plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester ii...

99
ANALISIS KUALITAS SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN TENGAH SEMESTER II MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS I TAHUN AJARAN 2013 / 2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar Disusun Oleh Theresia Yogi Wirastri 101134106 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2014 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: buinhi

Post on 08-Aug-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

ANALISIS KUALITAS SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN TENGAH

SEMESTER II MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS I TAHUN

AJARAN 2013 / 2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar

Disusun Oleh

Theresia Yogi Wirastri

101134106

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

i

ANALISIS KUALITAS SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN TENGAH

SEMESTER II MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS I TAHUN

AJARAN 2013 / 2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar

Disusun Oleh

Theresia Yogi Wirastri

101134106

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

ii

SKRIPSI

ANALISIS KUALITAS SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN TENGAH

SEMESTER II MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS I TAHUN

AJARAN 2013 / 2014

Oleh:

Theresia Yogi Wirastri

101134106

Telah disetujui oleh:

Pembimbing I,

Dra. Haniek Sri Pratini, M. Pd. Tanggal: 24 Juli 2014

Pemimbing II,

Eny Winarti, S.Pd., M.Hum., Ph.D. Tanggal: 24 Juli 2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

iii

SKRIPSI

ANALISIS KUALITAS SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN TENGAH

SEMESTER II MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS I TAHUN

AJARAN 2013 / 2014

Dipersiapkan dan disusun oleh :

Theresia Yogi Wirastri

NIM : 101134106

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji

Pada tanggal 11 Agustus 2014

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua : Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M.A

Sekretaris : Christiyanti Aprinastuti., S.Si., M.Pd.

Anggota 1 : Dra. Haniek Sri Pratini, M. Pd.

Anggota 2 : Eny Winarti, S.Pd., M.Hum., Ph.D.

Anggota 3 : Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M.A

Yogyakarta, 11 Agustus 2014

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

Dekan,

Rohandi, Ph.D.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini dipersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa

memberikan rahmat dan karunia

Kedua orang tua saya Tarsisius Paulus Wardi

(alm) dan Francisca Tutik Murdiyati yang

selalu memberikan doa, semangat, kasih

sayang, dan dukungan baik moril maupun

materiil

Kedua kakak saya CM Puri Estiningtyas dan

FX Nurwidi Nugroho yang selalu

memberikan doa dan semangat

Sahabat dan teman-teman PGSD kelas E

Sahabat dan teman-teman PGSD maupun

diluar PGSD

Almamaterku tercinta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

v

Motto

Bagaimana aku tahu kemampuanku jika aku belum mencobanya?

(anonim)

Mintalah, maka akan diberikan padamu; carilah maka kamu akan

mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu

(Matius 7: 7)

Dari ibu kita belajar mengasihi, dari ayah kita belajar tanggungjawab,

dari teman kita belajar memahami, dari Tuhan Yesus kita belajar cinta

kasih yang tulus.

(anonim)

Jika kamu bertemu dengan orang yang bisa membuatmu tersenyum

ketika orang lain membuatmu menangis teruslah bersamanya, karena

itulah sahabat.

(anonim)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 11 Agustus 2014

Penulis

Theresia Yogi Wirastri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Theresia Yogi Wirastri

Nomor Mahasiswa : 101134106

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

ANALISIS KUALITAS SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN TENGAH

SEMESTER II MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS I TAHUN

AJARAN 2013 / 2014

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma

hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di

internet maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama

saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 11 Agustus 2014

Yang menyatakan

(Theresia Yogi Wirastri)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

viii

ABSTRAK

Analisis Kualitas Soal Pilihan Ganda Ulangan Tengah Semester II Mata

Pelajaran Matematika Kelas I Tahun Ajaran 2013/2014

Oleh:

Theresia Yogi Wirastri

NIM : 101134106

Masyarakat berasumsi bahwa siswa yang cerdas/pandai adalah siswa yang

memperoleh nilai tes tinggi. Masyarakat selama ini kurang memperkarakan kualitas

tes tersebut. Melihat realita seperti itu penelitian ini dilakukan untuk menganalisis

kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah

satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari kaidah pembuatan soal pilihan ganda, syarat

pembuatan soal pilihan ganda, validitas soal, indeks diskriminasi, dan kesukaran item

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif non

experimental. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara

informal dan studi pustaka. Populasi penelitian ini adalah semua Sekolah Dasar (SD)

Kanisius di kota Yogyakarta (Kodya), sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah

siswa kelas 1 SD X di kota Yogyakarta (Kodya). Instrumen penelitian adalah tes dari

Yayasan Kanisius yang diujikan di SDtanggal 17 maret 2014. Hasil pekerjaan siswa

dalam bentuk dokumen menjadi data penelitian yang diambil pada tanggal 31 Maret

2014 di SD X di kota Yogyakarta (Kodya). Teknik analisis data pada penelitian ini

menggunakan bantuan software TAP (Test Analysis Program) version 12. 9. 23 yang

dipetakan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas soal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas soal ulangan tengah semester II

kelas 1 mata pelajaran matematika cenderung belum baik, masalah-masalah yang

ditemukan dalam soal tersebut adalah tidak menggunakan struktur kata dan kalimat

yang baik; tidak terdapat kisi-kisi soal; soal banyak yang tidak valid dilihat dari kadar

validitas dan validitas isi; tingkat kesukaran soal tidak seimbang proporsinya; daya

pembeda soal rendah.

Kata kunci : kualitas soal, TAP (Test Analysis Program)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

ix

ABSTRACT

Quality Analysis of Mutiple Choice Question of Second Semester

Mathematics Exam for First Graders Academic Year 2013/2014

By: Theresia Yogi Wirastri

NIM : 101134106

People assumed that briliant students are those who can earn high score in

academic test. People tend to negleet the quality of the test. Looking at the fact that

people tend to negleet the quality of the test, this research is done to analyze the

quality of midterm test of the second semester on first grade mathematics exam at

school X in Yogyakarta, seen from the rules and guidainees of making multiple

choice questions, validity, reliability, discrimination index, and difficulty of items

This research is a descriptive quantitative non-experimental research.

Techniques used in this study were informal interviews and literature. Population in

this research was all Kanisius elementary school in Yogyakarta (Kodya) while the

sample is first grade student at school X in Yogyakarta (Kodya). Research instrument

was mathematics midterm test of the Kanisius school tested at March 17, 2014.

Results of student’s work on March 31, 2014 at school X in Yogyakarta (Kodya)

were taken as research data.. Data analysis techniques in this study used TAP

software (Test Analysis Program) version 12. 9 23 mapped to the factors affecting the

quality of question.

The results indicated that the quality of the midterm test of the second

semester of grade 1 mathematics courses tend to be not good, the problems found in

the question is the usage of incorrect sentence; there are many invalid questions seen

in the levels of validity and content validity; unbalanced item difficulty proportion;

and low discrimination index.

Key words: quality problem, TAP (Test Analysis Program)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih

dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat melaksanakan penelitian serta

menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Kualitas Soal Pilihan Ganda

Ulangan Tengah Semester II Mata Pelajaran Matematika Kelas I Tahun Ajaran

2013/2014”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Peneliti menyadari penulisan skripsi ini tidak akan berhasil tanpa arahan,

bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti menyampaikan

ucapan terimakasih kepada:

1. Rohandi, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang

telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian skripsi;

2. Gregorius Ari Nugrahanta, S. J., S. S., BST., M. A., selaku Ketua Program

Studi PGSD yang telah memberikan kesempatan dan dukungan peneliti untuk

melakukan penelitian;

3. Christiyanti Aprinastuti., S.Si., M.Pd. selaku Wakil ketua program studi

PGSD yang telah memberikan dukungan kepada sehingga penulisan skripsi

dapat berjalan lancar;

4. Dra. Haniek Sri Pratini, M. Pd., selaku pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, arahan, dorongan, tenaga, dan pikiran sehingga penulisan skripsi

dapat berjalan lancar;

5. Eny Winarti, S.Pd., M.Hum., Ph.D., selaku pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, arahan, dorongan, tenaga, pikiran, dan kesabaran

sehingga penulisan skripsi dapat berjalan lancar;

6. Pihak sekolah yang memberikan izin untuk melakukan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

xi

7. Keluarga peneliti tercinta, Tarsisius Paulus Wardi (alm), Francisca Tutik

Murdiyati, CM Puri Estiningtyas, FX Nurwidi Nugroho, Yohanes Budi

Setyawan, dan Patrick Kurnia N.P. yang selalu memberikan semangat dan

dorongan kepada peneliti selama menyelesaikan skripsi ini;

8. Teman seperjuangan Yolanda Elzanuari Puspaningtyas yang senantiasa

mendukung dan memberi semangat hingga selesainya skripsi ini.

9. Sahabat-sahabatku Yosefine Anisa KP, Lucia Dian Rosita, Avi Yanti Ratna

K, Patricia Risma Ananti, Fransisca Christy Rosana, dan Viannyta D.M.

Terima kasih buat dukungan, ejekan dan semangat kalian sehingga skripsi ini

bisa selesai.

10. Teman-teman PGSD’10 Kelas E atas kebersamaan dan keceriannya.

11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah

memberikan dukungan dan bantuan selama penelitian dan penyusunan skripsi.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu

dengan rendah hati peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk

menyempurnakan penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis

dan pembaca pada umumnya.

Peneliti,

Theresia Yogi Wirastri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv

MOTTO ........................................................................................................ v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ vi

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................................ vii

ABSTRAK .................................................................................................... viii

ABSTRACT ................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR..................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN SKRIPSI ................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Batasan Masalah ................................................................................. 5

C. Rumusan Masalah ............................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian ................................................................................ 5

E. Manfaat Penelitian .............................................................................. 6

F. Definisi Operasional ............................................................................ 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 8

A. Kajian Teori ........................................................................................ 8

1. Kualitas Soal ................................................................................. 8

2. Validitas ....................................................................................... 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

xiii

3. Reliabilitas .................................................................................... 14

4. Tes Hasil Belajar ........................................................................... 15

5. Pilihan Ganda ................................................................................ 17

6. Tujuan Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar .......................... 28

7. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Matematika SD ......... 29

8. Ulangan Tengah Semester ............................................................. 31

B. Penelitian Yang Relevan ..................................................................... 32

C. Kerangka Berpikir ............................................................................... 36

D. Hipotesis Penelitian ............................................................................. 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 38

A. Jenis Penelitian .............................................................................. 38

B. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................ 39

C. Populasi dan Sampel...................................................................... 40

D. Variabel Penelitian ........................................................................ 41

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 41

F. Instrumen Pengumpulan Data ........................................................ 42

G. Teknik Analisis Data ..................................................................... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................... 44

A. Hasil Penelitian ................................................................................... 44

B. Pembahasan ........................................................................................ 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 66

A. Kesimpulan ......................................................................................... 66

B. Keterbatasan Penelitian ....................................................................... 68

C. Saran ................................................................................................... 69

DAFTAR REFERENSI ................................................................................ 70

LAMPIRAN SKRIPSI ................................................................................. 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kriteria Daya Pembeda.................................................................... 25

Tabel 2.4 SK dan KD Kelas 1 yang Diajarkan di Semester 1 ........................... 29

Tabel 2.5 SK dan KD Kelas 1 yang Diajarkan di Semester 2 ........................... 30

Tabel 4.1 Analisis Masalah yang Ada Dalam Soal Pilihan Ganda Kelas 1 ....... 45

Tabel 4.2 Total Nilai yang Didapatkan Siswa.................................................. 50

Tabel 4.4 Analisis Item Tes ............................................................................ 53

Tabel 4.5 Item Difficulty ................................................................................ 54

Tabel 4.6 Discrimination Indeks ..................................................................... 56

Tabel 4.7 Kadar Validitas ............................................................................... 58

Tabel 4.8 Analisis Pilihan Ganda .................................................................... 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.2 Kurva Skewness ......................................................................... 26

Gambar 2.3 Kurva Kurtosis ........................................................................... 27

Gambar 4.3 Kurva Skewness dan Kurtosis ..................................................... 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

xvi

DAFTAR LAMPIRAN SKRIPSI

Lampiran 1. Examinee Analysis...................................................................... 74

Lampiran 2. Item and Tes Analysis ................................................................. 76

Lampiran 3. Options Analysis ......................................................................... 79

Lampiran 4. Surat Izin peminjaman lembar jawab, soal, dan daftar nilai ......... 81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab I membahas mengenai latar belakang penelitian yang menjadi dasar

dalam melakukan penelitian. Selain itu dalam bab ini juga akan membahas

mengenai batasan masalah, rumusan masalah, serta tujuan dan manfaat dalam

melakukan penelitian ini.

A. Latar Belakang Masalah

Dalam lingkungan masyarakat khususnya di daerah Yogyakarta, sebagai

mahasiswa jurusan pendidikan guru Sekolah Dasar peneliti telah menemukan

beberapa pendapat atau anggapan mengenai pengertian siswa pintar. Peneliti

melakukan wawancara informal dengan seorang guru TK untuk mengetahui

pandangan guru TK tersebut mengenai definisi siswa pintar. Guru TK

mengatakan bahwa siswa yang pintar adalah siswa yang mendapatkan nilai yang

baik dan mendapatkan peringkat dan prestasi di sekolahnya. Peneliti juga

melakukan wawancara dengan seorang guru SD di sebuah sekolah swasta di

Yogyakarta. Menurut guru tersebut siswa yang pintar adalah siswa yang aktif

dalam kegiatan sekolah, kegiatan luar sekolah, dan siswa tersebut juga

mendapatkan peringkat juga nilai yang baik di kelas. Menurut peneliti pemikiran

masyarakat kita sudah tertanam bahwa anak yang pintar adalah anak yang

mempunyai kriteria seperti yang sudah disebutkan di atas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

2

Pendapat lain mengenai definisi pintar didapatkan peneliti dari sebuah

artikel yang berjudul “Prestasi Belajar” yang ditulis oleh Rosyid (Kompas Siang:

1 Maret 2014). Artikel ini membahas mengenai apa yang dimaksud dengan

prestasi belajar siswa terutama di jenjang pendidikan dasar sembilan tahun, dan

bagaimana peran orangtua dan sekolah dalam membantu siswa mencapai prestasi

tersebut. Rosyid mengatakan siswa dikatakan berprestasi dinilai dari hasil akhir

yang dicapai dilihat dari nilai yang bagus dan mendapatkan berbagai penghargaan

dari lomba akademik.. Jika hasil yang dicapai siswa sesuai dengan harapan yang

sudah dibuat sebelumnya oleh instansi yang terkait, maka siswa tersebut

dikatakan berprestasi.

Peneliti membuat interpretasi yang semakin dikuatkan oleh artikel yang

berjudul “Peringkat, Nilai UN, dan IPK” yang ditulis oleh Gunawan

(www.bincangedukasi.com). Isi dari artikel yang ditulis oleh Gunawan

mempunyai kemiripan dengan artikel yang ditulis oleh Rosyid yaitu masyarakat

relatif menganggap angka atau nilai dalam pendidikan adalah sesuatu yang utama.

Semakin tinggi nilai yang didapatkan maka semakin bangga orangtua dan mereka

akan dianggap sebagai anak yang pintar. Siswa harus mengerjakan soal-soal yang

diberikan kepada mereka untuk mendapatkan angka atau nilai dalam suatu mata

pelajaran tentunya. Jawaban yang diteliti akan menunjukkan nilai yang akan

menjadi tolok ukur tingkat kepintaran siswa.

Peneliti berasumsi bahwa masyarakat berpendapat bahwa siswa yang pintar

adalah siswa yang mendapatkan nilai diatas rata-rata dalam mata pelajaran di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

3

sekolah. Rata-rata yang di setiap sekolah berbeda karena tergantung kemampuan

siswa dan sekolah dalam menentukan nilai batas minimal dalam setiap pelajaran.

Menurut peneliti pendapat yang menyatakan siswa yang mendapatkan nilai di atas

rata-rata melalui tes dan mendapatkan juara adalah anak pintar belum tentu benar.

Menurut Sudjana (2010: 35) tes adalah pertanyaan-pertanyaan yang

diberikan kepada siswa untuk mendapat jawaban dari siswa dalam bentuk lisan

(tes lisan), dalam bentuk tulisan (tes tulisan), atau dalam bentuk perbuatan (tes

tindakan). Tes pada umumnya digunakan untuk menilai dan mengukur hasil

belajar siswa. Tes yang diujikan kepada siswa belum tentu mempunyai kualitas

yang baik. Ciri-ciri tes yang baik menurut Basuki (2014: 22) adalah tes tersebut

sah atau valid, dapat dipercaya (reliable), objektif, dan praktis.

Soal tes yang valid berarti soal tersebut mengukur secara tepat sesuatu yang

diinginkan untuk diukur (Purwanto, 2009: 114). Tes tersebut benar-benar dapat

memberikan gambaran tentang apa yang diinginkan untuk diukur. Soal yang baik

adalah soal yang dapat dipercaya (reliable) artinya suatu tes dikatakan dapat

dipercaya apabila hasil yang dicapai oleh tes itu konstan atau tetap (Basuki, 2014:

22). Soal yang baik adalah soal yang mempuyai objektivitas, artinya proses

pemberian nilai atau skor tes tersebut tidak ikut terpengaruh pada pendapat atau

pertimbangan dari pemeriksa. Tes tersebut tidak ada unsur-unsur subjektif dari

pemeriksa di dalam menentukan skor jawaban tes. dengan kata lain, jika hasil tes

tersebut diperiksa oleh orang lain, hasil skornya akan tetap sama (Basuki, 2014:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

4

24). Soal yang baik adalah soal yang memiliki praktikabilitas tinggi artinya tes

tersebut bersifat praktis dan mudah pengadministrasiannya (Basuki, 2014: 25).

Peneliti jarang menemukan indikasi bahwa masyarakat kurang menyadari

tes yang menghasilkan nilai bagi siswa mempunyai kriteria. Masyarakat

cenderung berpendapat bahwa siswa hanya menjawab soal tes dan mendapatkan

nilai yang bagus. Nilai yang bagus belum tentu mengindikasikan bahwa siswa

menguasai materi yang diujikan. Ketika soal yang diujikan ternyata tidak valid

maka soal tersebut tidak mengukur apa yang seharusnya diukur, yang berarti

siswa tidak mendapatkan pengetahuan materi yang seharusnya didapatkan. Selain

itu ada banyak faktor yang seperti subjektivitas oleh guru kepada siswa yang

membuat siswa tidak mendapatkan nilai yang seharusnya.

Melihat realita bahwa masyarakat umum relatif belum mengetahui mengenai

ciri-ciri soal tes yang baik dan anggapan meraka bahwa anak yang pintar adalah

yang mendapatkan nilai tinggi, maka peneliti bermaksud meneliti mengenai

analisis kualitas soal Ulangan Tengah Semester pada pelajaran pelajaran

matematika di salah satu Sekolah Dasar swasta di kota Yogyakarta. Peneliti

memilih soal matematika karena peneliti memiliki intepretasi matematika adalah

mata pelajaran yang oleh sebagian besar orang dianggap sebagai mata pelajaran

yang sulit. Peneliti memilih sekolah tersebut karena sekolah tersebut termasuk

dalam sekolah yang memiliki akreditasi A dan sekolah tersebut akhir-akhir ini

sedang melakukan peningkatan mutu sekolah. Dan alasan mengapa peneliti

mengambil kelas 1 adalah karena siswa yang berada di kelas 1 masih baru dalam

belajar matematika dan siswa juga belum bisa berpikir secara abstrak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

5

B. Batasan Masalah

Penelitian ini dibuat untuk menganalisis butir soal Ulangan Tengah

Semester II pada mata pelajaran matematika kelas 1. Penelitian ini menganalisis

butir soal pilihan ganda kelas I di sebuah Sekolah Dasar swasta di kota

Yogyakarta. Karena keterbatasan waktu dan biaya peneliti menganalisis butir soal

pilihan ganda mencakup validitas soal, indeks diskriminasi, dan item kesukaran.

Dalam penelitian ini peneliti tidak meneliti reliabilitas soal karena reliabilitas soal

bersifat tentatif, yang artinya tes reliabilitas bergantung dari hasil validitas. Tes

reliabilitas akan dilakukan jika hasil tes sudah valid.

Penelitian ini menganalisis tentang soal pilihan ganda karena menurut

peneliti soal yang paling banyak digunakan dalam tes adalah soal pilihan ganda.

C. Rumusan Masalah

Apakah soal pilihan ganda ulangan tengah semester II mata pelajaran

matematika kelas 1 ditinjau dari analisis butir soal di salah satu sekolah X di

Yogyakarta sudah berkualitas?

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk:

Menganalisis kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran

matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari kaidah pembuatan

soal pilihan ganda, syarat pembuatan soal pilihan ganda, validitas soal, indeks

diskriminasi, dan kesukaran item.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

6

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Peneliti belajar mengenai bagaimana cara menyusun soal yang baik

menurut standar penyusunan soal dan mengetahui bagaimana cara

menganalisa kualitas soal pilihan ganda.

2. Bagi Siswa Sekolah Dasar

Siswa bisa secara perlahan-lahan mengerjakan soal dengan kualitas soal

yang baik

3. Bagi Praktisi Pendidikan

Praktisi pendidikan secara perlahan-lahan bisa membuat soal yang

mempunyai kualitas yang baik.

4. Bagi Masyarakat

Hasil penelitian ini membuka wawasan bahwa nilai yang tinggi yang

didapatkan siswa belum tentu menunjukkan bahwa siswa tersebut pintar.

F. Definisi Operasional

1. Analisis kualitas soal adalah analisis yang dilakukan untuk melihat

karakteristik dari butir soal tersebut, yang meliputi struktur bahasa, validitas,

reliabilitas, tingkat kesukaran soal, daya beda soal, dan pola distribusi

jawaban sehingga nantinya bisa ditarik kesimpulan bagaimana kualitas dari

soal tersebut.

2. Kualitas soal yang baik adalah soal yang dibuat memenuhi kaidah dalam

pembuatan soal dan syarat pembuatan soal; serta setelah dianalisis soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

7

tersebut menunjukkan bahwa soal valid dan reliabel, daya pembeda tinggi,

tingkat kesukaran soal merata, dan pengecoh dalam soal pilihan ganda

berfungsi.

3. Soal pilihan ganda adalah soal yang menyajikan pilihan jawaban pada setiap

soal dimana hanya ada satu jawaban benar pada soal tersebut, pilihan

jawaban soal yang salah dinamakan pengecoh soal.

4. Ulangan Tengah Semester adalah evaluasi yang dilakukan pada tengah

semester atau biasanya 6-7 minggu setelah KBM seperti biasa yang mana tes

ini bertujuan untuk mengukur progress belajar siswa selama 6-7 minggu

tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Bab II ini mengulas kajian teori, penelitian yang relevan, dan kerangka berpikir.

Kajian teori berisi mengenai teori-teori yang membantu peneliti dalam melakukan

pembahasan. Penelitian yang relevan berisi tentang penelitian yang sudah dilakukan

sebelumnya yang mana penelitian tersebut mendukung dalam penelitian ini.

Kerangka berpikir adalah ide-ide atau konsep yang saling berhubungan yang mana

ide-ide atau konsep tersebut dirumuskan berdasarkan kajian teori dan hasil-hasil

penelitian terdahulu yang relevan.

A. Kajian Teori

Kajian teori berisi tentang kualitas soal yang baik, validitas, reliabilitas, tes soal

pilihan ganda, tujuan pembelajaran matematika di Sekolah Dasar, Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran matematika di Sekolah Dasar.

1. Kualitas Soal

Kualitas soal pilihan ganda dapat dilihat dari kesesuaian isi soal yang

bergantung pada kaidah pembuatan soal pilihan ganda dan analisis butir soal yang

terdiri atas validitas soal, reliabilitas soal, daya pembeda, tingkat kesukaran soal, dan

homogenitas pilihan jawaban soal. Kualitas soal pilihan ganda yang baik berarti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

9

menunjukkan soal itu dibuat sesuai dengan kaidah pembuatan soal pilihan ganda

(Depdiknas, 2008: 15-16), soal tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur atau

valid, soal tersebut dapat dipercaya atau reliabel, soal tersebut berdasarkan kriteria

daya pembeda soal menunjukkan bahwa soal tersebut mampu membedakan antara

siswa yang memiliki kemampuan tinggi dengan siswa yang memiliki kemampuan

rendah, soal tersebut berdasarkan tingkat kesulitan soal mempunyai bobot yang

seimbang antara soal yang mudah, soal yang sedang, dan soal yang sulit ( 25% soal

mudah, 50% soal sedang, dan 25% soal sulit), soal tersebut mempunyai homogenitas

pilihan jawaban yang baik dilihat dari berfungsi tidaknya distraktor pada soal pilihan

ganda (Kunandar, 2014: 201 ).

2. Validitas

a. Definisi Validitas

Menurut Azwar ( 2012: 40), validitas adalah sejauh mana ketepatan suatu tes

atau skala dalam menjalankan fungsi pengukurannya. Pengukuran dikatakan

mempunyai validitas yang tinggi apabila menghasilkan data yang secara akurat

memberikan gambaran yang sesuai dengan tujuan pengukuran tersebut. Jadi

penelitian dianggap valid jika mengukur apa yang seharusnya diukur. Sebagai contoh

tes yang menyuruh siswa membuat cerita tertulis akan valid jika tujuan dari tes

tersebut adalah mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam bercerita secara

tulisan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

10

b. Macam-Macam Validitas

Secara metodologis, validitas suatu test dapat dibedakan menjadi 4, yaitu

validasi isi, validasi konstruk, validasi konkuren, dan validasi prediksi.

1) Validitas isi

Menurut Suraprana (2009: 51) validitas isi sering juga disebut dengan validitas

kurikulum, yang artinya suatu alat ukur dipandang valid apabila sesuai dengan isi

kurikulum yang hendak diukur. Salah satu cara untuk memperoleh validitas isi adalah

dengan melihat soal-soal yang membentuk tes tersebut. Jika keseluruhan soal terlihat

mengukur apa yang seharusnya tes tersebut digunakan, maka tidak diragukan lagi

bahwa validitas isi sudah terpenuhi.sebuah tes akan dikatakan memiliki isi apabila

mengukur sesuai dengan domain dan tujuan khusus tertentu yang sama dengan isi

pelajaran yang telah diberikan di dalam kelas. Sebagai contoh, soal matematika akan

valid jika soal tersebut digunakan untuk mengukur kemampuan matematika, buka

kemampuan bahasa. Contohnya sebuah tes dirancang untuk mengukur kemampuan

dalam berhitung dalam pelajaran metematika, hal-hal yang harus diukur haruslah

berkaitan dengan pertambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

2) Validitas konstruk

Menurut Suraprana (2009: 53) validitas konstruk adalah suatu alat ukur yang

dikatakan valid apabila telah cocok dengan konstruksi teoritik di mana tes tersebut

dibuat. Dengan kata lain sebuah tes yang memiliki validitas konstruksi apabila soal-

soalnya mengukur setiap aspek berpikir seperti yang diuraikan dalam standard

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

11

kompetensi, kompetensi dasar, ataupun indikator yang terdapat dalam kurikulum.

Contohnya dalam kompetensi dasar tertulis melakukan penjumlahan dan

pengurangan bilangan dua angka, maka dilihat dari validitas kontruk soal akan valid

jika dalam soal tersebut membahas mengenai penjumlahan dan pengurangan bilangan

yang melibatkan 2 angka.

3) Validitas Konkuren

Sukardi (2008: 34) menyatakan bahwa validitas konkuren adalah derajat dimana

skor dalam suatu test dihubungkan dengan skor lain yang telah dibuat. Tes dengan

validasi konkuren biasanya dilakukan atau diberikan dalam waktu yang sama atau

dengan kriteria valid yang sudah ada. Validitas konkuren ditentukan dengan

membangun analisis hubungan atau perbedaan. Metode hubungan pada umumnya

dilakukan dengan cara melibatkan antara skor-skor pada tes dengan skor tes yang

telah baku atau kriteria tes yang sudah ada. Cara-cara membuat tes dengan validitas

konkuren dapat dilakukan dengan beberapa langkah yaitu, a) Administrasi tes yang

baru dilakukan terhadap grup atau anggota kelompok, b) Catat tes baku yang ada

termasuk beberapa koefisien validitasnya jika ada, c) hubungkan atau korelasikan dua

tes skor tersebut. Hasil yang dicapai atau koefisien validitas yang muncul

menunjukkan derajat hubungan validitas tes yang baru. Jika koefisien tinggi, berarti

tes yang baru tersebut mempunyai validitas konkuren yang baik. Sebaliknya, tes yang

baru dikatakan mempunyai validitas konkuren jelek, apabila koefisien yang

dihasilkan rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

12

4) Validitas prediksi

Validitas prediksi menunjukkan kepada hubungan antara tes skor yang

diperoleh peserta tes dengan keadaan yang akan terjadi diwaktu yang akan datang.

Sebuah tes dikatakan mempunyai validitas prediksi apabila tes tersebut mempunyai

kemampuan untuk memprediksikan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang

(Suraprana, 2009:54).

Contoh dari validitas prediksi adalah seorang anak yang telah lulus Sekolah

Dasar kemudian mendaftar di salah satu SMP, anak tersebut mengikuti tes seleksi

masuk SMP tersebut dan mendapatkan nilai yang tinggi. Karena mendapatkan nilai

yang tinggi anak tersebut diterima di SMP tersebut dan diperkirakan anak tersebut

akan belajar dengan baik. Jika anak tersbut memang bisa belajar dengan baik maka

tes seleksi masuk SMP tersebut memiliki validitas prediksi yang bagus. Namun jika

anak tersebut tidak bisa belajar dengan baik maka tes seleksi masuk SMP tersebut

memiliki hasil validitas prediksi yang tidak baik.

. Untuk acuan seberapa tinggi dan seberapa rendah koefisien korelasi dalam

suatu tes adalah “Koefisien 0.5 mungkin dapat diterima, jika hanya ada satu-satunya

tes. Sebaliknya, koefisien 0.5 tidak diterima, jika ternyata ada tes prediksi lain yang

sejenis dan mempunyai koefisien lebih tinggi.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

13

c. Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Validitas

Nurgiantoro (2010; 163) mengatakan ada 10 faktor yang mempengaruhi tinggi

rendahnya kadar validitas suatu alat tes yaitu:

1) Petunjuk yang tidak jelas. Petunjuk yang tidak jelas menyebabkan siswa

kehilangan waktu untuk sekedar memahami petunjuk pengerjaan atau bahkan

tidak dapat melakukan apa yang seharusnya dilakukan.

2) Penggunaan kosa kata dan struktur kalimat yang sulit. Penggunaan kosa kata

atau struktur kalimat yang sulit dapat menyebabkan siswa terjebak untuk

pemahaman terhadap pemahaman maksud dari sebuah pertanyaan bukan untuk

menyelesaikan pertanyaan itu sendiri.

3) Ambiguitas yang terdapat pada kalimat dalam soal. Ambiguitas yaitu adanya

kemungkinan soal tersebut mempunyai dua arti atau mempunyai makna ganda

yang menyebabkan menurunnya validitas sebuah tes.

4) Alokasi waktu yang tidak cukup. Sebaiknya sebuah tes disediakan waktu yang

cukup untuk mengerjakan seluruh butir tes yang ada. Kekurangan waktu dalam

menyelesaikan sebuah tes bisa jadi bukan karena siswa tidak mampu untuk

menyelesaikan tesnya tetapi karena keterbatasan kesempatan untuk

mengerjakannya.

5) Penekanan yang berlebihan terhadap aspek tertentu, sehingga terlalu mudah

ditebak kecenderungan dari jawaban soal akan menyebabkan menurunnya

tingkat validitas soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

14

6) Kualitas butir tes yang tidak memadai untuk mengukur hasil belajar . Kualitas

yang tidak memadai misalnya tes dimaksudkan untuk megukur kemampuan

berpikir tingkat tinggi (higher order thinking) jelas tidak cukup hanya

digunakan tes yang bersifat untuk mengungkap pengetahuan faktual saja.

7) Susunan tes yang jelek artinya soal yang ada di dalam test tidak diurutkan

berdasarkan tingkat kesukaran soal. Soal baik memiliki susunan soal mudah

sebanyak 30%, soal yang memiliki tingkat kesukaran soal sedang sebanyak

50%, dan soal yang mempunyai tingkat kesuukaran sulit sebanyak 20%.

8) Tes terlalu pendek mengakibatkan siswa tidak bisa merasakan variasi soal yang

berbeda. Siswa hanya akan mengerjakan soal yang monoton.

9) Penyusunan butir tes yang tidak runtut dilihat dari SK, KD, dan indikator.

10) Pola jawaban yang mudah ditebak, misalnya pada soal pilihan ganda

jawabannya adalah A semua, atau B semua atau menunjukkan pola tertentu

misalnya D, C, B, A, D, C, B, A, dan sebagainya.

3. Reliabilitas

a. Definisi Reliabilitas

Menurut Suraprana (2009: 49) reliabilitas berkaitan dengan sejauhmana tes

yang diberikan ajeg dari waktu ke waktu. Artinya reliabilitas berkaitan dengan

keajegan suatu tes. Hal ini berarti suatu tes dikatakan reliabel ketika suatu tes tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

15

diujikan pada kesempatan yang berbeda kepada siswa dan hasil yang didapatkan

sama dengan kurang lebih sama atau mirip.

b. Hubungan Validitas Dengan Reliabilitas

Terdapat hubungan antara validitas dan reliabilitas dalam suatu alat tes. Suatu

tes yang reliabel adalah suatu tes yang hasil pengukurannya ajeg. Akan tetapi hasil

pengukuran yang ajeg dari suatu tes belum menjamin bahwa hasil pengukuran yang

demikian itu merupakan hasil mengukur apa yang ingin diukur dalam suatu tes.

Dengan kata lain hasil pengukuran dari suatu tes yang ajeg belum tentu valid (Azwar,

2012: 53). Reliabilitas memiliki sifat tentatif, yang artinya reliabilitas bergantung dari

hasil validitas. Dalam penelitian ini reliabilitas akan dilakukan bila hasil analisis butir

soal adalah valid.

4. Tes Hasil Belajar

a. Definisi tes hasil belajar

Menurut Arikunto (2009: 51) tes adalah alat atau prosedur yang digunakan

untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana dengan cara dan aturan-

aturan yang sudah ditentukan. Bisa diintepretasikan bahwa tes hasil belajar adalah

alat atau prosedur yang digunakan untuk mengukur atau menilai hasil belajar siswa

yang diujikan dengan aturan-aturan yang sudah ditentukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

16

b. Tahapan Penyusunan Test Hasil Belajar

Menurut Silverius (1991: 12) langkah-langkah dalam menyusun tes adalah a)

menetapkan tujuan, b) analisis kurikulum, c) analisis buku pelajaran dan sumber

materi belajar, d) menyusun kisi-kisi, e) menulis indikator, f) menulis soal, g)

reproduksi tes terbatas, h) uji coba, i) analisis soal, j) revisi soal, k) menentukan soal

yang baik, l) merakit soal menjadi tes.

c. Penyusunan Kisi-Kisi

Menurut Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS (2007; 6 )

kisi-kisi dapat didefinisikan sebagai matrik informasi yang dapat dijadikan pedoman

untuk menulis dan merakit soal menjadi tes. Menurut Setiawan (2008:13) kisi-kisi

adalah suatu format atau matrik yang memuat kriteria tentang butir-butir soal yang

ditulis. Dengan menggunakan kisi-kisi, penulis soal akan dapat menghasilkan soal-

soal yang sesuai dengan tujuan tes dan perakit tes akan mudah menyusun perangkat

tes. Berbagai paket tes yang memiliki tingkat kesulitan, kedalaman materi, dan

cakupan materi sama (paralel) akan mudah dihasilkan hanya dengan satu kisi-kisi

yang baik. Kisi-kisi soal yang baik harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

1) mewakili isi kurikulum yang akan diujikan;

2) komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami; dan

3) soal-soalnya dapat dibuat sesuai dengan indikator dan bentuk soal yang

ditetapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

17

Pemilihan materi dalam penyusunan kisi-kisi hendaknya memperhatikan empat

aspek sebagai berikut:

1) urgensi, secara teoretis materi yang akan diujikan mutlak harus dikuasai siswa;

2) relevansi, materi yang dipilih sangat diperlukan untuk mempelajari atau

memahami bidang lain;

3) kontinuitas, materi yang dipilih merupakan materi lanjutan atau pendalaman

materi dari yang sebelumnya pernah dipelajari dalam jenjang yang sama

maupun antar jenjang;dan

4) kontekstual, materi memiliki daya terap dan nilai guna yang tinggi dalam

kehidupan sehari-hari.

Suatu kisi-kisi untuk tes hasil belajar di sekolah harus memiliki komponen-

komponen seperti: 1) jenis sekolah/satuan pendidikan, 2) program/jurusan, 3) bidang

studi/mata pelajaran, 4) kurikulum yang diacu, 5) tujuan pembelajaran, 6) pokok

bahasan/sub pokok bahasan, 7) bahan kelas, 8) uraian materi, 9) ranah kognitif/aspek

tingkah laku, 10) indikator kompetensi, 11) bentuk soal, 12) tingkat kesukaran soal,

13) jumlah soal dan waktu yang diperlukan (Silverius, 1991:16). Pada penelitian ini

tidak ada kisi-kisi soal. Ketika peneliti mengambil instrumen penelitian, Kepala

Sekolah mengatakan bahwa untuk soal matematika tidak ada kisi-kisi karena pembuat

soal yang berasal dari sekolah lain memang tidak membuat kisi-kisi soal untuk mata

pelajaran tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

18

5. Pilihan Ganda

Pilihan ganda mencakup mengenai definisi pilihan ganda, kaidah penulisan soal

pilihan ganda, syarat penulisan soal pilihan ganda, kelebihan soal pilihan ganda, dan

kekurangan soal pilihan ganda.

a. Definisi Pilihan Ganda

Menururt Sukardi (2008: 125) item tes pilihan ganda adalah tes yang digunakan

untuk mengevaluasi aplikasi pengetahuan hasil belajar yang telah diberikan kepada

siswa selama satu semester. Item tes pilihan ganda juga dapat digunakan untuk

mengukur batasan atau definisi pengetahuan yang sudah jelas, sedangkan untuk

pengetahuan yang masih kurang jelas para guru dianjurkan untuk menggunakan item

menjodohkan.

Menurut BALITBANG DEPDIKNAS (2007: 13) soal pilihan ganda adalah

bentuk soal yang jawabannya dapat dipilih dari beberapa kemungkinan jawaban yang

telah disediakan. Kontruksinya terdiri dari pokok soal dan pilihan jawaban. Pilihan

jawaban terdiri atas kunci dan pengecoh. Kunci jawaban harus merupakan jawaban

benar atau paling benar sedangkan pengecoh merupakan jawaban tidak benar, namun

daya jebaknya harus berfungsi, artinya siswa memungkinkan memilihnya jika tidak

menguasai materinya.

Soal pilihan ganda dapat diskor dengan mudah, cepat, dan memiliki objektivitas

yang tinggi, mengukur berbagai tingkatan kognitif, serta dapat mencakup ruang

lingkup materi yang luas dalam suatu tes. Bentuk ini sangat tepat digunakan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

19

ujian berskala besar yang hasilnya harus segera diumumkan, seperti ujian nasional,

ujian akhir sekolah, dan ujian seleksi pegawai negeri. Hanya saja, untuk menyusun

soal pilihan ganda yang bermutu perlu waktu lama dan biaya cukup besar, disamping

itu, penulis soal akan kesulitan membuat pengecoh yang homogen dan berfungsi,

terdapat peluang untuk menebak kunci jawaban, dan peserta mudah mencotek kunci

jawaban. Secara umum, setiap soal pilihan ganda terdiri dari pokok soal (stem) dan

pilihan jawaban (option). Pilihan jawaban terdiri atas kunci jawaban dan pengecoh

(distractor).

Dalam penyusunan soal tes tertulis, penulis soal harus memperhatikan kaidah-

kaidah penulisan soal dilihat dari segi materi, konstruksi, maupun bahasa. Selain itu

soal yang dibuat hendaknya menuntut penalaran yang tinggi.

b. Kaidah Penulisan Soal Pilihan Ganda

Kaidah penulisan soal pilihan ganda dalam Depdiknas (2008: 15-16) sebagai

berikut.

1) Materi

Soal harus sesuai dengan indikator (artinya soal harus menanyakan perilaku dan

materi yang hendak diukur sesuai dengan rumusan indikator dalam kisi-kisi),

pengecoh harus berfungsi, dan setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar

(artinya, satu soal hanya mempunyai satu kunci jawaban). Selain itu menurut Wijaya

(2010: 24) kaidah penulisan butir soal berkaitan dengan materi meliputi:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

20

a) Soal harus sesuai dengan indikator yang merupakan penjabaran dari kompetensi

dasar yang terdapat dalam kurikulum.

b) Pilihan jawaban harus berfungsi, homogen, dan logis.

c) Setiap soal harus mempunyai satu jawaban benar.

2) Konstruksi

a) Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas. Artinya,

kemampuan/materi yang hendak diukur/ditanyakan harus jelas, tidak

menimbulkan pengertian atau penafsiran yang berbeda dari yang dimaksudkan

penulis. Setiap butir soal hanya mengandung satu persoalan/gagasan

b) Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang

diperlukan saja. Artinya apabila terdapat rumusan atau pernyataan yang

sebetulnya tidak diperlukan, maka rumusan atau pernyataan itu dihilangkan

saja.

c) Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar. Artinya,

pada pokok soal jangan sampai terdapat kata, kelompok kata, atau ungkapan

yang dapat memberikan petunjuk ke arah jawaban yang benar.

d) Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.

Artinya, pada pokok soal jangan sampai terdapat dua kata atau lebih yang

mengandung arti negatif. Hal ini untuk mencegah terjadinya kesalahan

penafsiran peserta didik terhadap arti pernyataan yang dimaksud. Untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

21

keterampilan bahasa, penggunaan negatif ganda diperbolehkan bila aspek yang

akan diukur justru pengertian tentang negatif ganda itu sendiri.

e) Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi. Artinya,

semua pilihan jawaban harus berasal dari materi yang sama seperti yang

ditanyakan oleh pokok soal, penulisannya harus setara, dan semua pilihan

jawaban harus berfungsi.

f) Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “Semua pilihan jawaban di

atas salah" atau "Semua pilihan jawaban di atas benar". Artinya dengan adanya

pilihan jawaban seperti ini, maka secara materi pilihan jawaban berkurang satu

karena pernyataan itu bukan merupakan materi yang ditanyakan dan pernyataan

itu menjadi tidak homogen.

g) Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama. Kaidah ini diperlukan

karena adanya kecenderungan peserta didik memilih jawaban yang paling

panjang karena seringkali jawaban yang lebih panjang itu lebih lengkap dan

merupakan kunci jawaban.

h) Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan

urutan besar kecilnya nilai angka atau kronologis. Artinya pilihan jawaban yang

berbentuk angka harus disusun dari nilai angka paling kecil berurutan sampai

nilai angka yang paling besar, dan sebaliknya. Demikian juga pilihan jawaban

yang menunjukkan waktu harus disusun secara kronologis. Penyusunan secara

unit dimaksudkan untuk memudahkan peserta didik melihat pilihan jawaban.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

22

i) Gambar, grafik, tabel, diagram, wacana, dan sejenisnya yang terdapat pada soal

harus jelas dan berfungsi. Artinya, apa saja yang menyertai suatu soal yang

ditanyakan harus jelas, terbaca, dapat dimengerti oleh peserta didik. Apabila

soal bisa dijawab tanpa melihat gambar, grafik, tabel atau sejenisnya yang

terdapat pada soal, berarti gambar, grafik, atau tabel itu tidak berfungsi.

j) Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan atau kata yang bermakna

tidak pasti seperti: sebaiknya, umumnya, kadang-kadang.

k) Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya. Ketergantungan

pada soal sebelumnya menyebabkan peserta didik yang tidak dapat menjawab

benar soal pertama tidak akan dapat menjawab benar soal berikutnya.

3) Bahasa/budaya

Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa

Indonesia. Kaidah bahasa Indonesia dalam penulisan soal di antaranya meliputi: a)

pemakaian kalimat: (1) unsur subjek, (2) unsur predikat, (3) anak kalimat; b)

pemakaian kata: (1) pilihan kata, (2) penulisan kata, dan c) pemakaian ejaan; (1)

penulisan huruf, (2) penggunaan tanda baca. Bahasa yang digunakan harus

komunikatif, sehingga pernyataannya mudah dimengerti peserta didik. Pilihan

jawaban jangan mengulang kata/frase yang bukan merupakan satu kesatuan

pengertian. Letakkan kata/frase pada pokok soal. Menurut Wijaya (2010: 24) sebagai

tambahan dalam kaidah penulisan soal pilihan ganda berkaitan dengan bahasa adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

23

jika soal akan digunakan untuk daerah atau secara nasional maka jangan

menggunakan bahasa yang hanya berlaku setempat.

Contoh soal yang berkaitan dengan kaidah-kaidah penulisan butir soal dengan

aturan yang berhubungan dengan materi, konstruksi, dan bahasa adalah:

Tentukan hasil dari: 30 – 4 x 5 + 16 : (-2) = ?

a. 73

b. 18

c. 2

d. -73

Kunci jawaban : c

Penyelesaian:

30 – 4 x 5 + 16 : (-2) = 30 – 20 + (-8) = 30 – 28 = 2

Alternatif pengecoh:

Pengecoh pertama kemungkinan salah konsep prosedur operasi

30 – 4 x 5 + 16 : (-2) = 26 x 5 + 16 : (-2) = 130 + 16 : (-2) = -73

Pengecoh kedua kemungkinan salah prosedur dan sifat pembagian

30 – 4 x 5 + 16 : (-2) = 26 x 5 + 16 : (-2) = 130 + 16 : (-2) = 73

Pengecoh ketiga kemungkinan salah konsep pengurangan

30 – 4 x 5 + 16 : (-2) = 30 – 20 + 16 : (-2) = 30 – 20 + 16 : (-2) = 30 – 20 – 8 = 30 –

12 = 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

24

c. Syarat Tes Tertulis Pilihan Ganda

Menurut Kunandar (2014: 201 ) tes tertulis memiliki beberapa syarat yaitu:

1) Memiliki validitas yang tinggi, artinya mampu mengungkapkan aspek hasil

belajar tertentu secara tepat. Aspek hasil belajar berhubungan dengan tujuan

pembelajaran tersebut. Jika validitas tinggi berarti tes tersebut berhasil

mengukur apa yang ingin diukur.

2) Memiliki reliabilitas yang tinggi, artinya mampu memberikan gambaran yang

relatif tepat dan konsisten tentang kompetensi yang dimiliki oleh siswa. Tes

yang memiliki reliabilitas yang tinggi berarti tes itu memiliki keajegan atau

konsistensi, yang artinya bila tes tersebut diujikan pada siswa di lain

kesempatan maka hasil yang didapatkan adalah kurang lebih sama atau mirip.

3) Tiap butir soal memiliki daya pembeda yang memadai, artinya setiap butir soal

dalam tes itu dapat membedakan siswa yang belajar atau menguasai materi dan

peserta didik yang belum belajar atau belum menguasai materi. Dalam daya

pembeda, siswa yang siswa yang belajar atau menguasai materi dan peserta

didik yang belum belajar atau belum menguasai materi dapat dilihat

perbedaannya melalui nilai akhir yang didapatkan siswa. Discrimination indeks

atau daya pembeda ( D ) menurut Arikunto ( 2012 ; 226 ) adalah kemampuan

sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan

tinggi) dengan siswa yang bodoh ( berkemampuan rendah ). Indeks diskriminasi

mengenal tanda negatif yang digunakan jika suatu soal “terbalik” menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

25

kualitas testee, yaitu anak pandai disebut bodoh dan anak bodoh disebut pandai.

Klasifikasi daya pembeda menurut Arikunto ( 2012: 232 ) adalah :

Tabel 2.1 Klasifikasi Daya Pembeda

D 0.00 – 0.20 Jelek ( poor )

D 0.21 – 0.40 Cukup ( satistifactory )

D 0.41 – 070 Baik ( good )

D 0.71 – 1.00 Baik sekali ( excellent )

Keterangan tabel:

Tabel 2.1 menunjukkan klasifikasi dari daya pembeda soal. Jika hasil dari

perhitungan daya pembeda semakin mendekati 1 berarti daya pembeda soal

semakin baik, sebaliknya jika semakin mendekati 0 daya pembeda soal tersebut

semakin jelek.

4) Tingkat kesukaran tes berdasar kelompok yang akan dites, kira-kira 30% soal

mudah, 50% soal sedang, dan 20% soal sulit. Menurut Arikunto (2012 : 207)

tingkat kesukaran tes adalah bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya

sesuatu soal. Besarnya indeks kesukaran antara 0.00 sampai dengan 1.0. Indeks

kesukaran ini menunjukkan taraf kesukaran soal. Soal dengan indeks kesukaran

0.0 menunjukkan bahwa soal itu terlalu sukar, sebaliknya indeks 1.0

menunjukkan bahwa soalnya terlalu mudah. Klasifikasi indeks kesukaran

menurut Arikunto (2012 : 225) adalah soal dengan P 0.00 sampai 0.30 adalah

soal sukar, soal dengan P 0.31 sampai 0.70 adalah soal sedang, soal dengan P

0.71 sampai 1.00 adalah soal mudah. Tingkat kesukaran butir soal dapat

mempengaruhi bentuk distribusi total skor tes. Untuk tes yang sangat sukar

(Tingkat Kesukaran ≤ 0.25) distribusinya berbentuk positif skewed yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

26

ditunjukkan dengan kurva yang menceng ke kanan, sedangkan tes yang mudah

(Tingkat Kesukaran≥ 0.80) distribusinya berbentuk negatif skewed yang

ditunjukkan dengan kurva yang menceng ke kiri (Suprananto, 2012:175).

Berikut adalah gambar kurva skeness.

Gambar 2.2 Kurva Skewness

Hasan (2009:125) menyatakan skewness (kemencengan atau kecondongan)

adalah tingkat ketidaksimetrisan atau kejauhan simetri dari sebuah distribusi.

Bentuk kurva skewness terdapat puncak keruncingan atau sering disebut dengan

kurtosis. Hasan (2009:137) menjelaskan bahwa keruncingan atau kurtosis

adalah tingkat kepuncakan dari sebuah distribusi yang biasanya diambil secara

relatif terhadap suatu distribusi normal. Berdasarkan keruncingannya, kurva

distribusi dibedakan menjadi 3 yaitu:

a) Leptokurtik yaitu distribusi yang memiliki puncak relatif tinggi, yang memiliki

nilai lebih besar dari 3.

b) Platikurtik yaitu distribusi yang memiliki puncak hampir mendatar, yang

memiliki nilai lebih kecil dari 3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

27

c) Mesokurtik yaitu distribusi yang memiliki puncak tidak tinggi dan tidak

mendatar, yang memiliki nilai sama dengan 3.

Gambar 2.3 Kurva Kurtosis

5) Mudah diadministrasikan, artinya tes tersebut memiliki petunjuk tentang

bagaimana cara pelaksanaannya, cara pengerjaannya dan cara mengkoreksinya.

d. Kelebihan soal pilihan ganda

Kelebihan soal pilihan ganda menurut Hamzah (2014: 36) adalah 1)

Pemeriksaan dan pemberian skor jauh lebih mudah dan cepat, 2) Hasil penilaian

bersifat obyektif karena tidak dipengaruhi oleh subyektivitas penilai, 3) Ruang

lingkup materi yang diujikan luas dan menyeluruh, 4) Jawaban yang benar sudah

tertentu dan pasti, 5) Pemeriksaan bisa diserahkan ke orang lain, 6) Analisis butir tes

dapat dilakukan dengan lebih mudah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

28

e. Kelemahan soal pilihan ganda

Menurut Hamzah (2014: 37) kelemahan dari soal pilihan ganda antara lain: 1)

Proses pembuatan soal sukar dan lama, 2) Proses berpikir siswa untuk menemukan

jawaban tidak dapat diukur, 3) Ada faktor menebak dari siswa, 4) Lebih

mementingkan hasil akhir daripada proses pengerjaan soal, 5) Kurang bisa

menggambarkan daya pikir dan analisis siswa, 6) Biaya perbanyakan relatif lebih

mahal, 7) Siswa mudah melakukan kerja sama dengan temannya.

6. Tujuan Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar

Menurut Standar Isi (2006: 146), mata pelajaran matematika mempunyai tujuan

agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:

a. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan

mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat,

dalam pemecahan masalah

b. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika

dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan

pernyataan matematika

c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,

merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi

yang diperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

29

d. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain

untuk memperjelas keadaan atau masalah

e. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu

memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika,

serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

7. Standar Kompetensi dan Kompentensi Dasar Matematika SD

Di dalam Standar Isi terdapat Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dari

setiap mata pelajaran dan dari setiap kelas di Sekolah Dasar. Berikut ini adalah adalah

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dari mata pelajaran matematika kelas 1

Sekolah Dasar. Peran Standar Isi dalam penelitian ini adalah untuk melihat apakah

soal yang dibuat memang diturunkan dari Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

yang ada di dalam Standard Isi.

Tabel 2.4 SK dan KD Kelas 1 yang Diajarkan di Semester I

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

Bilangan

1. Melakukan penjumlahan dan

pengurangan bilangan sampai 20.

1.1 Membilang banyak benda

1.1 Mengurutkan banyak benda

1.2 Melakukan penjumlahan dan

pengurangan bilangan sampai 20

1.3 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan penjumlahan

dan pengurangan sampai 20

Geometri dan Pengukuran 2.1 Menentukan waktu (pagi, siang,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

30

2 Menggunakan pengukuran waktu dan

panjang

malam), hari, dan jam (secara

bulat)

2.2 Menentukan lama suatu kejadian

berlangsung

2.3 Mengenal panjang suatu benda

melalui kalimat sehari-hari

(pendek, panjang) dan

membandingkannya

2.4 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan waktu dan

panjang

3 Mengenal beberapa bangun ruang

3.1 Mengelompokkan berbagai

bangun ruang sederhana (balok,

prisma, tabung, bola, dan kerucut)

3.2 Menentukan urutan benda-benda

ruang yang sejenis menurut

besarnya

Tabel 2.5 SK dan KD Kelas 1 yang Diajarkan di Semester II

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

Bilangan

4. Melakukan penjumlahan dan

pengurangan bilangan sampai dua

angka dalam pemecahan masalah

4.1 Membilang banyak benda

4.2 Mengurutkan banyak benda

4.3 Menentukan nilai tempat puluhan

dan satuan

4.4 Melakukan penjumlahan dan

pengurangan bilangan dua angka

4.5 Menggunakan sifat operasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

31

pertukaran dan pengelompokan

4.6 Menyelesaikan masalah yang

melibatkan penjumlahan dan

pengurangan bilangan dua angka

Geometri dan Pengukuran

5. Menggunakan pengukuran berat

5.1 Membandingkan berat benda

(ringan, berat)

5.2 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan berat benda

6. Mengenal bangun datar sederhana 6.1 Mengenal segitiga, segi empat,

dan lingkaran

6.2 Mengelompokkan bangun datar

menurut bentuknya

8. Ulangan Tengah Semester

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2007 mengenai Standar

Penilaian Pendidikan tertulis bahwa yang dimaksud dengan Ulangan Tengah

Semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian

kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran.

Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD

pada periode tersebut. Menurut Wardhani (2008: 18) Ulangan Tengah Semester

adalah suatu evaluasi kepada siswa yang dilakukan pendidik untuk mengetahui

prestasi belajar siswa stetelah menempuh pembelajaran sekitar 6-7 kali pertemuan

atau kalau dalam perhitungan bulan yakni setelah belajar selama hampir 2 bulan.

Ulangan Tengah Semester termasuk dalam tes formatif karena tes jenis ini disajikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

32

di tengah program pembelajaran untuk memantau atau memonitor kemajuan belajar

siswa demi memberikan umpan balik baik kepada siswa maupun kepada guru

(Hamzah, 2014: 60)

B. Penelitian Yang Relevan

Penelitian yang relevan adalah penelitian yang sudah dilakukan oleh orang lain

yang mana penelitian tersebut mendukung dan memberi gambaran mengenai

penelitian ini. Ada 4 penelitian yang relevan yang mendukung penelitian ini.

Keempat penelitian tersebut adalah:

1. Winarty (2010) melakukan penelitian untuk meneliti validitas soal ujian

nasional bagian bahasa Indonesia. Penelitian ini selain menggunakan data ujian

nasional bahasa Indonesia juga menggunakan soal try out ujian nasional bahasa

Indonesia dari 2 sekolah, 1 kecamatan, 1 kabupaten, dan 1 provinsi. Hasil penelitian

ini adalah bahwa masih perlu banyak usaha untuk meningkatkan validitas UASBN

bahasa Indonesia. Salah satu alasan mengapa UASBN gagal dalam validitas atau soal

tidak valid adalah ketidakadaan deskripsi yang cukup yang menghubungkan antara

bahasa Indonesia dan pembelajaran bahasa Indonesia, yang mana hal tersebut sangat

penting untuk menggeneralisasikan silabus, RPP, dan aturan-aturan guru serta siswa

di dalam konteks pembelajaran, dan penilaian siswa. Penelitian ini relevan karena

peneliti sama-sama meneliti mengenai validitas isi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

33

2. Bagus (2011) melakukan penelitian untuk mengetahui kualitas butir soal tes

ditinjau dari relevansi antara kisi-kisi, SK, KD, dan indikator mata pelajaran, validitas

isi tes, validitas butir soal, reliabilitas tes, taraf kesukaran butir soal, daya beda butir

soal, dan efektivitas pengecoh butir soal. Penelitian ini adalah penelitian ex-post

pacto dengan mengambil populasi seluruh hasil tes berupa lembar jawaban siswa

kelas VII dari lima sekolah SMP terpilih di Kabupaten Gianyar yang bisa mewakili

sekolah negeri dan swasta dari 45 SMP dilihat status sekolah yaitu RSBI, SSN,

Sekolah Potensial dan Sekolah Swasta. Sedangkan sampel yang digunakan adalah

sebesar 1000 sampel dipilih. Analisis yang dilakukan adalah analisis tes dan analisis

butir soal.

Hasil penelitian menunjukkan relevansi antara Standar Kompetensi,

Kompetensi Dasar, dan Indikator dengan butir soal dari 60 butir soal terdapat 56

(93%) butir soal relevan dan 4 butir soal (7%) tdak relevan dengan indikator soal.

Validitas isi yang diuji dengan Uji Gregory menunjukkan validitas yang sangat tinggi

(0,933). Bila ditinjau dari validitas butir didapatkan 53 butir soal (88%) dinyatakan

valid dan 7 butir soal (8%) dinyatakan tdak valid. Reabilitas tes didapatkan r11 =

0,860 dengan formula KR 20. Jika ditinjau dari taraf kesukarantes didapatkan 23%

butir soal kategori soal mudah, 62 % butir kategori soal sedang, dan 15 % butir

kategori soal sukar. Dilihat dari daya beda, 82 % memiliki daya beda yang dapat

diterima, yang memiliki daya beda kurang baik 13 % dan yang buruk harus dibuang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

34

5%. Dan jika ditinjau dari efektivitas pengecoh 85% memiliki pengecoh yang

berfungsi dengan baik dan 15% tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Berdasarkan temuan tersebut, dalam meningkatkan kualitas tes Ulangan Akhir

Semester IPS Terpadu untuk tingkat SMP hendaknya MGMP IPS Kabupaten Gianyar

lebih memperhatikan Relevansi SK, KD dan Indikator dengan butir soal, validitas,

reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan efektivitas pengecoh dari butir soal.

Penelitian ini relevan karena sama-sama meneliti mengenai kualitas butir soal

tes ditinjau dari relevansi antara kisi-kisi, SK, KD, dan indikator mata pelajaran,

validitas isi tes, validitas butir soal, reliabilitas tes, taraf kesukaran butir soal, daya

beda butir soal, dan efektivitas pengecoh butir soal.

3. Suminarsih (2012) melakukan penelitian untuk mengetahui kualitas butir soal

mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa MI Negeri Jejeran, Bantul, Yogyakarta

ditinjau dari analisis: validitas, reliabilitas, daya pembeda, fungsi pengecoh, derajat

kesukaran, dan pencapaian kompetensi. Penelitian ini merupakan penelitian

kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan

statistik, dengan mengambil latar MI Negeri Jejeran, Bantul, Yogyakarta.

Pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis

data dengan program Microcat Model Iteman versi 3.00 dan Anates versi 4.0.5.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa soal Ulangan Tengah Semester genap

mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas 3 MI Negeri Jejeran Bantul Yogyakarta

tahun pelajaran 2011/2012 memiliki 25 soal pilihan ganda dan 16 soal essay yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

35

valid, reliabilitas soal pilihan ganda sebesar 0,88 berarti reliabilitasnya tinggi,

sedangkan soal essay reliabilitasnya sebesar 0,81 berarti reliabilitasnya tinggi, derajat

kesukaran item butir tes pilihan ganda dan essay terlalu mudah, daya pembeda item

yang diterima sebanyak 27 butir, fungsi pengecohnya yaitu sebanyak 30 dari 50

pengecoh berfungsi dengan baik, soal tersebut belum mampu mengukur semua

kompetensi yang harus dicapai siswa pada semester genap, karena kisi-kisi

pembuatan soal dikerjakan setelah soal diujikan. Kualitas soalnya tergolong kurang

baik, karena yang memiliki kriteria validitas, reliabilitas, derajat kesukaran item, daya

pembeda item, dan fungsi pengecoh yang baik hanya berjumlah 12atau 29,27 %.

Penelitian ini relevan karena isi penelitian yang saling mendukung diantaranya

sama-sama menganalisis kualitas butir soal mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa

ditinjau dari analisis: validitas, reliabilitas, daya pembeda, fungsi pengecoh, derajat

kesukaran, dan pencapaian kompetensi.

4. Purnomo (2006) melakukan penelitian mengenai kemampuan guru dalam

merancang tes berbentuk pilihan ganda. Penelitian ini menggunakan 3 sekolah

sebagai sampel penelitian. Hasil penelitiannya adalah dari hasil uji validitas terhadap

soal pilihan ganda terlihat bahwa ternyata banyak sekali ditemukan butir-butir soal

yang tidak valid yang digunakan pada UAS. Kesimpulan yang ditarik oleh beliau

adalah erdasarkan hasil temuan penelitian dan pembahasan dapat dikemukakan

bahwa berdasarkan hasil analisis perangkat tes IPS yang diujikan pada UAS di tiga

sekolah dasar di Kecamatan Gajahmungkur Semarang, ternyata sebagian terbesarnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

36

tidak dapat dipakai karena tidak memenuhi persyaratan validitas, reliabilitas, tingkat

kesukaran soal dan daya beda soal.

Penelitian ini relevan karena sama-sama melakukan analisis terhadap kualitas soal

yang ditinjau dari analisis butir soal.

C. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir adalah ide-ide atau konsep yang saling berhubungan yang

mana ide-ide atau konsep tersebut dirumuskan berdasarkan kajian teori dan hasil-

hasil penelitian terdahulu yang relevan. Analisis butir soal dilakukan untuk mengukur

sejauh mana kualitas dari suatu soal. Hal-hal yang bisa dianalisis antara lain adalah

validitas soal, reliabilitas soal, daya pembeda soal, tingkat kesulitan soal, tingkat

homogenitas pilihan jawaban, dan kesesuaian antara kisi-kisi dengan soal. Dengan

melakukan analisis butir soal ini peneliti akan mengatahui sejauh mana kualitas soal

yang diberikan kepada siswa saat ini. Penelitian ini menggunakan soal Ujian Tengah

Semester 2 kelas 1 mata pelajaran matematika.

Melalui penelitian ini peneliti akan mengetahui apakah soal yang diujikan valid,

reliable, lalu apakah soal ini tingkat kesulitan pada setiap soal merata, apakah soal ini

bisa membedakan antar siswa yang pintar dengan siswa yang kurang pintar. Dan

apakah soal yang dibuat sesuai dengan kisi-kisi soal.

Hasil penelitian ini nantinya akan berguna sebagai refleksi baik bagi peneliti

dan guru untuk melihat sejauh mana kualitas soal yang diujikan kepada siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

37

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini adalah soal pilihan ganda ulangan tengah

semester II mata pelajaran matematika kelas 1 ditinjau dari analisis butir soal di

salah satu sekolah X di Yogyakarta sudah berkualitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

38

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab III membahas tentang jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian,

populasi dan sampel, variabel, metode pengumpulan data, instrumen penelitian, dan

teknik analisis data. Jenis penelitian adalah deskripsi mengenai kategori penelitian,

waktu dan tempat penelitian menunjukkan kapan penelitian ini dilangsungkan,

populasi dan sampel adalah subyek atau obyek yang berhubungan dengan data dalam

penelitian, variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai, metode

pengumpulan data adalah cara yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data,

instrumen penelitian adalah data yang gunakan dalam penelitian, teknik analisis

adalah cara yang digunakan peneliti untuk mengolah data.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif deskriptif non experimental

(Johnson & Christensen, 2012: 366 ). Penelitian ini termasuk ke dalam kuantitatif non

experimental karena penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan analisis butir soal

soal.

Penelitian deskriptif adalah penelitian mendeskripsikan hal-hal yang saat ini

berlaku secara apa adanya sesuai dengan variabel yang diteliti. Hal ini dimaksudkan

untuk menggambarkan ciri-ciri orang tertentu, kelompok-kelompok tertentu, atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

39

keadaan-keadaan. Penelitian deskriptif berusaha memberikan dengan sistematis dan

cermat fakta-fakta aktual dan sifat populasi tertentu (Darmawan 2013: 38). Sistematis

maksudnya penelitian ini dilakukan secara terstruktur dari awal penelitian sampai

akhir penelitian.

Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan suatu obyek atau

kegiatan yang menjadi perhatian peneliti yang dapat berupa penelitian akhir atau

penelitian perantara, yaitu sebagai perantara bagi penelitian lanjut. Dalam

penerapannya di lapangan penelitian deskriptif banyak digunakan untuk kalangan

pendidik. ( Darmawan, 2013: 49).

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif karena peneliti memberikan

gambaran mengenai kualitas suatu soal yang ada saat ini. Penelitian ini menggunakan

sumber data dokumentasi. Penelitian ini menggambarkan apa adanya kualitas dari

soal ujian ujian tengah semester II tahun 2014 yang diadakan di sekolah X di

Yogyakarta.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini mengambil data penelitian pada tanggal 31 Maret 2014 di salah

satu SD X di daerah Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada tanggal tersebut karena

menyesuaikan jadwal Ulangan Tengah Semester di SD tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

40

C. Populasi dan Sampel

Menurut Sukardi (2003:53), populasi pada prinsipnya adalah semua anggota

kelompok manusia, binatang, peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam satu

tempat, dan secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir suatu

penelitian. Dalam penelitian ini populasinya adalah semua Sekolah Dasar (SD)

Kanisius di kota Yogyakarta (Kodya).

Menurut Sukardi (2003: 54) sampel adalah sebagian dari populasi. Menurut Ali

(1985: 54) sampel penelitian adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek

yang diteliti yang dianggap mewakili terhadap seluruh populasi dan diambil dengan

menggunakan teknik tertentu. Dalam penelitian ini sampel yang dimaksud adalah

siswa kelas 1 SD X di kota Yogyakarta (Kodya). Peneliti menggunakan teknik

pengambilan sampel acak berstrata. Sampel acak berstrata adalah sampel yang

diambil berdasarkan populasi yang dibagi menjadi beberapa kelompok dan sampel

diambil dari setiap kelompok tersebut (Sanders, 1990: 222). Dalam penelitian ini

strata yang dimaksudkan adalah populasi dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 yaitu

Sekolah Dasar (SD) Kanisius yang berada di daerah kota Yogyakarta (Kodya) dan

Sekolah Dasar (SD) Kanisius yang berada di daerah pinggiran kota Yogyakarta

(Kodya). Lalu sampel diambil dari satu sekolah yang berada di daerah kota

Yogyakarta (Kodya) dan satu sekolah yang berada di daerah pinggiran kota

Yogyakarta (Kodya). Namun karena keterbatasan waktu peneliti hanya mengambil

sampel yang berada di daerah kota Yogyakarta (Kodya).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

41

D. Variabel Penelitian

Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai. Variabel dapat

dikategorikan ke dalam variabel diskrit atau variabel kategorikal dan variabel

bersambungan atau kontinu. dalam menentukan variabel penelitian, ada 3 jenis

hubungan antar variabel yaitu 1) hubungan simetris, 2) hubungan timbal balik, 3)

hubungan asimetris (Sugiono, 2009: 152). Dalam penelitian ini tidak menggunakan

variabel karena dalam penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif deskriptif.

E. Teknik Pengumpulan Data

Ada 2 teknik yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu wawancara informal

dan studi dokumenter. Wawancara informal dilakukan dengan tujuan untuk

mengumpulkan beberapa pendapat yang nantinya dijadikan sebagai dasar dalam

penelitian ini. Wawancara adalah pertemuan 2 orang untuk bertukar informasi dan ide

melalui tanya jawab dengan tujuan tertentu (Sugiyono, 2009;317).

Studi dokumenter adalah metode pengumpulan data pelengkap, untuk

memperoleh data-data yang menjunjang dalam penelitian (Tukiran, 2011: 51). Studi

dokumenter dalam penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan soal, kunci jawaban,

dan lembar jawab siswa yang digunakan untuk analisis butir soal pilihan ganda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

42

F. Instrumen Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan teknik wawancara informal yang dilakukan peneliti

untuk mendapatkan data-data yang menunjang dalam penelitian ini. Narasumber

wawancara informal adalah seorang guru TK dan Kepala Sekolah. Wawancara

dengan guru TK dilakukan untuk mengetahui pendapat guru TK tersebut mengenai

definisi pintar. Wawancara dengan Kepala Sekolah dilakukan untuk mendapatkan

informasi mengenai SD tempat dilakukannya penelitian. Karena peneliti

menggunakan teknik wawancara informal, maka hasil dari wawancara tersebut adalah

hasil dari intepretasi peneliti terhadap wawancara informal tersebut.

Peneliti tidak membuat instrument penelitian, melainkan peneliti mengambil

instrument penelitian berupa soal, kunci jawaban, dan lembar jawab siswa di salah

satu SD swasta di daerah Yogyakarta

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data soal merujuk pada ulasan bab II halaman 9-10 dilanjutkan

halaman 18- 24 tentang kualitas soal yang dilihat dari validitas isi, syarat pembuatan

soal pilihan ganda, dan kaidah dalam pembuatan soal pilihan ganda.

Merujuk pada bab II tersebut analisis butir soal pilihan ganda yang dianalisis

mencakup:

1. Perintah soal

2. Struktur kalimat dan ambiguitas kata-kata dalam soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

43

3. Analisis soal berdasarkan pada validitas isi

4. Kisi-kisi soal

Merujuk pada bab II mengenai syarat pilihan ganda maka analisis data

menggunakan bantuan software TAP (Lewis: 2002). Software TAP digunakan untuk

menganalisis:

5. Total nilai yang didapatkan siswa untuk mengetahui rata-rata (mean),

maksimun nilai yang didapatkan, minimum nilai yang didapatkan, dan standard

deviasi.

6. Tingkat kesukaran item untuk mengetahui tingkat kesulitan soal, apakah

termasuk soal yang mudah, sedang ataukah soal yang sulit.

7. Daya pembeda soal untuk mengetahui apakah soal tersebut bisa membedakan

siswa yang mempunyai kemampuan tinggi dengan siswa yang mempunyai

kemampuan rendah dilihat dari skor yang didapatkan siswa.

8. Tingkat validitas soal yang digunakan untuk melihat apakah soal tersebut valid

atau tidak. Untuk melihatnya menggunakan poin biserial di output software

TAP

9. Kualitas faktor pengecoh pada pilihan jawaban soal untuk mengetahui apakah

fungsi pengecoh berfungsi dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

44

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV akan mengulas mengenai analisis data penelitian. Peneliti akan

menjabarkan mengenai analisis butir soal yang di dalamnya termasuk perintah soal,

indeks diskriminasi, item kesukaran, validitas, faktor pengecoh dalam soal, dan

validasi isi.

A. Hasil Penelitian

Analisis butir soal adalah analisis yang untuk melihat bagaimana kualitas dari

soal tersebut. Penelitian ini adalah penelitian mengenai analisis kualitas butir soal

pilihan ganda mata pelajaran matematika kelas 1 di SD X di Yogyakarta. Penelitian

ini dilakukan pada tanggal 31 Maret 2014 di SD X di Yogyakarta. Penelitian

dilakukan pada tanggal tersebut karena menyesuaikan tes Ulangan Tengah Semester

yang diadakan di SD X.

Peneliti mengambil instrumen penelitian berupa soal, kunci jawaban, dan

lembar jawab siswa sebagai data dokumenter dalam penelitian. Peneliti juga

melakukan wawancara informal dengan Kepala Sekolah untuk mengetahui

bagaimana kondisi sekolah tersebut. Hasil wawancara tersebut sebagai tambahan

informasi yang digunakan dalam menentukan populasi dan sampel dalam penelitian

ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

45

Soal yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal pilihan ganda mata

pelajaran matematika untuk kelas 1. Soal pilihan ganda berjumlah 10 soal. jumlah

siswa kelas 1 sebanyak 26 siswa yang terdiri dari 12 siswa perempuan dan 14 siswa

laki-laki.

B. Pembahasan

Berikut adalah tabel yang berisi tentang masalah yang ada di dalam soal pilihan

ganda mata pelajaran matematika kelas 1 merujuk pada bab II mengenai kaidah

dalam pembuatan soal pilihan ganda dan syarat membuat soal pilihan ganda.

Tabel 4.1 Analisis Masalah yang Ada Dalam

Soal Pilihan Ganda Kelas 1

Masalah Yang

Muncul Uraian Masalah Nomor Soal

Perintah soal

Perintah soal secara umum

masih terdapat kata-kata yang

bisa ditangkap maknanya secara

berbeda oleh siswa. Selain itu

perintah soal tidak lengkap

karena tidak menggunakan

tanda baca.

Perintah soal secara

umum hanya butuh

ketelitian mengenai

tanda baca seru.

Struktur kalimat

Kalimat yang digunakan di

dalam soal tidak menggunakan

SPOK dengan baik.

1

Soal yang ambigu Soal yang ambigu dapat dilihat 1, 5, 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

46

dari kata-katanya yang memiliki

makna ganda. Soal ambigu juga

dilihat dari soal bergambar,

namun gambar soal tidak sesuai

dengan soal yang

mendeskripsikan gambar

tersebut.

Daya pembeda soal

Daya pembeda soal yang rendah

menunjukkan bahwa soal

tersebut tidak bisa membedakan

antara siswa yang memiliki

kemampuan tinggi dengan siswa

yang memiliki kemampuan

rendah.

1, 2, 3, 4, 5, 6

Tingkat kesukaran

soal

Soal tidak memenuhi syarat soal

yang baik, syarat soal yang baik

memiliki pembagian kira 30%

soal mudah, 50% soal sedang,

dan 20% soal sulit.

Soal yang mudah

mempunyai nilai

yang lebih besar

daripada soal sedang

Validitas soal (dilihat

dari kadar validitas)

soal yang mempunyai masalah

dengan kadar validitas biasanya

menunjukkan bahwa soal

tersebut tidak valid, dapat

ditinjau dari tingkat kesulitan

soal ataupun ditinjau dari faktor

pengecoh soal yang tidak

berfungsi.

1, 2

Fungsi pengecoh Pengecoh tidak berfungsi 1, 2,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

47

dalam pilihan

jawaban soal pilihan

ganda (kontruksi

dalam soal)

sebagaimana mestinya. Ada

beberapa soal yang

pengecohnya tidak berfungsi,

karena pengecoh dalam soal

tersebut tidak dipilih oleh siswa.

Keterangan tabel:

Tabel di atas merupakan ringkasan yang akan dibahas di dalam pembahasan. Dimana

isi tabel adalah masalah yang ada di dalam soal pilihan ganda mata pelajaran

matematika kelas 1.

1. Pembahasan Mengenai Perintah Soal

Perintah untuk mengerjakan Ulangan Tengah Semester kelas 1 semester 2 mata

pelajaran matematika bagian pilihan ganda tertulis “ Berilah tanda silang (X) pada

huruf a, b, atau c pada jawaban yang kamu anggap benar” . Perintah soal tersebut

tidak menggunakan tanda baca. Hal tersebut tidak benar karena kalimat perintah

seharusnya menggunakan tanda baca seru (!). Siswa kelas 1 baru mengenal tanda

baca, karena itu pembuat soal harus lebih teliti lagi agar konsep siswa tidak rancu.

Karena konsep siswa kelas 1 adalah bahwa kalimat perintah menggunaka tanda seru.

Kata-kata yang digunakan juga kurang baik, karena jika jawaban yang siswa anngap

benar, bisa saja “anggapan” benar siswa satu dengan siswa yang lain berbeda.

Sebaiknya perintah soal “Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, atau c pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

48

jawaban yang paling benar!” agar tidak memudahkan siswa dalam memahami

perintah soal dan tidak menimbulkan asumsi ganda,

2. Analisis struktur kalimat dan ambiguitas kata - kata kata dalam soal

Soal nomor 1 memiliki ambigutas yaitu dalam soal menyuruh siswa untuk

menghitung kelereng di dalam kotak, namun dalam soal yang ada bukan gambar

kelereng melainkan gambar lingkaran. Hal ini akan merubah konsep siswa mengenai

kelereng. Siswa akan berpikir bahwa kelereng berbentuk lingkaran. Padahal

sebenarnya kelereng lebih menyerupai bola. Untuk soal nomor satu lebih baik gambar

lingkaran diganti dengan gambar kelereng yang sebenarnya agar konsep siswa

mengenai kelereng tidak berubah.

Soal nomor 5 dan 7 mempunyai struktur kalimat yang kurang baik. Karena soal

tersebut bisa memberikan tafsiran berbeda kepada setiap anak. Contohnya soal nomor

5. Soal nomor 5 menyuruh siswa untuk mengurutkan bilangan secara acak. Namun

perintah pengerjaan nomor 5 hanya menyuruh siswa untuk mengurutkan bilangan

dari yang terkecil. Beberapa siswa mungkin akan berpikir hanya memilih bilangan

yang paling kecil dan ditempatkan di urutan paling depan, sedangkan angka setelah

itu hanya sembarang. Harusnya soal dibuat lebih lengkap seperti, urutkanlah bilangan

mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

49

3. Analisis Berdasarkan Validitas Isi

Soal Ulangan Tengah Semester mata pelajaran matematika ditinjau dari

validitas isi, maka hasil analisisnya adalah:

Soal Ulangan Tengah Semester mata pelajaran matematika menggunakan

kurikulum 2006 yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum

KTSP mata pelajaran semester 2 membahas tentang bilangan dan geometri (mengenai

apa saja yang dibahas di materi bilangan dan geometri sudah tercantum di bab II).

Karena soal ini tidak ada kisi-kisi, maka peneliti memetakan sendiri antara soal

dengan Standar Kompetensi maupun Kompetensi Dasar mata pelajaran matematika

kelas 1 semester 2. Hasil yang didapatkan adalah soal semua nomor kecuali nomor 6

ada cocok dengan materi yang ada dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

untuk mata pelajaran matematika kelas 1 semester 2. Nomor 6 membahas mengenai

bilangan loncat dan tidak ada dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata

pelajaran matematika kelas 1 semester 2. Bisa dikatakan bahwa soal Ulangan Tengah

Semester mata pelajaran matematika untuk kelas 1 jika dilihat dari validitas isi

sebagian besar sudah mengukur apa yang ingin diukur, walaupun ada 1 soal yang

tidak sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Soal tersebut bisa

jadi merupakan soal tambahan pengetahuan diluar Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar yang diujikan untuk menambah wawasan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

50

4. Analisis Kisi-Kisi Soal

Soal matematika ini tidak memiliki kisi-kisi soal. Soal ini dilihat dari teknik

penyusunan soal tidak memenuhi kriteria dalam pembuatan soal. Bisa dikatakan

bahwa soal matematika yang diujikan kepada siswa ini dinilai belum baik, karena

tidak mengikuti prosedur yang ada.

5. Analisis Mengenai Total Skor Yang Diperoleh Siswa

Setelah mengolah data hasil jawaban ujian tengah semester mata pelajaran

matematika siswa kelas 1 menggunakan Program TAP ( Test Analysis Program)

version 12.9.23, maka diperoleh hasil sebagai berikut:

Soal matematika kelas 1 yang berjumlah 10 soal pilihan ganda. Setiap soal

memiliki 3 pilihan jawaban yaitu a, b, dan c, dan soal pilihan ganda tersebut memiliki

bobot nilai 1 untuk setiap soalnya. Berikut adalah tabel 4.2 yang berisi total nilai

yang didapatkan dari masing-masing siswa.

Tabel 4.2 Total Nilai yang

Didapatkan Siswa

ID Total Nilai

siswa 1 5

siswa 2 5

siswa 3 10

siswa 4 7

siswa 5 8

siswa 6 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

51

siswa 7 8

siswa 8 9

siswa 9 8

siswa 10 9

siswa 11 8

siswa 12 10

siswa 13 7

siswa 14 7

siswa 15 6

siswa 16 5

siswa 17 9

siswa 18 8

siswa 19 8

siswa 20 7

siswa 21 7

siswa 22 8

siswa 23 8

siswa 24 7

siswa 25 9

siswa 26 7

Keterangan tabel:

Tabel 4.2 terdiri dari 2 kolom yaitu kolom ID dan kolom total nilai. Kolom ID

berisi nama dari siswa. Nama siswa dirahasiakan dalam penelitian ini, karena itu

nama siswa ditulis seperti di tabel. Kolom total nilai berisi jumlah nilai total yang

didapatkan setiap siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

52

Isi tabel 4.2 dapat dikatakan sebagai berikut: 2 siswa mendapatkan total nilai

10, 4 siswa mendapatkan total nilai 9, 9 siswa mendapatkan total nilai 8, 7 siswa

mendapatkan total nilai 7, 1 siswa mendapatkan total nilai 6, dan 3 siswa

mendapatkan total nilai 5. Siswa yang mengerjakan soal pilihan ganda berjumlah 26

siswa. Kemudian minimum nilai yang dihasilkan adalah 5 atau jika dipersentasekan

adalah 50%, sedangkan maksimum nilai yang dihasilkan adalah 10 atau 100%. Rata-

rata nilai adalah 7.61, median atau nilai tengah adalah 8. Standar deviasi adalah 1.33.

Varian adalah 1.78, untuk skewnessnya adalah -0.36, maka jika dibuat menjadi kurva

akan condong ke kanan (positif skewed) yang berarti mempunyai modus paling kecil

dan rata-rata hitung paling besar. Kurtosisnya adalah -0.22, yang berarti derajat

keruncingannya platikurtis yaitu distribusi data yang puncaknya terlalu rendah atau

terlalu mendatar. Jika ditunjukkan dengan kurva maka akan diperoleh gambar sebagai

berikut.

Gambar 4.3 Kurva Skewness Dan Kurtosis

Keterangan gambar:

Kurva tersebut menunjukkan condong ke kanan (positif skewed) dan

mempunyai derajat keruncingan terlalu rendah atau mendatar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

53

Untuk analisis item dan tes, dapat dilihat dalam tabel 4.4 berikut ini:

Tabel 4.4 Analisis Item Tes

Item Key Number

Correct

Item

Diff.

Disc.

Index

Correct

in High

Grp

Correct

in Low

Grp

Point

Biser

Item 01 2 26 1.00 0.00 15 (1.00) 11 (1.00) ****

Item 02 3 26 1.00 0.00 15 (1.00) 11 (1.00) ****

Item 03 1 25 0.96 0.09 15 (1.00) 10 (0.91) 0.39

Item 04 3 14 0.54 0.15 9 (0.60) 5 (0.45) 0.37

Item 05 2 21 0.81 0.14 13 (0.87) 8 (0.73) 0.30

Item 06 1 23 0.88 0.12 14 (0.93) 9 (0.82) 0.44

Item 07 2 5 0.19 0.33 5 (0.33) 0 (0.00) 0.51

Item 08 3 23 0.88 0.27 15 (1.00) 8 (0.73) 0.35

Item 09 1 19 0.73 0.48 14 (0.93) 5 (0.45) 0.54

Item 10 3 16 0.62 0.59 13 (0.87) 3 (0.54) 0.54

Keterangan tabel:

Tabel 4.4 berisi output dari program TAP tentang analisis item soal.

Tabel 4.4 terdiri dari 10 kolom yaitu kolom item, kolom key, kolom number

correct, kolom item difficulty, kolom discrimination indeks, kolom correct in high

group, kolom correct in low group, dan kolom point biserial. Kolom item berisi

tentang nomor soal ujian tengah semester II kelas 1. Kolom key berisi tentang kunci

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

54

jawaban dari setiap soal. Di dalam kolom key angka 1 berarti a, 2 berarti b, dan 3

berarti c. Kolom number correct berisi tentang jumlah siswa yang menjawab benar

dalam setiap soal. Kolom item difficulty berisi tentang angka dalam bentuk desimal

yang menunjukkan item difficulty atau kesukaran item dalam setiap soal. Kolom

discrimination indeks berisi tentang angka dalam bentuk desimal yang menunjukkan

besarnya indeks daya pembeda dalam setiap soal. Kolom correct in high group berisi

tentang jumlah siswa high group yang menjawab benar dalam setiap soal berikut

bentuk persentasenya dalam bentuk desimal. Kolom correct in low group berisi

tentang jumlah siswa low group yang menjawab benar dalam setiap soal berikut

bentuk persentasenya dalam bentuk decimal. Kolom poin biserial berisikan tentang

angka yang menunjukkan soal tersebut apakah valid atau tidak valid.

6. Tingkat Kesukaran Soal ( Item Difficulty)

Tabel di bawah ini adalah potongan dari tabel 4.3 halaman 53 yang membahas

mengenai item soal dengan tingkat kesukaran soal.

Tabel 4.5 Item Difficulty

Item Item

Diff.

Item 01 1.00

Item 02 1.00

Item 03 0.96

Item 04 0.54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

55

Item 05 0.81

Item 06 0.88

Item 07 0.19

Item 08 0.88

Item 09 0.73

Item 10 0.62

Keterangan tabel:

Tabel 4.5 menganalisis mengenai item difficulty.

Tabel 4.5 tertulis item difficulty ( P ) atau kesukaran item. Indeks kesukaran ini

menunjukkan taraf kesukaran soal. Soal dengan indeks kesukaran 0.0 menunjukkan

bahwa soal itu terlalu sukar, sebaliknya indeks 1.0 menunjukkan bahwa soalnya

terlalu mudah.

Berdasarkan tabel 4.5 didapatkan data mengenai tingkat kesulitan soal. Item

soal nomor 1, 2. 3, 5, 6, 8, 9 termasuk soal kriteria mudah menurut klasifikasi indeks

kesukaran menurut Arikunto, nomor 1 dan 2 mempunyai indeks kesukaran 1.00 yang

berarti kedua soal tersebut termasuk dalam kriteria soal yang sangat mudah. Nomor 4

dan 10 termasuk dalam kriteria sedang, sedangkan nomor 7 termasuk dalam kriteria

soal yang sukar dengan indeks kesukaran sebesar 0.19. Rata-rata dari indeks

kesukaran adalah 0.76. Tes yang baik memuat kira-kira 30% soal mudah, 50% soal

sedang, dan 20% soal sukar. Soal Ulangan Tengah Semester mata pelajaran

matematika ini tidak termasuk dalam kriteria soal tes yang baik, karena dapat dilihat

soal yang dominan adalah soal yang mudah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

56

7. Daya Pembeda Soal ( Discrimination Index )

Tabel di bawah ini adalah potongan dari tabel 4.3 halaman 53 yang membahas

mengenai item soal dengan daya pembeda soal.

Tabel 4.6 Discrimination Indeks

Item Disc.

Index

Item 01 0.00

Item 02 0.00

Item 03 0.09

Item 04 0.15

Item 05 0.14

Item 06 0.12

Item 07 0.33

Item 08 0.27

Item 09 0.48

Item 10 0.59

Keterangan tabel:

Tabel 4.6 menganalisis item soal dan discrimination index.

Discrimination indeks atau indeks diskriminasi atau daya pembeda ( D )

menurut Arikunto ( 2012: 226 ) adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan

antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

57

Menurut tabel 4.6 item soal nomor 1 dan 2 termasuk dalam kriteria jelek karena

memiliki indeks diskriminasi 0.00, item soal nomor 1 dan 2 tidak bisa membedakan

siswa yang memiliki nilai tinggi dan siswa yang mempunyai nilai rendah. Selain item

soal nomor 1 dan 2, item soal nomor 3, 4, 5, dan 6 juga memiliki indeks diskriminasi

di antara 0.00 – 0.20 yang berarti item-item tersebut termasuk dalam kriteria jelek

dalam membedakan siswa yang memiliki nilai tinggi dan siswa yang mempunyai

nilai rendah. Item soal nomor 7 dan 8 termasuk dalam indeks diskriminasi antara 0.21

– 0.40 yang artinya kedua item soal ini termasuk dalam kriteria cukup dalam

membedakan siswa yang memiliki nilai tinggi dan siswa yang mempunyai nilai

rendah. Item soal nomor 9 dan 10 termasuk dalam indeks diskriminasi antara 0.41 –

0.70 yang artinya kedua item soal ini termasuk dalam kriteria baik dalam

membedakan siswa yang memiliki nilai tinggi dan siswa yang mempunyai nilai

rendah. Rata-rata dari indeks diskriminasi adalah 0.22 yang bisa diintepretasikan

bahwa soal Ulangan Tengah Semester mata pelajaran matematika ini termasuk dalam

kriteria cukup dalam membedakan antara siswa yang memiliki nilai tinggi dan siswa

yang mempunyai nilai rendah.

8. Kadar validitas

Tabel di bawah ini adalah potongan dari tabel 4.3 halaman 53 yang membahas

mengenai item soal dengan kadar validitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

58

Tabel 4.7 Kadar Validitas

Item Point

Biser

Item 01 ****

Item 02 ****

Item 03 0.39

Item 04 0.37

Item 05 0.30

Item 06 0.44

Item 07 0.51

Item 08 0.35

Item 09 0.54

Item 10 0.54

Keterangan tabel:

Tabel 4.7 menganalisis item dan kolom poin biserial.

Suraprana (2009; 61) point biserial adalah korelasi biserial atau korelasi poin

biserial yang artinya korelasi product moment yang diterapkan pada data, dimana

variabel-variabel yang dikorelasikan sifatnya masing-masing berbeda satu sama lain.

Butir tes yang memiliki korelasi tinggi dan positif dengan total menunjukkan

validitas yang tinggi pula. To (1995; 234) menyatakan jika skor korelasi poin biserial

menunjukkan skor lebih dari atau sama dengan 0,50 maka butir soal tersebut

dianggap valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

59

Berdasarkan tabel 4.7 item soal nomor 1 dan 2 memiliki kadar validitas yang

tidak terdefinisi (****) yang artinya item soal tersebut termasuk soal yang tidak

valid. Item soal nomor 2, 3, 4, 5, 6, dan 8 juga memiliki kadar validitas di bawah 0.50

yang berarti soal-soal tersebut termasuk soal yang tidak valid. Item soal nomor 7, 9,

dan 10 memiliki kadar validitas di atas 0.50 yang berarti soal-soal tersebut termasuk

soal yang valid. Rata-rata dari point biserial adalah 0.43 yang mana berarti item-item

soal Ulangan Tengah Semester mata pelajaran matematika ini secara rata-rata banyak

yang menunjukkan tidak valid.

9. Homogenitas Pilihan Jawaban

Tabel option analysis menunjukkan rincian siswa kelas 1 dalam memilih pilihan

jawaban (a, b, atau c).

Tabel 4.8 Analisis Pilihan Ganda

Item Group Option 1 Option 2 Option 3

---- ----- ------------ ------------ ------------

1 TOTAL 0 (0.000) 26*(1.000) 0 (0.000)

High 0 (0.000) 15 (1.000) 0 (0.000)

Low 0 (0.000) 11 (1.000) 0 (0.000)

Diff 0 (0.000) 4 (0.000) 0 (0.000)

2 TOTAL 0 (0.000) 0 (0.000) 26*(1.000)

High 0 (0.000) 0 (0.000) 15 (1.000)

Low 0 (0.000) 0 (0.000) 11 (1.000)

Diff 0 (0.000) 0 (0.000) 4 (0.000)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

60

3 TOTAL 25*(0.962) 1 (0.038) 0 (0.000)

High 15 (1.000) 0 (0.000) 0 (0.000)

Low 10 (0.909) 1 (0.091) 0 (0.000)

Diff 5 (0.091) -1(-0.091) 0 (0.000)

4 TOTAL 0 (0.000) 12 (0.462) 14*(0.538)

High 0 (0.000) 6 (0.400) 9 (0.600)

Low 0 (0.000) 6 (0.545) 5 (0.455)

Diff 0 (0.000) 0(-0.145) 4 (0.145)

5 TOTAL 4 (0.154) 21*(0.808) 1 (0.038)

High 2 (0.133) 13 (0.867) 0 (0.000)

Low 2 (0.182) 8 (0.727) 1 (0.091)

Diff 0(-0.048) 5 (0.139) -1(-0.091)

6 TOTAL 23*(0.885) 1 (0.038) 2 (0.077)

High 14 (0.933) 0 (0.000) 1 (0.067)

Low 9 (0.818) 1 (0.091) 1 (0.091)

Diff 5 (0.115) -1(-0.091) 0(-0.024)

7 TOTAL 2 (0.077) 5*(0.192) 19 (0.731)

High 2 (0.133) 5 (0.333) 8 (0.533)

Low 0 (0.000) 0 (0.000) 11 (1.000)

Diff 2 (0.133) 5 (0.333) -3(-0.467)

8 TOTAL 1 (0.038) 2 (0.077) 23*(0.885)

High 0 (0.000) 0 (0.000) 15 (1.000)

Low 1 (0.091) 2 (0.182) 8 (0.727)

Diff -1(-0.091) -2(-0.182) 7 (0.273)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

61

9 TOTAL 19*(0.731) 5 (0.192) 2 (0.077)

High 14 (0.933) 1 (0.067) 0 (0.000)

Low 5 (0.455) 4 (0.364) 2 (0.182)

Diff 9 (0.479) -3(-0.297) -2(-0.182)

10 TOTAL 7 (0.269) 3 (0.115) 16*(0.615)

High 1 (0.067) 1 (0.067) 13 (0.867)

Low 6 (0.545) 2 (0.182) 3 (0.273)

Diff -5(-0.479) -1(-0.115) 10 (0.594)

Keterangan tabel:

Tabel berisi tentang jumlah siswa dari kelompok atas dan kelompok bawah yang

memilih opsi pilihan di setiap nomor soal.

Tabel 4.8 terdiri dari 5 kolom yaitu kolom item, kolom group, kolom option 1,

kolom option 2, dan kolom option 3. Kolom item berisi tentang nomor dari setiap

soal. Kolom group berisi tentang beberapa indikator yang berhubungan dengan

kolom 3, 4, dan 5. Kolom 3, 4, dan 5 berisi tentang pilihan jawaban soal, dan berapa

banyak siswa yang memilih pilihan jawaban tersebut. Menurut Suraprana (2009; 43-

44) rendahnya daya pembeda seringkali muncul karena pengecoh yang kurang

berfungsi. Adanya satu atau dua pengecoh yang tidak berfungsi akan mengakibatkan

rendahnya tingkat kesukaran. Pengecoh dikatakan berfungsi efektif bila banyak

dipilih oleh peserta tes yang berasal dari kelompok bawah, sebaliknya jika pengecoh

banyak dipilih oleh peserta tes dari kelompok atas maka pengecoh tersebut tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

62

berfungsi sebagaimana mestinya. Suatu pengecoh dikatakan berfungsi dengan baik

jika paling sedikit dipilih oleh 5% peserta tes.

Soal nomor 1 ada 26 siswa memilih pilihan jawaban b yang terdiri dari 15

siswa kelompok atas dan 11 siswa kelompok bawah Jawaban benar soal nomor 1

adalah pilihan jawaban b. Fungsi pengecoh dalam soal ini tidak berfungsi karena

tidak ada siswa yang terkecoh dalam soal ini.

Soal nomor 2 ada 26 siswa memilih pilihan jawaban c yang terdiri dari 15 siswa

kelompok atas dan 11 siswa kelompok bawah Jawaban benar soal nomor 2 adalah

pilihan jawaban c. Fungsi pengecoh dalam soal ini tidak berfungsi karena tidak ada

siswa yang terkecoh dalam soal ini.

Soal nomor 3 ada 25 siswa memilih pilihan jawaban a yang terdiri dari 15 siswa

kelompok atas dan 10 siswa kelompok bawah. 1 siswa dari kelompok bawah memilih

jawaban pilihan b. Jawaban benar soal nomor 3 adalah pilihan jawaban a. Semua

siswa kelompok atas menjawab dengan benar pada soal ini. Fungsi pengecoh dalam

soal ini berfungsi karena ada siswa yang terkecoh dan memilih jawaban yang salah.

Soal nomor 4 ada 12 siswa memilih pilihan jawaban b yang terdiri dari 6 siswa

kelompok atas dan 6 siswa kelompok bawah. Ada 14 siswa memilih pilihan jawaban

c yang terdiri dari 9 siswa kelompok atas dan 5 siswa kelompok bawah. Jawaban

benar soal nomor 4 adalah pilihan jawaban c. fungsi pengecoh dalam soal nomor 4

berfungsi dengan baik karena sebanyak 12 siswa terkecoh baik dari siswa kelompok

atas dan kelompok bawah yang memilih jawaban yang salah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

63

Soal nomor 5 ada 4 siswa yang memilih pilihan jawaban a yang terdiri dari 2

siswa kelompok atas dan 2 siswa kelompok bawah. Ada 21 siswa memilih pilihan

jawaban b yang terdiri dari 13 siswa kelompok atas dan 8 siswa kelompok bawah.

Ada 1 siswa dari kelompok bawah yang memilih pilihan jawaban c. Jawaban benar

soal nomor 5 adalah pilihan jawaban b. Pengecoh dalam soal ini berfungsi dengan

baik, karena ada 5 siswa yang terkecoh baik dari siswa kelompok atas dan kelompok

bawah yang memilih jawaban yang salah.

Soal nomor 6 ada 23 siswa yang memilih pilihan jawaban a yang terdiri dari 14

siswa kelompok atas dan 9 siswa kelompok bawah. Ada 1 siswadari kelompok bawah

yang memilih pilihan jawaban b. Ada 2 siswa yang memilih pilihan jawaban c yang

terdiri dari 1 siswa kelompok atas dan 1 siswa kelompok bawah. Jawaban benar dari

soal nomor 6 adalah pilihan jawaban a. Pengecoh dalam soal ini berfungsi dengan

baik, karena ada 3 siswa yang terkecoh baik dari siswa kelompok atas dan kelompok

bawah yang memilih pilihan jawaban yang salah.

Soal nomor 7 ada 2 siswa kelompok atas yang memilih pilihan jawaban a. Ada

5 siswa kelompok atas yang memilih jawaban b. Ada 19 siswa yang memilih pilihan

jawaban c yang terdiri dari 8 siswa kelompok atas dan 11 siswa kelompok bawah.

Jawaban benar soal nomor 7 adalah pilihan jawaban b. Pengecoh dalam soal ini

berfungsi sangat baik karena ada 21 siswa yang terkecoh baik dari siswa kelompok

atas dan kelompok bawah yang memilih jawaban yang salah. Siswa dari kelompok

bawah tidak ada yang memilih jawaban benar dalam soal ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

64

Soal nomor 8 ada 1 siswa dari kelompok bawah yang memilih pilihan jawaban

a. Ada 2 siswa dari kelompok bawah yang memilih pilihan jawaban b. Ada 23 siswa

yang memilih pilihan jawaban c yang terdiri dari 15 siswa dari kelompok atas dan 8

siswa dari kelompok bawah. Jawaban benar soal nomor 8 adalah pilihan jawaban c.

Semua siswa kelompok atas menjawab dengan benar pada soal ini. Pengecoh dalam

soal ini berfungsi dengan baik karena ada 3 siswa yang terkecoh dan memilih pilihan

jawaban yang salah.

Soal nomor 9 ada 19 siswa yang memilih pilihan jawaban a yang terdiri dari 14

siswa kelompok atas dan 5 siswa kelompok bawah. Ada 5 siswa yang memilih

pilihan jawaban b yang terdiri dari 1 siswa kelompok atas dan 4 siswa kelompok

bawah. Ada 1 siswa dari kelompok bawah yang memilih pilihan jawaban c. Jawaban

benar soal nomor 9 adalah pilihan jawaban a. Pengecoh dalam soal ini berfungsi

dengan baik karena ada 7 siswa yang terkecoh baik dari siswa kelompok atas dan

kelompok bawah yang memilih pilihan jawaban yang salah.

Soal nomor 10 ada 7 siswa yang memilih pilihan jawaban a yang terdiri dari 1

siswa kelompok atas dan 6 siswa kelompok bawah. Ada 3 siswa yang memilih

pilihan jawaban b yang terdiri dari 1 siswa kelompok atas dan 2 siswa kelompok

bawah. Ada 16 siswa dari kelompok bawah yang memilih pilihan jawaban c yang

terdiri dari 13 siswa kelompok atas dan 3 siswa kelompok bawah. Jawaban benar soal

nomor 9 adalah pilihan jawaban c. Pengecoh dalam soal ini berfungsi dengan baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

65

karena ada 10 siswa yang terkecoh baik dari siswa kelompok atas dan kelompok

bawah yang memilih pilihan jawaban yang salah.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pengecoh soal nomor 1

dan 2 tidak berfungsi dengan efektif. Hal ini ditunjukkan bahwa tidak ada satupun

anak yang terkecoh untuk memilih jawaban selain jawaban benar. Fungsi pengecoh

nomor 1 dan 2 seharusnya diperbaiki. Soal selain nomor 1 dan nomor 2 pengecoh

berfungsi dengan baik. Tabel 4.8 menunjukkan bahwa fungsi pengecoh berfungsi

karena ada anak yang terkecoh dan memilih jawaban yang bukan merupakan jawaban

sebenarnya pada setiap soal. Pengecoh soal akan berfungsi jika ada 5% siswa yang

memilih pengecoh tersebut dan menurut hasil perhitungan 5% dari 26 adalah 1.3.

Pengecoh akan berfungsi dengan baik jika ada 1 orang anak yang terkecoh dan

memilih jawaban salah pada setiap soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

66

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab V berisi tentang kesimpulan, batasan penelitian dan saran. Kesimpulan

adalah jawaban atas pertanyaan yang ada di dalam rumusan masalah dan

pembuktian hipotesis. Batasan penelitian adalah hal-hal yang menjadi

keterbatasan peneliti dalam melakukan penelitian. Saran adalah sumbangan

peneliti untuk penelitian yang lebih baik.

A. KESIMPULAN

Berdasarkan rumusan masalah maka jawaban atas rumusan masalah tersebut

adalah soal pilihan ganda ulangan tengah semester II mata pelajaran matematika

kelas 1 ditinjau dari analisis butir soal di salah satu sekolah X di Yogyakarta

belum berkualitas. Hipotesis penelitian ditolak karena kualitas soal belum baik.

Kualitas soal belum baik dikarenakan beberapa alasan sebagai berikut.

1. Perintah soal Ulangan Tengah Semester mata pelajaran matematika untuk

kelas 1 tidak menggunakan tanda baca. Pembuat soal harusnya lebih teliti

lagi agar konsep siswa mengenai kalimat perintah menggunakan tanda baca

seru (!) tidak berubah. Selain itu ada kata yang kurang baik untuk siswa.

Sebaiknya kata yang digunakan merupakan kata yang sehari-hari digunakan

siswa agar siswa mudah dalam memahami perintah soal tersebut.

2. Terdapat soal yang ambigu. Soal tersebut menyajikan gambar untuk

menjawab soal. Namun gambar yang disajikan tidak sesuai dengan soal.

pembuat soal seharusnya lebih berhati-hati dalam menggunakan gambar,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

67

karena siswa kelas 1 belum bisa berpikir secara abstrak. Jika soal

menggunakan gambar sebaiknya soal tersebut merepresentasikan soal dan

gambar tersebut akrab dengan kahidupan siswa sehari-harinya.

3. Ada beberapa struktur kalimat yang kurang lengkap dan bisa memberikan

tafsiran yang berbeda kepada setiap siswa. Sama seperti kata-kata yang ada

dalam perintah soal, seharusnya kata-kata yang digunakan akrab dengan

keseharian siswa sehingga siswa dapat dengan mudah menangkap maksud

dari soal.

4. Soal Ulangan Tengah Semester mata pelajaran matematika untuk kelas 1

ditinjau dari validitas isi terdapat 1 soal yang tidak mengukur sesuai dengan

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Soal tersebut mungkin

merupakan soal tambahan pengetahuan yang dibuat untuk menambah

pengetahuan siswa.

5. Soal Ulangan Tengah Semester mata pelajaran matematika untuk kelas 1

tidak ada kisi-kisi. Jika ditinjau dari teknik penyusunan soal, soal

matematika ini sudah menyalahi aturan karena tidak terdapat kisi-kisi soal.

Soal yang dibuat sebaiknya menggunakan kisi-kisi soal, karena kisi-kisi soal

tersebut penting untuk melihat apakah indikator dan tujuan pembelajaran

tecapai dan tersampaikan kepada siswa

6. Tingkat kesukaran pada setiap soal banyak yang menunjukkan angka

mendekati 1.00 yang artinya tingkat kesukaran soal tersebut mengidikasikan

soal yang mudah. Soal tersebut tidak seimbang karena proporsi antara soal

mudah, soal sedang, dan soal sulit tidak proporsional. Terlalu banyak soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

68

yang mudah dalam soal Ulangan Tengah Semester mata pelajaran

matematika untuk kelas 1.

7. Daya pembeda dari semua soal menunjukkan bahwa kebanyakan soal tidak

bisa membedakan antara siswa yang pintar dengan siswa yang tidak pintar.

8. Kadar validitas soal dilihat dari poin biserial, dan poin biserial dari setiap

kelas menunjukkan angka di bawah 0.5. Hal ini mengindikasikan bahwa

soal banyak yang tidak valid.

9. Ada 2 soal yang pengecohnya tidak berfungsi karena tidak ada siswa yang

memilih pengecoh tersebut. Selain kedua soal tersebut pengecoh soal

berfungsi dan menunjukkna bahwa tingkat homogenitas pilihan jawaban

soal cukup baik.

B. KETERBATASAN PENELITIAN

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan penelitian yang diuraikan

sebagai berikut.

1. Penelitian ini tidak melihat RPP maupun melakukan observasi pada proses

pembelajaran dan juga tidak melakukan observasi ketika tes ini diujikan,

sehingga peneliti tidak bisa menarik garis tegas dalam membuat kesimpulan.

Peneliti dalam membuat kesimpulan lebih memakai kata belum.

2. Sampel yang digunakan peneliti bukanlah sampel yang ideal. Peneliti

menyadari bahwa sampel yang digunakan tidak ideal ketika penelitian ini

sudah berlangsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

69

C. SARAN

Setelah melakukan penelitian tentang analisis kualitas soal pilihan ganda

Ulangan Tengah Semester II mata pelajaran matematika kelas 1 saran yang

diberikan peneliti sebagai berikut.

1. Penelitian sejenis lanjutan diharapkah dapat lebih lengkap dalam

pengumpulan datanya, seperti melakukan observasi terhadap RPP maupun

kisi-kisi dan melakukan obervasi ketika tes ini diujikan. Ketika membuat

soal seharusnya teknik penyusunan soal benar-benar diperhatikan. Jika ada

satu langkah yang tidak dilakukan soal yang diujikan dapat tidak valid

(ditinjau dari validitas isi). Program studi PGSD ada baiknya untuk lebih

memperbanyak latihan membuat soal, karena pembuat soal adalah guru.

Program studi PGSD adalah program studi yang menghasilkan guru,

sehingga jika mahasiswa sudah terjun ke lapangan dan menjadi seorang

guru, nantinya bisa membuat soal yang berkualitas.

2. Penelitian selanjutnya sampel yang diambil harus dapat mewakili populasi

Sekolah Dasar di Yogyakarta atau di daerah lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

70

DAFTAR REFERENSI

Arifin, Z. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Bagus. (2011). Analisis Butir Soal Tes Ulangan Akhir Semester IPS Terpadu Buatan

MGMP IPS Kabupaten Gianyar Kelas VII Semester I Tahun Pelajaran 2011-

2012. Jurnal

Basuki, P. (2014). Asesmen Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Standar Isi. Jakarta: Badan Standar

Nasional Pendidikan.

Christensen, J. (2012). Educational Research. Burke: SAGE Publiser Inc.

Depdiknas. (2008). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Dikmenum

Depdiknas.

Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Griffin, P. (1991). Educational Assessment and Reporting: A News Apporach.

Sydney: Harcourt Brace Jovanovich.

Gunawan, H. (2014, Maret). Diunduh April Selasa, 2014, dari

http://www.bincangedukasi.com/peringkat-nilai-un-dan-ipk/.

Hasan. (2009). Pokok-Pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif). Jakarta: Bumi

Aksara

Hamzah, A. (2014). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

71

Kunandar, D. (2014). Penilaian Autentik. Jakarta: Rajawali.

Lewis, M. (2002). TAP (Test Analysis Program): User's Guide. Diunduh 22 April

dari http://oak.cats.ohiou.edu/~brooksg/tap.htm

Muslich, M. (2011). Authentic Assessment : Penilaian Berbasis Kelas dan

Kompetensi. Bandung: Refika Aditama.

Purnomo. (2006). Kemampuan Guru Dalam Merancang Tes Berbentuk Pilihan

Ganda Pada Mata Pelajaran IPS Untuk Ujian Akhir Sekolah (UAS). Jurnal.

Rosyid. (2014, Maret). Diunduh April Selasa, 2014, dari

http://www.bincangedukasi.com/prestasi-belajar/.

Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Sukardi. (2008). Evaluasi Pendidikan Prinsip & Operasionalnya. Jakarta: Bumi

Aksara.

Suprananta. (2012). Pengukuran Dan Penilaian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Suwandi. (2010). Model Assesmen Dalam Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.

Sanders, D. (1990). Statistic: A Fresh Approach. United States: McGraw-Hill Inc.

Sandtrock, J. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Setiawan. (2008). Prinsip-Prinsip Penilaian Pembelajaran Matematika SMA.

Yogyakarta: PPPPTK Matematika Depdiknas.

Silverius, S. (1991). Evaluasi Hasil Belajar dan Umpan Balik. Jakarta: Grasindo.

Stufflebeam, D. (1985). Sistematic Evaluation. Boston: Kluwernijhoff Publishing.

Sudjana, D. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

72

Sugiono. (2009). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.

Bandung: Alfabeta.

Sumiarsih. (2012). Analisis Kualitas Butir Soal Tes Ulangan Tengah Semester Genap

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas 3 Minegeri Jejeran Bantul

Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal.

Suprananto, K. (2012). Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Yogyakarta: Graha

Ilmu.

Suraprana, D. (2009). Analisis, Validitas, Reliabilitas, Dan Interpretasi Hasil Tes.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

To, K. (1995). Anates versi 2.5. Program Komputer Khusus Untuk Analisis Tes

Obyektif dan Uraian. Bandung: FIP IKIP Bandung.

Tukiran, T. (2011). Penelitian Kuantitatif: Sebuah Pengantar. Bandung: Alfabeta.

Wardhani, S. (2008). Standar Penilaian Pendidikan. Yogyakarta: PPPPTK

Matematika.

Wijaya, A. (2010). Penyusunan Tes Pilihan Ganda Dalam Pembelajaran

Matematika. Yogyakarta: PPPPTK Matematika.

Winarti. (2010). Identifying Validity Issues in Indonesian Language Section of The

National Examination: A Preliminary Study. Jurnal

Yayasan Kanisius. (2014). Soal Ulangan Tengah Semester Mata Pelajaran

Matematika. Yogyakarta: Yayasan Kanisius.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

73

LAMPIRAN

SKRIPSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

74

Lampiran 1

TITLE: kelas 1

COMMENT: matematika

******************************************************************

*********

Examinee Analysis

******************************************************************

*********

Total Ltr ~68% C.I. ~95% C.I.

ID Score Percent Grade (Raw Score) (Raw Score)

---------- ----- ------- ----- ------------- -------------

student1 5 50.00% ( 3.9- 6.1) ( 2.8- 7.2)

student2 5 50.00% ( 3.9- 6.1) ( 2.8- 7.2)

student3 10 100.00% ( 8.9- 10.0) ( 7.8- 10.0)

student4 7 70.00% ( 5.9- 8.1) ( 4.8- 9.2)

student5 8 80.00% ( 6.9- 9.1) ( 5.8- 10.0)

student6 8 80.00% ( 6.9- 9.1) ( 5.8- 10.0)

student7 8 80.00% ( 6.9- 9.1) ( 5.8- 10.0)

student8 9 90.00% ( 7.9- 10.0) ( 6.8- 10.0)

student9 8 80.00% ( 6.9- 9.1) ( 5.8- 10.0)

student10 9 90.00% ( 7.9- 10.0) ( 6.8- 10.0)

student11 8 80.00% ( 6.9- 9.1) ( 5.8- 10.0)

student12 10 100.00% ( 8.9- 10.0) ( 7.8- 10.0)

student13 7 70.00% ( 5.9- 8.1) ( 4.8- 9.2)

student14 7 70.00% ( 5.9- 8.1) ( 4.8- 9.2)

student15 6 60.00% ( 4.9- 7.1) ( 3.8- 8.2)

student16 5 50.00% ( 3.9- 6.1) ( 2.8- 7.2)

student17 9 90.00% ( 7.9- 10.0) ( 6.8- 10.0)

student18 8 80.00% ( 6.9- 9.1) ( 5.8- 10.0)

student19 8 80.00% ( 6.9- 9.1) ( 5.8- 10.0)

student20 7 70.00% ( 5.9- 8.1) ( 4.8- 9.2)

student21 7 70.00% ( 5.9- 8.1) ( 4.8- 9.2)

student22 8 80.00% ( 6.9- 9.1) ( 5.8- 10.0)

student23 8 80.00% ( 6.9- 9.1) ( 5.8- 10.0)

student24 7 70.00% ( 5.9- 8.1) ( 4.8- 9.2)

student25 9 90.00% ( 7.9- 10.0) ( 6.8- 10.0)

student26 7 70.00% ( 5.9- 8.1) ( 4.8- 9.2)

==================================================================

========

These results have not been sorted (see data editor)

==================================================================

========

Number of Examinees = 26

Total Possible Score= 10

Minimum Score = 5.000 = 50.0%

Maximum Score = 10.000 = 100.0%

Median Score = 8.000 = 80.0%

Mean Score = 7.615 = 76.2%

Standard Deviation = 1.332

Variance = 1.775

Skewness = -0.346

Kurtosis = -0.220

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

75

===============

Frequency Table

===============

Z Rel. Cum. Cum. Percentile

Normalized

Score Score Freq. Freq. Freq. Percent Rank Stanine

Zn Score

----- ----- ----- ----- ----- ------- ---------- ------- -

---------

5 -1.96 3 0.115 3 11.54 5.8 2

-1.57

6 -1.21 1 0.038 4 15.38 13.5 3

-1.10

7 -0.46 7 0.269 11 42.31 28.8 4

-0.55

8 0.29 9 0.346 20 76.92 59.6 6

0.24

9 1.04 4 0.154 24 92.31 84.6 7

1.02

10 1.79 2 0.077 26 100.00 96.2 9

1.76

===== =====

Totals: 26 1.000

=========

Bar Graph

=========

Score Count Graph (each @ represents 1 case)

------- ----- --------------------------------

5.00 3 @@@

6.00 1 @

7.00 7 @@@@@@@

8.00 9 @@@@@@@@@

9.00 4 @@@@

10.00 2 @@

=====================

Stem-and-Leaf Display

=====================

Stem Leaves (width=10)

---- -----------------

0 . 555677777778888888889999

1 . 00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

76

Lampiran 2

TITLE: kelas 1

COMMENT: matematika

******************************************************************

*********

Item and Test Analysis

******************************************************************

*********

Number Item Disc. # Correct # Correct Point

Adj.

Item Key Correct Diff. Index in High Grp in Low Grp Biser.

Pt Bis

------- ----- ------- ----- ----- ----------- ----------- -------

-------

Item 01 (2 )# 26 1.00 0.00 15 (1.00) 11 (1.00) ****

****

Item 02 (3 )# 26 1.00 0.00 15 (1.00) 11 (1.00) ****

****

Item 03 (1 )# 25 0.96 0.09 15 (1.00) 10 (0.91) 0.39

0.26

Item 04 (3 )# 14 0.54 0.15 9 (0.60) 5 (0.45) 0.37

0.00

Item 05 (2 )# 21 0.81 0.14 13 (0.87) 8 (0.73) 0.30

0.00

Item 06 (1 )# 23 0.88 0.12 14 (0.93) 9 (0.82) 0.44

0.22

Item 07 (2 )# 5 0.19 0.33 5 (0.33) 0 (0.00) 0.51

0.24

Item 08 (3 )# 23 0.88 0.27 15 (1.00) 8 (0.73) 0.35

0.11

Item 09 (1 ) 19 0.73 0.48 14 (0.93) 5 (0.45) 0.54

0.24

Item 10 (3 ) 16 0.62 0.59 13 (0.87) 3 (0.27) 0.54

0.21

==================================================================

========

# marks potential problems (p<0.2 or p>0.9, D<0.2, pbis<0.2,

adjpbis<0.2)

These results have been sorted by item number

==================================================================

========

Number of Items Excluded = 0

Number of Items Analyzed = 10

Mean Item Difficulty = 0.762

Mean Item Discrimination = 0.217

Mean Point Biserial = 0.430

Mean Adj. Point Biserial = 0.159

KR20 (Alpha) = 0.339

KR21 = -0.026

SEM (from KR20) = 1.083

# Potential Problem Items = 8

High Grp Min Score (n=15) = 8.000

Low Grp Max Score (n=11) = 7.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

77

Split-Half (1st/ 2nd) Reliability = -0.105 (with Spearman-Brown =

-0.234)

Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0.383 (with Spearman-Brown =

0.554)

Minimum Item Diff. = 0.192, Maximum Item Diff. = 1.000

Minimum Disc. Index = 0.000, Maximum Disc. Index = 0.594

Minimum Pt. Biserial = 0.299, Maximum Pt. Biserial = 0.543

To obtain a KR-20 Reliability of .80, the test must be 7.80 times

longer,

for a total of 78 items of similar quality to those in the test

now.

To obtain a KR-20 Reliability of .90, the test must be 17.56 times

longer,

for a total of 176 items of similar quality to those in the test

now.

******************************************************************

*********

Additional Item Analysis

******************************************************************

*********

Scale Mean Scale SD KR20 SEM

Adjusted

if Item if Item if Item if Item Biserial

Biserial

Item Deleted Deleted Deleted Deleted Correl. Correl.

------- ---------- -------- ------- ------- -------- -------

-

Item 01 6.615 1.332 0.343+ 1.080 ***** *****

Item 02 6.615 1.332 0.343+ 1.080 ***** *****

Item 03 6.654 1.269 0.289 1.070 0.905 0.601

Item 04 7.077 1.238 0.402+ 0.957 0.464 -0.006

Item 05 6.808 1.272 0.375+ 1.006 0.431 0.004

Item 06 6.731 1.227 0.279 1.042 0.719 0.353

Item 07 7.423 1.182 0.257 1.019 0.731 0.343

Item 08 6.731 1.258 0.320 1.037 0.571 0.187

Item 09 6.885 1.154 0.250 1.000 0.726 0.322

Item 10 7.000 1.144 0.267 0.979 0.692 0.264

==================================================================

========

+ indicates that KR20 (0.339) improves if the item is removed

Mean Biserial Correlation = 0.524

Minimum Biserial Corr. = 0.000

Maximum Biserial Corr. = 0.905

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

78

******************************************************************

*********

Answer Key Analysis

******************************************************************

*********

==================================

Bar Chart for Correct Answer Usage

==================================

Answer Key Count Graph (each @ represents 1 case)

---------- ----- --------------------------------

Option 1/A 3 @@@

Option 2/B 3 @@@

Option 3/C 4 @@@@

=====================================

Bar Chart for Number of Options Usage

=====================================

# Options Count Graph (each @ represents 1 case)

--------- ----- --------------------------------

2 Options 0

3 Options 10 @@@@@@@@@@

************************************************************

Item Included, Answer Key, Additional Correct Options

************************************************************

===============

ITEMS INCLUDED:

===============

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10

===============

ITEMS EXCLUDED:

===============

No Items were EXCLUDED from the analysis

============================

CORRECT ANSWERS (Item#-Key):

============================

# 1-2 # 2-3 # 3-1 # 4-3 # 5-2 # 6-1 # 7-2 # 8-3 # 9-1

#10-3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

79

Lampiran 3

TITLE: kelas 1

******************************************************************

*********

Options Analysis

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~~~~~~~~~

Item Frequencies and Percentages

-- page1

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~~~~~~~~~

* is keyed answer, # is option that discriminates better than

keyed answer

Item Group Option 1 Option 2 Option 3

---- ----- ------------ ------------ ------------

1 TOTAL 0 (0.000) 26*(1.000) 0 (0.000)

High 0 (0.000) 15 (1.000) 0 (0.000)

Low 0 (0.000) 11 (1.000) 0 (0.000)

Diff 0 (0.000) 4 (0.000) 0 (0.000)

2 TOTAL 0 (0.000) 0 (0.000) 26*(1.000)

High 0 (0.000) 0 (0.000) 15 (1.000)

Low 0 (0.000) 0 (0.000) 11 (1.000)

Diff 0 (0.000) 0 (0.000) 4 (0.000)

3 TOTAL 25*(0.962) 1 (0.038) 0 (0.000)

High 15 (1.000) 0 (0.000) 0 (0.000)

Low 10 (0.909) 1 (0.091) 0 (0.000)

Diff 5 (0.091) -1(-0.091) 0 (0.000)

4 TOTAL 0 (0.000) 12 (0.462) 14*(0.538)

High 0 (0.000) 6 (0.400) 9 (0.600)

Low 0 (0.000) 6 (0.545) 5 (0.455)

Diff 0 (0.000) 0(-0.145) 4 (0.145)

5 TOTAL 4 (0.154) 21*(0.808) 1 (0.038)

High 2 (0.133) 13 (0.867) 0 (0.000)

Low 2 (0.182) 8 (0.727) 1 (0.091)

Diff 0(-0.048) 5 (0.139) -1(-0.091)

6 TOTAL 23*(0.885) 1 (0.038) 2 (0.077)

High 14 (0.933) 0 (0.000) 1 (0.067)

Low 9 (0.818) 1 (0.091) 1 (0.091)

Diff 5 (0.115) -1(-0.091) 0(-0.024)

7 TOTAL 2 (0.077) 5*(0.192) 19 (0.731)

High 2 (0.133) 5 (0.333) 8 (0.533)

Low 0 (0.000) 0 (0.000) 11 (1.000)

Diff 2 (0.133) 5 (0.333) -3(-0.467)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

80

8 TOTAL 1 (0.038) 2 (0.077) 23*(0.885)

High 0 (0.000) 0 (0.000) 15 (1.000)

Low 1 (0.091) 2 (0.182) 8 (0.727)

Diff -1(-0.091) -2(-0.182) 7 (0.273)

9 TOTAL 19*(0.731) 5 (0.192) 2 (0.077)

High 14 (0.933) 1 (0.067) 0 (0.000)

Low 5 (0.455) 4 (0.364) 2 (0.182)

Diff 9 (0.479) -3(-0.297) -2(-0.182)

10 TOTAL 7 (0.269) 3 (0.115) 16*(0.615)

High 1 (0.067) 1 (0.067) 13 (0.867)

Low 6 (0.545) 2 (0.182) 3 (0.273)

Diff -5(-0.479) -1(-0.115) 10 (0.594)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

81

Lampiran 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · kualitas soal ulangan tengah semester II kelas 1 mata pelajaran matematika di salah satu sekolah X di Yogyakarta dilihat dari

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Theresia Yogi Wirastri merupakan anak ketiga dari

pasangan Tarsisius Paulus Wardi (alm) dan Francisca Tutik

Murdiyati. Lahir di Gunung Kidul, 23 Februari 1992.

Pendidikan awal dimulai di TK Pembina pada tahun 1997.

Penulis melanjutkan pendidikan dasar di SD Kanisius

Wonosari pada tahun 1997-2004. Kemudian melanjutkan ke jenjang Sekolah

Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Wonosari pada tahun 2004-2007. Pada tahun

2007-2010 penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA)

Negeri 1 Wonosari. Tahun 2010 penulis masuk ke Universitas Sanata Dharma

(USD), Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Program Studi Pendidikan

Guru Sekolah Dasar (PGSD). Selama menempuh pendidikan di sekolah dasar penulis

aktif mengikuti beberapa kegiatan seperti pramuka dan kegiatan gereja. Ketika di

sekolah menengah pertama penulis akti di organisasi osis, pramuka dan PMR. Ketika

di bangku sekolah menengah atas peneliti masih aktif di beberapa organisasi seperti

osis, koperasi sekolah, dan PMR. Ketika masuk perguruan tinggi peneliti aktif dalam

UKM Pengabdian Masyarakat dan menjadi anggota HMPS PGSD tahun 2010-2012.

Peneliti juga aktif mengikuti seminar atau workshop yang dielenggarakan oleh

universitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI