perbandingan algoritma stemming nazief dan …

80
i PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN ANDRIANI SERTA ALGORITMA PORTER DALAM PEMEROLEHAN INFORMASI MATERI MATA KULIAH PADA HALAMAN WEBSITE DENGAN PENDEKATAN VECTOR SPACE MODEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenui Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika Oleh: Fabianus Asto Nugroho 145314050 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 18-Dec-2021

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

i

PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN

ANDRIANI SERTA ALGORITMA PORTER DALAM

PEMEROLEHAN INFORMASI MATERI MATA KULIAH

PADA HALAMAN WEBSITE DENGAN PENDEKATAN

VECTOR SPACE MODEL

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenui Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Komputer Program Studi Teknik Informatika

Oleh:

Fabianus Asto Nugroho

145314050

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

ii

COMPARISON OF NAZIEF AND ANDRIANI STEMMING

ALGORITHM AND PORTER ALGORITHM IN OVERVIEW

OF INFORMATION ON WEB SITE PAGE USING VECTOR

SPACE MODEL APPROACH

Presented as Partial Fullfiillment of the Requirements

To Obtain The Sarjana Komputer Degree

In Information Engineering Study Program

Oleh:

Fabianus Asto Nugroho

145314050

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

iv

HALAMAN MOTTO

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

v

Anak papat, Lingguh podo cendak

e,

Ngadek podo duwur e.

(Bapak)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Dengan ini, saya menyatakan bahwa proyek tugas akhir ini tidak memuat hasil

karya milik orang lain kecuali telah disebutkan dalam kutipan dan daftar

pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, ………………….

Penulis

Fabianus Asto Nugroho

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Stamp
Page 7: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

vii

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Fabianus Asto Nugroho

NIM : 145314050

Demi mengembangkan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN

ANDRIANI SERTA ALGORITMA PORTER DALAM PEMEROLEHAN

INFORMASI MATERI MATA KULIAH PADA HALAMAN WEBSITE

DENGAN PENDEKATAN VECTOR SPACE MODEL

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya

memberikan kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan kedalam bentuk lain, mengelolanya dalam pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya di internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu ijin dari saya maupun memberi

royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, …………………….

Penulis

Fabianus Asto Nugroho

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Stamp
Page 8: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

viii

ABSTRAK

Proses pencarian dokumen saat menjadi perdebatan tersendiri bagi para

pencari informasi. Recomendasi dokumen yang tepat berdasarkan kata kunci

menjadi tolak ukur sebuah mesin pencarian dokumen. Alogoritma dan metode

yang digunakan menjadi aspek penting dalam pembangunan sebuah sistem

pencarian dokumen. Vector space model merupakan salah satu metode yang

digunakan dalam beberapa proses pencarian dokumen dimana model ini akan

merubah sebuah dokumen menjadi bentuk vector. Dalam penelitian ini akan

membandingkan dua algoritma stemming dalam menentukan sebuah kata dasar

dalam sebuah dokumen yaitu algoritma porter dan nazief and adriani. Kedua

algoritma ini akan menentukan hasil pencarian sebuah kumpulan dokumen yang

meripakan sebuah halaman refrensi mata kuliah berdasarkan kata kunci silabus.

Kata Kunci : Vector space model, Stemming, algoritma nazief and adriani,

algoritma porter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

ix

ABSTRACT

The process of finding documents is currently a separate debate for

information seekers. The right document recommendation based on keywords is

the benchmark for a document search engine. The algorithm and method used are

important aspects in the construction of a document search system. Vector space

model is one of the methods used in several document search processes where this

model will change a document into vector form. In this study will compare two

stemming algorithms in determining a basic word in a document, namely the

porter algorithm and Nazief and Adriani. Both of these algorithms will determine

the search results for a collection of documents which is a reference page for a

course based on syllabus keywords.

Keywords: Vector space model, Stemming, Nazief and Adriani algorithm, Porter

algorithm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-

Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proyek tugas akhir yang berjudul

“PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN ANDRIANI

SERTA ALGORITMA PORTER DALAM PEMEROLEHAN INFORMASI

MATERI MATA KULIAH PADA HALAMAN WEBSITE DENGAN

PENDEKATAN VECTOR SPACE MODEL”. Proyek tugas akhir ini merupakan

salah satu mata kuliah wajib dan sebagai syarat akademik untuk memperoleh

gelar sarjana komputer program studi Teknik Informatika Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian dan penyusunan laporan

proyek tugas akhir ini, banyak pihak yang telah membantu penulis, sehingga pada

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya,

antara lain kepada :

1. Tuhan Yesus kristus, yang selalu memberikan kekuatan, berkat dan

rahmatya dalam proses penyelesaian proyek tugas akhir.

2. Orangtua penulis, Antonius Kamijo dan C. Sugiarti yang selalu

memberikan semangat, motivasi, dukungan moral dan spiritual selama

proses penyelesaian proyek tugas akhir ini serta Almateus Nanang R., M.

Dewi K. dan C. Lilin Natasari.

3. Robertus Adi Nugroho S.T., M.Eng selaku dosen pembimbing proyek

tugas akhir, terimakasih atas nasehat dalam membimbing penulis,

meluangkan waktunya, memberi dukungan, motivasi, serta saran yang

sangat membantu penulis.

4. Bambang Soelistijanto, S.T., M.Sc., Ph.D. selaku dosen pembimbing

akademik.

5. Keluarga besar UKM Band sexsen, Panitia insadha Siesen, Crew Rokstar

Studio, Badn Korekayu, Astara Media. yang selalu memberikan semangat,

motivasi, dukungan moral dan spiritual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

xi

6. Semua dosen program studi Teknik Informatika. Terimakasih telah

memberikan ilmu yang sangat bermanfaat bagi saya selama perkuliahan

dan semoga ilmu yang telah diberikan bermanfaat dikemudian hari.

7. Semua pihak yang terlibat yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang

telah membantu dalam proses penyelesaian proyek tugas akhir ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan proyek tugas

akhir ini. Saran dan Kritik sangat diharapkan untuk perbaikan yang akan datang.

Akhir kata, penulis berharap proyek tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi

kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan.

Yogyakarta, ………………..

Penulis

Fabianus Asto Nugroho

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Stamp
Page 12: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

xii

DAFTAR ISI

PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN ANDRIANI

SERTA ALGORITMA PORTER DALAM PEMEROLEHAN INFORMASI

MATERI MATA KULIAH PADA HALAMAN WEBSITE DENGAN

PENDEKATAN VECTOR SPACE MODEL ......................................................... i

COMPARISON OF NAZIEF AND ANDRIANI STEMMING ALGORITHM

AND PORTER ALGORITHM IN OVERVIEW OF INFORMATION ON WEB

SITE PAGE USING VECTOR SPACE MODEL APPROACH ............................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................... Error! Bookmark not defined.

HALAMAN PENGESAHAN ................................ Error! Bookmark not defined.

HALAMAN MOTTO ............................................................................................ iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................................ vii

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

ABSTRACT ........................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

Daftar Table .......................................................................................................... xv

Daftar Gambar .................................................................................................... xviii

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Perumusan Masalah ....................................................................................... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Tugas Akhir .................................................................. 3

1.4 Pembatasan dan Ruang Lingkup Masalah ..................................................... 3

1.5 Sistematika penulisan .................................................................................... 3

BAB II ..................................................................................................................... 5

TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................... 5

2.1 Information Retrieval (IR) ............................................................................. 5

2.1.1 Model Boolean ( BIR / Boolean Infromation Retrieval ) ........................... 5

2.1.2 Model Vector Space Model (VSM / Vector Space Model) ....................... 5

2.2.2.1 Proses Vector Space Model (VSM / Vector Space Model ) ................ 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

xiii

2.2.2.1.4 Term Weight ..................................................................................... 8

2.2.2.1.5 Invers Document Frequency (IDF) ................................................... 9

2.2.2.1.6 Cosine Measure Similarity.............................................................. 10

2.2.2.1.7 Precission Dan Recall ..................................................................... 11

2.2 Crawling ...................................................................................................... 12

2.3 PHP (Hyperytext Preprocessor) .................................................................. 12

2.4 MYSQL ....................................................................................................... 12

2.5 JSON (JavaScript Object Notation) ............................................................ 13

BAB III ................................................................................................................. 14

METODOLOGI PENELITIAN ............................................................................ 14

3.1 Gambaran umum ......................................................................................... 14

3.2 Sumber Data ................................................................................................ 15

3.3 Data Kamus Kata ......................................................................................... 16

3.4 Data Stopwords ........................................................................................... 16

3.5 Spesifikasi Alat ............................................................................................ 16

3.6 Tahapan-Tapan Penelitian ...................................................................... 17

3.6.1 Studi kasus ............................................................................................ 17

3.6.2 Studi pustaka ......................................................................................... 17

3.6.3 Pemeriksaan file atau dokumen ............................................................ 17

3.6.4 Metode Pengembangan Perangkat Lunak............................................. 17

3.7 Evaluasi ....................................................................................................... 18

BAB IV ................................................................................................................. 20

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM .................................................... 20

4.1 Analisa sistem .............................................................................................. 20

4.1.1 Analisis Kerja API Google dan Penyiapan Dataset .............................. 20

4.1.2 Gambaran Sistem. ................................................................................. 22

4.2 Analisis Kebutuhan Pengguna ..................................................................... 23

4.2.1 Use Case Diagram ................................................................................ 23

4.2.2 Sekernario Use Case ............................................................................. 23

4.2.3 Diagram Kelas ...................................................................................... 25

4.2.4 Perancangan Database .......................................................................... 27

4.3 Rancangan Basis Data ................................................................................. 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

xiv

4.4 Rancangan Desain Antarmuka .................................................................... 31

BAB V IMPLEMENTASI DAN ANALISIS HASIL .......................................... 33

5.1 Spesifikasi software dan Hardware ............................................................. 33

5.1.1 Spesifikasi Software ( perangkat lunak ) .............................................. 33

5.1.2 Spesifikasi hardware ( perangkat keras ) .............................................. 33

5.2 Implementasi Halaman Antarmuka ............................................................. 33

5.2.1 Implementasi Halaman Utama.............................................................. 33

5.2.2 Implementasi Halaman Mata Kuliah .................................................... 34

5.2.2 Implementasi Halaman Menampilkan Referensi Materi Mata Kuliah . 34

5.3 Implementasi Stemming .............................................................................. 35

5.3.1 Implementasi Algoritma Nazief And Adriani ...................................... 35

5.3.2 Implementasi Algoritma Porter ............................................................ 36

5.4 Pengujian Dan Analisis Hasil ...................................................................... 37

5.4.1 Hasil Pengujian Pemerolehan Informasi Algoritma Nazief And Adriani

....................................................................................................................... 38

5.4.2 Hasil Pengujian Pemerolehan Informasi Algoritma Porter .................. 42

5.4.3 Uji Recall Dan Precission ..................................................................... 45

5.4.4 Grafik Recall dan Precission ................................................................. 50

5.4.5 Rata-rata Hasil Uji recall dan precission .............................................. 52

5.4.6 Hasil Pengujian Running Time ............................................................. 55

BAB VI ................................................................................................................. 57

KESIMPULAN DAN ANALISIS ........................................................................ 57

Daftar Pustaka ....................................................................................................... 58

LAMPIRAN .......................................................................................................... 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

xv

Daftar Table

Tabel 4. 1Table tbl_stopwords .............................................................................. 28

Tabel 4. 2Table tbl_kata ........................................................................................ 28

Tabel 4. 3 Table tbl_makul ................................................................................... 28

Tabel 4. 4 Table tbl_silabus .................................................................................. 28

Tabel 4. 5 Table tbl_materi ................................................................................... 29

Tabel 4. 6 Tabel tbl_striptags_materi .................................................................. 29

Tabel 4. 7 tabel tbl_result_porter .......................................................................... 29

Tabel 4. 8Tabel tbl_result_nazief .......................................................................... 30

Tabel 4. 9 Tabel tabel tbl_result_nazief ................................................................ 30

Tabel 4. 10 Tabel tabel tbl_result_porter .............................................................. 30

Tabel 4. 11 tabel generate_file .............................................................................. 31

Tabel 5. 1 Hasil informasi retrieval dengan kata kunci “Basis data adalah

kumplan data yang saling berkaitan dan terorganisasi dengan baik sehingga

mudah untuk disimpan dan dimanipulasi. Sedangkan System basis data adalah

gabungan antara basis data dan prangkat lunak DBMS termasuk di dalamnya

program aplikasi yang dibuat dan bekerja dalam suatu system yg bertujuan untuk

dapat memanipulasi data dari basis data sehingga diperoleh informasi yang di

inginkan” dengan menggunakan algoritma nazief and adriani

.…......................................................38

Tabel 5. 2 Table hasil information retrival dari sistem dengan menggunakan kata

kunci “Aplikasi berbasis web terdiri dari front-end atau bagian depan dan back-

end atau bagian belakang. Pembuatan Front-End biasanya menggunakan script

HTML, CSS dan JavaScript. Back-end dibuat menggunakan server-side script,

seperti php, python dan java. Pada tutorial ini, kita akan membahas pembuatan

front-end dengan menggunakan HTML dan CSS. Untuk JavaScript, pembaca

dapat mendapatkan pada tutorial yang lain. Untuk Back-End, kita akan membahas

bahasa pemrograman PHP. Kita juga perlu menggunakan database” dengan

menggunakan algoritma nazief and adriani ……………………………….…….40

Tabel 5. 3 table hasil information retrival dari sistem dengan menggunakan kata

kunci “Yang dimaksud dengan objek pada java adalah sekumpulan software yang

terdiri dari variable dan method-method yang terkait. Objek juga merupakan

benda nyata yang di buat berdasarkan rancangan yang di definisikan di dalam

class” dengan menggunakan algoritma nazief and adriani ………………….…..41

Tabel 5. 4 Hasil informasi retrieval sistem dengan kata kunci “pengenalan basis

data” dengan menggunakan algoritma porter

…….……………………….…..…42

Tabel 5. 5 Hasil informasi retrieval sistem dengan kata kunci “Aplikasi berbasis

web terdiri dari front-end atau bagian depan dan back-end atau bagian belakang.

Pembuatan Front-End biasanya menggunakan script HTML, CSS dan JavaScript.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

xvi

Back-end dibuat menggunakan server-side script, seperti php, python dan java.

Pada tutorial ini, kita akan membahas pembuatan front-end dengan menggunakan

HTML dan CSS. Untuk JavaScript, pembaca dapat mendapatkan pada tutorial

yang lain. Untuk Back-End, kita akan membahas bahasa pemrograman PHP. Kita

juga perlu menggunakan database” dengan menggunakan algoritma porter …....43

Tabel 5. 6 Hasil informasi retrieval sistem dengan kata kunci “Yang dimaksud

dengan objek pada java adalah sekumpulan software yang terdiri dari variable dan

method-method yang terkait. Objek juga merupakan benda nyata yang di buat

berdasarkan rancangan yang di definisikan di dalam class” dengan menggunakan

algoritma porter…………………………………………………………………..44

Tabel 5. 7 Hasil pengecekan ahli dokumen relevan dengan keyword “Basis data

adalah kumplan data yang saling berkaitan dan terorganisasi dengan baik sehingga

mudah untuk disimpan dan dimanipulasi. Sedangkan System basis data adalah

gabungan antara basis data dan prangkat lunak DBMS termasuk di dalamnya

program aplikasi yang dibuat dan bekerja dalam suatu system yg bertujuan untuk

dapat memanipulasi data dari basis data sehingga diperoleh informasi yang di

inginkan”………………………………………………………………………....45

Tabel 5. 8 Tabel uji recall dan precission kedua algoritma dengan kata kunci

“Basis data adalah kumplan data yang saling berkaitan dan terorganisasi dengan

baik sehingga mudah untuk disimpan dan dimanipulasi. Sedangkan System basis

data adalah gabungan antara basis data dan prangkat lunak DBMS termasuk di

dalamnya program aplikasi yang dibuat dan bekerja dalam suatu system yg

bertujuan untuk dapat memanipulasi data dari basis data sehingga diperoleh

informasi yang di inginkan”

…..…………………………………………………………….………46

Tabel 5. 9 Hasil pengecekan ahli dokumen relevan dengan keyword “Aplikasi

berbasis web terdiri dari front-end atau bagian depan dan back-end atau bagian

belakang. Pembuatan Front-End biasanya menggunakan script HTML, CSS dan

JavaScript. Back-end dibuat menggunakan server-side script, seperti php, python

dan java. Pada tutorial ini, kita akan membahas pembuatan front-end dengan

menggunakan HTML dan CSS. Untuk JavaScript, pembaca dapat mendapatkan

pada tutorial yang lain. Untuk Back-End, kita akan membahas bahasa

pemrograman PHP. Kita juga perlu menggunakan database”

………..…………………….……47

Tabel 5. 10 hasil uji recall dan precission dengan menggunakan keyword

“Aplikasi berbasis web terdiri dari front-end atau bagian depan dan back-end atau

bagian belakang. Pembuatan Front-End biasanya menggunakan script HTML,

CSS dan JavaScript. Back-end dibuat menggunakan server-side script, seperti

php, python dan java. Pada tutorial ini, kita akan membahas pembuatan front-end

dengan menggunakan HTML dan CSS. Untuk JavaScript, pembaca dapat

mendapatkan pada tutorial yang lain. Untuk Back-End, kita akan membahas

bahasa pemrograman PHP. Kita juga perlu menggunakan database”

……………………………..……47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

xvii

Tabel 5. 11 Hasil pengecekan ahli dokumen relevan dengan keyword “Yang

dimaksud dengan objek pada java adalah sekumpulan software yang terdiri dari

variable dan method-method yang terkait. Objek juga merupakan benda nyata

yang di buat berdasarkan rancangan yang di definisikan di dalam

class”…………………….……………………………………………………… 48

Tabel 5. 12 Hasil uji recall dan precission dengan menggunakan keyword “Yang

dimaksud dengan objek pada java adalah sekumpulan software yang terdiri dari

variable dan method-method yang terkait. Objek juga merupakan benda nyata

yang di buat berdasarkan rancangan yang di definisikan di dalam class”

……….……..49

Tabel 5. 13 Table Rata-rata precission percobaan pertama....…………………...53

Tabel 5. 14 Table Rata-rata precission percobaan kedua ………………………..53

Tabel 5. 15 Table Rata-rata precission percobaan ketiga ……………...………..54

Tabel 5. 16 Table running time algoritma Nazief and Adriani …………….……55

Tabel 5. 17 Table running time algoritma porter …………………….………….55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

xviii

Daftar Gambar

Gambar 2.1 Recall dan precission pada contoh hasil temu-kembali informasi

(Baeza-Yates dan Riveiro-Neto, 1999) ................................................................. 11

Gambar 3.1 Proses sistem dari information retrial dengan menggunakan vector

space model ........................................................................................................... 15

Gambar 3.2 metode pengembangan dengan menggunakan metode waterfall ..... 17

Gambar 4. 1 penggunaan API Google .................................................................. 20

Gambar 4. 2 Hasil pencarian dengan API google ................................................. 20

Gambar 4. 3 Pembersihan dari bahasa pemrogramman dan pembuatan data

dokumen. ............................................................................................................... 21

Gambar 4. 4 File yang belum dilakukan pembersihan .......................................... 21

Gambar 4. 5 Link website yang telah dibersihkan dan dibuatkan file dokumen .. 22

Gambar 4. 6 Gambaran Keseluruhan system ........................................................ 22

Gambar 4. 7 Use Case Diagram ............................................................................ 23

Gambar 4. 8 Diagram kelas dengan menggunakan algoritma nazief and adriani . 25

Gambar 4. 9 Diagram kelas dengan menggunakan algoritma porter .................... 26

Gambar 4. 10 Hubungan antar tabel ..................................................................... 27

Gambar 4. 11 Halaman Utama .............................................................................. 31

Gambar 4. 12 tampilan data mata kuliah .............................................................. 32

Gambar 4. 13 Tampilan menampilkan referensi materi mata kuliah .................... 32

Gambar 5. 1 implementasi halaman utama ........................................................... 34

Gambar 5. 2 Halaman menampilkan data mata kuliah ......................................... 34

Gambar 5. 3 Menampilkan referensi mata kuliah ................................................. 35

Gambar 5. 4 Pengimplementasian algoritma nazief and adriani........................... 36

Gambar 5. 5 Pengimplementasian algoritma porter .............................................. 37

Gambar 5. 6 Grafik uji recall dan precission dari algoritma nazief and adriani dan

porter dengan keyword “Basis data adalah kumplan data yang saling berkaitan

dan terorganisasi dengan baik sehingga mudah untuk disimpan dan dimanipulasi.

Sedangkan System basis data adalah gabungan antara basis data dan prangkat

lunak DBMS termasuk di dalamnya program aplikasi yang dibuat dan bekerja

dalam suatu system yg bertujuan untuk dapat memanipulasi data dari basis data

sehingga diperoleh informasi yang di inginkan” .................................................. 50

Gambar 5. 7 Grafik uji recall dan precission dari algoritma nazief and adriani dan

porter dengan keyword “Aplikasi berbasis web terdiri dari front-end atau bagian

depan dan back-end atau bagian belakang. Pembuatan Front-End biasanya

menggunakan script HTML, CSS dan JavaScript. Back-end dibuat menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

xix

server-side script, seperti php, python dan java. Pada tutorial ini, kita akan

membahas pembuatan front-end dengan menggunakan HTML dan CSS. Untuk

JavaScript, pembaca dapat mendapatkan pada tutorial yang lain. Untuk Back-End,

kita akan membahas bahasa pemrograman PHP. Kita juga perlu menggunakan

database” ............................................................................................................... 51

Gambar 5. 8 Grafik uji recall dan precission dari algoritma nazief and adriani dan

porter dengan keyword “Yang dimaksud dengan objek pada java adalah

sekumpulan software yang terdiri dari variable dan method-method yang terkait.

Objek juga merupakan benda nyata yang di buat berdasarkan rancangan yang di

definisikan di dalam class”.................................................................................... 52

Gambar 5. 9 Grafik rata –rata precission algoritma porter dan nazief terhadap

percobaan .............................................................................................................. 54

Gambar 5. 10 Grafik running time Algoritma Nazief and Adriani serta Algoritma

Porter. .................................................................................................................... 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi saat ini membuat begitu banyak pengaruh baik

dalam banyak hal. Tidak terkecuali dalam perkembangan dalam dunia

informasi. Begitu banyak informasi yang dengan sangat mudah kita dapatkan

baik dalam surat kabar, media online atau pun media sosial. Hal ini

menjadikan internet sebagai kebutuhan pokok di era informasi saat ini.

Informasi yang sangat banyak di dunia internet menjadikan perdebatan

tersendiri bagi seorang yang membutuhkan atau sedang mencari informasi.

Bgitu juga dalam pencarian informasi tentang materi mata kuliah, dalam

beberapa kesempatan menjadi kesulitan tersendiri karena dokumen atau file

yang direkomendasikan terkadang tidak sesuai dengan apa yang user

inginkan. Oleh karena itu diperlukan sebuah search egine yang dapat mencari

kumpulan dokumen dengan cepat namun juga dapat menenukan dokumen

yang relevan. Banyak cara yang dapat diterapkan untuk menunjang kebutuhan

dalam membangun atau mengembangkan search egine seperti halnya adalah

information retrieval.

Information retrieval atau juga sering disebut dengan temu kembali

informasi adalah bidang pengarsipan ilmu informasi dalam ilmu komputer.

Berkutat dengan pengindeksan dan pembambilan informasi heterogen dan

sebagian besar textual. (Mooers, 1951). Menurut Janu Saptari dan Purwono

(2006), menjelaskan bahawa information retrieval merupakan suatu system

yang menyiapkan informasi dan menemukan kembali informasi (Janu Suptari;

Purwono 2006).

Salah satu metode pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini

adalah Vector Space Model. Ada beberapa tahap yang harus dilalui dalam

pendekatan Vector Space Model antara lain dengan menyiapkan dokumen

sebagai data, tokenisasi yaitu pemisahan setiap kata dengan delimiter spasi,

penghapusan stopword yaitu proses panghapusan dari kata-kata yang tidak

memiliki makna seperti di, ke dan dari serta tanda baca. Lalu langkah

selajutnya adalah stemming yaitu pencarian proses pencarian kata dasar atau

root word. Dengan menghapus imbuhan dan akhiran yang ada dalam suatu

kata. Dan langkah selanjutanya adalah penghitungan term frequency, inverst

document frequency dan cosine similarity.

Setiap proses dalam pencarian informasi memliki peranan tersendiri.

Begitu juga proses stemming. Pada dasarnya stemming merupakan proses

yang cukup fundamental dalam pencarian informasi dimana tingkat ketepatan

dan kecepatan dalam proses pencarian kata dasar cukup mempengarui hasil

dari sebuah mesin pencari. Oleh karenanya begitu banyak algoritma yang

sudah tercipta atau dikembangakan termasuk algoritma Porter yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

2

dikembangkan dari sejak tahun 1980 dan algoritma Nazief dan Adriani yang

dikembangkan sejak tahun 1996.

Algoritma Nazief and Adriani serta algortima Porter merupakan algoritma

yang saat ini cukup popular. Dimana algoritma Nazief dan Adriani adalah

algoritma yang diciptakan oleh Bobby Nazief dan Mirna Adriani (1996)

merupakan algoritma yang memang dikembangkan untuk stemming Bahasa

Indonesia, dan algoritma Porter yang diciptakan oleh Martin Porter (1980)

merupakan algoritma yang diperuntukan untuk Bahasa Ingris. Dalam hal ini

menjadi tantangan tersendiri bagi algoritma porter yang akan diterapkan

dalam teks ber-Bahasa Indonesia.

Bahasa yang digunakan dalam satu dokumen sangat mempengarui kinerja

dari sebuah algoritma stemming. Oleh karenanya setiap bahasa memiliki

algoritma stemming yang berbeda. Sebagai contoh algortima stemming untuk

bahasa Indonesia berbeda dengan algoritma stemming dalam bahasa inggris,

hal itu di karenakan perbedaan morfologi yang dimiliki oleh bahasa Indonesia

dan bahasa Inggris berbeda. Secara kontekstual bahasa Indonesia lebih rumit

dibandingkan dengan bahasa Inggris dikarenakan jumlah imbuhan yang lebih

bervariasi sehingga mempengarui proses untuk mendapatkan kata dasarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

3

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat di rumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana menerapan algoritma Nazief and Adriani serta algoritma

Porter dalam Information Retrieval menggunkan pendekatan Vector

Space Model ?

2. Algoritma manakah yang terbaik dalam menemukan reverensi mata

kuliah ?

1.3 Maksud dan Tujuan Tugas Akhir

Berikut ini merupakan tujuan dari tugas akhir dan penelitian :

1. Membandingkan performa algoritma Nazief and Adriani serta

algoritma Porter dalam menemukan referensi materi mata kuliah.

1.4 Pembatasan dan Ruang Lingkup Masalah

Untuk membahas topik yang lebih terarah dan agar tercapainya tujuan, maka

batasan masalahnya sebagai berikut:

1. Dataset yang akan digunakan adalah hasil crawling dengan

menggunakan API dari google.com

1.5 Sistematika penulisan

Laporan penelitian ini akan ditulis dengan sistematika sebagai berikut:

BAB 1 : Pendahuluan

Bab ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah,

tujuan, sitematika penulisan dan pembatasan masalah dalam laporan ini.

BAB 2 : Tinjauan pustaka

Bab ini berisi untuk menjelaskan landasan teori yang akan

digunakan dalam penelitian ini.

BAB 3 : Metode Penelitian

Bab ini berikan tentang metode penelitian yang akan digunakan.

BAB 4 : Analisi dan Perancangan Sistem

Bab ini berisikan tentang penelitian yang dilakukan dan

pembahasan yang telah di dapat dari penelitian.

BAB 5 : Implementasi Sistem dan Analisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

4

Bab ini berisikan tentang implementasi sistem yang dibuat dan

pengujian beserta analisis yang diperoleh.

BAB 6 : Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisikan tentang kesimpulan yang di dapat dari hasil

penelitian dan saran yang diberikan untuk pengembang selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Seperti yang di jelaskan pada latar belakang penelitian ini membahas

tentang perbandingan dua algoritma yaitu algoritma Nazief and Ardiani serta

Algoritma porter dalam proses stemming pada Information Retrieval dengan

pendekatan Vector Space Model yang di peruntukan untuk pencarian tentang

refrensi mata kuliah dalam sebuah website. Menggunakan bahasa pemmrograman

php, html, javasript, css dan menggunakan database MYSQL.

2.1 Information Retrieval (IR)

Temu balik informasi merupkan atau yang biasa disebut dengan

Information Retrieval merupakan bidan pengarsipan ilmu informasi dan ilmu

komputer. Berkutat dengan pengindeksan dan pembambilan informasi dari

submber informasi heterogen dan sebagian besar textual (Mooers, 1951). Menurut

Janu Saptari dan Purwono (2006), menjelaskan bahwa Information Retrieval

merupakan suatu sistem yang meyiapkan informasi dan menemukan kembali

informasi. Dalam Penelitian ini Infromation Retrieval digunakan pada hasil

indeksing website yang berhahsil di crawling dalam mesin pencari yaitu google

yang nantinya outputnya berupa link website. Ada beberapa metode dalam

Infromation Retrieval.

2.1.1 Model Boolean ( BIR / Boolean Infromation Retrieval )

Model Boolean merupakan model sederhana yang berdasarkan atas teori

himpunan dan aljabar boolean. Boolean sendiri yang pertama kali di kembangkan

oleh (George boole, 1815-1864). Model boolean sendiri bertujuan untuk

memberntuk query dalam format term-term, seperti AND, OR, dan NOT. Seperti

namanya model boolean maka setiap term tersebut terdapat dalam setiap dokumen

yang merupakan vektor 0 (nol) atau 1 (satu). Bernilai 1 ketika term tersebut

terdapat dalam dokumen dan bernilai 0 ketika term tersebut tidak terdapat dalam

dokumen (Manning, 2008).

2.1.2 Model Vector Space Model (VSM / Vector Space Model)

Model Vector Space Model merupakan salah satu pendekatan yang digunakan

dalam Information Retrieval. Model ini merupakan metode yang digunakan untuk

melihat tingkatan kedekatan atau kesamaan (similarity) term dengan cara

pembobotan term.

2.2.2.1 Proses Vector Space Model (VSM / Vector Space Model )

Model vector space dalam Information Retrieval memiliki beberapa tahapan

atau proses diantaranya :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

6

2.2.2.1.1 Tokenisasi atau Tokenizing

Merupakan tahapan dimana pemotongan kata atau parameter yang

diparsing dengan menggunakan delimiter spasi yang nantinya hasilnya merupakan

kata. Pada proses ini yang harus dilalukan adalah proses lowercase mengubah

huruf kapital menjadi huruf kecil dan penghapusan tanda baca.

Sebagai contoh:

Logika fuzzy adalah penigkatan dari logika boolean yang

berhadapan dengan konsep kebenaran sebagian.

Hasil Tonkenisasi :

Logika, fuzzy, adalah, penigkatan, logika, dari, logika, boolean,

berhadapan, dengan, konsep, kebenaran, sebagian.

2.2.2.1.2 Stopwords

Merupakan tahapan dimana proases penghilangan kata yang tidak

memiliki makna. Proses ini bertujuan untuk mengurangi waktu eksekusi query,

ukuran indek, menigkatkan efisiensi dan keefektifan dari pemerolehan informasi

(Corft-metzeler-strohman, 2010).

Contoh kata yang termasuk kata stopwords adalah kata ganti orang (dia,

mereka, beliau, kami) . Kata penghubung (lalu, kemudian, namun, padahal )

(Oktaviani, 2011).

2.2.2.1.3 Stemming

Stemming merupakan proses pengenalan kata. Hal ini memiliki hubungan

dengan pemisahan kata dengan imbuhan dan tanda baca (Goker and Davies,

2009). Dimana bahasa mempengarui proses stemming. Proses stemming bahasa

Indonesia berbeda dengan proses stemming bahasa Inggris. Terdapat beberapa

algoritma jika berbicara tentang stemming seperti algoritma Nazief and Adriani,

algoritma Arifin dan Setiono serta algoritma porter dan masih banyak yang

lainnya. Akan tetapi pada penelitian ini untuk stemming akan membangdingkan

dua algoritma yaitu algoritma nazief and ardiani serta algoritma porter.

Pada umunya sebuah kata dalam bahas Indonesia memiliki susunan atau

kombinasi sebagai berikut:

Prefix 1 + prefix 2 + kata dasar + suffix 3 + suffix 2 + suffix 1 [17]

2.2.2.1.3.1 Algoritma Nazief and Ardiani

Algoritma Nazief and Ardiani merupakan algoritma stemming

berbasis bahasa Indonesia yang cukup populer. Berikut adalah proses

dimana algoritma nazif berjalan :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

7

1. Pertama cari kata yang akan destemming di dalam

kamus, jika di temukan maka diasumsikan kata tersebut

adalah root word. Maka algoritma berhenti.

2. Inflection suffixes (“-lah”, “-kah”, “-mu”, “-nya”)

dibuang. Jika berupa partikel (“-lah”, “-kah”, “-tah”

maka langkah ini diulang untuk menghapus possif

pronouns (“-ku” , “-mu”, “-nya”) jika ada.

3. Hapus derivation suffixes (“i”, “-an”, atau “-kan”). Jika

kata ditemukan dalam kamus maka algoritma berhenti

jika tidak maka ke langgkah 3a.

a. Jika “-an” telah dihapus dan huruf terakhir

adalah “-k” maka “-k” juga ikut dihapus. Jika

kata tersebut ditemukan dalam kamus maka

algoritma berhenti dan jika tidak maka lakukan

langkah 3b

b. Akhiran yang dihapus (“-i”, “-an”, “-kan”)

dikembalikan lanjut ke langkag 4.

4. Hapus derivation preffix. jika langkah ke 3 ada suffixes

yang di hapus maka pergi ke langkah 4a, jika tidak

pergi kelangkah b.

a. Periksa table kombinasi awalan dan akhiran

yang tidak di ijinkan. Jika tidak ditemukan maka

algoritma berhenti dan jika tidak maka pergi ke

langkah 4b.

b. For i = 1 to 3 tentukan tipe awalan kemudian

hapus awalan jika root word belum juga

ditemukan maka lanjutkan ke langkah 5 jika

ditemukan maka algoritma berhenti.

5. Melakukan recording.

6. Jika semua langkah telah selsai maka kata awal

diasumsikan sebagai root word. Proses selsai.

Untuk mengatasi keterbatasan pada algoritma di atas, maka

ditambahkan aturan dibawah:

1. Mengatasi aturan reduplikasi

a. Jika kedua kata yang dihubungkan oleh kata

penghubung adalah bentuk tunggal nya adalah

kata dasar “contoh jalan-jalan” maka root word-

nya adalah jalan.

b. Kata lain, misalnya “bolak-balik” dan “seolah-

olah” maka di ubah menjadi bentuk tunggal

contoh kata “berlari-lari” menjadi berlari dan

lari dan root word dari kata berlari dan lari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

8

adalah lari maka root word dari kata “berlari-

lari” adalah lari pada kata “bolak-balik”

memiliki root word yang berbeda maka root

word-nya adalah “bolak-balik”

2. Tambahan bentuk walan dan akhiran serta aturannya

a. Untuk awalan “mem-” kata yang diawali dengan

“memp-” maka memiliki awalan “mem-”.

b. Tipe awalan “meng-“ kata yang diawali dengan

awalan “mengk-“ memiliki awalan “meng-“.

2.2.2.1.3.2 Algoritma Porter

Algoritma Porter merupakan algoritma stemming yang kebanyakan

di peruntukan atau digunakan untuk setemming dalam bahasa inggris.

Berbeda dengan algoritma Nazief and Adriani ciri yang menggunakan

kamus untuk setiap prosesnya jika algoritma porter tidak bergantung

dengan kamu. Berikut adalah langkah-langkah dari algoritma porter :

1. Hapus Particle.

2. Hapus Posessif pronoun

3. Hapus awalan pertama. Jika tidak ada lanjutkan ke

langkah 4a. jika tidak lanjutkan ke langkah 4b.

4. Proses ke 4:

a. Hapus awalan ke 2 jika lanjutkan ke langkah 5a

b. Hapus akhiran, jika tidak ditemukan maka kata

tersebut diasumsikan sebagai root word. Jika

ditemukan maka lanjutkan ke langkah 5a.

5. Proses ke 5

a. Hapus akhiran, kemudian kata akhir di

asumsikan sebagai root word.

b. Hapus awalan ke dua, kemudian kata akhir

diasumsikan sebagai root word.

2.2.2.1.4 Term Weight

Pembobotan kata sangatlah berpengaruh terhadap penentuan kemiripan

dokumen dengan keyword atau parameter. Apabila bobot tiap kata dapata di

tentukan dengan tepat, di harapkan hasil perhitungan kemiripan teks akan

menghasilkan perangkaian dokumen yang baik. Keberhasilan dari vector space

model ditentukan oleh skema pembobotan dan factor normalisasi [1]. Pembobotan

frekuensi term dalam suatu dokumen dan tidak melihat kemunculan term pada

dokumen yang lainnya. Ada empat cara untuk yang dapat digunakan untuk

menentukan nilai TF:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

9

1. Raw Tf

Nilai TF sebuah term dihitung berdasarkan kemunculan term

tersebut dalam dokumen[1].

2. Trem Trequency

Dalam memperoleh nilai Tf, cara ini menggunakan fungsi logaritmik

dalam matematika [1].

TF = 1 + log(TF) Persamaan 2.1 Rumus Logarithmic TF

3. Binnary Tf

Cara ini menghasilkan nilai Boolean berdasarkan kemunculan term

pada dokumen tersebut. Akan bernilai 0 apa bila term tidak ditemukan

dalam dokumen dan jika term ditemukan dalam dokumen maka mernilai

1. Sehingga banyaknya term pada dokumen tidak berpengaruh[1].

4. Argumented TF

TF = 0.5 + 0.5 x TFmax(TF) Persamaan 2.2 Rumus Logarithmic TF

Nilai TF adlah jumlah kemunculan term pada dokumen. Nilai

max(TF) adalah jumlah kemunculan term terbanyak pada sebuah

dokumen[1]. Dalam penelitian ini yang akan digunkan adalah Raw Tf.

2.2.2.1.5 Invers Document Frequency (IDF)

Metode TF-IDF (Term Frequency Inverse Document Frequency)

meupakan suatu cara untuk memberikan bobot hubungan kata (term) terhadap

dokumen, metode ini menggabungkan konsep Tf (Trem Frequency) dan inverse

dokumen yang menggandung kata tersebut[2]. Pada konsep penghitungan TF

terdapat nilai TF yang nilai jumlahnya berdasarkan jumlah dari kemunculan suatu

kata pada sebuah dokumen, sedangkan IDF dapat dihitung dengan cara berikut:

Persamaan 2.3 Rumus Idf

Dimana:

IDF = Inverse Document Frequency

D = Total Document

DF = Frequency Document dari Term

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

10

LOG = Untuk memperkecil pengaruh relative terhadap TF

Bobot term di hitung dengan menggunakan rumus :

Persamaan 2.4 Rumus TF.IDF

Dimana:

W = Bobot dokumen

Tf = Term Frequency

IDF = Inverse document frequency

2.2.2.1.6 Cosine Measure Similarity

Cosine Measure Similarity merupakan cara untuk menghitung kemiripan

antara vector document dan vector query yang dilihat dari sudut yang paling kecil.

Sudut yang dibentuk oleh dua buah vektor dapat dihitung dengan melakukan inner

product. Kemiripan antara vektor dokumen dan vektor query akan di hitung

dengan pendekatan Cosine Measure Similarity[1]. Nilai relevansi (Similarity)

antar query dengan dokumen ke-1 [2].

( )

| |

∑ ( )

√∑ ∑

Persamaan 2.5 Rumus Cosine Similarity

Dimana:

= Panjang bobot dokumen j

= Panjang bobot query

= Panjang bobot document j

= Panjang bobot query

= bobot term i pada dokumen

= bobot term i pada dokumen j

= bobot term i pada query

= Teks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

11

2.2.2.1.7 Precission Dan Recall

Recall dan precission adalah dua perhitungan yang banyak digunakan

dalam penghitungan untuk mengukur kinerja sistem [18]. Pengukuran efektifitas

suatu sistem dapat dilakukan dengan menggunakan penghitungan nilai terhadap

nilai yang di peroleh (recall), nilai ketepatan (precission) (Tague-Sutcliffe, 1992;

Conlon dan Conlon, 1996).

Gambar 2. 1 Recall dan precission pada contoh hasil temu-kembali informasi

(Baeza-Yates dan Riveiro-Neto, 1999)

Recall adalah proporsi jumlah dokumen yang dapat ditemukan-kembali

oleh sebuah proses recall [19], dengan rumus:

Persamaan 2.6 Rumus Recall

Precission adalah suatu proporsi jumlah dkumen yang ditemukan dan dianggap

relevan untuk kebutuhan si pencari informasi[19]. Precission dapat di artikan

sebagai suatu kecocokan antara permintaan informasi dan jawaban terhadap

permintaan itu [19]. Dengan menggunakan rumus:

Persamaan 2.7 Rumus Precission

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

12

2.2 Crawling

Web Crawling adalah sistem yang digunakan untuk meng-crawl seluruh

informasi setiap website. Web crawling ditugaskan untuk menggali seluruh data

yang ada dalam komponen website yang seperti meta data, tittle, meta decription

dan keyword [3]. Web crawling merupakan kebutuhan pokok dalam setiap search

engine seperti google, yahoo, bing dan lainnya.

2.3 PHP (Hyperytext Preprocessor)

PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk

pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa

pemrograman umum (wikipedia). PHP di kembangkan pada tahun 1995 oleh

Rasmus Lerdorf, dan sekarang dikelola oleh The PHP Group. Php disebut Bahasa

pemrograman server side karena php di proses pada computer server hal ini

berbeda dengan pemrograman server side seperti javascript atau pun HTML yang

di proses pada web browser.

2.4 MYSQL

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata

relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL

(General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan

MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan

produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan

salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL

(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian

basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang

memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara

otomatis.Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara

kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang

dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya.

Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional

maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada modus operasi non-

transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja

dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun pada

modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang

tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi

yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web

(wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk

bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional,

hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional

tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

13

2.5 JSON (JavaScript Object Notation)

JavaScript Object Notation atau di singkat JSON adalah format pertukaran

data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah

diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan

bagian dari Bahasa Pemprograman JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 -

Desember 1999. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa

pemprograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan

oleh programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python

dll. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa

pertukaran-data. JSON terbuat dari dua struktur yaitu :

1. Kumpulan pasangan nama atau nilai. Pada beberapa bahasa, hal ini

dinyatakan sebagai objek (object), rekaman (record), struktur (struct),

kamus (dictionary), tabel hash (hash table), daftar berkunci (keyed

list), atau associative array.

2. Daftar nilai terurutkan (an ordered list of values). Pada kebanyakan

bahasa, hal ini dinyatakan sebagai larik (array), vektor (vector), daftar

(list), atau urutan (sequence).

Struktur-struktur data ini disebut sebagai struktur data universal. Pada dasarnya,

semua bahasa pemprograman moderen mendukung struktur data ini dalam bentuk

yang sama maupun berlainan. Hal ini pantas disebut demikian karena format data

mudah dipertukarkan dengan bahasa-bahasa pemprograman yang juga

berdasarkan pada struktur data ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

14

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini pembahasan akan tertuju pada metodologi penelitian yang

mencakup tentang bagaimana gambaran umum penelitian ini dilakukan,

bagaimana tahapan-tahapannya, apa saja yang digunakan, sumber data, hingga

bagaimana rencana implementasinya.

3.1 Gambaran umum

Penelitian ini berfokus pada Information retrieval dengan menggunakan

metode Vector Space Model (VPM) yang di peruntukan untuk pencarian halaman

website. Objek dari penelitian ini adalah mata kuliah mahasiswa yang telah

melakukan pengambilan matakuliah. Sistem yang nantinya akan mencarikan link

webite yang berhubungan dengan mata kuliah tersebut. Outputnya adalah link

website. Harapan dari penelitian ini adalah mahasiswa mengetahui sumber-

sumber yang berkaitan dengan mata kuliah yang sedang diampunya dan dapat

belajar secara mandiri.

Pada gambar 2.1 adalah model dan perancangan dari sistem yang adakan

dibuat. Dalam gambar diatas dijelaskan bahwa setelah data dari hasil search

engine didapatkan berikut semua konten yang ada dalam website disimpan dalam

bentuk file yang mana file tersebut adalah file yang menjadi koleksi sebagai

kumpulan dokumen yang akan digunakan sebagai dataset. Sebelum dijadikan

sebuah dokumen, link website yang didapat akan dihilangkan dari bahasa program

meliputi html, css dan javascript yang terkandung dalam link website terkait

hingga mendapatkan konten dari website tersebut. Setelah file sudah siap maka

akan dilakukan lankah pertama adalah tokenisasi yaitu memisahkan kata dengan

delimiter spasi, sehingga mendapatkan kata atau term yang terdapat dalam

dokumen.

Hapus stopword merupakan proses dimana penghapus kata yang dianggap

stopwords atau tanda baca. Kata yang akan dihapus merupakan kata-kata yang

tidak memiliki makna sebagai contoh adalah yang, di, ke, dari. Stemming adalah

proses dimana setiap kata akan dicari kata dasarnya atau juga disebut root word.

Term frequency adalah proses dimana penghitungan frequency term setiap

dokumen. Invers Document Frequency merupakan penghitungan bobot hubungan

term terhadap dokumen. TF-IDF merupakan penghitungan bobot term setiap

dokumen. Cosine Measure Similarity merupakan kemiripan antara dokumen dan

query. Langkah terkhir adalah recall dan precission paremeter uji yang digunakan

untuk membuktikan tingkat akurasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

15

Mulai

Data Hasil Crawling

Mata kuliah Doc 1 Doc 2 Doc 3 Doc ke-n

Tokenisasi

Hapus Stopword

Stemming

Daftar sopword

Daftar kata dasar

Term Frequency (TF)

Inverse Document Ferequency (IDF)

TF-IDF

Proses text Minning

Computing term weight

Daftar kata Berbobot :

Mata kuliah Doc 1 Doc 2 Doc 3 Doc ke-n

Cosine Measure Similarity

Urutkan nilaiEvaluasi hasil dari

output sistem

Proses Interpretation And Evaluation

Tampilkan hasil evaluasi

Selsai

Hasil Precision

Hitung Recall

Hitung waktu komputaisi dan skala perbedaan

sebelum dan sesudah text mining

Proses Testing pengujian

Gambar 3. 1Proses sistem dari information retrial dengan menggunakan

vector space model

3.2 Sumber Data

Sumber data penelitian ini berasal dari hasil crawling dari google search

engine dengan menggunkaan API (Aplication Program Interface) dari

google.com. Dimana hasilnya adakah berupa link website dari hasil searching di

google.com. Link yang diambil dari kata kunci menggunakan data silabus yang

sudah disiapkan. Dari setiap silabus akan dijadikan kata kunci untuk seraching di

google.com kemudian dari hasil tersebut akan diambil lima link website terkait.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

16

Artinya dalam data yang ada terdapat 25 silabus dan masing-masing silabus

memiliki 5 hasil searching. Data yang ada terdapat 125 link website. Yang

nantinya setiap link website yang ada akan di crawling untuk diambil kontennya

dan akan di jadikan dokumen. Dan dengan demikian akan terdapat 125 dokumen

yang merupakan isi konten link website yang dihasilkan dari pencarian dengan

google.com

3.3 Data Kamus Kata

Kamus kata adalah database kata yang berisikan tentang kata dasar dalam

Bahasa Indoensia. Sementara ini terdapat 35.908 kata yang sudah terdapat dalam

database. Yang didapat dari A Study of Stemming Effects on Information Retrieval

in Bahasa Indonesia ( Fadillah Z Tala ).

3.4 Data Stopwords

Stopwords adalah kata-kata yang tidak memiliki makna. Sementara ini

terdapat 758 stopwords yang sudah tersimpan dalam database. Data ini didapat

dari dari A Study of Stemming Effects on Information Retrieval in Bahasa

Indonesia ( Fadillah Z Tala ).

3.5 Spesifikasi Alat

Sistem ini dibuat dengan spesifikasi alat software dan hardware sebagai

berikut:

1. Spesifikasi hardware:

a. Processor Intel(R) Core(TM) i3-4150 CPU @ 3.50 GHz (4 CPUs)

b. RAM 8GB DDR3

c. Har Disk 500GB

d. VGA AMD Radeon Graphics Processor (0, 6613).

2. Spesifikasi software :

a. Windows X

b. Editor code Sublime, Android studio, Atom

c. WAMP server

d. SQLyog

e. Postman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

17

3.6 Tahapan-Tapan Penelitian

3.6.1 Studi kasus

Kasus yang akan dipelajari adalah pencarian link website yang memiliki

sumber tentang mata kuliah mahasiswa yang diambil dalam semester yang sedang

di jalaninya.

3.6.2 Studi pustaka

Studi pustaka yang dilakukan adalah mencari website, buku, video, atau

pun artikel yang membahas tentang web crawling dan Infromation Retrieval.

Penelitian ini, penulis akan mempelajari tentang konsep yang berkaitan dengan

Information retrieval dengan menggunakan model Vector Space. Konsep yang

dipelajari akan membantu untuk membangun sebuah sistem yang digunakan

untuk memberikan sumber-sumber website yang berkaitan dengan mata kuliah.

3.6.3 Pemeriksaan file atau dokumen

Pemriksaan file atau dokumen oleh ahli tentang dokumen hasil retrieved

dan pemeriksaan dokumen koleksi demi memenui kebutuhan penghitungan

kecocokan dokumen hasil retrieved dengan dokumen koleksi.

3.6.4 Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode waterfall.

Metode waterfall atau sering juga disebut sebagai pengembangan model air terjun

merupakan pengembangan perangkat lunak yang paling tua dan paling banyak

dipakai. Model ini juga mengusulkan sebuah pendekatan perangkat lunak yang

sistematik dan skuensial yang dimulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada

seluruh tahapan analisis, desain, kode, pengujian dan pemeliharaan [6].

Analisis kebutuhan

Desain sistem

Pengujian kode program

Pengujian Program

Penerapan Program

Gambar 3. 2 metode pengembangan dengan menggunakan metode waterfall

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

18

a. Analisis sistem

Dalam langkah ini merupakan langkah dimana

mengalisis terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam

tahap ini bisa menggukan berbagai cara seperti wanwancara,

studi literatur dan studi kasus.

b. Desain

Proses ini adalah proses dimana mengolah data hasil

analisa menjadi sebuah representasi yang nantinya akan diakan

diterapkan dalam sistem atau aplikasi. Proses ini terfokus pada

struktur data, arsitektur perangkat lunak, desain interface, dan

algoritma[6].

c. Pengkodean

Pengkodean adalah proses dimana penulisan dari hasil

desain ke penejemahan bahasa yang dapat dimengeti oleh

bahasa mesin[6]. Disinilah bahasa pemrograman mulai

diketikan.

d. Pengujian

Pengujian adalah proses dimana sistem akan di uji untuk

baik secara fungsional logika internal ataupun pengujian

terhadap logika external[6].

e. Pemeliharaan

Pemeliharaan adalah proses dimana sistem akan mulai

bekerja di lapangan dan para developer akan memantau

bagaimana aplikasi mulai berjalan meningkatkan peforma, fitur

– fitur yang berpotensi terajadi error akan terus dipantau di pase

ini.

f. Analisa Hasil

Hasil pencarian dokumen yang ditemukan harus akurat.

Selanjutnya adalah membangdingkan nilai akurasi atau recall

dan prcission bedasarkan hasil pencarian antar algoritma nazief

and adriani serta algoritma porter.

3.7 Evaluasi

Dalam proses ini dilakukan perbandingan antara hasil pemelohan

informasi dari algoritma Nazief and Ardiani dan algoritma Porter. Dengan

menggunakan keyword “ ” . Kedua algoritma tersebut akan di bandingkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

19

berdasarkan nilai uji recall dan precission-nya dalam 125 dokumen yang berhasil

di crawling.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

20

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisa sistem

4.1.1 Analisis Kerja API Google dan Penyiapan Dataset

Sistem akan memanfaatkan API ( aplication program interface ) yang

disediakan oleh google dengan mengambil. Setelah mendapatkan link API dari

google. Dengan parsing keyword yang telah di tentukan dalam hal ini adalah data

silabus dari matakuliah. Berikut merupakan potongan koding untuk mengambil

data link website dengan menggunakan API google akan diperlihatkan pada

gambar 4.1:

Gambar 4. 1 penggunaan API Google

Dalam kasus ini hasil yang data yang berhasil return bertipe data json ada

beberapa parameter yang diambil dari hasil pencarian dengan google.

Gambar 4. 2Hasil pencarian dengan API google

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

21

Jika di perhatikan pada gambar 4.2 adalah hasil pencarian dengan API

google, terdapat bebera variable yang dihasilkan dalam pencarian google

diantaranya tittle, kind, htmlTittle, cached, metatags dan lain sebagainya. Namun

dalam hal ini yang terpakai adalah variable link yang berupa url dari website yang

berhasil dicari oleh google dan metaTags adalah deskripsi dari website tersebut.

Kemudian kedua variable tersebut akan disimpan didalam database guna untuk

menyiapkan dataset yang nantinya akan diolah oleh sistem.

Setelah semua data tersimpan, link hasil dari pencarian tadi akan di

bersihkan dari bahasa pemrogramman seperti html, javascript dan css hingga

mendapatkan text content website. Berikut potongan program pada gambar 4.3.

Gambar 4. 3pembersihan dari bahasa pemrogramman dan pembuatan dokumen.

Pada gambar 4.4 merupakan isi dari sebuah website yang belum di lakukan

preprocessing.

Gambar 4. 4file yang belum dilakukan pembersihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

22

Gambar 4. 5 link website yang telah dibersihkan dan dibuatkan file dokumen

Setelah dokumen terbentuk, maka data akan siap diproses menggunakan

pemrolehan informasi. Potongan dokumen tersebut yang diperlihatkan pada

gambar 4.5

4.1.2 Gambaran Sistem.

Sistem pemerolehan materi mata kuliah berdasarkan halaman website

yang dipergunakan untuk membantu mahasiswa dalam menemukan referensi mata

kuliah baru akan dikembangkan.

Gambar 4. 6 Gambaran Keseluruhan system

Dari gambar 4.6 diatas tersebut digambarkan sebuah proses berjalannya

system yang akan dikembangkan. Langkah awal yang akan di lakkukan adalah

pemngumpulan link website berdasarkan keyword silabus matakuliah tertentu

dan kemudian di simpan kedalam database Mysql. Kemudian dari link yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

23

didapat akan dilakukan crawling untuk mendapatkan isi konten dari link

tersebut, setelah mendapatkan konten website, kemudian dari hasil pencarian

konten tersebut yang dilakukan adalam pengarsipan atau pembuatan dokumen,

untuk membentuk koleksi dokumen. Lalu setelah koleksi dokumen terbentuk

saatnya proses information retrieval dilakukan. Hasil dokumen relevan akan

disajikan berdasarkan materi atau silabus terkait, seturut dengan hasil

information retrieval dari hasil stemming algoritma nazief and Adriani serta

algoritma porter.

4.2 Analisis Kebutuhan Pengguna

4.2.1 Use Case Diagram

Gambar 4. 7 Use Case Diagram

Sistem pemerolehan informasi halaman website akan diakses oleh satu

actor user yaitu pengguna atau dalam kasus ini adalah mahasiswa. Gambar use

case diatas akan dijelaskan pada table 4.1 berikut ini.

Table 4.1 Keterangan use case diagram gambar 4.7

Aktor Keterangan

Pengguna (Mahasiswa) Dapat melakukan pencarian informasi

tentang referensi mata kuliah

berdasarkan data mata kuliah yang

telah tersedia

4.2.2 Sekernario Use Case

a. Mencari Referensi Materi Mata Kuliah

Nama Use Case Mencari referensi materi mata kuliah

ID Use Case 1

Prioritas Tinggi

Aktor Pengguna ( Mahasiswa )

Deskripsi Use Case ini merupakan proses untuk mencari referensi

materi mata kuliah.

Pra kondisi Aktor akan berada pada halaman dashboard.

Prmicu Aktor akan melihat referensi yang diberikan berdasarkan

materi mata kuliah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

24

Lankah Utama Aksi Aktor Reaksi Sistem

Langkah 1 :

Aktor akan mengklik daftar

mata mata kuliah

Langkah 3 :

User akan mengklik tombol

reverensi satu pencarian

dengan menggunakan

algoritma nazief and adriani

dan referensi 2

menggunakan algoritma

porter

Langkah 2 :

Sistem akan menampilkan

daftar mata kuliah

Langkah 4 :

Sistem akan menampilkan

referensi materi mata kuliah.

Langkah

alternative

-

Kesimpulan Use Case ini akan digunakan untuk mencari referensi mata

kuliah berupa link website.

Pasca kondisi Aktor atau pengguna akan menemukan informasi materi

mata kuliah berupa link website.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

25

4.2.3 Diagram Kelas

Rancangan Diagram kelas untuk memodelkan pemerolehan informasi

dengan menggunakan algoritma nazief and adriani.

Gambar 4. 8 diagram kelas dengan menggunakan algoritma nazief and adriani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

26

Rancangan Diagram kelas untuk memodelkan pemerolehan informasi dengan

menggunakan algoritma porter.

Gambar 4. 9 diagram kelas dengan menggunakan algoritma porter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

27

4.2.4 Perancangan Database

Hubungan relasi antar table akan ditunjukan pada gambar 4.9 sebagai

berikut:

Gambar 4. 10Hubungan antar tabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

28

4.3 Rancangan Basis Data

Tabel 4. 1Table tbl_stopwords

Nama kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

id_stopwords Int 100 Merupakan id dari setiap

stopwords yang ada

stopwords Text - Nama stopwords

stopwords_date Date - Waktu penyimpanan

stopwords

Tabel 4. 2Table tbl_kata

Nama kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

kata_id Int 11 Primary key untuk table

tlb_kata

kata Varchar 100 Nama kata atau word

kata_stopword Enum Ya, bukan Status stopword dalam setiap

kata

kata_categori Enum Kapabilitas,

intergritas

Jenis kategori pada setiap

kata

kata_sentiment Enum Positif,

negatif

Jenis sentiment pada setiap

kata

kata_idx int 11 Id untuk setiap kata

Tabel 4. 3 Table tbl_makul

Nama kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

id_makul Int 100 Primary key untuk table

tbl_makul

makul_nama Varchar 1000 Daftar nama mata kuliah

makul_sks Int 10 Jumlah sks untuk setiap mata

kuliah

makul_deskripsi Text - Deskripsi untuk setiap mata

kuliah

makul_date Date - Waktup penyimpanan mata

kuliah

makul_was_delete Enum Y, N Status penghapusan mata

kuliah

Tabel 4. 4 Table tbl_silabus

Nama kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

silabus_id Int 100 Primary key untuk table

tbl_silabus

makul_id Int 100 Foreign key dari table

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

29

tbl_makul

silabus Varchar 100 Daftar silabus

silabus_datetime Datetime - Waktup penyimpanan

silabus

silabus_was_deleted enum Y, N Status penghapusan silabus

Tabel 4. 5 Table tbl_materi

Nama kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

id_materi int 100 Primary key dari table

tbl_materi

id_silabus Int 100 Foreign key dari table

tbl_silabus

materi_link Text - Daftar link referensi mata

kuliah hasil searching di

google

materi_meta_des Text - Meta deskripsi website

terkait

materi_tittle Text - Tittle website terkait

materi_date Text - Waktu penyimpanan link

website

materi_was_delete Enum Y, N Status penghapusan materi

link website

Tabel 4. 6 Tabel tbl_striptags_materi

Nama kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

id_strip Int 100 Primary key dari table

tbl_striptags_materi

id_materi Int 100 Foreign key dari table

tbl_materi

materi_link Text - Link website terkait

striptags text - Nama file dokumen yang

berisikan konten website

terkait

Tabel 4. 7 tabel tbl_result_porter

Nama kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

Id Int 11 Primary key pada table

tbl_result_porter

Kata varchar 100 Jenis kata hasil stemming

dengan algoritma porter

Doc Varchar 11 Nama file yang di stemming

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

30

dengan algoritma porter

Datetime Datetime - Waktu penyimpanan data

Kata_was_delete Enum Y, N Status penghapusan kata

pada table tbl_result_porter

Tabel 4. 8Tabel tbl_result_nazief

Nama kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

id_nazief Int 11 Primary key pada table

tbl_result_nazief

Kata varchar 100 Jenis kata hasil stemming

dengan algoritma nazief and

adriani

Doc Varchar 11 Nama file yang di stemming

dengan algoritma nazief and

adriani

Datetime Datetime - Waktu penyimpanan data

Kata_was_delete Enum Y, N Status penghapusan kata

pada table tbl_result_nazief

Tabel 4. 9 Tabel tabel tbl_result_nazief

Nama kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

id_term Int 11 Primry key pada table

tbl_result_nazief

Term Varchar 100 Daftar kata atau term

Frequency Int 11 Nilai frequency term pada

sebuah dokumen

doc varchar 100 Nama dokumen

Tabel 4. 10 Tabel tabel tbl_result_porter

Nama kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

id_term Int 11 Primry key pada table

tbl_result_poter

Term Varchar 100 Daftar kata atau term

Frequency Int 11 Nilai frequency term pada

sebuah dokumen

doc varchar 100 Nama dokumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

31

Tabel 4. 11 tabel generate_file

Nama kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

File_id Int 11 Primary key pada table

generate_file

File_kode varchar 100 Hasil dari pemberian nama

setiap pembuatan dokumen

baru yang di butuhkan

4.4 Rancangan Desain Antarmuka

Pada halaman ini menampilkan halaman utama yang akan digunakan oleh

pengguna mengan mengklik menu mata kuliah maka pengguna akan di tampilkan

halaman mata kuliah yang telah tersedia. Tampilan halaman dashboard akan di

sajikan pada gambar 4.8 sebagai berikut:

Gambar 4. 11 Halaman Utama

Pada halaman mata kuliah akan di tampilkan mata kuliah yang sudah tersedia.

Tampilan halaman tersebut adalah sebagai berikut pada gambar 4.11:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

32

Gambar 4. 12 tampilan data mata kuliah

Untuk melihat referensi yang akan disajikan oleh sistem pengguna dapat menekan

tombol pada kolom option refrensi 1 untuk hasil dari algoritma nazief and adriani

serta referensi 2 untuk hasil dari algoritma porter. Untuk tampilannya seperti

gambar 4.12 sebagai berikut:

Gambar 4. 13 Tampilan menampilkan referensi materi mata kuliah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

33

BAB V

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS HASIL

5.1 Spesifikasi software dan Hardware

5.1.1 Spesifikasi Software ( perangkat lunak )

Sistem ini dibangun menggunakan perangkat lunak yang mendukung

untuk implementasi pemerolehan informasi untuk mencari referensi mata kuliha

halaman website adalah sebagai berikut:

a. Sistem operasi : windows 10 64 bit

b. Sqlyog

c. Heidisql

d. Sublime text 3

e. Mozilla

f. Wampserver 64 bit

5.1.2 Spesifikasi hardware ( perangkat keras )

Perangkat keras yang diperlukan untuk membuat sistem ini adalah sebagai

berikut :

a. Processor Intel(R) Core(TM) i3-4150 CPU @ 3.50 GHz (4 CPUs)

b. RAM 8GB DDR3

c. Har Disk 500GB

d. VGA AMD Radeon Graphics Processor (0, 6613).

5.2 Implementasi Halaman Antarmuka

5.2.1 Implementasi Halaman Utama

Gambar 5.1 Adalah gambar yang menunjukan tampilan awal

ketika program dijalankan :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

34

Gambar 5. 1 implementasi halaman utama

5.2.2 Implementasi Halaman Mata Kuliah

Gambar 5.2 Adalah gambar yang menunjukan tampilan ketika user

atau pengguna menekan menu mata kuliah adalah sebagai berikut:

Gambar 5. 2Halaman menampilkan data mata kuliah

5.2.2 Implementasi Halaman Menampilkan Referensi Materi Mata

Kuliah

Gambar 5.3 adalah gambar dimana pengguna dapat melihat hasil

referensi materi matakuliah kedua algoritma secara satu persatu dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

35

mengekan tombol referensi 1 sebgai hasil dari algoritma nazief and

adriani serta referensi 2 hasil dari algoritma Porter

Gambar 5. 3 menampilkan referensi mata kuliah

5.3 Implementasi Stemming

Stemming merupakan tahap dimana tahap untuk mencari root word atau

mencari kata dasar dalam suatu kata yang terdapat pada setiap koleksi dokumen.

Stemming dalam pemerolehan informasi digunakan untuk meningkatkan peforma

dalam memperoleh informasi berbasis text dengan cara mentransformasi kata-kata

dalam setiap dokumen menjadi kata dasar. Seperti sudah di jelaskan dalam

penelitian ini akan membandingkan dua algoritma stemming yaitu algoritma

Nazief and Adriani dan porter.

5.3.1 Implementasi Algoritma Nazief And Adriani

Algoritma Nazief And Adriani merupakan algortima yang digunakan untuk

mencari root word atau kata dasar dengan menghilankan setiap prefix dan suffix.

Gambar 5.4 merupakan bagaimana algoritma Nazief and Adriani diterapkan.

Yang pertama dilakukan adalah penghilangan inflection suffix, lalu penghilangan

derivation suffix dan yang terakhir adalah derivartion prefix. Akan tetapi setiap

proses yang ada algoritma nazief and adriani akan selalu mengecek kata dalam

database kata dasar untuk memastikan bahwa root word atau kata dasar telah

ditemukan namun sebuah kata sudah melewati proses dan didalam database kata

dasar juga tidak ditemukan maka bisa di asumsikan kata tersebut adalah root

word.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

36

Gambar 5. 4 pengimplementasian algoritma nazief and adriani

5.3.2 Implementasi Algoritma Porter

Stemming Algoritma Porter merupakan algoritma yang akan

menjadi pembanding dengan algoritma porter. Terdapat perbedaan proses

yang cukup terlihat dalam hal ini. Jika dalam algoritma nazief and adriani

tahap yang pertama adalah penghapusan inflection suffix. Tahap kedua

adalah panghapusan derivation suffix. Tahap ketiga adalah penghapusan

derivartion prefix. Dan setiap tahap tersebut akan selalu mengecek ke

dalam database. Namun dalam algoritma porter terdapat 4 tahap. Pertama

adalah penghapusan posesif pronoun. Tahap kedua adalah penghapusan

devation prefix. Tahap ketiga adalah penghapusan devation prefix kedua.

Lalu tahap yang terakhir adalah penghapusan derevation suffix. Akan

tetapi perbedaan yang cukup mencolok terjadi algorima porter tidak

menggunakan database kata dasar untuk memastikan setiap hasil proses

penghapusan dari setiap kata. Pengimplementasian algoritma porter tertera

pada gambar 5.5 sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

37

Gambar 5. 5 pengimplementasian algoritma porter

5.4 Pengujian Dan Analisis Hasil

Dalam pengujian hasil dan analisa dalam penelitian ini

menggunakan tenaga review yang dalam penelitian ini merupakan

mahasiswa teknik informatika yang diperuntukan untuk mengecek

dokumen hasil dari sistem dan kemudian akan mengecek dokumen

keseluruhan dengan beberapa kata kunci. Yang nantiknya akan digunakan

untuk uji recall dan precission-nya.

Berikut adalah nama mahasiswa yang dijadikan sebagai tenaga ahli

dalam pengecekan dokumen :

1. 155315047 – Novri Karyadi Sahputera, mahasiswa basis data

Universitas Sanata Dharma.

2. 135314077 – Heronimus Wicaksono, mahasiswa jaringan

komputer Universitas Sanata Dharma.

3. 145314095 – Yohanes Elkana M., Mahasiswa komputasi

Universitas Sanata Dharma.

Kata kunci yang akan dicek dalam penelitian ini adalah:

1. Basis data adalah kumplan data yang saling berkaitan dan

terorganisasi dengan baik sehingga mudah untuk disimpan dan

dimanipulasi. Sedangkan System basis data adalah gabungan

antara basis data dan prangkat lunak DBMS termasuk di

dalamnya program aplikasi yang dibuat dan bekerja dalam

suatu system yg bertujuan untuk dapat memanipulasi data dari

basis data sehingga diperoleh informasi yang di inginkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

38

2. Aplikasi berbasis web terdiri dari front-end atau bagian depan

dan back-end atau bagian belakang. Pembuatan Front-End

biasanya menggunakan script HTML, CSS dan JavaScript.

Back-end dibuat menggunakan server-side script, seperti php,

python dan java. Pada tutorial ini, kita akan membahas

pembuatan front-end dengan menggunakan HTML dan CSS.

Untuk JavaScript, pembaca dapat mendapatkan pada tutorial

yang lain. Untuk Back-End, kita akan membahas bahasa

pemrograman PHP. Kita juga perlu menggunakan database.

3. Yang dimaksud dengan objek pada java adalah sekumpulan

software yang terdiri dari variable dan method-method yang

terkait. Objek juga merupakan benda nyata yang di buat

berdasarkan rancangan yang di definisikan di dalam class.

5.4.1 Hasil Pengujian Pemerolehan Informasi Algoritma Nazief And Adriani

5.4.1.1 Uji Petama Algoritma Nazief And Adriani dengan menggunakan kata

kunci “Basis data adalah kumplan data yang saling berkaitan dan

terorganisasi dengan baik sehingga mudah untuk disimpan dan

dimanipulasi. Sedangkan System basis data adalah gabungan antara basis

data dan prangkat lunak DBMS termasuk di dalamnya program aplikasi

yang dibuat dan bekerja dalam suatu system yg bertujuan untuk dapat

memanipulasi data dari basis data sehingga diperoleh informasi yang di

inginkan”.

Table 5.1 berikut adalah hasil dari pengujian sistem kata kunci “Basis data

adalah kumplan data yang saling berkaitan dan terorganisasi dengan baik sehingga

mudah untuk disimpan dan dimanipulasi. Sedangkan System basis data adalah

gabungan antara basis data dan prangkat lunak DBMS termasuk di dalamnya

program aplikasi yang dibuat dan bekerja dalam suatu system yg bertujuan untuk

dapat memanipulasi data dari basis data sehingga diperoleh informasi yang di

inginkan” dengan menggunakan algortima nazief and ardiani yang sudah

diurutkan berdasarkan cosin similarity:

Tabel 5. 1 Hasil informasi retrieval dengan kata kunci “Basis data adalah kumplan

data yang saling berkaitan dan terorganisasi dengan baik sehingga mudah untuk

disimpan dan dimanipulasi. Sedangkan System basis data adalah gabungan antara

basis data dan prangkat lunak DBMS termasuk di dalamnya program aplikasi

yang dibuat dan bekerja dalam suatu system yg bertujuan untuk dapat

memanipulasi data dari basis data sehingga diperoleh informasi yang di inginkan”

dengan menggunakan algoritma nazief and adriani.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

39

No Dokumen Similarity

1 FILE_000079 0,1148

2 FILE_000045 0,0828

3 FILE_000085 0,0722

4 FILE_000036 0,0617

5 FILE_000078 0,0582

6 FILE_000077 0,0553

7 FILE_000086 0,0541

8 FILE_000133 0,0499

9 FILE_000141 0,0499

10 FILE_000043 0,0488

11 FILE_000082 0,0449

12 FILE_000076 0,0427

13 FILE_000084 0,0418

14 FILE_000091 0,0408

15 FILE_000083 0,0387

16 FILE_000134 0,0342

17 FILE_000041 0,0332

18 FILE_000116 0,0323

19 FILE_000138 0,0323

20 FILE_000131 0,0306

5.4.1.2 Uji Kedua Algoritma Nazief And Adriani dengan menggunakan kata

kunci “Aplikasi berbasis web terdiri dari front-end atau bagian depan dan

back-end atau bagian belakang. Pembuatan Front-End biasanya

menggunakan script HTML, CSS dan JavaScript. Back-end dibuat

menggunakan server-side script, seperti php, python dan java. Pada tutorial

ini, kita akan membahas pembuatan front-end dengan menggunakan HTML

dan CSS. Untuk JavaScript, pembaca dapat mendapatkan pada tutorial

yang lain. Untuk Back-End, kita akan membahas bahasa pemrograman

PHP. Kita juga perlu menggunakan database”.

Table 5.2 berikut adalah hasil dari pengujian sistem dengan kata kunci

“Aplikasi berbasis web terdiri dari front-end atau bagian depan dan back-end atau

bagian belakang. Pembuatan Front-End biasanya menggunakan script HTML,

CSS dan JavaScript. Back-end dibuat menggunakan server-side script, seperti

php, python dan java. Pada tutorial ini, kita akan membahas pembuatan front-end

dengan menggunakan HTML dan CSS. Untuk JavaScript, pembaca dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

40

mendapatkan pada tutorial yang lain. Untuk Back-End, kita akan membahas

bahasa pemrograman PHP. Kita juga perlu menggunakan database” dengan

menggunakan algortima nazief and ardiani yang sudah diurutkan berdasarkan

cosin similarity:

Tabel 5. 2 table hasil information retrival dari sistem dengan menggunakan kata

kunci “Aplikasi berbasis web terdiri dari front-end atau bagian depan dan back-

end atau bagian belakang. Pembuatan Front-End biasanya menggunakan script

HTML, CSS dan JavaScript. Back-end dibuat menggunakan server-side script,

seperti php, python dan java. Pada tutorial ini, kita akan membahas pembuatan

front-end dengan menggunakan HTML dan CSS. Untuk JavaScript, pembaca

dapat mendapatkan pada tutorial yang lain. Untuk Back-End, kita akan membahas

bahasa pemrograman PHP. Kita juga perlu menggunakan database” dengan

menggunakan algoritma nazief and adriani

No Dokumen Similarity

1 FILE_000039 0,2585

2 FILE_000045 0,2145

3 FILE_000043 0,0696

4 FILE_000036 0,0628

5 FILE_000082 0,06

6 FILE_000076 0,0588

7 FILE_000028 0,0545

8 FILE_000084 0,0499

9 FILE_000078 0,0485

10 FILE_000041 0,0391

11 FILE_000085 0,039

12 FILE_000044 0,0375

13 FILE_000075 0,0359

14 FILE_000079 0,0325

15 FILE_000077 0,03

16 FILE_000086 0,0294

17 FILE_000056 0,0289

18 FILE_000091 0,0221

19 FILE_000083 0,0209

20 FILE_000134 0,0177

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

41

5.4.1.3 Uji Ketiga Algoritma Nazief And Adriani dengan menggunakan kata

kunci “Yang dimaksud dengan objek pada java adalah sekumpulan software

yang terdiri dari variable dan method-method yang terkait. Objek juga

merupakan benda nyata yang di buat berdasarkan rancangan yang di

definisikan di dalam class”.

Table 5.3 berikut adalah hasil dari pengujian sistem dengan kata kunci

“Yang dimaksud dengan objek pada java adalah sekumpulan software yang terdiri

dari variable dan method-method yang terkait. Objek juga merupakan benda nyata

yang di buat berdasarkan rancangan yang di definisikan di dalam class” dengan

menggunakan algortima nazief and ardiani yang sudah diurutkan berdasarkan

cosin similarity:

Tabel 5. 3 table hasil information retrival dari sistem dengan menggunakan kata

kunci “Yang dimaksud dengan objek pada java adalah sekumpulan software yang

terdiri dari variable dan method-method yang terkait. Objek juga merupakan

benda nyata yang di buat berdasarkan rancangan yang di definisikan di dalam

class” dengan menggunakan algoritma nazief and adriani

No Dokumen Similarity

1 FILE_000062 0,2686

2 FILE_000070 0,2686

3 FILE_000072 0,2686

4 FILE_000073 0,2639

5 FILE_000066 0,2428

6 FILE_000065 0,1351

7 FILE_000074 0,1253

8 FILE_000137 0,1225

9 FILE_000063 0,0878

10 FILE_000132 0,0736

11 FILE_000075 0,0382

12 FILE_000064 0,0342

13 FILE_000050 0,0216

14 FILE_000101 0,0206

15 FILE_000034 0,0205

16 FILE_000068 0,0201

17 FILE_000126 0,0192

18 FILE_000094 0,0151

19 FILE_000078 0,0138

20 FILE_000124 0,0128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

42

5.4.2 Hasil Pengujian Pemerolehan Informasi Algoritma Porter

5.4.2.1 Uji Petama Algoritma Porter dengan menggunakan kata kunci “Basis

data adalah kumplan data yang saling berkaitan dan terorganisasi dengan

baik sehingga mudah untuk disimpan dan dimanipulasi. Sedangkan System

basis data adalah gabungan antara basis data dan prangkat lunak DBMS

termasuk di dalamnya program aplikasi yang dibuat dan bekerja dalam

suatu system yg bertujuan untuk dapat memanipulasi data dari basis data

sehingga diperoleh informasi yang di inginkan”.

Table 5.4 berikut adalah hasil dari pengujian sistem dengan kata kunci

“Basis data adalah kumplan data yang saling berkaitan dan terorganisasi dengan

baik sehingga mudah untuk disimpan dan dimanipulasi. Sedangkan System basis

data adalah gabungan antara basis data dan prangkat lunak DBMS termasuk di

dalamnya program aplikasi yang dibuat dan bekerja dalam suatu system yg

bertujuan untuk dapat memanipulasi data dari basis data sehingga diperoleh

informasi yang di inginkan” dengan menggunakan algortima porter yang sudah

diurutkan berdasarkan cosin similarity:

Tabel 5. 4 Hasil informasi retrieval sistem dengan kata kunci “Basis data adalah

kumplan data yang saling berkaitan dan terorganisasi dengan baik sehingga

mudah untuk disimpan dan dimanipulasi. Sedangkan System basis data adalah

gabungan antara basis data dan prangkat lunak DBMS termasuk di dalamnya

program aplikasi yang dibuat dan bekerja dalam suatu system yg bertujuan untuk

dapat memanipulasi data dari basis data sehingga diperoleh informasi yang di

inginkan” dengan menggunakan algoritma porter.

No Dokumen Similarity

1 FILE_000079 0,1243

2 FILE_000045 0,0773

3 FILE_000085 0,0701

4 FILE_000078 0,0573

5 FILE_000036 0,0570

6 FILE_000086 0,0520

7 FILE_000133 0,0473

8 FILE_000141 0,0473

9 FILE_000077 0,0470

10 FILE_000043 0,0467

11 FILE_000082 0,0442

12 FILE_000076 0,0421

13 FILE_000116 0,0400

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

43

14 FILE_000138 0,0400

15 FILE_000084 0,0399

16 FILE_000091 0,0390

17 FILE_000083 0,0369

18 FILE_000134 0,0363

19 FILE_000145 0,0343

20 FILE_000041 0,0319

5.4.2.2 Uji Kedua Algoritma Porter dengan menggunakan kata kunci

“Aplikasi berbasis web terdiri dari front-end atau bagian depan dan back-

end atau bagian belakang. Pembuatan Front-End biasanya menggunakan

script HTML, CSS dan JavaScript. Back-end dibuat menggunakan server-

side script, seperti php, python dan java. Pada tutorial ini, kita akan

membahas pembuatan front-end dengan menggunakan HTML dan CSS.

Untuk JavaScript, pembaca dapat mendapatkan pada tutorial yang lain.

Untuk Back-End, kita akan membahas bahasa pemrograman PHP. Kita juga

perlu menggunakan database”.

Table 5.5 berikut adalah hasil dari pengujian sistem dengan kata kunci

“Aplikasi berbasis web terdiri dari front-end atau bagian depan dan back-end atau

bagian belakang. Pembuatan Front-End biasanya menggunakan script HTML,

CSS dan JavaScript. Back-end dibuat menggunakan server-side script, seperti

php, python dan java. Pada tutorial ini, kita akan membahas pembuatan front-end

dengan menggunakan HTML dan CSS. Untuk JavaScript, pembaca dapat

mendapatkan pada tutorial yang lain. Untuk Back-End, kita akan membahas

bahasa pemrograman PHP. Kita juga perlu menggunakan database” dengan

menggunakan algortima porter yang sudah diurutkan berdasarkan cosin

similarity:

Tabel 5. 5 Hasil informasi retrieval sistem dengan kata kunci “membuat aplikasi

berbasis website” dengan menggunakan algoritma porter.

No Dokumen Similarity

1 FILE_000039 0,2551

2 FILE_000045 0,2141

3 FILE_000043 0,0698

4 FILE_000036 0,0608

5 FILE_000082 0,0598

6 FILE_000076 0,0587

7 FILE_000028 0,0548

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

44

8 FILE_000084 0,0500

9 FILE_000078 0,0487

10 FILE_000085 0,0398

11 FILE_000041 0,0393

12 FILE_000044 0,0379

13 FILE_000075 0,0360

14 FILE_000079 0,0323

15 FILE_000086 0,0296

16 FILE_000056 0,0290

17 FILE_000077 0,0267

18 FILE_000091 0,0221

19 FILE_000083 0,0209

20 FILE_000134 0,0178

5.4.1.1 Uji Ketiga Algoritma Porter dengan menggunakan kata kunci “Yang

dimaksud dengan objek pada java adalah sekumpulan software yang terdiri

dari variable dan method-method yang terkait. Objek juga merupakan

benda nyata yang di buat berdasarkan rancangan yang di definisikan di

dalam class”.

Table 5.6 berikut adalah hasil dari pengujian sistem dengan kata kunci

“Yang dimaksud dengan objek pada java adalah sekumpulan software yang terdiri

dari variable dan method-method yang terkait. Objek juga merupakan benda nyata

yang di buat berdasarkan rancangan yang di definisikan di dalam class” dengan

menggunakan algortima porter yang sudah diurutkan berdasarkan cosin

similarity:

Tabel 5. 6 Hasil informasi retrieval sistem dengan kata kunci “Yang dimaksud

dengan objek pada java adalah sekumpulan software yang terdiri dari variable dan

method-method yang terkait. Objek juga merupakan benda nyata yang di buat

berdasarkan rancangan yang di definisikan di dalam class” dengan menggunakan

algoritma porter.

No Dokumen Similarity

1 FILE_000062 0,2692

2 FILE_000070 0,2692

3 FILE_000072 0,2692

4 FILE_000073 0,2614

5 FILE_000066 0,2409

6 FILE_000065 0,1347

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

45

7 FILE_000074 0,1250

8 FILE_000137 0,1225

9 FILE_000063 0,0877

10 FILE_000132 0,0734

11 FILE_000075 0,0383

12 FILE_000064 0,0342

13 FILE_000050 0,0217

14 FILE_000101 0,0211

15 FILE_000034 0,0208

16 FILE_000068 0,0201

17 FILE_000126 0,0193

18 FILE_000094 0,0152

19 FILE_000078 0,0138

20 FILE_000124 0,0129

5.4.3 Uji Recall Dan Precission

Berikut adalah hasil dari uji recall dan precission dari ketiga kata kunci

tersebut:

1. Kata kunci “Basis data adalah kumplan data yang saling berkaitan

dan terorganisasi dengan baik sehingga mudah untuk disimpan dan

dimanipulasi. Sedangkan System basis data adalah gabungan antara

basis data dan prangkat lunak DBMS termasuk di dalamnya program

aplikasi yang dibuat dan bekerja dalam suatu system yg bertujuan

untuk dapat memanipulasi data dari basis data sehingga diperoleh

informasi yang di inginkan”

Berikut adalah dokumen relevan hasil dari pengecekan ahli terdapat pada

table 5.7 :

Tabel 5. 7 Hasil pengecekan ahli dokumen relevan dengan keyword “Basis

data adalah kumplan data yang saling berkaitan dan terorganisasi dengan baik

sehingga mudah untuk disimpan dan dimanipulasi. Sedangkan System basis data

adalah gabungan antara basis data dan prangkat lunak DBMS termasuk di

dalamnya program aplikasi yang dibuat dan bekerja dalam suatu system yg

bertujuan untuk dapat memanipulasi data dari basis data sehingga diperoleh

informasi yang di inginkan”

1 FILE_000082

2 FILE_000076

3 FILE_000078

4 FILE_000079

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

46

Berikut hasil pengujian recall dan precission terdapat pada table 5.8 kedua

algoritma dengan kata kunci “Basis data adalah kumplan data yang saling

berkaitan dan terorganisasi dengan baik sehingga mudah untuk disimpan dan

dimanipulasi. Sedangkan System basis data adalah gabungan antara basis data dan

prangkat lunak DBMS termasuk di dalamnya program aplikasi yang dibuat dan

bekerja dalam suatu system yg bertujuan untuk dapat memanipulasi data dari

basis data sehingga diperoleh informasi yang di inginkan”:

Tabel 5. 8 tabel uji recall dan precission kedua algoritma dengan kata kunci

“Basis data adalah kumplan data yang saling berkaitan dan terorganisasi dengan

baik sehingga mudah untuk disimpan dan dimanipulasi. Sedangkan System basis

data adalah gabungan antara basis data dan prangkat lunak DBMS termasuk di

dalamnya program aplikasi yang dibuat dan bekerja dalam suatu system yg

bertujuan untuk dapat memanipulasi data dari basis data sehingga diperoleh

informasi yang di inginkan”

NO NAZIEF AND ADRIANI PORTER

Recal Precission Recal Precission

1 0,25 1 0,25 1

2 0,25 0,5 0,25 0,5

3 0,25 0,333333333 0,25 0,333333333

4 0,25 0,25 0,5 0,5

5 0,5 0,4 0,5 0,4

6 0,5 0,333333333 0,5 0,333333333

7 0,5 0,285714286 0,5 0,285714286

8 0,5 0,25 0,5 0,25

9 0,5 0,222222222 0,5 0,222222222

10 0,5 0,2 0,5 0,2

11 0,75 0,272727273 0,75 0,272727273

12 1 0,333333333 1 0,333333333

13 1 0,307692308 1 0,307692308

14 1 0,285714286 1 0,285714286

15 1 0,266666667 1 0,266666667

16 1 0,25 1 0,25

17 1 0,235294118 1 0,235294118

18 1 0,222222222 1 0,222222222

19 1 0,210526316 1 0,210526316

20 1 0,2 1 0,2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

47

2. Kata kunci “Aplikasi berbasis web terdiri dari front-end atau bagian

depan dan back-end atau bagian belakang. Pembuatan Front-End

biasanya menggunakan script HTML, CSS dan JavaScript. Back-end

dibuat menggunakan server-side script, seperti php, python dan java.

Pada tutorial ini, kita akan membahas pembuatan front-end dengan

menggunakan HTML dan CSS. Untuk JavaScript, pembaca dapat

mendapatkan pada tutorial yang lain. Untuk Back-End, kita akan

membahas bahasa pemrograman PHP. Kita juga perlu menggunakan

database”

Berikut adalah dokumen relevan hasil dari pengecekan ahli

terdapat pada table 5.9:

Tabel 5. 9 Hasil pengecekan ahli dokumen relevan dengan keyword “Aplikasi

berbasis web terdiri dari front-end atau bagian depan dan back-end atau bagian

belakang. Pembuatan Front-End biasanya menggunakan script HTML, CSS dan

JavaScript. Back-end dibuat menggunakan server-side script, seperti php, python

dan java. Pada tutorial ini, kita akan membahas pembuatan front-end dengan

menggunakan HTML dan CSS. Untuk JavaScript, pembaca dapat mendapatkan

pada tutorial yang lain. Untuk Back-End, kita akan membahas bahasa

pemrograman PHP. Kita juga perlu menggunakan database”

1 FILE_000041

2 FILE_000043

3 FILE_000045

4 FILE_000044

Berikut hasil pengujian recall dan precission terdapat pada table 5.10 kedua

algoritma dengan kata kunci “Aplikasi berbasis web terdiri dari front-end atau

bagian depan dan back-end atau bagian belakang. Pembuatan Front-End biasanya

menggunakan script HTML, CSS dan JavaScript. Back-end dibuat menggunakan

server-side script, seperti php, python dan java. Pada tutorial ini, kita akan

membahas pembuatan front-end dengan menggunakan HTML dan CSS. Untuk

JavaScript, pembaca dapat mendapatkan pada tutorial yang lain. Untuk Back-End,

kita akan membahas bahasa pemrograman PHP. Kita juga perlu menggunakan

database”:

Tabel 5. 10 hasil uji recall dan precission dengan menggunakan keyword

“Aplikasi berbasis web terdiri dari front-end atau bagian depan dan back-end atau

bagian belakang. Pembuatan Front-End biasanya menggunakan script HTML,

CSS dan JavaScript. Back-end dibuat menggunakan server-side script, seperti

php, python dan java. Pada tutorial ini, kita akan membahas pembuatan front-end

dengan menggunakan HTML dan CSS. Untuk JavaScript, pembaca dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

48

mendapatkan pada tutorial yang lain. Untuk Back-End, kita akan membahas

bahasa pemrograman PHP. Kita juga perlu menggunakan database”

NAZIEF AND ADRIANI PORTER

Recall Precission Recall Precission

1 0 0 0,00 0

2 0,25 0,5 0,25 0,5

3 0,5 0,666666667 0,50 0,666666667

4 0,5 0,5 0,50 0,5

5 0,5 0,4 0,50 0,4

6 0,5 0,333333333 0,50 0,333333333

7 0,5 0,285714286 0,50 0,285714286

8 0,5 0,25 0,50 0,25

9 0,5 0,222222222 0,50 0,222222222

10 0,75 0,3 0,50 0,2

11 0,75 0,272727273 0,75 0,272727273

12 1,00 0,333333333 1,00 0,333333333

13 1,00 0,307692308 1,00 0,307692308

14 1,00 0,285714286 1,00 0,285714286

15 1,00 0,266666667 1,00 0,266666667

16 1,00 0,25 1,00 0,25

17 1,00 0,235294118 1,00 0,235294118

18 1,00 0,222222222 1,00 0,222222222

19 1,00 0,210526316 1,00 0,210526316

20 1,00 0,2 1,00 0,2

3. Kata kunci “Yang dimaksud dengan objek pada java adalah sekumpulan

software yang terdiri dari variable dan method-method yang terkait. Objek

juga merupakan benda nyata yang di buat berdasarkan rancangan yang di

definisikan di dalam class”

Berikut adalah dokumen relevan hasil dari pengecekan ahli terdapat

pada table 5.11:

Tabel 5. 11 Hasil pengecekan ahli dokumen relevan dengan keyword “Yang

dimaksud dengan objek pada java adalah sekumpulan software yang terdiri dari

variable dan method-method yang terkait. Objek juga merupakan benda nyata

yang di buat berdasarkan rancangan yang di definisikan di dalam class”

FILE_000064

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

49

FILE_000065

FILE_000073

FILE_000074

FILE_000075

Berikut hasil pengujian recall dan precission terdapat pada table 5.12 kedua

algoritma dengan kata kunci “Yang dimaksud dengan objek pada java adalah

sekumpulan software yang terdiri dari variable dan method-method yang

terkait. Objek juga merupakan benda nyata yang di buat berdasarkan

rancangan yang di definisikan di dalam class”:

Tabel 5. 12 hasil uji recall dan precission dengan menggunakan keyword “Yang

dimaksud dengan objek pada java adalah sekumpulan software yang terdiri dari

variable dan method-method yang terkait. Objek juga merupakan benda nyata

yang di buat berdasarkan rancangan yang di definisikan di dalam class”

NAZIEF AND ADRIANI PORTER

No Recall Precission Recall precission

1 0 0,00 0 0,00

2 0 0,00 0 0,00

3 0 0,00 0 0,00

4 0,2 0,25 0,2 0,25

5 0,2 0,20 0,2 0,20

6 0,4 0,33 0,4 0,33

7 0,6 0,43 0,6 0,43

8 0,6 0,38 0,6 0,38

9 0,6 0,33 0,6 0,33

10 0,6 0,30 0,6 0,30

11 0,8 0,36 0,8 0,36

12 1 0,42 1 0,42

13 1 0,38 1 0,38

14 1 0,36 1 0,36

15 1 0,33 1 0,33

16 1 0,31 1 0,31

17 1 0,29 1 0,29

18 1 0,28 1 0,28

19 1 0,26 1 0,26

20 1 0,25 1 0,25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

50

5.4.4 Grafik Recall dan Precission

Grafik 5.1 adalah grafik interpolasi hasil uji recall dan precission dari

algoritma nazief and adriani dan algoritma porter dengan menggunakan kata

kunci “ Basis data adalah kumplan data yang saling berkaitan dan terorganisasi

dengan baik sehingga mudah untuk disimpan dan dimanipulasi. Sedangkan

System basis data adalah gabungan antara basis data dan prangkat lunak DBMS

termasuk di dalamnya program aplikasi yang dibuat dan bekerja dalam suatu

system yg bertujuan untuk dapat memanipulasi data dari basis data sehingga

diperoleh informasi yang di inginkan “ :

NAZIEF

PORTER

Gambar 5. 6 grafik uji recall dan precission dari algoritma nazief and adriani

dan porter dengan keyword “Basis data adalah kumplan data yang saling

berkaitan dan terorganisasi dengan baik sehingga mudah untuk disimpan dan

dimanipulasi. Sedangkan System basis data adalah gabungan antara basis data

dan prangkat lunak DBMS termasuk di dalamnya program aplikasi yang dibuat

dan bekerja dalam suatu system yg bertujuan untuk dapat memanipulasi data dari

basis data sehingga diperoleh informasi yang di inginkan”

Pada gerafik 5.1 terlihat bahwa terjadi perbedaan pada indek ketiga sampai indek

keenam yang menginterprestasikan bahwa algoritma Porter memiliki tingkat

akurasi yang lebih tinggi dibandingkan algoritma Nazief and Adriani.

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Query 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

51

Grafik 5.2 adalah grafik interpolasi hasil uji recall dan precission dari algoritma

nazief and adriani dan algoritma porter dengan menggunakan kata kunci

“Aplikasi berbasis web terdiri dari front-end atau bagian depan dan back-end atau

bagian belakang. Pembuatan Front-End biasanya menggunakan script HTML,

CSS dan JavaScript. Back-end dibuat menggunakan server-side script, seperti

php, python dan java. Pada tutorial ini, kita akan membahas pembuatan front-end

dengan menggunakan HTML dan CSS. Untuk JavaScript, pembaca dapat

mendapatkan pada tutorial yang lain. Untuk Back-End, kita akan membahas

bahasa pemrograman PHP. Kita juga perlu menggunakan database “ :

NAZIEF

PORTER

Gambar 5. 7 grafik uji recall dan precission dari algoritma nazief and adriani

dan porter dengan keyword “Aplikasi berbasis web terdiri dari front-end atau

bagian depan dan back-end atau bagian belakang. Pembuatan Front-End

biasanya menggunakan script HTML, CSS dan JavaScript. Back-end dibuat

menggunakan server-side script, seperti php, python dan java. Pada tutorial ini,

kita akan membahas pembuatan front-end dengan menggunakan HTML dan CSS.

Untuk JavaScript, pembaca dapat mendapatkan pada tutorial yang lain. Untuk

Back-End, kita akan membahas bahasa pemrograman PHP. Kita juga perlu

menggunakan database”

Pada fase ini menunjukan bahwa terdapat selisih pada index ke 6 sampai

delapan artinya bahwa algoritma Nazief and Ardian memliki akurasi yang lebih

tinggi dibandingkan dengan algoritma Porter.

50% 50%

66% 66% 66%

30% 30% 33% 33% 33%

50% 50%

66% 66% 66%

27% 27%

33% 33% 33%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Query 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

52

Grafik 5.3 adalah grafik interpolasi hasil uji recall dan precission dari algoritma

nazief and adriani dan algoritma porter dengan menggunakan kata kunci “Yang

dimaksud dengan objek pada java adalah sekumpulan software yang terdiri dari

variable dan method-method yang terkait. Objek juga merupakan benda nyata

yang di buat berdasarkan rancangan yang di definisikan di dalam class “ :

NAZIEF

PORTER

Gambar 5. 8 grafik uji recall dan precission dari algoritma nazief and adriani

dan porter dengan keyword “Yang dimaksud dengan objek pada java adalah

sekumpulan software yang terdiri dari variable dan method-method yang terkait.

Objek juga merupakan benda nyata yang di buat berdasarkan rancangan yang di

definisikan di dalam class”

Akan tetapi pada grafik 5.8 algoritma Nazief and Adriani cenderung memiliki

nilai akurasi yang sama karena tidak ada pergerakan perubahan grafik pada setiap

indeks.

5.4.5 Rata-rata Hasil Uji recall dan precission

Berikut ini merupakan hasil uji rata-rata dari precission tiga percobaan

adalah sebagai berikut:

1. Percobaan permata dengan kata kunci “Basis data adalah kumplan

data yang saling berkaitan dan terorganisasi dengan baik sehingga

mudah untuk disimpan dan dimanipulasi. Sedangkan System basis

data adalah gabungan antara basis data dan prangkat lunak DBMS

termasuk di dalamnya program aplikasi yang dibuat dan bekerja

dalam suatu system yg bertujuan untuk dapat memanipulasi data

dari basis data sehingga diperoleh informasi yang di inginkan”

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

50%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Query 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

53

Table 5.13 merupakan rata-rata precission algoritma Nazief and

Adriani serta Algoritma Porter percobaan pertama dengan kata kunci

“Basis data adalah kumplan data yang saling berkaitan dan terorganisasi

dengan baik sehingga mudah untuk disimpan dan dimanipulasi.

Sedangkan System basis data adalah gabungan antara basis data dan

prangkat lunak DBMS termasuk di dalamnya program aplikasi yang

dibuat dan bekerja dalam suatu system yg bertujuan untuk dapat

memanipulasi data dari basis data sehingga diperoleh informasi yang di

inginkan”:

Tabel 5. 13 Table Rata-rata precission percobaan pertama

Rata-rata precission

Nazief and Adriani Porter

0,501515152 0,526515152

2. Percobaan Kedua dengan kata kunci “Aplikasi berbasis web terdiri

dari front-end atau bagian depan dan back-end atau bagian belakang.

Pembuatan Front-End biasanya menggunakan script HTML, CSS

dan JavaScript. Back-end dibuat menggunakan server-side script,

seperti php, python dan java. Pada tutorial ini, kita akan membahas

pembuatan front-end dengan menggunakan HTML dan CSS. Untuk

JavaScript, pembaca dapat mendapatkan pada tutorial yang lain.

Untuk Back-End, kita akan membahas bahasa pemrograman PHP.

Kita juga perlu menggunakan database”

Table 5.14 merupakan rata-rata precission algoritma Nazief and

Adriani serta Algoritma Porter percobaan pertama dengan kata kunci

“Aplikasi berbasis web terdiri dari front-end atau bagian depan dan back-

end atau bagian belakang. Pembuatan Front-End biasanya menggunakan

script HTML, CSS dan JavaScript. Back-end dibuat menggunakan server-

side script, seperti php, python dan java. Pada tutorial ini, kita akan

membahas pembuatan front-end dengan menggunakan HTML dan CSS.

Untuk JavaScript, pembaca dapat mendapatkan pada tutorial yang lain.

Untuk Back-End, kita akan membahas bahasa pemrograman PHP. Kita

juga perlu menggunakan database”:

Tabel 5. 14 Table Rata-rata precission percobaan kedua

Rata-rata precission

Nazief and Adriani Porter

0,45 0,44318182

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

54

3. Percobaan Ketiga dengan kata kunci “Yang dimaksud dengan objek

pada java adalah sekumpulan software yang terdiri dari variable dan

method-method yang terkait. Objek juga merupakan benda nyata

yang di buat berdasarkan rancangan yang di definisikan di dalam

class”

Table 5.15 merupakan rata-rata precission algoritma Nazief and

Adriani serta Algoritma Porter percobaan pertama dengan kata kunci

“Yang dimaksud dengan objek pada java adalah sekumpulan software

yang terdiri dari variable dan method-method yang terkait. Objek juga

merupakan benda nyata yang di buat berdasarkan rancangan yang di

definisikan di dalam class”:

Tabel 5. 15 Table Rata-rata precission percobaan ketiga

Rata-rata precission

Nazief and Adriani Porter

0,332 0,332

Dan pada gambar 5.9 merupakan grafik rata-rata precission pada setiap

percobaan sebagai berikut:

Gambar 5. 9 Grafik rata –rata precission algoritma porter dan nazief and adriani

terhadap percobaan

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

1 2 3

nazief

porter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

55

5.4.6 Hasil Pengujian Running Time

Tabel 5.13 dan table 5.14 berikut adalah hasil pengujian running time

algoritma Naizef and Adriani serta algoritma Porter dalam melakukan stemming

10 dokumen:

Tabel 5. 16 Table running time algoritma Nazief and Adriani

Running Time - Nazief and Adriani

No FILE Time (detik)

1 FILE_000021 38,50514

2 FILE_000025 129,8137

3 FILE_000030 44,224

4 FILE_000035 23,4612

5 FILE_000040 122,1105

6 FILE_000045 37,0938

7 FILE_000050 48,9655

8 FILE_000055 26,2145

9 FILE_000060 18,6796

10 FILE_000065 21,637

Rata - Rata 51,070494

Tabel 5. 17 Table running time algoritma porter

Running Time - Porter

No FILE Time ( detik )

1 FILE_000021 9,9911

2 FILE_000025 17,9424

3 FILE_000030 9,3917

4 FILE_000035 8,18677

5 FILE_000040 15,6952

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

56

6 FILE_000045 9,2485

7 FILE_000050 14,0557

8 FILE_000055 7,3793

9 FILE_000060 4,9501

10 FILE_000065 5,5083

Rata-rata 10,234907

Dari kedua table diatas terlihat bahwa algoritma Porter cenderung memiliki

running time lebih rendah dibandingkan algoritma Nazief and Adriani yakni

10.234907 untuk algoritma Porter dan 51.070494 untuk algoritma Nazief and

Adriani. Dalam hal ini menginterpretasikan bahwa algoritma Porter lebih cepat

dibangingkan algoritma Nazief and Adriani. Berikut adalah grafik running time

algoritma Nazief and Adriani serta algoritma Porter.

Gambar 5. 10 grafik running time Algoritma Nazief and Adriani serta Algoritma

Porter.

0

20

40

60

80

100

120

140

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

nazief

porter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

57

BAB VI

KESIMPULAN DAN ANALISIS

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang didapat dari hasil diatas adalah:

1. Dari hasil percobaan pertama dengan nilai 0,501515152 untuk

algoritma Nazief and adriani dan 0,526515152 untuk algoritma

Porter. Dimana algoritma Porter memiliki nilai akurasi terbaik

dibandingkan algoritma Nazief and adriani, sedangkan pada

percobaan kedua dengan nilai 0,45 untuk algoritma nazief and

Adriani dan 0,44318182 untuk algoritma Porter. Dimana

algoritma nazief and Adriani cenderung lebih unggul

dibandingkan dengan algoritma porter. Namun dalam

percobaan ketiga kedua algoritma ini tidak memiliki perdeaan

tapi cenderung memiliki nilai akurasi yang sama. Artinya

kedua algoritma ini seimbang jika dilihat dari ketiga percobaan

tersebut.

2. Hasil pengujian running time 10 dokumen algoritma Nazief and

Adriani serta algoritma Porter. Algoritma Porter memiliki

kecepatan yang lebih baik dibandingkan algoritma Nazief and

Adriani. Dengan hasil 51,070494 algoritma Nazief and Adriani

dan 10,234907 untuk algoritma Porter.

6.2 Saran

Saran yang dapat mendukung dalam penelitian ini agar lebih baik adalah :

1. Pastikan bahwa dokumen yang akan dioalah merupakan

dokumen yang murni bahasa Indonesia. Tidak terlalu banyak

mengandung kata-kata yang tidak dikenal. Dengan begitu hasil

stemming munking akan lebih jelas perbedaanya.

2. Penambahan kamus kata dan stopword juga mempengaruhi

hasil stemming, mengingat bahwa algoritma nazief and adriani

memiliki ketergantungan dengan itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

58

Daftar Pustaka

Riki Ruli A. Siregar, Fera Amelia Sinaga, Rakhmat Arianto. Aplikasi

penentuan dosen penguji skripsi menggunakan TF-IDF dan vector space

model, hal 5-6. Makalah.

Pardede,J.,Barmawi, M. M., & Pramono, W. D.(2013).Implementasi Metode

Generalized Vector Space Model pada Aplikasi Information Retrieval.

Jurnal Infromatika No.1, Vol. 4, Januari-April, ISSN : 2087-5266, 35.

Pengertian web crawler , https://seon.co.id/pengertian-web-crawler-indexer-

web-spider-dan-robot-spider/

Mengenal Android Studio, https://developer.android.com/studio/intro/?hl=id

Belajar membuat aplikasi android, https://www.twoh.co/2014/09/28/belajar-

membuat-aplikasi-android-menggunakan-android-studio/

Model pengembangan perangakat lunak Berseta contoh pengembangannya,

https://murtri.wordpress.com/2014/08/25/model-model-pengembangan-

perangkat-lunak-beserta-contoh-penerapannya/

Lukas Agus Budi Prasetya. 2018. Perbandingan Teknik Web Crawler Untuk

Mendukung Pemerolehan Sistem Informasi PMB Menggunakan

Pemerolehan Model Boolean. Skirpsi. Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma

Muhammad YasirZain Suswati. 2016. Skripsi. Information Retrieval System

Pada pencarian Dokumen berbasis teks dengan menggunakan metode

Vector Space Model. Madura: Universitas Madura

Arguello, Jaim , INILS 509 Information Retrieval, January 9 2013

Irmawati. 2017. Skripsi. Sistem Temu Kembali Informasi Pada Dokumen

Dengan Menggunakan Vector Space Model. Jakarta: Universitas Mercu

Buana

Novian Anggis Suwastika, Yanuar Firdaus A.w. 2009. Skripsi. Teknik

Informatika Fakultas Teknik Informatika Universitas Telkom, Analisis

Dan Implementasi Vector Space Model (VCM) Pada Information

Retrieval. Bandung: Universitas Telkom.

Gatot Karyono, Fandy Setyo Utomo. Program Studi Teknik Informatika,

STIMIK Amikom Purwokerto, Temu Balik Informasi Pada Dokumen

Teks Berbasis Bahasa Indonesia dengan metode Vector Space Retrieval

Model. Vol 2. No 1. Makalah.

Adith Hermansyah. 2010. Skripsi. Aplikasi Pengkategorian Dokumen dan

Pengukuran Tingkat Similaritas Dokumen Menggunakan Kata Kunci

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

59

Pada Dokumen Penulisan Ilmiah Universitas Gunadharma.Depok :

Universitas Gunadharma

Stemming Bahasa Indonesia dengan Algoritma Nazief dan Andriani,

https://liyantanto.wordpress.com/2011/06/28/stemming-bahasa-

indonesia-dengan-algoritma-nazief-dan-andriani/ (2010)

Lady Agusta. Perbandingan Algoritma Stemming Porter Dengan Algoritma

Nazief & Adriani Untuk Stemming Dokumen Teks Bahasa Indonesia.

Makalah.

Dyan Keke, Rian Chikita, Agus Dwi Prayogo. Sistem Temu Balik Informasi

Algoritma Nazief dan Adriani. Makalah.

Nisa Putri Lestari. 2016. Skripsi. Uji Recall And Precission Sistem Temu

Kembali Informasi Opac Perpustakaan Its Surabaya. Surabaya :

Universitas Airlangga

Ardyan, Agustinus Agri. 2016. Skirpsi. Sistem pemerolehan informasi karya

ilmiah berbasis Cluster dengan G-Means Clustering. Yogyakarta:

Sanata Dharma University.

Firnas Nadirman. 20016. Skripsi. Sistem Temu-Kembali Informasi Dengan

Metode Vector Space Model Pada Pencarian File Dokumen Berbasis

Text. Yogyakarta:Universitas Gajah Mada

Amin, Fatkhul, “Implementasi Search Engine (Mesin Pencari) Menggunakan

Metode Vector Space Model”, Semarang, Universitas Stikubank

Amin, Fatkhul, “Sistem Temu Kembali Informasi Dengan Metode Vektor Space

Model”, Semarang, Universitas Stikubank

Karyono, Giat, dkk., “Temu Kembali Informasi Pada Dokumen Teks

Berbahasa Indonesia Dengan Metode Vektor Space model”,

Purwokerto, STMK AMIKOM

Nadirman, Firnas, “Sistem Temu Kembali Informasi Dengan Metode Vektor

Space Model Pada Pencarian Dokumen Berbasis Teks”, Yokyakarta,

Universitas Gadjah Mada

Purwitasari, Diana, dkk., “Implementasi Modifikasi Enchanced Confix

Stripping Stemmer Untuk Bahasa Indonesia Dengan Metode Corpus

Based Stemming”, Surabaya, ITS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

60

LAMPIRAN

1. Fungsi mencari TF dan IDF

2. Fungsi mencari combination TF dan IDF

3. Funsi mencari bobot dokumen

4. Funsi mencari cosine similarity

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING NAZIEF DAN …

61

5. Fungsi mencari similarity document

6. Fungsi ratting document

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI