perbedaan dukungan sosial teman sebaya antar … · perbedaan dukungan sosial teman sebaya . antar...

111
PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR TAHAP PENCAPAIAN STATUS IDENTITAS DIRI PADA REMAJA AKHIR Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun Oleh : B. Vivi Ayu Dwi S NIM : 119114091 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: buinhan

Post on 01-Apr-2019

241 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA

ANTAR TAHAP PENCAPAIAN STATUS IDENTITAS DIRI

PADA REMAJA AKHIR

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun Oleh :

B. Vivi Ayu Dwi S

NIM : 119114091

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

iv

HALAMAN MOTTO

Berbahagialah orang yang bertahan dalam percobaan, sebab

apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang

dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.

(Yakobus 1.12)

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada

pada-Ku mengenai kamu, demikianlah Firman Tuhan, yaitu

rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan,

untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

(Yer 29:11)

“To get a success, your courage must be greater

than your fear.”

The formulas of a success are a hard work and never give up.”

Success is not a final, only an achievement.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

v

Karya ini penulis persembahkan untuk

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas Berkat dan

MukjizatNYA yang Luar Biasaaa

Bapak Y. Sukamto dan Ibu M.Sri Warni

Mas Budi Fernando Pakpahan dan Mbak Nines Resiska

Keponakanku yang ganteng dan cantik

Bonifasius Arlanata Mora Pakpahan dan Michaela Ruth

Hermion Pakpahan

Seseorang yang spesial Mas Aquino Armando Adentya

Sahabat-sahabatku yang sudah menjadi temat bertanya dan

berkeluh kesah

HALAMAN PERSEMBAHAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

vii

PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA

ANTAR TAHAP PENCAPAIAN STATUS IDENTITAS DIRI

PADA REMAJA AKHIR

Bernadeta Vivi Ayu

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dukungan sosial teman

sebaya antar tahap pencapaian status identitas diri pada remaja akhir. Status

Identitas terdiri dari status identity diffusion, moratorium, foreclosure, dan

achievement. Subjek penelitian terdiri dari 199 mahasiswa dan pelajar SMA yang

berusia 17-21 tahun pengumpulan data dengan menggunakan metode quota

sampling. Pengumpulan data berbentuk skala. Skala penelitian ini terdiri dari

skala identitas diri dan skala dukungan sosial teman sebaya. Koefisien reliabilitas

pada identitas diri dari yang tinggi hingga terendah adalah identity foreclosure

0,682, identity diffusion 0,656, identity achievement 0,564, dan identity

moratorium 0,458. Pada skala dukungan sosial teman sebaya sebesar 0,909.

Analisis data menggunakan One Way Anova menghasilkan sig sebesar 0,777 (p >

0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan dukungan sosial

teman sebaya antar tahap pencapaian status identitas diri pada remaja akhir.

Kata Kunci : remaja akhir, status identitas diri, dukungan sosial teman

sebaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

viii

THE DIFFERENCES OF PEER’S SOCIAL SUPPORT ON

EACH STAGES SELF IDENTITY STATUS ACHIEVEMENT

IN LATE ADOLESCENCE

Bernadeta Vivi Ayu

ABSTRACT

This research was aimed to know the differences peer’s social support on

eachstages self identity status achievement in late adolescence. Self identity

consisted of status identity achievement, moratorium, diffusion, and foreclosure.

The subjects consisted of 199 adolescence university students and senior high

school students age 17-21 the method was quota sampling. Instruments are scale

of self identity scale and peer social support. Reliability coefficient from the scale

of self identity from the highest to the lowest was identity foreclosure 0,682,

identity diffusion 0,656, identity achievement 0,564, and identity moratorium

0,458. On the peer social support, the scale was 0,909. Analytical process of this

research data was done with one way anova which produce 0,777 (p > 0,05)

probability value or Sig. This Result pointed that there was no difference peer’s

social support on eachstages self identity status achievement in late adolescence.

Keywords : late adolescence, self identity status, peer social support

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus dan

Bunda Maria yang telah memberikan segala rahmat dan berkat sehingga penulis

dapat menyelesaikan penulisan skripsi dari awal hingga akhir sebagai syarat

kelulusan dari fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.

Selama penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa banyak pihak-

pihak yang berperan penting dalam membantu, membimbing dan memberi

dukungan dalam penyelesaian penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, izinkanlah

penulis dengan kerendahan hati berterimakasih sebesar-besarnya kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus yang menjadi tempat bersandar, berkeluh kesah, dan

memohon kekuatan selama proses penulisan skripsi.

2. Bapak Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si, Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Paulus Eddy Suhartanto, M.Si, Kaprodi Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Ibu Debri Debri Pristinella, M.Si, Dosen pembimbing akademik.

5. Ibu Sylvia Carolina MYM., S. Psi., M.Si, dosen pembimbing skripsi yang

dengan sabar memberikan perhatian, dukungan, bimbingan, kritik, dan

saran yang bermanfaat dalam proses penulisan skripsi.

6. Seluruh dosen dan staf Fakultas Psikologi yang telah membantu dan

membimbing penulis selama menjalani studi di Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma.

7. Segenap staf Fakultas Psikologi, Mas Gandung, Ibu Nanik, Pak Gie.

8. Lab. Fakultas Psikologi yang menjadi tempat belajar banyak hal, tempat

berkarya, dan belajar arti kehidupan yang keras dan butuh perjuangan.

Terimakasih Mas Muji dan Mas Doni.

9. Kedua Orang tua yang penulis sayangi dan hormati Y.Sukamto dan M.Sri

Warni. Terimakasih atas doa, bimbingan, semangat, dan dukungan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ............................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

HALAMAN MOTTO ..................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.................................... vi

ABSTRAK ..................................................................................................... vii

ABSTRACT ................................................................................................. viii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ................... ix

KATA PENGANTAR ..................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xvi

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah................................................................................ 6

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 6

D. Manfaat ................................................................................................ 7

1. Manfaat Teoritis ............................................................................. 7

2. Manfaat Praktis .............................................................................. 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

xiii

BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 1

A. Dukungan Sosial Teman Sebaya ............................................................ 8

1.Dukungan Sosial .................................................................................. 8

2.Komponen Dukungan Sosial ............................................................... 9

3.Jenis Dukungan Sosial ....................................................................... 10

4.Sumber Dukungan Sosial .................................................................. 11

5.Teman Sebaya .................................................................................... 12

6.Dukungan Sosial Teman Sebaya ....................................................... 13

B. Identitas Diri ......................................................................................... 14

1.Status Identitas Diri ........................................................................... 17

2.Pencapaian Status Identitas Diri ........................................................ 17

C. Remaja ................................................................................................. 18

1.Definisi Remaja ................................................................................. 18

2.Hakekat Perkembangan Remaja ........................................................ 20

3.Tugas Perkembangan Remaja ........................................................... 23

D. Perbedaan Dukungan Sosial Teman Sebaya Antar Tahap Pencapaian

Status Identitas Diri Pada Remaja Akhir ............................................... 24

E. Hipotesis ................................................................................................ 27

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 28

A. Jensi Penelitian .................................................................................. 28

B. Identifikasi Variabel Penelitian ......................................................... 28

C. Definisi Variabel Penelitian............................................................... 29

D. Subjek Penelitian………………………….......................................30

E. Alat Pengumpulan Data…………………………………..…………31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

xiv

F. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur .............................................. 35

1. Validitas ..................................................................................... 35

2. Reliabilitas ................................................................................ 35

3. Seleksi Aitem ............................................................................ 36

G. Teknik Analisis Data .................................................................... 38

1. Uji Asumsi ................................................................................ 38

2. Uji Hipotesis ............................................................................. 39

H. Persiapan Penelitian ...................................................................... 40

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN .......................................................... 41

A. Pelaksanaan Penelitian ......................................................................... 41

1.Pelaksanaan Penelitian.................................................................... 41

2.Data Demografi .............................................................................. 41

B. Analisis Data ........................................................................................ 42

1.Deskripsi Data Penelitian ................................................................ 42

2. Uji Asumsi Penelitian..................................................................... 47

a.Uji Normalitas ............................................................................ 47

b. Uji Homogenitas ....................................................................... 47

C. Pembahasan ......................................................................................... 49

BAB V KESIMPULAN dan SARAN ........................................................... 53

A. Kesimpulan .......................................................................................... 53

B. Saran .................................................................................................... 53

C. Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 54

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

xv

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xvi

LAMPIRAN ................................................................................................ xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Status Identitas, Eksxplorasi, Komitmen ........................................... 16

Tabel 2. Skor Item Untuk Skala Dukungan Sosial Teman Sebaya .................. 32

Tabel 3. Blue Print Dan Sebaran Skala Dukungan Sosial

Sebelum Uji Coba .............................................................................. 32

Tabel 4. Sebaran Item Dukungan Sosial Teman Sebaya Sebelum Uji Coba ... 33

Tabel 5.Skor Item Untuk Skala Identitas Diri .................................................. 34

Tabel 6. Blue Print dan Rancangan Skala Status Identitas Diri

Sebelum Uji Coba .............................................................................. 34

Tabel 7. Sebaran Item Skala Identitas Diri ...................................................... 35

Tabel 8. Aitem- aitem Skala Status Identitas Diri Setelah Uji Coba ............... 37

Tabel 9. Aitem-aitem Dukungan Sosial Teman Sebaya Setelah Uji Coba ...... 38

Tabel 10. Deskripsi Jenis Kelamin Subjek ...................................................... 42

Tabel 11. Deskripsi Usia Subjek ...................................................................... 42

Tabel 12. Deskrispsi Pendidikan Subjek .......................................................... 42

Tabel 13. Deskripsi Status Identitas Subjek ..................................................... 43

Tabel 14. Deskripsi Tingkat Dukungan Sosial Teman Sebaya ........................ 43

Tabel 15. Data Dukungan Sosial Teman Sebaya Subjek berdasarkan Status

Identitas ........................................................................................... 44

Tabel 16. Hasil Analisis Deskriptif Tiap Domain Pada

Status Identity Diffusion .................................................................. 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

xvii

Tabel 17. Hasil Analisis Deskriptif Tiap Domain Pada

Status Identity Foreclosure .............................................................. 45

Tabel 18. Hasil Analisis Deskriptif Tiap Domain Pada

Status Identity Moratorium .............................................................. 46

Tabel 19. Hasil Analisis Deskriptif Tiap Domain Pada

Status Identity Achievement ............................................................. 46

Tabel 20. Hasil uji Normalitas Kolmogorov –Smirnov test ............................. 47

Tabel 21. Hasil Penghitungan Uji Homogenitas .............................................. 48

Tabel 22. Hasil Uji Coba Anova Satu Jalur (One way) ................................... 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Skala Penelitian .......................................................................... 62

Lampiran 2 : Reliabilitas Variabel ................................................................... 75

Lampiran 3 : Hasil Penelitian ........................................................................... 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masa remaja adalah masa transisi dari kanak-kanak menuju dewasa

(Passer dan Smith, 2008). Karakteristik perkembangan masa remaja adalah

perkembangan transisional yang kuat seperti terjadinya pubertas,

perubahan fisik, peningkatan kemampuan kognitif, dan perubahan

ekspektasi sosial. Masa remaja dipengaruhi kelompok teman sebaya yang

sangat kuat, hal ini disebabkan remaja lebih banyak menghabiskan

waktu diluar rumah bersama teman-temannya (Hotland, 2002).

Pada masa remaja terjadi pergerakan melepaskan diri dari ikatan

orang tua untuk menemukan jati dirinya, proses memisahkan diri ini

diikuti dengan proses mencari dan bergabung dengan teman–teman sebaya

karena merasa senasib. Perasaan senasib inilah yang memuat individu

bergabung dalam kelompok dan menaati norma yang ada dalam

kelompok, walaupun norma dalam kelompok bertentangan dengan norma

yang baik (Monks dkk, 2002).

Kelompok teman sebaya merupakan sumber afeksi, pemahaman,

simpati, panduan moral, tempat bereksperimen, dan setting untuk

mendapatkan otonomi ataupun independensi dari orang tua Buhrmester

(dalam Papalia, 2008). Hubungan yang akrab antara remaja dan kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

2

teman sebaya menjadi salah satu syarat adanya dukungan sosial yang

remaja terima dari kelompok teman sebaya.

Remaja perlu memiliki teman sebaya untuk mendapatkan

dukungan sosial mereka. Dengan penerimaan baik dari teman sebaya,

remaja mencoba berbagai hal baru, mengubah kebiasaan-kebiasaan hidup,

dan saling mendukung satu sama lain (Cairns dan Neckerman, 1988).

Remaja berusaha untuk diterima oleh suatu kelompok, tetapi hal tersebut

tidaklah mudah.

Kelompok remaja memiliki tuntutan yang harus dipenuhi oleh

setiap remaja (Zebua dan Nurdjayadi, 2001). Remaja bersedia melakukan

berbagai perilaku agar mendapat pengakuan dari kelompok. Remaja

bersedia melakukan apapun agar dapat diterima sebagai anggota

kelompok. Pengucilan membuat remaja mengalami stress, frustasi, dan

kesedihan (Santrock, 2003). Kelompok teman sebaya lebih memberikan

pengaruh dari pada keluarga terhadap sikap, pembicaraan, minat,

penampilan dan perilaku bagi remaja.

Dukungan sosial adalah interaksi antara manusia yang melibatkan

rasa sosial, emosional, instrumental, maupun pertukaran sumber daya

(Bernal dkk, 2003). Dukungan sosial berasal dari berbagai sumber,

termasuk kelompok teman sebaya atau peer group. Cowie dan Wallace

(2000) mengatakan dukungan sosial peer group adalah dukungan sosial

antara teman sebaya. Teman sebaya (peers) adalah anak-anak yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

3

memiliki tingkat usia dan kematangan yang kurang lebih sama`dengan

individu seusianya (Santrock, 2002).

Dukungan sosial teman sebaya mengurangi tingkat stress, depresi,

dan gangguan kesehatan mental (Gottlieb, 1985 dan Zimet dkk, 1988).

Dukungan sosial membuat individu merasa dicintai, dihargai,dan menjadi

bagian dalam kelompok (Rook dalam Huurre, 2000). Hilman (2002)

mengatakan dukungan sosial teman sebaya terjadi dalam interaksi sehari-

hari pada diri remaja, misalnya melalui hubungan akrab yang dijalin

remaja bersama teman sebayanya melalui suatu perkumpulan di

kehidupan sosialnya dan lingkungan sekolah (La Greca dan Prinstein,

1999). Opini dan nasehat yang di berikan teman sebaya membantu remaja

melihat dan membandingkan diri sendiri dengan orang lain, sehingga

remaja memiliki beberapa alternatif pilihan dalam menentukan kehidupan

di masa depan.

Masalah yang dihadapi oleh remaja terkait dengan tugas

perkembangan yaitu menjelaskan siapa dirinya dan apa perannya dalam

masyarakat (Hurlock dalam Novita, 2012 dan Feldaman, 1996). Menurut

Meeus dan Dekowi (1999) pada remaja di Belanda menyatakan jika

dukungan dari teman sebaya memberikan pengaruh yang positif terhadap

pengembangan identitas diri.

Remaja yang memiliki sahabat memberikan pengaruh terhadap

explorasi dan komitmen, kedua hal tersebut membantu remaja dalam

pembentukan identitas (Marcia, 1980). Krisis atau explorasi adalah suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

4

aktivitas bertanya dan memperhitungkan berbagai macam variasi identitas

sebelum membuat keputusan tentang nilai-nilai, keyakinan, dan tujuan

yang ingin dicapai. Komitmen adalah sikap membuat pilihan identitas

yang sebenarnya dan terlibat dalam kegiatan yang berhubungan dengan

pilihan tersebut (Pinquart dan Jens, 2013).

Identitas diri (Erikson, 1989) adalah kesadaran individu dalam

menempatkan dan memberikan arti pada diri, agar menjadi sebuah

kesatuan diri yang utuh dan berkesinambungan. Hal tersebut membuat

remaja memiliki keinginan untuk menjadi pribadi yang berarti dan

mendapatkan pengakuan dari lingkungan masyarakat (Erikson dalam

Waterman, 1982). Sebelum mencapai identitas diri, remaja mengalami

sebuah krisis identitas.

Remaja yang gagal mengatasi krisis identitas diriselama masa

dewasa mengalami kekaburan tentang peran diri dalam lingkungan sosial

ataupun masyarakat, sehingga membuat remaja tidak mengetahui konsep

diri (Erikson, 1998). Krisis identitas yang dialami remaja mengahsilkan

status identitas (Honess dan Yardley, 2005), status identitas adalah cara

yang digunakan remaja dalam memilih peran dan nilai-nilai yang dapat

menjelaskan identitas individu (Cobb, 2007). Status identitas yang dimiliki

individu dapat dilihat ketika individu berada pada masa remaja akhir

(Honess dan Yardley, 2005), usia remaja akhir adalah usia saat munculnya

krisis dan komitmen yang semakin kuat pada domain identitas diri

(Marcia, 1993).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

5

Marcia (dalam Rice, 1996) mengatakan jika individu yang sudah

melalui masa krisis dan menetapkan komitmen dalam hidupnya, individu

tersebut sudah mencapai identitas dirinya (achieved identity). Remaja yang

sudah mencapai identitas diri dapat dilihat dari komitmen yang dibuat

oleh remaja. Marcia (Bergh dan Erling, 2005) membedakan status

identitas menjadi empat kategori yaitu Identity Achievement, Moratorium,

Foreclosure, dan Diffusion.

Keempat status identitas diri, pencapaian identitas (identity

achievement) adalah status identitas yang utama. Status identitas

selanjutnya adalah identity moratotium, foreclosure, dan diffusion

(Ohnishi, 2001). Identity achievement merupakan status identitas yang

SUDAH mengalami masa krisis dan komitmen, selain itu memberikan

banyak implikasi pada fungsi sosial dan representasi diri (Erikson dalam

Kumru dan Thompson, 2003). Constantinople (1969) menemukan

peningkatan dalam pencapaian status identitas diri terjadi selama empat

tahun kuliah, peningkatan identitas dimuali dari remaja awal (12 tahun)

sampai remaja akhir (18-21 tahun).

Identity Diffusion artinya remaja belum melakukan eksplorasi,

membuat komitmen, dan mendapatkan dukungan sosial yang tinggi.

Identity Foreclosure, remaja belum melakukan eksplorasi akan tetapi

sudah membuat komitmen, dan mendapatkan dukungan sosial yang tinggi.

Identity Moratorium, remaja melakukan eksplorasi, komitmen belum jelas

dan mendapatkan dukungan sosial yang rendah. Identity Achievement,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

6

remaja sudah melakukan eksplorasi, membuat komitmen yang jelas, dan

mendapatkan dukungan sosial yang rendah.

Hasil penelitian menemukan masa sekolah menengah atas hingga

beberapa tahun terakhir masa kuliah, jumlah individu yang digolongkan ke

dalam identity achievement meningkat. Sementara jumlah individu yang

digolongkan ke dalam identity diffusion menurun, dalam domain religius

dan politik jumlah mahasiswa yang tergolong identity achievement lebih

sedikit beberapa diantaranya memperlihatkan karakteristik Identity

Foreclosure dan Diffusion (Waterman dalam Santrock, 2007).

Pencapaian status identitas diri seorang remaja penting untuk

menetapkan langkah yang kuat dalam menjalani masa remaja agar menjadi

individu yang bertanggung jawab dan memiliki karakter kuat (Purwanti,

2013). Erikson (Chen dan Yao, 2009) mengatakan remaja dengan identitas

diri kuat memiliki kesehatan mental yang positif.

B. Rumusan Masalah

Apakah terdapat perbedaan dukungan sosial teman sebaya antar

tahap pencapaian status identitas diri pada remaja akhir?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya

perbedaan dukungan sosial teman sebaya antar tahap pencapaian status

identitas diri pada remaja akhir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

7

D. Manfaat

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian dapat digunakan sebagai informasi untuk

psikologi perkembangan.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai informasi bagi

remaja dalam memahami dukungan sosial teman sebaya pada

pencapaian status identitas diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Dukungan Sosial Teman Sebaya

1. Dukungan Sosial

Remaja dengan dukungan sosial merasa diperhatikan, bernilai,

dicintai, dan mendapat dorongan ketika memiliki masalah. Dukungan

sosial berasal dari keluarga, teman, dan orang terdekatketika remaja

membutuhkan bantuan (Zimet, Dahlem, Zimet dan Farley, 1988).

Sarason (dalam Kuntjoro, 2002) menyebutkan bahwa dukungan

sosial adalah suatu keberadaan, kesediaan, dan kepedulian orang lain

yang menyayangi diri kita. Sarason juga berpendapat bahwa dukungan

sosial mencakup dua hal, yaitu :

a. Jumlah dukungan sosial yang tersedia, yaitu persepsi individu

terhadap sejumlah orang yang dapat diandalkan saat individu

membutuhkan bantuan.

b. Tingkat kepuasan akan dukungan sosial yang diterima, berkaitan

dengan persepsi individu jika kebutuhan terpenuhi.

Menurut Sarafino (2008) dukungan sosial merupakan suatu

kesenangan, perhatian, penghargaan atau bantuan yang dirasakan

individu dari individu lain. Cohen dan Wills (dalam Maslihah, 2011)

mendefinisikan dukungan sosial sebagai pertolongan yang didapatkan

seseorang dari interaksi dengan orang lain. Dukungan sosial timbul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

9

karena persepsi bahwa beberapa orang membantu ketika timbul

masalah, sehingga menaikkan perasaan positif dan harga diri.

Pemberian dan penerimaan dukungan sosial terkait dengan persepsi

tentang ketersediaan (availability) dan ketepatan (adequency)

dukungan sosial bagi seseorang (Valeria, 2014). Dengan demikian,

dukungan sosial tidak hanya diartikan sebagai pemberian bantuan akan

tetapi juga melibatkan persepsi dalam menerima bantuan.

2. Komponen Dukungan Sosial

Weiss (Cutrona dkk, 1994) membagi dukungan sosial ke dalam

enam bagian yang berasal dari hubungan antar individu dengan

individu lain, yaitu: guidance, reliable alliance, attachment,

reassurance of worth, social integration, dan opportunity to provide

nurturance.

1) Reliable alliance, yakni pengetahuan yang individu miliki bahwa

individu dapat mengandalkan bantuan orang lain. Individu yang

menerima bantuan merasa tenang.

2) Guidance (bimbingan), yakni dukungan sosial yang berupa nasehat

dan informasi dari sumber yang dapat dipercaya.

3) Reassurance of worth, yakni dukungan yang berbentuk pengakuan

dan pengahargaan terhadap kemampuan dan kualitas individu.

Dukungan ini akan membuat individu merasa dirinya diterima dan

di hargai oleh orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

10

4) Attachment, yakni dukungan yang berupa pengekspresian dari

kasih sayang yang diterima individu dari orang lain. Dukungan ini

membuat individu merasa aman, kedekatan dan intimacy adalah

bentuk dari dukungan attachment .

5) Social Integration, dukungan ini adalah dukungan yang berbentuk

kesamaan minat, perhatian, dan rasa memiliki dalam suatu

kelompok.

6) Opportunity to provide nurturance, dukungan ini berupa perasaan

individu bahwa individu dibutuhkan orang lain.

Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa komponen

dukungan sosial terdiri dari guidance, reliable alliance, attachment

,reassurance of worth, social integration, dan opportunity to provide

nurturance.

3. Jenis Dukungan Sosial

Cohen dan Wills (dalam Sarafino, 1994) membedakan lima

jenis dukungan sosial antara lain:

a. Dukungan emosional, dukungan yang mencakup empati dan

kepedulian. Dukungan ini dapat dilihat dari perhatian yang

diberikan orang lain, dukungan ini memberikan rasa nyaman,

dan perasaan dicintai.

b. Dukungan penghargaan, dukungan ini terjadi melalui

penghargaan individu pada orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

11

c. Dukungan instrumental, pada komponen ini dukungan yang

diberikan berupa bantuan langsung yaitu jasa, uang, tempat,

dan waktu.

d. Dukungan informatif, dukungan yang diberikan berupa

pemberian nasehat, petunjuk, saran, informasi, dan umpan

balik pada orang lain.

e. Dukungan jaringan sosial, pada aspek ini dukungan terlihat

dari perasaan keanggotaan dalam suatu kelompok, saling

berbagi kesenangan dan beraktivitas sosial bersama.

Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan jika

dukungan sosial teman sebaya terdiri dari dukungan emosional,

penghargaan, informasi, dan instrumental.

4. Sumber Dukungan Sosial

Sumber dukungan sosial dapat individu peroleh dari lingkungan

sekitar, akan tetapi sumber dukungan sosial tersebut dapat memberikan

efek positif bagi penerimanya. Dengan adanya pemahaman tersebut,

seseorang akan tahu kepada siapa individu memberikan dukungan

sosial yang sesuai dengan situasi dan keinginannya.

Goetlieb (1983) menyebutkan ada dua jenis hubungan dukungan

sosial, yaitu

a. Hubungan profesional, yakni dukungan yang bersumber dari

orang-orang yang memiliki keahlian di bidang tertentu.

Misalnya konselor, psikiater, psikolog, dokter, dan pengacara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

12

b. Hubungan non profesional, yakni dukungan yang bersumber

dari orang-orang terdekat seperti teman, keluarga dan orang

tua.

5. Teman Sebaya

Teman sebaya (peers) adalah anak atau remaja dengan tingkat usia

atau tingkat kedewasaan yang sama (Santrok, 2003). Moorish

(Sihotang, 2009) mengatakan kelompok teman sebaya adalah

kelompok yang terdiri dari beberapa individu dan memiliki persamaan,

persamaan yang utama adalah usia dan status sosialnya. Pada masa

remaja, seseorang melepaskan diri dari ketergantungan pada orang tua.

Remaja melakukan proses sosialisasi dengan dunia yang lebih luas

seperti teman sebaya.

Teman sebaya memberikan pengaruh yang kuat terhadap

kehidupan remaja, sehingga dapat menggantikan peran orang tua.

Furman dan Buhrmester (dalam Santrock, 2003) remaja lebih

mengandalkan teman sebaya dari pada orang tua dalam memenuhi

kebutuhan kebersamaan, harga diri dan keakraban. Maka dari itu,

remaja menghabiskan waktu lebih banyak bersama dengan teman

sebayanya.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan kelompok teman sebaya

adalah sekumpulan individu yang memiliki persamaan usia, status

sosial, dan mengenal satu dengan yang lain. Kehadiran teman sebaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

13

menggantikan peran orang tua dalam memenuhi kebutuhan seperti

kebersamaan, harga diri, dan keakraban.

6. Dukungan Sosial Teman Sebaya

Dukungan sosial dari teman sebaya dapat memberikan pengaruh

terhadap perkembangan remaja dan memahami diri untuk mencapai

identitas diri yang jelas (Coates, 1985 ; Dubow, 1991 ; Slavin dan

Rainer, 1990). Menurut hasil penelitian menemukan jika komposisi

jaringan sosial berubah sesuai dengan perkembangan usia anak, jika

anak yang berusia lebih dari 10 tahun akan lebih banyak mendapatkan

dukungan dari teman sebaya (Degirmanciogiu, 1998 dan Levitt, 1993).

Cohen, Kay, Wills (Sarafino, 1994) dukungan sosial teman

sebaya adalah bantuan dari teman sebaya yang individu rasakan

berupa dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan

informatif, dukungan jaringan sosial dan dukungan penghargaan.

Dukungan sosial teman sebaya adalah bantuan yang diberikan

individu dengan individu yang lain, bantuan yang diberikan dapat

berupa materi ataupun non materi. Taylor (2009) mendefinisikan

dukungan sosial adalah informasi yang diberikan orang yang dicintai

dalam bentuk perhatian.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan dukungan sosial teman

sebaya adalah dukungan atau bantuan berupa materi atau non materi

yang diberikan oleh teman sebaya kepada individu lain, sehingga

inidvidu yang mendapat bantuan merasa dicintai dan dihargai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

14

Dukungan yang diterima oleh individu berupa dukungan emosional,

instrumental, informatif, jaringan sosial,dan penghargaan.

B. Identitas Diri

1. Status Identitas Diri

Marcia (Santrock, 2003) status identitas digunakan untuk

mendeskripsikan posisi seseorang dalam perkembangan identitas diri.

Status identitas diri adalah cara yang digunakan remaja dalam memilih

peran dan nilai-nilai yang dapat menjelaskan identitas individu (Cobb,

2007). Marcia (1983) mengidentifikasikan bahwa eksplorasi dan

komitmen adalah dua dimensi dasar dalam mendefinisikan status

individu dalam mencapai identitas diri.

Menurut Marcia (dalam Papalia, Olds dan Feldman, 2009) terdapat

empat status identitas, yaitu :

a. Penyebaran Identitas (identity diffusion)

Status identitas yang ditandai dengan ketiadaan komitmen

dan kurangnya pertimbangan serius terhadap berbagai

alternatif. Selain itu, remaja tidak mampu membuat keputusan

mengenai pekerjaan dan ideologi (Santrock, 2003).

Ciri-ciri individu yang berada pada status identity

diffusionadalah tidak menjadi dirinya sendiri, dan menjadi apa

saja yang di inginkan oleh orang lain (Kroger dan Marcia,

2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

15

b. Penundaan Identitas (identity foreclosure)

Remaja tidak menghabiskan waktu untuk

mempertimbangkan berbagai alternatif (yang tidak pernah

berada dalam krisis) dan berkomitmen dalam menjalani

rencana orang lain untuk hidupnya sendiri.

Status ini terjadi ketika orang tua menyerahkan komitmen

pada remaja, orang tua menerapkan pola asuh otoriter sehingga

remaja tidak memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi diri,

pekerjaan, dan ideologi (Santrock, 2003).

Orang-orang yang mencapai identity foreclosure memiliki

kerapuhan, kesulitan dalam mempertimbangkan alternatif,

menjaga sikap untuk membela diri dan mampu menolak

informasi yang salah (Kroger dan Marcia, 2011).

c. Penundaan Identitas (identity moratorium)

Status identitas yang digambarkan Marcia yaitu saat

seseorang mempertimbangkan berbagai alternatif (dalam krisis)

dan akan menjalankan komitmen.

Ciri-ciri individu yang mencapai status identitas ini adalah

melibatkan orang lain dalam masalah yang sedang dihadapi,

melupakan hal-hal yang sensitif, dan memiliki banyak masalah

(Kroger dan Marcia, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

16

d. Pencapaian identitas (identity achievement)

Status yang digambarkan Marcia dengan adanya komitmen

dalam menjalani berbagai pilihan yang dibuat setelah memalui

masa krisis, dan mulai mengeksplorasi pilihan-pilihan.

Ciri-ciri individu yang mencapai status identitas ini adalah

solid, mementingkan kehidupan masa depan, fleksibel dalam

berbagai hal, dan tidak mudah terpengaruh oleh tekanan

(Kroger dan Marcia, 2011).

Tabel 1

Status Identitas, Ekxplorasi, Komitmen

Keempat status identitas diatas bukan merupakan suatu tahapan

yang harus dilalui oleh remaja, seorang remaja tidak harus mencapai

identity diffusion lalu mencapai identity foreclosure atau seorang

remaja tidak harus mengalami urutan diffusion, foreclosure,

moratorium, dan achievment. Remaja dapat mengubah status

identitasnya dari satu identitas ke identitas lainnya, banyak individu

yang sudah dewasa awal masih berada dalam status identitas

foreclosure atau diffusion (Kroger dalam Papalia, 2008) yang sudah

dewasa awal masih berada dalam status identitas foreclosure atau

diffusion (Kroger dalam Papalia, 2008).

Faktor

Status Identitas

Diffusion Foreclosure Moratorium Achievement

Explorasi Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada

Komitmen Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

17

2. Pencapaian Status Identitas Diri

Marcia (Ginanjar dan Yunita, 2002) pencapaian identitas diri

adalah seseorang yang sudah mencapai identitas diri yang matang dan

dapat dilihat dari adanya komitmen yang telah dibuat. Proses

pencapaian identitas diawali dengan eksplorasi yang dimulai pada

masa remaja, pada tahap perkembangan selanjutnya remaja sudah

memiliki suatu komitmen yang menandakan dimilikinya suatu status

identitas tertentu. Seringkali diantara masa eksplorasi dan

pembentukan komitmen terjadi peristiwa yang tidak diharapkan,

sehingga seseorang harus meneruskan kembali apa yang sudah

dibentuknya.

Pencapaian status identitas diri adalah sebuah proses seorang

remaja yang mengembangkan suatu identitas personal yang unik dan

dapat membedakan diri sendiri dengan orang lain (Josselson dalam

Agnes, 2008). Pencapaian status identitas diri merupakan suatu hal

yang penting, hal ini disebabkan seseorang yang sudah mencapai

identitas diri dapat mengetahui siapa dirinya dan ingin menjadi apa di

masa depan (Agnes, 2008).

Menurut Adams (Waterman,2007) dalam Eomeis (Extended

Objective Measure of Ego Identity Status) menyebutkan terdapat 2 hal

yang mencakup identitas yaitu identitas intrapersonal dan ideologis.

Identitas ideologis terdiri dari pekerjaan, agama, politik, nilai-nilai

gaya hidup (berhubungan dengan pandangan gaya hidup seseorang),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

18

dan identitas personal terdiri dari pertemanan, pacaran, peran gender,

dan rekreasi. Peneliti hanya mencakup 3 domain yaitu agama, nilai-nilai

gaya hidup, dan pertemanan. Hal ini terkait dengan tugas

perkembangan pada diri remaja.

C. Remaja

1. Definisi Remaja

Penggolongan remaja menurut Thornburg (dalam Dariyo, 2004)

terbagi kedalah tiga tahap yaitu remaja awal (usia 13-14 tahun), remaja

tengah (usia 15-17 tahun), dan remaja akhir (usia 17-21 tahun). Pada

masa remaja awal, umumnya individu berada di bangku Sekolah

Menengah Pertama. Remaja tengah, berada di jenjang sekolah tingkat

kedua atau SMA dan remaja akhir berada dalam jenjang pendidikan

sekolah menengah atas hingga lulus SMA sampai perguruan tinggi.

Pada masa remaja, kelompok teman sebaya memiliki peran

yang penting dalam perkembangan remaja baik secara emosional

maupun secara sosial. Buhrmester (Papalia, 2008) mengatakan

kelompok teman sebaya merupakan sumber afeksi, simpati,

pemahaman panduan moral, tempat bereksperimen, dan setting

untuk mendapatkan otonomi dan independensi dari orang tua. Piaget

(Ali, 2009) remaja adalah usia individu yang terintegrasi ke dalam

masyarakat dewasa, anak tidak merasa dirinya berada di bawah tingkat

orang yang lebih tua melainkan merasa sama atau paling tidak sejajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

19

Istilah adolescent atau remaja berasal dari bahasa Latin

adolescere yang berarti “ tumbuh” atau “tumbuh menjadi dewasa”.

Dalam budaya Amerika, periode remaja dipandang sebagai masa

“Strom dan Stress”, frustasi, penderitaan, konflik, krisis penyesuaian,

mimpi, melamun tentang cinta, dan perasaan teralinesasi (tersisihkan)

dari kehidupan sosial budaya orang dewasa (Lustin Pikunas, dalam

Yusuf, 2011).

Remaja (adolescent) diartikan sebagai perubahan perkembangan

antara masa anak-anak dan masa dewasa yang mengakibatkan

perubahan fisik, kognitif, dan psikososial (Papalia, 2014). Dari

pendapat tersebut dapat disimpulkan jika remaja sudah tidak termasuk

golongan anank-anak, akan tetapi belum dapat diterima secara penuh

untuk memasuki golongan dewasa. Masa remaja merupakan segmen

kehidupan yang penting dalam siklus perkembangan individu, dan

merupakan masa transisi yang diarahkan kepada perkembangan masa

dewasa yang sehat.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan remaja adalah suatu

perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional yang ditandai

dengan perkembangan fungsi seksual, proses berfikir abstrak dan

kemandirian dengan batasan usia antara 12-21 tahun. Peneliti

mengambil subjek penelitian dengan rentang usia 17-21 tahun atau

yang disebut dengan masa remaja akhir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

20

2. Hakekat Perkembangan Remaja

Perkembangan (development) adalah suatu pola pergerakan dan

perubahan yang dimulai pada waktu konsepsi dan berlanjut sepanjang

siklus kehidupan pada remaja. Perkembangan yang dialami mencakup

pertumbuhan, walaupun juga mencakup penurunan.

Proses dari perkembangan yang terjadi pada remaja meliputi

proses perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional. Proses

perubahan tersebut adalah

a. Proses Biologis

Proses biologis (biological processes) mencakup

perubahan-perubahan yang melibatkan fisik individu tersebut.

Gen yang orang tua wariskan pada anak, seperti perkembangan

otak, pertambahan tinggi badan, berat badan, keterampilan

motorik, dan perubahan hormonal. Perubahan tersebut

merefleksikan proses perkembangan biologis dalam proses

perkembangan remaja. Pada masa remaja akhir, proporsi tubuh

individu mencapai proporsi tubuh orang dewasa dalam semua

bagiannya.

Dalam perkembangan seksualitas remaja ditandai dengan

dua ciri, yaitu ciri-ciri seks primer dan ciri-ciri seks sekunder.

Ciri-ciri seks primer pada remaja pria ditandai dengan

pertumbuhan testis, setelah testis tumbuh, penis mulai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

21

bertambah panjang, pembuluh mani dan kelenjar prostat

semakin membesar. Matangnya organ-organ seks tersebut,

memungkinkan remaja pria mengalami “mimpi basah”. Pada

remaja wanita, kematangan organ-organ seksnya ditandai

dengan tumbuhnya rahim, vagina, dan ovarium. Pada masa

inilah, untuk pertama kalinya remaja wanita mengalami

“menarche”, peristiwa “ menarche” diikuti oleh menstruasi

yang terjadi dalam interval yang tidak beraturan.

Ciri-ciri seks sekunder pada masa remaja pria adalah

tumbuh rambut pubik atau bulu kapok disekitar kemaluan atau

ketiak, terjadi perubahan suara, tumbuh kumis, dan tumbuh

jakun. Sedangkan pada wanita tumbuh rambut pubik atau bulu

kapok disekitar kemaluan dan ketiak, bertambah besar buah

dada, dan bertambah besarnya pinggul (Yusuf, 2011).

b. Proses Kognitif

Proses kognitif (cognitive processes) meliputi perubahan

dalam pikiran, inteligensi dan bahasa individu. Perubahan

tersebut dapat terlihat dari aktifitas menghafal rumus

matematika, menghafal materi perkuliahan, dan membayangkan

kehidupan kedepan.

Menurut Piaget masa remaja sudah mencapai tahap oprasi

formal, remaja sudah dapat berpikir logis tentang berbagai

gagasan yang abstrak. Proses pertumbuhan otak mencapai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

22

kesempurnaan, dan berat otak sudah menyamai orang dewasa

(Yusuf, 2011).

c. Proses Sosial-Emosional

Proses sosial-emosional (socio-emotional processes)

meliputi perubahan hubungan individu dengan manusa lain, hal

ini juga berkaitan dengan emosi, keperibadian, dan peran dari

konteks sosial perkembangan. Masa remaja merupakan puncak

emosionalitas, yaitu perkembangan emosi yang tinggi.

Pertumbuhan fisik terutama organ-organ seksual

mempengaruhi berkembangannya emosi atau perasaan dan

dorongan-dorongan baru yang dialami sebelumnya, misalnya

perasaan cinta, rindu, dan keinginan untuk berkenalan dengan

lawan jenis. Pada usia remaja awal, perkembangan emosinya

menunjukkan sifat yang sensitif dan reaktif yang sangat kuat

terhadap berbagai peristiwa atau situasi sosial,emosinya bersifat

negatif dan temperamental, sedangkan remaja akhir sudah

mampu mengendalikan emosinya.

Pada masa remaja perkembangan sosial ditandai dengan

berkembangnya “social cognition”, yaitu kemampuan untuk

memahami orang lain. Pemahaman ini mendorong remaja untuk

menjalin hubungan sosial yang lebih akrab dengan teman

sebaya, baik melalui jalinan persahabatan atau percintaan. Pada

masa ini berkembang juga sikap “conformity”, yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

23

kecenderungan untuk menyerah atau mengikuti opini, pendapat,

nilai, kebiasaan, kegemaran (hobby) atau keinginan orang lain

(teman sebaya) (Yusuf, 2011).

3. Tugas Perkembangan Remaja

Menurut Havinghurst (Mukhtar dkk, 2001) mengatakan terdapat 10

perkembangan yang harus dilalui oleh remaja, yaitu:

a. Mencapai hubungan yang lebih dewasa dengan teman sebaya,

baik laki-laki maupun perempuan.

b. Mencapai peran jenis kelamin sebagai laki-laki atau

perempuan.

c. Menerima keadaan jasmaninya dan menggunakan dengan

efektif.

d. Mencapai kemandirian secara emosional dari rasa

ketergantungan pada orang tua maupun orang dewasa lainnya.

e. Mencapai kemandirian secara ekonomi pada masa yang akan

datang.

f. Memilih dan mempersiapkan diri untuk menjalankan pekerjaan

tertentu.

g. Menyiapkan kesiapan diri untuk menghadapi pernikahan dan

keluarga.

h. Mengembangkan keterampilan dan konsep intelektual sebagai

warga masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

24

i. Menginginkan dan melakukan tindakantindakan yang secara

sosial bertanggung jawab.

j. Memilih seperangkat system tata nilai dan tata krama yang

menuntun perilakunya.

D. Perbedaan Dukungan Sosial Teman Sebaya Berdasarkan Pencapaian

Identitas Diri pada Remaja Akhir

Masa remaja adalah masa transisi untuk menjauh dari orang tua

dan mendekati teman sebaya untuk memperoleh dukungan sosial (Slavin

dan Berndt, 1990). Sumber dukungan emosional yang utama pada remaja

adalah teman sebaya, remaja merasa nyaman dengan bersama orang yang

melewati perubahan dan perkembangan yang sama (Jackie dalam Papalia,

2011). Peran orang tua akan sedikit berkurang ketika remaja memilih

untuk mengembangkan diri dengan teman sebaya, teman sebaya memiliki

peran sebagai media dalam menunjukkan sesuatu yang benar atau pun

salah.

Menurut Hall dan Lindzey (1985) dengan bersama teman sebaya

remaja merasakan kehadiran seseorang yang mengerti dan memahami

dirinya, sehingga remaja menaruh kepercayaan yang besar pada teman.

Rogacion (1982) menegaskan remaja lebih senang ketika membicarakan

suatu masalah atau hal-hal tertentu bersama dengan teman sebaya. Cowie

dan Wallace (2000) mengatakan bahwa dukungan sosial peer group

merupakan dukungan sosial yang bersumber dari teman sebaya, mereka

secara spontan menawarkan bantuan kepada orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

25

Dukungan sosial yang berasal dari teman sebaya dapat membuat

remaja memiliki kesempatan untuk melakukan berbagai hal yang belum

pernah remaja lakukan, remaja belajar untuk mengambil peran baru dalam

kehidupannya (Tarakanita, 2001). Remaja yang mampu menjalankan

peran sosial di masyarakat adalah remaja yang sudah berhasil membentuk

identitas diri. Marcia (Papalia, 2009) membangun teori identitas terukur

melalui metode wawancara dan menemukan empat tipe status identitas,

yaitu identity diffusion, identity foreclosure, identity moratorium, dan

identity achievement. Perbedaan keempat status identitas tersebut terletak

pada ada tidaknya eksplorasi dan komitmen.

Eksplorasi dan komitmen merupakan tolak ukur dalam

menempatkan individu ke masing-masing status identitas diri. Identity

diffusion menunjukkan tidak adanya komitmen dan eksplorasi, identity

foreclosure menunjukkan adanya komitmen tanpa melalui eksplorasi,

identity moratorium menunjukkan adanya eksplorasi akan tetapi belum

memiliki komitmen, dan identity achievement menunjukkan adanya

eksplorasi dan sudah memiliki komitmen.

Dukungan sosial teman sebaya dapat mempengaruhi pencapaian

status identitas moratorium atau achievement (Marcia, 1966). Teman

sebaya menawarkan alternatif sudut pandang dan pengalaman baru untuk

mendorong eksplorasi. Teman sebaya dapat memberikan dampak pada

pencapaian identitas diffusion atau foreclosure. Misalnya, individu yang

mencapai status foreclosure akan lebih memilih teman yang memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

26

toleransi terhadap keberagaman dan mencerminkan nilai –nilai yang mirip

dengan diri sendiri (Bosma dan Kunnen, 2001).

Remaja yang berada pada status identity diffusion mendapat

dukungan sosial yang tinggi. Mereka tidak menjadi dirinya sendiri,

menjadi apa saja yang diinginkan oleh orang lain, dan tidak mampu

membuat keputusan mengenai pekerjaan dan ideologi sehingga remaja

dengan status identity foreclosure mendapat dukungan sosial yang tinggi.

Remaja pada status identitas ini tidak memiliki kesempatan untuk

mengeksplorasi diri, mengalami kerapuhan, kesulitan dalam

mempertimbangkan alternatif dan menolak informasi yang salah. Remaja

yang berada dalam identity moratorium merupakan remaja yang

melibatkan orang lain dalam masalah yang sedang dihadapi, sering

melupakan hal-hal yang sensitif, memiliki banyak masalah dengan

demikian remaja yang mencapai status identity moratorium mendapatkan

dukungan sosial yang tinggi. Remaja yang berada dalam status identity

achievement merupakan remaja yang sangat solid, mementingkan

kehidupan masa depan, fleksibel, dan tidak mudah terpengaruh oleh

tekanan. Remaja tersebut mendapat dukungan sosial teman sebaya yang

rendah.

Remaja yang mencapai status identitas tertentu memperlihatkan

dukungan sosial teman sebaya yang diterimanya tinggi atau rendah, hal

ini dikarenakan seseorang yang sudah menapai status identitas tertentu

memperoleh informasi untuk membandikan diri dengan orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

27

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat mengetahui adanya

perbedaan dukungan sosial teman sebaya dilihat berdasarkan pencapaian

status identitas diri.

E. Hipotesis

Berdasarkan uraian di atas penulis mengajukan hipotesis atau

jawaban sementara bahwa: terdapat perbedaandukungan sosial teman

sebaya pada tahap pencapaian status identitas diri pada remaja.

Identity Diffusion

Identity

Foreclosure

Identity

Moratorium

Identity

Achievment

Dukungan sosial

rendah

Dukungan sosial

tinggi

Dukungan sosial

tinggi

Dukungan sosial

tinggi

Remaja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

28

BAB III

METODE PENELITIAN

A. JenisPenelitian

Penelitian ini menggunakan metode komparatif yaitu suatu analisis

untuk mengetahui perbedaan antara dua kelompok atau lebih

(Siregar,2015).

Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dukungan sosial

teman sebaya antar tahap pencapaian status identitas diri pada remaja

akhir.

B. Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah :

1. Variabel Terikat (Y)

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau

disebabkan oleh variabel lain (Hasan, 2004). Variabel terikat dalam

penelitian ini adalah Dukungan Sosial Teman Sebaya.

2. Variabel Bebas (X)

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau

menjadi penyebab bagi variabel lain (Hasan, 2004). Variabel bebas

dalam penelitian ini adalah Status identitas Diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

29

C. Definisi Variabel Penelitian

Batasan atau definisi operasional dari variabel-variabel penelitian

adalah sebagai berikut :

1. Dukungan Sosial Teman Sebaya

Dalam penelitian ini dukungan sosial teman sebaya diukur dengan

menggunakan skala dukungan sosial teman sebaya yang disusun oleh

Weiss (Cutrona dkk, 1994). Semakin tinggi skor total dari skala

dukungan sosial teman sebaya maka semakin tinggi pula dukungan

sosial yang diterima oleh remaja dan begitu juga sebaliknya.

2. Identitas Diri

Dalam penelitian ini identitas diri diukur dengan menggunakan

skala identitas diri yang disusun berdasarkan teori James Marcia

(dalam Papalia dkk, 2009). Dengan empat jenis status identitas yaitu

identity diffusion, identity foreclosure, identity moratorium, identity

achievment (Adams dalam Waterman, 2007).

Penempatan masing-masing subjek ke dalam empat status identitas

yakni identity diffusion, identity foreclosure, identity moratorium,

identity achievment adalah dengan mengolah Z score. Z score berguna

untuk membandingkan posisi seseorang dengan orang lain dalam suatu

kelompok (Santoso, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

30

Z = (X-M)/SD

Keterangan : Z = Z Score

X= Skor subjek

M=Mean kelompok subjek

SD=Standar Deviasi Kelompok

Pertama, memisahkan aitem berdasarkan status identitas

berdasarkan delapan domain identitas diri (Adams dalam Waterman,

2007). Kedua, menghitung Z score pada setiap remaja akhir

berdasarkan masing-masing status identitas diri (James Marcia dalam

Papalia dkk, 2009). Ketiga, membandingkan hasil Z score dari keempat

status identitas untuk masing-masing remaja akhir. Kelima,

mengkategorikan remaja akhir pada status yang memiliki nilai Z score

paling tinggi. Setelah pengkategorian subjek ke masing-masing status

identitas, kemudian dilihat perbedaan dukungan sosial teman sebaya

menggunakan uji Brown-Forsythe dan Welch.

D. Subjek Penelitian

1. Metode Pengumpulan Sampel

Sampel merupakan sumber data yang penting untuk mendukung

penelitian, adapun teknik pengambilan sampel dengan cara non

random sampling yang artinya tidak semua populasi memiliki

kesempatan untuk digunakan sebagai sampel. Pangambilan sampel

penelitian menggunakan metode pengambilan sampel kuota (quota

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

31

sample), yaitu peneliti menentukan jumlah sampel, (Crocker dan

Algina dalam Azwar, 2012) memberikan saran jumlah sampel sebesar

200 orang sebagai jumlah sampel yang sudah cukup memadai.

Selanjutnya data dikumpulkan dengan cara menghubungi sujek

penelitian tanpa menghiraukan asal sampel (Taniredja dan

Mustadifah, 2011).

Subjek penelitian adalah 199 remaja laki-laki dan perempuan

berusia 17-21 tahun. Pada masa remaja seseorang akan lebih banyak

menghabiskan waktu dengan teman sebaya dari pada orang tua

(Grotevant dan Cooper, 1986), sehingga remaja mendapatkan

dukungan sosial teman sebaya sebagai pengganti dukungan dari orang

tua.

E. Alat Pengumpulan Data

1. Alat Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data adalah skala sebagai berikut :

a. Dukungan Sosial Teman Sebaya

Skala ini disusun peneliti berdasarkan teori Weiss (Cutrona

dkk, 1994) yang membagi dukungan sosial ke dalam enam bagian

dari hubungan antar individu, yaitu : guidance, reliable alliance,

attachment, reassurance of worth, social integration, dan

opportunity to provide nurturance.

Skala dukungan sosial teman sebaya berisi dua pernyataan

favorable dan unfavorable. Subjek dihadapkan pada beberapa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

32

pernyataan dan diminta memilih satu pernyataan yang sesuai

dengan keadaan diri subjek. Terdapat empat pilihan respon

jawaban dalam pernyataan favorable yaitu SS (Sangat Setuju) = 4,

S (Setuju) = 3, TS (Tidak setuju) = 2, dan STS (Sangat Tidak

Setuju) = 1. Untuk pernyataan unfavorable empat pilihan respon

jawaban yaitu SS (Sangat Setuju) = 1, S (Setuju) = 2, TS (Tidak

setuju) = 3, dan STS (Sangat Tidak Setuju) = 4. Pada skala ini

tidak disediakan pilihan respon jawaban N (netral), agar subjek

memilih respon sesuai dengan dirinya.

Tabel 2

Skor Item Untuk Skala Dukungan Sosial Teman Sebaya

Respon Skor

Favorable Unfavorable

SS (Sangat Setuju) 4 1

S (Setuju) 3 2

TS (Tidak Setuju) 2 3

STS (Sangat Tidak Setuju) 1 4

Tabel 3

Blue Print Dan Sebaran Skala Dukungan Sosial Teman Sebaya

Sebelum Uji Coba

No

Aspek

Dukungan

Sosial

Jenis Item Jumlah

Item Bobot

Favorable Unfavorable

1. Reliable alliance 5 5 10 16,67%

2. Guidance 5 5 10 16,67%

3. Reassurance of

worth 5 5 10 16,67%

4. Attachment 5 5 10 16,67%

5. Social

integration 5 5 10 16,67%

6.

Opportunity to

provide

nurturance

5 5 10 16,67%

Jumlah 30 30 60 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

33

Tabel 4

Sebaran Item Dukungan Sosial Teman Sebaya Sebelum Uji

Coba

No Aspek Favorable Unfavorable Jumlah

1. Reliable alliance 6,7,17,14,28 4,*9,*22,33,18 10

2. Guidance 21,23,27,46,57 19,20,31,38,39 10

3. Reassurance of

worth15,*32,35,43,*55 10,24,*49,51,*58 10

4. Attachment 41,*42,45,50,59 53,48,52,54,37 10

5. Social

integration25,*30,36,*56,29 60,5,26,34,40 10

6.

Opportunity to

provide

nurturance

2,*8,*12,*16,44 1,3,11,13,47 10

Jumlah 60

*aitem-aitem yang gugur setelah uji coba

b. Skala status identitas

Skala ini dibuat oleh peneliti berdasarkan teori James Marcia

tentang status identitas diri yang terdiri dari identity diffusion,

identity foreclosure, identity moratorium, identity achievment

(Papalia, Olds, Feldman, 2009). Pada masing-masing pilihan

jawaban dapat menunjukkan keempat status identitas diri yang

diungkap.

Skala status identitas diri berisi pernyataan mengenai status

identitas diri yang terdiri dari ketiga domain identitas diri yaitu

agama, filosofi gaya hidup, dan pertemanan. Skala identitas diri

berisi satu pernyataan yaitu favorable. Peneliti tidak menyediakan

pernyataan unfavorable karena dapat mengarahkan subjek pada

satu status identitas tertentu. Subjek dihadapkan pada beberapa

pernyataan yang memiliki empat pilihan respon jawaban, subjek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

34

diminta untuk memilih respon jawaban yang sesuai dengan diri

subjek.

Skala ini terdiri dari empat pilihan respon jawaban, subjek

diminta memilih respon jawaban yang sesuai dengan diri subjek.

Empat pilihan respon jawaban yang disediakan yaitu SS (Sangat

Setuju) = 4, S (Setuju) = 3, TS (Tidak setuju) = 2, dan STS (

Sangat Tidak Setuju) = 1.

Tabel 5

Skor Item Untuk Skala Identitas Diri

Respon Skor

Favorable

SS (Sangat Setuju) 4

S (Setuju) 3

TS (Tidak Setuju) 2

STS (Sangat Tidak Setuju) 1

Tabel 6

Blue Print dan Rancangan Skala Status Identitas Diri Sebelum

Uji Coba

No Domain Jenis Item Jumlah

item Bobot

Favorable

1. Agama 20 20 33,3 %

2. Filosofi Gaya Hidup 20 20 33,3 %

3. Pertemanan 20 20 33,3 %

Jumlah 60 60 100 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

35

Tabel 7

Sebaran Item Skala Identitas Diri

*aitem-aitem yang gugur setelah uji coba

F. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

1. Validitas

Validitas penelitian adalah validitas isi, yaitu pengujian isi

skala dengan analisis rasional atau professional judgment. Validitas isi

yaitu melihat sejauhmana aitem-aitem dalam skala mencakup

keseluruhan kawasan isi objek yang hendak diukur (Azwar, 2009).

Pengujian validitas dilakukan oleh professional judgmen yaitu dosen

pembimbing.

2. Reliabilitas

Salah satu ciri instrumen ukur yang berkualitas baik adalah

reliabel, yaitu mampu menghasilkan skor yang cermat dengan eror

pengukuran yang kecil (Azwar, 2013). Reliabilitas dinyatakan oleh

koefisien reliabilitas ( ) yang berada dalam rentang angka 0 sampai

Nomer Aitem

Status

Identitas Agama Pertemanan Gaya Hidup Jumlah

Identity

Diffusion *1,*3,21,23,59 *17,*22,29,42,60 *4,*6,9,15,37 15

Identity

Foreclosure 14,16,*31,*45,55 11,36,*50,52,57 28,32,*34,56,58 15

Identity

Moratorium *10,*12,27,35,41 *25,*44,46,48,54 *20,24,30,39,53 15

Identity

Achievement 5,7,19,*47,*51 *2,8,*33,38,40 *13,18,26,43,49 15

TOTAL 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

36

1,00, koefisien reliabilitas dikatakan tinggi apabila mendekati angka

1,00. Apabila koefisien reliabilitas mendekati angka 0 berarti semakin

rendahnya reliabilitas (Azwar, 2013).

Pengujian reliabilitas pada penelitian ini menggunakan

koefisien reliabilitas Alpha-Cronbach, dengan bantuan SPSS 22 for

windows. Dari hasil penghitungan didapatkan hasil koefisien

reliabilitas skala dukungan sosial teman sebaya adalah 0,909

Pada pengujian skala status identitas didapatkan koefisien

Alpha-Cronbach adalah sebagai berikut

1. Identity Diffusion : 0,656untuk 9 item

2. Identity Foreclosure : 0,682 untuk 11 item

3. Identity Moratorium : 0,458 untuk 10 item

4. Identity Achievment :0,564 untuk 10 item

3. Seleksi item

Seleksi item dilakukan untuk mengkoreksi apakah item-item yang

ditulis pada kenyataannya sudah berfungsi dengan baik untuk

mengukur suatu atribut (Azwar, 1999). Apabila terdapat aitem yang

tidak sesuai dengan syarat, maka tidak dapat disertakan dalam skala

penelitian. Seleksi item dilakukan dengan cara memilih item

berdasarkan koefisien korelasi item total.

a. Dukungan Sosial Teman Sebaya

Kriteria pemilihan aitem berdasarkan korelasi item total

menggunakan batasan rix ≥ 0,30, semua aitem yang mencapai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

37

koefisien korelasi minimal 0,30 daya pembedanya dianggap

memuaskan. Peneliti menggunakan daya diskriminasi 0,30.

Pada hasil uji coba skala dukungan sosial teman sebaya

menunjukkan dari 60 aitem yang diujikan terdapat 58 aitem yang

baik dan 12 aitem yang kurang baik. Besarnya koefisien korelasi

aitem total berkisar antara -0,131 – 0,789. Berikut adalah daftar

spesifikasi aitem skala dukungan sosial teman sebaya setelah diuji

cobakan :

Tabel 8

Aitem-aitem Dukungan Sosial Teman Sebaya Setelah Uji Coba

No Aspek Nomer Aitem Jumlah

1 Reliable alliance F 4,8,34,48,44 8

UF 13,45,27

2 Reassurance of worth F 1,15,22,47,36 10

UF 20,24,41,16,12

3 Social integration F 37,2,10 6

UF 9,33,25

4 Guidance F 6,17,23,21 9

UF 18,43,31,26,30

5 Attachment F 7,38,32 8

UF 35,28,5,29,42

6 Opportunity to provide

nurturance

F 40,46

7

UF 39,19,11,14,13

TOTAL 48

b. Skala Status Identitas

Peneliti menggunakan daya diskriminasi 0,25 untuk

memperoleh jumlah aitem yang diinginkan. Menurut (Azwar, 2013)

apabila jumlah aitem yang lolos ternyata masih tidak mencukupi

jumlah yang diinginkan, maka dapat dipertimbangkan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

38

menurunkan batas kriteria dari 0,30 menjadi 0,25 sehingga jumlah

aitem yang diinginkan dapat tercapai.

Penghitungan koefisien korelasi aitem total menggunakan

bantuan SPSS 20 for windows, uji coba dalam penelitian melibatkan

50 subjek remaja akhir untuk skala identitas diri. Hasil dari

pengukuran menunjukkan bahwa dari 60 aitem yang diujikan

terdapat 30 aitem baik dan 30 aitem yang tidak baik. Besarnya

koefisien korelasi aitem total berkisar antara –0,007 - 0,668.

Berikut adalah daftar spesifikasi aitem skala identitas diri setelah

diuji cobakan :

Tabel 9

Aitem- aitem Skala Status Identitas Diri Setelah Uji Coba

G. Teknis Analisis Data

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengecek apakah data

penelitian yang didapatkan berasal dari populasi yang sebarannya

Nomer Aitem

Status

Identitas Agama Pertemanan Gaya Hidup Jumlah

Identity

Diffusion 5,9,36 23,37,39 22,24,26 9

Identity

Foreclosure 31,14,33 25,30,20,11 29,32,27,16 11

Identity

Moratorium 3,17,1 13,18,28 12,34,40,15 10

Identity

Achievement 5,35,21 7,10,2 6,38,8,4 10

TOTAL 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

39

normal (Santoso, 2010). Apabila taraf signifikansinya p > 0,05

maka dapat disimpulkan jika data memiliki sebaran data yang

normal, akan tetapi jika p < 0,05 maka sebaran datanya tidak

normal. Peneliti menguji normalitas data dengan menggunakan uji

one-sample kolmogorov-smirnov test (Santoso, 2010), pengujian

dilakukan dengan bantuan SPSS versi 22 for Windows.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah objek

yang diteliti mempunyai varian yang sama (Siregar, 2014.), jika p

> 0,05 maka varian tersebut homogen atau sama (Santoso, 2010).

Uji homogenitas ini dilakukan dengan bantuan SPSS versi 22for

Windows, melalui Levene’s Test for Equality of Variance.

2. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan

Anova, yaitu salah satu uji komparatif digunakan untuk menguji

perbedaan data lebih dari dua kelompok (Suyantoro, 2014). Uji

hipotesis dilakukan dengan menggunakan Anova Satu Jalur melalui

program SPSS versi 22 for Windows. Pengujian dilakukan dengan

melihat taraf signifikansi, hipotesis diterima bila memiliki taraf

signifikansi p < 0,05 yang artinya ada perbedaan dukungan sosial

teman sebaya antar tahap pencapaian status identitas diri pada remaja

akhir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

40

H. Persiapan Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan uji coba

terhadap alat ukur. Peneliti melakukan uji coba untuk melihat validitas dan

reliabilitas dari alat ukur penelitian. Penelitian ini menggunakan dua alat

ukur, yaitu skala identitas diri (skala A) dan skala dukungan sosial teman

sebaya (skala B). Skala identitas diri terdiri dari 60 aitem dan skala

dukungan sosial teman sebaya terdiri dari 60 aitem.

Uji coba alat ukur dilakukan pada tanggal 18 dan 19 November

2015, di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Subjek uji coba alat ukur

sebanyak 60 mahasiswa universitas sanata dharma yogyakarta. Pengisian

skala dilakukan langsung oleh masing-masing subjek yang berada di

lingkungan kampus, skala yang sudah selesai diisi langsung dikumpulkan

kembali kepada peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

41

BAB IV

HASIL dan PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan penelitian

1. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian di lakukan pada tanggal 8-10 Desember 2015, 12 dan 14

Januari 2016 di lingkungan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

dengan subjek mahasiswa dari berbagai fakultas sejumlah 140 dan di

SMAN 1 Pakem dengan subjek pelajar kelas XI yang berjumlah 59

pelajar.

Pengambilan data (penyebaran skala), menggunakan dua cara.

Pertama peneliti menyebarkan skala di Universitas Sanata Dharma

dengan cara membagikan skala kepada mahasiswa yang peneliti temui,

dan di SMAN 1 Pakem pada masing-masing kelas dengan waktu

kurang lebih tiga puluh menit (satu jam pelajaran).

2. Data Demografi

Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja dengan

rentang usia 17-21 tahun, terdiri dari pelajar SMA dan mahasiswa

berjumlah 199 subjek. Subjek penelitian terdiri dari perempuan

berjumlah 96 dan laki-laki berjumlah 103 yang terdiri dari S1 143 dan

SMA 56, data demografi subjek dapat dilihat pada tabel di bawah ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

42

Tabel 10

Deskripsi Jenis Kelamin Subjek

Jenis Kelamin Jumlah Presentase (%)

Perempuan 96 48,2%

Laki-laki 103 51,8%

Total 199 100%

Tabel 11

Deskripsi Usia Subjek

Usia Jumlah Presentase (%)

17 64 32,2 %

18 25 12,6 %

19 47 23,6 %

20 40 20,1 %

21 23 11,6 %

Total 199 100,0 %

Tabel 12

Deskrispsi Pendidikan Subjek

Pendidikan Jumlah Presentase (%)

S1 143 71,9 %

SMA 56 28,1 %

Total 199 100,0 %

B. Analisis Data

1. Deskripsi Data Penelitian

a. Data subjek penelitian berdasarkan Status Identitas Diri Menurut

James Marcia

Penempatan subjek kedalam masing-masing status identitas

diri dilihat berdasarkan nilai Z score yang paling tinggi, dengan

dasar bahwa status identitas diri tidak stabil hingga akhir

kehidupan (Santrock, 2007), artinya ketika remaja mencapai salah

satu dari keempat status identitas diri, bukan berarti status identitas

diri selamanya dimiliki oleh remaja akan tetapi dapat berubah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

43

menjadi status identitas yang lain (Novilia, 2012). Dari hasil

penghitungan maka diperoleh hasil sebagai berikut

Tabel 13

Deskripsi Status Identitas Subjek

Status Identitas Frekuensi Presentase (%)

Identity diffusion 27 13,6 %

Identity foreclosure 74 37,2 %

Identity moratorium 40 20,1 %

Identity achievment 58 29,1 %

Total 199 100%

Subjek penelitian berjumlah 199 orang yang merupakan

mahasiswa Universitas Sanata Dharma dan Siswa SMA Kelas XII.

Dari tabel di atas dapat dilihat subjek yang masuk dalam status

Identity diffusion berjumlah 27 orang (13,6%), identity foreclosure

berjumlah 74 orang (37,2%), identity moratorium berjumlah 40

orang (20,1%), dan identity achievment berjumlah 58 orang

(29,1%).

b. Deskripsi Tingkat Dukungan Sosial Teman Sebaya Subjek

Tabel 14

Deskripsi tingkat dukungan sosial teman sebaya

Variabel

Min Maks Mean

H E H E H E Std.

Dev

Dukungan

Sosial 48 119 192 160 120 137,93

8,3

2

Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa skor

rata-rata atau mean empirik subjek lebih besar daripada skor rata-

rata atau mean hipotetik subjek. Hasil tersebut menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

44

bahwa subjek memiliki tingkat dukungan sosial teman sebaya yang

tinggi dengan skor (137,93 > 120).

c. Dukungan Sosial Teman Sebaya Subjek berdasarkan Status

Identitas

Tabel 15

Data Dukungan Sosial Teman Sebaya Subjek berdasarkan

Status Identitas

Status

Identitas N Mean

Std.Deviatio

n Min Max

Diffusion 27 138,78 10,13 121 160

Foreclosure 74 138,27 7,51 120 156

Moratorium 40 138,05 7,66 121 158

Achievement 58 137,02 8,94 119 157

Total 199 137,93 8,32 119 160

Dukungan sosial teman sebaya subjek berdasarkan status

identitas didapatkan nilai rata-rata (mean) sebesar 137,93. Skor

minimum yaitu 119 dan skor maxsimum yaitu 159. Berdasarkan

nilai rata-rata (mean) dari skala dukungan sosial teman sebaya dan

kategori status identitas pada masing-masing subjek, dapat

disimpulkan bahwa dukungan sosial teman sebaya dari yang paling

tinggi hingga yang paling rendah berdasarkan status identititas

adalah diffusion (138,78), foreclosure (138,27), moratorium

(138,05) dan achievement (137,02).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

45

d. Analisis Deskriptif Pada Masing-masing Status Identitas

Tabel 16

Hasil Analisis Deskriptif Tiap Domain Pada Status Identity

Diffusion

Domain N Mean

Hipotetik Empirik

Agama 27 7,5 7,67

Teman 27 7,5 5,52

Gaya Hidup 27 7,5 6,11

Hasil analisis deskriptif tiga domain status identity diffusion

menunjukkan mean terbesar pada domain agama dengan skor 7,67.

Tabel 17

Hasil Analisis Deskriptif Tiap Domain Pada Status Identity

Foreclosure

Domain N Mean

Hipotetik Empirik

Agama 74 7.5 9,43

Teman 74 7.5 9,79

Gaya Hidup 74 7.5 11,29

Hasil analisis deskriptif tiga domain pada status identity

foreclosure menunjukkan jika mean terbesar pada domain gaya

hidup dengan skor 11,29.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

46

Tabel 18

Hasil Analisis Deskriptif Tiap Domain Pada Status Identity

Moratorium

Domain N Mean

Hipotetik Empirik

Agama 40 7.5 9,40

Teman 40 7.5 7,40

Gaya Hidup 40 7.5 8,80

Selanjutnya, hasil analisis deskriptif dari tiga domain pada

status identity morarotium berdasarkan nilai mean empirik yang

terbesar adalah pada domain agama yaitu sebesar 9,40.

Tabel 19

Hasil Analisis Deskriptif Tiap Domain Pada Status Identity

Achievment

Domain N Mean

Hipotetik Empirik

Agama 58 7.5 9,29

Teman 58 7.5 10,00

Gaya Hidup 58 7.5 10,20

Hasil analisis deskriptif yang terakhir terhadap tiga domain

dalam status identity achievement yang memiliki nilai mean

empirik tertinggi adalah domain gaya hidup dengan skor 10,20.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

47

2. Uji Asumsi Penelitian

Uji asumsi dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan yang

tidak menyimpang dari tujuan penelitian (Santoso, 2010), pada

penelitian ini uji asumsi dilakukan melalui uji normalitas dan

homogenitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji one-

sample Kolmogorov-Smirnov Test dengan bantuan SPSS versi 22

for Windows, hasil dari uji normalitas status identitas melalui

Kolmogorov –Smirnov Test menunjukkan nilai dari Asymp.Sig.(2-

tailed) atau nilai probabilitas sebesar 0,200 (p = 0,200) sehingga

distribusi skor variabel status identitas dinyatakan normal karena p

> 0,05.

Tabel 20

Hasil uji Normalitas kolmogorov –Smirnovtest

Variabel KS-test Asymp. Sig.

(2-tailed) Sebaran

Status Identitas Diri 0,055 0,200 Normal

Dukungan Sosial

Teman Sebaya 0,056 0,200 Normal

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan dengan bantuan SPSS versi 22

for Windows, melalui Levene’s Test for Equality of Variance. Jika

p > 0,05 (Santoso, 2010) maka varian tersebut homogen atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

48

sama. Pada penelitian ini menunjukkan hasil nilai Sig (nilai p)

sebesar 0,406, dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak

ada perbedaan varian karena p > 0,05.

Tabel 21

Hasil Penghitungan Uji Homogenitas

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

2,073 3 195 ,105

c. Uji Hipotesis

Hipotesis alternatif (Hi) dalam penelitian ini adalah ada

perbedaan dukungan sosial teman sebaya antar tahap pencapaian

status identitas diri pada remaja akhir. Remaja yang mencapai

status identitas diffusion, foreclosure, dan moratorium

mendapatkan dukungan sosial teman sebaya yang tinggi,

sedangkan remaja yang mencapai status identitas diri achievment

mendapatkan dukungan sosial yang rendah. Uji hipotesis dilakukan

dengan menggunakan Anova Satu jalur melalui program SPSS

versi 22 for Windows, pengujian dilakukan dengan melihat nilai

dari Signifikansi (Sig), hipotesis diterima bila memiliki taraf

signifikansi p < 0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

49

Tabel 22

Hasil Uji Anova Satu Jalur (Oneway)

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

Between

Groups 76,871 3 25,624 ,367 ,777

Within

Groups 13626,144 195 69,878

Total 13703,015 198

Hasil dari penghitungan Anova Satu Jalur didapatkan nilai

sig sebesar 0,777 (p > 0,05), hal tersebut mengartikan jika

hipotesis ditolak atau dengan kata lain tidak ada perbedaan

dukungan sosial teman sebaya antar tahap pencapaian status

identitas diri pada remaja akhir.

C. Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan signifikansi (Sig) sebesar 0,777,

maka hipotesis nol (Ho) diterima artinya tidak ada perbedaan dukungan

sosial teman sebaya antar tahap pencapaian status identitas diri pada

remaja akhir.

Tidak adanya perbedaan tingkat dukungan sosial teman sebaya

antar tahap pencapaian status identitas diri disebabkan remaja pada saat

ini merupakan generasi yang tumbuh dan berkembang dalam lingkungan

kemajuan teknologi dan komunikasi (Mawardah dan Adiyanti, 2014).

Menurut survei yang dilakukan menemukan bahwa 97% remaja

menggunakan internet paling tidak satu kali dalam seminggu (Raskauskas

dan Stolz, 2007), maka dari itu internet menjadi media favorit kaum muda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

50

dan dapat mempengaruhi pencapaian status identitas diri (Fadhal dan

Nurhajati, 2012). Tidak adanya dukungan sosial dalam pencapaian status

identitas diri di sebabkan media menjadi aspek lain dalam kehidupan

remaja, media menjadi pengganti dukungan teman sebaya dan pengalaman

pribadi (Hall dalam Fadhal dan Nurhajati, 2012) yang dapat memberikan

pengaruh terhadap terbentuknya identitas diri yang jelas.

Proses pencapaian status identitas diri dapat dilakukan dengan

interaksi terhadap lingkungan. Lingkungan yang dimaksud bukan hanya

mencakup keluarga, teman sebaya, sekolah ataupun masyarakat yang ada

dilingkungan sekitar, akan tetapi mencakup penggunaan teknologi

(internet) yang dapat mendukung pencapaian identitas (Maharani, 2012).

Identitas diri yang ditampilkan didunia offline misalnya pada lingkungan

kantor atau sekolah seringkali dibatasi oleh norma-norma sosial (Brenman

dan Pettit dalam Maharani, 2012). Apabila remaja melakukan

penyimpangan norma sosial, remaja mendapatkan hukuman yang

menjadikan remaja menutup diri (Bargh, McKenna dan Fitzsimons, 2002).

Sebaliknya apabila di dunia online, individu yang menutup diri akan

membuka dirinya yang sebenarnya (Zhao, Grasmuck dalam Martini,

2008). Dengan adanya perkembangan internet yang pesat maka dapat

menimbulkan lingkungan teknologi yang dapat menjadi media dalam

pembentukan identitas (Bargh, McKenna dan Fitzsimons, 2002).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

51

Hasil analisis deskriptif pada masing-masing status identitas diri

dalam melihat domain yang memiliki nilai mean empirik tertinggi pada

masing-masing status identitas menunjukkan hasil pada domain filosofi

gaya hidup memiliki nilai mean tertinggi pada dua status identitas diri

yaitu Identity Achievment dan Identity Foreclosure. Ketika remaja menjadi

bagian dalam suatu kelompok sebaya, maka identitas diri remaja akan

mulai terbentuk (Thornburg, 1982). Hal ini disebabkan kelompok teman

sebaya merupakan referensi utama pada diri remaja dalam melakukan

persepsi dan sikap yang berkaitan dengan filosofi gaya hidup (Papalia dan

Olds, 2001).

Ketiga domain pada status Identity Moratorium dan Diffusion

domain agama memiliki nilai mean tertinggi pada diri subjek. Pada masa

remaja akhir, remaja sudah mulai stabil dan memiliki pemikiran yang

matang dalam hal agama. Perkembangan kognitif yang dialami membuat

remaja mentransformasikan keyakinan yang dianutnya (Yusuf dalam

Novilia, 2012). Remaja mulai bertanya akan kebenaran agama yang

diyakininya (Desmita, 2007), hal tersebutlah yang menyebabkan domain

agama pada status Identity Moratorium dan Diffusion memiliki nilai mean

yang tinggi.

Mean empirik tingkat dukungan sosial teman sebaya subjek

sebesar 137,93 lebih besar dari skor rata-rata atau mean hipotetik yaitu

120. Dari hasil ini menunjukkan bahwa subjek memiliki dukungan sosial

yang tinggi walaupun tidak ada perbedaan secara signifikan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

52

pencapaian status identitas diri. Tingginya dukungan sosial teman sebaya

disebabkan karena usia subjek penelitian ini adalah berkisar antara 17-22

tahun, subjek yang diambil merupakan remaja akhir yang masih aktif

berada di lingkungan sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

53

BAB V

KESIMPULAN dan SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa tidak ada

perbedaan dukungan sosial teman sebaya antar tahap pencapaian status

identitas diri pada remaja akhir. Hal tersebut dilihat dari hasil signifikansi

sebesar 0,777, maka hipotesis nol (Ho) diterima yang artinya tidak ada

perbedaan dukungan sosial teman sebaya antar tahap pencapaian status

identitas diri pada remaja akhir.

B. Saran

1. Bagi Remaja

Remaja diharapkan mampu mencapai status identitas diri

sebagai tugas perkembangan yang harus diselesaikan oleh diri sendiri

tanpa tergantung pada dukungan sosial teman sebaya, dukungan teman

sebaya tidak menjamin individu mampu mencapai status identitas diri

karena pencapaian status identitas diri dipengaruhi oleh berbagai

faktor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

54

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya agar memasukkan domain lain dalam

identitas diri yang belum dimasukkan dalam penelitian, selain itu

melakukan penelitian dengan subjek yang nerbeda misalnya remaja

awal atau remaja tengah. Peneliti selanjutnya hendaknya juga lebih

memperhatikan rentang usia subjek, misalnya siswa kelas 1 SMA

sampai mahasiswa perguruan tinggi semester 8.

C. Keterbatasan Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti menyadari terdapat keterbatasan dalam

penelitian. Keterbatasan penelitian adalah hanya memasukkan 3 domain

yaitu agama, nilai-nilai gaya hidup, dan pertemanan dari 8 domain

identitas diri yaitu pekerjaan, agama, politik, nilai-nilai gaya hidup,

pertemanan, pacaran, peran gender, dan rekreasi. Selain itu, penelitian ini

kurang memiliki rentang usia subjek penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

55

DAFTAR PUSTAKA

Agnes, Y. (2008). Pencapaian Identitas Diri Pada Remaja yang Memiliki Ibu Tiri.

Skripsi. Universitas Indonesia, Jakarta.

Ahmadi, A. (1991). Psikologi Belajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Ali,M & Asrori,M. (2009). Psikologi Remaja (Perkembangan Peserta Didik).

Jakarta : Bumi Aksara.

Azwar, S. (1999). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Offset.

. (2009). Reliabilitas dan Validitas Edisi ke 3.Yogyakarta : Pustaka

Pelajar Offset.

. (2011). Sikap dan Perilaku dalam : Sikap Manusia Teori dan

Pengukurannya. (2nd) Ed. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

. (2013). Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Yogyakarta : Pustaka

Pelajar.

Bargh, J. A., Mc Kenna, K.Y dan Fitzsimons, G, M. (2002). Can You See The

Real Me? Activation and Expression of The “True Self” on The Internet.

Journal of Social Issues,33-48.

Bergh, S., & Erling, A. (2005). Adolescent Identity Formation : A Swedish study

of identity status using the EOM-EIS-II. Adolescence, 377-96. Diunduh

dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16114599

Bernal, G., Molina, M. M. M., dan Rio, M. R. S. (2003). Development of a Brief

Scale for Social Support : Reliability and Validity in Puerto Rico.

International Journal of Clinical and Health Psychology, 3, 251-264.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

56

Bosman, H. A., dan Kunnen, E. S. (2001). Determinants and mechanisms in ego

identity development: A review and synthesis. Developmental Review, 21,

39‐66.

Cairns, R.B, dan Neckerman. (1988). Social network and aggressive behavior :

peer support or peer rejection?. Developmental Psychology Journal, 24,

815-823.

Chen,K & Yao,G. (2009). Investigating Adolescent Health-Related Quality of

Life : From a Self-Identity Perspective. Springer.

Cobb, N. J. (2007). Adolescence: Continutity, Change, and Diversity. New york:

Mc Graw Hill.

Cowie, H. dan Wallace, P. (2000). Peer Support in Action : From by Standing to

Standing. London : Sage Publication.

Cutrona,C. E. (1994). Perceived parental social support & academic

achievement.An Attachment Theory Perspective. Journal Of Personality

and Social Psychology.

Dariyo, Agoes.(2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor: Penerbit Ghalia

Indonesia.

Desmita. (2007). Psikologi Perkembangan. Bandung : PT Remaja Yogyakarta.

Erikson, E. H. (1989). Identitas dan Siklus Hidup Manusia; Bunga Rampai 1.

Penerjemah, Agus Cremers. Jakarta: PT.Gramedia.

Fadhal, S dan Nurhajati, L. (2012). Identifikasi Identitas Kaum Muda di Tengah

Media Digital (Studi Aktivitas Kaum Muda Indonesia di Youtube). Jurnal

AL-Azhar Indonesia Seri Pranata Sosial. 176-200.

Feldman B., Alto P., CA. (1996). Identity,sexuality and the self in late

adolescence. Journal of Analytical Psychology, 491-507.

Ginanjar, S. A dan Yunita, S. B. (2001). Perkembangan Statusi Identitas Diri Pada

Penderita HIV/AIDA. Jurnal Sosial. 28-42.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

57

Gottlieb, B. H. (1983). Assessing and strengthening the impact of social support

on mental health. Social Work, 30, 293-300.

Grotevant, H dan Cooper, C. (1986). Individuation in Family Relationship.

Human Development. 29, 82-100.

Hall, C. S dan Lindzey, G. (1993). Teori-teori Psikodinamik (Klinis). Psikologi

Kepribadian I. Yogyakarta : Kanisius.

Hasan, I. (2004). Analisis data penelitian dengan statistik. Jakarta : Bumi Aksara.

Hilman. (2002). Kemandirian remaja yang tinggal dipanti asuhan ditinjau dari

persepsi pelayanan sosial dan dukungan sosial. Tesis. Universitas Gadjah

Mada, Yogyakarta.

Hotlan, T., Satriana, S & Kurnia, A. (2002). Pengelompokan Remaja Putri

berdasarkan Gaya Hidup dan Persepsi tentang Kecantikan dalam

Iklan. Jurnal Penelitian Mahasiswa.

Huurre, T. (2000). Psychological Development and Social Support Among

Adolescents With Visual Impairment. University Of Tampere.

Kartono, Gulo. (2003). Kamus Psikologi. Bandung: CV. Pionir Jaya.

Kroger, J dan Marcia, J. E. (2011). The Identity Statuses: Origins, Meanings, and

Interpretations dalam S. J. Schwartz et al. (eds.) Handbook of Identity

Theory and Research. 31-53. Diunduh dari related

:www.springer.com/cda/content/document/cda_downloaddocument/97814

41979872-c1.pdf?SGWID=0-0-45-1152951-p174061064 kroger and

marcia 2011 tanggal 10 September 2015.

Kumru, A dan Thompson , A. R. (2003). Ego Identity Status And Self-Monitoring

Behavior In Adolescents. Journal of Adolescent Research. 18,481-495.

Kuntjoro, H. Z. S. (2002). Dukungan Sosial Pada Lansia. Diunduh dari

http://www.psychoshare.com/file-625/psikologi-lansia/dukungan-sosial-

pada-lansia.html Diakses tgl 4 Januari 2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

58

La Greca, A. M & Prinstein, M. J. (1999). Peer Group dalam W. K. Silverman &

T. H. Ollendick (Eds), Developmental Issues In The Clinical Treatment of

Children. Needham Heights, MA: Allyn & Bacon.

Maharani, F. K. (2012). Gambaran identitas diri remaja yang ditampilkan melalui

Account Facebook. Skripsi. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Mappiare, A. (1982). Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.

Marcia, J. E. (1966). Development and validation of ego‐identity status. Journal

of Personality and Social Psychology, 35, 118‐133.

Marcia, J. E. (1980). Identity in Adolescents. In J. Adelson (Ed), Handbook of

Adolescrnts Psychology. New York, NY: Wiley.

Marcia, J. E. (1993). Ego Identity. A Handbook for Psychological Research.New

York : Springer.

Maslihah, S. (2011). Studi Tentang Hubungan Dukungan Sosial, Penyesuaian

Sosial Di Lingkungan Sekolah Dan Prestasi Akademik Siswa SMPIT

Boarding School Subang Jawa Barat. Jurnal Psikologi Undip. Semarang.

Mawardah, M dan Adiyanti, MG. (2014). Regulasi Emosi dan Kelompo k Teman

Sebaya Pelaku Cyber Bullying. Jurnal Psikologi, 41, 60-73.

Meeus, W dan Dekowi, M. (1999). Identity Development, parental and peer

support in adolescence : result of a national dutch survey. Journal in

Adolescence. 30,58-65.

Mönks, F .J ., Knoers, A. M. P, dan Haditono, S. R. (2002). Psikologi

Perkembangan Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta :

Gadjah Mada University Press.

Mukhtar., Ardiyanti, dan Sulistiyaningsih. (2001). Konsep Diri Remaja. Jakarta:

PT Rakasta Semesta.

Novilia, A. (2012). Perbedaan Kemandirian Pada Remaja Akhir Di Indonesia

Dilihat Dari Status Identitas James Marcia. Skripsi. Universitas Sanata

Dharma, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

59

Novita, I. (2012). Gambaran Identitas Diri Pada Remaja yang Mengalami

Kecanduan Internet. Skripsi. Universitas Sumatra Utara. Sumatra Utara.

Ohnishi, H., Ibrahim, F.A., dan Owen, S. V. (2001). Factor-Analytic Structures in

The English and Japanese Versions of the Objective Measure of Ego-

Identity Status (OMEIS). Current Psychology : Development, Learning,

Personality, Social. Springer. 20, 250-259.

Papalia., Olds., dan Feldman. (2001). Human Development (8nd) Ed. New York:

McGraw-Hill.

(2008). Psikologi Perkembangan. Jakarta :

Kencana Prenada Media Grup.

(2009). Human Development (10nd) Ed :

Perkembangan Manusia. Jakarta : Salemba Humanika.

Passer, M W., dan Smith, R. E. (2008). Psychology: The Science of Mind and

Behavior. New York: McGraw-Hill.

Pinquart, M & Jens, P. (2013). Identity Development in German Adolescents with

and without Visual Impairments. Journal of Visual Impairment &

Blindness.

Purwanti, F. (2013). Identitas Diri Remaja Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 2

Pemalang Ditinjau Dari Jenis Kelamin. Developmental and Clinical

Psychology.

Quigley, R. (2004). Positive Peer Groups "Helping Others" meets Primary

Development Needs. Reclaiming Children and Youth. 13, 134-137.

Raskauskas, J dan Stoltz, A. D. (2007). Involvement In Tradhitional and Electric

Bullying Among Adolescents. Developmental Psychology .43, 564-575.

Rice, F. P., dan Dolgin, K. G. (2008). The Adolescent : Development,

Relationships, and Culture. New York: Pearson.

Santoso, A. (2010). Statistik Untuk Psikologi : dari Blog Menjadi Buku.

Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

60

Santrock, J. W. (2002). Life-Span Development. (8nd) Ed. New York : The

McGraw-Hill Companies, Inc.

(2003). Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta : Erlangga.

(2007). Remaja. (11nd) . Jakarta : Erlangga.

Sarafino, E. P. (1994). Health Psychology : Biopsychological Interaction.

New York : John Wiley dan Sons, Inc.

Sarafino, E. P. (2008). Health Psychology : Biopsychological Interaction. New

York: John Wiley dan Sons, inc.

Sihotang, A. (2009). Hubungan antara Konformitas Terhadap Kelompok Teman

Sebaya Dengan Pembelian Impulsif Pada Remaja. Skripsi. Universitas

Diponegoro, Semarang. Diunduh dari http://eprints.undip.ac.id/11128/

pada tanggal 24 November 2015.

Siregar, S. (2014). Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuatitatif : Dilengkapi

dengan perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17.Jakarta : Bumi

Aksara.

Slavin Williams, R. C., and Berndt, T. J. (1990). Friendship and peer relations.

Dalam Feldman, S. S., and Elliott, G. R. (eds) At the Threshold: The

Developing Adolescent. Harvard University Press,Cambridge.

Suyantoro, S., Fl (Ed). (2014). Mengolah Data Statistik Hasil Penelitian

Menggunakan SPSS. Semarang : Wahana Komputer.

Taniredja, T dan Mustafidah, H. (2011). Penelitian Kuantitatif, Bandung :

Alfabeta.

Tarakanita, I. (2001). Hubungan status identitas etnik dengan konsep diri

mahasiswa. Jurnal Psikologi,01-14.

Taylor, S. E. (2009). Health psychology (7nd) Ed. New York : McGraw-Hill.

Thornburg, H. D. (1982). Development in adolescent (2nd) edition. California :

Wadsworth, Inc.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

61

Valeria, S. (2014). Peran Dukungan Sosial Orang Tua-Teman Sebaya Terhadap

Engagement-Disengagement Coping Pada Remaja Akhir. Skripsi,

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Waterman, A, S. (1982). Identity Development From Adolescence To Adulth : An

Extension Of Theory and A review of Research. Developmental

Psychology.

Yusuf, S. (2011). Psikologi Perkembangan Anakdan Remaja. Bandung : PT.

Remaja Rosdakarya.

Zebua, A.S dan Nurdjayadi, R.D. (2001). Hubungan antara Konformitas dan

Konsep Diri dengan Perilaku Konsumtif pada Remaja Putri. Jurnal Ilmiah

Psikologi Terapan: Phronesis. 3,6 -10.

Zimet, G. D., Dahlem, N. W., Zimet, S. G. dan Farley, G. K. (1988). The

Multidimensional Scale of Perceived Social Support. Journal of

Personality Assessment,30-41.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

62

LAMPIRAN I

SKALA PENELITIAN

SKALA IDENTITAS DIRI (SKALA A)

SKALA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA

(SKALA B)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

63

SKALA PENELITIAN

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

64

KATA PENGANTAR

Salam sejahtera, perkenalkan teman-teman nama saya Bernadeta Vivi dari

fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Pada kesempatan ini,

saya mohon kesediaan teman-teman untuk membantu penelitian skripsi (tugas

akhir) yang sedang saya kerjakan.Maka saya mohon kepada teman-teman sekalian

untuk meluangkan waktu dan kesediaannya untuk memberikan tanggapan

terhadap pernyataan yang telah saya susun dalam skala ini. Skala ini terbagi

menjadi dua bagian yaitu skala A dan skala B, dalam skala ini pertanyaan yang

disusun seputar dengan kehidupan sehari-hari.

Skala ini bersifat rahasia, identitas dan jawaban teman-teman akan

dirahasiakan dan benar-benar digunakan sebagai data dalam penelitian. Oleh

sebab itu, saya mengharapkan teman-teman untuk menjawab sesuai keadaan

yang sebenarnya.Tidak ada jawaban yang benar atau salah, setiap pertanyaan

yang dipilih tidak mempengaruhi penilaian baik dan buruk pada diri teman-

teman. Saya membutuhkan jawaban yang sejujur-jujurnya tanpa dipengaruhi dan

didiskusikan dengan teman lain.

Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas ketersediaan teman-

teman untuk mengisi skala penelitian ini. Selamat mengerjakan.

Hormat saya,

Bernadeta Vivi

Dengan ini saya menyatakan bahwa saya bersedia mengisi skala tanpa

berada di bawah tekanan pihak manapun, akan tetapi saya bersedia dengan

sukarela untuk membantu terlaksananya penelitian ilmiah ini. Saya juga

mengijinkan bahwa jawaban saya tersebut dapat dipergunakan sebagai data dalam

penelitian ilmiah ini.

Yogyakarta,

(.............................................)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

65

IDENTITAS

Inisial :

Jenis Kelamin : P / L *

Usia : tahun

Pendidikan : S1 / SMA / SMK *

*coret yang tidak perlu

PETUNJUK PENGERJAAN – SKALA A

Berikut ini terdapat beberapa pernyataan, bacalah dan pahami setiap

pernyataan yang ada dengan seksama. Berikut ini terdapat pernyataan-pernyataan

yang tiap pernyataan diikuti oleh 4 (empat) pilihan jawaban, yaitu :

SS : Sangat Setujua

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Silahkan teman-teman memilih jawaban yang teman-teman setujui, alami, dan

rasakan.

Contoh cara pengisian

Pernyataan SS S TS STS

Saya merasa diri saya

berharga

X

Ketika teman-teman keliru dalam memilih jawaban dan memberi tanda

silang (X), maka teman-teman dapat mengganti pilihan jawaban dan memberi

tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang lebih sesuai :

Contoh Koreksi

Pernyataan SS S TS STS

Saya merasa diri saya

berharga

X X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

66

Mohon pastikan agar setiap pernyataan dibaca dengan hati-hati sampai

teman-teman memahaminya dan pastikan tidak ada pernyataan yang terlewatkan.

SELAMAT MENGERJAKAN

No Pernyataan SS S TS STS

1. Dalam memperdalam ilmu agama, saya mengikuti

setiap kegiatan yang terkait dengan agama saya.

2. Saya menegur sahabat saya yang melakukan

kesalahan, karena saya menyayangi sahabat saya.

3. Saya mencari tahu ajaran agama lain, tetapi saya

tidak bermaksud untuk pindah agama.

4. Saya meluangkan waktu untuk sekedar pergi ke

mall atau cafe bersama orang tua atau teman dekat

setiap minggunya.

5. Saya menjalankan setiap perintah dan larangan

dalam agama, meskipun saya tidak meyakini

kebenarannya.

6. Meluangkan waktu ke mall atau cafe adalah hal

yang wajib dilakukan.

7. Sahabat saya adalah orang-orang yang sudah saya

kenal sejak lama, dan sudah saling mengetahui

rahasia diri masing-masing.

8. Saya memiliki hari khusus untuk pergi ke mall

atau cafe bersama dengan orang tua atau teman

dekat.

9. Saya menerima setiap ajaran agama, walaupun

saya tidak meyakini ajaran tersebut sama sekali.

10. Saya memiliki sahabat setelah saya berelasi

dengan banyak orang, karena saya merasa cocok

dengannya.

11. Dalam memilih sababat, saya mengikuti perintah

orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

67

No Pernyataan SS S TS STS

12. Saya mengikuti ajakan teman yang

sedang nongkrong di kafe atau mall,

walaupun saya tidak menyukainya.

13. Saya bergaul dengan orang banyak,

namun saya belum menemukan

seorang sahabat.

14. Orang tua saya adalah orang yang

memilihkan agama untuk saya.

15. Saat ada waktu luang saya membaca

majalah yang terkait dengan tempat

nongkrong anak muda.

16. Saat akan pergi ke mall atau cafe, saya

bersama teman dekat atau orang tua.

17. Saya bertanya kepada teman saya yang

berbeda gama, tentang tata cara

beribadah yang mereka lakukan.

18. Saya berusaha mencari seorang

sahabat, dengan bergaul bersama orang

banyak.

19. Saya menjalankan ibadah, jika

diingatkan oleh orang tua saya.

20. Orang tua adalah sosok orang yang

menentukan siapa teman yang cocok

untuk saya.

21. Agama yang saya anut saat ini adalah

pilihan saya sendiri bukan pilihan dari

orang tua.

22. Dalam mengikuti kegiatan sosial, saya

menunggu ajakan teman dekat atau

orang tua.

23. Saya tidak mencari seorang sahabat

karena saya tidak membutuhkannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

68

No Pernyataan SS S TS STS

24. Kegiatan sosial yang akan saya lakukan

ditentukan oleh orang tua.

25. Sebelum memilih sahabat, saya bertanya kepada

orang tua.

26. Saya tetap pergi ke mall atau cafe, walaupun

memiliki banyak tugas sekolah.

27. Saya menjalankan kegiatan sosial bersama dengan

teman dekat atau orang tua.

28. Saya menjalin relasi dengan orang banyak, akan

tetapi saya belum memiliki sahabat.

29. Saya pergi ke cafe atau mall sesuai dengan

keputusan orang tua atau teman dekat.

30. Saya mengiyakan perintah orang tua dalam

memilih sahabat.

31. Saya pergi ke tempat ibadah yang sama setiap

harinya.

32. Sebelum saya pergi nongkrong, saya mencari

referensi tempat nongkrong dengan googling

melalui internet.

33. Saya akan tetap menjalankan perintah agama yang

saya yakini, walaupun banyak orang yang tidak

suka.

34. Saya memiliki waktu khusus untuk pergi ke mall

atau cafe.

35. Saya mengetahui hal apa yang membuat saya

yakin dan percaya terhadap agama yang saya

anut.

36. Saya membaca ayat-ayat suci, walaupun tidak

memahaminya.

37. Saya tidak memiliki keinginan untuk mencari

sahabat karena takut dikecewakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

69

No Pernyataan SS S TS STS

38. Saya menyadari jika nongkrong

dengan orang tua atau teman di

mall atau cafe perlu dilakukan.

39. Saya tidak berusaha mengenal

teman sekelas saya lebih dalam.

40. Saya akan menghabiskan waktu

dengan nongkrong di cafe atau

mall,walaupun tidak

menginginkannya.

Periksa kembali semua jawaban, jangan sampai ada nomor yang

terlewatkan.

Terima Kasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

70

PETUNJUK PENGERJAAN – SKALA B

Berikut ini terdapat beberapa pernyataan, bacalah dan pahami setiap

pernyataan yang ada dengan seksama. Berikut ini terdapat pernyataan-pernyataan

yang tiap pernyataan diikuti oleh 4 (empat) pilihan jawaban, yaitu :

SS : Sangat Setujua

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Silahkan teman-teman memilih jawaban yang teman-teman setujui, alami, dan

rasakan.

Contoh cara pengisian

Pernyataan SS S TS STS

Saya merasa diri saya

berharga

X

Ketika teman-teman keliru dalam memilih jawaban dan memberi tanda

silang (X), maka teman-teman dapat mengganti pilihan jawaban dan memberi

tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang lebih sesuai :

Contoh Koreksi

Pernyataan SS S TS STS

Saya merasa diri saya

berharga

X X

Mohon pastikan agar setiap pernyataan dibaca dengan hati-hati sampai

teman-teman memahaminya dan pastikan tidak ada pernyataan yang terlewatkan.

SELAMAT MENGERJAKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

71

No Pernyataan SS S TS STS

1. Teman saya menghargai

kemampuan yang saya miliki.

2. Saya membantu teman saya

yang sedang mengalami

kesulitan belajar.

3. Teman saya tidak peduli

dengan pendapat yang saya

utarakan.

4. Teman saya akan membantu

saya, tanpa saya minta.

5. Saat bersama dengan teman-

teman, diri saya merasa was-

was.

6. Tanpa saya minta, teman saya

akan akan memberikan

penyelesaian masalah yang

saya hadapi.

7. Saya merasa disayangi oleh

teman saya.

8. Teman saya akan membantu

saya dalam menyelesaikan

masalah

9. Saya tidak peduli dengan

masalah yang sedang dihadapi

oleh teman saya.

10. Saat teman saya merasa

bahagia, Saya juga merasa

bahagia.

11. Teman-teman saya cuek

dengan keberadaan diri saya.

12. Saya dipandang sebelah mata

oleh teman saya.

13. Saya merasa panik ketika

menghadapi masalah sendirian.

14. Teman saya merasa gelisah

ketika bercerita dengan saya.

15. Teman saya mengakui

kemampuan yang saya miliki.

16. Teman saya menganggap saya

sebagai orang yang bodoh.

17. Saya mendengarkan apa yang

dikatakan teman saya jika itu

adalah hal yang benar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

72

No Pernyataan SS S TS STS

18. Saya mengandalkan

kemampuan diri saya, dalam

menyelesaikan masalah.

19. Teman saya dapat

menyelesaikan masalahnya

sendirian, tanpa bantuan dari

saya.

20. Teman saya meremehkan

pekerjaan yang saya kerjakan.

21. Teman saya memberikan

solusi, saat saya menghadapi

permasalahan dengan orang tua

atau teman dekat.

22. Teman saya mengatakan jika

saya adalah orang yang pintar.

23. Saya menerima nasehat dari

teman saya, saat saya

melakukan kesalahan.

24. Teman saya tidak

memperdulikan keberadaan diri

saya, saat berkumpul bersama.

25. Saya mengerjakan tugas

sekolah sendirian, tanpa

bersama dengan teman-teman.

26. Teman saya tidak memberikan

nasehat kepada saya, saat saya

mempunyai masalah.

27. Saya mengandalkan diri saya,

ketika kesulitan mengerjakan

tugas.

28. Saya merasa gelisah jika

sedang bersama dengan teman-

teman.

29. Saya merasa takut saat bersama

dengan teman saya.

30. Saya mengandalkan diri

sendiri, ketika menyelesaikan

tugas sekolah.

31. Saya tidak mendengarkan apa

yang teman saya katakan.

32. Saya menganggap teman saya

sebagai figure orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

73

No Pernyataan SS S TS STS

33. Teman saya mengajari saya

dalam memahami pelajaran,

agar saya mendapat nilai yang

memuaskan.

34. Ketika saya memiliki masalah,

saya akan meminta bantuan

teman saya.

35. Saya merasa teman saya tidak

menyukai diri saya.

36. Saya merasa diterima oleh

teman saya.

37. Saya senang melakukan

kegiatan bersama dengan

teman-teman.

38. Saya merasa aman saat berada

disamping teman-teman saya.

39. Teman saya lebih sering

menceritakan masalahnya

dengan orang lain dari pada

dengan saya.

40. Saat mendapatkan masalah,

teman saya meminta bantuan

kepada saya.

41. Teman saya meragukan

kemampuan yang saya miliki.

42. Teman-teman saya tidak

mengetahui rahasia diri saya.

43. Saya jarang menerima

informasi yang penting dari

teman saya.

44. Saya percaya jika teman saya

peduli dengan keberadaan diri

saya ditengah-tengah mereka.

45. Teman saya tidak peduli

dengan masalah yang saya

hadapi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

74

No Pernyataan SS S TS STS

46. Saya merasa dibutuhkan oleh

teman-teman saya.

47. Teman saya memuji pekerjaan

yang saya lakukan.

48. Dalam menghadapi masalah,

saya membutuhkan bantuan

dari teman saya.

Periksa kembali semua jawaban, jangan sampai ada nomor yang

terlewatkan.

Terima Kasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

75

LAMPIRAN 2

RELIABILITAS VARIABEL

Reliabilitas Skala Dukungan Sosial Teman Sebaya

Reliabilitas Masing-masing Status Identitas Diri

Hasil Zscore Status Identitas Diri

Deskripsi Sebaran Status Identitas Diri

Analisis Deskriptif Domain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

76

Hasil Uji Reliabilitas Dukungan Sosial Teman Sebaya

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 199 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 199 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

,909 ,914 48

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range

Maximum /

Minimum Variance

N of

Items

Item Means 2,945 1,940 3,357 1,417 1,731 ,101 48

Item Variances ,301 ,135 ,583 ,448 4,313 ,009 48

Inter-Item

Covariances ,052 -,117 ,255 ,371 -2,184 ,002 48

Inter-Item

Correlations ,181 -,411 ,748 1,160 -1,819 ,028 48

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

DS1 138,21 127,824 ,391 . ,908

DS2 138,16 127,429 ,408 . ,908

DS3 138,44 124,935 ,556 . ,906

DS4 138,46 126,542 ,378 . ,908

DS5 138,34 124,014 ,553 . ,906

DS6 138,64 128,394 ,214 . ,910

DS7 138,13 123,437 ,617 . ,905

DS8 138,22 126,052 ,556 . ,906

DS9 138,03 123,585 ,578 . ,905

DS10 138,03 126,742 ,383 . ,908

DS11 138,30 122,727 ,620 . ,905

DS12 138,35 124,713 ,481 . ,907

DS13 139,03 129,928 ,073 . ,913

DS14 138,38 127,852 ,335 . ,908

DS15 138,26 128,727 ,289 . ,909

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

77

DS16 138,23 124,966 ,522 . ,906

DS17 138,10 127,632 ,326 . ,908

DS18 139,36 132,988 -,119 . ,913

DS19 138,78 127,928 ,237 . ,910

DS20 138,38 123,702 ,635 . ,905

DS21 138,29 126,710 ,462 . ,907

DS22 138,58 129,154 ,166 . ,910

DS23 138,22 127,877 ,367 . ,908

DS24 138,26 122,646 ,648 . ,905

DS25 138,53 126,412 ,346 . ,908

DS26 138,34 123,770 ,595 . ,905

DS27 138,90 127,834 ,240 . ,910

DS28 138,29 124,672 ,573 . ,906

DS29 138,22 123,668 ,645 . ,905

DS30 138,85 127,917 ,221 . ,910

DS31 138,27 123,429 ,656 . ,905

DS32 138,96 127,418 ,288 . ,909

DS33 139,44 136,379 -,395 . ,916

DS34 138,36 126,574 ,454 . ,907

DS35 138,35 123,096 ,670 . ,905

DS36 138,27 125,540 ,554 . ,906

DS37 138,09 127,416 ,366 . ,908

DS38 138,23 124,479 ,602 . ,905

DS39 138,61 126,875 ,336 . ,908

DS40 138,42 129,547 ,251 . ,909

DS41 138,44 125,156 ,636 . ,906

DS42 139,02 126,606 ,285 . ,909

DS43 138,51 127,039 ,412 . ,908

DS44 138,25 127,189 ,442 . ,907

DS45 138,35 123,803 ,700 . ,905

DS46 138,38 128,175 ,385 . ,908

DS47 138,44 128,358 ,356 . ,908

DS48 138,29 128,581 ,270 . ,909

Hasil Uji Reliabilitas Status Identitas Diri

Status Identitas Diri Identity Diffusion

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 199 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 199 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

78

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

,643 ,663 9

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range

Maximum /

Minimum Variance

N of

Items

Item Means 2,112 1,477 2,739 1,261 1,854 ,162 9

Item Variances ,467 ,291 ,749 ,458 2,574 ,026 9

Inter-Item

Covariances ,078 -,026 ,253 ,279 -9,684 ,003 9

Inter-Item

Correlations ,180 -,072 ,509 ,582 -7,027 ,018 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

I5 16,51 7,968 ,287 ,179 ,625

I9 16,59 7,698 ,284 ,181 ,630

I22 16,77 7,964 ,422 ,267 ,594

I23 17,53 8,533 ,314 ,276 ,619

I24 17,16 8,183 ,424 ,266 ,598

I26 16,93 7,833 ,292 ,122 ,625

I36 16,27 8,651 ,182 ,130 ,647

I37 17,30 7,737 ,503 ,448 ,577

I39 16,98 8,328 ,289 ,245 ,623

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

79

Status Identitas Diri Identity Foreclosure

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 199 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 199 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

,677 ,685 11

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range

Maximum /

Minimum Variance

N of

Items

Item Means 2,560 2,055 3,322 1,266 1,616 ,193 11

Item Variances ,493 ,308 ,669 ,361 2,172 ,015 11

Inter-Item

Covariances ,079 -,058 ,292 ,350 -5,044 ,005 11

Inter-Item

Correlations ,165 -,112 ,519 ,631 -4,642 ,020 11

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

I11 25,96 11,650 ,320 ,339 ,657

I14 25,34 12,630 ,150 ,152 ,689

I16 25,25 12,146 ,288 ,319 ,662

I20 26,11 11,549 ,441 ,416 ,635

I25 26,09 11,658 ,449 ,404 ,635

I27 25,18 12,429 ,347 ,274 ,654

I29 26,08 11,791 ,418 ,239 ,640

I30 25,86 11,798 ,434 ,341 ,638

I31 25,50 12,251 ,250 ,133 ,669

I32 25,40 11,484 ,350 ,289 ,651

I33 24,84 12,893 ,195 ,202 ,675

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

80

Status Identitas Diri Identity Moratorium

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 199 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 199 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

,451 ,457 10

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range

Maximum /

Minimum Variance

N of

Items

Item Means 2,542 1,955 3,226 1,271 1,650 ,280 10

Item Variances ,431 ,318 ,632 ,314 1,987 ,009 10

Inter-Item

Covariances ,033 -,060 ,269 ,329 -4,515 ,004 10

Inter-Item

Correlations ,078 -,140 ,597 ,738 -4,260 ,024 10

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

I1 22,20 6,966 -,043 ,079 ,499

I3 22,28 6,597 ,074 ,166 ,460

I12 23,39 6,159 ,260 ,272 ,400

I13 23,34 6,144 ,178 ,390 ,425

I15 23,08 6,009 ,220 ,120 ,409

I17 22,43 6,236 ,249 ,250 ,404

I18 22,27 6,217 ,252 ,160 ,403

I28 23,38 6,490 ,108 ,381 ,449

I34 22,97 5,732 ,234 ,173 ,403

I40 23,47 5,806 ,311 ,321 ,376

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

81

Status Identitas Diri Identity Achievement

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 199 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 199 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

,567 ,556 10

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range

Maximum /

Minimum Variance

N of

Items

Item Means 2,839 2,035 3,457 1,422 1,699 ,225 10

Item Variances ,498 ,280 ,640 ,360 2,289 ,020 10

Inter-Item

Covariances ,058 -,088 ,336 ,423 -3,831 ,007 10

Inter-Item

Correlations ,111 -,138 ,550 ,688 -4,000 ,023 10

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

I2 25,06 9,451 ,116 ,119 ,571

I4 25,68 7,874 ,403 ,248 ,496

I5 25,90 8,990 ,129 ,070 ,576

I6 26,36 7,827 ,382 ,436 ,501

I7 25,33 8,384 ,327 ,163 ,521

I8 26,16 7,920 ,406 ,226 ,496

I10 25,16 9,388 ,141 ,128 ,565

I21 25,34 9,196 ,072 ,096 ,593

I35 24,93 9,476 ,130 ,125 ,567

I38 25,60 7,907 ,394 ,357 ,499

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

82

Hasil Pengkategorian Status Identitas

Zscore_Dif Zscore_Fore Zscore_Mor Zscore_Ach Kategori Status

-7,47 -5,09 -7,47 -7 2

-8,5 -8,03 -7,75 -7,84 3

-8,69 -7,94 -7,7 -7,84 3

-8,32 -7,75 -7,37 -7,94 3

-8,32 -7,47 -7,47 -7,28 4

-7,68 -7,75 -7,84 -7,75 1

-7,75 -6,9 -7,09 -6,81 4

-8,13 -7,37 -7,28 -7,19 4

-8,32 -7 -7,47 -7,28 2

-7,13 -7,47 -8,13 -7,37 1

-8,41 -7,47 -7,56 -7,19 4

-8,03 -7,56 -7,66 -7,66 2

-8,22 -7,47 -7,47 -7,28 4

-8,22 -7,56 -7,56 -7 4

-7,32 -7,47 -7,75 -7,47 1

-8,6 -7,75 -7,75 -7,19 4

-8,41 -7 -6,81 -7,66 3

-8,03 -7,19 -7,56 -7,09 4

-8,03 -7,28 -7,75 -6,81 4

-7,84 -7,94 -7,66 -7,28 4

-7,22 -7,66 -7,75 -7,28 1

-8,32 -7,66 -7,75 -7,37 4

-8,32 -7,19 -7,47 -7,28 2

-8,41 -7,47 -7,28 -7,66 3

-7,07 -7,66 -7,66 -7,75 1

-8,88 -7,75 -7,94 -7,47 4

-8,41 -8,32 -7,19 -7,66 3

-8,03 -7,75 -7,66 -6,9 4

-8,22 -7,19 -7,94 -7,09 4

-8,22 -7,56 -7,84 -7,47 3

-7,75 -7,19 -7,56 -7,37 2

-6,84 -7,56 -7,84 -7,56 1

-7,84 -6,62 -7,66 -6,71 2

-8,22 -7,28 -7,47 -7,66 2

-8,03 -7,47 -7,75 -7,28 4

-8,6 -7,28 -8,13 -7,56 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

83

-8,32 -7,28 -7,75 -8,13 2

-7,66 -6,53 -7,19 -7,28 2

-8,13 -7,47 -7,28 -7,37 3

-8,22 -7,28 -7,47 -7,19 4

-8,32 -7,09 -7 -7,37 3

-8,32 -7,37 -7,47 -7,19 4

-8,69 -7,84 -7,84 -7,37 4

-7,22 -7,56 -7,66 -7,56 1

-8,03 -7,56 -7,84 -7,75 2

-9,16 -7,94 -8,03 -7,75 4

-8,22 -7 -7,56 -7,28 2

-8,13 -6,9 -7,56 -7,56 2

-8,32 -8,03 -7,75 -7,37 4

-7,94 -7,28 -7,37 -7,09 3

-7,32 -6,71 -7,19 -6,71 1

-8,32 -7,56 -7,56 -7,37 4

-8,41 -7,37 -7,84 -7,66 2

-8,32 -7,19 -7,28 -7,09 4

-8,32 -7,28 -7,56 -7,37 2

-7,47 -7,94 -7,84 -8 1

-8,32 -7,09 -7 -7,37 3

-8,41 -7,66 -7,37 -7,19 4

-8,22 -7,19 -7,66 -7,37 2

-8,22 -7,66 -7,56 -7,66 3

-8,5 -7,66 -7,56 -7,47 4

-8,03 -7,66 -7,47 -7,84 3

-8,41 -7,75 -7,75 -7,66 4

-8,41 -7,37 -7,19 -7,56 3

-7,94 -7,28 -7,75 -7,37 2

-8,5 -7,28 -7,28 -6,9 4

-7,19 -7,56 -7,66 -8,22 4

-7,75 -7,47 -7,28 -7,66 3

-8,41 -7,94 -7,66 -7 4

-7 -7,19 -7,66 -8,32 1

-8,22 -7,47 -7,37 -7,66 3

-7,84 -7,28 -7,37 -7,66 2

-8,69 -7,47 -8,03 -7,37 4

-7,32 -7,56 -7,66 -7,56 1

-6,81 -7,19 -7,37 -8,6 1

-8,03 -7,66 -7,94 -7,75 2

-8,32 -7,66 -7,75 -7,47 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

84

-8,03 -7,47 -7,19 -7,56 3

-8,22 -7,47 -7,09 -7,75 3

-8,22 -7,66 -7,94 -7,47 4

-7,37 -7,47 -7,66 -8,37 1

-8,69 -7,66 -7,47 -7,84 3

-7,03 -7,37 -7,66 -7,37 1

-8,22 -7,28 -7,84 -7,84 2

-8,32 -7,66 -6,56 -7,56 3

-7,22 -7,47 -7,56 -7,47 1

-6,94 -7,66 -7,56 -7,56 1

-7,94 -7,47 -7,75 -7,66 2

-8,6 -7,75 -7,56 -7,37 4

-7,32 -7,37 -7,75 -7,37 1

-8,13 -7,56 -8,03 -7,47 4

-7,28 -7,37 -7,47 -8,03 1

-8,32 -6,56 -7,66 -7,56 2

-8,32 -7,19 -7,66 -7,47 2

-7,28 -7,66 -7,47 -7,94 1

-8,03 -7,75 -7 -7,37 3

-7,75 -6,9 -7,56 -7,09 2

-8,03 -7,47 -7,66 -7,37 4

-8,03 -7,28 -7,19 -7,75 3

-8,22 -7,19 -7,66 -7,66 2

-8,5 -7,47 -7,75 -7,66 2

-7 -7,28 -7,37 -8,5 1

-8,5 -7,19 -7,56 -7,47 2

-8,22 -7,66 -7,84 -7,75 2

-6,37 -7,09 -7,09 -7,28 1

-6,41 -7,56 -7,56 -7,56 1

-8,13 -7,47 -7,66 -7,75 2

-7,75 -6,53 -6,81 -7,09 2

-7,94 -6,37 -7,37 -7,66 2

-8,13 -7,75 -7,84 -7,84 2

-8,5 -7,66 -7,84 -7,28 4

-8,13 -7,56 -7,37 -7,56 3

-8,13 -6,9 -7,56 -6,71 4

-8,5 -7,47 -7,09 -7,84 3

-7 -7,47 -7,19 -8,03 1

-8,03 -7,09 -7,84 -7,56 2

-8,03 -7,47 -7,37 -6,71 4

-8,22 -6,81 -7,56 -7,37 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

85

-8,13 -6,81 -7,66 -7,19 2

-8,41 -6,71 -7,84 -7,56 2

-8,5 -7,75 -7,66 -7,19 4

-8,79 -7,09 -8,03 -7,37 2

-6,9 -7,37 -7,56 -8,6 1

-8,03 -7,56 -7,37 -7,56 3

-7,94 -7,19 -7,75 -6,71 4

-8,03 -7 -7,47 -7,47 2

-7,94 -7,37 -7,66 -6,9 4

-8,69 -7,09 -7,84 -7,47 2

-8,32 -6,9 -7,66 -6,71 4

-8,69 -7,19 -7,94 -7,84 2

-8,69 -7,56 -7,28 -7,66 3

-8,79 -7,28 -8,32 -7,84 2

-8,69 -6,37 -7,94 -7,37 2

-8,22 -7,47 -7,28 -7,47 3

-8,13 -7,37 -7,66 -7,09 4

-8,03 -7,28 -7,75 -6,71 4

-8,22 -7,66 -7,28 -7,47 4

-6,22 -7 -7,66 -7 1

-8,22 -7,28 -7,66 -6,62 4

-8,03 -7,19 -7,66 -7,84 2

-8,79 -7,94 -7,94 -7,47 4

-8,5 -6,62 -7,19 -7 2

-7,94 -7,37 -7,56 -6,9 4

-7,94 -7,37 -6,6 -7,9 3

-8,5 -8,22 -6,66 -7,66 3

-8,5 -7 -7,28 -7,37 2

-8,5 -7,94 -7,66 -7,84 3

-8,13 -6,81 -6,9 -7,09 2

-7,84 -6,81 -7,56 -7,09 2

-7,94 -7,28 -7,19 -7,56 3

-8,22 -7 -7,66 -6,71 4

-8,5 -6,71 -7,94 -7,19 2

-8,22 -7,19 -7,56 -7,37 2

-7,75 -7,19 -7,47 -7,28 2

-7,94 -7,09 -7,56 -7,19 2

-8,22 -7 -7,75 -7,09 2

-8,41 -7,66 -8,13 -7,84 2

-8,41 -7,47 -7,84 -7,28 4

-6,66 -7,28 -7,19 -7,19 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

86

-6,9 -6,71 -6,43 -6,81 2

-8,32 -7,28 -7,84 -7,19 4

-8,41 -7,09 -7,75 -7,19 2

-8,32 -7,19 -7,47 -7,28 2

-8,22 -7 -7,75 -7,47 2

-8,13 -7,28 -7,09 -7,28 3

-6,84 -7,75 -7,75 -7,66 1

-8,13 -7,66 -7,56 -7,47 4

-8,88 -8,13 -7,37 -8,03 3

-8,69 -8,22 -8,03 -7,94 4

-8,5 -7,75 -7,37 -7,66 3

-8,22 -7,37 -7,47 -7,56 2

-8,32 -7,47 -7,75 -7,66 2

-8,32 -7,47 -7,66 -7,75 2

-8,03 -7,47 -7,66 -7 4

-8,13 -7,47 -7 -7,56 3

-8,13 -6,9 -7,47 -7 2

-8,13 -6,81 -7,56 -7,09 2

-8,22 -6,53 -7,75 -6,71 2

-8,03 -6,34 -7,47 -7 2

-7,84 -7,37 -7,28 -7 4

-8,22 -7,56 -7 -7,94 3

-8,22 -7,09 -7,28 -7,47 2

-8,03 -7,47 -7,47 -7,28 4

-8,03 -6,9 -6,62 -7,37 3

-7,75 -7,28 -7,56 -6,9 4

-7,84 -6,71 -7,19 -8,71 2

-8,41 -7,66 -7,75 -7,75 2

-8,22 -7,56 -7,75 -7,37 4

-8,13 -7,37 -7,75 -7,09 4

-7,75 -7,9 -6,9 -7,28 3

-8,5 -6,62 -7,84 -7,09 2

-8,41 -6,62 -7,56 -7,19 2

-8,03 -7,47 -7,84 -7,75 2

-8,41 -7,19 -7,08 -7,1 3

-8,22 -7,19 -7,37 -7,28 2

-7,94 -6,37 -7,66 -7,37 2

-8,13 -7,56 -7,28 -7,75 3

-8,13 -7,66 -7,84 -7,28 4

-8,13 -7,56 -7,84 -7,66 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

87

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Total_DS 199 119,00 160,00 137,9296 8,31908

Valid N (listwise) 199

Oneway

Analisi Deskripsi Domain

Status identitas diffusion

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

diff_agama 27 7,6667 1,64083 ,31578

diff_teman 27 5,5185 1,62600 ,31292

diff_gayahidup 27 6,1111 1,60128 ,30817

One-Sample Test

Test Value = 0

t Df Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

diff_agama 24,279 26 ,000 7,66667 7,0176 8,3158

diff_teman 17,635 26 ,000 5,51852 4,8753 6,1617

diff_gayahidup 19,831 26 ,000 6,11111 5,4777 6,7446

Descriptives

Total_DS

N Mean Std.

Deviation

Std.

Error

95% Confidence

Interval for Mean Minimum Maximum

Lower

Bound

Upper

Bound

Diffusion 27 138,7778 10,12739 1,94902 134,7715 142,7840 121,00 160,00

Foreclosure 74 138,2703 7,50762 ,87274 136,5309 140,0096 120,00 156,00

Moratorium 40 138,0500 7,65925 1,21103 135,6005 140,4995 121,00 158,00

Achievment 58 137,0172 8,94131 1,17405 134,6662 139,3682 119,00 157,00

Total 199 137,9296 8,31908 ,58972 136,7667 139,0926 119,00 160,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

88

Status identitas foreclosure

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

fore_agama 74 9,4324 1,41500 ,16449

fore_teman 74 9,7973 1,80547 ,20988

fore_gayahidup 74 11,2973 1,76519 ,20520

One-Sample Test

Test Value = 0

t Df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

fore_agama 57,343 73 ,000 9,43243 9,1046 9,7603

fore_teman 46,680 73 ,000 9,79730 9,3790 10,2156

fore_gayahidup 55,055 73 ,000 11,29730 10,8883 11,7063

Status identitas Moratorium

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Mor_Agama 40 9,4000 1,23621 ,19546

Mor_Teman 40 7,4000 1,70670 ,26985

Mor_GH 40 8,8000 1,80028 ,28465

One-Sample Test

Test Value = 0

t Df Sig. (2-tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

Mor_Agama 48,091 39 ,000 9,40000 9,0046 9,7954

Mor_Teman 27,422 39 ,000 7,40000 6,8542 7,9458

Mor_GH 30,915 39 ,000 8,80000 8,2242 9,3758

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

89

Status identitas Achievment

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

aCH_Agama 58 9,2931 1,24264 ,16317

aCH_Teman 58 10,0000 1,10818 ,14551

aCH_GH 58 10,2069 2,07541 ,27251

One-Sample Test

Test Value = 0

t Df Sig. (2-tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

aCH_Agama 56,955 57 ,000 9,29310 8,9664 9,6198

aCH_Teman 68,723 57 ,000 10,00000 9,7086 10,2914

aCH_GH 37,455 57 ,000 10,20690 9,6612 10,7526

Deskripsi Status Identitas Subjek

Status_iden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Diffusion 27 13,6 13,6 13,6

Foreclosure 74 37,2 37,2 50,8

Moratorium 40 20,1 20,1 70,9

Achievment 58 29,1 29,1 100,0

Total 199 100,0 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

90

LAMPIRAN 3

HASIL PENELITIAN

Analisis Uji Normalitas

Analisis Uji Homogenitas

Hasil Uji One Way Anava

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

91

UJI NORMALITAS Dukungan Sosial Teman Sebaya

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Total_DS 199 137,9296 8,31908 119,00 160,00

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Total_DS

N 199

Normal Parametersa,b Mean 137,9296

Std. Deviation 8,31908

Most Extreme Differences Absolute ,056

Positive ,046

Negative -,056

Test Statistic ,056

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

UJI NORMALITAS Status Identitas Diri

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Total_I 199 106,2261 10,60894 81,00 140,00

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Total_I

N 199

Normal Parametersa,b Mean 106,2261

Std. Deviation 10,60894

Most Extreme Differences Absolute ,055

Positive ,055

Negative -,045

Test Statistic ,055

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

92

Hasil Uji ANOVA dan Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Total_DS

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2,073 3 195 ,105

ANOVA

Total_DS

Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Between Groups 76,871 3 25,624 ,367 ,777

Within Groups 13626,144 195 69,878 Total 13703,015 198

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA ANTAR … · PERBEDAAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA . ANTAR TAHAP PENCAPAIAN. STATUS IDENTITAS DIRI . PADA REMAJA AKHIR. ... pengaruh dari pada

93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI