persentase referat
DESCRIPTION
ikTRANSCRIPT
Oleh : Andi Iqbal IskandarPembimbing : dr. Zakaria Sp.PD
REFERAT MALARIARSUD SYEKH YUSUF GOWA
Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat. Hampir 50 % penduduk beresiko terinfeksi penyakit malaria. Penyakit malaria mengenai semua usia mulai dari bayi, balita, anak-anak, remaja, dan dewasa. Penyakit malaria dapat ditemui hampir diseluruh dunia terutama pada negara-negara yang beriklim tropis dan subtropis. Di Indonesia sendiri sekitar 35 % penduduknya tinggal di daerah yang beresiko tertular malaria.
Pendahuluan
Malaria merupakan infeksi akut hingga kronik yang disebabkan oleh satu atau lebih spesies plasmodium, ditandai dengan panas tinggi bersifat intermitten, anemia, dan hepatosplenomegali.
Definisi
Malaria disebabkan oleh protozoa intraseluler yang masuk dalam genus Plasmodium. Plasmodium ini ditransmisikan kepada manusia melalui gigitan nyamuk anopheles betina. Pada manusia, plasmodium ini akan hidup dan berkembang dalam sel darah merah.
Etiologi
Nyamuk Anopheles
Plasmodium Falciparum
Plasmodium Vivax
Plasmodium Malariae
Plasmodium Ovale
Jenis Plasmodium Pada Manusia
Siklus Hidup Plasmodium
Plasmodium Masa Inkubasi (hari)Plasmodium Falciparum 9-14Plasmodium Vivax 12-17Plasmodium Malaria 16-18Plasmodium Ovale 18-40
Masa Inkubasi Penyakit Malaria
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis Malaria
Malaria tanpa komplikasiDemam tifoidDemam dengueLeptospirosis ringan Infeksi virus akut lainnya
Malaria dengan komplikasiMeningitisTifoid enselopatiHepatitisLeptospirosis beratGagal ginjal akutSepsisDemam berdarah dengue
Diagnosis Banding
Skizontosid darah ( bekerja di fase eritrosit )Contoh : Artemisin, Klorokuinolon, Kina
Skizontosid jaringan ( bekerja pada fase laten, untuk profilaksis terminal, pengobatan Radikal )
Gametositosid ( misal klorokuin dan kina pada P. Vivax, P. Ovale, dan P. Malariae, Primakuin pada P. Falciparum )
Sporontosid ( misal Primakuin )
Klasifikasi Obat-Obat Anti Malaria
Artemether plus lumefantrine
Artesunate plus amodiaquine
Dihyroartemisin plus piperaquine
Artesunate plus sulphadoxine-prymethamine
Artesunate plus clindamycin or doxycyline
Quinine plus clindamycin or doxycyline
World Health Organization 2010
THANK’S FOR THE ATTENTION