percobaan 1 kelompok 6
TRANSCRIPT
-
7/14/2019 PERCOBAAN 1 KELOMPOK 6
1/22
LAPORAN PRAKTIKUM ELKA ANALOG
NOMOR PERCOBAAN : 1
JUDUL PERCOBAAN : Pendekatan Karakteristik Dioda
KELAS / GROUP : Telkom 3-A / 6
NAMA PRAKTIKAN : 1. Ismail Fauzi
2. M.Hafidz Bishri
3. Nur Aminah
PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
DEPOK
2012
-
7/14/2019 PERCOBAAN 1 KELOMPOK 6
2/22
PERCOBAAN 1
PENDEKATAN KARAKTERISTIK DIODA
1.1 TUJUAN :
Menunjukkan keadaan dimana karakteristik diode sesungguhnya dapat didekati oleh
garis lurus.
Mengetahui tegangan knee pada diode silicon dan diode germanium.
1.2 DASAR TEORI
Diode terbuat dari 2 lapis bahan semikonduktor type P dan type N dengan junction
(pertemuan) antara 2 lapisan tsb, dan terminal hubungan keluar di buat pada sisi P dan pada
sisi N, dimana pada sisi P dari dioda disebut Anoda dan sisi N dari dioda disebut Katoda.
Simbolnya:
D1
Karakteristik statis diod a ideal :
Jika anoda lebih positif dari pada katoda, maka dioda akan berfungsi seperti Saklar
yang tertutup, pada keadaaan ini tegangan jatuh pada dioda = OV untuk setiap harga
arus yang mengalir. Keadaan ini disebut Mode bias maju ( forward bias mode ).
Dan sebaliknya jika Anoda lebih negatif dari pada Katoda, maka dioda akan
berfungsi seperti saklar yang terbuka, dan tidak ada arus yang mengalir melalui dioda
untuk setiap harga tegangan. Keadaan ini disebut Mode bias mundur ( reverse biasmode ).
Pada prakteknya pada keadaan bias maju, untuk membuat dioda berfungsi seperti
saklar yang tertutup, terdapat tegangan penghalang ( barrier potensial ) sebesar 0,3 V
untuk dioda germanium dan 0,7V untuk dioda silicon. Jadi agar dioda dapat
mengalirkan arus, tegangan Anoda Katoda harus terlampaui sebesar 0,3 V untuk Ge
dan 0,7 V untuk Si.
KA KA
-
7/14/2019 PERCOBAAN 1 KELOMPOK 6
3/22
Karakteristik Dioda :
Dari grafik terlihat bahwa :
Pada keadaan bias maju, arus forward If yang mengalir sangat kecil sekali secara
eksponensial sampai tegangan Vf sebesar 0,3 V untuk germanium dan 0,7 V untuk
Silikon. Setelah melewati tegangan tsb. arus I f naik sangat besar sekali hampir linier.
Pada keadaan bias mundur, arus mundur IR mengalir sangat kecil sekali dan akan
tetap konstan meskipun teg. VR di naikan sampai teg. VR mencapai teg. VBR, dan
setelah melewati teg. tsb ( VBR ) arus akan mengalir sangat besar sekali. Hal ini tidak
di perbolehkan dalam pemakaian diode.
Bentuk kurva karakteristik diode ( bukan linier ) didapat dari persamaan diode yaitu
:
If= Is ( - 1 )
Dimana If= arus maju dioda
Is = arus saturasi dioda ( arus bocor )
q = muatan ( 1,6 x 10-19 coulomb )
V = tegangan dioda
K = konstanta Boltzman ( 1,38 x 10-23 J / 0K )
T = ambient Temperature ( 0 K )
Bias Maju
(Forward Bias)
SiGeIF (mA)
IR (nA)
VAKVBR
VR VFBias Mundur
(Reverse Bias)
Ge = 0.3 V
Si = 0.7 V
-
7/14/2019 PERCOBAAN 1 KELOMPOK 6
4/22
Dari persamaan dioda diatas dpt di terangkan mengenai arus forward dioda yaitu :
1. Makin besar arus forward yang mengalir di dapat dengan makin besar tegangan
yang di berikan. Ini terlihat pada kurva karakteristik diatas.
2. Bila dioda memanas ( menghangat ) baik disebabkan oleh aliran arus maupun
pengaruh luar, arus If akan mengecil. Untuk Vf yang konstan, If naik jika tempt-
nya naik. Dan jika If konstan, maka Vf akan naik jika temp-nya turun.
Perbandingan antara dioda silicon dan germanium antara lain :
Dioda Germanium Dioda Silkon
1. Teg. Operasi hingga 200 V 1. Teg. Operasi tersedia hingga1000V
2. Arus forward dalam mA 2. Arus forward hingga 1000 A
3. Aplikasi sinyal kecil 3. Aplikasi sinyal kecil dan besar
4. Respon cepat 4. Respon sedikit lambat
5. Reverse resistansi yang kecil 5. reverse resistansi yg besar
6. Arus bocor yang besar 6. Arus bocor yang kecil
7. dependent thdp temp 7.Independent thdp temp. hingga1500C
Parameter diode yang perlu diketahui :
1. Tegangan jatuh forward ( VF )
2. Tegangan jatuh mundur ( teg.reverse breakdown=VBR)
3. Arus reverse saturasi ( arus bocor = IS )
4. Arus forward maksimum ( IF max )
5. Tahanan dinamis, rd
rd di hitung pada kemiringan kurva diatas knee
-
7/14/2019 PERCOBAAN 1 KELOMPOK 6
5/22
rd =
Dari percobaan yang dilakukan, (Arus Forward) dalam hal ini (Arus Dioda) dapat
dihitung dengan :
1.3 ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
1. Sumber daya searah ( 1-15 ) V : 1 Buah
2. Mumtimeter analog : 2 Buah
3. Dioda Silikon : 1 Buah
4. Dioda germanium : 1 Buah
5. Resistor : 470 ; 1 K , ; 4.7 K
6. Kabel- kabel penghubung
-
7/14/2019 PERCOBAAN 1 KELOMPOK 6
6/22
1.4 CARA MELAKUKAN PERCOBAAN
A. Percobaan dengan diode silicon ( tipe 1N400..)
1. Buatlah rangkaian seperti gambar 1, dengan menggunakan diode silicon (Si) dan R =
470
Gambar 1. Rangkaian dioda dibias maju
2. Aturlah tegangan power supply sedemikian hingga Vf = 0.35 V
3. Ukurlah arus maju (forward) pada diode dan catatlah pada Tabel 1.
4. Ulangi langkah 2 dan 3 untuk harga Vf yang berlainan
B. Percobaan dengan diode Germanium ( Tipe ........)
5. Gantilah diode silicon dengan diode germanium serta ubahlah R menjadi 1 K.
6. Aturlah tegangan power supply sedemikian hingga Vf = 0.1 V. Ukurlah arus maju If
pada diode dan catatlah pada Tabel 2.
7. Ulangi langkah 6 untuk harga Vf yang berlainan
C. Percobaan tegangan jatuh diode
-
7/14/2019 PERCOBAAN 1 KELOMPOK 6
7/22
8. Buat rangkaian seperti gambar 2 dengan menggunakan diode silicon, R = 4.7 K dan
tegangan supply = 14 V.
Gambar 2. Pengukuran tegangan jatuh diode dan tegangan beban
9. Ukurlah Vf dan Vo.
10. Selanjutnya turunkan tegangan power supply menjadi 3V. Ulangi langkah 9.
11. Gantilah tahanan R menjadi 470 dan jagalah tegangan power supply tetap 3V.
Ulangi langkah 9 dan masukkan hasil percobaan pada Tabel 3.
-
7/14/2019 PERCOBAAN 1 KELOMPOK 6
8/22
DATA HASIL PERCOBAAN
No. Percobaan : 01 Pelaksanaan
Praktikum
: 31 Agustus 2012
Judul : Pendekatan Karakteristik
Dioda
Penyerahan Laporan : 07 September 2012
Mata Kuliah : Laboratorium Digital Nama Kelompok : Nur Aminah
Kelas/Kelompok : TT-3A/06 : M.Hafidz Bishri
Tahun Akademik : 2012 : Ismail Fauzi
Tabel 1 R = 470
DIODA SILIKON
Jenis
Vf ( V ) If ( mA )
Pengukuran Perhitungan
0.35 0,0038 0
0.40 0,06 0,0085
0.45 0,12 0,191
0.50 0,64 0,72
0.55 1,125 1,14
-
7/14/2019 PERCOBAAN 1 KELOMPOK 6
9/22
0.60 3,1 3,40
0.65 8,6 8,61
0.70 20,6 20,63
0.75 48 45,2
0.80 85 83,4
0,82 106 111,02
Tabel 2 R = 1 K
DIODA SILIKON
Jenis
Vf ( V ) If ( mA )
Pengukuran Perhitungan
0.10 0,089 0,050.15 0,244 0,06
0.20 0,23 0,21
0.25 0,61 0,51
0.30 1,1 0,85
0.35 1,37 1,45
0.40 2,04 2,1
0.45 2,75 2,75
0.50 3,2 3,4
0.55 3,9 4,05
Tabel 3
Vs
(volt)
R
(Ohm)
Vf (volt) Vo (Volt)If (mA)Ukur Hitung Ukur Hitung
14V 4.7K 0,61 0,7 13,5 13,3 3,3
3V 4.7K 0,58 0,7 2,45 2,3 0,55
3V 470 0,62 0,7 2,31 2,3 5
-
7/14/2019 PERCOBAAN 1 KELOMPOK 6
10/22
TUGAS
1. Apa perbedaan dioda silikon dengan dioda germanium?
2. Apa yang dimaksud dengan dioda ideal?
3. Carilah karakteristik dioda yang dipakai di data sheet dan jelaskan!
Jawab :
1.
Dioda Germanium Dioda Silkon
1. Teg. Operasi hingga 200 V 1. Teg. Operasi tersedia hingga1000V
2. Arus forward dalam mA 2. Arus forward hingga 1000 A
3. Aplikasi sinyal kecil 3. Aplikasi sinyal kecil dan besar
4. Respon cepat 4. Respon sedikit lambat
5. Reverse resistansi yang kecil 5. reverse resistansi yg besar
6. Arus bocor yang besar 6. Arus bocor yang kecil
7. dependent thdp temp 7.Independent thdp temp. hingga
1500C
2. Dalam pendekatan dioda ideal, dioda dianggap sebagai sebuah saklar tertutup jika
diberi bias forward dan terbuka jika di beri bias reverse. Artinya secara ideal, dioda
berlaku seperti konduktor sempurna (tegangan nol) jika bias forward dan seperti
isolator sempurna (arus nol ) saat dibias reverse.
3. Karakteristik Dioda :
Bias Maju
(Forward Bias)
SiGeIF (mA)
IR (nA)
VAKVBR
VR VFBias Mundur
(Reverse Bias)
Ge = 0.3 V
Si = 0.7 V
-
7/14/2019 PERCOBAAN 1 KELOMPOK 6
11/22
Dari grafik terlihat bahwa :
Pada keadaan bias maju, arus forward If yang mengalir sangat kecil
sekali secara eksponensial sampai tegangan Vf sebesar 0,3 V untuk
germanium dan 0,7 V untuk Silikon. Setelah melewati tegangan tsb. arus I f
naik sangat besar sekali hampir linier.
Pada keadaan bias mundur, arus mundur IR mengalir sangat kecil
sekali dan akan tetap konstan meskipun teg. VR di naikan sampai teg. VR
mencapai teg. VBR, dan setelah melewati teg. tsb ( VBR ) arus akan mengalirsangat besar sekali. Hal ini tidak di perbolehkan dalam pemakaian diode.
Bentuk kurva karakteristik diode ( bukan linier ) didapat dari
persamaan diode yaitu :
If= Is ( - 1 )
Dimana
If= arus maju dioda
Is = arus saturasi dioda ( arus bocor )q = muatan ( 1,6 x 10-19 coulomb )
V = tegangan dioda
K = konstanta Boltzman ( 1,38 x 10-23 J / 0K )
T = ambient Temperature ( 0 K )
Dari persamaan dioda diatas dpt di terangkan mengenai arus forward
dioda yaitu :
a. Makin besar arus forward yang mengalir di dapat dengan makin
besar tegangan yang di berikan. Ini terlihat pada kurva
karakteristik diatas.
b. Bila dioda memanas ( menghangat ) baik disebabkan oleh aliran
arus maupun pengaruh luar, arus If akan mengecil. Untuk Vf
yang konstan, If naik jika tempt-nya naik. Dan jika If konstan,
maka Vf akan naik jika temp-nya turun.
-
7/14/2019 PERCOBAAN 1 KELOMPOK 6
12/22
ANALISA DATA & PERHITUNGAN
1. Grafik tertera pada scannan (di Lampiran)
2. Grafik tertera pada scannan (di Lampiran)
3. a. Vo = Vs Vo
= 14 0,7
= 13,3 V
b. Vo = Vs Vo
= 3 0,7
= 2,3 V
c. Vo = Vs Vo
= 3 0,7
-
7/14/2019 PERCOBAAN 1 KELOMPOK 6
13/22
= 2,3 V
Perbandingan antara perhitungan dan pengukuran Vf dan Vo pada tabel 3 adalah
Vo Vf
Pengukuran : Perhitungan Pengukuran : Perhitungan
13,5 : 13,3 0,61 : 0,7
2,45 : 2,3 0,58 : 0,7
2,31 : 2,3 0,62 :0,7
Pebandingan antara pengukuran dan perhitungan tidak terlalu jauh dan masih
dalam batas toleransi, kesalahan tersebut bisa saja disebabkan karena alat ukurnya yang
sudah tidak presisi lagi atau kesalahan dalam membaca alat ukur.
4. Jika tegangan kita atur mendekati 0,7 maka elektron akan bergerak bebas mulai
mendekati junction dalam jumlah besar. Jika tegangan dioda kita masukan lebih dari 0,7
maka penambahan tegangan dioda menghasilkan penambahan arus yang besar sedangkan
resistor berbanding terbalik dengan arus dan tegangan. Tegangan dimana arus bertambah
cepat dinamakan tegangan lutut dioda. Untuk tegangan lutut dioda silikon mendekati 0,7
sedangkan dioda germanium mendekati 0,3. Dioda merupakan komponen non linier.
Diatas tegangan lutut dioda semakin meningkat maka arus pun akan semakin bertambah.
Jika arus dalam dioda terlalu besar akan menyebabkan panas yang berlebihan dan ini
akan merusak dioda. Selain itu juga disebabkan karena sebuah dioda memiliki nilai
tegangan saturasi ( Vsaturasi ), yaitu titik dimana tegangan dioda sudah mencapai batas
maksimalnya/tidak dapat bertambah lagi.
ANALISA DATA TAMBAHAN........
Tabel 1.Percobaan dengan dioda silikon
-
7/14/2019 PERCOBAAN 1 KELOMPOK 6
14/22
Dari percobaan yang dilakukan didapatkan data tegangan dioda maksimum yang dapat
diukur pada 0,82 Volt dengan If = 106 mA dengan rentang pada data yang tersedia dari 0,35
0,85 ,seharusnya pada dioda silikon tegangan dioda maksimum yang dapat dibaca adalah 0,7
Volt .Ini dikarenakan dioda yang dipakai pada percobaan yang dilakukan sudah bocor atau
melebihi ambang batas kapasitas, hal ini juga disebabkan karena di sebuah dioda memiliki nilai
tegangan saturasi ( Vsaturasi ), yaitu titik dimana tegangan dioda sudah mencapai batas
maksimalnya / tidak dapat bertambah lagi. Dan dari percobaan yang dilakukan didapat Vf
maksimum atau lebih tepatnya Vsaturasi adalah 0,82 volt dengan If = 106 mA.
Dari kurva karakteristik dioda silikon bahwa arus mulai terbaca saat Vf sebesar 0.5 Volt
atau disebut Vcut off karena dari 0.35 - 0.45 Volt nilai arus masih berkisar 0,.. mA dengan
Vsaturasi adalah 0,82 Volt.
Tabel 2.Percobaan dengan dioda germanium
Dari percobaan yang dilakukan didapatkan data tegangan dioda maksimum yang dapat
diukur pada 0,55 Volt dengan If = 3,9 mA dengan rentang percobaan pada data yang tersedia
yaitu 0,10 0,55 Volt ,seharusnya pada dioda germanium tegangan dioda maksimum yang dapat
dibaca adalah 0,3 - 0,5 Volt dan untuk memunculkan arus dioda If, hal itu dikarenakan dioda
yang dipakai pada percobaan yang dilakukan sudah bocor atau melebihi ambang batas kapasitas,
hal ini juga disebabkan karena di sebuah dioda memiliki nilai tegangan saturasi ( Vsaturasi ),
yaitu titik dimana tegangan dioda sudah mencapai batas maksimalnya / tidak dapat bertambah
lagi. Dan dari percobaan yang dilakukan didapat V f maksimum atau lebih tepatnya Vsaturasi adalah
0,55 volt dengan If = 3,9 mA.
Dari kurva karakteristik dioda germanium bahwa arus mulai terbaca saat Vf sebesar 0.15
Volt atau disebut Vcut off karena dari 0.10 arus masih belum terbaca atau masih 0,0... denganVsaturasi adalah 0,55 Volt.
Tabel 3.Percobaan tegangan jatuh dioda
Pada percobaan ini Vo atau Voutput dihasilkan dari Vs Vf, dari hasil percobaan
didapatkan hasil yang tidak terlalu signifikan atau masih dalam batas toleransi, dalam hal ini
-
7/14/2019 PERCOBAAN 1 KELOMPOK 6
15/22
Vf / tegangan dioda adalah 0,7 karena dioda yang dipakai adalah dioda silikon, arus dioda
dipengaruhi oleh resistansi dan didapat dari Vo / R.
KESIMPULAN
Dari percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa nilai tegangan untuk silikon 0,7
dan 0,3 untuk germanium.
Jika anoda lebih positif dari pada katoda, maka dioda akan berfungsi seperti Saklar yang
tertutup, pada keadaaan ini tegangan jatuh pada dioda = OV untuk setiap harga arus yang
mengalir. Keadaan ini disebut Mode bias maju ( forward bias mode ).Dan sebaliknya jika Anoda
lebih negatif dari pada Katoda, maka dioda akan berfungsi seperti saklar yang terbuka, dan tidak
ada arus yang mengalir melalui dioda untuk setiap harga tegangan. Keadaan ini disebut Mode
bias mundur ( reverse bias mode ).
Pada prakteknya pada keadaan bias maju, untuk membuat dioda berfungsi seperti saklar
yang tertutup, terdapat tegangan penghalang ( barrier potensial ) sebesar 0,3 V untuk dioda
germanium dan 0,7V untuk dioda silicon. Jadi agar dioda dapat mengalirkan arus, tegangan
Anoda Katoda harus terlampaui sebesar 0,3 V untuk Ge dan 0,7 V untuk Si.
-
7/14/2019 PERCOBAAN 1 KELOMPOK 6
16/22
LAMPIRAN
-
7/14/2019 PERCOBAAN 1 KELOMPOK 6
17/22
-
7/14/2019 PERCOBAAN 1 KELOMPOK 6
18/22
-
7/14/2019 PERCOBAAN 1 KELOMPOK 6
19/22
-
7/14/2019 PERCOBAAN 1 KELOMPOK 6
20/22
-
7/14/2019 PERCOBAAN 1 KELOMPOK 6
21/22
Grafik If fungsi Vf dioda silikon
-
7/14/2019 PERCOBAAN 1 KELOMPOK 6
22/22
Grafik If fungsi Vf dioda germanium