pertumbuhan dan perkembangan orocraniofacial

7/25/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Orocraniofacial

1/11

Pertumbuhan dan Perkembangan Rongga Mulut

Pertumbuhan dan perkembangan oromaksilofasial (muka & rongga mulut)

dimulai pada minggu ke-3 intra uterin. Mula-mula masih terbentuk tube dan

terdiri dari 3 unsur yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm/entoderm.

Pertumbuhan dan perkembangan oral / mulut dimulai dengan proses inaginasi

lapisan ectoderm di bagian caudal dan Processus Prontonasalis dan disebut

!tomodeum " Primitive Oral Cavry. #i samping itu ter$adi pula proses inaginasi

pada lapisan endoderm yang disebut Primitive Digestive Tract. !elan$utnya P%

dan P#' saling mendekat hingga bertemu pada membran yang tipis disebut

Membrana Bucco Pharyngeal.Membran tersebut akhirnya pecah dan ter$adilah

hubungan yang sempurna antara P% dan P#'.

Processus Prontonasalis


2/11

Mengembangkan a$ah. (*) minggu keempat. (+) eempat minggu kelima. ()

elima untuk minggu keenam. (#) eenam untuk minggu ketu$uh. Perhatikan

bagaimana hidung mengembangkan dan mata tampak lebih anterior

ditempatkan, yang menggambarkan alur nasolacrimal


3/11

Pertumbuhan dan Perkembangan Branchial Apparatus

Selain proses tersebut terjadi pula pula proses pertumbuhan dan perkembangan pembentukan

Branchial Apparatus, yaitu terdiri dari :

A. Branchial Archess (lengkungan)

B. Branchial Pouches (Konjungsi)

. Branchial !roo"es (elah)

#. Branchial $embrane (Selaput)

$ula%mula dibentu Branchial Arch & ' Pharyngeal Arch &, kemudian dibentuk

Branchial Arch & hingga &, namun Branchial Arch rudimenter ' hilang sehingga Branchial

Arch & bergabung dengan Branchial &. #ari Branchial Apparatus inilah akan dibentuk

organ%organ, rahang atas, rahang baah, lidah laryn*, pharyn*, os hyoid, otot%otot ajah,

ligamentum, arteri, "ena, ner"us, dll.

Branchial Pouches

+ang pertama dibentuk adalah:a"um tympanica

Antrum $astoideum elinga tengah

uba -ustachius


4/11

alu lapisan -ndoderm berdi/erensiasi membentuk Tonsila Palatina dan Fossa

Supratonsilaris. Bagian #orsal berdirensiasi membentuk glandula parathyroid inferior lalu

bermigrasi kea rah dorsal glandula thyroid. Sedangkan bagian "entral berdi/erensiasi

membentuk primordial glandula thymuskemudian bermigrasi kea rah audal 0 $edial

selanjutnya bagian kanan 0 kiri ber/usi membentukglandula thymus.

Bagian dorsal berdirensiasi membentuk glandula parathyroid superior kemudian

bermigrasi ke dorsal glandula thyroid. Bagian "entral berdi/erensiasi membentuk ultimo

branchial body lalu bermigrasi dan ber/usi denganglandula thyroid.

BranchialGroove

Branchial !roo"e & akan membentuk meatus acusticus externus, sedangkan Branchial

!roo"e yang lain akan hilang sehinga leher rata.

BranchialMembrane

Branchial $embrane & akan membentuk membrane tympanica sedangkan branchial

membrane yang lain menghilang.


5/11


6/11

Pertumbuhan dan Perkembangan Fasial (Muka)

Pertumbuhan dasn perkembangan /asial (muka) berasal dari 1 buahFasial Promordia, yaitu :

Sebuah tonjolanProcessus Fronto Nasalis di atas Stomodeum

Sepasang tonjolan Processus Maxillaris yang berasal dari Branchial Arch &, terlet,ak di

Cranio Lateral Stomodeum.

Sepasang tonjolanProcessus Mandibularisyang juga berasal dari Branchial Arch &, terletak di

Caudal Stomodeum.

Pertumbuhan dan Perkembangan Maksila (tulang rahang atas)

ulang rahang atas (os ma*illa) berasal dari Branchial Arch & bagian atas #isebut pula

Processus Maxillaris.Pusat ossi/ikasi terletak pasda percabangan 2. in/ra orbitalis menjadi

2. al"eolaris superior anterior dan 2. al"eolaris superior medius. Kemudian prosesossi/ikasinya berlanjut mula%mula ke arah posterior membentuk Processus 3ygomaticus

4ssis $a*illaris, kemudian ke arah audal membentuk Processus Al"eolaris 4ssis $a*illaris

dan ke arah medial membentuk Processus Palatinus 4ssis $a*illaris. Selama proses

pertumbuhan dan perkembangan tersebut, di bagian pusat ossi/ikasinya membentuk orpus

$a*illia, hingga terbentuklah 4s $a*illa yang lengkap.

2.5 Pertumbuhan dan Perkembangan Mandibula (tulang rahang bawah)

ulang rahang baah (os mandibula) berasal dari Branchial Arch & baah atau

mandibulaj Arch dan disebut pula Processus Mandubularis. $ula%mula dibentuk tulang

raan $eckel di bagian lingual Processus $andibularis. Pertumbuhan dan perkembangan

tulang $eckel ini berada dekat dengan pembentukan 2. $andibularis. Pada saat 2.

$andibularis dibentuk mencapai 5'6 dorsal tulang raan $eckel, kemudian bercabang

menjadi 2. Al"eolaris in/erior ke arah anterior dan bercabang lagi menjadi 2.$entalis dan 2.

&ncisi"us. #i empat lateral percabangan inilah jaringan ikat pada /ibrosa mengalami

ossi/ikasi (minggu ke%7). Pusat ossi/ikasinya sekitar /or. $entale. Kemudian pertumbuhan

dan perkembangan posterior membentuk rumus mandibulae hingga terbentuk mandibula

hingga terbentuk mandibula yang lengkap, sedang tulang raan $eckle menghilang.5

2.6 Palatum dan Os Palatinum

Pertumbuhan dan perkembangan palatum terjadi melalui beberapa tahap :

5. Palatum primer ( processus palatinus medialis )


7/11

Palatum primer di bentuk oleh interma*illary segment ( /usi dari processus natalis

medialis ) yang berkembang ke arah medial dan caudal me,bentuk palatum primer. Suptum

nasi prema*illa ( tulang rahang atas yang menunjang gigi 85 dan 58 ) philtrum ( alur "entrical

pada bagian tengah bibir atas )

8. Palatum sekunder ( processus palatinus lateralis )

Palatum sekunder mulai terbentuk pada minggu ke 7 yang berasal dari processus

ma*illaris. $ula%mula palatum sekunder berkembang ke arah baah karena masih adanya

lidah embrional . 2amun setelah rahang baah ( os mandibula ) berkembang . $aka ruang

bertambah besar, sehingga lidah turun ke baah . 9al ini mengakibatkan pertumbuhan dan

perkembangan palatum sekunder ke arah midline dan ber/usi. Selain itu septum nasi juga

mengadakan /usi tangan kedua palatum sekunder ( kanan dan kiri )

Pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya dari palatum sekunder :

5. #orsal palatum primer

erjadi proses e/ikasi disebut : processus palatinus ossis ma*illaris

8. #orsal ad.5

erjadi pula ossi/ikasi disebut os palatinum

6. #orsal ad.8

idak mengalami proses ossi/ikasi disebut palatum molle dan u"olia

Os Palatinum

Berasal dari bagian medial tulang raan nasal capsul. 2asal capsul merupakan tulang raan

yang pertama kali di bentuk di daerah murla atas dan analog dengan tulang raan meckel

rahang baah. Atas nasal capsul bagian lateral membentuk os. -thmoidale . Bagian

posterior ,embentuk septal cartilage ( pais perpendicularis ossis ethmoidales ). Keduanya

mengalami ossi/ikasi setelah lahir. Baah nasal capaul bagian lateral membentuk concha

nasalis in/erior sedangkan diantaranya mengalami atropi bagian medial membentuk ospalatinum. 4ssi/ikasi pada minggu ke 7%, lokasi de dekat 2.palatinu, descendeus. 4ssi/ikasi

ke arah "entrikal disebut pais perpendicularis ossis palatine, yang akan ber/usi dengan os

macillaris, membentuk dinding madeal sinus ma*illaris. 4ssi/ikasi ke arah hori;ontal

disebutpais hori;ontal ossis palatin yang akan ber/usi dengan processus palatines ossis

ma*illaris.8

pertumbuhan dan Perkembangan Prsesus Frntnasalis

#imulaikan pada minggu ke%< yaitu, sebagai dua buah penebalan ectoderm yang

terletak di latero processus fronto dan di atasstomodeumm disebutNasal Placode.Setelah


8/11

embrio berumur 1 minggu i.u., terjadi lagi dua buah penonjolan yang mengelilingi 2asal

Placoda yang berbentuk tapal kudas yang disebut :

Processus 2asalis $edialis (medial)

Processus 2asalis lateralis (lateral)

Selanjutnya 2asal Placoda

akan menjadi dasar lekukan ke dalam dan membentukNasal Pityang nantinya akan

merupakan lubang hidung atauNostril.Sedangkan keduaProcessus nasalis medialis akan

ber/usi membentuk intermaxillary segment.&nterma*illary segmente akan mengalami

pertumbuhan dan pertumbuhan perkembangan dalam 8 arah yaitu :


9/11

Ke arah caudal = akan membentuikPhitrum

Ke arah medial = akan membentuk

Septum nasi

Palatum Primer (processus palatinus medialis)

Prema*illa (yaitu tulang rahange atas bagian tengah yang menunjang gigi%

gigi. Sedangkan processus nasalis lateralis akan membentuk Ala 2asi (yang akan dipisahkan

dari processus ma*illaries oleh sulcus naso lacrimalis).6

2.! Pertumbuhan dan Perkembangan "a#um $asi

#imulai pada embrio umur kurang dari > minggu, sebagai proses in"aginasi pada

nasal placode sebagai dasar lekukannya. $ula%mula dibentuk nasal pit, kemudian lekukan

semakin meluas membentuk Saccus Nasalis.Saccus nasalis ini masih belum berhubungan

dengan ca!um oris karena masih dipisahkan oleh membran oro nasal.Setelah embrio berusia

7 minggu itu, membran oro nasal pecah, hingga terjadilah hubunan antara a"um 2asi dan

a"um oris. Batas hubungan a"um 2asi dan a"um oris di belakang Palatum Primer

disebutPrimiti!e Choanae.

Selain proses tersebut di atas, pada dinding a"um 2asi terbentuk pula tonjolan%

tonjolan yang disebut :

oncha 2asalis Superior

oncha 2asalisi $edius


10/11

oncha 2asalis &n/erior

#an dinding epitel atas a"um 2asi (lapisan ectoderm) juga mengalami di/erensiasi

membentuk 2.4l/accorlus. Setelah palatun sekunder kanan dan kiri selesai ber/usi dengan

septum nasi, maka terbentuklah a"um 2asi yang sempurna. #engan demikian batashubungan a"um 2asi dan a"um 4ris kini di belakang palatum sekunder dan disebut

"efiniti!e Chonchae.5

2.% Pertumbuhan dan Perkembangan &inus Ma'illaris

Pada bulan ke%< mula%mula terbentuk kantong mukosa kecil di daerah lateral ca"um

nasi. Kantong tersebut mula%mula terpisah dari maksila oleh tulang raan nasa capsul.

Setelah nasal capsul bagian baah atropi, kantong mukosa tersebut menerobos masuk ke

dalam os ma*illa di atas processus palatines lateral sehingga terbentuk ma*illaries. Sinus ini

terus berkembang hingga ukuran deasa. Perkembangan seterusnya ke arah processus

al"eolaris.5

2. *M+ (*empr Mandibular +int)

Sendi rahang ini merupakan sendi syno"ial yang mempunyai dua rongga terpisah,

yang pertama terletak di atas discus articularis dan yang kedua terletak di baah discus

articularis. ebih jauh sendi rahang ini dapat diklasi/ikasikan sebagai sendi ginglymo%

arthrodial, artinya mempunyai gerakan engsel di baah discus articularis dan gerakan

meluncur di atas discus articularis.8

$ula%mula os temporalis masih terpisah jauh dari os mandibula. Setelah pertumbuhan

cono"ius mandibula jaringan, dibentuk jaringan ikat padat yang tipis disebut #iscus

Articularis. Selanjutnya uberculum Articulare baru tampak pada saat lahir. Bentuknya khas

setelah pembentukan gigi sulung.5

2. Pertumbuhan dan Perkembangan ,idah

Pertumbuhan dan perkembangan lidah dimulai pada akhir minggu ke%


11/11

-mpar. Kemudian dibentuk

pula 8 tonjolan di daerah lateral dari uberculum &mpar, disebut : onjolan ateral idah.

Ketiga tonjolan tersebut berasal dari Branchial Arch &.5

Kemudian tonjolan lateral lidah ber/usi membentuk 8'6 anterior lidah dengan garis

/usi pada :

Sulcus lingualis media (luar)

Septum lingual (dalam)

2.2 Pertumbuhan dan perkembangan Papilla dan *aste Buds pada ,idah

$ula%mula dibentuk papilla /ili/ormis tanpa ada induksi syara/ sehingga tidak ada taste buds.

Saat umur 1< hari dibentukPapilla Circum #allatae,laluPapilla Foliatae?ungi/ormis yang

diinduksi oleh chorda tympani (2. &&). Ketiganya terdapat taste buds

pertumbuhan dan perkembangan orocraniofacial

Documents