perencanaan lintasan dubins-geometri pada kapal tanpa...
TRANSCRIPT
Perencanaan Lintasan Dubins-Geometri pada Kapal Tanpa Awak untuk Menghindari Halangan Statis
Jurusan MatematikaFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Teknologi Sepuluh Nopember2013
Sidang Tugas Akhir
Oleh :
Nur Mu’alifah1209 100 706
Dosen Pembimbing :
Subchan, M. Sc., Ph.DDrs. Iis Herisman, M. Si
Daftar IsiSidang Tugas Akhir
ABSTRAK1
PENDAHULUAN
PENUTUP
ANALISA DAN PEMBAHASAN
TINJAUAN PUSTAKA
2
3
4
5
6 DAFTAR PUSTAKA
AbstrakSidang Tugas Akhir
Kapal tanpa awak kurang banyak dikembangkan,salah satu alasannya adalah karena belum ada metodeyang mudah untuk diaplikasikan dalam perencanaanlintasannya
Metode Dubins-Geometri yang banyak dikaji padaPesawat Udara Nir Awak diadopsi guna merencanakanlintasan kapal tanpa awak
Lintasan yang dirancang harus berhasilmenghindari halangan statis yang posisinya telahdiketahui sebelumnya
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
ABSTRAK
Latar BelakangSidang Tugas Akhir
Kendaraan tanpa awak telah mengalamiperkembangan pesat, namun sebagian besarpengembang masih terfokus pada kendaraan darat danbawah laut
Kapal tanpa awak memiliki banyak manfaatsehingga tak kalah penting untuk dikembangkan
Salah satu masalah dalam pengembangan sistemotonomi kapal tanpa awak adalah perencanaan jalurpelayaran
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
ABSTRAK
Rumusan MasalahSidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
Bagaimana algoritma perencanaan jalur pelayaran kapal tanpa awak untuk menghindari halangan statis
dengan menggunakan metode Dubins-Geometri?
Bagaimana simulasi model perencanaan jalur pelayaran Dubins-Geometri pada kapal tanpa awak
untuk menghindari halangan statis dengan menggunakan perangkat lunak?
ABSTRAK
Batasan MasalahSidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
Lintasan kapal hanya untuk menghindari halangan statis berupa n pulau dan mengabaikan halangan
bergerak seperti hujan, angin, ombak, kapal dll
Halangan yang dihindari harus berada di bagian garis dari lintasan mula-mula
ABSTRAK
Simulasi dalam Tugas Akhir ini dikerjakan dalam bidang dua dimensi menggunakan perangkat lunak
TujuanSidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
Membuat algoritma perencanaan jalur
pelayaran kapal tanpa awak untuk
menghindari halangan statis
dengan menggunakan
metode Dubins-Geometri
Membuat simulasi model perencanaan
jalur pelayaran Dubins-Geometri pada kapal tanpa
awak untuk menghindari
halangan statis dengan
menggunakan perangkat lunak
ABSTRAK
ManfaatSidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
Model lintasan Dubins-Geometri pada kapal tanpa
awak untuk menghindari
halangan statis bisa dijadikan acuan
dalam mengembangkan
lintasan pelayaran dengan berbagai
halangan yang lebih rumit
Hasil simulasi dapat membantu
pengambilan keputusan dalam
penentuan/pemilihan jalur pelayaran
ABSTRAK
Kapal Tanpa Awak(Unmanned Surface Vehicle)
Sidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
ABSTRAK
Perencanaan Lintasan(Path Planning)
Sidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
Path Planning adalah perencanaan lintasan pelayaran yangakan dilalui oleh kapal dari posisi awal hingga posisi akhiruntuk mendapatkan lintasan optimal yang paling pendek danbebas dari halangan [6].
dengan :: posisi awal kapal: posisi akhir kapal: koordinat awal dan akhir kapal di sumbu absis: koordinat awal dan akhir kapal di sumbu ordinat: sudut hadap kapal: lintasan yang dihasilkan
ABSTRAK
Lintasan Dubins(Dubins Path)
Sidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
Lintasan Dubins merupakan lintasan terpendek dengankelengkungan maksimum yang terikat antara dua titikdengan arah tertentu dalam sebuah bidang baik berupaCLC maupun lintasan CCC, atau himpunan bagiankeduanya, dimana C merupakan circular arc (busurlingkaran) dan L adalah straight-line (garis lurus) yangbersinggungan dengan C [7].
Contoh lintasan CLC dan CCC :
ABSTRAK
Perancangan Lintasan Dubins Menggunakan Geometri Analitik
Sidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
Pada lintasan CLC, posisi awal dan akhir terletak di busurlingkaran, jari-jari busur lingkaran didefinisikan oleh jari-jari kelengkungan yang merupakan jari-jari putar kapal,dan pusat busur adalah pusat kelengkungan. Oleh karenaitu, permasalahannya adalah menemukan garis singgungumum antara dua busur lingkaran [7].
dengan :Posisi awal :Posisi akhir :Jari-jari kelengkungan awal :Jari-jari kelengkungan akhir :
dimana : dan
ABSTRAK
Lintasan Dubins : Solusi Garis Singgung Luar
Sidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
ABSTRAK
Lintasan Dubins : Solusi Garis Singgung Luar
Sidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
Gambar lintasan Dubins dengan garis singgung luar
ABSTRAK
Lintasan Dubins : Solusi Garis Singgung Dalam
Sidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
ABSTRAK
Lintasan Dubins : Solusi Garis Singgung Dalam
Sidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
Gambar lintasan Dubins dengan garis singgung dalam
ABSTRAK
Eksistensi Lintasan DubinsSidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
Perencanaan lintasan Dubins mencakup pencarian garissinggung titik antara dua busur lingkaran. Jika tidakada garis singgung maka tidak ada lintasan Dubins yangterbangun. Eksistensi lintasan Dubins diperoleh dengankondisi :Garis singgung luar :Garis singgung dalam :
ABSTRAK
Panjang Lintasan DubinsSidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
Lintasan Dubins merupakan gabungan lintasan yangterbuat dari dua busur lingkaran dan sebuah garis lurussehingga panjang lintasan Dubins merupakanpenjumlahan dari masing-masing panjang lintasantersebut, yakni:
dimana adalah panjang lintasan Dubins, danmasing-masing adalah sudut busur awal dan akhir, dan
.
Dalam geometri analitik bisa dinyatakan sebagai:
ABSTRAK
Navigable Paths dan Feasible PathsSidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
Navigable paths adalah beberapa lintasan dimana lintasantersebut berada di dalam atau tidak melebihi batasmaksimum kelengkungan.
Feasible paths adalah lintasan yang aman atau tanpahalangan. Jika navigable path harus memenuhi batasanutama kelengkungan maksimum, maka feasible path harusmemenuhi batasan keamanan untuk menghindarihalangan yakni jarak pemisahan minimum dan lintasannon-halangan
ABSTRAK
Lintasan Dubins dengan Halangan StatisSidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
Pada kasus sederhana seperti sebuah halangan statis yangmemotong bagian garis dari lintasan CLC akan dilakukanpengubahan kelengkungan busur lingkaran lintasan mula-mula. Hal ini dikarenakan manuver kapal di bagian busurlingkaran awal dan akhir pada lintasan CLC tanpa halanganharus dimodifikasi guna menghindari halangan yangdirepresentasikan sebagai busur lingkaran.
ABSTRAK
Analisis Model Lintasan Tanpa HalanganSidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
ABSTRAKLintasan Dubins
Lintasan CLCLintasan CCC
RSR LSRRSLLSL
Perbandingan Rumus Umum Lintasan :Koordinat Pusat Lingkaran
Sidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
ABSTRAK
Posisi AwalKanan
Kiri
Posisi AkhirKanan
Kiri
Perbandingan Rumus Umum Lintasan :Eksistensi Lintasan
Sidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
ABSTRAKBentuk Lintasan Eksistensi
RSR dan LSLRSL dan LSR
Perbandingan Rumus Umum Lintasan :Sudut-sudut
Sidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
ABSTRAK Bentuk Lintasan Sudut Alpha
RSR dan LSL
RSL dan LSR
Sudut RSR LSL RSL LSR
Deteksi Perpotongan GarisSidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
Dalam perencanaan lintasan Dubins-Geometri pada kapaltanpa awak untuk menghindari halangan statis ini dipilihstudi kasus dimana halangan statis memotong bagian garisdari lintasan CLC awal. Adapun proses yang perludilakukan oleh kapal tanpa awak adalah melakukanperencanaan lintasan ulang dengan mengubahkelengkungannya.
Langkah pertama yang perlu dilakukan sebelummerancang lintasan untuk menghindari halangan statisadalah memastikan terlebih dahulu apakah halangantersebut benar-benar memotong bagian garis dari lintasanCLC awal.
ABSTRAK
Pengubahan KelengkunganSidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
Setelah diketahui kepastian bahwa lintasan menabrakhalangan statis, maka selanjutnya perlu dilakukanpengubahan kelengkungan lintasan awal tersebut. Hal inibertujuan untuk menciptakan lintasan baru dengan jari-jari kelengkungan yang bisa tepat menghindari halanganstatis yang sebelumnya telah ditentukan.
ABSTRAK
sehingga :
Algoritma Perencanaan LintasanSidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
ABSTRAK
Proses mencari jari-jari
kelengkungan baru
Mulai
Input posisi halangan statis :- Koordinat pusat halangan- Jari-jari kelengkungan
Input : - Koord awal & akhir kapal- Sudut hadap kapal- Jari-jari kelengkungan
Proses menghitung lintasan(RSR, LSL, RSL, LSR)
Proses membandingkan panjang lintasan dan memilih lintasan terpendek (optimal)
Plot kurva lintasan terpendek beserta posisi halangan
Bertabrakan?
Selesai
Tidak
Simulasi dan EvaluasiSidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
ABSTRAK Posisi halangan dalam bidang Kartesius :
Rute pelayaran dalam bidang Kartesius :
Simulasi dan EvaluasiSidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
ABSTRAK Translasi :
Jari-jari minimun :
Simulasi dan EvaluasiSidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
ABSTRAK Dengan menginputkan , terbentuklah lintasanyang dapat menghindari halangan statis sepertiditunjukkan oleh gambar di bawah ini :
Simulasi dan EvaluasiSidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
ABSTRAK Posisi halangan dalam bidang Kartesius :
Rute pelayaran dalam bidang Kartesius :
Simulasi dan EvaluasiSidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
ABSTRAK Translasi :
Jari-jari minimun :
Simulasi dan EvaluasiSidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
ABSTRAK
Pada percobaan ini, nilai hanya kita inputkansebagai jari-jari kelengkungan busur lingkaran awaldikarenakan posisi halangan statis lebih dekat denganposisi awal. Sementara jari-jari kelengkungan akhirmemiliki nilai tetap yakni 1.
Simulasi dan EvaluasiSidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
ABSTRAK Posisi halangan dalam bidang Kartesius :
Rute pelayaran dalam bidang Kartesius :
Simulasi dan EvaluasiSidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
ABSTRAK Translasi :Sumbu absis
Sumbu ordinat
Jari-jari minimun :
Simulasi dan EvaluasiSidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
ABSTRAK
Karena posisi halangan statis lebih dekat dengan posisibusur lingkaran awal, maka hanya kelengkunganlingkaran awal lah yang kita ubah dengan nilai .
Simulasi dan EvaluasiSidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
ABSTRAK Posisi halangan dalam bidang Kartesius :
Rute pelayaran dalam bidang Kartesius :
Simulasi dan EvaluasiSidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
ABSTRAK Translasi :Sumbu absis
Sumbu ordinat
Jari-jari minimun :
Simulasi dan EvaluasiSidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
ABSTRAK
Saat nilai kita inputkan sebagai pengganti jari-jari kelengkungan busur lingkaran akhir sebelumnya,ternyata hasil simulasi yang diperoleh masihmenunjukkan adanya tabrakan sehingga kita naikkanmenjadi .
KesimpulanSidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
ABSTRAK
Lintasan Dubins-Geometri merupakan lintasan yang dinamis untuk semua sudut di sebarang kuadran sehingga mudah dalam perencanaannya
Lintasan Dubins-Geometri merupakan lintasan yang tidak membutuhkan banyak waktu dalam perencanaannya sehingga lebih optimal dan efisien
SaranSidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
ABSTRAKPenghindaran halangan bisa disempurnakan dengan mempertimbangkan keberadaan sudut-sudut tertentu sehingga dapat diperoleh jari-jari kelengkungan baru yang dapat tepat mengindari halangan
Perencanaan lintasan Dubins-Geometri dapat dikembangkan dengan menambah jumlah halangan statis
Daftar PustakaSidang Tugas Akhir
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
ABSTRAK
[1] Campbell, S., Naeem, W., dan Irwin, G. W., 2012, “A review on improving theautonomy of unmanned surface vehicles through intelligent collision avoidancemanoeuvres”, Queen’s University Belfast.[2] Casalino, G., Turetta, A., dan Simetti, E., 2009, “A Three-Layered Architecture forReal Time Path Planning and Obstacle Avoidance for Surveillance USVs Operating inHarbour Fields”, University of Genoa.[3] Zeng, Xiao-ming., Ito, M., dan Shimizu, E., 2000, “Collision Avoidance of MovingObstacles for Ship with Genetic Algorithm”, Tokyo University of Mercantile Marine.[4] Siswandi, B., Santoso, H. A., dan Musriyadi, T. B., 2012, “Perencanaan UnmannedSurface Vehicle (USV) Ukuran 3 Meter Tipe Serbu Cepat”, Institut Teknologi SepuluhNopember.[5] Kockums, 2010, “PIRAYA USV Group Control of Unmanned Surface Vehicles”,ThyssenKrupp Marine Systems.[6] Dewi, N. K., 2010, “Perencanaan Lintasan Menggunakan Dubins Geometry padaPesawat Udara Nir Awak (PUNA)”, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.[7] Tsourdos, A., White, B. A., dan Shanmugavel, M., 2011, “Cooperative Path Planningof Unmanned Aerial Vehicles”, Cranfield University.