perencanaan jembatan busur menggunakan dinding...
TRANSCRIPT
PERENCANAAN JEMBATAN BUSUR MENGGUNAKAN DINDING PENUH
PADA SUNGAI BRANTAS KOTA KEDIRI
Oleh :GALIH AGENG DWIATMAJA3107 100 616
LATAR BELAKANG
• Kondisi jembatan yang lama yang mempunyailebar 6 meter, sedangkan pada kondisi sekitarjembatan pada ruas jalan Brawijaya dan MayjenSungkono merupakan daerah perdagangan yang ramai dan jalan Veteran merupakan aksesmenuju kota pusat kota dan perkantoransehingga sering terjadi kemacetan, oleh karenaitu diperlukan jembatan baru yang lebih lebardan kokoh untuk dapat dilalui lebih banyakkendaraan sehingga dapat meningkatkanpelayanan jalan dan mempermudah akses kota.
RUMUSAN MASALAHPermasalahan pokok ialah bagaimana merencanakan struktur Jembatan Brantas kota Kediri dengan sistem busur dinding penuh.
Adapun detail/rincian permasalahannya ialah sebagai berikut:1. Bagaimana mendesain lay out awal struktur ?2. Bagaimana asumsi pembebanan yang terjadi pada bagian-bagian
jembatan ?3. Bagaimana menganalisa gaya-gaya dalam struktur jembatan?4. Bagaimana merencanakan profil yang akan digunakan untuk
struktur jembatan tersebut?5. Bagaimana mengontrol desain profil terhadap kekuatan dan
kestabilan struktur?6. Bagaimana penggambaran teknik jembatan dan bagian-bagiannya
hasil dari perhitungan dan desain struktur?
MAKSUD DAN TUJUANTujuan adalah dapat direncanakan struktur jembatan rangkabusur yang kuat menahan beban yang bekerja pada jembatan.
Sedangkan tujuan secara khusus ialah :• Dapat mendesain lay out awal struktur tersebut.• Dapat menentukan jenis pembebanan yang akan digunakan untuk
struktur jembatan tersebut. • Dapat menganalisa gaya-gaya dalam struktur jembatan?• Dapat merencanakan profil yang akan digunakan untuk struktur
jembatan tersebut.• Dapat mengontrol desain profil terhadap kekuatan dan kestabilan
struktur. • Dapat dilakukan visualisasi desain dalam bentuk gambar jembatan
sesuai dengan syarat-syarat teknik.
BATASAN MASALAHUntuk menghindari penyimpangan pembahasan dari masalah yang dibahas tugas akhir, maka diperlukan pembatasan masalah di antaranya :
1. Perencanaan hanya ditinjau dari aspek teknis saja dan tidak dilakukan analisa dari segi biaya maupun waktu.
2. Perhitungan sambungan dibatasi pada bagian-bagian tertentu yang dianggap mewakili secara keseluruhan.
3. Tidak memperhitungkan kondisi beban pada waktu pelaksanaan.
4. Analisa struktur manual dan program bantu SAP 2000
• Nama : Jembatan Sungai Brantas kota Kediri• Lokasi : Kotamadya Kediri• Provinsi : Jawa Timur• Lebar jembatan : 10 meter.• Bentang jembatan : 190 meter• Tinggi fokus : 32,5 meter• Tipe jembatan : Dinding Penuh
DATA JEMBATAN
Studi Literatur
Pengumpulan Data Awal (data sekunder)
Mendesain Lay Out Awal Jembatan
Preliminari Desain
A
Penentukan Pembebanan Jembatan
Analisa Pembebanan pada SAP 2000
Diagram Alir
Perencanaan Bangunan Atasdan Bangunan Bawah
Perencanaan Struktur Busur
Perencanaan Struktur Abutmen
Kontrol BangunanAtas dan Bawah
A
Gambar Rencana
Selesai
OK
Perhitungan Lantai Kendaraan• Ts ≥ 200 mm• Ts ≥ 100 + 40 b1 = 100 + 40 (1,50) = 160 mm• diambil Ts = 200 mm
Perhitungan Struktur Utama1. Beban Mati
Beban Plat Lantai
Beban Struktur Busur
Beban Gelagar Memanjang
Beban Gelagar Melintang
Beban Batang Tarik2. Beban Hidup
UDL +KEL
Beban pejalan kaki
Beban truk3. Beban lingkungan
Beban angin
Beban gempa
Temperatur
Struktur Utama Busur
980
50
402400
50
Plat girder dinding penuh
B = 980 mmD = 2500 mmTf = 50 mmTw = 40 mmStifener dipasang @ 2,5 m
Struktur Utama Batang Tarik
Plat girder dinding penuh
B = 750 mmD = 1000 mmTf = 40 mmTw = 30 mmStifener dipasang @ 2,5 m
750
40
30 920
40
Ikatan Angin
Ikatan Angin Atas menggunakan profil WF 250.250.11.11
Ikatan Angin Bawah menggunakan profil WF 200.200.8.12
Digunakan baut mutu tinggi
Contoh : sambungan pada ikatan angin atas
Gaya yang terjadi pada sambungan:P1 = 134 kN P2 = 156 kNP3 = 140 kNPakai : baut → d = 20 mm ; A325
pelat → t = 15 mm ; BJ 50
Kekuatan Ijin 1 Baut : Kekuatan Geser :
Vd = Φf x r1 x fu x Ab = 0,75 x 0,5 x 825 x 314 = 97 kN Kekuatan Tumpu :
Rd = 2,4 x Φf x d x t x fu = 2,4 x 0,75 x 20 x 15 x 500 = 198 kN
Sambungan batang 1 – pelat simpul
Sambungan
Kekuatan geser menentukan
Jumlah baut yang dibutuhkan :n = P1
Φ Rn= 1,45 baut ≈ 3 baut
Sambungan batang diagonal – plat simpul
Kekuatan geser menentukan
Jumlah baut yang dibutuhkan :n = SV
Φ Rn= 1,38baut ≈ 3 baut
Kekuatan Ijin 1 Baut : Kekuatan Geser :
Vd = Φf x r1 x fu x Ab = 0,75 x 0,5 x 825 x 314 = 97 kN Kekuatan Tumpu :
Rd = 2,4 x Φf x d x t x fu = 2,4 x 0,75 x 20 x 15 x 500 = 198 kN
Rekap beban yang bekerja V Hx Hy Mx MykN kN kN x z (kNm) (kNm)
1 Beban Matia Jembatan 16.052b Abutmen 1857c Tek. Tanah 724,4 1,51 10942 Transiena UDL + KEL 6184b Rem 500 2,65 1325c Angin 498 2,65 1320d Pejalan Kaki 380e Gesekan 3335 2,65 88393 Gempaa Eq Jembatan 880,4 104 2,65 2,65 2333 276
bTek Tanah krn Gempa
945,81,51 1428
cBeban Pelaksanaan 1900
d Eq Abutmen 1.795 3144 1,27 1,27 2280 3993
No BebanJarak (m)
Kombinasi pembebanan
1 2 3 4 5 61 Beban Matia Berat sendiri x x x x x xb Beban Mati Tambahan x x x x x xc Tek. Tanah x x x x x x2 Transiena UDL + KEL x o o o o -b Rem x o o o - -c Pejalan Kaki - x - - - -d Angin o - o x - oe Gesekan o o o o - o3 Beban Laina Gempa - - - - x -b Tek Tanah krn Gempa - - - - x -c Beban Pelaksanaan - - - - - x
No BebanKombinasi Beban
Kombinasi beban yang menentukan
• Kombinasi beban ke 1
V Hx Hy Mx MykN kN kN (kNm) (kNm)
1 Beban Matia Jembatan 16.052b Abutmen 1856,69c Tek. Tanah 724,35 10942 Transiena UDL + KEL 6184b Rem 500 1325c Angin 249 660d Gesekan 1667,7 4419
Total 24.093 2.892 249 660 6.838
No Beban
Denah tiang pancang
• Data :• TP diameter 50 cm• Tebal pilecap 120 cm• Pmax = 1.301 kN• Pmin = 706 kN• Kedalaman TP -16 m dari
permukaan tanah asli