pericoronitis

12
PAPER PERICORONITIS , PERIODONTITIS & PERIOSTITIS Oleh: Suci Mutiara Gunawan 0815044 Bagian Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha

Upload: suci-mutiara-gunawan

Post on 05-Dec-2015

61 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pericoronitis

TRANSCRIPT

Page 1: Pericoronitis

PAPER

PERICORONITIS , PERIODONTITIS & PERIOSTITIS

Oleh:

Suci Mutiara Gunawan

0815044

Bagian Gigi dan Mulut

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha

Rumah Sakit Immanuel

Bandung

Oktober 2015

Page 2: Pericoronitis

PERICORONITIS

Perikoronitis adalah perikoronitis adalah suatu kondisi yang dapat ditemukan pada gigi dimana

terjadi peradangan pada jaringan yang menutupi mahkota gigi yang baru erupsi sebagian,

umumnya ditemukana pada geraham ketiga di mandibula.

Akibat gigi M3 terletak miring:

- Tempat retensi sisa makanan dan bakteri (Streptococcus viridians)

- Pericoronitis

- Mudah timbul karies di antara M2 dan M3

- Trauma pada operculum karena tekanan dari gigi M3 atas (operculum adalah bagian gusi

yang masih menutupi gigi)

Page 3: Pericoronitis

Gejala dan pemeriksaan klinis:

- Suhu badan meningkat

- Rasa sakit yang hebat

- Rahang terasa kaku

- Pembengkakan jaringan gingival (penyebabnya karena penumpukan cairan)

- Rahang terasa kaku

- Rasa tak enak di mulut (bocornya nanah dari gingival)

- Pembengkakan kelenjar limfe di leher

- Susah membuka mulut

- Palpasi pada region M3 bawah sakit

Klasifikasi berdasarkan gejala dan pemeriksaan klinis maka pericoronitis dibagi 3 yaitu:

Acute Phase Sub Acute Phase Chronic Phase

Nyeri yang berdenyut

Terbatas membuka mulut

Rahang kaku

pengeluaran nanah

Nyeri tumpul

rasa tidak enak

Page 4: Pericoronitis

fase akut: Pada stadium dini, gejala sama seperti tumbuh gigi. Rasa sakti yang berdenyut dan

menyebar ke daerah sekitarnya. Membuka mulut terbatas karena stimulasi resptor sakit. Adanya

pembengkakan rahang dan sulit menelan. Pada pemeriksaan ada demam, nadi meningkat dan

respirasi meningkat, kelenjar limfe submandibular membesar dan sakit. Ada bau mulut,

leukositosis dan lemah. Intra oral: pembengkakan dan kemerahan dengan pengeluaran nanah dari

ruang pericoronal. Bertambahnya oedema menyebabkan kaku otot mengunyah. Susah Menelan

disebabkan oleh infeksi menyebar ke ruang sublingual dan para-pharyngeal. Di sekeliling

operculum terjadi ulserasi/ pengelupasan.

fase subakut: adanya pembengkakan, kaku rahang, pembesaran kelenjar limfe dan ada nanah.

Fase kronis: pasien mengeluh sakit terus menerus dan rasa tidak nyaman di rongga mulut.

Pemeriksaan radiografi intraoral periapikal terlihat kelainan tulang seperti kawah sekeliling

molar tiga.

Diagnosis Infeksi perikoronitis

Adanya demam, denyut nadi dan laju respirasi meningkat, leukositosis, pemeriksaan bakteriologi

untuk mencari penyebab infeksi.

DD:

- Tetanus

- Peradangan sekitar tonsil

- Proses periapikal gigi M3 bawah (gangrene pulpa)

Komplikasi:

- Trismus rahang

- Perimandibular abses

Terapi umum:

- Bed rest

- Diet protein tinggi dan lunak

- Pemberian antibiotika (Pencilin atau Metronidazole) dan analgetika

- Dilakukan dental ro foto (bila penderita sudah dapat membuka mulut lebar)

Page 5: Pericoronitis

- Apabila gigi letaknya miring maka dilakukan odontectomi

- Apabila letaknya normal maka dilakukan operkulektomi ( kalau sering recidif harus

dicabut)

Terapi lokal

1. Peningkatan kebersihan mulut dan kesehatan umum sama pentingnya

2. Abses dilakukan drainase

3. Sering berkumur salin hangat

4. Operculectomy

Prognosis

Baik bila gigi yang terinfeksi dicabut atau erupsi penuh ke dalam mulut.

PERIODONTITIS

Periodontitis adalah seperangkat peradangan penyakit yang mempengaruhi periodontium - yaitu,

jaringan yang mengelilingi dan mendukung gigi . Periodontitis melibatkan hilangnya progresif

dari tulang alveolar di sekitar gigi, dan jika tidak diobati, dapat menyebabkan melonggarnya dan

kemudian kehilangan gigi .

Merupakan suatu penyakit jaringan penyangga gigi yaitu yang melibatkan gingiva, ligamen

periodontal, sementum, dan tulang alveolar karena suatu proses inflamasi. Inflamasi berasal dari

gingiva (gingivitis) yang tidak dirawat, dan bila proses berlanjut maka akan menginvasi struktur

di bawahnya sehingga akan terbentuk poket yang menyebabkan peradangan berlanjut dan

merusak tulang serta jaringan penyangga gigi, akibatnya gigi menjadi goyang dan akhirnya harus

dicabut. Karekteristik periodontitis dapat dilihat dengan adanya inflamasi gingiva, pembentukan

poket periodontal, kerusakan ligamen periodontal dan tulang alveolar sampai hilangnya sebagian

atau seluruh gigi.

Page 6: Pericoronitis

Etiologi

Terutama disebabkan oleh mikroorganisme dan produk-produknya yaitu: plak supra dan sub

gingiva.

Faktor sistemik juga dapat berpengaruh pada terjadinya periodontitis, meskipun tidak

didahului oleh proses imflamasi.

Tekanan oklusal yang berlebihan juga dapat memainkan peranan penting pada progresivitas

penyakit periodontitis dan terjadinya kerusakan tulang (contohnya: pada pemakaian alat

ortodonsi dengan tekanan yang berlebihan).

Patofisiologi

Periodontitis dimulai dengan gingivitis dan bila kemungkinan terjadi proses inflamasi, maka

pada kebanyakan pasien tetapi tidak semua pasien inflamasi secara bertahap akan memasuki

jaringan periodontal yang lebih dalam. Bersama dengan proses inflamasi akan timbul potensi

untuk menstimulasi resorpsi jaringan periodontal dan pembentukan poket periodontal.

Dengan terbentuknya poket, penyakit inflamasi periodontal menjadi dengan sendirinya

mengekalkan faktor etiologi prinsipal, yaitu plak, yang pada saat ini terbentuk di dalam

lingkungan poket yang lehih anaerob, yang mendorong pertumbuhan organisme patologis

periodontal dan lebih sulit diakses untuk dibuang sendiri oleh pasien. Bila urutan kejadian ini

bertahan dalam waktu yang lama, infeksi kronis bisa menyebabkan kerusakan periodontium yang

parah dan hilangnya gigi-gigi. Penelitian terbaru menunjukan bahwa kemungkinan ada periode

aktif resorpsi tulang dikuti dengan waktu tidak aktif dimana ada poket periodontal tetapi tidak

menyebabkan attachment loss lebih lanjut.

Faktor predisposisi:

adanya akumulasi, retensi dan maturasi dari plak,

kalkulus yang terdapat pada gingiva tepi dan yang over kontur,

impaksi makanan yang menyebabkan terjadinya kedalaman poket.

Klasifikasi :

Periodontitis akut dan kronis

Page 7: Pericoronitis

Pengobatan

Perawatan biasanya melibatkan terapi mekanik (non-bedah atau bedah debridemen) dalam

hubungannya dengan antibiotik .Beberapa studi menunjukkan bahwa jenis kasus merespon

terbaik untuk sebuah kombinasi debridement dan antibiotik. Terapi regeneratif dengan prosedur

penyambungan tulang sering dipilih dalam kasus-kasus ini disebabkan oleh morfologi yang

menguntungkan dari tulang yang cacat akibat penyakit tersebut.

PERIOSTITIS

Periostitis adalah keradangan akut pada periosteum tulang rahang karena infeksi periapikal telah

menembus korteks tulang. Keradangan yang terjadi berupa cairan serous diantara korteks dan

periosteum, belum terbentuk nanah. Gejala subjektifnya berupa rasa sakit selama 1-3 istri

disertai pembengkakan, suhu badan meningkar. Ekstraoral tampak pembengkakan merata, warna

agak kemerahan, palpasi peningkatan suhu dan sakit. Intraoral tampak peninggian buccal fold

tapi tidak ada fluktuasi, terdapat gigi dengan karies profunda dan non vital (Gangren pulpa).

Page 8: Pericoronitis

Pencabutan merupakan kontraindikasi karena dapat menyebabkan penyebaran infeksi yang

berbahaya. Perawatan ditujukan pada tindakan yang dapat meredakan infeksi akut : open bur

disertai dengann ekstirpasi saluran akar, pemberian antibiotik dan analgesik. Pencabutan

dilakukan bila tanda radang sudah reda.

Page 9: Pericoronitis

Daftar Pustaka

Drescher. Dental Health and Pericoronitis.

http://www.webmd.com/oral-health/guide/pericoronitis . Diakses pada tanggal 6 Oktober 2015

Pruett,T. Pericoronitis. http://www.lakeviewdentistry.com/services.php?p=pericoronitis.

Diakses pada tanggal 6 Oktober 2015

Armitage, G., Cullinan, M., & Seymour, G. Periodontitis.

http://scurtin.weebly.com/periodontitis.html. Diakses pada tanggal 6 Oktober 2015

Smith, Y. What is periodontitis? . http://www.news-medical.net/health/What-is-

Periodontitis.aspx. Diakses pada tanggal 6 Oktober 2015

Oosten, H. PENYEBARAN INFEKSI PERIAPIKAL. http://potooloodental.blog.com/?

p=437. Diakses pada tanggal 6 Oktober 2015

Page 10: Pericoronitis