percobaan metpen - uji aktivitas ekstrak etanol buah coklat

8/10/2019 Percobaan metpen - Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Buah Coklat

1/30

PORTOFOLIO AKHIR SEMESTER

METODOLOGI PENELITIAN

Oleh

Firgiana Novi Arianti

NIM : 12.012

AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN

PUTRA INDONESIA MALANG

2013


2/30

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya

kami dapat menyelesaikan Portofolio Akhir Semester Metodologi Penelitian.

Adapun tujuan penulisan Portofolio Akhir Semester Metodologi Penelitian ini adalah

sebagai persyaratan untuk menyelesaikan mata kuliah Metodologi Penelitian semester III di

Akademi Analis Farmasi dan Makanan Putra Indonesia Malang.

Sehubungan dengan penyelesaian penulisan laporan ini, kami mengucapkan terima

kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu, yaitu :

1. Bapak Hendyk Krisna Dani, S.Si selaku Direktur Akademi Analis Farmasi dan

Makanan Putra Indonesia Malang.

2. Ibu Misgiati, A.md., Sp d. Selaku dosen pembimbing

3.

Kedua orang tua yang selalu membantu dan memberikan doa

4. Rekan-rekan mahasiswa dan semua pihak yang telah membantu dan memberikan

bimbingan, bantuan kepada penulis.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih mempunyai

beberapa kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran akan sangat diharapkan.

Semoga karya tulis ilmiah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca.

Malang, Desember 2013

Penulis


3/30


4/30

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar belakang

Penelitian sangat penting dilakukan, karena dengan adanya penelitan dapat

membuktikan kebeneran dan manfaat suatu kandungan tanaman atau menemukan

sesuatu yang belum pernah diketahui semua orang. Penelitian berperan penting pada

hidup seseorang karena penelitian dapat digunakan untuk memecahkan suatu masalah

dan untuk menemukan sesuatu yang baru. Apalagi untuk seorang analis, penelitian sangat

diperlukan untuk menunjang hidup dan karirnya. Pembelajaran tentang penelitian dapat

diperoleh dari mata kuliah metodologi penelitian, yang dapat dijumpai di universitas

seperti di AKAFARMA Putra Indonesia Malang.

Metode penelitian ini dipelajari untuk menyusun laporan-laporan yang digunakan

untuk laporan penelitian, Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan laporan lain secara baik dan

benar. Metode penelitian sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam menyusun laporan-

laporan mata kuliah lainnya hingga penyusunan KTI. Metodologi penelitian ini sangat

penting untuk di pelajari, karena masing-masing tahapan pada laporan harus benar sesuai

dengan format laporan terbaru yang bisa didapatkan di mata kuliah metodologi penelitian.

Materi yang penting untuk diketahui dalam metodologi penelitian adalah bagaimana

cara pembuatan latar belakang yang benar untuk melakukan sebuah penelitian, dan tidak

secara asal-asalan, seperti pembuatan tinjauan pustaka yang berisi teori-teori pendukung

untuk suatu laporan yang berguna untuk menunjang aktivita s peneliti. Metodologi

penelitian yang berisi tata cara dan prosedur tentang penelitian yang akan dilakukan.

Semua materi sangat berguna an tidak boleh di remehkan.


5/30

1.2 Tujuan

1. Untuk mengukur kemampuan mahasiswa terhadap metodologi penelitian.

2. Untuk mengetahui bagaimana metode pembelajaran dalam mata kuliah Metodologi

Penelitian.

3. Untuk mempelajari metodologi penelitian dengan baik dan b enar.

1.1Manfaat

1.

Dapat mengetahui kemampuan mahasiswa dalam Modologi Penelitian.

2.

Dapat mengetahui metode pembelajaran dalam Metode penelitian.

3.

Dapat dijadikan sarana belajar secara baik dan benar untuk menunjang kemampuan

dalam membuat lapora.


6/30

Identitas Jurnal

Nama : Jurnal Pribadi

Pemilik : Firgiana Novi A.

Dosen Pembimbing : Ibu Misgiati,Amd,M.Pd

Tanggal Pembuatan : SeptemberDesember 2013

Jumlah Pertemuan : 15 pertemuan

Kegiatan : Materi Metodologi Penelitian (METPEN)

Tujuan : Mendapatkan Bukti Pembelajaran mata kuliah

Manfaat : Sebagai data pribadi, untuk mengetahui hasil setelah

mengikuti mata kuliah Metpen

Isi jurnal : Tanggal Pertemuan, Materi Kuliah , materi tidak dipahami,

refleksi diri.


7/30

Jurnal Belajar

No. Tanggal Kegiatan Kesulitan Kesan dan penilaian

diri sendiri

1. 20-09-2013 -

Perkenalan

-

Penympaia matrei

baru

- Pembagian kelompok

Masih belum ada

kesulitan

Merasa tidak senang

dengan salah satu

anggota kelompok,

karena dy di mata

kuliah lain hanya

numpang nama dan

takutnya di mata

kuliah ini dy juga

seperti itu.

