plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat...

168
MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI EKOSISTEM PADA SISWA KELAS VII SMP TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Oleh : Adela Natalia Ambon NIM :101434038 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2014 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: lambao

Post on 02-May-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI

EKOSISTEM PADA SISWA KELAS VII SMP TAMAN DEWASA

IBU PAWIYATAN DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh :

Adela Natalia Ambon

NIM :101434038

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

“SEGALA SESUATU ADA WAKTUNYA”

(Pengkhotbah 3)

Kupersembahkan karyaku ini untuk :

Bapa, Mama, Sulung, Nana, dan Onchu, untuk cinta tanpa batas

Pricil dan Aurel, peri kecil yang menjadi penyemangat

Sahabat dan Teman-teman, untuk setiap kebersamaan kita

Almamaterku, Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

rahmat dan berkat-Nya, sehingga penulisan skripsi dengan judul “Meningkatkan

Motivasi dan Hasil Belajar Materi Ekosistem pada Siswa Kelas VII SMP Taman

Dewasa Ibu Pawiyatan dengan Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe

Picture and Picture” dapat terselesaikan dengan baik.

Skripsi ini dapat tersusun dengan baik atas bantuan, dukungan, serta

bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis berterima kasih kepada:

1. Bapak Johanes Eka Priyatna, M.Sc, Ph.D. selaku Rektor Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta

2. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan FKIP dan Bapak Dr. M. Andi

Rudhito S.Pd. selaku Ketua Jurusan PMIPA Universitas Sanata Dharma

yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis

3. Drs. A. Tri Priantoro, M.For.Sc., selaku Kepala Program Studi Pendidikan

Biologi serta Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing

penulis selama menyelesaikan pendidikan

4. Drs. Soetardhi Sumartodwiatmodjo, M.Pd, selaku dosen pembimbing yang

telah memberikan bimbingan, arahan, motivasi, dan koreksi kepada

penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan lancar.

5. Ki Drs. Budi Angkoso selaku Kepala SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan

yang telah memberi izin untuk melakukan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

viii

6. Nyi Ir. Sri Yudi Astuti selaku guru mata pelajaran IPA yang telah

membantu selama pelaksanaan penelitian

7. Siswa dan siswi kelas VII A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan yang

telah bersedia membantu selama penelitian

8. Segenap dosen Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma yang telah

memberikan ilmu dan wawasannya.

9. Kedua orang tua tercinta, bapak Agustinus Ambon dan Ibu Maria Elyana

Yeni yang telah memberikan cinta, kasih sayang, doa dan motivasi selama

penulis menempuh pendidikan

10. Kak Yona dan Ka Obi, Nana Oden, Ade Oncu, Ade Veni dan semua

keluarga besar yang telah memberikan doa serta dukungannya kepada

penulis

11. Sahabat-sahabat tercinta Inuk Chyka, Inuk Lely, Oyen, Koko, Nikop, Sem,

Lia, Indah, Vita, Ivana atas kebersamaan dan cerita yang kita alami

bersama.

12. Teman-teman mahasiswa Pendidikan Biologi 2010 untuk kebersamaan

yang kita alami bersama, semoga tetap kompak.

13. Mba Tina, Mba Ina, Ade Ria, dan teman-teman kos pink atas

kebersamaan, dukungan serta motivasi

14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

ix

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, karena itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa

mendatang. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis

dan para pembaca . Terima kasih.

Yogyakarta, 20 Oktober 2014

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

x

Abstrak

Adela Natalia Ambon. 2014. Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar MateriEkosistem pada Siswa Kelas VII SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan denganMenggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture. Skripsi.Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru IPA SMP TamanDewasa Ibu Pawiyatan, didapatkan adanya permasalahan yaitu motivasi dan hasilbelajar yang rendah. Permasalahan ini disebabkan oleh faktor penggunaan metodepembelajaran yang kurang memotivasi siswa. Penelitian ini bertujuan untukmeningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII A SMP Taman DewasaIbu Pawiyatan Yogyakarta dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipePicture and Picture pada materi pembelajaran ekosistem.

Penelitian tidakan kelas dilakukan selama dua siklus pembelajaran. setiapsiklus dalam penelitian ini melalui tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan,observasi dan evaluasi, serta refleksi yang merupakan model gabungan Sanforddan Kemmis. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP TamanDewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta. Data hasil belajar dikumpulkan denganmetode tes tertulis, sedangkan motivasi belajar diperoleh dari hasil kuisioner danobservasi. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswamengalami peningkatan dari rata-rata nilai 78,08 dengan ketuntasan klasikal73,08% menjadi 81,54 dengan ketuntasan 100%. Motivasi belajar siswa jugatinggi yaitu 72,95%.

Kesimpulan yang diperoleh adalah penerapan pembelajaran kooperatif tipepicture and picture dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIIA SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta pada materi Ekosistem.

Kata Kunci : Motivasi Belajar, Hasil Belajar, Materi Ekosistem, Picture and

Picture, Pembelajaran Kooperatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

xi

ABSTRACT

Adela Natalia Ambon. 2014. Improving Motivation and Learning OutcomesEcosystem Material On Students Class VII Junior High School of TamanDewasa Ibu Pawiyatan Using Cooperative Learning Picture and Picture Style.Thesis. Biology Education Study Program, Education and Educational ScienceFaculty, Sanata Dharma University, Yogyakarta.

Based on observationsand interviews with Science teacher at SMP TamanDewasa Ibu Pawiyatan, it was found that the lowness of the motivation andlearning outcomes. This problem was caused by the use of learning methods thatare less motivated students.

This study aimed to improve motivation and learning outcomes ofstudents class VII A Junior High School of Taman Dewasa Ibu PawiyatanYogyakarta using cooperative learning picture and picture style on ecosystemlearning material.

Class action research was done during two teaching cycles. Every cycle inthis research passed through planning step, action implementation, observationand evaluation, and reflection that is a mixed model from Sanford and Kemmis.The subjects in this research were students class VII A Junior High School ofTaman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta. The Data of learning result werecollected using written test method, whereas learning motivation was acquiredfrom questionnaire and observation. The data analysis was commited usingdescriptive quantitative analysis.

Study result showed that the average of students’ learning resultimproved from 78,08 with classical completeness 73,08 % to 81,54 withcompleteness 100%. Students’ learning motivation is high too, that is 72,95%.

The conclusion acquired is implementation of cooperative learning pictureand picture style could increase motivation and learning outcomes of studentsclass VII A Junior High School of Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta onEcosystem material.

Keywords: learning motivation, learning result, acosytem material, picture and

picture, cooperative learning

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ v

PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ...................................... vi

KATA PENGANTAR.................................................................................... vii

ABSTRAK ...................................................................................................... x

ABSTRACT ..................................................................................................... xi

DAFTAR ISI................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 4

C. Batasan Masalah................................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 6

E. Manfaat ................................................................................................ 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 7

A. Motivasi ............................................................................................... 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

xiii

1. Pengertian Motivasi ....................................................................... 7

2. Peran Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran........................... 9

B. Hasil Belajar......................................................................................... 10

C. Pembelajaran Ekosistem ...................................................................... 14

D. Pembelajaran Kooperatif...................................................................... 14

E. Metode Picture and Picture ................................................................. 18

F. Hasil Penelitian yang Relevan ............................................................. 21

G. Kerangka Berpikir ................................................................................ 22

H. Hipotesa................................................................................................ 23

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 24

A. Jenis Penelitian..................................................................................... 24

B. Setting Penelitian ................................................................................. 25

C. Rancangan Penelitian ........................................................................... 25

D. Instrumen Penelitian............................................................................. 33

E. Analisis Data ........................................................................................ 37

F. Indikator Keberhasilan ......................................................................... 43

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, ANALISIS DATA, DAN

PEMBAHASAN ................................................................................. 44

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian......................................................... 44

1. Perencanaan Penelitian................................................................... 44

2. Pelaksanaan Penelitian Siklus I...................................................... 46

3. Pelaksanaan Penelitian Siklus II .................................................... 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

xiv

B. Analisis Hasil Penelitian ...................................................................... 61

1. Analisis Motivasi Siswa................................................................. 61

2. Tes Kognitif ................................................................................... 65

C. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................... 67

1. Peningkatan Motivasi Belajar Siswa.............................................. 67

2. Hasil Belajar Kognitif .................................................................... 69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 72

A. Kesimpulan .......................................................................................... 72

B. Saran..................................................................................................... 72

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 74

LAMPIRAN.................................................................................................... 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Individu........................................................... 38

Tabel 3.2 Kategorisasi Hasil Observasi .......................................................... 40

Tabel 3.3 Penetapan Skor Kuisioner............................................................... 42

Tabel 3.4 Kategori Motivasi ........................................................................... 43

Tabel 3.5 Indikator Keberhasilan Penelitian ................................................... 43

Tabel 4.1 Hasil Analisis Pretest Siswa ........................................................... 47

Tabel 4.2 Hasil Analisisis Postest Siklus I...................................................... 51

Tabel 4.3 Tingkat Aktivitas Siswa Siklus I..................................................... 52

Tabel 4.4 Hasil Analisis Postest Siklus II....................................................... 57

Tabel 4.5 Tingkat Aktivitas Siswa Siklus II ................................................... 58

Tabel 4.6 Kategori Respon Siswa ................................................................... 59

Tabel 4.7 Perbandingan Hasil Observasi Kelompok ...................................... 62

Tabel 4.8 Prosentase Hasil Kuisioner Siswa setelah Mengikuti Pembelajaran

dengan Menggunakan Metode Kooperatif Tipe Picture and Picture 64

Tabel 4.9 Perbandingan Hasil Pretest dan Postest 1 ....................................... 66

Tabel 4.10 Perbandingan Hasil Postest 1 dan Postest 2 .................................. 67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Siklus PTK Sanford and Kemmis ............................................. 24

Gambar 2 Siswa mengerjakan pretest......................................................... 46

Gambar 3 Siswa menyelesaikan LKS 1 ...................................................... 49

Gambar 4 Siswa melakukan presentasi LKS 1 ........................................... 50

Gambar 5 Siswa menyelesaikan LKS 2 ...................................................... 55

Gambar 6 Siswa melakukan presentasi LKS 2 ........................................... 56

Gambar 7 Grafik Peningkatan Aktivitas Siswa dalam Kelompok dari Siklus I

ke Siklus II .................................................................................. 69

Gambar 8 Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa secara Klasikal ............ 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

A. Instrumen Pembelajaran

A.1 Silabus ........................................................................................ 76

A.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .......................................... 78

A.3 Lembar Kerja Siswa ................................................................... 87

A.4 Kartu Gambar ............................................................................ 94

B. Instrumen Pengambilan Data

B.1 Kisi-kisi, Soal Pretest, Kunci Jawaban dan Rubrik Penilaian.... 97

B.2 Kisi-kisi, Soal Postest I, Kunci Jawaban dan Rubrik Penilaian . 104

B.3 Kisi-kisi, Soal Postest II, Kunci Jawaban dan Rubrik Penilaian 108

B.4 Lembar Observasi ...................................................................... 113

B.5 Kisi-kisi dan Lembar Kuisioner Reflektif ................................. 115

C. Hasil Penelitian

C.1 Hasil Pretest ............................................................................... 119

C.2 Daftar Anggota Kelompok ......................................................... 124

C.3 Hasil Postest 1 ........................................................................... 125

C.4 Hasil Postest 2 ........................................................................... 126

C.5 Hasil Observasi .......................................................................... 128

C.6 Hasil Kuisioner Reflektif ........................................................... 132

C.7 Tabel Hasil Pretest ..................................................................... 136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

xviii

C.8 Tabel Hasil Postest 1 ................................................................. 137

C.9 Tabel Hasil Postest 2 ................................................................. 138

C.10 Tabel Hasil Observasi Kelompok .............................................. 139

C.11 Tabel Tingkat Aktivitas Siswa dalam Kelompok Siklus 1 ........ 141

C.12 Tabel Tingkat Aktivitas Siswa dalam Kelompok Siklus 2 ........ 143

C.13 Perbandingan Hasil Observasi Kelompok Siklus 1 dan Siklus 2 145

C.14 Tabel Skor Jawaban Kuisioner Reflektif ................................... 147

D. Administrasi Penelitian

D.1 Surat Izin Penelitian ................................................................... 149

D.2 Surat Keterangan Selesai Penelitian .......................................... 150

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Biologi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang

mempelajari tentang makhluk hidup. Pembelajaran biologi menyediakan

berbagai pengalaman belajar untuk memahami konsep dan proses sains. Tujuan

pembelajaran Biologi adalah agar siswa mampu melakukan pengamatan,

percobaan sederhana dan diskusi untuk memahami konsep, mampu

menginterprestasikan data yang dikumpulkan dan melaporkannya serta

meningkatkan kesadaran akan kelestarian lingkungan (Departemen Pendidikan

Nasional, 2003).

Salah satu materi dalam pembelajaran Biologi pada jenjang pendidikan

SMP adalah ekosistem. Pembelajaran ekosistem merupakan pembelajaran

mengenai hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya

(Suyitno, 2009). Pembelajaran ekosistem didasarkan pada Standar Kompetensi

7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem dengan Kompetensi Dasar

7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem.

Pembelajaran ekosistem bertujuan agar siswa dapat menentukan ekosistem dan

saling hubungan antara komponen ekosistem serta dapat mengidentifikasi

pentingnya keanekaragaman organisme dan pelestarian ekosistem.

Pembelajaran ekosistem pada hakikatnya menekankan pada perolehan

konsep dan perubahan tingkah laku serta keterampilan. Sehubungan dengan hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

2

tersebut, seyogyanya dalam pembelajaran ekosistem dihadirkan benda nyata atau

tiruannya. Dengan demikian siswa dapat mengaitkan antara pengetahuan yang

diperoleh dengan kehidupan nyata (Umniyatie, 2010).

Dalam pelaksanaannya, pembelajaran ekosistem masih menggunakan

metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru

menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

informasi yang disampaikan guru kemudian mencatat apa yang dituliskan guru

di papan tulis. Metode ini kurang memotivasi siswa untuk terlibat aktif dalam

proses pembelajaran.

Untuk dapat mencapai kompetensi dasar yang diharapkan, maka

diperlukan strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi serta hasil

belajar dari peserta didik. Motivasi adalah penggerak dalam diri seseorang untuk

melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai tujuan tertentu. Pengertian

ini bermakna jika seseorang melihat suatu manfaat dan keuntungan yang akan

diperoleh, maka ia akan berusaha keras untuk mencapai tujuan tersebut (Winkels

dalam Siregar dan Nara, 2010).

Motivasi memiliki peran yang penting dalam proses belajar mengajar.

Secara umum, peran motivasi dalam belajar adalah merupakan daya penggerak

psikis dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, selain itu motivasi

memegang peranan penting dalam memberikan gairah, semangat dan rasa

senang dalam belajar (Siregar dan Nara, 2010). Siswa yang memiliki motivasi

belajar tinggi cenderung hasil belajarnya akan tinggi pula, sebaliknya siswa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

3

memiliki motivasi belajar rendah akan rendah pula hasil belajarnya (Sanjaya,

2010).

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas VII A SMP Taman

Dewasa Ibu Pawiyatan, proses pembelajaran umumnya masih berpusat pada

guru dan metode pembelajaran yang digunakan guru masih berupa metode

ceramah aktif. Pada saat pembelajaran, partisipasi siswa masih sangat kurang.

Aktivitas siswa lebih banyak mendengarkan informasi dari guru, mencatat apa

yang dituliskan guru di papan tulis dan menjawab pertanyaan apabila ditunjuk

oleh guru. Selama pelajaran berlangsung masih banyak siswa yang ramai dan

tidak memperhatikan penjelasan guru. Selain itu, berdasarkan hasil wawancara

dengan guru mata pelajaran IPA, nilai rata-rata kelas untuk mata pelajaran IPA

siswa kelas VII A pada pokok bahasan ekosistem adalah 60 atau dibawah KKM

IPA SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan yaitu 68.

Berdasarkan hasil observasi terhadap aktivitas guru dan siswa di kelas,

ditemukan bahwa rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa terjadi karena

penggunaan metode yang kurang memotivasi siswa untuk berperan aktif.

Metode yang biasa digunakan adalah metode ceramah. Metode ini kurang

memberi kesempatan bagi siswa untuk ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan

pembelajaran di kelas.

Berdasarkan situasi tersebut, diperlukan suatu tindakan untuk

memperbaiki proses pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa. Salah satu

metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk dapat mengaktifkan siswa

adalah pembelajaran kooperatif tipe Picture and picture. Pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

4

kooperatif tipe picture and picture merupakan suatu metode pembelajaran yang

menggunakan gambar yang dipasang atau diurutkan menjadi urutan yang logis.

Hal ini bermanfaat untuk melatih siswa menerima pendapat orang lain dan

meningkatkan kemampuan berpikir dalam memecahkan masalah. Metode ini

menarik karena terdapat gambar-gambar sehingga peserta didik dapat mengikuti

pembelajaran tanpa merasa jenuh atau bosan.

Dengan adanya penyusunan gambar guru dapat mengetahui kemampuan

siswa dalam memahami konsep materi dan melatih berpikir logis dan sistematis,

dapat melihat kemampuan siswa dalam menyusun gambar secara berurutan,

menunjukkan gambar, memberi keterangan dan menjelaskan gambar, Sehingga

siswa dapat menemukan konsep materi sendiri dengan membaca gambar.

Adanya gambar-gambar yang berkaitan dengan materi belajar siswa lebih aktif

dan dapat tercapai tujuan akhir dari proses pembelajaran yaitu hasil belajar akan

meningkat.

Berdasarkan uraian di atas, akan dilakukan penelitian dengan judul

“Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Materi Ekosistem pada Siswa Kelas

VII SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan dengan Menggunakan Pembelajaran

Kooperatif Tipe Picture And Picture.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan suatu

permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut: “Apakah penggunaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

5

pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dapat meningkatkan motivasi

dan hasil belajar siswa dalam mempelajari materi ekosistem?”

C. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut.

1. Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah siswa kelas VII-A SMP Taman Dewasa Ibu

Pawiyatan Yogyakarta tahun pelajaran 2013/1014.

2. Motivasi Belajar

Motivasi belajar berkaitan dengan segala aktivitas siswa selama proses

pembelajaran. Dalam penelitian ini motivasi belajar siswa berkaitan dengan

kesiapan, keseriusan, ketertarikan, partisipasi serta penguasaan materi.

3. Hasil Belajar

Hasil belajar berkaitan dengan perubahan atau peningkatan pemahaman

kognitif siswa. Peningkatan hasil belajar siswa dilihat dari hasil pretest dan

postest.

4. Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran yang digunakan adalah materi ekosistem dengan

Standar Kompetensi: 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem

dan Kompetensi Dasar: 7.1. Menentukan ekosistem dan saling hubungan

antar komponen ekosistem.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

6

5. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode kooperatif tipe picture

and picture. Pada penelitian ini tipe picture and picture yang digunakan

adalah mengelompokkan gambar dan mennyusun gambar.

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan

pembelajaran kooperatif tipe Picture and picture terhadap motivasi dan hasil

belajar materi ekosistem pada siswa SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan.

E. Manfaat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat.

1. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan

khususnya yang berkaitan dengan pembelajaran kooperatif tipe picture and

picture untuk diterapkan dimasa mendatang sebagai pendidik.

2. Bagi guru /sekolah

Manfaat penelitian ini bagi guru adalah dapat menambah informasi mengenai

metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi

dan hasil belajar siswa.

3. Bagi Siswa

Membantu siswa dalam memahami materi eosistem dengan lebih

menyenangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Motivasi

1. Pengertian Motivasi

Motivasi berasal dari bahasa Latin “movere”, yang berarti menggerakkan

(Siregar dan Nara, 2010). Berdasarkan pengertian ini, makna motivasi menjadi

berkembang. Wlodkowski dalam Siregar dan Nara (2010) menjelaskan motivasi

sebagai suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu,

dan yang memberi arah serta ketahanan (persistence) pada tingkah laku tersebut.

Motivasi juga dapat dijelaskan sebagai tujuan yang ingin dicapai melalui

perilaku tertentu (Cropley, 1985 dalam Siregar dan Nara, 2010).

Hampir senada, Winkels dalam buku yang sama mengemukakan bahwa

motif adalah adanya penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-

aktivitas tertentu demi mencapai tujuan tertentu. Menurut Mc. Donald (dalam

Rohmah, 2012) motivasi adalah perubahan dalam diri seseorang yang ditandai

dengan munculnya “felling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya

tujuan. Dari pengertian yang diungkapkan Mc Donald ini, motivasi memiliki

tiga elemen penting.

1. Motivasi mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu

manusia.

2. Motivasi ditandai dengan munculnya rasa/ “felling”, afeks seseorang. Dalam

hal ini motivasi relevan dengan persoaan-persoalan kejiwaan, afeksi dan

emosi yang dapat menentukan tingkah laku manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

8

3. Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi dalam hal ini

sebenarnya merupakan respon dari suatu aksi yakni tujuan.

Motivasi dapat dibedakan menjadi motivasi intrinsik dan motivasi

ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri

individu tanpa adanya rangsangan dari luar, sedangkan motivasi ekstrinsik

adalah motivasi yang berasal dari luar misalnya pemberian hadiah dan faktor-

faktor eksternal lainnya yang memiliki daya dorong motivasional (Siregar dan

Nara, 2010). Motivasi intrinsik yaitu motif-motif yang menjadi aktif atau

berfungsi tanpa rangsangan dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah

ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Siswa yang mempunyai motivasi

intrinsik akan memiliki tujuan menjadi orang yang terdidik, yang

berpengetahuan, yang ahli dalam bidang studi tertentu. Jadi memang motivasi

itu muncul dari kesadaran diri sendiri dengan tujuan secara esensial, bukan

sekedar simbol atau seremonial (Rohmah, 2012).

Sementara itu, motivasi ekstrinsik menurut Rohmah (2012) yaitu motif-

motif yang aktif atau berfungsi karena adanya rangsangan dari luar. Motivasi

ekstrinsik dapat juga dikatakan sebagai bentuk motivasi yang didalamnya

aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari luar yang

tidak mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar.

Pada dasarnya motivasi intrinsik memiliki daya tahan yang lebih kuat

dibandingkan motivasi ekstrinsik. Hal ini disebabkan apabila motivasi ekstrinsik

memberikan hasil yang mengecewakan maka daya motivasi menjadi berkurang.

(Siregar dan Nara, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

9

2. Peran Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran

Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan

daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang

menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada

kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat

tercapai (Rohmah, 2012).

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa sangat membutuhkan

adanya motivasi, baik motivasi internal maupun motivasi eksternal. Hasil belajar

akan tercapai menjadi optimal kalau ada motivasi. Makin tepat motivasi yang

diberikan, maka makin berhasil pula pelajaran yang dipelajarinya. Jadi motivasi

akan senantiasa menentukan intensitas usaha belajar bagi peserta didik

(Rohmah, 2012).

Secara umum, terdapat dua peran penting motivasi dalam belajar.

Pertama, motivasi merupakan daya penggerak psikis dalam diri siswa yang

menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar demi mencapai

satu tujuan. Kedua, motivasi memegang peranan penting dalam memberikan

gairah, semangat dan rasa senang dalam belajar, sehingga siswa yang

mempunyai motivasi tinggi mempunyai energi yang banyak untuk

melaksanakan kegiatan belajar (Siregar dan Nara, 2010).

Motivasi mendorong timbulnya kelakuan dan mempengaruhi serta

mengubah kelakuan. Karena itu, menurut Hamalik (2009), motivasi memiliki

tiga (3) fungsi, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

10

a. mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. tanpa motivasi

tidak akan timbul perbuatan seperti belajar

b. sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan kepada pencapaian

tujuan yang diinginkan

c. sebagai penggerak. ia berfungsi sebagai mesin bagi mobil. Besar

kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu

pekerjaan.

B. Hasil Belajar

Belajar merupakan proses dalam individu yang berinteraksi dengan

lingkungannya untuk mendapatkan perubahan dalam perilakunya. Proses belajar

pada dasarnya meliputi tiga aspek yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.

Pada belajar kognitif, prosesnya mengakibatkan perubahan dalam aspek

kemampuan berpikir (cognitive), pada belajar afektif mengakibatkan perubahan

dalam aspek kemampuan merasakan (afective), sedang belajar psikomotorik

memberi hasil belajar berupa keterampilan (psychomotoric).

Menurut Purwanto (2013) hasil belajar dapat dijelaskan dengan

memahami dua kata yang membentuknya, yaitu “hasil” dan “belajar”.

Pengertian hasil (product) menunjuk pada suatu perolehan akibat dilakukannya

suatu aktivitas atau proses yang mengakibatkan berubahnya input secara

fungsional. Dalam hal kegiatan belajar mengajar, siswa berubah perilakunya

dibandingkan sebelumnya. Belajar dilakukan untuk mengusahakan adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

11

perubahan perilaku pada individu yang belajar. Perubahan perilaku ini

merupakan perolehan yang menjadi hasil belajar.

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah

ia menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 2010). Bloom (dalam Winkel,

2004) secara garis besar membaginya dalam tiga ranah, yakni ranah kognitif,

ranah afektif, dan ranah psikomotirik. Ranah afektif, berkenaan dengan sikap

yang terdiri dari lima aspek yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian,

organisasi, dan internalisasi. Sedangakan, ranah psikomotorik berkenaan dengan

hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek

psikomororik, yakni gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan

perseptual, keharmonisan atau ketepatan, gerakan keterampilan kompleks, dan

gerakan ekspresif dan interpretatif.

Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari

enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis,

sintesis, dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut kognitif tingkat rendah, dan

keempat aspek berikutnya termasuk kognitif tingkat tinggi. Dalam penelitian ini

hasil belajar ranah kognitif menjadi fokus karena berkaitan dengan kemampuan

peserta didik dalam menguasai isi bahan pengajaran.

1. Tipe hasil belajar: Pengetahuan

Pengetahuan mencakup ingatan akan hal-hal yang pernah dipelajari dan

disimpan dalam ingatan. Pengetahuan yang disimpan dalam ingatan, digali

pada saat dibutuhkan melalui bentuk ingatan mengingat (recall) atau mengenal

kembali (recognition) (Winkel, 2004). Tipe hasil belajar pengetahuan termasuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

12

kognitif tingkat rendah yang paling rendah. Namun, tipe hasil belajar ini

menjadi prasyarat bagi pemahaman (Sudjana, 2010).

2. Tipe hasil belajar: Pemahaman

Pemahaman mencakup kemampuan untuk menangkap makna dan arti dari

bahan yang dipelajari. Adanya kemampuan ini dinyatakan dalam menguraikan

isi pokok dari suatu bacaan; mengubah data yang disajikan dalam bentuk

tertentu ke bentuk lain, seperti rumus matematika ke dalam bentuk kata-kata

(Winkel, 2004). Tipe hasil belajar pemahaman lebih tinggi dari tipe hasil belajar

pengetahuan.

Pemahaman dapat dibedakan kedalam tiga kategori. Tingkat terendah

adalah pemahaman terjemahan, mulai dari terjemahan dalam arti yang

sebenarnya. Tingkat kedua adalah pemahaman penafsiran, yakni

menghubungkan bagian-bagian terdahulu dengan yang diketahui berikutnya,

atau menghubungkan beberapa bagian dari grafik dengan kejadian, membedakan

yang pokok dan yang bukan pokok. Pemahaman tingkat ketiga atau tingkat

tertinggi adalah pemahaman ekstrapolasi. Dengan ekstrapolasi, diharapkan

seseorang mampu membuat ramalan tentang konsekuensi atau dapat

memperluas persepsi dalam arti waktu, dimensi, kasus atau masalahnya.

3. Tipe hasil belajar: Aplikasi

Aplikasi atau penerapan mencakup kemampuan untuk menerapkan suatu

kaidah atau metode bekerja pada suatu kasus/problem yang konkret dan baru.

Adanya kemampuan dinyatakan dalam aplikasi rumus pada persoalan yang

belum dihadapi atau aplikasi suatu metode kerja pada suatu kasus atau problem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

13

baru. Kemampuan ini setingkat lebih tinggi daripada kemampuan pemahaman,

karena memahami suatu kaidah belum tentu membawa kemampuan untuk

menerapkannya terhadap suatu kasus atau problem baru.

4. Tipe hasil belajar: Analisis

Analisis mencakup kemampuan untuk merinci suatu kesatuan ke dalam

bagian-bagian, sehingga struktur keseluruhan atau organisasinya dapat dipahami

dengan baik (Winkel, 2004). Kemampuan analisis setingkat lebih tinggi daripada

kemampuan aplikasi atau penerapan. Analisis merupakan kecakapan yang

kompleks, yang memanfaaatkan kecakapan dari ketiga tipe sebelumnya

(Sudjana, 2010)

5. Tipe hasil belajar: Sintesis

Sintesis mencakup kemampuan untuk membentuk suatu kesatuan atau pola

baru. Bagian-bagian dihubungkan satu sama lain, sehingga tercipta suatu bentuk

baru (Winkel, 2004). Berpikir sintesis merupakan salah satu terminal untuk

menjadikan orang lebih kreatif. Berpikir kreatif merupakan salah satu hasil yang

hendak dicapai dalam pendidikan (Sudjana, 2010)

6. Tipe hasil belajar: Evaluasi

Evaluasi mencakup kemampuan untuk membentuk suatu pendapat

mengenai sesuatu atau beberapa hal, bersama dengan pertanggungjawaban

pendapat itu, yang berdasarkan kriterian tertentu (Winkel, 2004).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

14

C. Pembelajaran Ekosistem

Dalam penelitian ini Standar Kompetisi (SK) yang digunakan adalah SK

7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem. Kompetensi Dasar yang

dipakai adalah KD 7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara

komponen ekosistem.

Untuk dapat mencapai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar seperti

yang telah ditetapkan di atas, digunakan beberapa indikator yang dapat

membantu siswa antara lain.

1. Mengidentifikasi satuan-satuan dalam ekosistem dan menyatakan bahwa

matahari merupakan sumber energi utama.

2. Menggambarkan dalam bentuk diagram rantai makanan dan jaring-jaring

kehidupan berdasarkan hasil pengamatan suatu ekosistem

Indikator-indikator di atas dapat dicapai siswa melalui metode yang tepat

dengan adanya tujuan pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai salah

satu media pembelajarannya. Materi ekosistem yang dipelajari dalam penelitian

ini adalah tentang komponen penyusun ekosistem, hubungan antara komponen

ekosistem, dan pola interaksi antar organisme dalam ekosistem.

D. Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif merupakan salah satu model pembelajaran

kelompok yang memiliki aturan-aturan tertentu. Prinsip dasar pembelajaran

kooperatif adalah siswa membentuk kelompok kecil dan saling mengajar

sesamanya untuk mencapai tujuan bersama (Wena, 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

15

Cooperative learning adalah suatu model pembelajaran di mana dalam

sistem belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil yang berjumlah 4-6

orang secara kolaboratif sehingga dapat merangsang siswa lebih bergairah dalam

belajar (Taniredja, dkk., 2011). Hampir senada, Suyatno (2009) juga

mengungkapkan model pembelajaran kooperatif adalah kegiatan pembelajaran

dengan cara berkelompok untuk bekerja sama saling membantu mengkontruksi

konsep, menyelaesaikan persoalan, atau inkuiri.

Pembelajaran kooperatif (cooperative learning) merupakan sistem

pengajaran yang memberi kesempatan kepada anak didik untuk bekerja sama

dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang terstruktur. Metode belajar yang

menekan belajar dalam kelompok heterogen saling membantu satu sama lain,

bekerja sama menyelesaikan masalah, dan menyatukan pendapat untuk

memperoleh keberhasilan yang optimal baik kelompok maupun individual.

Menurut teori dan pengalaman agar kelompok kohesif (kompak-

partisipatif), tiap anggota kelompok terdiri atas 4-5 orang, siswa heterogen

(kemampuan, gender, karakter), ada kontrol dan fasilitasi, dan meminta

tanggung jawab hasil kelompok berupa laporan atau presentasi (Suyatno, 2009).

Langkah pembelajaran kooperatif menurut Suyatno (2009), adalah sebagai

berikut:

a. menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa;

b. menyampaikan informasi;

c. mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar;

d. membimbing kelompok belajar dan bekerja;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

16

e. evaluasi;

f. memberikan penghargaan.

Pembelajaran kooperatif merupakan suatu sistem yang di dalamnya

terdapat elemen-elemen yang saling terkait. Elemen-elemen pembelajaran

kooperatif menurut Lie (dalam Sugiyanto, 2010) adalah saling ketergantungan

secara positif, interaksi tatap muka, akuntabilitas individual, dan keterampilan

untuk menjalin hubungan antar pribadi atau keterampilan sosial yang secara

sengaja diajarkan. Pembelajaran kooperatif memiliki ciri-ciri antara lain:

- belajar bersama teman,

- selama proses belajar terjadi tatap muka antar teman

- saling mendengarkan pendapat diantara anggota kelompok,

- belajar dari teman sendiri dalam kelompok,

- belajar dalam kelompok kecil,

- produktif berbicara atau saling mengemukakan pendapat,

- keputusan tergantung pada siswa sendiri,

- siswa aktif (Stahl, 1994 dalam Taniredja, dkk 2011).

Metode pembelajaran kooperatif mempunyai beberapa tipe dengan

langkah yang berbeda-beda (Suyatno, 2009). Beberapa tipe metode

pembelajaran kooperatif menurut Suyatno adalah sebagai berikut.

1) Tipe STAD (Student Teams Achievement Division)

Tipe STAD adalah metode pemelajaran kooperatif untuk pengelompokan

kemampuan campur yang melibatkan pengakuan tim dan tanggung jawab

kelompok untuk pembelajaran individu anggota. Secara ringkas sintak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

17

pembelajaran tipe STAD, yaitu: mengajar, belajar dalam tim, tes, dan

penghargaan tim.

2) Tipe NHT (Numbered Head Together)

Tipe NHT adalah salah satu tipe dari pembelajaran kooperatif yang pada

dasarnya merupakan varian dari diskusi kelompok. Tujuannya untuk memberi

kesempatan kepada siswa untuk saling berbagi gagasan dan mempertimbangkan

gagasan yang paling tepat (Huda, 2013).

3) Tipe Jigsaw

Tipe Jigsaw termasuk pembelajaran kooperatif dengan sintak seperti

berikut ini. Pengarahan, informasi bahan ajar, buat kelompok heterogen, berikan

bahan ajar (LKS) yan terdiri dari beberapa bagian sesuai dengan banyak siswa

dalam kelompok. Tiap kelompok bertugas membahas bagian tertentu, bahan

belajar tiap kelompok adalah sama. Buat kelompok ahli sesuai bagian bahan ajar

yang sama sehingga terjadi kerja sama dan diskusi. Kembali ke kelompok asal,

pelaksana tutorial pada kelompok asal oleh anggota kelompok ahli, penyimpulan

dan evaluasi, refleksi.

4) TPS (Think Pair Share)

Metode pembelajaran ini tergolong tipe kooperatif dengan sintak: guru

menyajikan materi klasikal, berikan persoalan kepada siswa dan siswa bekerja

kelompok dengan cara berpasangan sebangku-sebangku (think-pairs), presentasi

kelompok (share), kuis individual, buat skor perkembangan tiap siswa,

umumkan hasil kuis dan berikan reward.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

18

5) TGT (Team Games Tournament)

TGT merupakan metode yang berkaitan dengan STAD, dimana siswa

memainkan permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh

tambahan poin untuk skor tim mereka.

E. Metode Picture and Picture

Menurut Suprijono (dalam Huda, 2013), picture and picture merupakan

strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media pembelajaran.

Gambar-gambar menjadi perangkat utama dalam pembelajaran. Untuk itu,

sebelum pembelajaran, guru sudah menyiapkan gambar yang akan digunakan

dalam bentuk kartu gambar maupun charta.

Dalam metode Picture and picture, langkah-langkah pelaksanaannya

adalah sebagai berikut (Huda, 2013), adalah sebagai berikut.

Tahap 1: Penyampaian Kompetensi

Pada tahap ini guru menyampaikan kompetensi dasar mata pelajaran yang

bersangkutan. Dengan demikian, siswa dapat mengukur sampai sejauh mana

kompetensi yang harus dikuasai. Disamping itu, guru juga harus menyampaikan

indikator-indikator ketercapaian kompetensi tersebut untuk mengukur tingkat

keberhasilan siswa dalam mencapainya.

Tahap 2: Presentasi Materi

Pada tahap penyajian materi, guru telah menciptakan momentum awal

pembelajaran. pada tahap inilah, guru harus berhasil memberi motivasi pada

beberapa siswa yang kemungkinan masih belum siap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

19

Tahap 3: Penyajian Gambar

Pada tahap ini, guru menyajikan gambar dan mengajak untuk terlibat aktif dalam

proses pembelajaran dengan mengamati setiap gamabr yang ditunjukkan.

Dengan gambar, pengajaran akan hemat energi, dan siswa juga akan lebih

mudah memahami materi yang diajarkan.

Tahap 4: Pemasangan Gambar

Pada tahap ini, guru menunjuk/ memanggil siswa secara bergantian untuk

memasang gambar-gambar secara berurutan dan logis. Guru juga bisa

melakukan inovasi, karena penunjukkan secara langsung kadang kurang efektif

sebab siswa cenderung merasa tertekan. Salah satu caranya adalah dengan

undian, sehingga siswa merasa memang harus benar-benar siap untuk

menjalankan tugas yang diberikan.

Tahap 5: Penjajakan

Tahap ini mengharuskan guru untuk menanyakan pada siswa tentang

alasan/dasar pemikiran di balik urutan gambar yang disusunnya. Setelah itu,

siswa bisa diajak untuk menentukan rumus, jalan cerita, atau tuntutan

kompetensi dasar berdasarkan indikator-indikator yang ingin dicapai. Guru juga

bisa mengajak sebanyak mungkin siswa untuk membantu sehingga proses

diskusi menjadi semakin menarik.

Tahap 6: Penyajian Kompetensi

Berdasarkan komentar atau penjelasan atas urutan gambar-gambar, guru bisa

mulai menjelaskan lebih lanjut sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.

Selama proses ini guru harus memberi penekanan pada ketercapaian kompetensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

20

tersebut. Disini guru bisa mengulangi, menuliskan, atau menjelaskan gambar-

gambar tersebut agar siswa mengetahui bahwa sarana tersebut penting dalam

pencapaian kompetensi dasar dan indikator-indikator yang telah ditetapkan.

Tahap 7: Penutup

Di akhir pembelajaran, guru dan siswa saling berefleksi mengenai apa yang telah

dicapai dan dilakukan. Hal ini dimaksud untuk memperkuat materi dan

kompetensi dalam ingatan siswa.

Pembelajaran kooperatif tipe picture and picture memiliki kelebihan dan

kelemahan. Kelebihan strategi pembelajaran picture and picture (Huda, 2013)

antara lain.

a. Guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa

b. Siswa dilatih berpikir logis dan sistematis

c. Siswa dibantu belajar berpikir berdasarkan sudut pandang suatu subjek

bahasan dengan memberikan kebebasan siswa dalam praktik berpikir

d. Motivasi siswa untuk belajar semakin dikembangkan

e. Siswa dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan kelas.

Sementara itu, kekurangan strategi picture and picture (Huda, 2013) bisa

mencakup hal-hal berikut.

a. Memakan banyak waktu

b. Membuat sebagian siswa pasif

c. Munculnya kekhawatiran akan terjadi kekacauan di kelas

d. Adanya beberapa siswa tertentu yang teerkadang tidak senang jika disuruh

bekerja sama dengan yang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

21

e. Kebutuhan akan dukungan fasilitas, alat, dan biaya yang cukup memadai.

F. Hasil Penelitian yang Relevan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Maria Rosa Ketane Lasar

dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and

Picture Sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Pada

Pokok Bahasan Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Kelas VIII SMP

Joannes Bosco Yogyakarta”. Hasil penelitian meunjukkan bahwa motivasi

belajar memiliki presentasi kelas sebasar 82,57% dan berada pada kategori

sangat tinggi. Nilai rata-rata ketuntasan hasil belajar ranah kognitif pada siklus I

sebesar 72% kemudian meningkat menjadi 93% pada siklus II, nilai rata-rata

ketuntasan hasil belajar ranah afektif pda siklus I sebesar 75,86% dan meningkat

menjadi 100% pada siklus II, sedangkan pada ranah psikomotorik nilai rata-rata

ketuntasan hasil belajar sebesar 62,06% pada siklus I meningkat menjadi

79,31% pada siklus II. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan

metode pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan motivasi dan hasil

belajar Biologi.

Selain penelitian yang dilakukan oleh Maria Rosa Ketane Lasar, peneitian

lain yang dilakukan oleh Rahmat Fauzi,Sri Dwiastuti, dan Harlita dengan judul

“Penerapan Metode Pembelajaran Picture And Picture untuk Meningkatkan

Motivasi Belajar Biologi Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 14 Surakarta Tahun

Pelajaran 2011/2012” juga menunjukkan bahwa pembelajaran dengan

menggunakan metode picture and picture dapat meningkatkan motivasi belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

22

biologi siswa SMP Negeri 14 Surakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan

peningkatan motivasi belajar siswa, dimana berdasarkan hasl angket motivasi

belajar siswa pra siklus adalah 72,09% meningkat menjadi 74,09% pada siklus I

dan 79,96% pada siklus II. Sedangkan berdasarkan hasil observasi, motivasi

belajar siswa pra siklus adalah 50,9% meningkat menjadi 74,06% pada siklus I

dan 86,87% pada siklus II. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran dengan menggunakan metode picture and picture dapat

meningkatkan motivasi belajar biologi siswa SMP Negeri 14 Surakarta Tahun

Pelajaran 2011/2012.

G. Kerangka Berpikir

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang terjadi di SMP Taman

Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta yaitu kurangnya motivasi belajar siswa yang

berdampak pada hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata kelas

untuk mata pelajaran IPA siswa kelas VII A pada pokok bahasan ekosistem

adalah 60 atau dibawah KKM IPA SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan yaitu 68.

Hasil belajar yang diperoleh siswa ini menunjukkan belum berhasilnya proses

pembelajaran dalam mencapai tujuan pembelajaran karena indikator

keberhasilan belajar di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta,

ditetapkan minimal 70% hasil belajar siswa harus mencapai Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM).

Berdasarkan permasalahan yang terjadi di SMP Taman Dewasa Ibu

Pawiyatan, maka akan dilakukan penelitian menggunakan pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

23

kooperatif tipe picture and picture untuk meningkatkan motivasi dan hasil

belajar siswa kelas VII-A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan pada materi

ekosistem. Hal ini karena pembelajaran kooperatif tipe picture and picture

terbukti dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa seperti yang dapat

dilihat pada penelitian yang dilakukan oleh Maria Rosa Ketane Lasar.

H. Hipotesa

Penggunaan pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dapat

meningkatkan motivasi dan hasil belajar materi ekosistem pada siswa kelas VII

SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

24

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

dilakukan secara kolaborasi antara peneliti dengan pengamat dalam upaya

meningkatkan motivasi dan hasil belajar melalui pembelajaran kooperatif tipe

picture and picture.

Penelitian tindakan ini dilakukan dengan mengikuti model gabungan

Sanford dan Kemmis. Siklus dalam model ini menggambarkan aktivitas dalam

Penelitian Tindakan Kelas diawali dengan perencanaan tindakan (planning),

penerapan tindakan (action), mengobservasi dan mengevaluasi proses dan hasil

tindakan (observation and evaluation), melakukan refleksi (reflection) dan

seterusnya sampai dicapai kualitas pembelajaran yang diinginkan (Taniredja

dkk, 2010). Adapun proses siklus kegiatan dalam penelitian tindakan ini

digambarkan sebagai berikut:

Gambar 1. Siklus PTK Sanford dan Kemmis

Siklus I Refleksi

Observasidan Evaluasi

PelaksanaanTindakan

PerencanaanTindakan

Siklus IIRefleksi

Observasi danEvaluasi

PelaksanaanTindakan

RencanaTindakan Ulang

RencanaTindakan Ulang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

25

B. Setting Penelitian

1. Obyek Penelitian

Objek penelitian ini adalah peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa

materi ekosistem pada siswa kelas VII SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan

dengan menggunakan metode picture and picture.

2. Subyek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIA SMP Taman Dewasa Ibu

Pawiyatan Yogyakarta tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 29

siswa terdiri dari 18 siswa putra dan 11 siswa putri.

3. Tempat Penelitian

Tempat dilaksanakannya penelitian ini adalah di kelas VIIA SMP Taman

Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta Jl. Tamansiswa 25F, Yogyakarta.

4. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014.

C. Rancangan Penelitian

Rancangan tindakan yang dilakukan oleh peneliti yaitu rancangan

penelitian menurut Sanford dan Kemmis. Penelitian ini dilakukan dalam dua

siklus. Dalam tiap siklus terbagi dalam beberapa tahapan, yaitu: tahapan

Planning (perencanaan), Action (pelaksanaan tindakan), Observation and

Evaluation (mengobservasi dan mengevaluasi proses dan tindakan), dan

Reflection (refleksi).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

26

1. Pra Tindakan

a. Idetifikasi masalah, langkah ini diawali dengan pendekatan kepada

pihak sekolah melalui guru mata pelajaran dan meminta beberapa

informasi dan menganalisis hasil belajar siswa berdasarkan hasil

ulangan harian pada materi ekosistem tahun ajaran 2012/2013.

b. Observasi, kegiatan ini dilakukan untuk mendapat gambaran awal

mengenai kegiatan belajar mengajar Biologi di SMP Taman Dewasa

Ibu Pawiyatan Yogyakarta

c. Analisis studi pustaka disesuaikan dengan permasalahan dan judul

penelitian.

d. Menyelesaikan rancangan penelitian dengan bimbingan dosen, hingga

memperoleh izin untuk melakukan penelitian.

e. Permintaan pembuatan surat kepada sekretariat Jurusan Pendidikan

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

f. Menghubungi pihak SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta,

dengan menemui kepala sekolah, bagian kurikulum dan guru mata

pelajaran biologi dan menyerahkan surat izin penelitian dari Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta beserta proposal yang telah disetujui oleh

dosen pembimbing.

2. Siklus I

a. Tahap Perencanaan (Planning)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

27

Pada tahap ini, peneliti merencanakan pelaksanaan penelitian. Adapun

tahap perencanaan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1) menganalisis materi untuk menyusun perangkat pembelajaran yang

dibutuhkan

2) membuat silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

yang akan digunakan pada saat penelitian

3) mempersiapkan materi pembelajaran

4) membuat instrumen pengumpulan data yaitu:

- membuat soal evaluasi (pretest dan postest) untuk mengetahui

peningkatan hasil belajar siswa ranah kognitif melalui

penerapan pembelajaran kooperatif tipe picture and picture

- membuat lembar observasi untuk mengetahui perkembangan

aktivitas siswa dalam kelompok dengan menggunakan

pendekatan kooperatif tipe picture and picture

- membuat kuisioner untuk mengukur motivasi belajar siswa

5) membuat media pembelajaran berupa kartu bergambar dan kartu

konsep terkait pokok bahasan ekosistem

6) membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) yang akan digunakan dalam

diskusi kelompok.

b. Tahap Pelaksanaan (Acting) dan Pengamatan (Observing)

Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan yang telah direncanakan dalam rencana

pelaksanaan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

28

Adapun kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap pelaksanaan atau

proses pembelajaran antara lain:

1) mengadakan tes awal (pre test) untuk mengetahui kemampuan awal

siswa

2) mengkondisikan kelas dalam suasana belajar

3) memotivasi siswa dengan memberikan apresepsi menggunakan

gambar dan beberapa pertanyaan

4) menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai

5) menjelaskan materi pembelajaran yang akan secara singkat

6) membagi siswa dalam kelompok – kelompok kecil (terdiri dari 4

orang)

7) menjelaskan instruksi kegiatan yang akan dilakukan dan

memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya tentang

instruksi yang belum jelas

8) membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) beserta kartu bergambar

pada setiap kelompok

9) siswa berdiskusi dalam kelompoknya masing-masing

10) guru membimbing siswa dalam kelompok diskusi

11) meminta tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya

dan memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk bertanya

jika belum jelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

29

12) setiap anggota kelompok dapat membantu menjawab pertanyaan

yang diajukan kelompok lain

13) mengkonfirmasi konsep-konsep dari LKS

14) menanamkan konsep sesuai materi ajar

15) memberikan test akhir (post tes) siklus I

16) menyimpulkan pembelajaran bersama siswa

17) melakukan refleksi bersama siswa.

c. Tahap Pengamatan (Observing) dan Evaluasi (Evaluation)

Pada tahap pengamatan kegiatan yang dilakukan meliputi

observasi aktivitas siswa di kelas baik pada kegiatan diskusi kelompok,

kegiatan bertanya dan menjawab pada proses pembelajaran dan proses

presentasi. Kegiatan observasi delakukan oleh observer.

Selain melakukan observasi, pada tahap ini juga dilakukan

evaluasi. Peneliti mengevaluasi seluruh proses siklus I dengan

mengolah hasil belajar siswa dan hasil observasi. Hasil ini

dibandingkan dengan target yang harus dicapai pada dalam penelitian.

d. Tahap Refleksi (Reflecting)

Pada tahap ini, refleksi dilakukan secara bersama antara peneliti,

guru mata pelajaran, dan observer. Hasil refleksi akan digunakan

sebagai bahan pertimbangan perencanaan pembelajaran siklus

berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

30

3. Siklus II

a. Tahap Perencanaan (Planning)

Sebelum melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas siklus II, peneliti

terlebih dahulu merencanakan pelaksanaan berdasarkan refleksi siklus I.

Perencanaan pelaksanaan siklus II sebagai berikut.

1) Membuat silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

yang akan dipakai pada saat melakukan penelitian.

2) Mempersiapkan materi pelajaran.

3) Membuat instrumen pengumpulan data, antara lain:

- membuat soal tes akhir (post test) untuk mengetahui

peningkatan hasil belajar siswa melalui pembelajaran

kooperatif tipe picture and picture

- membuat lembar observasi untuk mengetahui perkembangan

hasil belajar siswa ranah psikomotorik dan afektif dalam

kelompok dengan menggunaan pendekatan kooperatif tipe

picture and picture

- membuat kuisioner untuk mengukur motivasi belajar siswa.

4) Membuat media ajar berupa gambar dan kartu konsep terkait

materi ekosistem.

5) Membuat Lembar Kerja Siswa sebagai alat bantu dalam

melaksanakan diskusi kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

31

b. Tahap Pelaksanaan (Acting)

Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan

skenario pembelajaran sesuai dengan yang telah direncanakan dalam

rancangan pelaksanaan pembelajaran. Adapun tahap pelaksanaannya

adalah sebagai berikut:

1) mengkondisikan kelas dalam suasana belajar

2) memotivasi siswa dengan memberikan apresepsi menggunakan

gambar dan beberapa pertanyaan

3) menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai

4) menjelaskan materi pembelajaran yang akan secara singkat

5) membagi siswa dalam kelompok – kelompok kecil (terdiri dari 4

orang)

6) menjelaskan instruksi kegiatan yang akan dilakukan dan

memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya tentang

insturksi yang belum jelas

7) membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) beserta kartu bergambar

pada setiap kelompok

8) siswa berdiskusi dalam kelompoknya masing-masing

9) guru membimbing siswa dalam kelompok diskusi

10) meminta tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya

dan memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk bertanya

jika belum jelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

32

11) setiap anggota kelompok dapat membantu menjawab pertanyaan

yang diajukan kelompok lain

12) mengkonfirmasi konsep-konsep dari LKS

13) menanamkan konsep sesuai materi ajar

14) memberikan test akhir (post tes) siklus II

15) menyimpulkan pembelajaran bersama siswa

16) melakukan refleksi bersama siswa.

c. Tahap Pengamatan (Observing) dan Evaluasi (Evaluation)

Pada tahap pengamatan kegiatan yang dilakukan meliputi

observasi aktivitas siswa di kelas baik pada kegiatan diskusi kelompok,

kegiatan bertanya dan menjawab pada proses pembelajaran dan proses

presentasi. Kegiatan observasi dilakukan oleh observer.

Selain melakukan observasi, pada tahap ini juga dilakukan

evaluasi. Peneliti mengevaluasi seluruh proses siklus II dengan

mengolah hasil belajar siswa lembar observasi serta lembar kuisioner

motivasi. Hasil ini dibandingkan dengan target yang harus dicapai pada

dalam penelitian.

d. Tahap Refleksi (Reflecting)

Siklus II merupakan siklus akhir dari penelitian ini. Pada tahap ini,

peneliti memberikan kesimpulan pada hasil penelitian. Kesimpulan

hasil penelitian merupakan kesimpulan dari keseluruhan siklus tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

33

meningkat atau tidaknya motivasi dan hasil belajar siswa dengan

menggunakan pembelajaran kooperatif tipe picture and picture.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat pada waktu penelitian menggunakan suatu metode

(Arikunto, Supardi, dan Suhardjono, 2006). Adapun instrumen yang digunakan

dalam penelitian ini meliputi perangkat pembelajaran dan instumen

pengumpulan data.

1. Perangkat Pembelajaran

a. Silabus

Silabus pada dasarnya merupakan garis besar program pembelajaran

(Akbar, 2013). Dalam silabus memuat identitas mata pelajaran, standar

kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan

indikator pencapaian kompetensi.

Silabus dapat dilihat pada lampiran A.1

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berisi tentang rancangan

pembelajaran yang akan dilakukan guru dan siswa selama proses

pembelajaran berlangsung karena di dalamnya juga memuat skenario

pelaksanaan pembelajaran yang akan diterapkan.

RPP dapat dilihat pada lampiran A.2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

34

c. Lembar Kerja Siswa

Lembar kerja siswa merupakan lembaran berisi tugas yang harus

dikerjakan oleh siswa. Lembar kerja siswa ini merupakan salah satu

sarana untuk membantu dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar

terutama dalam menggunakan media gambar. Dengan adanya lembar

kerja siswa, interaksi efektif antara siswa dan guru dapat terjalin. Selain

itu, lembar kerja siswa membantu kerjasama dalam kelompok, sehingga

meningkatkan motivasi belajar siswa.

Lembar kerja siswa dapat dilihat pada lampiran A.3

d. Media Gambar

Media gambar merupakan media pembelajaran yang berisi gambar-

gambar yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan. Media

gambar merupakan instrumen penting dalam pembelajaran kooperatif

tipe Picture and picture.

Media gambar dapat dilihat pada lampiran A.4

2. Instrumen Pengumpulan Data

a. Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi,

kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok. Tes

merupakan salah satu alat untuk mengukur hasil belajar yang di

dalamnya terdapat berbagai pertanyaan yang harus dijawab oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

35

responden yang dalam hal ini adalah peserta didik. Hasil belajar yang

diukur menggunakan tes adalah hasil belajar ranah kogntif.

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa pada ranah kognitif

digunakan tes tertulis. Pengajar menggunakan tes tertulis berupa pilihan

ganda. Tes awal (pre test) pada awal pembelajaran terdiri dari 20 soal

pilihan ganda. Sebelum membuat test tertulis, pengajar terlebih dahulu

membuat kisi-kisi soal yang mengacu pada indikator pembelajaran yang

telah dibuat pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Kisi-kisi

soal bertujuan untuk menentukan ruang lingkup dan sebagai petunjuk

dalam menulis soal. Adapun kisi-kisi soal tes awal (pre test) dapat dilihat

pada lampiran B.1. Selain tes awal, pada setiap akhir pelajaran akan

diberikan tes akhir (post test) yang terdiri dari 10 soal untuk masing-

masing siklus. Adapun kisi-kisi soal tes akhir siklus I dapat dilihat pada

lampiran B.2 dan kisi-kisi dan soal tes akhir siklus II dapat dilihat pada

lampiran B.3.

Selain kisi-kisi soal dan soal tes, panduan skoring juga merupakan

instrumen penting dalam mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

b. Lembar Observasi

Lembar observasi atau lembar pengamatan merupakan lembaran

yang berisi panduan dari aspek-aspek yang ingin diamati. Lembaran

observasi digunakan untuk mengukur hasil aktivitas siswa pada saat

kegiatan pembelajaran berlangsung. Hasil observasi digunakan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

36

melihat peningkatan aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran

berlangsung. Lembar observasi dapat dilihat pada lampiran B.4.

c. Kuisioner/ Angket Motivasi Belajar

Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya. Dalam penelitian ini kuisioner

digunakan untuk mengetahui motivasi belajar siswa pada pokok bahasan

ekosistem dengan menggunakan pembelajaran cooperative learning tipe

picture and picture. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah

angket tertutup. Angket tertutup adalah angket dengan jawaban yang

sudah disediakan sehingga responden tinggal memilih (Suparno, 2010).

Pada penelitian ini kuisioner motivasi yang digunakan adalah

kuisioner reflektif yaitu kusioner yang digunakan untuk mengukur

motivasi belajar siswa setelah diberi tindakan. Kuisoner terdiri dari 15

item. Tiap pertanyaan terdiri dari empat alternatif jawaban dimana siswa

harus memilih salah satu jawaban. Empat alternatif jawaban tersebut

antara lain Sangat Tidak Setuju (STS), Tidak Setuju (TS), Setuju (S), dan

Sangat Setuju (SS). Pertanyaan-pertanyaan tersebut terdiri dari item

positif dan item negatif. Kuisioner dapat dilihat pada lampiran B.5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

37

E. Analisis Data

Pengolahan dan analisis data pada dasarnya dilakukan selama pelaksanaan

penelitian secara terus menerus dari awal hingga akhir pelaksanaan tindakan.

Oleh karena itu, data yang diperoleh baik dari hasil tes maupun non-tes perlu

diolah dan dianalisis agar data tersebut menjadi bermakna. Dalam penelitian ini

analisis data yang digunakan adalah analisis data secara kualitatif dan kuantitatif.

1. Analisis kualitatif

Data atau informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan, dianalisis secara

kualitatif. Analisis kualitatif dilakukan dengan cara deskripsi kata-kata dari

hasil pengamatan selam proses pembelajaran dengan menggunakan model

picture and picture.

2. Analisis kuantitatif

Selain dianalisis dengan cara kualitatif, data hasil pengamatan juga

dianalisis secara kuantitatif. Analisis kuantitatif merupakan analisis

menggunakan rumus.

a. Analisis Hasil Belajar

Data hasil belajar dalam penelitian ini merupakan data hasil belajar

ranah kognitif. Untuk mengetahui tingkat belajar siswa pada ranah

kognitif berpedoman pada hasil tes tertulis.

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran

biologi materi ekosistem dengan menggunakan pembelajaran kooperatif

tipe picture and picture, maka dilakukan pengukuran melalui test hasil

belajar secara kuantitatif, yaitu menganalisis jawaban siswa untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

38

menentukan tingkat kebenaran jawaban berdasarkan tingkat kebenaran

jawaban ditentukan skor berdasarkan bobot soalnya untuk setiap soal

atau setiap aspek dan menentukan skor total.

Adapun teknik penskoran adalah sebagai berikut:

1) Pemberian skor

Skor untuk setiap jawaban benar adalah 1.

2) Ketuntasan Individu

Siswa dikatakan tuntas apabila memperoleh nilai ≥ 68 berdasarkan

Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Tes kognitif dilaksanakan

pada setiap akhir siklus yang bertujuan untuk mengetahui

peningkatan hasil belajar siswa.

Untuk mengetahui ketuntasan individual dapat menggunakan rumus

berikut:

= 100Tabel 3.1.Kriteria Ketuntasan Individu

Nilai Individu Keterangan≤ 68 (KKM) Tidak tuntas≥ 68 (KKM) Tuntas

Untuk mengetahui skor rata-rata kelas digunakan rumus sebagai

berikut:

− = ℎ ℎ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

39

3) Ketuntasan Klasikal

Ketuntasan klasikal dikatakan telah tercapai apabila siswa

melampaui Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan target ideal

60 % dari jumlah siswa dalam kelas.

Untuk mengetahui ketuntasan secara klasikal menggunakan rumus

sebagai berikut:

Keterangan :

KK = Ketuntasan klasikal

n1 = Jumlah siswa yang memperoleh nilai ≥ 68

n = Jumlah siswa yang ikut tes/ banyaknya siswa

b. Analisis Lembar Observasi

Analisis lembar observasi dilakukan secara induktif artinya peneliti

mempelajari, menganalisis, menafsirkan dan menarik kesimpulan dari

fenomena yang terjadi di lapangan (Margono, 2007). Lembar observasi

digunakan untuk melihat peningkatan aktivitas siswa selama kegiatan

pembelajaran berlangsung. Langkah-langkah analisis data hasil

observasi meliputi:

1) Merangkum data hasil observasi/reduksi data

Aspek-aspek yang dinilai dalam lembar observasi yang telah diisi

oleh observer digabung dan diklasifikasi untuk mengetahui data

kelas secara keseluruhan.

= 1 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

40

Tabel 3.2. Kategorisasi Hasil Observasi

No Aspek yang DiamatiKategori siswa Keseluruhan

Tinggi Sedang Rendah

1. Kemampuan menggunakan alatdan sikap kerja

2. Kemampuan membaca gambar danatau simbol

3. Kemampuan menganalisis suatupekerjaan dan mengurutkan prosespengerjaan

4. Kecepatan pengerjaan tugas5. Keserasian bentuk dengan yang

diharapkan dan atau ukuran yangtelah ditentukan

Keterangan kategori:

Kategori tinggi (T) : jika 3 atau lebih siswa dalam kelompok memenuhi

aspek penilaian

Kategori sedang (S) : jika 2 orang siswa dalam kelompok memenuhi aspek

penilaian

Kategori rendah (R): jika tidak ada atau hanya 1 orang dalam kelompok

yang memenuhi aspek penilaian

Setiap aspek di atas dijabarkan kembali dalam poin-poin aspek

pengamatan yang lebih spesifik yang bisa dilihat pada lampiran B.4.

Kategori yang didapatkan dari hasil observasi selanjutnya diubah

dalam bentuk skor ketentuan:

- Kategori Tinggi (T) mendapat skor 3

- Kategori sedang (S) mendapat skor 2

- Kategori rendah (R) mendapat skor 1

2) Memprosentase aspek-aspek yang diamati dalam observasi/

penyajian data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

41

Tabulasi data hasil penilaian aspek-aspek yang diamati kemudian

dibuat bentuk prosentase untuk mengetahui tingkat aktivitas siswa di

dalam proses pembelajaran.

Perhitungan prosentase tiap poin penjabaran aspek:

= ℎ 100%Perhitungan prosentase rata-rata aktivitas siswa secara klasikal:

= ℎ 100%3) Menarik kesimpulan/verifikasi

Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menyusun

kesimpulan semantara (tentatif) pada awal siklus. Ketika diperoleh

data-data baru yang didapat dari hasil observasi pelaksanaan siklus I

dan siklus II, dilakukan proses verifikasi data dan peer-debriefing.

Verifikasi data dan peer-debriefing dari observer dilakukan untuk

menarik kesimpulan akhir mengenai tingkat motivasi siswa selama

proses pembelajaran.

c. Analisis Motivasi Belajar Siswa

Motivasi belajar siswa diukur menggunakan kuisioner motivasi reflektif.

Data yang diperoleh dari kuisioner dianalisis dengan tahap-tahap

sebagai berikut :

1) Kuisioner yang telah diisi oleh siswa dikelompokkan dalam

pernyataan positif dan negatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

42

2) Masing-masing kategori jawaban tersebut diberi skor. Penetapan

skor untuk pernyataan positf dan negatif seperti pada tabel 3.3

berikut.

Tabel 3.3. Penetapan Skor Kuisioner

Pilihan Jawaban

Skor

PernyataanPositif

PernyataanNegatif

Sangat setuju 4 1Setuju 3 2Tidak setuju 2 3Sangat Tidak Setuju 1 4

Skor yang telah diperoleh siswa dalam kuisioner dijumlahkan dan

skor ini digunakan sebagai skor motivasi belajar siswa.

3) Selanjutnya adalah menghitung presentase skor motivasi belajar

siswa.

Selain menghitung skor motivasi belajar siswa, peneliti juga

menganalisis persentase pada setiap pernyataan pada kuisioner

dengan rumus :

Presentase (%) = 100%Prosentase tiap indikator:

Presentase (%) = 100%4) Mengkategorikan motivasi siswa

Untuk mengetahui tingkat motivasi siswa, hasil prosentase masing-

masing siswa kemudian dikategorikan berdasarkan kriteria pada

tabel 3.4 berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

43

Tabel 3.4. Kategori MotivasiSkor Kriteria

81-100% Sangat Tinggi61-80% Tinggi41-60% Sedang21-40% Rendah0-20% Sangat Rendah

F. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan yang diharapkan dapat tercapai pada penelitian ini

dijelaskan pada tabel 3.5 berikut.

Tabel 3.5. Indikator Keberhasilan PenelitianNo. Variabel Data1. Hasil Belajar Kognitif 60% siswa dapat memenuhi KKM

682. Motivasi Belajar Siswa 70% siswa memiliki motivasi

belajar yang sangat tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

44

BAB IV

PELAKSANAAN PENELITIAN, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

1. Perencanaan Penelitian

Sebelum melaksanakan penelitian, dilakukan beberapa persiapan

meliputi observasi awal, menyiapkan materi dan media yang akan digunakan

dalam pembelajaran, menyiapkan instrumen pembelajaran dan instrumen

pengumpulan data, serta mengurus perizinan penelitian.

Observasi awal dilakukan terhadap kondisi kegiatan pembelajaran di

kelas VII-A. Observasi awal dilaksanakan pada Kamis, 27 Februari 2014

pada jam pelajaran ke-3 (08.20-09.00) dan jam pelajaran ke-4 (09.15-09.55).

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari guru mata pelajaran Biologi

jumlah siswa kelas VII-A tahun pelajaran 2013/2014 adalah 29 siswa dengan

jumlah siswa putra adalah 18 siswa dan 11 siswa putri. Pada kenyataannya,

jumlah siswa yang masuk kelas seringkali tidak sesuai dengan jumlah

tersebut karena beberapa siswa seringkali tidak masuk sekolah dengan

berbagai alasan.

Observasi awal dilakukan bertujuan untuk mengetahui kondisi kegiatan

pembelajaran di kelas VII-A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

Observasi dilakukan saat siswa mengikuti kegiatan pembelajaran.

Pembelajaran diisi dengan kegiatan ceramah dari guru dan diselingi dengan

tanya-jawab. Pada sesi ceramah, guru memberikan informasi secara lisan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

45

yang diselingi dengan menuliskan poin-poin pokok pembelajaran di papan

tulis. Pada sesi ceramah, aktivtas siswa beragam, sebagian siswa terlihat

memperhatikan penjelasan guru dengan saksama, beberapa mencatat poin-

poin yang dituliskan guru di papan tulis.

Selain kegiatan ceramah, dilakukan pula kegiatan tanya-jawab. Pada

sesi tanya-jawab, guru memberikan pertanyaan kepada siswa kemudian

memberikan kesempatan siswa untuk memikirkan jawaban atau mencari

jawaban dari buku paket. Beberapa siswa berani menjawab pertanyaan guru

dengan inisiatif sendiri, sedangkan siswa lainnya hanya mencari jawaban dari

buku tetapi tidak berani untuk menjawab pertanyaan dari guru. Siswa tertentu

juga terkadang berani mengajukan pertayaan kepada guru yang kemudian

ditanggapi dengan baik oleh guru, namun demikian guru belum memberikan

kesempatan kepada siswa lain untuk menjawab pertanyaan atau mengajukan

pertanyaan yang berkaitan dengan materi pembelajaran.

Metode yang diterapkan guru kurang memberikan pengaruh yang

positif untuk membangkitkan motivasi siswa pada saat proses pembelajaran

berlangsung. Hal ini dapat terlihat dari aktivitas siswa yang cenderung

melakukan kegiatan lain diluar kegiatan belajar seperti mengobrol dengan

teman, ramai sendiri, tidak memperhatikan penjelasan guru, bahkan ada pula

siswa yang tidur saat proses pembelajaran sedang berlangsung. Proses

pembelajaran seperti ini tentunya membuat siswa kurang mampu memahami

materi pelajaran yang diberikan guru dengan maksimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

46

2. Pelaksanaan Penelitian Siklus I

a. Pelaksanaan Proses Pembelajaran

Siklus I dilaksanakan pada Senin, 12 dan 19 Mei 2014. Pada

pertemuan pertama kegiatan diawali dengan perkenalan diri dan

menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan siswa yaitu pretest.

Siswa diberi kesempatan mengerjakan pretest selama 15 menit. Setelah

mengerjakan pretest, kegiatan selanjutnya adalah menjaring tanggapan

siswa terhadap pretest. Siswa menyatakan kesulitan dalam mengerjakan

pretest karena beberapa sebab antara lain siswa belum mempersiapkan

diri sebelumnya dan materi ekosistem yang belum diajarkan.

Gambar 2. Siswa mengerjakan pretest

Siswa yang hadir mengikuti pretest sebanyak 26 siswa, sedangkan

3 siswa lainnya yang termasuk dalam subyek penelitian tidak mengikuti

pretest. Data pretest digunakan untuk mengetahui pengetahuan awal

siswa terhadap materi. Data pretest dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut

ini.

46

2. Pelaksanaan Penelitian Siklus I

a. Pelaksanaan Proses Pembelajaran

Siklus I dilaksanakan pada Senin, 12 dan 19 Mei 2014. Pada

pertemuan pertama kegiatan diawali dengan perkenalan diri dan

menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan siswa yaitu pretest.

Siswa diberi kesempatan mengerjakan pretest selama 15 menit. Setelah

mengerjakan pretest, kegiatan selanjutnya adalah menjaring tanggapan

siswa terhadap pretest. Siswa menyatakan kesulitan dalam mengerjakan

pretest karena beberapa sebab antara lain siswa belum mempersiapkan

diri sebelumnya dan materi ekosistem yang belum diajarkan.

Gambar 2. Siswa mengerjakan pretest

Siswa yang hadir mengikuti pretest sebanyak 26 siswa, sedangkan

3 siswa lainnya yang termasuk dalam subyek penelitian tidak mengikuti

pretest. Data pretest digunakan untuk mengetahui pengetahuan awal

siswa terhadap materi. Data pretest dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut

ini.

46

2. Pelaksanaan Penelitian Siklus I

a. Pelaksanaan Proses Pembelajaran

Siklus I dilaksanakan pada Senin, 12 dan 19 Mei 2014. Pada

pertemuan pertama kegiatan diawali dengan perkenalan diri dan

menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan siswa yaitu pretest.

Siswa diberi kesempatan mengerjakan pretest selama 15 menit. Setelah

mengerjakan pretest, kegiatan selanjutnya adalah menjaring tanggapan

siswa terhadap pretest. Siswa menyatakan kesulitan dalam mengerjakan

pretest karena beberapa sebab antara lain siswa belum mempersiapkan

diri sebelumnya dan materi ekosistem yang belum diajarkan.

Gambar 2. Siswa mengerjakan pretest

Siswa yang hadir mengikuti pretest sebanyak 26 siswa, sedangkan

3 siswa lainnya yang termasuk dalam subyek penelitian tidak mengikuti

pretest. Data pretest digunakan untuk mengetahui pengetahuan awal

siswa terhadap materi. Data pretest dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut

ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

47

Tabel 4.1 Hasil Analisis Pretest SiswaNo. Jenis Data yang Diamati Hasil yang Diperoleh1. Nilai tertinggi 752. Nilai terendah 353. Jumlah siswa dengan nilai mencapai

KKM5

4. Jumlah siswa dengan nilai belummencapai KKM

21

5. Rata-rata nilai 606. Ketuntasan klasikal 19.23%

Tabel hasil analisis pretest siswa menunjukkan bahwa rata-rata

nilai kelas adalah 60 dan hanya 5 orang siswa yang telah mencapai

KKM. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman siswa mengenai materi

ekosistem masih sangat rendah. (Data hasil pretest dapat dilihat pada

lampiran C.7)

Pada pertemuan pertama, selain memberikan pretest juga mulai

dilakukan kegiatan pembelajaran. Peneliti yang bertindak sebagai

pengajar dengan menerapkan prinsip dan strategi Pembelajaran

Kooperatif Tipe Picture and Picture. Peneliti dibantu oleh mitra peneliti

yakni rekan mahasiswa yang bertindak sebagai observer yang akan

mengobservasi aktivitas siswa. Observer melakukan observasi dengan

menggunakan lembar observasi yang telah disediakan oleh peneliti.

Aktivitas pembelajaran dimulai dengan pendahuluan. Guru

mengemukakan apresepsi dengan memberikan pertanyaan tentang benda-

benda atau makhluk hidup apa saja yang dapat ditemukan dalam

kehidupan sehari-hari. Selanjutnya guru menyampaikan tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

48

pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan. Kegiatan pendahuluan

berlangsung selama 10 menit.

Kegiatan inti diawali dengan kegiatan informasi interaktif singkat

yaitu guru memberikan pemahaman awal mengenai berbagai komponen

penyusun ekosistem, satuan-satuan yang terdapat dalam ekosistem, dan

jenis ekosistem secara umum. Selanjutnya guru menyampaikan proses

pembelajaran berdasarkan Pembelajaran Kooperatif tipe Picture and

Picture yang akan dilaksanakan siswa. Guru membagi siswa dalam

kelompok yang terdiri dari 4 siswa sehingga terbentuk 6 kelompok

dengan 2 kelompok yang terdiri dari 5 siswa. (Daftar anggota kelompok

dapat dilihat pada lampiran C.2)

Pada kegiatan inti, siswa diberikan kesempatan untuk memperoleh

pengalaman dalam setiap pembelajaran seperti kegiatan diskusi dan

menanggapi presentasi. Setelah siswa berkelompok, guru kemudian

membagikan LKS I dan kartu gambar. Siswa diminta untuk mengamati

gambar yang terdapat dlam LKS I serta kartu gambar yang telah

dibagikan. Kemudian berdasarkan gambar yang ada pada LKS I siswa

menuliskan komponen ekosistem apa saja yang terdapat pada gamabr

LKS I. Selanjutnya siswa mengelompokkan kartu gambar berdasarkan

satuan-satuan dalam ekosistem serta jenis-jenis ekosistem

Selanjutnya dilakukan presentasi singkat mengenai garis-garis

besar materi pembelajaran yang akan dipelajari dalam pertemuan

pertama yaitu komponen penyusun ekosistem, satuan-satuan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

49

terdapat dalam ekosistem, dan jenis ekosistem secara umum. Selain itu

siswa diminta untuk membentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang

siswa dalam 1 kelompok sehingga terbentuk 6 kelompok dengan 2

kelompok yang terdiri dari 5 siswa. Pada saat pembagian kelompok,

beberapa siswa terlihat enggan untuk membentuk kelompok karena

merasa tidak terbiasa untuk belajar di dalam kelompok.

Setelah kelompok telah terbentuk, LKS dan kartu gambar

dibagikan kepada masing-masing kelompok, kemudian menjelaskan

langkah kerja yang harus dilakukan kelompok. Guru meminta setiap

kelompok untuk berdiskusi dan bekerja sama menyelesaikan tugas yang

ada pada LKS I yakni mengelompokkan gambar berdasarkan satuan-

satuan ekosistem, dan jenis-jenis ekosistem.

Selanjutnya, setiap kelompok harus mempresentasikan hasil

diskusi kelompoknya di depan kelas, akan tetapi pada pertemuan pertama

ini, presentasi kelompok tidak dapat dilaksanakan karena kendala jam

pelajaran yang telah habis maka presentasi kelompok dilaksanakan pada

pertemuan berikutnya.

Gambar 3. Siswa menyelesaikan LKS 1

49

terdapat dalam ekosistem, dan jenis ekosistem secara umum. Selain itu

siswa diminta untuk membentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang

siswa dalam 1 kelompok sehingga terbentuk 6 kelompok dengan 2

kelompok yang terdiri dari 5 siswa. Pada saat pembagian kelompok,

beberapa siswa terlihat enggan untuk membentuk kelompok karena

merasa tidak terbiasa untuk belajar di dalam kelompok.

Setelah kelompok telah terbentuk, LKS dan kartu gambar

dibagikan kepada masing-masing kelompok, kemudian menjelaskan

langkah kerja yang harus dilakukan kelompok. Guru meminta setiap

kelompok untuk berdiskusi dan bekerja sama menyelesaikan tugas yang

ada pada LKS I yakni mengelompokkan gambar berdasarkan satuan-

satuan ekosistem, dan jenis-jenis ekosistem.

Selanjutnya, setiap kelompok harus mempresentasikan hasil

diskusi kelompoknya di depan kelas, akan tetapi pada pertemuan pertama

ini, presentasi kelompok tidak dapat dilaksanakan karena kendala jam

pelajaran yang telah habis maka presentasi kelompok dilaksanakan pada

pertemuan berikutnya.

Gambar 3. Siswa menyelesaikan LKS 1

49

terdapat dalam ekosistem, dan jenis ekosistem secara umum. Selain itu

siswa diminta untuk membentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang

siswa dalam 1 kelompok sehingga terbentuk 6 kelompok dengan 2

kelompok yang terdiri dari 5 siswa. Pada saat pembagian kelompok,

beberapa siswa terlihat enggan untuk membentuk kelompok karena

merasa tidak terbiasa untuk belajar di dalam kelompok.

Setelah kelompok telah terbentuk, LKS dan kartu gambar

dibagikan kepada masing-masing kelompok, kemudian menjelaskan

langkah kerja yang harus dilakukan kelompok. Guru meminta setiap

kelompok untuk berdiskusi dan bekerja sama menyelesaikan tugas yang

ada pada LKS I yakni mengelompokkan gambar berdasarkan satuan-

satuan ekosistem, dan jenis-jenis ekosistem.

Selanjutnya, setiap kelompok harus mempresentasikan hasil

diskusi kelompoknya di depan kelas, akan tetapi pada pertemuan pertama

ini, presentasi kelompok tidak dapat dilaksanakan karena kendala jam

pelajaran yang telah habis maka presentasi kelompok dilaksanakan pada

pertemuan berikutnya.

Gambar 3. Siswa menyelesaikan LKS 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

50

Pertemuan kedua dilaksanakan pada Senin, 19 Mei 2014 pada jam

pelajaran ke-2 dan ke-3. Pada pertemuan ini siswa diajak untuk

mempelajari materi lanjutan dari pertemuan sebelumnya. Guru

memberikan presentasi singkat mengenai materi yang dipelajari pada

pertemuan II meliputi hubungan antara komponen biotik dan abiotik

antara lain siklus materi dan aliran energi. Selanjutnya, guru meminta

siswa untuk membentuk kelompok sesuai dengan kelompok yang telah

dibentuk sebelumnya dan melanjutkan diskusi kelas dengan presentasi

dari masing-masing kelompok yang tertunda pada pertemuan

sebelumnya.

Gambar 4. Siswa melakukan presentasi LKS 1

Presentasi kelompok berlangsung lambat dan lama karena siswa

tidak terbiasa melakukan presentasi di depan kelas. Selama presentasi,

siswa lain diberi kesempatan untuk bertanya, menyanggah ataupun

memberi saran kepada kelompok. Setiap presentasi berlangsung selama

8-10 menit.

50

Pertemuan kedua dilaksanakan pada Senin, 19 Mei 2014 pada jam

pelajaran ke-2 dan ke-3. Pada pertemuan ini siswa diajak untuk

mempelajari materi lanjutan dari pertemuan sebelumnya. Guru

memberikan presentasi singkat mengenai materi yang dipelajari pada

pertemuan II meliputi hubungan antara komponen biotik dan abiotik

antara lain siklus materi dan aliran energi. Selanjutnya, guru meminta

siswa untuk membentuk kelompok sesuai dengan kelompok yang telah

dibentuk sebelumnya dan melanjutkan diskusi kelas dengan presentasi

dari masing-masing kelompok yang tertunda pada pertemuan

sebelumnya.

Gambar 4. Siswa melakukan presentasi LKS 1

Presentasi kelompok berlangsung lambat dan lama karena siswa

tidak terbiasa melakukan presentasi di depan kelas. Selama presentasi,

siswa lain diberi kesempatan untuk bertanya, menyanggah ataupun

memberi saran kepada kelompok. Setiap presentasi berlangsung selama

8-10 menit.

50

Pertemuan kedua dilaksanakan pada Senin, 19 Mei 2014 pada jam

pelajaran ke-2 dan ke-3. Pada pertemuan ini siswa diajak untuk

mempelajari materi lanjutan dari pertemuan sebelumnya. Guru

memberikan presentasi singkat mengenai materi yang dipelajari pada

pertemuan II meliputi hubungan antara komponen biotik dan abiotik

antara lain siklus materi dan aliran energi. Selanjutnya, guru meminta

siswa untuk membentuk kelompok sesuai dengan kelompok yang telah

dibentuk sebelumnya dan melanjutkan diskusi kelas dengan presentasi

dari masing-masing kelompok yang tertunda pada pertemuan

sebelumnya.

Gambar 4. Siswa melakukan presentasi LKS 1

Presentasi kelompok berlangsung lambat dan lama karena siswa

tidak terbiasa melakukan presentasi di depan kelas. Selama presentasi,

siswa lain diberi kesempatan untuk bertanya, menyanggah ataupun

memberi saran kepada kelompok. Setiap presentasi berlangsung selama

8-10 menit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

51

Setelah presentasi kelompok selesai, guru bersama siswa menarik

kesimpulan terhadap keseluruhan kegiatan pembelajaran. guru bertanya

mengenai pemahaman siswa dan mengkonfimasi pemahaman yang

dikemukakan oleh siswa. Guru memberikan penghargaan terhadap

antusiasme kelas.

Untuk melihat hasil belajar kognitif, guru melakukan postest. Siswa

mengerjakan postest selama sekitar 15 menit. Data nilai postest siklus I

dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini.

Tabel 4.2 Hasil Analisis Postest Siklus INo. Jenis Data yang Diamati Hasil yang Diperoleh1. Nilai tertinggi 902. Nilai terendah 503. Jumlah siswa dengan nilai mencapai KKM 194. Jumlah siswa dengan nilai belum mencapai

KKM7

5. Rata-rata nilai 78,086. Ketuntasan klasikal 73,08%

Berdasarkan nilai postest pada tabel 4.2, rata-rata nilai sebesar

78,08 dan nilai yang tuntas KKM secara klasikal sebesar 73,08%. Hasil

nilai postest siklus I ini menunjukkan bahwa target penelitian sudah

tercapai berupa nilai hasil belajar kognitif (tes) sekurang-kurangnya 60%

siswa memiliki nilai postest ≥ 68. Berdasarkan kondisi tersebut, siklus II

akan dilakukan untuk memperbaiki kekurangan pada siklus I.

Siklus I diakhiri dengan kegiatan refleksi mengenai pengetahuan

baru dan menjaring tanggapan siswa terhadap suasana dan kegiatan

pembelajaran yang telah dilaksanakan. Selain kegiatan pembelajaran,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

52

selama penelitian ini juga dilakukan kegiatan pengamatan terhadap

kegiatan siswa oleh observer.

b. Pengamatan Aktivitas Siswa

Pengamatan terhadap aktivitas siswa dilakukan oleh mitra peneliti

atau observer selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Observer

melakukan pengamatan aktivitas siswa berdasarkan lembar observasi

yang telah disediakan.

Aktivitas siswa yang diamati dalam penelitian ini meliputi

beberapa aspek, antara lain: kemampuan menggunakan alat dan sikap

kerja, kemampuan membaca gambar dan atau simbol, keampuan

menganalisis suatu pekerjaan dan mengurutkan proses pengerjaan,

kecepatan pengerjaan tugas, dan hasil pekerjaan. Tabel 4.3 berikut ini

memuat tingkat aktivitas siswa sesuai hasil observasi.

Tabel 4.3 Tingkat Aktivitas Siswa Siklus I

No. KelompokBelajar

Total SkorKelompok

ProsentaseSkor

Kelompok

Kategori

1. Kelompok 1 29 64,44%2. Kelompok 2 24 53.33%3. Kelompok 3 25 55.56%4. Kelompok 4 33 73.33%5. Kelompok 5 31 68.89%6. Kelompok 6 32 71.11%

Prosentase Rata-rata Kelas 96,67% Sangat Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

53

Berdasarkan tabel 4.3, peneliti memperoleh informasi bahwa

tingkat aktivitas siswa dalam kelompok secara klasikal adalah sangat

tinggi dengan prosentase 96,67%.

c. Refleksi

Peneliti melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang

tejadi pada siklus I. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dari proses

pembelajaran dan data hasil penelitian yang telah dideskripsikan

sebelumnya.

- Pada awal pembelajaran, siswa mengeluh karena tidak terbiasa

belajar dalam kelompok dan belajar dengan menjawab pertanyaan

pada LKS apalagi melakukan presentasi di depan kelas.

- Siswa antusias dalam melakukan kerja kelompok untuk

mengelompokkan kartu gambar sesuai dengan petunjuk guru. Siswa

yang merasa kesulitan juga aktif bertanya kepada guru.

- Hampir semua kelompok masih belum terbiasa melakukan presentasi

di depan kelas.

- Selama presentasi, masih banyak siswa yang kurang memperhatikan

penjelasan dari teman yang sedang presentasi.

- Secara keseluruhan rencana pembelajaran yang telah dijabarkan

dalam RPP telah terlaksana dengan baik.

- Penelitian siklus I ini belum berhasil karena hanya jumlah siswa

yang memperoleh nilai tes kognitif yang memenuhi KKM yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

54

sudah mencapai target penelitian, sedangkan tingkat aktivitas siswa

belum memenuhi target penelitian.

Berdasarkan hasil releksi ini, maka penelitian dilanjutkan ke siklus

II. Pada siklus II diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar ranah

kognitif dan motivasi siswa kelas VII-A SMP Taman Dewasa Ibu

Pawiyatan.

3. Pelaksanaan Penelitian Siklus II

a. Pelaksanaan Proses Pembelajaran

Pelaksanaan siklus II dilakukan dalam dua kali pertemuan.

Pertemuan I dilaksanakan pada Senin, 26 Mei 2014; sedangkan

pertemuan II dilaksanakan pada Kamis, 29 Mei 2014. Sama seperti pada

siklus I, peneliti berperan sebagai pengajar dengan menerapkan prinsip

Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture.

Pada pertemuan pertama, kegiatan pembelajaran berlangsung

selama 2 jam pelajaran. Guru memulai aktivitas pembelajaran dengan

mengulang beberapa poin-poin materi yang telah dipelajari pada

pertemuan sebelumnya selama 5 menit. Guru selanjutnya memberikan

apresepsi mengenai proses makan dan dimakan yang terjadi pada

makhluk hidup. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan motivasi

belajar pada siswa karena materi pelajaran merupakan hal-hal yang

terjadi dalam lingkungan siswa setiap hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

55

Guru kemudian memberikan presentasi singkat mengenai materi

pelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan pertama meliputi

hubungan komponen biotik dengan komponen biotik, rantai makanan,

jaring makanan dan piramida makanan. Selanjutnya guru mempersilakan

siswa untuk bergabung dalam kelompoknya seperti pada pertemuan

sebelumnya, kemudian menjelaskan secara singkat proses pembelajaran

kooperatif Picture and picture. Penjelasan dan pembagian kelompok ini

berlangsung selama 10 menit.

Guru membagikan LKS 2 dan kartu gambar kepada setiap

kelompok belajar. Seperti pada proses pembelajaran siklus I, siswa tetap

diberi kesempatan untuk memperoleh pengalaman belajar dari berbagai

kegiatan pembelajaran. Pada kegiatan belajar kelompok ini, siswa

diminta untuk menyusun kartu gambar hingga membentuk rantai-rantai

makanan. Selain itu siswa juga diminta untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan yang terdapat pada LKS.

Gambar 5. Siswa menyelesaikan LKS 2

55

Guru kemudian memberikan presentasi singkat mengenai materi

pelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan pertama meliputi

hubungan komponen biotik dengan komponen biotik, rantai makanan,

jaring makanan dan piramida makanan. Selanjutnya guru mempersilakan

siswa untuk bergabung dalam kelompoknya seperti pada pertemuan

sebelumnya, kemudian menjelaskan secara singkat proses pembelajaran

kooperatif Picture and picture. Penjelasan dan pembagian kelompok ini

berlangsung selama 10 menit.

Guru membagikan LKS 2 dan kartu gambar kepada setiap

kelompok belajar. Seperti pada proses pembelajaran siklus I, siswa tetap

diberi kesempatan untuk memperoleh pengalaman belajar dari berbagai

kegiatan pembelajaran. Pada kegiatan belajar kelompok ini, siswa

diminta untuk menyusun kartu gambar hingga membentuk rantai-rantai

makanan. Selain itu siswa juga diminta untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan yang terdapat pada LKS.

Gambar 5. Siswa menyelesaikan LKS 2

55

Guru kemudian memberikan presentasi singkat mengenai materi

pelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan pertama meliputi

hubungan komponen biotik dengan komponen biotik, rantai makanan,

jaring makanan dan piramida makanan. Selanjutnya guru mempersilakan

siswa untuk bergabung dalam kelompoknya seperti pada pertemuan

sebelumnya, kemudian menjelaskan secara singkat proses pembelajaran

kooperatif Picture and picture. Penjelasan dan pembagian kelompok ini

berlangsung selama 10 menit.

Guru membagikan LKS 2 dan kartu gambar kepada setiap

kelompok belajar. Seperti pada proses pembelajaran siklus I, siswa tetap

diberi kesempatan untuk memperoleh pengalaman belajar dari berbagai

kegiatan pembelajaran. Pada kegiatan belajar kelompok ini, siswa

diminta untuk menyusun kartu gambar hingga membentuk rantai-rantai

makanan. Selain itu siswa juga diminta untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan yang terdapat pada LKS.

Gambar 5. Siswa menyelesaikan LKS 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

56

Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya di depan kelas. Kegiatan presentasi berlangsung selama 20

menit. Pertanyaan dalam LKS yang tidak dijawab siswa dalam

presentasi, dibahas bersama-sama oleh guru dan siswa. Selama

presentasi, siswa dari kelompok lain diperbolehkan untuk bertanya,

menyanggah, ataupun memberi saran kepada kelompok yang

mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

Gambar 6. Siswa melakukan presentasi LKS 2

Kegiatan pembelajaran selanjutnya adalah guru bersama dengan

siswa merangkum poin-poin pembelajaran dan memberi tugas untuk

mempelajari materi pembelajaran berikutnya. Guru memberikan apresiasi

terhadap kelompok yang telah melakukan presentasi dengan baik serta

kepada siswa yang telah mengikuti pelajaran dengan baik.

Pertemuan kedua dilaksanakan pada Kamis, 29 Mei 2014, selama

40 menit atau 1 jam pelajaran. Guru memulai kegiatan pembelajaran

dengan apresepsi. Guru dan siswa berdiskusi mengenai pola interaksi

yang terjadi dalam ekosistem. Pada pertemuan ke dua, diskusi dan

presentasi kelompok tidak dilaksanakan karena waktu yang tersedia

56

Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya di depan kelas. Kegiatan presentasi berlangsung selama 20

menit. Pertanyaan dalam LKS yang tidak dijawab siswa dalam

presentasi, dibahas bersama-sama oleh guru dan siswa. Selama

presentasi, siswa dari kelompok lain diperbolehkan untuk bertanya,

menyanggah, ataupun memberi saran kepada kelompok yang

mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

Gambar 6. Siswa melakukan presentasi LKS 2

Kegiatan pembelajaran selanjutnya adalah guru bersama dengan

siswa merangkum poin-poin pembelajaran dan memberi tugas untuk

mempelajari materi pembelajaran berikutnya. Guru memberikan apresiasi

terhadap kelompok yang telah melakukan presentasi dengan baik serta

kepada siswa yang telah mengikuti pelajaran dengan baik.

Pertemuan kedua dilaksanakan pada Kamis, 29 Mei 2014, selama

40 menit atau 1 jam pelajaran. Guru memulai kegiatan pembelajaran

dengan apresepsi. Guru dan siswa berdiskusi mengenai pola interaksi

yang terjadi dalam ekosistem. Pada pertemuan ke dua, diskusi dan

presentasi kelompok tidak dilaksanakan karena waktu yang tersedia

56

Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya di depan kelas. Kegiatan presentasi berlangsung selama 20

menit. Pertanyaan dalam LKS yang tidak dijawab siswa dalam

presentasi, dibahas bersama-sama oleh guru dan siswa. Selama

presentasi, siswa dari kelompok lain diperbolehkan untuk bertanya,

menyanggah, ataupun memberi saran kepada kelompok yang

mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

Gambar 6. Siswa melakukan presentasi LKS 2

Kegiatan pembelajaran selanjutnya adalah guru bersama dengan

siswa merangkum poin-poin pembelajaran dan memberi tugas untuk

mempelajari materi pembelajaran berikutnya. Guru memberikan apresiasi

terhadap kelompok yang telah melakukan presentasi dengan baik serta

kepada siswa yang telah mengikuti pelajaran dengan baik.

Pertemuan kedua dilaksanakan pada Kamis, 29 Mei 2014, selama

40 menit atau 1 jam pelajaran. Guru memulai kegiatan pembelajaran

dengan apresepsi. Guru dan siswa berdiskusi mengenai pola interaksi

yang terjadi dalam ekosistem. Pada pertemuan ke dua, diskusi dan

presentasi kelompok tidak dilaksanakan karena waktu yang tersedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

57

sangat terbatas. Guru memberikan presentasi mengenai pola interaksi,

kemudian memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai

materi yang belum dimengerti.

Guru bersama siswa selanjutnya menarik kesimpulan dari materi

pelajaran yang telah dibahas. Guru bertanya mengenai pemahaman siswa

dan mengkonfirmasi pemahaman yang dikemukakan oleh siswa. Guru

juga memberikan apresiasi terhadap antusiasme kelas.

Untuk melihat hasil pembelajaran kognitif, guru melakukan

postest. siswa mengerjakan postest selama 20 menit. Siswa yang

mengikuti postest sebanyak 26 siswa. Data hasil postest II dapat dilihat

pada tabel 4.4 berikut.

Tabel 4.4. Hasil Analisis Postest Siklus IINo. Jenis Data yang Diamati Hasil yang Diperoleh1. Nilai tertinggi 902. Nilai terendah 703. Jumlah siswa dengan nilai mencapai

KKM26

4. Jumlah siswa dengan nilai belummencapai KKM

-

5. Rata-rata nilai 81,546. Ketuntasan klasikal 100%

Berdasarkan nilai postest pada tabel 4.4 di atas, rata-rata nilai

adalah 81,54 dan nilai yang tuntas secara klasikal adalah 100%. Hasil

nilai postest 2 menunjukkan bahwa target penelitian sudah tercapai

berupa nilai hasil belajar kognitif sekurang-kurangnya 60% siswa

memliki nilai postest ≥ 68.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

58

Siklus II diakhiri dengan kegiatan reflektif mengenai pengetahuan

baru dan menjaring tanggapan siswa terhadap suasana dan kegiatan

pembelajaran yang telah dilaksanakan. Selain kegiatan pembelajaran,

penelitian juga meliputi kegiatan pengamatan terhadap aktivitas siswa

dan pengisian kuisioner reflektif oleh siswa.

b. Pengamatan Aktivitas Siswa

Seperti pada siklus I, pengamatan terhadap aktivitas siswa

dilakukan oleh mitra peneliti selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

observer melakukan pengamatan sesuai dengan format observasi yang

telah disediakan. Sikap dan perilaku siswa yang diamati pada siklus II

juga sama dengan siklus sebelumnya. Tingkat aktivitas siswa dapat

dilihat pada tabel 4.5 berikut.

Tabel 4.5. Tingkat Aktivitas Siswa Siklus II

No. KelompokBelajar

Total SkorKelompok

ProsentaseSkor

Kelompok

Kategori

1. Kelompok 1 30 66.67%2. Kelompok 2 29 64.44%3. Kelompok 3 32 71.11%4. Kelompok 4 36 80%5. Kelompok 5 32 71.11%6. Kelompok 6 35 77.78%

Prosentase Rata-rata Kelas 100% Sangat Tinggi

Berdasarkan tabel 4.5, peneliti memperoleh informasi bahwa

tingkat aktivitas siswa dalam kelompok secara klasikal adalah sangat

tinggi dengan prosentase rata-rata kelas 100%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

59

c. Pengisian Kuisioner Reflektif

Setelah kegiatan siklus II selesai dilaksanakan, siswa diminta untuk

mengisi kuisioner reflektif. Kegiatan ini dilaksanakan pada jam istirahat

setelah pelajaran Biologi. Siswa mengisi lembar kuisioner selama kurang

lebih 10 menit. Cara mengisi dan pemberian skor untuk setiap jawaban

siswa mengikuti ketentuan yang bisa dilihat pada sub-bab sebelumnya.

Hasil dan skor tanggapan siswa terhadap kuisioner reflektif dapat dilihat

pada lampiran C.6. Tabel 4.6 berikut ini memuat hasil pengisian

kuisioner reflektif.

Tabel 4.6. Kategori Respon SiswaNo Kode

SiswaSkor % Kategori

1. Siswa-01 44 73,33% Tinggi

2. Siswa-03 39 65% Tinggi

3. Siswa-04 44 73,33% Tinggi

4. Siswa-05 45 75% Tinggi

5. Siswa-06 39 65% Tinggi

6. Siswa-07 45 75% Tinggi

7. Siswa-08 39 65% Tinggi

8. Siswa-09 45 75% Tinggi

9. Siswa-10 39 65% Tinggi

10. Siswa-11 44 73,33% Tinggi

11. Siswa-12 40 66,67% Tinggi

12. Siswa-14 43 71,67% Tinggi

13. Siswa-15 45 75% Tinggi

14. Siswa-16 39 65% Tinggi

15. Siswa-17 45 75% Tinggi

16. Siswa-18 39 65% Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

60

No KodeSiswa

Skor % Kategori

17. Siswa-19 43 71,67% Tinggi

18. Siswa-20 46 76,67% Tinggi

19. Siswa-21 47 78,33% Tinggi

20. Siswa-22 44 73,33% Tinggi

21. Siswa-23 43 71,67% Tinggi

22. Siswa-24 47 78,33% Tinggi

23. Siswa-25 47 78,33% Tinggi

24. Siswa-26 42 70% Tinggi

25. Siswa-27 37 61,67% Tinggi

26. Siswa-28 46 76,67% Tinggi

Berdasarkan tabel 4.6 di atas, maka dapat dilihat bahwa siswa

memiliki motivasi tinggi terhadap kegiatan pembelajaran. Hasil kuisioner

ini menunjukkan bahwa target penelitian sudah tercapai berupa 70%

siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi.

d. Refleksi

Peneliti melakukan terhadap proses pembelajaran yang terjadi pada

siklus II. Berikut hal yang perlu diperhatikan dari proses pembelajaran

dan dari hasil penelitian yang telah dideskripsikan sebelumnya.

- Pada pertemuan I siklus II, siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan

pembelajaran. akan tetapi pada pertemuan II siswa kurang antusias.

Hal ini karena pertemuan II merupakan hari terakhir proses belajar

mengajar sebelum ujian kenaikan kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

61

- Siswa masih sulit dalam menyusun gambar dan membedakan rantai

makanan dan jaring makanan. Hal ini terjadi karena siswa sulit

memahami proses dari suatu peristiwa.

- Beberapa siswa sudah bisa melakukan presentasi dengan baik.

Sedangkan beberapa siswa lainnya masih belum percaya diri untuk

mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

- Penelitian sudah berhasil karena jumlah siswa yang memperoleh

nilai tes kognitif memnuhi KKM dan tingkat aktivitas siswa telah

mencapai target penelitian.

e. Evaluasi

Berdasarkan hasil releksi di atas, peneliti hanya akan melakukan

penelitian sampai pada siklus II. Selanjutnya, peneliti akan

menganalisis data hasil penelitian.

B. Analisis Hasil Penelitian

1. Analisis Motivasi Siswa

Peningkatan motivasi siswa diketahui melalui hasil observasi dan

kuisioner yang diisi siswa pada akhir siklus II. Perbandingan hasil observasi

kelompok siklus I dan II dapat dilihat pada tabel berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

62

Tabel 4.7. Perbandingan Hasil Observasi Kelompok

No. Aspek Yang Diamati

Siklus I Siklus II

Skor Prosentase

Hasil

Skor Prosentase

Hasil

A. Kemampuan menggunakan alat dansikap kerja

1. Siswa mempersiapkan alat atau bahanmateri yang dibutuhkan, termasuk buku,alat tulis, dll

18 100% 18 100%

2. Siswa memperhatikan penjelasanguru/teman untuk mengerjakan tugas yangdiberikan

12 66.67% 13 72.22%

3. Siswa menggunakan alat dan bahan secarabijaksana atau sesuai petunjuk guru

15 83.33% 16 88.89%

4. Siswa mengisi LKS yang diberikan ataumencatat di buku catatn

13 72.22% 14 77.78%

5. Siswa melakukan aktivitas yangmendukung proses pembelajaran (tidakmengobrol, bermain, atau tidur)

10 55.56% 11 61.11%

B. Kemampuan membaca gambar atausimbol

1. Siswa menunjukkan tanggapan terhadapgambar/simbol/istilah tersebut

14 77.78% 16 88.89%

2. Siswa dapat memberikan penjelasanmengenai gambar/simbol/istilah tersebut

11 61.11% 12 66.67%

C. Kemampuan menganalisis suatupekerjaan dan mengurutkan prosespengerjaan

1 Siswa dapat menentukan hubungan antarasuatu istilah/gambar dengan yang lainsecara logis

11 61.11% 11 61.11%

2. Siswa mengerjakan tugas secara sistematisdan terarah

11 61.11% 12 66.67%

D. Kecepatan pengerjaan tugas1. Siswa segera melaksanakan tugas yang

diberikan oleh guru11 61.11% 12 66.67%

2. Siswa aktif mencari bantuan melaluiberbagai sumber untuk menyelesaikantugas (membaca buku, berdiskusi denganteman, maupun bertanya kepada guru

13 72.22% 17 94.44%

3. Siswa dapat menyelesaikan tugas yangdiberikan sesuai waktu yang diberikan guru

10 55.56% 11 61.11%

E. Hasil Pekerjaan1. Siswa melakukan presentasi/peragaan hasil

pekerjaan di depan kelas dengan baik(sistematis, jelas dan penuh percaya diri)

9 50% 13 72.22%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

63

No. Aspek yang Diamati Siklus I Siklus II

Skor ProsentaseHasil Skor Prosentase

Hasil2. Hasil pekerjaan yang dipresentasikan/

diperagakan memenuhi kriteria yangdiberikan guru

10 55.56% 12 66.67%

3. Siswa menanggapi (berkomentar positif,bertanya, menyanggah atau berpendapat)hasil presentasi/peragaan teman

6 33.33% 6 33.33%

Jumlah Skor 174 194Rata-rata Kelas 29 32,33Prosentase Rata-rata Kelas (%) 96,67% 100%

Berdasarkan tabel 4.7, diketahui bahwa terjadi peningkatan aktivitas

siswa dalam diskusi siswa yang mendukung motivasi siswa pada saat

mengikuti kegiatan pembelajaran. Rata-rata kelas pada siklus I 29 mengalami

kenaikan menjadi 32,33 pada siklus II. Demikian pula dengan prosentase

rata-rata kelas yang meningkat dari 96,67% pada siklus I menjadi 100% pada

siklus II. Peningkatan ini terjadi karena pada siklus II, siswa sudah mampu

menunjukkan tanggapan terhadap gambar kemudian dapat memberikan

penjelasan mengenai gambar, selain itu siswa mampu mengerjakan tugas

secara sistematis, siswa juga aktif mencari bantuan melalui berbagai sumber

untuk menyelesaikan tugas, siswa juga mampu melakukan presentasi dengan

baik di depan kelas.

Selain hasil observasi kelompok, peningkatan motivasi siswa juga

dilihat dari hasil kuisioner yang diisi siswa pada akhir siklus II. Data hasil

kuisioner dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

64

Tabel 4.8. Prosentase Hasil Kuisioner Siswa setelah MengikutiPembelajaran dengan Menggunakan MetodeKooperatif Tipe Picture and Picture

No Pernyataan Prosentase Kriteria1. Saya membaca materi pelajaran biologi sebelum mengikuti

pelajaran Biologi dengan menggunakan pembelajaran kooperatif

(kelompok) tipe picture and picture (gambar dan gambar)

75% Sangat

Tinggi

2. Saya mengikuti pembelajaran kooperatif (kelompok) tipe picture

and picture (gambar dan gambar) dengan sungguh-sungguh

76,9% Sangat

Tinggi

3. Saya malas belajar Biologi bila menggunakan pembelajaran

kooperatif (kelompok) tipe picture and picture (gambar dan

gambar) karena membutuhkan banyak waktu

75% Sangat

Tinggi

4. Saya selalu mencatat hal-hal penting pada saat pelajaran Biologi

menggunakan pembelajaran kooperatif (kelompok) tipe picture

and picture (gambar dan gambar)

75,9% Sangat

Tinggi

5. Saya bersemangat mengikuti pelajaran biologi dengan

menggunakan pembelajaran kooperatif (kelompok) tipe picture

and picture (gambar dan gambar)

77,8% Sangat

Tinggi

6. Saya aktif bertanya apabila kurang jelas pada saat pelajaran

Biologi menggunakan pembelajaran kooperatif (kelompok) tipe

picture and picture (gambar dan gambar)

75% Sangat

Tinggi

7. Karena kegiatan dilakukan secara berkelompok, saya tidak perlu

melakukan kegiatan diskusi, biar teman saya yang menemukan

konsep

78,8% Sangat

Tinggi

8. Dalam pembelajaran Biologi menggunakan pembelajaran

kooperatif (kelompok) tipe picture and picture (gambar dan

gambar) saya berusaha menemukan konsep biologi sendiri

63,4% Sangat

Tinggi

9. Pembelajaran biologi dengan menggunakan pembelajaran

kooperatif (kelompok) tipe picture and picture (gambar dan

gambar) tidak ada pengaruhnya dalam nilai biologi saya

67,3% Sangat

Tinggi

10. Saya tidak pernah mengingat apalagi mempelajari kembali

materi biologi yang diajarkan menggunakan pembelajaran

kooperatif (kelompok) tipe picture and picture (gambar dan

gambar)

70,2% Sangat

Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

65

No Pernyataan Prosentase Kriteria11. Saya belajar Biologi hanya jika ada ulangan 70,2% Sangat

Tinggi

12. Saya selalu memperhatikan penjelasan guru pada saat pelajaran

Biologi

76,9% Sangat

Tinggi

13. Saya senang belajar biologi dengan menggunakan pembelajaran

kooperatif (kelompok) tipe picture and picture (gambar dan

gambar) karena menggunakan gambar-gambar yang menarik

75,9% Sangat

Tinggi

14. Saya melakukan hal lain diluar pelajaran (mengobrol, tidur,

jalan-jalan) pada saat pembelajaran Biologi

59,6% Sangat

Tinggi

15. Dalam pembelajaran biologi dengan menggunakan pembelajaran

kooperatif (kelompok) tipe picture and picture (gambar dan

gambar) saya mengungkapkan gagasan/ide saya berkaitan

dengan topik yang dibahas

75,9% Sangat

Tinggi

Prosentase Kelas 72,95% Tinggi

Hasil analisis kuisioner motivasi siswa dapat dilihat pada lampiran C.14

Berdasarkan tabel 4.8 di atas, siswa menunjukkan respon positif

terhadap proses pembelajaran. Hal ini terlihat dari prosentase kelas 72,95%

yang termasuk dalam kategori tinggi.

2. Tes Kognitif

Pretest yang telah dilaksanakan sebelum proses pembelajaran siklus I

berupa tes dengan menggunakan soal pilihan ganda digunakan untuk

mengetahui pemahaman awal siswa. Postest 1 dan 2 menggunakan soal

dalam bentuk pilihan ganda untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa

setelah mengalami proses pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

66

Tabel 4.9. Perbandingan Hasil Pretest dan Postest 1

No. Jenis Data yang Diamati Hasil yang DiperolehPretest Postest 1

1. Nilai tertinggi 75 902. Nilai terendah 35 503. Jumlah siswa dengan nilai mencapai

KKM5 19

4. Jumlah siswa dengan nilai belummencapai KKM

21 7

5. Rata-rata nilai 60 78,086. Ketuntasan klasikal 19.23% 73,08%

Tabel 4.9 menunjukkan adanya peningkatan hasil test yang

mengindikasikan adanya hasil proses belajar yang dialami siswa setelah

mengikuti proses pembelajaran siklus I. Hal ini ditunjukkan dengan adanya

peningkatan nilai rata-rata dari 60 menjadi 78,08. Selain itu jumlah siswa

yang memenuhi KKM dari sebelumnya hanya 5 siswa (19,23%) meningkat

menjadi 19 siswa yang memenuhi KKM (73,08%). Hasil belajar ini sudah

memenuhi target penelitian, namun demikian perlu ditingkatkan lagi untuk

memperbaiki kekurangan pada proses pembelajaran siklus I.

Hasil prettest menunjukkan ketuntasan klasikal yang dicapai adalah

19,23%. Hasil ini digunakan untuk mempertimbangkan langkah pembelajaran

selanjutnya yang akan dilakukan. Selain itu 5 orang siswa yang dinyatakan

tuntas kemudian disebar dalam kelompok-kelompok. Hal ini bertujuan agar

siswa yang telah tuntas dapat membantu siswa lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

67

Tabel 4.10. Perbandingan Hasil Postest 1 dan Postest 2

No. Jenis Data yang Diamati Hasil yang DiperolehPostest 1 Postest 2

1. Nilai tertinggi 90 902. Nilai terendah 50 703. Jumlah siswa dengan nilai mencapai

KKM19 26

4. Jumlah siswa dengan nilai belummencapai KKM

7 -

5. Rata-rata nilai 78,08 81,546. Ketuntasan klasikal 73,08% 100%

Tabel 4.10 menunjukkan adanya peningkatan hasil tes kognitif sebagai

hasil dari proses pembelajaran Siklus II dibandingkan Siklus I. Hal ini terlihat

dari peningkatan nilai rata-rata dari 78,08 menjadi 81,54. Jumlah siswa yang

mencapai KKM juga meningkat dari sebelumnya 19 siswa (73,08%)

meningkat menjadi 26 siswa (100%) atau seluruh subjek penelitian telah

mencapai KKM. Peningkatan ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran

telah berhasil meningkatkan pemahaman konseptual siswa.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Peningkatan Motivasi Belajar Siswa

Motivasi merupakan tujuan yang ingin dicapai melalui perilaku tertentu

(Cropley, 1985 dalam Siregar dan Nara, 2010). Dalam penelitian ini

perubahan motivasi siswa diharapkan dapat meningkat secara khusus dilihat

dari perubahan minat dalam belajar biologi serta keterlibatan kognitif.

Dari hasil kuisioner diketahui bahwa 100% siswa memiliki motivasi

tinggi. Hasil ini telah melampaui target yang diharapkan yaitu 70% siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

68

memiliki motivasi tinggi. Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa respon

sikap dan prilaku siswa yang menunjukkan motivasi siswa dalam mengikuti

pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture mengalami peningkatan

dibandingkan pembelajaran sebelum menggunakan pembelajaran kooperatif

tipe Picture and Picture.

Hasil ini kemudian didukung oleh hasil observasi mengenai aktivitas

siswa di dalam kelompok selama mengikuti kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan tabel 4.7 diketahui bahwa hasil observasi siswa di dalam

kelompok mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Peningkatan

aktivitas siswa terjadi hampir pada semua aspek yang diamati kecuali pada 3

aspek yang tidak mengalami peningkatan maupun penurunan. Aspek yang

tidak mengalami peningkatan antara lain pada poin A-1 “siswa

mempersiapkan alat dan bahan materi yang dibutuhkan”. Pada poin ini

prosentase hasil observasi adalah 100% pada siklus I maupun siklus II. Aspek

lainnya yang tidak mengalami peningkatan juga adalah pada poin C-1 “siswa

dapat menentukan hubungan antara suatu istilah/gambar dengan yang lain

secara logis” (61,11%) dan pada poin E-3 “siswa menanggapi hasil

presentasi/peragaan teman” (33,33%). Hal ini dikarenakan siswa belum

terbiasa mengerjakan tugas secara berkelompok dan mempresentasikan hasil

kerja kelompoknya.

Peningkatan aktivitas siswa yang menunjang motivasi pada saat diskusi

kelompok berdasarkan hasil observasi dapat dilihat pada grafik berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

69

Gambar 7 Grafik Peningkatan Aktvitas Siswa dalam Kelompok dariSiklus I ke Siklus II

Berdasarkan gambar 7, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan aktivitas

siswa dalam kelompok dari siklus I ke siklus II. Data tersebut menunjukkan

adanya peningkatan aktivitas siswa yang positif yang diberikan siswa saat

mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture. Terpenuhnya

rata-rata indikator capaian minimal 70% membuktikan bahwa dari penerapan

pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture mampu meningkatkan

motivasi belajar biologi siswa.

2. Hasil Belajar Kognitif

Hasil belajar ranah kognitif siswa diketahui dari perubahan nilai yang

diperoleh siswa dari awal siklus I sampai akhir siklus II. Nilai pretest siswa

rata-rata 60 dengan jumlah siswa yang mencapai standar KKM adalah 5 siswa

dari 26 siswa. Setelah pelaksanaan siklus I, hasil belajar siswa mengalami

peningkatan dengan nilai rata-rata 78,08 dan 73,08% siswa memenuhi standar

95

96

97

98

99

100

101

69

Gambar 7 Grafik Peningkatan Aktvitas Siswa dalam Kelompok dariSiklus I ke Siklus II

Berdasarkan gambar 7, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan aktivitas

siswa dalam kelompok dari siklus I ke siklus II. Data tersebut menunjukkan

adanya peningkatan aktivitas siswa yang positif yang diberikan siswa saat

mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture. Terpenuhnya

rata-rata indikator capaian minimal 70% membuktikan bahwa dari penerapan

pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture mampu meningkatkan

motivasi belajar biologi siswa.

2. Hasil Belajar Kognitif

Hasil belajar ranah kognitif siswa diketahui dari perubahan nilai yang

diperoleh siswa dari awal siklus I sampai akhir siklus II. Nilai pretest siswa

rata-rata 60 dengan jumlah siswa yang mencapai standar KKM adalah 5 siswa

dari 26 siswa. Setelah pelaksanaan siklus I, hasil belajar siswa mengalami

peningkatan dengan nilai rata-rata 78,08 dan 73,08% siswa memenuhi standar

96,67

100

95

96

97

98

99

100

101

Siklus I Siklus II

prosentase hasil observasi

69

Gambar 7 Grafik Peningkatan Aktvitas Siswa dalam Kelompok dariSiklus I ke Siklus II

Berdasarkan gambar 7, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan aktivitas

siswa dalam kelompok dari siklus I ke siklus II. Data tersebut menunjukkan

adanya peningkatan aktivitas siswa yang positif yang diberikan siswa saat

mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture. Terpenuhnya

rata-rata indikator capaian minimal 70% membuktikan bahwa dari penerapan

pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture mampu meningkatkan

motivasi belajar biologi siswa.

2. Hasil Belajar Kognitif

Hasil belajar ranah kognitif siswa diketahui dari perubahan nilai yang

diperoleh siswa dari awal siklus I sampai akhir siklus II. Nilai pretest siswa

rata-rata 60 dengan jumlah siswa yang mencapai standar KKM adalah 5 siswa

dari 26 siswa. Setelah pelaksanaan siklus I, hasil belajar siswa mengalami

peningkatan dengan nilai rata-rata 78,08 dan 73,08% siswa memenuhi standar

100

Siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

70

KKM. Hasil belajar ranah kognitif siswa pada siklus I sudah memenuhi target

yaitu 60% siswa tuntas KKM.

Dari hasil penelitian siklus II, diketahui rata-rata siswa meningkat dari

78,08 menjadi 81,54 dengan siswa yang memenuhi standar KKM adalah

100%. Hasil akhir siklus II juga sudah memenuhi target penelitian dengan

peningkatan 26,92% dari siklus I.

Peningkatan hasil belajar ranah kognitif siswa dilihat dari perbandingan

hasil tes yang telah dilaksanakan yaitu pretest, postest 1, dan postest 2. Hasil

analisis aspek kognitif dapat dilihat pada grafik berikut.

Gambar 8. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa secara Klasikal

Peningkatan hasil belajar siswa yang berubah menjadi semakin baik

menunjukkan bahwa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe

Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMP Taman

Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

Perbedaan hasil pretest dan postest terjadi karena pada pelaksanaan

prettest siswa belum diberikan materi pembelajaran yang diuji, sedangkan

70

KKM. Hasil belajar ranah kognitif siswa pada siklus I sudah memenuhi target

yaitu 60% siswa tuntas KKM.

Dari hasil penelitian siklus II, diketahui rata-rata siswa meningkat dari

78,08 menjadi 81,54 dengan siswa yang memenuhi standar KKM adalah

100%. Hasil akhir siklus II juga sudah memenuhi target penelitian dengan

peningkatan 26,92% dari siklus I.

Peningkatan hasil belajar ranah kognitif siswa dilihat dari perbandingan

hasil tes yang telah dilaksanakan yaitu pretest, postest 1, dan postest 2. Hasil

analisis aspek kognitif dapat dilihat pada grafik berikut.

Gambar 8. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa secara Klasikal

Peningkatan hasil belajar siswa yang berubah menjadi semakin baik

menunjukkan bahwa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe

Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMP Taman

Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

Perbedaan hasil pretest dan postest terjadi karena pada pelaksanaan

prettest siswa belum diberikan materi pembelajaran yang diuji, sedangkan

19,23

73,08

100

0

20

40

60

80

100

120

Pretest Postest 1 Postest 2

prosentase

Ketuntasan Klasikal

prosentasehasil belajar

70

KKM. Hasil belajar ranah kognitif siswa pada siklus I sudah memenuhi target

yaitu 60% siswa tuntas KKM.

Dari hasil penelitian siklus II, diketahui rata-rata siswa meningkat dari

78,08 menjadi 81,54 dengan siswa yang memenuhi standar KKM adalah

100%. Hasil akhir siklus II juga sudah memenuhi target penelitian dengan

peningkatan 26,92% dari siklus I.

Peningkatan hasil belajar ranah kognitif siswa dilihat dari perbandingan

hasil tes yang telah dilaksanakan yaitu pretest, postest 1, dan postest 2. Hasil

analisis aspek kognitif dapat dilihat pada grafik berikut.

Gambar 8. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa secara Klasikal

Peningkatan hasil belajar siswa yang berubah menjadi semakin baik

menunjukkan bahwa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe

Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMP Taman

Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

Perbedaan hasil pretest dan postest terjadi karena pada pelaksanaan

prettest siswa belum diberikan materi pembelajaran yang diuji, sedangkan

prosentasehasil belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

71

pada pelaksanaan postest siswa sudah diberikan materi pembelajaran yang

diuji. Selain itu, dalam metode pembelajaran kooperatif Picture and Picture

memberi kesempatan kepada siswa untuk saling berdiskusi tentang materi

dalam bentuk gambar. Metode ini mendorong siswa meningkatkan semangat

kerja sama antar siswa. Siswa belajar bersama-sama dan siswa memiliki

gambaran nyata tentang materi yang dipelajari karena dalam metode ini

materi disajikan dalam bentuk gambar sehingga siswa tertarik untuk

mempelajari isi materi dari gambar tersebut. Cara tersebut menjamin dapat

merangsang motivasi siswa karena diawali dengan ketertarikan siswa

terhadap sajian materi yang akan dipelajari, dengan demikian tujuan

pembelajaran dapat dicapai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

72

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP Taman Dewasa Ibu

Pawiyatan Yogyakarta kelas VII-A pada materi ekosistem melalui penerapan

pembelajaran kooperatif tipe picture and picture, menunjukkan telah terjadinya

peningkatan motivasi belajar siswa dan telah mencapai indikator target yang telah

ditentukan dalam penelitian. Demikian halnya dengan hasil belajar kognitif siswa

presentase pencapaian KKM dan rata-rata juga menunjukkan terjadinya

peningkatan. Perolehan skor rata-rata 78,08 dengan prosentase pencapaian KKM

73,08% pada siklus I meningkat menjadi 81,54 untuk skor rata-rata dan

prosentase pencapaian KKM 100% pada siklus II.

Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture dalam materi ekosistem dapat

meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII-A SMP Taman Dewasa

Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

B. Saran

1. Bagi Peneliti

Pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dapat digunakan

sebagai salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan dalam

penelitian tindakan kelas (PTK).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

73

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture

membutuhkan persiapan yang baik dalam presentasi guru, pembuatan

lembar kerja siswa serta kartu gambar. Kartu gambar sebaiknya dibuat

semenarik mungkin serta menggunakan gambar yang jelas.

2. Bagi Guru Biologi

Model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dapat

dijadikan salah satu alternatif pembelajaran biologi di sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

74

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, S. 2013. Instrumen Penrangkat Pembelajaran. Bandung: PTRemaja Rosdakarya

Arikunto, S. 2003. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: BumiAksara

Arikunto S, Supardi, dan Suhardjono. 2006. Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto S. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi 2). Jakarta:Bumi Aksara

Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Pedoman Khusus PengembanganSilabus dan Penilaian Mata Pelajaran Biologi. Jakarta. DirektoratPendidikan Dasar dan Menengah

Fauzi R, Sri D dan Harlita. 2011. Penerapan Metode PembelajaranPicture and Picture untuk Meningkatkan Motivasi Belajar BiologiSiswa Kelas VIII D SMP Negeri 14 Surakarta Tahun Pelajaran2011/2012. http://eprints.uns.ac.id/13592/1/1455-3225-1-SM.pdfdiakses tanggal pada 05 September 2014

Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Huda, M. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:Pustaka Pelajar

Kusumah, W dan Dedi D. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: PT Indeks

Lie, A. 2002. Cooperative Learning: Mempraktikkan CooperativeLearning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: Grasindo (GeramediaWidiasarana Indonesia)

Margono, S. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan Komponen MKDK.Jakarta: PT Rineka Cipta

Purwanto, 2013. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Rohmah, N. 2012. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Teras

Sanjaya, W. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan PraktikPengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).Jakarta: Kencana Prenada Media Grup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

75

Siregar, E dan Hartini N. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor:Ghalia Indonesia

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya (EdisiRevisi). Bandung: Rineka Cipta

Sudjana, N. 2002. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung:Algensindo

__________. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:PT Remaja Rosdakarya

Sugiyanto, H. 2010. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta:Yuma Pustaka

Suparno, P. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta:Universitas Sanata Dharma

Suprijono, A. 2009. Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: MasmediaBuana Pustaka

Suyitno, A dan Sukirman. 2007. Eksplorasi Biologi 1 : SMP kelas VII.Jakarta: Yudhistira

Suyitno, A dan Sukirman. 2009. Biologi 1 : SMP kelas VII. Bogor:Yudhistira

Taniredja, H.T, Efi M.F, dan Sri H, 2011, Model-model PembelajaranInovatif, Bandung: Alfabeta

Umniyatie S. 2010. IPA dan Pembelajarannya di Sekolah Dasar.http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/PPM TERARIUM C.pdfdiakses pada 21 September 2014

Wena, M. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Konteporer suatuTinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara

Winkel, W.S. 2004. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

76Lampiran A.1

SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan : SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan YogyakartaMata Pelajaran : IPA BiologiKelas / Semester : VII/ IIStandar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistemAlokasi Waktu : 8x40’

KompetensiDasar

MateriPembelajaran

KegiatanPembelajaran

Indikator Penilaian AlokasiWaktu

SumberBelajar

Teknik Bentukinstrumen

Contoh instrumen

7.1 Menentukanekosistem dansalinghubunganantarakomponenekosistem.

Komponenekosistem,peran, daninteraksinya.

Melakukanpengamatan denganmedia gambar sertapegamatan langsungterhadap lingkungansekitar sebagaisatuan ekosistem

Menggali informasidari narasumber/melihat tayanganvideo tentangkomponen suatusatuan eosistem yangspesifik (ekosistemsawah atauekosistem danau)

Mengidentifikasisatuan-satuandalam ekosistemdan menyatakanbahwa mataharimerupakan sumberenergi utama.

Menggambarkandalam bentukdiagram rantaimakanan danjaring-jaringkehidupanberdasarkan hasilpengamatan suatu

Observasi

Tugas

LembarObservasi

TugasProyek

Amati gambarberikut!

Komponen apasajakah yangmenyusun ekosistemtersebut? Sebut danjelaskan! Gambarkan dalam

bentuk diagramrabtai makanan dan

8 x 40’ Buku

siswa,

Kartu

gambar,

lingkungan

dan LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

77Lampiran A.1

Membuat beberapamodel diagramrantai makanan danjaring-jaringmakanan

ekosistem jaring-jaringmakananberdasarkan hasilpengamatan suatuekositem yang kamuamati! Lakukansecara berkelompok,dan presentasikanhasil di depan kelas!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

78Lampiran A.2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta

Kelas / semester : VII / II

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Alokasi waktu : 4 pertemuan (8 x 40 menit)

A. Standar Kompetensi

7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem

B. Kompetensi Dasar

7.1. Menentukan ekosistem dan saling hubungan antar komponen

ekosistem

C. Indikator

1. Kognitif

a. Mengidentifikasi komponen-komponen dalam ekosistem

b. Menjelaskan satuan-satuan dalam ekosistem

c. Membedakan ekosistem alami dan ekosistem buatan

d. Menjelaskan hubungan antar komponen biotik dan abiotik

e. Menjelaskan hubungan antar komponen biotik dan biotik

f. Menggambarkan diagram rantai makanan dan jaring-jaring

makanan.

g. Menjelaskan perbedaan daur materi dan aliran energi.

h. Menjelaskan pola interaksi antar organisme dalam ekosistem

2. Afektif

1. Aktif berpartisipasi pada saat kegiatan pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

79Lampiran A.2

2. Saling menghargai pendapat teman pada saat berdiskusi

D. Tujuan Pembelajaran

1. Kognitif

a. Setelah mengamati gambar siswa dapat mengidentifikasi

komponen-komponen ekosistem.

b. Setelah membaca buku panduan siswa dapat menjelaskan satuan-

satuan-satuan dalam ekosistem.

c. Setelah mengelompokkan gambar, siswa dapat membedakan

ekosistem alami dan ekosistem buatan.

d. Setelah membaca buku panduan siswa dapat menjelaskan

hubungan antara komponen biotik dan abiotik.

e. Dengan membaca buku siswa dapat menjelaskan hubungan

antara komponen biotik dan biotik.

f. Dengan mengerjakan LKS siswa dapat menggambarkan rantai

makanan dan jaring-jaring makanan.

g. Dengan membaca buku siswa dapat menjelaskan perbedaan daur

materi dan aliran materi

h. Dengan membaca buku siswa dapat menjelaskan pola interaksi

antar organisme dalam ekosistem.

2. Afektif

1. Melalui kegiatan yang dirancang guru siswa menjadi aktif dalam

mengikuti kegiatan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

80Lampiran A.2

2. Melalui kegiatan yang dirancang guru, siswa bersikap saling

menghargai pendapat teman pada saat berdiskusi.

E. Materi Pembelajaran

1. Komponen-komponen ekosistem

2. Satuan-satuan ekosistem

3. Ekosistem alami dan ekosistem buatan

4. Hubungan antara komponen biotik dan abiotik

5. Hubungan antara komponen biotik dan biotik

6. Pola interaksi antar organisme dalam ekosistem

F. Model dan Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : kooperatif learning

Metode Pembelajaran : Picture and Picture

G. Kegiatan Pembelajaran

SIKLUS I

Pertemuan 1 (2 x 40 menit)

No. Kegiatan Belajar Alokasi

Waktu

1. Pendahuluan

a. Mengucapkan salam, dan mengecek kehadiran siswa.

b. Memulai dengan doa.

c. Apresepsi dan motivasi:

”Pernahkah kalian pergi ke sawah? Apa saja yang kalian

temukan di sana? Apa saja serangkaian makhluk hidup dan tak

10’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

81Lampiran A.2

hidup yang kamu lihat?”

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang

akan dilakukan.

2. Kegiatan Inti

a. Siswa mengerjakan pretest mengenai materi yang akan dajarkan

sesuai dengan waktu yang ditentukan.

b. Guru menjaring respon siswa terhadap soal pretest yang baru

saja dikerjakan.

c. Guru mengkoordinasikan siswa duduk dalam kelompoknya

masing-masing dan wakil tiap kelompok mengambil LKS 1.

d. Siswa mengamati gambar yang ada pada LKS 1 kemudian

mengisi LKS 1 sesuai dengan petunjuk dan pertanyaan yang ada

pada LKS 1.

e. Melakukan evaluasi dengan meminta salah satu kelompok

mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain

menanggapi.

f. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-

hal yang belum diketahui atau kurang jelas.

60’

3. Penutup

a. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan pembelajaran pada

pertemuan tersebut.

b. Siswa diminta untuk menyampaikan refleksi melalui pertanyaan

“Apa manfaat yang dapat kalian petik dari pelajaran hari ini?”

10’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

82Lampiran A.2

c. Guru memberi tugas untuk mempelajari materi berikutnya.

d. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.

Pertemuan 2 (2 x 40menit)

No. Kegiatan Belajar Alokasi

Waktu

1. a. Pendahuluan

b. Mengucapkan salam, dan mengecek kehadiran siswa.

c. Memulai dengan doa.

d. Apresepsi dan motivasi:

e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang

akan dilakukan.

5’

2. Kegiatan Inti.

f. Guru mengkoordinasikan siswa duduk dalam kelompoknya

masing-masing dan wakil tiap kelompok mengambil LKS 2.

g. Siswa mengamati gambar yang ada pada LKS 2 kemudian

mengisi LKS 2 sesuai dengan petunjuk dan pertanyaan yang ada

pada LKS 2.

h. Melakukan evaluasi dengan meminta salah satu kelompok

mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain

menanggapi.

i. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-

hal yang belum diketahui atau kurang jelas.

55’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

83Lampiran A.2

3. j. Penutup

k. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan pembelajaran pada

pertemuan tersebut.

l. Postest

m. Siswa diminta untuk menyampaikan refleksi melalui pertanyaan

“Apa manfaat yang dapat kalian petik dari pelajaran hari ini?”

n. Guru memberi tugas untuk mempelajari materi berikutnya.

o. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.

20’

SIKLUS II

Pertemuan 3

No. Kegiatan Belajar Alokasi

Waktu

1. Pendahuluan

a. Mengucapkan salam, dan mengecek kehadiran siswa.

b. Memulai dengan doa.

c. Apresepsi dan motivasi:

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang

akan dilakukan.

5’

2. Kegiatan Inti.

e. Guru mengkoordinasikan siswa duduk dalam kelompoknya

masing-masing dan wakil tiap kelompok mengambil LKS 3.

f. Siswa mengamati gambar yang ada pada LKS 3 kemudian

70’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

84Lampiran A.2

mengisi LKS 3 sesuai dengan petunjuk dan pertanyaan yang ada

pada LKS 3.

g. Melakukan evaluasi dengan meminta salah satu kelompok

mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain

menanggapi.

h. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-

hal yang belum diketahui atau kurang jelas.

3. Penutup

i. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan pembelajaran pada

pertemuan tersebut.

j. Siswa diminta untuk menyampaikan refleksi melalui pertanyaan

“Apa manfaat yang dapat kalian petik dari pelajaran hari ini?”

k. Guru memberi tugas untuk mempelajari materi berikutnya.

l. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.

5’

Pertemuan 4

No. Kegiatan Belajar Alokasi

Waktu

1. Pendahuluan

a. Mengucapkan salam, dan mengecek kehadiran siswa.

b. Memulai dengan doa.

c. Apresepsi dan motivasi:

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang

5’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

85Lampiran A.2

akan dilakukan.

2. Kegiatan Inti.

e. Guru mengkoordinasikan siswa duduk dalam kelompoknya

masing-masing dan wakil tiap kelompok mengambil LKS 4.

f. Siswa mengamati gambar yang ada pada LKS 4 kemudian

mengisi LKS 4 sesuai dengan petunjuk dan pertanyaan yang ada

pada LKS 4.

g. Melakukan evaluasi dengan meminta salah satu kelompok

mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain

menanggapi.

h. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-

hal yang belum diketahui atau kurang jelas.

55’

3. Penutup

i. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan pembelajaran pada

pertemuan tersebut.

j. Postest

k. Siswa diminta untuk menyampaikan refleksi melalui pertanyaan

“Apa manfaat yang dapat kalian petik dari pelajaran hari ini?”

l. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.

20’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

86Lampiran A.2

H. Sumber belajar

1. Sugiyarto, Teguh dan Eny Ismawati. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam

Untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional

2. Saktiyono. 2007. IPA BIOLOGI 1 SMP dan MTs untuk Kelas VII.

Jakarta : Esis

3. LKS 1 dilengkapi dengan kunci LKS 1

4. LKS 2 dilengkapi dengan kunci LKS 2

5. LKS 3 dilengkapi dengan kunci LKS 3

6. LKS 4 dilengkapi dengan kunci LKS 4

I. Alat dan Bahan

Gambar

J. Penilaian

Tes : postest

Non tes : lembar Observasi dan kuisioner motivasi

Yogyakarta, Mei 2014

Mengetahui

Peneliti Guru Mata Pelajaran

Adela Natalia Ambon Sri Yudiastuti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

87Lampiran A.3

Lembar Kerja Siswa

Siklus I

Judul :

Tujuan :

Kelompok :

Anggota kelompok :

Cara Kerja :

1. Menginterpretasikan Gambar (3)

Perhatikan gambar berikut!

a. Dari gambar tersebut komponen apa sajakah yang menyusun

ekosistem tersebut?

b. Jelaskan komponen penyusun ekosistem tersebut!

2. Mengelompokkan Gambar (4)

a. Amati kartu bergambar yang sudah disediakan!

b. Kelompokkan gambar berdasarkan satuan-satuan dalam ekosistem!

c. Jelaskan pengertian masing-masing satuan dalam ekosistem!

3. Mengelompokkan gambar (3)

a. Perhatikan kartu gambar yang telah disediakan.

b. Kelompokkan gambar tersebut berdasarkan jenis ekosistem!

c. Jelaskan perbedaan masing-masing jenis eksistem!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

88Lampiran A.3

4. Diskusikan bersama kelompokmu dan presentasikan hasil diskusi tersebut!

Kunci Jawaban LKS Pertemuan I (Siklus I)

1. Berdasarkan gambar,

a. Komponen penyusun ekosistem tersebut adalah komponen abiotik dan

komponen biotik.

b. Komponen abiotik adalah komponen ekosistem yang terdiri dari

semua benda tak hidup yang ada di sekitar makhluk hidup. Terdiri dari

air, tanah, udara, cahaya matahari, suhu, dan kelembaban.

Komponen biotik adalah komponen ekosistem yang terdiri dari

semua makhluk hidup, antara lain tumbuhan, hewan, dan manusia.

2. Satuan-satuan dalam ekosistem

a. Individu adalah makhluk hidup tunggal.

b. Populasi

Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang menempati suatu

daerah tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

89Lampiran A.3

c. Komunitas

Komunitas adalah kumpulan populasi makhluk hidup pada suatu

daerah tertentu.

d. Ekosistem

Ekosistem adalah kesatuan antara komunitas dengan lingkungannya

dimana didalamnya ada hubungan timbalbalik.

3. Jenis ekosistem:

Ekosistem alami Ekosistem buatan

Ekosistem hutan

Ekosistem sungai

Ekosistem sawah

Ekosistem kolam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

90Lampiran A.3

Ekosistem laut Ekosistem taman bunga

Perbedaan ekosistem alami dan ekosistem buatan:

- Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami

tanpa adanya campur tangan manusia

- Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh

manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

91Lampiran A.3

Lembar Kerja Siswa

Siklus II

Judul : Rantai makanan dan Jaring makanan

Kelompok :

Anggota kelompok :

Cara Kerja :

1. Amati kartu gambar yang telah disediakan!

2. Susunlah kartu gambar yang ada menjadi rantai-rantai makan!

3. Diskusikan dengan kelompokmu:

a. Ada berapa rantai makanan yang dapat terbentuk?

b. Apa yang dimaksud dengan rantai makanan?

c. Apa yang dimaksud dengan jaring-jaring makanan?

d. Apa akibatnya bila salah satu atau dua organisme dalam jaring-jaring

makanan di atas mati/musnah? Mengapa?

4. Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

92Lampiran A.3

JAWABAN LKS 3

1. 7 rantai makanan terbentuk antara lain:

a.

b.

c.

d.

e.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

93Lampiran A.3

f.

g.

2. a. Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan dalam suatu ekosistem dengan urutan tertentu.

b. Jaring-jaring makanan adalah sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan.

c. Apabila dalam jaring makanan salah satu organisme mati/musnah maka akan terjadi penurunan populasi pada organisme

lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

94Lampiran A.4

KARTU GAMBAR LKS 1

1. SATUAN DALAM EKOSISTEM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

95Lampiran A.4

2. JENIS EKOSISTEMEkosistm alami Ekosistem buatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

96Lampiran A.4

KARTU GAMBAR LKS 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

97Lampiran B.1

KISI-KISI SOAL SIKLUS I

SOAL PRETEST

INDIKATORASPEK

C1Ingatan

C2Pemahaman

Mengidentifikasi komponen-komponen dalam ekosistem

A2, A15 A12, A20

Menjelaskan satuan-satuandalam ekosistem

A1, A5, A16

Membedakan ekosistemalami dan buatan

A3,A4

Menjelaskan hubungan antarkomponen biotik dan abiotik

A9

Menjelaskan hubungan antarkomponen biotik dan biotik

A8, A13 A18

Menggambarkan diagramrantai makanan dan jaring-jaring makanan.

A6,A7

Menjelaskan perbedaan daurmateri dan aliran energi

A11 A19

Menjelaskan pola interaksiantar organisme dalamekosistem

A10 A14

Keterangan :

A = soal pilihan ganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

98Lampiran B.1

PRETEST

Nama :

No.Absen :

Hari, tanggal :

Petunjuk: Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan memberi

tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban yang paling benar!

1. Kesatuan interaksi antara makluk hidup dengan lingkungannya disebut....

a. Habitat c. Komunitas

b. Biosfer d. Ekosistem

2. Dalam suatu ekosistem kita dapat menemukan berbagai komponen penyusun

ekosistem yang dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu...

a. Biotik dan antibiotik c. Tumbuhan dan hewan

b. Biotik dan abiotik d. Produsen dan konsumen

3. Pengelompokkan jenis ekosistem didasarkan pada...

a. Proses terbentuknya c. Komponen penyusunnya

b. Peranannya dalam ekosistem d. Satuan-satuan ekosistem

4. Berikut merupakan beberapa contoh ekosistem:1. Sawah 5. Akuarium

2. Kolam 6. Danau

3. Waduk 7. Taman

4. Hutan 8. Laut

Ekosistem yang merupakan ekosistem buatan adalah...

a. 1,2,3,4 c. 2,3,5,7

b. 2,4,6,8 d. 2,3,6,7

5. Makhluk hidup berikut yang merupakan suatu populasi adalah...

a. Sebatang pohon di taman

b. Ayam, kambing, dan itik yang hidup di kebun

c. Rusa, singa dan harimau yang hidup di hutan

d. Seluruh kijang yang hidup di padang rumput

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

99Lampiran B.1

Gambar berikut berhubungan dengan soal nomor 6 dan 7

6. Makhluk hidup yang bertindak sebagai konsumen tingkat I adalah..

a. 2,3,dan 4 c. 2,5,dan 7

b. 3,5, dan 7 d. 1,3,dan 7

7. Jaring-jaring makanan di atas terdiri dari....

a. 3 rantai makanan c. 5 rantai makanan

b. 4 rantai makanan d. 6 rantai makanan

8. Perhatikan piramida makanan berikut!

Urutan komponen piramida makanan yang benar dari dasar adalah...

a. Produsen, karnivora, herbivora, omnivora

b. Rumput, ular, belalang, elang

99Lampiran B.1

Gambar berikut berhubungan dengan soal nomor 6 dan 7

6. Makhluk hidup yang bertindak sebagai konsumen tingkat I adalah..

a. 2,3,dan 4 c. 2,5,dan 7

b. 3,5, dan 7 d. 1,3,dan 7

7. Jaring-jaring makanan di atas terdiri dari....

a. 3 rantai makanan c. 5 rantai makanan

b. 4 rantai makanan d. 6 rantai makanan

8. Perhatikan piramida makanan berikut!

Urutan komponen piramida makanan yang benar dari dasar adalah...

a. Produsen, karnivora, herbivora, omnivora

b. Rumput, ular, belalang, elang

99Lampiran B.1

Gambar berikut berhubungan dengan soal nomor 6 dan 7

6. Makhluk hidup yang bertindak sebagai konsumen tingkat I adalah..

a. 2,3,dan 4 c. 2,5,dan 7

b. 3,5, dan 7 d. 1,3,dan 7

7. Jaring-jaring makanan di atas terdiri dari....

a. 3 rantai makanan c. 5 rantai makanan

b. 4 rantai makanan d. 6 rantai makanan

8. Perhatikan piramida makanan berikut!

Urutan komponen piramida makanan yang benar dari dasar adalah...

a. Produsen, karnivora, herbivora, omnivora

b. Rumput, ular, belalang, elang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

100Lampiran B.1

c. Produsen, herbivora, karnivora, omnivora

d. Harimau, serigala rusa, rumput

9. Berikut merupakan contoh interaksi antar komponen dalam ekosistem.

1. Daur air

2. Simbiosis

3. Daur karbon

4. Daur oksigen

5. Jaring-jaring makanan

Yang merupakan interaksi antar komponen biotik dan abiotik adalah...

a. 1,2,3 c. 1,2,5

b. 1,3,4 d.1,4,5

10. Interaksi yang hanya menguntungkan satu pihak, sedangkan pihak lain tidak

diuntungkan maupun dirugikan disebut...

a. Parasitisme c. Komensalisme

b. Amensalisme d. Mutualisme

11. Perputaran materi dari komponen abiotik ke komponen biotik lalu kembali ke

komponen abiotik lagi, demikian seterusnya disebut...

a. Aliran Energi c. Simbiosis

b. Rantai makanan d. Daur materi

12. Di dalam ekosistem, bakteri dan jamur bertindak sebagai...

a. Produsen c. Konsumen

b. Dekomposer d. Predator

13. Pada piramida makanan, dasar piramida ditempati oleh...

a. Produsen c. Komsumen tingkat II dan II

b. Konsumen tingkat I dan II d. Pengurai

14. Hubungan tikus dengan ular, merupakan contoh interaksi..

a. Mutualisme c. Amensalisme

b. Netralisme d. Predasi

15. Berdasarkan fungsi dalam ekosistem, organisme dikelompokkan menjadi...

a. Produsen, konsumen, dekomposer

b. Karnivora, herbivora, omnivora

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

101Lampiran B.1

c. Produsen, karnivora, omnivora

d. Produsen, herbivora, dekomposer

16. Makhluk hidup yang merupakan suatu komunitas adalah

a. Seekor katak

b. Sekelompok ayam di taman

c. Sebatang pohon di taman

d. Berbagai jenis ikan dalam akuarium

17. Perhatikan jaring-jaring makanan berikut!

Pada jaring-jaring makanan tersebut hewan yang berkedudukan sebagai

konsumen tingkat II sekaligus tingkat III adalah...

a. Elang, ular c. Elang, Harimau

b. Harimau, ular d. Burung kecil, ular

18. Dari beberapa gambar piramida makanan berikut, yang menunjukkan suatu

ekosistem yang seimbang adalah....

Padi

Burung Kecil

Belalang

Tikus Harimau

Ular

Elang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

102Lampiran B.1

Keterangan:

P = Produsen

K I = Konsumen tingkat I

K II = Konsumen tingkat II

K III = Kosumen tingkat III

19. Transfer energi dari sumber energi matahari diterima makhluk hidup sesuai

dengan urutan...

a. Tumbuhan – karnivora – herbivora – matahari

b. Matahari – tumbuhan hijau – herbivora – karnivora – bakteri

c. Matahari – bakteri – tumbuhan hijau – herbivora – karnivora

d. Matahari – bakteri – tumbuhan hijau – bakteri – herbivora – karnivora

20. Konsumen tingkat I disebut juga konsumen primer yang terdiri atas hewan-

hewan...

a. Karnivora c. Omnivora

b. Herbivora d. Insektivor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

103Lampiran B.1

KUNCI JAWABAN PRETEST

1. d 11. d

2. b 12. b

3. a 13. a

4. c 14. d

5. d 15. a

6. a 16. d

7. d 17. c

8. c 18. b

9. b 19. b

10. c 20. B

Pedoman Penilaian

= ℎ 20 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

104Lampiran B.2

KISI-KISI SOAL SIKLUS I

SOAL POSTEST

INDIKATOR

ASPEK

C1

Ingatan

C2

Pemahaman

Mengidentifikasi

komponen-komponen

dalam ekosistem

A4, A8 A2

Menjelaskan satuan-satuan

dalam ekosistem

A1 A5, A9

Membedakan ekosistem

alami dan buatan

A10 A3, A6

Menjelaskan hubungan

antar komponen biotik dan

abiotik

A7

Keterangan :

A = soal pilihan ganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

105Lampiran B.2

POSTEST SIKLUS I

Nama :

No.Absen :

Hari, tanggal :

Petunjuk: Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan memberi

tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban yang paling benar!

1. Kesatuan interaksi antara makluk hidup dengan lingkungannya disebut....

a. Habitat c. Komunitas

b. Biosfer d. Ekosistem

2. Jamur dalam ekosistem berperan sebagai...

a. Pengurai c. Konsumen

b. Produsen d. Karnivora

3. 1. Sawah 5. Akuarium

2. Danau 6. Taman

3. Laut 7. Sungai

4. Hutan 8. Waduk

Yang merupakan ekosistem buatan adalah...

a. 1,3,5,7 c. 1,5,6,8

b. 1,2,3,4 d. 1,3,4,7

4. Berikut ini yang merupakan lingkungan abiotik dalam suatu ekosistem

adalah...

a. Tumbuhan, pupuk, kambing, dan bakteri

b. Bakteri, tumbuhan hijau, kelinci dan ikan

c. Cahaya matahari, tanah, air, dan udara

d. Tanah, air, udara, bakteri dan tumbuhan

5. Makhluk hidup berikut yang merupakan suatu komunitas adalah...

a. Sebatang pohon di taman

b. Seluruh kijang di padang rumput

c. Sekelompok Rusa, singa dan harimau yang hidup di hutan

d. Seekor kucing di taman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

106Lampiran B.2

6. Pengelompokkan jenis ekosistem didasarkan pada...

a. Proses terbentuknya c. Komponen penyusunnya

b. Peranannya dalam ekosistem d. Satuan-satuan ekosistem

7. Berikut merupakan contoh interaksi antar komponen dalam ekosistem.

1.Daur air

2.Simbiosis

3.Daur karbon

4.Daur oksigen

5.Jaring-jaring makanan

Yang merupakan interaksi antar komponen biotik dan abiotik adalah...

a. 1,2,3 c. 1,2,5

b. 1,3,4 d.1,4,5

8. Dalam suatu ekosistem kita dapat menemukan berbagai komponen

penyusun ekosistem yang dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok,

yaitu...

a. Biotik dan antibiotik c. Tumbuhan dan hewan

b. Biotik dan abiotik d. Produsen dan konsumen

9. Pernyataan yang sesuai dengan pengertian individu adalah...

a. Sekolompok ayam di kebun

b. Serumpun pohon pisang di kebun

c. Seluruh makhluk hidup dalam suatu ekosistem

d. Satu makhluk hidup tunggal dalam ekosistem

10. Ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa adanya campur tangan

manusia disebut...

a. Ekosistem Alami c. Ekosistem Darat

b. Ekosistem Buatan d. Ekosistem Air

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

107Lampiran B.2

KUNCI JAWABAN POSTEST I

1. d 6. a

2. a 7. b

3. c 8. b

4. c 9. d

5. c 10. a

Pedoman Penilaian

= ℎ 10 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

108Lampiran B.3

KISI-KISI SOAL SIKLUS II

SOAL POSTEST

INDIKATOR

ASPEK

C1

Ingatan

C2

Pemahaman

Menjelaskan hubunganantar komponen biotik danbiotik

A8 A1

Menggambarkan diagramrantai makanan dan jaring-jaring makanan.

A2, A5, A6

Menjelaskan perbedaandaur materi dan aliranenergi

A9 A3,

Menjelaskan pola interaksiantar organisme dalamekosistem

A7 A4

Keterangan :

A = soal pilihan ganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

109Lampiran B.3

POSTEST SIKLUS II

Nama :

No.Absen :

Hari, tanggal :

Petunjuk: Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan memberi

tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban yang paling benar!

1. Pada piramida makanan, dasar piramida ditempati oleh...

a. Produsen c. Komsumen tingkat II dan II

b. Konsumen tingkat I dan II d. Pengurai

2. Perhatikan jaring-jaring makanan berikut ini!

Pada jaring-jaring makanan tersebut hewan yang berkedudukan sebagai

konsumen tingkat II adalah...

a. Musang dan serigala c. Musang dan Ular

b. Ayam dan tikus d. Ular dan Serigala

3. Transfer energi dari sumber energi matahari diterima makhluk hidup sesuai

dengan urutan...

a. Tumbuhan – karnivora – herbivora – matahari

b. Matahari – tumbuhan hijau – herbivora – karnivora – bakteri

c. Matahari – bakteri – tumbuhan hijau – herbivora – karnivora

d. Matahari – bakteri – tumbuhan hijau – bakteri – herbivora – karnivora

4. Hubungan ikan hiu dan ikan remora merupakan contoh interaksi...

a. Mutualisme c. Parasitisme

b. Komensalisme d. Kompetisi

Padi

Ayam

Tikus

Musang

Ular

Serigala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

110Lampiran B.3

Gunakan skema berikut untuk menjawab soal nomor 5 dan 6.

5. Jumlah rantai makanan pada jaring-jaring makanan tersebut adalah...

a. 2 rantai makanan c. 4 rantai makanan

b. 3 rantai makanan d. 5 rantai makanan

6. Organisme yang berperan sebagai konsumer sekunder adalah...

a. Burung pipit c. Elang

b. Tikus d. Ular

7. Hubungan yang tidak saling mempengaruhi, meskipun organisme-organisme

hidup pada habitat yang sama disebut...

a. Predasi c. Antibiosis

b. Simbiosis d. Netralisme

8. Perhatikan piramida makanan berikut!

Urutan komponen piramida makanan yang benar dari dasar adalah...

e. Produsen, karnivora, herbivora, omnivora

f. Rumput, ular, belalang, elang

Tanaman Padi

Tikus

BurungPipit

Ular Elang

110Lampiran B.3

Gunakan skema berikut untuk menjawab soal nomor 5 dan 6.

5. Jumlah rantai makanan pada jaring-jaring makanan tersebut adalah...

a. 2 rantai makanan c. 4 rantai makanan

b. 3 rantai makanan d. 5 rantai makanan

6. Organisme yang berperan sebagai konsumer sekunder adalah...

a. Burung pipit c. Elang

b. Tikus d. Ular

7. Hubungan yang tidak saling mempengaruhi, meskipun organisme-organisme

hidup pada habitat yang sama disebut...

a. Predasi c. Antibiosis

b. Simbiosis d. Netralisme

8. Perhatikan piramida makanan berikut!

Urutan komponen piramida makanan yang benar dari dasar adalah...

e. Produsen, karnivora, herbivora, omnivora

f. Rumput, ular, belalang, elang

Tanaman Padi

Tikus

BurungPipit

Ular Elang

110Lampiran B.3

Gunakan skema berikut untuk menjawab soal nomor 5 dan 6.

5. Jumlah rantai makanan pada jaring-jaring makanan tersebut adalah...

a. 2 rantai makanan c. 4 rantai makanan

b. 3 rantai makanan d. 5 rantai makanan

6. Organisme yang berperan sebagai konsumer sekunder adalah...

a. Burung pipit c. Elang

b. Tikus d. Ular

7. Hubungan yang tidak saling mempengaruhi, meskipun organisme-organisme

hidup pada habitat yang sama disebut...

a. Predasi c. Antibiosis

b. Simbiosis d. Netralisme

8. Perhatikan piramida makanan berikut!

Urutan komponen piramida makanan yang benar dari dasar adalah...

e. Produsen, karnivora, herbivora, omnivora

f. Rumput, ular, belalang, elang

Tanaman Padi

Tikus

BurungPipit

Ular Elang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

111Lampiran B.3

g. Produsen, herbivora, karnivora, omnivora

h. Harimau, serigala rusa, rumput

9. Perpindahan energi dari produsen ke konsumen disebut...

a. Aliran energi c. Piramida makanan

b. Rantai makanan d. Simbiosis

10. Hubungan antara benalu dan pohon mangga merupakan contoh interaksi...

a. Parasitisme b. Komensalisme

b. Mutualisme d. Predasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

112Lampiran B.3

KUNCI JAWABAN POSTEST II

6. a 6. d

7. c 7. d

8. b 8. c

9. b 9. a

10. c 10. a

Pedoman Penilaian

= ℎ 10 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

113Lampiran B.4

LEMBAR OBSERVASI KELOMPOK

Hari, tanggal :

Observer :

Nama Kelompok Siswa :

Petunjuk pengisisan

1. Beri tanda contreng () pada kolom jawaban sesuai dengan hasil observasi

terhadap kelompok dengan kriteria berikut:

Kategori tinggi : jika 3 atau lebih siswa dalam kelompok memenuhi aspek penilaian

Kategori sedang : jika 2 orang siswa dalam kelompok memenuhi aspek penilaian

Kategori rendah : jika tidak ada atau hanya 1 orang dalam kelompok yang memenuhi

aspek penilaian

2. Isi keterangan tambahan apabila ada hal-hal yang perlu dicatat mengenai

kelompok

No Aspek yang diamati Tinggi Sedang Rendah

A. Kemampuan menggunakan alat dansikap kerja

1. Siswa mempersiapkan alat atau bahanmateri yang dibutuhkan, termasuk buku,alat tulis, dll

2. Siswa memperhatikan penjelasanguru/teman untuk mengerjakan tugas yangdiberikan

3. Siswa menggunakan alat dan bahan secarabijaksana atau sesuai petunjuk guru

4. Siswa mengisi LKS yang diberikan ataumencatat di buku catatn

5. Siswa melakukan aktivitas yangmendukung proses pembelajaran (tidakmengobrol, bermain, atau tidur)

B. Kemampuan membaca gambar atausimbol

1. Siswa menunjukkan tanggapan terhadapgambar/simbol/istilah tersebut

2. Siswa dapat memberikan penjelasanmengenai gambar/simbol/istilah tersebut

C. Kemampuan menganalisis suatupekerjaan dan mengurutkan prosespengerjaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

114Lampiran B.4

1 Siswa dapat menentukan hubungan antarasuatu istilah/gambar dengan yang lainsecara logis

2. Siswa mengerjakan tugas secarasistematis dan terarah

D. Kecepatan pengerjaan tugas

1. Siswa segera melaksanakan tugas yangdiberikan oleh guru

2. Siswa aktif mencari bantuan melaluiberbagai sumber untuk menyelesaikantugas (membaca buku, berdiskusi denganteman, maupun bertanya kepada guru

3. Siswa dapat menyelesaikan tugas yangdiberikan sesuai waktu yang diberikanguru

E. Hasil Pekerjaan

1. Siswa melakukan presentasi/peragaanhasil pekerjaan di depan kelas denganbaik (sistematis, jelas dan penuh percayadiri)

2. Hasil pekerjaan yangdipresentasikan/diperagakanmemenuhikriteria yang diberikan guru

3. Siswa menanggapi (berkomentar positif,bertanya, menyanggah atau berpendapat)hasil presentasi/peragaan teman

Keterangan tambahan:

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

..........................................................................................

Observer

(________________)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

115Lampiran B.5

Kisi-kisi kuisioner motivasi belajar siswa dengan menggunakan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture

No Indikator Pertanyaan/ pernyataan

1 Kesiapan Saya membaca materi pelajaran biologi sebelum

mengikuti pelajaran Biologi dengan menggunakan

pembelajaran kooperatif (kelompok) tipe picture and

picture (gambar dan gambar)

Saya belajar Biologi hanya jika ada ulangan

2 Keseriusan Saya selalu memperhatikan penjelasan guru pada

saat pelajaran Biologi

Saya mengikuti pembelajaran kooperatif (kelompok)

tipe picture and picture (gambar dan gambar)

dengan sungguh-sungguh

Saya melakukan hal lain diluar pelajaran

(mengobrol, tidur, jalan-jalan) pada saat

pembelajaran Biologi

3 Ketertarikan Saya malas belajar Biologi bila menggunakan

pembelajaran kooperatif (kelompok) tipe picture and

picture (gambar dan gambar) karena membutuhkan

banyak waktu

Saya selalu mencatat hal-hal penting pada saat

pelajaran Biologi menggunakan pembelajaran

kooperatif (kelompok) tipe picture and picture

(gambar dan gambar)

Saya bersemangat mengikuti pelajaran biologi

dengan menggunakan pembelajaran kooperatif

(kelompok) tipe picture and picture (gambar dan

gambar)

Saya senang belajar biologi dengan menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

116Lampiran B.5

pembelajaran kooperatif (kelompok) tipe picture and

picture (gambar dan gambar) karena menggunakan

gambar-gambar yang menarik

4 Partisipasi Saya aktif bertanya apabila kurang jelas pada saat

pelajaran Biologi menggunakan pembelajaran

kooperatif (kelompok) tipe picture and picture

(gambar dan gambar)

Dalam pembelajaran biologi dengan menggunakan

pembelajaran kooperatif (kelompok) tipe picture and

picture (gambar dan gambar) saya mengungkapkan

gagasan/ide saya berkaitan dengan topik yang

dibahas

Karena kegiatan dilakukan secara berkelompok, saya

tidak perlu melakukan kegiatan diskusi, biar teman

saya yang menemukan konsep

5 Penguasaan

Materi

Dalam pembelajaran Biologi menggunakan

pembelajaran kooperatif (kelompok) tipe picture and

picture (gambar dan gambar) saya berusaha

menemukan konsep biologi sendiri

Saya tidak pernah mengingat apalagi mempelajari

kembali materi biologi yang diajarkan menggunakan

pembelajaran kooperatif (kelompok) tipe picture and

picture (gambar dan gambar)

Pembelajaran biologi dengan menggunakan

pembelajaran kooperatif (kelompok) tipe picture and

picture (gambar dan gambar) tidak ada pengaruhnya

dalam nilai biologi saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

117Lampiran B.5

KUISIONER MOTIVASI SISWA

Nama :

No. Absen :

Hari/tanggal :

Petunjuk pengisian :1. Bacalah setiap pernyataan dengan baik sebelum anda memberikan

jawaban.2. Kuisioner ini tidak berpengaruh terhadap penilaian akademik anda. Oleh

karena itu, jawablah dengan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.3. Beri tanda () pada jawaban yang sesuai dengan keadaanmu pada kolom

yang telah disediakan dengan ketentuan sebagai berikut:STS : Sangat Tidak Setuju TS : Tidak SetujuS : Setuju SS : Sangat Setuju

4. Selamat mengerjakan.No. Pernyataan STS TS S SS

1. Saya membaca materi pelajaran biologi sebelum mengikuti

pelajaran Biologi dengan menggunakan pembelajaran

kooperatif (kelompok) tipe picture and picture (gambar dan

gambar)

2. Saya mengikuti pembelajaran kooperatif (kelompok) tipe

picture and picture (gambar dan gambar) dengan sungguh-

sungguh

3. Saya malas belajar Biologi bila menggunakan pembelajaran

kooperatif (kelompok) tipe picture and picture (gambar dan

gambar) karena membutuhkan banyak waktu

4. Saya selalu mencatat hal-hal penting pada saat pelajaran

Biologi menggunakan pembelajaran kooperatif (kelompok)

tipe picture and picture (gambar dan gambar)

5. Saya bersemangat mengikuti pelajaran biologi dengan

menggunakan pembelajaran kooperatif (kelompok) tipe

picture and picture (gambar dan gambar)

6. Saya aktif bertanya apabila kurang jelas pada saat pelajaran

Biologi menggunakan pembelajaran kooperatif (kelompok)

tipe picture and picture (gambar dan gambar)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

118Lampiran B.5

7. Karena kegiatan dilakukan secara berkelompok, saya tidak

perlu melakukan kegiatan diskusi, biar teman saya yang

menemukan konsep

8. Dalam pembelajaran Biologi menggunakan pembelajaran

kooperatif (kelompok) tipe picture and picture (gambar dan

gambar) saya berusaha menemukan konsep biologi sendiri

9. Pembelajaran biologi dengan menggunakan pembelajaran

kooperatif (kelompok) tipe picture and picture (gambar dan

gambar) tidak ada pengaruhnya dalam nilai biologi saya

10. Saya tidak pernah mengingat apalagi mempelajari kembali

materi biologi yang diajarkan menggunakan pembelajaran

kooperatif (kelompok) tipe picture and picture (gambar dan

gambar)

11. Saya belajar Biologi hanya jika ada ulangan

12. Saya selalu memperhatikan penjelasan guru pada saat

pelajaran Biologi

13. Saya senang belajar biologi dengan menggunakan

pembelajaran kooperatif (kelompok) tipe picture and picture

(gambar dan gambar) karena menggunakan gambar-gambar

yang menarik

14. Saya melakukan hal lain diluar pelajaran (mengobrol, tidur,

jalan-jalan) pada saat pembelajaran Biologi

15. Dalam pembelajaran biologi dengan menggunakan

pembelajaran kooperatif (kelompok) tipe picture and picture

(gambar dan gambar) saya mengungkapkan gagasan/ide saya

berkaitan dengan topik yang dibahas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

119Lampiran C.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

120Lampiran C.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

121Lampiran C.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

122Lampiran C.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

123Lampiran C.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

124Lampiran C.2

DAFTAR KELOMPOK KELAS VII A

KELOMPOK 1 KELOMPOK 2 KELOMPOK 3

Siswa-07 Siswa-12 Siswa-01

Siswa-08 Siswa-16 Siswa-06

Siswa-09 Siswa-18 Siswa-10

Siswa-11 Siswa-23 Siswa-15

Siswa-27 Siswa-25

KELOMPOK 4 KELOMPOK 5 KELOMPOK 6

Siswa-17 Siswa-03 Siswa-14

Siswa-21 Siswa-04 Siswa-19

Siswa-24 Siswa-05 Siswa-22

Siswa-28 Siswa-20 Siswa-26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

125Lampiran C.3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

126Lampiran C.4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

127Lampiran C.4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

128Lampiran C.5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

129Lampiran C.5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

130Lampiran C.5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

131Lampiran C.5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

132Lampiran C.6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

133Lampiran C.6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

134Lampiran C.6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

135Lampiran C.6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

136Lampiran C.7

Tabel Hasil Pretest

No Kode siswa Skor Ketuntasan

1 Siswa-01 50 tidak tuntas

2 Siswa-03 75 tuntas

3 Siswa-04 70 tuntas

4 Siswa-05 70 tuntas

5 Siswa-06 40 tidak tuntas

6 Siswa-07 70 tuntas

7 Siswa-08 55 tidak tuntas

8 Siswa-09 60 tidak tuntas

9 Siswa-10 35 tidak tuntas

10 Siswa-11 60 tidak tuntas

11 Siswa-12 60 tidak tuntas

12 Siswa-14 60 tidak tuntas

13 Siswa-15 60 tidak tuntas

14 Siswa-16 60 tidak tuntas

15 Siswa-17 75 tuntas

16 Siswa-18 65 tidak tuntas

17 Siswa-19 60 tidak tuntas

18 Siswa-20 65 tidak tuntas

19 Siswa-21 60 tidak tuntas

20 Siswa-22 60 tidak tuntas

21 Siswa-23 60 tidak tuntas

22 Siswa-24 60 tidak tuntas

23 Siswa-25 65 tidak tuntas

24 Siswa-26 60 tidak tuntas

25 Siswa-27 40 tidak tuntas

26 Siswa-28 65 tidak tuntas

Nilai tertinggi 75

Nilai terendah 35

Jumlah siswa dengan nilai mencapaiKKM

5

Jumlah siswa dengan nilai belummencapai KKM

21

Rata-rata nilai 60

Ketuntasan klasikal19,23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

137Lampiran C.8

Tabel Hasil Postest 1

No Kode siswa Skor Ketuntasan

1 Siswa-01 60 tidak tuntas

2 Siswa-03 60 tidak tuntas

3 Siswa-04 90 tuntas

4 Siswa-05 70 tuntas

5 Siswa-06 90 tuntas

6 Siswa-07 90 tuntas

7 Siswa-08 70 tuntas

8 Siswa-09 50 tidak tuntas

9 Siswa-10 70 tuntas

10 Siswa-11 90 tuntas

11 Siswa-12 60 tidak tuntas

12 Siswa-14 60 tidak tuntas

13 Siswa-15 80 tuntas

14 Siswa-16 90 tuntas

15 Siswa-17 90 tuntas

16 Siswa-18 90 tuntas

17 Siswa-19 80 tuntas

18 Siswa-20 90 tuntas

19 Siswa-21 90 tuntas

20 Siswa-22 90 tuntas

21 Siswa-23 90 tuntas

22 Siswa-24 90 tuntas

23 Siswa-25 60 tidak tuntas

24 Siswa-26 80 tuntas

25 Siswa-27 90 tuntas

26 Siswa-28 60 tidak tuntas

Nilai tertinggi 90Nilai terendah 50

Jumlah siswa dengan nilai mencapai KKM 19Jumlah siswa dengan nilai belum mencapai KKM 7

Rata-rata nilai 78,08Ketuntasan klasikal 73,08

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

138Lampiran C.9

Tabel Hasil Postest 2

No Kode siswa Skor Ketuntasan

1 Siswa-01 70 tuntas

2 Siswa-03 80 tuntas

3 Siswa-04 70 tuntas

4 Siswa-05 80 tuntas

5 Siswa-06 80 tuntas

6 Siswa-07 90 tuntas

7 Siswa-08 80 tuntas

8 Siswa-09 70 tuntas

9 Siswa-10 80 tuntas

10 Siswa-11 70 tuntas

11 Siswa-12 80 tuntas

12 Siswa-14 70 tuntas

13 Siswa-15 80 tuntas

14 Siswa-16 80 tuntas

15 Siswa-17 90 tuntas

16 Siswa-18 80 tuntas

17 Siswa-19 90 tuntas

18 Siswa-20 80 tuntas

19 Siswa-21 90 tuntas

20 Siswa-22 80 tuntas

21 Siswa-23 90 tuntas

22 Siswa-24 90 tuntas

23 Siswa-25 90 tuntas

24 Siswa-26 90 tuntas

25 Siswa-27 90 tuntas

26 Siswa-28 80 tuntas

Nilai tertinggi 90Nilai terendah 70

Jumlah siswa dengan nilai mencapai KKM 26Jumlah siswa dengan nilai belum mencapai KKM -

Rata-rata nilai 81,53Ketuntasan klasikal 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

139Lampiran C.10

Tabel Hasil Observasi Kelompok

No Aspek Yang Diamati Tingkat Aktivitas Siswa

Siklus I Siklus II

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6A. Kemampuan menggunakan

alat dan sikap kerja1. Siswa mempersiapkan alat atau

bahan materi yang dibutuhkan,termasuk buku, alat tulis, dll

T T T T T T T T T T T T

2. Siswa memperhatikanpenjelasan guru/teman untukmengerjakan tugas yangdiberikan

S R S T S S T R S T S S

3. Siswa menggunakan alat danbahan secara bijaksana atausesuai petunjuk guru

T S S T T S T S S T T T

4. Siswa mengisi LKS yangdiberikan atau mencatat di bukucatatn

S S R T S T S S S T S T

5. Siswa melakukan aktivitas yangmendukung prosespembelajaran (tidak mengobrol,bermain, atau tidur)

S R R S S S S R S S S S

B. Kemampuan membacagambar atau simbol

1. Siswa menunjukkan tanggapanterhadap gambar/simbol/istilahtersebut

S T S T S S S T T T S T

2. Siswa dapat memberikanpenjelasan mengenaigambar/simbol/istilah tersebut

R S S S S S R S S T S S

C. Kemampuan menganalisissuatu pekerjaan danmengurutkan prosespengerjaan

1 Siswa dapat menentukanhubungan antara suatuistilah/gambar dengan yang lainsecara logis

R S S S S S R S S S S S

2. Siswa mengerjakan tugas secarasistematis dan terarah

S R S S S S S S S S S S

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

140Lampiran C.10

No Aspek Yang Diamati Tingkat Aktivitas Siswa

Siklus I Siklus II

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6

2. Siswa aktif mencari bantuanmelalui berbagai sumber untukmenyelesaikan tugas (membacabuku, berdiskusi dengan teman,maupun bertanya kepada guru

T S R T T T T S T T T T

3. Siswa dapat menyelesaikantugas yang diberikan sesuaiwaktu yang diberikan guru

R R S S S S R S S S S S

E. Hasil Pekerjaan

1. Siswa melakukanpresentasi/peragaan hasilpekerjaan di depan kelasdengan baik (sistematis, jelasdan penuh percaya diri)

S R R S R S S S S S S T

2. Hasil pekerjaan yangdipresentasikan/diperagakanmemenuhikriteria yangdiberikan guru

S R R S S S S S S S S S

3. Siswa menanggapi(berkomentar positif, bertanya,menyanggah atau berpendapat)hasil presentasi/peragaan teman

R R R R R R R R R R R R

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

141Lampiran C.11

Tabel Tingkat Aktivitas Siswa dalam Kelompok Siklus 1

No Aspek yang Diamati Kel.1

Kel.2

Kel.3

Kel.4

Kel.5

Kel.6

TotalSkor

Prosentasi

A. Kemampuanmenggunakan alat dansikap kerja

1. Siswa mempersiapkan alatatau bahan materi yangdibutuhkan, termasuk buku,alat tulis, dll

3 3 3 3 3 3 18 100%

2. Siswa memperhatikanpenjelasan guru/temanuntuk mengerjakan tugasyang diberikan

2 1 2 3 2 2 12 66.67%

3. Siswa menggunakan alatdan bahan secara bijaksanaatau sesuai petunjuk guru

3 2 2 3 3 2 15 83.33%

4. Siswa mengisi LKS yangdiberikan atau mencatat dibuku catatn

2 2 1 3 2 3 13 72.22%

5. Siswa melakukan aktivitasyang mendukung prosespembelajaran (tidakmengobrol, bermain, atautidur)

2 1 1 2 2 2 10 55.56%

B. Kemampuan membacagambar atau simbol

1. Siswa menunjukkantanggapan terhadapgambar/simbol/istilahtersebut

2 3 2 3 2 2 14 77.78%

2. Siswa dapat memberikanpenjelasan mengenaigambar/simbol/istilahtersebut

1 2 2 2 2 2 11 61.11%

C. Kemampuanmenganalisis suatupekerjaan danmengurutkan prosespengerjaan

1 Siswa dapat menentukanhubungan antara suatuistilah/gambar dengan yanglain secara logis

1 2 2 2 2 2 11 61.11%

2. Siswa mengerjakan tugassecara sistematis danterarah

2 1 2 2 2 2 11 61.11%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

142Lampiran C.11

D. Kecepatan pengerjaantugas

1. Siswa segera melaksanakantugas yang diberikan olehguru

2 1 2 2 2 2 11 61.11%

2. Siswa aktif mencaribantuan melalui berbagaisumber untukmenyelesaikan tugas(membaca buku, berdiskusidengan teman, maupunbertanya kepada guru

3 2 1 1 3 3 13 72.22%

3. Siswa dapat menyelesaikantugas yang diberikan sesuaiwaktu yang diberikan guru

1 1 2 2 2 2 10 55.56%

E. Hasil Pekerjaan

1. Siswa melakukanpresentasi/peragaan hasilpekerjaan di depan kelasdengan baik (sistematis,jelas dan penuh percayadiri)

2 1 1 2 1 2 9 50%

2. Hasil pekerjaan yangdipresentasikan/diperagakan memenuhikriteria yangdiberikan guru

2 1 1 2 2 2 10 55.56%

3. Siswa menanggapi(berkomentar positif,bertanya, menyanggah atauberpendapat) hasilpresentasi/peragaan teman

1 1 1 1 1 1 6 33.33%

Total Skor Kelompok 29 24 25 33 31 32 174

Prosentase Skor Kelompok(%)

64.44%

53.33%

55.56%

73.33%

68.89%

71.11%

Rata-rata Kelas 29

Prosentase Rata-rata Kelas 96.67%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

143Lampiran C.12

Tabel Tingkat Aktivitas Siswa dalam Kelompok Siklus 2

No Aspek yang Diamati Kel.1

Kel.2

Kel.3

Kel.4

Kel.5

Kel.6

TotalSkor

Prosentasi

A. Kemampuan menggunakanalat dan sikap kerja

1. Siswa mempersiapkan alatatau bahan materi yangdibutuhkan, termasuk buku,alat tulis, dll

3 3 3 3 3 3 18 100%

2. Siswa memperhatikanpenjelasan guru/teman untukmengerjakan tugas yangdiberikan

3 1 2 3 2 2 13 72.22%

3. Siswa menggunakan alat danbahan secara bijaksana atausesuai petunjuk guru

3 2 2 3 3 3 16 88.89%

4. Siswa mengisi LKS yangdiberikan atau mencatat dibuku catatn

2 2 2 3 2 3 14 77.78%

5. Siswa melakukan aktivitasyang mendukung prosespembelajaran (tidakmengobrol, bermain, atautidur)

2 1 2 2 2 2 11 61.11%

B. Kemampuan membacagambar atau simbol

1. Siswa menunjukkantanggapan terhadapgambar/simbol/istilahtersebut

2 3 3 3 2 3 16 88.89%

2. Siswa dapat memberikanpenjelasan mengenaigambar/simbol/istilahtersebut

1 2 2 3 2 2 12 66.67%

C. Kemampuan menganalisissuatu pekerjaan danmengurutkan prosespengerjaan

1 Siswa dapat menentukanhubungan antara suatuistilah/gambar dengan yanglain secara logis

1 2 2 2 2 2 11 61.11%

2. Siswa mengerjakan tugassecara sistematis dan terarah

2 2 2 2 2 2 12 66.67%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

144Lampiran C.12

D. Kecepatan pengerjaantugas

1. Siswa segera melaksanakantugas yang diberikan olehguru

2 2 2 2 2 2 12 66.67%

2. Siswa aktif mencari bantuanmelalui berbagai sumberuntuk menyelesaikan tugas(membaca buku, berdiskusidengan teman, maupunbertanya kepada guru

3 2 3 3 3 3 17 94.44%

3. Siswa dapat menyelesaikantugas yang diberikan sesuaiwaktu yang diberikan guru

1 2 2 2 2 2 11 61.11%

E. Hasil Pekerjaan

1. Siswa melakukanpresentasi/peragaan hasilpekerjaan di depan kelasdengan baik (sistematis, jelasdan penuh percaya diri)

2 2 2 2 2 3 13 72.22%

2. Hasil pekerjaan yangdipresentasikan/diperagakanmemenuhi kriteria yangdiberikan guru

2 2 2 2 2 2 12 66.67%

3. Siswa menanggapi(berkomentar positif,bertanya, menyanggah atauberpendapat) hasilpresentasi/peragaan teman

1 1 1 1 1 1 6 33.33%

Total Skor Kelompok 30 29 32 36 32 35 194

Prosentase Skor Kelompok(%)

66.67%

64.44%

71.11%

80% 71.11%

77.78%

Rata-rata Skor Kelompok 32.33

Prosentase Rata-rata Kelas 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

145Lampiran C.13

Perbandingan Hasil Observasi Kelompok Siklus I Dan II

No. Aspek yang DiamatiSkor Aktivitas Siswa

Siklus 1 Siklus IISkorTotal

Prosentase SkorTotal

Prosentase

A. Kemampuan menggunakanalat dan sikap kerja

1. Siswa mempersiapkan alatatau bahan materi yangdibutuhkan, termasuk buku,alat tulis, dll

18 100% 18 100%

2. Siswa memperhatikanpenjelasan guru/teman untukmengerjakan tugas yangdiberikan

12 66.67% 13 72.22%

3. Siswa menggunakan alat danbahan secara bijaksana atausesuai petunjuk guru

15 83.33% 16 88.89%

4. Siswa mengisi LKS yangdiberikan atau mencatat dibuku catatn

13 72.22% 14 77.78%

5. Siswa melakukan aktivitasyang mendukung prosespembelajaran (tidakmengobrol, bermain, atautidur)

10 55.56% 11 61.11%

B. Kemampuan membacagambar atau simbol

1. Siswa menunjukkantanggapan terhadapgambar/simbol/istilah tersebut

14 77.78% 16 88.89%

2. Siswa dapat memberikanpenjelasan mengenaigambar/simbol/istilah tersebut

11 61.11% 12 66.67%

C. Kemampuan menganalisissuatu pekerjaan danmengurutkan prosespengerjaan

1 Siswa dapat menentukanhubungan antara suatuistilah/gambar dengan yanglain secara logis

11 61.11% 11 61.11%

2. Siswa mengerjakan tugassecara sistematis dan terarah

11 61.11% 12 66.67%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

146Lampiran C.13

D. Kecepatan pengerjaan tugas1. Siswa segera melaksanakan

tugas yang diberikan olehguru

11 61.11% 12 66.67%

2. Siswa aktif mencari bantuanmelalui berbagai sumberuntuk menyelesaikan tugas(membaca buku, berdiskusidengan teman, maupunbertanya kepada guru

13 72.22% 17 94.44%

3. Siswa dapat menyelesaikantugas yang diberikan sesuaiwaktu yang diberikan guru

10 55.56% 11 61.11%

E. Hasil Pekerjaan1. Siswa melakukan

presentasi/peragaan hasilpekerjaan di depan kelasdengan baik (sistematis, jelasdan penuh percaya diri)

9 50% 13 72.22%

2. Hasil pekerjaan yangdipresentasikan/diperagakanmemenuhikriteria yangdiberikan guru

10 55.56% 12 66.67%

3. Siswa menanggapi(berkomentar positif,bertanya, menyanggah atauberpendapat) hasilpresentasi/peragaan teman

6 33.33% 6 33.33%

Jumlah Skor Total 174 194Rata-rata Skor Total dan

Prosentase11.6 64.44% 12.93 71.85%

No. Jenis Data yang Diamati HasilSiklus I Siklus II

1. Jumlah Skor 174 1942. Rata-rata Kelas 11,6 12,933. Prosentase Rata-rata Kelas (%) 64,44% 71,85%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

147Lampiran C.14

Hasil Kuisioner Akhir Motivasi Siswa

Kode Siswa Skor Tiap Jawaban Total % Kriteria1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Siswa-01 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 44 73,33% Tinggi

Siswa-03 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 39 65% Tinggi

Siswa-04 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 44 73,33% Tinggi

Siswa-05 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 45 75% Tinggi

Siswa-06 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 39 65% Tinggi

Siswa-07 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 45 75% Tinggi

Siswa-08 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 39 65% Tinggi

Siswa-09 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 45 75% Tinggi

Siswa-10 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 39 65% Tinggi

Siswa-11 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 44 73,33% Tinggi

Siswa-12 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 40 66,67% Tinggi

Siswa-14 3 3 4 3 4 1 4 3 3 3 1 3 4 2 2 43 71,67% Tinggi

Siswa-15 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 45 75% Tinggi

Siswa-16 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 39 65% Tinggi

Siswa-17 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 45 75% Tinggi

Siswa-18 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 39 65% Tinggi

Siswa-19 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 43 71,67% Tinggi

Siswa-20 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 46 76,67% Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

148Lampiran C.14

Kode Siswa Skor Tiap Jawaban Total % Kriteria1 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Siswa-21 3 3 3 3 4 4 4 2 2 2 3 4 3 4 3 47 78,33% Tinggi

Siswa-22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 44 73,33% Tinggi

Siswa-23 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 4 3 3 2 3 43 71,67% Tinggi

Siswa-24 3 3 3 3 4 4 4 2 2 2 3 4 3 4 3 47 78,33% Tinggi

Siswa-25 3 3 3 3 4 4 4 2 2 2 3 4 3 4 3 47 78,33% Tinggi

Siswa-26 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 42 70% Tinggi

Siswa-27 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 37 61,67% Tinggi

Siswa-28 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 46 76,67% Tinggi

Total 78 80 78 79 81 78 82 66 70 73 73 80 79 62 79

% 75 76,9 75 75,9 77,8 75 78,8 63,4 67,3 70,2 70,2 76,9 75,9 59,6 75,9

PROSENTASE KELAS

Jumlah skor seluruh siswa Prosentase Kategori

1138 72,95% Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

149

Lampiran D.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan

149

Lampiran D.2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI