk, citra merek, hubungan harga-nilai, kinerja karyawan
dan fasilitas umum, maka semakin tinggi pula intensi untuk menggunakan
kembali yang terdiri dari 4 elemen yaitu, tingkah laku, target, waktu dan
situasi.
Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Peter dan Olson (1990)
yang mengemukakan bahwa jika konsumen merasa puas terhadap suatu
poduk atau jasa tertentu, mereka cenderung akan membeli lagi dan
menceritakan kepada orang lain tentang pengalamannya yang memuaskan.
Menurut Loudon dan Bitta (1993) konsumen yang puas terhadap produk
dan pelayanan yang dibeli akan menyebabkan konsumen memberikan sikap
yang positif pada hasil pembelian, intensi membeli lebih tinggi dan loyal
terhadap produk atau jasa. Begitu pula dengan pendapat Simamora (2003)
yang menyatakan bahwa kepuasan konsumen perlu diperhatikan karena
berdampak pada respon konsumen selanjutnya. Konsumen yang puas
kemungkinan akan membeli kembali atau menggunakan kembali serta
memberikan suara-suara yang positif tentang produk atau jasa tertentu.
Terciptanya kepuasan dan usaha menarik konsumen untuk kembali
datang ke industri jasa yang sama memerlukan suatu bentuk pelayanan yang
baik. Hal ini sesuai dengan pendapat Carr (1990) yang menyatakan bahwa
pelayanan yang baik merupakan salah satu faktor penting dalam upaya
menciptakan rasa puas pada konsumen. Dimana kepuasan terhadap kualitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
pelayanan akan mendorong konsumen untuk melakukan pembelian ulang.
Kotler (1996) menyatakan pendapat yang sama bahwa pelayanan pada
pelanggan merupakan salah satu unsur penting untuk menarik konsumen.
Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa subyek penelitian
memiliki kepuasan yang tinggi terhadap kualitas pelayanan di RSU.
Bethesda Lempuyangwangi. Hal tersebut dapat dilihat dari rerata empirik
(134,63) yang lebih tinggi daripada rerata teoritiknya (117,5). Sedangkan
tingkat intensi menggunakan kembali pada subyek penelitian ini juga relatif
tinggi, tampak dari rerata empirik (10,12) yang lebih tinggi daripada rerata
teoritik (8). Kemungkinan hal ini disebabkan karena rata-rata subyek adalah
pasien atau keluarga pasien yang sudah sering atau lebih dari satu kali
menggunakan jasa di RSU. Bethesda Lempuyangwangi. Demikian juga
dengan intensi menggunakan kembali pada subyek penelitian ini
menunjukkan hasil yang tinggi. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan
antara mean teoritis dan mean empiris yang didapatkan berdasarkan data
deskriptif, menyatakan mean empirisnya (10, 12) > mean teoritiknya (8).
Berdasarkan data tersebut, maka dapat dikatakan bahwa konsumen RSU.
Bethesda Lempuyangwangi memiliki kecenderungan tinggi untuk memilih
dan menggunakan kembali jasa pada Rumah sakit yang sama. Subyek
memiliki perilaku berulang yang tinggi pada RSU. Bethesda
Lempuyangwangi secara konsisten.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Tingkat kepuasan terhadap kualitas pelayanan pada subyek di RSU.
Bethesda Lempuyangwangi, menunjukkan bahwa konsumen memiliki
kepuasan yang tinggi terhadap kualitas pelayanan yang mengakibatkan
terjadinya intensi untuk kembali menggunakan jasa Rumah sakit yang sama.
Hal ini didukung oleh pendapat Peter dan Olson (1999) yang menyatakan
bahwa konsumen yang merasa puas dengan yang dibeli, mereka cenderung
membelinya lagi, menggunakannya dan menceritakannya kepada orang lain.
Koefisien determinasi (R2) diperoleh sebesar 13,4%, artinya kepuasan
terhadap kualitas pelayanan hanya memberikan sumbangan sebesar 13,4%
terhadap intensi menggunakan kembali. Ada sumbangan faktor-faktor lain
sebesar 86,6% terhadap intensi. Secara teoritis seperti yang diuraikan
didepan kepuasan seharusnya memberikan sumbangan yang besar terhadap
intensi, tetapi dalam penelitian ini kepuasan terhadap kualitas pelayanan
hanya memberikan sumbangan 13,4% terhadap intensi. Sehubungan dengan
rendahnya sumbangan yang diberikan kepuasan terhadap intensi, hal ini
disebabkan karena kepuasan bukan merupakan merupakan satu-satunya
faktor yang mengakibatkan terjadinya intensi, masih ada faktor-faktor lain
yang mendukung. Dengan demikian, setelah melalui prosedur penelitian dan
analisis data yang sesuai, penelitian ini telah mencapai tujuan dan
membuktikan hipotesisnya yaitu, mampu membuktikan bahwa ada
hubungan yang positif antara kepuasan terhadap kualitas pelayanan dengan
intensi menggunakan kembali jasa Rumah Sakit yang sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa
Kepuasan terhadap pelayanan Rumah Sakit mempunyai hubungan yang
positif dengan intensi menggunakan kembali jasa Yang sama. Hal ini berarti
semakin tinggi tingkat Kepuasan Terhadap Pelayanan Rumah Sakit maka
intensi konsumen menggunakan kembali jasa yang sama juga tinggi, semakin
rendah tingkat Kepuasan Terhadap Pelayanan Rumah Sakit, maka semakin
rendah intensi konsumen untuk menggunakan kembali jasa yang sama.
B. SARAN
1. Bagi RSU. Bethesda Lempuyangwangi
Berdasarkan hasil penelitian ini, para konsumen RSU. Bethesda
Lempuyangwangi memiliki kepuasan tinggi terhadap treatment dan
pelayanan yang telah diberikan oleh RSU. Bethesda Lempuyangwangi.
Kinerja dan kehandalan produk atau treatment dari RSU. Bethesda
Lempuyangwangi perlu dipertahankan karena produk dan treatment dari
RSU. Bethesda Lempuyangwangi memberikan kepuasan yang tinggi kepada
konsumennya sehingga menimbulkan intensi untuk menggunakan kembali
jasa rumah sakit yang sama. Selain itu kinerja karyawan juga perlu
dipertahankan dan ditingkatkan. Karyawan di RSU. Bethesda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Lempuyangwangi sangat baik dalam memberikan pelayanan kepada
konsumennya, sehingga konsumen merasa puas. Kinerja karyawan bisa
ditingkatkan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan yang berkualitas
sehingga bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen
sehingga konsumen merasa nyaman.
Meningkatkan kenyamanan konsumen dalam fasilitas umum, seperti
fasilitas tempat parker, toilet, dan ruang tunggu juga perlu ditingkatkan
dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya agar konsumen
merasa nyaman dalam menggunakannya.
2. Bagi Penelitian Selanjutnya.
Penelitian ini dapat dikembangkan lagi untuk memperkaya hasil
penelitian yang telah diperoleh. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya
memperhatikan atau mencari variabel lain yang memberikan sumbangan
bagi intensi menggunakan kembali, misalnya usia, gaya hidup jenis
pekerjaan, kelas sosial, atau keluarga karena dalam penelitian ini variabel
kepuasan hanya memberikan sumbangan sebesar 13,4%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, S., 2004. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Sigma Alfa.
Azwar, S., 1999. Penyusunanan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Carr, L.P., 1990. Front Line Costumer Service. New York : John Wiley dan Sons Inc.
Dharmmesta, S. B. 1998. Theory of Planned Behavior dalam Penelitian Sikap, Niat dan Perilaku Konsumen. Kelola No. 18 / VII.
Engel, J. F. , Blackwell, R. d. , and Miniard, P. W. 1990. Consumer Behavior.
Chicago : The Dryden Press. Fishbein, M dan Ajzen, I, 1975. Belief, Intention dan Behavior : An Introduction to
Theory and Research. London addison-Wesley Publish Company Inc. Howard, J. A. 1989. Consumer Behavior : In Marketing Strategy. New Jersey :
Prentice – Hall Inc. Hesti dan Astuti. Insight, Tahun 1 / No.1 ? Februari. 2003.
Kotler, P. 1996. Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian jilid 1 & 2. Jakarta : Erlangga.
Kompas Media Nusantara. Rabu, 10 April 2002. Layanan Rumah Sakit Tumbuh Kembang Bogor. Jakarta.
Lumenta, B. 1989. Pelayanan Medis. Yogyakarta : Kanisius.
Loundon, P.J. and Bitta, AJ. 1994. Consumer Behavior : Concept and Application. London : Prentice-Hall International, Inc.
Peter, J. P. Dan Olson, J. C. 2000. Consumer Behavior : Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Jilid 1dan 2. Jakarta : Erlangga.
Rusmawati, RR., 1998. Hubungan antara Kualitas Perawatan dengan Kepuasan
Konsumen di RSUD Purworwjo. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi UGM.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Solomon, M. R., dan Suprenant, C. F. 1996. Predictibility dan Personalization in the service Encounter. Journal of Marketing. Vol. 51.
Sumedi, I. 2002. Hubungan Kepuasan Konsumen tehadap Pelayanan dengan Minat
Membeli Ulang. Skripsi ( Tidak diterbitkan). Yogyakarta. Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.
Suryani, L. K., 2002. Menggugat Pelayanan Rumah Sakit. Senin 3 Juli : Denpost.
Suryabrata, S., 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Simamora, B., 2002. Membongkar Kotak Hitam Konsumen. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Sojadi., 1996. Pedoman Penillaian KinerjaRumah Sakit. Jakarta : Katiga Bina.
Tjiptono, F, dan Diana A. 2003. TQM (Total Quality Management ). Yogyakarta : Andi Offset.
Tjiptono, Fandi., 2004. Managemen Jasa. Yogyakarta : andi Offset.
Wells, W., and Prensky, D., 1996. Consumer Behavior. New York : John Wiley and Sons Inc.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
SKALA UJI COBA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
JOGJAKARTA
Respionden yang terhormat,
Sehubungan dengan penelitian yang saya lakukan untuk menyelesaikan tugas
akhir saya, maka perkenankanlah saya mahasiswa Psikologi untuk meminta bantuan
anda untuk ikut berpartisipasi dalam penelitian ini. Anda diminta untuk mengisi
setiap pernyataan dalam skala ini. Skala ini terdiri dari 2 skala, yakni Skala A dan
Skala B. Skala A terdiri dari 50 butir pernyataan dan Skala B terdiri dari 1 butir
pernyataan.
Tidak ada jawaban yang salah karena setiap orang memiliki jawaban yang
berbeda-beda. Karena itulah, isilah setiap pernyataan sesuai dengan apa yang
anda anggap paling benar dan paling sesuai dengan diri anda. Kesungguhan anda
dalam menjawab kuesioner akan sangat membantu dalam penelitian ini. Semua
jawaban anda akan dijamin kerahasiaannya.
Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
Aluisia Anita P.
00 / PSI / USD Bacalah terlebih dahulu petunjuk pengisian sebelum anda mengerjakan….
IDENTITAS RESPONDEN : Jenis kelamin : ( ) Laki-laki / ( ) Perempuan
Umur : Tahun
Pendidikan/Pekerjaan :
Bacalah terlebih dahulu petunjuk pengisian sebelum anda mengerjakan….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
SKALA A
KEPUASAN TERHADAP PELAYANAN
PETUNJUK
1. Pada lembar-lembar berikut ini terdapat pernyataan yang berhubungan dengan
kepuasan terhadap kualitas pelayanan Rumah Sakit.
2. Anda diminta untuk menyatakan tanggapan terhadap pernyataan tersebut
dengan cara memilih :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
3. Anda bebas menentukan pilihan yang sesuai dengan keadaan diri anda.
4. Semua pilihan adalah benar selama itu sesuai dengan keadaan diri anda.
5. Cara menyatakannya adalah dengan memberi tanda silang (x) pada tempat
yang tersedia.
6. Terima kasih atas segala kesediaan anda, dan selamat mengerjakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
SKALA
NO PERNYATAAN SS S TS STS
1. Saya merasa puas menjatuhkan pilihan perawatan
kesehatan saya pada produk dan treatment di
Rumah Sakit X.
2. Saya merasa tidak yakin dan tidak aman
menggunakan produk dan treatment di Rumah
Sakit X karena hasil yang diberikan tidak
meyakinkan dari dulu hingga sekarang.
3. Saya senang biaya yang saya keluarkan untuk
berobat di Rumah Sakit X membawa hasil yang
saya harapkan pada kesehatan saya.
4. Saya kecewa dengan treatment yang diberikan
oleh para dokter di Rumah Sakit X.
5. Saya merasa puas dengan fasilitas ruang tunggu di
Rumah Sakit X.
6. Saya merasa mutu dan kinerja produk serta
treatment di Rumah Sakit X kurang aman bagi
kesehatan.
7. Saya merasa percaya dan yakin dengan perawatan
kesehatan di Rumah Sakit X.
8. Saya kecewa dengan harga yang diberikan oleh
Rumah Sakit X karena cukup mahal namun hasil
yang diberikan tidak berkualitas dan tidak
memuaskan.
9. Cara karyawan di bagian obat pada Rumah Sakit
X dalam memberikan informasi mengenai obat
sangat jelas bagi para konsumen.
10. Saya kecewa dengan kebersihan toilet di Rumah
Sakit X yang masih sangat kurang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
11. Saya merasa puas dengan hasil treatment dan
produk kesehatan di Rumah Sakit X.
12. Saya merasa kecewa telah mempercayakan
perawatan kesehatan saya pada Rumah Sakit X.
13. Harga yang diberikan oleh Rumah Sakit X,
sebanding dengan hasil yang didapat oleh
konsumen.
14. Saya kecewa dengan cara karyawan di bagian
informasi atau customer service di Rumah Sakit x
dalam memberikan informasi kepada para
konsumen.
15. Saya merasa senang dengan kebersihan toilet di
Rumah Sakit X.
16. Menurut saya, fasilitas ruang tunggu di Rumah
Sakit X tidak memenuhi standar kenyamanan lagi
karena tidak cukup menampung konsumen yang
datang.
17. Saya merasa puas dengan treatment yang
diberikan oleh para dokter di Rumah sakit X.
18. Saya kecewa karena hasil yang saya harapkan
belum tercapai namun saya telah mengeluarkan
banyak biaya.
19. Saya merasa lebih yakin dan aman menggunakan
produk dan treatment di Rumah Sakit X karena
hasil yang diberikan lebih meyakinkan dari dulu
hingga sekarang.
20. Saya merasa kecewa menjatuhkan pilihan
perawatan kesehatan saya pada produk dan
treatment di Rumah Sakit X.
21. Kinerja dan mutu produk di Rumah sakit X telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
sesuai dengan harapan dan keinginan saya.
22. Saya merasa tidak percaya dan tidak yakin dengan
perawatan kesehatan di Rumah Sakit X.
23. Saya senang dengan harga yang diberikan Rumah
Sakit x karena cukup standart namun hasil yang
diberikan sangat berkualitas dan memuaskan.
24. Saya tidak suka dengan cara karyawan di bagian
oabt dalam memberikan penjelasan tentang
pemakaian obat di Rumah Sakit X.
25. Saya merasa puas dengan tempat parkir yang
disediakan oleh Rumah Sakit X karena sangat luas
dan aman.
26. Saya kecewa dengan tempat parkir yang
disediakan oleh Rumah Sakit X karena terlalu
kecil/sempit dan sepertinya tidak aman.
27. Saya yakin dan percaya bahwa para dokter di
Rumah Sakit X telah dibekali pengetahuan yang
berkualitas dalam menangani pasien.
28. Harga yang harus saya keluarkan membuat saya
kecewa karena tidak sesuai dengan hasil yang
saya rasakan.
29. Sebagian besar teman-teman atau saudara saya
memilih Rumah sakit X untuk menangani masalah
atau gangguan pada kesehatannya.
30. Saya kecewa dengan hasil treatment dan produk
kesehatan di Rumah Sakit X.
31. Saya merasa lebih sehat setelah menggunakan
produk dan treatment di Rumah Sakit X.
32. Sebagian besar teman-teman atau saudara saya
menganjurkan untuk tidak memilih Rumah Sakit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
X untuk menangani masalah atau gangguan pada
kesehatan.
33. Saya percaya biaya yang saya keluarkan
memberikan hasil yang sesuai dengan keinginan
saya.
34. Keahlian dan mutu para dokter di Rumah Sakit X
sangat kurang dibandingkan dengan dokter-dokter
di Rumah Sakit lain.
35. Ruang periksa dan ruang treatment di Rumah
Sakit x sangat dijaga kebersihannya.
36. Saya kecewa dengan kebersihan ruang tretment
atau ruang periksa di Rumah Sakit X.
37. Menurut saya karyawan Rumah Sakit X dibagian
informasi atau customer service memberikan
kepuasan kepada konsumen yang mencari
informasi tentang Rumah Sakit X.
38. Saya kecewa karena telah mengeluarkan biaya
yang cukup banyak di Rumah Sakit X, namun
hasilnya tidak sesuai dengan yang saya harapkan.
39. Setiap kali saya mengalami gangguan pada
kesehatan, saya lebih mempercayakan perawatan
kepada Rumah Sakit X.
40. Menurut saya, produk dan treatment di Rumah
Sakit X berdampak negatif bagi kesehatan saya.
41. Mutu dan kinerja produk serta treatment di
Rumah Sakit X sangat aman bagi kesehatan.
42. Saya merasa kecewa telah berobat ke Rumah
Sakit X.
43. Menurut saya, harga di Rumah Sakit X jauh lebih
terjangkau dibandingkan dengan Rumah Sakit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
lain.
44. Saya senang dengan keramahan yang diberikan
oleh karyawan Rumah Sakit X.
45. Saya merasa tidak tenang bila membawa
kendaraan bermotor ketika berobat di Rumah
Sakit X.
46. Dari yang saya dengar, penjagaan kendaraan di
Rumah Sakit X sangat ketat dan aman.
47. Saya kecewa dengan sikap karyawan di Rumah
Sakit X yang kurang ramah.
48. Saya pikir, harga yang diberikan Rumah Sakit X
tergolong mahal dibanding dengan Rumah Sakit
lain.
49. Saya merasa bangga dapat berobat dan
menggunakan produk dari Rumah Sakit X.
50. Kinerja dan mutu produk Rumah Sakit x tidak
sesuai dengan harapan dan keinginana saya.
….. Terima Kasih …..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
SKALA B
INTENSI MENGGUNAKAN KEMBALI
JASA RUMAH SAKIT YANG SAMA
PETUNJUK :
Di bawah ini terdapat 2 pernyataan. Bacalah dan pahami baik-baik setiap
pernyataan. Anda di minta untuk mengemukakan pendapat anda tentang seberapa
besar niat anda untuk menggunakan kembali jasa Rumah Sakit yang sama
dengan memberikan tanda silang ( X ) pada salah satu angka dari 1 – 7. semakin
besar angka yang anda silang, maka semakin besar niat anda untuk menggunakan
kembali jasa Rumah Sakit yang sama. Sebaliknya semakin kecil angka yang anda
silang maka semakin kecil niat anda untuk menggunakan kembali jasa Rumah Sakit
yang sama.
Contoh :
Saya berniat untuk menggunakan kembali jasa rumah sakit yang sama
dalam waktu dekat ini.
Sangat tidak ingin 1 2 3 4 5 6 7 Sangat Ingin
Dalam contoh diatas, seseorang telah beranggapan bahwa ia sangat berniat
untuk menggunakan kembali jasa Rumah Sakit yang sama, karena itu ia
memberi tanda silang pada angka 7.
Pernyataaan
1. Saya berniat untuk menggunakan kembali jasa Rumah Sakit yang sama
jika saya atau keluarga saya mengalami sakit.
Sangat Tidak Ingin 1 2 3 4 5 6 7 Sangat Ingin
….. Terima Kasih …..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKALA UJI COBA KEPUASAN TERHADAP KUALITAS PELAYANANITEM PERTANYAAN
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 Total1. 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 1342. 2 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 2 3 1 3 3 4 1413. 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 1374. 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1475. 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 1 2 3 1736. 3 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 2 1 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 2 3 2 3 4 1607. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1508. 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 1499. 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 14110. 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 16211 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 15812 3 3 2 3 3 3 3 4 3 1 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 16313 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 13814 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 15015 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 12816 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 12617 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 14118 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 4 1 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 2 2 3 2 3 14719 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 13720 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 15521 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 15022 4 2 3 2 3 2 3 1 4 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 4 1 4 2 3 3 3 2 3 2 3 2 4 2 3 2 3 2 3 4 1 3 1 2 4 2 12923 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 14724 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 14125 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 1 3 3 3 3 2 4 2 4 2 3 3 3 14126 3 2 3 3 3 3 4 2 4 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 14227 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 14828 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 13329 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 14530 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 14531 4 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 13032 3 2 4 3 3 1 3 1 3 2 4 3 4 2 3 1 3 2 2 1 3 1 3 2 4 1 3 1 3 1 3 2 4 2 4 2 2 1 3 1 2 1 3 4 3 3 1 2 4 2 121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 16534 4 4 4 4 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 15835 3 3 3 4 2 3 2 1 2 3 2 2 1 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 1 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 12536 3 3 1 2 2 2 2 1 2 3 2 2 1 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 1 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 12037 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 13638 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 13539 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 14940 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 12641 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 15442 3 2 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 14743 3 2 3 3 2 2 2 1 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 1 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 11744 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 14845 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 12646 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 15447 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 14248 3 2 3 3 4 1 4 2 3 1 4 1 3 1 3 2 2 1 3 1 4 1 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 1 3 3 3 2 3 3 2 2 1 2 2 2 11949 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 15250 3 2 3 3 3 2 3 1 4 1 4 3 3 2 4 1 4 2 3 3 2 3 4 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 1 3 3 3 2 3 3 2 2 1 2 2 2 12851 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 14152 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 13653 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 15154 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 16455 3 2 3 3 1 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 1 3 3 4 2 3 3 3 2 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 13156 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 12857 2 3 1 4 3 3 2 4 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 10958 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 13459 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 1 3 2 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 15560 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 15061 2 3 2 3 1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 10762 2 3 2 3 1 3 2 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 3 3 2 1 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 1 1 4 3 2 2 2 1 10063 3 1 4 2 4 2 4 2 3 1 3 2 3 2 4 2 3 1 4 2 3 2 4 2 3 2 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 14564 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 14665 3 3 2 2 2 3 2 2 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 13066 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 13767 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 14468 2 1 3 3 1 3 2 3 2 1 2 2 3 3 1 4 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 1 1 2 2 4 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69 3 4 4 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 15870 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 2 3 2 2 1 1 2 3 3 3 1 3 2 3 1 1 1 3 2 3 2 1 2 2 1 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 11771 4 2 4 2 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 2 4 1 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 1 4 3 3 1 3 2 4 1 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 4 2 13172 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 15473 3 3 3 3 3 3 3 1 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 1 2 3 2 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 1 3 2 3 13874 3 3 3 3 3 3 3 1 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 1 2 3 2 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 1 3 2 3 13875 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 14976 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 15777 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 14378 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 13879 2 2 2 1 3 2 2 1 3 1 2 2 1 3 1 3 2 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 1 4 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 3 3 2 2 2 2 10580 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji Reliabilitas Alpha Skala Uji Coba Kepuasan Terhadap Kualitas Pelayanan Reliability R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted ITEM1 136.8625 211.4366 .4985 .9375 ITEM2 137.0500 210.5797 .4631 .9376 ITEM3 136.9250 212.4500 .3685 .9383 ITEM4 137.0250 215.0627 .2344 .9390 ITEM5 137.1000 211.8380 .3300 .9388 ITEM6 137.0625 213.6543 .3771 .9381 ITEM7 136.9375 211.4011 .5329 .9373 ITEM8 137.4000 208.7747 .4069 .9384 ITEM9 137.0000 211.8734 .3950 .9381 ITEM10 137.5250 210.8601 .3665 .9385 ITEM11 137.0125 212.8986 .4160 .9379 ITEM12 137.0000 208.3291 .6255 .9366 ITEM13 137.1500 209.3190 .5319 .9372 ITEM14 137.0750 211.6399 .4870 .9375 ITEM15 137.1375 213.5884 .3170 .9386 ITEM16 137.2125 211.7644 .3789 .9382 ITEM17 137.0625 210.9960 .5129 .9373 ITEM18 137.3125 206.8252 .5976 .9366 ITEM19 137.0500 208.4785 .5844 .9368 ITEM20 137.0500 208.4532 .5656 .9369 ITEM21 137.1000 209.0532 .5908 .9368 ITEM22 137.0125 206.9998 .6713 .9362 ITEM23 136.9875 208.3922 .6068 .9367 ITEM24 137.1625 209.9100 .5127 .9373 ITEM25 137.0875 211.1695 .4013 .9381 ITEM26 137.3125 211.8884 .3287 .9388 ITEM27 136.9125 210.2581 .4542 .9377 ITEM28 137.2625 206.5252 .7054 .9360 ITEM29 136.9625 212.7960 .4129 .9379 ITEM30 137.1000 209.5848 .5825 .9369 ITEM31 137.0125 209.7340 .6069 .9368 ITEM32 137.0500 210.4785 .4871 .9375 ITEM33 137.1500 211.6734 .3975 .9381 ITEM34 137.1000 212.9266 .3699 .9382 ITEM35 136.9250 209.8171 .5455 .9371 ITEM36 137.1000 206.4203 .6758 .9361 ITEM37 136.9125 212.9163 .4218 .9379 ITEM38 137.2500 208.2152 .5179 .9373
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ITEM39 136.9500 209.5418 .5654 .9370 ITEM40 136.9000 210.8253 .5273 .9373 ITEM41 137.0125 211.3036 .5280 .9373 ITEM42 136.9250 207.4880 .6900 .9362 ITEM43 137.1375 211.8416 .4901 .9375 ITEM44 136.9375 211.5783 .4479 .9377 ITEM45 136.8750 212.9715 .3121 .9387 ITEM46 137.0625 214.6669 .2721 .9388 ITEM47 137.2500 210.4430 .4177 .9380 ITEM48 137.2000 216.5165 .1646 .9393 ITEM49 137.1625 212.3657 .4014 .9380 ITEM50 137.1125 209.3669 .5895 .9368 Reliability Coefficients N of Cases = 80.0 N of Items = 50 Alpha = .9388
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji Reliabilitas Alpha Skala Penelitian Kepuasan Terhadap Kualitas Pelayanan
Reliability R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted ITEM1 131.5300 215.7264 .5539 .9466 ITEM2 131.6900 216.9029 .4207 .9474 ITEM3 131.6700 218.3041 .3890 .9475 ITEM4 131.8000 217.0909 .3969 .9476 ITEM5 131.7000 217.0202 .5153 .9469 ITEM6 131.7300 218.8456 .4067 .9474 ITEM7 132.0100 213.5252 .4860 .9472 ITEM8 131.8000 219.7778 .2629 .9484 ITEM9 132.0700 213.1971 .5475 .9467 ITEM10 131.7200 217.3552 .4962 .9470 ITEM11 131.7000 213.8485 .6544 .9460 ITEM12 131.8400 215.7115 .5402 .9467 ITEM13 131.7800 216.4764 .5490 .9467 ITEM14 131.8300 219.6577 .3301 .9478 ITEM15 131.8800 215.4602 .4923 .9470 ITEM16 131.8000 217.2929 .5012 .9469 ITEM17 131.9200 213.8117 .5545 .9466 ITEM18 131.7500 214.3106 .6256 .9462 ITEM19 131.7400 213.2044 .6232 .9461 ITEM20 131.7500 215.4823 .5945 .9464 ITEM21 131.6900 213.3676 .6513 .9460 ITEM22 131.7500 215.3813 .5798 .9465 ITEM23 131.9100 215.8807 .5011 .9469 ITEM24 131.8800 218.0663 .3337 .9481 ITEM25 131.9800 217.8380 .3369 .9481 ITEM26 131.6200 215.3289 .5263 .9468 ITEM27 131.9000 211.8485 .7399 .9455 ITEM28 131.6800 219.2097 .4019 .9474 ITEM29 131.7400 214.0731 .6483 .9461 ITEM30 131.7300 214.1789 .6737 .9460 ITEM31 131.7500 216.5530 .4895 .9470 ITEM32 131.8200 216.5329 .4691 .9471 ITEM33 131.6700 215.2738 .5230 .9468 ITEM34 131.6600 214.2469 .6260 .9462 ITEM35 131.7600 211.7398 .7093 .9456 ITEM36 131.6600 218.1257 .4777 .9471 ITEM37 131.8500 212.8763 .5725 .9465
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ITEM38 131.6600 216.1459 .5287 .9468 ITEM39 131.6700 217.5163 .5347 .9468 ITEM40 131.6900 216.7009 .5703 .9466 ITEM41 131.6800 215.2501 .6074 .9463 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted ITEM42 131.8300 217.8597 .4845 .9470 ITEM43 131.6200 214.3794 .5644 .9465 ITEM44 131.6300 219.2052 .3225 .9480 ITEM45 131.9100 214.8302 .5040 .9469 ITEM46 131.7800 217.3653 .4713 .9471 ITEM47 131.7500 214.9975 .6038 .9463 Reliability Coefficients N of Cases = 100.0 N of Items = 47 Alpha = .9479
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ji Reliabilitas Alpha Skala Uji Coba Kepuasan Terhadap Kualitas Pelayanan R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. ITEM1 5.7500 1.4452 80.0 2. ITEM2 4.5125 2.0927 80.0 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted ITEM1 4.5125 4.3796 .5033 . ITEM2 5.7500 2.0886 .5033 . Reliability Coefficients N of Cases = 80.0 N of Items = 2 Alpha = .6401
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKALA PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
JOGJAKARTA
Respionden yang terhormat,
Sehubungan dengan penelitian yang saya lakukan untuk menyelesaikan tugas
akhir saya, maka perkenankanlah saya mahasiswa Psikologi untuk meminta bantuan
anda untuk ikut berpartisipasi dalam penelitian ini. Anda diminta untuk mengisi
setiap pernyataan dalam skala ini. Skala ini terdiri dari 2 skala, yakni Skala A dan
Skala B. Skala A terdiri dari 50 butir pernyataan dan Skala B terdiri dari 1 butir
pernyataan.
Tidak ada jawaban yang salah karena setiap orang memiliki jawaban yang
berbeda-beda. Karena itulah, isilah setiap pernyataan sesuai dengan apa yang
anda anggap paling benar dan paling sesuai dengan diri anda. Kesungguhan anda
dalam menjawab kuesioner akan sangat membantu dalam penelitian ini. Semua
jawaban anda akan dijamin kerahasiaannya.
Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
Aluisia Anita P.
00 / PSI / USD Bacalah terlebih dahulu petunjuk pengisian sebelum anda mengerjakan….
IDENTITAS RESPONDEN : Jenis kelamin : ( ) Laki-laki / ( ) Perempuan
Umur : Tahun
Pendidikan/Pekerjaan :
Bacalah terlebih dahulu petunjuk pengisian sebelum anda mengerjakan….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKALA A
KEPUASAN TERHADAP PELAYANAN
PETUNJUK
1. Pada lembar-lembar berikut ini terdapat pernyataan yang berhubungan dengan
kepuasan terhadap kualitas pelayanan Rumah Sakit.
2. Anda diminta untuk menyatakan tanggapan terhadap pernyataan tersebut
dengan cara memilih :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
3. Anda bebas menentukan pilihan yang sesuai dengan keadaan diri anda.
4. Semua pilihan adalah benar selama itu sesuai dengan keadaan diri anda.
5. Cara menyatakannya adalah dengan memberi tanda silang (x) pada tempat
yang tersedia.
6. Terima kasih atas segala kesediaan anda, dan selamat mengerjakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKALA
NO PERNYATAAN SS S TS STS
1. Saya merasa puas menjatuhkan pilihan perawatan
kesehatan saya pada produk dan treatment di
Rumah Sakit BETHESDA.
2. Saya merasa tidak yakin dan tidak aman
menggunakan produk dan treatment di Rumah
Sakit BETHESDA karena hasil yang diberikan
tidak meyakinkan dari dulu hingga sekarang.
3. Saya senang biaya yang saya keluarkan untuk
berobat di Rumah Sakit X membawa hasil yang
saya harapkan pada kesehatan saya.
4. Saya kecewa dengan treatment yang diberikan
oleh para dokter di Rumah Sakit X.
5. Saya merasa puas dengan fasilitas ruang tunggu di
Rumah Sakit X.
6. Saya merasa mutu dan kinerja produk serta
treatment di Rumah Sakit X kurang aman bagi
kesehatan.
7. Saya merasa percaya dan yakin dengan perawatan
kesehatan di Rumah Sakit X.
8. Saya kecewa dengan harga yang diberikan oleh
Rumah Sakit X karena cukup mahal namun hasil
yang diberikan tidak berkualitas dan tidak
memuaskan.
9. Cara karyawan di bagian obat pada Rumah Sakit
X dalam memberikan informasi mengenai obat
sangat jelas bagi para konsumen.
10. Saya kecewa dengan kebersihan toilet di Rumah
Sakit X yang masih sangat kurang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11. Saya merasa puas dengan hasil treatment dan
produk kesehatan di Rumah Sakit X.
12. Saya merasa kecewa telah mempercayakan
perawatan kesehatan saya pada Rumah Sakit X.
13. Harga yang diberikan oleh Rumah Sakit X,
sebanding dengan hasil yang didapat oleh
konsumen.
14. Saya kecewa dengan cara karyawan di bagian
informasi atau customer service di Rumah Sakit x
dalam memberikan informasi kepada para
konsumen.
15. Saya merasa senang dengan kebersihan toilet di
Rumah Sakit X.
16. Menurut saya, fasilitas ruang tunggu di Rumah
Sakit X tidak memenuhi standar kenyamanan lagi
karena tidak cukup menampung konsumen yang
datang.
17. Saya merasa puas dengan treatment yang
diberikan oleh para dokter di Rumah sakit X.
18. Saya kecewa karena hasil yang saya harapkan
belum tercapai namun saya telah mengeluarkan
banyak biaya.
19. Saya merasa lebih yakin dan aman menggunakan
produk dan treatment di Rumah Sakit X karena
hasil yang diberikan lebih meyakinkan dari dulu
hingga sekarang.
20. Saya merasa kecewa menjatuhkan pilihan
perawatan kesehatan saya pada produk dan
treatment di Rumah Sakit X.
21. Kinerja dan mutu produk di Rumah sakit X telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sesuai dengan harapan dan keinginan saya.
22. Saya merasa tidak percaya dan tidak yakin dengan
perawatan kesehatan di Rumah Sakit X.
23. Saya senang dengan harga yang diberikan Rumah
Sakit x karena cukup standart namun hasil yang
diberikan sangat berkualitas dan memuaskan.
24. Saya tidak suka dengan cara karyawan di bagian
oabt dalam memberikan penjelasan tentang
pemakaian obat di Rumah Sakit X.
25. Saya merasa puas dengan tempat parkir yang
disediakan oleh Rumah Sakit X karena sangat luas
dan aman.
26. Saya kecewa dengan tempat parkir yang
disediakan oleh Rumah Sakit X karena terlalu
kecil/sempit dan sepertinya tidak aman.
27. Saya yakin dan percaya bahwa para dokter di
Rumah Sakit X telah dibekali pengetahuan yang
berkualitas dalam menangani pasien.
28. Harga yang harus saya keluarkan membuat saya
kecewa karena tidak sesuai dengan hasil yang
saya rasakan.
29. Sebagian besar teman-teman atau saudara saya
memilih Rumah sakit X untuk menangani masalah
atau gangguan pada kesehatannya.
30. Saya kecewa dengan hasil treatment dan produk
kesehatan di Rumah Sakit X.
31. Saya merasa lebih sehat setelah menggunakan
produk dan treatment di Rumah Sakit X.
32. Sebagian besar teman-teman atau saudara saya
menganjurkan untuk tidak memilih Rumah Sakit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
X untuk menangani masalah atau gangguan pada
kesehatan.
33. Saya percaya biaya yang saya keluarkan
memberikan hasil yang sesuai dengan keinginan
saya.
34. Keahlian dan mutu para dokter di Rumah Sakit X
sangat kurang dibandingkan dengan dokter-dokter
di Rumah Sakit lain.
35. Ruang periksa dan ruang treatment di Rumah
Sakit x sangat dijaga kebersihannya.
36. Saya kecewa dengan kebersihan ruang tretment
atau ruang periksa di Rumah Sakit X.
37. Menurut saya karyawan Rumah Sakit X dibagian
informasi atau customer service memberikan
kepuasan kepada konsumen yang mencari
informasi tentang Rumah Sakit X.
38. Saya kecewa karena telah mengeluarkan biaya
yang cukup banyak di Rumah Sakit X, namun
hasilnya tidak sesuai dengan yang saya harapkan.
39. Setiap kali saya mengalami gangguan pada
kesehatan, saya lebih mempercayakan perawatan
kepada Rumah Sakit X.
40. Menurut saya, produk dan treatment di Rumah
Sakit X berdampak negatif bagi kesehatan saya.
41. Mutu dan kinerja produk serta treatment di
Rumah Sakit X sangat aman bagi kesehatan.
42. Saya merasa kecewa telah berobat ke Rumah
Sakit X.
43. Menurut saya, harga di Rumah Sakit X jauh lebih
terjangkau dibandingkan dengan Rumah Sakit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lain.
44. Saya senang dengan keramahan yang diberikan
oleh karyawan Rumah Sakit X.
45. Saya merasa tidak tenang bila membawa
kendaraan bermotor ketika berobat di Rumah
Sakit X.
46. Dari yang saya dengar, penjagaan kendaraan di
Rumah Sakit X sangat ketat dan aman.
47. Saya kecewa dengan sikap karyawan di Rumah
Sakit X yang kurang ramah.
48. Saya pikir, harga yang diberikan Rumah Sakit X
tergolong mahal dibanding dengan Rumah Sakit
lain.
49. Saya merasa bangga dapat berobat dan
menggunakan produk dari Rumah Sakit X.
50. Kinerja dan mutu produk Rumah Sakit x tidak
sesuai dengan harapan dan keinginana saya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKALA B
INTENSI MENGGUNAKAN KEMBALI
JASA RUMAH SAKIT YANG SAMA
PETUNJUK :
Di bawah ini terdapat 2 pernyataan. Bacalah dan pahami baik-baik setiap
pernyataan. Anda di minta untuk mengemukakan pendapat anda tentang seberapa
besar niat anda untuk menggunakan kembali jasa Rumah Sakit yang sama
dengan memberikan tanda silang ( X ) pada salah satu angka dari 1 – 7. semakin
besar angka yang anda silang, maka semakin besar niat anda untuk menggunakan
kembali jasa Rumah Sakit yang sama. Sebaliknya semakin kecil angka yang anda
silang maka semakin kecil niat anda untuk menggunakan kembali jasa Rumah Sakit
yang sama.
Contoh :
Saya berniat untuk menggunakan kembali jasa rumah sakit yang sama
dalam waktu dekat ini.
Sangat tidak ingin 1 2 3 4 5 6 7 Sangat Ingin
Dalam contoh diatas, seseorang telah beranggapan bahwa ia sangat berniat
untuk menggunakan kembali jasa Rumah Sakit yang sama, karena itu ia
memberi tanda silang pada angka 7.
Pernyataaan
1. Saya berniat untuk menggunakan kembali jasa Rumah Sakit yang sama
jika saya atau keluarga saya mengalami sakit.
Sangat Tidak Ingin 1 2 3 4 5 6 7 Sangat Ingin
….. Terima Kasih …..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Data Penelitian Kepuasan Terhadap Kualitas Pelayanan Item Pertanyaan
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 471 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 32 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 43 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 34 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 36 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 38 4 3 4 3 4 2 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 49 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 310 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 2 3 1 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 4 3 2 4 311 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 312 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 313 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 414 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 415 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 316 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 317 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 318 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 319 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 320 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 321 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 322 4 2 3 3 2 3 1 4 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 4 1 4 2 3 3 3 2 3 2 3 2 4 2 3 2 3 2 3 4 1 1 4 223 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 324 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 325 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 1 3 3 3 3 2 4 2 2 3 326 3 2 3 3 3 4 2 4 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 327 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 328 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 329 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 330 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31 4 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 332 3 2 4 3 1 3 1 3 2 4 3 4 2 3 1 3 2 2 1 3 1 3 2 4 1 3 1 3 1 3 2 4 2 4 2 2 1 3 1 2 1 3 4 3 1 4 233 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 334 4 4 4 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 335 3 3 3 2 3 2 1 2 3 2 2 1 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 1 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 2 336 3 3 1 2 2 2 1 2 3 2 2 1 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 1 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 2 237 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 338 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 239 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 340 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 241 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 342 3 2 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 343 3 2 3 2 2 2 1 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 1 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 244 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 345 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 246 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 247 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 348 3 2 3 4 1 4 2 3 1 4 1 3 1 3 2 2 1 3 1 4 1 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 1 3 3 3 2 3 3 2 1 2 249 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 350 3 2 3 3 2 3 1 4 1 4 3 3 2 4 1 4 2 3 3 2 3 4 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 1 3 3 3 2 3 3 2 1 2 251 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 352 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 253 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 254 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 355 3 2 3 1 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 1 3 3 4 2 3 3 3 2 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 256 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 257 2 3 1 3 3 2 4 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 258 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 359 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 1 3 2 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 3 1 3 3 3 4 3 3 3 4 3 460 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 361 2 3 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 262 2 3 2 1 3 2 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 3 3 2 1 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 1 1 4 2 2 163 3 1 4 4 2 4 2 3 1 3 2 3 2 4 2 3 1 4 2 3 2 4 2 3 2 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 365 3 3 2 2 3 2 2 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 366 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 367 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 368 2 1 3 1 3 2 3 2 1 2 2 3 3 1 4 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 1 1 2 2 4 3 3 2 2 2 3 2 2 369 3 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 370 3 3 3 2 3 3 3 3 1 2 3 2 2 1 1 2 3 3 3 1 3 2 3 1 1 1 3 2 3 2 1 2 2 1 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 371 4 2 4 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 2 4 1 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 1 4 3 3 1 3 2 4 1 3 3 3 3 3 2 3 2 4 272 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 373 3 3 3 3 3 3 1 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 1 2 3 2 4 3 3 3 2 3 2 3 3 1 2 374 3 3 3 3 3 3 1 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 1 2 3 2 4 3 3 3 2 3 2 3 3 1 2 375 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 376 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 377 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 378 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 279 2 2 2 3 2 2 1 3 1 2 2 1 3 1 3 2 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 1 4 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 3 2 2 280 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 381 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 382 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 2 1 3 4 483 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 384 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 385 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 386 4 4 3 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 2 1 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 4 387 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 388 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 489 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 390 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 391 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 392 3 2 3 3 3 4 3 1 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 393 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 494 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 495 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 396 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 398 3 3 4 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 4 1 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 2 2 3 399 3 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3100 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
NORMALITAS
Descriptive Statistics
N Mean Std.
DeviationMinimum Maximum
KEPUASAN 100 134.63 15.00 92 172 INTENSI 100 10.12 1.92 5 14
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
KEPUASAN INTENSI
N 100 100 Normal Parameters Mean 134.63 10.12
Std. Deviation
15.00 1.92
Most Extreme Differences
Absolute .089 .115
Positive .052 .115 Negative -.089 -.095
Kolmogorov-Smirnov Z .889 1.149 Asymp. Sig. (2-tailed) .409 .143
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LINEARITAS
Case Processing Summary
Cases Included Excluded Total N Percent N Percent N Percent
INTENSI * KEPUASAN
100 100.0% 0 .0% 100 100.0%
ANOVA Table
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
INTENSI * KEPUASAN
Between Groups
(Combined) 181.193 49 3.698 .997 .503
Linearity 48.941 1 48.941 13.201 .001 Deviation from
Linearity 132.253 48 2.755 .743 .848
Within Groups
185.367 50 3.707
Total 366.560 99
Measures of Association
R R Squared
Eta Eta Squared
INTENSI * KEPUASAN .365 .134 .703 .494
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KORELASI Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation
N
KEPUASAN 134.63 15.00 100 INTENSI 10.12 1.92 100
Correlations
KEPUASAN INTENSIKEPUASAN Pearson
Correlation 1.000 .365
Sig. (2-tailed) . .000 N 100 100
INTENSI Pearson Correlation
.365 1.000
Sig. (2-tailed) .000 . N 100 100
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI