perbandingan komposisi sediaan krim tipe m/a …/per... · daun dan kulitnya. minyak atsiri dari...

58
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A MINYAK ATSIRI DAUN JERUK LIMAU (Citrus amblycarpa (Hassk) ochse) DENGAN PARAMETER UJI SIFAT FISIKNYA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya D3 Farmasi Oleh: Zainal Ariefin M3508082 DIPLOMA 3 FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Januari 2012

Upload: buidat

Post on 18-Mar-2019

231 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 1

PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A MINYAK

ATSIRI DAUN JERUK LIMAU (Citrus amblycarpa (Hassk) ochse) DENGAN PARAMETER UJI SIFAT FISIKNYA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya D3 Farmasi

Oleh:

Zainal Ariefin

M3508082

DIPLOMA 3 FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Januari 2012

Page 2: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir ini adalah hasil penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar apapun di suatu perguruan tinggi, serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari dapat ditemukan adanya unsur penjiplakan maka gelar yang telah diperoleh dapat ditinjau dan / atau dicabut.

Surakarta, 01 Januari 2012

Zainal Ariefin NIM. M3508082

Page 4: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A MINYAK ATSIRI DAUN JERUK LIMAU (Citrus amblycarpa (Hassk) ochse)

DENGAN PARAMETER UJI SIFAT FISIKNYA

INTISARI

Jeruk limau mempunyai kandungan minyak atsiri yang terdapat pada bagian daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol. Rendemen minyak atsiri daun jeruk limau sebesar 0,47% mampu menghambat pertumbuhan bakteri S.aureus dengan nilai KBM dan KHM sebesar 0,039% (v/v).

Penggunaan minyak atsiri untuk pengobatan pada kulit harus dibuat sediaan yang praktis dan stabil. Krim merupakan sediaan semi padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Penggunaan minyak atsiri daun jeruk limau dibuat dalam sediaan krim dengan variasi prosentase komposisi fase minyak dengan fase air untuk memudahkan dalam penggunaannya pada kulit. Ketiga formula diuji kestabilan sediaan krim dengan uji sifat fisik meliputi uji homogenitas, organoleptis, uji viskositas, uji daya lengket, uji daya sebar, uji pH dan uji stabilitas emulsi. Pengujian dilakukan selama 8 minggu untuk mengetahui formula krim yang paling stabil untuk pembuatan krim minyak atsiri daun jeruk limau (Citrus amblycarpa (Hassk) ochse). Kestabilan sediaan krim dilihat dari data hasil pengamatan dari minggu pertama sampai minggu kedelapan. Data pengamatan dianalisis statistik dengan Kolmogorov-Smirnov dan dilanjutkan dengan analisis ANOVA satu jalan dan uji tukey untuk mengetahui perbedaan yang terjadi antar formula.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula ketiga yang digunakan dalam krim minyak atsiri daun jeruk limau mempunyai komposisi yang paling baik berdasarkan hasil uji viskositas, pH, daya sebar dan kelengketan. Ini dilihat dari nilai pH krim minyak atsiri daun jeruk limau (Citrus amblycarpa (Hassk) ochse ) yaitu rata-rata 7, untuk viskositasnya tidak terlalu kental maka daya sebarnya pun juga baik karena berbanding lurus. Kemudian untuk kelengketannya juga baik dilihat dari uji waktunya yang rentang nilainya dari minggu ke minggu stabil. Kata kunci: Minyak atsiri, Citrus amblycarpa (Hassk) ochse, komposisi krim

Page 5: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

THE COMPARISON SPECIMENS COMPOSITION CREAM TYPE M/A ESENTIAL OIL LIME LEAF(Citrus amblycarpa (Hassk) ochse) WITH TEST

PHYSICAL PROPERTIES PARAMETERS

ABSTRACT

The content of lime was essential oil that located in its leaf and skin. The essential oil from lime leaf contain -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol and geraniol. The yield of leaf lime essential oil for 0,47% could obstruct growing of S.aureus bacteria with MEC value and MIC for 0,039% (v/v). The uses of essential oil to cure the skin had to make practical and stable preparations. Cream was a semi-solid preparations that was easy to applied and use as out medicine. The uses of lime leaf essential oil made in cream preparations with variation percent composition of oil phase and water phase to make easier in uses on skin. Three formula tested the stable of cream preparations with test physical properties are conclude homogeneity test, organoleptis test, viscosity test, the sticky test, scattered test, pH test and stability of emulsion test. The test did for 8 weeks to know which the most stable cream formula for making lime leaf essential oil cream Citrus amblycarpa (Hassk) ochse). The stability of cream preparations was seen from result data observation from first week until eighth week. Observation data was analyzed statistical with Kolmogorov-Smirnov and continue with ANOVA analyzed one way and tukey test to know the differences that happen among the formula. The observation result was shown that third formula which used in lime leaf essential oil cream had the most composition which is best based on test results of viscosity, pH, power spread and adhesiveness. This is seen from the pH value of the leaf essential oil cream lime (Citrus amblycarpa (Hassk) ochse) which is an average of 7, for the viscosity is too thick then the power spread was also good because it is directly proportional. Then for adheseviness also good views of the test time that ranges in value from week to week stable. Keywords: Essential oils, Citrus amblycarpa (Hassk) ochse, the composition of

cream

Page 6: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

MOTTO

Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras (urusan yang lain). Dan hanya kepada

Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. (Q.S Al-insyirah: 6-8)

Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah dilaksanakan /

diperbuatnya. ( Ali Bin Abi Thalib )

Berjuang Untuk Mendapatkan Sesuatu

Bukan Menunggu Untuk Mendapatkannya.

(creator)

Page 7: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya kecil ini untuk:

Ibu, Bapak, dik Tomi, dik Tiwi, dan nindya.

Terima kasih atas doa, kasih sayang, dukungan,

semangat dan motivasinya yang membuatku

tidak berputus asa dalam menyelesaikan tugas

akhir ini.

Page 8: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan Penyusunan

Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya

Farmasi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas

Maret.

Penulisan tugas akhir ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak

baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh sebab itu penulis mengucapkan

terima kasih yang setulusnya kepada:

1. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc., PhD. selaku Dekan Fakultas Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam.

2. Ahmad Ainurofiq, M.Si., Apt. selaku Ketua Prodi Program D3 Farmasi

Universitas Sebelas Maret.

3. Ahmad Ainurofiq, M.Si., Apt. selaku pembimbing tugas akhir yang senantiasa

membimbing, mengarahkan dan berbagai petunjuk dalam penulisan tugas

akhir ini.

4. Estu Retnaningtyas N., STP.,M.Si. selaku Pembimbing Akademik atas

kesabaran dan petunjuk yang diberikan kepada penulis selama penulis

menempuh studi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

universitas Sebelas Maret.

Page 9: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5. Bapak/Ibu Dosen Program Studi D3 Farmasi yang telah memberikan ilmu

kepada penulis selama di bangku kuliah.

6. Ibu dan Bapak tercinta, terima kasih atas segala doa, kasih sayang dan

dukungan baik moral maupun materiil yang sangat berharga dan berarti bagi

penulis.

7. Adik-adikku tersayang Tomi dan Tiwi, yang selalu memberikan motivasi.

8. Sahabat-sahabatku Afif, Ali, Gadang, Heru, Lukman, Wahyu dan Zen atas

persahabatan yang kita jalin selama ini.

9. Teman-teman STFC yang susah disebutkan satu persatu atas kebersamaan,

keceriaan dan semangatnya.

10. Nindya atas doa dan perhatian yang telah diberikan selama ini.

11. Teman-teman seperjuangan D3 Farmasi angkatan 2008.

12. Semua pihak yang telah membantu dalam persiapan ujian tugas akhir.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, namun

dengan segala kerendahan hati atas kekurangan itu, penulis menerima kritik dan saran

dalam rangka perbaikan tugas akhir ini. Semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi

perkembangan ilmu kefarmasian khususnya dan ilmu pengetahuan pada umumnya.

Surakarta, Januari 2012

Zainal Ariefin

Page 10: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. …ii

HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................iii

INTISARI ....................................................................................................... .iv

ABSTRACT ............................................................................................. ... v

HALAMAN MOTTO .............................................................................. . vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ . vii

KATA PENGANTAR .............................................................................. viii

DAFTAR ISI .................................................................................................. x

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2 Perumusan Masalah .......................................................................5

1.3 Tujuan Penelitian ...........................................................................5

1.4 Manfaat Penelitian .........................................................................5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Jeruk Limau ................................................................................. 6

2.2 Sistematika Tanaman .....................................................................6

Page 11: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2.3 Morfologi Tanaman .................................................................7

2.3 Kandungan Kimia .....................................................................7

2.4 Minyak Atsiri ............................................................................7

2.5 Metode Penyulingan ………......................................................9

2.5.1 Metode penyulingan dengan cara destilasi………….10

2.5.2 Metode penyulingan dengan cara ekstraksi …………11

2.6 Krim ..........................................................................................12

2.6.1 Pengertian dan Fungsi Krim ......................................12

2.6.2 Pembuatan Krim ………............................................14

2.6.3 Uji Fisik Krim... .........................................................17

2.7 Kerangka Pemikiran ..................................................................20

2.8 Hipotesis ....................................................................................21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Alat dan Bahan …………….....................................................22

3.2. Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................23

3.3. Rancangan Penelitian ................................................................24

3.4. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data ..................................29

3.5. Diagram Alir Kerja ...................................................................30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ………………………………..31

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan…………………………………………………... 42

Page 12: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5.2. Saran ………………………………………………………… 42

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................43

Page 13: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I. Tabel Formulasi Salep ........................................................................ 22

Tabel II. Hasil Hasil pengamatan Uji Viskositas Selama 8 Minggu

………………………………………………................................... 31

Tabel III. Hasil Pengamatan Uji Daya Lekat Selama 8 Minggu

………………………....................................................................... 33

Tabel IV. Hasil Pengamatan Uji pH Selama 8 Minggu................................... 35

Tabel V. Hasil Pengamatan Uji Daya Sebar Selama 8 Minggu

........................................................................................................... 39

Page 14: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Gambar Jeruk Limau Citrus amblycarpa (Hassk.) Ochse..................5

Gambar 2. Pengolahan daun jeruk limau mejadi simplisia..................................23

Gambar 3. Pengolahan simplisia menjadi minyak atsiri ................................23

Gambar 4. Pembuatan krim tipe M/A …………………………………………24

Gambar 5. Uji daya sebar krim ………………………………………………..25

Gambar 6. Uji daya lekat krim …………………………………………………26

Gambar 7. Uji stabilitas emulsi krim ………………………………………......28

Gambar 8. Diagram Pembuatan Minyak Atsiri Daun Jeruk Limau ……………29

Gambar 9. Diagram Pembuatan Krim Tipe M/A ...............................................29

Page 15: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Hasil Determinasi Jeruk Limau

(Citrus amblycarpa (Hassk) ochse)............................................. 45

Lampiran 2. Hasil Perhitungan Berat Jenis dan Indeks Bias Minyak Atsiri Daun Jeruk Limau (Citrus amblycarpa (Hassk) ochse) ........................ 46

Lampiran 3. Hasil Perhitungan Rendemen Minyak Atsiri Daun Jeruk Limau

(Citrus amblycarpa (Hassk) ochse) ............................................. 47

Lampiran 4. Hasil Uji Organoleptis …………………..................................... 48

Lampiran 5. Hasil Uji Homogenitas Selama 8 Minggu .................................. 49

Lampiran 6. Hasil Uji Daya Sebar Selama 8 Minggu ...................................... 50

Lampiran 7. Hasil Daya Lekat Selama 8 Minggu ............................................ 51

Lampiran 8. Hasil Uji pH selama 8 Minggu ................................................... 52

Lampiran 9. Hasil Uji Viskositas Selama 8 Minggu ....................................... 53 Lampiran 10. Hasil Uji Stabilitas Emulsi ….................................................... 54

Lampiran 11. Hasil Analisa Statistik Uji Daya Sebar ..................................... 55 Lampiran 12. Hasil Analisa Statistik Uji Daya Lekat ......................................58 Lampiran 13. Hasil Analisa Statistik Uji pH …………................................... 61 Lampiran 14. Hasil Analisa Statistik Uji Viskositas …................................... 64 Lampiran 15. Gambar Formulasi Salep ........................................................... 67 Lampiran 16. Gambar Alat Uji ………............................................................ 68

Page 16: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Penggunaan bahan yang berasal dari alam sebagai obat bukan hal yang

baru. Sejak dahulu manusia mencoba mengobati penyakit yang dideritanya

dengan menggunakan bahan alam. Pada saat ini banyak orang telah kembali pada

pengobatan tradisional dengan menggunakan tanaman obat, baik untuk

mengobati atau menjaga kesehatan. Trend gaya hidup yang mengarah kembali ke

alam (back to nature) membuktikan bahwa hal-hal yang alami bukanlah yang

ketinggalan jaman atau kampungan. Dalam dunia kedokteran banyak yang

kembali mempelajari obat-obat tradisional, tanaman obat ditelaah dan dipelajari

secara ilmiah. Hasilnya mendukung bahwa tanaman obat memang memiliki

kandungan zat-zat atau senyawa yang secara klinis terbukti bermanfaat bagi

kesehatan (Muhlisah,1995).

Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan keanekaragaman

tanaman terutama hasil pertanian dan rempah-rempah. Hal ini didukung oleh

keadaan geografis Indonesia yang beriklim tropis dengan curah hujan rata-rata

tinggi sepanjang tahun. (Muhlisah, 1999).

Beberapa tanaman dari marga Citrus suku Rutaceae seperti C. Limau,

dan C.Reticulo telah dimanfaatkan sebagai aromaterapi dengan efek antiseptik

dan meringankan stress atau relaksasi (Keville,1999; Price and Price, 1995).

Page 17: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Beberapa penelitian yang telah dilakukan terhadap tumbuhan Citrus

diantaranya adalah efek apoptosis pada cell line A549 kanker paru-paru dari

nobeletinnya (Luo et al.,2008). Penelitian efek pencegahan 8 tanaman Citrus

terhadap bahaya kanker lambung (Bae et al.,2008), juga penelitian mengenai

efek ekstrak C. aurantium terhadap peningkatan anti oksidan dan penurunan

kerusakan pada hepar (Jiao et al., 2007). Di Indonesia banyak terdapat tanaman

Citrus yang lain, salah satunya adalah C. Amblycarpa (Hassk) Ochse (jeruk

limau). Menurut Agusta (2000), kulit buah jeruk limau segar mengandung

minyak atsiri yang komponen penyusunnya terdiri dari - - -

-terpineol.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sri Mulyani (2009) tentang

Analisis GC-MS dan daya anti bakteri minyak atsiri Citrus amblycarpa (Hassk)

Ochse menyatakan bahwa minyak atsiri daun jeruk limau lebih aktif terhadap

s.aureus dibandingkan dengan kulitnya. Rendemen minyak atsiri dari daun jeruk

limau sebesar 0,47% mampu menghambat pertumbuhan bakteri S.aureus dengan

nilai KBM dan KHM sebesar 0,039% (v/v). Pengujian dari Sri Mulyani (2009)

tentang minyak atsiri daun jeruk limau ini belum dibuat dalam bentuk sediaan

krim, sehingga perlu dikembangkan lagi agar lebih mudah diaplikasikan dalam

kehidupan sehari-hari.

Sediaan yang cocok untuk sediaan topikal adalah krim (Ansel, 1989).

Penggunaan krim dapat memungkinkan kontak dengan kulit lebih lama sehingga

pelepasan zat aktif dalam hal ini minyak atsiri akan lebih maksimal. Selain itu

Page 18: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

sediaan krim juga lebih disukai karena lebih mudah, praktis, menimbulkan rasa

dingin, melindungi daerah yang terluka dari udara luar dan mempermudah

perbaikan kulit, menjadikan kulit lebih lembab atau untuk menghasilkan efek

emolient serta menghantarkan obat pada kulit untuk efek khusus topikal atau

sistemik (Tjay dan Rahardja, 2002).

Pelepasan obat dari bentuk sediaan krim sangat dipengaruhi oleh faktor

antara lain jenis basis krim, kelarutan, karakteristik dari obat, konsentrasi obat

dalam basis, waktu difusi kekentalan dan viskositas (Martin dkk,1993). Basis dan

bahan pembantu krim harus memenuhi persyaratan umum yaitu tidak tersatukan

dengan bahan pembantu lainnya dan juga dengan bahan obat yang digunakan

dalam terapi krim. Basis krim biasanya memiliki daya sebar yang baik dan

menjamin pelepasan bahan obat yang memuaskan (Voigt, 1984).

Pengobatan dengan menggunakan krim akan lebih efektif apabila obat

dapat lepas dari basisnya. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor

fisiologis maupun kimia fisika. Faktor kimia fisika tersebut meliputi koefisien

difusi, konsentrasi dan kelarutan obat dalam basis, sedangkan faktor fisiologis

meliputi keadaan kulit, luas daerah permukaan dan banyaknya pemakaian.

Kekentalan atau viskositas dari dasar krim juga berpengaruh terhadap

pelepasan zat aktif dari basisnya, viskositas menyatakan tahanan dari suatu cairan

untuk mengalir. Semakin tinggi viskositas maka semakin besar tahanan menuju

tempat yang akan diobati jadi pelepasan obat akan lebih cepat (Martin dkk,

1993).

Page 19: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perbandingan komposisi digunakan untuk memudahkan pembagian fase

minyak dengan fase airnya. Perbandingan komposisi ini antara lain 30:70, 35:65

dan 40:60. Dari perbandingan diatas diharapkan mampu menjadikan sediaan

krim minyak atsiri daun jeruk limau yang stabil.

1.2. Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan:

1. Dari ketiga komposisi yang dibuat, komposisi manakah yang paling baik

apabila ditambahkan dengan minyak atsiri daun jeruk limau?

2. Dari formulasi yang dibuat, manakah yang paling stabil dalam

mempertahankan sifat fisiknya?

1.3. Tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui pengaruh penambahan minyak atsiri daun jeruk limau ke dalam

sediaan krim tipe M/A.

2. Mengetahui kestabilan krim dengan parameter uji sifat fisisnya seperti daya

sebar, daya lekat, uji pH, uji viskositas dan stabilitas emulsi.

1.4. Manfaat penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi Ilmu

Pengetahuan dibidang industri farmasi dan memberikan informasi kepada

masyarakat dalam upaya mengembangkan krim minyak atsiri daun jeruk limau

Page 20: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

sehingga dapat memudahkan dalam penggunaan tanpa mengurangi keamanan,

khasiat dan mutu tanaman obat tradisional daun jeruk limau.

Page 21: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB II

Tinjauan Pustaka

2.1. Sistematika Tanaman

Kedudukan daun jeruk limau dalam sistematika tumbuhan adalah sebagai

berikut:

Gambar 1. Tanaman jeruk limau

Divisi : Magnoliophyta

Sub Divisi : Spermatophyta

Kelas : Magnolipsida

Ordo : Sapindales

Famili : Rutaceae

Genus : Citrus

Spesies : Citrus amblycarpa (Hassk.) Ochse

(Backer, 1965)

Page 22: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2.2. Morfologi Tanaman

Pohon tinggi 3 - 10 m. Ranting berduri, duri pendek berbentuk paku. Tangkai

daun panjang 0.5 sampai 3.5 cm. Helaian daun bulat telur, ellipitis atau memanjang,

dengan ujung tumpul atau meruncing tumpul, kerapkali melekuk kedalam lemah, tepi

beringgit melekuk kedalam, panjang 2 - 15 cm. Mahkota bunga putih atau putih

kekuningan. Buah bentuk bola atau bentuk bola bertekanan, diameter 4 - 7.5 cm,

kuning kotor, orange atau hijau dengan kuning, kulit 0.3 – 0.5 cm tebalnya, daging

buah kuning muda orange kuning atau kemerah – merahan, dengan gelembung yang

bersatu, satu dengan yang lain ( Backer, 1965).

2.3. Kandungan Kimia

Komponen penyusun minyak daun jeruk limau yang dapat diidentifikasi adalah

-pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol. Minyak kulit buah jeruk limau

-pinena, simena, limonena dan sitronelal. Tiga komponen utama dalam

minyak atsiri kulit buah jeruk umumnya adalah limonena, terpinena, dan linalil asetat,

-terpinena, dan

metil-N-metil antranilat. (Lota et al 2001).

2.4. Minyak atsiri

Minyak atsiri atau sering disebut minyak eteris adalah minyak yang bersifat

mudah menguap, yang terdiri dari campuran zat yang berbeda-beda. Minyak atsiri

banyak digunakan dalam industri sebagai bahan pewangi atau penyedap (flavoring),

terutama oleh bangsa-bangsa yang telah maju dan sudah digunakan sejak beberapa

ada yang lalu. Minyak atsiri juga dapat digunakan dalam bidang kesehatan. Beberapa

Page 23: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

minyak atsiri dapat digunakan sebagai antiseptic internal atau eksternal, sebagai

bahan analgesik, hemolitik atau sebagai zat anti zimatik, sebagai sedative, stimulan

untuk obat sakit perut. Minyak atsiri juga digunakan sebagai bahan parfum dan ada

beberapa jenis minyak atsiri lainnya yang digunakan sebagai obat cacing (Agusta,

2000).

Minyak atsiri secara umum banyak digunakan untuk wangi-wangian, pemberi aroma

pada makanan minuman, juga dipakai didalam dunia pengobatan sebagai antiseptik,

antimikroba, dan antifungi (Guenther, 1987). Minyak atsiri atau minyak eteris adalah

minyak yang mudah menguap, yang terdiri dari campuran zat yang mudah menguap

dengan komposisi dan titik didih yang berbeda-beda (Guenther, 1987).

Umumnya minyak atsiri terdiri dari campuran senyawa yang kompleks.

Minyak atsiri dari simplisia biasanya terdiri dari alkohol, hidrokarbon, aldehid, fenol,

keton,eter, fenolik, dan lain-lain. Sebagian minyak atsiri terdiri dari terpen-terpen

yang merupakan turunan hidrokarbon. Minyak atsiri tersebut mudah menguap pada

suhu kamar tanpa mengalami dekomposisi atau peruraian, mempunyai rasa getir,

umumnya larut dalam pelarut organik dan atau larut dalam pelarut air . Menurut

biosintesisnya komponen minyak atsiri dapat digolongkan menjadi 4 golongan, yaitu:

a) Terpen, yang ada hubungan dengan isoprene atau isopentena.

Terpen secara lebih luas meliputi senyawa yang mempunyai rumus

bangun dengan unit kimia sederhana (C5H8) dan secara lebih terbatas meliputi

senyawa dengan jumlah atom C10 yang diturunkan dari C10H16 Anggota dari C10

tersebut disebut monoterpene dapat disusun dari dua rantai isopentene jika tiga

Page 24: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

unit isopentene terdapat dalam satu molekul persenyawaan tersebut disebut

sesquiterpen.

b) Persenyawaan berantai lurus, tidak mengandung rantai cabang.

Kelompok kedua ini hanya mengandung hidrokarbon rantai lurus dan

turunannya yang mengandung oksigen yaitu : alkohol, aldehid, keton, asam,

ester dan eter. Dalam kelompok ini juga termasuk asam-asam lemak bebas

ataupun diesterifikasi dengan alkohol yang mempunyai panjang rantai dan

derajat kejenuhan berbeda.

c) Turunan Benzen

Kelompok ketiga dari komponen minyak atsiri meliputi zat pemberi rasa

dan minyak parfum yang merupakan turunan benzen atau lebih spesifik lagi n-

propil benzene dan Bermacam-macam persenyawaan lainnya, misalnya metil

sinamat (Guenther, 1987).

2.5. Metode Penyulingan

Penyulingan adalah proses pemisahan komponen yang berupa cairan atau

padatan dari 2 macam campuran atau lebih, berdasarkan perbedaan titik uapnya dan

proses ini dilakukan terhadap minyak atsiri yang tidak larut dalam air. Jumlah minyak

yang menguap bersama-sama dengan uap air ditentukan oleh 3 faktor yaitu besarnya

tekanan uap yang digunakan, berat molekul masing-masing komponen dalam minyak

dan kecepatan minyak yang keluar dari bahan yang mengandung minyak

(Guenther,1987). Minyak atsiri dapat diperoleh dengan dua cara yaitu destilasi dan

ekstraksi.

Page 25: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2.5.1. Metode penyulingan dengan cara destilasi

Metode penyulingan atau destilasi ada tiga macam :

1) Penyulingan dengan air (water destilation)

Pada penyulingan dalam air, bahan kontak langsung dengan air mendidih,

air dipanaskan dengan metode pemanasan biasanya dilakukan pemanasan

langsung, mantel uap pipa melingkar tertutup atau pipa uap terlingkar terbuka

atau berlubang.

2) Penyulingan dengan uap air (water and steam destilation)

Dengan penyulingan ini bahan diletakkan di atas atau saringan berlubang,

katel suling diisi dengan air permukaan air berada tidak jauh dibawah saringan,

air dipanaskan dengan berbagai cara yaitu dengan uap jenuh basah dan

bertekanan rendah.

3) Penyulingan dengan uap langsung (steam destilation)

Penyulingan ini, air tidak diisikan dengan katel, uap yang digunakan

adalah uap jenuh atau uap yang sangat panas pada tekanan lebih dari 1 atm. Uap

dialiri melalui pipa uap melingkar yang berpori yang terletak dibawah bahan,

dan uap bergerak keatas melalui bahan yang terletak diatas jaringan.

Page 26: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2.5.2. Metode penyulingan dengan cara ekstraksi

Metode penyulingan dengan cara ekstraksi ada tiga macam:

1) Ekstraksi dengan lemak dingin (enfluerasi)

Minyak buah diekstraksi dengan lemak dingin, lemak akan jenuh

dengan lemak buah, kemudian minyak buah tersebut dikstraksi dari lemak

dengan menggunakan alkohol.

2) Ekstraksi dengan lemak panas (maserasi)

Ekstraksi dengan menggunakan lemak panas, proses ekstraksi berjalan

dengan cepat.

3) Ekstraksi minyak dengan pelarut menguap

Menguap yang digunakan akan berpenetrasi ke dalam bahan dan

melarutkan minyak buah beserta beberapa lilin dan albumin serta zat warna.

Larutan dipekatkan pada suhu rendah (Guenther, 1987).

Minyak atsiri daun jeruk limau dibuat dengan menggunakan metode

penyulingan dengan uap air (Water and Steam destillation). Penyulingan

dengan uap air dibuat dengan cara bahan diletakkan di atas rak atau saringan

berlubang, ketel suling diisi air sampai permukaan air berada tidak jauh di

bawah saringan, air dipanaskan dengan berbagai cara yaitu dengan uap jenuh

basah dan bertekanan rendah (Guenther, 1987).

Dibandingkan dengan penyulingan air metode ini mempunyai kelebihan

sebab mencegah gosongnya bahan yang disuling, karena suhu pemanasan tidak

melebihi uap jenuh pada tekanan atmosfir (pada tekanan atmosfir suhu uap air

Page 27: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

tidak lebih dari 100°C) sehingga dapat memperkecil kerusakan minyak atsiri

karena proses dekomposisi minyak (hidrolisis, polimerisasi) serta dikarenakan

bahan yang disuling.

Pada waktu penyimpanan, minyak atsiri harus dipisahkan dari benda-

benda asing seperti logam, dijernihkan dan dibebaskan dari air terlebih dahulu,

karena air merupakan salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadaap

kerusakan minyak atsiri. Minyak atsiri juga ditempatkan dalam wadah tertutup

rapat dan berwarna gelap. Minyak atsiri dapat didehidrasi dengan menambahkan

natrium sulfat anhydrous, lalu dikocok, kemudian didiamkan dan disaring

(Guenther, 1987).

2.6. Krim

2.6.1. Pengertian dan fungsi krim

Krim merupakan sediaan setengah padat berupa emulsi kental mengandung

tidak kurang dari 60% air, dimaksudkan untuk pemakaian luar (Anief, 1997).

Pada umumnya krim ditujukan untuk pengobatan lokal, walaupun krim

dapat pula dipergunakan untuk sistemik dengan bentuk krim atau bentuk yang

berangkat dari sediaan krim yaitu plester. Dalam sediaan krim komposisi basis

merupakan hal yang penting karena akan mempengaruhi kecepatan pelepasan obat

dari basisnya secara langsung akan mempengaruhi khasiat dari obat yang

dikandungnya, karena untuk dapat berkhasiat obat harus terlepas dahulu dari basis

krimnya. Kecepatan pelepasan inii dipengaruhi oleh faktor kimia fisika baik dari

absis maupun dari bahan obatnya, misalnya konsentrasi obat, kelarutan obat dalam

Page 28: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

basis, viskositas massa krim, ukuran partikel bahan obat, formulasi dan lain-lain

(Anief, 2000).

Krim bisa digunakan sebagai pelindung, pelunak kulit dan sebagai

vehiculum (pembawa). Krim yang baik seharusnya stabil dalam penyimpanan,

lunak, mudah dipakai, protektif, basis yang cocok dan homogen. Pelepasan obat

dari basis krim secara invitro dapat digambarkan dengan kecepatan pelarutan obat

yang dikandungnya dalam medium tertentu. Ini disebabkan karena kecepatan

pelarutan merupakan langkah yang menentukan dalam proses berikutnya. Faktor

yang mempengaruhi pelepasan obat dari basis yaitu kelarutan obat dalam basis,

konsentrasi obat, koefisien obat dalam basis medium pelepasan (Anief, 2000)

Krim terdiri dari basis krim yang berupa sistem sederhana atau dari

komposisi yang lebih kompleks bermasssa bahan aktif atau kombinasi atau bahan

aktif (Voigt, 1984). Basis krim merupakan pembawa dalam penyiapan krim

menjadi obat (Ansel, 1989). Maka sebaiknya basis krim memiliki daya sebar yang

baik dan dapat menjamin pelsepasan bahan obat pada daerah yang diobati, dan

tidak menimbulkan rasa panas, juga tidak ada hambatan pada pernafasan kulit

(Voigt, 1984).

Krim terdiri dari 2 jenis/tipe yaitu minyak dalam air (M/A) dan air dalam

minyak (A/M). Untuk membuat krim digunakan zat pengemulsi, umumnya berupa

surfaktan-surfaktan anionik, kationik dan nonionik. Untuk krim tipe A/M

digunakan: Sabun polivalen, Span, Adeps Lanae, Cholesterol, Cera. Untuk krim

tipe M/A digunakan: Sabun monovalen (seperti TEA, Natrium Stearat, Kalium

Page 29: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Stearat, Ammonium Stearat), Tween, Natrium Lauryl Sulfat, kuning telur,

Gelatinum, Caseinum, CMC, Pectinum, Emulgidum. Untuk penstabil krim

ditambah zat anti oksidan dan zat pengawet. Zat pengawet yang sering digunakan

ialah Nipagin 0,12%-0,18%, Nipasol 0,02%-0,05% (Moh. Anief, 2000).

Contoh resep vanishing cream (Moh. Anief, 2000):

R/ Acidi Stearinici 15

Cera Albi 2

Vaselini Albi 8

Triethanolamini 1,5

Propylene glycoli 8

Aquadest 65,5

S. vanishing cream

2.6.2. Pembuatan Krim

Krim dibuat dengan dua metode umum : campuran dan pelelehan. Metode

untuk pembuatan tertentu terutama tergantung pada sifat-sifat bahannya.

1) Pencampuran

Dalam metode pencampuran, komponen dari dasar krim dicampur dengan

penumbukan dan pengadukan yang kuat sampai sediaan yang rata tercapai.

2) Peleburan

Dicampurkan dengan melebur bersama-sama dan didinginkan dengan

pengadukan yang konstan sampai mengental. Komponen-komponen yang tidak

dicairkan biasanya ditambahkan pada cairan yang sedang mengental setelah

Page 30: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

didinginkan. Bahan yang mudah menguap ditambahkan terakhir bila temperatur

dari campuran telah cukup rendah tidak menyebabkan penguraian atau penguapan

dari komponen (Ansel, 1989)

3) Komponen Krim

a) Asam stearat

Asam stearat adalah campuran asam organik padat yang diperoleh dari

lemak, sebagian besar terdiri dari asam oktadekanoat dan asam

heksadekanoat. Berupa zat padat mengkilap menunjukkan susunan hablur,

putih atau kuning pucat mirip lemak lilin. Praktis tidak larut dalam air, larut

dalam 20 bagian etanol (95%) P, dalam 2 bagian kloroform P, dan dalam 3

bagian eter P. (Anonim, 1979). Asam Stearat dalam sediaan topikal digunakan

sebagi agen pengemulsi dan solubilizing agent (Rowe, et all., 2009).

b) Cera alba

Cera alba digunakan untuk meningkatkan konsistensi dari krim dan salep,

dan untuk menstabilkan air dalam minyak. Bahan ini juga dapat menambah

laju absorbsi obat-obat yang digunakan secara topikal. Cera alba tidak berasa

(tawar), berwarna putih atau sedikit kuning. Cera alba larut dalam kloroform,

eter, minyak tertentu, minyak mudah menguap, dan carbon disulfide panas,

sukar larut dalam etanol (95%), dan praktis tidak larut dalam air (Rowe et al.,

2003).

Page 31: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c) Vaselin album

Vaselin putih digunakan dalam formulasi sediaaan salep dengan fungsi

utama sebagai emolient. Vaselin putih berupa massa lunak putih, transluent,

tidak berbau dan tidak berasa. Vaselin praktis tidak larut dalam air, gliserin,

etanol (95%), dan aseton (Rowe et al., 2003), larut dalam kloroform, eter, eter

minyak tanah (Anonim, 1979).

d) Triethanolamin

Trietanolamin adalah canpuran dari trietanolamina, dietanolamina dan

monoetanolamina. Merupakan cairan kental, tidak berwarna hingga kuning

pucat, bau lemah mirip amoniak, higroskopik (Anonim, 1979). Trietanolamin

biasa digunakan dalam formulasi topikal khususnya emulsi dan berfungsi

sebagai zat pengemulsi (Rowe, et all., 2009).

e) Pengawet

Suatu bahan pengawet ditambahkan dalam krim untuk mencegah

kontaminasi, perusakan serta pembusukan oleh bakteri dan jamur (Moh.

Anief, 2006). Sediaan krim dibuat dengan menggunakan dua bahan

pengawet, yaitu nipagin (Metil Parabean) dan nipasol (Propil Parabean).

Nipagin digunakan pengawet pada basis air dan nipasol digunakan pada basis

minyak.

Methylis parabean (Nipagin) mengandung tidak kurang dari 99,0%

dan tidak lebih dari 101, 0% C8H8O3. Serbuk hablur halus, putih, hampir tidak

berbau, tidak berasa kemudian agak membakar diikuti rasa tebal. Prophylis

Page 32: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

parabean (Nipasol) mengandung tidak kurang dari 99,0% dan tidak lebih dari

101, 0% C10H12O3. Serbuk hablur putih tidak berbau, tidak berasa (Anonim,

1979). Penggunaan dalam formulasi topikal sebanyak 0,02-0,3% untuk

nipagin dan 0,01-0,6 % untuk Nipasol (Rowe, et all., 2009).

f) Aquadest

Air suling dibuat dengan menyuling air yang dapat diminum. Berupa

cairan jernih, tidak berwarna, tidan berbau dan tidak berasa (Anonim, 1979).

2.6.3. Uji fisik Krim

1)Pemeriksaan organoleptis

Sediaan krim diamati secara organoleptis untuk mengetahui warna dan

bau setiap minggu selama delapan minggu pada suhu kamar.

2) Uji Homogenitas

Sediaan diuji homogenitasnya dengan mengoleskan pada sekeping kaca atau

bahan transparan yang cocok. Diamati sediaan krim menunjukan susunan yang

homogen.

3) Uji daya sebar krim

Di timbang 0,5gram krim dan diletakkan di tengah alat (kaca bulat).

Ditimbang dahulu kaca yang satunya. Kaca di letakkkan diatas massa krim dan

dibiarkan selama 1 menit. Kemudian diukur berapa diameter krim yang menyebar

(dengan mengambil panjang rata-rata diameter dari beberapa sisi). Ditambahkan

50 gram beban tambahan, diamkan selama 1 menit dan dicatat diameter krim

yang menyebar seperti sebelumnya. Diteruskan dengan menambah tiap kali

Page 33: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dengan beban tambahan 50 gram dan dicatat diameter krim yang menyebar,

setelah 1 menit. Digambarkan dalam grafik hubungan antara beban dan luas krim

yang menyebar. Ini diulang masing-masing 3 kali untuk tiap krim yang diperiksa.

4) Uji daya melekat krim

Krim diletakkan secukupnya diatas gelas objek yang telah diketahui

luasnya. Diletakkan gelas objek yang lain diatas krim tersebut. Kemudian ditekan

dengan beban 1 kg selama 5 menit. Dipasang gelas objek pada alat tes. Kemudian

dilepaskan beban seberat 80 gram dan dicatat waktunya hingga kedua kedua gelas

objek ini terlepas. Dilakukan tes untuk formula krim dengan masing-masing 3kali

percobaan.

5) Pemeriksaan pH

Sediaan krim diukur nilai pH-nya menggunakan pH meter setiap minggu

selama dalapan minggu pada suhu kamar. Pemeriksaan pH adalah salah satu

bagian dari kriteria pemeriksaan fisika-kimia dalam memprediksi kestabilan

sediaan krim. Dimana profil pH menentukan stabilitas bahan aktif dalam suasana

asam atau basa (Lachman,1994) Nilai-nilai pH ini telah memenuhi persyaratan

nilai pH yang aman untuk kulit, yaitu pH 5 hingga 7, dan kedua basis krim yang

digunakan pun telah memenuhi syarat nilai pH basis krim yang baik, yaitu pH 5,5

hingga 7 (Troy et al, 2005). Penurunan yang terjadi pada sediaan-sediaan krim

tersebut mungkin terjadi karena adanya perbedaan suhu dan kondisi penyimpanan

pada waktu pengamatan.

Page 34: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6) Uji Viskositas

Pengujian dilakukan untuk mengetahui kekentalan dan tahanan cairan untuk

mengalir. Makin tinggi viskositas, makin tinggi tahanan untuk mengalir (Triayu,

2009).

7) Pengukuran Stabilitas Emulsi krim

Stabilitas atau kestabilan suatu emulsi merupakan salah satu karakter

terpenting dan mempunyai pengaruh besar terhadap mutu produk emulsi.

Stabilitas emulsi akan berpengaruh terhadap daya simpan sistem emulsi tersebut.

Emulsi yang baik tidak membentuk lapisan-lapisan dan memiliki konsistensi yang

tetap (Suryani et al., 2002).

Dengan cara : 5 g bahan salep yang sudah ditimbang dimasukkan pada

wadah. Wadah dan bahan tersebut dimasukkan dalam oven dengan suhu 45°C

selama 1 jam kemudian dimasukkan dalam pendingin bersuhu dibawah 0°C

selama 1 jam, lalu dipanaskan dalam oven dengan suhu 45°C dan dibiarkan

sampai beratnya konstan. Stabilitas emulsi dapat dihitung berdasarkan rumus

berikut :

Ket: SE: Stabilitas Emulsi

SE (%) = bobot fase yang tersisa x 100% Bobot total bahan emulsi

Page 35: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2.7. Kerangka Pemikiran

Daun jeruk limau (Citrus amblycarpa (Hask) oshe.) adalah salah daun yang

memiliki banyak manfaat dan banyak terdapat di Indonesia. Daun jeruk jeruk

limau menghasilkan minyak atsiri yang mampu digunakan sebagai antibakteri dan

dalam suatu penelitian, daun jeruk limau (Citrus amblycarpa (Hask) oshe.) mampu

menghambat pertumbuhan bakteri S.aureus.

Dalam penelitian ini tipe krim yang dibuat adalah minyak dalam air (M/A)

yang mana dalam pembuatan sediaan krim ini ada beberapa spesifikasi tertentu

supaya didapat sediaan krim yang sesuai dengan yang dikehendaki. Spesifikasi itu

antara lain yaitu cara pembuatannya, tipe emulgatornya dan jenis basisnya.

Penelitian yang dilakukan dimaksudkan untuk mengembangkan minyak atsiri

daun jeruk limau menjadi suatu sediaan baru sebagai sediaan farmasi. Penelitian

dilakukan dengan mencoba mengolah minyak daun jeruk limau (Citrus

amblycarpa (Hask) oshe.) bersama dengan komposisi basis tertentu menjadi krim

tipe minyak dalam air (M/A) minyak atsiri daun jeruk limau. Hasil penelitian ini

nantinya diharapkan mampu meningkatkan pengolahan minyak atsiri daun jeruk

limau, sehingga memiliki nilai tambah lagi.

Page 36: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2.8. Hipotesis

1. Minyak atsiri daun jeruk limau dapat dibuat menjadi krim tipe minyak dalam

air (M/A) dengan komposisi tertentu menjadi krim minyak atsiri daun jeruk

limau (Citrus amblycarpa (Hask) oshe.) yang stabil.

2. Perbedaan perbandingan fase air dan fase minyak dalam krim tipe minyak

dalam air (M/A) minyak atsiri daun jeruk limau mempengaruhi sifat fisik serta

kestabilan krim.

Page 37: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB III

RENCANA PENELITIAN

3.1. Alat dan Bahan

Peralatan dan bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah:

a. Alat

a) Seperangkat alat destilasi uap air

b) Labu erlemeyer ukuran 1000 ml merk pyrex

c) Corong pisah merk pyrex

d) Gelas ukur 10 ml merk pyrex

e) Timbangan digital

f) Kaca arloji

g) Kaca objek

h) Mortir dan stamper

i) Water bath

j) pH meter merk Friwo inolab

k) Alat uji daya menyebar krim

l) Viskotester VT-04 E-RION CO

m) Anak timbang 10 gr, 20 gr, 30 gr, dan 500 gr.

n) Oven.

o) Freezer.

Page 38: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Bahan

Minyak atsiri daun jeruk limau (Citrus amblycarpa (hassk) ochse.)

yang berasal dari Karanganyar, Jawa Tengah. Komponen krim yang lain

antara lain, cera alba (kualitas farmasi), vaselin album (kualitas farmasi),

nipasol (kualitas farmasi), triethanolamin (kualitas farmasi), nipagin (kualitas

farmasi), propilenglikol (kualitas farmasi) dan aquades (kualitas farmasi).

1) Bahan untuk membuat krim, dengan formulasi yang dapat dilihat pada

tabel 1.

Tabel I. Formulasi krim tipe M/A

Komposisi F1 F2 F3

Minyak atsiri daun jeruk limau 0,5% 0,5% 0,5%

fase minyak

Acid stearat 14,9% 17,6% 21,58%

Cera Alba 1,80% 2,16% 2,52%

vaselin albi 14,13% 14,7% 15,38%

Nipasol 0,05% 0,05% 0,05% triethanolamin 1,50% 1,50% 1,50%

Fase air Nipagin 0,15% 0,15% 0,15%

propylen glycol 8,52% 9% 9,48%

Aquadest 59,02% 55% 49,55%

Total 100% 100% 100% Perbandingan fase minyak:fase air 30:70 35:65 40:60

2) Bahan untuk uji daya fisik krim antara lain: krim daun jeruk limau.

3.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu dilakukan penelitian adalah dari bulan September 2011 sampai

November 2011.

Tempat dilakukan penelitian adalah di laboratorium farmasetika UNS,

laboratorium pusat biologi UNS dan laboratorium teknologi farmasi USB.

Page 39: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3.3. Rancangan Penelitian

1) Pengolahan daun jeruk limau menjadi simplisia

Gambar 2. Pengolahan daun jeruk limau mejadi simplisia

2) Pengolahan simplisia menjadi minyak atsiri daun jeruk limau

Gambar 3. Pengolahan simplisia menjadi minyak atsiri

Simplisia daun jeruk limau

Di destilasi uap-air selama

4 jam, dengan pelarut air

Minyak atsiri dimasukkan dalam flakon gelap(coklat)

Daun segar 1kg jeruk limau

Dicuci bersih dengan air

Simplisia bersih daun jeruk limau

Page 40: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3) Pembuatan krim

Gambar 4. Pembuatan krim tipe M/A

Ket: dalam formulasi ini yang dibedakan adalah prosentase dari tiap bahan

basisnya yaitu fase minyak maupun fase air.

Mortir panas

pengadukan dan penghilangan panas

Krim tipe M/A

Acid stearat + Cera alba + Vaselin albi

Peleburan T+ 70°C

pengadukan T+ 70°C

Nipasol

Fase Minyak

aquadest + TEA + Propylen glycol

pemanasan T+ 70°C

pengadukan T+ 70°C Nipagin

Fase Air

Minyak atsiri daun jeruk

Page 41: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4) Uji sifat fisik krim

Pengujian yang dilakukan terhadap krim terdiri diri uji sifat fisik antara lain:

a) Daya sebar

Gambar 5. Uji daya sebar krim

0,5 g krim

Diletakkan di atas obyek glass

Obyek glass lain diletakkan di atasnya

Didiamkan 1 menit

Diukur diameter

Ditambah beban 50 g

Didiamkan 1 menit

Diukur diameter

Ditambah beban 50 g

Didiamkan 1 menit

Diukur diameter

Page 42: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b) Daya lekat/uji kelengketan

Gambar 6. Uji daya lekat krim

0,5 g krim diletakkan di atas obyek glass

Obyek glass lain diletakkan di atasnya

Di tekan dengan beban 1 kg selama 5 menit

Obyek glass dipasang di alat tes

Beban seberat 50 g dilepaskan

Dicatat waktu hingga obyek glass terlepas

Dilakukan 3 x percobaan

Page 43: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c) Uji Viskositas

Uji viskositas krim dilakukan dengan alat viskotester. Viskotester dipasang

pada klemnya dengan arah horizontal atau tegak lurus dengan arah klem. Rotor

kemudian dipasang viskotester dengan menguncinya berlawanan arah dengan

jarum jam. Mangkuk diisi sampel krim yang akan diuji, rotor ditempatkan tepat

berada ditengah-tengah yang berisi krim, kemudian alat dihidupkan dan ketika

rotor mulai berputar jarum penunjuk viskositas secara otomatis akan bergerak

menuju kekanan kemudian setelah stabil, viskositas dibaca pada skala dari rotor

yang digunakan. Cara diatas diulangi masing-masing 3 kali.

d) Pemeriksaan pH

Sebanyak 0,5 gram sediaan krim dilarutkan dalam 30 ml aquadest. Diukur

nilai pH-nya menggunakan pH meter sampai menujukkan nlai pH yang konstan.

Pemeriksaan pH dilakukan setiap minggu selama delapan minggu pada suhu

kamar.

Page 44: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

e) Pengukuran Stabilitas Emulsi Krim

Gambar 7. Uji stabilitas emulsi krim

3.4. Pengumpulan dan analisis statistik data

Data yang diperoleh dari uji sifat fisik salep dianalisis secara

statistik untuk mengetahui data terdistribusi secara normal atau tidak

menggunakan Kolmogrof-Smirnov. Hasil data yang diperoleh dilanjutkan

dengan analisis ANOVA satu jalan dan uji tukey.

5g salep/krim

Dimasukkan wadah

Dipanaskan di oven T = 45°C, waktu 1 jam

Dimasukkan pendingin T = 0°C waktu 1 jam

Dipanaskan di oven T = 45°C, waktu 1 jam

Didiamkan hinggga bobot konstan

Dihitung stabilitas emulsi

Page 45: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3.5. Diagram Alir Cara Kerja

Pembuatan Minyak Atsiri Daun Jeruk Limau

Dimasukkan

diperoleh

Gambar 8. Diagram Pembuatan Minyak Atsiri Daun Jeruk Limau

Pembuatan Krim Tipe M/A

dilebur

diaduk ad homogen dicampur dipanaskan

ditambah

Gambar 9. Diagram Pembuatan Krim Tipe M/A

Daun segar

Minyak atsiri Alat destilasi uap

Fase Air Waterbath Fase Minyak

Masukkan pot krim Fase Minyak dan

Fase Air dalam Mortir panas

waterbath

Minyak Atsiri Daun Jeruk Limau

Page 46: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Determinasi Tanaman

Determinasi daun jeruk limau (Citrus amblycarpa (Hassk) ochse) dilakukan di

Laboratorium Morfologi Sistematik Tumbuhan Universitas Setia Budi. Hasil

determinasi daun jeruk limau (Citrus amblycarpa (Hassk) ochse) dapat dilihat

pada lampiran 1.

4.2. Hasil Penentuan Bobot Jenis dan Rendemen Minyak Atsiri

Daun jeruk limau segar sebanyak 2 kg didestilasi dengan destilasi uap air dan

didapat minyak atsiri 15 ml. Rendemen minyak atsiri daun jeruk limau didapat

sebesar 0,696 %. Hasil perhitungan rendemen minyak atsiri daun jeruk limau dapat

dilihat pada lampiran 3. Bobot jenis minyak atsiri daun jeruk limau didapat 0,928

gram/ml. Perhitungan rendemen dan bobot jenis fungsinya untuk mengidentifikasi

minyak yang didapat benar minyak atsiri daun jeruk limau dengan parameter

rendemennya 0,47% dan bobot jenisnya 0,8629%. Hasil perhitungan bobot jenis

minyak atsiri daun jeruk limau dapat dilihat pada lampiran 2.

4.3. Hasil Uji Sifat Fisik Krim Minyak Atsiri Daun Jeruk Limau

4.3.1. Uji Viskositas Krim

Viskositas merupakan tahanan dari suatu cairan untuk mengalir, Semakin

besar tahanan, maka viskositasnya semakin besar. Perbedaan komposisi krim

yang digunakan dalam ketiga formula yang diteliti mempengaruhi viskositas

31

Page 47: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

krim. Hasil pengamatan uji viskositas krim minyak atsiri daun jeruk limau selama

8 minggu dapat dilihat pada tabel II.

Table II. Hasil Pengamatan Uji Viskositas Selama 8 Minggu

Minggu ke Viskositas (dPas) Formula

F 1 F II F III 1 266,67±28,86 330,00±0 206,67±11,51 2 283,33±28,86 325,00±22,91 225,01±0 3 283,33±28,86 310,00±5,77 220,02±0 4 283,33±28,86 341,67±10,43 200,02±0 5 250,00±0 298,33±47,52 213,33±11,54 6 300,00±0 320,02±17,32 216,67±14,43 7 283,33±28,86 326,67±25,16 220,01±0 8 266,67±28,86 325,03±22,91 223,33±2,88

Keterangan : Formula I : Krim minyak atsiri daun jeruk limau dengan perbandingan fase

minyak dengan fase air 30:70 Formula II : Krim minyak atsiri daun jeruk limau dengan perbandingan fase minyak

dengan fase air 35:65 Formula III: Krim minyak atsiri daun jeruk limau dengan perbandingan fase minyak

dengan fase air 40:60 Masing-masing formula direplikasi 3 kali

Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa formula II mempunyai viskositas

yang paling besar bila dibanding dengan formula yang lain dengan urutan formula

II > formula I > formula III. Viskositas dari suatu sediaan semi solid berhubungan

erat dengan daya menyebar krim pada kulit dan kenyamanan pada waktu

pemakaian. Semakin besar viskositas maka daya menyebarnya menjadi semakin

kecil. Krim yang mempunyai viskositas yang rendah akan memudahkan saat

pemakaian serta pengambilan dari wadah menjadi lebih mudah karena

konsistensiya lunak. Viskositas krim juga berhubungan erat dengan daya

melekatnya, karena semakin tinggi viskositas maka kemampuan krim untuk

melekat juga semakin lama.

Page 48: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Dari hasil pengamatan viskositas ketiga formula tersebut kemudian diuji

menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov untuk mengetahui data hasil pengukuran

terdistribusi secara normal atau tidak. Hasil yang diperoleh dari analisis uji

normalitas Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa besarnya signifikan

adalah 0,441. Nilai signifikan yang didapat > 0,05 sehingga dapat disimpulkan

bahwa data terdistribusi secara normal. Selanjutnya, untuk mengetahui ada atau

tidaknya pengaruh perbedaan kompisisi terhadap viskositas dilakukan uji

ANOVA satu jalan. Hasil perhitungan analisis anova didapat nilai F hitung

143,360 dengan signifikan 0,000. Nilai F tabel (df 2-21) pada tingkat signifikansi

0,05 adalah 3,466795. Nilai F hitung (143,360) > F tabel (3,466795). Hasil

analisis menunjukkan adanya pengaruh perbedaan komposisi terhadap nilai

viskositas krim. Selanjutnya dilakukan uji Post Hoc Test. Salah satu fungsi uji

Post Hoc Test adalah untuk mengetahui lebih lanjut perbedaan yang terjadi antar

kelompok variable. Dari hasil analisis menunjukkan perbedaan yang signifikan

antar kelompok variable. Adanya tanda bintang (*) pada mean difference

menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan atau nyata antar formula. Dapat

disimpulkan bahwa dari tiap formula menunjukan perbedaan bermakna uji

viskositas antar formula krim minyak atsiri daun jeruk limau. Dan perbedaan

komposisi yang digunakan dalam pembuatan krim minyak atsiri daun jeruk limau

berpengaruh terhadap nilai viskositas krim. Hasil analisis statistik pengujian

viskositas dapat dilihat pada lampiran 14. Hasil uji pengamatan viskositas tiap

minggu dapat dilihat pada lampiran 9.

Page 49: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4.3.2. Daya Lekat Krim

Pengujian daya lekat krim dilakukan untuk mengetahui kemampuan krim

untuk menempel pada permukaan kulit . Semakin besar daya lekat krim maka

absorbsi obat akan semakin besar karena ikatan yang terjadi antara krim dengan

kulit semakin lama, sehingga basis dapat melepaskan obat lebih optimal. Hasil

pengamatan uji daya lekat krim minyak atsiri daun jeruk limau selama 8

minggu dapat dilihat pada tabel III dibawah ini.

Tabel III. Hasil Pengamatan Uji Daya Lekat Selama 8 Minggu

Minggu ke Daya lekat (detik) Formula

F 1 F II F II I 1 1,23±0,152 0,90±0,1 0,53±0,05 2 1,33±0,05 0,93±0,05 0,60±0 3 1,13±0,05 0,87±0,11 0,53±0,05 4 1,20±0,1 0,83±0,11 0,60±0 5 1,37±0,05 0,77±0,05 0,60±0 6 1,23±0,05 0,83±0,05 0,57±0,05 7 1,27±0,15 0,73±0,05 0,60±0 8 1,30±0,1 0,73±0,05 0,53±0,05

Keterangan : Formula I : Krim minyak atsiri daun jeruk limau dengan perbandingan fase

minyak dengan fase air 30:70 Formula II : Krim minyak atsiri daun jeruk limau dengan perbandingan fase minyak

dengan fase air 35:65 Formula III: Krim minyak atsiri daun jeruk limau dengan perbandingan fase minyak

dengan fase air 40:60 Masing-masing formula direplikasi 3 kali

Pada data pengamatan menunjukkan formula I memiliki daya lekat yang

paling lama dibanding formula yang lainnya. Hal ini dikarenakan formula I juga

memiliki viskositas yang besar, sehingga kemampuan melekatnya pada kulit

juga semakin lama. Formula III memiliki daya melekat yang paling kecil, Hal

ini dikarenakan formula III memiliki viskositas yang paling rendah.

Page 50: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Dari hasil pengamatan daya lekat dari ketiga formula tersebut kemudian

diuji menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov untuk mengetahui data hasil

pengukuran terdistribusi secara normal atau tidak. Hasil yang diperoleh dari

analisis uji normalitas Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa besarnya

signifikan adalah 0,539. Nilai signifikan yang didapat > 0,05 sehingga dapat

disimpulkan data terdistribusi secara normal. Selanjutnya, untuk mengetahui

ada atau tidaknya pengaruh perbedaan komposisi terhadap daya lekat dilakukan

uji ANOVA satu jalan. Hasil perhitungan analisis anova didapat nilai F hitung

227,796 dengan signifikan 0,000. Nilai F tabel (df 2-21) pada tingkat

signifikansi 0,05 adalah 3,466795. Nilai F hitung (227,796) > F tabel

(3,466795). Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh perbedaan komposisi

terhadap lama waktu daya melekat krim. Selanjutnya dilakukan uji Post Hoc

Test. Salah satu fungsi uji Post Hoc Test adalah untuk mengetahui lebih lanjut

perbedaan yang terjadi antar kelompok variable. Dari hasil analisis

menunjukkan perbedaan yang signifikan antar kelompok variabel, Adanya

tanda bintang (*) pada mean difference menunjukkan adanya perbedaan yang

signifikan atau nyata antar formula. Dapat disimpulkan bahwa dari tiap formula

menunjukan perbedaan bermakna uji daya lekat antar formula krim minyak

atsiri daun jeruk limau. Dan perbedaan komposisi krim yang digunakan dalam

pembuatan krim minyak atsiri daun jeruk limau berpengaruh terhadap lama

waktu daya lekat krim. Daya lekat krim berhubungan erat dengan viskositas.

Nilai viskositas pada formula III paling kecil, ini berhubungan dengan nilai

Page 51: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

daya lekat krim yang kecil pula. Semakin besar nilai viskositas maka daya lekat

krim semakin besar (Ansel, 1989). Hasil analisis statistik pengujian daya lekat

dapat dilihat pada lampiran 12. Hasil pengamatan uji daya lekat tiap minggu

dapat dilihat pada lampiran 7.

4.3.3. Uji pH

Pemeriksaan pH adalah salah satu bagian dari kriteria pemeriksaan sifat

kimia dalam memprediksi kestabilan sediaan krim. Hasil pengamatan uji pH

selama 8 minggu dapat dilihat pada tabel IV.

Tabel IV. Hasil Pengamatan Uji pH Selama 8 Minggu

Minggu ke pH Formula

F 1 F II F III

1 6,27±0,05 6,63±0,11 7,17±0,05

2 6,30±0,1 6,63±0,11 7,13±0,5

3 6,30±0,1 6,57±0,05 7,20±0

4 6,33±0,05 6,57±0,05 7,17±0,05

5 6,27±0,05 6,67±0,05 7,13±0,05

6 6,30±0,1 6,57±0,05 7,17±0,05

7 6,33±0,05 6,67±0,05 7,13±0,05

8 6,27±0,05 6,63±0,11 7,20±0

Keterangan : Formula I : Krim minyak atsiri daun jeruk limau dengan perbandingan fase

minyak dengan fase air 30:70 Formula II : Krim minyak atsiri daun jeruk limau dengan perbandingan fase minyak

dengan fase air 35:65 Formula III: Krim minyak atsiri daun jeruk limau dengan perbandingan fase minyak

dengan fase air 40:60 Masing-masing formula direplikasi 3 kali

Dari data pengamatan dapat dilihat tidak terjadi penurunan pH yang

signifikan dari minggu ke minggu. Nilai-nilai pH ketiga formula telah

Page 52: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

memenuhi persyaratan nilai pH basis krim yang baik yaitu 5,5 hingga 7 (Troy

et al, 2005).

Uji pH penting dilakukan untuk mengetahui stabilitas pH krim dan pH

harus sesuai dengan pH kulit supaya tidak terjadi iritasi pada kulit. Kestabilan

pH harus stabil dari minggu ke minggu agar krim aman digunakan pada kulit.

Hasil pengamatan pH dari ketiga formula tersebut kemudian diuji

menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov untuk mengetahui data hasil

pengukuran terdistribusi secara normal atau tidak. Hasil yang diperoleh dari

analisis uji normalitas Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa besarnya

signifikan adalah 0,128. Nilai signifikan yang didapat > 0,05 sehingga dapat

disimpulkan data terdistribusi secara normal. Selanjutnya, untuk mengetahui

ada atau tidaknya pengaruh perbedaan tipe basis terhadap pH dilakukan uji

ANOVA satu jalan. Hasil perhitungan analisis anova didapat nilai F hitung

1383,456 dengan signifikan 0,000. Nilai F tabel (df 2-21) pada tingkat

signifikansi 0,05 adalah 3,466795. Nilai F hitung (1383,456) > F tabel

(3,466795). Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh perbedaan komposisi

terhadap nilai pH krim. Selanjutnya dilakukan uji Post Hoc Test, salah satu

fungsi uji Post Hoc Test adalah untuk mengetahui lebih lanjut perbedaan yang

terjadi antar kelompok variable. Dari hasil analisis menunjukkan perbedaan

yang signifikan antar kelompok variable. Adanya tanda bintang (*) pada mean

difference menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan atau nyata antar

formula. Dapat disimpulkan bahwa dari tiap formula menunjukan perbedaan

Page 53: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

bermakna uji pH antar formula krim minyak atsiri daun jeruk limau. Dan

perbedaan komposisi krim yang digunakan dalam pembuatan krim minyak

atsiri daun jeruk limau berpengaruh terhadap nilai pH krim. Hasil analisis

statistik pengujian pH dapat dilihat pada lampiran 13. Hasil pengamatan uji pH

tiap minggu dapat dilihat pada lampiran 8.

4.3.4. Uji Stabilitas Emulsi

Stabilitas atau kestabilan suatu emulsi merupakan salah satu karakter

terpenting dan mempunyai pengaruh besar terhadap mutu produk emulsi.

Stabilitas emulsi akan berpengaruh terhadap daya simpan sistem emulsi

tersebut. Emulsi yang baik tidak membentuk lapisan-lapisan dan memiliki

konsistensi yang tetap (Suryani et al, 2002).

Nilai rata-rata stabilitas emulsi jenis o/w (54,46% - 87,61%) lebih kecil

dibandingkan dengan stabilitas emulsi jenis w/o (93,17% - 97,40%), ( Hezmela,

et all, 2006,). Voigt (1994) menyatakan bahwa krim/salep jenis w/o pada

umumnya benar-benar stabil. Kandungan air pun tidak boleh melampaui 60%,

karena dapat menyebabkan suatu aliran bersama dari fase sebelah dalam.

Konsentrasi minyak atsiri dan komposisi sangat berpengaruh terhadap

stabilitas emulsi. Peningkatan konsentrasi minyak atsiri dalam sediaan krim

dapat menyebabkan penurunan nilai stabilitas emulsi. Hal ini diakibatkan oleh

sifat minyak atsiri daun jeruk limau yang tidak stabil terhadap panas, sehingga

penambahan minyak atsiri daun jeruk limau ke dalam sistem emulsi dapat

menyebabkan ketidakstabilan sistem emulsi.

Page 54: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Basis krim berpengaruh terhadap nilai stabilitas emulsi karena sifat dari

masing-masing basis krim yang berbeda. Basis krim o/w memiliki nilai

stabilitas yang lebih rendah karena tingginya kandungan air, sehingga dapat

menyebabkan reaksi hidrolitik yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem

emulsi.

Dari hasil perhitungan nilai stabilitas emulsi didapat formula I 88,8%,

formula II 87,78% dan formula III 86,6% maka yang mendekati rentang nilai

stabilitas emulsi krim tipe minyak dalam air (o/w) dalam pengujian ini formula

III. Tetapi untuk sediaan krim dengan tipe minyak dalam air (o/w) tidak bisa

dikatakan stabil karena dilihat dari rentang nilai stabilitas emulsi krim tipe o/w

(54,46% - 87,61%) yang mana untuk kestabilan lebih cenderung tipe air dalam

minyak (w/o) dengan rentang nilai stabilitas emulsi (93,17% - 97,40%).

Dapat disimpulkan bahwa sediaan krim minyak atsiri daun jeruk limau

(Citrus amblycarpa (Hassk) ochse) tidak stabil walaupun tidak terjadi

pemisahan antara fase air dan fase minyak.

4.3.5. Daya Sebar krim

Daya sebar krim dapat didefinisikan sebagai kemampuan menyebarnya krim

pada permukaan kulit yang akan diobati. Suatu sediaan krim diharapkan mampu

menyebar dengan mudah ditempat pemberian, tanpa menggunakan tekanan

yang tertentu. Semakin mudah dioleskan maka luas permukaan kontak obat

dengan kulit semakin besar, sehingga absorbsi obat ditempat pemberian

semakin optimal.

Page 55: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Daya menyebar berhubungan dengan viskositas, semakin besar viskositas

krim maka daya penyebarannya menjadi semakin kecil. Permukaan penyebaran

yang dihasilkan dengan peningkatan beban yang ditambahkan merupakan

karakterisktik daya sebar krim. Luas penyebaran berbanding lurus dengan

kenaikan beban yang ditambahkan, semakin besar beban yang ditambahkan

maka luas penyebarannya semakin cepat.

Hasil data pengamatan daya sebar krim minyak atsiri daun jeruk limau

selama 8 minggu dapat dilihat pada tabel V dibawah ini.

Tabel V. Hasil Pengamatan Uji Daya Sebar Selama 8 Minggu

Minggu ke Daya Sebar (cm) Formula

F 1 F II F III

1 3,57±0,15 3,63±0,05 3,97±0,15

2 3,60±0,17 3,73±0,05 3,87±0,05

3 3,60±0,1 3,77±0,05 3,83±0,05

4 3,63±0,15 3,77±0,05 4,00±0,1

5 3,67±0,21 3,67±0,05 3,93±0,15

6 3,73±0,15 3,73±0,05 3,90±0

7 3,57±0,05 3,80±0 3,83±0,05

8 3,63±0,05 3,73±0,05 4,00±0,1

Keterangan : Formula I : Krim minyak atsiri daun jeruk limau dengan perbandingan fase minyak dengan fase air 30:70

Formula II : Krim minyak atsiri daun jeruk limau dengan perbandingan fase minyak dengan fase air 35:65

Formula III: Krim minyak atsiri daun jeruk limau dengan perbandingan fase minyak dengan fase air 40:60

Masing-masing formula direplikasi 3 kali Hasil pengamatan menunjukkan luas penyebaran pada formula III

memberikan hasil penyebaran yang paling besar, karena formula III memiliki

Page 56: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viskositas yang paling rendah. Formula I memiliki daya sebar paling kecil

karena formula I memiliki viskositas yang paling besar.

Hasil pengamatan daya sebar dari ketiga formula tersebut kemudian diuji

menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov untuk mengetahui data hasil

pengukuran terdistribusi secara normal atau tidak. Hasil yang diperoleh dari

analisis uji normalitas Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa besarnya

signifikan adalah 0,883. Nilai signifikan yang didapat > 0,05 sehingga dapat

disimpulkan data terdistribusi secara normal. Selanjutnya, untuk mengetahui

ada atau tidaknya pengaruh perbedaan tipe basis terhadap daya sebar dilakukan

uji ANOVA satu jalan. Hasil perhitungan analisis anova didapat nilai F hitung

47,871 dengan signifikan 0,000. Nilai F tabel (df 2-21) pada tingkat signifikansi

0,05 adalah 3,466795. Nilai F hitung (47,871) > F tabel (3,466795). Hasil

analisis menunjukkan adanya pengaruh perbedaan tipe basis terhadap besarnya

diameter daya sebar krim, Selanjutnya dilakukan uji Post Hoc Test. Salah satu

fungsi uji Post Hoc Test adalah untuk mengetahui lebih lanjut perbedaan yang

terjadi antar kelompok variable. Dari hasil analisis menunjukkan perbedaan

yang signifikan antar kelompok variabel. Adanya tanda bintang (*) pada mean

difference menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan atau nyata antar

formula. Dapat disimpulkan bahwa dari tiap formula menunjukan perbedaan

bermakna uji daya sebar antar formula krim minyak atsiri daun jeruk limau.

Dan disimpulkan perbedaan komposisi yang digunakan dalam pembuatan krim

minyak atsiri daun jeruk limau berpengaruh terhadap besarnya diameter daya

Page 57: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

sebar krim. Besar diameter atau daya penyebaran krim berhubungan dengan

viskositas krim. Semakin kecil nilai viskositas krim maka semakin besar daya

sebar dan diameter penyebaran krim (Ansel,1989). Hasil analisis statistik daya

sebar dapat dilihat pada lampiran 11. Hasil pengamatan uji daya sebar tiap

minggu dapat dilihat pada pengamatan 6.

Page 58: PERBANDINGAN KOMPOSISI SEDIAAN KRIM TIPE M/A …/Per... · daun dan kulitnya. Minyak atsiri dari daun jeruk limau mengandung -pinena, linalool, sitronelal, sitronelol dan geraniol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

1. Minyak atsiri daun jeruk limau dapat dibuat menjadi krim minyak atsiri

daun jeruk limau dengan tipe minyak dalam air (o/w) yang stabil.

2. Adanya perbedaan pada perbandingan fase air dan minyak dalam krim

minyak atsiri daun jeruk limau ternyata mempengaruhi sifat fisik krim dan

stabilitas krim.

3. Formula yang paling stabil dalam pengujian tiap minggu adalah formulasi

III, hal ini dilihat dari tiap-tiap pengujian sediaan.

5.2. Saran

1. Perlu dilakukan pengujian krim minyak atsriri daun jeruk limau (Citrus

amblycarpa (Hassk) ochse.) dengan tipe minyak dalam air (o/w) terhadap

aktivitas antibakteri secara in vitro.

2. Perlu dilakukan penelitian tentang pembuatan krim minyak atsiri daun

jeruk limau (Citrus amblycarpa (Hassk) ochse.) dengan tipe air dalam

minyak (w/o) beserta pengujian stabilitas sediaan.