plagiat merupakan tindakan tidak terpuji · dan prestasi belajar siswa kelas iv a sd negeri tlacap...

120
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KEPALA BERNOMOR DALAM PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV A SD NEGERI TLACAP SLEMAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011 Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Anastasia Yulinda Susanti NIM: 071134074 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 05-Jan-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TEKNIK KEPALA BERNOMOR DALAM PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV A SD NEGERI TLACAP SLEMAN

SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Anastasia Yulinda Susanti

NIM: 071134074

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

i

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TEKNIK KEPALA BERNOMOR DALAM PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV A SD NEGERI TLACAP SLEMAN

SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Anastasia Yulinda Susanti

NIM: 071134074

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk :

Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu menyertai hidupku

Ayah dan Ibu yang selalu menyebut namaku dalam setiap doa mereka

Kakakku yang selalu memberikan semangat

Fajarku yang telah mengisi hari-hariku

Sahabat-sahabatku yang menjadi tempat berbagi suka dan duka

Almamaterku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

MOTTO

”You Can If You Think You Can"

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 1 November 2010

Penulis

Anastasia Yulinda Susanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA IMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Anastasia Yulinda Susanti

Nomor Mahasiswa : 071134074

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENINGKATAN

AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KEPALA BERNOMOR DALAM

PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV A SD NEGERI TLACAP SLEMAN

SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011 beserta perangkat

yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk

media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara

terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan

akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada

saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal , 1November2010

Yang menyatakan

Anastasia Yulinda Susanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

ABSTRAK

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TEKNIK KEPALA BERNOMOR DALAM PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV A SD NEGERI TLACAP SLEMAN

SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011

Anastasia Yulinda Susanti Universitas Sanata Dharma

2010

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik kepala bernomor dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas IV A SD Negeri Tlacap Sleman semester ganjil tahun pelajaran 2010 / 2011 pada pembelajaran IPA. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dengan 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Siklus I ditekankan pada penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik kepala bernomor tanpa variasi kelompok dan siklus II ditekankan pada penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik kepala bernomor dengan variasi kelompok. Data aktivitas belajar siswa diperoleh dengan mengisi lembar pengamatan. Sedangkan, data prestasi belajar siswa diperoleh dari tes akhir siklus. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik kepala bernomor dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa. Peningkatan aktvitas belajar siswa dibuktikan dengan peningkatan persentase siswa yang bertanya kepada guru dari 67,85% pada akhir siklus I menjadi 78,57% pada akhir siklus II, persentase siswa yang bertanya pada siswa lain dari 71,42% pada akhir siklus I menjadi 83,79% pada akhir siklus II, persentase siswa yang menjawab pertanyaan guru dari 66,06% pada akhir siklus I menjadi 83,93% pada akhir siklus II, persentase siswa yang menjawab pertanyaan siswa lain dari 62,49% pada akhir siklus I menjadi 76,79% pada akhir siklus II, persentase siswa yang mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelompok dari 57,14% pada akhir siklus I menjadi 67,86% pada akhir siklus II, persentase siswa yang mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelas dari 57,8% pada akhir siklus I menjadi 62,5% pada akhir siklus II, dan persentase siswa yang berpartisipasi dalam mengerjakan tugas kelompok dari 96% pada akhir siklus I menjadi 100% pada akhir siklus II. Peningkatan prestasi belajar siswa dibuktikan dengan peningkatan persentase siswa yang tuntas dari 62,29% pada akhir siklus I menjadi 82,14% pada akhir siklus II. Kata kunci : aktivitas belajar, prestasi belajar, model pembelajaran kooperatif,

teknik kepala bernomor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

ABSTRACT

THE ENHANCEMENT OF LEARNING ACTIVITIES AND ACHIEVEMENT USING THE COOPERATIVE LEARNING MODEL

WITH THE TECHNIQUE OF NUMBERED HEAD IN THE SCIENCE SUBJECT FOR THE STUDENTS OF IV GRADE

IN SD NEGERI TLACAP SLEMAN

Anastasia Yulinda Susanti Sanata Dharma University

2010

The research aims to investigate the application of the cooperative learning model with the technique of numbered head can be effectively enhancing the learning activity and also learning achievement of the students of IV A grade in SD Negeri Tlacap Sleman in the subject of science.

The research was a classroom action research and it included 2 cycles. In the first cycle, the research was emphasized on the use of the cooperative learning model with the technique of numbered head without any group variation. While in the second cycle the research was emphasized on use of the cooperative learning model with the technique of numbered head with group variation. The data of students learning activities are gained by filling the observation sheets. While the data of student learning achievements are collected from the cycle final test.

The result of the research shows that the use of the cooperative learning model with the technique of numbered head could effectively enhance the learning activities and also the learning achievement. The increase of students learning activities is proved by the percentage of students questioning to teacher from 67,85% at the final cycle I become 78,57% at the final cycle II, percentage of students questioning to other students from 71,42% at the final cycle I become 83,79% at the cycle II, percentage answering teacher’s question from 66,06% at the final cycle I become 83,93% at the final cycle II, percentage answering other students question from 62,49% at the final cycle I become 76,79% at the final cycle II, percentage stating opinion in group discussion from 57,14% at the final cycle I become 67,86% at the final cycle II, percentage stating opinion in class discussion from 57,78% at the final cycle I become 62,5% at the final cycle II, and percentage having a good performance in working on the group from 96% in the final cycle I become 100% at the final cycle II. The improvement of students learning achievement is proved by the increase of students percentage accomplished from 62,29% at the final cycle I become 82,14% at the final cycle II. Key words : learning activities, learning achievement, cooperative learning model

with the technique of numbered head.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Bapa yang selalu

melimpahkan berkat dan anugrahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar kesarjanaan S1 Kependidikan Program Studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar.

Begitu banyak pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini, maka sudah sepantasnya apabila penulis mengucapkan banyak terima

kasih yang tidak terhingga kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan.

Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Yang Terhormat :

1. Allah Bapa di Surga atas segala penyertaanNya setiap hari.

2. Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D, selaku Dekan FKIP Universitas Sanata Dharma

sekaligus pembimbing I.

3. Drs. Puji Purnomo, M.Si, selaku Kaprodi PGSD.

4. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd, selaku pembimbing II.

5. Orang tuaku (Drs. FX. Sutarno dan Lucia Sumiyati), yang telah memberikan

dukungan baik moral maupun material.

6. Yunar Susanto, S.Pd selaku kakakku yang telah membantu dan memberikan

semangat.

7. Yulius Fajar Yuli Atmoko yang telah memberikan banyak perhatian.

8. Bapak/ ibu dosen beserta staff yang telah memberikan bekal selama

perkuliahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

9. Surachmin, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri Tlacap Sleman, Bapak/

Ibu guru dan siswa-siswa kelas IV A SD Negeri Tlacap Sleman tahun ajaran

2010/2011 yang telah membantu penelitian ini.

10. Mbak Rositawati yang telah menjadi tempat berkeluh kesah.

11. Pak Roni Sulistyo yang telah memberikan banyak saran.

12. Sabahat-sahabatku Ari Trisnawati, Dameria, Chitra Novella, dan Agustinus

Letten yang selalu memberikan dukungan untuk tidak menyerah.

13. Teman-temanku S1 PGSD angkatan 2007 yang tidak dapat disebutkan satu

persatu.

14. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan,

meskipun penulis telah berusaha semaksimal mungkin. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca dan dunia pendidikan pada umumnya.

Yogyakarta, 1 November 2010

Penulis

Anastasia Yulinda Susanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv

MOTTO ........................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... vi

PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................................................................... vii

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

ABSTRACT .................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ..................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvii

BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Pembatasan Masalah .................................................................. 3

C. Perumusan Masalah ................................................................... 4

D. Pemecahan Masalah ................................................................... 4

E. Batasan Pengertian ...................................................................... 5

F. Tujuan Penelitian ....................................................................... 6

G. Manfaat Penelitian ..................................................................... 6

BAB I. KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... 8

A. Aktivitas Belajar dan Prinsip-prinsip Pengaktifan Siswa

dalam Belajar ............................................................................. 8

1. Pengertian aktivitas belajar ................................................... 8

2. Prinsip-prinsip pengaktifan siswa dalam belajar.................... 10

B. Prestasi belajar .............................................................................. 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

C. Pembelajaran Kooperatif Teknik Kepala Bernomor .................. 14

1. Pengertian pembelajaran kooperatif ...................................... 14

2. Teknik kepala bernomor ....................................................... 15

3. Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran kooperatif

teknik kepala bernomor ......................................................... 16

D. Pengertian dan Tujuan IPA .......................................................... 17

1. Pengertian IPA ....................................................................... 17

2. Tujuan IPA ............................................................................ 18

E. Pembelajaran IPA Terpadu .......................................................... 19

1. Tujuan Pembelajaran IPA Terpadu ........................................ 19

2. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran IPA ......................... 20

3. Pemaduan konsep dalam pembelajaran IPA .......................... 21

F. Kerangka Berpikir ....................................................................... 22

G. Hipotesis Tindakan ..................................................................... 22

BAB III. METODE PENELITIAN ............................................................... 23

A. Jenis Penelitian ........................................................................... 23

B. Setting Penelitian ........................................................................ 24

1. Tempat penelitian .................................................................. 24

2. Subjek penelitian ................................................................... 24

3. Objek penelitian ..................................................................... 25

4. Lama penelitian ..................................................................... 25

C. Rencana Tindakan ...................................................................... 26

1. Persiapan ................................................................................ 26

2. Rencana tindakan dalam tiap siklus ........................................ 27

D. Pengumpulan data dan instrumennya ......................................... 32

1. Indikator keberhasilan ............................................................ 32

2. Jenis data ................................................................................ 33

3. Instrumen ............................................................................... 33

E. Analisis Data ............................................................................... 37

1. Peningkatan aktivitas belajar siswa ......................................... 37

2. Peningkatan prestasi belajar siswa ............................................ 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 40

A. Hasil Penelitian ........................................................................... 40

1. Siklus I ................................................................................... 41

2. Siklus II ................................................................................... 50

B. Pembahasan ................................................................................. 59

BAB V. PENUTUP ........................................................................................ 61

A. Kesimpulan ................................................................................. 61

B. Saran ............................................................................................ 61

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jadwal Penelitian .............................................................................. 25

Tabel 2. Indikator Keberhasilan ...................................................................... 32

Tabel 3. Rincian soal tes akhir siklus I dan II berdasarkan jenis soal ............. 34

Tabel 4. Kisi-kisi soal tes akhir siklus I .......................................................... 34

Tabel 5. Kriteria soal tes akhir siklus I .......................................................... 34

Tabel 6. Kisi-kisi soal tes akhir siklus II ......................................................... 35

Tabel 7. Kriteria soal tes akhir siklus II ......................................................... 36

Tabel 8. Persentase aktivitas belajar siswa pada kondisi kondisi awal .......... 41

Tabel 9. Persentase siswa tuntas pada kondisi awal ....................................... 41

Tabel 10. Persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I .............................. 45

Tabel 11. Persentase siswa tuntas pada siklus I .............................................. 46

Tabel 12. Perbandingan persentase aktivitas belajar siswa pada kondisi

awal dengan siklus I ..................................................................... 48

Tabel 13. Perbandingan persentase siswa tuntas pada kondisi awal dengan

siklus I ............................................................................................ 49

Tabel 14. Persentase aktivitas belajar siswa pada siklus II ............................. 54

Tabel 15. Persentase siswa yang tuntas pada siklus II .................................... 54

Tabel 16. Perbandingan persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I

dengan siklus II ................................................................................ 56

Tabel 17. Perbandingan persentase siswa tuntas pada siklus I dengan

siklus II ............................................................................................ 57

Tabel 18. Ringkasan hasil penelitian .............................................................. 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Jaringan tema air .......................................................................... 21

Gambar 2. Model siklus PTK ......................................................................... 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus ........................................................................................ 64

Lampiran 2. RPP siklus I pertemuan 1 ........................................................... 66

RPP siklus I pertemuan 2 ........................................................... 68

RPP siklus II pertemuan 1 .......................................................... 70

RPP siklus II pertemuan 2 .......................................................... 72

Lampiran 3. LKS siklus I pertemuan 1 ........................................................... 74

LKS siklus I pertemuan 2 ........................................................... 75

LKS siklus II pertemuan 1 ......................................................... 76

LKS siklus II pertemuan 2 ......................................................... 77

Lampiran 4. Lembar pengamatan ................................................................... 78

Lampiran 5. Tes akhir siklus I ......................................................................... 79

Lampiran 6. Kunci jawaban tes akhir siklus I ................................................. 81

Lampiran 7. Tes akhir siklus II ....................................................................... 82

Lampiran 8. Kunci jawaban tes akhir siklus II ................................................ 84

Lampiran 9. Persentase aktivitas belajar siswa pada kondisi awal .................. 85

Lampiran 10. Persentase siswa tuntas pada kondisi awal ............................... 87

Lampiran 11. Persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I ........................ 88

Lampiran 12. Persentase siswa tuntas pada siklus I ....................................... 91

Lampiran 13. Persentase aktivitas belajar siswa pada siklus II ...................... 92

Lampiran 14. Persentase siswa tuntas pada siklus II ..................................... 95

Lampiran 15. Foto-foto penelitian ................................................................. 96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xviii

Lampiran 16. Surat ijin penelitian dari FKIP USD ......................................... 99

Lampiran 17. Surat keterangan telah melakukan penelitian ........................... 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Proses pembelajaran yang menempatkan guru sebagai satu-satunya sumber

informasi masih banyak kita jumpai. Guru menganggap siswa seolah-olah seperti

sebuah botol kosong yang siap untuk dijejali dengan berbagai macam informasi.

Akibatnya di kelas siswa hanya duduk, diam, mendengar, mencatat, dan

menghapal semua informasi-informasi yang disampaikan oleh guru. Proses seperti

ini menjadikan siswa kurang kreatif dan kurang bisa mengembangkan diri serta

sukar untuk mengaplikasikan apa yang telah diperolehnya dalam kehidupan

sehari-hari.

Proses pembelajaran yang baik hendaknya menempatkan siswa sebagai

subjek yang aktif dalam mencari informasi sedangkan guru sebagai fasilitator

yang mengorganisir bahan ajar ke dalam bentuk yang mudah dipahami oleh siswa.

Hubungan guru tidak lagi vertikal tetapi cenderung ke arah horizontal.

Saat pembelajaran IPA yang didominasi dengan metode ceramah ternyata

aktivitas tidak muncul secara maksimal, karena pembelajaran berpusat pada guru.

Pada prinsipnya belajar merupakan berbuat melakukan, berbuat untuk mengubah

tingkah laku. Tidak dapat dikatakan belajar apabila didalamnya tidak terdapat

aktivitas (Sardiman dalam Eko Pramono, 2009 : 4). Dengan melihat pengertian di

atas seseorang dikatakan belajar apabila terjadi aktivitas baik fisik maupun psikis.

Oleh karena itu guru harus senantiasa menggunakan berbagai pendekatan, strategi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

metode, dan teknik yang dapat merangsang aktivitas belajar siswa sehingga siswa

dapat mengembangkan seluruh potensi dalam dirinya.

Berdasarkan observasi awal peneliti didapat data bahwa siswa kelas IV A

mempunyai aktivitas belajar IPA yang masih kurang hal itu dapat dilihat dari

persentase yang bertanya pada guru hanya 28,57%, persentase siswa yang

bertanya pada siswa lain 25%, persentase siswa yang menjawab pertanyaan guru

14,29%, persentase siswa yang menjawab pertanyaan siswa lain 17,86%,

persentase siswa yang mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelompok 0%,

persentase siswa yang mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelas 3,5%, dan

persentase siswa yang berpartisipasi dalam tugas kelompok 0%. Dari guru kelas

didapat informasi bahwa pada tahun pelajaran 2008/2009 dari 26 siswa hanya 14

siswa yang tuntas dalam mata pelajaran IPA (53,85%) dan pada tahun pelajaran

2009/2010 dari 28 siswa hanya 12 siswa yang tuntas dalam mata pelajaran IPA

(42,86%). Persentase tersebut didapatkan dengan cara membagi jumlah siswa

yang mendapat nilai sama atau lebih tinggi dari Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) dibagi dengan jumlah seluruh siswa. KKM mata pelajaran IPA di SD

Negeri Tlacap adalah 65.

Untuk menyelesaikan masalah kurangnya aktivitas dan prestasi belajar

siswa dalam pembelajaran IPA maka peneliti dalam Penelitian Tindakan Kelas

(PTK) yang dibuatnya mengambil judul ”Peningkatan Aktivitas dan Prestasi

Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Kepala

Bernomor dalam Pembelajaran IPA di Kelas IV A SD Negeri Tlacap Sleman

Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2010/ 2011”. Model pembelajaran kooperatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

dipilih karena dalam model pembelajaran ini siswa ditempatkan dalam kelompok-

kelompok kecil yang heterogen dan siswa bekerja sama untuk mencapai tujuan

dan tugas-tugas akademik bersama, sambil bekerja sama belajar keterampilan

kolaboratif dan sosial. Anggota-anggota kelompok memiliki tanggung jawab dan

saling bergantung satu sama lain mencapai tujuan bersama. Salah satu teknik

dalam model pembelajaran kooperatif ini adalah teknik kepala bernomor. Inti dari

teknik ini adalah siswa dibagi dalam kelompok yang berjumlah 5-6 orang, guru

memberikan tugas yang sama untuk masing-masing kelompok, masing-masing

siswa dalam kelompok mengerjakan tugas sesuai dengan nomor kepalanya, siswa

dalam kelompok berdiskusi memutuskan jawaban yang dianggap paling benar dan

memastikan setiap anggota kelompok mengetahui jawaban ini, guru memanggil

salah satu nomor, siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil diskusi

mereka. Diharapkan dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik

kepala bernomor aktivitas dan prestasi belajar siswa akan meningkat.

B. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis membatasi hanya (1) penelitian dikenakan

pada siswa kelas IV A SD Negeri Tlacap Sleman semester ganjil tahun pelajaran

2010 / 2011, (2) Pada mata pelajaran IPA dengan materi pokok bagian-bagian

tumbuhan dan fungsinya dengan kompetensi dasar menjelaskan hubungan antara

struktur akar tumbuhan dengan fungsinya, menjelaskan hubungan antara struktur

batang tumbuhan dengan fungsinya, menjelaskan hubungan antara struktur daun

tumbuhan dengan fungsinya, serta menjelaskan hubungan antara bunga dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

fungsinya, dan (3) dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik

kepala bernomor.

C. Perumusan Masalah

1. Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik kepala

bernomor dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV A SD

Negeri Tlacap Sleman semester ganjil tahun pelajaran 2010 / 2011 pada

pembelajaran IPA?

2. Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik kepala

bernomor dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV A SD Negeri

Tlacap Sleman semester ganjil tahun pelajaran 2010 / 2011 pada

pembelajaran IPA?

D. Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah yang akan digunakan dalam penelitian tindakan kelas

ini adalah menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik kepala bernomor.

Pada siklus I ditekankan pada penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik

kepala bernomor tanpa variasi kelompok dan pada siklus II ditekankan pada

penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik kepala bernomor dengan

variasi kelompok. Diharapkan dengan penggunaan model pembelajaran ini

aktivitas dan prestasi belajar siswa akan meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

E. Batasan Pengertian

Supaya tidak terjadi salah persepsi terhadap judul penelitian ini, maka

definisi yang digunakan adalah sebagai berikut :

1 Model pembelajaran kooperatif teknik kepala bernomor adalah model

pembelajaran yang melibatkan kelompok-kelompok kecil yang heterogen

(memiliki perbedaan kecerdasan, jenis kelamin, sosial budaya, dll), kelompok-

kelompok kecil tersebut saling bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Selain itu, pembelajaran dengan teknik ini menggunakan nomor kepala untuk

mengatur pembagian tugas. Pembelajaran kooperatif teknik kepala bernomor

dapat dilakukan tanpa variasi kelompok dan dengan variasi kelompok. Yang

dimaksud tanpa variasi kelompok adalah pada kegiatan inti siswa mengerjakan

soal dari guru berdasarkan nomor kepalanya baru kemudian mendiskusikan

jawaban soal dalam kelompok, sedangkan yang dimaksud dengan variasi

kelompok adalah pada kegiatan inti siswa bergabung dengan siswa dari

kelompok lain yang bernomor sama untuk mendiskusikan jawaban soal baru

kemudian kembali ke kelompok asal.

2 Aktivitas belajar adalah segala bentuk kegiatan baik fisik maupun psikis yang

dilakukan oleh pembelajar untuk memperoleh kemampuan baru.

3 Prestasi belajar adalah penguasaan suatu pengetahuan atau keterampilan

tertentu yang menjadi tuntutan dari suatu standar kompetensi, kompetensi

dasar, dan indikator tertentu yang dinyatakan dalam bentuk simbol-simbol,

angka, huruf, atau kalimat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

F. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif

teknik kepala bernomor dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas

IV A SD Negeri Tlacap Sleman semester ganjil tahun pelajaran 2010/

2011 pada pembelajaran IPA?

2. Untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif

teknik kepala bernomor dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas

IV A SD Negeri Tlacap Sleman semester ganjil tahun pelajaran 2010/

2011 pada pembelajaran IPA?

G. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1 Bagi sekolah

Memberikan masukan kepada sekolah bahwa model pembelajaran

kooperatif dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan aktivitas

dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran.

2 Bagi guru

Memberikan gambaran mengenai penggunaan pembelajaran kooperatif

untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa dalam

pembelajaran.

3 Bagi siswa

Pembelajaran kooperatif memberi lebih banyak kesempatan pada siswa

untuk berdiskusi, bertanya, menjawab pertanyaan, dan mempresentasikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

hasil diskusi, sehingga siswa akan lebih aktif dalam proses pembelajaran

dan diharapkan prestasinya juga meningkat.

4 Bagi pembaca

Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi maupun pengetahuan

bagi pembaca tentang penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik

kepala bernomor.

5 Bagi peneliti

Penelitian ini merupakan sarana untuk mengembangkan diri terutama

dalam melakukan penelitian tindakan kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Aktivitas Belajar dan Prinsip-prinsip Pengaktifan Siswa dalam Belajar

1. Pengertian Aktivitas Belajar

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia aktivitas berarti keaktifan,

kegiatan. Aktivitas siswa tidak terbatas pada aktivitas fisik akan tetapi juga

aktivitas psikis (Sanjaya 2008:170). Belajar menurut Hilgard (dalam Wens

Tanlain, 2006: 2) adalah proses yang di dalamnya terbentuk kemampuan baru

melalui praktik atau latihan. Jadi, aktivitas belajar adalah segala bentuk

kegiatan baik fisik maupun psikis yang dilakukan oleh pembelajar untuk

memperoleh kemampuan baru. Aktivitas siswa selama proses belajar mengajar

merupakan salah satu indikator adanya keinginan siswa untuk belajar. Paul D.

Dierich dalam Hamalik (2001:172) membagi kegiatan belajar dalam 8

kelompok, yaitu :

a. Kegiatan visual

Yang termasuk kegiatan visual meliputi membaca, melihat gambar-

gambar, dan mengamati eksperimen.

b. Kegiatan-kegiatan lisan (oral)

Yang termasuk kegiatan lisan meliputi mengemukakan suatu fakta atau

prinsip, mengajukan pertanyaan, mengemukakan pendapat, dan diskusi.

c. Kegiatan-kegiatan mendengarkan

Yang termasuk kegiatan mendengarkan meliputi mendengarkan penyajian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok.

d. Kegiatan-kegiatan menulis

Yang termasuk kegiatan menulis meliputi menulis cerita, menulis laporan,

membuat rangkuman, dan mengerjakan tes.

e. Kegiatan-kegiatan menggambar

Yang termasuk kegiatan menggambar meliputi menggambar diagram,

peta, dan pola

f. Kegiatan-kegiatan metrik

Yang termasuk kegiatan metrik meliputi melakukan percobaan, memilih

alat-alat, dan menyelenggarakan permainan.

g. Kegiatan-kegiatan mental

Yang termasuk kegiatan mental meliputi mengingat, memecahkan

masalah, dan menganalisis.

h. Kegiatan-kegiatan emosional

Yang termasuk kegiatan emosi meliputi berani, tenang, dan membedakan.

Kegiatan-kegiatan dalam kelompok ini terdapat dalam semua jenis

kegiatan dan overlap satu sama lain.

Aktivitas yang diteliti meliputi :

a. Kegiatan-kegiatan lisan yang berupa :

1) Bertanya kepada guru.

2) Bertanya kepada siswa lain.

3) Menjawab pertanyaan guru.

4) Menjawab pertanyaan siswa lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

5) Mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelompok.

6) Mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelas.

b. Kegiatan menulis yang berupa menulis laporan kelompok.

Kegiatan menulis yang dimaksud di sini berupa menulis jawaban dari soal

yang diberikan guru, kemudian dirangkum menjadi satu berupa laporan

kelompok. Jika siswa menjawab soal yang diberikan guru berarti siswa

telah ikut berpartisipasi dalam mengerjakan tugas kelompok.

2. Prinsip-prinsip pengaktifan siswa dalam belajar

Kalau kita hendak mengaktifkan para siswa dalam belajar, seyogyanya

kita membuat pelajaran itu menantang, merangsang daya cipta untuk

menemukan, serta mengesankan. Berikut ini adalah prinsip-prinsip

pengaktifan siswa dalam belajar (Conny,dkk,1985:10) :

a. Prinsip motivasi

Motif adalah daya dalam pribadi seseorang yang mendorongnya untuk

melakukan sesuatu. Guru hendaknya berperan sebagai pendorong motivator,

agar motif-motif yang positif dibangkitkan dan/ ditingkatkan dalam diri siswa.

Ada 2 jenis motivasi yaitu :

1) Motivasi dari dalam diri anak (intrinsik)

Motivasi dari dalam dapat dilakukan dengan menggairahkan rasa ingin

tahu anak, keinginan untuk mencoba, dan hasrat untuk maju dalam belajar.

2) Motivasi dari luar diri anak (ekstri nsik)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Motivasi dari luar dapat dilakukan dengan memberikan ganjaran,

hukuman, misalnya dengan penugasan untuk memperbaiki pekerjaan

rumahnya.

b. Prinsip latar atau konteks

Kegiatan belajar tidak terjadi dalam kekosongan. Karena itu para guru perlu

menyelidiki apa kira-kira pengetahuan, perasaan, keterampilan, sikap, dan

pengalaman yang telah dimiliki para siswa. Perolehan itu perlu dihubungkan

dengan bahan pelajaran baru yang hendak diajarkan guru atau dipelajari para

siswa.

c. Prinsip keterarahan kepada titik pusat atau fokus tertentu

Pelajaran yang direncanakan dengan bentuk atau pola tertentu akan mampu

mengaitkan bagian-bagian yang terpisah dalam suatu pelajaran. Titik pusat itu

dapat tercipta melalui upaya merumuskan masalah yang hendak dipecahkan

merumuskan pertanyaan yang hendak dijawab, atau merumuskan konsep yang

hendak ditemukan. Satu contoh titik pusat itu ialah manfaat air dalam

kehidupan manusia. Manfaat air ini dapat ditinjau dari kebutuhan hidup

sehari-hari masyarakat di sekitar lingkungan anak, dari kebutuhan tumbuhan

dan hewan yang pada akhirnya bermanfaat bagi kehidupan manusia.

d. Prinsip hubungan sosial dan sosialisasi

Dalam belajar para siswa perlu dilatih untuk bekerja sama dengan rekan-rekan

sebayanya. Ada kegiatan belajar tertentu yang akan lebih berhasil jika

dikerjakan secara bersama-sama, misalnya dalam kerja kelompok, daripada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

jika dikerjakan sendirian oleh masing-masing siswa. Latihan bekerja sama

sangatlah penting dalam pembentukan kepribadian anak.

e. Prinsip belajar sambil bekerja

Anak-anak pada hakikatnya belajar sambil bekerja atau melakukan aktivitas.

Bekerja adalah tuntutan pernyataan diri anak. Karena itu, anak-anak perlu

diberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan nyata yang melibatkan otot

dan pikirannya. Apa yang diperoleh anak melalui kegiatan bekerja, mencari,

dan menemukan sendiri tak akan mudah dilupakan.

f. Prinsip perbedaan perorangan atau individualisasi

Setiap siswa tentu saja memiliki perbedaan perorangan, misalnya dalam kadar

kepintaran, kegemaran, bakat, latar belakang keluarga, sifat, dan kebiasaan.

Para guru seyogyanya tidak memperlakukan anak-anak seolah-olah semua

siswa itu sama.

g. Prinsip menemukan

Para guru tidak perlu menjejalkan seluruh informasi ke dalam benak anak.

Anak sendiri pada hakikatnya telah memiliki potensi dalam dirinya untuk

menemukan sendiri informasi itu. Biarkanlah, berilah kesempatan kepadanya

untuk mencari dan menemukan sendiri. Informasi yang disampaikan guru

hendaknya hanya dibatasi pada informasi yang benar-benar mendasar

”memancing” siswa untuk ”mengail” informasi selanjutnya.

h. Prinsip pemecahan masalah

Seluruh kegiatan siswa akan terarah jika didorong untuk mencapai tujuan-

tujuan tertentu. Guna mencapai tujuan-tujuan, para siswa dihadapkan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

situasi bermasalah agar mereka peka terhadap masalah. Para guru hendaknya

mendorong para siswa untuk melihat masalah, merumuskannya dan berdaya

upaya untuk memecahkannya sejauh taraf kemampuan para siswa.

B. Prestasi belajar

Prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie. Kemudian dalam

bahasa Indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil usaha. Menurut

Sutratinah Tirtonegoro (1984:24) prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha

kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol-simbol, angka, huruf,

atau kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap

peserta didik dalam periode tertentu. Senada dengan Sutratinah, Hadan

Nawawi (1981:100) mengartikan prestasi belajar sebagai tingkat keberhasilan

dalam mempelajari mata pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam bentuk

skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah mata pelajaran tertentu.

Sedangkan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia prestasi belajar adalah

penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata

pelajaran lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang

diberikan oleh guru.

Menurut definisi di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah

penguasaan suatu pengetahuan atau keterampilan tertentu yang menjadi

tuntutan dari suatu standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator

tertentu yang dinyatakan dalam bentuk simbol-simbol, angka, huruf, atau

kalimat. Tinggi rendahnya prestasi ditunjukkan dengan nilai tes yang yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

diperoleh siswa. Sehingga agar siswa memperoleh prestasi yang tinggi maka

dia harus belajar dengan sebaik-baikny, selain itu guru juga harus mengolah

bahan ajar ke dalam bentuk yang mudah dipahami siswa.

C. Pembelajaran Kooperatif Teknik Kepala Bernomor

1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Menurut Slavin (2008: 4) pembelajaran kooperatif merujuk pada

berbagai macam metode pengajaran di mana para siswa bekerja dalam

kelompok-kelompok kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam

mempelajari materi pelajaran. Menurut Davidson dan Kroll (1991) dalam Nur

Asma (2006: 11) pembelajaran kooperatif adalah kegiatan yang berlangsung

di lingkungan belajar siswa dalam kelompok kecil yang saling berbagi ide-ide

dan bekerja secara kolaboratif untuk memecahkan masalah yang ada dalam

tugas mereka. Menurut Cooper (1999) dan Heinich (2002) dalam Nur Asma

(2006:11) menjelaskan bahwa pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran

yang melibatkan kelompok-kelompok kecil yang heterogen dan siswa bekerja

sama untuk mencapai tujuan-tujuan dan tugas-tugas akademik bersama sambil

bekerja sama belajar keterampilan-keterampilan kolaboratif dan sosial.

Anggota kelompok memiliki tanggung jawab dan saling bergabung satu sama

lain untuk mencapai tujuan bersama. Dari pendapat ahli di atas dapat

didefinisikan bahwa pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang

melibatkan kelompok-kelompok kecil yang heterogen (memiliki perbedaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

kecerdasan, jenis kelamin, sosial budaya, dll) kelompok-kelompok kecil

tersebut saling bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Menurut Arends (1997) dalam Nur Asma (1996:16) unsur-unsur

kooperatif adalah :

a. Siswa dalam kelompoknya haruslah beranggapan mereka ”sehidup dan

sepenanggungan bersama”.

b. Siswa bertanggung jawab atas segala sesuatu dalam kelompoknya, seperti

milik kita sendiri.

c. Siswa haruslah melihat bahwa semua anggota di dalam kelompoknya

memiliki tujuan bersama.

d. Siswa haruslah membagi tugas dan tanggung jawab yang sama diantara

anggota kelompoknya.

e. Siswa akan dikenakan atau akan diberi hadiah/ penghargaan yang juga

akan dikenakan untuk semua anggota kelompok.

f. Siswa berbagi kepemimpinan dan mereka membutuhkan keterampilan

untuk belajar bersama selama proses pembelajaran.

g. Siswa akan diminta mempertanggungjawabkan secara individual materi

yang dipelajari dalam kelompoknya.

2. Teknik Kepala Bernomor

Pembelajaran kooperatif dengan teknik kepala bernomor dikembangkan

oleh Spencer Kagan (Anita Lie, 2008 : 60). Langkah pembelajaran kooperatif

dengan teknik kepala bernomor :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

a. Siswa dibagi dalam kelompok yang berjumlah 5-6 orang .

b. Guru memberikan tugas yang sama untuk masing-masing kelompok.

c. Masing-masing siswa dalam kelompok mengerjakan tugas sesuai dengan

nomor kepalanya.

d. Kelompok kemudian mendiskusikan masing-masing jawaban yang sudah

dikerjakan oleh anggota kelompok dan memastikan setiap anggota

kelompok mengetahui jawaban ini.

e. Guru memanggil salah satu nomor, untuk melaporkan hasil kerja sama

kelompok.

f. Siswa lain memberi sanggahan atau persetujuan terhadap presentasi yang

dilakukan teman.

Struktur kepala bernomor ini juga bisa dilanjutkan dengan mengubah

komposisi kelompok dengan cara yang efisien. Pada saat-saat tertentu, siswa

bisa keluar dari kelompok yang biasanya dan bergabung dengan siswa-siswa

lain yang bernomor sama dari kelompok lain. Cara ini bisa digunakan untuk

mengurangi kebosanan/ kejenuhan.

3. Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran kooperatif teknik kepala

bernomor

Kelebihan model pembelajaran kooperatif teknik kepala bernomor :

a. Siswa menjadi lebih bertanggung jawab karena masing-masing siswa

mendapat soal sesuai dengan nomor kepalanya.

b. Pembagian tugas menjadi lebih jelas sehingga pembelajaran dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

berlangsung secara efektif dan efiesien.

c. Melatih keterampilan sosial karena dalam pembelajaran ini siswa dituntut

untuk saling mengkomunikasikan apa yang telah mereka kerjakan.

d. Siswa menjadi lebih percaya diri karena masing-masing siswa mendapat

tugas yang sama.

Kekurangan pembelajaran kooperatif dengan teknik kepala bernomor adalah:

a. Membutuhkan persiapan mengajar yang lebih matang.

b. Membutuhkan media yang cukup banyak karena dalam pembelajaran ini

guru hanya bertugas sebagai fasilitator sehingga media sangat diperlukan

agar siswa lebih mudah untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru.

D. Pengertian dan tujuan IPA

1. Pengertian IPA

IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) merupakan terjemahan dari kata-kata

Bahasa Inggris “Natural Science” secara singkat sering disebut science.

Natural artinya alamiah, berhubungan dengan alam dan bersangkut paut

dengan alam, Science artinya ilmu pengetahuan. Menurut kamus Webster

(dalam Srini, 2001: 2) IPA adalah pengetahuan tentang alam dan gejala-

gejalanya. Sedangkan di dalam kamus Turnell IPA adalah pengetahuan

manusia yang luas yang didapatkan dengan cara observasi dan eksperimen

yang sistematik, serta dijelaskan dengan bantuan aturan-aturan, hukum-

hukum, prinsip-prinsip, teori-teori, dan hipotesis-hipotesis. Ilmu Pengetahuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Alam untuk anak-anak didefinisikan oleh Paolo dan Marten (dalam Srini,

2001: 16) sebagai berikut :

a. Mengamati apa yang terjadi.

b. Mencoba memahami apa yang diamati.

c. Mempergunakan pengetahuan baru untuk meramalkan apa yang akan

terjadi.

d. Menguji ramalan-ramalan di bawah kondisi-kondisi untuk melihat apakah

ramalan tersebut benar.

2. Tujuan IPA

Berikut ini adalah tujuan-tujuan dari IPA :

a. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan YME berdasar

keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya.

b. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang

bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

c. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran tentang

adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan,

teknologi, dan masyarakat.

d. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,

memecahkan masalah, dan membuat keputusan.

e. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara,

menjaga, dan melestarikan lingkungan alam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

f. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala

keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.

g. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai

dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.

E. Pembelajaran IPA Terpadu

1. Tujuan pembelajaran IPA Terpadu

Berikut ini adalah tujuan pembelajaran IPA terpadu (Trianto, 2010:155) :

a. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran

Anak usia 7-14 tahun masih dalam transisi berpikir kongkrit ke

berpikir abstrak. Peserta didik melihat dunia sekitarnya masih secara holistis.

Atas dasar itu pembelajaran IPA hendaknya disajikan dalam bentuk yang utuh

dan tidak parsial. Di samping itu, pembelajaran yang disajikan terpisah-pisah

dalam energi dan perubahannya, makhluk hidup dan proses kehidupan, materi

dan sifatnya, dan bumi alam semesta memungkinkan tumpang tindih dan

pengulangan, sehingga membutuhkan waktu dan energi lebih banyak serta

membosankan bagi peserta didik. Apabila konsep yang tumpang tindih dan

pengulangan dapat dipadukan maka pembelajaran akan lebih efisien dan

efektif.

b. Meningkatkan minat dan motivasi

Dengan model pembelajaran terpadu peserta didik akan terbiasa

berpikir terarah, teratur, utuh, menyeluruh, sistematik, dan analitik. Peserta

didik akan lebih termotivasi dalam belajar bila mereka merasa bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

pembelajaran itu bermakna baginya dan jika mereka berhasil menerapkan apa

yang telah dipelajarinya.

c. Beberapa kompetensi dasar dapat dicapai sekaligus

Model pembelajaran IPA terpadu dapat menghemat waktu, tenaga,

sarana, serta biaya karena pembelajaran beberapa kompetensi dasar dapat

diajarkan sekaligus

2. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran terpadu

Kekuatan yang dapat dipetik melalui pelaksanaan pembelajaran terpadu antara

lain sebagai berikut (Trianto, 2010:157) :

1. Dengan menggabungkan berbagai bidang kajian akan terjadi penghematan

waktu.

2. Peserta didik dapat melihat hubungan yang bermakna antarkonsep.

3. Pembelajaran terpadu menyajikan penerapan dan aplikasi tentang dunia

nyata yang dialami dalam kehidupan sehari-hari, sehingga memudahkan

pemahaman konsep.

4. Motivasi belajar peserta didik dapat diperbaiki dan ditingkatkan.

5. Pembelajaran terpadu membantu menciptakan struktur kognitif yang dapat

menjembatani antara pengetahuan awal peserta didik dengan pengalaman

belajar yang terkait.

Kelemahan pembelajaran terpadu :

a. Guru harus berwawasan luas dan memiliki kreativitas tinggi. Tanpa

kondisi ini pembelajaran terpadu dalam IPA akan sulit terwujud.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

b. Pembelajaran terpadu menuntut kemampuan belajar peserta didik yang

relatif ”baik”, baik dalam kemampuan akademik maupun kreativitasnya.

Jika kondisi ini tidak dimiliki maka penerapan model pembelajaran

terpadu ini sangat sulit dilaksanakan.

c. Pembelajaran terpadu membutuhkan kurikulum yang luwes, berorientasi

pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik.

d. Pembelajaran terpadu membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh.

e. Pembelajaran terpadu berkecenderungan mengutamakan salah satu bidang

kajian dan ”tenggelamnya” bidang kajian lain.

3. Pemaduan konsep dalam pembelajaran IPA

Pembelajaran terpadu diawali dengan penentuan tema (Trianto 2010: 160).

Berikut ini diberikan contoh pembelajaran IPA terpadu dengan tema air.

Mater

F. Kerangka Berpikir

Gambar 1. Jaringan tema air

Air

Fisika : Menyebutkan sifat-sifat air

Biologi : Mengidentifikasi kebutuhan makhluk hidup terhadap air

Kimia : Menyebutkan rumus kima air

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

F. Kerangka Berpikir

Dalam Pembelajaran kooperatif teknik kepala bernomor siswa dibagi

dalam kelompok-kelompok. Masing-masing siswa mendapat soal sesuai dengan

nomor kepalanya. Hal itu menyebabkan siswa termotivasi untuk mengerjakan soal

dan mengkomunikasikan hasil pekerjaannya kepada temannya satu kelompok

maupun dalam diskusi kelas.

G. Hipotesis Tindakan

1. Penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik kepala bernomor dapat

meningkatkan aktivitas siswa kelas IV A SD Negeri Tlacap Sleman

dalam pembelajaran IPA semester ganjil tahun pelajaran 2010 / 2011.

2. Penggunaan model pembelajaran kooperatif dengan teknik kepala

bernomor dapat meningkatkan prestasi siswa kelas IV A SD Negeri

Tlacap Sleman dalam pembelajaran IPA semester ganjil tahun pelajaran

2010 / 2011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian penggunaan model pembelajaran kooperatif dengan teknik

kepala bernomor ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK). PTK terdiri atas

rangkaian empat kegiatan utama yang ada pada setiap siklus, yaitu (a)

perencanaan, (b) tindakan, (c) pengamatan/ pengumpulan data, dan (d) refleksi

yang dapat digambarkan sebagai berikut (Suharsimi, dkk, 2006: 74) :

permasalahan Perencanaan tindakan I

Pelaksanaan tindakan I

Pengamatan/ Pengumpulan data I

Refleksi I

Permasalahan baru hasil refleksi I

Perencanaan tindakan II

Pelaksanaan tindakan II

Pengamatan/ Pengumpulan data II

Refleksi II

Permasalahan baru hasil refleksi II

Dilanjutkan ke siklus berikutnya

Gambar 2. Model siklus PTK

SIKLUS I

SIKLUS II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Pelaksanaan PTK dimulai dengan siklus I yang terdiri dari empat kegiatan.

Apabila sudah diketahui letak keberhasilan dan hambatan dari tindakan yang

dilaksanakan pada siklus I tersebut peneliti menentukan rancangan untuk siklus II.

Kegiatan pada siklus II dapat berupa kegiatan yang sama dengan kegiatan

sebelumnya apabila ditujukan untuk mengulangi kesuksesan atau untuk

menyakinkan/ menguatkan hasil. Akan tetapi, umumnya kegiatan yang dilakukan

pada siklus II mempunyai berbagai tambahan perbaikan dari tindakan terdahulu

yang tentu saja ditujukan untuk memperbaiki berbagai hambatan atau kesulitan

yang ditemukan dalam siklus I.

Dengan menyusun rancangan untuk siklus II, maka peneliti dapat

melanjutkan dengan tahap-tahap kegiatan seperti pada siklus I. Jika sudah selesai

dengan siklus II dan peneliti belum merasa puas dapat dilanjutkan dengan siklus

III, yang cara dan tahapannya sama dengan siklus sebelumnya.

B. Setting Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SD Negeri Tlacap, Pandowoharjo, Sleman.

2. Subjek penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelas IV A SD Negeri

Tlacap, Pandowoharjo, Sleman yang berjumlah 28 orang yang terdiri dari 14

siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

3. Objek penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah peningkatan aktivitas belajar siswa yang

meliputi bertanya pada guru, bertanya pada siswa lain, menjawab pertanyaan

guru, menjawab pertanyaan siswa lain, mengungkapkan pendapat dalam

diskusi kelompok, mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelas, partisipasi

dalam mengerjakan tugas kelompok, dan peningkatan prestasi belajar siswa.

4. Lama Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan. Berikut ini adalah jadwal

penelitian :

Tabel 1. Jadwal Penelitian

No Kegiatan

Waktu ( Bulan )

April

2010

Mei

2010

Juni

2010

Juli

2010

Agust

2010

Sept

2010

Des

2010

1. Menyusun

Proposal √

2. Bimbingan

dengan dosen √ √

3. Melaksanakan

siklus I √

4. Melaksanakan

siklus II √

5. Pengolahan

data √

6. Penyusunan

laporan √

7. Ujian √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

C. Rencana Tindakan

Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan selama 2 siklus. Siklus I

akan ditekankan pada penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik kepala

bernomor tanpa variasi kelompok. Sedangkan siklus II akan ditekankan pada

penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik kepala bernomor dengan

variasi kelompok.

1. Persiapan

a. Menyusun Silabus

Silabus dalam penelitian ini disusun sendiri oleh peneliti. Silabus secara

lengkap dapat dilihat di lampiran 1.

b. Menyusun RPP dan LKS

RPP dan LKS dalam penelitian ini disusun sendiri oleh peneliti. RPP

secara lengkap dapat dilihat di lampiran 2 dan LKS secara lengkap dapat

dilihat di lampiran 3.

c. Menyusun lembar pengamatan. Lembar pengamatan secara lengkap dapat

dilihat di lampiran 4.

d. Menyusun soal tes akhir. Soal tes akhir siklus I secara lengkap dapat

dilihat di lampiran 5 dan soal tes akhir siklus II secara lengkap dapat

dilihat di lampiran 7.

e. Membuat media pembelajaran yang berupa nomor kepala

f. Menyiapkan media pembelajaran yang berupa berbagai macam akar,

batang, daun, bunga, dan buah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

g. Melakukan observasi dan tes awal sebelum tindakan. Observasi bertujuan

untuk memberikan gambaran awal mengenai aktivitas belajar siswa

sedangkan tes awal bertujuan untuk memberikan gambaran awal mengenai

prestasi belajar siswa.

2. Rencana tindakan dalam tiap siklus

a. Siklus I

Pembelajaran pada siklus I akan menggunakan model pembelajaran

kooperatif dengan teknik kepala bernomor tanpa variasi kelompok.

1) Rencana Tindakan

Siklus I pertemuan 1 (2JP)

Kegiatan pembelajaran :

a) Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok (anggota

kelompok mempunyai kemampuan yang heterogen) dengan jumlah

anggota per kelompok 5-6 orang.

b) Setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor kepala.

c) Perwakilan dari kelompok mengambil bermacam-macam akar

yang disediakan guru.

d) Guru menjelaskan nama-nama akar yang dibagikan ke siswa.

e) Siswa dalam kelompok mengidentifikasi bagian-bagian akar,

jenis-jenis akar dan kegunaan akar bagi tumbuhan. setiap siswa

mengerjakan soal sesuai dengan nomor kepalanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

f) Kelompok kemudian mendiskusikan masing-masing jawaban yang

sudah dikerjakan oleh anggota kelompok dan memastikan anggota

kelompok mengetahui jawaban.

g) Guru memanggil salah satu nomor, untuk melaporkan hasil diskusi

kelompok.

h) Siswa dari kelompok lain memberi sanggahan atau persetujuan

terhadap presentasi yang dilakukan teman.

i) Observer mengisi lembar pengamatan dan mencatat kejadian –

kejadian yang muncul.

Siklus I pertemuan 2 (3JP)

a) Siswa kembali ke kelompok asal.

b) Perwakilan dari kelompok mengambil bermacam-macam batang

yang disediakan guru.

c) Guru menjelaskan nama-nama batang yang dibagikan kepada

siswa.

d) Siswa dalam kelompok mengidentifikasi bagian-bagian batang,

jenis-jenis batang dan kegunaan batang bagi tumbuhan. Masing-

masing anggota kelompok mengerjakan soal sesuai dengan nomor

kepalanya.

e) Kelompok kemudian mendiskusikan masing-masing jawaban yang

sudah dikerjakan oleh anggota kelompok dan memastikan anggota

kelompok mengetahui jawaban.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

f) Guru memanggil salah satu nomor, siswa dengan nomor yang

dipanggil melaporkan hasil diskusi kelompok.

g) Siswa dari kelompok lain memberi sanggahan atau persetujuan

terhadap presentasi yang dilakukan teman.

h) Observer mengisi lembar pengamatan dan mencatat kejadian -

kejadian yang muncul.

i) Siswa mengerjakan tes akhir siklus I.

3) Pelaksanaan : penelitian dilaksanakan sesuai dengan rencana tindakan

pada siklus I.

4) Pengumpulan data :

Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah (a) data aktivitas

belajar siswa diperoleh dari pengamatan dan (b) data prestasi belajar

siswa diperoleh dari nilai tes akhir siklus I.

5) Refleksi

a) Mengidentifikasi kesulitan, hambatan, dan kejadian - kejadian

khusus yang muncul pada siklus I.

b) Menganalisis peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa.

c) Menarik kesimpulan tentang peningkatan aktvitas dan prestasi

belajar siswa.

d) Merancang / memodifikasi siklus berikutnya.

b. Siklus II

Pembelajaran pada siklus II akan menggunakan model pembelajaran

kooperatif teknik kepala bernomor dengan variasi kelompok. Siswa keluar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

dari kelompok yang biasanya dan bergabung dengan siswa lain yang

bernomor sama dari kelompok lain untuk mendiskusikan tugas dari guru,

setelah selesai berdiskusi siswa kembali ke kelompok semula untuk

bertukar informasi yang mereka dapat dikelompok sebelumnya.

1) Rencana Tindakan

Siklus II pertemuan 1 (2JP)

Kegiatan pembelajaran :

a) Guru membagikan kartu soal dengan sub materi bermacam-macam

bentuk daun dan kegunaannya, kemudian siswa bergabung dengan

siswa dari kelompok lain yang bernomor sama.

b) Kelompok baru tersebut berdiskusi tentang jawaban soal.

c) Siswa kembali ke kelompok asal, kemudian masing-masing siswa

mengemukakan jawaban yang mereka dapat di kelompok

sebelumnya.

d) Guru memanggil salah satu nomor, untuk melaporkan diskusi

kelompok.

e) Siswa dari kelompok lain memberi sanggahan atau persetujuan

terhadap presentasi yang dilakukan teman.

f) Observer mengisi lembar pengamatan dan mencatat kejadian –

kejadian yang muncul.

Siklus II pertemuan 2 (3JP)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Kegiatan pembelajaran :

a) Guru membagikan kartu soal dengan sub materi bagian-bagian

bunga dan buah serta kegunaanya, kemudian siswa bergabung

dengan siswa dari kelompok lain yang bernomor sama.

b) Kelompok baru tersebut berdiskusi tentang jawaban soal.

c) Siswa kembali ke kelompok asal, kemudian masing-masing siswa

mengemukan jawaban-jawaban yang mereka dapat di kelompok

sebelumnya.

d) Guru memanggil salah satu nomor dan siswa yang dipanggil

melaporkan hasil diskusi kelompok.

e) Siswa dari kelompok lain memberi masukan atau sanggahan

terhadap kelompok yang presentasi.

f) Guru dan siswa membuat kesimpulan.

g) Observer mengisi lembar pengamatan dan mencatat kejadian -

kejadian yang muncul.

h) Siswa mengerjakan tes akhir siklus II.

2) Pelaksanaan : dilaksanakan sesuai dengan rencana tindakan pada siklus

II.

3) Pengumpulan data :

Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah (a) data aktivitas

belajar siswa diperoleh dari pengamatan dan (b) data prestasi belajar

siswa diperoleh dari nilai tes akhir II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

4) Refleksi

a) Mengidentifikasi kesulitan, hambatan, dan kejadian - kejadian

khusus yang muncul pada siklus II.

b) Menganalisis peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa.

c) Menarik kesimpulan tentang peningkatan aktvitas dan prestasi

belajar.

d) Merancang / memodifikasi siklus berikutnya.

D. Pengumpulan data dan Instrumennya

1. Indikator Keberhasilan

Tabel 2. Indikator keberhasilan

Indikator Keberhasilan Kondisi Awal (%)

Siklus I (%)

Siklus II

(%)

Instrumen

Aktivitas belajar Persentase siswa yang bertanya kepada guru 28,57 60 70 Lembar

pengamatan

Persentase siswa yang bertanya kepada siswa lain 25 60 `70 Lembar

pengamatan

Persentase siswa yang menjawab pertanyaan guru 14,29 60 70 Lembar

pengamatanPersentase siswa yang menjawab pertanyaan siswa lain 17,86 60 70 Lembar

pengamatanPersentase siswa yang mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelompok

- 50 60 Lembar pengamatan

Persentase siswa yang mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelas

3,5 50 60 Lembar pengamatan

Persentase partisipasi dalam mengerjakan tugas kelompok - 80 100 Lembar

pengamatanPrestasi belajar Persentase siswa yang tuntas (siswa dikatakan tuntas jika mendapat nilai ≥65)

7,14 60 75 Tes tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

Data kondisi awal tentang aktivitas belajar siswa diperoleh dari hasil pengamatan

yang dilakukan peneliti sebelum memberikan tindakan. Sedangkan, data kondisi

awal tentang prestasi belajar siswa diperoleh dari tes awal yang dilakukan oleh

peneliti.

2. Jenis data

Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah (a) data aktivitas belajar

siswa diperoleh dari pengamatan dan (b) data prestasi belajar siswa diperoleh dari

nilai tes tertulis.

3. Instrumen

Penelitian ini menggunakan 2 jenis instrumen, yaitu :

a. Instrumen pembelajaran meliputi : silabus, RPP, dan LKS. Silabus secara

lengkap dapat dilihat dilihat di lampiran 1, RPP dan LKS secara lengkap dapat

dilihat pada lampiran 2 dan 3.

b. Instrumen pengumpulan data meliputi :

1) Lembar pengamatan yang dikembangkan sendiri oleh penulis dengan

bimbingan dosen pembimbing (expert judgement). Aspek yang diamati

meliputi bertanya pada guru, bertanya pada siswa lain, menjawab

pertanyaan guru, menjawab pertanyaan siswa lain, mengungkapkan

pendapat dalam diskusi kelompok, mengungkapkan pendapat dalam

diskusi kelas, dan partisipasi dalam mengerjakan tugas kelompok. Lembar

pengamatan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

2) Tes tertulis

Pada siklus I dan II akan digunakan soal tes akhir yang terdiri dari 25 item

dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 3. Rincian soal tes akhir siklus I dan II berdasarkan jenis soal

Bentuk soal Jumlah soal Skor maksimal Total skor Pilihan ganda 10 1 10 Isian singkat 5 2 10 Uraian 5 3 15

Tabel 4. Kisi-kisi soal tes akhir siklus 1

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator Soal

2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dan fungsinya

2.1 Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan fungsinya

Menyebutkan bagian-bagian akar dan fungsinya

1,11

Menyebutkan jenis-jenis akar dan contohnya

4,5,6,12,16

Menjelaskan kegunaan akar bagi tumbuhan

3,17

Menyebutkan zat-zat yang diserap oleh akar

2

2.2 Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan fungsinya

Menyebutkan jenis-jenis batang dan contohnya

7,8,9,13,14,18,19

Menjelaskan kegunaan batang bagi tumbuhan

10,20

Menyebutkan zat-zat yang diangkut oleh batang

15

35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Tabel 5. Kriteria soal tes akhir siklus I

Indikator Mudah Sedang Sulit

Menyebutkan bagian-bagian akar dan fungsinya jumlah soal 2

1 11

Menyebutkan jenis-jenis akar dan contohnya jumlah soal 5

4,5,6 12 16

Menjelaskan kegunaan akar bagi tumbuhan jumlah soal 2

3 17

Menyebutkan zat-zat yang diserap oleh akar jumlah soal 1

2

Menyebutkan jenis-jenis batang dan contohnya Jumlah soal 7

7,8,9 13,14,18 19

Menjelaskan kegunaan batang bagi tumbuhan jumlah soal 2

10 20

Menyebutkan zat-zat yang diangkut oleh batang jumlah soal 1

15

Tabel 6. Kisi-kisi soal tes akhir siklus II

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator Soal

2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dan fungsinya

2.3 Menjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan dengan fungsinya

Menyebutkan bagian-bagian daun

1

Menyebutkan macam-macam bentuk daun berdasarkan tulang daun dan contoh

2,3,4,5,11,16

Menyebutkan kegunaan daun bagi tumbuhan

12,13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Menyebutkan bahan-bahan yang dibutuhkan dan dihasilkan dalam peristiwa fotosintesis

14,17

2.4 Menjelaskan hubungan antara bunga dan fungsinya

Menyebutkan bagian-bagian bunga dan biji

6,7,8, 15,18

Menyebutkan kegunaan bunga dan biji

10,19,20

Menyebutkan zat gizi yang terkandung dalam buah

9

Tabel 7. Kriteria soal tes akhir siklus II

Indikator Mudah Sedang Sulit

Menyebutkan bagian-bagian daun jumlah soal 1

1

Menyebutkan macam-macam bentuk daun berdasarkan tulang daun dan contoh jumlah soal 6

2,3,4,5,11 16

Menyebutkan kegunaan daun bagi tumbuhan jumlah soal 2

13 12

Menyebutkan bahan-bahan yang dibutuhkan dan dihasilkan dalam peristiwa fotosintesis jumlah soal 2

14 17

Menyebutkan bagian-bagian bunga dan biji Jumlah soal 5

6,7,8 15,18

Menyebutkan kegunaan bunga dan biji jumlah soal 3

10,20 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

Menyebutkan zat gizi yang terkandung dalam buah jumlah soal 1

9

E. Analisis Data

1. Peningkatan aktivitas belajar siswa

a. Persentase jumlah siswa yang bertanya pada guru dihitung dengan cara :

jumlah siswa yang bertanya pada guru x 100 %

jumlah seluruh siswa

b. Persentase jumlah siswa yang bertanya pada siswa lain dihitung dengan

cara :

jumlah siswa yang bertanya pada siswa lain x 100 %

jumlah seluruh siswa

c. Persentase jumlah siswa yang menjawab pertanyaan guru dihitung dengan

cara :

jumlah siswa yang menjawab pertanyaan guru x 100 %

jumlah seluruh siswa

d. Persentase jumlah siswa yang menjawab pertanyaan siswa lain dihitung

dengan cara :

jumlah siswa yang menjawab pertanyaan siswa lain x 100 %

jumlah seluruh siswa

e. Persentase jumlah siswa yang mengungkapkan pendapat dalam diskusi

kelompok dihitung dengan cara :

jumlah siswa yang mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelompokx100 %

jumlah seluruh siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

f. Persentase jumlah siswa yang mengungkapkan pendapat dalam diskusi

kelas dengan cara :

jumlah siswa yang mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelas x 100 %

jumlah seluruh siswa

g. Persentase jumlah siswa yang berpartisipasi dalam mengerjakan tugas

kelompok dihitung dengan cara :

jumlah siswa yang berpartisipasi dalam mengerjakan tugas kelompok x 100 %

jumlah seluruh siswa

Kriteria keberhasilan :

a. Siklus I dikatakan berhasil jika persentase siswa yang bertanya pada guru,

bertanya pada siswa lain, menjawab pertanyaan guru, menjawab pertanyaan

siswa lain ≥ 60%, persentase siswa yang mengungkapkan pendapat dalam

diskusi kelompok, mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelas ≥ 50%, dan

persentase siswa yang berpartisipasi dalam mengerjakan tugas kelompok ≥

80%.

b. Siklus II dikatakan berhasil jika persentase siswa yang bertanya pada guru,

bertanya pada siswa lain, menjawab pertanyaan guru, menjawab pertanyaan

siswa lain ≥ 70%, persentase siswa yang mengungkapkan pendapat dalam

diskusi kelompok, mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelas ≥ 60%, dan

persentase siswa yang berpartisipasi dalam mengerjakan tugas kelompok

adalah 100%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

2. Peningkatan prestasi belajar siswa

Untuk mengukur peningkatan prestasi, terlebih dahulu harus menghitung

nilai dari tes akhir yang dikerjakan siswa kemudian mempersentase jumlah siswa

yang mendapat nilai di atas KKM.

a. Nilai tes akhir dihitung dengan cara :

skor yang diperoleh x 100

skor maksimal

b. Persentase siswa yang tuntas dihitung dengan cara :

jumlah siswa yang mendapat nilai di atas KKM x 100 %

jumlah seluruh siswa

Kriteria keberhasilan :

a. Siklus I dikatakan berhasil jika persentase siswa yang tuntas dalam tes akhir

siklus I ≥ 60%.

b. Siklus II dikatakan berhasil jika persentase siswa yang tuntas dalam tes akhir

siklus II ≥ 75%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian tindakan kelas yang berjudul “Peningkatan Aktivitas dan

Prestasi Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik

Kepala Bernomor dalam Pembelajaran IPA di Kelas IV A SD Negeri Tlacap

Sleman Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ini dilaksanakan dalam

dua siklus. Pada siklus I menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik

kepala bernomor tanpa variasi kelompok dan pada siklus II menggunakan model

pembelajaran kooperatif teknik kepala bernomor dengan variasi kelompok.

Penelitian dimulai pada tanggal 21 – 31 Juli 2010. Sebelum tindakan peneliti

melakukan observasi dan tes awal untuk memberikan gambaran awal aktivitas dan

prestasi belajar siswa sebelum tindakan. Aspek yang diobservasi meliputi

bertanya pada guru, bertanya pada siswa lain, menjawab pertanyaan guru,

menjawab pertanyaan siswa lain, mengungkapkan pendapat dalam diskusi

kelompok, mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelas, dan partisipasi siswa

dalam mengerjakan tugas kelompok. Berikut adalah data observasi kondisi awal

aktivitas belajar siswa :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Tabel 8. Persentase aktivitas belajar siswa pada kondisi awal

No Aspek yang diamati Persentase (%)

Jumlah keterlibatan

1 Bertanya pada guru 28,57 12 2 Bertanya pada siswa lain 25 8 3 Menjawab pertanyaan guru 14,29 4 4 menjawab pertanyaan siswa lain 17,86 5 5 Mengungkapkan pendapat dalam diskusi

kelompok - -

6 Mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelas 3,5 1

7 Berpartisipasi dalam mengerjakan tugas kelompok - -

Prestasi belajar siswa diukur berdasarkan persentase siswa yang tuntas. Berikut

disajikan data prestasi belajar siswa pada kondisi awal sebelum tindakan.

Tabel 9. Persentase siswa tuntas pada kondisi awal

No Siswa tuntas Siswa yang belum tuntas 1 7,14%

(2 siswa) 92,86%

(26 siswa)

1. Siklus I

a. Pelaksanaan

Siklus I dilaksanakan selama 2 pertemuan, yaitu pertemuan pertama

tanggal 21 Juli 2010 dan pertemuan kedua tanggal 24 Juli 2010. Pembelajaran

pada siklus I ditekankan pada penggunaan model pembelajaran kooperatif

teknik kepala bernomor tanpa variasi kelompok.

Uraian kegiatan pada siklus pertama adalah sebagai berikut :

1) Pertemuan pertama

a) Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok dan masing-masing

siswa mendapat nomor kepala.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

b) Guru memberikan pertanyaan sebagai apersepsi ”Sebutkan bagian

tumbuhan yang ada di dalam tanah!”

c) Perwakilan dari kelompok mengambil bermacam-macam akar yang

disediakan guru.

d) Guru menjelaskan tugas masing-masing siswa dalam kelompoknya.

e) Guru menjelaskan nama-nama akar yang dibagikan kepada siswa,

setelah semua siswa jelas siswa bekerja dalam kelompoknya.

f) Siswa dalam kelompok mengidentifikasi bagian-bagian akar, jenis-

jenis akar, kegunaan akar bagi tumbuhan, dan zat-zat yang diserap oleh

akar (setiap siswa mengerjakan soal sesuai dengan nomor kepalanya).

g) Guru berkeliling untuk mengawasi siswa dan menjawab pertanyaan

jika ada siswa yang bertanya.

h) Setelah masing-masing siswa selesai mengerjakan tugas, kemudian

siswa melakukan diskusi untuk membahas dan bertukar informasi

mengenai tugas-tugas yang telah mereka kerjakan dan memastikan

semua anggota kelompok mengetahui jawaban dari semua soal.

i) Guru memanggil siswa bernomor 1, untuk melaporkan hasil diskusi

kelompok. Setelah siswa bernomor 1 selesai melaporkan hasil diskusi

kelompok guru memberi kesempatan pada siswa dari kelompok lain

untuk memberi pertanyaan ataupun menambahkan jawaban siswa yang

maju ke depan. Kemudian guru memanggil siswa bernomor 2 untuk

melaporkan hasil diskusi kelompok begitu seterusnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

j) Setelah semua kelompok melaporkan hasil diskusi. Guru memberi

beberapa pertanyaan untuk dijawab siswa.

k) Guru membimbing siswa membuat kesimpulan

2) Pertemuan 2

a) Siswa kembali ke kelompok asalnya.

b) Guru memberikan pertanyaan sebagai apersepsi “Apakah perbedaan

antara batang padi dengan batang pohon jati?”.

c) Perwakilan dari kelompok mengambil bermacam-macam batang yang

disediakan guru.

d) Guru menjelaskan tugas masing-masing siswa dalam kelompoknya.

e) Guru menjelaskan nama-nama batang yang dibagikan kepada siswa,

setelah semua siswa jelas siswa bekerja dalam kelompoknya.

f) Siswa dalam kelompok mengidentifikasi jenis-jenis batang, kegunaan

batang bagi tumbuhan, dan zat-zat yang diangkut oleh batang (setiap

siswa mengerjakan soal sesuai dengan nomor kepalanya).

g) Guru berkeliling untuk mengawasi siswa dan menjawab pertanyaan

jika ada siswa yang bertanya.

h) Setelah masing-masing siswa selesai mengerjakan tugas, kemudian

siswa melakukan diskusi untuk membahas dan bertukar informasi

mengenai tugas-tugas yang yang telah mereka kerjakan dan

memastikan semua anggota kelompok mengetahui jawaban dari semua

soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

i) Guru memanggil siswa bernomor 1, untuk melaporkan hasil diskusi

kelompok. Setelah siswa bernomor 1 selesai melaporkan hasil kerja

kelompoknya guru memberi kesempatan pada siswa dari kelompok

lain utnuk memberi pertanyaan ataupun menambahkan jawaban siswa

yang maju ke depan. Kemudian guru memanggil siswa bernomor 2

untuk melaporkan hasil diskusi kelompok begitu seterusnya.

j) Setelah semua kelompok melaporkan hasil diskusinya. Guru memberi

beberapa pertanyaan untuk dijawab siswa.

k) Guru membimbing siswa membuat kesimpulan.

l) Guru memberikan tes akhir siklus I.

b. Deskripsi Data

Dalam pelaksanaan penelitian telah dikumpulkan dua macam data,

yaitu data yang berkaitan dengan aktivitas belajar siswa diukur dengan

menggunakan lembar observasi dan data yang berkaitan dengan prestasi

belajar diukur dengan tes tertulis.

1) Aktivitas belajar siswa

Data aktivitas belajar siswa didapat dengan mengisi lembar

pengamatan. Aspek yang diamati meliputi bertanya pada guru,

bertanya pada siswa lain, menjawab pertanyaan guru, menjawab

pertanyaan siswa lain, mengungkapkan pendapat dalam diskusi

kelompok, mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelas dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

partisipasi dalam mengerjakan tugas kelompok. Lembar pengamatan

diisi pada pertemuan pertama dan kedua oleh pengamat.

2) Prestasi belajar siswa

Untuk mengukur prestasi siswa pada siklus I ini akan digunakan tes

akhir siklus I. Tes ini dilakukan pada siklus I pertemuan kedua. Soal

tes akhir siklus I secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 5.

c. Analisis Data

1) Hasil pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa

Hasil pengamatan aktivitas siswa siklus I didapat dari merata-rata

persentase keterlibatan tiap aspek pada pertemuan pertama dan

pertemuan kedua. Hasil pengamatan aktivitas siswa selengkapnya

dapat dilihat pada tabel 10.

Tabel 10. Persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I

No Aspek yang diamati Persentase (%) Jumlah keterlibatan 1 Bertanya pada guru 67,85 40 2 Bertanya pada siswa lain 71,42 33 3 Menjawab pertanyaan guru 66,06 28 4 menjawab pertanyaan siswa lain 62,49 31 5 Mengungkapkan pendapat dalam diskusi

kelompok 57,14 23 6 Mengungkapkan pendapat dalam diskusi

kelas 51,78 19 7 Berpartisipasi dalam mengerjakan tugas

kelompok 96 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

2) Hasil tes akhir siklus I

Tes akhir siklus I digunakan untuk mengukur prestasi siswa pada

siklus I dan kemudian mempersentase jumlah siswa yang mendapat

nilai di atas KKM.

Tabel 11. Persentase siswa tuntas pada siklus I

No Siswa tuntas Siswa yang belum tuntas 1 64,29%

(18 siswa)

35,71% (10 siswa)

d. Refleksi

1) Kendala, hambatan, dan kejadian-kejadian khusus yang muncul

Pada siklus I dilaksanakan pembelajaran kooperatif teknik kepala

bernomor tanpa variasi kelompok. Dari pelaksanaan itu terlihat belum

semua siswa aktif dan ada sebagian kecil siswa yang bekerja secara

individu hal itu disebabkan karena dalam satu kelompok masing-

masing anggota mengerjakan soal yang berbeda sehingga komunikasi

antar siswa dalam satu kelompok belum maksimal, sehingga

membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan tugas. Pada saat

diskusi kelas ternyata hanya separuh siswa yang mengemukakan

pendapatnya hal itu disebabkan karena guru kurang memberi

pertanyaan-pertanyaan untuk memancing siswa agar lebih aktif

mengikuti diskusi.

Oleh karena itu, pada siklus II akan dilaksanakan pembelajaran

kooperatif teknik kepala bernomor dengan variasi kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

Diharapkan dengan penggunaan pembelajaran kooperatif teknik kepala

bernomor komunikasi antar siswa akan maksimal dan waktu yang

dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas lebih singkat. Selain itu, guru

juga perlu banyak memberikan pertanyaan yang memancing siswa

lebih aktif dalam mengikuti diskusi.

2) Analisis peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa

a) Peningkatan aktivitas siswa

Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan aktivitas belajar

siswa pada siklus I akan dibandingkan persentase siswa yang

bertanya pada guru, bertanya pada siswa lain, menjawab

pertanyaan guru, menjawab pertanyaan siswa lain, mengungkapkan

pendapat dalam diskusi kelompok, mengungkapkan pendapat

dalam diskusi kelas dan partisipasi dalam mengerjakan tugas

kelompok pada kondisi awal dengan siklus I, sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

Tabel 12. Perbandingan presentase aktivitas belajar siswa pada kondisi awal dengan siklus I

No Aspek yang diamati Kondisi awal siklus I Peningkatan

persentase (%)

Jumlah keterlibatan

Persentase (%)

Jumlah keterlibatan

Persentase (%)

Jumlah keterlibatan

1 Bertanya pada guru 28,57 12 67,85 40 39,28 28 2 Bertanya pada siswa lain 25 8 71,42 33 46,42 25 3 Menjawab pertanyaan guru 14,29 4 66,06 28 51,77 24 4 menjawab pertanyaan siswa lain 17,86 5 62,49 31 44,63 26

5 Mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelompok - - 57,14 23 57,14 23

6 Mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelas 3,5 1 51,78 19 48,28 18

7 Berpartisipasi dalam mengerjakan tugas kelompok - - 96 27 96 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

b) Peningkatan prestasi belajar siswa

Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan prestasi siswa pada siklus I akan

dibandingkan persentase siswa yang tuntas pada kondisi awal dan siklus I.

Tabel 13. Perbandingan persentase siswa tuntas pada kondisi awal

dengan siklus I

No Kondisi awal Siklus I Peningkatan

siswa siswa tuntas

siswa tuntas

siswa belum tuntas

siswa tuntas

siswa belum tuntas

1. 7,14% (2 siswa)

92,86% (26 siswa)

64,29% (18 siswa)

35,71% (10 siswa)

57,15% (16 siswa)

Dari perbandingan di atas dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan persentase

siswa yang tuntas pada kondisi awal dengan siklus I. Pada kondisi awal

persentase siswa yang tuntas hanya 7,14% sedangkan pada siklus I persentase

siswa yang tuntas mencapai 64,29 %.

e. Kesimpulan

Kriteria keberhasilan pada siklus I adalah jika persentase siswa yang

bertanya pada guru, bertanya pada siswa lain, menjawab pertanyaan guru,

menjawab pertanyaan siswa lain ≥ 60%, persentase siswa yang

mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelompok, mengungkapkan pendapat

dalam diskusi kelas ≥ 50%, persentase siswa yang berpartisipasi dalam

mengerjakan tugas kelompok ≥ 80%, dan persentase siswa yang tuntas ≥

60%.

Setelah diberikan tindakan ternyata persentase siswa yang bertanya

pada guru sebesar 67,85%, persentase siswa yang bertanya pada siswa lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

sebesar 71,42%, persentase siswa yang menjawab pertanyaan guru sebesar

66,06%, persentase siswa yang menjawab pertanyaan siswa lain sebesar

62,49%, persentase siswa yang mengungkapkan pendapat dalam diskusi

kelompok sebesar 57,14%, persentase siswa yang mengungkapkan pendapat

dalam diskusi kelas sebesar 51,78%, persentase siswa yang berpartisipasi

dalam mengerjakan tugas kelompok sebesar 96%, dan persentase siswa yang

tuntas sebesar 64,29%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada siklus I sudah

mencapai target keberhasilan, namun target akhir siklus belum tercapai maka

penelitian akan dilanjutkan pada siklus II.

2. Siklus II

a. Pelaksanaan

Siklus II dilaksanakan selama 2 pertemuan, yaitu pertemuan pertama

tanggal 28 Juli 2010 dan pertemuan kedua tanggal 31 Juli 2010. Pada siklus II

pembelajaran ditekankan pada penggunaan model pembelajaran kooperatif

teknik kepala bernomor dengan variasi kelompok.Uraian kegiatan pada siklus

II adalah sebagai berikut :

1) Pertemuan pertama

a) Guru memberikan pertanyaan sebagai apersepsi ”Dimanakah

tumbuhan melakukan fotosintesis?”.

b) Guru membagikan kartu yang berisi soal kemudian siswa bergabung

dengan siswa dari kelompok lain yang bernomor sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

c) Perwakilan kelompok mengambil bermacam-macam daun yang

disediakan guru.

d) Kelompok baru tersebut berdiskusi tentang jawaban soal.

e) Guru berkeliling untuk mengawasi siswa dan menjawab pertanyaan

jika ada siswa yang bertanya.

f) Siswa kembali ke kelompok asal, kemudian masing-masing siswa

mengemukan jawaban-jawaban yang mereka dapat di kelompok

sebelumnya.

g) Guru memanggil siswa bernomor 1, untuk melaporkan hasil diskusi

kelompok. Setelah siswa bernomor 1 selesai melaporkan hasil diskusi

kelompoknya guru memberi kesempatan pada siswa dari kelompok

lain untuk memberi pertanyaan atau menambahkan jawaban siswa

yang maju ke depan. Kemudian guru memanggil siswa bernomor 2

untuk melaporkan hasil kerja kelompok, begitu seterusnya.

h) Setelah semua kelompok melaporkan hasil diskusinyanya. Guru

memberi beberapa pertanyaan untuk dijawab siswa. Jika guru melihat

ada siswa yang kurang aktif maka pertanyaan tersebut ditujukan

kepada siswa yang kurang aktif.

i) Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.

2) Pertemuan kedua :

a) Guru memberikan pertanyaan sebagai apersepsi ”Sebutkan bagian-

bagian bunga yang kamu ketahui!”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

b) Guru membagikan kartu yang berisi soal kemudian siswa bergabung

dengan siswa dari kelompok lain yang bernomor sama.

c) Perwakilan kelompok mengambil bermacam-macam bunga dan buah

yang disediakan guru.

d) Kelompok baru tersebut berdiskusi tentang jawaban soal.

e) Guru berkeliling untuk mengawasi siswa dan menjawab pertanyaan

jika ada siswa yang bertanya.

f) Siswa kembali ke kelompok asal, kemudian masing-masing siswa

mengemukan jawaban-jawaban yang mereka dapat di kelompok

sebelumnya.

g) Guru memanggil siswa bernomor 1, untuk melaporkan hasil diskusi

kelompok. Setelah siswa bernomor 1 selesai melaporkan hasil kerja

kelompoknya guru memberi kesempatan pada siswa dari kelompok

lain untuk memberi pertanyaan atau menambahkan jawaban siswa

yang maju ke depan. Kemudian guru memanggil siswa bernomor 2

untuk melaporkan hasil diskusi kelompok, begitu seterusnya.

h) Setelah semua kelompok melaporkan hasil diskusinya. Guru memberi

beberapa pertanyaan untuk dijawab siswa. Jika guru melihat ada siswa

yang kurang aktif maka pertanyaan tersebut ditujukan kepada siswa

yang kurang aktif.

i) Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.

j) Siswa mengerjakan tes akhir siklus II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

b. Deskripsi Data

Dalam pelaksanaan penelitian telah dikumpulkan dua macam data,

yaitu data yang berkaitan dengan aktivitas siswa diukur dengan

menggunakan lembar pengamatan dan data yang berkaitan dengan prestasi

diukur dengan tes tertulis.

1) Aktivitas belajar siswa

Data aktivitas belajar siswa didapat dengan mengisi lembar

pengamatan. Aspek yang diamati meliputi bertanya pada guru,

bertanya pada siswa lain, menjawab pertanyaan guru, menjawab

pertanyaan siswa lain, mengungkapkan pendapat dalam diskusi

kelompok, mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelas, dan

partisipasi dalam mengerjakan tugas kelompok. Lembar pengamatan

diisi pada pertemuan pertama dan kedua oleh pengamat.

2) Prestasi belajar siswa

Untuk mengukur prestasi belajar siswa digunakan tes akhir siklus II

dengan jumlah soal 20 item. Tes ini dilakukan pada siklus II

pertemuan kedua. Soal tes akhir secara lengkap dapat dilihat pada

lampiran 7.

c. Analisis Data

1) Hasil pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa

Hasil pengamatan aktivitas siswa siklus II didapat dari merata-rata

persentase keterlibatan tiap aspek pada pertemuan pertama dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

pertemuan kedua. Hasil pengamatan aktivitas siswa selengkapnya

dapat dilihat pada tabel 14.

Tabel 14. Persentase aktivitas belajar siswa pada siklus II

No Aspek yang diamati Persentase

(%) Jumlah

keterlibatan1 Bertanya pada guru 78,57 52 2 Bertanya pada siswa lain 83,79 43 3 Menjawab pertanyaan guru 83,93 34 4 menjawab pertanyaan siswa lain 76,79 405 Mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelompok 67,86 32 6 Mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelas 62,5 26 7 Berpartisipasi dalam mengerjakan tugas kelompok 100 28

2) Hasil tes akhir siklus II

Tes akhir siklus II digunakan untuk mengukur prestasi siswa pada

siklus II dan kemudian mempersentase jumlah siswa yang

mendapat nilai di atas KKM.

Tabel 15. Persentase siswa tuntas pada siklus II

No Siswa tuntas Siswa yang belum tuntas 1 82,14%

(23 siswa) 17,86%

(5 siswa)

d. Refleksi

1) Kendala, hambatan, dan kejadian-kejadian khusus yang muncul

Pada siklus II sebagian besar siswa terlihat aktif dalam melakukan

diskusi baik dengan kelompok asal maupun dengan kelompoknya yang

baru. Karena siswa yang memiliki nomor sama bergabung dengan

siswa lain dari kelompok lain untuk mengerjakan soal yang sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

sehingga tugas menjadi lebih cepat selesai sehingga memberikan lebih

banyak waktu untuk melakukan diskusi kelas.

2) Analisis peningkatan aktivitas siswa dan prestasi siswa

a) Peningkatan aktivitas siswa

Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan aktivitas siswa pada

siklus II akan dibandingkan persentase siswa yang bertanya pada

guru, bertanya pada siswa lain, menjawab pertanyaan guru,

menjawab pertanyaan siswa lain, mengungkapkan pendapat dalam

diskusi kelompok, mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelas,

dan partisipasi dalam mengerjakan tugas kelompok pada siklus I

dengan siklus II, sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

Tabel 16. Perbandingan aktivitas siswa pada siklus I dengan siklus II

No Aspek yang diamati Siklus I siklus II peningkatan Prosentase

(%) Jumlah

keterlibatan Prosentase

(%) Jumlah

keterlibatanProsentase

(%) Jumlah

keterlibatan 1 Bertanya pada guru 67,85 40 78,57 52 10,72 12 2 Bertanya pada siswa lain 71,42 33 83,79 43 12,37 10 3 Menjawab pertanyaan guru 66,06 28 83,93 34 17,87 6 4 menjawab pertanyaan siswa lain 62,49 31 76,79 40 14.3 9 5 Mengungkapkan pendapat dalam

diskusi kelompok 57,14 23 67,86 32 10,72 9

6 Mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelas 51,78 19 62,5 26 10,72 7

7 Berpartisipasi dalam mengerjakan tugas kelompok 96 27 100 28 4 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

b) Peningkatan prestasi siswa

Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan prestasi siswa pada

siklus II akan dibandingkan jumlah siswa yang tuntas pada siklus I

dengan siklus II, sebagai berikut :

Tabel 17. Perbandingan persentase siswa tuntas pada siklus I

dengan siklus II

No Siklus I Siklus II peningkatan

siswa tuntas siswa tuntas

siswa belum tuntas siswa tuntas siswa belum

tuntas 1. 64,29%

(18 siswa) 35,71%

(10 siswa) 82,14%

(23 siswa) 17,86%

(5 siswa) 17,85%

(15 siswa)

Dari perbandingan di atas dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan

persentase siswa yang tuntas pada siklus II dibandingkan dengan

siklus I. Pada siklus I persentase siswa yang tuntas hanya 64,29%.

sedangkan pada siklus II persentase siswa yang tuntas mencapai

82,14%.

e. Kesimpulan

Kriteria keberhasilan pada siklus II adalah jika persentase siswa

yang bertanya pada guru, bertanya pada siswa lain, menjawab pertanyaan

guru, menjawab pertanyaan siswa lain ≥ 70%, persentase siswa yang

mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelompok, mengungkapkan

pendapat dalam diskusi kelas ≥ 60%, dan persentase siswa yang

berpartisipasi dalam mengerjakan tugas kelompok ≥ 100% dan prosentase

siswa yang tuntas ≥ 75%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

Setelah diberikan tindakan siklus II ternyata persentase siswa yang

bertanya pada guru sebesar 78,57%, persentase siswa yang bertanya pada

siswa lain sebesar 83,79%, persentase siswa yang menjawab pertanyaan

guru adalah sebesar 83,93%, persentase siswa yang menjawab pertanyaan

siswa lain sebesar 76,79%, persentase siswa yang mengungkapkan

pendapat dalam diskusi kelompok sebesar 67,86%, persentase siswa yang

mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelas sebesar 62,5%, persentase

siswa yang berpartisipasi dalam mengerjakan tugas kelompok sebesar

100%, dan prosentase siswa yang tuntas sebesar 82,14%. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa pada siklus II sudah mencapai target akhir

keberhasilan siklus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

B. Pembahasan

Tabel 18. Ringkasan hasil penelitian

Hasil penelitian di atas dapat diringkas dalam tabel berikut :

Indikator Keberhasilan

Kondisi awal (%)

Siklus I Siklus II target (%)

hasil (%)

terget (%)

hasil (%)

Aktivitas belajar siswa Jumlah siswa yang bertanya kepada guru 28,57 60 67,85 70 78,57 Jumlah siswa yang bertanya kepada siswa lain 25 60 71,42 70 83,79Jumlah siswa yang menjawab pertanyaan guru 14,29 60 66,06 70 83,93 Jumlah siswa yang mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelompok - 50 57,14 60 67,86

Jumlah siswa yang mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelas 3,5 50 51,78 60 62,5 Partisipasi dalam mengerjakan tugas kelompok - 80 96 100 100 Prestasi belajar siswa Prosentase siswa yang tuntas (siswa dikatakan tuntas jika mendapat nilai ≥65) 7,14 60 64,29 75 82,14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Dari ringkasan hasil penelitian di atas dapat dilihat telah terjadi peningkatan

aktivitas dan prestasi belajar siswa. Peningkatan tersebut ditandai dengan naiknya

persentase siswa yang bertanya pada guru, bertanya pada siswa lain, menjawab

pertanyaan guru, menjawab pertanyaan siswa lain, mengungkapkan pendapat

dalam diskusi kelompok, mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelas,

berpartisipasi dalam mengerjakan tugas kelompok dan jumlah siswa yang tuntas

dari kondisi awal ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II.

Dengan demikian hasil penelitian di atas dapat membuktikan hipotesis,

yaitu :

1. Penggunaan Pembelajaran Kooperatif Teknik Kepala Bernomor dapat

meningkatkan aktivitas siswa kelas IV A SD Negeri Tlacap dalam mata

pelajaran IPA semester ganjil tahun pelajaran 2010 / 2011.

2. Penggunaan Pembelajaran Kooperatif Teknik Kepala Bernomor dapat

meningkatkan prestasi siswa kelas IV A SD Negeri Tlacap dalam mata

pelajaran IPA semester ganjil tahun pelajaran 2010 / 2011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Melalui penelitian ini peneliti menarik kesimpulan bahwa :

1. Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Kepala Bernomor dalam

Pembelajaran IPA di Kelas IV A SD Negeri Tlacap Sleman Semester Ganjil

Tahun Pelajaran 2010 / 2011 dapat meningkatkan aktivitas siswa. Hal itu

dibuktikan dengan peningkatan persentase siswa yang bertanya kepada guru dari

67,85% pada akhir siklus I menjadi 78,57% pada akhir siklus II, persentase siswa

yang bertanya pada siswa lain dari 71,42% pada akhir siklus I menjadi 83,79%

pada akhir siklus II, persentase siswa yang menjawab pertanyaan guru dari

66,06% pada akhir siklus I menjadi 83,93% pada akhir siklus II, persentase siswa

yang menjawab pertanyaan siswa lain dari 62,49% pada akhir siklus I menjadi

76,79% pada akhir siklus II, persentase siswa yang mengungkapkan pendapat

dalam diskusi kelompok dari 57,14% pada akhir siklus I menjadi 67,86% pada

akhir siklus II, dan persentase siswa yang berpartisipasi dalam mengerjakan tugas

kelompok dari 96% pada akhir siklus I menjadi 100% pada akhir siklus II.

2. Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Kepala Bernomor dalam

Pembelajaran IPA di Kelas IV A SD Negeri Tlacap Sleman Semester Ganjil

Tahun Pelajaran 2010 / 2011 dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal itu

dibuktikan dengan peningkatan persentase siswa yang tuntas dari 62,29% pada

akhir siklus I menjadi 82,14% pada akhir siklus II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Peningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa ini dipengaruhi oleh

penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik kepala bernomor dalam

pembelajaran.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, ada beberapa saran yang

perlu dipertimbangkan khususnya penerapan model pembelajaran kooperatif

teknik kepala bernomor, antara lain :

1. Pembagian kelompok perlu mempertimbangkan perbedaan kecerdasan, jenis

kelamin, sosial budaya dll.

2. Sebelum menggunakan pembelajaran kooperatif teknik kepala bernomor guru

perlu merencakan pembelajaran dengan matang. Seperti pembuatan silabus,

RPP, dan pembuatan soal untuk tugas kelompok

3. Pembuatan nomor kepala harus dibuat semenarik mungkin agar siswa tertarik

untuk menggunakannya.

4. Guru harus benar-benar memantau siswa pada saat pembelajaran agar diskusi

dapat berjalan dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

DAFTAR PUSTAKA

Asma, Dra Nur. 2006. Model Pembelajaran Kooperatif. Depdiknas Direktorat jendral Pendidikan Tinggi.

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Hadan Nawawi. 1981. Organisasi dan Pengelolaan Kelas. Jakarta : Gunung Jati. Hamalik, Oemar. 2007. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara. Haryanto. 2004. Sains Untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta : Erlangga. Iskandar, Srini. 2001. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung : CV

Maulana.

Kasbolah. 2001. Penelitian Tindakan Kelas. Malang : Penerbit Universitas Negeri Malang.

Lie, Anita. 2008. Cooperative Learning. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Pramono, Eko. 2009. Peningkatan Keaktifan dalam Pembelajaran IPS Materi Gejala Alam pada Siswa Kelas VI SD Soka dengan Menggunakan Metode Diskusi Partisipatif. PTK.

Puji, Purnomo. 2006. Belajar Aktif. Makalah. Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta :

Predana Media Grup.

Semiawan, Conny. 1985. Pendekatan Ketrampilan Proses. Jakarta : PT Gramedia. Slavin, Robert. 2008. Cooperative Learning. Bandung : Nusa Media. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD, MI dan SDLB. Tanlain, Wens. 2005. Modul Kuliah Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta. Tirtonegoro, Sutratinah. 1984. Anak Super Normal dan Program Pendidikannya.

Jakarta : Bumi Aksara. Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : PT Bumi Aksara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

Lampiran 1 SILABUS Nama Sekolah : SD Negeri Tlacap Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/ Semester : IV/ I Waktu : 10 JP Standar Kompetensi : 2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dan fungsinya Tahun Pelajaran : 2010/ 2011

Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Sumber Bahan/ Alat

Penilaian

2.1 Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan fungsinya 2.2 Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan fungsinya

Menyebutkan bagian-bagian akar dan fungsinya Menyebutkan jenis-jenis akar dan contohnya Menjelaskan kegunaan akar bagi tumbuhan Menyebutkan zat-zat yang diserap oleh akar Menjelaskan kegunaan batang bagi tumbuhan Menyebutkan zat-zat yang diangkut oleh batang

Bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya

Pertemuan 1 • Mengidentifikasi

bagian-bagian akar • Mendiskusikan fungsi

akar bagi tumbuhan itu sendiri

Pertemuan 2 • Mengidentifikasi

bagian-bagian batang • Mendiskusikan fungsi

batang bagi tumbuhan itu sendiri

2 JP 3 JP

Buku IPA kelas 4 Berbagai macam akar Buku IPA kelas 4 Berbagai macam batang

Menilai aktivitas belajar siswa Menilai aktivitas belajar siswa Tes tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

2.3 Menjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan dengan fungsinya 2.4 Menjelaskan hubungan antara bunga dan fungsinya

Menyebutkan bagian-bagian daun Menyebutkan macam-macam bentuk daun berdasarkan tulang daun dan contoh Menyebutkan kegunaan daun bagi tumbuhan Menyebutkan bahan-bahan yang dibutuhkan dan dihasilkan dalam peristiwa fotosintesis Menyebutkan bagian-bagian bunga dan buah Menyebutkan kegunaan bunga dan buah Menyebutkan zat gizi yang terkandung dalam buah

• Tes akhir siklus II Pertemuan 3 • Mengidentifikasi

bagian-bagian daun • Mendiskusikan fungsi

daun bagi tumbuhan itu sendiri

Pertemuan 4 • Mengidentifikasi

bagian-bagian bunga • Mendiskusikan fungsi

bunga bagi tumbuhan itu sendiri

• Tes akhir siklus II

2 JP 3 JP

Buku IPA kelas 4 Berbagai macam daun Buku IPA kelas 4 Berbagai macam bunga

Menilai aktivitas belajar siswa Menilai aktivitas belajar siswa Tes tertulis

Sleman, 14 Juli 2010 Mengetahui, Kepala SD Negeri Tlacap Guru Surachmin, S.Pd Anastasia Yulinda Susanti, A.Ma NIP 19590127 197803 1 002

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Lampiran 2 (RPP siklus I pertemuan 1) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN IPA TERPADU

Satuan Pendidikan : SD Negeri Tlacap Mata Pelajaran : IPA Terpadu Hari / Tanggal / Pertemuan ke : Kamis / 21 Juli 2010 / 1 Kelas / Semester : IV/ I Cabang IPA Terkait : Biologi dan kimia Unit / Tema : Bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 JP)

Cabang IPA

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

SubMateri Pokok

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sumber

Belajar

1 2 3 4 5 6 7 8

Biologi

Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya

Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan fungsinya

Bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya

Kegiatan awal : • Guru memberi salam • Siswa dibagi dalam kelompok, tiap siswa

mendapat nomor kepala • Apersepsi “Sebutkan bagian tumbuhan yang

terletak di dalam tanah?”

Kegiatan inti : • Perwakilan kelompok mengambil berbagai

macam akar yang disediakan guru • Siswa dalam kelompok mengidentifikasi

bagian-bagian akar, jenis-jenis akar dan kegunaan akar bagi tumbuhan (setiap siswa mengerjakan soal sesuai dengan nomor kepalanya)

• Siswa yang dipanggil maju ke depan mempresentasikan hasil diskusi kelompok

• Siswa dari kelompok lain memberi

Menyebutkan bagian-bagian akar dan fungsinya Menyebutkan jenis-jenis akar dan contohnya Menjelaskan kegunaan akar bagi tumbuhan

Observasi aktivitas belajar siswa Portofolio

Haryanto. 2004. Sains Untuk SD Kelas 4. Jakarta : Erlangga berbagai macam akar

Kimia Menyebutkan

zat-zat yang diserap oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

Sleman, 20 Juli 2010

Mengetahui, Kepala SD Negeri Tlacap Guru Surachmin, S.Pd Anastasia Yulinda Susanti NIP 19590127 197803 1 002

• persetujuan atau sanggahan terhadap presentasi yang dilakukan oleh temannya

Kegiatan akhir : • Guru dan siswa membuat kesimpulan

akar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

RPP siklus I pertemuan 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN IPA TERPADU

Satuan Pendidikan : SD Negeri Tlacap Mata Pelajaran : IPA Terpadu Hari / Tanggal / Pertemuan ke : Sabtu / 24 Juli 2010/ 2 Kelas / Semester : IV/ I Cabang IPA Terkait : Biologi dan fisika Unit / Tema : Bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (3 JP)

Cabang IPA

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

SubMateri Pokok

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sumber

Belajar

1 2 3 4 5 6 7 8

Biologi

Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya

Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan fungsinya

Bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya

Kegiatan awal : • Guru memberi salam • Apersepsi “Apakah perbedaan antara

batang padi dengan batang pohon jati?” Kegiatan inti : • Perwakilan kelompok mengambil berbagai

macam batang yang disediakan guru • Siswa dalam kelompok mengidentifikasi

bagian-bagian batang, jenis-jenis batang dan kegunaan batang bagi tumbuhan (setiap siswa mengerjakan soal sesuai dengan nomor kepalanya)

• Siswa yang dipanggil maju ke depan mempresentasikan hasil diskusi kelompok

• Siswa dari kelompok lain memberi memberi persetujuan atau sanggahan

Menyebutkan jenis-jenis batang dan contohnya Menjelaskan kegunaan batang bagi tumbuhan

Observasi aktivitas belajar siswa

Haryanto. 2004. Sains Untuk SD Kelas 4. Jakarta : Erlangga berbagai macam batang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

Cabang IPA

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

SubMateri Pokok

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sumber

Belajar

1 2 3 4 5 6 7 8 terhadap presentasi yang dilakukan oleh temannya

Kegiatan akhir : • Guru dan siswa membuat kesimpulan • Siswa mengerjakan tes akhir siklus I

Kimia

Menyebutkan zat-zat yang diangkut batang

Sleman, 23 Juli 2010

Mengetahui, Kepala SD Negeri Tlacap Guru Surachmin, S.Pd Anastasia Yulinda Susanti NIP 19590127 197803 1 002

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

RPP siklus II pertemuan 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN IPA TERPADU

Satuan Pendidikan : SD Negeri Tlacap Mata Pelajaran : IPA Terpadu Hari / Tanggal / Pertemuan ke : Rabu / 28 Juli 2010 / 3 Kelas / Semester : IV/ I Cabang IPA Terkait : Biologi dan kimia Unit / Tema : Bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 JP)

Cabang IPA

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

SubMateri Pokok

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sumber

Belajar

1 2 3 4 5 6 7 8

Biologi

Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya

Menjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan dengan fungsinya

Bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya

Kegiatan awal : • Guru memberi salam • Apersepsi “Dimanakah tumbuhan

melakukan proses fotosintesis?” Kegiatan inti : • Siswa mendapat kartu yang berisi soal kemudian siswa bergabung dengan siswa dari kelompok lain yang

Menyebutkan bagian-bagian daun Menyebutkan macam-macam bentuk daun berdasarkan tulang daun dan contoh

Observasi aktivitas belajar siswa

Haryanto. 2004. Sains Untuk SD Kelas 4. Jakarta : Erlangga berbagai macam daun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

Cabang IPA

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

SubMateri Pokok

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sumber

Belajar

1 2 3 4 5 6 7 8

Kimia

bernomor sama. • Kelompok baru tersebut berdiskusi

tentang jawaban soal • Siswa kembali ke kelompok asal,

kemudian masing-masing siswa mengemukan jawaban-jawaban yang mereka dapat di kelompok sebelumnya

• Siswa yang dipanggil maju kedepan mempresentasikan hasil diskusi kelompok

• Siswa dari kelompok lain memberi memberi persetujuan atau sanggahan terhadap presentasi yang dilakukan oleh temannya

Kegiatan akhir : • Guru dan siswa membuat kesimpulan

Menyebutkan kegunaan daun bagi tumbuhan Menyebutkan bahan-bahan yang dibutuhkan dan dihasilkan dalam peristiwa fotosintesis

Sleman, 27 Juli 2010

Mengetahui, Kepala SD Negeri Tlacap Guru Surachmin, S.Pd Anastasia Yulinda Susanti NIP 19590127 197803 1 002

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

RPP siklus II pertemuan 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN IPA TERPADU

Satuan Pendidikan : SD Negeri Tlacap Mata Pelajaran : IPA Terpadu Hari / Tanggal / Pertemuan ke : Sabtu/ 31 Juli 2010 / 4 Kelas / Semester : IV/ I Cabang IPA Terkait : Biologi Unit / Tema : Bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (3 JP)

Cabang IPA

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

SubMateri Pokok

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sumber

Belajar

1 2 3 4 5 6 7 8

Biologi Kimia

Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya

Menjelaskan hubungan antara struktur bunga tumbuhan dengan fungsinya

Bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya

Kegiatan awal : • Guru memberi salam • Apersepsi “sebutkan bagian-bagian bunga

yang kamu ketahui?” Kegiatan inti : • Siswa mendapat kartu yang berisi soal kemudian siswa bergabung dengan siswa dari kelompok lain yang bernomor sama. • Kelompok baru tersebut berdiskusi

tentang jawaban soal

Menyebutkan bagian-bagian bunga dan buah Menyebutkan kegunaan bunga dan buah Menyebutkan zat gizi yang terkandung dalam buah

Observasi aktivitas belajar siswa

Haryanto. 2004. Sains Untuk SD Kelas 4. Jakarta : Erlangga Berbagai macam bunga dan buah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

Cabang IPA

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

SubMateri Pokok

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sumber

Belajar

1 2 3 4 5 6 7 8

• Siswa kembali ke kelompok asal, kemudian masing-masing siswa mengemukan jawaban-jawaban yang mereka dapat di kelompok sebelumnya

• Siswa yang dipanggil maju kedepan mempresentasikan hasil diskusi kelompok

• Siswa dari kelompok lain memberi memberi persetujuan atau sanggahan terhadap presentasi yang dilakukan oleh temannya

Kegiatan akhir : • Guru dan siswa membuat kesimpulan • Siswa mengerjakah tes akhir siklus II

Sleman, 30 Juli 2010

Mengetahui, Kepala SD Negeri Tlacap Guru Surachmin, S.Pd Anastasia Yulinda Susanti, A.Ma NIP 19590127 197803 1 002

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

Lampiran 3 LKS Mata Pelajaran IPA Terpadu

Siklus I pertemuan 1 Satuan Pendidikan : SD Negeri Tlacap Mata Pelajaran : IPA Terpadu Hari / Tanggal / Pertemuan ke : Rabu / 21 Juli 2010 / 1 Kelas / Semester : IV/ I Cabang IPA Terkait : Biologi dan kimia Unit / Tema : Bagian-bagian tumbuhan Alokasi Waktu : 2x 35 menit (2 jp)

Indikator Hasil Belajar • Menyebutkan bagian-bagian akar dan fungsinya • Menyebutkan jenis-jenis akar dan contohnya • Menjelaskan kegunaan akar bagi tumbuhan • Menyebutkan zat-zat yang diserap oleh akar Petunjuk (Untuk Siswa) Setiap siswa mendapat nomor kepala Kegiatan Belajar Kegiatan Belajar 1 Amati akar-akar tumbuhan yang telah kamu dapat! Kerjakan soal di bawah ini berdasarkan nomor kepalamu :

Nomor 1 : Sebutkan bagian-bagian akar dan fungsinya! Nomor 2 : Gambarlah akar serabut dan akar tunggang dan beri contoh! Nomor 3 : Gambarlah akar gantung dan akar pelekat dan beri contoh! Nomor 4 : Gambarlah akar tunjang dan napas dan beri contoh! Nomor 5 : Sebutkan kegunaan akar bagi tumbuhan!

Kegiatan Belajar 2 Kelompok mendiskusikan masing-masing jawaban yang sudah dikerjakan oleh anggota kelompok dan memastikan setiap anggota kelompok mengetahui jawabannya Kegiatan Belajar 3 Siswa yang dipanggil maju ke depan untuk melaporkan hasil diskusi. Siswa yang lain memberi sanggahan atau persetujuan. Refleksi (dijawab siswa setelah kegiatan belajar selesai) : 1. Kesulitan apa yang masih kamu alami?

...................................................................................................................... 2. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini?

...................................................................................................................... 3. Apa rencana tindak lanjutnya?

................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

LKS Mata Pelajaran IPA Terpadu Siklus I pertemuan 2

Satuan Pendidikan : SD Negeri Tlacap Mata Pelajaran : IPA Terpadu Hari / Tanggal / Pertemuan ke : Sabtu / 24 Juli 2010 / 2 Kelas / Semester : IV/ I Cabang IPA Terkait : Biologi dan Unit / Tema : Bagian-bagian tumbuhan Alokasi Waktu : 2x 35 menit (2 jp)

Indikator Hasil Belajar • Menyebutkan jenis-jenis batang dan contohnya • Menjelaskan kegunaan batang bagi tumbuhan • Menyebutkan zat-zat yang diangkut oleh batang Petunjuk (Untuk Siswa) Setiap siswa mendapat nomor kepala Kegiatan Belajar Kegiatan Belajar 1 Amati batang tumbuhan yang telah kamu dapat! Kerjakan soal di bawah ini berdasarkan nomor kepalamu :

Nomor 1 : Sebutkan ciri tumbuhan berbatang basah dan beri contoh! Nomor 2 : Sebutkan ciri tumbuhan berbatang kayu dan beri contoh! Nomor 3 : Sebutkan ciri tumbuhan berbatang rumput dan beri contoh! Nomor 4 : Sebutkan zat-zat yang diangkut oleh batang! Nomor 5 : Sebutkan contoh tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di

batang! Kegiatan Belajar 2 Kelompok mendiskusikan masing-masing jawaban yang sudah dikerjakan oleh anggota kelompok dan memastikan setiap anggota kelompok mengetahui jawabannya Kegiatan Belajar 3 Siswa yang dipanggil maju ke depan untuk melaporkan hasil diskusi. Siswa yang lain memberi sanggahan atau persetujuan. Refleksi (dijawab siswa setelah kegiatan belajar selesai) : 1. Kesulitan apa yang masih kamu alami?

...................................................................................................................... 2. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini?

...................................................................................................................... 3. Apa rencana tindak lanjutnya?

......................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

LKS Mata Pelajaran IPA Terpadu Siklus II pertemuan 1

Satuan Pendidikan : SD Negeri Tlacap Mata Pelajaran : IPA Terpadu Hari / Tanggal / Pertemuan ke : Rabu/ 28 Juli 2010/ 3 Kelas / Semester : IV/ I Cabang IPA Terkait : Biologi dan kimia Unit / Tema : Bagian-bagian tumbuhan Alokasi Waktu : 2x 35 menit (2 jp)

Indikator Hasil Belajar • Menyebutkan bagian-bagian daun • Menyebutkan macam-macam bentuk daun berdasarkan tulang daun dan contoh • Menyebutkan kegunaan daun bagi tumbuhan • Menyebutkan bahan-bahan yang dibutuhkan dan dihasilkan dalam peristiwa fotosintesis Petunjuk (Untuk Siswa) Setiap siswa mendapat nomor kepala Kegiatan Belajar Kegiatan Belajar 1 Amati batang tumbuhan yang telah kamu dapat! Bergabunglah dengan temanmu dari kelompok lain yang memiliki nomor kepala sama untuk mengerjakan soal di bawah ini!

Nomor 1 : gambarlah daun dengan tulang daun menyirip dan beri contoh daun bertulang daun menyirip!

Nomor 2 : gambarlah daun dengan tulang daun menjari dan beri contoh daun bertulang daun menjari!

Nomor 3 : gambarlah daun dengan tulang daun melengkung dan beri contoh daun bertulang daun melengkung!

Nomor 4 : gambarlah daun dengan tulang daun sejajar dan beri contoh daun bertulang daun melengkung!

Nomor 5 : sebutlah kegunaan daun bagi tumbuhan! Kegiatan Belajar 2 Siswa kembali ke kelompok asal dan mendiskusikan jawaban dari masing-masing soal! Kegiatan Belajar 3 Siswa yang dipanggil maju ke depan untuk melaporkan hasil diskusi. Siswa yang lain memberi sanggahan atau persetujuan. Refleksi (dijawab siswa setelah kegiatan belajar selesai) : 1. Kesulitan apa yang masih kamu alami?

...................................................................................................................... 2. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini?

...................................................................................................................... 3. Apa rencana tindak lanjutnya? ......................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

LKS Mata Pelajaran IPA Terpadu Siklus II pertemuan 2

Satuan Pendidikan : SD Negeri Tlacap Mata Pelajaran : IPA Terpadu Hari / Tanggal / Pertemuan ke : Sabtu / 31 Juli 2010 / 4 Kelas / Semester : IV/ I Cabang IPA Terkait : Biologi dan kimia Unit / Tema : Bagian-bagian tumbuhan Alokasi Waktu : 2x 35 menit (2 jp)

Indikator Hasil Belajar • Menyebutkan bagian-bagian bunga dan buah • Menyebutkan kegunaan bunga dan buah • Menyebutkan zat gizi yang terkandung dalam buah Petunjuk (Untuk Siswa) Setiap siswa mendapat nomor kepala Kegiatan Belajar Kegiatan Belajar 1 Amati batang tumbuhan yang telah kamu dapat! Bergabunglah dengan temanmu dari kelompok lain yang memiliki nomor kepala sama untuk mengerjakan soal di bawah ini!

Nomor 1 : Apa yang dimaksud dengan tangkai bunga, kelopak bunga dan mahkota bunga?

Nomor 2 : Apa yang dimaksud dengan putik dan benangsari? Nomor 3 : Sebutkan kegunaan bunga bagi tumbuhan! Nomor 4 : Gambar buah dan sebutkan bagian-bagiannya! Nomor 5 : Sebutkan kegunaan buah dan biji bagi tumbuhan!

Kegiatan Belajar 2 Siswa kembali ke kelompok asal dan mendiskusikan jawaban dari masing-masing soal! Kegiatan Belajar 3 Siswa yang dipanggil maju ke depan untuk melaporkan hasil diskusi. Siswa yang lain memberi sanggahan atau persetujuan. Refleksi (dijawab siswa setelah kegiatan belajar selesai) : 1. Kesulitan apa yang masih kamu alami?

...................................................................................................................... 2. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini?

...................................................................................................................... 3. Apa rencana tindak lanjutnya?

......................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

Lampiran 4. Lembar Pengamatan Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran IPA Siswa Kelas VI

Hari/ Tanggal : .............................................. No Nama Aktivitas yang muncul jumlah

A B C D E F G

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27

28

Jumlah aktivitas yang muncul

prosentase

Keterangan :

A : bertanya pada guru E : mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelompok

B : bertanya pada siswa lain F : mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelas

C : menjawab pertanyaan guru G : berpartisipasi mengerjakan tugas kelompok

D : menjawab pertanyaa siswa lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

Lampiran 5. Tes akhir siklus I Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar!1. Bagian tumbuhan yang terletak di dalam tanah adalah …

a. akar b. batang c. daun d. bunga

2. Berikut ini adalah zat yang diserap oleh bulu akar kecuali...

a. air b. zat hara c. mineral d. klorofil

3. Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di akar ...

a. apel b. pisang c. singkong d. tebu

4. Gambar di samping merupakan gambar akar . ...

a. tunggang b. serabut c. pelekat d. napas

5. Gambar di samping merupakan gambar akar ....

a. gantung b. pelekat c. tunjang d. napas

6. Gambar di samping merupakan gambar akar ...

a. gantung b. pelekat c. tunjang d. napas

7. Mempunyai batang yang lunak dan berair merupakan ciri ....

a. batang kayu b. batang basah c. batang rumput d. batang kering

8. Mempunyai batang yang beruas-ruas yang nyata dan berongga merupaka ciri ...

a. batang kayu b. batang basah c. batang rumput d. batang kering

9. Contoh tumbuhan yang memiliki batang rumput adalah ...

a. talas b. bayam c. padi d. jambu

10. Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di batang adalah ...

a. tebu b. anggur c. Singkong d. wortel

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat! 11. Bagian akar yang berfungsi melindungi akar saat menembus tanah adalah ....................... 12. Tumbuhan sirih mempunyai akar khusus yaitu ......................... 13. Rambutan memiliki batang ................................ 14. Bayam memiliki batang ...................................... 15. Batang berfungsi mengangkut zat hara dan air dari ............. ke .................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan uraian singkat dan jelas! 16. Sebutkan 3 tumbuhan yang memiliki akar serabut! Jawab : ........................................................................................................................................................ ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... 17. Sebutkan 3 kegunaan akar bagi tumbuhan! Jawab : ........................................................................................................................................................ ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... 18. Sebutkan 3 jenis batang pada tumbuhan! Jawab : ........................................................................................................................................................ ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... 19. Apakah yang dimaksud dengan kambium? Jawab : ........................................................................................................................................................ ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... 20. Sebutkan 3 kegunaan batang bagi tumbuhan! Jawab : ........................................................................................................................................................ ......................................................................................................................................................... .........................................................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

Lampiran 6. Kunci jawaban tes akhir siklus I Romawi I (skor tiap soal 1) 1. a. akar 2. d. klorofil 3. c. singkong 4. d. serabut 5. a. gantung 6. c. tunjang 7. b. batang basah 8. c. batang rumput 9. c. padi 10. a. tebu Romawi II (skor tiap soal 2) 11. tudung akar 12. pelekat 13. kayu 14. basah 15. akar dan daun Romawi III (skor tiap soal 3) 16. Jagung, padi, tebu, rumput, dll 17. Menyerap air dan zat hara, memperkokoh tumbuhan, alat pernapasan 18. Batang basah, batang berkayu dan batang rumput 19. Bagian di dalam batang yang hanya dimiliki tumbuhan berkayu. Kambium mengalami dua arah

pertumbuhan. Pertumbuhan kambium ke arah luar membentuk kulit. Pertumbuhan kambium ke arah luar akan membentuk kulit.

20. Sebagai pengangkut (alat transportasi), penopang dan penyimpanan cadangan makanan. Penilaian : Skor yang diperoleh x 100 Skor maksimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

Lampiran 7. Tes akhir siklus II Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar! 1. Berikut ini adalah bagian daun kecuali ...

a. tulang daun b. helai daun c. tangkai daun d. mahkota

2. Gambar di samping adalah daun yang mempunyai tulang daun ...

a. menjari b. menyirip c. melengkung d. sejajar

3. Gambar di samping adalah daun yang mempunyai tulang daun ...

a. menjari b. menyirip c. melengkung d. sejajar

4. Daun genjer dan gadung memiliki tulang daun yang berbentuk ....

a. sejajar b. menjari c. menjarum d. melengkung

5. Daun pepaya memiliki tulang daun daun yang berbentuk ....

a. sejajar b. menjari c. menjarum

d. melengkung 6. Bagian bunga yang memiliki bentuk dan warna indah adalah ...

a. kelopak b. mahkota c. benang sari d. putik

7. Alat kelamin betina pada bunga adalah ...

a. kelopak b. mahkota c. putik d. benang sari

8. Alat kelamin jantan pada bunga adalah ...

a. kelopak b. mahkota c. putik d. benang sari

9. Zat gizi yang banyak dikandung buah- buahan adalah ...

a. protein b. karbohidrat c. vitamin d. lemak

10. Hewan yang dapat membantu penyerbukan bunga adalah ...

a. kupu-kupu b. tikus c. kucing d. ayam

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat! 11. Daun rambutan mempuyai tulang daun .................................... 12. Mulut daun disebut juga ...................................... 13. Peristiwa pemasakan makanan yang terjadi di daun dinamakan ................................. 14. Energi yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis adalah ................................. 15. Bagian buah yang dapat kita makan adalah .................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan uraian singkat dan jelas! 16. Sebutkan 3 contoh daun yang yang mempunyai tulang daun sejajar! Jawab : ........................................................................................................................................................ ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... 17. Tulislah bahan-bahan yang dibutuhkan dan yang dihasilkan dalam proses fotosintesis! Jawab : ........................................................................................................................................................ ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... 18. Sebutkan bagian-bagian bunga! Jawab : ........................................................................................................................................................ ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... 19. Jelaskan apa yang dimaksud penyerbukan! Jawab : ........................................................................................................................................................ ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... 20. Sebutkan 3 tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di dalam buah! Jawab : ........................................................................................................................................................ ......................................................................................................................................................... .........................................................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

Lampiran 8. Kunci jawaban tes akhir siklus II Romawi I (skor tiap soal 1) 1. d. mahkota 2. c. melengkung 3. a. menjari 4. d. melengkung 5. b. menjari 6. b. mahkota 7. c. putik 8. d. benang sari 9. c. vitamin 10. a. kupu-kupu Romawi II (skor tiap soal 2) 11. menyirip 12. stomata 13. fotosintesis 14. energi panas/ energi matahari 15. daging buah Romawi III (skor tiap soal 3) 16. padi, jagung, rumput, tebu dll 17. bahan-bahan yang dibutuhkan : air, zat hara, karbondioksida dan panas matahari bahan-bahan yang dihasilkan : oksigen dan zat tepung 18. benang sari, putik, mahkota, kelopak, dasar bunga, tangkai bunga 19. penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari di atas kepala putik 20. pisang, apel, nangka, jeruk dll Penilaian : Skor yang diperoleh x 100 Skor maksimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

Lampiran 9. Persentase aktivitas belajar siswa pada kondisi awal Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Kelas IV dalam Pembelajaran IPA

Hari/ Tanggal : Sabtu, 17 Juli 2010

No Nama Aktivitas yang muncul jumlah

A B C D E F G 1 Dwi 0 2 Sidiq 0 3 Dayana 0 4 Takim 2 2 5 Afifah 1 1 2 6 Adi 1 1 2 7 April 0 8 Bagas 1 1 9 Ashari 0 10 Claudia 1 1 11 Dina 1 1 12 Ervinda 1 1 2 13 Ayub 0 14 Hans 0 15 Dimasti 2 1 3 16 Jati 0 17 Joko 3 1 1 5 18 Mayang 1 1 19 Nugraeni 0 20 Ridwan 2 1 3 21 Septi 0 22 Willy 1 1 23 Rona 1 1 1 1 4 24 Satya 1 1 25 Fani 0 26 Wahyu 0 27 Ayu 1 1 28 Wanto 0 Jumlah aktivitas

yang muncul 12 8 4 5 0 1 0

persentase 28,57

% 25 %

14,29 %

17,86 % 0

3,5 % 0

Keterangan :

A : bertanya pada guru E : mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelompok

B : bertanya pada siswa lain F : mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelas

C : menjawab pertanyaan guru G : berpartisipasi mengerjakan tugas kelompok

D : menjawab pertanyaa siswa lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

No Aspek yang diamati Persentase (%) Jumlah keterlibatan 1 Bertanya pada guru 28,57 12 2 Bertanya pada siswa lain 25 8 3 Menjawab pertanyaan guru 14,29 4 4 menjawab pertanyaan siswa lain 17,86 5 5 Mengungkapkan pendapat dalam diskusi

kelompok - -

6 Mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelas 3,5 1

7 Berpartisipasi dalam mengerjakan tugas kelompok - -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

Lampiran 10. Persentase siswa tuntas pada kondisi awal

No Nama Nilai tes awal Ketuntasan

ya Tidak 1 Dwi 20 √ 2 Sidiq 25 √ 3 Dayana 28 √ 4 Takim 28 √ 5 Afifah 65 √ 6 Adi 42 √ 7 April 25 √ 8 Bagas 45 √ 9 Ashari 22 √ 10 Claudia 20 √ 11 Dina 31 √ 12 Ervinda 20 √ 13 Ayub 54 √ 14 Hans 31 √ 15 Dimasti 46 √ 16 Jati 22 √ 17 Joko 20 √ 18 Mayang 20 √ 19 Nugraeni 31 √ 20 Ridwan 68 √ 21 Septi 31 √ 22 Willy 11 √ 23 Rona 54 √ 24 Satya 28 √ 25 Fani 17 √ 26 Wahyu 20 √ 27 Ayu 45 √ 28 Wanto 42 √

jumlah 2 26 persentase 7,14% 92,86%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

Lampiran 11. Persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I Siklus 1 Pertemuan 1

Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Kelas IV dalam Pembelajaran IPA Hari/ Tanggal : Rabu, 21 Juli 2010

No Nama

Aktivitas yang muncul jumlah A B C D E F G

1 Dwi 1 1 2 Sidiq 1 1 3 Dayana 1 1 1 1 4 4 Takim 1 1 2 1 1 6 5 Afifah 2 2 1 1 1 1 8 6 Adi 1 1 1 1 1 1 6 7 April 4 2 1 1 2 1 11 8 Bagas 2 3 2 2 2 2 1 14 9 Ashari 1 1 2 10 Claudia 2 1 2 1 1 1 1 9 11 Dina 3 1 1 2 1 1 1 10 12 Ervinda 3 2 2 1 1 9 13 Ayub 2 2 1 1 1 7 14 Hans 1 2 1 1 515 Dimasti 1 1 1 1 1 5 16 Jati 1 1 1 3 17 Joko 1 1 1 2 2 1 8 18 Mayang 3 1 1 1 1 1 8 19 Nugraeni 1 1 1 3 20 Ridwan 3 2 3 3 1 1 1 14 21 Septi 2 1 1 1 522 Willy 2 1 3 23 Rona 5 2 2 4 2 1 1 17 24 Satya 2 1 3 3 2 1 12 25 Fani 2 1 1 1 5 26 Wahyu 1 1 1 3 27 Ayu 1 1 1 3 28 Wanto 1 1 2 Jumlah aktivitas

yang muncul 38 30 25 27 20 18 26

persentase 64,28

% 67,85

% 64,28

% 60,71

% 53,57

% 50 %

92 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

Siklus I pertemuan 2 Lembar Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Kelas IV dalam Pembelajaran IPA

Hari/ Tanggal : Sabtu, 24 Juli 2010

No Nama Aktivitas yang muncul jumlah

A B C D E F G 1 Dwi 1 3 2 1 1 8 2 Sidiq 2 1 1 1 5 3 Dayana 2 3 2 1 8 4 Takim 1 2 1 1 5 5 Afifah 1 1 1 1 1 1 1 7 6 Adi 2 1 1 4 7 April 4 1 1 3 2 2 1 14 8 Bagas 1 1 2 2 3 2 1 12 9 Ashari 1 2 1 4 10 Claudia 5 1 3 1 1 11 11 Dina 5 1 4 2 1 13 12 Ervinda 2 1 2 1 1 1 8 13 Ayub 1 1 1 3 14 Hans 1 1 1 1 4 15 Dimasti 1 2 1 1 2 1 1 9 16 Jati 2 2 1 2 1 1 1 10 17 Joko 1 3 2 2 2 1 11 18 Mayang 4 1 1 1 2 1 10 19 Nugraeni 1 1 1 3 20 Ridwan 3 2 3 4 2 1 1 16 21 Septi 2 1 1 1 1 6 22 Willy 1 1 1 3 23 Rona 3 3 2 2 1 2 1 14 24 Satya 2 1 2 1 6 25 Fani 1 2 2 3 2 1 1 12 26 Wahyu 2 2 1 1 6 27 Ayu 1 1 1 3 28 Wanto 1 1 2 Jumlah aktivitas

yang muncul 42 36 30 35 26 20 28

persentase 71,42

% 75 %

67,85 %

64,28 %

60,71 %

53,57 %

100 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

rata-rata aktivitas belajar siswa siklus I

No Aspek yang diamati Persentase Jumlah

keterlibatan 1 Bertanya pada guru 67,85% 40 2 Bertanya pada siswa lain 71,42% 33 3 Menjawab pertanyaan guru 66,06% 28 4 menjawab pertanyaan siswa lain 62,49% 315 Mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelompok 57,14% 23 6 Mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelas 51,78% 19 7 Berpartisipasi dalam mengerjakan tugas kelompok 96% 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

Lampiran 12. Persentase siswa tuntas pada siklus I

No Nama Nilai siklus I Ketuntasan

ya Tidak 1 Dwi 54 √ 2 Sidiq 45 √ 3 Dayana 57 √ 4 Takim 65 √ 5 Afifah 80 √ 6 Adi 80 √ 7 April 51 √ 8 Bagas 71 √ 9 Ashari 68 √ 10 Claudia 65 √ 11 Dina 60 √ 12 Ervinda 57 √ 13 Ayub 77 √ 14 Hans 65 √ 15 Dimasti 80 √ 16 Jati 68 √ 17 Joko 65 √ 18 Mayang 60 √ 19 Nugraeni 65 √ 20 Ridwan 88 √ 21 Septi 77 √ 22 Willy 51 √ 23 Rona 80 √ 24 Satya 65 √ 25 Fani 62 √ 26 Wahyu 60 √ 27 Ayu 68 √ 28 Wanto 71 √

jumlah siswa tuntas 18 10 persentase 64,29% 35,71%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

Lampiran 13. Persentase aktivitas belajar siswa pada siklus II Siklus 2 Pertemuan 1

Lembar Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Kelas IV dalam Pembelajaran IPA Hari/ Tanggal : Rabu, 28 Juli 2010

No Nama Aktivitas yang muncul jumlah

A B C D E F G 1 Dwi 1 1 1 1 1 1 6 2 Sidiq 2 1 2 1 1 7 3 Dayana 2 3 1 1 3 1 11 4 Takim 1 1 1 3 1 1 8 5 Afifah 2 2 1 1 1 2 1 10 6 Adi 1 1 1 1 4 7 April 4 3 2 5 2 3 1 20 8 Bagas 1 2 1 2 3 2 1 12 9 Ashari 1 1 1 3 10 Claudia 6 2 2 1 2 1 1 15 11 Dina 5 3 2 3 2 1 1 17 12 Ervinda 2 1 1 1 1 1 7 13 Ayub 1 1 1 1 4 14 Hans 2 1 1 1 2 1 8 15 Dimasti 1 2 2 2 2 1 1 11 16 Jati 2 2 1 1 1 1 1 9 17 Joko 3 3 2 2 2 1 13 18 Mayang 4 2 2 3 1 2 1 15 19 Nugraeni 1 1 1 1 4 20 Ridwan 2 2 3 4 2 1 1 15 21 Septi 2 1 2 1 1 7 22 Willy 1 1 1 1 1 5 23 Rona 3 2 2 3 1 2 1 14 24 Satya 2 1 1 2 2 1 9 25 Fani 3 2 1 2 1 1 10 26 Wahyu 2 1 1 4 27 Ayu 1 1 2 28 Wanto 1 1 2 Jumlah aktivitas

yang muncul 49 45 30 42 34 24 28

persentase 75 %

89 %

75 %

82,14 %

71,42 %

60,71 %

100 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

Siklus II pertemuan 2 Lembar Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Kelas IV dalam Pembelajaran IPA

Hari/ Tanggal : Sabtu, 31 Juli 2010

No Nama Aktivitas yang muncul jumlah

A B C D E F G 1 Dwi 2 1 1 1 1 6 2 Sidiq 2 2 1 5 3 Dayana 1 3 1 1 1 1 8 4 Takim 1 1 1 1 1 5 5 Afifah 2 1 3 1 1 8 6 Adi 1 1 1 1 2 1 7 7 April 2 2 2 2 1 1 108 Bagas 2 3 3 2 2 2 1 15 9 Ashari 1 1 2 10 Claudia 7 3 1 1 2 2 1 17 11 Dina 4 2 2 2 3 1 1 15 12 Ervinda 2 2 1 1 1 1 8 13 Ayub 2 1 1 1 2 2 1 10 14 Hans 1 1 2 1 515 Dimasti 2 2 2 2 1 1 10 16 Jati 2 1 1 1 1 1 7 17 Joko 3 2 2 1 2 1 1 12 18 Mayang 5 2 2 4 2 1 1 17 19 Nugraeni 2 2 1 1 1 7 20 Ridwan 2 1 2 4 2 2 1 14 21 Septi 1 3 1 1 1 1 8 22 Willy 2 1 1 1 5 23 Rona 3 2 3 4 2 1 15 24 Satya 1 2 2 2 1 8 25 Fani 4 2 1 2 3 3 1 16 26 Wahyu 1 1 1 2 1 1 1 8 27 Ayu 1 1 1 3 28 Wanto 1 1 1 3 Jumlah aktivitas

yang muncul 54 40 37 38 30 27 28

persentase 82,14

% 78,57

% 92,85

% 71,43

% 64,29

% 64,29

% 100 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

rata-rata aktivitas belajar siswa siklus II

No Aspek yang diamati Persentase

(%) Jumlah

keterlibatan 1 Bertanya pada guru 78,57 52 2 Bertanya pada siswa lain 83,79 43 3 Menjawab pertanyaan guru 83,93 34 4 Menjawab pertanyaan siswa lain 76,79 40 5 Mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelompok 67,86 32 6 Mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelas 62,5 26 7 Berpartisipasi dalam mengerjakan tugas kelompok 100 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

Lampiran 14. Persentase siswa tuntas pada siklus II

No Nama Nilai siklus II Ketuntasan

ya Tidak 1 Dwi 60 √ 2 Sidiq 57 √ 3 Dayana 62 √ 4 Takim 82 √ 5 Afifah 88 √ 6 Adi 82 √ 7 April 71 √ 8 Bagas 80 √ 9 Ashari 71 √ 10 Claudia 74 √ 11 Dina 65 √ 12 Ervinda 65 √ 13 Ayub 82 √ 14 Hans 77 √ 15 Dimasti 88 √ 16 Jati 65 √ 17 Joko 68 √ 18 Mayang 85 √ 19 Nugraeni 60 √ 20 Ridwan 97 √ 21 Septi 88 √ 22 Willy 57 √ 23 Rona 82 √ 24 Satya 71 √ 25 Fani 65 √ 26 Wahyu 65 √ 27 Ayu 71 √ 28 Wanto 85 √

Jumlah 23 5 persentase 82,14% 17,86%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

Lampiran 15. Foto-foto Penelitian Media yang digunakan

Siswa berdiskusi dengan teman satu kelompoknya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

Siswa berdiskusi dengan teman lain yang bernomor sama

Siswa aktif bertanya pada guru

Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

Siswa aktif mengikuti diskusi kelas

Observer mengamati aktivitas belajar siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI