plagiat merupakan tindakan tidak terpuji · 2017-12-18 · pengaruh penerapan metode kooperatif...

188
PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun oleh: Agung Krisdiyanto NIM: 091134075 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: duongtruc

Post on 19-Aug-2018

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II

TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV

SDN SENGI 2

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun oleh:

Agung Krisdiyanto

NIM: 091134075

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

i

PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II

TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV

SDN SENGI 2

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun oleh:

Agung Krisdiyanto

NIM: 091134075

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

iv

PERSEMBAHAN

Sebagai rasa terima kasihku kepada:

Yesus Kristus yang telah membimbing dan memberkatiku dalam

menyelesaikan kuliahku.

Orang tuaku yang telah membiayai dan memberikan semangat

dalam menjalani kuliahku.

Keluargaku yang telah memberikan semangat supaya bisa

menyelesaikan kuliahku dengan tepat waktu.

Endah Tri Utami yang telah menyemangati untuk

menyelesaikan kuliahku.

Orang-orang di sekitarku yang tidak dapat disebutkan satu per

satu yang telah memberikan dorongan semangat supaya dapat

menyelesaikan kuliahku dengan tepat waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

v

MOTTO

“Tuhan tidak akan mendampingiku sampai sejauh ini hanya untuk

meninggalkan aku sendiri di sini”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya yang saya tulis ini tidak

memuat hasil karya atau bagian karya orang lain, kecuali telah disebutkan dalam

kutipan pada daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 26 Agustus 2013

Yang menyatakan,

Agung Krisdiyanto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Agung Krisdiyanto

NIM : 091134075

Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan karya ilmiah saya

yang berjudul:

PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II

TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV

SDN SENGI 2 kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma beserta

perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk

lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara

terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan

akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada

saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 26 Agustus 2013

Yang menyatakan,

Agung Krisdiyanto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

viii

ABSTRAK

Krisdiyanto, Agung. 2013. Pengaruh Penerapan Metode Kooperatif Tipe Jigsaw II Terhadap Minat dan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas IV SDN Sengi 2. Skripsi. Yogyakarta. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode

kooperatif tipe Jigsaw II terhadap minat belajar dan prestasi belajar IPS Kompetensi Dasar “Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya” pada siswa kelas IV SDN Sengi 2 Magelang pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013.

Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental tipe nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Sengi 2 Magelang pada Tahun Ajaran 2012/2013 yang berjumlah 51, dan sampel penelitian kelompok kontrol adalah seluruh siswa kelas IVA yang berjumlah 25, dan sampel penelitian kelompok eksperimen adalah seluruh siswa kelas IVB yang berjumlah 26. Objek penelitian ini adalah penerapan metode kooperatif tipe Jigsaw II terhadap minat belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS tentang materi perkembangan teknologi. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner minat untuk mengukur minat belajar, dan tes pilihan ganda untuk mengukur prestasi belajar. Analisis data dilakukan menggunakan program SPSS 21 dengan 3 langkah yaitu uji homogenitas (perbedaan data awal), uji normalitas, dan uji perlakukan (uji beda data akhir) dalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.

Hasil dari penelitian ini adalah penerapan metode kooperatif tipe Jigsaw II berpengaruh secara signifikan terhadap minat belajar dan prestasi belajar IPS Kompetensi Dasar “Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya” pada siswa kelas IV SDN Sengi 2 Magelang pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Dalam hal minat belajar, perbedaan terlihat dari data yang menunjukkan harga signifikansi sebesar 0.020 atau < 0.05 dalam perbandingan kuesioner akhir kelompok kontrol dan eksperimen. Sedangkan perbedaan dalam hal prestasi belajar, perbedaan ditunjukkan dengan harga signifikansi sebesar 0.044 atau < 0.05 antara posttest kelompok kontrol dan eksperimen.

Temuan penelitian ini memperkaya pemahaman tentang bagaimana dan mengapa metode kooperatif tipe Jigsaw II memberikan kontribusi terhadap minat belajar dan prestasi belajar siswa. Kata kunci : minat belajar, prestasi belajar, metode kooperatif tipe Jigsaw II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

ix

ABSTRACT

Krisdiyanto, Agung. 2013. The Application Effect of Cooperative Learning Method Jigsaw II for Students Learning Interest and Achievement in Social Subject on Fourth Grade Students of Sengi 2 Elementary School. Thesis. Yogyakarta. Elementary School Teacher Education Study Program, Department of Education, Faculty of Teacher Training and Education, Sanata Dharma University.

This research purposed to determine the application effect of cooperative

learning method Jigsaw II for learning interest and achievement in Social subject Basic Competence " Understanding the development of technology production, communications , and transportation and the experience of using it " on fourth grade students of Sengi 2 Magelang Elementary School in the second semester of academic year 2012 / 2013.

This research is a quasi experimental in type of nonequivalent control group design. The research population was all fourth grade students of Sengi 2 Magelang Elementary School in the second semester of academic year 2012 / 2013 which amounted 51 , and the sample of a control group is a whole class of IVA students which amounted 25, and the sample of an experimental group is a whole class of IVB students which amounted 26. Object of this research is the application of cooperative learning method Jigsaw II for learning interest and student achievement in social subject on technology development materials. Techniques of data collection using an interest questionnaire instrument to measure students interest in learning, and multiple-choice tests to measure students learning achievement. Data analysis was performed using SPSS 21 program with 3 steps, namely homogeneity test (baseline differences), normality test, and treatment test (final data different test) in the control group and experimental group.

The results of this research is the application of cooperative learning method Jigsaw II affected significantly their learning interest and achievement in social subject Basic Competence " Understanding the development of technology production, communications, and transportation; and the experience of using it " on fourth grade students of Sengi 2 Magelang Elementary School in the second semester of academic year 2012 / 2013. In terms of learning interest, the difference can be seen from the data that showed significantly of 0.020 or < 0.05 in the final questionnaire comparing the control group and experimental group. While the difference in terms of learning achievement, the difference showed significantly of 0.044 or< 0.05 between control and experimental group posttest. The findings of this research enrich our understanding of how and why cooperative learning method Jigsaw II contributes for student learning interest and achievement. Keywords: learning interest, learning achievement, Cooperative Learning method Jigsaw II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

x

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang

telah mencurahkan berkat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penelitian eksperimen dengan judul “PENGARUH

PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP

MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2”

ini. Skripsi ini disusun dalam rangka pemenuhan salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

khususnya Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini tidak mungkin selesai tanpa

bantuan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan

terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Rohandi, Ph. D., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sanata Dharma.

2. G. Ari Nugrahanta, S.J., SS., BST., M.A., Ketua Program Studi Pendidikan

Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

3. E. Catur Rismiati, S. Pd., M.A, Ed.D., Wakil Ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Drs. Y.B. Adimassana, M.A., dosen pembimbing I, yang telah memberikan

arahan, dorongan semangat serta sumbangan pemikiran yang penulis

butuhkan untuk menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

xi

5. Dra. Ignatia Esti Sumarah, M.Hum., dosen pembimbing II, yang telah

memberikan bantuan yang berupa saran, kritik, serta bimbingannya yang

sangat berguna selama penelitian ini.

6. Bapak, Ibu, dan segenap keluarga tercinta yang telah memberikan fasilitas

serta support yang tidak pernah berhenti selama melakukan penelitian ini.

7. Teman-teman penulis, terutama teman-teman kelompok penelitian payung

yang telah memberikan masukan, semangat, dan dorongan untuk

menyelesaikan penelitian ini.

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah

memberikan dukungan dan bantuan selama penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Semoga

skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak yang membaca. Terima Kasih.

Yogyakarta, 26 Agustus 2013

Yang menyatakan,

AgungiKrisdiyanto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

LEMBAR PERSEMBAHAN ......................................................................... iv

MOTTO ......................................................................................................... v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................ vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................... vii

ABSTRAK .................................................................................................... viii

ABSTRACT .................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xviii

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................ 3

C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 4

E. Definisi Istilah ............................................................................. 6

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ........................................................................ 7

A. Kajian Teori.................................................................................. 7

1. Pengertian Belajar .................................................................. 7

2. Minat Belajar ......................................................................... 8

a. Pengertian Minat ............................................................. 8

b. Ciri-ciri Minat ................................................................. 8

c. Pentingnya Minat dalam Belajar...................................... 9

d. Faktor Pendorong Minat.................................................. 10

e. Indikator Minat ............................................................... 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

xiii

3. Prestasi Belajar ...................................................................... 12

a. Pengertian Prestasi .......................................................... 12

b. Pengertian Prestasi Belajar .............................................. 13

4. Pembelajaran Kooperatif ........................................................ 13

a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif ............................... 13

b. Unsur-unsur Pembelajaran Kooperatif ............................. 14

c. Tujuan Pembelajaran Kooperatif ..................................... 15

d. Manfaat Pembelajaran Kooperatif ................................... 16

5. Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw I .................................. 17

6. Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II................................. 19

a. Pengertian Jigsaw II ........................................................ 19

b. Langkah-langkah Jigsaw II ............................................. 20

7. Pembelajaran IPS ................................................................... 23

a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial ................................ 23

b. Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial .................................... 25

c. Ruang Lingkup IPS di Sekolah Dasar .............................. 25

B. Hasil Penelitian Sebelumnya yang Relevan ................................... 26

C. Kerangka Berpikir ........................................................................ 30

D. Hipotesis Penelitian ..................................................................... 30

BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................ 32

A. Jenis Penelitian ............................................................................ 32

B. Setting Penelitian ......................................................................... 33

1. Lokasi Penelitian .................................................................. 33

2. Waktu Penelitian ................................................................... 33

3. Populasi dan Sampel ............................................................. 34

4. Jadwal Pengambilan Data ..................................................... 35

5. Variabel Penelitian ................................................................ 35

6. Instrumen Penelitian ............................................................. 36

a. Soal Pilihan Ganda ......................................................... 37

b. Kuesioner Minat Belajar ................................................ 37

C. Uji Validitas dan Reliabilitas ....................................................... 38

1. Uji Validitas .......................................................................... 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

xiv

2. Uji Reliabilitas ...................................................................... 43

D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 44

1. Minat Belajar ........................................................................ 44

2. Prestasi Belajar ..................................................................... 45

E. Teknik Analisis Data ................................................................... 46

1. Uji Homogenitas ................................................................... 46

2. Uji Normalitas ...................................................................... 46

3. Uji Hipotesis ......................................................................... 47

a. Uji Beda Data Akhir ...................................................... 47

b. Uji Selisih Skor .............................................................. 48

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 50

A. Hasil Penelitian ............................................................................ 50

1. Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe

Jigsaw II Terhadap Minat Belajar ......................................... 50

a. Uji Homogenitas ............................................................ 52

b. Uji Pengaruh Perlakukan ................................................ 54

2. Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe

Jigsaw II Terhadap Prestasi Belajar........................................ 57

a. Uji Homogenitas ............................................................ 58

b. Uji Pengaruh Perlakuan .................................................. 60

3. Rangkuman Hasil Penelitian ................................................. 63

B. Pembahasan ................................................................................. 64

C. Keterbatasan Penelitian ................................................................ 65

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 66

A. Kesimpulan ................................................................................. 66

B. Saran ........................................................................................... 67

DAFTAR REFERENSI ................................................................................. 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

3.1 Pengaruh Perlakuan ................................................................................ 33

3.2 Waktu Pengambilan Data ......................................................................... 34

3.3 Jadwal Pengambilan Data ......................................................................... 35

3.4 Kisi-kisi Soal Pilihan Ganda ..................................................................... 37

3.5 Kisi-kisi Kuesioner .................................................................................. 38

3.6 Tabel Korelasi .......................................................................................... 40

3.7 Kualifikasi Reliabilitas ............................................................................. 43

3.8 Uji Reliabilitas Soal Pilihan Ganda .......................................................... 44

3.9 Pengumpulan Data dan Variabel Minat .................................................... 44

3.10 Pengumpulan Data Variabel Prestasi Belajar .......................................... 45

4.1 Data Minat Belajar ................................................................................... 51

4.2 Data Uji Normalitas Kuesioner Awal ....................................................... 51

4.3 Perbandingan Skor Kuesioner Awal Variabel Minat Belajar ..................... 53

4.4 Uji Normalitas Kuesioner Akhir ............................................................... 54

4.5 Uji Homogenitas Kuesioner Akhir ........................................................... 54

4.6 Perbandingan Skor Kuesioner Kelompok Eksperimen dan Kelompok

Kontrol Variabel Minat Belajar ............................................................... 56

4.7 Data Prestasi Belajar ................................................................................ 57

4.8 Data Uji Normalitas Pretest ..................................................................... 58

4.9 Perbandingan Skor Pretest Variabel Prestasi Belajar ................................ 60

4.10 Uji Normalitas Posttest .......................................................................... 61

4.11 Uji Homogenitas Posttest ....................................................................... 61

4.12 Perbandingan Skor Posttest Kelompok Eksperimen dan

Kelompok Kontrol Variabel Prestasi Belajar ........................................... 62

4.13 Rangkuman Kuesioner Awal dan Pretest ................................................ 64

4.14 Rangkuman Kuesioner awal ke kuesioner Akhir dan Pretest ke Posttest . 64

4.15 Rangkuman Perbandingan Skor Kuesioner Akhir dan Skor Posttest ....... 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus Pembelajaran Kelompok Eksperimen ............................. 72

Lampiran 2. Silabus Pembelajaran Kelompok Kontrol ................................... 76

Lampiran 3. RPP Kelompok Eksperimen ....................................................... 79

Lampiran 4. RPP Kelompok Kontrol .............................................................. 85

Lampiran 5. Materi Pembelajaran .................................................................. 91

Lampiran 6. LKS Kelompok Eksperimen ....................................................... 98

Lampiran 7. LKS Kelompok Kontrol ............................................................. 101

Lampiran 8. Kuesioner Minat Belajar ............................................................ 103

Lampiran 9. Lembar Evaluasi ........................................................................ 105

Lampiran 10. Kunci Jawaban Soal Evaluasi ................................................... 109

Lampiran 11. Lembar Penilaian Afektif dan Psikomotorik Kelompok

Eksperimen .............................................................................. 110

Lampiran 12. Pedoman Afektif Kelompok Eksperimen .................................. 112

Lampiran 13. Lembar Penilaian Psikomotorik Kelompok Eksperimen ........... 114

Lampiran 14. Pedoman Penilaian Psikomotorik Kelompok Eksperimen ......... 116

Lampiran 15. Lembar Penilaian Afektif Kelompok Kontrol ........................... 117

Lampiran 16. Pedoman Penilaian Afektif Kelompok Kontrol .......................... 119

Lampiran 17. Lembar Penilaian Psikomotorik Kelompok Kontrol .................. 121

Lampiran 18. Pedoman Penilaian Psikomotor Kelompok Kontrol .................. 123

Lampiran 19. Hasil Kuesioner Minat Siswa Kelompok Eksperimen ............... 124

Lampiran 20. Hasil Kuesioner Minat Siswa Kelompok Kontrol ..................... 126

Lampiran 21. Hasil LKS Kelompok Eksperimen ............................................ 128

Lampiran 22. Hasil LKS Kelompok Kontrol .................................................. 131

Lampiran 23. Hasil Tes Pilihan Ganda Siswa Kelompok Eksperimen ............ 133

Lampiran 24. Hasil Tes Pilihan Ganda Siswa Kelompok Kontrol ................... 135

Lampiran 25. Daftar Nilai Kuesioner Kelompok Eksperimen ......................... 137

Lampiran 26. Daftar Nilai Kuesioner Kelompok Kontrol ............................... 138

Lampiran 27. Daftar Nilai Tes Pilihan Ganda Kelompok Eksperimen ........... 139

Lampiran 28. Daftar Nilai Tes Pilihan Ganda Kelompok Kontrol ................... 140

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

xvii

Lampiran 29. Daftar Nilai Afektif dan Psiomotorik Kelompok Eksperimen ... 141

Lampiran 30. Daftar Nilai Afektif dan Psiomotorik Kelompok Kontrol .......... 142

Lampiran 31. Hasil Perhitungan SPSS Nilai Kuesioner Minat Belajar ............ 143

Lampiran 32. Hasil Perhitungan SPSS Nilai Tes Pilihan Ganda ..................... 146

Lampiran 33. Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran Kelompok Kontrol ...... 149

Lampiran 34. Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran Kelompok Eksperimen 154

Lampiran 34. Lembar Pengamatan Pelaksanaan Proses Pembelajaran

Kooperatif Tipe Jigsaw II ........................................................ 159

Lampiran 35. Dokumentasi Penelitian ........................................................... 160

Lampiran 36. Surat Izin Penelitian ................................................................. 167

Lampiran 37. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian .......................... 168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Literatur Map ........................................................................................... 29

3.1 Variabel Penelitian ................................................................................... 36

4.1 Perbandingan Skor Antara Skor Kuesioner Awal dan Kuesioner

Akhir pada Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen ..................... 56

4.2 Perbandingan Skor antara Skor Pretest dan Posttest pada

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol ....................................... 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari

karena pendidikan memiliki peranan yang sangat penting untuk membantu

manusia dalam mengembangkan potensinya. Melalui pendidikan siswa

belajar untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan kognitif,

afektif, dan psikomotor yang lebih baik. Pendidikan yang baik dapat

tercermin dari proses pembelajaran yang dapat membantu mengembangkan

kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor yang dimiliki oleh siswa dari

tahap yang paling rendah sampai pada tahap yang paling tinggi. Slameto

(2010:2) mengungkapkan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang

dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang

baru secara keseluruhan, sebagai pengalamannya sendiri dalam interaksi

lingkungannya. Menurut Winkel (1989:36), belajar adalah suatu aktivitas

mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan,

yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,

keterampilan, nilai dan sikap.

Pada hakikatnya kegiatan belajar mengajar dilakukan antara guru dan

siswa. Guru merupakan komponen yang sangat penting dalam kegiatan

belajar mengajar. Guru bukan hanya menyampaikan suatu materi tetapi juga

menjadi orang tua kedua siswa di sekolahan. Guru berperan juga sebagai

pengatur sekaligus proses dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

2

tugas guru sangatlah berat, karena guru harus mampu membuat anak didiknya

senang dan mudah dalam menerima mata pelajaran. Salah satu cara yang

dilakukan guru untuk meningkatkan rasa senang siswa terhadap pelajaran

adalah dengan belajar secara berkelompok. Metode pembelajaran yang

memanfaatkan pembagian kelompok adalah metode pembelajaran kooperatif.

Slavin (2005:4) berpendapat bahwa pembelajaran kooperatif adalah metode

pengajaran di mana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil

untuk saling membantu satu sama lainnya dalam materi pelajaran. Pendapat

lain dari Sugiyanto (2010:37) adalah pembelajaran kooperatif adalah

pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil

sehingga siswa dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan belajar. Jadi,

pembelajaran kooperatif adalah metode pembelajaran yang menggunakan

pembagian kelompok supaya siswa dalam kelompok bekerja sama satu sama

lain untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Pembelajaran yang dilakukan hendaknya bersifat inovatif dan bervariasi

untuk meningkatkan minat atau semangat siswa dalam proses kegiatan belajar

di kelas, sehingga prestasi belajar siswa dapat berkembang dengan baik.

Salah satu metode yang digunakan dalam pembelajaran yaitu dengan metode

kooperatif tipe Jigsaw II yang akan membantu peserta didik dalam belajar di

kelas secara aktif. Beberapa peneliti melakukan penelitian menggunakan

metode kooperatif tipe Jigsaw II untuk mengetahui pengaruh metode ini

terhadap proses maupun hasil belajar siswa. Contohnya adalah penelitian

yang dilakukan oleh Kurniawati (2009) yang meneliti tentang penggunaan

metode pembelajaran tipe Jigsaw II untuk meningkatkan motivasi, partisipasi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

3

dan prestasi belajar siswa kelas X SMAN 1 Jogonalan Klaten, contoh lainnya

adalah penelitian yang dilakukan Yuwita (2008) yang meneliti tentang

keefektifan Cooperative Learning tipe Jigsaw II yang melibatkan siswa dalam

pembelajaran Matematika pada sekolah inklusi di kelas XII IPS 2 MAN

Maguwoharjo. Penelitian-penelitian tersebut membuktikan bahwa metode

kooperatif tipe Jigsaw II memiliki pengaruh positif terhadap proses belajar

yaitu motivasi dan partisipasi, dan juga dalam hal hasil belajar yaitu prestasi

belajar siswa. Untuk membuktikan dan menguatkan penelitian-penelitian

sebelumnya tentang metode kooperatif tipe Jigsaw II, peneliti melakukan

penelitian eksperimental yang membandingkan dua kelompok yaitu

kelompok eksperimen yang menggunakan Jigsaw II dan kelompok kontrol

yang tidak menggunakan Jigsaw II pada siswa kelas IV SDN Sengi 2

Magelang pada semester genap Tahun Ajaran 2012/2013 dengan Standar

Kompetensi: 2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan

kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi, dan

Kompetensi Dasar: 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi,

komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah penerapan metode kooperatif tipe Jigsaw II berpengaruh secara

positif dan signifikan terhadap minat belajar IPS Kompetensi Dasar

”Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan

transportasi serta pengalaman menggunakannya” pada siswa kelas IV

SDN Sengi 2 Magelang Tahun Ajaran 2012/2013?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

4

2. Apakah penerapan metode kooperatif tipe Jigsaw II berpengaruh secara

positif dan signifikan terhadap prestasi belajar IPS Kompetensi Dasar

”Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan

transportasi serta pengalaman menggunakannya” pada siswa kelas IV

SDN Sengi 2 Magelang Tahun Ajaran 2012/2013?

C. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengaruh penerapan metode kooperatif tipe Jigsaw II

terhadap minat belajar IPS Kompetensi Dasar ”Mengenal perkembangan

teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman

menggunakannya” pada siswa kelas IV SDN Sengi 2 Magelang Tahun

Ajaran 2012/2013.

2. Mengetahui pengaruh penerapan metode kooperatif tipe Jigsaw II

terhadap prestasi belajar IPS Kompetensi Dasar ”Mengenal

perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta

pengalaman menggunakannya” pada siswa kelas IV SDN Sengi 2

Magelang Tahun Ajaran 2012/2013.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Memperoleh pengalaman melakukan penelitian eksperimental

khususnya menggunakan metode kooperatif tipe Jigsaw II dalam upaya

untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan dalam hal minat

dan prestasi belajar IPS Kompetensi Dasar “Mengenal perkembangan

teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman

menggunakannya” antara kelompok eksperimen yang menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

5

metode kooperatif tipe Jigsaw II dan kelas kontrol yang tidak

menggunakan metode kooperatif tipe Jigsaw II siswa kelas siswa kelas

IV SDN Sengi 2 Magelang Tahun Ajaran 2012/2013.

2. Bagi Siswa

Memberikan pengalaman mempraktekkan metode kooperatif tipe

Jigsaw II dalam belajar IPS tentang perkembangan teknologi kepada

siswa kelas IV SDN Sengi 2 Magelang Tahun Ajaran 2012/2013.

3. Bagi Guru

Guru akan lebih mengenal model pembelajaran yang inovatif

khususnya pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II, dan dapat membantu

dalam proses pembelajaran yaitu dalam mengajarkan mata pelajaran IPS

Kompetensi Dasar ”Mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan

kesejahteraan masyarakat” kepada siswa kelas IV SDN Sengi 2

Magelang.

4. Bagi Sekolah

Dapat memberikan inspirasi bagi guru-guru SDN Sengi 2 Magelang

untuk melakukan eksperimental dalam pembelajaran khususnya

menggunakan metode kooperatif tipe Jigsaw II untuk diterapkan pada

materi-materi pembelajaran lainnya.

5. Bagi Program Studi

Menambah bahan pustaka/ bacaan yang terkait dengan penelitian

eksperimental khususnya penerapan metode kooperatif tipe Jigsaw II

berpengaruh terhadap prestasi belajar IPS Kompetensi Dasar “mengenal

perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

6

pengalaman menggunakannya” pada siswa kelas IV SDN Sengi 2

Magelang semester genap Tahun Ajaran 2012/2013.

E. Definisi Istilah

Supaya tidak menimbulkan suatu pertanyaan dan tidak menimbulkan

kesalahan tafsiran tentang suatu istilah yang dikemukakan, maka perlu

adanya definisi istilah. Berikut ini merupakan definisi istilah yang peneliti

ambil, yaitu sebagai berikut.

1. Minat adalah suatu ketertarikan atau perhatian pada suatu objek yang

cenderung menetap yang di dalamnya ada unsur rasa senang.

2. Minat belajar adalah minat dalam mempelajari sesuatu yang diukur

dengan kuesioner minat belajar.

3. Prestasi adalah hasil yang telah dicapai seseorang setelah melakukan

sesuatu usaha.

4. Prestasi belajar adalah prestasi yang diperoleh siswa setelah melakukan

kegiatan belajar, yang diukur menggunakan instrument tes yang terdiri

dari 20 soal pilihan ganda.

5. Metode kooperatif tipe Jigsaw II adalah suatu metode dimana di dalam

tersebut siswa mendapat kesempatan belajar secara keseluruhan konsep,

sebelum ia belajar spesialisasi dalam kelompok untuk menjadi expert.

6. IPS adalah suatu ilmu pengetahuan yang merupakan paduan sejumlah

mata pelajaran sosial seperti sejarah, ekonomi, geografi, dll.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab II ini diuraikan segala sesuatu yang mendasari teori penelitian,

yaitu kajian teori, hasil penelitian sebelumnya yang relevan, kerangka berpikir,

dan hipotesis tindakan.

A. Kajian Teori

1. Pengertian Belajar

Slameto (2010:2) belajar adalah “suatu proses usaha yang dilakukan

seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru

secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi

dengan lingkungannya”. Sependapat dengan Slamento, Hamalik

(2003:28) mengungkapkan belajar adalah “suatu proses perubahan

tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan”. Gagne

dalam Suprijono (2009:2) menyatakan bahwa belajar adalah “perubahan

disposisi atau kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas.

Perubahan disposisi tersebut bukan diperoleh langsung dari proses

pertumbuhan seseorang secara alamiah”.

Berdasarkan pengertian-pengertian belajar di atas dapat disimpulkan

bahwa belajar adalah proses yang dilakukan seseorang untuk

mendapatkan perubahan tingkah laku secara menyeluruh yang tidak

didapatkan dari proses pertumbuhan seseorang secara alamiah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

8

2. Minat Belajar

a. Pengertian Minat

Menurut Winkel (2004:212), minat diartikan sebagai

kecenderungan subyek yang menetap, untuk merasa tertarik pada

bidang studi atau pokok bahasan tertentu dan merasa senang

mempelajari materi itu. Sependapat dengan Winkel, Syah

(2008:151), minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan

yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu). Senada

dengan Winkel dan Syah, Slameto (2010:180) mengungkapkan

minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu

hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Soewardi (1987: 183)

mengungkapkan minat adalah kesediaan jiwa yang sifatnya aktif

untuk menerima sesuatu dari luar.

Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, dapat disimpulkan

bahwa minat adalah rasa kecenderungan lebih suka pada bidang

studi atau pokok bahasan tertentu, sehingga dapat mendorong

seseorang untuk menerima sesuatu dari luar yang dalam hal ini

adalah materi pelajaran.

b. Ciri-ciri Minat

Menurut Winkel (2004:212), ciri-ciri minat adalah cenderung

merasa tertarik dan senang pada materi atau topik yang sedang

dipelajarinya. Sebagai contoh siswa senang terhadap mata pelajaran

IPS, maka siswa tersebut akan memusatkan perhatiannya lebih

banyak daripada siswa lainnya. Syah (2008:151), menyatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

9

“pemusatan perhatian yang intensif terhadap materi memungkinkan

siswa untuk belajar lebih giat, dan akhirnya mencapai prestasi yang

diinginkan”. Sependapat dengan Syah, Slameto (1988:182),

menyatakan sebagai berikut:

suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa yang memiliki minat terhadap subjek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subjek tersebut.

Jadi, ciri-ciri minat adalah rasa ingin tahu yang begitu besar

kepada materi atau topik membuat siswa merasa tertarik terhadap

suatu topik atau materi yang sedang dibahas atau dipelajari sehingga

siswa memusatkan perhatian secara penuh terhadap materi yang

telah dipelajari. Dengan perhatian yang terpusat, siswa belajar lebih

giat terhadap materi sehingga siswa akan berusaha penuh untuk

memahami pelajaran, jika siswa mengalami kesulitan siswa akan

berusaha bertanya atau mengungkapkan pendapat kepada guru, dan

memberikan tanggapan dengan menyampaikan ide yang dimiliki

siswa.

c. Pentingnya Minat dalam Belajar

Purnomo (2008:253) menambahkan bahwa minat memerankan

peran yang besar atas perilaku dan sikap, antara lain menjadi sumber

motivasi yang kuat untuk belajar, mempengaruhi bentuk dan

intensitas aspirasi anak, semakin yakin mereka mengenai pekerjaan

yang diidamkan, semakin besar minta mereka terhadap kegiatan

yang mendukung tercapainya aspirasinya itu, menambah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

10

kegembiraan pada setiap kegiatan yang ditekuni, dan meningkatkan

prestasi.

d. Faktor Pendorong Minat

Menurut Esti (2002:365) salah satu cara untuk menarik minat

selama pelajaran adalah menghubungkan pengalaman belajar dengan

minat siswa. Jika seorang guru tahu apa yang diminati siswa, banyak

tugas mengajar di kelas yang dapat dihubungkan dengan minat-

minat siswa. Sependapat dengan Esti, Soewardi (1987:183), minat

didorong oleh motivasi. Motivasi merupakan suatu tenaga yang

mendorong setiap individu bertindak atau berbuat untuk tujuan

tertentu. Minat dimanifestasikan berdasarkan komponen dorongan

yang mendorongnya. Dari tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor

pendorong minat adalah motivasi yang ada pada setiap individu yang

akan melaksanakan suatu tujuan atau tindakan dalam belajar.

e. Indikator Minat

Menurut Isnandar (2012:14-15), ada 5 indikator minat, yaitu:

1) Ekspresi perasaan senang, yang meliputi: siswa mengikuti

pelajaran dengan antusias, siswa tidak mengeluh jika

mendapatkan tugas dari guru, siswa datang tepat waktu sebelum

pelajaran dimulai, siswa menyiapkan buku pelajaran sebelum

pelajaran dimulai, dan siswa duduk dengan tenang untuk belajar.

2) Perhatian dalam mengikuti pelajaran, yang meliputi: siswa aktif

bertanya di dalam kelas, siswa aktif menjawab pertanyaan,

siswa menyimak penjelasan guru dengan seksama, siswa tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

11

melamun di dalam kelas, dan siswa tidak mengobrol atau

mengganggu teman lain ketika belajar.

3) Ketertarikan siswa pada materi, yang meliputi: siswa giat

membaca buku pelajaran, siswa membaca materi terlebih dahulu

sebelum diajarkan oleh guru, siswa membuat catatan, siswa

serius menyelesaikan tugas yang diberikan guru.

4) Ketertarikan siswa pada metode guru, yang meliputi: siswa

menanyakan kesulitan yang dialami guru, siswa antusias dengan

metode pembelajaran yang diajarkan guru, siswa

memperhatikan saat guru menjelaskan IPS di depan kelas, siswa

memperhatikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang

disampaikan guru.

5) Keterlibatan siswa dalam pembelajaran, meliputi: siswa aktif

menyampaikan pendapat saat diskusi, siswa mau membantu

teman lain yang mengalami kesulitan dalam belajar, siswa

bekerja sama dengan kelompok, siswa maju mengerjakan tugas,

dan siswa mengajukan diri untuk menjawab spontan dari guru.

Sedangkan menurut Legowo (2012:15) indikator-indikator

siswa yang memiliki minat, antara lain:

1) Ekspresi perasaan senang, meliputi: siswa mengikuti pelajaran

dengan antusias, siswa tidak mengeluh bila diberi tugas dari

guru, siswa mengikuti pembelajaran dengan tepat waktu, dan

siswa duduk dengan tenang dan siap untuk belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

12

2) Perhatian dalam belajar, meliputi: siswa aktif bertanya di dalam

kelas, siswa aktif menjawab pertanyaan dari guru, siswa

memperhatikan penjelasan dari guru dengan sungguh-sungguh,

tidak melamun di dalam kelas, tidak mengantuk, tidak

mengobrol atau selalu mengganggu teman lain ketika belajar.

3) Kemauan mengembangkan diri, meliputi: siswa giat membaca

buku IPS, siswa menanyakan kesulitan kepada guru, siswa

membuat catatan mengenai materi yang sedang dipelajari, siswa

mengerjakan tugas dari guru, dan siswa membawa buku atau

sumber lain untuk belajar.

Berdasarkan penjelasan tentang indikator minat menurut

pendapat Isnandar (2012) dan Legowo (2012), dapat peneliti

simpulkan bahwa indikator minat mencakup: 1) ekspresi perasaan

senang; 2) merespon terhadap pertanyaan atau materi; 3)

memberikan perhatian dalam mengikuti pelajaran; 4) bersikap baik

dalam kegiatan belajar, contohnya bekerja sama dalam kelompok.

3. Prestasi Belajar

a. Pengertian Prestasi

Winkel (1984:64) mengatakan prestasi adalah pembuktian dari

semua usaha yang dapat dicapai. Hasil yang dicapai dapat diukur

dengan tes atau evaluasi, hal ini mempunyai tujuan untuk

mengetahui keberhasilan dalam pembelajaran. Menurut KBBI

(2008:1101) prestasi adalah “hasil yang telah dicapai (dari yang telah

dilakukan, dikerjakan, dsb)”. Jadi, prestasi adalah segala hasil yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

13

dicapai yang sesuai dengan tujuan dari suatu kegiatan. Dari beberapa

pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa prestasi adalah segala

hasil yang dicapai yang sesuai dengan tujuan kegiatan yang dapat

diukur dengan evaluasi.

b. Pengertian Prestasi Belajar

Menurut KBBI (2008:1101) prestasi belajar adalah “penguasaan

pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui mata

pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau nilai yang telah

diberikan oleh guru”. Menurut Winkel (1983:162) prestasi belajar

adalah bukti keberhasilan usaha yang dapat dicapai. Prestasi belajar

dapat dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat

yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak

dalam periode tertentu. Arifin (1990:3) menyatakan bahwa prestasi

adalah “kemampuan, keterampilan, dan sikap seseorang dalam

menyelesaikan suatu hal”.

Jadi, prestasi belajar adalah segala hasil yang dicapai yang

sesuai dengan tujuan dari suatu kegiatan belajar, yang dapat berupa

penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan

melalui mata pelajaran, yang ditunjukkan oleh nilai tes atau nilai

yang diberikan guru.

4. Pembelajaran Kooperatif

a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Suprijono (2009:54), pembelajaran kooperatif adalah “konsep

yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

14

bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh

guru”. Menurut Sugiyanto (2010:paragraf pertama) pembelajaran

kooperatif adalah “pendekatan pembelajaran yang berfokus pada

penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam

memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar”.

Sedangkan menurut Rusman (2011), Cooperative Learning adalah

teknik pengelompokan yang di dalamnya siswa bekerja terarah pada

tujuan belajar bersama dalam kelompok kecil yang umumnya terdiri

dari 4-5 orang.

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran kooperatif adalah metode pembelajaran yang

mempunyai fokus untuk membentuk kelompok demi mencapai

tujuan belajar dengan setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang.

b. Unsur-unsur Pembelajaran Kooperatif

Roger dan David Johnson dalam Suprijono (2009:58-61)

berpendapat bahwa pembelajaran kooperatif memiliki lima unsur,

yaitu positive interdependence (saling ketergantungan positif),

personal responsibility (tanggung jawab perseorangan), face to face

promotive interaction (interaksi promotif), interpersonal skill

(komunikasi antar anggota), dan group processing (pemrosesan

kelompok). Nurulhayati dalam Rusman (2011:204) mengatakan

unsur-unsur dasar pembelajaran kooperatif adalah ketergantungan

positif, pertanggungjawaban individual, kemampuan bersosialisasi,

tatap muka, dan evaluasi kelompok. Menurut Johnson & Johnson

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

15

(1994); Sutton (1990) dalam Trianto (2010:60-61), terdapat lima

unsur penting dalam pembelajaran kooperatif, yaitu saling

ketergantungan yang positif antar siswa, interaksi antara siswa yang

saling mengikat, tanggung jawab individual, keterampilan

interpersonal dan kelompok kecil, dan proses kelompok.

Menurut pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa

unsur-unsur pembelajaran kooperatif adalah positive

interdependence (saling ketergantungan positif), personal

responsibility (tanggung jawab perseorangan/individual), face to face

promotive interaction (interaksi promotif), interpersonal skill

(komunikasi antar anggota), group processing (pemrosesan

kelompok), dan evaluasi kelompok.

c. Tujuan Pembelajaran Kooperatif

Johnson & Johnson (1994) dalam Trianto (2010:57) menyatakan

bahwa tujuan pokok pembelajaran kooperatif adalah

“memaksimalkan belajar siswa untuk meningkatkan prestasi

akademik dan pemahaman baik secara individu maupun kelompok”.

Menurut Suprijono (2009:59), tujuan pembelajaran kooperatif adalah

“membentuk suatu kelompok menjadi pribadi yang kuat”. Rusman

(2011:210) menjelaskan bahwa tujuan pembelajaran kooperatif

adalah “untuk mengajarkan kepada siswa keterampilan bekerja sama

dan kolaborasi”.

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, maka dapat disimpulkan

bahwa tujuan pembelajaran kooperatif adalah memaksimalkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

16

belajar siswa untuk meningkatkan prestasi akademik dan

pemahaman baik secara individu maupun kelompok, serta

mengajarkan kepada siswa tentang keterampilan bekerja sama dan

kolaborasi di antara anggota kelompok.

d. Manfaat Pembelajaran Kooperatif

Zamroni (2000) dalam Trianto (2010:57), mengemukakan

manfaat penerapan pembelajaran kooperatif adalah “dapat

mengurangi kesenjangan pendidikan khususnya dalam wujud input

pada level individu, di samping itu belajar kooperatif dapat

mengembangkan solidaritas sosial di kalangan siswa”. Rusman

(2011:202), mengemukakan sebagai berikut:

dengan belajar berkelompok memberikan kesempatan kepada siswa secara aktif dan kesempatan untuk mengungkapkan sesuatu yang dipikirkan siswa kepada teman akan membantunya untuk melihat sesuatu dengan lebih jelas bahkan melihat ketidak sesuaian pandangan mereka sendiri.

Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, dapat disimpulkan

bahwa manfaat pembelajaran kooperatif adalah memberikan

kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan gagasannya,

sehingga dapat membantu siswa untuk melihat sesuatu dengan lebih

jelas dengan cara membandingkan pengetahuannya dengan pendapat

siswa lain dalam kelompok, sehingga kesenjangan pengetahuan

masing-masing individu dalam kelompok dapat terkurangi, di

samping itu belajar kooperatif dapat mengembangkan solidaritas

sosial di kalangan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

17

5. Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw I

Pelajaran Jigsaw I dikembangkan oleh Erriot A. dan kawan-kawan

dari Universitas Texas sebagai model pembelajaran kooperatif dan

kemudian diadaptasi oleh Slavin dan kawan-kawan (Sugiyanto,2019:45).

Menurut Slavin (2005:14) pembelajaran dalam Jigsaw I siswa saling

bekerja dalam anggota kelompok yang sama, yaitu 4 orang dengan latar

belakang yang berbeda.

Suprijono (2009:89) mengemukakan pembelajaran kooperatif tipe

Jigsaw I diawali dengan topik yang akan dibahas oleh guru. Guru

selanjutnya menuliskan topic atau materi yang akan dipelajari pada papan

tulis. Dalam Jigsaw I terdapat dua kelompok, yaitu kelompok asal dan

kelompok ahli. Kelompok asal merupakan gabungan dari kelompok ahli

sedangkan kelompok ahli adalah kelompok siswa yang terdiri dari

kelompok asal yang berbeda yang ditugaskan memahami dan

mempelajari sesuatu topik tertentu serta diminta untuk mengerjakan

tugas sesuai dengan topiknya kemudian setelah selesai dijelaskan kepada

anggota kelompok asal. Dalam pembelajaran Jigsaw I anggota kelompok

yang berbeda dengan topik yang sama bertemu untuk berdiskusi dalam

kelompok ahli dan saling membantu bekerja sama tentang topik yang

ditugaskan kepada mereka. Kemudian siswa kembali pada kelompok asal

untuk menjelaskan kepada anggota kelompok lain tentang apa yang telah

dipelajari pada kelompok ahli.

Dalam pembelajaran Jigsaw I menurut Suprijono (2009:45) terbagi

dari langkah-langkah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

18

a. Siswa suatu kelas dibagi menjadi beberapa tim yang anggotanya

terdiri dari 4 sampai 5 anak dengan karakteristik berbeda.

Kelompok terdiri atas anggota yang memiliki kemampuan

akademik, jenis kelamin dan latar belakang social yang berbeda.

b. Materi pelajaran dibagikan kepada siswa dalam kelompok asal dan

setiap siswa bertanggung jawab untuk mempelajari suatu bagian

materi pembelajaran tersebut.

c. Selanjutnya semua siswa dengan materi pembelajaran yang sama

berkumpul dalam kelompok ahli. Dalam kelompok ahli siswa

mendiskusikan materi atau topik yang sama serta menyusun

rencana bagaimana penyampaian materi pada anggota kelompok

yang lain.

d. Kemudian pada siswa yang berada dalam kelompok ahli kembali

ke kelompok asal untuk menyampaikan materi pembelajaran yang

sudah didiskusikan dalam kelompok ahli

e. Setelah itu siswa berdiskusi pada kelompok asal, para siswa saling

bertukar dan saling mengevaluasi mengenai materi pelajaran yang

telah dipelajari.

Dari beberapa uraian di atas peneliti menyimpulkan bahwa

pembelajaran Jigsaw I adalah pembelajaran yang terdiri dari beberapa

kelompok kecil yang heterogen, siswa dibagi menjadi kelompok asal dan

kelompok ahli. Siswa saling bekerja sama dan berdiskusi atas materi

yang harus dipelajari dan menyampaikan materi tersebut pada kelompok

lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

19

6. Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II

a. Pengertian Jigsaw II

Jigsaw II dikembangkan oleh Slavin (Roy Killen, 1996) dengan

sedikit perbedaan dengan Jigsaw I. Dalam belajar kooperatif tipe

Jigsaw, secara umum siswa dikelompokkan secara heterogen dalam

kemampuan. Siswa diberi materi yang baru atau pendalaman dari

materi sebelumnya untuk dipelajari. Masing-masing anggota

kelompok secara acak ditugaskan untuk menjadi ahli (expert).

Setelah membaca dan mempelajari materi, “ahli” dari kelompok

berbeda berkumpul untuk mendiskusikan topik yang sama dari

kelompok lain sampai mereka menjadi “ahli” pada konsep yang

dipelajari. Kemudian kembali lagi ke kelompok semula untuk

mengajarkan topik yang mereka kuasai kepada teman

sekelompoknya. Terakhir diberikan tes atau assessment yang lain

pada semua topik yang diberikan.

Metode pembelajaran Jigsaw II sudah dikembangkan oleh

Slavin. Ada perbedaan mendasar antara pembelajaran Jigsaw I dan

Jigsaw II. Pada tipe I, awalnya siswa hanya belajar konsep tertentu

yang akan menjadi spesialisasinya sementara konsep-konsep yang

lain didapatkan melalui diskusi dengan teman segrupnya. Sedangkan

pada tipe Jigsaw II setiap siswa memperoleh kesempatan belajar

secara keseluruhan konsep (scan read) sebelumnya belajar

spesialisasinya untuk menjadi ahli (expert).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

20

b. Langkah-langkah Jigsaw II

Dalam Trianto (2010) disebutkan bahwa langkah-langkah

pembelajaran dengan Jigsaw II adalah:

1) Orientasi

Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

diberikan. Memberikan penekanan tentang manfaat penggunaan

metode Jigsaw II dalam proses belajar mengajar. Mengingatkan

senantiasa percaya diri, kritis, kooperatif dalam model

pembelajaran ini. peserta didik diminta belajar konsep secara

keseluruhan untuk memperoleh gambaran keseluruhan dari

konsep.

2) Pengelompokan

Misalkan dalam kelas ada 20 siswa, selanjutnya akan dibagi

menjadi 5 grup (A-E) yang isi tiap-tiap grupnya heterogen

dalam kemampuan IPS. Berilah indeks 1 untuk siswa sangat

baik, indeks 2 untuk kelompok baik, indeks 3 untuk kelompok

sedang, dan indeks 4 untuk kelompok rendah, misalkan (A1

berarti grup A dari kelompok sangat baik,..., A4 grup A dari

kelompok rendah).

Tiap grup akan berisi:

Grup A (A1, A2, A3, A4)

Grup B (B1, B2, B3, B4)

Grup C (C1, C2, C3, C4)

Grup D (D1, D2, D3, D4)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

21

Grup E (E1, E2, E3, E4)

3) Pembentukan dan pembinaan kelompok expert

Selanjutnya grup itu dipecah menjadi kelompok yang akan

mempelajari materi yang kita berikan dan dibina supaya jadi

expert, berdasarkan indeksnya.

Kelompok 1 (A1, B1, C1, D1, E1)

Kelompok 2 (A2, B2, C2, D2, E2)

Kelompok 3 (A3, B3, C3, D3, E3)

Kelompok 4 (A4, B4, C4, D4, E4)

Tiap kelompok diberi konsep IPS (transformasi) sesuai

dengan kemampuannya. Setiap kelompok diharapkan bisa

belajar topik yang diberikan dengan sebaik-baiknya sebelum ia

kembali ke dalam grup sebagai tim ahli “expert”. Tentunya

peran pendidik cukup penting dalam fase ini.

4) Diskusi (Pemaparan) kelompok ahli dalam grup

Expertist (peserta didik ahli) dalam konsep tertentu ini,

masing-masing kembali dalam grup semula. Pada fase ini

kelima grup (1-5) memiliki ahli dalam konsep-konsep tertentu

(worksheet 1-4). Selanjutnya pendidik mempersilahkan anggota

grup untuk mempresentasikan keahliannya kepada grupnya

masing-masing secara bergantian satu persatu.

Aturan dalam fase ini adalah :

a) Siswa memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa

setiap anggota tim mempelajari materi yang diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

22

b) Memperoleh pengetahuan baru adalah tanggung jawab

bersama, jadi tidak ada yang selesai belajar sampai setiap

anggota menguasai konsep.

c) Tanyakan kepada anggota grup sebelum tanya kepada

pendidik.

d) Pembicara dilakukan secara pelan agar tidak mengganggu

grup lain.

e) Akhiri diskusi dengan “merayakannya” agar memperoleh

kepuasan.

5) Tes (Penilaian)

Pada fase ini guru memberikan tes tulis untuk dikerjakan

oleh siswa yang seluruh konsep yang didiskusikan. Pada tes ini

siswa tidak diperkenankan untuk bekerja sama.

6) Pengakuan kelompok

Penilaian pada pembelajaran kooperatif berdasarkan skor

peningkatan individu, tidak didasarkan pada skor akhir yang

diperoleh siswa, tetapi berdasarkan pada seberapa jauh skor itu

melampaui rata-rata skor sebelumnya. Setiap siswa dapat

memberikan kontribusi poin maksimum pada kelompoknya

dalam sistem skor kelompok. Siswa memperoleh skor untuk

kelompoknya didasarkan pada skor kuis mereka melampaui skor

dasar mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

23

7. Pembelajaran IPS

Sebelum membahas mengenai materi permasalahan sosial pada mata

pelajaran IPS, maka perlu diketahui beberapa hal, sebagai berikut:

a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga

(2003:424), ilmu pengetahuan sosial diartikan sebagai suatu ilmu

pengetahuan yang merupakan fusi atau paduan sejumlah mata

pelajaran sosial (seperti sejarah, ekonomi, geografi).

IPS didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan tentang manusia di

dalam kelompok yang disebut masyarakat, dengan menggunakan

ilmu politik, ekonomi, sejarah, geografi, sosiologi, dan antropologi

Menurut Solehatin (2007:15) pola pembelajaran pendidikan IPS

menekankan pada unsur pendidikan dan pembekalan. Mata pelajaran

yang dapat dijadikan sumber pada pengajaran IPS yaitu geografi,

sejarah, ekonomi, antropologi, politik, dan sosiologi. Penjelasannya

adalah sebagai berikut:

1) Geografi: mengungkapkan kesuburan tanah, jenis-jenis mata

pencaharian penduduk, jenis dan penyebaran sumber daya,

transportasi-komunikasi, iklim dan pengaruhnya terhadap

kehidupan, pemukiman, tenaga air, globe dan peta, dan lain

sebagainya.

2) Sejarah: mengungkapkan peristiwa-peristiwa berdasarkan kurun

waktunya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

24

3) Ekonomi: mengungkapkan usaha memenuhi kebutuhan materi

dari sumber daya dan modal yang terbatas, produksi bahan

kebutuhan, pengangkutannya, distribusinya.

4) Antropologi: mengungkapkan bagaimana kemampuan manusia

menciptakan hasil-hasil kebudayaan dengan perkembangannya

dari keadaan yang sederhana kepada keadaan yang maju.

5) Ilmu politik: menyajikan pelajaran tentang pemerintahan,

kenegaraan, proses politik, dan tentang kebijaksanaan.

6) Sosiologi: mengungkapkan relasi sosial manusia dengan segala

faktor dan pengorganisasiannya.

Ilmu pengetahuan sosial merupakan kajian tentang manusia dan

dunia sekelilingnya. IPS lahir dari keinginan para pakar pendidikan

untuk “membekali” para siswa supaya nantinya mampu menghadapi

dan menangani kompleksitas kehidupan di masyarakat yang sering

berkembang secara tidak terduga. “Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

adalah bidang-bidang keilmuwan yang mempelajari manusia sebagai

anggota masyarakat”.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan yaitu mereka

memandang IPS sebagai suatu ilmu, IPS mempelajari hubungan

antara manusia dan sekelilingnya sebagai anggota masyarakat. Jadi,

dapat disimpulkan bahwa IPS merupakan suatu ilmu yang memiliki

kajian luas antara manusia dan dunianya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

25

b. Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) memperkenalkan kepada siswa

bahwa manusia dalam hidup bersama dituntut adanya kebersamaan.

Ilmu Pengetahuan Sosial bertujuan untuk mengembangkan

pengetahuan siswa dan keterampilan dasar yang dapat digunakan

dalam kehidupannya. Pada kurikulum 1994, materi pelajaran IPS di

SD dibagi menjadi dua bagian, yakni sejarah dan materi pengetahuan

sosial. Pengajaran IPS di sekolah diharapkan dapat melatih sikap

peka dan tanggap untuk bertanggung jawab dalam memecahkan

masalah-masalah sosial yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

IPS berfungsi untuk mengembangkan pengetahuan, sikap, dan

keterampilan dasar untuk memahami kenyataan sosial yang dihadapi

siswa dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan pengajaran sejarah

berfungsi untuk menumbuhkan rasa kebangsaan dan kebanggaan

terhadap perkembangan masyarakat. Jadi pada hakikatnya Ilmu

Pengetahuan Sosial memiliki tujuan untuk mengantarkan siswa

supaya memiliki kepekaan terhadap kenyataan yang ada dalam

kehidupan sehari-hari.

c. Ruang Lingkup IPS di Sekolah Dasar

Ruang lingkup pengajaran IPS di tingkat Sekolah Dasar dibatasi

sampai gejala dan masalah sosial yang dapat dijangkau oleh geografi

dan sejarah. Terutama gejala dan masalah sosial kehidupan sehari-

hari yang ada pada lingkungan hidup murid-murid Sekolah Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

26

Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan disebutkan bahwa

ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai

berikut:

1) Manusia, Tempat, dan Lingkungan.

2) Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan.

3) Sistem Sosial dan Budaya.

4) Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.

B. Hasil Penelitian Sebelumnya yang Relevan

Kurniawati (2009) meneliti tentang penggunaan metode pembelajaran

tipe Jigsaw II untuk meningkatkan motivasi, partisipasi, dan prestasi belajar

siswa kelas X dalam pembelajaran ekonomi di SMAN 1 Jogonalan Klaten.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II

mampu meningkatkan motivasi, partisipasi, dan prestasi belajar siswa Kelas

X SMAN 1 Jogonalan Klaten dalam pembelajaran Ekonomi. Data

peningkatan dari setiap aspek adalah sebagai berikut: 1) peningkatan motivasi

sebesar 12.5%; 2) peningkatan partisipasi sebesar 5%; 3) peningkatan prestasi

sebesar 17.5%.

Yuwita (2008) meneliti tentang keefektifan metode Cooperative Learning

tipe Jigsaw II yang melibatkan siswa dalam pembelajaran Matematika pada

sekolah inklusi di kelas XII IPS 2 MAN Maguwoharjo. Kesimpulan dari

penelitian ini adalah metode Cooperative Learning tipe Jigsaw II pada

umumnya cukup efektif mengaktifkan siswa untuk terlibat dalam diskusi

kelompok. Peningkatan keterlibatan siswa pada siklus II meningkat 2.58%

dari siklus I.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

27

Endarwati (2009) meneliti tentang penggunaan model pembelajaran

kooperatif tipe Jigsaw II dalam peningkatan keterlibatan siswa dalam

pembelajaran matematika pada pokok bahasan operasi hitung pada bentuk

aljabar di SMP 3 Godean. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan

penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dalam

pembelajaran matematika ada peningkatan pada keterlibatan siswa dan

prestasi belajar siswa. Peningkatan keterlibatan siswa dari siklus I sampai

dengan tes akhir sebesar 10.14%.

Wulansih (2009) meneliti tantang peningkatan pemahaman konsep siswa

kelas VII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta pada pokok bahasan zat dan

wujudnya melalui pembelajaran dengan metode kooperatif tipe Jigsaw II.

Hasil dari penelitian tersebut adalah penggunaan metode kooperatif tipe

Jigsaw II dapat meningkatkan pemahaman siswa dengan peningkatan 73.33%

untuk konsep sifat-sifat zat, 63.33% untuk konsep definisi masa jenis zat,

60% untuk konsep definisi zat, dan 43.33% untuk konsep kapilaris.

Rine Pertiwi, dkk. Meneliti tentang penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe Jigsaw II untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa

kelas IV SD Negeri 97 Pekanbaru. Rata-rata aktivitas belajar siswa pada

siklus I yaitu 70,88% (baik) dan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu

86,09% (sangat baik) jadi aktivitas belajar siswa naik sebesar 15,21%. Nilai

rata-rata ulangan siswa setelah tindakan siklus I diperoleh hasil rata-rata

siswa mencapai 75,35 dengan persentase ketuntasan 65% dan siklus II nilai

rata-rata mencapai 85,5 dengan persentase 85%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

28

Yulius (2011) meneliti tentang peningkatan minat dan kemampuan

menulis paragraf deskripsi dengan menggunakan metode karya wisata siswa

kelas X Semester I SMA Surya Mandala Barong Tongkak Kutai Barat.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan metode karya wisata

terbukti meningkatkan minat dan kemampuan menulis paragraf deskripsi

siswa kelas X semester I SMA Surya Mandala, Barong Tongkok, Kutai Barat

Tahun Pelajaran 2009/2010. Peningkatan minat menulis paragraph deskripsi

sebesar 74.29%, dan untuk kemampuan menulis paragraf deskripsi

mengalami peningkatan nilai 2.23 poin untuk aspek kesesuaian judul, 1.78

poin untuk aspek perincian objek, 1.15 poin untuk sudut pandang, 0.57 poin

untuk aspek diksi, 0.49 poin untuk aspek tata bahasa, 0.67 poin untuk aspek

ejaan, dan 0.41 poin untuk aspek kerapian dan kebersihan.

Elentaty (2011) meneliti tentang peningkatan minat dan prestasi belajar

sejarah tentang pengaruh perkembangan agama dan kebudayaan Islam

terhadap masyarakat Indonesia melalui pemanfaatan multimedia

pembelajaran pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah proses pembelajaran dengan

memanfaatkan multimedia ternyata mampu meningkatkan minat belajar dan

prestasi belajar siswa terhadap mata pelajaran Sejarah tentang pengaruh

perkembangan agama dan kebudayaan Islam terhadap masyarakat Indonesia.

Nilai minat belajar siswa mengalami peningkatan 3.37 poin, dan nilai prestasi

belajar meningkat sebesar 4.67 poin.

Purnomo (2012) meneliti tentang peningkatan minat dan prestasi belajar

menggunakan metode eksperimen pada materi sifat-sifat cahaya siswa kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

29

V SD Negeri 1 Bakung, Klaten semester genap tahun pelajaran 2011/2012.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan metode eksperimen mampu

meningkatkan minat dan prestasi belajar IPA tentang materi sifat-sifat cahaya

pada siswa kelas V SD Negeri Bakung, Klaten semester genap tahun

pelajaran 2011/2012. Peningkatan minat sebesar 6.05 poin, dan untuk

peningkatan prestasi belajar sebesar 36.37%.

Literature Map

Gambar 2.1 Literature Map Mengenai Penelitian-penelitian yang Relevan

Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

II

Minat dan Prestasi Belajar

Kurniawati (2009) Jigsaw II, motivasi, partisipasi, dan prestasi belajar

Endarwati (2009) Jigsaw II dan keterlibatan siswa

Yuwita (2008) Jigsaw II dan keaktifan siswa

Elentaty (2011) Pemanfaatan multimedia, minat, dan prestasi belajar

Yulius (2011) Karya wisata, minat, dan kemampuan menulis paragraf

Jaya (2011) penemuan terbimbing, hasil belajar, dan minat belajar

Yang perlu diteliti:

Teknik Jigsaw II, minat, dan prestasi belajar

Purnomo (2012) Eksperimen, minat, dan prestasi belajar

Rine Pertiwi, Jigsaw II dan hasil belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

30

Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah minat, prestasi, dan metode

kooperatif tipe Jigsaw II. Ketiga variable tersebut belum pernah digunakan

secara bersamaan dalam sebuah penelitian. Jadi, dapat disimpulkan bahwa

peneliti menyumbangkan hal baru dalam dunia penelitian pendidikan.

C. Kerangka Berpikir

Mata pelajaran IPS adalah salah satu mata pelajaran pokok di tingkat SD.

Oleh karena itu, penting bagi guru untuk membimbing siswa supaya dapat

belajar dengan mudah dan memiliki prestasi yang baik pada mata pelajaran

IPS. Metode kooperatif tipe Jigsaw II yang memanfaatkan pembagian

kelompok dalam belajar dianggap mampu menciptakan pembelajaran yang

dapat melibatkan siswa menjadi lebih aktif, dan menimbulkan suasana yang

partisipatif sehingga mendorong timbulnya rasa ketertarikan siswa dalam

mengikuti pelajaran. Dengan timbulnya ketertarikan siswa dalam mengikuti

pembelajaran maka minat siswa untuk belajar akan cenderung tinggi, dan

minat yang tinggi dalam diri siswa akan berdampak positif bagi prestasi

belajar siswa. Sehingga jika pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II

diterapkan, maka minat dan prestasi belajar siswa akan cenderung tinggi jika

dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan metode-metode

pembelajaran tradisional seperti metode ceramah.

D. Hipotesis Penelitian

1. Penerapan metode kooperatif tipe Jigsaw II berpengaruh secara positif

dan signifikan terhadap minat belajar IPS Kompetensi Dasar ”Mengenal

perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

31

pengalaman menggunakannya” pada siswa kelas IV SDN Sengi 2

Magelang Tahun Ajaran 2012/2013.

2. Penerapan metode kooperatif tipe Jigsaw II berpengaruh secara positif

dan signifikan terhadap prestasi belajar IPS Kompetensi Dasar

”Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan

transportasi serta pengalaman menggunakannya” pada siswa kelas IV

SDN Sengi 2 Magelang Tahun Ajaran 2012/2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

32

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab III akan dibahas tentang metode penelitian yang terdiri dari jenis

penelitian, populasi dan sampel, jadwal pengambilan data, variable penelitian,

instrument penelitian, dan uji validitas dan reliabilitas.

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan menggunakan jenis penelitian quasi

eksperimental tipe nonequivalent control group design (Sugiyono,2010:112).

Penelitian ini menggunakan desain penelitian dengan dua kelompok yaitu

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pemilihan kelompok ini

dilakukan dengan cara pengundian yang disaksikan oleh dua orang guru mitra

yaitu guru kelas IVA dan IVB SDN Sengi 2 Magelang. Peneliti mengetahui

keadaan awal kelas dengan memberikan pretest kepada tiap masing-masing

kelas dan untuk mengetahui homogenitas antara kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol. Pada kelas pertama (kelas eksperimen) diberikan

perlakuan yaitu dengan menerapkan pembelajaran yang menggunakan

metode kooperatif tipe Jigsaw II, dan di akhir pembelajaran diberi posttest

untuk mengetahui pengaruh treatment atau perlakuan yang telah diberikan

pada kelompok eksperimen. Pada kelompok kedua (kelas kontrol) tidak diberi

perlakuan dengan menggunakan metode kooperatif tipe Jigsaw II. Guru

melakukan pembelajaran di kelompok kontrol ini dengan menggunakan

metode ceramah, tanya jawab dan penugasan. Pada akhir pembelajaran diberi

posttest untuk mengetahui pengaruh treatment atau perlakuan yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

33

dilakukan pada kelompok kontrol. Pengaruh perlakuan dihitung dengan cara:

(O2-O1)-(O4-O3).

Tabel 3.1 Pengaruh Perlakuan

O1 X O2

O3 O4

Keterangan :

O1: minat awal dan pretest kelompok eksperimen

O2: minat akhir dan posttest kelompok eksperimen

O3: minat awal dan pretest kelompok kontrol

O4: minat akhir dan posttest kelompok kontrol

X : perlakuan atau treatment penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe

Jigsaw II

B. Setting Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sengi 2 Magelang. Alamat SD

ini beralamat di Gowok Pos, Sengi, Dukun, Magelang, Kode Pos 56482.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada akhir Maret dan sampai

pertengahan April. Perlakuan kelompok eksperimen berlangsung 2 kali

pertemuan, pada pertemuan pertama 2 jam pelajaran, selanjutnya 3 jam

pelajaran dan untuk kelompok kontrol 5 jam pelajaran dalam sekali

pertemuan. Waktu pelaksanaan perlakuan diambil berdasarkan konsultasi

dengan guru kelas dari kelas IVA dan kelas IVB. Berikut ini tabel waktu

pengambilan data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

34

Tabel 3.2 Waktu Pengambilan Data

Kelompok Tanggal Pertemuan Kegiatan Alokasi Waktu

Kelompok Kelas Eksperimen

21 Maret 2013 I Penyampaian kuesioner awal dan pretest

2x35 menit

27 Maret 2013 II Perlakuan pertemuan I

2x35 menit

28 Maret 2013 III Perlakuan pertemuan II dan penyampaian kuesioner akhir dan posttest

3x 35 menit

Kelompok Kelas Kontrol

21 Maret2013 I Penyampaian kuesioner awal dan pretest

2x35 menit

15 April 2013 II Perlakuan 5x 35 menit

3. Populasi dan Sampel

Menurut Sugiyono (2010:117), yang dimaksud dengan populasi yaitu

wilayah generalisasi atau menyeluruh yang terdiri atas objek atau subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Sampel merupakan bagian

dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono,

2010:118).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Sengi 2

Magelang yang berjumlah 51 siswa yang terdiri dari 2 kelas yaitu kelas IVA

dan IVB. Kelas eksperimen dan kelas kontrol yang masing-masing memiliki

siswa berjumlah 26 dan 25 siswa. Seluruh siswa kelas IVB terpilih menjadi

sampel kelas eksperimen dan seluruh siswa kelas IVA terpilih sebagai sampel

kelas kontrol. Pemilihan kelompok eksperimen dan kontrol tersebut dilakukan

dengan cara diundi dan disaksikan oleh 2 orang guru mitra. Guru mitra

merupakan guru kelas IV A dan guru kelas IV B. Pengundian dimaksudkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

35

supaya sampel dari setiap kelompok benar-benar bersifat acak/random

sehingga tidak berat sebelah antara kedua kelompok. Kegiatan pembelajaran

di kelas eksperimen dan kelas kontrol dilaksanakan oleh peneliti sendiri

supaya kegiatan pembelajaran dapat sesuai dengan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dan sesuai dengan kebutuhan penelitian ini.

4. Jadwal Pengambilan Data

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2013 dengan jadwal

berikut ini:

Tabel 3.3 Jadwal Pengambilan Data

No. Kegiatan Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus

1. Izin Kepala Sekolah

2. Penyusunan Instrumen Penelitian

3. Uji Validitas Soal Objektif

4. Pengambilan Data Penelitian

5. Pembuatan Proposal 6. Pengumpulan

Proposal Penelitian

7. Penyusunan laporan

5. Variabel Penelitian

Sugiyono (2010:60) menjelaskan yang dimaksud dengan variabel

penelitian adalah atribut atau segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga memperoleh informasi

tentang hal yang diteliti kemudian ditarik kesimpulan. Variabel disebut

atribut yang akan diteliti oleh peneliti dalam penelitian dibagi menjadi 2

yaitu, variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

36

merupakan atribut yang mempengaruhi perubahan yang terjadi pada variabel

dependen, dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah

penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II. Variabel dependen

merupakan atribut yang terikat karena merupakan atribut yang dipengaruhi

oleh variabel independen, yang menjadi variabel dependen dalam penelitian

ini adalah minat belajar dan prestasi belajar.

Variabel Independen Variabel Dependen

Gambar 3.1 Variabel Penelitian

6. Instrumen Penelitian

Menurut Margono (2003:155) instrumen penelitian merupakan suatu alat

yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian. Penelitian ini

berdasarkan standar kompetensi mata pelajaran IPS yaitu SK 2 Mengenal

sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan

kabupaten/kota dan provinsi. Kompetensi dasar yang akan diteliti yaitu KD

2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan

transportasi serta pengalaman menggunakannya. Peneliti membuat instrumen

penelitian dengan menggunakan 20 soal objektif (pilihan ganda) untuk

mengukur prestasi belajar. Sedangkan untuk mengukur minat belajar peneliti

menggunakan kuesioner minat, dan lembar pengamatan minat belajar.

Penerapan metode kooperatif tipe Jigsaw II

Minat Belajar

Prestasi Belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

37

a. Soal Pilihan Ganda

Peneliti menggunakan tes objektif (pilihan ganda) karena bentuk tes

ini mempunyai satu jawaban yang benar, sehingga hasil yang diperoleh

lebih valid dan jelas.

Kisi-kisi Soal Pilihan Ganda

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas/Semester : IV/2

Standar Kompetensi : 2 Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi,

dan kemajuan teknologi di lingkungan

kabupaten/kota dan provinsi.

Kompetensi Dasar : 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi,

komunikasi, dan transportasi serta

pengalaman menggunakannya.

Tabel 3.4 Kisi-kisi Soal Pilihan Ganda

No. Indikator

Nomor Item Soal

1. Menjelaskan pengertian teknologi. 1, 3, 16 2. Menyebutkan contoh-contoh teknologi

tradisional dan modern. 5, 14, 19

3. Menjelaskan macam-macam teknologi tradisional dan modern.

2, 4, 7, 8, 9, 12, 13, 15

4. Membandingkan teknologi tradisional dan modern.

6, 10, 11, 20

5. Menjelaskan manfaat perkembangan teknologi.

17, 18

b. Kuesioner Minat Belajar

Peneliti menggunakan kuesioner untuk memperoleh data mengenai

tingkat minat belajar siswa kelas IV SDN Sengi 2 Magelang terhadap

pembelajaran IPS. Kuesioner minat yang digunakan adalah hasil validasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

38

dosen pembimbing yaitu Drs. YB. Adimassana, M.A.. Kisi-kisi

Kuesioner minat belajar yang digunakan peneliti adalah sebagai berikut:

Tabel 3.5 Kisi-kisi Kuesioner Minat Belajar Mata Pelajaran IPS

No. Indikator Item Soal Positif Negatif

1. Menunjukkan ekspresi rasa senang 1, 3 2, 5 2. Menunjukkan perhatian terhadap

pelajaran 6, 7 4, 15

3. Merespon pertanyaan atau materi 8, 10 9 4. Keterlibatan siswa dalam diskusi

kelompok 11, 14 12, 13

Untuk kelompok eksperimen seluruh kisi-kisi digunakan,

sedangkan pada kelompok kontrol item kuesioner yang berada pada

indikator nomor 4 yaitu “keterlibatan siswa dalam diskusi kelompok”

tidak dipergunakan. Hal tersebut disebabkan pada kelompok eksperimen

pembelajaran menggunakan metode kooperatif tipe Jigsaw II yang dalam

penerapannya terdapat pembagian kelompok. Sedangkan pada kelompok

kontrol tidak ada pembagian kelompok, karena menggunakan metode

ceramah yang tidak terdapat pembagian kelompok dalam penerapannya.

Kuesioner minat yang digunakan pada kedua kelompok sama, hanya saja

item kuesioner yang termasuk dalam indikator ke-4 tidak dikerjakan oleh

siswa dalam kelompok kontrol.

C. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Masidjo (1995:242) mengungkapkan “validitas suatu tes adalah taraf

sampai dimana suatu tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur”.

Surapranata (2008:50) mengungkapkan bahwa validitas adalah “suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

39

konsep yang berkaitan dengan sejauh mana tes telah mengukur apa yang

seharusnya diukur”.

Peneliti menguji validitas instrument-instrumen yang digunakan

yaitu soal pilihan ganda yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar

siswa, dan kuesioner minat yang digunakan untuk mengukur minat

belajar siswa. Soal pilihan ganda diuji melalui penghitungan empirik

menggunakan program IBM SPSS 21 for Windows 32 bit, sedangkan

kuesioner minat diuji validitasnya melalui expert judgement dengan

berkonsultasi kepada tiga orang yang dianggap ahli yaitu dosen

pembimbing Drs. YB Adimassana, M.A., dan dua orang guru kelas IV

SDN Sengi 2 Magelang yaitu Mushon Ali, S.Pd. dan Surya Wibawa,

S.Pd..

Peneliti menggunakan instrumen dengan soal pilihan ganda karena

mempunyai kelebihan antara lain untuk menjawab tes objektif tidak

banyak memakan waktu, reliabilitasnya tinggi karena penilaiannya

bersifat objektif, pemberian nilai dan cara menilai tes objektif lebih cepat

dan mudah karena tidak menuntut keahlian khusus dari pada si pemberi

nilai, dan validitas tes objektif tergolong tinggi karena samplingnya lebih

luas. Kelemahan dari soal pilihan ganda yang digunakan yaitu murid

sering mereka-reka dalam memberikan jawaban, tidak bisa mengajak

murid untuk berpikir taraf tinggi, dan banyak memakan biaya, karena

lembaran item-item tes harus sebanyak jumlah pengikut tes. Soal-soal

tersebut diuji cobakan pada siswa kelas VA dan VB SDN Sengi 2

Magelang dengan jumlah keseluruhan 46 siswa. Hasil yang diperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

40

dari uji soal tersebut dianalisis dengan uji Pearson Correlation

menggunakan program komputer IBM SPSS Statistics 21 untuk

memperoleh perhitungan validitas soal, dan data yang diperoleh adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.6 Tabel Korelasi

Nomor Item Soal Analisis Keterangan

1 Pearson Correlation 0.477**

Valid Sig. (2-tailed) 0.001 N 46

2 Pearson Correlation 0.013

Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.930 N 46

3 Pearson Correlation 0.465**

Valid Sig. (2-tailed) 0.001 N 46

4 Pearson Correlation 0.250

Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.094 N 46

5 Pearson Correlation 0.282

Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.057 N 46

6 Pearson Correlation 0.283

Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.056 N 46

7 Pearson Correlation 0.264

Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.076 N 46

8 Pearson Correlation -0.286

Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.054 N 46

9 Pearson Correlation 0.370*

Valid Sig. (2-tailed) 0.011 N 46

10 Pearson Correlation 0.371*

Valid Sig. (2-tailed) 0.011 N 46

11 Pearson Correlation 0.396**

Valid Sig. (2-tailed) 0.006 N 46

12 Pearson Correlation 0.005 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.974

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

41

N 46

13 Pearson Correlation 0.407**

Valid Sig. (2-tailed) 0.005 N 46

14 Pearson Correlation 0.513**

Valid Sig. (2-tailed) 0.000 N 46

15 Pearson Correlation 0.499**

Valid Sig. (2-tailed) 0.000 N 46

16 Pearson Correlation 0.447**

Valid Sig. (2-tailed) 0.002 N 46

17 Pearson Correlation 0.580**

Valid Sig. (2-tailed) 0.000 N 46

18 Pearson Correlation 0.237

Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.113 N 46

19 Pearson Correlation 0.584**

Valid Sig. (2-tailed) 0.000 N 46

20 Pearson Correlation 0.589**

Valid Sig. (2-tailed) 0.000 N 46

21 Pearson Correlation 0.403**

Valid Sig. (2-tailed) 0.006 N 46

22 Pearson Correlation 0.110

Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.468 N 46

23 Pearson Correlation 0.235

Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.116 N 46

24 Pearson Correlation 0.336*

Valid Sig. (2-tailed) 0.023 N 46

25 Pearson Correlation 0.629**

Valid Sig. (2-tailed) 0.000 N 46

26 Pearson Correlation 0.462**

Valid Sig. (2-tailed) 0.001 N 46

27 Pearson Correlation 0.039 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.797

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

42

N 46

28

Pearson Correlation 0.490**

Valid Sig. (2-tailed) 0.001 N 46

29 Pearson Correlation 0.544**

Valid Sig. (2-tailed) 0.000 N 46

30

Pearson Correlation 0.505**

Valid Sig. (2-tailed) 0.000

N 46

31 Pearson Correlation 0.312*

Valid Sig. (2-tailed) 0.035 N 46

32 Pearson Correlation 0.653**

Valid Sig. (2-tailed) 0.000 N 46

33 Pearson Correlation 0.338*

Valid Sig. (2-tailed) 0.022 N 46

34 Pearson Correlation 0.378**

Valid Sig. (2-tailed) 0.010 N 46

35 Pearson Correlation 0.255

Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.087 N 46

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa hasil Pearson correlation dan

terdapat 23 item dari 35 item soal yang menunjukkan kemampuan di atas

0,005 serta harga Sig.(2-tailed). Maka 23 item soal tersebut termasuk

instrumen yang valid (Sugiyono, 2010:177-183). Peneliti mengambil 20 item

dari 23 item yang valid untuk digunakan sebagai instrumen pengukuran

prestasi belajar yaitu item nomor 1, 3, 9, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 19, 20, 21, 25,

26, 28, 29, 30, 32, 33, dan 34 karena item-item tersebut memiliki Pearson

Correlation yang paling tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

43

2. Uji Reliabilitas

Masidjo (2006:233) menyatakan bahwa suatu tes yang reliabel atau

andal adalah suatu tes yang hasil pengukurannya dalam satu atau

berbagai pengukuran menunjukkan hasil yang konsisten atau hasil yang tepat

dan teliti. Menurut Arifin (2009:258) reliabilitas adalah “tingkat atau derajat

konsistensi dari suatu instrumen. Suatu tes dapat dikatakan reliabel jika selalu

memberikan hasil yang sama bila diteskan pada kelompok yang sama pada

waktu atau kesempatan yang berbeda”. Jadi dapat disimpulkan bahwa

reliabilitas adalah tingkat konsistensi, dan instrument dapat dikatakan reliable

jika instrument tersebut dapat digunakan dalam waktu yang berbeda.

Untuk penentuan reliabilitas hanya diambil item-item yang valid

saja, yaitu 23 item soal pilihan ganda. Penentuan reliabilitas

menggunakan metode Cronbach’s Alpha. Hasil perhitungan reliabilitas

internal seluruh instrumen dikonsultasikan dengan tabel kriteria koefisien

reliabilitas berikut ini.

Tabel 3.7 Kualifikasi Reliabilitas (Masidjo, 2006:209)

Koefisien Korelasi Kualifikasi ±0,91 - ±1,00 ±0,71 - ±0,90 ±0,41 - ±0,70 ±0,21 - ±0,40 0 - ±0,20

Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah

Suatu soal dapat dikatakan reliable jika memberikan hasil yang tetap.

Dari pengujian soal pilihan ganda dari 35 soal diperoleh 23 soal yang valid.

Untuk penentuan reliabilitas hanya diambil item-item yang valid saja.

Berikut ini perhitungan reliabilitas dengan SPSS18 for Windows

menggunakan rumus Alpha Cronbach untuk soal pilihan ganda:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

44

Tabel 3.8 Uji Reliabilitas Soal Pilihan Ganda

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items 0.849 23

Tabel di atas menunjukkan harga Cronbach’s Alpha untuk soal pilihan

ganda sebesar 0,849. Hal tersebut menunjukkan bahwa 23 item soal pilihan

ganda tersebut reliabel. Kemudian setelah didapat 23 soal yang valid tersebut,

peneliti hanya mengambil 20 soal untuk dijadikan sebagai instrumen

pengumpul data.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Minat Belajar

Teknik pengumpulan data untuk mengetahui tingkat minat belajar

pada penelitian ini menggunakan kuesioner minat, dan lembar

pengamatan minat belajar. Peneliti mengujikan kuesioner pada seluruh

siswa kelas eksperimen maupun kelas kontrol sebelum memberikan

perlakuan dan setelah memberikan perlakuan. Pengamatan dilaksanakan

saat pembelajaran sebelum perlakuan dan saat perlakuan. Peneliti

meminta bantuan seorang observer untuk melakukan pengamatan dalam

pembelajaran IPS.

Tabel 3.9 Pengumpulan Data Variabel Minat

No Kelompok Variabel Data Pengumpulan Instrumen 1. Kelompok

Kontrol (kelas IVA)

Minat Belajar

Skor Kuesioner Awal

Kuesioner awal

Kuesioner

Skor kuesioner Akhir

Kuesioner akhir

Kuesioner

2. Kelompok Eksperimen

Skor kuesioner

Kuesioner awal

Kuesioner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

45

(kelas IVB) Awal Skor Kuesioner Akhir

Kuesioner akhir

Kuesioner

2. Prestasi Belajar

Teknik pengumpulan data untuk mengetahui tingkat prestasi belajar

pada penelitian ini menggunakan pretest dan posttest di kelompok kontrol

dan eksperimen. Untuk mengetahui tingkat prestasi belajar sebelum

perlakuan, peneliti menggunakan pretest. Setelah itu diberikan treatment yang

membedakan antara kelompok kontrol dan eksperimen yaitu pada

pembelajaran kelompok eksperimen menerapkan metode pembelajaran

kooperatif tipe Jigsaw II, sedangkan pada kelompok kontrol menggunakan

pembelajaran yang tidak menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe

Jigsaw II atau hanya menggunakan metode pembelajaran yang tradisional

yaitu ceramah. Pada pertemuan terakhir kelompok kontrol dan kelompok

eksperimen tersebut diberikan soal posttest untuk mengetahui pengaruh

penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II atau pengaruh dari

treatment yang diberikan.

Tabel 3.10 Pengumpulan Data Variabel Prestasi Belajar

No. Kelompok Variabel Data Pengumpulan Instrumen 1.

Kelompok Kontrol (IV B) Prestasi

Belajar

Nilai Pretest Pretest Soal pilihan

ganda

Nilai Posttest Posttest Soal pilihan

ganda

2.

Kelompok Eksperimen (IV A)

Nilai Pretest Pretest Soal pilihan

ganda

Nilai Posttest Posttest Soal pilihan

ganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

46

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data variable minat dan variable prestasi belajar

dilakukan dengan langkah-langkah yang sama, peneliti ini menggunakan

program komputer IBM SPSS Statistic 21 for Windows 32-bit, adapun

langkah-langkah dalam menggunakan program tersebut, yaitu uji asumsi yang

terdiri dari:

1. Uji Homogenitas

Uji homogenitas data dilakukan dengan menganalisis data awal

dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hal ini dilakukan

untuk mengetahui apakah data awal antara kelas kontrol dan kelas

eksperimen berada pada titik pijak yang sama dengan teknik yang

digunakan Levene’s test. Kriteria untuk menguji persamaan adalah

sebagai berikut:

a. Jika harga sig. (2-tailed) > 0,05, maka data homogen dan tidak

terdapat perbedaan yang signifikan antara data awal kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol, dengan kata lain keduanya

memiliki persamaan data.

b. Jika harga sig. (2-tailed) < 0,05, maka data tidak homogen dan

terdapat perbedaan yang signifikan antara data awal kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol, dengan kata lain tidak ada

persamaan data atau berbeda.

2. Uji Normalitas

Uji normalitas data, peneliti menggunakan teknik Kolmogorov-

Smirnov. Dengan teknik Kolmogorov-Smirnov bertujuan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

47

menentukan jenis statistik yang akan digunakan. Kriteria yang

digunakan diantaranya meliputi:

a. Jika Harga sig. (2-tailed) > 0.05, distribusi data normal. Jika

distribusi data normal, teknik statistik yang digunakan adalah

statistik independent sample t-test.

b. Jika harga sig. (2-tailed) < 0.05, distribusi data tidak normal. Jika

distribusi data tidak normal, maka teknik statistik yang digunakan

statistik nonparametric Mann-Whitney.

3. Uji Hipotesis

a. Uji beda data akhir

Uji beda data akhir dilakukan untuk mengetahui apakah ada

perbedaan skor data akhir antara kelompok eksperimen yang

diberikan treatment menggunakan metode kooperatif tipe Jigsaw II

dan kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah tanpa ada

diskusi kelompok. Syarat untuk menilai data tersebut adalah:

H୧ : Ada perbedaan antara penggunaan metode kooperatif tipe

Jigsaw II terhadap minat/prestasi belajar siswa pada materi

perkembangan teknologi siswa kelas IV SDN Sengi 2 Magelang.

H୭ : Tidak ada perbedaan antara penggunaan metode kooperatif

tipe Jigsaw II terhadap minat/prestasi belajar siswa pada materi

perkembangan teknologi siswa kelas IV SDN Sengi 2 Magelang.

1) Jika harga sig. ( 2-tailed) > 0.05, berarti H୧ gagal di tolak,

artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara data

akhir kelompok eksperimen dan kelas kontrol. Dengan kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

48

lain treatment yang diberikan menggunakan metode kooperatif

tipe Jigsaw II tidak berpengaruh signifikan terhadap

minat/prestasi belajar.

2) Jika harga sig. ( 2-tailed) < 0.05, berarti H୧ di tolak atau H୭

diterima, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara

data akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan kata

lain treatment yang diberikan menggunakan metode kooperatif

tipe Jigsaw II berpengaruh signifikan terhadap minat/prestasi

belajar.

Uji beda data akhir dilakukan dengan teknik analisis

independen t-test jika data normal, jika data akhir tidak normal

dilakukan uji hipotesis dengan nonparametric Mann-Whitney

b. Uji selisih skor

Uji selisih skor digunakan jika tidak terdapat persamaan data

dari skor data awal kelompok kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Dengan kata lain titik pijak dari kedua kelompok eksperimen dan

kontrol tidak sama, sehingga tidak menggunakan pengaruh

perlakuan. Jika demikian hal yang dilakukan dengan menghitung

selisih skor data awal dengan data akhir pada masing-masing

kelompok. Selanjutnya selisih skor dari kedua kelompok tersebut

diuji dengan statistik. Jika selisih yang dihasilkan merupakan data

yang berdistribusi normal, maka selisih tersebut akan dianalisis

menggunakan parametrik uji t atau t-test, sedangkan jika data

tersebut berdistribusi tidak normal, maka data tersebut akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

49

dianalisis menggunakan nonparametric Mann-Whitney. Kriteria

yang di gunakan sebagai berikut:

1) Jika harga sig.( 2-tailed) > 0.05, tidak terdapat perbedaan yang

signifikan antara selisih skor posttest kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol. Dengan kata lain treatment yang

diberikan menggunakan metode kooperatif tipe Jigsaw II tidak

berpengaruh signifikan terhadap minat/prestasi belajar.

2) Jika harga sig.( 2-tailed)< 0.05, terdapat perbedaan yang

signifikan antara selisih skor posttest kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol. Dengan kata lain treatment yang

diberikan menggunakan metode kooperatif tipe Jigsaw II

berpengaruh signifikan terhadap minat/prestasi belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

50

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab IV ini akan dibahas hasil penelitian dan pembahasan untuk

mengetahui pengaruh penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II

terhadap minat dan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Sengi 2 Magelang.

A. Hasil Penelitian

1. Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

II terhadap Minat Belajar

Penelitian untuk mengetahui pengaruh penerapan metode

pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II terhadap minat belajar dilakukan

dengan memberikan kuesioner awal dan kuesioner akhir kepada dua

kelas, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok yang

terpilih sebagai kelompok eksperimen adalah kelas IVB dengan jumlah

siswa 26 dan kelompok kontrol adalah kelas IVA dengan jumlah 25

siswa.

Signifikansi data diukur menggunakan analisis statistik. Signifikansi

dilihat dari perubahan nilai kuesioner awal ke nilai kuesioner akhir atau

perbedaan skor kuesioner akhir antara kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol. Variabel independen dari penelitian ini adalah

penggunaan metode kooperatif tipe Jigsaw II. Hipotesis sementara yaitu

H୧ ada perbedaan penggunaan metode kooperatif tipe Jigsaw II terhadap

minat belajar siswa kelas IV SDN Sengi 2 Magelang pada mata pelajaran

IPS materi perkembangan teknologi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

51

H୭tidak ada perbedaan penggunaan metode kooperatif tipe Jigsaw II

terhadap minat belajar siswa kelas IV SDN Sengi 2 Magelang pada mata

pelajaran IPS materi perkembangan teknologi.

Tabel 4.1 Data minat belajar

Aspek

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Skor

Kuesioner Awal

Skor Kuesioner

Akhir

Skor Kuesioner

Awal

Skor Kuesioner

Akhir Rata-rata 2.91 3.20 2.93 3.42 Skor Tertinggi 3.64 3.73 3.47 4.00 Skor Terendah 2.36 2.64 2.13 2.87

Tabel di atas merupakan paparan hasil prestasi belajar yang memuat

rata-rata, skor tertinggi, dan skor terendah, data yang lebih rinci dapat

dilihat di lampiran 25 dan 27 pada halaman 138 dan 139.

Data yang telah diperoleh oleh peneliti diuji normalitas dengan

Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan program IBM 21 SPSS

Statistics for windows 32-bit untuk menentukan jenis uji statistik. Berikut

ini adalah kriteria untuk menarik kesimpulan jika harga sig. (2-tailed) >

0.05 data terdistribusi normal, maka analisis data menggunakan statistik

parametric, dan jika harga sig. (2-tailed) < 0.05 data terdistribusi tidak

normal maka analisis data menggunakan statistik nonparametric.

Tabel 4.2 Data Uji Normalitas Kuesioner Awal (Lampiran 31)

No. Aspek Nilai signifikansi Keterangan 1. Kuesioner Awal kelas

kontrol 0.672 Normal

2. Kuesioner Awal kelas eksperimen

0.876 Normal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

52

Menurut data di atas data tersebut memiliki distribusi normal,

sehingga akan dianalisis dengan statistik parametric independent sample

t-test.

Analisis data selanjutnya dilakukan uji homogenitas antara kuesioner

awal kelas eksperimen dan kelas kontrol variabel minat belajar,

kemudian menguji normalitas kuesioner awal dan kuesioner akhir pada

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dan yang terakhir uji

pengaruh perlakuan variabel minat belajar.

a. Uji Homogenitas

Langkah yang pertama ini dilakukan untuk mengetahui adakah

perbedaan antara hasil kuesioner awal kelompok kontrol dan

kelompok eksperimen. Langkah ini digunakan untuk mengetahui

apakah data yang dianalisis memiliki data yang sama sehingga dapat

dibuat perbandingan. Analisis statistik yang digunakan adalah

Levene’s test. Kedua data kuesioner awal baik kelompok kontrol dan

kelompok eksperimen tidak memiliki perbedaan jika harga sig. (2-

tailed) > 0.05. Hipotesisnya sebagai berikut ini:

H୧ : Ada perbedaan yang signifikan antara skor kuesioner awal pada

kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.

H୭ : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor kuesioner awal

pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.

Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah

sebagai berikut ini. Jika harga sig. (2-tailed) < 0.05, maka H୭

ditolak dan H୧ diterima. Artinya ada perbedaan signifikan antara skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

53

kuesioner awal kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dapat

dikatakan juga skor kuesioner awal kedua kelompok tersebut berada

dalam level yang tidak sama sehingga akan digunakan analisis

perbandingan antara selisih skor dari kuesioner awal ke kuesioner

akhir dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Jika harga sig. (2-tailed) > 0.05, maka H୭ diterima dan H୧

ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor

kuesioner awal pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.

Dapat dikatakan juga skor kuesioner awal kedua kelas tersebut

berada dalam level yang sama, sehingga digunakan analisis

perbandingan skor kuesioner akhir dari kelompok eksperimen dan

kelas kontrol.

Tabel 4.3 Perbandingan skor kuesioner awal variabel minat belajar

(Lampiran 31)

Hasil Kuesioner Awal Nilai signifikansi Keterangan

Kelompok eksperimen & Kelompok kontrol

0.428 Tidak Berbeda

Dari tabel di atas harga sig. (2-tailed) adalah 0.428 atau lebih

dari 0.05, maka H୭diterima dan H୧ ditolak. Artinya tidak ada

perbedaan yang signifikan antara skor kuesioner awal pada

kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dapat dikatakan juga

skor kuesioner awal kedua kelompok tersebut berada dalam level

yang sama, sehingga nantinya digunakan analisis perbandingan skor

kuesioner akhir dari kelompok eksperimen dan kelas kontrol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

54

b. Uji Pengaruh Perlakuan

Langkah terakhir ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada

perbedaan yang signifikan antara skor kuesioner akhir kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol. Analisis statistik menggunakan

analisis statistik non parametric Mann Whitney apabila distribusi

tidak normal jika data yang dihasilkan distribusi normal maka

menggunakan analisis statistik parametric independent sample t-test.

Sebelum melakukan uji hipotesis, diperlukan uji normalitas dan uji

homogen kuesioner akhir pada kelompok eksperimen dan kontrol

dan kelompok eksperimen. Berikut ini hasil uji normalitas dari kedua

kelompok dan uji homogenitas.

Tabel 4.4 Uji Normalitas Kuesioner Akhir (Lampiran 31)

No. Aspek Nilai signifikansi Keterangan 1. Kuesioner akhir kelas

kontrol 0.482 Normal

2. Kuesioner akhir kelas eksperimen

0.610 Normal

Tabel 4.5 Uji Homogenitas Kuesioner Akhir (Lampiran 31)

Hasil Posttest Nilai Signifikansi (Levene’s) Keterangan

Eksperimen & kontrol 0.460 Tidak berbeda/homogen

Dari tabel di atas harga sig. (2-tailed) adalah 0.460 atau lebih dari

0.05, maka H୭diterima dan H୧ ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang

signifikan antara skor kuesioner akhir pada kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol.

Langkah selanjutnya adalah uji hipotesis, kedua skor kuesioner akhir

memiliki perbedaan jika harga sig. (2-tailed) < 0.05. Analisis ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

55

dilakukan untuk mengetahui apakah penggunaan metode kooperatif tipe

Jigsaw II berpengaruh signifikan terhadap minat belajar. Analisis yang

telah dilakukan akan digunakan untuk menarik kesimpulan dari hasil

penelitian ini menerima atau menolak hipotesisnya adalah sebagai

berikut ini:

H୧ : Ada perbedaan yang signifikan antara skor kuesioner akhir pada

kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.

H୭ : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor kuesioner akhir

pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.

Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah sebagai

berikut ini. Jika harga sig. (2-tailed) < 0.05, maka H୭ ditolak dan H୧

diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor kuesioner

akhir pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dapat dikatakan

juga penggunaan metode kooperatif tipe Jigsaw II berpengaruh

signifikansi terhadap prestasi belajar.

Jika harga sig. (2-tailed) > 0.05, maka H୭ diterima dan H୧ ditolak.

Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor kuesioner akhir

pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dapat dikatakan juga

penggunaan metode kooperatif tipe Jigsaw II tidak berpengaruh

signifikansi terhadap minat belajar.

Dari uji Levene’s terlihat bahwa data homogen, oleh karena itu

peneliti menggunakan baris Equal variances assumed untuk

membandingkan skor kuesioner akhir kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

56

Tabel 4.6 Perbandingan Skor Kuesioner Akhir Kelompok Eksperimen dan

Kelompok Kontrol Variabel Minat Belajar (Lampiran 31)

Hasil Kuesioner Akhir Nilai signifikansi Keterangan

Kelas eksperimen dan kelas kontrol 0.020 Berbeda

Dari data tabel di atas diketahui harga sig. (2-tailed) adalah 0.020 atau

< 0.05, maka H୭ ditolak dan H୧ diterima. Artinya ada perbedaan yang

signifikan antara skor kuesioner akhir pada kelompok kontrol dan

kelompok eksperimen. Dapat dikatakan juga penggunaan metode

kooperatif tipe Jigsaw II berpengaruh signifikansi terhadap minat belajar.

Hasil analisis yang telah dilakukan akan digunakan untuk menarik

kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu menerima atau menolak hipotesis

penelitian. Bahwa penggunaan metode kooperatif tipe Jigsaw II

berpengaruh secara signifikan terhadap variabel minat belajar.

Diagram berikut memperlihatkan skor kuesioner awal dan kuesioner akhir

baik di kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Gambar 4.1 Perbandingan skor antara skor kuesioner awal dan kuesioner

akhir pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.

2.6

2.8

3

3.2

3.4

3.6

Kuesioner Awal Kuesioner Akhir

Kelompok KontrolKelompok Eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

57

2. Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

II terhadap Prestasi Belajar

Penelitian untuk mengetahui pengaruh penerapan metode

pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II terhadap prestasi belajar

dilakukan dengan memberikan pretest dan posttest kepada dua kelas,

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok yang terpilih

sebagai kelompok eksperimen adalah kelas IVB dengan jumlah siswa 26

dan kelompok kontrol adalah kelas IVA dengan jumlah 25 siswa.

Signifikansi data diukur menggunakan analisis statistik. Signifikansi

dilihat dari perubahan nilai pretest ke nilai posttest atau perbedaan skor

posttest antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Variabel

independen dari penelitian ini adalah penggunaan metode kooperatif tipe

Jigsaw II. Hipotesis sementara yaitu:

H୧ : ada perbedaan penggunaan metode kooperatif tipe Jigsaw II terhadap

prestasi belajar siswa kelas IV SDN Sengi 2 Magelang pada mata

pelajaran IPS materi perkembangan teknologi.

H୭tidak ada perbedaan penggunaan metode kooperatif tipe Jigsaw II

terhadap prestasi belajar siswa kelas IV SDN Sengi 2 Magelang pada

mata pelajaran IPS materi perkembangan teknologi.

Tabel 4.7 Data Prestasi Belajar

Aspek Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Skor Pretest

Skor Posttest

Skor Pretest

Skor Posttest

Rata-rata 46.60 68.40 44.23 76.15 Skor Tertinggi 65 85 65 100 Skor Terendah 15 25 20 40 KKM 65 65 65 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

58

Tabel di atas merupakan paparan hasil prestasi belajar yang memuat

rata-rata, skor tertinggi, skor terendah, dan kriteria ketuntasan minimal

(KKM), data yang lebih rinci dapat dilihat di lampiran 27 dan 28 pada

halaman 140 dan 141.

Data yang telah diperoleh oleh peneliti diuji normalitas dengan

Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan program IBM 21 SPSS

Statistics for windows 32-bit untuk menentukan jenis uji statistik. Berikut

ini adalah kriteria untuk menarik kesimpulan:

Jika harga sig. (2-tailed) > 0.05 data terdistribusi normal, maka analisis

data menggunakan statistik parametric.

Jika harga sig. (2-tailed) < 0.05 data terdistribusi tidak normal maka

analisis data menggunakan statistik nonparametric.

Tabel 4.8 Data Uji Normalitas Pretest (Lampiran 32)

No. Aspek Nilai signifikansi Keterangan 1. Pretest kelas eksperimen 0.784 Normal 2. Pretest kelas kontrol 0.930 Normal

Menurut data di atas data tersebut memiliki distribusi normal,

sehingga akan dianalisis dengan statistik parametric independent sample t-

test. Analisis data selanjutnya dilakukan uji homogenitas antara pretest

kelas eksperimen dan kelas kontrol variabel prestasi belajar, kemudian

menguji normalitas pretest dan posttest pada kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol dan yang terakhir uji pengaruh perlakuan variabel

prestasi belajar.

a. Uji Homogenitas

Langkah yang pertama ini dilakukan untuk mengetahui adakah

perbedaan antara hasil pretest kelompok kontrol dan kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

59

eksperimen. Langkah ini digunakan untuk mengetahui apakah data

yang dianalisis memiliki data yang sama sehingga dapat dibuat

perbandingan. Analisis statistik yang digunakan adalah Levene’s test.

Kedua data pretest baik kelompok kontrol dan kelompok eksperimen

tidak memiliki perbedaan jika harga sig. (2-tailed) > 0.05.

Hipotesisnya sebagai berikut ini:

H୧ : Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest pada kelompok

kontrol dan kelompok eksperimen.

H୭ : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest pada

kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.

Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah

sebagai berikut ini. Jika harga sig. (2-tailed) < 0.05, maka H୭ ditolak

dan H୧ diterima. Artinya ada perbedaan signifikan antara skor pretest

kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dapat dikatakan juga

skor pretest kedua kelompok tersebut berada dalam level yang tidak

sama sehingga akan digunakan analisis perbandingan antara selisih

skor dari pretest ke posttest dari kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol.

Jika harga sig. (2-tailed) > 0.05, maka H୭ diterima dan H୧ ditolak.

Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest pada

kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dapat dikatakan juga

skor pretest kedua kelas tersebut berada dalam level yang sama,

sehingga digunakan analisis perbandingan skor posttest dari kelompok

eksperimen dan kelas kontrol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

60

Tabel 4.9 Perbandingan Skor Pretest Variabel Prestasi Belajar

(Lampiran 32)

Hasil Pretest Nilai signifikansi

Keterangan

kelompok eksperimen &kelompok kontrol

0.473 Tidak Berbeda

Dari tabel di atas harga sig. (2-tailed) adalah 0.473 atau lebih dari

0.05, maka H୭diterima dan H୧ ditolak. Artinya tidak ada perbedaan

yang signifikan antara skor pretest pada kelompok kontrol dan

kelompok eksperimen. Dapat dikatakan juga skor pretest kedua

kelompok tersebut berada dalam level yang sama, sehingga nantinya

digunakan analisis perbandingan skor posttest dari kelompok

eksperimen dan kelas kontrol.

b. Uji Pengaruh Perlakuan

Langkah terakhir ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada

perbedaan yang signifikan antara skor posttest kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol. Analisis statistik menggunakan analisis

statistik non parametric Mann Whitney apabila distribusi tidak normal

jika data yang dihasilkan distribusi normal maka menggunakan

analisis statistik parametric independent sample t-test. Sebelum

melakukan uji hipotesis, diperlukan uji asumsi, uji normalitas dan uji

homogen posttest pad kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Berikut ini hasil uji normalitas dari kedua kelompok dan uji

homogenitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

61

Tabel 4.10 Uji Normalitas Posttest (Lampiran 32)

No. Aspek Nilai Signifikansi Keterangan 1. Posttest kelas kontrol 0.266 Normal 2. Posttest kelas eksperimen 0.457 Normal

Tabel 4.11 Uji Homogenitas Posttest (Lampiran 32)

Hasil Posttest Nilai Signifikansi (Levene’s)

Keterangan

Eksperimen & kontrol 0.861 Tidak berbeda/homogen

Dari tabel di atas harga sig. (2-tailed) adalah 0.861 atau lebih

dari 0.05, maka H୭diterima dan H୧ ditolak. Artinya tidak ada

perbedaan yang signifikan antara skor posttest pada kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol.

Langkah selanjutnya adalah uji hipotesis, kedua skor posttest

memiliki perbedaan jika harga sig. (2-tailed) < 0.05. Analisis ini

dilakukan untuk mengetahui apakah penggunaan metode kooperatif

tipe Jigsaw II berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar.

Analisis yang telah dilakukan akan digunakan untuk menarik

kesimpulan dari hasil penelitian ini menerima atau menolak

hipotesisnya adalah sebagai berikut ini:

H୧ : Ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest pada

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

H୭ : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest pada

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah

sebagai berikut ini. Jika harga sig. (2-tailed) < 0.05, maka H୭ ditolak

dan H୧ diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor

posttest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

62

dikatakan juga penggunaan metode kooperatif tipe Jigsaw II

berpengaruh signifikansi terhadap prestasi belajar. Jika harga sig. (2-

tailed) > 0.05, maka H୭ diterima dan H୧ ditolak. Artinya tidak ada

perbedaan yang signifikan antara skor posttest pada kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol. Dapat dikatakan juga penggunaan

metode kooperatif tipe Jigsaw II tidak berpengaruh signifikansi

terhadap prestasi belajar.

Dari uji Levene’s terlihat bahwa data homogen, oleh karena itu

peneliti menggunakan baris Equal variances assumed.

Tabel 4.12 Perbandingan Skor Posttest Kelompok Eksperimen dan

Kelompok Kontrol Variabel Prestasi Belajar (Lampiran 32)

Hasil Posttest Nilai signifikansi Keterangan Kelas eksperimen dan kelas kontrol

0.044 Berbeda

Dari data tabel di atas diketahui harga sig. (2-tailed) adalah

0.044 atau < 0.05, maka H୭ ditolak dan H୧ diterima. Artinya ada

perbedaan yang signifikan antara skor posttest pada kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol. Dapat dikatakan juga penggunaan

metode kooperatif tipe Jigsaw II berpengaruh signifikansi terhadap

prestasi belajar.

Hasil analisis yang telah dilakukan akan digunakan untuk

menarik kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu menerima atau

menolak hipotesis penelitian. Bahwa penggunaan metode kooperatif

tipe Jigsaw II berpengaruh secara signifikan terhadap variabel prestasi

belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

63

Diagram berikut memperlihatkan skor pretest dan posttest baik

di kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Gambar 4.2 Perbandingan Skor antara Skor Pretest dan Posttest pada

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol.

3. Rangkuman Hasil Penelitian

Berikut ini adalah pemaparan hasil analisis data. Pada perhitungan

kuesioner minat awal dan pretest pada kedua variabel menunjukkan keduanya

berada pada titik pijak yang sama atau tidak berbeda baik di kelompok

eksperimen ataupun kelompok kontrol. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai

signifikan 0.428 atau > 0.05 untuk variabel minat belajar dan 0.473 atau >

0.05 untuk variabel prestasi belajar, maka H୭ diterima dan H୧ ditolak yang

artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai kuesioner awal dan

juga pretest. Jadi kuesioner awal pada kelompok kontrol dan kelompok

eksperimen berada pada titik pijak yang sama. Sedangkan untuk

perbandingan kuesioner awal ke kuesioner akhir dan skor pretest ke posttest

variabel minat kelompok eksperimen nilai signifikansinya 0.000 atau < 0.05

variabel minat kelompok kontrol 0.000 atau < 0.05, variabel prestasi belajar

kelas eksperimen nilai signifikansinya 0.000 atau < 0.05 variabel prestasi

belajar kelompok kontrol 0.000 atau < 0.05. Dari pemaparan hasil rangkuman

0

20

40

60

80

Pretest Posttest

Kelompok KontrolKelompok Eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

64

di atas dapat diambil kesimpulan penggunaan metode kooperatif tipe Jigsaw

II berpengaruh signifikan terhadap minat belajar dan prestasi belajar. Berikut

ini rangkuman dari hasil analisis data:

Tabel 4.13. Rangkuman Kuesioner Awal dan Pretest

No. Variabel sig. (2-tailed) Keterangan 1. Minat belajar 0.428 Tidak berbeda 2. Prestasi belajar 0.473 Tidak berbeda

Tabel 4.14 Rangkuman Kuesioner Awal ke Kuesioner Akhir dan Pretest ke

Posttest.

No Variabel Kelompok Rerata Peningkatan 1 Minat

Belajar Kontrol Kuesioner awal 2.91 7.25%

Kuesioner akhir 3.20 Eksperimen Kuesioner awal 2.93 12.25%

Kuesioner akhir 3.42 2 Prestasi

Belajar Kontrol Pretest 46.60 21.80%

Posttest 68.40 Eksperimen Pretest 44.23 31.92%

Posttest 76.15

Tabel 4.15. Rangkuman Perbandingan Skor Kuesioner Akhir dan Skor

Posttest

No. Variabel Hasil Sig. (2-tailed) Keterangan 1. Minat

belajar Perbandingan kuesioner akhir kelompok kontrol dan kelompok eksperimen

0.020 Berbeda

2. Prestasi belajar

Perbandingan posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen

0.044 Berbeda

B. Pembahasan

Dalam menganalisis data digunakan cara menguji normalitas, uji

homogenitas, selanjutnya yang terakhir menguji pengaruh perlakuan uji beda.

Cara ini dipilih sebab hasil uji data awal (kuesioner awal dan pretest) tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

65

berbeda atau dalam taraf pada titik pijak yang sama sehingga dilakukan

perbandingan nilai data akhir.

Salah satu hasil penelitian ini adalah adanya perbedaan yang signifikan

antara kelompok eksperimen yang diberi perlakuan menggunakan metode

kooperatif tipe Jigsaw II dan kelompok kontrol yang tidak menggunakan

metode kooperatif tipe Jigsaw II atau menggunakan metode ceramah dalam

hal minat belajar siswa. Perbedaan minat belajar antara kelas kontrol dan

kelas eksperimen ditunjukkan dengan harga sig. (2-tailed) 0.020 atau < 0.05,

hal tersebut menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kuesioner

akhir kelompok kontrol dan kuesioner akhir kelompok eksperimen. Hasil

kedua dari penelitian ini adalah adanya perbedaan yang signifikan antara

kelompok eksperimen yang diberi perlakuan menggunakan metode kooperatif

tipe Jigsaw II dan kelompok kontrol yang tidak menggunakan metode

kooperatif tipe Jigsaw II atau menggunakan metode ceramah dalam hal

prestasi belajar. Perbedaan dalam hal prestasi belajar tersebut ditunjukkan

dengan harga sig. (2-tailed) 0.044 atau < 0.05, hal tersebut menunjukkan

perbedaan yang signifikan antara posttest kelompok kontrol dan posttest

kelompok eksperimen.

C. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu siswa kelompok eksperimen

belum terbiasa belajar menggunakan metode kooperatif tipe Jigsaw II,

sehingga siswa terlihat bingung saat menerima instruksi dari guru saat

pembelajaran berlangsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

66

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Penerapan metode kooperatif tipe Jigsaw II berpengaruh secara positif

dan signifikan terhadap minat belajar IPS Kompetensi Dasar ”Mengenal

perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta

pengalaman menggunakannya” pada siswa kelas IV SDN Sengi 2

Magelang Tahun Ajaran 2012/2013. Pengaruh dalam hal minat belajar

dapat dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0.020 atau < 0.05 dalam

perbandingan nilai kuesioner akhir kelompok kontrol dan eksperimen.

Nilai signifikansi < 0.05 menunjukkan bahwa nilai kuesioner akhir antara

kelompok kontrol dan eksperimen mempunyai perbedaan yang

signifikan.

2. Penerapan metode kooperatif tipe Jigsaw II berpengaruh secara positif

dan signifikan terhadap prestasi belajar IPS Kompetensi Dasar

”Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan

transportasi serta pengalaman menggunakannya” pada siswa kelas IV

SDN Sengi 2 Magelang Tahun Ajaran 2012/2013. Pengaruh dalam hal

prestasi belajar dapat dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0.044 atau <

0.05 dalam perbandingan nilai posttest kelompok kontrol dan

eksperimen. Nilai signifikansi < 0.05 menunjukkan bahwa nilai posttest

antara kelompok kontrol dan eksperimen mempunyai perbedaan yang

signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

67

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, ada beberapa saran yang

peneliti sampaikan antara lain:

1. Bagi Sekolah

Metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dapat digunakan sebagai

inspirasi atau salah satu cara untuk meningkatkan minat dan prestasi

belajar siswa.

2. Bagi Guru

Diharapkan guru mampu menggunakan metode pembelajaran kooperatif

tipe Jigsaw II dalam mengajar siswa, hal ini karena metode pembelajaran

kooperatif merupakan salah satu metode yang inovatif yang berpengaruh

positif terhadap minat dan prestasi belajar siswa.

3. Saran bagi peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya yang ingin menggunakan metode pembelajaran

kooperatif tipe Jigsaw II diharapkan agar mampu menerapkan metode

pembelajaran ini pada mata pelajaran IPS maupun mata pelajaran lain,

supaya dapat diketahui dampak penerapan metode kooperatif tipe Jigsaw

II dalam berbagai mata pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

68

DAFTAR REFERENSI

Arifin, Zaenal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arifin, Zainal. (1990). Evaluasi Instruksional: Prinsip-Teknik-Prosedur.

Bandung: Remaja Rosdakarya. Daldjoni, N. 1981. Dasar-dasar Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Alumni. Elentaty, Early. (2011). Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Sejarah tentang

Pengaruh Perkembangan Agama dan Kebudayaan Islam Terhadap Masyarakat Indonesia Melalui Pemanfaatan Multimedia Pembelajaran. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Endarwati, Asteria Arni. (2009). Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe Jigsaw II dalam Peningkatan Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran Matematika pada Pokok Bahasan Operasi Hitung pada Bentuk Aljabar di SMP 3 Godean Tahun Ajaran 2008/2009. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Esti Wahyuni, Sri. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grasindo. Hamalik, O. (2003). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Hamalik, O. (2009). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru

Algensindo. Isnandar, Ujang. (2012). Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar menggunakan

Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw I Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada Siswa Kelas VB SD Karitas Ngaglik Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. FKIP-USD. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Jaya, Hengki Rangga. (2011). Penelitian Tindakan Kelas untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Matematika Siswa dan Minat dalam Proses Pembelajaran dengan Menggunakan Metode Penemuan Terbimbing pada Pokok Bahasan Prisma di Kelas 8.1 di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

69

Kurniasari, Ester. (2007). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Ekonomi melalui

Cooperative Learning dengan Metode Jigsaw II Sebuah Penelitian Tindakan Kelas di SMK Kristen BPK Penabur Sukabumi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Kurniawati, Ika. (2009). Penggunaan Metode Pembelajaran Tipe Jigsaw II untuk

Meningkatkan Motivasi, Partisipasi, dan Prestasi Belajar Siswa Kelas X dalam Mata Pelajaran Ekonomi di SMAN 1 Jogonalan Klaten Sebuah Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Legowo, Dimas. 2013. Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Menggunakan

Metode Inkuiri Terbimbing pada Mapel PKn Kelas VA SD Negeri Babarsari Sleman Tahun Pelajaran 2011/2013. FKIP-USD. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Masidjo. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius. Nur, Mohamad. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke empat. Pusat

bahasa: Gramedia. Nurhadi & Hartitik Fitria Rahmawati. (2009). Mengenal Lingkungan Sekitar Ilmu

Pengetahuan Sosial untuk Kelas IV Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Purnomo, Joko. (2012). Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Menggunakan

Metode Eksperimen pada Materi Sifat-sifat Cahaya Siswa Kelas V SD Negeri 1 Bakung, Klaten Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Purnomo, Puji, dkk. 2008. Menjadi Ilmuan yang Guru dan Guru yang Ilmuan.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Rusman. (2011). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: Rajawali Pers. Rusman. 2010. Model-model Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Slameto. (1988). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Bina Aksara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

70

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Slavin, Robert E. (2005). Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik.

Bandung: Nusa Media. Soenarjo, R.J & Ade Munajat. (2009). Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI kelas

IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Soewardi Kartawidjya, Edy. 1987. Pengukuran Hasil Evaluasi Belajar. Bandung:

Sinar Baru. Solehatin, E. (2007). Cooperative Learning: Analisis Model Pembelajaran IPS.

Jakarta: Bumi Aksara. Sugiyanto. (2010). Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka

bekerja sama dengan FKIP UNS. Sulistiyaningrum, Ratna. (2011). Pengaruh Pembelajaran Fisika Menggunakan

Metode Role Play pada Pokok Bahasan Gerak Lurus terhadap Keterlibatan, Minat, dan Prestasi Belajar Siswa di SMP Negeri 2 Moyudan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Sumaatmadja, Nursid. 1980. Metodologi Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS). Bandung: Alumni. Suprijono, Agus. (2009). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem.

Jakarta: Pustaka Pelajar. Suprijono. (2009). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Jakarata:

Pustaka Pelajar. Suradisastra, Djojo, dkk. 1991. Pendidikan IPS 3. Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan. Suranti & Eko Setiawan S. (2009). Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Surapranata, Sumarna. (2009). Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi

Kurikulum 2004. Bandung: Remaja Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

71

Surisno, B & Daimatu Rokmah dkk. (2009). Ilmu Pengetahuan Sosial 4. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Surya, Mohammad. (2003). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung:

Pustaka Bani Quraisy. Suyadi. (2009). Permainan Edukatif yang Mencerdaskan. Yogyakarta : Power

Books. Syah, Muhibbin. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep

Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.

Winkel, W.S. (1984). Psikologi Pendidikandan Evaluasi Belajar. Jakarta:

Gramedia. Winkel, W.S. (1989). Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Gramedia Winkel, W.S. (2004). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi. Wulansih, Fitri. (2009). Peningkatan Pemahaman Konsep Siswa Kelas VII SMP

Stella Duce 2 Yogyakarta pada Pokok Bahasan Zat dan Wujudnya Melalui Pembelajaran dengan Metode Kooperatif Tipe Jigsaw II. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Yulius, Abet. (2011). Peningkatan Minat dan Kemampuan Menulis Paragraf

Deskripsi dengan Menggunakan Metode Karya wisata Siswa Kelas X Semester I SMA Surya Mandala Barong Tongkok Kutai Barat. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Yuwita, Kristina. (2008). Keefektifan Metode Cooperative Learning Tipe Jigsaw

II yang Melibatkan Siswa dalam Pembelajaran Matematika pada Sekolah Inklusi di Kelas XII IPS 2 MAN Maguwoharjo. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

http://ebookbrowse.com/jurnal-pdf-d472267730

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

72

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

72

SILABUS PEMBELAJARAN KELOMPOK EKSPERIMEN

Nama Sekolah : SDN Sengi 2 Magelang

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas / Semester : IV / II

Standar Kompetensi : 2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten / kota dan provinsi

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Kegiatan Pembelajaran

Metode Pembelajaran

Indikator Pencapaian Kompetensi

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen 2.3Mengenal

perkembangan teknologi produksi komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya.

Perkembangan teknologi produksi komunikasi dan transportasi

Eksplorasi 1. Siswa dan guru

bertanya jawab mengenai Perkembangan Teknologi

2. Siswa diminta menyelesaikan soal pretest untuk mengetahui kemampuan anak mengenai materi.

3. Guru membagikan

Kooperatif tipe Jigsaw II

Kognitif Menjelaskan

pengertian teknologi.

Menyebutkan contoh-contoh teknologi tradisional dan modern.

Menjelaskan macam-macam teknologi tradisional dan modern.

Tes dan nontes

Pilihan ganda dan uraian

1. Teknologi adalah alat-alat yang digunakan manusia untuk …

a. menambah harta dan benda

b. memba

5x35 menit

­ Buku IPS kelas IV

­ Gambar alat-alat teknologi produksi

­ Gambar alat-alat teknologi komunikasi

­ Gambar alat-alat teknologi

Lampiran 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

73

materi ajar kepada siswa untuk dipelajari.

Elaborasi 1. Setelah siswa

mempelajari materi ajar yang akan di pelajari hari ini, siswa di bagi ke dalam kelompok.

2. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok, setiap kelompok mendapatkan materi yang berbeda dan menjadi kelompok asal.

3. Setelah siswa belajar dalam kelompok asal, siswa ke kelompok ahli untuk menjelaskan ke kelompok yang

Membandingkan teknologi tradisional dan modern.

Menjelaskan manfaat perkembangan teknologi.

Afektif Bekerjasama

dalam kelompok selama diskusi Jujur dalam diskusi dan kerja kelompok

Psikomotorik Menyebutkan salah satu contoh alat teknologi produksi, komunikasi dan transportasi baik tradisioanl maupun modern.

ntu memenuhi kebutuhan hidup

c. memperpanjang usia hidup

d. menjaga kebersihan lingkungan

2. Bahan baku pembuatan kertas adalah ...

a. Karet b. Kapas c. Kayu d. bambu

3. Segala sesuatu yang

transportasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

74

lain yang tergabung pada satu materi yang sama.

4. Ketika siswa yang lain sudah selesai memberikan penjelasan teman yang lain mendengarkan sampai semua menjelaskan.

5. Setelah selesai siswa kembali lagi ke kelompok asal untuk menjelaskan ke kelompok asal tadi

6. Masing-masing dalam kelompok asal di beri lembar soal untuk dikerjakan dalam kelompok

7. Masing-masing kelompok asal

digunakan sebagai alat angkutan disebut sarana ...

a. Komunikasi

b. Transportasi

c. Produksi

d. konsumsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

75

menjelaskan hasil diskusinya di depan kelas.

8. Siswa bersama guru membahas hasil diskusi.

Konfirmasi Siswa bersama guru menarik kesimpulan mengenai perkembangan teknologi.

Mengetahui

Magelang, 15 Maret 2013

Calon Guru

Agung Krisdiyanto

NIM: 091134075

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

76

SILABUS PEMBELAJARAN KELOMPOK KONTROL

Nama Sekolah : SDN Sengi 2 Magelang

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas / Semester : IV / II

Standar Kompetensi : 2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten /

kota dan provinsi

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Kegiatan Pembelajaran

Metode Pembelajaran

Indikator Pencapaian Kompetensi

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen 2.3 Mengenal

perkembangan teknologi produksi komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya.

Perkembangan teknologi produksi komunikasi dan transportasi

Eksplorasi 1. Siswa dan guru

bertanya jawab mengenai Perkembangan Teknologi

2. Siswa diminta menyelesaikan soal pretest untuk mengetahui kemampuan anak mengenai materi.

Ceramah, tanya jawab, penugasan

Kognitif Menjelaskan

pengertian teknologi.

Menyebutkan contoh-contoh teknologi tradisional dan modern.

Menjelaskan macam-macam

Tes dan nontes

Pilihan ganda dan uraian

1. Teknologi adalah alat-alat yang digunakan manusia untuk … a. menambah

harta dan benda

b. membantu memenuhi kebutuhan

5x35 menit

­ Buku IPS kelas IV

­ Gambar alat-alat teknologi produksi

­ Gambar alat-alat teknologi komunikasi

­ Gambar

Lampiran 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

77

3. Guru membagikan materi ajar kepada siswa untuk dipelajari.

Elaborasi 1. Setelah siswa

mempelajari materi ajar yang akan di pelajari hari ini,

2. Setelah siswa belajar mandiri, siswa di kasih lembar LKS untuk dikerjakan.

3. Salah satu perwakilan siswa maju untuk menjelaskan kepada teman lain

4. Siswa bersama guru membahas hasil diskusi.

Konfirmasi Siswa bersama guru menarik kesimpulan

teknologi tradisional dan modern.

Membandingkan teknologi tradisional dan modern.

Menjelaskan manfaat perkembangan teknologi.

Afektif Bekerjasama

dalam kelompok selama diskusi Jujur dalam diskusi dan kerja kelompok

Psikomotorik Menyebutkan salah satu contoh alat teknologi produksi, komunikasi dan transportasi baik tradisioanl

hidup c. memperpan

jang usia hidup

d. menjaga kebersihan lingkungan

2. Bahan baku pembuatan kertas adalah ...

a. Karet b. Kapas c. Kayu d. bambu

3. Segala sesuatu yang digunakan sebagai alat angkutan disebut sarana ...

a. Komunikasi

b. Transportasi

c. Produksi d. konsumsi

alat-alat teknologi transportasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

78

Mengetahui

Magelang, 15 Maret 2013

Calon Guru

Agung Krisdiyanto

NIM: 091134075

mengenai perkembangan teknologi

maupun modern.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

79

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK EKSPERIMEN

Satuan Pendidikan : SDN Sengi 2 Magelang

Tanggal : 27-28 Maret 2013

Kelas / semester : IV / 2

Mata Pelajaran :Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Materi : Perkembangan Teknologi

Alokasi Waktu : 5x35 menit

I Standar Kompetensi

2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di

lingkungan kabupaten/kota dan provinsi

II Kompetensi Dasar

2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi komunikasi, dan transportasi

serta pengalaman menggunakannya.

III Indikator

1. Kognitif

a. Menjelaskan pengertian teknologi.

b. Menyebutkan contoh-contoh teknologi tradisional dan modern.

c. Menjelaskan macam-macam teknologi tradisional dan modern.

d. Membandingkan teknologi tradisional dan modern.

e. Menjelaskan manfaat perkembangan teknologi.

2. Afektif

a. Jujur dalam diskusi dan kerja kelompok

b. Bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas kelompok

c. Bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok

3. Psikomotorik

Menunjukkan salah satu contoh alat teknologi produksi, komunikasi

dan transportasi baik tradisioanl maupun modern

Lampiran 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

80

IV Tujuan Pembelajaran

1. Kognitif

a. Siswa dapat menjelaskan pengertian teknologi.

b. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh teknologi tradisional dan

modern.

c. Siswa dapat menjelaskan macam-macam teknologi tradisional dan

modern.

d. Siswa dapat membandingkan teknologi tradisional dan modern.

e. Siswa dapat menjelaskan manfaat perkembangan teknologi.

2. Afektif

a. Siswa jujur saat mengerjakan tugas dalam diskusi dan kerja kelompok

b. Siswa dapat bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas kelompok

bersama teman

c. Siswa dapat bekerja sama dalam mengerjakan tugas kelompok

3. Psikomotorik

Siswa dapat menunjukkan salah satu contoh alat teknologi produksi,

komunikasi dan transportasi baik tradisioanl maupun modern melalu

diskusi kelompok.

V Materi Pembelajaran

Perkembangan Teknologi (terlampir)

VI Pendekatan dan Metode

Pendekatan : Kooperatif Tipe Jigsaw II

Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan, demonstrasi

VII Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Awal (10 menit)

1. Salam pembuka, doa dan presensi.

2. Apersepsi/motivasi

Siswa dan guru menyanyikan lagu “ naik kereta api”

3. Orientasi

Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

81

Kegiatan inti (90 menit)

Eksplorasi

1. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai Perkembangan Teknologi

2. Siswa diminta menyelesaikan soal pretest untuk mengetahui

kemampuan anak mengenai materi.

3. Guru membagikan materi ajar kepada siswa untuk dipelajari.

Elaborasi

1. Setelah siswa mempelajari materi ajar yang akan di pelajari hari ini,

siswa di bagi ke dalam kelompok.

2. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok, setiap kelompok mendapatkan

materi yang berbeda dan menjadi kelompok asal.

3. Setelah siswa belajar dalam kelompok asal, siswa ke kelompok ahli

untuk menjelaskan ke kelompok yang lain yang tergabung pada satu

materi yang sama.

4. Ketika siswa yang lain sudah selesai memberikan penjelasan teman

yang lain mendengarkan sampai semua menjelaskan.

5. Setelah selesai siswa kembali lagi ke kelompok asal untuk menjelaskan

ke kelompok asal tadi

6. Masing-masing dalam kelompok asal di beri lembar soal untuk

dikerjakan dalam kelompok

7. Masing-masing kelompok asal menjelaskan hasil diskusinya di depan

kelas.

8. Siswa bersama guru membahas hasil diskusi.

Konfirmasi

Siswa bersama guru menarik kesimpulan mengenai perkembangan

teknologi

Kegiatan Akhir (75 menit)

1. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu

2. Siswa diberi kesempatan bertanya mengenai materi yang belum

dipahami.

3. Refleksi dan penguatan.

4. Salam penutup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

82

VIII Sumber dan Media Pembelajaran

1. Sumber Belajar:

Nurhadi & Hartitik Fitria Rahmawati. (2009). Mengenal Lingkungan

Sekitar Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Kelas IV Sekolah

Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional. (Hlm. 97-107)

Soenarjo, R.J & Ade Munajat. (2009). Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan

MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional. (Hlm. 96-106)

Suranti & Eko Setiawan S. (2009). Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta:

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. (Hlm. 181-191)

Surisno, B & Daimatu Rokmah dkk. (2009). Ilmu Pengetahuan Sosial 4.

Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. (Hlm.

131- 143)

2. Media pembelajaran:

a. LKS

b. Gambar-gambar perkembangan teknologi

c. LKS, Lembar Evaluasi

3. Penilaian

Jenis : Tertulis

Teknik : Tes

Bentuk tes : Soal uraian

Prosedur : Proses

Pedoman skoring (terlampir)

Indikator Pencapaian Kompetensi

Jenis Penilaian

Bentuk Penilaian

Teknik Penilaian

Contoh Instrumen

Kognitif a. Menjelaskan

pengertian teknologi.

b. Menyebutkan contoh-contoh teknologi tradisional dan

Tes Tertulis Uraian 1. Teknologi adalah alat-alat yang digunakan manusia untuk …

a. menambah harta dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

83

modern. c. Menjelaskan

macam-macam teknologi tradisional dan modern.

d. Membandingkan teknologi tradisional dan modern.

e. Menjelaskan manfaat perkembangan teknologi.

benda b. membantu

memenuhi kebutuhan hidup

c. memperpanjang usia hidup

d. menjaga kebersihan lingkungan

2. Bahan baku pembuatan kertas adalah ... a. Karet b. Kapas c. Kayu d. bambu

3. Segala sesuatu yang digunakan sebagai alat angkutan disebut sarana ...

a. Komunikasi b. Transportasi c. Produksi d. konsumsi

Afektif a. Jujur dalam

diskusi dan kerja kelompok

b. Bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas kelompok

c. Siswa dapat bekerja sama dalam mengerjakan tugas kelompok

Non test Pengama-tan

Rubrik Pengama-tan Afeksi (terlampir)

Psikomotorik Siswa dapat menunjukkan salah

Tes Tertulis Menunjukkan salah satu alat teknologi baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

84

satu contoh alat teknologi produksi, komunikasi dan transportasi baik tradisioanl maupun modern melalu diskusi kelompok.

produksi, komunikasi, dan transportasi.

Mengetahui,

Guru Kelas IVB

Surya Wibawa, S.Pd.

Magelang, 15 Maret 2013

Calon Guru

Agung Krisdiyanto

NIM: 091134075

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

85

i

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KONTROL

Satuan Pendidikan : SDN Sengi 2 Magelang

Hari / tanggal : Senin, 15 April 2013

Kelas / semester : IV / 2

Mata Pelajaran :Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Materi : Perkembangan Teknologi

Alokasi Waktu : 5x35 menit

I Standar Kompetensi

2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di

lingkungan kabupaten/kota dan provinsi

II Kompetensi Dasar

2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi komunikasi, dan transportasi

serta pengalaman menggunakannya.

III Indikator

1. Kognitif

a. Menjelaskan pengertian teknologi.

b. Menyebutkan contoh-contoh teknologi tradisional dan modern.

c. Menjelaskan macam-macam teknologi tradisional dan modern.

d. Membandingkan teknologi tradisional dan modern.

e. Menjelaskan manfaat perkembangan teknologi.

2. Afektif

a. Jujur dalam diskusi dan kerja kelompok

b. Bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas kelompok

c. Bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok

3. Psikomotorik

Menunjukkan salah satu contoh alat teknologi produksi, komunikasi

dan transportasi baik tradisioanl maupun modern

Lampiran 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

86

IV Tujuan Pembelajaran

1. Kognitif

a. Siswa dapat menjelaskan pengertian teknologi.

b. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh teknologi tradisional dan

modern.

c. Siswa dapat menjelaskan macam-macam teknologi tradisional dan

modern.

d. Siswa dapat membandingkan teknologi tradisional dan modern.

e. Siswa dapat menjelaskan manfaat perkembangan teknologi.

2. Afektif

a. Siswa jujur saat mengerjakan tugas dalam diskusi dan kerja kelompok

b. Siswa dapat bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas kelompok

bersama teman

c. Siswa dapat bekerja sama dalam mengerjakan tugas kelompok

3. Psikomotorik

Siswa dapat menunjukkan salah satu contoh alat teknologi produksi,

komunikasi dan transportasi baik tradisioanl maupun modern melalu

diskusi kelompok.

V Materi Pembelajaran

Perkembangan Teknologi (terlampir)

VI Pendekatan dan Metode

Pendekatan : Ceramah

Metode : ceramah, tanya jawab, penugasan

VII Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Awal (10 menit)

1. Salam pembuka, doa dan presensi.

2. Apersepsi/motivasi

Siswa dan guru menyanyikan lagu “ naik kereta api”

3. Orientasi

Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

87

Kegiatan inti (90 menit)

Eksplorasi

1. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai Perkembangan Teknologi

2. Siswa diminta menyelesaikan soal pretest untuk mengetahui

kemampuan anak mengenai materi.

3. Guru membagikan materi ajar kepada siswa untuk dipelajari.

Elaborasi

1. Setelah siswa mempelajari materi ajar yang akan di pelajari hari ini,

2. Setelah siswa belajar mandiri, siswa di kasih lembar LKS untuk

dikerjakan.

3. Salah satu perwakilan siswa maju untuk menjelaskan kepada teman

lain

4. Siswa bersama guru membahas hasil diskusi.

Konfirmasi

Siswa bersama guru menarik kesimpulan mengenai perkembangan

teknologi

Kegiatan Akhir (85 menit)

1. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu

2. Siswa diberi kesempatan bertanya mengenai materi yang belum

dipahami.

3. Refleksi dan penguatan.

4. Salam penutup.

VIII Sumber dan Media Pembelajaran

1. Sumber Belajar:

Nurhadi & Hartitik Fitria Rahmawati. (2009). Mengenal Lingkungan

Sekitar Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Kelas IV Sekolah

Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional. (Hlm. 97-107)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

88

Soenarjo, R.J & Ade Munajat. (2009). Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan

MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional. (Hlm. 96-106)

Suranti & Eko Setiawan S. (2009). Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta:

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. (Hlm. 181-191)

Surisno, B & Daimatu Rokmah dkk. (2009). Ilmu Pengetahuan Sosial 4.

Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. (Hlm.

131- 143)

2. Media pembelajaran:

d. LKS

e. Gambar-gambar perkembangan teknologi

f. LKS, Lembar Evaluasi

3. Penilaian

Jenis : Tertulis

Teknik : Tes

Bentuk tes : Soal uraian

Prosedur : Proses

Pedoman skoring (terlampir)

Indikator Pencapaian Kompetensi

Jenis Penilaian

Bentuk Penilaian

Teknik Penilaian

Contoh Instrumen

Kognitif a. Menjelaskan

pengertian teknologi.

b. Menyebutkan contoh-contoh teknologi tradisional dan modern.

c. Menjelaskan macam-macam teknologi tradisional dan

Tes Tertulis Uraian 1. Teknologi adalah alat-alat yang digunakan manusia untuk …

a. menambah harta dan benda

b. membantu memenuhi kebutuhan hidup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

89

modern. d. Membandingka

n teknologi tradisional dan modern.

e. Menjelaskan manfaat perkembangan teknologi.

c. memperpanjang usia hidup

d. menjaga kebersihan lingkungan

2. Bahan baku pembuatan kertas adalah ... a. Karet b. Kapas c. Kayu d. bambu

3. Segala sesuatu yang digunakan sebagai alat angkutan disebut sarana ... a. Komunika

si b. Transport

asi c. Produksi d. konsumsi

Afektif a. Jujur dalam

diskusi dan kerja kelompok

b. Bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas kelompok

c. Siswa dapat bekerja sama dalam mengerjakan tugas kelompok

Non test Pengama-tan

Rubrik Pengama-tan Afeksi (terlampir)

Psikomotorik Siswa dapat menunjukkan salah satu contoh alat teknologi

Tes Tertulis Menunjukkan salah satu alat teknologi baik produksi, komunikasi, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

90

produksi, komunikasi dan transportasi baik tradisioanl maupun modern melalu diskusi kelompok.

transportasi.

Mengetahui,

Guru Kelas IVA

Mushon Ali, S.Pd.

NIP. 197005052005011011

Magelang, 15 Maret 2013

Calon Guru

Agung Krisdiyanto

NIM: 091134075

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

91

MATERI PEMBELAJARAN

Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi, dan Transportasi

Teknologi adalah alat-alat yang digunakan manusia untuk membantu

memenuhi kebutuhan hidupnya. Ada tiga macam perkembangan teknologi yaitu

teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi.

A. Perkembangan Teknologi Produksi

Produksi adalah proses membuat dan menghasilkan berbagai barang

kebutuhan. Proses produksi memerlukan bantuan dari teknologi agar barang

tersebut dapat dihasilkan dengan cepat dan berkualitas. Seiring dengan

berkembangnya ilmu pengetahuan maka berkembang pula teknologi produksi

sehingga tercipta alat-alat yang membantu memudahkan pekerjaan manusia.

Teknologi tersebut membantu manusia agar pekerjaan dapat selesai dengan

lebih cepat, lebih ringan, dan hasilnya pun lebih banyak.

1. Teknologi Produksi Tradisional

Pada masa lalu, teknologi yang digunakan masyarakat untuk

memproduksi barang masih bersifat tradisional, yaitu menggunakan

alat-alat yang sederhana. Masyarakat belum mengenal mesin maupun

alat-alat modern lainnya. Misalnya, petani membajak sawahnya dengan

menggunakan tenaga kerbau. Selain itu, untuk mengolah padi supaya

menjadi beras, pada zaman dahulu manusia melakukannya dengan cara

menumbuk dengan alat tradisional, yaitu lumpang dan alu.

Gb. 1: lumpang dan alu

Gb.2: bajak tradisional

Lampiran 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

92

2. Teknologi Produksi Modern

Di zaman sekarang banyak kita jumpai peralatan yang

menggunakan teknologi modern. Hal itu terlihat dari banyaknya

peralatan yang menggunakan mesin sebagai tenaga penggeraknya.

Peralatan-peralatan itu biasanya kita temukan di pabrik-pabrik,

perusahaan, dan kantor-kantor. Peralatan teknologi mesin sangat

membantu kerja manusia. Dengan teknologi tersebut dapat dihasilkan

banyak barang. Mutu barangnya pun baik dan dikerjakan dalam waktu

yang singkat. Contohnya adalah kerbau diganti traktor untuk membajak

sawah, dengan menggunakan traktor, petani dapat membajak sawah

dengan lebih cepat dan tenaga yang dikeluarkan pun lebih ringan.

Gb. 3: traktor

Gb. 4: rice cooker

Tabel 1: Perbandingan Teknologi Produksi Modern dan Tradisional

Teknologi Tradisional Teknologi Modern Peralatan yang digunakan sederhana

Peralatan yang digunakan canggih

Penggunaan tidak praktis Penggunaannya praktis Menggunakan tenaga hewan dan manusia

Menggunakan tenaga mesin

Waktu produksi lambat Waktu produksi cepat Tidak menimbulkan polusi Menimbulkan polusi

B. Perkembangan Teknologi Komunikasi

Alat komunikasi adalah alat untuk berhubungan. Sebagai makhluk

sosial, kita selalu berhubungan dengan orang lain. Banyak manfaat yang kita

dapat dalam berkomunikasi. Kita dapat bertukar pikiran, mengetahui kabar

serta mengirim pesan. Komunikasi dapat dilakukan secara lisan maupun

tertulis. Komunikasi lisan dilakukan dengan cara berbicara secara langsung,

atau berbicara melalui telepon. Berkomunikasi secara tertulis dapat dilakukan

melalui tulisan pada kertas. Kini perkembangan teknologi komunikasi sangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

93

pesat. Hal tersebut terbukti dengan adanya berbagai alat-alat komunikasi

modern.

1. Teknologi Komunikasi Tradisional

Komunikasi dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung.

Komunikasi langsung artinya berbicara langsung satu dengan yang lain.

Komunikasi tidak langsung komunikasi yang menggunakan alat

komunikasi. Contoh alat komunikasi tradisional adalah alat beduk,

kentongan, lonceng, terompet, dan merpati pos. Pada zaman dahulu,

manusia menggunakan merpati pos untuk mengantar surat. Sedangkan

bedug, lonceng, dan terompet adalah alat komunikasi tradisional yang

digunakan untuk menyampaikan pesan berupa isyarat.

Gb.5: kentongan

Gb.6: lonceng

Gb.7: bedug

2. Teknologi Komunikasi Modern

Di masa sekarang ini alat komunikasi sudah sangat berkembang.

Alat komunikasi saat ini menggunakan media cetak dan media

elektronik. Media cetak adalah alat komunikasi yang dicetak di atas

kertas, misalnya koran, poster, spanduk, majalah, dan telegram.

Sedangkan media elektronik yaitu alat komunikasi selain media cetak

yang memanfaatkan tenaga listrik, misalnya telepon, handphone (HP),

radio, televisi, dan e-mail.

Gb. 8: telepon

Gb. 9:

handphone (HP)

Gb. 10: televisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

94

Tabel 2: Perbandingan Teknologi Komunikasi Tradisional dan Modern

Teknologi Komunikasi Tradisional

Teknologi Komunikasi Modern

Menggunakan alat sederhana Menggunakan alat canggih Jangkauan terbatas Jangkauan luas Biaya murah Biaya lebih mahal Informasi yang disampaikan lambat diterima

Informasi yang disampaikan cepat diterima

C. Perkembangan Teknologi Transportasi

Transportasi disebut juga angkutan. Transportasi menjadi hal yang

sangat penting dalam kehidupan. Transportasi diperlukan untuk mengangkut

penumpang atau barang dari satu tempat ke tempat lain. Transportasi

digolongkan menjadi tiga yaitu darat, air, dan udara. Teknologi transportasi

mengalami perkembangan. Pada zaman dahulu manusia menggunakan alat

transportasi tradisional, sedangkan pada masa kini manusia menggunakan alat

transportasi modern.

1. Teknologi Transportasi Tradisional

Transportasi atau angkutan pada masa lalu awalnya menggunakan

tenaga manusia, yaitu dengan cara dipikul, digendong atau didorong.

Lalu berkembang menggunakan tenaga hewan, seperti kuda, keledai, dan

gajah.

a. Transportasi darat

Transportasi darat adalah sarana pengangkutan yang

menghubungkan dua tempat yang berjauhan melalui darat. Pada

masa lalu alat transportasi darat yang digunakan misalnya sepeda

kayuh, becak, gerobak, andong, dan bendi. Alat-alat transportasi

tersebut menggunakan tenaga manusia dan hewan yaitu kuda,

keledai, gajah, kerbau dan sapi. Sepeda dan becak menggunakan

tenaga manusia, sedangkan gerobak, andong, dan bendi

menggunakan tenaga hewan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

95

Gb. 11: gerobak

Gb. 12: andong

Gb. 13: becak

b. Transportasi air

Transportasi air adalah transportasi yang menghubungkan

suatu tempat melalui jalan air. Termasuk di dalamnya transportasi

sungai, danau, dan laut. Transportasi dibagi menjadi transportasi air

bermesin dan teknologi tidak bermesin, disini di zaman tradisional

menggunakan teknologi air tidak bermesin. Contoh alat transportasi

air tradisional adalah sampan, rakit, dan perahu layar.

Gb. 14: rakit Gb. 15: sampan

Gb. 16: perahu

layar

2. Teknologi Transportasi Modern

Alat transportasi modern adalah transportasi yang menggunakan

alat bermesin dan sudah menggunakan teknologi modern. Sama seperti

transportasi tradisional alat transportasi modern juga di bagi menjadi tiga

yaitu air, udara dan laut.

a. Transportasi darat

Transportasi darat adalah sarana pengangkutan yang

menghubungkan dua tempat yang berjauhan melalui darat. Alat

transportasi darat pada masa kini sudah menggunakan tenaga mesin,

contohnya adalah bus, truk, kereta api, mobil, dan motor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

96

Gb. 17: sepeda

motor

Gb. 18: kereta api

Gb. 19: mobil

b. Transportasi air

Transportasi air adalah transportasi yang menghubungkan dua

tempat melalui jalur air. Alat transportasi air pada masa kini yang

digunakan sudah modern dan menggunakan tenaga mesin.

Contohnya adalah kapal feri, kapal pesiar, kapal barang, kapal

perang, dan kapal-kapal yang menggunakan mesin lainnya.

Gb. 20: kapal

c. Transportasi udara

Transportasi udara adalah sarana pengangkutan yang

menghubungkan dua atau lebih melalui jalur udara. Alat yang

digunakan sudah menggunakan alat yang modern seperti pesawat

terbang, dan helikopter.

Gb. 21: pesawat terbang

Gb. 22: helikopter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

97

Tabel 3. Perbedaan Transportasi modern dan tradisional

Transportasi Modern Transportasi Tradisional Keunggulan :

Bisa cepat berjalan Diminati banyak orang Praktis Waktu lebih cepat

Keunggulan : Biaya murah Bahan yang digunakan mudah

didapat Aman digunakan

Kelemahan : Harganya mahal Bergantung pada mesin Pembuatannya sulit Menimbulkan polusi

Kelemahan : Mudah rusak/tidak tahan lama Waktu lebih lama Jumlah barang terbatas Tidak banyak diminati banyak

orang

Referensi

Nurhadi & Hartitik Fitria Rahmawati. (2009). Mengenal Lingkungan Sekitar Ilmu

Pengetahuan Sosial untuk Kelas IV Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.

Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. (Hlm. 97-107)

Soenarjo, R.J & Ade Munajat. (2009). Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI kelas

IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. (Hlm. 96-

106)

Suranti & Eko Setiawan S. (2009). Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. (Hlm. 181-191)

Surisno, B & Daimatu Rokmah dkk. (2009). Ilmu Pengetahuan Sosial 4. Jakarta :

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. (Hlm. 131- 143)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

98

LEMBAR KERJA SISWA KELOMPOK EKSPERIMEN

Satuan Pendidikan : SDN Sengi 2

Kelas / semester : IV / 2

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Materi : Perkembangan Teknologi

Hari, tanggal : Rabu, 27 Maret 2013 dan Kamis, 28 Maret

2013

Alokasi Waktu : 5x35 menit (2 pertemuan)

Kelompok : _________________ Nama Anggota :

1. _______________________

2. _______________________ 3. _______________________ 4. _______________________ 5. _______________________

I Standar Kompetensi

2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di

lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.

II Kompetensi Dasar

2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi komunikasi, dan transportasi serta

pengalaman menggunakannya.

III Indikator Ketercapaian

a. Menjelaskan pengertian teknologi.

b. Menyebutkan contoh-contoh teknologi tradisional dan modern.

c. Menjelaskan macam-macam teknologi tradisional dan modern.

d. Membandingkan teknologi tradisional dan modern.

e. Menjelaskan manfaat perkembangan teknologi.

IV Petunjuk

a. Diskusikan dengan anggota kelompokmu!

b. Presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas!

Lampiran 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

99

V Kegiatan Pembelajaran

A. Pertemuan Pertama

Refleksikan kegiatan pembelajaran hari ini dengan menjawab pertanyaan di

bawah ini!

a. Bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti pelajaran hari ini? Jelaskan!

Jawab:

.........................................................................................................................

.........................................................................................................................

.........................................................................................................................

b. Apakah kalian mengalami kesulitan dalam belajar IPS tentang

perkembangan teknologi hari ini? Jika ada jelaskan kesulitan kalian!

Jawab:

.........................................................................................................................

.........................................................................................................................

B. Pertemuan Kedua

1. Kegiatan I

a. Apa yang dimaksud dengan teknologi?

Jawab:

...................................................................................................................

...................................................................................................................

b. Sebutkan alat-alat yang merupakan teknologi tradisional dan alat-alat

yang merupakan teknologi modern!

Jawab:

Teknologi tradisional:

............................................................................................................

............................................................................................................

............................................................................................................

Teknologi modern:

............................................................................................................

............................................................................................................

............................................................................................................

Sebutkan 3 (tiga) macam teknologi!

Jawab:

.............................................................................................................

.................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

100

a. Isilah tabel di bawah ini dengan tepat!

No.

Jenis Teknologi Kelebihan Kekurangan

1. Produksi Tradisional

.....................................

.....................................

.....................................

.......................................

.......................................

....................................... 2. Produksi

Modern ..................................... ..................................... .....................................

.......................................

.......................................

....................................... 3. Komunikasi

Tradisional ..................................... ..................................... .....................................

.......................................

.......................................

....................................... 4. Komunikasi

Modern ..................................... ..................................... .....................................

.....................................

.....................................

..................................... 5. Transportasi

Tradisional ..................................... ..................................... .....................................

.....................................

.....................................

..................................... 6. Transportasi

Modern ..................................... ..................................... .....................................

.....................................

.....................................

.....................................

b. Sebutkan contoh-contoh manfaat perkembangan teknologi bagi

kehidupan manusia!

Jawab:

...........................................................................................................

..............................................................................................................

2. Kegiatan II

Refleksikan kegiatan pembelajaran hari ini dengan menjawab pertanyaan di

bawah ini!

a. Bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti pelajaran hari ini?

Jelaskan!

Jawab:

.................................................................................................................

.................................................................................................................

b. Apakah kalian mengalami kesulitan dalam belajar IPS tentang

perkembangan teknologi hari ini? Jika ada jelaskan kesulitan kalian!

Jawab:

...................................................................................................................

...................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

101

LEMBAR KERJA SISWA KELOMPOK KONTROL

Satuan Pendidikan : SDN Sengi 2

Kelas / semester : IV / 2

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Materi : Perkembangan Teknologi

Hari, tanggal : Selasa, 16 April 2013

Alokasi Waktu : 3x35 menit

Nama : ......................................

No. Absen : ......................................

VI Standar Kompetensi

2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di

lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.

VII Kompetensi Dasar

2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi komunikasi, dan transportasi serta

pengalaman menggunakannya.

VIII Indikator Ketercapaian

a. Menjelaskan pengertian teknologi.

b. Menyebutkan contoh-contoh teknologi tradisional dan modern.

c. Menjelaskan macam-macam teknologi tradisional dan modern.

d. Membandingkan teknologi tradisional dan modern.

e. Menjelaskan manfaat perkembangan teknologi.

IX Petunjuk

Isilah titik-titik di bawah ini secara individu dengan tepat!

X Kegiatan Pembelajaran

A. Kegiatan I

1. Yang dimaksud dengan teknologi adalah

.........................................................................................................................

.........................................................................................................................

Lampiran 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

102

2. Contoh alat yang merupakan teknologi tradisional adalah

.........................................................................................................................

3. Contoh alat yang merupakan teknologi modern adalah

.........................................................................................................................

4. Teknologi ada 3 (tiga) macam, yaitu

.........................................................................................................................

.........................................................................................................................

5. Isilah tabel di bawah ini dengan tepat!

No. Jenis Teknologi Kelebihan Kekurangan

1. Produksi Tradisional

.....................................

..................................... ..................................... .....................................

2. Produksi Modern

.....................................

..................................... ..................................... .....................................

3. Komunikasi Tradisional

.....................................

..................................... ..................................... .....................................

4. Komunikasi Modern

.....................................

..................................... ..................................... .....................................

5. Transportasi Tradisional

.....................................

..................................... ..................................... .....................................

6. Transportasi Modern

.....................................

..................................... ..................................... .....................................

6. Contoh manfaat perkembangan teknologi bagi kehidupan manusia adalah

.........................................................................................................................

.........................................................................................................................

B. Kegiatan II

Refleksikan kegiatan pembelajaran hari ini dengan menjawab pertanyaan di

bawah ini!

a. Bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti pelajaran hari ini? Jelaskan!

Jawab:

.........................................................................................................................

.........................................................................................................................

b. Apakah kalian mengalami kesulitan dalam belajar IPS tentang

perkembangan teknologi hari ini? Jika ada jelaskan kesulitan kalian!

Jawab:

.........................................................................................................................

.........................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

103

KUESIONER MINAT BELAJAR

Nama : …………………………..

Kelas : …………………………..

No. absen : ..........................................

Petunjuk pengisian:

1. Perhatikan dan cermati setiap pernyataan sebelum memilih jawaban.

2. Berilah tanda centang (√) pada salah satu kolom pilihan jawaban yang

tersedia.

3. Gunakan kejujuranmu dan jangan terpengaruh oleh jawaban teman.

Keterangan Pilihan Jawaban:

SS = sangat setuju

S = setuju

TS = tidak setuju

STS = sangat tidak setuju

No. Pernyataan SS S TS STS 1. IPS adalah pelajaran yang menarik dan

menantang.

2. Saya lebih tertarik mengobrol dengan teman saat pelajaran IPS.

3. Saya lebih memilih belajar IPS daripada pelajaran lain.

4. Saya lebih suka memperhatikan teman-teman yang bermain di luar kelas daripada memperhatikan pelajaran IPS.

5. Saya tidak suka membaca buku-buku pelajaran IPS.

Lampiran 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

104

6. Saya selalu menyimak penjelasan guru tentang materi pelajaran IPS.

7. Saya tidak terpengaruh teman untuk mengobrol saat pelajaran IPS berlangsung.

8. Saya selalu bertanya tentang materi IPS yang belum saya mengerti.

9. Saya tidak pernah mengerjakan tugas-tugas mata pelajaran IPS.

10. Saya selalu menjawab pertanyaan dari guru saat pelajaran IPS.

11. Saya ikut menyumbangkan ide saat belajar IPS di dalam kelompok.

12. Saya tidak memberikan pendapat saat belajar pelajaran IPS dalam kelompok.

13. Saya tidak tertarik pada diskusi kelompok saat pelajaran IPS.

14. Saya menghargai pendapat teman dalam belajar kelompok saat pelajaran IPS.

15. Saya suka mengganggu teman saat pelajaran IPS berlangsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

105

LEMBAR EVALUASI SEBAGAI INSTRUMEN PENGUKURAN

PRESTASI BELAJAR

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan pilihan jawaban

yang tepat!

1. Teknologi adalah alat-alat yang digunakan manusia untuk …

a. menambah harta dan benda

b. membantu memenuhi kebutuhan hidup

c. memperpanjang usia hidup

d. menjaga kebersihan lingkungan

2. Bahan baku pembuatan kertas adalah ...

a. karet

b. kapas

c. kayu

d. bambu

3. Segala sesuatu yang digunakan sebagai alat angkutan disebut sarana ...

a. komunikasi

b. transportasi

c. produksi

d. konsumsi

4. Di bawah ini adalah tenaga yang dimanfaatkan dalam penggunaan alat-alat modern,

kecuali ...

a. mesin

b. surya

c. hewan

d. nuklir

5. Berikut ini yang tidak termasuk alat transportasi masa lalu adalah ...

a. andong

b. gerobak

c. bendi

d. sepeda motor

6. Salah satu kelemahan alat transportasi masa lalu adalah ...

a. lambat

Lampiran 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

106

b. mahal

c. menimbulkan polusi

d. rawan kecelakaan

7. Kapal yang dapat berjalan di bawah maupun di permukaan laut adalah ...

a. kapal perang

b. kapal selam

c. kapal feri

d. kapal tanker

8. Untuk menyampaikan pesan pribadi jarak jauh, dahulu manusia menggunakan surat,

sedangkan pada saat ini menggunakan ...

a. percakapan langsung

b. televisi

c. kentongan

d. telepon

9. Teknologi masa kini mengandalkan tenaga ...

a. manusia

b. hewan

c. tangan

d. mesin

10. Salah satu keunggulan teknologi modern adalah ...

a. murah

b. rumit

c. praktis

d. sulit

11. Kelebihan alat angkutan tidak bermesin adalah ...

a. lebih mahal

b. lebih cepat

c. lebih ramah lingkungan

d. lebih mudah pemeliharaannya

12. Salah satu alat yang digunakan untuk menggemburkan tanah di sawah adalah …

a. linggis

b. sekop

c. serok

d. cangkul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

107

13. Alat transportasi dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu …

a. umum, pribadi, dan cepat

b. darat, umum, dan air

c. cepat, lambat, dan umum

d. darat, air, dan udara

14. Yang tidak termasuk alat angkutan tradisional adalah …

a. andong

b. becak

c. mobil

d. sepeda kayuh

15. Masyarakat zaman dahulu mengolah padi supaya menjadi beras dengan cara …

a. digiling

b. dipanen

c. ditimbun

d. ditumbuk

16. Kegiatan menyampaikan dan menerima pesan disebut …

a. komunikasi

b. produksi

c. distribusi

d. konsumsi

17. Pada zaman dahulu bedug digunakan umat Islam untuk memberitahukan waktu

untuk …

a. sarapan

b. beristirahat

c. shalat

d. bekerja

18. Dengan adanya telepon, … menjadi lebih mudah dan cepat. Kata yang tepat untuk

melengkapi kalimat tersebut adalah…

a. transportasi

b. komunikasi

c. distribusi

d. produksi

19. Contoh alat komunikasi yang berupa pesan isyarat adalah …

a. kentongan

b. telepon

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

108

c. surat

d. telegram

20. Kekurangan alat transportasi yang menggunakan mesin adalah …

a. tidak menimbulkan polusi

b. waktu perjalanan lebih lama

c. menimbulkan polusi udara

d. daya angkut lebih sedikit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

109

KUNCI JAWABAN LEMBAR EVALUASI

1. b. membantu memenuhi kebutuhan hidup 11. c. lebih ramah lingkungan

2. c. kayu 12. d. cangkul

3. b. transportasi 13. d. darat, air, dan udara

4. c. hewan 14. c. mobil

5. d. sepeda motor 15. d. ditumbuk

6. a. lambat 16. a. komunikasi

7. b. kapal selam 17. c. shalat

8. d. telepon 18. b. komunikasi

9. d. mesin 19. a. kentongan

10. c. praktis 20. c. menimbulkan polusi udara

Lampiran 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

110

LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF KELOMPOK EKSPERIMEN

No. Nama

Aspek Penilaian Total Skor

Kejujuran Tanggung Jawab Kerja Sama Menyelesaikan

Tugas Sesuai

Petunjuk

Melihat Tugas

Tanpa Melihat

Pekerjaan

Kelompok Lain

Kesanggupan

Melaksanakan

Tugas

Ketepatan

Waktu

Pengumpulan

Tugas

Menjalankan

Tugas dalam

Kelompok

Berani

Menyampaikan

Gagasan

1 Sukardi

2 Danang Febriyanto

3 Deni

4 Maryatiningsih

5 Romanti

6 Triyatno

7 Turini

8 Juwananda Sagita

9 Ahmad Rudi Karnanto

Lampiran 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

111

10 Ariski

11 Pipit Siska Ferdiana

12 Riski Setiadi

13 Ahmad Nurohman

14 Andre Riska Sari

15 Ayu Inayah

16 Dedi Farhan

17 Ervi Kurniawati

18 Fiki Faozan

19 Fina Rohmatulumah

20 Lia Khoirunnisa

21 Lina Ida Matusimi

22 Linda Saputri

23 Marwan

24 Purwanti

25 Riky Alva Reza

26 Siska

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

112

PEDOMAN PENILAIAN AFEKTIF KELOMPOK EKSPERIMEN

Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor Kejujuran Menyelesaikan tugas sesuai petunjuk.

Menyelesaikan soal yang diberikan sesuai dengan petunjuk dan dengan cara yang tepat

4

Menyelesaikan soal yang diberikan sesuai dengan petunjuk dan dengan cara yang kurang tepat

3

Menyelesaikan soal yang diberikan sesuai dengan petunjuk dan dengan cara yang tidak tepat

2

Menyelesaikan soal yang diberikan tidak sesuai dengan petunjuk dan dengan cara yang kurang tepat

1

Menyelesaikan tugas tanpa melihat pekerjaan kelompok lain.

Mengerjakan soal diskusi dengan kelompok dan tidak bertanya kepada kelompok lain.

4

Mengerjakan soal diskusi dengan kelompok dan bertanya kepada kelompok lain.

3

Mengerjakan soal tanpa diskusi dengan kelompok dan tidak bertanya kepada kelompok lain.

2

Mengerjakan soal tanpa diskusi dengan kelompok dan bertanya kepada kelompok lain.

1

Tanggung Jawab Kesanggupan melaksanakan tugas.

Mengerjakan semua soal dengan percaya diri tanpa bertanya kepada teman.

4

Mengerjakan semua soal dengan percaya diri dan bertanya kepada teman.

3

Mengerjakan semua soal dengan tidak percaya diri dan tanpa bertanya kepada teman.

2

Mengerjakan semua soal dengan tidak percaya diri dan bertanya kepada teman.

1

Mengumpulkan tugas tepat waktu

Mengumpulkan tugas dengan tepat waktu yang diberikan

4

Mengumpulkan tugas lebih 1 menit dari waktu yg diberikan

3

Mengumpulkan tugas lebih 2 menit dari waktu yg diberikan

2

Mengumpulkan tugas lebih 3 menit dari waktu yg diberikan

1

Kerja Sama Menjalankan tugas dalam kelompok

Mampu menjawab dan memberikan tanggapan di dalam kelompok dengan runtut

4

Lampiran 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

113

Mampu menjawab dan memberikan tanggapan di dalam kelompok dengan tidak runtut

3

Tidak mampu menjawab dan memberikan tanggapan di dalam kelompok dengan runtut

2

Tidak mampu menjawab dan memberikan tanggapan di dalam kelompok dengan tidak runtut

1

Berani menyampaikan gagasan

Berani mengemukakan ide atau gagasan > 5 kali 4 Berani mengemukakan ide atau gagasan 4- 5 kali 3 Berani mengemukakan ide atau gagasan 3-4 kali 2 Berani mengemukakan ide atau gagasan 1-2 kali 1

Pedoman Skoring: 18-24 Skor A 12-17 Skor B

6-11 Skor C 1-5 Skor D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

114

LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTORIK KELOMPOK EKSPERIMEN

No. Nama Aspek Penilaian Total Skor

Menunjukkan Gambar Menjelaskan Gambar

1 Sukardi

2 Danang Febriyanto

3 Deni

4 Maryatiningsih

5 Romanti

6 Triyatno

7 Turini

8 Juwananda Sagita

9 Ahmad Rudi Karnanto

10 Ariski

11 Pipit Siska Ferdiana

12 Riski Setiadi

13 Ahmad Nurohman

Lampiran 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

115

14 Andre Riska Sari

15 Ayu Inayah

16 Dedi Farhan

17 Ervi Kurniawati

18 Fiki Faozan

19 Fina Rohmatulumah

20 Lia Khoirunnisa

21 Lina Ida Matusimi

22 Linda Saputri

23 Marwan

24 Purwanti

25 Riky Alva Reza

26 Siska

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

116

PEDOMAN PENILAIAN PSIKOMOTORIK KELOMPOK EKSPERIMEN

Aspek yang Dinilai Kriteria Penilaian Skor Menunjukkan gambar

Menunjukkan suatu gambar teknologi dengan tepat dan benar

4

Menunjukkan suatu gambar teknologi dengan tepat

3

Menunjukkan suatu gambar teknologi dengan kurang tepat

2

Menunjukkan suatu gambar teknologi dengan tidak tepat

1

Menjelaskan gambar Menjelaskan gambar dengan runtut dan benar dalam penggolongannya

4

Menjelaskan gambar dengan runtut dan tidak benar dalam penggolongannya

3

Menjelaskan gambar dengan tidak runtut 2 Menjelaskan gambar dengan tidak runtut dan tidak benar dalam penggolongannya

1

Pedoman skoring:

7-8 Skor A

5-6 Skor B

3-4 Skor C

1-2 Skor D

Lampiran 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

117

LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF KELOMPOK KONTROL

No. Nama

Aspek Penilaian

Total Skor Kejujuran Tanggung Jawab Menyelesaikan Tugas Sesuai

Petunjuk

Kesanggupan

Melaksanakan Tugas

Ketepatan Waktu

Pengumpulan Tugas

1 Rudiyanto

2 Fika Ariyanto

3 Alvinsetiawan

4 Difa

5 Vivit

6 Waviq

7 Ardian

8 Dea

9 Dwi

10 Galih

11 Ibnu

Lampiran 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

118

12 Irfi

13 Nuryanti

14 Rani

15 Rika

16 Riyan

17 Safii

18 Sevi

19 Sigit

20 Soni

21 Tika

22 Wahyu r

23 Wahtu sigit

24 Witantri

25 Sriwahyuni

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

119

PEDOMAN PENILAIAN AFEKTIF KELOMPOK KONTROL

Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor Kejujuran Menyelesaikan tugas sesuai petunjuk.

Menyelesaikan soal yang diberikan sesuai dengan petunjuk dan dengan cara yang tepat

4

Menyelesaikan soal yang diberikan sesuai dengan petunjuk dan dengan cara yang kurang tepat

3

Menyelesaikan soal yang diberikan sesuai dengan petunjuk dan dengan cara yang tidak tepat

2

Menyelesaikan soal yang diberikan tidak sesuai dengan petunjuk dan dengan cara yang kurang tepat

1

Tanggung Jawab Kesanggupan melaksanakan tugas.

Mengerjakan semua soal dengan percaya diri tanpa bertanya kepada teman.

4

Mengerjakan semua soal dengan percaya diri dan bertanya kepada teman.

3

Mengerjakan semua soal dengan tidak percaya diri dan tanpa bertanya kepada teman.

2

Mengerjakan semua soal dengan tidak percaya diri dan bertanya kepada teman.

1

Lampiran 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

120

Mengumpulkan tugas tepat waktu

Mengumpulkan tugas dengan tepat waktu yang diberikan

4

Mengumpulkan tugas lebih 1 menit dari waktu yg diberikan

3

Mengumpulkan tugas lebih 2 menit dari waktu yg diberikan

2

Mengumpulkan tugas lebih 3 menit dari waktu yg diberikan

1

Pedoman Skoring: 10-12 Skor A 7-9 Skor B

4-6 Skor C 1-5 Skor D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

121

LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTORIK KELOMPOK KONTROL

No. Nama Aspek Penilaian Total Skor

Menunjukkan Gambar Menjelaskan Gambar

1 Rudiyanto

2 Fika Ariyanto

3 Alvinsetiawan

4 Difa

5 Vivit

6 Waviq

7 Ardian

8 Dea

9 Dwi

10 Galih

11 Ibnu

12 Irfi

13 Nuryanti

Lampiran 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

122

14 Rani

15 Rika

16 Riyan

17 Safii

18 Sevi

19 Sigit

20 Soni

21 Tika

22 Wahyu r

23 Wahtu sigit

24 Witantri

25 Sriwahyuni

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

123

PEDOMAN PENILAIAN PSIKOMOTOR KELOMPOK KONTROL

Aspek yang Dinilai Kriteria Penilaian Skor Menunjukkan gambar

Menunjukkan suatu gambar teknologi dengan tepat dan benar

4

Menunjukkan suatu gambar teknologi dengan tepat

3

Menunjukkan suatu gambar teknologi dengan kurang tepat

2

Menunjukkan suatu gambar teknologi dengan tidak tepat

1

Menjelaskan gambar Menjelaskan gambar dengan runtut dan benar dalam penggolongannya

4

Menjelaskan gambar dengan runtut dan tidak benar dalam penggolongannya

3

Menjelaskan gambar dengan tidak runtut 2 Menjelaskan gambar dengan tidak runtut dan tidak benar dalam penggolongannya

1

Pedoman skoring:

7-8 Skor A

5-6 Skor B

3-4 Skor C

1-2 Skor D

Lampiran 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

124

HASIL KUESIONER MINAT SISWA KELOMPOK EKSPERIMEN

Lampiran 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

126

HASIL KUESIONER MINAT SISWA KELOMPOK KONTROL

Lampiran 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

128

HASIL LEMBAR KERJA SISWA KELOMPOK EKSPERIMEN

Lampiran 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

131

HASIL LEMBAR KERJA SISWA KELOMPOK KONTROL

Lampiran 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

133

HASIL TES PILIHAN GANDA SISWA KELOMPOK EKSPERIMEN

Lampiran 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

134

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

135

HASIL TES PILIHAN GANDA SISWA KELOMPOK KONTROL

Lampiran 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

137

DAFTAR NILAI KUESIONER KELOMPOK EKSPERIMEN

No. Nama Klp. Eksperimen Awal Akhir

1. Sukardi 3.47 3.53 2. Danang Febriyanto 2.87 3.87 3. Deni 2.93 3.33 4. Maryatiningsih 3.20 3.33 5. Romanti 2.73 3.13 6. Triyatno 3.07 3.27 7. Turini 3.27 3.27 8. Juwananda Sagita 3.20 3.73 9. Ahmad Rudi Karnanto 3.33 3.47 10. Ariski 3.07 3.33 11. Pipit Siska Ferdiana 2.87 2.87 12. Riski Setiadi 2.80 3.2 13. Ahmad Nurohman 3.07 3.73 14. Andre Riska Sari 3.13 4.00 15. Ayu Inayah 3.20 4.00 16. Dedi Farhan 2.93 3.47 17. Ervi Kurniawati 2.87 3.07 18. Fiki Faozan 2.67 2.93 19. Fina Rohmatulumah 2.80 3.53 20. Lia Khoirunnisa 3.07 3.33 21. Lina Ida Matusimi 2.60 2.93 22. Linda Saputri 2.13 3.27 23. Marwan 2.73 3.33 24. Purwanti 2.60 3.73 25. Riky Alva Reza 2.67 3.67 26. Siska 2.80 3.53

Rata-rata 2.93 3.42

Lampiran 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

138

DAFTAR NILAI KUESIONER KELOMPOK KONTROL

No. Nama Klp. Kontrol Awal Akhir

1. Rudiyanto 3.36 3.45 2. Fika Ariyanto 3.55 3.55 3. Alvinsetiawan 3.64 3.73 4. Difa 3.27 3.36 5. Vivit 3.09 3.18 6. Waviq 2.64 2.64 7. Ardian 2.64 2.73 8. Dea 2.82 2.91 9. Dwi 3.55 3.64 10. Galih 2.73 2.91 11. Ibnu 2.91 3.18 12. Irfi 2.36 2.82 13. Nuryanti 2.55 2.82 14. Rani 2.73 3.45 15. Rika 2.91 3.55 16. Riyan 3.00 3.73 17. Safii 2.91 3.27 18. Sevi 2.82 3.09 19. Sigit 2.45 2.82 20. Soni 3.09 3.45 21. Tika 2.82 3.27 22. Wahyu r 2.64 2.82 23. Wahtu sigit 2.64 2.91 24. Witantri 3.00 3.27 25. Sriwahyuni 2.73 3.45

Rata-rata 2.91 3.20

Lampiran 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

139

DAFTAR NILAI TES PILIHAN GANDA KELOMPOK EKSPERIMEN

No. Nama Klp. Eksperimen Pretest Posttest

1 Sukardi 55 80 2 Danang Febriyanto 20 40 3 Deni 30 55 4 Maryatiningsih 35 70 5 Romanti 35 75 6 Triyatno 55 65 7 Turini 40 70 8 Juwananda Sagita 45 80 9 Ahmad Rudi Karnanto 50 80 10 Ariski 50 85 11 Pipit Siska Ferdiana 50 80 12 Riski Setiadi 45 75 13 Ahmad Nurohman 45 75 14 Andre Riska Sari 40 85 15 Ayu Inayah 65 100 16 Dedi Farhan 60 90 17 Ervi Kurniawati 30 55 18 Fiki Faozan 40 75 19 Fina Rohmatulumah 55 95 20 Lia Khoirunnisa 35 70 21 Lina Ida Matusimi 45 95 22 Linda Saputri 35 75 23 Marwan 50 80 24 Purwanti 55 90 25 Riky Alva Reza 45 70 26 Siska 40 70 Rata-rata 44.23 76.15 Nilai Terendah 20 40 Nilai Tertinggi 65 100 KKM 65 65

Lampiran 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

140

DAFTAR NILAI TES PILIHAN GANDA KELOMPOK KONTROL

No. Nama Klp. Kontrol Pretest Posttest

1 Rudiyanto 45 70 2 Fika Ariyanto 45 75 3 Alvinsetiawan 55 80 4 Difa 35 60 5 Vivit 40 65 6 Waviq 25 40 7 Ardian 60 85 8 Dea 15 25 9 Dwi 55 75 10 Galih 40 65 11 Ibnu 60 75 12 Irfi 45 70 13 Nuryanti 65 85 14 Rani 45 55 15 Rika 50 65 16 Riyan 50 70 17 Safii 60 80 18 Sevi 50 70 19 Sigit 35 65 20 Soni 35 60 21 Tika 55 75 22 Wahyu r 50 75 23 Wahtu sigit 55 70 24 Witantri 60 85 25 Sriwahyuni 35 70 Rata-rata 46.60 68.40 Nilai Terendah 15 25 Nilai Tertinggi 65 85 KKM 65 65

Lampiran 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

141

DAFTAR NILAI AFEKTIF DAN PSIKOMOTOR

KELOMPOK EKSPERIMEN

No. Nama Nilai Afektif Psikomotor

1 Sukardi 21 7 2 Danang Febriyanto 18 5 3 Deni 19 6 4 Maryatiningsih 23 7 5 Romanti 23 8 6 Triyatno 20 7 7 Turini 22 8 8 Juwananda Sagita 21 6 9 Ahmad Rudi Karnanto 21 6 10 Ariski 22 7 11 Pipit Siska Ferdiana 19 5 12 Riski Setiadi 20 6 13 Ahmad Nurohman 19 6 14 Andre Riska Sari 19 6 15 Ayu Inayah 23 8 16 Dedi Farhan 20 7 17 Ervi Kurniawati 19 6 18 Fiki Faozan 20 5 19 Fina Rohmatulumah 23 7 20 Lia Khoirunnisa 22 7 21 Lina Ida Matusimi 20 6 22 Linda Saputri 19 6 23 Marwan 19 6 24 Purwanti 22 8 25 Riky Alva Reza 18 6 26 Siska 18 5

Lampiran 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

142

DAFTAR NILAI AFEKTIF DAN PSIKOMOTOR

KELOMPOK KONTROL

No. Nama Nilai Afektif Psikomotor

1 Rudiyanto 9 5 2 Fika Ariyanto 10 7 3 Alvinsetiawan 10 6 4 Difa 11 7 5 Vivit 12 7 6 Waviq 10 6 7 Ardian 9 6 8 Dea 9 7 9 Dwi 8 5 10 Galih 9 5 11 Ibnu 8 6 12 Irfi 10 7 13 Nuryanti 11 6 14 Rani 11 7 15 Rika 11 7 16 Riyan 9 6 17 Safii 8 5 18 Sevi 9 7 19 Sigit 10 6 20 Soni 9 6 21 Tika 11 7 22 Wahyu r 9 6 23 Wahtu sigit 10 6 24 Witantri 12 8 25 Sriwahyuni 10 7

Lampiran 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

143

HASIL PERHITUNGAN SPSS NILAI KUESIONER MINAT BELAJAR

A. UJI NORMALITAS KUESIONER MINAT KELOMPOK

EKSPERIMEN

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Kuesioner Awal

Kelas Eksperimen

Kuesioner Akhir Kelas

Eksperimen N 26 26

Normal Parametersa,b Mean 2.9262 3.4173 Std. Deviation 0.28555 0.31067

Most Extreme Differences Absolute 0.116 0.149 Positive 0.078 0.149 Negative -0.116 -0.087

Kolmogorov-Smirnov Z 0.591 0.760 Asymp. Sig. (2-tailed) 0.876 0.610 Keterangan Normal Normal a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

B. UJI NORMALITAS KUESIONER MINAT KELOMPOK KONTROL

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Kuesioner Awal

Kelompok Kontrol

Kuesioner Akhir Kelompok

Kontrol N 25 25 Normal Parametersa,b

Mean 2.9140 3.2000 Std. Deviation 0.34288 0.33342

Most Extreme Differences

Absolute 0.145 0.168 Positive 0.145 0.168 Negative -0.092 -0.133

Kolmogorov-Smirnov Z 0.723 0.839 Asymp. Sig. (2-tailed) 0.672 0.482 Keterangan Normal Normal a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Lampiran 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

144

C. UJI HOMOGENITAS KUESIONER AWAL KELOMPOK EKSPERIMEN DAN KELOMPOK KOTROL

Group Statistics

Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

KuesionerAwalKelompokKontroldanEksperimen Kontrol 25 2.9140 .34288 .06858

Eksperimen 26 2.9262 .28555 .05600

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

KuesionerAwalKelompokKont

roldanEksperimen

Equal variances assumed .637 .428 -.138 49 .891 -.01215 .08822 -.18943 .16512

Equal variances not assumed -.137 46.732 .891 -.01215 .08854 -.19029 .16599

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

145

D. UJI PERBANDINGAN KUESIONER AKHIR KELOMPOK EKSPERIMEN DAN KELOMPOK KOTROL

Group Statistics

Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Kuesioner Akhir Kelompok Kontrol dan Eksperimen Kontrol 25 3.2000 0.33342 0.06668

Eksperimen 26 3.4173 0.31067 0.06093

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Kuesioner Akhir Kelompok

Kontrol dan Eksperimen

Equal variances assumed 0.554 0.460 -2.409 49 0.020 -0.21731 0.09020 -0.39857 -0.03605

Equal variances not assumed -2.406 48.409 0.020 -0.21731 0.09033 -0.39888 -0.03573

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

146

HASIL PERHITUNGAN SPSS NILAI TES PILIHAN GANDA

A. UJI NORMALITAS TES PILIHAN GANDA KELAS EKSPERIMEN

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pretest Kelompok

Eksperimen

Posttest Kelompok

Eksperimen

N 26 26

Normal Parametersa,b Mean 44.2308 76.1538

Std. Deviation 10.36265 13.28967

Most Extreme

Differences

Absolute 0.107 0.168

Positive 0.086 0.117

Negative -0.107 -0.168

Kolmogorov-Smirnov Z 0.543 0.856

Asymp. Sig. (2-tailed) 0.930 0.457

Keterangan Normal Normal

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

B. UJI NORMALITAS TES PILIHAN GANDA KELAS KONTROL

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pretest Kelompok

Kontrol

Posttest Kelompok

Kontrol

N 25 25

Normal Parametersa,b Mean 46.6000 68.4000

Std. Deviation 12.05197 13.51851

Most Extreme

Differences

Absolute 0.131 0.201

Positive 0.093 0.113

Negative -0.131 -0.201

Kolmogorov-Smirnov Z 0.655 1.004

Asymp. Sig. (2-tailed) 0.784 0.266

Keterangan Normal Normal

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Lampiran 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

147

C. UJI HOMOGENITAS PRETEST KELOMPOK EKSPERIMEN DAN KELOMPOK KONTROL

Group Statistics

Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Pretest Kelompok Kontrol dan Eksperimen Kontrol 25 46.6000 12.05197 2.41039

Eksperimen 26 44.2308 10.36265 2.03228

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Pretest Kelompok Kontrol

dan Eksperimen

Equal variances assumed 0.522 0.473 0.754 49 0.455 2.36923 3.14336 -3.94759 8.68606

Equal variances not assumed 0.751 47.302 0.456 2.36923 3.15280 -3.97232 8.71079

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

148

D. UJI PERBEDAAN POSTTEST KELOMPOK EKSPERIMEN DAN KELOMPOK KONTROL

Group Statistics

Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

PosttestKelompokKontroldanEksperimen 1.00 25 68.4000 13.51851 2.70370

2.00 26 76.1538 13.28967 2.60632

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Posttest Kelompok Kontrol

dan Eksperimen

Equal variances assumed 0.031 0.861 -2.065 49 0.044 -7.75385 3.75410 -15.29799 -.20970

Equal variances not assumed -2.065 48.841 0.044 -7.75385 3.75538 -15.30119 -.20650

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

149

HASIL VALIDASI PERANGKAT PEMBELAJARAN KELOMPOK

KONTROL

Lampiran 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

150

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

152

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

153

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

154

HASIL VALIDASI PERANGKAT PEMBELAJARAN KELOMPOK

EKSPERIMEN

Lampiran 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

155

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

156

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

157

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

158

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

159

LEMBAR PENGAMATAN PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE JIGSAW II

Lampiran 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

160

DOKUMENTASI PENELITIAN

A. Dokumentasi Penelitian Kelompok Eksperimen

Lampiran 35

Orientasi

Pembentukan Kelompok Asal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

161

Siswa berada di Kelompok Asal

Siswa belajar di Kelompok Ahli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

162

Siswa menjelaskan materi yang telah dikuasai di Kelompok Asal

Siswa mengrjakan Soal Evaluasi (posttest)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

163

Penghargaan Kelompok

Penghargaan Kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

164

B. Dokumentasi Penelitian Kelompok Kontrol

Perkenalan dan apersepsi

Guru menjelaskan materi ajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

165

Siswa mengerjakan Lembar Kerja Siswa

Siswa mempelajari materi pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

166

Perwakilan siswa maju mendeskripsikan LKS yang telah dikerjakan

Siswa mengerjakan lembar evaluasi (posttest)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

167

SURAT IZIN PENELITIAN

Lampiran 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN SENGI 2 SKRIPSI

168

SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN PENELITIAN

Lampiran 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI