perkembangan paradigma pembelajaran

1
Perkembangan paradigma pembelajaran. Menurut Nasar (2006), paradigma pembelajaran berkembang menjadi pendekatan belajar yang mutakhir dan menggeser kebiasaan sekolah tradisional dimana guru cenderung lebih aktif dibandingkan siswanya. Guru sebagai subjek yang dominan, sementara siswa bersifat pasif. Padahal dalam kegiatan pembelajaran siswa sebagai pusat belajar harus lebih aktif untuk membangun pemahaman, ketrampilan, dan sikap. Maka dari itu sebagai fasilitator seorang guru mampu memberikan apa yang diinginkan siswanya dengan strategi pembelajaran yang bervariasi, sehingga peserta didik mampu berkreasi sesuai dengan kemampuan masing-masing yang diyakini cenderung menghasilkan pengetahuan yang tersimpan kuat dalam ingatan siswa. Menurut Aunurrahman (2009), perubahan paradigma dan sistem pemb-elajaran merupakan suatu upaya dalam membangun masyarakat terdidik dan cerdas. Sistem pendidikan telah ditata dengan menggunakan paradigma yang baru, dimana formalitas dan legalitas merupakan suatu yang penting sedangkan substansi juga merupakan sesuatu yang tidak dapat diabaikan untuk proses pembelajaran. Adanya tuntutan terhadap proses pemberdayaan diri dan pengem-bangan potensi peserta didik secara holistik melalui proses pembelajaran yang dilakukan seorang guru mengalami perubahan paradigma dan pandangan terhadap pendidikan. Holistik yaitu ciri pandangan yang menganggap bahwa keseluruhan sebagai suatu kesatuan yang lebih penting pada sebagian organisme. Pergeseran paradigma yang sebelumnya lebih menitikberatkan pada peran guru, fasilitator, dan instruktur, sekarang semakin bergeser pada pemberdayaan peserta didik dalam mengambil inisiatif dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa dinamika paradigma pembelajaran bermulai dari kebiasaan tradisional, dimana guru lebih dominan atau berperan aktif dalam proses pembelajaran dibandingkan dengan siswa. Selanjutnya, seiring dengan perkembangan waktu munculah strategi pembela-jaran yang bevariasi guna melibatkan siswa untuk mengambil inisiatif dan berperan aktif dalam proses pe-mbelajaran. Hal ini dimaksudkan agar siswa mampu berkreasi sesuai dengan kemampuan masing-masing dan diyakini cenderung menghasilkan pengetahuan yang tersimpan kuat dalam ingatan peserta didik. http://chachanyarin.blogspot.co.id/2014/04/perkembangan-paradigma- pembelajaran.html

Upload: sontong234

Post on 28-Jan-2016

385 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

perkembangan pembeljaran

TRANSCRIPT

Page 1: Perkembangan paradigma pembelajaran

Perkembangan paradigma pembelajaran. 

Menurut Nasar (2006), paradigma pembelajaran berkembang menjadi pendekatan belajar yang mutakhir dan menggeser kebiasaan sekolah tradisional dimana guru cenderung lebih aktif dibandingkan siswanya. Guru sebagai subjek yang dominan, sementara siswa bersifat pasif. Padahal dalam kegiatan pembelajaran siswa sebagai pusat belajar harus lebih aktif untuk membangun pemahaman, ketrampilan, dan sikap. Maka dari itu sebagai fasilitator seorang guru mampu memberikan apa yang diinginkan siswanya dengan strategi pembelajaran yang bervariasi, sehingga peserta didik mampu berkreasi sesuai dengan kemampuan masing-masing yang diyakini cenderung menghasilkan pengetahuan yang tersimpan kuat dalam ingatan siswa.

Menurut Aunurrahman (2009), perubahan paradigma dan sistem pemb-elajaran merupakan suatu upaya dalam membangun masyarakat terdidik dan cerdas. Sistem pendidikan telah ditata dengan menggunakan paradigma yang baru, dimana formalitas dan legalitas merupakan suatu yang penting sedangkan substansi juga merupakan sesuatu yang tidak dapat diabaikan untuk proses pembelajaran. Adanya tuntutan terhadap proses pemberdayaan diri dan pengem-bangan potensi peserta didik secara holistik melalui proses pembelajaran yang dilakukan seorang guru mengalami perubahan paradigma dan pandangan terhadap pendidikan.

Holistik yaitu ciri pandangan yang menganggap bahwa keseluruhan sebagai suatu kesatuan yang lebih penting pada sebagian organisme. Pergeseran paradigma yang sebelumnya lebih menitikberatkan pada peran guru, fasilitator, dan instruktur, sekarang semakin bergeser pada pemberdayaan peserta didik dalam mengambil inisiatif dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa dinamika paradigma pembelajaran bermulai dari kebiasaan tradisional, dimana guru lebih dominan atau berperan aktif dalam proses pembelajaran dibandingkan dengan siswa. Selanjutnya, seiring dengan perkembangan waktu munculah strategi pembela-jaran yang bevariasi guna melibatkan siswa untuk mengambil inisiatif dan berperan aktif dalam proses pe-mbelajaran. Hal ini dimaksudkan agar siswa mampu berkreasi sesuai dengan kemampuan masing-masing dan diyakini cenderung menghasilkan pengetahuan yang tersimpan kuat dalam ingatan peserta didik.

http://chachanyarin.blogspot.co.id/2014/04/perkembangan-paradigma-pembelajaran.html