PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PEMBERIAN GETAH JARAK CINA (Jatropha curcas L) DENGAN POVIDONE IODINE SECARA TOPIKAL TERHADAP PENYEMBUHAN LUKAINSISI PADA PUNGGUNG TIKUS PUTIH JANTAN(Rattus norvegicus) GALUR WISTAR

Bagus Perdana kusuma Zain08310040Jumat 21 Desember 2012 14.00 WIBKamis 28 Maret 2013 08.00 WIBFakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung

BAB IPENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian

Proses penyembuhan lukaPenggunaan obat herbalGetah jarak Cina (Alkaloid, Saponin, flavonoid, tanin)Percepatan Penyembuhan lukaProses penyembuhan lukaPenggunan Obat PatenPovidone IodinePercepatan Penyembuhan luka

RUMUSAN MASALAHAdakah perbandingkan efektifitas pemberian getah jarak cina (Jatropha curcas L) dengan povidone iodine secara topikal terhadap penyembuhan luka insisi pada punggung tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Wistar

TUJUAN PENELITIAN

Tujuan umumUntuk membandingkan efektifitas pemberian getah jarak cina (Jatropha curcas L) dengan povidone iodine secara topikal terhadap penyembuhan luka insisi pada punggung tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Wistar.

Tujuan khususUntuk mengetahui rata-rata lama penyembuhan luka dengan pemberian getah jarak cina.Untuk mengetahui rata-rata lama penyembuhan luka dengan pemberian povidone iodine.Untuk membandingkan penyembuhan luka dengan pemberian getah jarak cina (Jatropha curcas L) dengan povidone iodine.

MANFAAT PENELITIANBagi perkembangan ilmu pengetahuanBagi masyarakatBagi institusi pendidikanBagi penelitiBagi penelitian selanjutnya

RUANG LINGKUPDalam penelitian ini sebagai variabel independent yaitu perawatan luka dengan menggunakan getah jarak cina (Jatropha curcas L) secara topical dan larutan povidone iodine secara topikal, dan sebagai variabel dependent adalah lama penyembuhan luka. Subjek dalam penelitian ini adalah tikus putih jantan (Rattus novergicus) galur Wistar .

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

A. TINJAUAN TEORITISTanaman jarak cinaTaksonomi tanaman jarak cina sebagai berikut:Kingdom : Plantae.Subkingdom : Tracheobionta.Superdivision: Spermatophyta.Division : Magnoliophyta.Class : Magnoliopsida.Subclass : Rosidae.Ordo: Euphorbiales.Family : Euphorbiaceae.Genus : Jatropha L.Species : Jatropha curcas L.

Getah

B. KULITEpidermisStratum korneumStratum lucidumStratum granulosumStratum spinosumStratum basaleDermisSubkutis

C. LUKAPengertian lukaLuka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuhJenis lukaBerdasarkan tingkat kontaminasiClean woundClean-contaminated woundContaminated woundDirty or infected wound

Berdasarkan kedalaman dan luasnya lukaStadium I (luka superfisial)Stadium II (luka partial thickness)Stadium III (luka full thickness)Stadium IV (luka full thickness lanjutan)

Berdasarkan waktu penyembuhan lukaLuka akutLuka kronisBerdasarkan mekanisme terjadinya lukaLuka insisi (incised wound)Luka memar (contusion wound)Luka lecet (abraded wound)Luka tusuk (punctured wound)Luka gores (lacerated wound)Luka tembus (penetrating wound)Luka bakar (combustio)

Penyembuhan lukaFase peradangan / inflamasi. Fase proliferasi. Fase penyudahan

Faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan lukaUsia Nutrisi Infeksi Sirkulasi dan oksigenasiHematomaBenda asingIskemiaDiabetes melitusKeadaan luka

Komplikasi penyembuhan lukaInfeksi PerdarahanDehiscenceEviscerasi

Povidone iodinePovidone iodine ialah suatu iodovor dengan polivinil pirolidon berwarna coklat gelap dan menimbulkan bau yang khas, povidone iodine merupakan agens antimikroba yang efektif dalam desinfeksi dan pembersihan kulit baik pra maupun pasca oprasi, dapat juga digunakan dalam penatalaksanaan luka traumatik yang kotor pada pasien rawat jalan dan untuk mengurangi sepsis luka pada luka bakar

TIKUS PUTIHKlasifikasi tikus putih

Kingdom: Animalia Filum: ChordataKelas: MammaliaOrdo: RodentiaFamili: MuridaeGenus: RattusSpesies: Rattus norvegicus

Tikus putih relatif resisten terhadap infeksitikus putih mudah diperoleh dalam jumlah banyak, mempunyai respon yang cepat, memberikan gambaran secara ilmiah yang mungkin terjadi pada manusia dan harganya yang terjangkau.Tikus putih betina mempunyai kadar hormonal kurang stabil dibandingkan dengan tikus jantan.

KERANGKA TEORI

Kerangka KonsepPersiapanInsisiLarutan povidone iodine Getah Jarak CinaLama penyembuhan luka

HIPOTESIS PENELITIANHipotesis pada penelitian ini adalah adanya perbedaan rata-rata kecepatan penyembuhan luka dengan terapi menggunakan getah jarak cina (Jatropha Curcas L) dengan larutan povidone iodine.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Laboratory Experimental dengan metode post test only group design. tidak diadakan pretest oleh karena kasus-kasus telah dirandomisasi baik pada kelompok eksperimen maupun pada kelompok kontrol

WAKTU & TEMPAT PENELITIANPenelitian ini dilakukan di Laboratorium Patologi Anatomi Universitas Malahayati. Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan Desember 2012 sampai dengan Februari 2013.

Maka besar pengulangan perkelompok 11 ekor tikus Wistar. Jadi, total tikus Wistar yang akan digunakan adalah sebanyak 22 ekorPada penelitian ini ada 2 (dua) kelompok perlakuan, kelompok I (perawatan dengan getah jarak cina), kelompok II (perlakuan dengan larutan povidone-iodine). Sample dalam tiap kelompok dihitung berdasarkan rumus Gomez :T (r-1) 20Ket :T : Jumlah perlakuanr : Jumlah replikasi2(r-1) 202r - 2 202r 22r = 11RANCANGAN PENELITIAN

SUBJEK PENELITIANPopulasiPopulasi TargetPopulasi target dalam penelitian ini adalah tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Wistar.Populasi TerjangkauPopulasi terjangkau dalam penelitian ini adalah tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Wistar, umur 2-3 bulan, berat badan 150-200 gram, sehat, tidak ada kelainan anatomis, yang diperoleh dari dinas peternakan kabupaten tanggerang, provinsi banten.

KRITERIA INKLUSI DAN EKSKLUSIKriteria InklusiTikus Wistar JantanBerat 150-200 gramUsia 2-3 bulanKondisi sehat (aktif dan tidak cacat)Tidak pernah digunakan untuk penelitian

Kriteria EksklusiTerjadi kecacatan anatomis selama penelitian.Mati selama masa aklimatisasi dan perlakuan berlangsung.

VARIABEL PENELITIANVariabel independent Variabel dependentPerawatan luka dengan getah jarak cina

Perawatan luka dengan povidone iodineLama Penyembuhan Luka

DEFINISI OPRASIONAL

ALAT UKUR

Alat pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi, yang diisi berdasarkan lama hari penyembuhan luka pada tikus putih (Rattus novergicus).

PENGUMPULAN DATA

Teknik pegumpulan data yang akan digunakan pada penelitian ini adalah teknik observasi eksperimen.Dengan menggunakan data primer dan lembar observasi

Alat dan Bahan

BahanGetah jarak cina (Jatropha curcas L) Larutan povidone-iodineLidokainAquadestTikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur WistarMakanan (pellet dan jagung) dan minuman

PROSEDUR PENELITIAN

PEMBERIAN PERLAKUAN Perlakuan 1Pada luka diberikan getah jarak Cina secara topikal dengan dosis 2 x 0,5 cc/hari selama 7-14 hari (hingga luka menutup sempurna).Cara pemberian perlakuan adalah luka dibersihkan terlebih dahulu, kemudian diberi getah Jarak Cina, setelah itu luka ditutup dengan plester demi menjaga kontak dengan dunia luar. Perlakuan diberikan setiap harinya pada pukul 07.00 dan 19.00 WIB.

Perlakuan 2Pada luka diberikan Povidone Iodine secara topikal dengan dosis 2 x 0,5 cc/hari selama 7-14 hari (hingga luka menutup sempurna).Cara pemberian perlakuan adalah luka dibersihkan terlebih dahulu, kemudian diberi Povidone Iodine, setelah itu luka ditutup dengan plester demi menjaga kontak dengan dunia luar. Perlakuan diberikan setiap harinya pada pukul 07.00 dan 19.00 WIB.

PENGAMATAN HASIL Observasi terhadap proses penyembuhan luka dilakukan setiap hari pada pukul 19.00 WIB selama 7-14 hari kemudian hasilnya ditulis pada lembar observasi serta didokumentasikan.Setiap selesai mengobservasi, plester penutup luka diganti dengan yang baru demi menjaga sterilitas.

PARAMETER YANG DIAMATI Hasil akhir yang dinilai dalam penelitian ini adalah lama waktu yang dibutuhkan untuk luka dapat menutup sempurna (pada luka sudah tidak terlihat lagi tanda-tanda peradangan, kedua sisi luka telah menyatu dan keseluruhan krusta telah terlepas).Parameter yang diamati selama proses observasi penyembuhan pada luka selama 7-14 hari adalah kondisi luka secara makroskopis, misalnya tanda-tanda peradangan (misalnya rubor dan tumor) dan krusta.

ANALISIS DATA Data lama penyembuhan luka dengan perawatan povidone iodine

uji independent t-test Distribusi Data

Data lama penyembuhan luka dengan perawatan getah jarak cina

Data diolah dengan program SPSS Versi 16, dengan ketentuan : Jika P 0,05, maka ada perbedaan yang bermakna. Jika P > 0,05, maka tidak ada perbedaan yang bermakna.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian dan Analisa

Hasil penelitian ini menyajikan data tentang karakteristik subjek penelitian, hasil analisa univariat dan analisa bivariat. Pada analisa univariat akan disajikan frekuensi dan distribusi lama penyembuhan luka pada masing-masing kelompok perlakuan dan pada analisa bivariat akan disajikan perbandingan antara rata-rata lama penyembuhan luka dengan terapi menggunakan getah jarak cina dengan povidone iodine.

Analisis Univariat

Analisis univariat ini digunakan untuk melihat frekuensi dan distribusi lama penyembuhan luka pada masing-masing kelompok perlakuan

Distribusi dan Frekuensi Lama Hari Penyembuhan Luka dengan Povidone Iodine

Lama Hari Penyembuhan LukaFrekuensiPresentase (%)6327,37327,38327,39218.2Total11100.0

Dari tabel diatas diperoleh sample dengan lama penyembuhan luka hari ke 6 berjumlah 3 sample (27,3%), hari ke 7 berjumlah 3 sample (27,3%), hari ke 8 berjumlah 3 sample (27,3%), dan pada hari ke 9 berjumlah 2 sample (18,2%).

Distribusi dan Frekuensi Lama Hari Penyembuhan Luka dengan Getah Jarak Cina

Lama Hari Penyembuhan LukaFrekuensiPresentase (%)5327.36545.5719.18218.2Total11100.0

Dari tabel diatas diperoleh sample dengan lama penyembuhan luka hari ke 5 berjumlah 3 sample (27,3%), hari ke 6 berjumlah 5 sample (45,5%), hari ke 7 berjumlah 1 sample (9,1%), dan pada hari ke 8 berjumlah 2 sample (18,2%).

Analisis BivariatAnalisis bivariat digunakan untuk membandingan rata-rata lama penyembuhan luka dengan menggunakan getah jarak cina dan povidone-iodine pada subjek yang diteliti.

Rata-rata Lama Penyembuhan Luka dengan Getah Jarak Cina dan Povidone-iodine

PerlakuanJumlah sampleRata rata waktu penyembuhan (dalam hari)Nilai P - ValuePovidone iodine117,360,020Getah jarak cina116,18

Berdasarkan hasil observasi prosese penyembuhan luka insisi pada punggung tikus putih jantan galur Wistar, rata-rata lama penyembuhan luka yang dirawat dengan getah jarak cina adalah 6,18 hari, lebih pendek dibandingkan penyembuhan luka yang dirawat dengan povidone iodine yang memerlukan waktu rata-rata 7,36 hari.

Perbedaan yang signifikan tersebut didukung dengan hasil analisis statistik dengan menggunakan uji independent sample t-test. Dari uji tersebut didapatkan nilai p value = 0,020 yang lebih kecil dari nilai (0,05). Hasil tersebut berarti bahwa ada perbedaan yang bermakna antara rata-rata lama penyembuhan luka yang dirawat dengan getah jarak cina dan povidone iodine

Dalam penelitian ini telah dilakukan upaya untuk menemukan solusi agar proses penyembuhan luka dapat berjalan secara cepat dan ideal. Penelitian ini telah membuktikan bahwa pemberian getah jarak cina secara topikal pada luka dapat mempercepat proses penyembuhan, bahkan lebih efektif jika dibandingkan dengan povidone iodine.

Hal ini tentu saja bukan tanpa alasan, kandungan-kandungan yang terdapat dalam getah jarak cina yang membuat efek penyembuhan lukanya begitu signifikan. Di dalam getah jarak ciana terkandung zat-zat aktif yang sangat dibutuhkan dalam proses penyembuhan luka yaitu saponin, flavonoid, alkaloid dan tanin.

Alkaloid adalah suatu substansi yang mengandung nitrogen, terdapat pada berbagai jenis tanaman dan pada konsentrasi rendah menyebabkan berbagai aksi fisiologis sebagai stimulant. Contoh alkaloid adalah morfin, kokain, dan sejenisnya yang memiliki fungsi sebagai analgetik.

Saponin diketahui mempunyai efek sebagai anti mikroba, menghambat jamur dan melindungi tanaman dari serangan serangga.Dalam proses penyembuhan luka, zat ini berperan dalam meningkatkan pembentukan pembuluh darah baru (angiogenesis) pada luka sehingga suplai oksigen dan nutrisi menjadi lebih optimal. Selain itu, saponin juga berfungsi sebagai antibiotik sehingga dapat mengurangi resiko luka terkontaminasi oleh bakteri

Manfaat flavonoid salah satunya untuk membentengi tubuh dari serangan kuman. Selain itu juga memiliki fungsi untuk memblokade terbentuknya prostaglandin penyebab nyeri, menstimulasi sel darah putih, serta meningkatkan daya serang terhadap kuman.

Tannin dalam tumbuhan menyebabkan timbulnya rasa sepet selain itu juga tannin berperan dalam mencegah pertumbuhan mikroba. Tannin adalah senyawa polifenol dari kelompok flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan kuat, antiperadangan, dan antikangker (anticarcinogenic). Tannin dikenal juga sebagai zat samak untuk pengawet kulit, yang merupakan efek tannin yang utama adalah sebagai adstringensia yang banyak di gunakan sebagai pengencang kulit dalam kosmetik

Sedangkan povidone-iodine, suatu antiseptik yang terdiri dari iodine kompleks, komponen bakterisidal, dengan polyvinylpyrolidone (povidone) suatu polimer sintetik, memiliki efek antiseptik dan antibakteri yang baik.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan sebagai berikut :Rata-rata waktu yang diperlukan untuk penyembuhan luka dengan terapi povidone iodine adalah 7,36 hari.Rata-rata waktu yang diperlukan untuk penyembuhan luka dengan terapi getah jarak cina adalah 6,18 hari.Ada perbedaan signifikan antara kecepatan penyembuhan luka sayat yang dirawat dengan menggunakan getah jarak cina dan dengan menggunakan povidone iodine, dengan p value = 0,020

SaranUntuk MasyarakatPenelitian telah dilakukan pada hewan coba getah jarak cina memberikan hasil yang baik, untuk itu kepada masyarakat disarankan agar penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam memilih bahan untuk perawatan luka.

Untuk Peneliti SelanjutnyaPeneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian sebelumnya tentang manfaat getah jarak cina untuk perawatan luka, dengan mencoba jenis jarak lain, jenis luka lain, dan juga subjek percobaan lain. Dan juga untuk peneliti selanjutnya sebaiknya menggunakan kelompok kontrol, agar hasil penelitian lebih baik.

LAMPIRAN

Tests of NormalityKolmogorov-SmirnovaShapiro-WilkStatisticdfSig.StatisticdfSig.lamahari.17111.200*.94011.518lamahari2.17311.200*.88911.135a. Lilliefors Significance Correction*. This is a lower bound of the true significance.

StatisticsLamaHariPovLamaHariGetahNValid1111Missing00a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Lama Hari Penyembuhan Dengan Terapi PovidoneFrequencyPercentValid PercentCumulative PercentValid6327.327.327.37327.327.354.58327.327.381.89218.218.2100.0Total11100.0100.0

Lama Hari Penyembuhan Dengan Terapi GetahFrequencyPercentValid PercentCumulative PercentValid5327.327.327.36545.545.572.7719.19.181.88218.218.2100.0Total11100.0100.0

Group StatisticsperlakuanNMeanStd. DeviationStd. Error MeanlamaHaripovidone117.361.120.338getah116.181.079.325

Independent Samples TestLevene's Test for Equality of Variancest-test for Equality of MeansFSig.tdfSig. (2-tailed)Mean DifferenceStd. Error Difference95% Confidence Interval of the DifferenceLowerUpperLama HariEqual variances assumed.267.6112.52120.0201.182.469.2042.160Equal variances not assumed2.52119.972.0201.182.469.2042.160

Pengumpulan Getah Jarak

Povidone iodine

Alat dan Bahan

Anastesi Lokal Lidocaine

Pencukuran Bulu Tikus

Pengukuran Panjang Luka

Pemberian Getah Jarak

Luka Menutup Sempurna

Tikus Dipisahkan Saat Perlakuan

TERIMAKASIH

***