perancangan komunikasi visual dalam mendukung …thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01439-ds...

12
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL DALAM MENDUKUNG KAMPANYE “KOPI PAS” BAGI MASYARAKAT KALANGAN MENENGAH KE ATAS DI JAKARTA Liance Gunawan Universitas Bina Nusantara, Jln K.H Syahdan 9, Kemanggisan, Palmerah, 021–5345830/021-5300244, [email protected] Andreas James Darmawan, S.Sn. Universitas Bina Nusantara, Jln K.H Syahdan 9, Kemanggisan, Palmerah, 021–5345830/021-5300244 ABSTRAK Kampanye Kopi Pas tidak seperti kampanye lainnya yang hanya menampilkan sisi positifnya saja, tapi kampanye ini menampilkan kopi yang sebenarnya, baik dari sisi buruknya maupun baiknya dengan cara mengambil dari sisi mitos dan faktanya yang banyak beredar di masyarakat. Pembuatan kampanye ini dengan menggunakan pendekatan ilustrasi. Tujuan penelitian, ialah mengetahui kebenaran dari mitos dan fakta tentang kopi yang sebenarnya. Metode penelitian, ialah dengan melakukan survey lokasi dan angket/kuisioner ke para target sasaran. Hasil yang dicapai, ialah sebenarnya kopi juga mempunyai manfaat tersendiri. Simpulan, ialah dengan menceritakan kopi yang sebenarnya diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat untuk turut andil dalam kampanye dan mereka bisa mengubah persepsi yang sebelumnya buruk. Coffee Pas campaign unlike the other campaign that only show the positive side, but this campaign show the real coffee, both from the bad or good side by taking the myth and fact that often circulated in the community. The production of this campaign is using the illustration approach. The purpose of the research, is to know the truth about the myth and fact coffee. The research method, is survey to the location and do a poll/questionnaire to the target. The achieved results, is actually coffee also has its own benefits. The conclusion, is by telling the truth about coffee it expected can attract people’s attention to participated in this campaign and they can change their perceptions that was bad before. Kata kunci: kopi, pas, kampanye

Upload: vuongliem

Post on 09-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL DALAM MENDUKUNG KAMPANYE “KOPI

PAS” BAGI MASYARAKAT KALANGAN MENENGAH KE ATAS DI JAKARTA

Liance Gunawan

Universitas Bina Nusantara, Jln K.H Syahdan 9, Kemanggisan, Palmerah, 021–5345830/021-5300244, [email protected]

Andreas James Darmawan, S.Sn.

Universitas Bina Nusantara, Jln K.H Syahdan 9, Kemanggisan, Palmerah, 021–5345830/021-5300244

ABSTRAK

Kampanye Kopi Pas tidak seperti kampanye lainnya yang hanya menampilkan sisi positifnya saja, tapi kampanye ini menampilkan kopi yang sebenarnya, baik dari sisi buruknya maupun baiknya dengan cara mengambil dari sisi mitos dan faktanya yang

banyak beredar di masyarakat. Pembuatan kampanye ini dengan menggunakan pendekatan ilustrasi. Tujuan penelitian, ialah mengetahui kebenaran dari mitos dan fakta tentang kopi

yang sebenarnya. Metode penelitian, ialah dengan melakukan survey lokasi dan angket/kuisioner ke para target sasaran. Hasil yang dicapai, ialah sebenarnya kopi juga

mempunyai manfaat tersendiri. Simpulan, ialah dengan menceritakan kopi yang sebenarnya diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat untuk turut andil dalam

kampanye dan mereka bisa mengubah persepsi yang sebelumnya buruk.

Coffee Pas campaign unlike the other campaign that only show the positive side, but this campaign show the real coffee, both from the bad or good side by taking the myth and fact

that often circulated in the community. The production of this campaign is using the illustration approach. The purpose of the research, is to know the truth about the myth and fact coffee. The research method, is survey to the location and do a poll/questionnaire to the target. The achieved results, is actually coffee also has its own benefits. The conclusion, is by telling the truth about coffee it expected can attract people’s attention to participated in

this campaign and they can change their perceptions that was bad before.

Kata kunci: kopi, pas, kampanye

PENDAHULUAN Jakarta merupakan salah satu kota paling sibuk di Indonesia saat ini dan karena adanya kesibukan tersebut membuat masyarakat ibukota sekarang sudah tidak begitu memperhatikan kesehatan mereka sendiri, seperti kurang memperhatikan kebutuhan untuk mengganti cairan dari dalam tubuh, padahal karena besarnya tingkat kesibukan mereka dengan jadwalnya yang padat pula, seharusnya mereka minum dengan teratur untuk mengganti cairan yang telah hilang. Kesalahan fatal yang sampai saat ini masih dilakukan oleh masyarakat adalah cara minum yang salah. Pada kenyataannya, dalam kehidupan sekarang ini sudah tidak asing lagi bahwa selain air putih, yang cukup banyak diminum oleh masyarakat ibukota Jakarta terutama para pekerja adalah kopi. Tapi banyak adanya kesalahan dalam pemikiran masyarakat tentang minum yang benar dan sehat. Anggapan mereka hanya yang penting tubuh tidak kekurangan cairan dan apa saja yang bisa diminum dan bagaimana banyaknya tidak masalah. Yang mereka lakukan bisa saja bukan membuat diri mereka menjadi sehat tapi bisa berakibat membuat kesehatan menjadi lebih buruk. Dari situlah banyak kejadian yang tidak baik bagi para peminum kopi dan akhirnya menimbulkan persepsi di masyarakat bahwa kopi itu buruk untuk kesehatan. Semua ini terjadi karena kurangnya informasi dan himbauan baik dari pemerintah dan instansi-instansi lainnya, lalu mulai banyak muncul mitos yang beredar di masyarakat. Karena masalah tersebut maka dibuatlah kampanye sebagai cara untuk mengkomunikasikan masalah ini yang bertujuan untuk memberi informasi ke masyarakat supaya bisa membenahi pandangan mereka yang benar tentang kopi, menjelaskan kebenaran dari mitos dan fakta tentang kopi yang sebenarnya, dan bagaimana serta seperti apa minum kopi yang benar dan sehat. Hal ini dilakukan dengan harapan bisa mengubah persepsi masyarakat luas tentang minum kopi dan bisa menjalani hidup sehat dengan cara minum sehat yaitu menjadi seorang pengopi yang sehat bagi yang memang sudah terbiasa minum kopi maupun yang belum. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan cara melakukan survey lokasi/observasi dan angket/kuisioner ke para target sasaran, seperti perkantoran dan coffee shop. Angket disebar baik secara manual maupun online. Selain pembagian angket, dilakukan wawancara ke beberapa pihak yang bersangkutan seperti seorang Supervisor di coffee shop dan seorang dokter. Target penyebaran angket tidak hanya pria namun wanita juga karena ingin membuktikan bahwa kopi bisa diminum siapa saja, tidak memandang jenis kelamin. Penyebaran angket online disebar melalui e-mail, blackberry, dan juga situs jejaring sosial seperti Facebook dengan mengandalkan sistem private message, status dan juga membuat halaman event untuk mempermudah mengajak masyarakat mengisi angket tersebut. Selain itu, menyebarkan angket online di beberapa forum pecinta kopi di dunia maya dan tidak ketinggalan fanpage pecinta kopi di Facebook. Sempat mengulang beberapa kali pengadaan angket ini karena banyak jawaban yang tidak sesuai dan juga dari segi pertanyaan masih kurang mengena. Setelah semua data terkumpul, kemudian digabung semua menjadi satu.

HASIL DAN BAHASAN Logo & tagline Logo KOPI PAS tergambar dengan siluet cangkir kopi dengan asap kopinya, dan cangkirnya sendiri membentuk seperti bubble talk karena memang cara penyampaiannya adalah si cangkir ingin membela diri sendiri. Tagline bertuliskan “Ngopi gapapa, asal pas..”. Menunjukkan pesan yang sesungguhnya ingin disampaikan oleh kampanye ini, dan berkesinambungan dengan judul kampanye “Kopi Pas”. Kata “PAS” dituliskan dengan huruf besar supaya ada penekanan kata.

Gambar 1 Logo warna Gambar 2 Logo BW Gambar 3 Logo inverse BW Headline Headline bertuliskan “Ketahui PAHIT-MANISnya kopi!” menunjukkan ajakan untuk supaya kebih tahu lebih dalam tentang kopi yang sebenarnya. Kata “PAHIT-MANIS” menggunakan huruf besar supaya yang melihat langsung fokus dan mengerti apa yang ingin disampaikan kampanye, membuat orang tertarik untuk tahu lebih jelas sehingga menjadi penasaran, oleh karena itu headline tidak langsung dituliskan secara langsung. Poster

Gambar 4 Poster Karakter Pria Gambar 5 Poster Karakter Wanita

Poster menjadi dua seri, yaitu dengan penggunaan karakter pria dan wanita untuk melambangkan bahwa kopi dapat diminum siapa saja, tidak memandang jenis kelamin, baik pria maupun wanita. Poster akan menjadi salah satu media utama untuk kampanye ini. Booklet Merupakan salah satu media. Booklet dapat dilipat dan disambung menjadi cangkir kopi sehingga bisa didirikan di meja dan lebih eye-catching.

Gambar 6 Booklet

Gambar 7 Desain booklet tampak depan

Gambar 8 Desain booklet tampak belakang

Facebook Akan menjadi salah satu media utama sebagai sarana komunikasi dan interaksi masyarakat secara langsung di dunia maya, bisa langsung saling bertukar pendapat dan sebagainya, apalagi sekarang zaman sudah online sehingga bisa lebih up-to-date.

Gambar 9 Facebook

Pin

Gambar 10 Pin

Stiker

Gambar 11 Stiker

Kartu Pos

Gambar 12 Kartu pos tampak depan Gambar 13 Kartu pos tampak belakang

Mug Akan dijual di coffee shop dan bisa dikoleksi serinya. Mitos dan fakta di cangkir nantinya akan berbeda-beda isinya. Bisa didapatkan dengan gratis juga, dengan mengumpulkan cap dalam stamp card yang dibuat. Desain depan tampak seperti itu karena ingin menggambarkan bahwa si cangkir sendiri tersebut yang berbicara dan membela dirinya, bubble talk berwarna oranye akan merujuk para pengopi untuk melihat ke dalam isi mug, yang berisi tentang jawaban dari pertanyaan di mug bagian depan.

Gambar 14 Mug tampak depan Gambar 15 Mug tampak belakang

Gambar 16 Desain mug tampak depan Gambar 17 Desain mug tampak dalam

Table Sign

Gambar 18 Table Sign Gambar 19 Desain Gambar 20 Desain

table sign tampak depan table sign tampak belakang Standing Banner

Gambar 21 Standing Banner

Coaster

Gambar 22 Coaster

Tisu Satu sisi berisi mitos dan fakta yang bisa diisi untuk mengisi waktu saat sedang menunggu di coffee shop atau bisa juga diisi bersama teman.

Gambar 23 Tisu tampak depan Gambar 24 Tisu tampak belakang

Wallpaper Komputer Dibuat wallpaper untuk komputer karena target merupakan pekerja kantor baik wiraswasta maupun karyawan, yang pekerjaan sehari-harinya lebih banyak di depan komputer sehingga diharapkan akan selalu mengingat kampanye ini dan bisa diterapkan.

Gambar 25 Wallpaper komputer 1280x780 px

iPad Wallpaper Wallpaper dibuat dalam ukuran 1024x1024 px dan bisa digunakan baik dalam posisi portrait maupun landscape. Gambar utama tepat berada di bagian tengah sehingga tidak akan terpotong saat mengubah orientasi iPad. Wallpaper dapat diunduh gratis nantinya di facebook page.

Gambar 26 Wallpaper iPad 1024x1024 px Gambar 27 Wallpaper iPad portrait

Gambar 28 Wallpaper iPad landscape Post It

Gambar 29 Post it Mousepad

Gambar 30 Mousepad

Floor Sign

Gambar 31 Floor sign Gambar 32 Penerapan floor sign

Skin Blackberry

Gambar 33 Skin Blackberry tampak depan-belakang

Skin iPad

Gambar 34 Skin iPad tampak depan-belakang

Stamp Card

Gambar 35 Stamp card tampak depan Gambar 36 Stamp card tampak belakang

Kalender + notes

Gambar 37 Kalender + notes

Jam Dinding

Gambar 38 Jam dinding

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Dari hasil desain yang sudah ditentukan kampanye ini akan berhasil tetapi jika banyak orang yang turut andil. Hasilnya nanti, para pecinta kopi bisa menikmati kopinya dengan lebih nyaman dan juga orang lainnya lebih bisa mengerti. Beberapa media yang akan digunakan seperti poster, booklet, facebook sebagai media utama akan lebih berhasil jika banyak terjadi interaksi satu sama lain. Saran Bagi para pencinta kopi, walaupun sudah diberikan kebenaran tentang kopi, tetap pahamilah bahwa minum harus masih dalam tahap wajar, kontrol diri masing-masing. Untuk pihak lainnya yang masih belum terlihat menjelaskan dengan benar, permasalahan inilah yang membuat masyarakat menjadi semakin buta dengan apa yang mereka hadapi. REFERENSI Kamus Besar Bahasa Indonesia

Antar Venus, Drs, M.A. (2004). Manajemen Kampanye. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.

Dr. Wiryanto, MA. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : Grasindo.

Kusmiati, A, S. Pudjiastuti & P. Suptandar. (1999). Teori Dasar Desain Komunikasi Visual. Jakarta: Djambatan.

Rustan, Surianto. (2009). Layout Dasar dan Penerapannya. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Sihombing, Danton. (2003). Tipografi dalam Desain Grafis. 2nd edition. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Sofiana, Nadya. (2011). 1001 Fakta tentang Kopi. 1st edition. Yogyakarta : Cahaya Atma Pustaka.

Anastasia, Astrid, ____, Mengukur Batas Aman Kopi Decaf, [online], (http://www.preventionindonesia.com/article.php?name=/mengukur-batas-aman-kopi-decaf, diakses tanggal 11 Juni 2012)

Anonim, ____, Basic color schemes - Introduction to Color Theory, (http://www.tigercolor.com/color-lab/color-theory/color-theory-intro.htm, diakses tanggal 26 Juli 2012)

Mitoshunter, 2012, Kumpulan Mitos dan Fakta seputar Kopi, [online], (http://mitospedia.com/kumpulan-mitos-dan-fakta-seputar-kopi, diakses tanggal 11 Juni 2012)

Rejals, 2007, Analisis Pengertian Komunikasi Dan 5 (Lima) Unsur Komunikasi Menurut Harold Lasswell, [online], (http://organisasi.org/analisis-pengertian-komunikasi-dan-5-lima-unsur-komunikasi-menurut-harold-lasswell, diakses tanggal 11 Juni 2012)

Siswoyo, Agus, 2012, Pengertian dan macam-macam Cara Menggambar Bentuk, [online], (http://agussiswoyo.net/sejarah-budaya/pengertian-dan-macam-macam-cara-menggambar-bentuk/, diakses tanggal 26 Juli 2012)

RIWAYAT PENULIS Liance Gunawan lahir di kota Jakarta pada 24 April 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual pada 2012.