plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · metode ceramah aktif, dimana pada saat...
TRANSCRIPT
MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI
EKOSISTEM PADA SISWA KELAS VII SMP TAMAN DEWASA
IBU PAWIYATAN DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh :
Adela Natalia Ambon
NIM :101434038
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
“SEGALA SESUATU ADA WAKTUNYA”
(Pengkhotbah 3)
Kupersembahkan karyaku ini untuk :
Bapa, Mama, Sulung, Nana, dan Onchu, untuk cinta tanpa batas
Pricil dan Aurel, peri kecil yang menjadi penyemangat
Sahabat dan Teman-teman, untuk setiap kebersamaan kita
Almamaterku, Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan berkat-Nya, sehingga penulisan skripsi dengan judul “Meningkatkan
Motivasi dan Hasil Belajar Materi Ekosistem pada Siswa Kelas VII SMP Taman
Dewasa Ibu Pawiyatan dengan Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe
Picture and Picture” dapat terselesaikan dengan baik.
Skripsi ini dapat tersusun dengan baik atas bantuan, dukungan, serta
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis berterima kasih kepada:
1. Bapak Johanes Eka Priyatna, M.Sc, Ph.D. selaku Rektor Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta
2. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan FKIP dan Bapak Dr. M. Andi
Rudhito S.Pd. selaku Ketua Jurusan PMIPA Universitas Sanata Dharma
yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis
3. Drs. A. Tri Priantoro, M.For.Sc., selaku Kepala Program Studi Pendidikan
Biologi serta Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing
penulis selama menyelesaikan pendidikan
4. Drs. Soetardhi Sumartodwiatmodjo, M.Pd, selaku dosen pembimbing yang
telah memberikan bimbingan, arahan, motivasi, dan koreksi kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan lancar.
5. Ki Drs. Budi Angkoso selaku Kepala SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan
yang telah memberi izin untuk melakukan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
6. Nyi Ir. Sri Yudi Astuti selaku guru mata pelajaran IPA yang telah
membantu selama pelaksanaan penelitian
7. Siswa dan siswi kelas VII A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan yang
telah bersedia membantu selama penelitian
8. Segenap dosen Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma yang telah
memberikan ilmu dan wawasannya.
9. Kedua orang tua tercinta, bapak Agustinus Ambon dan Ibu Maria Elyana
Yeni yang telah memberikan cinta, kasih sayang, doa dan motivasi selama
penulis menempuh pendidikan
10. Kak Yona dan Ka Obi, Nana Oden, Ade Oncu, Ade Veni dan semua
keluarga besar yang telah memberikan doa serta dukungannya kepada
penulis
11. Sahabat-sahabat tercinta Inuk Chyka, Inuk Lely, Oyen, Koko, Nikop, Sem,
Lia, Indah, Vita, Ivana atas kebersamaan dan cerita yang kita alami
bersama.
12. Teman-teman mahasiswa Pendidikan Biologi 2010 untuk kebersamaan
yang kita alami bersama, semoga tetap kompak.
13. Mba Tina, Mba Ina, Ade Ria, dan teman-teman kos pink atas
kebersamaan, dukungan serta motivasi
14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa
mendatang. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis
dan para pembaca . Terima kasih.
Yogyakarta, 20 Oktober 2014
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
Abstrak
Adela Natalia Ambon. 2014. Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar MateriEkosistem pada Siswa Kelas VII SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan denganMenggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture. Skripsi.Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru IPA SMP TamanDewasa Ibu Pawiyatan, didapatkan adanya permasalahan yaitu motivasi dan hasilbelajar yang rendah. Permasalahan ini disebabkan oleh faktor penggunaan metodepembelajaran yang kurang memotivasi siswa. Penelitian ini bertujuan untukmeningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII A SMP Taman DewasaIbu Pawiyatan Yogyakarta dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipePicture and Picture pada materi pembelajaran ekosistem.
Penelitian tidakan kelas dilakukan selama dua siklus pembelajaran. setiapsiklus dalam penelitian ini melalui tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan,observasi dan evaluasi, serta refleksi yang merupakan model gabungan Sanforddan Kemmis. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP TamanDewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta. Data hasil belajar dikumpulkan denganmetode tes tertulis, sedangkan motivasi belajar diperoleh dari hasil kuisioner danobservasi. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswamengalami peningkatan dari rata-rata nilai 78,08 dengan ketuntasan klasikal73,08% menjadi 81,54 dengan ketuntasan 100%. Motivasi belajar siswa jugatinggi yaitu 72,95%.
Kesimpulan yang diperoleh adalah penerapan pembelajaran kooperatif tipepicture and picture dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIIA SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta pada materi Ekosistem.
Kata Kunci : Motivasi Belajar, Hasil Belajar, Materi Ekosistem, Picture and
Picture, Pembelajaran Kooperatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
ABSTRACT
Adela Natalia Ambon. 2014. Improving Motivation and Learning OutcomesEcosystem Material On Students Class VII Junior High School of TamanDewasa Ibu Pawiyatan Using Cooperative Learning Picture and Picture Style.Thesis. Biology Education Study Program, Education and Educational ScienceFaculty, Sanata Dharma University, Yogyakarta.
Based on observationsand interviews with Science teacher at SMP TamanDewasa Ibu Pawiyatan, it was found that the lowness of the motivation andlearning outcomes. This problem was caused by the use of learning methods thatare less motivated students.
This study aimed to improve motivation and learning outcomes ofstudents class VII A Junior High School of Taman Dewasa Ibu PawiyatanYogyakarta using cooperative learning picture and picture style on ecosystemlearning material.
Class action research was done during two teaching cycles. Every cycle inthis research passed through planning step, action implementation, observationand evaluation, and reflection that is a mixed model from Sanford and Kemmis.The subjects in this research were students class VII A Junior High School ofTaman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta. The Data of learning result werecollected using written test method, whereas learning motivation was acquiredfrom questionnaire and observation. The data analysis was commited usingdescriptive quantitative analysis.
Study result showed that the average of students’ learning resultimproved from 78,08 with classical completeness 73,08 % to 81,54 withcompleteness 100%. Students’ learning motivation is high too, that is 72,95%.
The conclusion acquired is implementation of cooperative learning pictureand picture style could increase motivation and learning outcomes of studentsclass VII A Junior High School of Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta onEcosystem material.
Keywords: learning motivation, learning result, acosytem material, picture and
picture, cooperative learning
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ v
PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ...................................... vi
KATA PENGANTAR.................................................................................... vii
ABSTRAK ...................................................................................................... x
ABSTRACT ..................................................................................................... xi
DAFTAR ISI................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 4
C. Batasan Masalah................................................................................... 5
D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 6
E. Manfaat ................................................................................................ 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 7
A. Motivasi ............................................................................................... 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
1. Pengertian Motivasi ....................................................................... 7
2. Peran Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran........................... 9
B. Hasil Belajar......................................................................................... 10
C. Pembelajaran Ekosistem ...................................................................... 14
D. Pembelajaran Kooperatif...................................................................... 14
E. Metode Picture and Picture ................................................................. 18
F. Hasil Penelitian yang Relevan ............................................................. 21
G. Kerangka Berpikir ................................................................................ 22
H. Hipotesa................................................................................................ 23
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 24
A. Jenis Penelitian..................................................................................... 24
B. Setting Penelitian ................................................................................. 25
C. Rancangan Penelitian ........................................................................... 25
D. Instrumen Penelitian............................................................................. 33
E. Analisis Data ........................................................................................ 37
F. Indikator Keberhasilan ......................................................................... 43
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, ANALISIS DATA, DAN
PEMBAHASAN ................................................................................. 44
A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian......................................................... 44
1. Perencanaan Penelitian................................................................... 44
2. Pelaksanaan Penelitian Siklus I...................................................... 46
3. Pelaksanaan Penelitian Siklus II .................................................... 54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
B. Analisis Hasil Penelitian ...................................................................... 61
1. Analisis Motivasi Siswa................................................................. 61
2. Tes Kognitif ................................................................................... 65
C. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................... 67
1. Peningkatan Motivasi Belajar Siswa.............................................. 67
2. Hasil Belajar Kognitif .................................................................... 69
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 72
A. Kesimpulan .......................................................................................... 72
B. Saran..................................................................................................... 72
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 74
LAMPIRAN.................................................................................................... 76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Individu........................................................... 38
Tabel 3.2 Kategorisasi Hasil Observasi .......................................................... 40
Tabel 3.3 Penetapan Skor Kuisioner............................................................... 42
Tabel 3.4 Kategori Motivasi ........................................................................... 43
Tabel 3.5 Indikator Keberhasilan Penelitian ................................................... 43
Tabel 4.1 Hasil Analisis Pretest Siswa ........................................................... 47
Tabel 4.2 Hasil Analisisis Postest Siklus I...................................................... 51
Tabel 4.3 Tingkat Aktivitas Siswa Siklus I..................................................... 52
Tabel 4.4 Hasil Analisis Postest Siklus II....................................................... 57
Tabel 4.5 Tingkat Aktivitas Siswa Siklus II ................................................... 58
Tabel 4.6 Kategori Respon Siswa ................................................................... 59
Tabel 4.7 Perbandingan Hasil Observasi Kelompok ...................................... 62
Tabel 4.8 Prosentase Hasil Kuisioner Siswa setelah Mengikuti Pembelajaran
dengan Menggunakan Metode Kooperatif Tipe Picture and Picture 64
Tabel 4.9 Perbandingan Hasil Pretest dan Postest 1 ....................................... 66
Tabel 4.10 Perbandingan Hasil Postest 1 dan Postest 2 .................................. 67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Siklus PTK Sanford and Kemmis ............................................. 24
Gambar 2 Siswa mengerjakan pretest......................................................... 46
Gambar 3 Siswa menyelesaikan LKS 1 ...................................................... 49
Gambar 4 Siswa melakukan presentasi LKS 1 ........................................... 50
Gambar 5 Siswa menyelesaikan LKS 2 ...................................................... 55
Gambar 6 Siswa melakukan presentasi LKS 2 ........................................... 56
Gambar 7 Grafik Peningkatan Aktivitas Siswa dalam Kelompok dari Siklus I
ke Siklus II .................................................................................. 69
Gambar 8 Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa secara Klasikal ............ 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
A. Instrumen Pembelajaran
A.1 Silabus ........................................................................................ 76
A.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .......................................... 78
A.3 Lembar Kerja Siswa ................................................................... 87
A.4 Kartu Gambar ............................................................................ 94
B. Instrumen Pengambilan Data
B.1 Kisi-kisi, Soal Pretest, Kunci Jawaban dan Rubrik Penilaian.... 97
B.2 Kisi-kisi, Soal Postest I, Kunci Jawaban dan Rubrik Penilaian . 104
B.3 Kisi-kisi, Soal Postest II, Kunci Jawaban dan Rubrik Penilaian 108
B.4 Lembar Observasi ...................................................................... 113
B.5 Kisi-kisi dan Lembar Kuisioner Reflektif ................................. 115
C. Hasil Penelitian
C.1 Hasil Pretest ............................................................................... 119
C.2 Daftar Anggota Kelompok ......................................................... 124
C.3 Hasil Postest 1 ........................................................................... 125
C.4 Hasil Postest 2 ........................................................................... 126
C.5 Hasil Observasi .......................................................................... 128
C.6 Hasil Kuisioner Reflektif ........................................................... 132
C.7 Tabel Hasil Pretest ..................................................................... 136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
C.8 Tabel Hasil Postest 1 ................................................................. 137
C.9 Tabel Hasil Postest 2 ................................................................. 138
C.10 Tabel Hasil Observasi Kelompok .............................................. 139
C.11 Tabel Tingkat Aktivitas Siswa dalam Kelompok Siklus 1 ........ 141
C.12 Tabel Tingkat Aktivitas Siswa dalam Kelompok Siklus 2 ........ 143
C.13 Perbandingan Hasil Observasi Kelompok Siklus 1 dan Siklus 2 145
C.14 Tabel Skor Jawaban Kuisioner Reflektif ................................... 147
D. Administrasi Penelitian
D.1 Surat Izin Penelitian ................................................................... 149
D.2 Surat Keterangan Selesai Penelitian .......................................... 150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Biologi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang
mempelajari tentang makhluk hidup. Pembelajaran biologi menyediakan
berbagai pengalaman belajar untuk memahami konsep dan proses sains. Tujuan
pembelajaran Biologi adalah agar siswa mampu melakukan pengamatan,
percobaan sederhana dan diskusi untuk memahami konsep, mampu
menginterprestasikan data yang dikumpulkan dan melaporkannya serta
meningkatkan kesadaran akan kelestarian lingkungan (Departemen Pendidikan
Nasional, 2003).
Salah satu materi dalam pembelajaran Biologi pada jenjang pendidikan
SMP adalah ekosistem. Pembelajaran ekosistem merupakan pembelajaran
mengenai hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya
(Suyitno, 2009). Pembelajaran ekosistem didasarkan pada Standar Kompetensi
7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem dengan Kompetensi Dasar
7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem.
Pembelajaran ekosistem bertujuan agar siswa dapat menentukan ekosistem dan
saling hubungan antara komponen ekosistem serta dapat mengidentifikasi
pentingnya keanekaragaman organisme dan pelestarian ekosistem.
Pembelajaran ekosistem pada hakikatnya menekankan pada perolehan
konsep dan perubahan tingkah laku serta keterampilan. Sehubungan dengan hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
tersebut, seyogyanya dalam pembelajaran ekosistem dihadirkan benda nyata atau
tiruannya. Dengan demikian siswa dapat mengaitkan antara pengetahuan yang
diperoleh dengan kehidupan nyata (Umniyatie, 2010).
Dalam pelaksanaannya, pembelajaran ekosistem masih menggunakan
metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru
menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan
informasi yang disampaikan guru kemudian mencatat apa yang dituliskan guru
di papan tulis. Metode ini kurang memotivasi siswa untuk terlibat aktif dalam
proses pembelajaran.
Untuk dapat mencapai kompetensi dasar yang diharapkan, maka
diperlukan strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi serta hasil
belajar dari peserta didik. Motivasi adalah penggerak dalam diri seseorang untuk
melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai tujuan tertentu. Pengertian
ini bermakna jika seseorang melihat suatu manfaat dan keuntungan yang akan
diperoleh, maka ia akan berusaha keras untuk mencapai tujuan tersebut (Winkels
dalam Siregar dan Nara, 2010).
Motivasi memiliki peran yang penting dalam proses belajar mengajar.
Secara umum, peran motivasi dalam belajar adalah merupakan daya penggerak
psikis dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, selain itu motivasi
memegang peranan penting dalam memberikan gairah, semangat dan rasa
senang dalam belajar (Siregar dan Nara, 2010). Siswa yang memiliki motivasi
belajar tinggi cenderung hasil belajarnya akan tinggi pula, sebaliknya siswa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
memiliki motivasi belajar rendah akan rendah pula hasil belajarnya (Sanjaya,
2010).
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas VII A SMP Taman
Dewasa Ibu Pawiyatan, proses pembelajaran umumnya masih berpusat pada
guru dan metode pembelajaran yang digunakan guru masih berupa metode
ceramah aktif. Pada saat pembelajaran, partisipasi siswa masih sangat kurang.
Aktivitas siswa lebih banyak mendengarkan informasi dari guru, mencatat apa
yang dituliskan guru di papan tulis dan menjawab pertanyaan apabila ditunjuk
oleh guru. Selama pelajaran berlangsung masih banyak siswa yang ramai dan
tidak memperhatikan penjelasan guru. Selain itu, berdasarkan hasil wawancara
dengan guru mata pelajaran IPA, nilai rata-rata kelas untuk mata pelajaran IPA
siswa kelas VII A pada pokok bahasan ekosistem adalah 60 atau dibawah KKM
IPA SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan yaitu 68.
Berdasarkan hasil observasi terhadap aktivitas guru dan siswa di kelas,
ditemukan bahwa rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa terjadi karena
penggunaan metode yang kurang memotivasi siswa untuk berperan aktif.
Metode yang biasa digunakan adalah metode ceramah. Metode ini kurang
memberi kesempatan bagi siswa untuk ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembelajaran di kelas.
Berdasarkan situasi tersebut, diperlukan suatu tindakan untuk
memperbaiki proses pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa. Salah satu
metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk dapat mengaktifkan siswa
adalah pembelajaran kooperatif tipe Picture and picture. Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
kooperatif tipe picture and picture merupakan suatu metode pembelajaran yang
menggunakan gambar yang dipasang atau diurutkan menjadi urutan yang logis.
Hal ini bermanfaat untuk melatih siswa menerima pendapat orang lain dan
meningkatkan kemampuan berpikir dalam memecahkan masalah. Metode ini
menarik karena terdapat gambar-gambar sehingga peserta didik dapat mengikuti
pembelajaran tanpa merasa jenuh atau bosan.
Dengan adanya penyusunan gambar guru dapat mengetahui kemampuan
siswa dalam memahami konsep materi dan melatih berpikir logis dan sistematis,
dapat melihat kemampuan siswa dalam menyusun gambar secara berurutan,
menunjukkan gambar, memberi keterangan dan menjelaskan gambar, Sehingga
siswa dapat menemukan konsep materi sendiri dengan membaca gambar.
Adanya gambar-gambar yang berkaitan dengan materi belajar siswa lebih aktif
dan dapat tercapai tujuan akhir dari proses pembelajaran yaitu hasil belajar akan
meningkat.
Berdasarkan uraian di atas, akan dilakukan penelitian dengan judul
“Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Materi Ekosistem pada Siswa Kelas
VII SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan dengan Menggunakan Pembelajaran
Kooperatif Tipe Picture And Picture.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan suatu
permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut: “Apakah penggunaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dapat meningkatkan motivasi
dan hasil belajar siswa dalam mempelajari materi ekosistem?”
C. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut.
1. Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah siswa kelas VII-A SMP Taman Dewasa Ibu
Pawiyatan Yogyakarta tahun pelajaran 2013/1014.
2. Motivasi Belajar
Motivasi belajar berkaitan dengan segala aktivitas siswa selama proses
pembelajaran. Dalam penelitian ini motivasi belajar siswa berkaitan dengan
kesiapan, keseriusan, ketertarikan, partisipasi serta penguasaan materi.
3. Hasil Belajar
Hasil belajar berkaitan dengan perubahan atau peningkatan pemahaman
kognitif siswa. Peningkatan hasil belajar siswa dilihat dari hasil pretest dan
postest.
4. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran yang digunakan adalah materi ekosistem dengan
Standar Kompetensi: 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem
dan Kompetensi Dasar: 7.1. Menentukan ekosistem dan saling hubungan
antar komponen ekosistem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
5. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode kooperatif tipe picture
and picture. Pada penelitian ini tipe picture and picture yang digunakan
adalah mengelompokkan gambar dan mennyusun gambar.
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan
pembelajaran kooperatif tipe Picture and picture terhadap motivasi dan hasil
belajar materi ekosistem pada siswa SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan.
E. Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat.
1. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan
khususnya yang berkaitan dengan pembelajaran kooperatif tipe picture and
picture untuk diterapkan dimasa mendatang sebagai pendidik.
2. Bagi guru /sekolah
Manfaat penelitian ini bagi guru adalah dapat menambah informasi mengenai
metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi
dan hasil belajar siswa.
3. Bagi Siswa
Membantu siswa dalam memahami materi eosistem dengan lebih
menyenangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Motivasi
1. Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari bahasa Latin “movere”, yang berarti menggerakkan
(Siregar dan Nara, 2010). Berdasarkan pengertian ini, makna motivasi menjadi
berkembang. Wlodkowski dalam Siregar dan Nara (2010) menjelaskan motivasi
sebagai suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu,
dan yang memberi arah serta ketahanan (persistence) pada tingkah laku tersebut.
Motivasi juga dapat dijelaskan sebagai tujuan yang ingin dicapai melalui
perilaku tertentu (Cropley, 1985 dalam Siregar dan Nara, 2010).
Hampir senada, Winkels dalam buku yang sama mengemukakan bahwa
motif adalah adanya penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-
aktivitas tertentu demi mencapai tujuan tertentu. Menurut Mc. Donald (dalam
Rohmah, 2012) motivasi adalah perubahan dalam diri seseorang yang ditandai
dengan munculnya “felling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya
tujuan. Dari pengertian yang diungkapkan Mc Donald ini, motivasi memiliki
tiga elemen penting.
1. Motivasi mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu
manusia.
2. Motivasi ditandai dengan munculnya rasa/ “felling”, afeks seseorang. Dalam
hal ini motivasi relevan dengan persoaan-persoalan kejiwaan, afeksi dan
emosi yang dapat menentukan tingkah laku manusia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
3. Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi dalam hal ini
sebenarnya merupakan respon dari suatu aksi yakni tujuan.
Motivasi dapat dibedakan menjadi motivasi intrinsik dan motivasi
ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri
individu tanpa adanya rangsangan dari luar, sedangkan motivasi ekstrinsik
adalah motivasi yang berasal dari luar misalnya pemberian hadiah dan faktor-
faktor eksternal lainnya yang memiliki daya dorong motivasional (Siregar dan
Nara, 2010). Motivasi intrinsik yaitu motif-motif yang menjadi aktif atau
berfungsi tanpa rangsangan dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah
ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Siswa yang mempunyai motivasi
intrinsik akan memiliki tujuan menjadi orang yang terdidik, yang
berpengetahuan, yang ahli dalam bidang studi tertentu. Jadi memang motivasi
itu muncul dari kesadaran diri sendiri dengan tujuan secara esensial, bukan
sekedar simbol atau seremonial (Rohmah, 2012).
Sementara itu, motivasi ekstrinsik menurut Rohmah (2012) yaitu motif-
motif yang aktif atau berfungsi karena adanya rangsangan dari luar. Motivasi
ekstrinsik dapat juga dikatakan sebagai bentuk motivasi yang didalamnya
aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari luar yang
tidak mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar.
Pada dasarnya motivasi intrinsik memiliki daya tahan yang lebih kuat
dibandingkan motivasi ekstrinsik. Hal ini disebabkan apabila motivasi ekstrinsik
memberikan hasil yang mengecewakan maka daya motivasi menjadi berkurang.
(Siregar dan Nara, 2010).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2. Peran Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran
Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan
daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang
menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada
kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat
tercapai (Rohmah, 2012).
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa sangat membutuhkan
adanya motivasi, baik motivasi internal maupun motivasi eksternal. Hasil belajar
akan tercapai menjadi optimal kalau ada motivasi. Makin tepat motivasi yang
diberikan, maka makin berhasil pula pelajaran yang dipelajarinya. Jadi motivasi
akan senantiasa menentukan intensitas usaha belajar bagi peserta didik
(Rohmah, 2012).
Secara umum, terdapat dua peran penting motivasi dalam belajar.
Pertama, motivasi merupakan daya penggerak psikis dalam diri siswa yang
menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar demi mencapai
satu tujuan. Kedua, motivasi memegang peranan penting dalam memberikan
gairah, semangat dan rasa senang dalam belajar, sehingga siswa yang
mempunyai motivasi tinggi mempunyai energi yang banyak untuk
melaksanakan kegiatan belajar (Siregar dan Nara, 2010).
Motivasi mendorong timbulnya kelakuan dan mempengaruhi serta
mengubah kelakuan. Karena itu, menurut Hamalik (2009), motivasi memiliki
tiga (3) fungsi, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
a. mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. tanpa motivasi
tidak akan timbul perbuatan seperti belajar
b. sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan kepada pencapaian
tujuan yang diinginkan
c. sebagai penggerak. ia berfungsi sebagai mesin bagi mobil. Besar
kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu
pekerjaan.
B. Hasil Belajar
Belajar merupakan proses dalam individu yang berinteraksi dengan
lingkungannya untuk mendapatkan perubahan dalam perilakunya. Proses belajar
pada dasarnya meliputi tiga aspek yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
Pada belajar kognitif, prosesnya mengakibatkan perubahan dalam aspek
kemampuan berpikir (cognitive), pada belajar afektif mengakibatkan perubahan
dalam aspek kemampuan merasakan (afective), sedang belajar psikomotorik
memberi hasil belajar berupa keterampilan (psychomotoric).
Menurut Purwanto (2013) hasil belajar dapat dijelaskan dengan
memahami dua kata yang membentuknya, yaitu “hasil” dan “belajar”.
Pengertian hasil (product) menunjuk pada suatu perolehan akibat dilakukannya
suatu aktivitas atau proses yang mengakibatkan berubahnya input secara
fungsional. Dalam hal kegiatan belajar mengajar, siswa berubah perilakunya
dibandingkan sebelumnya. Belajar dilakukan untuk mengusahakan adanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
perubahan perilaku pada individu yang belajar. Perubahan perilaku ini
merupakan perolehan yang menjadi hasil belajar.
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah
ia menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 2010). Bloom (dalam Winkel,
2004) secara garis besar membaginya dalam tiga ranah, yakni ranah kognitif,
ranah afektif, dan ranah psikomotirik. Ranah afektif, berkenaan dengan sikap
yang terdiri dari lima aspek yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian,
organisasi, dan internalisasi. Sedangakan, ranah psikomotorik berkenaan dengan
hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek
psikomororik, yakni gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan
perseptual, keharmonisan atau ketepatan, gerakan keterampilan kompleks, dan
gerakan ekspresif dan interpretatif.
Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari
enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis,
sintesis, dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut kognitif tingkat rendah, dan
keempat aspek berikutnya termasuk kognitif tingkat tinggi. Dalam penelitian ini
hasil belajar ranah kognitif menjadi fokus karena berkaitan dengan kemampuan
peserta didik dalam menguasai isi bahan pengajaran.
1. Tipe hasil belajar: Pengetahuan
Pengetahuan mencakup ingatan akan hal-hal yang pernah dipelajari dan
disimpan dalam ingatan. Pengetahuan yang disimpan dalam ingatan, digali
pada saat dibutuhkan melalui bentuk ingatan mengingat (recall) atau mengenal
kembali (recognition) (Winkel, 2004). Tipe hasil belajar pengetahuan termasuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
kognitif tingkat rendah yang paling rendah. Namun, tipe hasil belajar ini
menjadi prasyarat bagi pemahaman (Sudjana, 2010).
2. Tipe hasil belajar: Pemahaman
Pemahaman mencakup kemampuan untuk menangkap makna dan arti dari
bahan yang dipelajari. Adanya kemampuan ini dinyatakan dalam menguraikan
isi pokok dari suatu bacaan; mengubah data yang disajikan dalam bentuk
tertentu ke bentuk lain, seperti rumus matematika ke dalam bentuk kata-kata
(Winkel, 2004). Tipe hasil belajar pemahaman lebih tinggi dari tipe hasil belajar
pengetahuan.
Pemahaman dapat dibedakan kedalam tiga kategori. Tingkat terendah
adalah pemahaman terjemahan, mulai dari terjemahan dalam arti yang
sebenarnya. Tingkat kedua adalah pemahaman penafsiran, yakni
menghubungkan bagian-bagian terdahulu dengan yang diketahui berikutnya,
atau menghubungkan beberapa bagian dari grafik dengan kejadian, membedakan
yang pokok dan yang bukan pokok. Pemahaman tingkat ketiga atau tingkat
tertinggi adalah pemahaman ekstrapolasi. Dengan ekstrapolasi, diharapkan
seseorang mampu membuat ramalan tentang konsekuensi atau dapat
memperluas persepsi dalam arti waktu, dimensi, kasus atau masalahnya.
3. Tipe hasil belajar: Aplikasi
Aplikasi atau penerapan mencakup kemampuan untuk menerapkan suatu
kaidah atau metode bekerja pada suatu kasus/problem yang konkret dan baru.
Adanya kemampuan dinyatakan dalam aplikasi rumus pada persoalan yang
belum dihadapi atau aplikasi suatu metode kerja pada suatu kasus atau problem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
baru. Kemampuan ini setingkat lebih tinggi daripada kemampuan pemahaman,
karena memahami suatu kaidah belum tentu membawa kemampuan untuk
menerapkannya terhadap suatu kasus atau problem baru.
4. Tipe hasil belajar: Analisis
Analisis mencakup kemampuan untuk merinci suatu kesatuan ke dalam
bagian-bagian, sehingga struktur keseluruhan atau organisasinya dapat dipahami
dengan baik (Winkel, 2004). Kemampuan analisis setingkat lebih tinggi daripada
kemampuan aplikasi atau penerapan. Analisis merupakan kecakapan yang
kompleks, yang memanfaaatkan kecakapan dari ketiga tipe sebelumnya
(Sudjana, 2010)
5. Tipe hasil belajar: Sintesis
Sintesis mencakup kemampuan untuk membentuk suatu kesatuan atau pola
baru. Bagian-bagian dihubungkan satu sama lain, sehingga tercipta suatu bentuk
baru (Winkel, 2004). Berpikir sintesis merupakan salah satu terminal untuk
menjadikan orang lebih kreatif. Berpikir kreatif merupakan salah satu hasil yang
hendak dicapai dalam pendidikan (Sudjana, 2010)
6. Tipe hasil belajar: Evaluasi
Evaluasi mencakup kemampuan untuk membentuk suatu pendapat
mengenai sesuatu atau beberapa hal, bersama dengan pertanggungjawaban
pendapat itu, yang berdasarkan kriterian tertentu (Winkel, 2004).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
C. Pembelajaran Ekosistem
Dalam penelitian ini Standar Kompetisi (SK) yang digunakan adalah SK
7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem. Kompetensi Dasar yang
dipakai adalah KD 7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara
komponen ekosistem.
Untuk dapat mencapai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar seperti
yang telah ditetapkan di atas, digunakan beberapa indikator yang dapat
membantu siswa antara lain.
1. Mengidentifikasi satuan-satuan dalam ekosistem dan menyatakan bahwa
matahari merupakan sumber energi utama.
2. Menggambarkan dalam bentuk diagram rantai makanan dan jaring-jaring
kehidupan berdasarkan hasil pengamatan suatu ekosistem
Indikator-indikator di atas dapat dicapai siswa melalui metode yang tepat
dengan adanya tujuan pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai salah
satu media pembelajarannya. Materi ekosistem yang dipelajari dalam penelitian
ini adalah tentang komponen penyusun ekosistem, hubungan antara komponen
ekosistem, dan pola interaksi antar organisme dalam ekosistem.
D. Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif merupakan salah satu model pembelajaran
kelompok yang memiliki aturan-aturan tertentu. Prinsip dasar pembelajaran
kooperatif adalah siswa membentuk kelompok kecil dan saling mengajar
sesamanya untuk mencapai tujuan bersama (Wena, 2009).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Cooperative learning adalah suatu model pembelajaran di mana dalam
sistem belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil yang berjumlah 4-6
orang secara kolaboratif sehingga dapat merangsang siswa lebih bergairah dalam
belajar (Taniredja, dkk., 2011). Hampir senada, Suyatno (2009) juga
mengungkapkan model pembelajaran kooperatif adalah kegiatan pembelajaran
dengan cara berkelompok untuk bekerja sama saling membantu mengkontruksi
konsep, menyelaesaikan persoalan, atau inkuiri.
Pembelajaran kooperatif (cooperative learning) merupakan sistem
pengajaran yang memberi kesempatan kepada anak didik untuk bekerja sama
dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang terstruktur. Metode belajar yang
menekan belajar dalam kelompok heterogen saling membantu satu sama lain,
bekerja sama menyelesaikan masalah, dan menyatukan pendapat untuk
memperoleh keberhasilan yang optimal baik kelompok maupun individual.
Menurut teori dan pengalaman agar kelompok kohesif (kompak-
partisipatif), tiap anggota kelompok terdiri atas 4-5 orang, siswa heterogen
(kemampuan, gender, karakter), ada kontrol dan fasilitasi, dan meminta
tanggung jawab hasil kelompok berupa laporan atau presentasi (Suyatno, 2009).
Langkah pembelajaran kooperatif menurut Suyatno (2009), adalah sebagai
berikut:
a. menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa;
b. menyampaikan informasi;
c. mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar;
d. membimbing kelompok belajar dan bekerja;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
e. evaluasi;
f. memberikan penghargaan.
Pembelajaran kooperatif merupakan suatu sistem yang di dalamnya
terdapat elemen-elemen yang saling terkait. Elemen-elemen pembelajaran
kooperatif menurut Lie (dalam Sugiyanto, 2010) adalah saling ketergantungan
secara positif, interaksi tatap muka, akuntabilitas individual, dan keterampilan
untuk menjalin hubungan antar pribadi atau keterampilan sosial yang secara
sengaja diajarkan. Pembelajaran kooperatif memiliki ciri-ciri antara lain:
- belajar bersama teman,
- selama proses belajar terjadi tatap muka antar teman
- saling mendengarkan pendapat diantara anggota kelompok,
- belajar dari teman sendiri dalam kelompok,
- belajar dalam kelompok kecil,
- produktif berbicara atau saling mengemukakan pendapat,
- keputusan tergantung pada siswa sendiri,
- siswa aktif (Stahl, 1994 dalam Taniredja, dkk 2011).
Metode pembelajaran kooperatif mempunyai beberapa tipe dengan
langkah yang berbeda-beda (Suyatno, 2009). Beberapa tipe metode
pembelajaran kooperatif menurut Suyatno adalah sebagai berikut.
1) Tipe STAD (Student Teams Achievement Division)
Tipe STAD adalah metode pemelajaran kooperatif untuk pengelompokan
kemampuan campur yang melibatkan pengakuan tim dan tanggung jawab
kelompok untuk pembelajaran individu anggota. Secara ringkas sintak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
pembelajaran tipe STAD, yaitu: mengajar, belajar dalam tim, tes, dan
penghargaan tim.
2) Tipe NHT (Numbered Head Together)
Tipe NHT adalah salah satu tipe dari pembelajaran kooperatif yang pada
dasarnya merupakan varian dari diskusi kelompok. Tujuannya untuk memberi
kesempatan kepada siswa untuk saling berbagi gagasan dan mempertimbangkan
gagasan yang paling tepat (Huda, 2013).
3) Tipe Jigsaw
Tipe Jigsaw termasuk pembelajaran kooperatif dengan sintak seperti
berikut ini. Pengarahan, informasi bahan ajar, buat kelompok heterogen, berikan
bahan ajar (LKS) yan terdiri dari beberapa bagian sesuai dengan banyak siswa
dalam kelompok. Tiap kelompok bertugas membahas bagian tertentu, bahan
belajar tiap kelompok adalah sama. Buat kelompok ahli sesuai bagian bahan ajar
yang sama sehingga terjadi kerja sama dan diskusi. Kembali ke kelompok asal,
pelaksana tutorial pada kelompok asal oleh anggota kelompok ahli, penyimpulan
dan evaluasi, refleksi.
4) TPS (Think Pair Share)
Metode pembelajaran ini tergolong tipe kooperatif dengan sintak: guru
menyajikan materi klasikal, berikan persoalan kepada siswa dan siswa bekerja
kelompok dengan cara berpasangan sebangku-sebangku (think-pairs), presentasi
kelompok (share), kuis individual, buat skor perkembangan tiap siswa,
umumkan hasil kuis dan berikan reward.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
5) TGT (Team Games Tournament)
TGT merupakan metode yang berkaitan dengan STAD, dimana siswa
memainkan permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh
tambahan poin untuk skor tim mereka.
E. Metode Picture and Picture
Menurut Suprijono (dalam Huda, 2013), picture and picture merupakan
strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media pembelajaran.
Gambar-gambar menjadi perangkat utama dalam pembelajaran. Untuk itu,
sebelum pembelajaran, guru sudah menyiapkan gambar yang akan digunakan
dalam bentuk kartu gambar maupun charta.
Dalam metode Picture and picture, langkah-langkah pelaksanaannya
adalah sebagai berikut (Huda, 2013), adalah sebagai berikut.
Tahap 1: Penyampaian Kompetensi
Pada tahap ini guru menyampaikan kompetensi dasar mata pelajaran yang
bersangkutan. Dengan demikian, siswa dapat mengukur sampai sejauh mana
kompetensi yang harus dikuasai. Disamping itu, guru juga harus menyampaikan
indikator-indikator ketercapaian kompetensi tersebut untuk mengukur tingkat
keberhasilan siswa dalam mencapainya.
Tahap 2: Presentasi Materi
Pada tahap penyajian materi, guru telah menciptakan momentum awal
pembelajaran. pada tahap inilah, guru harus berhasil memberi motivasi pada
beberapa siswa yang kemungkinan masih belum siap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Tahap 3: Penyajian Gambar
Pada tahap ini, guru menyajikan gambar dan mengajak untuk terlibat aktif dalam
proses pembelajaran dengan mengamati setiap gamabr yang ditunjukkan.
Dengan gambar, pengajaran akan hemat energi, dan siswa juga akan lebih
mudah memahami materi yang diajarkan.
Tahap 4: Pemasangan Gambar
Pada tahap ini, guru menunjuk/ memanggil siswa secara bergantian untuk
memasang gambar-gambar secara berurutan dan logis. Guru juga bisa
melakukan inovasi, karena penunjukkan secara langsung kadang kurang efektif
sebab siswa cenderung merasa tertekan. Salah satu caranya adalah dengan
undian, sehingga siswa merasa memang harus benar-benar siap untuk
menjalankan tugas yang diberikan.
Tahap 5: Penjajakan
Tahap ini mengharuskan guru untuk menanyakan pada siswa tentang
alasan/dasar pemikiran di balik urutan gambar yang disusunnya. Setelah itu,
siswa bisa diajak untuk menentukan rumus, jalan cerita, atau tuntutan
kompetensi dasar berdasarkan indikator-indikator yang ingin dicapai. Guru juga
bisa mengajak sebanyak mungkin siswa untuk membantu sehingga proses
diskusi menjadi semakin menarik.
Tahap 6: Penyajian Kompetensi
Berdasarkan komentar atau penjelasan atas urutan gambar-gambar, guru bisa
mulai menjelaskan lebih lanjut sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
Selama proses ini guru harus memberi penekanan pada ketercapaian kompetensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
tersebut. Disini guru bisa mengulangi, menuliskan, atau menjelaskan gambar-
gambar tersebut agar siswa mengetahui bahwa sarana tersebut penting dalam
pencapaian kompetensi dasar dan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
Tahap 7: Penutup
Di akhir pembelajaran, guru dan siswa saling berefleksi mengenai apa yang telah
dicapai dan dilakukan. Hal ini dimaksud untuk memperkuat materi dan
kompetensi dalam ingatan siswa.
Pembelajaran kooperatif tipe picture and picture memiliki kelebihan dan
kelemahan. Kelebihan strategi pembelajaran picture and picture (Huda, 2013)
antara lain.
a. Guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa
b. Siswa dilatih berpikir logis dan sistematis
c. Siswa dibantu belajar berpikir berdasarkan sudut pandang suatu subjek
bahasan dengan memberikan kebebasan siswa dalam praktik berpikir
d. Motivasi siswa untuk belajar semakin dikembangkan
e. Siswa dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan kelas.
Sementara itu, kekurangan strategi picture and picture (Huda, 2013) bisa
mencakup hal-hal berikut.
a. Memakan banyak waktu
b. Membuat sebagian siswa pasif
c. Munculnya kekhawatiran akan terjadi kekacauan di kelas
d. Adanya beberapa siswa tertentu yang teerkadang tidak senang jika disuruh
bekerja sama dengan yang lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
e. Kebutuhan akan dukungan fasilitas, alat, dan biaya yang cukup memadai.
F. Hasil Penelitian yang Relevan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Maria Rosa Ketane Lasar
dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and
Picture Sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Pada
Pokok Bahasan Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Kelas VIII SMP
Joannes Bosco Yogyakarta”. Hasil penelitian meunjukkan bahwa motivasi
belajar memiliki presentasi kelas sebasar 82,57% dan berada pada kategori
sangat tinggi. Nilai rata-rata ketuntasan hasil belajar ranah kognitif pada siklus I
sebesar 72% kemudian meningkat menjadi 93% pada siklus II, nilai rata-rata
ketuntasan hasil belajar ranah afektif pda siklus I sebesar 75,86% dan meningkat
menjadi 100% pada siklus II, sedangkan pada ranah psikomotorik nilai rata-rata
ketuntasan hasil belajar sebesar 62,06% pada siklus I meningkat menjadi
79,31% pada siklus II. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan
metode pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan motivasi dan hasil
belajar Biologi.
Selain penelitian yang dilakukan oleh Maria Rosa Ketane Lasar, peneitian
lain yang dilakukan oleh Rahmat Fauzi,Sri Dwiastuti, dan Harlita dengan judul
“Penerapan Metode Pembelajaran Picture And Picture untuk Meningkatkan
Motivasi Belajar Biologi Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 14 Surakarta Tahun
Pelajaran 2011/2012” juga menunjukkan bahwa pembelajaran dengan
menggunakan metode picture and picture dapat meningkatkan motivasi belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
biologi siswa SMP Negeri 14 Surakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan
peningkatan motivasi belajar siswa, dimana berdasarkan hasl angket motivasi
belajar siswa pra siklus adalah 72,09% meningkat menjadi 74,09% pada siklus I
dan 79,96% pada siklus II. Sedangkan berdasarkan hasil observasi, motivasi
belajar siswa pra siklus adalah 50,9% meningkat menjadi 74,06% pada siklus I
dan 86,87% pada siklus II. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran dengan menggunakan metode picture and picture dapat
meningkatkan motivasi belajar biologi siswa SMP Negeri 14 Surakarta Tahun
Pelajaran 2011/2012.
G. Kerangka Berpikir
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang terjadi di SMP Taman
Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta yaitu kurangnya motivasi belajar siswa yang
berdampak pada hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata kelas
untuk mata pelajaran IPA siswa kelas VII A pada pokok bahasan ekosistem
adalah 60 atau dibawah KKM IPA SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan yaitu 68.
Hasil belajar yang diperoleh siswa ini menunjukkan belum berhasilnya proses
pembelajaran dalam mencapai tujuan pembelajaran karena indikator
keberhasilan belajar di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta,
ditetapkan minimal 70% hasil belajar siswa harus mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM).
Berdasarkan permasalahan yang terjadi di SMP Taman Dewasa Ibu
Pawiyatan, maka akan dilakukan penelitian menggunakan pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
kooperatif tipe picture and picture untuk meningkatkan motivasi dan hasil
belajar siswa kelas VII-A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan pada materi
ekosistem. Hal ini karena pembelajaran kooperatif tipe picture and picture
terbukti dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa seperti yang dapat
dilihat pada penelitian yang dilakukan oleh Maria Rosa Ketane Lasar.
H. Hipotesa
Penggunaan pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dapat
meningkatkan motivasi dan hasil belajar materi ekosistem pada siswa kelas VII
SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilakukan secara kolaborasi antara peneliti dengan pengamat dalam upaya
meningkatkan motivasi dan hasil belajar melalui pembelajaran kooperatif tipe
picture and picture.
Penelitian tindakan ini dilakukan dengan mengikuti model gabungan
Sanford dan Kemmis. Siklus dalam model ini menggambarkan aktivitas dalam
Penelitian Tindakan Kelas diawali dengan perencanaan tindakan (planning),
penerapan tindakan (action), mengobservasi dan mengevaluasi proses dan hasil
tindakan (observation and evaluation), melakukan refleksi (reflection) dan
seterusnya sampai dicapai kualitas pembelajaran yang diinginkan (Taniredja
dkk, 2010). Adapun proses siklus kegiatan dalam penelitian tindakan ini
digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1. Siklus PTK Sanford dan Kemmis
Siklus I Refleksi
Observasidan Evaluasi
PelaksanaanTindakan
PerencanaanTindakan
Siklus IIRefleksi
Observasi danEvaluasi
PelaksanaanTindakan
RencanaTindakan Ulang
RencanaTindakan Ulang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
B. Setting Penelitian
1. Obyek Penelitian
Objek penelitian ini adalah peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa
materi ekosistem pada siswa kelas VII SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan
dengan menggunakan metode picture and picture.
2. Subyek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIA SMP Taman Dewasa Ibu
Pawiyatan Yogyakarta tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 29
siswa terdiri dari 18 siswa putra dan 11 siswa putri.
3. Tempat Penelitian
Tempat dilaksanakannya penelitian ini adalah di kelas VIIA SMP Taman
Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta Jl. Tamansiswa 25F, Yogyakarta.
4. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014.
C. Rancangan Penelitian
Rancangan tindakan yang dilakukan oleh peneliti yaitu rancangan
penelitian menurut Sanford dan Kemmis. Penelitian ini dilakukan dalam dua
siklus. Dalam tiap siklus terbagi dalam beberapa tahapan, yaitu: tahapan
Planning (perencanaan), Action (pelaksanaan tindakan), Observation and
Evaluation (mengobservasi dan mengevaluasi proses dan tindakan), dan
Reflection (refleksi).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
1. Pra Tindakan
a. Idetifikasi masalah, langkah ini diawali dengan pendekatan kepada
pihak sekolah melalui guru mata pelajaran dan meminta beberapa
informasi dan menganalisis hasil belajar siswa berdasarkan hasil
ulangan harian pada materi ekosistem tahun ajaran 2012/2013.
b. Observasi, kegiatan ini dilakukan untuk mendapat gambaran awal
mengenai kegiatan belajar mengajar Biologi di SMP Taman Dewasa
Ibu Pawiyatan Yogyakarta
c. Analisis studi pustaka disesuaikan dengan permasalahan dan judul
penelitian.
d. Menyelesaikan rancangan penelitian dengan bimbingan dosen, hingga
memperoleh izin untuk melakukan penelitian.
e. Permintaan pembuatan surat kepada sekretariat Jurusan Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
f. Menghubungi pihak SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta,
dengan menemui kepala sekolah, bagian kurikulum dan guru mata
pelajaran biologi dan menyerahkan surat izin penelitian dari Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta beserta proposal yang telah disetujui oleh
dosen pembimbing.
2. Siklus I
a. Tahap Perencanaan (Planning)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Pada tahap ini, peneliti merencanakan pelaksanaan penelitian. Adapun
tahap perencanaan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1) menganalisis materi untuk menyusun perangkat pembelajaran yang
dibutuhkan
2) membuat silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
yang akan digunakan pada saat penelitian
3) mempersiapkan materi pembelajaran
4) membuat instrumen pengumpulan data yaitu:
- membuat soal evaluasi (pretest dan postest) untuk mengetahui
peningkatan hasil belajar siswa ranah kognitif melalui
penerapan pembelajaran kooperatif tipe picture and picture
- membuat lembar observasi untuk mengetahui perkembangan
aktivitas siswa dalam kelompok dengan menggunakan
pendekatan kooperatif tipe picture and picture
- membuat kuisioner untuk mengukur motivasi belajar siswa
5) membuat media pembelajaran berupa kartu bergambar dan kartu
konsep terkait pokok bahasan ekosistem
6) membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) yang akan digunakan dalam
diskusi kelompok.
b. Tahap Pelaksanaan (Acting) dan Pengamatan (Observing)
Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan yang telah direncanakan dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Adapun kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap pelaksanaan atau
proses pembelajaran antara lain:
1) mengadakan tes awal (pre test) untuk mengetahui kemampuan awal
siswa
2) mengkondisikan kelas dalam suasana belajar
3) memotivasi siswa dengan memberikan apresepsi menggunakan
gambar dan beberapa pertanyaan
4) menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
5) menjelaskan materi pembelajaran yang akan secara singkat
6) membagi siswa dalam kelompok – kelompok kecil (terdiri dari 4
orang)
7) menjelaskan instruksi kegiatan yang akan dilakukan dan
memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya tentang
instruksi yang belum jelas
8) membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) beserta kartu bergambar
pada setiap kelompok
9) siswa berdiskusi dalam kelompoknya masing-masing
10) guru membimbing siswa dalam kelompok diskusi
11) meminta tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya
dan memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk bertanya
jika belum jelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
12) setiap anggota kelompok dapat membantu menjawab pertanyaan
yang diajukan kelompok lain
13) mengkonfirmasi konsep-konsep dari LKS
14) menanamkan konsep sesuai materi ajar
15) memberikan test akhir (post tes) siklus I
16) menyimpulkan pembelajaran bersama siswa
17) melakukan refleksi bersama siswa.
c. Tahap Pengamatan (Observing) dan Evaluasi (Evaluation)
Pada tahap pengamatan kegiatan yang dilakukan meliputi
observasi aktivitas siswa di kelas baik pada kegiatan diskusi kelompok,
kegiatan bertanya dan menjawab pada proses pembelajaran dan proses
presentasi. Kegiatan observasi delakukan oleh observer.
Selain melakukan observasi, pada tahap ini juga dilakukan
evaluasi. Peneliti mengevaluasi seluruh proses siklus I dengan
mengolah hasil belajar siswa dan hasil observasi. Hasil ini
dibandingkan dengan target yang harus dicapai pada dalam penelitian.
d. Tahap Refleksi (Reflecting)
Pada tahap ini, refleksi dilakukan secara bersama antara peneliti,
guru mata pelajaran, dan observer. Hasil refleksi akan digunakan
sebagai bahan pertimbangan perencanaan pembelajaran siklus
berikutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
3. Siklus II
a. Tahap Perencanaan (Planning)
Sebelum melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas siklus II, peneliti
terlebih dahulu merencanakan pelaksanaan berdasarkan refleksi siklus I.
Perencanaan pelaksanaan siklus II sebagai berikut.
1) Membuat silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
yang akan dipakai pada saat melakukan penelitian.
2) Mempersiapkan materi pelajaran.
3) Membuat instrumen pengumpulan data, antara lain:
- membuat soal tes akhir (post test) untuk mengetahui
peningkatan hasil belajar siswa melalui pembelajaran
kooperatif tipe picture and picture
- membuat lembar observasi untuk mengetahui perkembangan
hasil belajar siswa ranah psikomotorik dan afektif dalam
kelompok dengan menggunaan pendekatan kooperatif tipe
picture and picture
- membuat kuisioner untuk mengukur motivasi belajar siswa.
4) Membuat media ajar berupa gambar dan kartu konsep terkait
materi ekosistem.
5) Membuat Lembar Kerja Siswa sebagai alat bantu dalam
melaksanakan diskusi kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
b. Tahap Pelaksanaan (Acting)
Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan
skenario pembelajaran sesuai dengan yang telah direncanakan dalam
rancangan pelaksanaan pembelajaran. Adapun tahap pelaksanaannya
adalah sebagai berikut:
1) mengkondisikan kelas dalam suasana belajar
2) memotivasi siswa dengan memberikan apresepsi menggunakan
gambar dan beberapa pertanyaan
3) menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
4) menjelaskan materi pembelajaran yang akan secara singkat
5) membagi siswa dalam kelompok – kelompok kecil (terdiri dari 4
orang)
6) menjelaskan instruksi kegiatan yang akan dilakukan dan
memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya tentang
insturksi yang belum jelas
7) membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) beserta kartu bergambar
pada setiap kelompok
8) siswa berdiskusi dalam kelompoknya masing-masing
9) guru membimbing siswa dalam kelompok diskusi
10) meminta tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya
dan memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk bertanya
jika belum jelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
11) setiap anggota kelompok dapat membantu menjawab pertanyaan
yang diajukan kelompok lain
12) mengkonfirmasi konsep-konsep dari LKS
13) menanamkan konsep sesuai materi ajar
14) memberikan test akhir (post tes) siklus II
15) menyimpulkan pembelajaran bersama siswa
16) melakukan refleksi bersama siswa.
c. Tahap Pengamatan (Observing) dan Evaluasi (Evaluation)
Pada tahap pengamatan kegiatan yang dilakukan meliputi
observasi aktivitas siswa di kelas baik pada kegiatan diskusi kelompok,
kegiatan bertanya dan menjawab pada proses pembelajaran dan proses
presentasi. Kegiatan observasi dilakukan oleh observer.
Selain melakukan observasi, pada tahap ini juga dilakukan
evaluasi. Peneliti mengevaluasi seluruh proses siklus II dengan
mengolah hasil belajar siswa lembar observasi serta lembar kuisioner
motivasi. Hasil ini dibandingkan dengan target yang harus dicapai pada
dalam penelitian.
d. Tahap Refleksi (Reflecting)
Siklus II merupakan siklus akhir dari penelitian ini. Pada tahap ini,
peneliti memberikan kesimpulan pada hasil penelitian. Kesimpulan
hasil penelitian merupakan kesimpulan dari keseluruhan siklus tentang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
meningkat atau tidaknya motivasi dan hasil belajar siswa dengan
menggunakan pembelajaran kooperatif tipe picture and picture.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat pada waktu penelitian menggunakan suatu metode
(Arikunto, Supardi, dan Suhardjono, 2006). Adapun instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini meliputi perangkat pembelajaran dan instumen
pengumpulan data.
1. Perangkat Pembelajaran
a. Silabus
Silabus pada dasarnya merupakan garis besar program pembelajaran
(Akbar, 2013). Dalam silabus memuat identitas mata pelajaran, standar
kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi.
Silabus dapat dilihat pada lampiran A.1
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berisi tentang rancangan
pembelajaran yang akan dilakukan guru dan siswa selama proses
pembelajaran berlangsung karena di dalamnya juga memuat skenario
pelaksanaan pembelajaran yang akan diterapkan.
RPP dapat dilihat pada lampiran A.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
c. Lembar Kerja Siswa
Lembar kerja siswa merupakan lembaran berisi tugas yang harus
dikerjakan oleh siswa. Lembar kerja siswa ini merupakan salah satu
sarana untuk membantu dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
terutama dalam menggunakan media gambar. Dengan adanya lembar
kerja siswa, interaksi efektif antara siswa dan guru dapat terjalin. Selain
itu, lembar kerja siswa membantu kerjasama dalam kelompok, sehingga
meningkatkan motivasi belajar siswa.
Lembar kerja siswa dapat dilihat pada lampiran A.3
d. Media Gambar
Media gambar merupakan media pembelajaran yang berisi gambar-
gambar yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan. Media
gambar merupakan instrumen penting dalam pembelajaran kooperatif
tipe Picture and picture.
Media gambar dapat dilihat pada lampiran A.4
2. Instrumen Pengumpulan Data
a. Tes
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang
digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi,
kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok. Tes
merupakan salah satu alat untuk mengukur hasil belajar yang di
dalamnya terdapat berbagai pertanyaan yang harus dijawab oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
responden yang dalam hal ini adalah peserta didik. Hasil belajar yang
diukur menggunakan tes adalah hasil belajar ranah kogntif.
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa pada ranah kognitif
digunakan tes tertulis. Pengajar menggunakan tes tertulis berupa pilihan
ganda. Tes awal (pre test) pada awal pembelajaran terdiri dari 20 soal
pilihan ganda. Sebelum membuat test tertulis, pengajar terlebih dahulu
membuat kisi-kisi soal yang mengacu pada indikator pembelajaran yang
telah dibuat pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Kisi-kisi
soal bertujuan untuk menentukan ruang lingkup dan sebagai petunjuk
dalam menulis soal. Adapun kisi-kisi soal tes awal (pre test) dapat dilihat
pada lampiran B.1. Selain tes awal, pada setiap akhir pelajaran akan
diberikan tes akhir (post test) yang terdiri dari 10 soal untuk masing-
masing siklus. Adapun kisi-kisi soal tes akhir siklus I dapat dilihat pada
lampiran B.2 dan kisi-kisi dan soal tes akhir siklus II dapat dilihat pada
lampiran B.3.
Selain kisi-kisi soal dan soal tes, panduan skoring juga merupakan
instrumen penting dalam mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
b. Lembar Observasi
Lembar observasi atau lembar pengamatan merupakan lembaran
yang berisi panduan dari aspek-aspek yang ingin diamati. Lembaran
observasi digunakan untuk mengukur hasil aktivitas siswa pada saat
kegiatan pembelajaran berlangsung. Hasil observasi digunakan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
melihat peningkatan aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran
berlangsung. Lembar observasi dapat dilihat pada lampiran B.4.
c. Kuisioner/ Angket Motivasi Belajar
Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya. Dalam penelitian ini kuisioner
digunakan untuk mengetahui motivasi belajar siswa pada pokok bahasan
ekosistem dengan menggunakan pembelajaran cooperative learning tipe
picture and picture. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah
angket tertutup. Angket tertutup adalah angket dengan jawaban yang
sudah disediakan sehingga responden tinggal memilih (Suparno, 2010).
Pada penelitian ini kuisioner motivasi yang digunakan adalah
kuisioner reflektif yaitu kusioner yang digunakan untuk mengukur
motivasi belajar siswa setelah diberi tindakan. Kuisoner terdiri dari 15
item. Tiap pertanyaan terdiri dari empat alternatif jawaban dimana siswa
harus memilih salah satu jawaban. Empat alternatif jawaban tersebut
antara lain Sangat Tidak Setuju (STS), Tidak Setuju (TS), Setuju (S), dan
Sangat Setuju (SS). Pertanyaan-pertanyaan tersebut terdiri dari item
positif dan item negatif. Kuisioner dapat dilihat pada lampiran B.5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
E. Analisis Data
Pengolahan dan analisis data pada dasarnya dilakukan selama pelaksanaan
penelitian secara terus menerus dari awal hingga akhir pelaksanaan tindakan.
Oleh karena itu, data yang diperoleh baik dari hasil tes maupun non-tes perlu
diolah dan dianalisis agar data tersebut menjadi bermakna. Dalam penelitian ini
analisis data yang digunakan adalah analisis data secara kualitatif dan kuantitatif.
1. Analisis kualitatif
Data atau informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan, dianalisis secara
kualitatif. Analisis kualitatif dilakukan dengan cara deskripsi kata-kata dari
hasil pengamatan selam proses pembelajaran dengan menggunakan model
picture and picture.
2. Analisis kuantitatif
Selain dianalisis dengan cara kualitatif, data hasil pengamatan juga
dianalisis secara kuantitatif. Analisis kuantitatif merupakan analisis
menggunakan rumus.
a. Analisis Hasil Belajar
Data hasil belajar dalam penelitian ini merupakan data hasil belajar
ranah kognitif. Untuk mengetahui tingkat belajar siswa pada ranah
kognitif berpedoman pada hasil tes tertulis.
Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran
biologi materi ekosistem dengan menggunakan pembelajaran kooperatif
tipe picture and picture, maka dilakukan pengukuran melalui test hasil
belajar secara kuantitatif, yaitu menganalisis jawaban siswa untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
menentukan tingkat kebenaran jawaban berdasarkan tingkat kebenaran
jawaban ditentukan skor berdasarkan bobot soalnya untuk setiap soal
atau setiap aspek dan menentukan skor total.
Adapun teknik penskoran adalah sebagai berikut:
1) Pemberian skor
Skor untuk setiap jawaban benar adalah 1.
2) Ketuntasan Individu
Siswa dikatakan tuntas apabila memperoleh nilai ≥ 68 berdasarkan
Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Tes kognitif dilaksanakan
pada setiap akhir siklus yang bertujuan untuk mengetahui
peningkatan hasil belajar siswa.
Untuk mengetahui ketuntasan individual dapat menggunakan rumus
berikut:
= 100Tabel 3.1.Kriteria Ketuntasan Individu
Nilai Individu Keterangan≤ 68 (KKM) Tidak tuntas≥ 68 (KKM) Tuntas
Untuk mengetahui skor rata-rata kelas digunakan rumus sebagai
berikut:
− = ℎ ℎ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
3) Ketuntasan Klasikal
Ketuntasan klasikal dikatakan telah tercapai apabila siswa
melampaui Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan target ideal
60 % dari jumlah siswa dalam kelas.
Untuk mengetahui ketuntasan secara klasikal menggunakan rumus
sebagai berikut:
Keterangan :
KK = Ketuntasan klasikal
n1 = Jumlah siswa yang memperoleh nilai ≥ 68
n = Jumlah siswa yang ikut tes/ banyaknya siswa
b. Analisis Lembar Observasi
Analisis lembar observasi dilakukan secara induktif artinya peneliti
mempelajari, menganalisis, menafsirkan dan menarik kesimpulan dari
fenomena yang terjadi di lapangan (Margono, 2007). Lembar observasi
digunakan untuk melihat peningkatan aktivitas siswa selama kegiatan
pembelajaran berlangsung. Langkah-langkah analisis data hasil
observasi meliputi:
1) Merangkum data hasil observasi/reduksi data
Aspek-aspek yang dinilai dalam lembar observasi yang telah diisi
oleh observer digabung dan diklasifikasi untuk mengetahui data
kelas secara keseluruhan.
= 1 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Tabel 3.2. Kategorisasi Hasil Observasi
No Aspek yang DiamatiKategori siswa Keseluruhan
Tinggi Sedang Rendah
1. Kemampuan menggunakan alatdan sikap kerja
2. Kemampuan membaca gambar danatau simbol
3. Kemampuan menganalisis suatupekerjaan dan mengurutkan prosespengerjaan
4. Kecepatan pengerjaan tugas5. Keserasian bentuk dengan yang
diharapkan dan atau ukuran yangtelah ditentukan
Keterangan kategori:
Kategori tinggi (T) : jika 3 atau lebih siswa dalam kelompok memenuhi
aspek penilaian
Kategori sedang (S) : jika 2 orang siswa dalam kelompok memenuhi aspek
penilaian
Kategori rendah (R): jika tidak ada atau hanya 1 orang dalam kelompok
yang memenuhi aspek penilaian
Setiap aspek di atas dijabarkan kembali dalam poin-poin aspek
pengamatan yang lebih spesifik yang bisa dilihat pada lampiran B.4.
Kategori yang didapatkan dari hasil observasi selanjutnya diubah
dalam bentuk skor ketentuan:
- Kategori Tinggi (T) mendapat skor 3
- Kategori sedang (S) mendapat skor 2
- Kategori rendah (R) mendapat skor 1
2) Memprosentase aspek-aspek yang diamati dalam observasi/
penyajian data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Tabulasi data hasil penilaian aspek-aspek yang diamati kemudian
dibuat bentuk prosentase untuk mengetahui tingkat aktivitas siswa di
dalam proses pembelajaran.
Perhitungan prosentase tiap poin penjabaran aspek:
= ℎ 100%Perhitungan prosentase rata-rata aktivitas siswa secara klasikal:
= ℎ 100%3) Menarik kesimpulan/verifikasi
Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menyusun
kesimpulan semantara (tentatif) pada awal siklus. Ketika diperoleh
data-data baru yang didapat dari hasil observasi pelaksanaan siklus I
dan siklus II, dilakukan proses verifikasi data dan peer-debriefing.
Verifikasi data dan peer-debriefing dari observer dilakukan untuk
menarik kesimpulan akhir mengenai tingkat motivasi siswa selama
proses pembelajaran.
c. Analisis Motivasi Belajar Siswa
Motivasi belajar siswa diukur menggunakan kuisioner motivasi reflektif.
Data yang diperoleh dari kuisioner dianalisis dengan tahap-tahap
sebagai berikut :
1) Kuisioner yang telah diisi oleh siswa dikelompokkan dalam
pernyataan positif dan negatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
2) Masing-masing kategori jawaban tersebut diberi skor. Penetapan
skor untuk pernyataan positf dan negatif seperti pada tabel 3.3
berikut.
Tabel 3.3. Penetapan Skor Kuisioner
Pilihan Jawaban
Skor
PernyataanPositif
PernyataanNegatif
Sangat setuju 4 1Setuju 3 2Tidak setuju 2 3Sangat Tidak Setuju 1 4
Skor yang telah diperoleh siswa dalam kuisioner dijumlahkan dan
skor ini digunakan sebagai skor motivasi belajar siswa.
3) Selanjutnya adalah menghitung presentase skor motivasi belajar
siswa.
Selain menghitung skor motivasi belajar siswa, peneliti juga
menganalisis persentase pada setiap pernyataan pada kuisioner
dengan rumus :
Presentase (%) = 100%Prosentase tiap indikator:
Presentase (%) = 100%4) Mengkategorikan motivasi siswa
Untuk mengetahui tingkat motivasi siswa, hasil prosentase masing-
masing siswa kemudian dikategorikan berdasarkan kriteria pada
tabel 3.4 berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Tabel 3.4. Kategori MotivasiSkor Kriteria
81-100% Sangat Tinggi61-80% Tinggi41-60% Sedang21-40% Rendah0-20% Sangat Rendah
F. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan yang diharapkan dapat tercapai pada penelitian ini
dijelaskan pada tabel 3.5 berikut.
Tabel 3.5. Indikator Keberhasilan PenelitianNo. Variabel Data1. Hasil Belajar Kognitif 60% siswa dapat memenuhi KKM
682. Motivasi Belajar Siswa 70% siswa memiliki motivasi
belajar yang sangat tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
BAB IV
PELAKSANAAN PENELITIAN, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
1. Perencanaan Penelitian
Sebelum melaksanakan penelitian, dilakukan beberapa persiapan
meliputi observasi awal, menyiapkan materi dan media yang akan digunakan
dalam pembelajaran, menyiapkan instrumen pembelajaran dan instrumen
pengumpulan data, serta mengurus perizinan penelitian.
Observasi awal dilakukan terhadap kondisi kegiatan pembelajaran di
kelas VII-A. Observasi awal dilaksanakan pada Kamis, 27 Februari 2014
pada jam pelajaran ke-3 (08.20-09.00) dan jam pelajaran ke-4 (09.15-09.55).
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari guru mata pelajaran Biologi
jumlah siswa kelas VII-A tahun pelajaran 2013/2014 adalah 29 siswa dengan
jumlah siswa putra adalah 18 siswa dan 11 siswa putri. Pada kenyataannya,
jumlah siswa yang masuk kelas seringkali tidak sesuai dengan jumlah
tersebut karena beberapa siswa seringkali tidak masuk sekolah dengan
berbagai alasan.
Observasi awal dilakukan bertujuan untuk mengetahui kondisi kegiatan
pembelajaran di kelas VII-A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.
Observasi dilakukan saat siswa mengikuti kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran diisi dengan kegiatan ceramah dari guru dan diselingi dengan
tanya-jawab. Pada sesi ceramah, guru memberikan informasi secara lisan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
yang diselingi dengan menuliskan poin-poin pokok pembelajaran di papan
tulis. Pada sesi ceramah, aktivtas siswa beragam, sebagian siswa terlihat
memperhatikan penjelasan guru dengan saksama, beberapa mencatat poin-
poin yang dituliskan guru di papan tulis.
Selain kegiatan ceramah, dilakukan pula kegiatan tanya-jawab. Pada
sesi tanya-jawab, guru memberikan pertanyaan kepada siswa kemudian
memberikan kesempatan siswa untuk memikirkan jawaban atau mencari
jawaban dari buku paket. Beberapa siswa berani menjawab pertanyaan guru
dengan inisiatif sendiri, sedangkan siswa lainnya hanya mencari jawaban dari
buku tetapi tidak berani untuk menjawab pertanyaan dari guru. Siswa tertentu
juga terkadang berani mengajukan pertayaan kepada guru yang kemudian
ditanggapi dengan baik oleh guru, namun demikian guru belum memberikan
kesempatan kepada siswa lain untuk menjawab pertanyaan atau mengajukan
pertanyaan yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
Metode yang diterapkan guru kurang memberikan pengaruh yang
positif untuk membangkitkan motivasi siswa pada saat proses pembelajaran
berlangsung. Hal ini dapat terlihat dari aktivitas siswa yang cenderung
melakukan kegiatan lain diluar kegiatan belajar seperti mengobrol dengan
teman, ramai sendiri, tidak memperhatikan penjelasan guru, bahkan ada pula
siswa yang tidur saat proses pembelajaran sedang berlangsung. Proses
pembelajaran seperti ini tentunya membuat siswa kurang mampu memahami
materi pelajaran yang diberikan guru dengan maksimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
2. Pelaksanaan Penelitian Siklus I
a. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Siklus I dilaksanakan pada Senin, 12 dan 19 Mei 2014. Pada
pertemuan pertama kegiatan diawali dengan perkenalan diri dan
menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan siswa yaitu pretest.
Siswa diberi kesempatan mengerjakan pretest selama 15 menit. Setelah
mengerjakan pretest, kegiatan selanjutnya adalah menjaring tanggapan
siswa terhadap pretest. Siswa menyatakan kesulitan dalam mengerjakan
pretest karena beberapa sebab antara lain siswa belum mempersiapkan
diri sebelumnya dan materi ekosistem yang belum diajarkan.
Gambar 2. Siswa mengerjakan pretest
Siswa yang hadir mengikuti pretest sebanyak 26 siswa, sedangkan
3 siswa lainnya yang termasuk dalam subyek penelitian tidak mengikuti
pretest. Data pretest digunakan untuk mengetahui pengetahuan awal
siswa terhadap materi. Data pretest dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut
ini.
46
2. Pelaksanaan Penelitian Siklus I
a. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Siklus I dilaksanakan pada Senin, 12 dan 19 Mei 2014. Pada
pertemuan pertama kegiatan diawali dengan perkenalan diri dan
menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan siswa yaitu pretest.
Siswa diberi kesempatan mengerjakan pretest selama 15 menit. Setelah
mengerjakan pretest, kegiatan selanjutnya adalah menjaring tanggapan
siswa terhadap pretest. Siswa menyatakan kesulitan dalam mengerjakan
pretest karena beberapa sebab antara lain siswa belum mempersiapkan
diri sebelumnya dan materi ekosistem yang belum diajarkan.
Gambar 2. Siswa mengerjakan pretest
Siswa yang hadir mengikuti pretest sebanyak 26 siswa, sedangkan
3 siswa lainnya yang termasuk dalam subyek penelitian tidak mengikuti
pretest. Data pretest digunakan untuk mengetahui pengetahuan awal
siswa terhadap materi. Data pretest dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut
ini.
46
2. Pelaksanaan Penelitian Siklus I
a. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Siklus I dilaksanakan pada Senin, 12 dan 19 Mei 2014. Pada
pertemuan pertama kegiatan diawali dengan perkenalan diri dan
menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan siswa yaitu pretest.
Siswa diberi kesempatan mengerjakan pretest selama 15 menit. Setelah
mengerjakan pretest, kegiatan selanjutnya adalah menjaring tanggapan
siswa terhadap pretest. Siswa menyatakan kesulitan dalam mengerjakan
pretest karena beberapa sebab antara lain siswa belum mempersiapkan
diri sebelumnya dan materi ekosistem yang belum diajarkan.
Gambar 2. Siswa mengerjakan pretest
Siswa yang hadir mengikuti pretest sebanyak 26 siswa, sedangkan
3 siswa lainnya yang termasuk dalam subyek penelitian tidak mengikuti
pretest. Data pretest digunakan untuk mengetahui pengetahuan awal
siswa terhadap materi. Data pretest dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut
ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Tabel 4.1 Hasil Analisis Pretest SiswaNo. Jenis Data yang Diamati Hasil yang Diperoleh1. Nilai tertinggi 752. Nilai terendah 353. Jumlah siswa dengan nilai mencapai
KKM5
4. Jumlah siswa dengan nilai belummencapai KKM
21
5. Rata-rata nilai 606. Ketuntasan klasikal 19.23%
Tabel hasil analisis pretest siswa menunjukkan bahwa rata-rata
nilai kelas adalah 60 dan hanya 5 orang siswa yang telah mencapai
KKM. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman siswa mengenai materi
ekosistem masih sangat rendah. (Data hasil pretest dapat dilihat pada
lampiran C.7)
Pada pertemuan pertama, selain memberikan pretest juga mulai
dilakukan kegiatan pembelajaran. Peneliti yang bertindak sebagai
pengajar dengan menerapkan prinsip dan strategi Pembelajaran
Kooperatif Tipe Picture and Picture. Peneliti dibantu oleh mitra peneliti
yakni rekan mahasiswa yang bertindak sebagai observer yang akan
mengobservasi aktivitas siswa. Observer melakukan observasi dengan
menggunakan lembar observasi yang telah disediakan oleh peneliti.
Aktivitas pembelajaran dimulai dengan pendahuluan. Guru
mengemukakan apresepsi dengan memberikan pertanyaan tentang benda-
benda atau makhluk hidup apa saja yang dapat ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari. Selanjutnya guru menyampaikan tujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan. Kegiatan pendahuluan
berlangsung selama 10 menit.
Kegiatan inti diawali dengan kegiatan informasi interaktif singkat
yaitu guru memberikan pemahaman awal mengenai berbagai komponen
penyusun ekosistem, satuan-satuan yang terdapat dalam ekosistem, dan
jenis ekosistem secara umum. Selanjutnya guru menyampaikan proses
pembelajaran berdasarkan Pembelajaran Kooperatif tipe Picture and
Picture yang akan dilaksanakan siswa. Guru membagi siswa dalam
kelompok yang terdiri dari 4 siswa sehingga terbentuk 6 kelompok
dengan 2 kelompok yang terdiri dari 5 siswa. (Daftar anggota kelompok
dapat dilihat pada lampiran C.2)
Pada kegiatan inti, siswa diberikan kesempatan untuk memperoleh
pengalaman dalam setiap pembelajaran seperti kegiatan diskusi dan
menanggapi presentasi. Setelah siswa berkelompok, guru kemudian
membagikan LKS I dan kartu gambar. Siswa diminta untuk mengamati
gambar yang terdapat dlam LKS I serta kartu gambar yang telah
dibagikan. Kemudian berdasarkan gambar yang ada pada LKS I siswa
menuliskan komponen ekosistem apa saja yang terdapat pada gamabr
LKS I. Selanjutnya siswa mengelompokkan kartu gambar berdasarkan
satuan-satuan dalam ekosistem serta jenis-jenis ekosistem
Selanjutnya dilakukan presentasi singkat mengenai garis-garis
besar materi pembelajaran yang akan dipelajari dalam pertemuan
pertama yaitu komponen penyusun ekosistem, satuan-satuan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
terdapat dalam ekosistem, dan jenis ekosistem secara umum. Selain itu
siswa diminta untuk membentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang
siswa dalam 1 kelompok sehingga terbentuk 6 kelompok dengan 2
kelompok yang terdiri dari 5 siswa. Pada saat pembagian kelompok,
beberapa siswa terlihat enggan untuk membentuk kelompok karena
merasa tidak terbiasa untuk belajar di dalam kelompok.
Setelah kelompok telah terbentuk, LKS dan kartu gambar
dibagikan kepada masing-masing kelompok, kemudian menjelaskan
langkah kerja yang harus dilakukan kelompok. Guru meminta setiap
kelompok untuk berdiskusi dan bekerja sama menyelesaikan tugas yang
ada pada LKS I yakni mengelompokkan gambar berdasarkan satuan-
satuan ekosistem, dan jenis-jenis ekosistem.
Selanjutnya, setiap kelompok harus mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya di depan kelas, akan tetapi pada pertemuan pertama
ini, presentasi kelompok tidak dapat dilaksanakan karena kendala jam
pelajaran yang telah habis maka presentasi kelompok dilaksanakan pada
pertemuan berikutnya.
Gambar 3. Siswa menyelesaikan LKS 1
49
terdapat dalam ekosistem, dan jenis ekosistem secara umum. Selain itu
siswa diminta untuk membentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang
siswa dalam 1 kelompok sehingga terbentuk 6 kelompok dengan 2
kelompok yang terdiri dari 5 siswa. Pada saat pembagian kelompok,
beberapa siswa terlihat enggan untuk membentuk kelompok karena
merasa tidak terbiasa untuk belajar di dalam kelompok.
Setelah kelompok telah terbentuk, LKS dan kartu gambar
dibagikan kepada masing-masing kelompok, kemudian menjelaskan
langkah kerja yang harus dilakukan kelompok. Guru meminta setiap
kelompok untuk berdiskusi dan bekerja sama menyelesaikan tugas yang
ada pada LKS I yakni mengelompokkan gambar berdasarkan satuan-
satuan ekosistem, dan jenis-jenis ekosistem.
Selanjutnya, setiap kelompok harus mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya di depan kelas, akan tetapi pada pertemuan pertama
ini, presentasi kelompok tidak dapat dilaksanakan karena kendala jam
pelajaran yang telah habis maka presentasi kelompok dilaksanakan pada
pertemuan berikutnya.
Gambar 3. Siswa menyelesaikan LKS 1
49
terdapat dalam ekosistem, dan jenis ekosistem secara umum. Selain itu
siswa diminta untuk membentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang
siswa dalam 1 kelompok sehingga terbentuk 6 kelompok dengan 2
kelompok yang terdiri dari 5 siswa. Pada saat pembagian kelompok,
beberapa siswa terlihat enggan untuk membentuk kelompok karena
merasa tidak terbiasa untuk belajar di dalam kelompok.
Setelah kelompok telah terbentuk, LKS dan kartu gambar
dibagikan kepada masing-masing kelompok, kemudian menjelaskan
langkah kerja yang harus dilakukan kelompok. Guru meminta setiap
kelompok untuk berdiskusi dan bekerja sama menyelesaikan tugas yang
ada pada LKS I yakni mengelompokkan gambar berdasarkan satuan-
satuan ekosistem, dan jenis-jenis ekosistem.
Selanjutnya, setiap kelompok harus mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya di depan kelas, akan tetapi pada pertemuan pertama
ini, presentasi kelompok tidak dapat dilaksanakan karena kendala jam
pelajaran yang telah habis maka presentasi kelompok dilaksanakan pada
pertemuan berikutnya.
Gambar 3. Siswa menyelesaikan LKS 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Pertemuan kedua dilaksanakan pada Senin, 19 Mei 2014 pada jam
pelajaran ke-2 dan ke-3. Pada pertemuan ini siswa diajak untuk
mempelajari materi lanjutan dari pertemuan sebelumnya. Guru
memberikan presentasi singkat mengenai materi yang dipelajari pada
pertemuan II meliputi hubungan antara komponen biotik dan abiotik
antara lain siklus materi dan aliran energi. Selanjutnya, guru meminta
siswa untuk membentuk kelompok sesuai dengan kelompok yang telah
dibentuk sebelumnya dan melanjutkan diskusi kelas dengan presentasi
dari masing-masing kelompok yang tertunda pada pertemuan
sebelumnya.
Gambar 4. Siswa melakukan presentasi LKS 1
Presentasi kelompok berlangsung lambat dan lama karena siswa
tidak terbiasa melakukan presentasi di depan kelas. Selama presentasi,
siswa lain diberi kesempatan untuk bertanya, menyanggah ataupun
memberi saran kepada kelompok. Setiap presentasi berlangsung selama
8-10 menit.
50
Pertemuan kedua dilaksanakan pada Senin, 19 Mei 2014 pada jam
pelajaran ke-2 dan ke-3. Pada pertemuan ini siswa diajak untuk
mempelajari materi lanjutan dari pertemuan sebelumnya. Guru
memberikan presentasi singkat mengenai materi yang dipelajari pada
pertemuan II meliputi hubungan antara komponen biotik dan abiotik
antara lain siklus materi dan aliran energi. Selanjutnya, guru meminta
siswa untuk membentuk kelompok sesuai dengan kelompok yang telah
dibentuk sebelumnya dan melanjutkan diskusi kelas dengan presentasi
dari masing-masing kelompok yang tertunda pada pertemuan
sebelumnya.
Gambar 4. Siswa melakukan presentasi LKS 1
Presentasi kelompok berlangsung lambat dan lama karena siswa
tidak terbiasa melakukan presentasi di depan kelas. Selama presentasi,
siswa lain diberi kesempatan untuk bertanya, menyanggah ataupun
memberi saran kepada kelompok. Setiap presentasi berlangsung selama
8-10 menit.
50
Pertemuan kedua dilaksanakan pada Senin, 19 Mei 2014 pada jam
pelajaran ke-2 dan ke-3. Pada pertemuan ini siswa diajak untuk
mempelajari materi lanjutan dari pertemuan sebelumnya. Guru
memberikan presentasi singkat mengenai materi yang dipelajari pada
pertemuan II meliputi hubungan antara komponen biotik dan abiotik
antara lain siklus materi dan aliran energi. Selanjutnya, guru meminta
siswa untuk membentuk kelompok sesuai dengan kelompok yang telah
dibentuk sebelumnya dan melanjutkan diskusi kelas dengan presentasi
dari masing-masing kelompok yang tertunda pada pertemuan
sebelumnya.
Gambar 4. Siswa melakukan presentasi LKS 1
Presentasi kelompok berlangsung lambat dan lama karena siswa
tidak terbiasa melakukan presentasi di depan kelas. Selama presentasi,
siswa lain diberi kesempatan untuk bertanya, menyanggah ataupun
memberi saran kepada kelompok. Setiap presentasi berlangsung selama
8-10 menit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Setelah presentasi kelompok selesai, guru bersama siswa menarik
kesimpulan terhadap keseluruhan kegiatan pembelajaran. guru bertanya
mengenai pemahaman siswa dan mengkonfimasi pemahaman yang
dikemukakan oleh siswa. Guru memberikan penghargaan terhadap
antusiasme kelas.
Untuk melihat hasil belajar kognitif, guru melakukan postest. Siswa
mengerjakan postest selama sekitar 15 menit. Data nilai postest siklus I
dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini.
Tabel 4.2 Hasil Analisis Postest Siklus INo. Jenis Data yang Diamati Hasil yang Diperoleh1. Nilai tertinggi 902. Nilai terendah 503. Jumlah siswa dengan nilai mencapai KKM 194. Jumlah siswa dengan nilai belum mencapai
KKM7
5. Rata-rata nilai 78,086. Ketuntasan klasikal 73,08%
Berdasarkan nilai postest pada tabel 4.2, rata-rata nilai sebesar
78,08 dan nilai yang tuntas KKM secara klasikal sebesar 73,08%. Hasil
nilai postest siklus I ini menunjukkan bahwa target penelitian sudah
tercapai berupa nilai hasil belajar kognitif (tes) sekurang-kurangnya 60%
siswa memiliki nilai postest ≥ 68. Berdasarkan kondisi tersebut, siklus II
akan dilakukan untuk memperbaiki kekurangan pada siklus I.
Siklus I diakhiri dengan kegiatan refleksi mengenai pengetahuan
baru dan menjaring tanggapan siswa terhadap suasana dan kegiatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan. Selain kegiatan pembelajaran,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
selama penelitian ini juga dilakukan kegiatan pengamatan terhadap
kegiatan siswa oleh observer.
b. Pengamatan Aktivitas Siswa
Pengamatan terhadap aktivitas siswa dilakukan oleh mitra peneliti
atau observer selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Observer
melakukan pengamatan aktivitas siswa berdasarkan lembar observasi
yang telah disediakan.
Aktivitas siswa yang diamati dalam penelitian ini meliputi
beberapa aspek, antara lain: kemampuan menggunakan alat dan sikap
kerja, kemampuan membaca gambar dan atau simbol, keampuan
menganalisis suatu pekerjaan dan mengurutkan proses pengerjaan,
kecepatan pengerjaan tugas, dan hasil pekerjaan. Tabel 4.3 berikut ini
memuat tingkat aktivitas siswa sesuai hasil observasi.
Tabel 4.3 Tingkat Aktivitas Siswa Siklus I
No. KelompokBelajar
Total SkorKelompok
ProsentaseSkor
Kelompok
Kategori
1. Kelompok 1 29 64,44%2. Kelompok 2 24 53.33%3. Kelompok 3 25 55.56%4. Kelompok 4 33 73.33%5. Kelompok 5 31 68.89%6. Kelompok 6 32 71.11%
Prosentase Rata-rata Kelas 96,67% Sangat Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Berdasarkan tabel 4.3, peneliti memperoleh informasi bahwa
tingkat aktivitas siswa dalam kelompok secara klasikal adalah sangat
tinggi dengan prosentase 96,67%.
c. Refleksi
Peneliti melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang
tejadi pada siklus I. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dari proses
pembelajaran dan data hasil penelitian yang telah dideskripsikan
sebelumnya.
- Pada awal pembelajaran, siswa mengeluh karena tidak terbiasa
belajar dalam kelompok dan belajar dengan menjawab pertanyaan
pada LKS apalagi melakukan presentasi di depan kelas.
- Siswa antusias dalam melakukan kerja kelompok untuk
mengelompokkan kartu gambar sesuai dengan petunjuk guru. Siswa
yang merasa kesulitan juga aktif bertanya kepada guru.
- Hampir semua kelompok masih belum terbiasa melakukan presentasi
di depan kelas.
- Selama presentasi, masih banyak siswa yang kurang memperhatikan
penjelasan dari teman yang sedang presentasi.
- Secara keseluruhan rencana pembelajaran yang telah dijabarkan
dalam RPP telah terlaksana dengan baik.
- Penelitian siklus I ini belum berhasil karena hanya jumlah siswa
yang memperoleh nilai tes kognitif yang memenuhi KKM yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
sudah mencapai target penelitian, sedangkan tingkat aktivitas siswa
belum memenuhi target penelitian.
Berdasarkan hasil releksi ini, maka penelitian dilanjutkan ke siklus
II. Pada siklus II diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar ranah
kognitif dan motivasi siswa kelas VII-A SMP Taman Dewasa Ibu
Pawiyatan.
3. Pelaksanaan Penelitian Siklus II
a. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Pelaksanaan siklus II dilakukan dalam dua kali pertemuan.
Pertemuan I dilaksanakan pada Senin, 26 Mei 2014; sedangkan
pertemuan II dilaksanakan pada Kamis, 29 Mei 2014. Sama seperti pada
siklus I, peneliti berperan sebagai pengajar dengan menerapkan prinsip
Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture.
Pada pertemuan pertama, kegiatan pembelajaran berlangsung
selama 2 jam pelajaran. Guru memulai aktivitas pembelajaran dengan
mengulang beberapa poin-poin materi yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya selama 5 menit. Guru selanjutnya memberikan
apresepsi mengenai proses makan dan dimakan yang terjadi pada
makhluk hidup. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan motivasi
belajar pada siswa karena materi pelajaran merupakan hal-hal yang
terjadi dalam lingkungan siswa setiap hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Guru kemudian memberikan presentasi singkat mengenai materi
pelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan pertama meliputi
hubungan komponen biotik dengan komponen biotik, rantai makanan,
jaring makanan dan piramida makanan. Selanjutnya guru mempersilakan
siswa untuk bergabung dalam kelompoknya seperti pada pertemuan
sebelumnya, kemudian menjelaskan secara singkat proses pembelajaran
kooperatif Picture and picture. Penjelasan dan pembagian kelompok ini
berlangsung selama 10 menit.
Guru membagikan LKS 2 dan kartu gambar kepada setiap
kelompok belajar. Seperti pada proses pembelajaran siklus I, siswa tetap
diberi kesempatan untuk memperoleh pengalaman belajar dari berbagai
kegiatan pembelajaran. Pada kegiatan belajar kelompok ini, siswa
diminta untuk menyusun kartu gambar hingga membentuk rantai-rantai
makanan. Selain itu siswa juga diminta untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang terdapat pada LKS.
Gambar 5. Siswa menyelesaikan LKS 2
55
Guru kemudian memberikan presentasi singkat mengenai materi
pelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan pertama meliputi
hubungan komponen biotik dengan komponen biotik, rantai makanan,
jaring makanan dan piramida makanan. Selanjutnya guru mempersilakan
siswa untuk bergabung dalam kelompoknya seperti pada pertemuan
sebelumnya, kemudian menjelaskan secara singkat proses pembelajaran
kooperatif Picture and picture. Penjelasan dan pembagian kelompok ini
berlangsung selama 10 menit.
Guru membagikan LKS 2 dan kartu gambar kepada setiap
kelompok belajar. Seperti pada proses pembelajaran siklus I, siswa tetap
diberi kesempatan untuk memperoleh pengalaman belajar dari berbagai
kegiatan pembelajaran. Pada kegiatan belajar kelompok ini, siswa
diminta untuk menyusun kartu gambar hingga membentuk rantai-rantai
makanan. Selain itu siswa juga diminta untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang terdapat pada LKS.
Gambar 5. Siswa menyelesaikan LKS 2
55
Guru kemudian memberikan presentasi singkat mengenai materi
pelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan pertama meliputi
hubungan komponen biotik dengan komponen biotik, rantai makanan,
jaring makanan dan piramida makanan. Selanjutnya guru mempersilakan
siswa untuk bergabung dalam kelompoknya seperti pada pertemuan
sebelumnya, kemudian menjelaskan secara singkat proses pembelajaran
kooperatif Picture and picture. Penjelasan dan pembagian kelompok ini
berlangsung selama 10 menit.
Guru membagikan LKS 2 dan kartu gambar kepada setiap
kelompok belajar. Seperti pada proses pembelajaran siklus I, siswa tetap
diberi kesempatan untuk memperoleh pengalaman belajar dari berbagai
kegiatan pembelajaran. Pada kegiatan belajar kelompok ini, siswa
diminta untuk menyusun kartu gambar hingga membentuk rantai-rantai
makanan. Selain itu siswa juga diminta untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang terdapat pada LKS.
Gambar 5. Siswa menyelesaikan LKS 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya di depan kelas. Kegiatan presentasi berlangsung selama 20
menit. Pertanyaan dalam LKS yang tidak dijawab siswa dalam
presentasi, dibahas bersama-sama oleh guru dan siswa. Selama
presentasi, siswa dari kelompok lain diperbolehkan untuk bertanya,
menyanggah, ataupun memberi saran kepada kelompok yang
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Gambar 6. Siswa melakukan presentasi LKS 2
Kegiatan pembelajaran selanjutnya adalah guru bersama dengan
siswa merangkum poin-poin pembelajaran dan memberi tugas untuk
mempelajari materi pembelajaran berikutnya. Guru memberikan apresiasi
terhadap kelompok yang telah melakukan presentasi dengan baik serta
kepada siswa yang telah mengikuti pelajaran dengan baik.
Pertemuan kedua dilaksanakan pada Kamis, 29 Mei 2014, selama
40 menit atau 1 jam pelajaran. Guru memulai kegiatan pembelajaran
dengan apresepsi. Guru dan siswa berdiskusi mengenai pola interaksi
yang terjadi dalam ekosistem. Pada pertemuan ke dua, diskusi dan
presentasi kelompok tidak dilaksanakan karena waktu yang tersedia
56
Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya di depan kelas. Kegiatan presentasi berlangsung selama 20
menit. Pertanyaan dalam LKS yang tidak dijawab siswa dalam
presentasi, dibahas bersama-sama oleh guru dan siswa. Selama
presentasi, siswa dari kelompok lain diperbolehkan untuk bertanya,
menyanggah, ataupun memberi saran kepada kelompok yang
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Gambar 6. Siswa melakukan presentasi LKS 2
Kegiatan pembelajaran selanjutnya adalah guru bersama dengan
siswa merangkum poin-poin pembelajaran dan memberi tugas untuk
mempelajari materi pembelajaran berikutnya. Guru memberikan apresiasi
terhadap kelompok yang telah melakukan presentasi dengan baik serta
kepada siswa yang telah mengikuti pelajaran dengan baik.
Pertemuan kedua dilaksanakan pada Kamis, 29 Mei 2014, selama
40 menit atau 1 jam pelajaran. Guru memulai kegiatan pembelajaran
dengan apresepsi. Guru dan siswa berdiskusi mengenai pola interaksi
yang terjadi dalam ekosistem. Pada pertemuan ke dua, diskusi dan
presentasi kelompok tidak dilaksanakan karena waktu yang tersedia
56
Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya di depan kelas. Kegiatan presentasi berlangsung selama 20
menit. Pertanyaan dalam LKS yang tidak dijawab siswa dalam
presentasi, dibahas bersama-sama oleh guru dan siswa. Selama
presentasi, siswa dari kelompok lain diperbolehkan untuk bertanya,
menyanggah, ataupun memberi saran kepada kelompok yang
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Gambar 6. Siswa melakukan presentasi LKS 2
Kegiatan pembelajaran selanjutnya adalah guru bersama dengan
siswa merangkum poin-poin pembelajaran dan memberi tugas untuk
mempelajari materi pembelajaran berikutnya. Guru memberikan apresiasi
terhadap kelompok yang telah melakukan presentasi dengan baik serta
kepada siswa yang telah mengikuti pelajaran dengan baik.
Pertemuan kedua dilaksanakan pada Kamis, 29 Mei 2014, selama
40 menit atau 1 jam pelajaran. Guru memulai kegiatan pembelajaran
dengan apresepsi. Guru dan siswa berdiskusi mengenai pola interaksi
yang terjadi dalam ekosistem. Pada pertemuan ke dua, diskusi dan
presentasi kelompok tidak dilaksanakan karena waktu yang tersedia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
sangat terbatas. Guru memberikan presentasi mengenai pola interaksi,
kemudian memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang belum dimengerti.
Guru bersama siswa selanjutnya menarik kesimpulan dari materi
pelajaran yang telah dibahas. Guru bertanya mengenai pemahaman siswa
dan mengkonfirmasi pemahaman yang dikemukakan oleh siswa. Guru
juga memberikan apresiasi terhadap antusiasme kelas.
Untuk melihat hasil pembelajaran kognitif, guru melakukan
postest. siswa mengerjakan postest selama 20 menit. Siswa yang
mengikuti postest sebanyak 26 siswa. Data hasil postest II dapat dilihat
pada tabel 4.4 berikut.
Tabel 4.4. Hasil Analisis Postest Siklus IINo. Jenis Data yang Diamati Hasil yang Diperoleh1. Nilai tertinggi 902. Nilai terendah 703. Jumlah siswa dengan nilai mencapai
KKM26
4. Jumlah siswa dengan nilai belummencapai KKM
-
5. Rata-rata nilai 81,546. Ketuntasan klasikal 100%
Berdasarkan nilai postest pada tabel 4.4 di atas, rata-rata nilai
adalah 81,54 dan nilai yang tuntas secara klasikal adalah 100%. Hasil
nilai postest 2 menunjukkan bahwa target penelitian sudah tercapai
berupa nilai hasil belajar kognitif sekurang-kurangnya 60% siswa
memliki nilai postest ≥ 68.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Siklus II diakhiri dengan kegiatan reflektif mengenai pengetahuan
baru dan menjaring tanggapan siswa terhadap suasana dan kegiatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan. Selain kegiatan pembelajaran,
penelitian juga meliputi kegiatan pengamatan terhadap aktivitas siswa
dan pengisian kuisioner reflektif oleh siswa.
b. Pengamatan Aktivitas Siswa
Seperti pada siklus I, pengamatan terhadap aktivitas siswa
dilakukan oleh mitra peneliti selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
observer melakukan pengamatan sesuai dengan format observasi yang
telah disediakan. Sikap dan perilaku siswa yang diamati pada siklus II
juga sama dengan siklus sebelumnya. Tingkat aktivitas siswa dapat
dilihat pada tabel 4.5 berikut.
Tabel 4.5. Tingkat Aktivitas Siswa Siklus II
No. KelompokBelajar
Total SkorKelompok
ProsentaseSkor
Kelompok
Kategori
1. Kelompok 1 30 66.67%2. Kelompok 2 29 64.44%3. Kelompok 3 32 71.11%4. Kelompok 4 36 80%5. Kelompok 5 32 71.11%6. Kelompok 6 35 77.78%
Prosentase Rata-rata Kelas 100% Sangat Tinggi
Berdasarkan tabel 4.5, peneliti memperoleh informasi bahwa
tingkat aktivitas siswa dalam kelompok secara klasikal adalah sangat
tinggi dengan prosentase rata-rata kelas 100%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
c. Pengisian Kuisioner Reflektif
Setelah kegiatan siklus II selesai dilaksanakan, siswa diminta untuk
mengisi kuisioner reflektif. Kegiatan ini dilaksanakan pada jam istirahat
setelah pelajaran Biologi. Siswa mengisi lembar kuisioner selama kurang
lebih 10 menit. Cara mengisi dan pemberian skor untuk setiap jawaban
siswa mengikuti ketentuan yang bisa dilihat pada sub-bab sebelumnya.
Hasil dan skor tanggapan siswa terhadap kuisioner reflektif dapat dilihat
pada lampiran C.6. Tabel 4.6 berikut ini memuat hasil pengisian
kuisioner reflektif.
Tabel 4.6. Kategori Respon SiswaNo Kode
SiswaSkor % Kategori
1. Siswa-01 44 73,33% Tinggi
2. Siswa-03 39 65% Tinggi
3. Siswa-04 44 73,33% Tinggi
4. Siswa-05 45 75% Tinggi
5. Siswa-06 39 65% Tinggi
6. Siswa-07 45 75% Tinggi
7. Siswa-08 39 65% Tinggi
8. Siswa-09 45 75% Tinggi
9. Siswa-10 39 65% Tinggi
10. Siswa-11 44 73,33% Tinggi
11. Siswa-12 40 66,67% Tinggi
12. Siswa-14 43 71,67% Tinggi
13. Siswa-15 45 75% Tinggi
14. Siswa-16 39 65% Tinggi
15. Siswa-17 45 75% Tinggi
16. Siswa-18 39 65% Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
No KodeSiswa
Skor % Kategori
17. Siswa-19 43 71,67% Tinggi
18. Siswa-20 46 76,67% Tinggi
19. Siswa-21 47 78,33% Tinggi
20. Siswa-22 44 73,33% Tinggi
21. Siswa-23 43 71,67% Tinggi
22. Siswa-24 47 78,33% Tinggi
23. Siswa-25 47 78,33% Tinggi
24. Siswa-26 42 70% Tinggi
25. Siswa-27 37 61,67% Tinggi
26. Siswa-28 46 76,67% Tinggi
Berdasarkan tabel 4.6 di atas, maka dapat dilihat bahwa siswa
memiliki motivasi tinggi terhadap kegiatan pembelajaran. Hasil kuisioner
ini menunjukkan bahwa target penelitian sudah tercapai berupa 70%
siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi.
d. Refleksi
Peneliti melakukan terhadap proses pembelajaran yang terjadi pada
siklus II. Berikut hal yang perlu diperhatikan dari proses pembelajaran
dan dari hasil penelitian yang telah dideskripsikan sebelumnya.
- Pada pertemuan I siklus II, siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan
pembelajaran. akan tetapi pada pertemuan II siswa kurang antusias.
Hal ini karena pertemuan II merupakan hari terakhir proses belajar
mengajar sebelum ujian kenaikan kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
- Siswa masih sulit dalam menyusun gambar dan membedakan rantai
makanan dan jaring makanan. Hal ini terjadi karena siswa sulit
memahami proses dari suatu peristiwa.
- Beberapa siswa sudah bisa melakukan presentasi dengan baik.
Sedangkan beberapa siswa lainnya masih belum percaya diri untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
- Penelitian sudah berhasil karena jumlah siswa yang memperoleh
nilai tes kognitif memnuhi KKM dan tingkat aktivitas siswa telah
mencapai target penelitian.
e. Evaluasi
Berdasarkan hasil releksi di atas, peneliti hanya akan melakukan
penelitian sampai pada siklus II. Selanjutnya, peneliti akan
menganalisis data hasil penelitian.
B. Analisis Hasil Penelitian
1. Analisis Motivasi Siswa
Peningkatan motivasi siswa diketahui melalui hasil observasi dan
kuisioner yang diisi siswa pada akhir siklus II. Perbandingan hasil observasi
kelompok siklus I dan II dapat dilihat pada tabel berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Tabel 4.7. Perbandingan Hasil Observasi Kelompok
No. Aspek Yang Diamati
Siklus I Siklus II
Skor Prosentase
Hasil
Skor Prosentase
Hasil
A. Kemampuan menggunakan alat dansikap kerja
1. Siswa mempersiapkan alat atau bahanmateri yang dibutuhkan, termasuk buku,alat tulis, dll
18 100% 18 100%
2. Siswa memperhatikan penjelasanguru/teman untuk mengerjakan tugas yangdiberikan
12 66.67% 13 72.22%
3. Siswa menggunakan alat dan bahan secarabijaksana atau sesuai petunjuk guru
15 83.33% 16 88.89%
4. Siswa mengisi LKS yang diberikan ataumencatat di buku catatn
13 72.22% 14 77.78%
5. Siswa melakukan aktivitas yangmendukung proses pembelajaran (tidakmengobrol, bermain, atau tidur)
10 55.56% 11 61.11%
B. Kemampuan membaca gambar atausimbol
1. Siswa menunjukkan tanggapan terhadapgambar/simbol/istilah tersebut
14 77.78% 16 88.89%
2. Siswa dapat memberikan penjelasanmengenai gambar/simbol/istilah tersebut
11 61.11% 12 66.67%
C. Kemampuan menganalisis suatupekerjaan dan mengurutkan prosespengerjaan
1 Siswa dapat menentukan hubungan antarasuatu istilah/gambar dengan yang lainsecara logis
11 61.11% 11 61.11%
2. Siswa mengerjakan tugas secara sistematisdan terarah
11 61.11% 12 66.67%
D. Kecepatan pengerjaan tugas1. Siswa segera melaksanakan tugas yang
diberikan oleh guru11 61.11% 12 66.67%
2. Siswa aktif mencari bantuan melaluiberbagai sumber untuk menyelesaikantugas (membaca buku, berdiskusi denganteman, maupun bertanya kepada guru
13 72.22% 17 94.44%
3. Siswa dapat menyelesaikan tugas yangdiberikan sesuai waktu yang diberikan guru
10 55.56% 11 61.11%
E. Hasil Pekerjaan1. Siswa melakukan presentasi/peragaan hasil
pekerjaan di depan kelas dengan baik(sistematis, jelas dan penuh percaya diri)
9 50% 13 72.22%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
No. Aspek yang Diamati Siklus I Siklus II
Skor ProsentaseHasil Skor Prosentase
Hasil2. Hasil pekerjaan yang dipresentasikan/
diperagakan memenuhi kriteria yangdiberikan guru
10 55.56% 12 66.67%
3. Siswa menanggapi (berkomentar positif,bertanya, menyanggah atau berpendapat)hasil presentasi/peragaan teman
6 33.33% 6 33.33%
Jumlah Skor 174 194Rata-rata Kelas 29 32,33Prosentase Rata-rata Kelas (%) 96,67% 100%
Berdasarkan tabel 4.7, diketahui bahwa terjadi peningkatan aktivitas
siswa dalam diskusi siswa yang mendukung motivasi siswa pada saat
mengikuti kegiatan pembelajaran. Rata-rata kelas pada siklus I 29 mengalami
kenaikan menjadi 32,33 pada siklus II. Demikian pula dengan prosentase
rata-rata kelas yang meningkat dari 96,67% pada siklus I menjadi 100% pada
siklus II. Peningkatan ini terjadi karena pada siklus II, siswa sudah mampu
menunjukkan tanggapan terhadap gambar kemudian dapat memberikan
penjelasan mengenai gambar, selain itu siswa mampu mengerjakan tugas
secara sistematis, siswa juga aktif mencari bantuan melalui berbagai sumber
untuk menyelesaikan tugas, siswa juga mampu melakukan presentasi dengan
baik di depan kelas.
Selain hasil observasi kelompok, peningkatan motivasi siswa juga
dilihat dari hasil kuisioner yang diisi siswa pada akhir siklus II. Data hasil
kuisioner dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Tabel 4.8. Prosentase Hasil Kuisioner Siswa setelah MengikutiPembelajaran dengan Menggunakan MetodeKooperatif Tipe Picture and Picture
No Pernyataan Prosentase Kriteria1. Saya membaca materi pelajaran biologi sebelum mengikuti
pelajaran Biologi dengan menggunakan pembelajaran kooperatif
(kelompok) tipe picture and picture (gambar dan gambar)
75% Sangat
Tinggi
2. Saya mengikuti pembelajaran kooperatif (kelompok) tipe picture
and picture (gambar dan gambar) dengan sungguh-sungguh
76,9% Sangat
Tinggi
3. Saya malas belajar Biologi bila menggunakan pembelajaran
kooperatif (kelompok) tipe picture and picture (gambar dan
gambar) karena membutuhkan banyak waktu
75% Sangat
Tinggi
4. Saya selalu mencatat hal-hal penting pada saat pelajaran Biologi
menggunakan pembelajaran kooperatif (kelompok) tipe picture
and picture (gambar dan gambar)
75,9% Sangat
Tinggi
5. Saya bersemangat mengikuti pelajaran biologi dengan
menggunakan pembelajaran kooperatif (kelompok) tipe picture
and picture (gambar dan gambar)
77,8% Sangat
Tinggi
6. Saya aktif bertanya apabila kurang jelas pada saat pelajaran
Biologi menggunakan pembelajaran kooperatif (kelompok) tipe
picture and picture (gambar dan gambar)
75% Sangat
Tinggi
7. Karena kegiatan dilakukan secara berkelompok, saya tidak perlu
melakukan kegiatan diskusi, biar teman saya yang menemukan
konsep
78,8% Sangat
Tinggi
8. Dalam pembelajaran Biologi menggunakan pembelajaran
kooperatif (kelompok) tipe picture and picture (gambar dan
gambar) saya berusaha menemukan konsep biologi sendiri
63,4% Sangat
Tinggi
9. Pembelajaran biologi dengan menggunakan pembelajaran
kooperatif (kelompok) tipe picture and picture (gambar dan
gambar) tidak ada pengaruhnya dalam nilai biologi saya
67,3% Sangat
Tinggi
10. Saya tidak pernah mengingat apalagi mempelajari kembali
materi biologi yang diajarkan menggunakan pembelajaran
kooperatif (kelompok) tipe picture and picture (gambar dan
gambar)
70,2% Sangat
Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
No Pernyataan Prosentase Kriteria11. Saya belajar Biologi hanya jika ada ulangan 70,2% Sangat
Tinggi
12. Saya selalu memperhatikan penjelasan guru pada saat pelajaran
Biologi
76,9% Sangat
Tinggi
13. Saya senang belajar biologi dengan menggunakan pembelajaran
kooperatif (kelompok) tipe picture and picture (gambar dan
gambar) karena menggunakan gambar-gambar yang menarik
75,9% Sangat
Tinggi
14. Saya melakukan hal lain diluar pelajaran (mengobrol, tidur,
jalan-jalan) pada saat pembelajaran Biologi
59,6% Sangat
Tinggi
15. Dalam pembelajaran biologi dengan menggunakan pembelajaran
kooperatif (kelompok) tipe picture and picture (gambar dan
gambar) saya mengungkapkan gagasan/ide saya berkaitan
dengan topik yang dibahas
75,9% Sangat
Tinggi
Prosentase Kelas 72,95% Tinggi
Hasil analisis kuisioner motivasi siswa dapat dilihat pada lampiran C.14
Berdasarkan tabel 4.8 di atas, siswa menunjukkan respon positif
terhadap proses pembelajaran. Hal ini terlihat dari prosentase kelas 72,95%
yang termasuk dalam kategori tinggi.
2. Tes Kognitif
Pretest yang telah dilaksanakan sebelum proses pembelajaran siklus I
berupa tes dengan menggunakan soal pilihan ganda digunakan untuk
mengetahui pemahaman awal siswa. Postest 1 dan 2 menggunakan soal
dalam bentuk pilihan ganda untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa
setelah mengalami proses pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Tabel 4.9. Perbandingan Hasil Pretest dan Postest 1
No. Jenis Data yang Diamati Hasil yang DiperolehPretest Postest 1
1. Nilai tertinggi 75 902. Nilai terendah 35 503. Jumlah siswa dengan nilai mencapai
KKM5 19
4. Jumlah siswa dengan nilai belummencapai KKM
21 7
5. Rata-rata nilai 60 78,086. Ketuntasan klasikal 19.23% 73,08%
Tabel 4.9 menunjukkan adanya peningkatan hasil test yang
mengindikasikan adanya hasil proses belajar yang dialami siswa setelah
mengikuti proses pembelajaran siklus I. Hal ini ditunjukkan dengan adanya
peningkatan nilai rata-rata dari 60 menjadi 78,08. Selain itu jumlah siswa
yang memenuhi KKM dari sebelumnya hanya 5 siswa (19,23%) meningkat
menjadi 19 siswa yang memenuhi KKM (73,08%). Hasil belajar ini sudah
memenuhi target penelitian, namun demikian perlu ditingkatkan lagi untuk
memperbaiki kekurangan pada proses pembelajaran siklus I.
Hasil prettest menunjukkan ketuntasan klasikal yang dicapai adalah
19,23%. Hasil ini digunakan untuk mempertimbangkan langkah pembelajaran
selanjutnya yang akan dilakukan. Selain itu 5 orang siswa yang dinyatakan
tuntas kemudian disebar dalam kelompok-kelompok. Hal ini bertujuan agar
siswa yang telah tuntas dapat membantu siswa lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tabel 4.10. Perbandingan Hasil Postest 1 dan Postest 2
No. Jenis Data yang Diamati Hasil yang DiperolehPostest 1 Postest 2
1. Nilai tertinggi 90 902. Nilai terendah 50 703. Jumlah siswa dengan nilai mencapai
KKM19 26
4. Jumlah siswa dengan nilai belummencapai KKM
7 -
5. Rata-rata nilai 78,08 81,546. Ketuntasan klasikal 73,08% 100%
Tabel 4.10 menunjukkan adanya peningkatan hasil tes kognitif sebagai
hasil dari proses pembelajaran Siklus II dibandingkan Siklus I. Hal ini terlihat
dari peningkatan nilai rata-rata dari 78,08 menjadi 81,54. Jumlah siswa yang
mencapai KKM juga meningkat dari sebelumnya 19 siswa (73,08%)
meningkat menjadi 26 siswa (100%) atau seluruh subjek penelitian telah
mencapai KKM. Peningkatan ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran
telah berhasil meningkatkan pemahaman konseptual siswa.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Peningkatan Motivasi Belajar Siswa
Motivasi merupakan tujuan yang ingin dicapai melalui perilaku tertentu
(Cropley, 1985 dalam Siregar dan Nara, 2010). Dalam penelitian ini
perubahan motivasi siswa diharapkan dapat meningkat secara khusus dilihat
dari perubahan minat dalam belajar biologi serta keterlibatan kognitif.
Dari hasil kuisioner diketahui bahwa 100% siswa memiliki motivasi
tinggi. Hasil ini telah melampaui target yang diharapkan yaitu 70% siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
memiliki motivasi tinggi. Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa respon
sikap dan prilaku siswa yang menunjukkan motivasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture mengalami peningkatan
dibandingkan pembelajaran sebelum menggunakan pembelajaran kooperatif
tipe Picture and Picture.
Hasil ini kemudian didukung oleh hasil observasi mengenai aktivitas
siswa di dalam kelompok selama mengikuti kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan tabel 4.7 diketahui bahwa hasil observasi siswa di dalam
kelompok mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Peningkatan
aktivitas siswa terjadi hampir pada semua aspek yang diamati kecuali pada 3
aspek yang tidak mengalami peningkatan maupun penurunan. Aspek yang
tidak mengalami peningkatan antara lain pada poin A-1 “siswa
mempersiapkan alat dan bahan materi yang dibutuhkan”. Pada poin ini
prosentase hasil observasi adalah 100% pada siklus I maupun siklus II. Aspek
lainnya yang tidak mengalami peningkatan juga adalah pada poin C-1 “siswa
dapat menentukan hubungan antara suatu istilah/gambar dengan yang lain
secara logis” (61,11%) dan pada poin E-3 “siswa menanggapi hasil
presentasi/peragaan teman” (33,33%). Hal ini dikarenakan siswa belum
terbiasa mengerjakan tugas secara berkelompok dan mempresentasikan hasil
kerja kelompoknya.
Peningkatan aktivitas siswa yang menunjang motivasi pada saat diskusi
kelompok berdasarkan hasil observasi dapat dilihat pada grafik berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Gambar 7 Grafik Peningkatan Aktvitas Siswa dalam Kelompok dariSiklus I ke Siklus II
Berdasarkan gambar 7, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan aktivitas
siswa dalam kelompok dari siklus I ke siklus II. Data tersebut menunjukkan
adanya peningkatan aktivitas siswa yang positif yang diberikan siswa saat
mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture. Terpenuhnya
rata-rata indikator capaian minimal 70% membuktikan bahwa dari penerapan
pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture mampu meningkatkan
motivasi belajar biologi siswa.
2. Hasil Belajar Kognitif
Hasil belajar ranah kognitif siswa diketahui dari perubahan nilai yang
diperoleh siswa dari awal siklus I sampai akhir siklus II. Nilai pretest siswa
rata-rata 60 dengan jumlah siswa yang mencapai standar KKM adalah 5 siswa
dari 26 siswa. Setelah pelaksanaan siklus I, hasil belajar siswa mengalami
peningkatan dengan nilai rata-rata 78,08 dan 73,08% siswa memenuhi standar
95
96
97
98
99
100
101
69
Gambar 7 Grafik Peningkatan Aktvitas Siswa dalam Kelompok dariSiklus I ke Siklus II
Berdasarkan gambar 7, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan aktivitas
siswa dalam kelompok dari siklus I ke siklus II. Data tersebut menunjukkan
adanya peningkatan aktivitas siswa yang positif yang diberikan siswa saat
mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture. Terpenuhnya
rata-rata indikator capaian minimal 70% membuktikan bahwa dari penerapan
pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture mampu meningkatkan
motivasi belajar biologi siswa.
2. Hasil Belajar Kognitif
Hasil belajar ranah kognitif siswa diketahui dari perubahan nilai yang
diperoleh siswa dari awal siklus I sampai akhir siklus II. Nilai pretest siswa
rata-rata 60 dengan jumlah siswa yang mencapai standar KKM adalah 5 siswa
dari 26 siswa. Setelah pelaksanaan siklus I, hasil belajar siswa mengalami
peningkatan dengan nilai rata-rata 78,08 dan 73,08% siswa memenuhi standar
96,67
100
95
96
97
98
99
100
101
Siklus I Siklus II
prosentase hasil observasi
69
Gambar 7 Grafik Peningkatan Aktvitas Siswa dalam Kelompok dariSiklus I ke Siklus II
Berdasarkan gambar 7, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan aktivitas
siswa dalam kelompok dari siklus I ke siklus II. Data tersebut menunjukkan
adanya peningkatan aktivitas siswa yang positif yang diberikan siswa saat
mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture. Terpenuhnya
rata-rata indikator capaian minimal 70% membuktikan bahwa dari penerapan
pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture mampu meningkatkan
motivasi belajar biologi siswa.
2. Hasil Belajar Kognitif
Hasil belajar ranah kognitif siswa diketahui dari perubahan nilai yang
diperoleh siswa dari awal siklus I sampai akhir siklus II. Nilai pretest siswa
rata-rata 60 dengan jumlah siswa yang mencapai standar KKM adalah 5 siswa
dari 26 siswa. Setelah pelaksanaan siklus I, hasil belajar siswa mengalami
peningkatan dengan nilai rata-rata 78,08 dan 73,08% siswa memenuhi standar
100
Siklus II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
KKM. Hasil belajar ranah kognitif siswa pada siklus I sudah memenuhi target
yaitu 60% siswa tuntas KKM.
Dari hasil penelitian siklus II, diketahui rata-rata siswa meningkat dari
78,08 menjadi 81,54 dengan siswa yang memenuhi standar KKM adalah
100%. Hasil akhir siklus II juga sudah memenuhi target penelitian dengan
peningkatan 26,92% dari siklus I.
Peningkatan hasil belajar ranah kognitif siswa dilihat dari perbandingan
hasil tes yang telah dilaksanakan yaitu pretest, postest 1, dan postest 2. Hasil
analisis aspek kognitif dapat dilihat pada grafik berikut.
Gambar 8. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa secara Klasikal
Peningkatan hasil belajar siswa yang berubah menjadi semakin baik
menunjukkan bahwa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe
Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMP Taman
Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.
Perbedaan hasil pretest dan postest terjadi karena pada pelaksanaan
prettest siswa belum diberikan materi pembelajaran yang diuji, sedangkan
70
KKM. Hasil belajar ranah kognitif siswa pada siklus I sudah memenuhi target
yaitu 60% siswa tuntas KKM.
Dari hasil penelitian siklus II, diketahui rata-rata siswa meningkat dari
78,08 menjadi 81,54 dengan siswa yang memenuhi standar KKM adalah
100%. Hasil akhir siklus II juga sudah memenuhi target penelitian dengan
peningkatan 26,92% dari siklus I.
Peningkatan hasil belajar ranah kognitif siswa dilihat dari perbandingan
hasil tes yang telah dilaksanakan yaitu pretest, postest 1, dan postest 2. Hasil
analisis aspek kognitif dapat dilihat pada grafik berikut.
Gambar 8. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa secara Klasikal
Peningkatan hasil belajar siswa yang berubah menjadi semakin baik
menunjukkan bahwa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe
Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMP Taman
Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.
Perbedaan hasil pretest dan postest terjadi karena pada pelaksanaan
prettest siswa belum diberikan materi pembelajaran yang diuji, sedangkan
19,23
73,08
100
0
20
40
60
80
100
120
Pretest Postest 1 Postest 2
prosentase
Ketuntasan Klasikal
prosentasehasil belajar
70
KKM. Hasil belajar ranah kognitif siswa pada siklus I sudah memenuhi target
yaitu 60% siswa tuntas KKM.
Dari hasil penelitian siklus II, diketahui rata-rata siswa meningkat dari
78,08 menjadi 81,54 dengan siswa yang memenuhi standar KKM adalah
100%. Hasil akhir siklus II juga sudah memenuhi target penelitian dengan
peningkatan 26,92% dari siklus I.
Peningkatan hasil belajar ranah kognitif siswa dilihat dari perbandingan
hasil tes yang telah dilaksanakan yaitu pretest, postest 1, dan postest 2. Hasil
analisis aspek kognitif dapat dilihat pada grafik berikut.
Gambar 8. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa secara Klasikal
Peningkatan hasil belajar siswa yang berubah menjadi semakin baik
menunjukkan bahwa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe
Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMP Taman
Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.
Perbedaan hasil pretest dan postest terjadi karena pada pelaksanaan
prettest siswa belum diberikan materi pembelajaran yang diuji, sedangkan
prosentasehasil belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
pada pelaksanaan postest siswa sudah diberikan materi pembelajaran yang
diuji. Selain itu, dalam metode pembelajaran kooperatif Picture and Picture
memberi kesempatan kepada siswa untuk saling berdiskusi tentang materi
dalam bentuk gambar. Metode ini mendorong siswa meningkatkan semangat
kerja sama antar siswa. Siswa belajar bersama-sama dan siswa memiliki
gambaran nyata tentang materi yang dipelajari karena dalam metode ini
materi disajikan dalam bentuk gambar sehingga siswa tertarik untuk
mempelajari isi materi dari gambar tersebut. Cara tersebut menjamin dapat
merangsang motivasi siswa karena diawali dengan ketertarikan siswa
terhadap sajian materi yang akan dipelajari, dengan demikian tujuan
pembelajaran dapat dicapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP Taman Dewasa Ibu
Pawiyatan Yogyakarta kelas VII-A pada materi ekosistem melalui penerapan
pembelajaran kooperatif tipe picture and picture, menunjukkan telah terjadinya
peningkatan motivasi belajar siswa dan telah mencapai indikator target yang telah
ditentukan dalam penelitian. Demikian halnya dengan hasil belajar kognitif siswa
presentase pencapaian KKM dan rata-rata juga menunjukkan terjadinya
peningkatan. Perolehan skor rata-rata 78,08 dengan prosentase pencapaian KKM
73,08% pada siklus I meningkat menjadi 81,54 untuk skor rata-rata dan
prosentase pencapaian KKM 100% pada siklus II.
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture dalam materi ekosistem dapat
meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII-A SMP Taman Dewasa
Ibu Pawiyatan Yogyakarta.
B. Saran
1. Bagi Peneliti
Pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dapat digunakan
sebagai salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan dalam
penelitian tindakan kelas (PTK).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture
membutuhkan persiapan yang baik dalam presentasi guru, pembuatan
lembar kerja siswa serta kartu gambar. Kartu gambar sebaiknya dibuat
semenarik mungkin serta menggunakan gambar yang jelas.
2. Bagi Guru Biologi
Model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dapat
dijadikan salah satu alternatif pembelajaran biologi di sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, S. 2013. Instrumen Penrangkat Pembelajaran. Bandung: PTRemaja Rosdakarya
Arikunto, S. 2003. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: BumiAksara
Arikunto S, Supardi, dan Suhardjono. 2006. Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto S. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi 2). Jakarta:Bumi Aksara
Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Pedoman Khusus PengembanganSilabus dan Penilaian Mata Pelajaran Biologi. Jakarta. DirektoratPendidikan Dasar dan Menengah
Fauzi R, Sri D dan Harlita. 2011. Penerapan Metode PembelajaranPicture and Picture untuk Meningkatkan Motivasi Belajar BiologiSiswa Kelas VIII D SMP Negeri 14 Surakarta Tahun Pelajaran2011/2012. http://eprints.uns.ac.id/13592/1/1455-3225-1-SM.pdfdiakses tanggal pada 05 September 2014
Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Huda, M. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:Pustaka Pelajar
Kusumah, W dan Dedi D. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: PT Indeks
Lie, A. 2002. Cooperative Learning: Mempraktikkan CooperativeLearning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: Grasindo (GeramediaWidiasarana Indonesia)
Margono, S. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan Komponen MKDK.Jakarta: PT Rineka Cipta
Purwanto, 2013. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Rohmah, N. 2012. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Teras
Sanjaya, W. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan PraktikPengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).Jakarta: Kencana Prenada Media Grup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Siregar, E dan Hartini N. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor:Ghalia Indonesia
Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya (EdisiRevisi). Bandung: Rineka Cipta
Sudjana, N. 2002. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung:Algensindo
__________. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:PT Remaja Rosdakarya
Sugiyanto, H. 2010. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta:Yuma Pustaka
Suparno, P. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta:Universitas Sanata Dharma
Suprijono, A. 2009. Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: MasmediaBuana Pustaka
Suyitno, A dan Sukirman. 2007. Eksplorasi Biologi 1 : SMP kelas VII.Jakarta: Yudhistira
Suyitno, A dan Sukirman. 2009. Biologi 1 : SMP kelas VII. Bogor:Yudhistira
Taniredja, H.T, Efi M.F, dan Sri H, 2011, Model-model PembelajaranInovatif, Bandung: Alfabeta
Umniyatie S. 2010. IPA dan Pembelajarannya di Sekolah Dasar.http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/PPM TERARIUM C.pdfdiakses pada 21 September 2014
Wena, M. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Konteporer suatuTinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara
Winkel, W.S. 2004. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76Lampiran A.1
SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan : SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan YogyakartaMata Pelajaran : IPA BiologiKelas / Semester : VII/ IIStandar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistemAlokasi Waktu : 8x40’
KompetensiDasar
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajaran
Indikator Penilaian AlokasiWaktu
SumberBelajar
Teknik Bentukinstrumen
Contoh instrumen
7.1 Menentukanekosistem dansalinghubunganantarakomponenekosistem.
Komponenekosistem,peran, daninteraksinya.
Melakukanpengamatan denganmedia gambar sertapegamatan langsungterhadap lingkungansekitar sebagaisatuan ekosistem
Menggali informasidari narasumber/melihat tayanganvideo tentangkomponen suatusatuan eosistem yangspesifik (ekosistemsawah atauekosistem danau)
Mengidentifikasisatuan-satuandalam ekosistemdan menyatakanbahwa mataharimerupakan sumberenergi utama.
Menggambarkandalam bentukdiagram rantaimakanan danjaring-jaringkehidupanberdasarkan hasilpengamatan suatu
Observasi
Tugas
LembarObservasi
TugasProyek
Amati gambarberikut!
Komponen apasajakah yangmenyusun ekosistemtersebut? Sebut danjelaskan! Gambarkan dalam
bentuk diagramrabtai makanan dan
8 x 40’ Buku
siswa,
Kartu
gambar,
lingkungan
dan LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77Lampiran A.1
Membuat beberapamodel diagramrantai makanan danjaring-jaringmakanan
ekosistem jaring-jaringmakananberdasarkan hasilpengamatan suatuekositem yang kamuamati! Lakukansecara berkelompok,dan presentasikanhasil di depan kelas!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78Lampiran A.2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Satuan Pendidikan : SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta
Kelas / semester : VII / II
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Alokasi waktu : 4 pertemuan (8 x 40 menit)
A. Standar Kompetensi
7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem
B. Kompetensi Dasar
7.1. Menentukan ekosistem dan saling hubungan antar komponen
ekosistem
C. Indikator
1. Kognitif
a. Mengidentifikasi komponen-komponen dalam ekosistem
b. Menjelaskan satuan-satuan dalam ekosistem
c. Membedakan ekosistem alami dan ekosistem buatan
d. Menjelaskan hubungan antar komponen biotik dan abiotik
e. Menjelaskan hubungan antar komponen biotik dan biotik
f. Menggambarkan diagram rantai makanan dan jaring-jaring
makanan.
g. Menjelaskan perbedaan daur materi dan aliran energi.
h. Menjelaskan pola interaksi antar organisme dalam ekosistem
2. Afektif
1. Aktif berpartisipasi pada saat kegiatan pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79Lampiran A.2
2. Saling menghargai pendapat teman pada saat berdiskusi
D. Tujuan Pembelajaran
1. Kognitif
a. Setelah mengamati gambar siswa dapat mengidentifikasi
komponen-komponen ekosistem.
b. Setelah membaca buku panduan siswa dapat menjelaskan satuan-
satuan-satuan dalam ekosistem.
c. Setelah mengelompokkan gambar, siswa dapat membedakan
ekosistem alami dan ekosistem buatan.
d. Setelah membaca buku panduan siswa dapat menjelaskan
hubungan antara komponen biotik dan abiotik.
e. Dengan membaca buku siswa dapat menjelaskan hubungan
antara komponen biotik dan biotik.
f. Dengan mengerjakan LKS siswa dapat menggambarkan rantai
makanan dan jaring-jaring makanan.
g. Dengan membaca buku siswa dapat menjelaskan perbedaan daur
materi dan aliran materi
h. Dengan membaca buku siswa dapat menjelaskan pola interaksi
antar organisme dalam ekosistem.
2. Afektif
1. Melalui kegiatan yang dirancang guru siswa menjadi aktif dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80Lampiran A.2
2. Melalui kegiatan yang dirancang guru, siswa bersikap saling
menghargai pendapat teman pada saat berdiskusi.
E. Materi Pembelajaran
1. Komponen-komponen ekosistem
2. Satuan-satuan ekosistem
3. Ekosistem alami dan ekosistem buatan
4. Hubungan antara komponen biotik dan abiotik
5. Hubungan antara komponen biotik dan biotik
6. Pola interaksi antar organisme dalam ekosistem
F. Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : kooperatif learning
Metode Pembelajaran : Picture and Picture
G. Kegiatan Pembelajaran
SIKLUS I
Pertemuan 1 (2 x 40 menit)
No. Kegiatan Belajar Alokasi
Waktu
1. Pendahuluan
a. Mengucapkan salam, dan mengecek kehadiran siswa.
b. Memulai dengan doa.
c. Apresepsi dan motivasi:
”Pernahkah kalian pergi ke sawah? Apa saja yang kalian
temukan di sana? Apa saja serangkaian makhluk hidup dan tak
10’
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81Lampiran A.2
hidup yang kamu lihat?”
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang
akan dilakukan.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa mengerjakan pretest mengenai materi yang akan dajarkan
sesuai dengan waktu yang ditentukan.
b. Guru menjaring respon siswa terhadap soal pretest yang baru
saja dikerjakan.
c. Guru mengkoordinasikan siswa duduk dalam kelompoknya
masing-masing dan wakil tiap kelompok mengambil LKS 1.
d. Siswa mengamati gambar yang ada pada LKS 1 kemudian
mengisi LKS 1 sesuai dengan petunjuk dan pertanyaan yang ada
pada LKS 1.
e. Melakukan evaluasi dengan meminta salah satu kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain
menanggapi.
f. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-
hal yang belum diketahui atau kurang jelas.
60’
3. Penutup
a. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan pembelajaran pada
pertemuan tersebut.
b. Siswa diminta untuk menyampaikan refleksi melalui pertanyaan
“Apa manfaat yang dapat kalian petik dari pelajaran hari ini?”
10’
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82Lampiran A.2
c. Guru memberi tugas untuk mempelajari materi berikutnya.
d. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
Pertemuan 2 (2 x 40menit)
No. Kegiatan Belajar Alokasi
Waktu
1. a. Pendahuluan
b. Mengucapkan salam, dan mengecek kehadiran siswa.
c. Memulai dengan doa.
d. Apresepsi dan motivasi:
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang
akan dilakukan.
5’
2. Kegiatan Inti.
f. Guru mengkoordinasikan siswa duduk dalam kelompoknya
masing-masing dan wakil tiap kelompok mengambil LKS 2.
g. Siswa mengamati gambar yang ada pada LKS 2 kemudian
mengisi LKS 2 sesuai dengan petunjuk dan pertanyaan yang ada
pada LKS 2.
h. Melakukan evaluasi dengan meminta salah satu kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain
menanggapi.
i. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-
hal yang belum diketahui atau kurang jelas.
55’
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83Lampiran A.2
3. j. Penutup
k. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan pembelajaran pada
pertemuan tersebut.
l. Postest
m. Siswa diminta untuk menyampaikan refleksi melalui pertanyaan
“Apa manfaat yang dapat kalian petik dari pelajaran hari ini?”
n. Guru memberi tugas untuk mempelajari materi berikutnya.
o. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
20’
SIKLUS II
Pertemuan 3
No. Kegiatan Belajar Alokasi
Waktu
1. Pendahuluan
a. Mengucapkan salam, dan mengecek kehadiran siswa.
b. Memulai dengan doa.
c. Apresepsi dan motivasi:
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang
akan dilakukan.
5’
2. Kegiatan Inti.
e. Guru mengkoordinasikan siswa duduk dalam kelompoknya
masing-masing dan wakil tiap kelompok mengambil LKS 3.
f. Siswa mengamati gambar yang ada pada LKS 3 kemudian
70’
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84Lampiran A.2
mengisi LKS 3 sesuai dengan petunjuk dan pertanyaan yang ada
pada LKS 3.
g. Melakukan evaluasi dengan meminta salah satu kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain
menanggapi.
h. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-
hal yang belum diketahui atau kurang jelas.
3. Penutup
i. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan pembelajaran pada
pertemuan tersebut.
j. Siswa diminta untuk menyampaikan refleksi melalui pertanyaan
“Apa manfaat yang dapat kalian petik dari pelajaran hari ini?”
k. Guru memberi tugas untuk mempelajari materi berikutnya.
l. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
5’
Pertemuan 4
No. Kegiatan Belajar Alokasi
Waktu
1. Pendahuluan
a. Mengucapkan salam, dan mengecek kehadiran siswa.
b. Memulai dengan doa.
c. Apresepsi dan motivasi:
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang
5’
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85Lampiran A.2
akan dilakukan.
2. Kegiatan Inti.
e. Guru mengkoordinasikan siswa duduk dalam kelompoknya
masing-masing dan wakil tiap kelompok mengambil LKS 4.
f. Siswa mengamati gambar yang ada pada LKS 4 kemudian
mengisi LKS 4 sesuai dengan petunjuk dan pertanyaan yang ada
pada LKS 4.
g. Melakukan evaluasi dengan meminta salah satu kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain
menanggapi.
h. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-
hal yang belum diketahui atau kurang jelas.
55’
3. Penutup
i. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan pembelajaran pada
pertemuan tersebut.
j. Postest
k. Siswa diminta untuk menyampaikan refleksi melalui pertanyaan
“Apa manfaat yang dapat kalian petik dari pelajaran hari ini?”
l. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
20’
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86Lampiran A.2
H. Sumber belajar
1. Sugiyarto, Teguh dan Eny Ismawati. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam
Untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional
2. Saktiyono. 2007. IPA BIOLOGI 1 SMP dan MTs untuk Kelas VII.
Jakarta : Esis
3. LKS 1 dilengkapi dengan kunci LKS 1
4. LKS 2 dilengkapi dengan kunci LKS 2
5. LKS 3 dilengkapi dengan kunci LKS 3
6. LKS 4 dilengkapi dengan kunci LKS 4
I. Alat dan Bahan
Gambar
J. Penilaian
Tes : postest
Non tes : lembar Observasi dan kuisioner motivasi
Yogyakarta, Mei 2014
Mengetahui
Peneliti Guru Mata Pelajaran
Adela Natalia Ambon Sri Yudiastuti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87Lampiran A.3
Lembar Kerja Siswa
Siklus I
Judul :
Tujuan :
Kelompok :
Anggota kelompok :
Cara Kerja :
1. Menginterpretasikan Gambar (3)
Perhatikan gambar berikut!
a. Dari gambar tersebut komponen apa sajakah yang menyusun
ekosistem tersebut?
b. Jelaskan komponen penyusun ekosistem tersebut!
2. Mengelompokkan Gambar (4)
a. Amati kartu bergambar yang sudah disediakan!
b. Kelompokkan gambar berdasarkan satuan-satuan dalam ekosistem!
c. Jelaskan pengertian masing-masing satuan dalam ekosistem!
3. Mengelompokkan gambar (3)
a. Perhatikan kartu gambar yang telah disediakan.
b. Kelompokkan gambar tersebut berdasarkan jenis ekosistem!
c. Jelaskan perbedaan masing-masing jenis eksistem!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88Lampiran A.3
4. Diskusikan bersama kelompokmu dan presentasikan hasil diskusi tersebut!
Kunci Jawaban LKS Pertemuan I (Siklus I)
1. Berdasarkan gambar,
a. Komponen penyusun ekosistem tersebut adalah komponen abiotik dan
komponen biotik.
b. Komponen abiotik adalah komponen ekosistem yang terdiri dari
semua benda tak hidup yang ada di sekitar makhluk hidup. Terdiri dari
air, tanah, udara, cahaya matahari, suhu, dan kelembaban.
Komponen biotik adalah komponen ekosistem yang terdiri dari
semua makhluk hidup, antara lain tumbuhan, hewan, dan manusia.
2. Satuan-satuan dalam ekosistem
a. Individu adalah makhluk hidup tunggal.
b. Populasi
Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang menempati suatu
daerah tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89Lampiran A.3
c. Komunitas
Komunitas adalah kumpulan populasi makhluk hidup pada suatu
daerah tertentu.
d. Ekosistem
Ekosistem adalah kesatuan antara komunitas dengan lingkungannya
dimana didalamnya ada hubungan timbalbalik.
3. Jenis ekosistem:
Ekosistem alami Ekosistem buatan
Ekosistem hutan
Ekosistem sungai
Ekosistem sawah
Ekosistem kolam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90Lampiran A.3
Ekosistem laut Ekosistem taman bunga
Perbedaan ekosistem alami dan ekosistem buatan:
- Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami
tanpa adanya campur tangan manusia
- Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh
manusia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91Lampiran A.3
Lembar Kerja Siswa
Siklus II
Judul : Rantai makanan dan Jaring makanan
Kelompok :
Anggota kelompok :
Cara Kerja :
1. Amati kartu gambar yang telah disediakan!
2. Susunlah kartu gambar yang ada menjadi rantai-rantai makan!
3. Diskusikan dengan kelompokmu:
a. Ada berapa rantai makanan yang dapat terbentuk?
b. Apa yang dimaksud dengan rantai makanan?
c. Apa yang dimaksud dengan jaring-jaring makanan?
d. Apa akibatnya bila salah satu atau dua organisme dalam jaring-jaring
makanan di atas mati/musnah? Mengapa?
4. Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92Lampiran A.3
JAWABAN LKS 3
1. 7 rantai makanan terbentuk antara lain:
a.
b.
c.
d.
e.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93Lampiran A.3
f.
g.
2. a. Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan dalam suatu ekosistem dengan urutan tertentu.
b. Jaring-jaring makanan adalah sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan.
c. Apabila dalam jaring makanan salah satu organisme mati/musnah maka akan terjadi penurunan populasi pada organisme
lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94Lampiran A.4
KARTU GAMBAR LKS 1
1. SATUAN DALAM EKOSISTEM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95Lampiran A.4
2. JENIS EKOSISTEMEkosistm alami Ekosistem buatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96Lampiran A.4
KARTU GAMBAR LKS 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97Lampiran B.1
KISI-KISI SOAL SIKLUS I
SOAL PRETEST
INDIKATORASPEK
C1Ingatan
C2Pemahaman
Mengidentifikasi komponen-komponen dalam ekosistem
A2, A15 A12, A20
Menjelaskan satuan-satuandalam ekosistem
A1, A5, A16
Membedakan ekosistemalami dan buatan
A3,A4
Menjelaskan hubungan antarkomponen biotik dan abiotik
A9
Menjelaskan hubungan antarkomponen biotik dan biotik
A8, A13 A18
Menggambarkan diagramrantai makanan dan jaring-jaring makanan.
A6,A7
Menjelaskan perbedaan daurmateri dan aliran energi
A11 A19
Menjelaskan pola interaksiantar organisme dalamekosistem
A10 A14
Keterangan :
A = soal pilihan ganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98Lampiran B.1
PRETEST
Nama :
No.Absen :
Hari, tanggal :
Petunjuk: Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan memberi
tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban yang paling benar!
1. Kesatuan interaksi antara makluk hidup dengan lingkungannya disebut....
a. Habitat c. Komunitas
b. Biosfer d. Ekosistem
2. Dalam suatu ekosistem kita dapat menemukan berbagai komponen penyusun
ekosistem yang dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu...
a. Biotik dan antibiotik c. Tumbuhan dan hewan
b. Biotik dan abiotik d. Produsen dan konsumen
3. Pengelompokkan jenis ekosistem didasarkan pada...
a. Proses terbentuknya c. Komponen penyusunnya
b. Peranannya dalam ekosistem d. Satuan-satuan ekosistem
4. Berikut merupakan beberapa contoh ekosistem:1. Sawah 5. Akuarium
2. Kolam 6. Danau
3. Waduk 7. Taman
4. Hutan 8. Laut
Ekosistem yang merupakan ekosistem buatan adalah...
a. 1,2,3,4 c. 2,3,5,7
b. 2,4,6,8 d. 2,3,6,7
5. Makhluk hidup berikut yang merupakan suatu populasi adalah...
a. Sebatang pohon di taman
b. Ayam, kambing, dan itik yang hidup di kebun
c. Rusa, singa dan harimau yang hidup di hutan
d. Seluruh kijang yang hidup di padang rumput
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99Lampiran B.1
Gambar berikut berhubungan dengan soal nomor 6 dan 7
6. Makhluk hidup yang bertindak sebagai konsumen tingkat I adalah..
a. 2,3,dan 4 c. 2,5,dan 7
b. 3,5, dan 7 d. 1,3,dan 7
7. Jaring-jaring makanan di atas terdiri dari....
a. 3 rantai makanan c. 5 rantai makanan
b. 4 rantai makanan d. 6 rantai makanan
8. Perhatikan piramida makanan berikut!
Urutan komponen piramida makanan yang benar dari dasar adalah...
a. Produsen, karnivora, herbivora, omnivora
b. Rumput, ular, belalang, elang
99Lampiran B.1
Gambar berikut berhubungan dengan soal nomor 6 dan 7
6. Makhluk hidup yang bertindak sebagai konsumen tingkat I adalah..
a. 2,3,dan 4 c. 2,5,dan 7
b. 3,5, dan 7 d. 1,3,dan 7
7. Jaring-jaring makanan di atas terdiri dari....
a. 3 rantai makanan c. 5 rantai makanan
b. 4 rantai makanan d. 6 rantai makanan
8. Perhatikan piramida makanan berikut!
Urutan komponen piramida makanan yang benar dari dasar adalah...
a. Produsen, karnivora, herbivora, omnivora
b. Rumput, ular, belalang, elang
99Lampiran B.1
Gambar berikut berhubungan dengan soal nomor 6 dan 7
6. Makhluk hidup yang bertindak sebagai konsumen tingkat I adalah..
a. 2,3,dan 4 c. 2,5,dan 7
b. 3,5, dan 7 d. 1,3,dan 7
7. Jaring-jaring makanan di atas terdiri dari....
a. 3 rantai makanan c. 5 rantai makanan
b. 4 rantai makanan d. 6 rantai makanan
8. Perhatikan piramida makanan berikut!
Urutan komponen piramida makanan yang benar dari dasar adalah...
a. Produsen, karnivora, herbivora, omnivora
b. Rumput, ular, belalang, elang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100Lampiran B.1
c. Produsen, herbivora, karnivora, omnivora
d. Harimau, serigala rusa, rumput
9. Berikut merupakan contoh interaksi antar komponen dalam ekosistem.
1. Daur air
2. Simbiosis
3. Daur karbon
4. Daur oksigen
5. Jaring-jaring makanan
Yang merupakan interaksi antar komponen biotik dan abiotik adalah...
a. 1,2,3 c. 1,2,5
b. 1,3,4 d.1,4,5
10. Interaksi yang hanya menguntungkan satu pihak, sedangkan pihak lain tidak
diuntungkan maupun dirugikan disebut...
a. Parasitisme c. Komensalisme
b. Amensalisme d. Mutualisme
11. Perputaran materi dari komponen abiotik ke komponen biotik lalu kembali ke
komponen abiotik lagi, demikian seterusnya disebut...
a. Aliran Energi c. Simbiosis
b. Rantai makanan d. Daur materi
12. Di dalam ekosistem, bakteri dan jamur bertindak sebagai...
a. Produsen c. Konsumen
b. Dekomposer d. Predator
13. Pada piramida makanan, dasar piramida ditempati oleh...
a. Produsen c. Komsumen tingkat II dan II
b. Konsumen tingkat I dan II d. Pengurai
14. Hubungan tikus dengan ular, merupakan contoh interaksi..
a. Mutualisme c. Amensalisme
b. Netralisme d. Predasi
15. Berdasarkan fungsi dalam ekosistem, organisme dikelompokkan menjadi...
a. Produsen, konsumen, dekomposer
b. Karnivora, herbivora, omnivora
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101Lampiran B.1
c. Produsen, karnivora, omnivora
d. Produsen, herbivora, dekomposer
16. Makhluk hidup yang merupakan suatu komunitas adalah
a. Seekor katak
b. Sekelompok ayam di taman
c. Sebatang pohon di taman
d. Berbagai jenis ikan dalam akuarium
17. Perhatikan jaring-jaring makanan berikut!
Pada jaring-jaring makanan tersebut hewan yang berkedudukan sebagai
konsumen tingkat II sekaligus tingkat III adalah...
a. Elang, ular c. Elang, Harimau
b. Harimau, ular d. Burung kecil, ular
18. Dari beberapa gambar piramida makanan berikut, yang menunjukkan suatu
ekosistem yang seimbang adalah....
Padi
Burung Kecil
Belalang
Tikus Harimau
Ular
Elang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102Lampiran B.1
Keterangan:
P = Produsen
K I = Konsumen tingkat I
K II = Konsumen tingkat II
K III = Kosumen tingkat III
19. Transfer energi dari sumber energi matahari diterima makhluk hidup sesuai
dengan urutan...
a. Tumbuhan – karnivora – herbivora – matahari
b. Matahari – tumbuhan hijau – herbivora – karnivora – bakteri
c. Matahari – bakteri – tumbuhan hijau – herbivora – karnivora
d. Matahari – bakteri – tumbuhan hijau – bakteri – herbivora – karnivora
20. Konsumen tingkat I disebut juga konsumen primer yang terdiri atas hewan-
hewan...
a. Karnivora c. Omnivora
b. Herbivora d. Insektivor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103Lampiran B.1
KUNCI JAWABAN PRETEST
1. d 11. d
2. b 12. b
3. a 13. a
4. c 14. d
5. d 15. a
6. a 16. d
7. d 17. c
8. c 18. b
9. b 19. b
10. c 20. B
Pedoman Penilaian
= ℎ 20 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104Lampiran B.2
KISI-KISI SOAL SIKLUS I
SOAL POSTEST
INDIKATOR
ASPEK
C1
Ingatan
C2
Pemahaman
Mengidentifikasi
komponen-komponen
dalam ekosistem
A4, A8 A2
Menjelaskan satuan-satuan
dalam ekosistem
A1 A5, A9
Membedakan ekosistem
alami dan buatan
A10 A3, A6
Menjelaskan hubungan
antar komponen biotik dan
abiotik
A7
Keterangan :
A = soal pilihan ganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105Lampiran B.2
POSTEST SIKLUS I
Nama :
No.Absen :
Hari, tanggal :
Petunjuk: Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan memberi
tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban yang paling benar!
1. Kesatuan interaksi antara makluk hidup dengan lingkungannya disebut....
a. Habitat c. Komunitas
b. Biosfer d. Ekosistem
2. Jamur dalam ekosistem berperan sebagai...
a. Pengurai c. Konsumen
b. Produsen d. Karnivora
3. 1. Sawah 5. Akuarium
2. Danau 6. Taman
3. Laut 7. Sungai
4. Hutan 8. Waduk
Yang merupakan ekosistem buatan adalah...
a. 1,3,5,7 c. 1,5,6,8
b. 1,2,3,4 d. 1,3,4,7
4. Berikut ini yang merupakan lingkungan abiotik dalam suatu ekosistem
adalah...
a. Tumbuhan, pupuk, kambing, dan bakteri
b. Bakteri, tumbuhan hijau, kelinci dan ikan
c. Cahaya matahari, tanah, air, dan udara
d. Tanah, air, udara, bakteri dan tumbuhan
5. Makhluk hidup berikut yang merupakan suatu komunitas adalah...
a. Sebatang pohon di taman
b. Seluruh kijang di padang rumput
c. Sekelompok Rusa, singa dan harimau yang hidup di hutan
d. Seekor kucing di taman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106Lampiran B.2
6. Pengelompokkan jenis ekosistem didasarkan pada...
a. Proses terbentuknya c. Komponen penyusunnya
b. Peranannya dalam ekosistem d. Satuan-satuan ekosistem
7. Berikut merupakan contoh interaksi antar komponen dalam ekosistem.
1.Daur air
2.Simbiosis
3.Daur karbon
4.Daur oksigen
5.Jaring-jaring makanan
Yang merupakan interaksi antar komponen biotik dan abiotik adalah...
a. 1,2,3 c. 1,2,5
b. 1,3,4 d.1,4,5
8. Dalam suatu ekosistem kita dapat menemukan berbagai komponen
penyusun ekosistem yang dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok,
yaitu...
a. Biotik dan antibiotik c. Tumbuhan dan hewan
b. Biotik dan abiotik d. Produsen dan konsumen
9. Pernyataan yang sesuai dengan pengertian individu adalah...
a. Sekolompok ayam di kebun
b. Serumpun pohon pisang di kebun
c. Seluruh makhluk hidup dalam suatu ekosistem
d. Satu makhluk hidup tunggal dalam ekosistem
10. Ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa adanya campur tangan
manusia disebut...
a. Ekosistem Alami c. Ekosistem Darat
b. Ekosistem Buatan d. Ekosistem Air
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107Lampiran B.2
KUNCI JAWABAN POSTEST I
1. d 6. a
2. a 7. b
3. c 8. b
4. c 9. d
5. c 10. a
Pedoman Penilaian
= ℎ 10 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108Lampiran B.3
KISI-KISI SOAL SIKLUS II
SOAL POSTEST
INDIKATOR
ASPEK
C1
Ingatan
C2
Pemahaman
Menjelaskan hubunganantar komponen biotik danbiotik
A8 A1
Menggambarkan diagramrantai makanan dan jaring-jaring makanan.
A2, A5, A6
Menjelaskan perbedaandaur materi dan aliranenergi
A9 A3,
Menjelaskan pola interaksiantar organisme dalamekosistem
A7 A4
Keterangan :
A = soal pilihan ganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109Lampiran B.3
POSTEST SIKLUS II
Nama :
No.Absen :
Hari, tanggal :
Petunjuk: Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan memberi
tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban yang paling benar!
1. Pada piramida makanan, dasar piramida ditempati oleh...
a. Produsen c. Komsumen tingkat II dan II
b. Konsumen tingkat I dan II d. Pengurai
2. Perhatikan jaring-jaring makanan berikut ini!
Pada jaring-jaring makanan tersebut hewan yang berkedudukan sebagai
konsumen tingkat II adalah...
a. Musang dan serigala c. Musang dan Ular
b. Ayam dan tikus d. Ular dan Serigala
3. Transfer energi dari sumber energi matahari diterima makhluk hidup sesuai
dengan urutan...
a. Tumbuhan – karnivora – herbivora – matahari
b. Matahari – tumbuhan hijau – herbivora – karnivora – bakteri
c. Matahari – bakteri – tumbuhan hijau – herbivora – karnivora
d. Matahari – bakteri – tumbuhan hijau – bakteri – herbivora – karnivora
4. Hubungan ikan hiu dan ikan remora merupakan contoh interaksi...
a. Mutualisme c. Parasitisme
b. Komensalisme d. Kompetisi
Padi
Ayam
Tikus
Musang
Ular
Serigala
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110Lampiran B.3
Gunakan skema berikut untuk menjawab soal nomor 5 dan 6.
5. Jumlah rantai makanan pada jaring-jaring makanan tersebut adalah...
a. 2 rantai makanan c. 4 rantai makanan
b. 3 rantai makanan d. 5 rantai makanan
6. Organisme yang berperan sebagai konsumer sekunder adalah...
a. Burung pipit c. Elang
b. Tikus d. Ular
7. Hubungan yang tidak saling mempengaruhi, meskipun organisme-organisme
hidup pada habitat yang sama disebut...
a. Predasi c. Antibiosis
b. Simbiosis d. Netralisme
8. Perhatikan piramida makanan berikut!
Urutan komponen piramida makanan yang benar dari dasar adalah...
e. Produsen, karnivora, herbivora, omnivora
f. Rumput, ular, belalang, elang
Tanaman Padi
Tikus
BurungPipit
Ular Elang
110Lampiran B.3
Gunakan skema berikut untuk menjawab soal nomor 5 dan 6.
5. Jumlah rantai makanan pada jaring-jaring makanan tersebut adalah...
a. 2 rantai makanan c. 4 rantai makanan
b. 3 rantai makanan d. 5 rantai makanan
6. Organisme yang berperan sebagai konsumer sekunder adalah...
a. Burung pipit c. Elang
b. Tikus d. Ular
7. Hubungan yang tidak saling mempengaruhi, meskipun organisme-organisme
hidup pada habitat yang sama disebut...
a. Predasi c. Antibiosis
b. Simbiosis d. Netralisme
8. Perhatikan piramida makanan berikut!
Urutan komponen piramida makanan yang benar dari dasar adalah...
e. Produsen, karnivora, herbivora, omnivora
f. Rumput, ular, belalang, elang
Tanaman Padi
Tikus
BurungPipit
Ular Elang
110Lampiran B.3
Gunakan skema berikut untuk menjawab soal nomor 5 dan 6.
5. Jumlah rantai makanan pada jaring-jaring makanan tersebut adalah...
a. 2 rantai makanan c. 4 rantai makanan
b. 3 rantai makanan d. 5 rantai makanan
6. Organisme yang berperan sebagai konsumer sekunder adalah...
a. Burung pipit c. Elang
b. Tikus d. Ular
7. Hubungan yang tidak saling mempengaruhi, meskipun organisme-organisme
hidup pada habitat yang sama disebut...
a. Predasi c. Antibiosis
b. Simbiosis d. Netralisme
8. Perhatikan piramida makanan berikut!
Urutan komponen piramida makanan yang benar dari dasar adalah...
e. Produsen, karnivora, herbivora, omnivora
f. Rumput, ular, belalang, elang
Tanaman Padi
Tikus
BurungPipit
Ular Elang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111Lampiran B.3
g. Produsen, herbivora, karnivora, omnivora
h. Harimau, serigala rusa, rumput
9. Perpindahan energi dari produsen ke konsumen disebut...
a. Aliran energi c. Piramida makanan
b. Rantai makanan d. Simbiosis
10. Hubungan antara benalu dan pohon mangga merupakan contoh interaksi...
a. Parasitisme b. Komensalisme
b. Mutualisme d. Predasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112Lampiran B.3
KUNCI JAWABAN POSTEST II
6. a 6. d
7. c 7. d
8. b 8. c
9. b 9. a
10. c 10. a
Pedoman Penilaian
= ℎ 10 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113Lampiran B.4
LEMBAR OBSERVASI KELOMPOK
Hari, tanggal :
Observer :
Nama Kelompok Siswa :
Petunjuk pengisisan
1. Beri tanda contreng () pada kolom jawaban sesuai dengan hasil observasi
terhadap kelompok dengan kriteria berikut:
Kategori tinggi : jika 3 atau lebih siswa dalam kelompok memenuhi aspek penilaian
Kategori sedang : jika 2 orang siswa dalam kelompok memenuhi aspek penilaian
Kategori rendah : jika tidak ada atau hanya 1 orang dalam kelompok yang memenuhi
aspek penilaian
2. Isi keterangan tambahan apabila ada hal-hal yang perlu dicatat mengenai
kelompok
No Aspek yang diamati Tinggi Sedang Rendah
A. Kemampuan menggunakan alat dansikap kerja
1. Siswa mempersiapkan alat atau bahanmateri yang dibutuhkan, termasuk buku,alat tulis, dll
2. Siswa memperhatikan penjelasanguru/teman untuk mengerjakan tugas yangdiberikan
3. Siswa menggunakan alat dan bahan secarabijaksana atau sesuai petunjuk guru
4. Siswa mengisi LKS yang diberikan ataumencatat di buku catatn
5. Siswa melakukan aktivitas yangmendukung proses pembelajaran (tidakmengobrol, bermain, atau tidur)
B. Kemampuan membaca gambar atausimbol
1. Siswa menunjukkan tanggapan terhadapgambar/simbol/istilah tersebut
2. Siswa dapat memberikan penjelasanmengenai gambar/simbol/istilah tersebut
C. Kemampuan menganalisis suatupekerjaan dan mengurutkan prosespengerjaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114Lampiran B.4
1 Siswa dapat menentukan hubungan antarasuatu istilah/gambar dengan yang lainsecara logis
2. Siswa mengerjakan tugas secarasistematis dan terarah
D. Kecepatan pengerjaan tugas
1. Siswa segera melaksanakan tugas yangdiberikan oleh guru
2. Siswa aktif mencari bantuan melaluiberbagai sumber untuk menyelesaikantugas (membaca buku, berdiskusi denganteman, maupun bertanya kepada guru
3. Siswa dapat menyelesaikan tugas yangdiberikan sesuai waktu yang diberikanguru
E. Hasil Pekerjaan
1. Siswa melakukan presentasi/peragaanhasil pekerjaan di depan kelas denganbaik (sistematis, jelas dan penuh percayadiri)
2. Hasil pekerjaan yangdipresentasikan/diperagakanmemenuhikriteria yang diberikan guru
3. Siswa menanggapi (berkomentar positif,bertanya, menyanggah atau berpendapat)hasil presentasi/peragaan teman
Keterangan tambahan:
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
..........................................................................................
Observer
(________________)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115Lampiran B.5
Kisi-kisi kuisioner motivasi belajar siswa dengan menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture
No Indikator Pertanyaan/ pernyataan
1 Kesiapan Saya membaca materi pelajaran biologi sebelum
mengikuti pelajaran Biologi dengan menggunakan
pembelajaran kooperatif (kelompok) tipe picture and
picture (gambar dan gambar)
Saya belajar Biologi hanya jika ada ulangan
2 Keseriusan Saya selalu memperhatikan penjelasan guru pada
saat pelajaran Biologi
Saya mengikuti pembelajaran kooperatif (kelompok)
tipe picture and picture (gambar dan gambar)
dengan sungguh-sungguh
Saya melakukan hal lain diluar pelajaran
(mengobrol, tidur, jalan-jalan) pada saat
pembelajaran Biologi
3 Ketertarikan Saya malas belajar Biologi bila menggunakan
pembelajaran kooperatif (kelompok) tipe picture and
picture (gambar dan gambar) karena membutuhkan
banyak waktu
Saya selalu mencatat hal-hal penting pada saat
pelajaran Biologi menggunakan pembelajaran
kooperatif (kelompok) tipe picture and picture
(gambar dan gambar)
Saya bersemangat mengikuti pelajaran biologi
dengan menggunakan pembelajaran kooperatif
(kelompok) tipe picture and picture (gambar dan
gambar)
Saya senang belajar biologi dengan menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116Lampiran B.5
pembelajaran kooperatif (kelompok) tipe picture and
picture (gambar dan gambar) karena menggunakan
gambar-gambar yang menarik
4 Partisipasi Saya aktif bertanya apabila kurang jelas pada saat
pelajaran Biologi menggunakan pembelajaran
kooperatif (kelompok) tipe picture and picture
(gambar dan gambar)
Dalam pembelajaran biologi dengan menggunakan
pembelajaran kooperatif (kelompok) tipe picture and
picture (gambar dan gambar) saya mengungkapkan
gagasan/ide saya berkaitan dengan topik yang
dibahas
Karena kegiatan dilakukan secara berkelompok, saya
tidak perlu melakukan kegiatan diskusi, biar teman
saya yang menemukan konsep
5 Penguasaan
Materi
Dalam pembelajaran Biologi menggunakan
pembelajaran kooperatif (kelompok) tipe picture and
picture (gambar dan gambar) saya berusaha
menemukan konsep biologi sendiri
Saya tidak pernah mengingat apalagi mempelajari
kembali materi biologi yang diajarkan menggunakan
pembelajaran kooperatif (kelompok) tipe picture and
picture (gambar dan gambar)
Pembelajaran biologi dengan menggunakan
pembelajaran kooperatif (kelompok) tipe picture and
picture (gambar dan gambar) tidak ada pengaruhnya
dalam nilai biologi saya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117Lampiran B.5
KUISIONER MOTIVASI SISWA
Nama :
No. Absen :
Hari/tanggal :
Petunjuk pengisian :1. Bacalah setiap pernyataan dengan baik sebelum anda memberikan
jawaban.2. Kuisioner ini tidak berpengaruh terhadap penilaian akademik anda. Oleh
karena itu, jawablah dengan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.3. Beri tanda () pada jawaban yang sesuai dengan keadaanmu pada kolom
yang telah disediakan dengan ketentuan sebagai berikut:STS : Sangat Tidak Setuju TS : Tidak SetujuS : Setuju SS : Sangat Setuju
4. Selamat mengerjakan.No. Pernyataan STS TS S SS
1. Saya membaca materi pelajaran biologi sebelum mengikuti
pelajaran Biologi dengan menggunakan pembelajaran
kooperatif (kelompok) tipe picture and picture (gambar dan
gambar)
2. Saya mengikuti pembelajaran kooperatif (kelompok) tipe
picture and picture (gambar dan gambar) dengan sungguh-
sungguh
3. Saya malas belajar Biologi bila menggunakan pembelajaran
kooperatif (kelompok) tipe picture and picture (gambar dan
gambar) karena membutuhkan banyak waktu
4. Saya selalu mencatat hal-hal penting pada saat pelajaran
Biologi menggunakan pembelajaran kooperatif (kelompok)
tipe picture and picture (gambar dan gambar)
5. Saya bersemangat mengikuti pelajaran biologi dengan
menggunakan pembelajaran kooperatif (kelompok) tipe
picture and picture (gambar dan gambar)
6. Saya aktif bertanya apabila kurang jelas pada saat pelajaran
Biologi menggunakan pembelajaran kooperatif (kelompok)
tipe picture and picture (gambar dan gambar)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118Lampiran B.5
7. Karena kegiatan dilakukan secara berkelompok, saya tidak
perlu melakukan kegiatan diskusi, biar teman saya yang
menemukan konsep
8. Dalam pembelajaran Biologi menggunakan pembelajaran
kooperatif (kelompok) tipe picture and picture (gambar dan
gambar) saya berusaha menemukan konsep biologi sendiri
9. Pembelajaran biologi dengan menggunakan pembelajaran
kooperatif (kelompok) tipe picture and picture (gambar dan
gambar) tidak ada pengaruhnya dalam nilai biologi saya
10. Saya tidak pernah mengingat apalagi mempelajari kembali
materi biologi yang diajarkan menggunakan pembelajaran
kooperatif (kelompok) tipe picture and picture (gambar dan
gambar)
11. Saya belajar Biologi hanya jika ada ulangan
12. Saya selalu memperhatikan penjelasan guru pada saat
pelajaran Biologi
13. Saya senang belajar biologi dengan menggunakan
pembelajaran kooperatif (kelompok) tipe picture and picture
(gambar dan gambar) karena menggunakan gambar-gambar
yang menarik
14. Saya melakukan hal lain diluar pelajaran (mengobrol, tidur,
jalan-jalan) pada saat pembelajaran Biologi
15. Dalam pembelajaran biologi dengan menggunakan
pembelajaran kooperatif (kelompok) tipe picture and picture
(gambar dan gambar) saya mengungkapkan gagasan/ide saya
berkaitan dengan topik yang dibahas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119Lampiran C.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120Lampiran C.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121Lampiran C.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122Lampiran C.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123Lampiran C.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124Lampiran C.2
DAFTAR KELOMPOK KELAS VII A
KELOMPOK 1 KELOMPOK 2 KELOMPOK 3
Siswa-07 Siswa-12 Siswa-01
Siswa-08 Siswa-16 Siswa-06
Siswa-09 Siswa-18 Siswa-10
Siswa-11 Siswa-23 Siswa-15
Siswa-27 Siswa-25
KELOMPOK 4 KELOMPOK 5 KELOMPOK 6
Siswa-17 Siswa-03 Siswa-14
Siswa-21 Siswa-04 Siswa-19
Siswa-24 Siswa-05 Siswa-22
Siswa-28 Siswa-20 Siswa-26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125Lampiran C.3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126Lampiran C.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127Lampiran C.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128Lampiran C.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129Lampiran C.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130Lampiran C.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131Lampiran C.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132Lampiran C.6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133Lampiran C.6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134Lampiran C.6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135Lampiran C.6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136Lampiran C.7
Tabel Hasil Pretest
No Kode siswa Skor Ketuntasan
1 Siswa-01 50 tidak tuntas
2 Siswa-03 75 tuntas
3 Siswa-04 70 tuntas
4 Siswa-05 70 tuntas
5 Siswa-06 40 tidak tuntas
6 Siswa-07 70 tuntas
7 Siswa-08 55 tidak tuntas
8 Siswa-09 60 tidak tuntas
9 Siswa-10 35 tidak tuntas
10 Siswa-11 60 tidak tuntas
11 Siswa-12 60 tidak tuntas
12 Siswa-14 60 tidak tuntas
13 Siswa-15 60 tidak tuntas
14 Siswa-16 60 tidak tuntas
15 Siswa-17 75 tuntas
16 Siswa-18 65 tidak tuntas
17 Siswa-19 60 tidak tuntas
18 Siswa-20 65 tidak tuntas
19 Siswa-21 60 tidak tuntas
20 Siswa-22 60 tidak tuntas
21 Siswa-23 60 tidak tuntas
22 Siswa-24 60 tidak tuntas
23 Siswa-25 65 tidak tuntas
24 Siswa-26 60 tidak tuntas
25 Siswa-27 40 tidak tuntas
26 Siswa-28 65 tidak tuntas
Nilai tertinggi 75
Nilai terendah 35
Jumlah siswa dengan nilai mencapaiKKM
5
Jumlah siswa dengan nilai belummencapai KKM
21
Rata-rata nilai 60
Ketuntasan klasikal19,23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137Lampiran C.8
Tabel Hasil Postest 1
No Kode siswa Skor Ketuntasan
1 Siswa-01 60 tidak tuntas
2 Siswa-03 60 tidak tuntas
3 Siswa-04 90 tuntas
4 Siswa-05 70 tuntas
5 Siswa-06 90 tuntas
6 Siswa-07 90 tuntas
7 Siswa-08 70 tuntas
8 Siswa-09 50 tidak tuntas
9 Siswa-10 70 tuntas
10 Siswa-11 90 tuntas
11 Siswa-12 60 tidak tuntas
12 Siswa-14 60 tidak tuntas
13 Siswa-15 80 tuntas
14 Siswa-16 90 tuntas
15 Siswa-17 90 tuntas
16 Siswa-18 90 tuntas
17 Siswa-19 80 tuntas
18 Siswa-20 90 tuntas
19 Siswa-21 90 tuntas
20 Siswa-22 90 tuntas
21 Siswa-23 90 tuntas
22 Siswa-24 90 tuntas
23 Siswa-25 60 tidak tuntas
24 Siswa-26 80 tuntas
25 Siswa-27 90 tuntas
26 Siswa-28 60 tidak tuntas
Nilai tertinggi 90Nilai terendah 50
Jumlah siswa dengan nilai mencapai KKM 19Jumlah siswa dengan nilai belum mencapai KKM 7
Rata-rata nilai 78,08Ketuntasan klasikal 73,08
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138Lampiran C.9
Tabel Hasil Postest 2
No Kode siswa Skor Ketuntasan
1 Siswa-01 70 tuntas
2 Siswa-03 80 tuntas
3 Siswa-04 70 tuntas
4 Siswa-05 80 tuntas
5 Siswa-06 80 tuntas
6 Siswa-07 90 tuntas
7 Siswa-08 80 tuntas
8 Siswa-09 70 tuntas
9 Siswa-10 80 tuntas
10 Siswa-11 70 tuntas
11 Siswa-12 80 tuntas
12 Siswa-14 70 tuntas
13 Siswa-15 80 tuntas
14 Siswa-16 80 tuntas
15 Siswa-17 90 tuntas
16 Siswa-18 80 tuntas
17 Siswa-19 90 tuntas
18 Siswa-20 80 tuntas
19 Siswa-21 90 tuntas
20 Siswa-22 80 tuntas
21 Siswa-23 90 tuntas
22 Siswa-24 90 tuntas
23 Siswa-25 90 tuntas
24 Siswa-26 90 tuntas
25 Siswa-27 90 tuntas
26 Siswa-28 80 tuntas
Nilai tertinggi 90Nilai terendah 70
Jumlah siswa dengan nilai mencapai KKM 26Jumlah siswa dengan nilai belum mencapai KKM -
Rata-rata nilai 81,53Ketuntasan klasikal 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139Lampiran C.10
Tabel Hasil Observasi Kelompok
No Aspek Yang Diamati Tingkat Aktivitas Siswa
Siklus I Siklus II
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6A. Kemampuan menggunakan
alat dan sikap kerja1. Siswa mempersiapkan alat atau
bahan materi yang dibutuhkan,termasuk buku, alat tulis, dll
T T T T T T T T T T T T
2. Siswa memperhatikanpenjelasan guru/teman untukmengerjakan tugas yangdiberikan
S R S T S S T R S T S S
3. Siswa menggunakan alat danbahan secara bijaksana atausesuai petunjuk guru
T S S T T S T S S T T T
4. Siswa mengisi LKS yangdiberikan atau mencatat di bukucatatn
S S R T S T S S S T S T
5. Siswa melakukan aktivitas yangmendukung prosespembelajaran (tidak mengobrol,bermain, atau tidur)
S R R S S S S R S S S S
B. Kemampuan membacagambar atau simbol
1. Siswa menunjukkan tanggapanterhadap gambar/simbol/istilahtersebut
S T S T S S S T T T S T
2. Siswa dapat memberikanpenjelasan mengenaigambar/simbol/istilah tersebut
R S S S S S R S S T S S
C. Kemampuan menganalisissuatu pekerjaan danmengurutkan prosespengerjaan
1 Siswa dapat menentukanhubungan antara suatuistilah/gambar dengan yang lainsecara logis
R S S S S S R S S S S S
2. Siswa mengerjakan tugas secarasistematis dan terarah
S R S S S S S S S S S S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140Lampiran C.10
No Aspek Yang Diamati Tingkat Aktivitas Siswa
Siklus I Siklus II
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
2. Siswa aktif mencari bantuanmelalui berbagai sumber untukmenyelesaikan tugas (membacabuku, berdiskusi dengan teman,maupun bertanya kepada guru
T S R T T T T S T T T T
3. Siswa dapat menyelesaikantugas yang diberikan sesuaiwaktu yang diberikan guru
R R S S S S R S S S S S
E. Hasil Pekerjaan
1. Siswa melakukanpresentasi/peragaan hasilpekerjaan di depan kelasdengan baik (sistematis, jelasdan penuh percaya diri)
S R R S R S S S S S S T
2. Hasil pekerjaan yangdipresentasikan/diperagakanmemenuhikriteria yangdiberikan guru
S R R S S S S S S S S S
3. Siswa menanggapi(berkomentar positif, bertanya,menyanggah atau berpendapat)hasil presentasi/peragaan teman
R R R R R R R R R R R R
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141Lampiran C.11
Tabel Tingkat Aktivitas Siswa dalam Kelompok Siklus 1
No Aspek yang Diamati Kel.1
Kel.2
Kel.3
Kel.4
Kel.5
Kel.6
TotalSkor
Prosentasi
A. Kemampuanmenggunakan alat dansikap kerja
1. Siswa mempersiapkan alatatau bahan materi yangdibutuhkan, termasuk buku,alat tulis, dll
3 3 3 3 3 3 18 100%
2. Siswa memperhatikanpenjelasan guru/temanuntuk mengerjakan tugasyang diberikan
2 1 2 3 2 2 12 66.67%
3. Siswa menggunakan alatdan bahan secara bijaksanaatau sesuai petunjuk guru
3 2 2 3 3 2 15 83.33%
4. Siswa mengisi LKS yangdiberikan atau mencatat dibuku catatn
2 2 1 3 2 3 13 72.22%
5. Siswa melakukan aktivitasyang mendukung prosespembelajaran (tidakmengobrol, bermain, atautidur)
2 1 1 2 2 2 10 55.56%
B. Kemampuan membacagambar atau simbol
1. Siswa menunjukkantanggapan terhadapgambar/simbol/istilahtersebut
2 3 2 3 2 2 14 77.78%
2. Siswa dapat memberikanpenjelasan mengenaigambar/simbol/istilahtersebut
1 2 2 2 2 2 11 61.11%
C. Kemampuanmenganalisis suatupekerjaan danmengurutkan prosespengerjaan
1 Siswa dapat menentukanhubungan antara suatuistilah/gambar dengan yanglain secara logis
1 2 2 2 2 2 11 61.11%
2. Siswa mengerjakan tugassecara sistematis danterarah
2 1 2 2 2 2 11 61.11%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142Lampiran C.11
D. Kecepatan pengerjaantugas
1. Siswa segera melaksanakantugas yang diberikan olehguru
2 1 2 2 2 2 11 61.11%
2. Siswa aktif mencaribantuan melalui berbagaisumber untukmenyelesaikan tugas(membaca buku, berdiskusidengan teman, maupunbertanya kepada guru
3 2 1 1 3 3 13 72.22%
3. Siswa dapat menyelesaikantugas yang diberikan sesuaiwaktu yang diberikan guru
1 1 2 2 2 2 10 55.56%
E. Hasil Pekerjaan
1. Siswa melakukanpresentasi/peragaan hasilpekerjaan di depan kelasdengan baik (sistematis,jelas dan penuh percayadiri)
2 1 1 2 1 2 9 50%
2. Hasil pekerjaan yangdipresentasikan/diperagakan memenuhikriteria yangdiberikan guru
2 1 1 2 2 2 10 55.56%
3. Siswa menanggapi(berkomentar positif,bertanya, menyanggah atauberpendapat) hasilpresentasi/peragaan teman
1 1 1 1 1 1 6 33.33%
Total Skor Kelompok 29 24 25 33 31 32 174
Prosentase Skor Kelompok(%)
64.44%
53.33%
55.56%
73.33%
68.89%
71.11%
Rata-rata Kelas 29
Prosentase Rata-rata Kelas 96.67%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143Lampiran C.12
Tabel Tingkat Aktivitas Siswa dalam Kelompok Siklus 2
No Aspek yang Diamati Kel.1
Kel.2
Kel.3
Kel.4
Kel.5
Kel.6
TotalSkor
Prosentasi
A. Kemampuan menggunakanalat dan sikap kerja
1. Siswa mempersiapkan alatatau bahan materi yangdibutuhkan, termasuk buku,alat tulis, dll
3 3 3 3 3 3 18 100%
2. Siswa memperhatikanpenjelasan guru/teman untukmengerjakan tugas yangdiberikan
3 1 2 3 2 2 13 72.22%
3. Siswa menggunakan alat danbahan secara bijaksana atausesuai petunjuk guru
3 2 2 3 3 3 16 88.89%
4. Siswa mengisi LKS yangdiberikan atau mencatat dibuku catatn
2 2 2 3 2 3 14 77.78%
5. Siswa melakukan aktivitasyang mendukung prosespembelajaran (tidakmengobrol, bermain, atautidur)
2 1 2 2 2 2 11 61.11%
B. Kemampuan membacagambar atau simbol
1. Siswa menunjukkantanggapan terhadapgambar/simbol/istilahtersebut
2 3 3 3 2 3 16 88.89%
2. Siswa dapat memberikanpenjelasan mengenaigambar/simbol/istilahtersebut
1 2 2 3 2 2 12 66.67%
C. Kemampuan menganalisissuatu pekerjaan danmengurutkan prosespengerjaan
1 Siswa dapat menentukanhubungan antara suatuistilah/gambar dengan yanglain secara logis
1 2 2 2 2 2 11 61.11%
2. Siswa mengerjakan tugassecara sistematis dan terarah
2 2 2 2 2 2 12 66.67%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144Lampiran C.12
D. Kecepatan pengerjaantugas
1. Siswa segera melaksanakantugas yang diberikan olehguru
2 2 2 2 2 2 12 66.67%
2. Siswa aktif mencari bantuanmelalui berbagai sumberuntuk menyelesaikan tugas(membaca buku, berdiskusidengan teman, maupunbertanya kepada guru
3 2 3 3 3 3 17 94.44%
3. Siswa dapat menyelesaikantugas yang diberikan sesuaiwaktu yang diberikan guru
1 2 2 2 2 2 11 61.11%
E. Hasil Pekerjaan
1. Siswa melakukanpresentasi/peragaan hasilpekerjaan di depan kelasdengan baik (sistematis, jelasdan penuh percaya diri)
2 2 2 2 2 3 13 72.22%
2. Hasil pekerjaan yangdipresentasikan/diperagakanmemenuhi kriteria yangdiberikan guru
2 2 2 2 2 2 12 66.67%
3. Siswa menanggapi(berkomentar positif,bertanya, menyanggah atauberpendapat) hasilpresentasi/peragaan teman
1 1 1 1 1 1 6 33.33%
Total Skor Kelompok 30 29 32 36 32 35 194
Prosentase Skor Kelompok(%)
66.67%
64.44%
71.11%
80% 71.11%
77.78%
Rata-rata Skor Kelompok 32.33
Prosentase Rata-rata Kelas 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145Lampiran C.13
Perbandingan Hasil Observasi Kelompok Siklus I Dan II
No. Aspek yang DiamatiSkor Aktivitas Siswa
Siklus 1 Siklus IISkorTotal
Prosentase SkorTotal
Prosentase
A. Kemampuan menggunakanalat dan sikap kerja
1. Siswa mempersiapkan alatatau bahan materi yangdibutuhkan, termasuk buku,alat tulis, dll
18 100% 18 100%
2. Siswa memperhatikanpenjelasan guru/teman untukmengerjakan tugas yangdiberikan
12 66.67% 13 72.22%
3. Siswa menggunakan alat danbahan secara bijaksana atausesuai petunjuk guru
15 83.33% 16 88.89%
4. Siswa mengisi LKS yangdiberikan atau mencatat dibuku catatn
13 72.22% 14 77.78%
5. Siswa melakukan aktivitasyang mendukung prosespembelajaran (tidakmengobrol, bermain, atautidur)
10 55.56% 11 61.11%
B. Kemampuan membacagambar atau simbol
1. Siswa menunjukkantanggapan terhadapgambar/simbol/istilah tersebut
14 77.78% 16 88.89%
2. Siswa dapat memberikanpenjelasan mengenaigambar/simbol/istilah tersebut
11 61.11% 12 66.67%
C. Kemampuan menganalisissuatu pekerjaan danmengurutkan prosespengerjaan
1 Siswa dapat menentukanhubungan antara suatuistilah/gambar dengan yanglain secara logis
11 61.11% 11 61.11%
2. Siswa mengerjakan tugassecara sistematis dan terarah
11 61.11% 12 66.67%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146Lampiran C.13
D. Kecepatan pengerjaan tugas1. Siswa segera melaksanakan
tugas yang diberikan olehguru
11 61.11% 12 66.67%
2. Siswa aktif mencari bantuanmelalui berbagai sumberuntuk menyelesaikan tugas(membaca buku, berdiskusidengan teman, maupunbertanya kepada guru
13 72.22% 17 94.44%
3. Siswa dapat menyelesaikantugas yang diberikan sesuaiwaktu yang diberikan guru
10 55.56% 11 61.11%
E. Hasil Pekerjaan1. Siswa melakukan
presentasi/peragaan hasilpekerjaan di depan kelasdengan baik (sistematis, jelasdan penuh percaya diri)
9 50% 13 72.22%
2. Hasil pekerjaan yangdipresentasikan/diperagakanmemenuhikriteria yangdiberikan guru
10 55.56% 12 66.67%
3. Siswa menanggapi(berkomentar positif,bertanya, menyanggah atauberpendapat) hasilpresentasi/peragaan teman
6 33.33% 6 33.33%
Jumlah Skor Total 174 194Rata-rata Skor Total dan
Prosentase11.6 64.44% 12.93 71.85%
No. Jenis Data yang Diamati HasilSiklus I Siklus II
1. Jumlah Skor 174 1942. Rata-rata Kelas 11,6 12,933. Prosentase Rata-rata Kelas (%) 64,44% 71,85%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147Lampiran C.14
Hasil Kuisioner Akhir Motivasi Siswa
Kode Siswa Skor Tiap Jawaban Total % Kriteria1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Siswa-01 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 44 73,33% Tinggi
Siswa-03 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 39 65% Tinggi
Siswa-04 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 44 73,33% Tinggi
Siswa-05 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 45 75% Tinggi
Siswa-06 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 39 65% Tinggi
Siswa-07 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 45 75% Tinggi
Siswa-08 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 39 65% Tinggi
Siswa-09 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 45 75% Tinggi
Siswa-10 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 39 65% Tinggi
Siswa-11 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 44 73,33% Tinggi
Siswa-12 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 40 66,67% Tinggi
Siswa-14 3 3 4 3 4 1 4 3 3 3 1 3 4 2 2 43 71,67% Tinggi
Siswa-15 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 45 75% Tinggi
Siswa-16 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 39 65% Tinggi
Siswa-17 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 45 75% Tinggi
Siswa-18 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 39 65% Tinggi
Siswa-19 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 43 71,67% Tinggi
Siswa-20 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 46 76,67% Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148Lampiran C.14
Kode Siswa Skor Tiap Jawaban Total % Kriteria1 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Siswa-21 3 3 3 3 4 4 4 2 2 2 3 4 3 4 3 47 78,33% Tinggi
Siswa-22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 44 73,33% Tinggi
Siswa-23 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 4 3 3 2 3 43 71,67% Tinggi
Siswa-24 3 3 3 3 4 4 4 2 2 2 3 4 3 4 3 47 78,33% Tinggi
Siswa-25 3 3 3 3 4 4 4 2 2 2 3 4 3 4 3 47 78,33% Tinggi
Siswa-26 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 42 70% Tinggi
Siswa-27 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 37 61,67% Tinggi
Siswa-28 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 46 76,67% Tinggi
Total 78 80 78 79 81 78 82 66 70 73 73 80 79 62 79
% 75 76,9 75 75,9 77,8 75 78,8 63,4 67,3 70,2 70,2 76,9 75,9 59,6 75,9
PROSENTASE KELAS
Jumlah skor seluruh siswa Prosentase Kategori
1138 72,95% Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
Lampiran D.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
Lampiran D.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI