perkembangbiakan kerang air tawar

18
Perkembangbiakan kerang air tawar Termasuk kerang yang berkelamin jantan, tapi tidak dapat mengadakan pembuahan sendiri (hermaprodit synchroni). Kijing dewasa dapat dibedakan dengan melihat insangnya, berwarna merah (telur) pada betina, berwarna putih (sperma) pada jantan. Bila masih muda ukuran cangkang betina lebih tebal dari jantan. Dapat berkembang biak lebih dari sekali dalam setahun. Betina akan mengeluarkan telur ke lapisan insang, dan jantan akan berada di dekatnya dan akan melepaskan sperma ke dalam insang betina. Telur yang sudah dibuahi atau berupa larva akan disemprotkan ke luar dan mengendap di dasar kolam atau menempel pada benda mati sambil menunggu ikan sebagai inangnya. Jika dalam waktu dua hari tak menemukan inang, larva akan mati. Dengan duri, larva menempel pada ikan. Kemudian diselimuti oleh jaringan tubuh ikan, disebut cyste. Cyste mengisap makanan dari iang. Bila terlalu lama menempel pada ikan akan menjadi parasit bagi ikan. Karena itu bila menternakan kijing, periharalah pada kolam dengan ikan secukupnya. Lama penempelan tergantung pada air dan jenis ikan. Dalam aquarium pada suhu24-26 o C ikan mas 7-8 hari, mujair 6 hari, tawes 5 hari dan ikan seribu 9-10 hari. Jika alat pencernaannya telah sempurna ciste akan melepaskan diri dari inangnya dan menjadi kijing kecil. Setelah 6 bulan dapat mencapai berat total 1 kg dan dapat dimakan. Seekor kijing betina dapat menghasilkan larva 300.000 – 458.000 ekor. DIPOSKAN OLEH ARIE PURNAMA Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Upload: anisa-tamam

Post on 27-Jun-2015

2.614 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perkembangbiakan Kerang Air Tawar

Perkembangbiakan kerang air tawar

Termasuk kerang yang berkelamin jantan, tapi tidak dapat mengadakan pembuahan

sendiri (hermaprodit synchroni).

Kijing dewasa dapat dibedakan dengan melihat insangnya, berwarna merah (telur)

pada betina, berwarna putih (sperma) pada jantan. Bila masih muda ukuran

cangkang betina lebih tebal dari jantan.

Dapat berkembang biak lebih dari sekali dalam setahun.

Betina akan mengeluarkan telur ke lapisan insang, dan jantan akan berada di

dekatnya dan akan melepaskan sperma ke dalam insang betina.

Telur yang sudah dibuahi atau berupa larva akan disemprotkan ke luar dan

mengendap di dasar kolam atau menempel pada benda mati sambil menunggu ikan

sebagai inangnya. Jika dalam waktu dua hari tak menemukan inang, larva akan mati.

Dengan duri, larva menempel pada ikan. Kemudian diselimuti oleh jaringan tubuh

ikan, disebut cyste.

Cyste mengisap makanan dari iang. Bila terlalu lama menempel pada ikan akan

menjadi parasit bagi ikan. Karena itu bila menternakan kijing, periharalah pada

kolam dengan ikan secukupnya.

Lama penempelan tergantung pada air dan jenis ikan. Dalam aquarium pada

suhu24-26 o C ikan mas 7-8 hari, mujair 6 hari, tawes 5 hari dan ikan seribu 9-10

hari.

Jika alat pencernaannya telah sempurna ciste akan melepaskan diri dari inangnya

dan menjadi kijing kecil. Setelah 6 bulan dapat mencapai berat total 1 kg dan dapat

dimakan. Seekor kijing betina dapat menghasilkan larva 300.000 – 458.000 ekor.

DIPOSKAN OLEH AR IE PURNAMA

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Page 2: Perkembangbiakan Kerang Air Tawar

http://anadonta.blogspot.com/2009/04/perkembangbiakan.html

Kebiasaan makan kerang air tawar

Kijing atau kerang air tawar tergolong filter feeder, yaitu hewan yang memperoleh

makanan dengan cara meyedot air. Air masuk ke dalam mantel melalui bagian

bawah inhalant siphon (alat penyedot) terus mengalir menuju insang dan keluar lagi

melalui bagian atas inhalant siphon.

Partikel makanan akan ikut bersama air berlindung dalam lendir, sebelum dikirim ke

mulut. Pada bagian itu, partikel makanan akan dipilih. Partikel kecil akan lolos masuk

ke dalam oesophagus, lalu ke dalam usus. Sedangkan partikel besar akan keluar lagi

bersama air melalui inhalant siphon.

Tidak seperti sifat kebanyakan ikan yang sangat agresif menangkap makanan,

kerang air tawar bersifat sangat fasif. Karena kerang air tawar tidak dapat berenang

seperti ikan. Oleh sebab itu, makanan yang masuk ke dalam kerang air tawar sangat

tergantung kepada kondisi perairan yang ditempatinya.

Perairan yang subur dapat memberikan sumbangan makanan yang cukup bagi

kerang air tawar. Makanan itu akan dipilih sesuai dengan kebutuhan tubuhnya. Pada

perairan ini hewan itu akan tumbuh cepat. Sebaliknya, perairan yang kurang subur

tidak dapat memberikan sumbangan makanan yang cukup bagi kerang air tawar,

sehingga pertumbuhannya akan lambat.

Jenis dan ukuran makanan yang masuk sangat tergantung pada umurnya. Saat

larva, kerang air tawar memakan organisme yang berukuran sangat kecil, beberapa

mikron, seperti bateri, detritus, mikro organisme hijau dan organisme tak berwarna.

Menjelang dewasa menangkap makanan berukuran lebih besar, termasuk diatomae,

Page 3: Perkembangbiakan Kerang Air Tawar

macam-macam protozoa, kepingan plankton dan organisme lainnya.

Kijing taiwan termasuk jenis kerang-kerangan. Tubuhnya terdiri dari dua

kepingberbentuk sama, bernapas dengan insang dan mnatel. Mudah

dikembangbiakan dan mempunyai daya produksi yang tinggi.

DIPOSKAN OLEH AR IE PURNAMA

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

ANADONTA SP.

Kijing atau kerang air tawar telah menjadi salah satu hewan yang cukup penting bagi insan perikanan. Selain sebagai biofilter, bahan makanan ikan dan hewan lainnya juga dagingnya bisa dikonsumsi oleh manusia. Bahkan kini ada kegunaan lain, yaitu sebagai pembuat mutiara. Jadi mutiara tidak hanya dibuat oleh tiram saja, tetapi juga oleh hewan ini. Media ini akan memuat seputar kehidupannya atau biologinya. Anda pasti senang, media ini telah membantu anda dalam menemukan sebuah jawaban. Semoga ucapan terima kasih terbiasa meluncur dari dalam lubuk hati. Jika memang demikian, jangan beranjak dulu, kami telah menyediakan media ungkapan terima kasih. Anda cukup mengklik 2 (dua) kali dalam satu iklan. Anda pasti tahu kalau informasi itu sangat mahal.

Habitat dan penyebaran kerang air tawar

Kijing atau kerang air tawar banyak ditemukan di perairan yang jernih dan mengalir

tak begitu deras. Sebagian besar tubuhnya terbenam dalam lumpur, sedang

sebagian kecilnya nampak di permukaan lumpur. Perairan ini beroksigen tinggi, tapi

Page 4: Perkembangbiakan Kerang Air Tawar

miskin kalsium dan nutrien. Sudah pasti, di perairan seperti ini pertumbuhan hewan

ini sangat lambat dan untuk mencapai dewasa dan matang gonad memerlukan

waktu lama.

Berbeda sekali dengan habitat kerang air tawar lainnya, seperti kerang burung

(Anadonta cagnaea) dan kerang burung (Anadonta anatina). Kedua kerang ini hidup

di perairan yang kaya dengan kalsium dan nutrien. Sudah pasti, kerang burung dan

kerang bebek lebih cepat pertumbuhannya dan tak membutuhkan waktu terlalu

lama untuk mencapai dewasan dan matang gonad.

Meski habitat awalnya di perairan mengalir yang beroksigen tinggi dan miskin

calsium dan nutrien, tapi setelah dibudidayakan, ternyata kerang air tawar dapat

hidup baik di air yang tidak mengalir dengan oksigen yang tidak terlalu tinggi,

seperti di kolam, rawa dan danau. Bahkan pertumbuhannya bisa lebih cepat dan

tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai dewasa dan matang gonad.

Famili Margaritiferidae adalah salah satu jenis kerang air tawar yang tersebar di

Amerika Utara, Eropa, Asia Selatan dan Asia Tenggara (Baranescu, 1990). Dari

sekian banyak genus, Margaritifera adalah genus yang memiliki tubuh paling besar

dan paling tersebar. Sedangkan menurut Starabogatov 1970, kerang-kerang yang

ada di Thailand, China dan Kalimantan adalah berasal dari Amerika Serikat. Ada juga

yang menduga kalau kerang air tawar yang tersebar di Indonesia terbawa dengan

ikan nila pada tahun 1969.

Morfologi kerang air tawar

Tubuh kijing atau kerang air tawar terdiri dari dua bagian, yaitu bagian dalam dan

bagian luar. Bagian luar di sebut cangkang atau kulit. Sebagian besar organ tubuh

kerang air tawar berada di bagian dalam. Organ-organ itu hanya bisa dilihat apabila

cangkangnya dibuka dengan lebar, sedangkan bila dibuka dengan sempit, hanya

beberapa organ saja yang bisa dilihat.

Cangkang atau kulit adalah bagian yang langsung berhubungan dengan perairan.

Warnanya coklat kehi-jauan. Bagian ini sangat keras seperti batu. Bila dilihat dari

atas, sebagian besar cangkang kerang air tawar berbentuk oval, tapi ada juga yang

mendekati bulat. Sedangkan bila dilihat dari samping, cangkang kerang air tawar

berbentuk lonjong di satu bagian, lalu memipih ke bagian lainnya.

Page 5: Perkembangbiakan Kerang Air Tawar

Ada dua bagian pada cangkang kerang air tawar, yaitu cangkang sebelah kiri dan

cangkang sebelah kanan. Cangkang kiri biasanya lebih pipih dibandingkan dengan

cangkang kanan. Kedua cangkang dihubungkan dengan sebuah engsel, sehingga

kedua bagian cangkan itu membuka dan menutup.

Cangkang kerang air tawar dihiasi dengan beberapa lingkaran berupa lekukan.

Lingkaran-lingkaran berpusat pada sebuah titik yang dekat engsel. Lingkaran paling

besar nampak dibagian tepi cangkang, lalu mengecil ke titik pusat. Ada enam

sampai delapan lingkaran pada setiap cangkang kerang air tawar. Lingkaran-

lingkaran itu berwarna tak jauh dari warna cangkang, tapi ada juga yang berwarna

kuning

Bila dipecah, pada cangkang kerang air tawar akan terlihat tiga buah lapisan.

Lapisan pertama disebut periostracum layer. Lapisan kedua disebut prismatic layer.

Sedangkan lapisan ketiga disebut nacreous layer. Setiap lapisan dapat dibedakan

dari struktur dan warnanya.

Periostracum layer adalah lapisan paling luar. Lapisan ini sangat kasar seperti

tanduk . Periostracum layer tersusun dari bahan organik. Prismatic layer adalah

lapisan tengah. Lapisan ini lebih halus dibanding periostracum layer. Prismatic layer

tersusun dari kristal-kristal prisma hexagonal calcite. Sedangkan nacreous layer

adalah lapisan dalam. Lapisan ini tersusun dari calsium carbonat dalam bentuk

kristal aragonit.

Secara anatomi, tubuh kerang air tawar dan tubuh hampir semua jenis moluska

lainnya terbagi menjadi tiga bagian, yakni kaki, mantel dan visceral mass. Visceral

mass adalah kumpulan organ-organ bagian dalam, seperti insang, mulut, perut,

gonad, anus dan organ penting lainnya.

Kaki tersusun dari jaringan-jaringan otot yang elastis. Bentuknya seperti lidah. Bisa

memanjang dan bisa memendek. Saat memanjang, kaki biasanya digunakan untuk

berjalan dari satu tempat ke tempat lainnya, terutama ketika masih muda. Selain

untuk berjalan, kaki juga digunakan sebagai alat pembersih kotoran pada mantel

dan insang.

Page 6: Perkembangbiakan Kerang Air Tawar

Pergerakan kaki terjadi akibat adanya tekanan syaraf melalui darah. Bila terjadi

tekanan, maka kaki akan memanjang dan tegar. Perpanjangan kaki bisa mencapai

tiga kali lipat dari keadaan normal. Saat itulah, kakinya berfungsi dan menyebabkan

cangkang terbuka dengan sendirinya.

Pada bagian kaki, ada organ lain yang bentuknya seperti rambut atau serat yang

berwarna hitam. Organ itu dinamakan bisus. Bisus digunakan oleh kerang air tawar

sebagai alat untuk menempelkan tubuhnya pada tempat yang disukai. Penempelan

terjadi setelah kerang berjalan ke satu tempat.

DIPOSKAN OLEH AR IE PURNAMA Posting Lama Beranda

http://anadonta.blogspot.com/2009/04/morfologi-kerang-air-tawar.html

Page 7: Perkembangbiakan Kerang Air Tawar

ABSTRAKSI

Kita mengetahui bahwa negara kita masih mengalami masalah kekurangan gizi seperti adanya gejala kuashiorkor, marasmus, dan busung lapar. Hal ini disebabkan oleh rendahnya gizi makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat khususnya bagi kalangan ekonomi lemah. Dengan latar belakang itulah maka peneliti melakukan penelitian tentang kerupuk berprotein tinggi dari daging kijing (Pseudodon vandenbushianus). Masalah yang dibahas adalah :

1. Apakah daging kijing dapat diolah menjadi Kerupuk Kijing yang disenangi masyarakat 2. Apakah Kerupuk Kijing sesuai dengan standar mutu SII 3. Bagaimana teknologi tepat guna untuk mendapatkan Kerupuk Kijing yang terbaik.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan potensi alam lokal demi mambantu usaha peningkatan gizi masyarakat.

Metode penelitian yang diguanakan adalah metode eksperimen, kepustakaan, dan metode angket. Data yang diperoleh dari ketiga metode tersebut dikumpulkan dan dianalisa, kemudian disusun secara sistematis dan logis.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa :

1. Daging Kijing dapat diolah menjadi Kerupuk Kijing yang merupakan produk makanan baru yang disenangi masyarakat

2. Kerupuk Kijing telah sesuai dengan standar SII 3. Teknologi tepat guna dalam pembuatan Kerupuk Kijing adalah dengan menggunakan

perbandingan daging kijing dan tepung tapioka = 2 : 5. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa Keurpuk Kijing mengandung protein yang tinggi yaitu 9,67% tiap kerupuk. Kandungan protein Kerupuk Kijing ini telah melebihi mutu standar SII. Dengan diperolehnya kesimpulan tersebut, peneliti menyarankan agar Kerupuk Kijing dipublikasikan kepada masyarakat luas, khususnya didaerah rawan gizi.

Page 8: Perkembangbiakan Kerang Air Tawar

JUDUL : KONSEP BIOMONITORING DAN EKOTOKSIKOLOGIK : UPAYA PELESTARIAN SUMBERDAYA ALAM SECARA SWADAYA DARI DAN UNTUK MASYARAKAT

PENGARANG : YANUARSO EDDY HEDIANTO, ESI LISYASTUTI dan ERMA NAJMIYATI

ABSTRAKPelestarian sumberdaya alam adalah tindakan memelihara dan memanfaatkan potensi sumberdaya, termasuk dari pencemaran. Sebenarnya lingkungan pada umumnya mempunyai kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri. Akan tetapi jika terlalu banyak polutan yang dibuang, misalnya ke dalam aliran air, maka dapat melebihi kemampuan aliran air untuk membersihkan dirinya sendiri. Dalam hal demikianpun alam juga masih menyediakan indikator yang dapat menyajikan informasi tentang kesehatan dari badan air yang disebut bioindikator yang dapat dimanfaatkan dalam biomonitoring dan dapat pula dilengkapi dengan parameter kimia, sehingga dampak perubahan kualitas lingkungan dapat dilihat langsung pada biota yang hidup di dalam lingkungan itu. Di dalam konsep biomonitoring dan ekotoksikologik ini masyarakat, dapat dimulai dari lembaga pendidikan umum, dipandang berpotensi dalam memantau kualitas lingkungan dan sumberdaya alam di sekitarnya dengan menggunakan bioindikator yang ada dan hidup di lingkungannya dan jika perlu melakukan percobaan-percobaan toksisitas terhadap limbah disekitarnya di dalam suatu wadah Lembaga Riset milik masyarakat sehingga sedikit demi sedikit dikembangkan pemahaman bahwa pelestarian sumberdaya alam, dalam hal ini pemantauan kualitas lingkungan, adalah menjadi tanggungjawab masyarakat dan sesuatu yang memang dibutuhkan dan bukan dianggap beban tugas institusi pemerintah apalagi swasta saja. Tujuan tulisan ini untuk menyampaikan konsep ini kepada masyarakat.

Kata Kunci : Biomonitoring, Ekotoksikologik, Masyarakat .

SUMBER : Prosiding Seminar Teknologi untuk Negeri 2003, Vol. I, hal. 447 - 451 /HUMAS-BPPT/ANY

PENDAHULUAN

Pelestarian sumberdaya alam adalah tindakan memelihara dan memanfaatkan potensi sumberdaya alam sebesar-besarnya dan semaksimal mungkin tetapi harus tetap seoptimal mungkin agar memberikan manfaat dan kesejahteraan yang sebesar-besarnya bagi masyarakat generasi sekarang tetapi dengan tanpa melupakan potensi dan peluang manusia generasi yang akan datang dalam memanfaatkan sumberdaya alam tersebut. Sebenarnya lingkungan pada umumnya mempunyai kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri. Di dalam kenyataanya pembuangan limbah industri ke dalam aliran sungai tanpa melalui proses pengolahan yang semestinya ternyata tetap saja masih menimbulkan kerugian akibat kematian pada ikan pada budidaya keramba di waduk maupun sungai. Kematian ikan Nila sebanyak 900 ton milik peternak plasma sebanyak 72 KK di Way Seputih, Lampung pada Bulan Juli 1998 yang kejadiaannya hanya berlangsung 2 jam setelah terkontaminasi limbah (Kompas, 16 Juli 1998) merupakan salah satu contoh dan sesudah itu masih saja ada kasus-kasus serupa. Kerugian yang diderita petani pada kasus di atas adalah sebesar 4,5 milyar rupiah dengan catatan harga ikan Rp.5.000,-/kg. Karena kejadian tsb. diatas berlangsung secara tiba-tiba

Page 9: Perkembangbiakan Kerang Air Tawar

dan menimpa ikan sebagai makhluk biologik, maka perlu adanya suatu monitoring yang bersifat biologik (biomonitoring) dan kalau mungkin real time terhadap kualitas air pada kegiatan akuakultur baik di sungai maupun waduk. Pengertian biomonitoring yang berasal dari Biological Monitoring adalah upaya melakukan pemantauan kualitas lingkungan dengan menggunakan organisme yang hidup di dalam ekosistem itu sebagai indikator. Organisme yang hidup di dalam perairan dapat menjadi indikator di dalam menentukan kesehatan ekosistem perairan. Setiap cekaman terhadap ekosistem perairan dapat bermanifestasi pada organisme yang hidup di dalam ekosistem itu. Tipe organismenya dimulai dari makro invertebrata benthic (misal insekta, kijing,) sampai ke alga dan ikan.

KESIMPULAN :

KEGIATAN PENELITIAN YANG DILAKUKAN OLEH LEMBAGA RISET MILIK MASYARAKAT

Kegiatan lembaga riset ini dapat dimulai dengan menginventarisasi bioindikator yang hidup di lingkungan sekitarnya, dapat memakai hewan, tumbuhan maupun mikroba. Untuk biota air, misalnya kijing (Pilsbryoconcha exilis dan juga Anodonta woodiana).Kijing ini hidup di dasar perairan dan makan dengan cara menyaring makanan yang ada di dalam air, sehingga polutan yang ada di dalam air maka juga terdapat di dalam organ-organ seperti insang, ginjal dan hatinya, sehingga polutan yang ada di dalam air dapat dilihat dari kandungannya di dalam organ tersebut. Analisis polutan ini dilakukan di laboratorium milik instansi pemerintah maupun swasta, akan tetapi sampling kijing, pengolahan data bisa dilakukan oleh lembaga riset milik masyarakat ini. Penentuan kualitas lingkungan dapat menggunakan bioindikator yang lain, misalnya protozoa dan untuk udara adalah tanaman, burung dll. Bioindikator juga dapat berfungsi sebagai bioakumulator yang pada tingkat pemaparan tertentu dapat menurunkan kandungan toksikan di dalam air, tetapi tanpa menyebabkan kematian pada hewan tersebut. Data tentang kualitas sungai sudah ada (Bapedalda, 2000) sehingga dapat diketahui prioritas program akumulasi polutan ini. Untuk percobaan di laboratorium dengan polutan buatan di Balai Teknologi Lingkungan menunjukkan bahwa kemampuan bioakumulasi kijing untuk Cd di sistem air statis dengan Cd awal 1,825ppm, kijing (Pilsbryoconcha exilis) mampu menurunkan 95,63% Cd/5hari dalam volume air 0,83L/ekor kijing. Sedangkan di dalam sistem air mengalir dengan Cd inlet/awal sekitar separuhnya yaitu 0,987ppm, maka kijing mampu menurunkan separuh Cd di dalam air, yaitu 46,40%/6hari dalam volume air 0,8L/ekor kijing. Memang selama pemaparan terjadi fluktuasi dalam penurunan konsentrasi Cd. Hal ini dapat disebabkan karena keadaan lingkungan yang sudah tidak dapat ditolerir, sehingga kijing menutup cangkangnya rapat-rapat sebagai usaha meminimalisasi aktifitas metabolisme. Informasi tentang Cd dapat dilihat di berbagai sumber ( Anonim.,2001) dan pada prakteknya, pada waktu pemaparan di dalam larutan, kijing mengalami cekaman dan pertambahan bobot badan rata-rata 0,49gram/ekor dalam 7 hari pemaparan dengan Cd awal 1,032ppm di dalam sistem air mengalir. Dalam menyerap makanan kijing menyaring protein yang terikat didalam logam berat yang terdapat didalam makanan (metallothioneis). Pada kepadatan 30 kijing/8L air, bioakumulasi Cd pada tubuh kijing sebesar 22,406 mg dan hasil analisa 22,36 mg (kehilangan Cd 0,2 %). Dengan demikian pada pada pertimbangan tertentu diharapkan kandungan polutan dapat ditekan tetapi kijing masih tetap dapat hidup. Untuk melihat efek logam berat lain terhadap ikan dapat melihat sumber lain

Page 10: Perkembangbiakan Kerang Air Tawar

(Alsop, D. 1997)Dari sifat-sifat spermatozoa ikan mas (Jamieson, B.G.M. 1991) maka juga dapat digunakan untuk memantau polutan (Ciereszko, et al, 2000) dan toksisitas Cd dan Cu pada hewan lain juga telah disebutkan (Darmono, 1995, 2001) oleh karena itu dalam rangka pemantauan logam berat Cu, di laboratorium telah dilakukan estimasi kandungan logam berat di dalam air dengan menggunakan spermatozoa ikan mas (Cyprinus carpio, Linn) yang diencerkan dengan larutan Kime et al (1996) atau Ginzburg (1972) dengan memaparkan spermatozoa dengan konsentrasi sublethal Cu 31, 62 dan 93 ppm yang masing-masing merupakan persentase 25, 50 dan 75% dari LC50 dan motilitasnya dari 96,4% menjadi 85,65; 70,86 dan 60,67%. Peningkatan kandungan Cu sebesar sekitar 31ppm dalam air telah menyebabkan penurunan motilitas 10-15%.Masih banyak lagi bioindikator yang dapat dimanfatkan untuk memantau kualitas lingkungan.

Page 11: Perkembangbiakan Kerang Air Tawar

Kerang sebagai Biofilter Logam Berat

Selama ini orang mengenal kerang air tawar (Anodonta woodiana) atau kijing taiwan sebagai makanan dan bahan baku kerajinan. Sebagai makanan, kerang merupakan sumber protein. Namun seperti yang sudah banyak dibahas di media massa, manusia perlu berhati-hati sebelum menyantap kerang.<>Kerang air tawar baru layak santap bila kondisi lingkungan ia tinggal relatif bersih dari pencemaran. Bila lingkungan perairan di mana ia tinggal tercemar, bisa-bisa bukan protein yang didapat melainkan racun yang bisa mematikan.Kerang di Kali Surabaya tercemar logam berat. Hal ini karena lumpur di hampir seluruh kali di Surabaya sudah tercemar logam berat sehingga otomatis kerang yang hidupnya dalam lumpur ikut tercemar.Karena temuan itu, otoritas setempat sempat mengimbau warga Surabaya agar tidak mengonsumsi kerang. Semakin banyak memakan kerang, kandungan logam berat pada darah juga akan meningkat.Akumulasi logam berat pada tubuh manusia akan menimbulkan berbagai dampak yang membahayakan kesehatan. Di antaranya adalah kerapuhan tulang, rusaknya kelenjar reproduksi, kanker, kerusakan otak, dan keracunan akut pada sistem saraf pusat.Perairan yang tercemar logam berat tidak saja terjadi di Surabaya. Muara sungai (daerah estuari) besar di Jawa Tengah sarat dengan logam berat, seperti kromium, kadmium, timbel, mangan, seng, besi, dan fenol (Kompas, 19/8/2002).Kompas tahun ini juga memberitakan, di Jawa Barat, Sungai Citarum serta Waduk Saguling dan Cirata di Kabupaten Bandung saat ini tercemar logam berat. Jika tidak segera ditanggulangi, pencemaran logam berat akan berdampak pada kesehatan masyarakat karena daerah tersebut merupakan sentra budidaya ikan. Hal yang sama terjadi di Kalimantan Tengah, 11 sungainya tercemar merkuri.Karena fakta-fakta tersebut, masyarakat tidak hanya disarankan untuk tidak sembarangan mengonsumsi kerang laut, tetapi juga kerang air tawar mengingat perairan di Indonesia umumnya sudah tercemar. Sebelum menyantapnya, terlebih dahulu harus dipastikan bahwa kerang tersebut memang berasal dari perairan yang relatif bersih.Nilai ekologisJustru karena sering menyerap logam berat di perairan, kerang sebenarnya memiliki nilai ekologis yang luar biasa. Kerang air tawar yang tinggal di dasar kolam atau danau ternyata bisa dimanfaatkan untuk "melahap" polutan termasuk logam berat yang tersuspensi dalam perairan.Di samping itu, kemampuan hidupnya yang relatif lebih tahan terhadap polutan dibanding ikan-mampu hidup dalam lumpur yang kering saat musim kemarau-membuat kerang amat tepat dimanfaatkan sebagai pembersih lingkungan. Apalagi, kerang bisa membersihkan polutan logam berat relatif cepat.Penelitian terhadap kemampuan kerang dalam membersihkan logam berat ini telah dilakukan Laboratorium Biokimia Institut Pertanian Bogor. Metodenya sebagai berikut: lima, sepuluh, lima belas, dan dua puluh ekor kerang yang relatif seragam ukuran dan umurnya masing-masing dimasukkan ke dalam larutan polutan besi (Fe) 10 ppm, tembaga (Cu) 2 ppm, timbal (Pb) 0,5 ppm, dan kadmium (Cd) 0,1 ppm, serta campuran semua logam berat tersebut (Fe, Cu, Pb, dan Cd dengan konsentrasi seperti di atas).Selanjutnya konsentrasi Fe, Cu, Pb, dan Cd diukur pada minggu ke-2, 4, dan 6 dengan menggunakan

Page 12: Perkembangbiakan Kerang Air Tawar

spektrofotometer absorpsi atom (AAS).Hasilnya adalah terjadi penurunan kadar logam Fe secara signifikan pada minggu ke-2, baik Fe yang dicampur dengan logam berat lain maupun yang tunggal. Selanjutnya, terlihat semakin lama waktu huni kijing dalam akuarium semakin menurun logam besi dalam air tersebut. Pada minggu ke-4 konsentrasi Fe sudah mendekati 0 untuk perlakuan 5 Fe, 10 Fe, 15 Fe, 20 Fe, dan 5 cmp (campuran). Pada minggu ke-6 kadar Fe hampir mendekati 0 pada semua perlakuan.Terjadi penurunan kadar logam Cu secara signifikan pada minggu ke-2 untuk perlakuan 5 cmp, 10 cmp, 15 cmp, dan 20 cmp (campuran). Namun akhirnya, pada minggu ke-6 konsentrasi Cu hampir mendekati 0 pada semua perlakuan.Terjadi penurunan kadar logam Pb secara signifikan pada minggu ke-2 di semua perlakuan. Setelah itu proses penyerapan Pb oleh kerang masih berlanjut sampai akhirnya pada minggu ke-6 kadar Pb hampir mendekati 0 pada semua perlakuan.Terjadi penurunan kadar logam Cd secara sangat signifikan pada minggu ke-2. Konsentrasi logam Cd hampir mendekati 0 pada semua perlakuan. Pada minggu ke-6, kadar logam Cd di semua perlakuan menunjukkan angka nol alias nihil. Logam Cd benar-benar habis dilahap kerang.Dari keempat fakta tersebut, terbukti bahwa kerang mampu menurunkan polutan logam berat pada air tawar secara nyata. Pengaruh jumlah kerang tampak tidak berbeda nyata dikarenakan konsentrasi logam berat yang kecil dan jumlah kerang relatif besar.Mengenal kerang kijingKerang jenis Anodonta woodiana ini berasal dari Taiwan. Karena itu ia dikenal juga dengan sebutan kerang atau kijing taiwan. Kerang ini masuk ke Indonesia tanpa sengaja. Ia ikut terbawa saat Indonesia mengimpor ikan mola (Hypophthalmichtys molitrix) dari Taiwan sekitar akhir 1960-an hingga awal 1970-an.Hewan ini berbentuk simetri bilateral yang terdiri dari dua cangkang. Bila dilihat dari luar, cangkangnya berwarna hijau kebiru-biruan atau kecoklat-coklatan dengan bercak putih.Hewan ini tergolong filter feeder yaitu jenis hewan yang mendapatkan makanan dengan jalan menyaring air yang masuk ke dalam tubuhnya. Volume air yang dapat disaring oleh kerang adalah 2,5 liter per individu dewasa per jam.Makanan yang masuk bersama air tadi digerakkan, diperas, lalu dicerna dengan bantuan cilia (rambut getar) pada tubuhnya. Cilia mampu bergerak 2-20 kali per detik. Makanan kerang dapat berupa zooplankton, fitoplankton, bakteri, flagellata, protozoa, detritus, alga, dan berbagai zat yang tersuspensi dalam perairan tempat tinggalnya.Alat pencernaannya berturut-turut terdiri dari mulut yang tidak berahang atau bergigi, sepasang labial palps yang bercilia, oesofagus, lambung, usus, rektum, dan anus. Selain alat pencernaan, di dalam tubuh kerang terdapat pula hati yang menyelubungi dinding lambung, ginjal, pembuluh darah, dan pembuluh urat saraf.Umumnya kijing dapat mengatur tingkat metabolisme oksigen dengan baik sehingga masih dapat hidup pada keadaan di mana kadar oksigen dalam air sangat sedikit (Hart dan Faller, 1974).Keistimewaan lain dari kerang adalah perkembangbiakannya yang cepat. Di daerah tropis seperti Indonesia, kerang dapat berkembang biak sepanjang tahun. Sekali berkembang biak keturunannya bisa 300.000 individu (Suwignyo, 1975). Sementara itu menurut Nasution (1975), setiap kali memijah kerang ini dapat menghasilkan telur sebanyak 369.227-458.000 butir.Karena daya tahan hidupnya yang tinggi dan jumlahnya yang berlimpah ini, maka kerang layak dipertimbangkan sebagai alternatif untuk mengatasi pencemaran perairan akibat polutan termasuk logam berat.

Page 13: Perkembangbiakan Kerang Air Tawar

KARAKTERISASI KIJING (Pilsbryoconcha exilis) DI PERAIRAN SITU GEDE, BOGOR Muhammad Hafiz (C34070087) Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor Tanggal : 12 Maret 2009 ABSTRAK

Kijing atau Pilsbryoconcha exilis tergolong dalam moluska yang hidup di dasar perairan dan makan dengan cara menyaring makanan yang ada di dalam air atau filter feeder. Hewan ini berbentuk simetri bilateral yang terdiri dari dua cangkang. Kijing memiliki kandungan protein yang tinggi dan kandungan asam lemak tak jenuh yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Kijing dimanfaatkan sebagai bahan makanan yang biasa dijadikan kerupuk oleh masyarakat, namun produksi kijing belum banyak dimanfaatkan masyarakat walaupun kijing memiliki potensial yang besar sebagai bahan pangan yang bergizi tinggi. Penentuan karakteristik kijing ditujukan supaya kita mengetahui ukuran, rendemen, komposisi kimia dan kemunduran mutu yang bermanfaat dalam menentukan besar kecilnya nilai gizi yang dikandung kijing untuk dijadikan bahan pangan. Dalam praktikum ini menunjukkan nilai-nilai yang terkandung dalam kijing antara lain, yaitu ukuran dan berat kijing, rendemen kijing, komposisi kimia kijing dan kemunduran mutu kijing. Berat total rata-rata kijing sebesar 27.5 gr, panjang total rata-rata kijing sebesar 92.46 mm, tinggi total rata-rata kijing sebesar 16.86 mm dan lebar total rata-rata kijing sebesar 41.54 mm. Rendemen atau bagian tubuh yang dimanfaatkan pada kijing didapat yang terbesar pada cangkang yaitu 54.12%, sedangkan pada daging dan jeroan masing-masing sebesar 20.19% dan 25.69%. Kandungan proksimat pada kijing berupa kadar air yang didapat dari hasil pengamatan yaitu sebesar 8208%, kadar abu didapat sebesar 2,74%, protein didapat sebesar 8,20%, lemak sebesar 1,44% dan kandungan karbohidrat didapat sebesar 5,54%. Pada tahapan yang terakhir diketahui nilai kemunduran mutu yang diamati setiap hari selama satu minggu. Diperoleh hasil bahwa kijing kecil tanpa jeroan lebih cepat mengalami kemunduran mutu daripada kijing kecil utuh dan kijing besar utuh lebih cepat mengalami kemunduran mutu daripada kijing besar tanpa jeroan. Kata kunci : kijing lokal (Pilsbryoconcha exilis), morfometrik, rendemen, proksimat, dan kemunduran mutu 1. PENDAHULUAN

Kijing merupakan hewan yang hidup di dasar perairan dan makan dengan cara menyaring makanan yang ada di dalam air juga terdapat di dalam organ- organ seperti insang, ginjal dan hatinya, sehingga polutan yang ada di dalam air dapat diliat dari kandungannya di dalam organ tersebut. Gambar kijing dapat dilihat pada gambar 1. Gambar 1. Kijing (Pilsbryoconcha exilis) Sumber : (Anonim 2007)

Page 14: Perkembangbiakan Kerang Air Tawar

Hewan ini berbentuk simetri bilateral yang terdiri dari dua cangkang. Bila dilihat dari luar, cangkangnya berwarna hijau kebiru-biruan atau kecoklat-coklatan dengan bercak putih.

Hewan ini tergolong filter feeder yaitu jenis hewan yang mendapatkan makanan dengan jalan menyaring air yang masuk ke dalam tubuhnya.

Alat pencernaannya berturut-turut terdiri dari mulut yang tidak berahang atau bergigi, sepasang labial palps yang bercilia, oesofagus, lambung, usus, rektum, dan anus. Selain alat pencernaan, di dalam tubuh kerang terdapat pula hati yang menyelubungi dinding lambung, ginjal, pembuluh darah, dan pembuluh urat saraf.

Umumnya kijing dapat mengatur tingkat metabolisme oksigen dengan baik sehingga masih dapat hidup pada keadaan di mana kadar oksigen dalam air sangat sedikit (Hart dan Faller 1974 diacu dalam Sulistiawan 2007).

Pertumbuhan kijing dapat dilihat dari garis- garis di sekeliling umbo yang merupakan garis pertumbuhan tahunan (Anwar 1980 diacu dalam Sulistiawan 2007). Umbo merupakan titik awal pertumbuhan cangkang, sedangkan garis pertumbuhannya berikutnya

menggambarkan jarak/interval dari fase terjadinya pertumbuhan dengan fase tidak terjadinya pertumbuhan. Klasifikasi kijing (Pilsbryoconcha exilis) menurut Jutting 1953 diacu dalam Sulistiawan 2007 : Filum : Moluska Kelas : Pelcypoda (Bivalvia) Famili : Unionidae Genus :Pilsbryo concha Spesies : Pilsbryoconcha exilis Lea Pilsbryoconcha exilis termasuk ke dalam filum moluska. Ciri umum dari filum ini mempunyai bentuk tubuh bilateral atau simetris, tidak beruas-ruas, tubuh lunak dan ditutupi mantel yang menghasilkan zat kapur, bentuk kepala jelas, bernapas dengan paru-paru atau insang.