2. 28-10-2013 - Menyimak presentasi

dari bu misgiati

- Berkelompok

mencari

permasalahan dan

membuat latar

belakag

-

Menyimak presentasikelompok 1.

- Senang berdiskusi

dengan beberapa

teman dalam

kelompok dan sebal

dengan beberapa

anggota kelompok

karena tidak mau

diajak bertukarpikiran dan nmpang

nama dalam proses

pembuatana latar

belakang kelompok.

3. 5-10-2013 - Saya tidak masuk

karena sakit.

-

Mengerjakan tugas

membuat latar

belakang

- -

4. 12-10-2013 -

Diskusi kelompok

membuat latarbelakang

- Menyimak kelompok

3 presentasi

-

Berusaha menyimak

dengan seksama.

5. 19-10-2013 Acc point-point dan latar

belakang individu

Masih sedikit

kebingungan

Senang, meskipun

harus kembali acc 3x

karena kekeliruhan

pada point-point

yang akhirnya ter

acc juga


8/30

6. 26-10-2013 - Mengumpulkan tugas

pembenaran latar

belakang

-

Menyimak presentasi

kelompok 4 dan

mendengarkanpenjelasan B. Misgiati

tentang DOV dan

lainnya.

Masih bingung dan

belum paham

mengenai DOV

Langsung mnalas

dan bosen karena

tidak mengerti,

tetapi saya langsung

Membuka refrensi

di internetmengenai DOV dan

minta dijelaskan

ulang oleh temen

saya.

7. 02-11-2013 - Acc individu tugas

dari latar belakang

hingga DOV.

- Menyimak presentasi

bu mis tentang

analisis kritis jurnal.

-

Membuat analisis

kritis jurnal bersama

kelompok

- Mendapat tugas

analisis kritis jurnal

orang secara individu

- Acc jurnal orang lain

melalui email.

- Menyenangkan dan

membuat semangat

8. 09-11-2013 -

Mengumpulkan

jurnal belajar

- Mengumpulkan

analisis kritis jurnal

-

Mulai acc point-point

bab 2

-

Sedikit kesal karena

disuruh mengganti

judul.

9. 16-11-2013 - Presentasi RAL dan

RAK

Masih bingung

tentang RAL dan

RAK padahal yang

presentasi adalah

kelompok saya.

Sepertinya saya

harus belajar lebih

lagi tentang RAL dan

RAK.


9/30

10. 23-11-2013 Maaf bu saya lupa tidak

mencatat kegiatan di tanggal

ini.

11. 30-11-2013 Untuk anak-anak yang masuk

acc bab III, tetapi saya tidak

masuk karena katanya hari

itu libur karena ada forum

pendidikan di kampus.

12. 7-12-2013

14-12-2013

21-12-13

- Melanjutkan

mengerjakan laporan

dan portofolio, di acc

kan melalui email.

-

Deadline

pengumpulan

portofolio

Bingung ketika tidk

mengerti, mau

tanya pada siapa,

karena bu Mis sudah

cuti, dan ketika

pengiriman email

saya mendapat

banyak kesulitan

karena email saya

tertolak dan tidak

terkirim, tetapi di

email satunya sudah

terkiriim.

Saya langsung

bertanya keteman-

teman saya bagian-

bagian mana yg saya

tidak mengerti,

akhirnya sayapun

mengerti.


10/30

UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL BUAH COKLAT

(Theobroma Cacao)

TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR CANDIDA ALBICANS

SECARA I N VITRO

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh :

FIRGIANA NOVI ARIANTI

NIM : 12.012

Akademi Analis Farmasi dan Makanan (AKAFARMA)

PUTRA INDONESIA MALANG

Desember 2013


11/30

ABSTRAK

Arianti, firgiana N. 2013. Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Buah Coklat (Theobrama Cacao)

Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida Albicans secaraIn Vitro. Karya Tulis Ilmiah.

Akademi Analis Farmasi Putra Indonesia Malang, Pembimbing Ibu Misgiati, A.md.,

Spd

kata kunci : ekstrak etanol buah coklat, buah coklat, candida albicans.

Kebanyakan wanita indonesia adalah pengidap keputihan, keputihan yang disebabkan

tumbuhnya jamur candida albicans. Hal ni disebabkan karena kurangnya menjaga

kebersihan, pemakain pembalut sembarangan, dan lainnya. Keputihan sangat mengganggu

aktivitas seseorang.kputihan harus segera diobati, salah satu tanaman yang kemungkinan

dapat digunakan untuk mengobati keputihan dengan menekan pertumbuhan candida albicans

adalah buah coklat, krena buah coklat beserta kulitnya mengandung anti jamur.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dilakukan dengan cara menegkstrak coklat

dengan metode maserasi dan kemudian di refluks. Pengujian dilakukan dengan


12/30

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya

kami dapat menyelesaikan laporan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Uji Aktivitas Ekstrak

Etanol Buah Coklat (Theobrama Cacao) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida Albicans

secaraIn Vitro tepat pada waktunya.

Adapun tujuan penulisan laporan karya tulis ilmiah ini adalah sebagai persyaratan

untuk menyelesaikan mata kuliah Metodologi Penelitian semester III di Akademi Analis

Farmasi dan Makanan Putra Indonesia Malang.

Sehubungan dengan penyelesaian penulisan laporan ini, kami mengucapkan terima

kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu, yaitu :

1. Bapak Hendyk Krisna Dani, S.Si selaku Direktur Akademi Analis Farmasi dan

Makanan Putra Indonesia Malang.

2.

Ibu Misgiati, A.md., Spd. Selaku dosen pembimbing

3. Kedua orang tua yang selalu membantu dan memberikan doa

4. Rekan-rekan mahasiswa dan semua pihak yang telah membantu dan memberikan

bimbingan, bantuan kepada penulis.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih mempunyai

beberapa kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran akan sangat diharapkan.

Semoga karya tulis ilmiah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca

Malang, Desember 2013

Penulis


13/30

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar belakang

Masalah kewanitaan yang sering dihadapi oleh wanita adalah keputihan. Setiap

wanita semuanya berpotensi mengidap keputihan. Keputihan atau Leukorea (fluor albus).

adalah penyakit yang diderita wanita karena keluarnya cairan dari vagina secara berlebihan,

cairan berwarna putih kekuningan atau putih kecoklatan baik encer maupun kental, baunya

tidak enak dan bisa menyebabkan rasa gatal. Keputihan dalam keadaan normal, cairan yang

keluar cenderung jernih atau sedikit kekuningan dan kental seperti lendir serta tidak disertai

bau atau rasa gatal. Biasanya terjadi pada masa subur, sebelum dan sesudah mensturasi, saat

hamil, saat mendapat rangsangan seksual, atau saat banyak melakukan aktivitas fisik yang

semuanya tidak menimbulkan bau, gatal, dan perubahan warna. Penyebab keputihan antara

lain jamur, virus, jamur atau juga parasit. Salah satu jenis jamur penyebab keputihan adalah

Candida Albicans. Candida albicans adalah jamur diploid (bentuk ragi), yang mampu be-

reproduksi secara seksual tetapi bukan meiosis, candidaberada di antara flora usus, banyak

organisme yang hidup di mulut manusia dan sistem gastrointestinal (pencernaan). Pada

keadaan normal, C. albicans hidup di 80% dari populasi manusia tanpa efek yang merugikan,

walaupun begitu, pertumbuhan yg terlalu cepat dapat menyebabkan berbagai macam

penyakit.

Keputihan dapat dicegah dengan cara menjalani diet yang seimbang, banyak minum

air putih, istirahat yang cukup, tidak menggaruk vagina saat gatal, selalu menjaga daerah

kewanitaan, hindari pembersih vagina yang mengandung parfum. Jika sudah menderita

keputihan, maka dapat diobati dengan obat-obatan tradisional yakni obat-obatan alami, atau

bisa juga dengan obat-obatan modern yakni obat-obatan buatan pabrik yang mengandung


14/30

bahan kimia. Ramuan obat tradisional yang dapat digunakan untuk mengobati keputihan

adalah ramuan yang terbuat dari Cokelat. Tidak hanya untuk dimakan, cokelat bisa digunakan

untuk obat juga. Coklat terdiri dari pohon, biji, akar, batang dan daun. Buah Cokelat

mengandung alkaloid-alkaloid seperti teobromin, fenetilamina, dan anandamida, yang

memiliki efek fisiologis untuk tubuh. Kandungan-kandungan ini banyak dihubungkan dengan

tingkat serotonin dalam otak. Menurut ilmuwan cokelat yang dimakan dalam jumlah normal

secara teratur dapat menurunkan tekanan darah . Cokelat hitam akhir-akhir ini banyak

mendapatkan promosi karena menguntungkan kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah

sedang, termasuk kandungan anti oksidannya yang dapat mengurangi pembentukan radikal

bebas dalam tubuh, tidak meningkatkan kolesterol jahat. Sedangkan pada buah kulit coklat

mengandung tanin yang berfungsi sebagai anti jamur.(Anonim.2012)

Uji aktivitas antimikroba adalah dalah teknik untuk mengukur berapa besar potensi

atau konsentrasi suatu senyawa dapat memberikan efek bagi mikroorganisme. Metode yang

digunakan adalah uji dilusi tabung yang terdiri atas tahap penentuan Kadar Hambat Minimum

(KHM) dan Kadar Bunuh

Minimum (KBM). Konsentrasi ekstrak etanol kulit coklat yang digunakan adalah 5%, 10%,

15%, 20%, dan 25% v/v, sedangkan konsentrasi C.albicans adalah 104 CFU/ml.

1.2Rumusan Masalah

Bagaimana aktifitas ekstrak etanol kulity buah coklat dapat menghambat

pertumbuhan koloni Candida albicans secara KHM dan KBM ?

1.3Tujuan penelitian

Untuk mengetahui bagaimana ekstrak etanol kulit buah coklat dapat menghambat

pertumbuhan koloni Candida albicans

1.4 Manfaat penelitian


15/30

Bagi peneliti : untuk mengetahui apakah benar kulit Cokelat dapat digunakan untuk

menekan pertumbuhan Candida.

1.5Variabel penelitian

Varibel bebas dan terikat

1.6Ruang lingkup

1. Membuat biakan candida

2.

Melakukan uji aktifitas antimikroba kulit coklat terhadap candida


16/30

BAB II

Tinjauan Pustaka

2.1

Cokelat

Coklat atau kakao adalah tumbuhan berwujud pohon yang berasal dari Amerika

Selatan. Dari biji tumbuhan ini dihasilkan produk olahan yang dikenal sebagai cokelat.

2.1.1

Sejarah Cokelat

Tanaman kakao atau coklat berasal dari Amerika Selatan. Dengan tempat

tumbuhnya di hutan hujan tropis, tanaman kakao telah menjadi bagian dari

kebudayaan masyarakat selama 2000 tahun. Nama latin tanaman kakao adalah

Theobroma Cacaoyang berarti makanan untuk Tuhan. Masyarakat Aztec dan Mayans

di Amerika Tengah telah membudidayakan tanaman kakao sejak lama, yaitu sebelum

kedatangan orang-orang Eropa. Orang-orang Indian Meso amerika lah yang pertama

kali menciptakan minuman dari serbuk coklat yang dicampur dengan air dan

kemudian diberi perasa seperti: merica, vanili, dan rempah-rempah lainnya. Minuman

ini merupakan minuman spesial yang biasanya dipersembahkan untuk pemerintahan

Mayan dan untuk upacara-upacara spesial. Masyarakat Mayan menggunakan biji

kakao sebagai mata uang (sebagai alat pembayaran). Pada abad ke-16 sesuai riwayat

orang Spanyol seekor kelinci seharga 10 buah kakao dan seekor anak keledai seharga

50 buah kakao. Masyarakat Spanyol belajar tentang kakao dari masyarakat Indian


17/30

Aztec pada tahun 1500-an dan mereka kembali ke Eropa dengan membawa makanan

baru yang menggoda ini. Di Spanyo, kakao adalah minuman yang dipersembahkan

hanya untuk raja. Mereka meminumnya selagi masih panas dengan diberi rasa gula

dan madu. Secara perlahan tetapi pasti kakao berkembang ke kerajaan-kerajaan di

Eropa dan pada abad ke-17 kakao menjadi persembahan khusus untuk masyarakat

kelas atas

2.1.2 Morfologi Cokelat

1. BATANG (Caulis)

Pada Theobroma cacaomerupakan tanaman dengan batang berkayu (lignosus) yaitu

batang yang biasanya keras dan kuat, karena sebagian besar terdiri atas kayu, yang

terdapat pada pohon-pohon (arbores). Tanaman coklat merupakan pohon yaitu

tumbuhan yang tinggi besar, batang berkayu dan bercabang jauh dari permukaan

tanah. Bentuk batangnya adalah bulat (teres). Tanaman coklat mempunyai batang

yang di bagian bawahnya lebih besar dan keujung semakin mengecil. Cara

percabangannya adalah monopodial, yaitu batang pokok selalu tampak jelas karena

lebih besar dan lebih panjang daripada cabang-cabangnya. Arah tumbuh cabangnya

adalah condong keatas (patens). Tanaman coklat biasanya mempunyai tinggi sekitar

5-10 m. Warna batangnya adalah coklat kotor.

2. AKAR (Radix)

Tanaman coklat memiliki system akar tunggang, yaitu akar lembaga tumbuh terus

menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi akar-akar yang lebih kecil. Akar

pokok berasal dari akar lembaga. Akar tunggang tanaman coklat bercabang

(ramosus). Akar tunggang ini berbentuk kerucut panjang, tumbuh lurus ke bawah,

bercabang-cabang banyak, dan cabang-cabangnya bercabang lagi, sehingga dapat

memberi kekuatan yang lebih besar pada batang, dan juga daerah perakaran menjadi


18/30

amat luas, hingga dapat diserap air dan zat-zat makanan yang lebih banyak. Warna

akarnya adalah kecoklatan.

3. DAUN ( Folium)

Pada Theobroma cacao daunnya merupakan daun tunggal ( folium simplex) yaitu

pada tangkai daunnya hanya terdapat satu helaian daun saja Bentuk tangkai daunnya

(petiolus) adalah bulat telur Bangun daunnya adalah memanjang(oblongus). Pada

ujung ( apexfolii)dan pangkal daunnya ( basis folii) berbentuk runcing ( acutus) yaitu

kedua tepi daunnya di kanan dan kiri ibu tulang sedikit demi sedikit menuju keatas

dan pertemuaannya pada puncak daun membentuk suatu sudut lancip. Tepi daunnya (

margo folii)berbentuk rata (integer). Panjang daunnya adalah sekitar 10-48 cm dan

lebarnya adalah 4-20 cm. Susunan tulang daunnya ( nervatio) adalah bertulang

menyirip (penninervis) yaitu hanya mempunyai satu ibu tulang yang berjalan dari

pangkal ke ujung, dan merupakan terusan tangkai daun. Warna daunnya adalah hijau.

4.BUNGA

Tanaman coklat merupakan tanaman berbunga tunggal (planta uniflora), yaitu

tanaman yang hanya menghasilkan satu bunga saja. Letak bunganya adalah pada

ujung batang (flos terminalis). Bunga pada tanaman coklat memiliki kelamin dua

(hermaproditus), yaitu bunga yang padanya terdapat benang sari maupun putik.

Bunga ini seringkali dinamakan bunga lengkap, karena mempunyai hiasan bunga

yang terdiri atas kelopak (calyx)dan mahkota (corolla). Kelopaknya (calyx) berwarna

putih dengan panjang 6-8 mm. kelopak ini berguna sebagai pelindung bunga.

Mahkota bunganya (corolla) mempunyai panjang 8-9 mm. Benang sarinya (stamen)

berbentuk periuk. Stamodia berwarna ungu tua. Bakal buahnya (ovarium) beruang

banyak (multilocularis)yaitu bakal buah yang tersusun atas banyak daun buah yang


19/30

berlekatan dan membentuk banyak sekat-sekat sehingga terjadi banyak ruang-ruang.

Warna bunganya adalah meraha.

5. BUAH (Fructus)

Buah pada tanaman coklat merupakan buah sungguh atau buah sejati, yaitu buah yang

terjadi dari bakal buah. Tanaman coklat merupakan buah sejati tunggal, yaitu buah

sejati yang terdiri dari satu bunga dengan satu bakal buah saja. Tanaman coklat

merupakan buah sejati tunggal yang berdaging, yaitu dinding buahnya menjadi tebal

berdaging dan kulit buahnya tebal. Buah pada tanaman coklat termasuk dalam buah

buni (bacca), yaitu buah yang dindingnya mempunyai dua lapisan, yang terdiri dari

lapisan luar yang tipis agak menjangat atau kaku seperti kulit dan lapisan dalam yang

tebal, lunak,, dan berair. Buah buni dapat terjadi dari satu atau beberapa daun buah

dengan satu atau beberapa ruang. Panjang buahnya adalah sekitar 12-22 cm dengan

warna merah.

6.BIJI (SEMEN)

Bijinya berdaging dan berair. Bentuknya adalah bulat telur. Biji pada tanaman coklat

dibalut selaput putih yang tebal. Bijinya berwarna coklat. Tumbuhan bijinya

mempunyai lembaga dengan dua daun lembaga. Biji ini kelihatan jelas terdiri atas dua

belahan atau dua keeping sehingga dinamakan tumbuhan biji belah. Biji Theobroma

cacao berkhasiat sebagai obat pusing, obat wasir, obat tekanan darah rendah, obat

cacing dan perangsang saraf. (Anonim, 2010)

2.1.3 Taksonomi Coklat

Kerjaan : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida


20/30

Ordo : Malvales

Famili : Malvaceae

Genus : Theobroma

Sepesies : Theobroma cacao

2.1.4 Kandungan-kandungan dan manfaat manggis

1Coklat mengandung banyak vitamin seperti vitamin A1, B1, B2, C, D, dan E serta

beb1erapa mineral seperti fosfor, magnesium, zat besi, zinc, dan juga tembaga. Cokelat

juga terkenal mengandung antioksidan dan flavonoid yang sangat berguna untuk

mencegah masuknya radikal bebas ke dalam tubuh yang bisa menyebabkan kanker.

Cokelat juga mengandung lemak yang memiliki fungsi yang sama dengan minyak zaitun

dan mengandung mineral esensial untuk memperkuat tulang, kuku, rambut, dan juga

kulit. Hal tersebut sangat membantu untuk mencegah proses penuaan. Meskipun dianggap

sebagai makanan yang mampu menambah berat badan, cokelat juga dianggap sebagai

salah satu makanan yang mampu mengusir rasa stres atau antidepresan. Coklat juga

mengandung Tanin sebagai anti jamur.

2.1.5

Fungsi Cokelat

Buah coklat berfungsi untuk, anti depresan, anti jamur, dll.

2.2Candida

Candida albicans adalah jamur yang hadir dalam semua orang. Hal ini ditemukan

pada kulit dan selaput lendir. Dalam jumlah kecil tidak berbahaya tetapi ketika

pertumbuhannya meningkat secara drastis dapat menghancurkan. Hal ini dianggap salah

satu kondisi yang paling umum namun un-diakui manusia modern. (Lindsay Duncan, CN,

1996)


21/30

2.2.1 Taksonomi

Kerajaan : Fungi

Filum : Ascomycota

Upafilum : Saccharomycotina

Kelas : Saccharomycetes

Ordo : Saccharomycetales

Famili : Saccharomycetaceae

Genus : Candida

Spesies : Candida albicans

Sinonim :stellatoidea, Oidium albicans

(C.P. Robin, Berkhout, 1923)

2.2.2 Morfologi Candida albicans

Berbentuk seperti telur (ovoid) atau sferis dengan diameter 3-5 m dan dapat

memproduksi pseudohifa. Spesies C. albicans memiliki dua jenis morfologi, yaitu

bentuk seperti khamir dan bentuk hifa. Selain itu, fenotipe atau penampakan

mikroorganisme ini juga dapat berubah dari berwarna putih dan rata menjadi kerut

tidak beraturan, berbentuk bintang, lingkaran, bentuk seperti topi, dan tidak tembus

cahaya. Cendawan ini memiliki kemampuan untuk menempel pada sel inang dan

melakukan kolonisasi.

2.2.3 Cara menghambat pertumbuhan Candida albicans

Tidak ada cara untuk mencegah terpajan pada Candida. Obat-obatan tidak biasa

dipakai untuk mencegah kandidiasis. Ada beberapa alasan: 1). Penyakit tersebut tidak

begitu bahaya, 2). Ada obat-obatan yang efektif untuk mengobati penyakit tersebut,

3). Ragi dapat menjadi kebal (resistan) terhadap obat-obatan. Memperkuat sistem


22/30

kekebalan tubuh dengan terapi antiretroviral (ART) adalah cara terbaik untuk

mencegah jangkitan kandidiasis.

2.3Keputihan

2.3.1 Pengertian

Keputihan atau dalam bahasa kedokteran disebut leukore atau flour albus, adalah

cairan yang keluar dari vagina/liang kemaluan secara berlebihan. Dalam keadaan normal,

cairan ini tidak sampai keluar, namun belum tentu cairan yang keluar tersebut merupakan

suatu penyakit. Sumber cairan sendiri bisa berasal dari vagina, cairan leher rahim, cairan

uterus, dan cairan yang berasal dari tuba falopii. Bila cairan yang keluar jernih, berlendir

banyak namun tidak berbau maka hal ini merupakan sesuatu yang normal terjadi saat

seorang wanita menjelang menstruasi, kelebihan hormon estrogen dan stress. Warna

cairan keputihan bervariasi, dari putih, kekuningan, abu-abu, dengan konsistensi cair

hingga kental atau bahkan berbentuk seperti kepala susu. Bau dari keputihan pun

beragam, dapat tanpa bau, berbau telur busuk, bahkan anyir seperti ikan mentah.

Keputihan dapat menyerang wanita mulai dari kanak-kanak hingga menopause. (Lusa,

2012)

2.3.2 Jenis Keputihan

1. Fisiologis

Jenis keputihan ini biasanya sering terjadi saat masa subur, serta saat sesudah

dan sebelum menstruasi. Biasanya saat kondisi-kondisi tersebut sering terdapat

lendir yang berlebih, itu adalah hal normal, dan biasanya tidak menyebabkan rasa

gatal serta tidak berbau. Keputihan fisiologis pada wanita hamil tidak berpengaruh

terhadap janin secara langsung, karena adanya selaput ketuban yang dapat


23/30

melindungi janin. Keputihan fisiologis atau juga banyak disebut keputihan normal

memiliki ciri-ciri:

1. Cairan keputihannya encer

2. Cairan yang keluar berwarna krem atau bening

3. Cairan yang keluar tidak berbau

4. Tidak menyebabkan gatal

5. Jumlah cairan yang keluar terbilang sedikit

2. Patologis

Keputihan jenis patologis disebut juga sebagai keputihan tidak normal. Jenis

keputihan ini sudah termasuk ke dalam jenis penyakit. Keputihan patologis dapat

menyebabkan berbagai efek dan hal ini akan sangat mengganggu bagi kesehatan

wanita pada umumnya dan khususnya kesehatan daerah kewanitaan. Keputihan

patologis akibat adanya infeksi akan mengakibatkan meningkatnya resiko bayi

lahir prematur pada wanita hamil dan bayi pun akan turut terkena infeksi. Bayi

yang terkena infeksi virus beresiko mengalami ganngguan pencernaan dan

gangguan pernapasan hingga bisa menyebabkan bayi mengalami kematian. Dan

bayi yang mengalami infeksi akibat bakter dapat menyebabkan kebutaan pada

bayi. Keputihan patologis memiliki ciri-ceiri sebagai berikut:

1.

Cairannya bersifat kental

2. Cairan yang keluar memiliki warna putih seperti susu, atau berwarna kuning

atau juga hijau

3. Keputihan patologis menyebabkan rasa gatal

4. Cairan yang keluar memiliki bau yang tidak sedap

5. Biasanya menyisakan bercak-bercak yang telihat pada celana dalam wanita

6. Jumlah cairan yang keluar sangat banyak (Lusa, 2012)


24/30

2.3.3 Penyebab

Penyebab keputihan secara umum adalah:

1. Ketidakseimbangan hormon

2. Gejala suatu penyakit tertentu

3. Rusaknya keseimbangan biologis dan keasaman (ph) lingkungan vagina.

4. Sering memakai tissue saat membasuh bagian kewanitaan, sehabis buang air kecil

maupun buang air besar

5. Memakai pakaian dalam yang ketat dari bahan sintetis

6.

Sering menggunakan WC Umum yg kotor

7. Tidak mengganti panty liner

8. Membilas vagina dari arah yang salah. Yaitu dari ke arah anus ke arah depan

vagina

9. Sering bertukar celana dalam/handuk dgn orang lain

10. Kurang menjaga kebersihan vagina

11. Kelelahan yang amat sangat

12. Stress

13. Tinggal di daerah tropis yang lembap

14. Lingkungan sanitasi yang kotor.

15. Sering mandi berendam dengan air hangat dan panas. Jamur yang menyebabkan

keputihan lebih mungkin tumbuh di kondisi hangat.

16. Sering berganti pasangan dalam berhubungan sex

17. Kadar gula darah tingg

18. Keputihan akibat jamur Candida albicans, Keputihan jenis ini memiliki ciri-ciri

warna putih seperti susu,cairan kental, bau tak sedap dan sangat gatal, terkadang

dapat menimbulkan radang pada vagina sehingga kelihatan kemerahan.


25/30

19. Keputihan akibat jamur Vaginosis atau Gardnerella, Keputihan jenis ini memiliki

ciri-ciri warna abu-abu, tidak terlalu kental, cairan berbuih, mengeluarkan bau

yang amis, dan gatal yang mengganggu.

20. Keputihan akibat parasit Trichomonas vaginalis, Keputihan jenis ini memiliki ciri-

ciri warna kehijauan atau kuning, cairan berbuih dan bau amis, tidak menimbulkan

gatal, tetapi saat ditekan, vagina akan terasa sakit. keputihan ini dapat ditularkan

melalu hubungan seks yang tidak sehat, perlengkapan kamar mandi atau kloset.

2.3.4 Dampak negative

Keputihan bisa sangat fatal bila lambat ditangani. Tidak hanya bisa mengakibatkan

kemandulan dan hamil diluar kandungan, keputihan juga bisa merupakan gejala awal dari

kanker leher rahim, yang bisa berujung pada kematian.

2.4Ekstraksi

Ekstraksi adalah proses pemisahan suatu zat berdasarkan perbedaan kelarutannya

terhadap dua cairan tidak saling larut yang berbeda, biasanya air dan yang lainnya pelarut

organik.

2.4.1 Jenis-jenis ekstraksi

2.4.1.1Ekstraksi cara dingin

1. Maserasi

Maserasi merupakan proses ekstraksi menggunakan pelarut diam atau dengan

beberapa kali pengocokan pada suhu ruangan. Pada dasarnya metoda ini dengan cara

merendam sample dengan sekali-sekali dilakukan pengocokan. Umumnya

perendaman dilakukan 24 jam dan selanjutnya pelarut diganti dengan pelarut baru.

Ada juga maserasi kinetik yang merupakan metode maserasi dengan pengadukan

secara sinambung tapi yang ini agak jarang dipakai.

2. Perkolasi


26/30

Perkolasi merupakan ekstraksi dengan menggunakan pelarut yang selalu baru sampai

sempurna (exhaustive extraction) yang umumnya dilakukan pada suhu ruangan.

Prosesnya sampel di rendam dengan pelarut, selanjutnya pelarut (baru) dilalukan

(ditetes-teteskan) secara terus menerus sampai warna pelarut tidak lagi berwarna atau

tetap bening yang artinya sudah tidak ada lagi senyawa yang terlarut.

2.4.1.2Ekstraksi cara panas

1. Refluks

Refluks merupakan ekstraksi dengan pelarut yang dilakukan pada titik didih pelarut

tersebut, selama waktu tertentu dan sejumlah pelarut tertentu dengan adanya

pendingin balik (kondensor). Umumnya dilakukan tiga sampai lima kali pengulangan

proses pada residu pertama, sehingga termasuk proses ekstraksi sempurna, ini bahasa

buku lagi. Prosedurnya: masukkan sampel dalam wadah, pasangkan kondensor,

panaskan. Pelarut akan mengekstraksi dengan panas, terus akan menguap sebagai

senyawa murni dan kemudian terdinginkan dalam kondensor, turun lagi ke wadah,

mengekstraksi lagi dan begitu terus. Proses umumnya dilakukan selama satu jam.

2.

Soxhletasi

Soxhletasi merupakan ekstraksi dengan pelarut yang selalu baru, umumnya dilakukan

menggunakan alat khusus sehingga terjadi ekstraksi konstan dengan adanya pendingin

balik (kondensor). Disini sampel disimpan dalam alat Soxhlet dan tidak dicampur

langsung dengan pelarut dalam wadah yang di panaskan, yang dipanaskan hanyalah

pelarutnya, pelarut terdinginkan dalam kondensor dan pelarut dingin inilah yang

selanjutnya mengekstraksi sampel.

3.

Digesti


27/30

Digesti merupakan maserasi kinetik (dengan pengadukan kontinyu) yang dilakukan

pada suhu lebih tinggi dari suhu ruangan, secara umum dilakukan pada suhu 40C

50C.

4.

Infusa

Infusa merupakan proses ekstraksi dengan merebus sample (khusunya simplisia) pada

suhu 900C

2.5Uji aktivitas

Pengujian aktivitas antijamur adalah teknik untuk mengukur berapa besar potensi atau

konsentrasi suatu senyawa dapat memberikan efek bagi mikroorganisme


28/30

BAB III

Metode Penelitian

3.1 Rancangan Penelitian

Metode uji yang digunakan pada penelitian ini adalah desain penelitian true

experimental post control design only untuk mengetahui efek antifungal berbagai

konsentrasi ekstrak cokelat (Areca catechu, L.) terhadap jamur Candida albicans

dengan menggunakan metode tube dilution test. (Royan M, 2011)

3.2 Populasi dan sampel

3.2.1 Populasi

Coklat diambil dari perkebunan coklat di jember, karena langsung dari kebun

dan masih original. Coklat diekstraksi dengan metode reflux dengan menggunakan

etanol 95%. Candida sendiri diperoleh dngan membuat biakan sendiri.

3.2.2 Sampel

Sampel ekstrak yang digunakam 100 ml ekstrak coklat. Sampel candida yang

digunakan 1 ose.

3.3 Lokasi dan waktu penelitian


29/30

3.4 DOV

Variabel Sub variabel DOV Indikator Alat ukur Skala

ukur

Bebas

Terikat

Ekstrak

metanol

pinang

terhadap

pertumbuhan

kandida

Aktivitas

ekstrak

pinang

dalam

menghambat

pertumbuhan

Candida A.

Ekstrak metanol pinang

dapat digunakan untuk

mencegah pertumbuhan

kandida, karena terdapat

senyawa tanin pada

pinang yang bisa untuk

menghambat dan

mencegah pertumbuhan

kandida.

identifikasi adanya

tanin yang dapat

menghambat

pertumbuhan

kadida.

pipet tetes,

spatula,gelas

kimia tabung

reaksi dan

pembakar

spritus.

Visual

Tanin pada extrak

pinang dapat menekan

pertumbuhan

mikroorganisme karena

sifatnya yang anti jamur

Uji dilusi :

- KHM

(kadar hambat

minimum)

- KBM

(Kadar bunuh

minimum)

Coloni counter

Coloni counter

%

%


30/30

DAFTAR RUJUKAN

http://www.lusa.web.id/leukorea-fluor-albus-white-discharge-keputihan/

Anonim. 2010. Morfologi tanaman Kakaohttp://id.shvoong.com diakses pada 16 November 2013

Anonim.2012. Manfaat buah dan coklat. http://dunia-belajarr.blogspot.com diakses pada 15

Oktober 2013
http://www.lusa.web.id/leukorea-fluor-albus-white-discharge-keputihan/http://www.lusa.web.id/leukorea-fluor-albus-white-discharge-keputihan/http://id.shvoong.com/http://dunia-belajarr.blogspot.com/2012/08/manfaat-buah-cokelat_3337.htmlhttp://dunia-belajarr.blogspot.com/2012/08/manfaat-buah-cokelat_3337.htmlhttp://id.shvoong.com/http://www.lusa.web.id/leukorea-fluor-albus-white-discharge-keputihan/

percobaan metpen - uji aktivitas ekstrak etanol buah coklat

Documents