plagiat merupakan tindakan tidak terpuji · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai...

163
EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN BAHAN HABIS PAKAI SECARA KREDIT Studi Kasus pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Andreas Setio Adiputro NIM : 082114131 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 01-Feb-2020

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN BAHAN

HABIS PAKAI SECARA KREDIT

Studi Kasus pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Andreas Setio Adiputro

NIM : 082114131

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

i

EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN BAHAN

HABIS PAKAI SECARA KREDIT

Studi Kasus pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Andreas Setio Adiputro

NIM : 082114131

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

Pembimbing\

z \t\ \ r \ /

, , \l t\v\tv^\tz/| -\,1 lYI x\tz

Drs. Edi Kustanto, M.M

Skripsi

EYALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANil PEMBELIAI\ BAHAN

HABIS PAKAI SECARA KREDIT

Studi Kasus pad* PT. Mesitechmitra Pumabsngun enbang Iluri

Tanggal 06 Februari 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

Skripsi

EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN BAHAN

HABIS PAKAI SECARA KREDIT

Studi Kasus pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri

Dipersiapkan dan ditulis oleh:

Andreas Setio AdiputroNIM:082114131

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Pada Tanggal 19 Februari 2013

cian dinyatakan memenuhi syar4t

Susunan Dewan Penguji

Nama Lengkap

Ketua Firnia Sulistiyowati, S.E., M.Si., QiA

Sekretaris Lisia Apriani, S.E., M.Si., Akt., QIA

Anggota Drs. Edi Kustanto, M.M

Anggota Dra. YFIvi. Gien Agustinewansari, MM., Ak.

Anggota FirmaSulistiyowati, S.E., Ivf.Si., QIA

Tanda

Yogyakarta, | 9 F ebruai 2013

Falmltas Ekonomi

lll

Dr. H. Herry Maridjo, M.Si

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

LINIVERSITAS SANATA DTIARTVIAFAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKIINTANSI _ PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKzuPSI

Yang bertanda tangao di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

EVALUASI SISTEM INFORMASI AKLTNTANSI PEMBELIAN BAHAN HABIS

PAKAI SECARA KREDIT Studi Kasus pada PT. Mesitechmitra Purnabangun

cabang Duri dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 19 Februari 2013 adalah hasil

karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi initidak terdapat keseluruhan atau sebagian tuliasn orang lain yang saya ambil dengan

cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang

menunjukan gagasan atau pendapat atau pernikiran dari penulis lain yang saya akuseolah - olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau

keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang laintanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja mauprm tidak,dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisansaya sendiri. Bila kemudian terbukti bahwa saya temyata melakukan tindakanmenyalin atau meniru tulisan orang lain seolah - olah hasil pemikiran saya sendiri,

berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.

Yogyakarta, 19 Februari 2013

Yang membuat pemyataan

Andreas Setio Adiputro

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

LEMBAR PERITYATAAi{ PERSETUJUAFT

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama

NIM

: Andreas Setio Adiputro

: 0821 14131

Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: EVALUASI SISTEM

INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN BAHAN HABIS PAKAI SECARA

KREDIT (Studi Kasus pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri)

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikannya secara terbatas dan mempublikasikannya di internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencanttrmkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenamya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal; 19 Februari 2013

Yang Menyatakan:

lfu

vl

Andreas S etio Adipr*r,o

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Es4 yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperolah gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

Dalam menulis skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan arahan

dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang tak

terhingga kepada:

1. Rama Reklor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan

untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis.

2. Dr. H. Herry Maridjo, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma.

3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA selaku Ketua Program pendidikan

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Drs. Edi Kustanto M.M selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan

bimbingan dan pengarahan serta petunjuk kepada penulis sehingga penulis

dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

5. Bapak Teguh Santoso, selaku Project Support Manager PT. Mesitechmitra

Pumabangun cabang Duri yang telah rnemberikan izin untuk melakukan

penelitian. Dan segenap karyawan PT. Mesitechmitra Pumabangun cabang Duri

yang telah membantu dengan mencarikan datayatg dibutuhkan.

6. Bapak, ibu, mbak tari, mbak tia dan Dayana Angrani S. yang selalu

memberikan doa, semangat dan dorongan untuk menyelesaikan skripsi ini.

7. Sahabat-sahabatku Rickvarq Yudith, Ifen, Coco, Keling, Ridwan , dan seluruh

teman-teman akuntansi angkatan 2008, terutama kelas C.

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu,

vll

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu

penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pembaca.

Yogyakartq 13 Februari 2013,4t /-'-t?

/fr(-----///'

Penulis

vl11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN....................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS......................... v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN............................................. vi

HALAMAN KATA PENGANTAR................................................................. vii

HALAMAN DAFTAR ISI.............................................................................. ix

HALAMAN DAFTAR TABEL...................................................................... xi

HALAMAN DAFTAR GAMBAR................................................................. xii

ABSTRAK....................................................................................................... xiii

ABSTRACT..................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................... 3

C. Batasan Masalah...................................................................... 3

D. Tujuan Penelitian...................................................................... 4

E. Manfaat Penelitian................................................................... 4

F. Sistematika Penulisan............................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI..................................................................... 7

A. Sistem ...................................................................................... 7

B. Informasi.................................................................................. 7

C. Sistem Informasi...................................................................... 7

D. Akuntansi................................................................................ 9

E. Sistem Informasi Akuntansi.................................................... 10

F. Sistem Komputer..................................................................... 11

G. Sistem Pengendalian Intern..................................................... 13

H. Siklus Pembelian...................................................................... 18

I. Pengertian Perusahaan Jasa...................................................... 34

J. Pengertian Bahan Habis Pakai................................................. 35

BAB III METODE PENELITIAN............................................................... 36

A. Jenis Penelitian......................................................................... 36

B. Lokasi dan Waktu Penelitian................................................... 36

C. Subyek dan Obyek Penelitian.................................................. 36

D. Data yang Diperlukan.............................................................. 37

E. Teknik Pengumpulan Data....................................................... 37

F. Teknik Analisis Data................................................................ 38

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN...................................... 41

A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan................................... 41

B. Bidang Usaha Perusahaan........................................................ 42

C. Visi dan Misi Perusahaan......................................................... 45

D. Lokasi Kantor Perusahaan....................................................... 46

E. Struktur Organisasi Perusahaan............................................... 47

F. Kepersonalia Perusahaan......................................................... 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

x

G. Bahan Habis Pakai yang Dibutuhkan Perusahaan................... 59

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN................................. 64

A. Deskripsi Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Bahan

Habis Pakai Secara Kredit pada PT. Mesitechmitra

Purnabangun Cabang

Duri......................................................................................... 64

B. Perbandingan Praktek Sistem Informasi Akuntansi

Pembelian Bahan Habis Pakai yang Diterapkan di PT.

Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri dengan

Teori................................ 113

BAB VI PENUTUP..................................................................................... 132

A. Kesimpulan............................................................................. 132

B. Keterbatasan Penelitian.......................................................... 133

C. Saran....................................................................................... 133

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 135

LAMPIRAN.................................................................................................. 136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Perbandingan Sistem Akuntansi Sistem Manual dengan Sistem

Komputerisasi............................................................................. 12

Tabel 2 Simbol-simbol Standar untuk Pembuatan Bagan Alir

Dokumen................................................................................... 33

Tabel 3 Daftar-daftar proyek yang dilaksanakan oleh PT.

Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri................................. 43

Tabel 4 Perbandingan Fungsi-fungsi yang Terkait pada Siklus

Pembelian Bahan Habis Pakai Secara Kredit di PT.

Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri dengan Teori........... 113

Tabel 5 Perbandingan Dokumen-dokumen yang Digunakan pada

Siklus Pembelian Bahan Habis Pakai Secara Kredit di PT.

Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri dengan Teori............ 116

Tabel 6 Perbandingan Catatan-catatan Akuntansi yang Digunakan pada

Siklus Pembelian Bahan Habis Pakai Secara Kredit di PT.

Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri dengan Teori............ 119

Tabel 7 Perbandingan Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Pada

Siklus Pembelian Bahan Habis Pakai Secara Kredit di PT.

Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri dengan Teori............ 120

Tabel 8 Perbandingan Unsur Sistem Pengendalian Intern pada Siklus

Pembelian Bahan Habis Pakai Secara Kredit di PT.

Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri dengan Teori............ 122

Tabel 9 Perbandingan Unsur Sistem Pengendalian Intern tentang

Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan pada Siklus

Pembelian Bahan Habis Pakai Secara Kredit di PT.

Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri dengan Teori............ 123

Tabel 10 Perbandingan Unsur Sistem Pengendalian Intern tentang

Praktik yang Sehat pada Siklus Pembelian Bahan Habis Pakai

secara Kredit di PT. Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri

dengan Teori................................................................................ 125

Tabel 11 Perbandingan Unsur Sistem Pengendalian Intern tentang

Karyawan yang Cakap pada Siklus Pembelian Bahan Habis

Pakai secara Kredit di PT. Mesitechmitra Purnabangun Cabang

Duri dengan Teori........................................................................ 127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Komponen Sistem Informasi.................................................. 8

Gambar 2 Unsur Pokok Sistem Pengendalian Intern.............................. 18

Gambar 3 Surat Permintaan Pembelian................................................... 21

Gambar 4 Surat Permintaan Penawaran Harga....................................... 22

Gambar 5 Surat Order Pembelian............................................................ 23

Gambar 6 Laporan Penerimaan Barang.................................................. 24

Gambar 7 Surat Perubahan Order Pembelian.......................................... 25

Gambar 8 Bukti Kas Keluar.................................................................... 26

Gambar 9 Jurnal Pembelian..................................................................... 27

Gambar 10 Kartu Utang............................................................................ 28

Gambar 11 Kartu Persediaan..................................................................... 28

Gambar 12 Struktur organisasi................................................................... 48

Gambar 13 Flow Chart Prosedur Permintaan Pembelian.......................... 81

Gambar 14 Flow Chart Prosedur Penawaran Harga ke Pemasok.............. 87

Gambar 15 Flow Chart Prosedur Order Pembelian.................................... 89

Gambar 16 Flow Chart Prosedur Penerimaan Barang dari Pemasok........ 93

Gambar 17 Flow Chart Prosedur Pencatatan Utang.................................. 97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

xiii

ABSTRAK

EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN BAHAN

HABIS PAKAI SECARA KREDIT

Studi Kasus pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri

Andreas Setio Adiputro

NIM: 082114131

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2013

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menilai bagaimana sistem informasi

akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem

informasi akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit yang dilaksanakan di

PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri sudah sesuai dengan teori. Jenis

penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah wawancara, observasi, kuesioner, dan dokumentasi.

Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab permasalahan pertama

adalah dengan mendeskripsikan sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

pakai secara kredit pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri. Rumusan

masalah kedua dijawab dengan membandingkan sistem informasi pembelian bahan

habis pakai secara kredit di perusahaan dengan teori sistem informasi akuntansi

pembelian yang memenuhi syarat sistem pengendalian intern.

Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa PT.

Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri melakukan pembelian bahan habis pakai

secara kredit. Sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit

yang dijalankan di PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri sudah sesuai

dengan teori karena fungsi-fungsi, dokumen-dokumen, catatan-catatan, jaringan

prosedur, dan sistem pengendalian intern yang sudah diterapkan perusahaan dengan

baik dan sesuai teori.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

xiv

ABSTRACT

THE EVALUATION OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM

OF CONSUMABLE GOODS PURCHASING ON ACCOUNT

Case Study at PT. Mesitechmitra Purnabangun branch Duri

Andreas Setio Adiputro

NIM : 082114131

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2013

The objectives of this research are to (1) evaluate how accounting information

system of consumable goods purchasing on account at PT. Mesitechmitra

Purnabangun branch Duri; (2) evaluate the conformity between the accounting

information system of consumable goods purchasing on account at PT.

Mesitechmitra Purnabangun branch Duri with the theories. The kind of this research

was a case study. The data collection techniques used by interview, observation,

questionnaire, and documentation.

The data analysis techniques used to answer the first problem formulation is

describing the accounting information system of consumable goods purchasing on

account at PT. Mesitechmitra Purnabangun branch Duri. The second problem

formulation answered by comparing the accounting information system of

consumable goods purchasing on account in the company with the theories of

purchasing accounting information system which is eligible the internal control

system.

It can be concluded that PT. Mesitechmitra Purnabangun branch Duri purchase

the consumable goods on account. The accounting information system of

consumable goods purchasing on account aplicated by PT. Mesitechmitra

Purnabangun branch Duri has been in accordance with the theories because the

functions, documents, records, business procedure, and internal control system are

good and are in line with the theories.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan perekonomian Indonesia saat ini tidak lepas dari

perkembangan perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia. Perusahaan-

perusahaan itu meliputi perusahaan yang bergerak di bidang jasa, manufaktur

dan dagang. Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang mempunyai

kegiatan menjual jasa kepada pihak lain yang membutuhkan dan memberikan

pelayanan tertentu. Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang

mempunyai kegiatan memproses atau mengolah bahan mentah sebagai input

menjadi barang setengah jadi atau barang jadi sebagai outputnya. Perusahaan

dagang merupakan perusahaan yang mempunyai kegiatan menjual barang

langsung kepada pelanggan tanpa ada proses pengolahan barang.

Perusahaan jasa kontrak merupakan salah satu jenis perusahaan jasa

yang berkembang saat ini. Perusahaan jasa kontrak adalah perusahaan yang

menyediakan jasa pemasangan, pembangunan, dan pemeliharaan suatu objek

bangunan kepada konsumen. Perusahaan jasa kontrak mendapatkan suatu

proyek dengan cara bersaing dengan perusahaan jasa kontrak lain untuk

memenangkan tender yang disediakan konsumen. Perusahaan-perusahaan

jasa kontrak yang ada di Indonesia misalnya perusahaan pemasangan jaringan

internet, perusahaan yang membuat suatu bangunan dan juga perusahaan

pemeliharaan atau perawatan kilang minyak. Perusahaan jasa kontrak harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

2

memiliki strategi untuk memenangkan suatu proyek yang ditawarkan

konsumen. Perusahaan jasa kontrak pasti membutuhkan barang-barang untuk

mendukung aktifitas perusahaan. Oleh karena itu, ketersediaan barang-barang

sangat mempengaruhi aktifitas perusahaan.

“Sistem informasi akuntansi adalah sistem yang bertujuan untuk

mengumpulkan dan memproses data serta melaporkan informasi yang

berkaitan dengan transaksi keuangan” (Diana, 2011: 4). Pembelian

merupakan transaksi untuk mendapatkan barang atau jasa dari pihak lain.

Pembelian barang-barang pada perusahaan jasa kontrak adalah hal yang

sangat penting, karena pembelian barang-barang melibatkan beberapa fungsi

yang berbeda dan juga membutuhkan pengeluaran kas yang besar dengan

frekuensi transaksi yang cukup tinggi. Hal ini dapat menimbulkan terjadinya

kecurangan dan penyimpangan. Untuk meminimalkan terjadinya kecurangan

dan penyimpangan, diperlukan suatu sistem yang dapat mempermudah

pengawasan dan pengendalian yang efektif dan efisien bagi perusahaan jasa

kontrak. Oleh karena itu, sistem informasi akuntansi dibutuhkan untuk

menyediakan informasi keuangan yang diperlukan oleh manajemen guna

mempermudah proses pengawasan dan pengendalian.

PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri merupakan perusahaan

kontrak swasta yang bergerak di bidang jasa pemeliharaan kilang minyak.

Perusahaan jasa kontrak ini memerlukan banyak barang untuk menjalankan

usahanya. Barang-barang yang diperlukan perusahaan jasa ini adalah bahan

habis pakai, material utama, peralatan, perlengkapan, dan alat pelindung diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

3

Barang yang sering dibeli perusahaan jasa ini adalah bahan habis pakai.

Bahan habis pakai adalah jenis barang yang dibutuhkan untuk mendukung

kegiatan operasional perusahaan sehari-hari, dan habis digunakan untuk

jangka pendek. Oleh karena itu, sistem informasi akuntansi sangat dibutuhkan

perusahaan untuk menangani pembelian barang-barang yang dibutuhkan

perusahaan sehingga dapat menghasilkan laporan dan informasi yang berguna

bagi pihak manajemen.

Evaluasi sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis pakai

secara kredit perlu dilakukan untuk mengetahui siklus pembelian bahan habis

pakai yang diterapkan oleh perusahaan. Selain itu, untuk mengetahui

kesesuaian antara praktik di perusahaan dengan teori yang terdapat dalam

ilmu akuntansi sehingga akan menghindarkan adanya penyalahgunaan dan

penyelewengan yang dapat merugikan perusahaan.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis pakai

secara kredit pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri?

2. Apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis pakai secara

kredit pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri sudah sesuai

dengan teori?

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, perusahaan mengelompokkan pembelian

berdasarkan besarnya kas yang dikeluarkan perusahaan, yaitu pembelian di

bawah lima puluh juta dan pembelian di atas lima puluh juta. Perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

4

juga membutuhkan bahan habis pakai untuk menjalankan usahanya.

Perusahaan juga membeli bahan habis pakai secara kredit. Oleh karena itu,

penulis hanya meneliti pembelian di bawah lima puluh juta dan yang

berhubungan dengan sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

pakai secara kredit di PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri.

D. Tujuan Penelitian

1. Menilai sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis pakai secara

kredit pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri.

2. Menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis pakai

secara kredit pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri sudah

sesuai dengan teori.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Memberikan masukan sebagai bahan pertimbangan dan perbaikan bila

terjadi penyimpangan yang berhubungan dengan sistem informasi

akuntansi pembelian bahan habis pakai.

2. Bagi Pembaca

Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan mengenai topik yang

berkaitan dengan penulis.

3.Bagi Peneliti

Dapat membandingkan ilmu yang didapatkan dalam perkuliahan dengan

praktik di lapangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

5

F. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pembahasan penulisan skripsi ini akan dibagi

menjadi beberapa Bab yaitu sebagai berikut :

Bab I : Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang masalah penelitian, perumusan masalah yang

menjadi pembahasan, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

dan sistematika penulisan

Bab II : Landasan Teori

Bab ini berisi tentang teori-teori yang digunakan sebagai acuan penelitian.

Landasan teori yang digunakan mengenai: pengertian sistem, informasi,

sistem informasi, akuntansi, sistem informasi akuntansi, sistem komputer,

sistem pengendalian intern, siklus pembelian, perusahaan jasa kontrak dan

bahan habis pakai (suplies).

Bab III : Metode Penelitian

Bab ini berisi tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, subjek dan

objek penelitian, data yang diperlukan, teknik pengumpulan data, serta teknik

analisis data.

Bab IV : Gambaran Umum Perusahaan

Bab ini menguraikan mengenai sejarah berdirinya perusahaan, bidang usaha

yang dijalankan perusahaan, visi dan misi perusahaan, lokasi perusahaan,

struktur organisasi perusahaan, dan contoh bahan habis pakai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

6

Bab V : Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini berisi tentang hasil analisis data dan pembahasan mengenai sistem

informasi akuntansi pembelian bahan habis pakai pada PT. Mesitechmitra

Purnabangun cabang Duri.

Bab VI : Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan, keterbatasan

penelitian, dan beberapa saran kepada pihak yang berkepentingan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Sistem

1. Pengertian Sistem

Menurut Diana (2011: 2), “Sistem merupakan serangkaian

bagian yang saling tergantung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan

tertentu.” Menurut Bodnar (2000: 1), “Sistem adalah kumpulan sumber

daya yang berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.”

Dari pengertian sistem diatas dapat diambil kesimpulan bahwa

sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan erat

satu dengan lainnya untuk mencapai tujuan secara bersama-sama yang

melalui tiga tahapan, yaitu input, proses dan output.

2. Tujuan Sistem

Tujuan sistem menurut Mulyadi (2001: 3), “Sistem dibuat untuk

menangani sesuatu yang berulangkali terjadi atau yang secara rutin

terjadi.” Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan

sistem adalah untuk menangani sesuatu yang terjadi berulangkali sehingga

mencapai suatu target atau sasaran akhir yang ingin dicapai.

B. Informasi

1. Pengertian informasi

Menurut Jogiyanto (2005:8), “Informasi adalah data yang diolah

menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

8

menerimanya”. Menurut Bodnar (2000:1), “Informasi adalah data yang

berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil

keputusan yang tepat”

Contoh informasi akuntansi adalah laporan keuangan. Informasi

akuntansi dibutuhkan oleh pihak ekstern dan intern. Pihak ekstern

mencakup investor, pemegang saham, pemerintah dan masyarakat.

Pihak Intern mencakup manajer perusahaan.

C. Sistem Informasi

1. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2005:1) defenisi sistem informasi adalah

sebagai berikut:

Sistem informasi merupakan sistem buatan manusia yang biasanya

terdiri dari sekumpulan komponen baik manual ataupun berbasis

komputer yang terintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan, dan

mengelola data serta menyediakan informasi kepada pihak-pihak

yang berkepentingan sebagai pemakai informasi tersebut.

Menurut Bodnar (2000:4), “Sistem Informasi merupakan

sekelompok perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk

mengubah data menjadi informasi yang bermanfaat”.

Gambar 1: Komponen Sistem Informasi

Sumber: Diana (2011: 4)

Ada perbedaan antara data dan informasi. Data adalah fakta yang

dimasukkan ke dalam, disimpan, dan diproses oleh sebuah system

Input Output Proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

9

informasi akuntansi. Informasi adalah data yang telah tersaring,

terorganisir, terealisasi, dan saling berhubungan sehingga berguna untuk

mencapai tujuan organisasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

data adalah input bagi sebuah sistem informasi, sedangkan informasi

merupakan output.

D. Akuntansi

1. Pengertian Akuntansi

Menurut Suwardjono (2003: 23), “Akuntansi merupakan bidang

studi perekayasaan penyediaan informasi keuangan dan merupakan

seperangkat pengetahuan yang menjadi bagian penting dari kehidupan

bisnis.” Menurut Jusuf (2001: 4), ”Akuntansi adalah suatu disiplin yang

menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan

secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi.”

Menurut Diana (2004: 14), “Akuntansi adalah suatu disiplin yang

menyediakan informasi penting sehingga memungkinkan adanya

pelaksanaan dan penilaian jalannya perusahaan secara efisien.”

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa akuntansi bertujuan

menghasilkan informasi yang digunakan oleh pihak-pihak di dalam

perusahaan (manajemen) dan berbagai pihak di luar perusahaan

(pemegang saham, petugas pajak, investor, kreditor) yang mempunyai

kepentingan terhadap kegiatan usaha tersebut.

Bidang-bidang akuntansi menurut Soemarso (2002: 9),

“Akuntansi, auditing, akuntansi manajemen, akuntansi biaya, akuntansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

10

perpajakan, sistem informasi, penganggaran dan akuntansi

pemerintahan.”

E. Sistem Informasi Akuntansi

1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Diana (2011: 4), “Sistem informasi akuntansi adalah

sistem yang bertujuan untuk mengumpulkan dan memproses data serta

melaporkan informasi yang berkaitan dengan transaksi keuangan.”

Menurut Bodnar (2000:1), “Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan

sumberdaya, seperti manusia dan peralatan yang di atur untuk mengubah

data menjadi informasi.”

Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi

merupakan proses mengumpulkan, mengolongkan, mengolah data

transaksi, lalu menganalisis, dan dikomunikasikan hasilnya dalam bentuk

laporan keuangan perusahaan.

2. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Diana (2011: 5), Tujuan sistem informasi akuntansi

adalah sebagai berikut:

1. Mengamankan harta atau kekayaan perusahaan.

2. Menghasilkan beragam informasi untuk pengambilan keputusan.

3. Menghasilkan informasi untuk pihak eksternal.

4. Menghasilkan informasi untuk penilaian kinerja karyawan atau

divisi.

5. Menyediakan data masa lalu untuk kepentingan audit.

6. Menghasilkan informasi untuk penyusunan dan evaluasi

anggaran perusahaan.

7. Menghasilkan informasi yang diperlukan dalam kegiatan

perencanaan dan pengendalian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

11

F. Sistem Komputer

1. Komponen Sistem Komputer

Sistem komputer terbentuk dari tiga komponen, yaitu:

a. Perangkat Keras

Menurut Suwardjono (2003: 207), “Perangkat keras merupakan

komponen fisik sebuah komputer yang mengerjakan operasi

tertentu.” Komponen fisik terdiri atas tiga alat utama, yaitu:

1) Alat Masukan

Menurut Suwardjono (2003: 208), “Untuk memasukkan data yang

masih berupa dokumen sumber ke dalam media masukan

diperlukan kegiatan yang disebut data entry.”

2) Alat Pemrosesan

Menurut Suwardjono (2003: 208), “Alat pemrosesan sering

disebut dengan Central Processing Unit (CPU) dan merupakan

otak komputer.”

3) Alat Keluaran

Menurut Suwardjono (2003: 208), “Alat keluaran untuk

menyampaikan informasi dapat berupa printer, layar monitor, atau

dalam bentuk magnetik disk atau tape, disket, atau media lain

yang dapat diakses oleh komputer untuk diproses lebih lanjut.”

b. Perangkat Lunak

Menurut Suwardjono (2003: 208), “Pengertian perangkat lunak

menunjuk pada program dan alat bantu lain yang bersifat menambah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

12

kemampuan komputer sebagai alat untuk melaksanakan tugas atau

operasi tertentu.”

c. Perangkat Manusia

Menurut Suwardjono (2003: 209), “Perangkat manusia adalah

mereka yang terlibat dalam perancangan dan pengoperasian sistem

komputer untuk suatu organisasi tertentu.”

2. Perbandingan Sistem Akuntansi Sistem Manual dengan Sistem

Komputerisasi

Tabel 1. Perbandingan Sistem Akuntansi Sistem Manual dengan Sistem

Komputerisasi

Sistem Akuntansi pada

Sistem Manual

Sistem Akuntansi pada

Sistem Komputerisasi

1.Diawali dengan saldo-saldo

rekening buku besar pada

awal.

2.Menganalisis dan menjurnal

transaksi pada saat transaksi

terjadi.

3.Posting ayat-ayat jurnal ke

rekening-rekening di buku

besar.

4.Menghitung saldo rekening

sebelum disesuaikan untuk

setiap rekening.

5.Memasukkan neraca saldo

ke dalam neraca lajur dan

menyelesaikan neraca lajur.

1.Diawali dengan saldo-saldo

rekening buku besar pada

awal.

2.Menganalisa transaksi dan

memasukkannya ke dalam

komputer yang akan membuat

jurnalnya.

Jurnal tersebut dapat dicetak

setiap saat diperlukan.

3.Komputer secara otomatis

membukukan ayat-ayat jurnal

ke buku besar.

4.Komputer secara otomatis

menghitung saldo tiap

rekening.

5.Komputer secara otomatis

menyusun neraca saldo.

Memasukkan ayat jurnal

penyesuaian ke dalam

komputer, sehingga tidak

diperlukan neraca lajur.

Sumber: Jusuf (2001: 440-441)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

13

Tabel 1. Perbandingan Sistem Akuntansi Sistem Manual dengan Sistem

Komputerisasi (lanjutan)

Sumber: Jusuf (2001: 440-441)

G. Sistem Pengendalian Intern

1. Pengertian dan Tujuan Sistem Pengendalian Intern

Menurut Mulyadi (2001: 163), “Sistem pengendalian internal

meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang

dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian

dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong

dipatuhinya kebijakan manajemen.”

Menurut Mulyadi (2001: 163), “Tujuan dari pengendalian internal

adalah menjaga keamanan harta kekayaan milik organisasi, memeriksa

ketepatan dan kebenaran atau keandalan data akuntansi, meningkatkan

atau mendorong efisiensi operasi kegiatan, dan mendorong ditaatinya

kebijaksanaan-kebijaksanaan manajemen yang telah ditetapkan.”

Sistem Akuntansi pada

Sistem Manual

Sistem Akuntansi pada

Sistem Komputerisasi

6.Menggunakan neraca lajur

sebagai pedoman untuk:

a. Menyusun laporan

keuangan

b.Menjurnaldan

membukukan

penyesuaian

c. Menjurnal dan

membukukan penutupan

buku

7.Menyusun neraca saldo

setelah penutupan buku.

6.Komputer secara otomatis

menyusun laporan keuangan

dan membukukan ayat-ayat

jurnal penyesuaian dan jurnal

penutup.

7.Komputer secara otomatis

telah menyusun neraca saldo

setelah penutupan buku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

14

2. Unsur Sistem Pengendalian Intern

Unsur-unsur pokok sistem pengendalian intern menurut Mulyadi

(2001: 165-172) adalah sebagai berikut:

a. Struktur Organisasi yang Memisahkan Tanggung Jawab Fungsional

Secara Tegas

Struktur organisasi merupakan rerangka pembagian tanggung jawab

fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk

melaksanakan kegiatan utama organisasi.

Pembagian tanggung jawab fungsional dalam organisasi ini

didasarkan pada prinsip-prinsip berikut ini:

1) Harus dipisahkan fungsi–fungsi operasi dan penyimpanan dari

fungsi yang memiliki wewenang untuk melaksanakan suatu

kegiatan. Setiap kegiatan memerlukan otorisasi dari pejabat yang

mempunyai wewenang untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

Fungsi penyimpanan adalah fungsi yang memiliki wewenang untuk

menyimpan aktiva organisasi sedangkan fungsi akuntansi adalah

fungsi yang memiliki wewenang untuk melakukan pencatatan

peristiwa keuangan.

2) Suatu fungsi tidak boleh diberi tanggung jawab penuh untuk

melaksanakan semua tahap suatu transaksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

15

b. Sistem Wewenang dan Prosedur Pencatatan yang Memberikan

Perlindungan yang Cukup Terhadap Kekayaan, Utang Pendapatan dan

Biaya

Dalam organisasi setiap transaksi hanya terjadi atas dasar otorisasi

dari pejabat yang mempunyai wewenang untuk menyetujui adanya

transaksi tersebut. Oleh karena itu dalam organisasi harus dibuat

sistem yang mengatur pembagian wewenang untuk otorisasi atas

terlaksananya setiap transaksi. Seperti telah diuraikan diatas formulir

merupakan media yang digunakan untuk merekam penggunaan

wewenang memberikan otorisasi terlaksananya transaksi organisasi.

Di lain pihak formulir merupakan dokumen yang dipakai sebagai

dasar untuk pencatatan suatu transaksi dalam catatan akuntansi.

Prosedur pencatatan yang baik akan menjamin data yang direkam

dalam formulir dicatat dalam catatan akuntansi dengan tingkat

ketelitian dan keandalannya (reliability) yang tinggi, dengan demikian

sistem otorisasi akan menjamin dihasilkannya dokumen pembukuan

yang dapat dipercaya sehingga akan menjadi masukan yang dapat

dipercaya bagi proses akuntansi.

c. Praktik yang Sehat dalam Melaksanakan Tugas dan Fungsi Setiap

Unit Organisasi

Pembagian tanggung jawab fungsional dan sistem wewenang dan

prosedur pencatatan yang telah ditetapkan tidak akan terlaksana

dengan baik jika tidak diciptakan cara-cara untuk menjamin praktik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

16

yang sehat dalam pelaksanaannya. Adapun cara-cara yang umumnya

ditempuh oleh organisasi dalam menciptakan praktik yang sehat

adalah :

1) Penggunaan formulir bernomor urut tercetak yang pemakaiannya

harus dipertanggungjawabkan oleh yang berwenang. Karena

formulir merupakan alat untuk memberikan otorisasi terlaksananya

transaksi maka pengendalian pemakaiannya dengan menggunakan

nomor urut tercetak akan dapat menetapkan pertanggungjawaban

terlaksananya transaksi.

2) Pemeriksaan mendadak (surprised audit). Pemeriksaan mendadak

dilaksanakan tanpa pemberitahuan lebih dahulu kepada pihak yang

akan diperiksa dengan jadwal yang tidak teratur. Jika dalam suatu

organisasi dilaksanakan pemeriksaan mendadak terhadap kegiatan-

kegiatan pokoknya maka akan mendorong karyawan untuk

melasanakan tugasnya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

3) Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai akhir

oleh satu orang atau satu unit organisasi, tanpa ada campur tangan

dari orang atau unit organisasi lain. Karena setiap transaksi

dilaksanakan dengan campur tangan pihak lain sehingga terjadi

internal check terhadap pelaksanaan tugas setiap organisasi yang

terkait maka setiap unit organisasi akan melaksanakan praktik

yang sehat dalam pelaksanaan tugasnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

17

4) Perputaran jabatan (job rotation). Perputaran jabatan yang diadakan

secara rutin akan dapat menjaga independensi pejabat dalam

malaksanakan tugasnya sehingga persengkongkolan diantara

mereka dapat dihindari.

5) Keharusan pengambilan cuti bagi karyawan yang berhak.

Karyawan kunci organisasi diwajibkan mengambil cuti yang

menjadi haknya. Selama cuti jabatannya digantikan sementara oleh

pejabat lain sehingga seandainya terjadi kecurangan dapat

diungkap oleh pejabat yang menggantikan sementara.

6) Secara periodik diadakan pencocokan fisik kekayaan dengan

catatatannya. Untuk menjaga kekayaan organisasi dan mengecek

ketelitian dan keandalan catatan akuntansinya, secara periodik

harus diadakan pencocokan atau rekonsiliasi antara kekayaan

secara fisik dengan catatan akuntansinya.

7) Pembentukan unit organisasi yang bertugas untuk mengecek

efektifitas unsur-unsur sistem pegendalian internal yang lain

d. Karyawan yang Mutunya Sesuai dengan Tanggung Jawabnya

Struktur organisai yang baik, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan

serta berbagai cara yang diciptakan untuk mendorong praktik yang

sehat semuanya sangat tergantung kepada manusia yang

melaksanakannya. Diantara empat unsur pokok pengendalian internal

tersebut diatas unsur mutu karyawan merupakan unsur sistem

pengendalian internal yang paling penting. Jika organisasi memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

18

karyawan yang kompeten dan jujur, unsur pengendalian internal yang

lain dapat dikurangi sampai batas yang minimum, dan organisasi tetap

mampu menghasilkan pertanggungjawaban keuangan yang dapat

diandalkan.

Organisasi yang memisahkan

tanggung jawab dan wewenang

secara tegas

sistem otorisasi dan prosedur

pencatatan

Unsur Pokok Sistem

pengandalian intern

praktik yang sehat

karyawan yang mutunya sesuai

dengan tanggung jawabnya

Gambar 2: Unsur Pokok Sistem Pengendalian Intern

Sumber: Mulyadi (2001: 165)

H. Siklus Pembelian

Kegiatan pembelian terdiri dari transaksi pembelian tunai dan kredit.

dalam kegiatan pembelian kredit, dimulai dari proses permintaan pembelian

oleh fungsi gudang, proses order pembelian oleh bagian pembelian, proses

penerimaan barang dari pemasok dan proses pencatatan utang oleh fungsi

akuntansi. Kegiatan ini ditangani oleh perusahaan melalui sistem informasi

akuntansi pembelian secara kredit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

19

1. Fungsi yang Terkait

Fungsi yang terkait dalam siklus pembelian kredit adalah sebagai

berikut:

a. Fungsi Gudang

Menurut Mulyadi (2001: 300), “Fungsi gudang bertanggung jawab

untuk mengajukan permintaan pembelian ke fungsi pembelian sesuai

dengan posisi persediaan yang ada di gudang dan untuk menyimpan

barang yang telah diterima oleh fungsi penerimaan.”

b. Fungsi Pembelian

Menurut Mulyadi (2001: 300), “Fungsi pembelian bertanggung jawab

untuk memperoleh informasi mengenai harga barang, menentukan

pemasok yang dipilih dalam pengadaan barang dan mengeluarkan order

pembelian kepada pemasok yang dipilih.”

c. Fungsi Penerimaan

Menurut Mulyadi (2001: 300), “Fungsi ini bertanggung jawab untuk

melakukan pemeriksaan terhadap jenis, mutu dan kualitas barang yang

diterima dari pemasok guna menentukan dapat atau tidaknya barang

tersebut diterima oleh perusahaan.”

d. Fungsi Otorisasi

Menurut Diana (2011: 89), “Fungsi otorisasi diwujudkan dalam bentuk

tanda tangan dalam dokumen sebagai tindakan memulai sebuah

transaksi.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

20

e. Fungsi Pencatat

Menurut Diana (2011: 89), “Fungsi pencatat bertanggung jawab

menyiapkan dokumen transaksi dan juga bertanggung jawab mencatat

transaksi ke dalam jurnal dan buku besar, membuat rekonsiliasi,

menyusun laporan.”

f. Fungsi Kas

Menurut Mulyadi (2001: 514), “Fungsi kas bertanggungjawab dalam

mengisi cek, meminta otorisasi atas cek, dan mengirimkan cek kepada

kreditur via pos atau membayarkan langsung kepada kreditur.”

2. Dokumen yang Digunakan

Dokumen yang digunakan dalam siklus pembelian adalah :

a. Surat Permintaan Pembelian

Menurut Diana (2011: 124), “Surat permintaaan pembelian adalah

dokumen yang digunakan untuk merekam permintaan pembelian dari

departemen yang membutuhkan kepada departemen pembelian.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

21

Gambar 3: Surat Permintaan Pembelian

Sumber: Mulyadi (2001:304)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

22

b. Surat Permintaan Penawaran Harga

Menurut Mulyadi (2001: 305),” Dokumen ini digunakan untuk meminta

penawaran harga bagi barang yang pengadaannya tidak bersifat

berulang kali terjadi (tidak repetitif), yang menyangkut jumlah rupiah

pembelian yang besar.”

Gambar 4: Surat Permintaan Penawaran Harga

Sumber: Mulyadi (2001:306)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

23

c. Surat Order Pembelian

Menurut Diana (2011: 132), “ Surat order pembelian dibuat oleh bagian

pembelian untuk dikirimkan ke pihak pemasok.”

Gambar 5: Surat Order Pembelian

Sumber: Mulyadi (2001: 88)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

24

d. Laporan Penerimaan Barang

Menurut Mulyadi (2001: 307), “Dokumen ini dibuat oleh fungsi

penerimaan untuk menunjukkan bahwa barang yang diterima dari

pemasok telah memenuhi jenis, spesifikasi, mutu dan kuantitas seperti

yang tercantum dalam surat order pembelian.”

Gambar 6: Laporan Penerimaan Barang

Sumber: Mulyadi (2001: 234)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

25

e. Surat Perubahan Order Pembelian

Surat perubahan order pembelian menurut Mulyadi (2001: 307) adalah

sebagai berikut:

Kadangkala diperlukan perubahan terhadap isi surat order

pembelian yang sebelumnya telah diterbitkan. Perubahan

tersebut dapat berupa perubahan kuantitas, jadwal penyerahan

barang, spesifikasi, penggantian atau hal lain yang bersangkutan

dengan perubahan bisnis. Biasanya perubahan tersebut

diberitahukan kepada pemasok secara resmi dengan

menggunakan surat perubahan order pembelian.

Gambar 7: Surat Perubahan Order Pembelian

Sumber: Mulyadi (2001: 308)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

26

f. Bukti Kas Keluar

Menurut Diana (2011: 132), “Bukti kas keluar merupakan permintaan

untuk melunasi utang kepada pemasok. Bukti kas keluar dibuat oleh

bagian akuntansi berdasarkan informasi dalam faktur dan surat order

pembelian.”

Gambar 8: Bukti Kas Keluar

Sumber: Mulyadi (2001: 309)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

27

g. Faktur Pembelian

Menurut Diana (2011: 132), “Faktur pembelian merupakan faktur yang

diterima dari pemasok. Faktur ini merupakan alat bagi pemasok untuk

menagih utang ke pelanggan.”

3. Catatan Akuntansi yang Digunakan

Catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi

pembelian adalah :

a. Jurnal Pembelian

Menurut Mulyadi (2001: 309), “Jika dalam pencatatan utang

perusahaan menggunakan account payable procedure, jurnal yang

digunakan untuk mencatat transaksi pembelian adalah jurnal

pembelian.”

Gambar 9: Jurnal Pembelian

Sumber: Mulyadi (2001: 109)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

28

b. Kartu Utang

Menurut Mulyadi (2001: 309), “Jika dalam catatan utang perusahaan

menggunakan account payable procedure, buku pembantu yang

digunakan untuk mencatat utang kepada pemasok adalah kartu utang.”

Gambar 10: Kartu Utang

Sumber: Mulyadi (2001: 311)

c. Kartu Persediaan

Menurut Mulyadi (2001: 309), “Dalam sistem akuntansi pembelian,

kartu persediaan ini digunakan untuk mencatat harga pokok persediaan

yang dibeli.”

Gambar 11: Kartu Persediaan

Sumber: Mulyadi (2001: 140)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

29

4. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi Pembelian

Menurut Mulyadi (2001: 301-303) jaringan prosedur yang

membentuk sistem akuntansi pembelian adalah sebagai berikut :

a. Prosedur Permintaan Pembelian

Dalam prosedur ini fungsi gudang mengajukan permintaan pembelian

dalam formulir surat perrnintaan pembelian kepada fungsi pembelian.

Jika barang tidak disimpan di gudang, misalnya untuk barang langsung

pakai, fungsi yang memakai barang mengajukan permintaan pembelian

langsung ke fungsi pembelian dengan menggunakan surat permintaan

pembelian.

b. Prosedur Permintaan Penawaran Harga dan Pemilihan Pemasok

Dalam prosedur ini fungsi pembelian mengirimkan surat permintaan

penawaran harga kepada petnasok untuk memperoleh informasi

mengenai harga barang dan berbagai syarat pembelian yang lai, untuk

memungkinkan pemilihan pemasok yang akan ditunjuk sebagai

pemasok barang yang diperlukan oleh perusahaan.

c. Prosedur Order Pembelian

Dalam prosedur ini fungsi pembelian mengirimkan surat order

pembetian kepada pemasok yang dipilih dan memberitahukan kepada

unit-unit organisasi lain dalam perusahaan, mengenai order pembelian

yang sudah dikeluarkan oleh perusahaan.

d. Prosedur Penerimaan Barang

Dalam prosedur ini fungsi penerimaan melakukan pemeriksaan

mengenai jenis, kualitas dan mutu barang yang diterima dari pemasok,

dan kemudian membuat laporan penerimaan barang untuk menyatakan

peneriinaan barang dari pemasok tersebut.

e. Prosedur Pencatatan Utang

Dalam prosedur ini fungsi akuntansi memeriksa dokumen-dokumen

yang berhubungan dengan pembelian dan menyelenggarakan

pencatatan utang atau mengarsipkan dokumen sumber sebagai catatan

utang.

f. Prosedur Distribusi Pembelian

Prosedur ini meliputi distribusi rekening yang di debit dari transaksi

pembelian untuk kepentingan pembuatan laporan manajemen.

5. Unsur Pokok Pengendalian Intern dalam Sistem Akuntansi Pembelian

Unsur pokok pengendalian intern dalam sistem akuntansi

pembelian dirancang untuk mencapai tujuan pokok pengendalian intern

akuntansi di antaranya adalah untuk menjaga kekayaan dan kewajiban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

30

perusahaan, menjamin ketelitian dan keandalan data akuntansi. Unsur-

unsur pokok pengendalian intern dalam sistem akuntansi pembelian

menurut Mulyadi (2001: 312) adalah sebagai berikut:

a. Organisasi

1) Fungsi pembelian terpisah dari fungsi penerimaan barang.

2) Fungsi pembelian terpisah dari fungsi akuntansi/pencatatan.

3) Fungsi penerimaan barang terpisah dari fungsi gudang.

4) Transaksi pembelian dilaksanakan oleh fungsi gudang, fungsi

pembelian, fungsi penerimaan barang, dan fungsi akuntansi.

b. Sistem Otorisasi

5) Surat permintaan pembelian diotorisasi oleh fungsi gudang (jika

barang yang dibeli masuk dalam gudang), atau fungsi pemakai

barang (jika barang langsung dipakai).

6) Surat order pembelian barang diotorisasi oleh fungsi pembelian atau

pejabat yang berwenang.

7) Laporan penerimaan barang diotorisasi oleh fungsi penerimaan

barang.

8) Bukti kas keluar diotorisasi oleh fungsi akuntansi atau pejabat yang

berwenang.

c. Prosedur Pencatatan

9) Pencatatan terjadinya utang didasarkan pada bukti kas keluar yang

didukung dengan surat order pembelian, laporan penerimaan barang,

dan faktur dari pemasok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

31

10) Pencatatan ke dalam kartu utang dan register bukti kas keluar

diotorisasi oleh fungsi akuntansi.

d. Praktik yang Sehat

11) Surat permintaan pembelian bernomor urut tercetak dan

pemakaiannya dipertanggungjawabkan oleh fungsi gudang.

12) Surat order pembelian bernomor urut tercetak dan pemakaiannya

dipertanggungjawabkan oleh fungsi pembelian.

13) Laporan penerimaan barang bernomor urut tercetak dan

pemakaiannya dipertanggungjawabkan oleh fungsi penerimaan.

14) Pemasok dipilih berdasarkan jawaban penawaran harga bersaing

dari berbagai pemasok.

15) Barang hanya diperiksa dan diterima oleh fungsi penerimaan jika

fungsi ini telah menerima tembusan surat order pembelian dari

fungsi pembelian.

16) Fungsi penerimaan melakukan pemeriksaan barang yang diterima

dari pemasok dengan cara menghitung dan menginspeksi barang

tersebut dan membandingkannya dengan tembusan surat order

pembelian.

17) Terdapat pengecekan tehadap harga, syarat pembelian, dan

ketelitian perkalian dalam faktur dari pemasok sebelum faktur itu

diproses untuk dibayar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

32

18) Terdapat catatan yang berfungsi sebagai buku pembantu utang

secara periodik direkonsiliasi dengan rekening kontrol utang dalam

buku besar.

19) Pembayaran faktur dari pemasok dilakukan sesuai dengan syarat

pembayaran guna mencegah hilangnya kesempatan untuk

memperoleh potongan tunai.

20) Bukti kas keluar beserta dokumen pendukungnya dicap “lunas”

oleh fungsi pengeluaran kas setelah cek dikirimkan kepada

pemasok.

Unsur-unsur pokok pengendalian intern dalam sistem akuntansi

pembelian menurut Diana (2011: 147-148) adalah sebagai berikut:

21) Data pembelian, maupun data pengeluaran kas perlu dibackup

secara teratur.

22) File pembelian dan pengeluaran kas seharusnya hanya boleh

diakses oleh karyawan yang berwenang.

6. Bagan Alir Dokumen Sistem Pembelian Kredit

Menurut Mulyadi (2001: 57), “Bagan alir data adalah suatu

model yang menggambarkan aliran data dan proses untuk mengolah

data dalam suatu sistem.” Jadi bagan alir merupakan gambar yang

memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya.

Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap

simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar

proses digambarkan dengan garis penghubung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

33

Berikut ini adalah simbol-simbol standar dengan fungsinya

masing-masing:

Tabel 2. Simbol-simbol Standar untuk Pembuatan Bagan Alir Dokumen

Simbol Fungsi

Dokumen. Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan semua jenis dokumen, yang

merupakan formulir yang digunakan untuk merekam

data terjadinya suatu transaksi.

Catatan. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan

catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat data

yang direkam sebelumnya di dalam dokumen atau

formulir.

Penghubung pada halaman yang sama.

Penghubung pada halaman yang berbeda.

Kegiatan manual. Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan kegiatan manual.

Arsip. Simbol ini digunakan untuk menunjukkan

tempat penyimpanan dokumen.

Arsip permanen. Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan arsip pemanen yang merupakan

tempat penyimpanan dokumen yang tidak akan

diproses lagi dalam sistem akuntansi yang

bersangkutan.

On-line computer process. Simbol ini

menggambarkan pengolahan data dengan komputer

secara on-line.

Sumber: Mulyadi (2001: 60-63)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

34

ya

Tabel 2. Simbol-simbol Standar untuk Pembuatan Bagan Alir Dokumen

(lanjutan)

Simbol Fungsi

Keying (typing, verifying). Simbol ini

menggambarkan pemasukan data ke dalam

komputer melalui on-line terminal.

On-line storage. Simbol ini menggambarkan

arsip komputer yang berbentuk on-line (di

dalam memory komputer)

Keputusan. Simbol ini menggambarkan

keputusan yang harus dibuat dlam proses

pengolahan data.

Garis alir (flowline). Simbol ini

menggambarkan arah proses pengolahan data.

Mulai/berakhir (terminal). Simbol untuk

menggambarkan awal dan akhir suatu sistem

akuntansi.

Sumber: Mulyadi (2001: 60-63)

I. Pengertian Perusahaan Jasa

Perusahaan jasa merupakan unit usaha yang kegiatannya

memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa) dengan maksud meraih

keuntungan. Akan tetapi, perusahaan jasa juga membutuhkan produk

berwujud dalam menyelenggarakan kegiatan usahanya misalnya

perusahaan jasa kontrak pemeliharaan kilang minyak. Untuk mendukung

usahanya, perusahaan membutuhkan barang-barang untuk menjalankan

usahanya misalnya bahan habis pakai, alat pelindung diri, peralatan kantor,

dan lain-lain.

tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

35

J. Pengertian Bahan Habis Pakai

Menurut Diana (2011: 122), ”Bahan habis pakai adalah barang yang

dibutuhkan perusahaan untuk mendukung jalannya kegiatan usaha dan barang

tersebut habis dikonsumsi dalam waktu kurang dari satu tahun.” Jadi, bahan

habis pakai merupakan barang yang habis dikonsumsi dalam satu atau

beberapa kali pemakaian yang umur ekonomisnya kurang dari satu tahun.

Contoh bahan habis pakai antara lain: oksigen, acetylene, hose pump, anti

seize compound, dan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

36

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus, yaitu penelitian

terhadap sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis pakai secara

kredit. Dengan demikian, kesimpulan yang diambil dari penelitian ini hanya

berlaku pada perusahaan tempat dilaksanakannya penelitian.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini bertempat di PT Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2012.

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian

a. Pimpinan perusahaan

b. Kepala bagian gudang

c. Kepala bagian akuntansi

d. Kepala bagian pembelian

2. Obyek Penelitian

Obyek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pokok pembicaraan

dalam penelitian. Dalam hal ini yang menjadi obyek penelitian yaitu

sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

37

Obyek penelitian ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang

ada.

D. Data yang Diperlukan

1. Gambaran umum perusahaan, yang meliputi sejarah perusahaan, bidang

usaha yang dijalankan perusahaan, visi dan misi perusahaan, lokasi

perusahaan, struktur organisasi, dan deskripsi kerja.

2. Fungsi-fungsi, dokumen-dokumen dan catatan-catatan yang digunakan

perusahaan dalam pembelian bahan habis pakai secara kredit.

3. Prosedur permintaan pembelian bahan habis pakai secara kredit.

4. Prosedur memesan bahan habis pakai ke pemasok.

5. Prosedur penerimaan bahan habis pakai.

6. Prosedur pencatatan utang.

7. Prosedur pelunasan utang ke pemasok.

8. Pengendalian dalam siklus pembelian bahan habis pakai secara kredit.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik Wawancara

Suatu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab antara

pencari informasi dengan sumber informasi. Data yang dicari adalah

gambaran umum perusahaan.

2. Teknik Observasi/Pengamatan

Teknik pengimpulan data dengan cara pengamatan secara

langsung pada obyek penelitian dengan maksud mendapat gambaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

38

yang jelas mengenai penerapan sistem informasi akuntansi pembelian

bahan habis pakai secara kredit.

3. Teknik Kuesioner

Teknik kuesioner adalah suatu teknik dengan cara memberi

pertanyaan secara lisan untuk mendapat jawaban secara tulisan mengenai

penerapan pengendalian dalam siklus pembelian bahan habis pakai

secara kredit.

4. Teknik Dokumentasi

Teknik pengumpulan data dari sumber atau data catatan atau arsip

perusahaan yang berhubungan dengan obyek penelitian.

F. Teknik Analisis Data

Untuk menjawab rumusan masalah pertama, yaitu Bagaimana

sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit pada

PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri yakni dengan cara:

1. Mendeskripsikan kegiatan pokok pembelian bahan habis pakai secara

kredit pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri.

2. Mendeskripsikan fungsi-fungsi yang terkait siklus pembelian bahan

habis pakai secara kredit pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang

Duri.

3. Mendeskripsikan dokumen-dokumen yang digunakan terkait siklus

pembelian bahan habis pakai secara kredit pada PT. Mesitechmitra

Purnabangun cabang Duri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

39

4. Mendeskripsikan catatan-catatan akuntansi yang digunakan terkait

siklus pembelian bahan habis pakai secara kredit pada PT.

Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri.

5. Mendeskripsikan jaringan prosedur yang membentuk siklus pada PT.

Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri.

6. Mendeskripsikan bagan alir dokumen siklus pembelian bahan habis

pakai secara kredit pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri

pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri.

7. Mendeskripsikan unsur sistem pengendalian intern terkait sistem

pembelian bahan habis pakai secara kredit pada PT. Mesitechmitra

Purnabangun cabang Duri.

Untuk menjawab rumusan masalah kedua, yaitu apakah sistem

pengendalian intern dalam sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

pakai di PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri sudah sesuai dengan

teori, yakni dengan cara:

1. Membandingkan fungsi-fungsi yang terkait siklus pembelian bahan

habis pakai secara kredit pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang

Duri dengan teori.

2. Membandingkan dokumen-dokumen yang digunakan terkait siklus

pembelian bahan habis pakai secara kredit pada PT. Mesitechmitra

Purnabangun cabang Duri dengan teori.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

40

3. Membandingkan catatan-catatan akuntansi yang digunakan terkait

siklus pembelian bahan habis pakai secara kredit pada PT.

Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri dengan teori..

4. Membandingkan jaringan prosedur yang membentuk sistem terkait

siklus pembelian bahan habis pakai secara kredit pada PT.

Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri dengan teori.

5. Membandingkan unsur sistem pengendalian intern terkait sistem

pembelian bahan habis pakai secara kredit pada PT. Mesitechmitra

Purnabangun cabang Duri dengan teori.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

41

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah dan Perkembangan PT. Mesitechmitra Purnabangun Cabang

Duri

Pada awal tahun 1979, pertumbuhan industri di Indonesia sangat

pesat. Perusahaan yang khusus memberikan jasa pemeliharaan untuk

industri kilang dan pabrik pada saat itu belum ada, maka dibentuklah

perusahaan dengan nama PT. Mesitechmitra Purnabangun. PT.

Mesitechmitra Purnabangun merupakan sebuah perusahaan kontrak swasta

yang bergerak di bidang jasa pemeliharaan kilang atau pabrik.

Pada tahun 1989, PT. Mesitechmitra Purnabangun memulai

usahanya. Klien pertama PT. Mesitechmitra Purnabangun adalah PT. Arun

NGL. PT. Mesitechmitra Purnabangun memberikan jasanya selama lima

tahun. Klien kedua PT. Mesitechmitra Purnabangun adalah PT. Chandra

Asri Chemical Center yang merupakan pabrik kimia terbesar di Asia. PT.

Mesitechmitra Purnabangun memberikan jasa pemeliharaan yang meliputi

perawatan rutin harian dan perawatan tahunan.

Perkembangan lebih lanjut adalah PT. Mesitechmitra Purnabangun

membuka tiga cabang perusahaan. Tiga cabang perusahaan tersebut berada

di provinsi Papua, Sumatera Selatan dan Riau. PT. Mesitechmitra

Purnabangun membuka cabang di Riau pada awal tahun 2004. PT.

Mesitechmitra Purnabangun membuka cabang di provinsi Riau tepatnya di

kota Duri. Kota Duri merupakan salah satu kota penghasil minyak bumi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

42

dan gas alam terbesar di Indonesia. Pertambangan Minyak bumi dan gas

alam di kota Duri dikuasai oleh perusahaan asing dari Amerika Serikat,

yaitu PT. Chevron Pasific Indonesia.

Pada tahun 2004, PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri

langsung melakukan kerjasama dengan PT. Chevron Pasific Indonesia

untuk menyediakan jasa-jasa pendukung operasi dan pemeliharaan fasilitas

produksi di Bekasap dan Drilling. Kontrak kerjasama itu berdurasi dua

tahun, dengan nilai kontrak Rp. 62.367.600.000,00. PT. Mesitechmitra

Purnabangun cabang Duri bekerja keras untuk memberikan jasa terbaik

untuk memuaskan PT. Chevron Pasific Indonesia. Oleh karena itu, PT.

Chevron Pasific Indonesia masih melakukan kerjasama hingga kini

walaupun dengan proyek-proyek yang berbeda.

B. Bidang Usaha PT. Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri

PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri merupakan

perusahaan yang bergerak di bidang jasa perawatan fasilitas produksi dan

pendukungnya. Saat ini, ada tiga proyek yang dijalankan oleh

PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri yang bekerja sama dengan

PT. Chevron Pasific Indonesia, yaitu:

1. WTP (Water Treatment Plan)

WTP (Water Treatment Plan) merupakan proyek perusahaan

yang bekerja sama dengan PT. Chevron Pasific Indonesia dengan durasi

kontrak tiga tahun. Proyek ini merupakan proyek penyaringan air yang

digunakan oleh PT. Chevron Pasific Indonesia untuk media pengeboran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

43

minyak bumi. Pada proyek ini, PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang

Duri menyaring air sisa yang digunakan sebagai media pengeboran

minyak bumi untuk mendapatkan kandungan minyak bumi yang

tercampur dengan air tersebut.

2. Steam Rate Measurement

Steam Rate Measurement merupakan proyek yang bekerja sama

dengan PT. Chevron Pasific Indonesia dengan durasi kontrak dua

tahun.. Proyek ini merupakan proyek pengaturan dan pengukuran uap

pada sumur pengeboran minyak bumi yang dimiliki oleh PT. Chevron

Pasific Indonesia.

3. Building Maintenance

Building Maintenance merupakan proyek yang bekerja sama

dengan PT. Chevron Pasific Indonesia dengan durasi kontrak enam

bulan. Proyek ini merupakan proyek pemeliharaan dan perbaikan

perumahan milik PT. Chevron Pasific Indonesia.

Daftar-daftar proyek yang dilaksanakan oleh PT. Mesitechmitra

Purnabangun cabang Duri berkerjasama dengan PT. Chevron Pasific

Indonesia adalah sebagai berikut:

Tabel 3. Daftar-daftar proyek yang dilaksanakan oleh PT. Mesitechmitra

Purnabangun cabang Duri

Periode

Kontrak

Proyek Nilai Kontrak

2005-2007 Perbaikan, Pengetesan dan

Inspeksi Katup Pengaman

Bertekanan

Rp 3.154.000.000,00

Sumber: PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri-Riau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

44

Tabel 3. Daftar-daftar proyek yang dilaksanakan oleh PT. Mesitechmitra

Purnabangun cabang Duri (lanjutan)

Periode

Kontrak

Proyek Nilai Kontrak

2005-2007 Manual Well Test Rp 6.899.890.000,00

2006-2007 Jasa-jasa Operasi

Pemeliharaan dan Fasilitas

Penunjang Produksi di

SLN, Drilling dan MSS

Rp 38.811.445.000,00

2006-2006 Addendum Jasa-jasa

Pendukung Operasi dan

Pemeliharaan Fasilitas

Produksi di Bekasap dan

Drilling

Rp 6.249.924.000,00

2006-2006 Addendum Jasa-jasa

Pendukung Operasi dan

Pemeliharaan Fasilitas

Produksi di Bekasap dan

Drilling

Rp 9.449.039.000,00

2007-2007 Jasa-jasa Operasi

Pemeliharaan dan Fasilitas

Penunjang di Drilling

(4872-OK)

Rp 16.154.000.000,00

2007-2010 Jasa-jasa Operasi

Pemeliharaan dan Fasilitas

Penunjang di Drilling No.

10501-OK

Rp 2.832.328.000,00

2008-2009 Water Treating Plan

Equipment Meintenance

Services No. 10068-OK

USD 18,930

2008-2009 Integrated Maintenance

Services Contract for FOM

HCT (Fasilities Owner

Maintenance

HydroCarbon Transport)

No. 22572-OK dan Add.

No. C676710

Rp 7.228.678.000,00

Sumber: PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri-Riau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

45

C. Visi dan Misi PT. Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri

1. Visi Perusahaan

Menjadi mitra handal dan terpercaya bagi lingkungan industri di bidang

jasa pendukung operasi dan pemeliharaan kilang, pabrik dan fasilitas

produksi.

2. Misi Perusahaan

a. Memberikan prioritas yang tinggi dalam menjalankan jasa perawatan

sesuai dengan persyaratan pelanggan.

b. Memastikan bahwa seluruh stakeholder mendapat manfaat sesuai

dengan keberhasilan yang telah dicapai.

c. Meningkatkan standar mutu pada semua bagian operasi perusahaan.

d. Mengembangkan organisasi industri perawatan yang berskala nasional

dan internasional.

e. Melindungi karyawan bekerja dengan sehat, aman dan peduli terhadap

lingkungan. Meyakinkan pemberi tugas bahwa perusahaan kita mampu

bekerja secara profesional.

f. Menumbuhkan hubungan baik secara kemitraan dengan pemberi tugas

dan mitra kerja (pemasok).

3. Kebijakan Mutu Perusahaan

a. Mengembangkan market dan meningkatkan daya saing di regional yang

potensial.

b. Melaksanakan jasa pemeliharaan secara professional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

46

c. Menetapkan, memelihara, dan meningkatkan sumber daya yang

memadai untuk operasional perusahaan.

d. Pengendalian internal perusahaan ditingkatkan.

e. HSE (Health, Savety, and Environment) merupakan komponen dasar

dari bisnis perusahaan.

4. Sasaran Mutu Perusahaan

a. Pertumbuhan marketing pada tahun 2011 adalah 10%.

b. Kompetensi karyawan yang memadai telah terselesaikan.

c. Performa HSE (Health, Savety, and Environment) tahun 2011 adalah

tidak ada catatan kecelakaan kerja.

d. Pelaksanaan operasi proyek sesuai dengan persyaratan pelanggan.

e. Meningkatkan kepedulian lingkungan kepada seluruh karyawan.

D. Lokasi Kantor PT. Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri

PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri terletak di Jalan Anyelir

nomor 7 Duri, Riau. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi

PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri adalah sebagai berikut:

1. Harga Sewa Kantor

Perusahaan membutuhkan bangunan kantor yang luas dan murah untuk

menjalankan aktifitasnya. Oleh karena itu, perusahaan memilih lokasi

kantor di pinggiran kota yang harga sewa bangunannya masih cukup

murah sehingga dapat menghemat biaya sewa kantor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

47

2. Lingkungan Kantor

Lingkungan di sekitar kantor dekat dengan PT. Chevron Pasifik

Indonesia yang merupakan partner kerja perusahaan. Hal ini

memudahkan perusahaan untuk mendapatkan informasi tentang proyek

baru yang dibutuhkan PT. Chevron Pasifik Indonesia.

3. Fasilitas Air, Listrik, dan Telephone

Fasilitas air, listrik, dan telephone di lokasi kantor sangat memadai

untuk menunjang operasional perusahaan.

E. Struktur Organisasi PT. Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri

Struktur organisasi yang berlaku di PT. Mesitechmitra Purnabangun

cabang Duri sesuai dengan keputusan direktur utama PT. Mesitechmitra

Purnabangun pusat Jakarta yang ditetapkan pada tanggal 2 Februari 2012.

Strukur organisasi PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri adalah

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

48

Gambar 12: Struktur Organisasi

Sumber: PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri-Riau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

49

Gambar 12: Struktur Organisasi (lanjutan)

Sumber: PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri-Riau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

50

Gambar 12: Struktur Organisasi (lanjutan)

Sumber: PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri-Riau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

51

Penjelasan mengenai tugas masing-masing bagian adalah sebagai

berikut:

1. Pimpinan Perusahaan

Tugas pimpinan perusahaan adalah:

a. Mengotorisasi dan mengawasi dokumen-dokumen yang mendukung

jalannya perusahaan.

b. Menerapkan management mutu serta peduli terhadap keselamatan,

kesehatan dan lingkungan.

2. Bagian Internal Audit

Tugas bagian internal audit adalah:

a. Memberi informasi kepada manajemen yang berguna untuk

pengambilan keputusan yang berkaitan dengan efektifitas perusahaan.

b. Melakukan inspeksi terhadap fungsi-fungsi yang terdapat di perusahaan.

3. Bagian Regional Division Head

Tugas bagian regional division head adalah:

a. Mengotorisasi dan mengawasi laporan bulanan dari masing-masing

proyek dan memberikan catatan atas penyimpangan yang terjadi.

b. Membuat laporan rutin secara berkala (bulanan) kepada direktur utama.

c. Berkomunikasi dengan bagian terkait lainnya di lingkungan perusahaan

secara komunikatif untuk kelancaran pekerjaan.

d. Menerapkan management mutu serta peduli terhadap keselamatan,

kesehatan dan lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

52

4. Bagian Deputy of Regional Division

Tugas bagian deputy of regional division adalah:

a. Mengawasi dan memberi otorisasi dalam pembelian serta pengadaan

barang untuk keperluan proyek sesuai spesifikasinya.

b. Melakukan internal audit pada proyek yang sedang dilaksanakan dan

meminta akses ke setiap bagian yang terkait.

c. Menerapkan manajemen mutu serta peduli terhadap keselamatan,

kesehatan dan lingkungan.

5. Bagian Project and Data Control

Tugas bagian project and data control adalah:

a. Melakukan pemantauan terhadap harga serta jumlah penggunaan atas

bahan habis pakai, peralatan dan alat pelindung diri yang

didistribusikan ke seluruh proyek berdasarkan permintaan dan

kebutuhan.

b. Menganalisis laporan progress bulanan yang dibuat oleh site manager,

serta memberikan saran perbaikan jika ditemukan

penyimpangan/ketidaksesuaian terhadap rencana yang telah disetujui

kepada site manajer.

c. Membuat laporan bulanan untuk seluruh proyek devisi regional Riau.

6. Bagian Accounting

Tugas bagian accounting adalah:

a. Memeriksa dokumen transaksi pembelian yang terjadi di perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

53

b. Menginput faktur dari pemasok setiap ada transaksi pembelian ke

aplikasi komputer (alfa currency 2005), untuk diinformasikan ke kantor

pusat.

c. Mengirimkan dokumen-dokumen bukti pembelian yang terjadi di

perusahaan ke kantor pusat.

7. Bagian Finance

Tugas bagian finance adalah

a. Berkoordinasi dengan bagian keuangan kantor pusat dalam hal transfer

dana proyek ke lapangan.

b. Berkoordinasi dengan purchasing, HRD, dan general affair untuk

pengaturan kebutuhan dana dan alokasi pembayaran.

c. Memproses pelunasan utang ke pemasok melalui bank.

8. Bagian Project Support Manager

Tugas bagian project support manager adalah:

a. Memantau dan melakukan pengawasan terhadap program kerja semua

proyek dengan mengacu kepada PEP (Project Execution Plan) yang

disahkan oleh BOD (Board Of Director).

b. Berkomunikasi dengan bagian terkait lainnya di lingkungan perusahaan

secara komunikatif untuk kelancaran pekerjaan.

c. Menghadiri rapat koordinasi dengan proyek dan rapat koordinasi

dengan pelanggan.

d. Menerapkan manajemen mutu serta peduli terhadap keselamatan,

kesehatan dan lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

54

e. Membuat laporan rutin secara berkala (bulanan) kepada regional

division head.

f. Mengotorisasi dan mengawasi setiap pengeluaran rutin dari semua

proyek dan pengawasan harga berdasarkan kontrak kesepakatan dengan

pemasok.

9. Bagian Site Manager

Tugas bagian site manager adalah:

a. Dengan pengarahan dari project manager support, membuat dan

menyiapkan PEP (Project Execution Plan).

b. Membuat, mengontrol, mengendalikan sasaran mutu dan target

finansial dari proyek yang dikelolanya.

c. Membuat, menetapkan dan mengendalikan mekanisme kerja di proyek.

d. Mengontrol asset perusahaan berupa bahan habis pakai, peralatan dan

kendaraan yang menjadi persyaratan kontrak.

e. Bertangung jawab dalam hal inspeksi bahan habis pakai, peralatan dan

kendaraan pada waktu inspeksi bersama dengan pelanggan.

f. Memantau, mengawasi dan mendorong percepatan invoicing.

g. Menghadiri rapat-rapat koordinasi dengan pelanggan dan undangan

lainnya yang terkait dengan proyek.

h. Membuat laporan rutin secara berkala (bulanan) kepada project support

manager.

i. Membuat laporan penutupan proyek pada akhir Proyek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

55

10.Bagian Purchasing

Tugas bagian purchasing adalah:

a. Melakukan pengadaan atau membeli bahan habis pakai dan peralatan

yang merupakan permintaan dari masing-masing proyek dengan

persetujuan dari deputy of regional division.

b. Mempelajari dan mencari peluang terhadap harga termurah dengan

tidak mengabaikan kualitas bahan habis pakai yang di butuhkan setiap

proyek.

c. Membuat laporan rutin secara berkala (bulanan) terhadap kuantitas

pemakaian bahan habis pakai serta perkembangan harga kepada project

support manager.

d. Menyimpan copy seluruh data pembelian barang.

e. Melakukan seleksi terhadap pemasok untuk pengadaan barang.

11.Bagian General Affair

Tugas bagian general affair adalah:

a. Memantau dan mengawasi laporan harian dan mingguan untuk

distribusi dan status bahan habis pakai, peralatan dan asset lainnya dari

bagian gudang dan dari masing-masing proyek dengan pengarahan dari

project support manager.

b. Membuat perencanaan maintenance kendaraan dan equipment lainnya

dan membuat laporan rutin secara berkala kepada project support

manager.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

56

c. Menyimpan copy seluruh data bahan habis pakai, peralatan dan asset

lainnya untuk wilayah cabang Duri.

d. Mengawasi seluruh asset perusahaan di wilayah cabang Duri.

e. Meminta data pendistribusian bahan habis pakai, peralatan dan asset

lainnya beserta kelengkapannya kepada bagian gudang dan masing-

masing proyek.

12.Bagian HRD Administrator

Tugas bagian HRD administrator adalah:

a. Mempersiapkan kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan persyaratan

kontrak kerja baik jumlah dan klasifikasinya.

b. Membuat program pelatihan bagi karyawan yang disesuaikan dengan

kebutuhan lapangan.

c. Membuat dan merencanakan serta mengontrol hak cuti karyawan,

penggajian, tunjangan hari raya, pesangon karyawan berdasarkan

kebijakan perusahaan.

d. Mendaftarkan, melaporkan keluar dan masuknya karyawan ke Disnaker

dan Jamsostek.

e. Mendokumentasikan dan menyimpan data-data kepegawaian secara

menyeluruh staff dan proyek.

13.Bagian Material yang meminta barang

Tugas bagian material yang meminta barang adalah:

a. Memesan barang yang sudah habis di gudang, dengan membuat surat

permintaan barang yang harus diotorisasi oleh fungsi site manager,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

57

fungsi project and data control, fungsi general affair dan fungsi

deputy of regional division.

b.Mengawasi dan mengontrol barang yang ada di gudang.

14.Bagian Material yang menerima barang

Tugas bagian material yang menerima barang adalah:

a. Menerima dan memeriksa kualitas & kuantitas barang dari pemasok.

b. Berkoordinasi dengan bagian general affair dalam mencatat persediaan

barang digudang.

A. Personalia PT. Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri

Karyawan merupakan sumber daya manusia yang bekerja pada

perusahaan untuk menjalankan proses operasional perusahaan. PT.

Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri memiliki 239 karyawan, karyawan

ini dibagi menjadi beberapa bagian atau proyek yaitu 18 orang bekerja di

kantor, 74 orang bekerja di proyek WTP, 20 orang bekerja di proyek steam

rate measurement, 126 orang bekerja di proyek building maintenace. PT.

Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri mengelompokkan karyawan yang

bekerja atas dua status, yaitu:

1. Karyawan Tetap

Karyawan tetap adalah karyawan yang telah melewati masa

percobaan yang dilaksanakan paling lama tiga bulan. Karyawan tetap

pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri ada tiga orang yang

terdiri dari satu orang regional devision head, satu orang deputy of

regional division, dan satu orang project support manager.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

58

2. Karyawan Tidak Tetap

Karyawan tidak tetap adalah karyawan yang melakukan

pekerjaan selama jangka waktu tertentu dan didasarkan pada perjanjian

kerja untuk kurun waktu tertentu yang di buat karyawan yang

bersangkutan dengan perusahaan. Karyawan tidak tetap pada PT.

Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri ada 236 orang. Karyawan

tidak tetap diikat dengan kontrak. Untuk karyawan yang bekerja di

kantor memiliki durasi kontrak satu tahun, dan untuk karyawan yang

bekerja di suatu proyek tergantung pada durasi kontrak proyek tersebut.

Penerimaan calon karyawan dilaksanakan tersendiri oleh pimpinan

cabang dengan memperhatikan intruksi kerja yang berlaku. PT.

Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri berhak untuk memutasi karyawan

dari satu jabatan ke jabatan lainnya maupun dari satu lokasi ke lokasi

lainnya karena beberapa faktor, yaitu:

1. Bertambahnya bobot kerja di kantor cabang atau unit kerja atau proyek

lainnya.

2. Berkurangnya bobot kerja bagi karyawan yang bersangkutan atau karena

adanya pengembangan usaha.

3. Atas nasehat dokter atau pakar lainnya yang relevan bahwa karyawan yang

bersangkutan tidak memungkinkan untuk bekerja pada tugas/jabatannya.

4. Atas kebijakan Pempinan perusahaan karena alasan tertentu.

Batas usia pensiun adalah lima puluh enam tahun, namun bila

karyawan tersebut dipandang masih dibutuhkan, perusahaan dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

59

memperpanjang hingga usia pensiun lima puluh delapan tahun. PT.

Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri juga mewajibkan karyawan untuk

mengikuti pelatihan yang telah diprogramkan perusahaan dan perusahaan

wajib membayar penuh kepada karyawan yang mengikuti pelatihan.

Waktu kerja pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri

adalah tujuh atau delapan jam perhari. Sedangkan untuk jam istirahat dapat

diatur sendiri sesuai dengan kondisi di setiap kantor cabang. Hari kerja

berlangsung dari hari senin sampai hari jumat. Karyawan yang

melaksanakan pekerjaan lebih dari delapan jam per, akan dihitung sebagai

jam kerja lembur dan karyawan tersebut akan diberikan upah lembur.

B. Bahan habis pakai yang Dibutuhkan PT. Mesitechmitra Purnabangun

Cabang Duri

Contoh bahan habis pakai yang dibutuhkan PT. Mesitechmitra

Purnabangun cabang Duri adalah sebagai berikut:

1. Anti seize compound

2. Stainless steel wire for Strainer

3. Stainless steel clamp for strainers

4. Stainless steel clamp for strainers size 40-60 mm

5. Stainless steel clamp for strainers size 78-102 mm

6. Teflon tape

7. Yellow tape

8. Wire brush

9. Hand brush

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

60

10. Silicon Seal

11. Kuas Cat

12. Hand soap

13. 4 WD Paretrant / WD 40

14. Uniform

15. Wear Pack for working inside pressure vessel

16. Kain Lap,pel

17. Detergen

18. Battery Type D

19. Battery Accu Type GS 70 A

20. Bola Lampu

21. Cat Minyak

22. Cat Pilox

23. Elbow 6"

24. Flash Light

25. Galon Air

26. Heavy duty clamp 2", 1"

27. Kawat Brush

28. Kawat Scaffolding

29. Karet Pel

30. Karpet plastik 6x8 meter

31. Kikir Gergaji kayu

32. Gergaji kayu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

61

33. Lampu Neon 110 volt MAXLIGHT

34. Lotto

35. Measuring tape 3 meter

36. Pad lock, 50mm, 40mm

37. Paint Brush 2", 3"

38. Permatex

39. Pipa paralon 6"

40. Plastik Tape

41. Plug 3/4"

42. Round Up

43. Rubber Tape

44. Electrical Tape

45. Hex bolt 3/8" c/w ring, nuts

46. Hex bolt 3/4" x 1-1/2" Stainless stell

47. Stud bolt 3/4''x4''

48. Plug 220 volt (Hubel)

49. Receptacle 220 volt hubel

50. Terminal stackon 14 awg

51. Jerigen

52. Scrapper 4"

53. Semen

54. Tempat cat/Bak cat

55. Terminator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

62

56. Terpal biru ukuran 8x12 meter

57. Welding Umbrela

58. Wipping rags

59. White board 1.5 meter x 1 meter

60. Wire lock

61. Papan Scafolding

62. Calibration T-40

63. Solvent

64. Lem silicon

65. Hose Pump

66. Gasket requirement per unit Water Softener at CGS 1,3,5 (Gasket

Graphite, Non Swelling Ring, Type #150, thick 1/16", ASTM F104P-

1161A ASA STD B16-21, Mfr 3-Star 5072, Valqua 930, Tombo 1920 or

INGI CSS 300

67. Gasket requirement per unit Water Softener at CGS 10 (Spiral wound

gasket ANSI #150, W/CS Outer Ring, 304 SS, Winding Graphite, API 601,

Flexitallic, 3-Star, Valgua, Tombo or INGI)

68. Gasket requirement per unit ORF Vertical at CGS 1,3,5 (Gasket

Graphite, Non Swelling Ring Type #150, thick 1/16" ASTM F104P-1161A

ASA STD B16-21, Mfr 3-Star 5072, Valqua 930, Tombo 1920 or INGI

CSS 300)

69. Gasket requirement per unit ORF Horizontal at CGS 1,3,5 (Gasket

Graphite, Non Swelling Ring Type #150, thick 1/16" ASTM F104P-1161A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

63

ASA STD B16-21, Mfr 3-Star 5072, Valqua 930, Tombo 1920 or INGI

CSS 300)

70. Gasket requirement per unit MFU at CGS 1,3,5,10 (Spiral wound gasket

ANSI #150, W/CS Outer Ring, 304 SS, Winding Graphite, API 601,

Flexitallic, 3-Star, Valgua, Tombo or INGI)

71. Gasket Spesification requirement is Gasket Graphite, Non Swelling Ring

Type #150, thick 1/16" ASTM F104P-1161A ASA STD B16-21, Mfr 3-Star

5072, Valqua 930, Tombo 1920 or INGI CSS 300

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

104

8. Unsur Pengendalian Intern Siklus Pembelian Bahan habis pakai Secara

Kredit pada PT. Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri

Unsur pengendalian intern siklus pembelian bahan habis pakai

secara kredit pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri adalah

sebagai berikut:

a. Organisasi

Dalam struktur organisasi sistem akuntansi pembelian bahan

habis pakai secara kredit, PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri

sudah memiliki pembagian tugas yang tegas antara fungsi gudang,

fungsi operasi, fungsi otorisasi, fungsi kas dan fungsi pencatatan.

1) Fungsi Pembelian Terpisah dari Fungsi Penerimaan Barang

Pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri, fungsi

pembelian bertanggung jawab melakukan pembelian yang dimulai

dari menerima surat permintaan barang dari fungsi gudang yang

menjadi dasar dalam membuat surat order pembelian untuk dikirim

kepada pemasok. Fungsi pembelian dilakukan oleh bagian

purchasing. Sedangkan fungsi penerima barang bertanggung jawab

menerima barang dan memeriksa kuantitas serta kualitas barang

beserta surat pengantar barang dari pemasok dan faktur pembelian

dari pemasok. Fungsi penerima barang dilakukan oleh bagian

purchasing bersamaan dengan bagian material yang menerima

barang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

65

direksi PT. Mesitechmitra Purnabangun pusat di Jakarta untuk

meminimalkan kecurangan yang terjadi di setiap kantor cabang.

PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri memesan bahan habis

pakai yang diperlukan di setiap proyek ke pemasok. Setelah barang sampai

ke gudang proyek, perusahaan akan memasukkan data dari faktur

pembelian, surat order pembelian dan bukti pengiriman dan penerimaan

barang ke dalam aplikasi computer (alfa currency 2005) yang secara

otomatis akan menghasilkan jurnal pembelian dan kartu utang. Hasil

tersebut akan terkirim secara otomatis ke aplikasi komputer (alfa currency

2005) pusat di Jakarta.

Setelah itu, PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri akan

mengirimkan faktur pembelian, surat order pembelian dan bukti

pengiriman dan penerimaan barang ke kantor pusat di Jakarta melalui

paket pos sekali dalam satu bulan sebagai bukti fisik. PT. Mesitechmitra

Purnabangun pusat di Jakarta akan membandingkan kartu utang yang telah

ter-input dalam aplikasi komputer dengan dokumen-dokumen pembelian

yang sudah sampai di kantor pusat. Bila sudah cocok dan tidak ada

kekeliruan, maka PT. Mesitechmitra Purnabangun pusat di Jakarta akan

langsung melunasi utang PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri ke

pemasok melalui bank.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

66

2. Fungsi yang Terkait dalam Siklus Pembelian Bahan Habis Pakai Secara

Kredit pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri

Fungsi yang terkait dalam siklus pembelian bahan habis pakai

secara kredit pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri adalah

sebagai berikut:

a. Fungsi Gudang

Fungsi gudang pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang

Duri ada di setiap lokasi proyek. Fungsi ini dilakukan oleh bagian

material khusus meminta barang yang bertanggung jawab mengajukan

permintaan pembelian barang kepada fungsi purchasing ketika bahan

habis pakai di gudang proyek menunjukkan jumlah pemesanan kembali.

b. Fungsi Pembelian

Fungsi pembelian pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang

Duri dilakukan oleh bagian purchasing. Fungsi ini bertanggung jawab

untuk mencari informasi mengenai pemasok-pemasok mana saja yang

dipilih dalam pengadaan barang, harga barang-barang yang dibutuhkan

perusahaan, dan juga membuat surat order pembelian sesuai dengan

yang tercantum dalam surat permintaan barang yang akan dikirim ke

pemasok yang sudah dipilih. Bagian purchasing juga bertanggung

jawab melakukan retur pembelian ke pemasok, jika ada barang yang

tidak sesuai dengan pesanan dan juga rusak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

67

c. Fungsi Penerimaan Barang

Fungsi penerimaan barang pada PT. Mesitechmitra Purnabangun

cabang Duri dilakukan oleh bagian purchasing dan bagian material

khusus menerima barang. Fungsi ini bertanggung jawab mengecek

kualitas dan kuantitas barang yang dikirim pemasok ke perusahaan.

d. Fungsi Otorisasi

Fungsi otorisasi pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang

Duri dilakukan oleh:

1) Pimpinan perusahaan bertanggung jawab mengotorisasi bukti kas

keluar yang digunakan untuk bukti pelunasan utang ke pemasok.

2) Bagian internal auditor bertanggung jawab mengotorisasi bukti kas

keluar yang dibuat oleh bagian accounting pusat Jakarta.

3) Bagian finance bertanggung jawab mengotorisasi bukti kas keluar

yang dibuat oleh bagian accounting pusat Jakarta jika bagian finance

sudah melunasi utang ke pemasok.

4) Bagian accounting pusat Jakarta bertanggung jawab mengotorisasi

bukti kas keluar yang dibuat untuk memproses pelunasan utang.

5) Bagian accounting cabang Duri bertanggung jawab mengotorisasi

faktur pembelian dari pemasok.

6) Bagian site manager bertanggung jawab mengotorisasi surat

permintaan barang yang dibuat oleh bagian material yang meminta

barang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

68

7) Bagian deputy of regional division bertanggung jawab mengotorisasi

surat permintaan barang dan surat order pembelian.

8) Bagian project and data control bertanggung jawab mengotorisasi

surat permintaan barang dari bagian material yang meminta barang.

9) Bagian purchasing bertanggung jawab mengotorisasi surat order

pembelian dan bukti penerimaan atau pengiriman barang.

10) Bagian material yang menerima barang bertanggung jawab

mengotorisasi bukti penerimaan atau pengiriman barang.

e. Fungsi Pencatat

Fungsi pencatat pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang

Duri dilakukan oleh:

1) Bagian accounting cabang di Duri yang bertanggung jawab

memasukkan data pembelian kredit ke dalam aplikasi komputer (alfa

currency 2005).

2) Bagian accounting pusat Jakarta yang bertanggung jawab

memasukkan data pelunasan utang ke dalam aplikasi komputer (alfa

currency 2005).

3) Bagian general affair bertanggung jawab mencatat bahan habis

pakai yang masuk dan keluar dalam gudang proyek perusahaan.

f. Fungsi Kas

Fungsi kas pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri

dilakukan oleh bagian finance dikantor pusat Jakarta. Fungsi ini

bertanggung jawab memproses pelunasan utang ke pemasok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

69

3. Dokumen yang Digunakan dalam Siklus Pembelian Bahan habis pakai

secara Kredit pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri

Dokumen yang digunakan dalam siklus pembelian bahan habis

pakai secara kredit pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri

adalah sebagai berikut:

a. Surat Permintaan Barang

Gambar surat permintaan barang dapat dilihat pada lampiran

1. Dokumen ini merupakan dokumen yang diisi oleh bagian material

khusus meminta barang untuk meminta bagian purchasing

melakukan pembelian barang dengan jenis, spesifikasi dan jumlah

barang. Surat permintaan barang yang asli pada PT. Mesitechmitra

Purnabangun cabang Duri ditujukan untuk bagian purchasing.

Dokumen tersebut harus diotorisasi terlebih dahulu sebelum

diberikan ke bagian purchasing. Dokumen tersebut diotorisasi oleh

bagian site manager. Kemudian, dokumen ini juga harus diverifikasi

oleh bagian project and data control. Bagian project and data control

melakukan analisa operasional apakah barang-barang itu sangat

dibutuhkan untuk menunjang jalannya proyek atau tidak. Kemudian,

dokumen ini juga harus di cek kembali oleh bagian general affair.

Bagian general affair mengecek kembali barang di gudang proyek

dengan menggunakan formulir pemeriksaan permintaan barang. Jika

sudah mencapai titik pemesanan kembali surat permintaan barang

akan diberikan kepada bagian deputy of regional division untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

70

diotorisasi. Setelah diotorisasi, surat permintaan barang tersebut

sudah dapat diajukan ke bagian purchasing untuk dibuat surat order

pembelian.

Sebelum dikirim ke bagian purchasing, surat tersebut akan

digandakan (fotocopy) sebanyak 2 (dua) lembar yang kemudian

dibagikan kepada:

1) Bagian accounting di kantor cabang Duri, sebagai bukti

pemberitahuan bahwa bagian material ada yang meminta pembelian

barang.

2) Bagian material yang memesan barang, untuk diarsipkan secara

sementara berdasarkan urutan tanggal.

Sedangkan, surat permintaan barang yang asli akan di serahkan

kepada bagian purchasing, untuk dibuat surat order pembelian.

b. Surat Permintaan Penawaran Harga

Gambar surat permintaan penawaran harga dapat dilihat pada

lampiran 3. Dokumen ini dibuat oleh bagian purchasing dan

digunakan untuk meminta penawaran harga barang dari pemasok.

Dokumen ini berisi jenis, spesifikasi, kuantitas barang yang diminta

kepada perusahaan pemasok. Dokumen ini juga disertai keterangan

tentang waktu pengiriman yang diminta oleh perusahaan kepada

pemasok. Perusahaan menggunakan dokumen ini dalam pengadaan

bahan habis pakai yang bersifat berulangkali terjadi dengan jumlah

pengeluaran kas di bawah lima puluh juta rupiah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

71

c. Surat Order Pembelian

Gambar surat order pembelian dapat dilihat pada lampiran 5.

Pada lampiran 5, surat order pembelian ini digunakan oleh PT.

Mesitechmitra Purnabangun pusat Jakarta. Dokumen ini dibuat oleh

bagian procurement dan harus diotorisasi oleh bagian procurement

dan bagian director. Dokumen ini juga harus diperiksa oleh bagian

project control pusat Jakarta. Setelah diperiksa dan diotorisasi, surat

order pembelian tersebut langsung dikirim ke pemasok yang sudah

dipilih. Setelah mendapat otorisasi oleh pemasok, surat order

pembelian ini dikirim kembali ke perusahaan. Surat ini kemudian

digandakan (fotocopy) sebanyak satu lembar. Surat order pembelian

yang asli nantinya akan diberikan ke bagian accounting pusat Jakarta

bersamaan dengan dokumen-dokumen pembelian lainnya setelah

bahan habis pakai sudah sampai di perusahaan. Copy surat order

pembelian akan diarsipkan oleh bagian procurement sebagai bukti

transaksi pembelian. Dokumen ini digunakan untuk memesan barang

kepada pemasok yang sudah dipilih. Sedangkan, surat order

pembelian yang digunakan oleh PT. Mesitechmitra Purnabangun

cabang Duri dibuat oleh bagian purchasing dan harus diotorisasi oleh

bagian purchasing dan bagian deputy of regional division. Dokumen

ini juga harus diperiksa oleh bagian project and data control cabang

Duri. Setelah diperiksa dan diotorisasi, surat order pembelian tersebut

langsung dikirim ke pemasok yang sudah dipilih. Setelah mendapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

72

otorisasi oleh pemasok, surat order pembelian ini dikirim kembali ke

perusahaan. Surat ini kemudian digandakan (fotocopy) sebanyak satu

lembar. Surat order pembelian yang asli nantinya akan diberikan ke

bagian accounting bersamaan dengan dokumen-dokumen pembelian

lainnya setelah bahan habis pakai sudah sampai di perusahaan. Copy

surat order pembelian akan diarsipkan oleh bagian purchasing

sebagai bukti transaksi pembelian.

d. Surat Perubahan Order Pembelian

Dokumen ini dibuat oleh bagian purchasing jika ada perubahan

jumlah dan spesifikasi barang yang dipesan ke pemasok. Dokumen ini

jarang sekali digunakan oleh perusahaan.

e. Bukti Pengiriman dan Penerimaan Barang

Gambar bukti pengiriman dan penerimaan barang dapat dilihat

pada lampiran 7. Dokumen ini dibuat oleh bagian purchasing setelah

barang dari pemasok sudah sampai di perusahaan. Dokumen ini harus

diotorisasi oleh bagian puchasing, pemasok, dan bagian material yang

menerima barang. Setelah diotorisasi, dokumen ini digandakan

(fotocopy) sebanyak dua lembar. Lembar aslinya akan diberikan kepada

bagian accounting bersamaan dengan surat order pembelian. Lembar

copy akan dibawa oleh bagian material yang menerima barang sebagai

bukti bahwa barang sudah dibawa oleh bagian material yang menerima

barang. Lembar copy yang lain akan diberikan ke bagian general affair

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

73

sebagai dasar pencatatan persediaan bahan habis pakai yang ada di

gudang proyek.

f. Faktur Pembelian

Gambar faktur pembelian dapat dilihat pada lampiran 8.

Dokumen ini berasal dari pemasok yang berisi informasi mengenai

jumlah total harga yang harus dilunasi perusahaan. Dokumen ini

harus diserahkan ke bagian accounting di cabang Duri bersama

dengan surat order pembelian dan bukti pengiriman dan penerimaan

barang. Faktur pembelian harus diotorisasi oleh fungsi accounting,

jika sudah sesuai dengan surat permintaan barang, surat order

pembelian dan bukti pengiriman dan penerimaan barang. Di dalam

dokumen ini juga tercantum nomor rekening pemasok yang

digunakan untuk mengirim pelunasan utang dari perusahaan pusat di

Jakarta.

g. Bukti Kas Keluar

Dokumen ini dibuat oleh bagian accounting pusat di Jakarta.

Dokumen ini merupakan dokumen permintaan untuk melunasi utang

kepada pemasok.dokumen ini diberikan kepada audit internal, pimpinan

perusahaan, dan bagian finance untuk diotorisasi dilampiri surat order

pembelian, faktur pembelian, dan bukti pengiriman dan penerimaan

barang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

74

5. Catatan Akuntansi yang Digunakan Dalam Siklus Pembelian Bahan habis

pakai Secara Kredit pada PT. Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri

Catatan akuntansi yang digunakan dalam siklus pembelian bahan

habis pakai secara kredit pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang

Duri adalah:

a. Jurnal Pembelian

PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri menggunakan

aplikasi komputer (alfa currency 2005) dalam mencatat setiap

transaksi pembelian yang terjadi di perusahaan. Aplikasi komputer

(alfa currency 2005) ini secara otomatis akan menghasilkan jurnal

pembelian.

b. Kartu Utang

PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri menggunakan

aplikasi komputer (alfa currency 2005) dalam mencatat setiap

transaksi pembelian yang terjadi di perusahaan. Aplikasi komputer

(alfa currency 2005) ini secara otomatis akan menghasilkan kartu

utang.

c. Data Stock Barang

PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri menggunakan

aplikasi komputer (microsoft excel 2007) dalam mencatat stock

barang yang ada di perusahaan. Bagian material yang menerima

barang dan bagian general affair menggunakan microsoft excel 2007

untuk mencatat jumlah barang yang masuk maupun keluar. Bila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

75

jumlah barang menunjukkan batas minimum, maka hal ini dapat

digunakan sebagai dasar untuk mengajukan permintaan pembelian

bahan habis pakai. Data stock barang akan disimpan dalam memori

komputer, dan bila diperlukan data stock barang dapat dicetak

dengan menggunakan printer.

d. Formulir Pemeriksaan Permintaan Barang

Gambar formulir pemeriksaan permintaan barang dapat dilihat

pada lampiran 2. Formulir pemeriksaan permintaan barang ini dibuat

oleh bagian general affair secara manual untuk memeriksa bahan habis

pakai yang ada di gudang proyek perusahaan. Catatan ini akan

diberikan kepada bagian project and data control sebagai bukti ada

permintaan pembelian bahan habis pakai.

6. Jaringan Prosedur yang Membentuk Siklus Pembelian Bahan habis pakai

Secara Kredit pada PT. Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri.

Jaringan prosedur yang membentuk siklus pembelian bahan habis

pakai secara kredit pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri

adalah sebagai berikut:

a. Prosedur Permintaan Pembelian

Dalam prosedur ini, bagian material yang meminta barang

mengajukan permintaan pembelian dalam surat permintaan barang

kepada bagian purchasing. Bagian material yang meminta barang

membuat surat permintaan pembelian yang ditujukan untuk bagian

purchasing. Dokumen ini diotorisasi oleh bagian site manager.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

76

Kemudian, dokumen ini juga harus diverifikasi oleh bagian project

and data control. Bagian project and data control melakukan analisa

operasional apakah barang-barang itu sangat dibutuhkan untuk

menunjang jalannya proyek atau tidak. Kemudian, dokumen itu juga

harus di cek kembali oleh bagian general affair. Bagian General

affair mengecek kembali barang di gudang proyek dengan

menggunakan formulir pemeriksaan permintaan barang. Jika sudah

mencapai titik pemesanan kembali dokumen tersebut diberikan

kepada bagian deputy of regional division untuk diotorisasi. Setelah

diotorisasi, surat permintaan barang tersebut sudah dapat diajukan ke

bagian purchasing untuk dibuat surat order pembelian. Sebelum

dikirim ke bagian purchasing, surat tersebut akan digandakan

(fotocopy) sebanyak 2 (dua) lembar yang kemudian dibagikan kepada

bagian accounting di kantor cabang Duri, sebagai bukti

pemberitahuan bahwa bagian material ada yang meminta pembelian

barang dan bagian material yang memesan barang, untuk diarsipkan

secara sementara berdasarkan urutan tanggal. Sedangkan, surat

permintaan barang yang asli akan di serahkan kepada bagian

purchasing, untuk dibuat surat order pembelian.

b. Prosedur Permintaan Penawaran Harga dan Pemilihan Pemasok

Dalam prosedur ini bagian purchasing mengirim surat

permintaan penawaran harga kepada paling sedikit tiga pemasok

untuk memperoleh informasi mengenai harga barang, kuantitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

77

barang dan syarat-syarat pembelian barang. setelah mendapat

penawaran harga dari pemasok, bagian purchasing akan membuat

perbandingan harga untuk menentukan pemasok yang dipilih sesuai

kriteria perusahaan.

c. Prosedur Order Pembelian

Dalam prosedur ini bagian purchasing mengirim surat order

pembelian kepada pemasok yang dipilih. Sebelum dikirim, surat

order pembelian harus diperiksa oleh bagian project and data control

dan juga diotorisasi oleh bagian deputy of regional division. Setelah

diotorisasi, surat order pembelian tersebut langsung dikirim ke

pemasok yang sudah dipilih. Setelah mendapat otorisasi dari

pemasok, Surat order pembelian ini dikirim kembali ke perusahaan.

Surat ini kemudian digandakan (fotocopy) sebanyak satu lembar.

Surat order pembelian yang asli nantinya akan diberikan ke bagian

accounting bersamaan dengan dokumen-dokumen pembelian lainnya

setelah bahan habis pakai sudah sampai di perusahaan. Sedangkan

copy surat order pembelian akan diarsipkan oleh bagian purchasing

sebagai bukti transaksi pembelian.

d. Prosedur Penerimaan Barang

Dalam prosedur ini, bagian purchasing bersama dengan

bagian material yang menerima barang, menerima barang disertai

dengan surat pengantar barang dan faktur pembelian dari pemasok.

Pada saat menerima barang, bagian purchasing bersama dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

78

bagian material yang menerima barang melakukan pemeriksaan

kuantitas dan kualitas barang yang diterimanya untuk mencocokkan

apakah sudah sesuai dengan pesanan. Bila barang yang diterima

sudah sesuai, maka surat pengantar barang dari pemasok langsung

ditanda tangan oleh bagian material yang menerima barang sebagai

tanda penerimaan barang dan oleh pemasok sebagai tanda bahwa

barang yang dikirim telah diterima. Kemudian surat pengantar barang

akan diarsipkan oleh bagian purchasing sebagai bukti transaksi

pembelian. Setelah itu bagian purchasing akan membuat bukti

pengiriman dan penerimaan barang yang harus ditandatangani oleh

bagian purchasing, pemasok dan bagian material yang menerima

barang. Setelah diotorisasi, bukti pengiriman dan penerimaan barang

itu digandakan (fotocopy) sebanyak dua lembar. Lembar aslinya akan

diberikan kepada bagian accounting bersamaan dengan surat order

pembelian. Lembar copy akan dibawa oleh bagian material yang

menerima barang sebagai bukti bahwa barang sudah dibawa oleh

bagian material yang menerima barang. Lembar copy yang lain akan

diberikan ke bagian general affair sebagai dasar pencatatan

persediaan bahan habis pakai yang ada di gudang proyek.

e. Prosedur Pencatatan Utang

Dalam prosedur ini, bagian accounting di cabang Duri

membandingkan antara copy surat permintaan barang dengan surat

order pembelian yang asli, bukti pengiriman dan penerimaan barang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

79

yang asli dan faktur pembelian. Bila tidak ada kekeliruan, bagian

accounting akan menandatangani faktur pembelian. Kemudian,

bagian accounting memasukkan semua data pembelian yang tertera

dalam faktur pembelian ke dalam aplikasi komputer (alfa currency

2005). Secara otomatis jurnal dan kartu utang akan terproses dan data

tersebut langsung terkirim ke kantor pusat di Jakarta. Setelah itu,

bagian accounting cabang Duir juga akan mengirimkan copy surat

permintaan barang dengan surat order pembelian yang asli, bukti

penerimaan atau pengiriman barang yang asli dan faktur pembelian

ke kantor pusat di Jakarta sebagai bukti pendukung pembayaran

utang ke pemasok.

Setelah dokumen-dokumen tersebut sampai di Jakarta, bagian

accounting pusat di Jakarta akan memeriksa copy surat permintaan

barang dengan surat order pembelian yang asli, bukti pengiriman dan

penerimaan barang yang asli dan faktur pembelian dari kantor cabang

Duri. Kemudian bagian accounting pusat di Jakarta akan membuat bukti

kas keluar. Setelah itu, bagian accounting pusat di Jakarta akan

memberikan bukti kas keluar, copy surat permintaan barang dengan

surat order pembelian yang asli, bukti pengiriman dan penerimaan

barang yang asli dan faktur pembelian kepada bagian internal audit

perusahaan. Internal Audit akan memeriksa kembali bukti kas keluar

beserta dokumen-dokumen pembelian. Bila tidak sesuai, dokumen-

dokumen pembelian tersebut akan dikirim kembali ke cabang Duri. Jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

80

sudah sesuai, dokumen-dokumen pembelian tersebut akan diberikan ke

pimpinan perusahaan untuk diotorisasi. Setelah mendapat otorisasi dari

pimpinan perusahaan, bukti kas keluar dan dokumen pendukung

lainnya akan diberikan ke bagian finance untuk proses pelunasan utang.

Bagian finance melunasi utang ke pemasok dengan cara men-transfer

uang melalui bank. Setelah itu, bagian finance akan mencap lunas bukti

kas keluar beserta dokumen pendukungnya. Slip transfer dari bank

sebagai bukti pelunasan utang ke pemasok dan dokumen bukti kas

keluar beserta dokumen pendukung lainnya akan diberikan kepada

bagian accounting pusat Jakarta. Bagian accounting pusat Jakarta akan

masukkan data dari dokumen bukti kas keluar beserta dokumen

pendukung lainnya ke dalam aplikasi komputer (alfa currency 2005)

dan diarsipkan secara permanen berdasarkan urutan tanggal.

7. Bagan Alir Siklus Pembelian Bahan habis pakai Secara Kredit pada PT.

Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri.

Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai

deskripsi prosedur-prosedur dalam siklus pembelian bahan habis pakai

secara kredit pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri, akan

dijelaskan lebih lanjut melalui bagan alir (flow chart) sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

81

mulai

membuat

surat

permintaan

barang

dengan

menggunakan

microsoft

excel 2007

surat

permintaan

barang

1

pada saat

reorder

point

terminal

arsip surat

permintaan

barang

run

updating

arsip surat

permintaan

barang

sudah update

arsip surat

permintaan

barang

belum

update

Bagian Material yang Meminta Barang

Gambar13: Flow Chart Prosedur Permintaan Pembelian

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

82

Bagian site manager

1

surat

permintaan

barang

membaca

surat

permintaan

barang

otorisasi

ya

tidak

surat

permintaan

barang

2

dikembalikan ke

bagian material

untuk direvisi

Gambar13: Flow Chart Prosedur Permintaan Pembelian (lanjutan)

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

83

Bagian project & data control

2

surat

permintaan

barang

data project &

data control

arsip barang

habis pakai

yang

dibutuhkan

run

baca &

sortasi

membandingkan surat

permintaan barang

dengan data di

komputer

sesuai &

otorisasi

tidak

ya

surat

permintaan

barang

3

dikembalikan ke

bagian material

untuk direvisi

Gambar13: Flow Chart Prosedur Permintaan Pembelian (lanjutan)

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

84

3

Bagian general affair

surat

permintaan

barang

membandingkan surat permintaan

barang dengan data di komputer

dan memeriksa barang di gudang

dengan mengisi formulir

pemeriksaan permintaan barang

secara manual

sesuai &

otorisasi

ya

tidak

4

dikembalikan ke

bagian material

untuk direvisi

arsip stock

barang

run

baca &

sortasi

data general

affair

SPB

catatan:

FPPB: Formulir Pemeriksaan

Permintaan Barang

SPB: Surat Permintaan Barang

diberikan ke

bagian project

and data control

5

FPPB

Gambar13: Flow Chart Prosedur Permintaan Pembelian (lanjutan)

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

85

Bagian deputy of regional div.

4

surat

permintaan

barang

membaca

surat

permintaan

barang

otorisasitidak

ya

surat

permintaan

barang

6

dikembalikan ke

bagian material

untuk direvisi

Gambar13: Flow Chart Prosedur Permintaan Pembelian (lanjutan)

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

86

Bagian Material yang Meminta Barang

6

surat

permintaan

barang

sudah

diotorisasi oleh

site manager,

data control,

general affair

dan deputy of

regional div.

memfotocopy

surat

permintaan

barang

surat

permintaan

barang

Copy

Copy

Tdiberikan ke

bagian

accounting

diberikan ke

bagian

purchasing

7

8 9

dikeluarkan

saat barang

sudah sampai

di gudang

proyek

Gambar13: Flow Chart Prosedur Permintaan Pembelian (lanjutan)

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

87

Bagian purchasing

surat

permintaan

barang

1

membuat surat permintaan

penawaran harga

menggunakan microsoft

excel 2007

SPPH

dari bagian material yang

memesan barang dan sudah

diotorisasi oleh site manager,

data control, general affair,

deputy of regional div.

terminal

arsip surat

permintaan

penawaran harga

run

updating

arsip surat

permintaan

penawaran

harga sudah

update

arsip surat

permintaan

penawaran

harga belum

update

otorisasi

ya

tidak diperbaiki

kembali

surat

permintaan

penawaran

harga

surat

permintaan

barang

dikirim ke

pemasok

1

catatan:

SPPH: Surat Permintaan Penawaran Harga

Bagian purchasing

surat

permintaan

barang

1

membuat surat permintaan

penawaran harga

menggunakan microsoft

excel 2007

SPPH

terminal

arsip surat

permintaan

penawaran harga

run

updating

arsip surat

permintaan

penawaran

harga sudah

update

arsip surat

permintaan

penawaran

harga belum

update

otorisasi

ya

tidak diperbaiki

kembali

surat

permintaan

penawaran

harga

surat

permintaan

barang

dikirim ke

pemasok

1

Bagian purchasing

surat

permintaan

barang

membuat surat permintaan

penawaran harga

menggunakan microsoft

excel 2007

SPPH

terminal

arsip surat

permintaan

penawaran harga

run

updating

arsip surat

permintaan

penawaran

harga sudah

update

arsip surat

permintaan

penawaran

harga belum

update

otorisasi

ya

tidak diperbaiki

kembali

surat

permintaan

penawaran

harga

surat

permintaan

barang

dikirim ke

pemasokT

7

10

dikeluarkan

saat barang

sampai di

perusahaan

Gambar 14: Flow Chart Prosedur Penawaran Harga ke Pemasok

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

88

membuat

perbandingan harga

menggunakan

microsoft excel 2007

diterima dari

pemasok

terminal

arsip perbandingan

penawaran harga

run

updating

arsip

perbandingan

penawaran

harga sudah

update

arsip

perbandingan

penawaran

harga belum

update

surat

penawaran

harga

SPH

perbandingan

harga

catatan:

PH = Perbandingan Harga

SPH = Surat Penawaran Harga

Bagian purchasing

11

Gambar 14: Flow Chart Prosedur Penawaran Harga ke Pemasok (lanjutan)

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

89

membuat surat order

pembelian dengan

menggunakan

microsoft excel 2007

SPH

PH

catatan:

PH = Perbandingan Harga

SPH = Surat Penawaran Harga12

memeriksa

surat order

pembelian

otorisasi

ya

tidak diperbaiki

kembali

surat order

pembelian

terminal

arsip surat

order

pembelian

run

updating

arsip surat

order

pembelian

sudah update

arsip surat

order

pembelian

belum

update

Bagian purchasing

SPH

PH

surat order

pembelian

11

T

Gambar 15: Flow Chart Prosedur Order Pembelian

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

90

12

surat order

pembelian

data project &

data control

arsip harga

barang habis

pakai yang

dibutuhkan

run

baca &

sortasi

membandingkan FPPB,

surat permintaan barang

dan data di komputer

sesuaitidak

ya

13

Bagian project & data control

dikembalikan ke

bagian

purchasing

untuk direvisi

surat order

pembelian

T

dari bagian

general affair

catatan:

FPPB: Formulir Pemeriksaan Permintaan

Barang

5

formulir

pemeriksaan

permintaan

barang

FPPB

Gambar 15: Flow Chart Prosedur Order Pembelian (lanjutan)

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

91

Bagian deputy of regional div.

13

surat order

pembelian

membaca

surat order

pembelian

otorisasitidak

ya

surat order

pembelian

14

dikembalikan ke

bagian project

and data control

untuk diperiksa

kembali sesuai

dengan

ketentuan

perusahaan

Gambar 15: Flow Chart Prosedur Order Pembelian (lanjutan)

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

92

14

surat order

pembelian dikirim ke

pemasok

sudah diperiksa

& diotorisasi oleh

project control

dan deputy of

regional div.

surat order

pembelianditerima dari

pemasoksudah diotorisasi

oleh pemasok

memfotocopy

SOP

1

Copy

SOP

Bagian purchasing

catatan:

SOP: Surat Order PembelianN

15

dikeluarkan

saat barang

sampai di

perusahaan

Gambar 15: Flow Chart Prosedur Order Pembelian (lanjutan)

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

93

dari pemasok

faktur

mengecek barang yang

datang dan

mencocokkan dengan

surat permintaan

barang dan surat order

pembelian

Bagian purchasing

sesuai tidak

surat

pengantar

barang1

bersama dengan

bagian material

yang menerima

barang

surat

permintaan

barang

bagian material yang menerima

barang mengotorisasi surat

pengantar barang; bagian

purchasing membuat bukti

penerimaan atau pengiriman

barang secara manual

bersama

dengan

barang

ya

faktur

SPaB

SPB

SOP Copy

SOP

BPPB

16

N

ke bagian

accounting cabang

Duri

catatan:

SPaB: Surat Pengantar Barang

SPB: Surat Permintaan Barang

SOP: Surat Order Pembelian

BPPB: Bukti Pengiriman dan Penerimaan Barang

T

SOP Copy

SOP

10 15

N

17

Gambar 16: Flow Chart Prosedur Penerimaan Barang dari Pemasok

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

94

16

Bagian purchasing

BPPB

memfotocopy

BPPB

BPPB Copy

BPPB Copy

BPPB

ke bagian accounting

cabang Duri

19

20

barang dibawa oleh

bagian material

yang menerima

barang ke gudang

proyek

catatan:

BPPB: Bukti Pengiriman dan Penerimaan Barang

18

ke bagian

general affair

Gambar 16: Flow Chart Prosedur Penerimaan Barang dari Pemasok (lanjutan)

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

95

terminal

arsip stock

barang

run

updating

arsip stock

barang

sudah update

arsip stock

barang

belum

update

19

mengisi kartu

stock barang

dengan

menggunakan

microsoft excel

2007

data stock

barang

T

Bagian material yang Meminta Barang

BPPB Copy

BPPB Copy

catatan:

BPPB: Bukti Pengiriman dan Penerimaan Barang

SPB: Surat Permintaan Barang

SPB

9

Copy

SPB Copy

membandingkan

SPB dan BPPB

T

dari bagian

purchasing

Gambar 16: Flow Chart Prosedur Penerimaan Barang dari Pemasok (lanjutan)

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

96

Bagian general affair

20

2

terminal

arsip stock

barang

run

updating

arsip stock

barang

sudah update

arsip stock

barang

belum

update

mengisi arsip stock

barang dengan

menggunakan

microsoft excel

2007

kartu stock

barang

2

T

BPPB Copy

BPPB Copy

catatan:

BPPB: Bukti Pengiriman dan Penerimaan Barang

dari bagian

purchasing

Gambar 16: Flow Chart Prosedur Penerimaan Barang dari Pemasok (lanjutan)

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

97

Bagian accounting cabang Duri

SPB Copy

faktur

memeriksa faktur dari pemasok dan

membandingkan dengan surat

permintaan barang, SOP, dan BPPB

sesuai &

otorisasi

faktur

ya

tidak

21catatan:

SPB: Surat Pengantar Barang

SOP: Surat Order Pembelian

BPPB: Bukti Pengiriman dan Penerimaan Barang

diberikan

kepada fungsi

purchasing

untuk ditindak

lanjuti sesuai

ketentuan

perusahaan

dari bagian material

yang meminta

barang

dari bagian

purchasing

BPPB

faktur

SOP

BPPB

SPB Copy

8 17

SOP

dari bagian

purchasing

18

Gambar 17: Flow Chart Prosedur Pencatatan Utang

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

98

terminal

run

updating

arsip transaksi

pembelian

arsip induk

kartu utang

updated

arsip induk

jurnal pembelian

updated

21

arsip induk

jurnal

pembelian

belum

updated

arsip induk

kartu utang

belum

updated

menginput ke

dalam alfa

currency 2005

dikirim ke kantor pusat di jakarta

beserta arsip pembelian lainnya

pada akhir bulan untuk pelunasan

utang setelah di otorisasi oleh

project and data control, dan deputy

of regional div.

faktur

SOP

BPPB

surat

permintaan

barang

Copy

faktur

SOP

BPPB

SPB Copy catatan:

SPB: Surat Pengantar Barang

SOP: Surat Order Pembelian

BPPB: Bukti Pengiriman dan

Penerimaan Barang

22

Bagian accounting cabang Duri

Gambar 17: Flow Chart Prosedur Pencatatan Utang (lanjutan)

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

99

Bagian accounting Pusat Jakarta

dari kantor

cabang Duri

membuat bukti kas

keluar menggunakan

microsoft excel 2007

faktur

SOP

BPPB

bukti kas

keluar

terminal

arsip bukti

kas keluar

run

updating

arsip bukti

kas keluar

sudah update

arsip bukti

kas keluar

belum

update

faktur

SOP

BPPB

SPB Copy

otorisasi

BKK

ya

tidakdi revisi kembali

23

catatan:

SPB: Surat Permintaan Barang

SOP: Surat Order Pembelian

BPPB: Bukti Pengiriman dan

Penerimaan Barang

BKK: Bukti Kas KeluarSPB Copy

BKK

22

Gambar 17: Flow Chart Prosedur Pencatatan Utang (lanjutan)

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

100

data internal

audit Jakarta

arsip data

pembelian

run

baca &

sortasi

Bagian Internal Audit

faktur

SPB

SOP

BPPB

BKK

membandingkan data di alfa

currency 2005 dengan

dokumen-dokumen pembelian

dan otorisasi BKK

sesuai dan

otorisasi

ya

23

tidak

dikembalikan ke

bagian

accounting

cabang Duri

untuk ditindak

lanjuti sesuai

prosedur

perusahaan

faktur

SPB

SOP

BPPB

Bukti Kas

Keluar

24

catatan:

SPB: Surat Permintaan Barang

SOP: Surat Order Pembelian

BPPB: Bukti Pengiriman dan

Penerimaan Barang

BKK: Bukti Kas Keluar

Gambar 17: Flow Chart Prosedur Pencatatan Utang (lanjutan)

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

101

24

Pimpinan Perusahaan

mengecek BKK beserta

dokumen pembelian

lainnya dan otorisasi BKK

25

otorisasi

BKK

ya

tidakdikembalikan ke

bagian internal

auditor untuk

diperiksa

kembali

faktur

SPB

SOP

BPPB

BKK

faktur

SPB

SOP

BPPB

BKK

catatan:

SPB: Surat Permintaan Barang

SOP: Surat Order Pembelian

BPPB: Bukti Pengiriman dan

Penerimaan Barang

BKK: Bukti Kas Keluar

Gambar 17: Flow Chart Prosedur Pencatatan Utang (lanjutan)

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

102

bagian finance

25

membayar utang

ke rekening

pemasok melalui

bank

26

faktur

SPB

SOP

BPPB

BKK

faktur

SPB

SOP

BPPB

BKK

slip transfer

dari bank

catatan:

SPB: Surat Permintaan Barang

SOP: Surat Order Pembelian

BPPB: Bukti Pengiriman dan

Penerimaan Barang

BKK: Bukti Kas Keluar

Gambar 17: Flow Chart Prosedur Pencatatan Utang (lanjutan)

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

103

T

selesai

faktur

SPB

SOP

BPPB

BKK

slip transfer

dari bank

terminal

run

updating

arsip transaksi

pembelian

arsip induk

kartu utang

updated

arsip induk

jurnal

pembelian

updated

arsip induk

jurnal

pembelian

belum updated

arsip induk

kartu utang

belum

updated

menginput ke

dalam alfa

currency 2005

faktur

SPB

SOP

BPPB

BKK

slip transfer

dari bank

26

Bagian accounting Pusat Jakarta

catatan:

SPB: Surat Permintaan Barang

SOP: Surat Order Pembelian

BPPB: Bukti Pengiriman dan

Penerimaan Barang

BKK: Bukti Kas Keluar

Gambar 17: Flow Chart Prosedur Pencatatan Utang (lanjutan)

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

104

8. Unsur Pengendalian Intern Siklus Pembelian Bahan habis pakai Secara

Kredit pada PT. Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri

Unsur pengendalian intern siklus pembelian bahan habis pakai

secara kredit pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri adalah

sebagai berikut:

a. Organisasi

Dalam struktur organisasi sistem akuntansi pembelian bahan

habis pakai secara kredit, PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri

sudah memiliki pembagian tugas yang tegas antara fungsi gudang,

fungsi operasi, fungsi otorisasi, fungsi kas dan fungsi pencatatan.

1) Fungsi Pembelian Terpisah dari Fungsi Penerimaan Barang

Pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri, fungsi

pembelian bertanggung jawab melakukan pembelian yang dimulai

dari menerima surat permintaan barang dari fungsi gudang yang

menjadi dasar dalam membuat surat order pembelian untuk dikirim

kepada pemasok. Fungsi pembelian dilakukan oleh bagian

purchasing. Sedangkan fungsi penerima barang bertanggung jawab

menerima barang dan memeriksa kuantitas serta kualitas barang

beserta surat pengantar barang dari pemasok dan faktur pembelian

dari pemasok. Fungsi penerima barang dilakukan oleh bagian

purchasing bersamaan dengan bagian material yang menerima

barang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

105

2) Fungsi PembelianTerpisah dari Fungsi Akuntansi (pencatat)

Pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri, fungsi

pembelian bertanggung jawab melakukan pembelian barang sesuai

dengan yang dibutuhkan oleh fungsi gudang. Fungsi pembelian

dilakukan oleh bagian purchasing. Sedangkan, fungsi akuntansi

(pencatat) bertanggung jawab melaksanakan penginputan atas

terjadinya transaksi pembelian ke dalam aplikasi komputer

perusahaan (alfa currency 2005). Fungsi akuntansi (pencatat)

dilakukan oleh bagian accounting.

3) Fungsi Penerimaan Barang Terpisah dari Fungsi Penyimpanan

Barang

Pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri, fungsi

penerimaan barang dilakukan oleh bagian purchasing bersama

dengan bagian material yang menerima barang. Fungsi gudang

(penyimpan barang) bertanggung jawab menyimpan barang di

gudang proyek dan memasukkan data barang yang datang ke dalam

aplikasi komputer. Fungsi gudang (penyimpan barang) dilakukan

oleh bagian material yang memesan barang.

4) Transaksi Pembelian Harus Dilaksanakan oleh Lebih dari Satu Orang

atau Satu Unit Organisasi

PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri, melibatkan

beberapa unit organisasi dalam melaksanakan transaksi pembelian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

106

Fungsi-fungsi yang terkait yaitu: fungsi gudang, fungsi pembelian,

fungsi otorisasi, fungsi penerimaan barang, fungsi pencatat, dan

fungsi kas.

b. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan

1)Surat Permintaan Pembelian Diotorisasi oleh Fungsi Gudang.

Jika jumlah persediaan bahan habis pakai mendekati angka

batas minimum, maka bagian material yang memesan barang

membuat surat permintaan barang yang ditujukan ke bagian

purchasing. Surat permintaan barang tersebut harus diotorisasi oleh

bagian site manager, project and data controller, general affair, dan

deputy of regional division.

2) Surat Order Pembelian Diotorisasi oleh Fungsi Pembelian atau

Pejabat yang Lebih Tinggi.

Bagian purchasing menerima surat permintaan barang dari

bagian material yang memesan barang, kemudian membuat surat

order pembelian. Surat order pembelian pada PT. Mesitechmitra

Purnabangun cabang Duri diotorisasi oleh bagian purchasing dan

deputy of regional division untuk dikirim ke pemasok.

3) Laporan Penerimaan Barang Diotorisasi oleh Fungsi Penerimaan

Barang.

Perusahaan menggunakan bukti penerimaan atau pengiriman

barang sebagai bukti bahwa barang sudah sampai di perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

107

Bukti penerimaan atau pengiriman barang diotorisasi oleh bagian

purchasing, pemasok, dan bagian material yang menerima barang.

4)Bukti Kas Keluar Diotorisasi oleh Fungsi Akuntansi atau Pejabat

yang Lebih Tinggi.

Bukti kas keluar dibuat oleh bagian accounting pusat di Jakarta.

Bukti kas keluar diotorisasi oleh bagian accounting pusat di Jakarta,

internal auditor, pimpinan perusahaan, dan bagian finance pusat di

Jakarta.

5)Pencatatan Terjadinya Utang Didasarkan pada Bukti Kas Keluar yang

Didukung dengan Surat Order Pembelian, Laporan Penerimaan

Barang, dan Faktur dari Pemasok.

Bagian acconting pusat di Jakarta membuat bukti kas keluar

yang didasarkan surat order pembelian, bukti penerimaan atau

pengiriman barang dan faktur pembelian dari pemasok.

6) Pencatatan ke dalam Kartu Utang dan Register Bukti Kas Keluar

Diotorisasi oleh Fungsi Akuntansi.

Bagian accounting cabang Duri menggunakan aplikasi komputer

(alfa currency 2005) untuk mencatat transaksi pembelian yang

terjadi di perusahaan. Aplikasi ini menggunakan password. Bagian

accounting cabang Duri memiliki password sendiri untuk

menjalankan aplikasi ini. Password ini dapat diartikan sebagai

bentuk otorisasi oleh bagian accounting cabang Duri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

108

c. Praktik yang Sehat

1) Surat Permintaan Pembelian Bernomor Urut Tercetak dan

Pemakaiannya Dipertanggungjawabkan oleh Fungsi gudang

Dalam membuat surat permintaan barang, perusahaan menggunakan

aplikasi komputer. Jadi, nomor yang tercantum pada dokumen

pembelian sudah otomatis tercetak. Pertanggungjawaban dokumen

pembelian yang dibuat ditanggung oleh bagian material yang

memesan barang.

2) Surat Order Pembelian Bernomor Urut Tercetak dan Pemakaiannya

Dipertanggungjawabkan oleh Fungsi Pembelian

Dalam membuat surat order pembelian, perusahaan menggunakan

aplikasi komputer. Jadi, nomor yang tercantum pada dokumen

pembelian sudah otomatis tercetak. Pertanggungjawaban dokumen

pembelian yang dibuat pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang

Duri dipertanggung jawabkan oleh bagian purchasing.

3) Laporan penerimaan barang bernomor urut tercetak dan

pemakaiannya dipertanggungjawabkan oleh fungsi penerimaan

Dalam membuat bukti penerimaan atau pengiriman barang,

perusahaan menggunakan aplikasi komputer. Jadi, nomor yang

tercantum pada dokumen pembelian sudah otomatis tercetak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

109

Pertanggungjawaban dokumen pembelian yang dibuat ditanggung

oleh fungsi penerimaan.

4) Pemasok Dipilih Berdasarkan Jawaban Penawaran Harga Bersaing

dari Berbagai Pemasok

Perusahaan memilih pemasok berdasarkan perbandingan

penawaran harga yang ditawarkan pemasok ke perusahaan.

Perusahaan biasanya akan memilih pemasok yang dapat dipercayai

dalam meyediakan barang dan dapat memberi harga murah tetapi

memiliki kualitas yang baik.

5) Barang Hanya Diperiksa dan Diterima oleh Fungsi Penerimaan

Barang Jika Fungsi ini Telah Menerima Tembusan Surat Order

Pembelian dari Fungsi Pembelian

Fungsi Penerima barang dilakukan oleh bagian purchasing

bersama dengan bagian material yang menerima barang. Pada saat

barang datang ke perusahaan bagian purchasing menggunakan surat

order pembelian yang sudah diarsipkan secara sementara.

6) Fungsi Penerimaan Barang Melakukan Pemeriksaan Barang yang

Diterima dari Pemasok dengan Cara Menghitung dan

Membandingkannya dengan Tembusan Surat Order Pembelian

Fungsi penerimaan barang melakukan pemeriksaan barang

yang diterima dari pemasok dengan cara menghitung dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

110

membandingkannya dengan surat order pembelian dan surat

permintaan barang yang sudah diarsipkan oleh bagian purchasing.

7) Terdapat Pengecekan Harga, dan Ketelitian Perkalian dalam Faktur

Pembelian dari Pemasok Sebelum Faktur Tersebut Dibayar

Sebelum memasukkan ke dalam aplikasi komputer (alfa

currency 2005), bagian accounting cabang Duri akan melakukan

pengecekan terhadap harga dan ketelitian perkalian dalam faktur

pembelian dari pemasok. Bila tidak terdapat kekeliruan, bagian

accounting akan menandatangani faktur pengiriman barang dari

pemasok. Bagian accounting pusat Jakarta juga melakukan

pengecekan kembali faktur pembelian dari pemasok saat dokumen-

dokumen pembelian tersebut sampai di kantor pusat Jakarta.

8) Catatan yang Berfungsi Sebagai Buku Pembantu Utang Secara

Periodik Direkonsiliasi dengan Rekening Kontrol Utang dalam Buku

Besar

Perusahaan menggunakan aplikasi komputer (alfa currency

2005) untuk membantu pencatatan transaksi yang terjadi. Aplikasi

komputer (alfa currency 2005) secara otomatis akan menghasilkan

jurnal pembelian, kartu utang dan data pembelian.

9) Pembayaran Faktur dari Pemasok Dilakukan Sesuai dengan Syarat

Pembayaran Guna Mencegah Hilangnya Kesempatan untuk

Memperoleh Potongan Tunai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

111

Perusahaan melunasi utang ke pemasok sesuai dengan syarat

pembayaran untuk memperoleh kesempatan potongan tunai.

10) Bukti Kas Keluar Beserta Dokumen Pendukungnya Dicap “Lunas”

oleh Fungsi Pengeluaran Kas Setelah Cek Dikirimkan Kepada

Pemasok

Bagian finance pusat Jakarta akan mencap lunasbukti kas keluar

besertadokumen pendukung lainnya setelah bagian finance melunasi

utang ke pemasok.

11) Data Pembelian dan Data Pengeluaran Kas Perlu Dibackup Secara

Teratur

PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri biasanya menyimpan

data pembelian dan data persediaan ke dalam CD dan data tersebut

disimpan ditempat yang aman. Hal ini dilakukan untuk

meminimalkan resiko yang terjadi kerusakan data akibat virus atau

komputer yang rusak.

12) File Pembelian dan Pengeluaran Kas Seharusnya Hanya Boleh

Diakses oleh Karyawan yang Berwenang

Setiap karyawan PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri

memiliki password untuk menggunakan aplikasi komputer (alfa

currency 2005). Password antar karyawan berbeda satu dengan yang

lainnya, hal ini berguna bagi karyawan untuk bertanggung jawab

atas datanya sendiri.

d. Karyawan yang Mutunya Sesuai dengan Tanggung Jawabnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

112

Unsur mutu karyawan merupakan unsur sistem pengendalian

intern yang paling penting. Karyawan yang memiliki kompetensi dan

kejujuran sangat dibutuhkan perusahaan untuk menghasilkan

pertanggungjawaban keuangan yang dapat diandalkan. Untuk mendapat

karyawan yang kompeten dan jujur, PT. Mesitechmitra Purnabangun

cabang Duri melakukan:

1) Seleksi Calon Karyawan

Perusahaan memiliki syarat-syarat tertentu sesuai jabatan

yang akan diduduki. Oleh karena itu, perusahaan melakukan seleksi

calon karyawan berdasarkan syarat-syarat yang sudah ditentukan

perusahaan.

2) Pengembangan Pendidikan Karyawan

Perusahaan memiliki program memberikan kesempatan bagi

karyawan untuk mengikuti pelatihan yang disediakan oleh

perusahaan klien. Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan

kemampuan karyawan sehingga menjadi semakin berkompeten.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

113

B. Perbandingan Praktik Siklus Pembelian Bahan habis pakai yang Diterapkan di PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri

dengan Teori

1. Perbandingan Fungsi-fungsi yang Terkait pada Siklus Pembelian Bahan habis pakai Secara Kredit di PT. Mesitechmitra

Purnabangun Cabang Duri dengan Teori

Tabel 4. Perbandingan Fungsi-fungsi yang Terkait pada Siklus Pembelian Bahan habis pakai Secara Kredit di PT. Mesitechmitra

Purnabangun Cabang Duri dengan Teori

No. Fungsi terkait Praktik Teori Temuan di PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang

Duri

Kesuaian

dengan

teori Ada Tidak

Ada

1. Fungsi

Gudang

V Bertanggungjawab untuk

mengajukan permintaan

pembelian dan menyimpan

barang

Fungsi gudang dilakukan oleh bagian material

yang meminta barang. Fungsi ini

bertanggungjawab membuat surat permintaan

barang dan menyimpan barang. Surat permintaan

barang diotorisasi oleh bagian site manager.

Sesuai

2. Fungsi

Pembelian

V Bertanggungjawab untuk

memperoleh informasi

mengenai harga barang,

menentukan pemasok yang

dipilih dan membuat surat

order pembelian

Fungsi pembelian dilakukan oleh bagian

purchasing.

Sesuai

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

114

Tabel 4. Perbandingan Fungsi-fungsi yang Terkait pada Siklus Pembelian Bahan habis pakai Secara Kredit di PT. Mesitechmitra

Purnabangun Cabang Duri dengan Teori (lanjutan)

No. Fungsi terkait Praktik Teori Temuan di PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang

Duri

Kesuaian

dengan

teori Ada Tidak

Ada

3. Fungsi

Penerimaan

Barang

V Bertanggungjawab menerima

barang, memeriksa kualitas

dan kuantitas barang dari

pemasok

Fungsi penerimaan barang dilakukan oleh bagian

purchasing bersamaan dengan bagian material

yang menerima barang.

Sesuai

4. Fungsi

Otorisasi

V Bertanggungjawab

menandatangani dokumen

sebagai tindakan memulai

sebuah transaksi

Fungsi otorisasi pada perusahaan

bertanggungjawab mengawasi proses pembelian

dan menandatangani dokumen pembelian. Fungsi

ini dilakukan oleh pimpinan perusahaan, bagian

internal audit (di kantor pusat Jakarta), bagian site

manager, bagian project and data control, bagian

general affair, bagian deputy of regional division,

bagian purchasing, bagian accounting pusat, bagian

accounting cabang, dan bagian finance

Sesuai

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

115

Tabel 4. Perbandingan Fungsi-fungsi yang Terkait pada Siklus Pembelian Bahan habis pakai Secara Kredit di PT. Mesitechmitra

Purnabangun Cabang Duri dengan Teori (lanjutan)

No. Fungsi terkait Praktik Teori Temuan di PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang

Duri

Kesuaian

dengan

teori Ada Tidak

Ada

5. Fungsi

Pencatat

V Bertanggung jawab

menyiapkan dokumen

transaksi (bukti kas keluar)

dan juga bertanggung jawab

mencatat transaksi ke dalam

jurnal dan buku besar,

membuat rekonsiliasi,

menyusun laporan atau juga

bertanggung jawab

memasukkan data pembelian

dan data barang ke dalam

aplikasi komputer.

Fungsi pencatat dilakukan oleh bagian accounting

cabang di Duri (memasukkan data pembelian ke

dalam aplikasi komputer (alfa currency 2005).

Bagian accounting pusat di Jakarta mencatat

pengeluaran kas ke dalam aplikasi komputer

(microsoft Excel 2007).

Sesuai

6. Fungsi Kas V Bertanggungjawab dalam

mengisi cek, meminta otorisasi

atas cek, dan mengirimkan cek

kepada kreditur via pos atau

membayarkan langsung

kepada kreditur.

Fungsi pelunasan utang dilakukan oleh bagian

finance di PT. Mesitechmitra Purnabangun pusat di

Jakarta

Sesuai

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

116

2. Perbandingan Dokumen-dokumen yang Digunakan pada Siklus Pembelian Bahan habis pakai Secara Kredit di PT. Mesitechmitra

Purnabangun Cabang Duri dengan Teori

Tabel 5. Perbandingan Dokumen-dokumen yang Digunakan pada Siklus Pembelian Bahan habis pakai Secara Kredit di PT.

Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri dengan Teori

No. Dokumen yang

digunakan

Praktik Teori Temuan di PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri Kesuaian

dengan

teori Ada Tidak

Ada

1. Surat

Permintaan

Pembelian

V Digunakan oleh bagian

yang membutuhkan

barang untuk

mengajukan pembelian

barang ke departemen

pembelian

Digunakan oleh bagian material yang mengajukan

permintaan barang ke bagian purchasing dengan nama

surat permintaan barang dan harus diotorisasi oleh

bagian site manager, bagian project and data control,

bagian general affair, dan bagian deputy of regional

division.

Sesuai

2. Surat

Permintaan

Penawaran

Harga

V Digunakan untuk

meminta penawaran

harga barang ke pemasok

Digunakan untuk meminta penawaran harga bahan

habis pakai ke pemasok. Perusahaan menggunakan

dokumen ini dalam pengadaan bahan habis pakai yang

bersifat berulangkali terjadi dengan jumlah pengeluaran

kas di bawah lima puluh juta rupiah.

Sesuai

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

117

Tabel 5. Perbandingan Dokumen-dokumen yang Digunakan pada Siklus Pembelian Bahan habis pakai Secara Kredit di PT.

Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri dengan Teori (lanjutan)

No. Dokumen

yang

digunakan

Praktik Teori Temuan di PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang

Duri

Kesuaian

dengan teori Ada Tidak

Ada

3. Surat Order

Pembelian

V Digunakan untuk memesan

barang kepada pemasok yang

sudah dipilih

Dokumen ini digunakan untuk memesan barang

kepada pemasok yang sudah dipilih. Pada PT.

Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri

dokumen ini dibuat oleh bagian purchasing dan

harus diotorisasi oleh bagian purchasing dan

bagian deputy of regional division. Dokumen ini

juga harus diperiksa oleh bagian project and data

control cabang Duri. Pada PT. Mesitechmitra

Purnabangun pusat Jakarta dokumen ini dibuat

oleh bagian procurement dan harus diotorisasi

oleh bagian procurement dan bagian director.

Dokumen ini juga harus diperiksa oleh bagian

project control pusat Jakarta.

Sesuai

4. Surat

Perubahan

Order

Pembelian

V Dibuat oleh fungsi pembelian jika

ada perubahan jumlah order

barang yang dipesan

Dokumen ini dibuat oleh bagian purchasing jika

ada perubahan jumlah order barang yang dipesan

Sesuai

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

118

Tabel 5. Perbandingan Dokumen-dokumen yang Digunakan pada Siklus Pembelian Bahan habis pakai Secara Kredit di PT.

Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri dengan Teori (lanjutan)

No. Dokumen

yang

digunakan

Praktik Teori Temuan di PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang

Duri

Kesuaian

dengan teori Ada Tidak

Ada

5. Laporan

Penerimaan

Barang

V Dibuat oleh fungsi penerimaan

barang untuk menunjukkan

bahwa barang yang diterima

dari pemasok sudah sesuai

dengan surat order pembelian

Bukti pengiriman/penerimaan barang dibuat oleh

bagian purchasing yang diotorisasi oleh pemasok,

bagian purchasing dan bagian material yang

menerima barang untuk menunjukkan bahwa

barang yang diterima dari perusahaan sudah

sesuai dengan surat order pembelian.

Sesuai

6. Faktur

Pembelian

V Faktur yang diterima dari

pemasok, untuk bukti penagihan

utang ke perusahaan

Faktur pembelian dari pemasok diotorisasi oleh

bagian accounting cabang di Duri kemudian

dikirim ke kantor pusat Jakarta sebagai bukti

penagihan utang ke perusahaan.

Sesuai

7. Bukti Kas

Keluar

V Dibuat oleh fungsi akuntansi

untuk dasar pencatatan transaksi

pembelian dan berfungsi

sebagai perintah pengeluaran

kas untuk membayar utang ke

pemasok

Bagian accounting pusat di Jakarta membuat

bukti kas keluar, diberikan ke pimpinan

perusahaan dilampiri surat order pembelian,

faktur pembelian, dan bukti penerimanaan atau

pengiriman barang dan diotorisasi oleh pimpinan

perusahaan

Sesuai

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

119

3. Perbandingan Catatan-catatan Akuntansi yang Digunakan pada Siklus Pembelian Bahan habis pakai Secara Kredit di PT.

Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri dengan Teori

Tabel 6. Perbandingan Catatan-catatan Akuntansi yang Digunakan pada Siklus Pembelian Bahan habis pakai Secara Kredit di PT.

Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri dengan Teori

No. Catatan

akuntansi

Praktik Teori Temuan di PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang

Duri

Kesuaian

dengan

teori Ada Tidak

Ada

1. Jurnal

Pembelian

V Digunakan untuk mencatat

transaksi pembelian jika

perusahaan menggunakan

account payable procedur

Bagian accounting di kantor cabang Duri mencatat

transaksi pembelian ke dalam aplikasi komputer

(alfa currency 2005). Secara otomatis dapat

menghasilkan jurnal pembelian dan kartu utang.

Sesuai

2. Kartu

Utang

V Digunakan untuk mencatat

utang kepada pemasok jika

perusahaan menggunakan

account payable procedur

Bagian accounting di kantor cabang Duri mencatat

transaksi pembelian ke dalam aplikasi komputer

(alfa currency 2005). Secara otomatis dapat

menghasilkan jurnal pembelian dan kartu utang.

Sesuai

3. Kartu

Gudang

V Catatan ini diselenggarakan

oleh fungsi gudang dan

hanya berisi data kuantitas

berang yang disimpan di

gudang beserta mutasinya

Perusahaan menggunakan kartu stock barang untuk

mencatat persediaan barang di gudang ke dalam

aplikasi komputer (microsoft Excel 2007).

Perusahaan juga membuat formulir pemeriksaan

permintaan barang secara manual untuk memeriksa

persediaan barang di gudang proyek.

Sesuai

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

120

4. Perbandingan Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem pada Siklus Pembelian Bahan habis pakai Secara Kredit di PT.

Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri dengan Teori

Tabel 7. Perbandingan Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Pada Siklus Pembelian Bahan habis pakai Secara Kredit di PT.

Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri dengan Teori

No. Prosedur terkait Praktik Teori Temuan di PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri Kesuaian

dengan

teori Ada Tidak

Ada

1. Prosedur

Permintaan

Pembelian

V Fungsi gudang

membuat dan

mengotorisasi surat

permintaan

pembelian.

Bagian material membuat surat permintaan barang dan surat

permintaan barang tersebut harus diotorisasi oleh bagian site

manager, bagian project and data control, bagian general

affair, dan bagian deputy of regional division.

Sesuai

2. Prosedur

Permintaan

Penawaran

Harga dan

Pemilihan

Pemasok

V Fungsi pembelian

mengirim surat

penawaran harga ke

pemasok dan memilih

pemasok yang tepat.

Bagian purchasing mengirim penawaran harga ke pemasok

dan memilih pemasok yang tepat.

Sesuai

3. Prosedur Order

Pembelian

V Fungsi pembelian

membuat,

mengotorisasi dan

mengirimkan surat

order pembelian

kepada pemasok

Bagian purchasing membuat surat order pembelian. Surat

order pembelian harus diperiksa oleh bagian project and data

control dan harus diotorisasi oleh bagian purchasing dan

bagian deputy of regional division kemudian surat order

pembelian dikirim ke pemasok untuk otorisasi dan surat order

pembelian tersebut dikembalikan kembali ke perusahaan.

Sesuai

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

121

Tabel 7. Perbandingan Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Pada Siklus Pembelian Bahan habis pakai Secara Kredit di PT.

Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri dengan Teori (lanjutan)

No. Prosedur

terkait

Praktik Teori Temuan di PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang

Duri

Kesuaian

dengan

teori Ada Tidak

Ada

4. Prosedur

Penerimaan

Barang

V Fungsi penerimaan melakukan

pemeriksaan mengenai jenis,

kuantitas dan mutu barang yang

diterima dari pemasok, dan

kemudian membuat laporan

penerimaan barang

Bagian purchasing mempunyai fungsi menerima

dan memeriksa kuantitas dan kualitas barang dari

pemasok.

Sesuai

5. Prosedur

Pencatatan

Utang

V Fungsi akuntansi memeriksa

dokumen-dokumen yang

berhubungan dengan pembelian dan

melakukan pencatatan utang

kedalam catatan akuntansi.

Bagian accounting cabang di Duri dan pusat

Jakarta memeriksa dokumen-dokumen yang

berhubungan dengan pembelian dan melakukan

pencatatan utang kedalam bukti kas keluar dan

memasukkan data ke dalam aplikasi komputer (alfa

currency 2005). Secara otomatis dapat

mengasilkan laporan-laporan yang berguna bagi

manajemen.

Sesuai

6. Prosedur

Distribusi

Pembelian

V Prosedur ini meliputi distribusi

rekening yang di debit dari

transaksi pembelian untuk

kepentingan pembuatan laporan

manajemen.

Prosedur ini sudah termasuk dalam prosedur

pencatatan utang, karena perusahaan menggunakan

aplikasi komputer dalam mencatat transaksi

pembelian.

Sesuai

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

122

5. Perbandingan Unsur Sistem Pengendalian Intern pada Siklus Pembelian Bahan habis pakai Secara Kredit di PT. Mesitechmitra

Purnabangun Cabang Duri dengan Teori

Tabel 8. Perbandingan Unsur Sistem Pengendalian Intern pada Siklus Pembelian Bahan habis pakai Secara Kredit di PT.

Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri dengan Teori

No. Unsur SPI Praktik Temuan di PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri Kesuaian

dengan teori Ada Tidak Ada

1. Fungsi pembelian

terpisah dari fungsi

penerimaan

V Fungsi pembelian dilakukan oleh bagian purchasing, sedangkan

fungsi penerima barang dilakukan oleh bagian purchasing

bersama bagian material yang menerima barang.

Sesuai

2. Fungsi pembelian

terpisah dari fungsi

akuntansi

V Fungsi pembelian dilakukan oleh bagian purchasing, sedangkan

fungsi pencatat (akuntansi) dilakukan oleh bagian accounting

cabang Duri dan bagian accounting pusat Jakarta.

Sesuai

3. Fungsi penerimaan

terpisah dari fungsi

penyimpanan

barang

V Fungsi penerimaan dilakukan oleh bagian material yang

menerima barang, sedangkan fungsi penyimpan barang

dilakukan oleh bagian material yang memesan barang.

Sesuai

4. Transaksi

pembelian

dilaksanakan lebih

dari satu fungsi

V Transaksi pembelian dilaksanakan oleh fungsi gudang, fungsi

pembelian, fungsi otorisasi, fungsi penerimaan barang, fungsi

pencatat, dan fungsi kas.

Sesuai

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

123

Tabel 9. Perbandingan Unsur Sistem Pengendalian Intern tentang Siklus Otorisasi dan Prosedur Pencatatan pada Siklus Pembelian

Bahan habis pakai Secara Kredit di PT. Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri dengan Teori

No. Unsur SPI Praktik Temuan di PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri Kesuaian

dengan teori Ada Tidak

Ada

1. Surat permintaan

pembelian diotorisasi oleh

fungsi gudang untuk

barang yang disimpan di

gudang dan diotorisasi

oleh fungsi pemakai

barang untuk barang yang

langsung pakai.

V Surat permintaan barang diotorisasi oleh bagian site

manager, bagian project and data control, bagian general

affair, dan bagian deputy of regional division.

Sesuai

2. Surat order pembelian

diotorisasi oleh fungsi

pembelian atau pejabat

yang lebih tinggi.

V Surat order pembelian diotorisasi oleh bagian purchasing

dan bagian deputy of regional division.

Sesuai

3. Laporan penerimaan

barang diotorisasi oleh

fungsi penerimaan

barang.

V Bukti penerimaan atau pengiriman barang diotorisasi oleh

bagian purchasing, pemasok, dan bagian material yang

menerima barang.

Sesuai

4. Bukti kas keluar

diotorisasi oleh fungsi

akuntansi atau pejabat

yang lebih tinggi.

V Bukti kas keluar diotorisasi oleh bagian accounting pusat di

Jakarta, internal audit, pimpinan perusahaan, dan bagian

finance pusat di Jakarta.

Sesuai

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

124

Tabel 9. Perbandingan Unsur Sistem Pengendalian Intern tentang Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan pada Siklus Pembelian

Bahan habis pakai Secara Kredit di PT. Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri dengan Teori (lanjutan)

No. Unsur SPI Praktik Temuan di PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri Kesuaian

dengan teori Ada Tidak

Ada

5. Pencatatan terjadinya

utang didasarkan pada

bukti kas keluar yang

didukung dengan surat

order pembelian, laporan

penerimaan barang, dan

faktur dari pemasok

V Pencatatan terjadinya utang didasarkan pada bukti kas

keluar yang didukung dengan surat order pembelian, bukti

penerimaan atau pengiriman barang, dan faktur pembelian

dari pemasok.

Sesuai

6. Pencatatan ke dalam

kartu utang dan register

kas keluar diotorisasi

oleh fungsi akuntansi.

V Perusahaan mencatat transaksi pembelian ke dalam aplikasi

komputer (alfa currency 2005) yang dilakukan oleh bagian

accounting cabang Duri.

Sesuai

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

125

Tabel 10. Perbandingan Unsur Sistem Pengendalian Intern tentang Praktik yang Sehat pada Siklus Pembelian Bahan habis pakai

secara Kredit di PT. Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri dengan Teori

No. Unsur SPI Praktik Temuan di PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang

Duri

Kesuaian

dengan teori Ada Tidak

Ada

1. Surat permintaan pembelian bernomor

urut tercetak dan pemakaiannya

dipertanggungjawabkan oleh fungsi

gudang

V Surat permintaan barang dibuat dengan menggunakan

aplikasi komputer (microsoft excel 2007) dan

pemakaiannya dipertanggungjawabkan oleh fungsi

gudang.

Sesuai

2. Surat order pembelian bernomor urut

tercetak dan pemakaiannya

dipertanggungjawabkan oleh fungsi

pembelian

V Surat order pembelian dibuat dengan menggunakan

aplikasi komputer (microsoft excel 2007) dan

pemakaiannya dipertanggungjawabkan oleh fungsi

pembelian.

Sesuai

3. Laporan penerimaan barang bernomor

urut tercetak dan pemakaiannya

dipertanggungjawabkan oleh fungsi

penerimaan

V Bukti penerimaan atau pengiriman barang dibuat

dengan secara manual dan pemakaiannya

dipertanggungjawabkan oleh fungsi penerimaan.

Sesuai

4. Pemasok dipilih berdasarkan jawaban

penawaran harga bersaing dari berbagai

pemasok

V Pemasok dipilih oleh bagian purchasing berdasarkan

jawaban harga bersaing dari berbagai pemasok

Sesuai

5. Barang hanya diperiksa dan diterima oleh

fungsi penerimaan jika fungsi ini telah

menerima tembusan surat order

pembelian dari fungsi pembelian

V Barang diperiksa dan diterima oleh fungsi penerimaan.

Bagian pembelian masih mengarsipkan surat order

pembelian.

Sesuai

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

126

Tabel 10 Perbandingan Unsur Sistem Pengendalian Intern tentang Praktik yang Sehat pada Siklus Pembelian Bahan habis pakai

secara Kredit di PT. Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri dengan Teori (lanjutan)

No. Unsur SPI Praktik Temuan di PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang

Duri

Kesuaian

dengan

teori Ada Tidak

Ada

6. Fungsi penerimaan melakukan pemeriksaan

barang yang diterima dari pemasok dengan cara

menghitung dan menginspeksi barang tersebut

dan membandingkannya dengan tembusan surat

order pembelian

V Bagian purchasing bersama dengan bagian

material yang menerima barang melakukan

pemeriksaan kualitas dan kuantitas barang yang

masuk ke perusahaan dan membandingkan dengan

surat order pembelian

Sesuai

7. Terdapat pengecekan tehadap harga, syarat

pembelian, dan ketelitian perkalian dalam faktur

dari pemasok sebelum faktur itu diproses untuk

dibayar

V Bagian accounting cabang Duri melakukan

pengecekan tehadap harga, syarat pembelian, dan

ketelitian perkalian dalam faktur dari pemasok

sebelum faktur itu diinput ke dalam aplikasi

komputer.

Sesuai

8. Ada catatan yang berfungsi sebagai buku

pembantu utang secara periodik direkonsiliasi

dengan rekening kontrol utang dalam buku

besar

V Bagian accounting cabang Duri memasukkan

transaksi pembelian ke dalam aplikasi komputer

(alfa currency 2005) yang secara otomatis akan

mengasilkan catatan akuntansi

Sesuai

9. Pembayaran faktur dari pemasok dilakukan

sesuai dengan syarat pembayaran guna

mencegah hilangnya kesempatan untuk

memperoleh potongan tunai

V Bagian finance pusat Jakarta akan membayar utang

ke pemasok sesuai dengan syarat pembayaran

untuk mendapatkan kesempatan memperoleh

potongan pembelian barang

Sesuai

10. Bukti kas keluar beserta dokumen

pendukungnya dicap “lunas” oleh fungsi

pengeluaran kas setelah cek dikirimkan kepada

pemasok

V Bukti kas keluar beserta dokumen pendukungnya

dicap lunas oleh bagian finance pusat Jakarta

setelah fungsi kas menerima slip transfer pelunasan

utang ke pemasok dari bank

Sesuai

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

127

Tabel 10 Perbandingan Unsur Sistem Pengendalian Intern tentang Praktik yang Sehat pada Siklus Pembelian Bahan habis pakai

secara Kredit di PT. Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri dengan Teori (lanjutan)

No. Unsur SPI Praktik Temuan di PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri Kesuaian

dengan

teori Ada Tidak

Ada

11. Data pembelian dan data

pengeluaran kas perlu

dibackup secara teratur

V PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri menyimpan data

pembelian dan data persediaan cadangan ke dalam CD (Compact

Disk) secara teratur dan disimpan di tempat yang aman.

Sesuai

12. File pembelian dan

pengeluaran kas seharusnya

hanya boleh diakses oleh

karyawan yang berwenang

V Setiap karyawan yang berwenang yaitu bagian accounting cabang

Duri dan bagian accounting pusat Jakarta memiliki password untuk

menggunakan aplikasi computer (alfa currency 2005).

Sesuai

Sumber: Data diolah

Tabel 11. Perbandingan Unsur Sistem Pengendalian Intern tentang Karyawan yang Cakap Pada Siklus Pembelian Bahan habis

pakai secara Kredit di PT. Mesitechmitra Purnabangun Cabang Duri dengan Teori

No. Unsur SPI Praktik Temuan di PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri Kesuaian

dengan

teori Ada Tidak

ada

1. Penerimaan karyawan melalui

tahap seleksi

V PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri mempunyai standar

yang dibuat oleh pihak menajemen untuk menerima karyawan baru.

Sesuai

2. Diadakan program

pengembangan pendidikan

karyawan selama menjadi

karyawan perusahaan

V PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri bekerja sama dengan

perusahaan klien untuk mengadakan program pelatihan yang

ditujukan kepada karyawan PT. Mesitechmitra Purnabangun

cabang Duri.

Sesuai

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

t28

Berdasarkan tabel 4, fungsi-fungsi yang terdapat pada PT.

Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri adalah sebagai berikut fungsi

gudang, fungsi pembelian, fungsi otorisasi, fungsi penerimaan barang,

fungsi pencatat, dan fungsi kas. Sehingga dapat disimpulkan fungsi-fungsi

yang terdapat pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri sudah

sesuai densan teori.

Berdasarkan tabel 5, dokumen-dokumen yang digunakan oleh PT.

Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri adalah surat permintaan barang,

surat permintaan penawaran harga, surat order pembelian, surat perubahan

order pembelian, bukti pengiriman dan penerimaan barang, faktur

pembelian dari pemasok, dan bukti kas keluar. Sehingga dapat

disimpulkan dokumen-dokumen yang digunakan oleh PT. Mesitechmitra

Purnabangun cabang Duri sudah sesuai dengan teori.

Berdasarkan tabel 6, catatan-catatan yang digunakan oleh PT.

Mesitechmitra Pumabangun cabang Duri dihasilkan oleh aplikasi

komputer. Perusahaan menggunakan aplikasi komputer untuk mencatat

transaksi pembelian di perusahaan. Catatan-catatan itu adalah jumal

pembelian, kartu utang, dan kartu stock barang. Perusahaan juga

menggunakan catatan yffig dibuat secara manual yaitu formulir

pemeriksaan permintaan barang. Sehingga dapat disimpulkan catatan-

catatan yang digunakan oleh PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri

sudah sesuai densan teori.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

129

Berdasarkan tabel 7, janngan prosedur yang membentuk siklus

pembelian bahan habis pakai secara kredit di PT. Mesitechmitra

Purnabangun cabang Duri terdiri dari prosedur permintaan pembelian,

prosedur permintaan dan penawaran harga dan pemilihan pemasok,

prosedur order pembelian, prosedur penerimaan barang, prosedur

pencatatan utang, dan prosedur distribusi pembelian. Sehingga dapat

disimpulkan jaringan prosedur yang membentuk siklus akuntansi

pembelian bahan habis pakai secara kredit di PT. Mesitechmitra

Purnabangun cabang Duri sudah sesuai dengan teori.

Berdasarkan tabel 8, mengenai salah satu unsur pengendalian intem

pada siklus pembelian barang habis pakai secara kredit tentang struktur

organisasi. Dijelaskan bahwa PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri

sudah memiliki pemisahan fungsi yang jelas dan tegas. Sehingga dapat

salah satu unsur pengendalian intem tentang struktur organisasi sudah

sesuai densan teori.

Berdasarkan tabel 9, mengenai salah satu unsur pengendalian intem

pada siklus pembelian barang habis pakai secara kredit tentang sistem

otorisasi dan prosedur pencatatan dapat diketahui bahwa, PT.

Mesitechmitra Purnabang0n cabang Duri telah menerapkan sistem

otorisasi dan prosedur pencatatan secara terpisah. Setiap transaksi yang

terjadi pada PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri dicatat dalam

aplikasi komputer. Perusahaan juga menggunakan sistem otorisasi sangat

ketat untuk menjaga dokumen-dokumen agar tidak disalahgunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

130

Sehingga dapat salah satu unsur pengendalian intern tentang sistem

otorisasi dan prosedur pencatatan sudah sesuai dengan teori.

Berdasarkan tabel 10, dalam membuat dokumen pembelian, PT.

Mesitechmitra Pumabangun cabang Duri menggunakan dokumen-

dokumen yang bernomor urut tercetak dan pemakaiannya

dipertanggungjawabkan oleh bagian yang membuat dokumen tersebut.

Pemasok dipilih berdasarkan jawaban penawaran harga bersaing dari

berbagai pemasok. Barang diperiksa dan diterima oleh fungsi penerimaan.

Fungsi penerimaan melakukan pemeriksaan barang yang diterima dari

pemasok dengan cara menghitung dan menginspeksi barang tersebut dan

membandingkannya dengan tembusan surat order pembelian. Bagian

accounting cabang Duri melakukan pengecekan tehadap harga, syarat

pembelian, dan ketelitian perkalian dalam faktur dari pemasok sebelum

faktur itu diinput ke dalam aplikasi komputer. Bagian accounting cabang

Duri memasukkan transaksi pembelian ke dalam aplikasi komputer (alfa

currency 2005) yang secara otomatis akan mengasilkan catatan akuntansi.

Pembayaran faktur dari pemasok dilakukan sesuai dengan syarat

pembayaran guna mencegah hilangnya kesempatan untuk memperoleh

potongan tunai. Bukti kas'keluar beserta dokumen pendukungnya dicap

"lunas" oleh fungsi pengeluaran kas setelah cek dikirimkan kepada

pemasok. PT. Mesitechmitra Pumabangun cabang Duri biasanya

menyimpan data pembelian dan data persediaan ke dalam CD dan data

tersebut disimpan ditempat yang aman. Setiap karyawan PT.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

131

Mesitechmitra Pumabangun cabang Duri memiliki password untuk

menggunakan aplikasi komputer (alfa currency 2005). Sehingga dapat

salah satu unsur pengendalian intern tentang praktik yang sehat dalam

melaksanakan tugas dan fungsi di setiap unit organisasi pada PT.

Mesitechmitra Pumabangun cabang Duri sesuai dengan teori.

Berdasarkan tabel 11, dapat dijelaskan salah satu unsur

pengendalian intern tentang karyawan yang mutunya sesuai dengan teori.

Perusahaan mempunyai standar yang sudah ditetapkan perusahaan untuk

menerima karyawan baru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

132

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri melakukan pembelian

bahan habis pakai secara kredit. Perusahaan menerapkan sistem

informasi akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit yang telah

dibuat oleh pihak manajemen perusahaan. Fungsi-fungsi yang terdapat

pada perusahaan adalah fungsi gudang, fungsi pembelian, fungsi

otorisasi, fungsi penerimaan barang, fungsi pencatat, dan fungsi kas.

Dokumen yang digunakan oleh perusahaan adalah surat permintaan

barang, surat permintaan penawaran harga, surat order pembelian, surat

perubahan order pembelian, bukti pengiriman dan penerimaan barang,

faktur pembelian dari pemasok, dan bukti kas keluar. Perusahaan

menggunakan aplikasi komputer untuk mencatat transaksi pembelian di

perusahaan. Catatan-catatan yang digunakan adalah jurnal pembelian,

kartu utang, dan kartu stock barang. Perusahaan juga menggunakan

catatan yang dibuat secara manual yaitu formulir pemeriksaan

permintaan barang. Prosedur yang membentuk siklus pembelian bahan

habis pakai secara kredit terdiri dari prosedur permintaan pembelian,

prosedur permintaan dan penawaran harga dan pemilihan pemasok,

prosedur order pembelian, prosedur penerimaan barang, prosedur

pencatatan utang, dan prosedur distribusi pembelian. Perusahaan sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

133

memiliki pemisahan fungsi yang jelas dan tegas. Setiap transaksi yang

terjadi pada perusahaan dicatat dalam aplikasi komputer. Perusahaan juga

menggunakan sistem otorisasi sangat ketat untuk menjaga dokumen-

dokumen agar tidak disalahgunakan. Perusahaan sudah menerapkan

praktek yang sehat dalam menjalankan aktifitas pembelian bahan habis

pakai secara kredit.

2. Berdasarkan hasil perbandingan antara teori dengan praktik di lapangan

dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi pembelian bahan

habis pakai secara kredit pada pada PT. Mesitechmitra Purnabangun

cabang Duri sudah sesuai dengan teori.

B. Keterbatasan Penelitian

1. Tidak semua dokumen dan catatan yang digunakan perusahaan dapat

dilihat dan direkam.

2. Teori sistem informasi akuntansi perusahaan jasa kontrak pemeliharaan

kilang minyak didapat dari berbagai teori yang berhubungan dengan

perusahaan jasa.

C. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan kepada PT. Mesitechmitra

Purnabangun cabang Duri, yaitu:

1. Sebaiknya PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri

mempertahankan prosedur pengawasan dalam proses pembelian bahan

habis pakai di perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

134

2. Bagi peneliti selanjutnya yang meneliti sistem informasi akuntansi

perusahaan jasa kontrak sebaiknya menggunakan teori yang khusus

membahas tentang sistem informasi akuntansi pada perusahaan jasa

kontrak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

135

DAFTAR PUSTAKA

Amir, Abadi J. dan Bodnar, George N. 2000. Sistem Informasi Akuntansi. Buku

Satu. Salemba Empat, Jakarta.

Badri, Zulidamel. 2005. AKUNTANSI ITU MUDAH.

http://zulidamel.wordpress.com/akuntansi/. Diakses tanggal 29 September

2011

Diana A. dan Setiawati L. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Andi Offset,

Yogyakarta.

Heripracoyo, S. 2009. “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi

Pembelian dan Persediaan pada PT Oliser Indonesia”. Seminar Nasional

Aplikasi Teknologi Informasi.

http://journal.uii.ac.id/index.php/snati/article/view/1084/982.

Jogiyanto, H.M. 2001. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi Offset, Yogyakarta.

Jusuf, Haryono. 2001. Dasar-dasar Akuntansi. Jilid 1. UPP AMP YKPN,

Yogyakarta.

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Salemba Empat, Jakarta.

Nugroho, H.A. 2002. “Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Terhadap Pembelian

Secara Kredit Bahan Baku: Studi Kasus Pada PD Anindya, Unit

Percetakan Negeri Yogyakarta”. Antisipasi. Vol. 6. No. 1: 136-155.

Soemarso. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar. Rineka Cipta, Jakarta.

Suwardjono. 2003. Akuntansi Pengantar. Edisi Ketiga. BPFE, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

Lampiran 1. Surat Permintaan Barang

Sumber: PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri-Riau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

Lampiran 2. Formulir Pemeriksaan Permintaan Barang

Sumber: PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri-Riau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

Lampiran 3. Surat Permintaan Penawaran Harga

Sumber: PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri-Riau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

Lampiran 4. Surat Penawaran Harga

Sumber: PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri-Riau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

Lampiran 5. Surat Order Pembelian

Sumber: PT. Mesitechmitra Purnabangun pusat Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

Lampiran 6. Surat Pengantar Barang

Sumber: PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri-Riau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

Lampiran 7. Bukti Pengiriman dan Penerimaan Barang

Sumber: PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri-Riau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

Lampiran 8. Faktur Pembelian

Sumber: PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri-Riau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

Lampiran 9. Surat Izin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

Lampiran 10. Tabel Pertanyaan Pengendalian Intern Tentang Sistem Pembelian

Barang Habis Pakai

Pertanyaan Ya Tidak

Organisasi

1. Apakah fungsi pembelian terpisah dari fungsi

penerimaan barang?

2. Apakah fungsi pembelian terpisah dari fungsi

akuntansi/pencatatan?

3. Apakah fungsi penerimaan barang terpisah dari

fungsi gudang?

4. Apakah transaksi pembelian dilaksanakan oleh

fungsi gudang, fungsi pembelian, fungsi

penerimaan barang, dan fungsi akuntansi?

Sistem otorisasi

5. Apakah surat permintaan pembelian diotorisasi

oleh fungsi gudang (jika barang yang dibeli

masuk dalam gudang), atau fungsi pemakai

barang (jika barang langsung dipakai)?

6. Apakah surat order pembelian barang

diotorisasi oleh fungsi pembelian atau pejabat

yang berwenang?

7. Apakah laporan penerimaan barang diotorisasi

oleh fungsi penerimaan barang?

8. Apakah bukti kas keluar diotorisasi oleh fungsi

akuntansi atau pejabat yang berwenang?

Prosedur Pencatatan

1. Apakah terjadinya utang didasarkan pada bukti

kas keluar yang didukung dengan surat order

pembelian, laporan penerimaan barang, dan

faktur dari pemasok?

2. Apakah pencatatan ke dalam kartu utang dan

register bukti kas keluar diotorisasi oleh fungsi

akuntansi?

Praktik yang sehat

3. Apakah surat permintaan pembelian bernomor

urut tercetak dan pemakaiannya

dipertanggungjawabkan oleh fungsi gudang?

4. Apakah surat order pembelian bernomor urut

tercetak dan pemakaiannya

dipertanggungjawabkan oleh fungsi

pembelian?

5. Apakah laporan penerimaan barang bernomor

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

urut tercetak dan pemakaiannya

dipertanggungjawabkan oleh fungsi

penerimaan?

6. Apakah pemasok dipilih berdasarkan jawaban

penawaran harga bersaing dari berbagai

pemasok?

7. Apakah barang hanya diperiksa dan diterima

oleh fungsi penerimaan jika fungsi ini telah

menerima tembusan surat order pembelian dari

fungsi pembelian?

8. Apakah fungsi penerimaan melakukan

pemeriksaan barang yang diterima dari

pemasok dengan cara menghitung dan

menginspeksi barang tersebut dan

membandingkannya dengan tembusan surat

order pembelian?

9. Apakah terdapat pengecekan tehadap harga,

syarat pembelian, dan ketelitian perkalian

dalam faktur dari pemasok sebelum faktur itu

diproses untuk dibayar?

10. Apakah ada catatan yang berfungsi sebagai

buku pembantu utang secara periodik

direkonsiliasi dengan rekening kontrol utang

dalam buku besar?

11. Apakah pembayaran faktur dari pemasok

dilakukan sesuai dengan syarat pembayaran

guna mencegah hilangnya kesempatan untuk

memperoleh potongan tunai?

12. Apakah bukti kas keluar beserta dokumen

pendukungnya dicap “lunas” oleh fungsi

pengeluaran kas setelah cek dikirimkan kepada

pemasok?

V

V

V

V

V

V

V

Sumber: Mulyadi (2001:312)

Pertanyaan Ya Tidak

13. Apakah data pembelian, maupun data

pengeluaran kas dibackup secara teratur oleh

perusahaan?

14. Apakah File pembelian dan pengeluaran kas

hanya boleh diakses oleh karyawan yang

berwenang? Apakah setiap karyawan memiliki

password sendiri?

V

V

Sumber: Diana (2011: 147-148)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · akuntansi pembelian bahan habis pakai secara kredit; (2) menilai apakah sistem informasi akuntansi pembelian bahan habis

Lampiran 11. Daftar Pertanyaan

Gambaran Umum Perusahaan dan Sistem Akuntansi Pembelian Barang

Habis Pakai

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Bagaimana sejarah berdirinya PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang

Duri?

2. Apa Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan?

3. Apa saja pertimbangan perusahaan dalam memilih lokasi kantor?

4. Bagaimana struktur organisasi di PT. Mesitechmitra Purnabangun cabang

Duri?

5. Apa saja jenis barang habis pakai yang digunakan oleh PT. Mesitechmitra

Purnabangun cabang Duri?

6. Bagaimana prosedur perekrutan karyawan yang diterapkan oleh PT.

Mesitechmitra Purnabangun cabang Duri?

B. Siklus Pembelian Barang Habis Pakai

7. Apakah perusahaan mempunyai prosedur sendiri dalam pembelian barang

habis pakai?

8. Bagaimana prosedur permintaan pembelian barang habis pakai secara

kredit?

9. Bagaimana prosedur penawaran harga dan pemilihan pemasok?

10. Bagaimana prosedur order pembelian barang habis pakai secara kredit?

11. Bagaimana Prosedur penerimaan barang habis pakai?

12. Bagaimana sistem pengendalian intern terhadap pembelian barang habis

pakai secara kredit?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI