perancangan dan implementasi sistem informasi pendataan...

20
Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pendataan Pemohon SIUP Online (Studi Kasus : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon) Artikel Ilmiah Peneliti : David Timothi Lamerkabel (672007318) Frederik Samuel Papilaya, S.Kom., M.Cs. Evangs Mailoa, S.Kom., M.Cs. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Desember 2014

Upload: dinhdiep

Post on 13-Mar-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pendataan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14971/2/T1_672007318_Full... · geografis untuk pengolahan sumber daya air tanah

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pendataan

Pemohon SIUP Online (Studi Kasus : Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Kota Ambon)

Artikel Ilmiah

Peneliti :

David Timothi Lamerkabel (672007318)

Frederik Samuel Papilaya, S.Kom., M.Cs.

Evangs Mailoa, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Desember 2014

Page 2: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pendataan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14971/2/T1_672007318_Full... · geografis untuk pengolahan sumber daya air tanah

i

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pendataan

Pemohon SIUP Online (Studi Kasus : Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Kota Ambon)

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

Untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti :

David Timothi Lamerkabel (672007318)

Frederik Samuel Papilaya, S.Kom., M.Cs.

Evangs Mailoa, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Desember 2014

Page 3: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pendataan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14971/2/T1_672007318_Full... · geografis untuk pengolahan sumber daya air tanah

ii

Page 4: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pendataan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14971/2/T1_672007318_Full... · geografis untuk pengolahan sumber daya air tanah

iii

Page 5: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pendataan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14971/2/T1_672007318_Full... · geografis untuk pengolahan sumber daya air tanah

iv

Page 6: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pendataan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14971/2/T1_672007318_Full... · geografis untuk pengolahan sumber daya air tanah

v

Page 7: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pendataan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14971/2/T1_672007318_Full... · geografis untuk pengolahan sumber daya air tanah

vi

Page 8: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pendataan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14971/2/T1_672007318_Full... · geografis untuk pengolahan sumber daya air tanah

vii

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pendataan Pemohon SIUP Online (Studi

Kasus : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon)

1)

David Timothi Lamerkabel, 2)

Evangs Mailoa,3)

Frederik Samuel Papilaya

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga

E-mail: 1)

[email protected],2)

[email protected], 3)

[email protected]

Abstract The rapid development of information technology in the last decade is very influential on various aspects of

life in the world in general and Indonesia in particular. Especially offices have access to a large data processing,

because the data processing still use manual way in less effective and efficient implementation. As in the SIUP

service process in Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Ambon city is still done manually.

Therefore, developed a web-based information system online that will replace the licensing service in Disperindag,

using the ASP.Net technology and MySQL database. That Research to produce systems that can assist in the

process of licensing Disperindag quickly and accurately, as well as large-scale database processing.

Keywords:,ASP.Net, Database MySQL, SIUP, DISPERINDAG Kota Ambon

Abstrak

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dalam dekade terakhir ini sangat

berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan di dunia pada umumnya dan Indonesia pada

khususnya. Terutama kantor-kantor yang memiliki akses pengolahan data yang besar, karena

pengolahan data yang masih menggunakan cara manual dalam pelaksanaannya kurang efektif

dan efisien. Seperti pada proses pelayanan SIUP di Dinas Perdagangan dan Perindustrian

(Disperindag) kota Ambon masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu, dikembangkan

Sistem Informasi berbasis web secara online yang akan menggantikan proses pelayanan

perizinan di Disperindag, dengan menggunakan teknologi ASP.Net dan database MySQL.

Penelitian yang dilakukan menghasilkan sistem yang dapat membantu Disperindag dalam

melakukan proses perizinan secara cepat dan tepat, serta pengolahan database dalam skala besar.

Kata Kunci: ASP.Net, Database MySQL, SIUP, DISPERINDAG Kota Ambon

1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

2) Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana

3) Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana

Page 9: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pendataan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14971/2/T1_672007318_Full... · geografis untuk pengolahan sumber daya air tanah

1

1. Pendahuluan

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) kota Ambon adalah salah satu dinas

pelayanan publik yang memberikan pelayanan perizinan legalitas usaha di bidang industri

maupun non industri di wilayah kota Ambon. Tugas pokok Dinas Perdagangan dan Perindustrian

Kota Ambon adalah melaksanakan kewenangan di bidang Perdagangan dan Perindustrian.

Fungsi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Ambon adalah merumuskan kebijakan teknis

di bidang Perdagangan dan Perindustrian, membenahi perizinan dan pelayanan di bidang

Perdagangan dan Perindustrian, melakukan pengawasan dan bimbingan teknis di bidang

Perdagangan dan Perindustrian, serta mendorong pengembangan IKM [1].

Berdasarkan Koran Berita Maluku tanggal 19 Maret 2014, Pemerintah Kota (Pemkot)

Ambon melalui Kantor Pelayanan Publik (KPP) Kota Ambon mencatat permohonan izin usaha

yang dilakukan pengusaha mengalami peningkatan signifikan. Kepala Kantor Pelayanan Publik

(KPP) Kota Ambon, Deny Nendissa mengatakan, untuk tahun 2014 permohonan izin usaha yang

dilakukan pengusaha mencapai 4479 izin. Dari jumlah itu, izin yang telah selesai mencapai 1788

berkas dan izin yang masih berproses sebanyak 2691 berkas permohonan. Permohonan surat izin

terbanyak terdapat pada permohonan Surat Izin Tempat Usaha (SITU) yang mencapai 808

permohonan izin, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) sebanyak 299 permohonan, Keterangan

Pemadam sebanyak 870 buah, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sebanyak 171 izin, Tanda

Daftar Perusahaan (TDP) sebanyak 234 dan izin gangguan (HO) sebanyak 86 permohonan izin

[2].

Pada DISPERINDAG belum ditemukan teknologi yang digunakan dalam pembuatan

perizinan karena masih menggunakan cara manual. Hal itu dikarenakan pemerintah kota Ambon

belum melihat penggunaan teknologi dalam proses perizinan pada DISPERINDAG merupakan

suatu hal yang penting. Padahal proses perizinan yang dilakukan secara manual lebih banyak

menggunakan sumber daya manusia, tenaga, waktu dan biaya atau uang sehingga membuat

kinerja menjadi tidak efisien. Melihat beberapa kelemahan ini, dan juga melihat perkembangan

teknologi informasi yang ada, serta ketentuan Perda Nomor 13 tahun 2003 disebutkan bahwa

“untuk perizinan bidang perdagangan dan perindustrian harus merealisasikan perizinan dalam

kurun waktu kurang lebih 5 hari” [3], maka dapat diupayakan sebuah solusi untuk dapat

mengurangi kelemahan-kelemahan yang ada juga untuk mencapai target pelayanan yang

maksimal.

Berdasarkan hal tersebut, dilakukan penelitian yang menghasilkan sistem informasi

perizinan yang dapat menggantikan proses perizinan manual, memberikan Informasi Industri dan

Perdagangan terkait Data Statistik SIUP dan merancang database guna menyimpan data

perizinan usaha. Sistem ini akan bekerja secara online, dimana user atau pemohon surat

perizinan dapat melakukan pengisian formulir permohonan secara online sehingga dapat

dilakukan dimana saja dan kapan saja. Tahap awal, sistem perizinan yang akan disediakan disini

adalah SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan). Sistem informasi perizinan online yang dihasilkan,

diharapkan dapat memberikan sebuah servis pelayanan publik yang maksimal, cepat, tepat dan

hemat biaya, serta dapat menyajikan statistik data perizinan dengan lebih cepat dan tepat

khususnya pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon.

Page 10: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pendataan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14971/2/T1_672007318_Full... · geografis untuk pengolahan sumber daya air tanah

2

2. Tinjauan Pustaka

Beberapa Penelitian yang menjadi acuan dalam penelitian yang dilakukan, dijelaskan

sebagai berikut. Penelitian dengan judul “Sistem Informasi Perijinan Online Dinas Perindustrian

dan Perdagangan Kota Surabaya”, memaparkan Sistem Informasi Perijinan Online dapat

mempermudah staf DISPERINDAG dalam proses pengurusan SIUP. Sistem ini dirancang

dengan menggunakan model DFD (Data Flow Diagram), sedangkan bahasa pemrograman yang

digunakan untuk membuat sistem adalah PHP (Hypertext Preprocessor) [4]. Penelitian dengan

judul “Sistem Informasi Izin SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) Pada KPPT (Kantor

Pelayanan Perizinan Terpadu) Kabupaten PATI”. Sistem Informasi Perizinan SIUP secara online

dapat mempermudah dari pihak pemohon untuk mendaftarkan usahanya pada KPPT. Sistem ini

dirancang dengan menggunakan model UML (Unified Modeling Language), sedangkan bahasa

pemrograman yang digunakan untuk membuat sistem adalah Framework ASP.Net MVC [5].

Penelitian berjudul “Sistem Informasi Prosedur Perijinan Di Kabupaten Kudus”. memaparkan

bagaimana membantu pemerintah daerah Kabupaten Kudus dalam pengelolaan perijinan

mendirikan bangunan. Kelebihan yang ada pada sistem yang dibuat yaitu sistem informasi

geografis untuk pengolahan sumber daya air tanah di Kabupaten Kudus diharapkan

pengembangannya dapat membantu memberikan informasi dengan cepat dan akurat sesuai

dengan letak geografis sumur irigasi di Kabupaten Kudus [6].

Berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya tentang perancangan sistem informasi

berbasis online maka penelitian ini akan membangun sebuah Sistem Informasi Pendataan

Pemohon SIUP Online dengan menggunakan Teknologi Framework ASP.Net. Sistem ini akan

bekerja/berfungsi secara online, dimana user atau pemohon surat perizinan dapat melakukan

pengisian formulir permohonan secara online sehingga dapat dilakukan dimana saja dan kapan

saja. Tahap awal, sistem perizinan yang akan disediakan disini adalah SIUP (Surat Ijin Usaha

Perdagangan). Sistem informasi perizinan online yang dihasilkan dalam penelitian ini,

diharapkan dapat memberikan sebuah servis pelayanan publik yang maksimal, cepat, tepat dan

hemat biaya, serta dapat menyajikan statistik data perizinan dengan lebih cepat dan tepat

khususnya pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon.

Teknologi yang digunakan dalam sistem ini menggunakan ASP.NET (Active Server

Pages.NET) merupakan suatu web application framework yang dibuat dan dipasarkan oleh

Microsoft untuk memudahkan programmer membangun website dinamis, aplikasi web, dan web

service. Pertama kali diluncurkan pada Januari 2002 bersama dengan versi pertama .NET

Framework, dan merupakan penerus teknologi ASP (Active Server Pages) sebelumnya.

ASP.NET diluncurkan bersama dengan versi pertama dari .NET Framework. Bahkan sebelum

diluncurkan, sudah ada banyak buku yang ditulis untuk membahas ASP.NET. Microsoft

mempromosikan ASP.NET dengan gencar sebagai platform untuk aplikasi web dan web service.

Versi 1.1 diluncurkan pada 24 April 2003 sebagai bagian dari Windows Server 2003. Versi ini

meningkatkan dukungan dengan perangkat mobile. Gambar Menunjukkan tingkatan dalam

ASP.NET [7]. ASP.NET dibangun diatas Common Language Runtime (CLR), yang

memungkinkan programmer untuk menuliskan kode ASP.NET dengan menggunakan bahasa

pemograman yang didukung oleh .NET Framework. Halaman ASP.NET biasanya ditandai

dengan extensi .aspx pada alamat halaman web. Halaman ASP.NET secara resmi disebut sebagai

Web Forms [8].

Page 11: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pendataan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14971/2/T1_672007318_Full... · geografis untuk pengolahan sumber daya air tanah

3

Undang-undang No.3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, sebagai pengganti Undang-

undang yang lama yaitu UU No.5 Tahun 1984. UU ini diharapkan menjadi landasan hukum yang

kuat, memberikan ruang yang lebih luas untuk peningkatan kinerja sektor industri, serta lebih

memberikan kepastian dan perlindungan hukum bagi pemerintah, pelaku industri dan masyarakat

dalam pengembangan industri nasional. Secara garis besar meliputi Penyelenggaraan Urusan

Pemerintahan di Bidang Perindustrian (Pasal 57), Rencana Induk Pembangunan Industri

Nasional (Bab III), Industri Strategis (Pasal 84), Pemanfaatan Sumber Daya Alam (Pasal 84),

Infrastruktur Industri (Pasal 62), Standarisasi Industri (Pasal 50, 61), Tindakan Pengamanan

Industri (Pasal 96, 99) dan Fasilitas Industri (Pasal 110, 111) [9].

Perda Nomor 1 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Usaha di bidang Perdagangan dan

Perindustrian bab III pasal 4 ayat 1 dan 2, yaitu jenis perizinan yang ada di Disperindag.

Pelayanan di bidang perdagangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) meliputi

penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan, Surat Tanda Pendaftaran Waralaba, Tanda Daftar

Gudang, Tanda Daftar Perusahaan, Surat Izin Pameran Dagang, Konvensi dan Seminar Dagang,

Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralhokol, Izin Usaha Pengelolaan Pasar Tradisional,

Izin Usaha Pusat Perbelanjaan, Izin Usaha Toko Modern serta penerbitan Surat Izin Usaha

Pengedar Tumbuhan dan Satwa Liar yang tidak dilindungi Undang-Undang dan Tidak Masuk

dalam Appendiks CITES ke Luar Negeri. Kemudian Pelayanan di bidang perindustrian

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) meliputi penerbitan Tanda Daftar Industri, Surat

Izin Usaha Industri, Surat Izin Perluasan Industri dan Surat Persetujuan Prinsip [10].

Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Nomor 6 Tahun 2005 tentang Retribusi

Izin Usaha Perindustrian dan Perdagangan. Bahwa dengan berlakunya Undang-undang Nomor

32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah merupakan perwujudan demokratisasi di bidang

pemerintahan karena amanat Undang-undang tersebut lebih mengedepankan Asas Desentralisasi

selain Dekonsentrasi dan pembantuan, yang berwujud dalam pelaksanaan “otonomi daerah yang

luas, nyata dan bertanggung jawab”. Melaksanakan amanat pasal 14 ayat (1) huruf n, dan ayat

(2) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan

Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Rertribusi Daerah, maka pengaturan pengelolaan

usaha di bidang perindustrian dan perdagangan sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah

sekaligus merupakan upaya pembinaan dan pengawasan serta pengendaliannya, perlu diatur

dengan Peraturan Daerah [11].

3. Metode dan Perancangan Sistem

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang dilakukan ialah

menyangkut studi kasus yang berarti bahwa melakukan penelitian secara langsung pada obyek

penelitian dengan cara mengumpulkan data, mengolah dan menganalisis data serta

menyimpulkannya sehingga penelitian ini memperoleh hasil berdasarkan penerapan proses TI

dari obyek yang diteliti. Penelitian ini menggunakan data primer yaitu berupa data hasil

wawancara dengan pegawai yang bekerja di bidang SIUP dan Pegawai Kantor Pelayanan Publik

(KPP) yang bertugas untuk mengurus segala surat izin pendaftaran yang masuk di

DISPERINDAG. Tahapan penelitian yang dilakukan pada DISPERINDAG kota Ambon dapat

dilihat pada Gambar 2.

Page 12: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pendataan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14971/2/T1_672007318_Full... · geografis untuk pengolahan sumber daya air tanah

4

Menggunakan system

Gambar 2 Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian pada Gambar 2, dapat dijelaskan sebagai berikut. Tahap Identifikasi

Masalah, pada tahap ini dilakukan identifikasi masalah yang terdapat pada DISPERINDAG

sehingga didapat tujuan serta manfaat dari penelitian ini. Masalah yang didapat pada

DISPERINDAG yakni pengurusan Surat Izin Usaha yang masih bersifat konveksional, masih

menggunakan kertas sebagai alat pencatatan transaksi. Berdasarkan masalah tersebut maka

dibangun sistem Online pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan pada DISPERINDAG.

Pengumpulan Data, pada tahap ini pengumpulan data bersifat Primer maupun Sekunder

dibutuhkan dalam membangun perancangan sistem online. Data Primer berupa data hasil

wawancara dengan pegawai yang berkerja di bidang SIUP dan Pegawai Kantor Pelayanan Publik

(KPP) yang bertugas untuk mengurus segala surat izin pendaftaran yang masuk di

DISPERINDAG. Data Sekunder berupa bukti atau contoh format surat pendaftaran, surat izin

SIUP yang telah jadi, dan berkas-berkas bukti pendaftaran yang telah tercatat. Tahap

Perancangan Sistem, sistem pengurusan SIUP pada DISPERINDAG akan dibuat secara online

berbasis web. Metode pembangunan aplikasi menggunakan ASP.Net. Pengembangan web

dengan HTML5 dan menggunakan database MySQL sebagai storage data. Tahap Pengujian dan

Analisis Hasil Pengujian, pengujian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah sistem

telah memenuhi kebutuhan yang dianalisis pada tahap pertama. Pengujian meliputi blackbox

testing [12] untuk mengetahui bahwa semua fungsi dan fitur pada sistem bekerja dengan tepat,

dan End User Computing Satisfaction untuk mengetahui apakah sistem telah memenuhi

kebutuhan pengguna, mempermudah kinerja pengguna dan mudah digunakan oleh pengguna.

Tahap terakhir adalah laporan hasil penelitian, yaitu penulisan laporan dari hasil penelitian yang

dilakukan.

Perancangan sistem dibutuhkan untuk membantu proses pengembang dan untuk

dokumentasi perangkat lunak sistem. Perancangan proses dalam sistem menggunakan UML

(Unified Modelling Language) yaitu sebuah bentuk modeling sistem yang telah menjadi standar

dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML

menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Untuk mendesain Sistem

Identifikasi Masalah

Pengumpulan data

Perancangan Sistem

(Membuat model sistem, membuat

database, membuat tampilan)

Pengujian dan Analisis Hasil Pengujian

Laporan Hasil Penelitian

Page 13: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pendataan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14971/2/T1_672007318_Full... · geografis untuk pengolahan sumber daya air tanah

5

Informasi Perizinan Online ini, digunakan 3 (tiga) buah diagram yaitu, Use Case Diagram,

Activity Diagram, dan Class Diagram.

Use Case Diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem.

Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah Use Case

merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan system. Use Case merupakan sebuah

pekerjaan tertentu, seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang

berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu [13].

Registrasi

Login

Masukan Data SIUP

Ubah Status Pengajuan

Petugas KPP

Lihat Daftar Pengajuan

Pemohon

Lihat Status Pengajuan

Cetak SIUP

Kelola Data SIUP Hapus Data SIUP

Tambah Catatan

Petugas DISPERINDAG

Lihat Daftar Akun Pemohon

Hapus Akun

<<include>>

<<include>>

<<include>>

<<include>>

<<include>>

<<include>>

<<include>>

Gambar 4 Use Case Diagram Sistem Informasi Perizinan Online

Gambar 4 menunjukkan Use Case Diagram Sistem Informasi Perizinan Online,

dijelaskan sebagai berikut. Pada Use Case Diagram terdapat tiga aktor yang terdiri dari Petugas

KPP, Petugas DISPERINDAG dan Pemohon. Petugas KPP merupakan orang yang

bertanggungjawab dalam semua urusan terkait dengan pendaftaran perizinan usaha. Petugas KPP

bertugas untuk melihat data SIUP yang sudah terdaftar dalam database dan mencetak SIUP.

Petugas DISPERINDAG merupakan tim teknis yang bertanggungjawab melakukan verifikasi

terkait dengan pendaftaran perizinan usaha. Petugas DISPERINDAG bertugas untuk melihat

data SIUP yang telah terdaftar kemudian dapat juga mengelola data SIUP, jika data yang telah

terdaftar belum lengkap maka Petugas DISPERINDAG dapat melakukan edit data SIUP untuk

melengkapi data yang belum lengkap dan melakukan delete data SIUP jika data yang

dimasukkan tidak memenuhi syarat pendaftaran. Pemohon memilik hak untuk login dan

memasukkan data SIUP untuk melakukan pendaftaran.

Activity diagram adalah diagram yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke

aktifitas lainnya dalam suatu bisnis yang baru. Activity diagram digunakan untuk memodelkan

Page 14: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pendataan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14971/2/T1_672007318_Full... · geografis untuk pengolahan sumber daya air tanah

6

aspek dinamis dari sistem. Secara umum activity diagram menggambarkan proses-proses yang

terjadi dari dimulainya aktivitas sampai berhentinya aktivitas [13].

input user name

dan password

start

perizinan

usaha

sav e

SIUP

end

f orm

Login

cek

Home

Page SI

login success

f orm perizinan

usaha (SIUP)

Kelola data SIUP Cetak

SIUP

user name / password inv alid

Petugas KPPPetugas DisperindagsystemPemohon

Gambar 5 Activity Diagram Sistem Informasi Perizinan Online

Gambar 5 menunjukkan activity diagram Proses Perizinan Online, dijelaskan sebagai

berikut. Proses dimulai dengan pemohon melakukan login pada form login, di dalam form login

tersebut pemohon memasukan username dan password kemudian sistem akan cek apakah

username dan password sudah benar atau salah, jika sudah benar maka akan masuk ke home

page Sistem Informasi Perizinan Online. Di dalam home page pemohon akan memilih form

perizinan usaha, kemudian akan masuk pada form perizinan usaha SIUP. Setelah pemohon

mengisi form SIUP yang telah dipilih maka pemohon akan melakukan save. Kemudian Petugas

DISPERINDAG mengolah data SIUP yang telah terdaftar, dalam hal ini melakukan pemeriksaan

kelengkapan data terkait permohonan izin usaha, setelah data diperiksa dan dicek petugas

DISPERINDAG, kemudian petugas KPP mencetak SIUP dan diserahkan kepada kepala kantor

untuk ditandatangani. SIUP yang telah ditandatangani oleh kepala kantor, dikembalikan kepada

pemohon izin.

Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan

sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class

menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk

memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class Diagram menggambarkan struktur dan

deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment,

pewarisan, asosiasi, dan lain-lain [13].

Page 15: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pendataan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14971/2/T1_672007318_Full... · geografis untuk pengolahan sumber daya air tanah

7

Gambar 6 Class Diagram Sistem Informasi Perizinan Online

Gambar 6 menunjukkan class diagram yang merupakan gambaran struktur data yang

menjadi dasar dari Sistem Informasi Pendataan Pemohon SIUP Online pada DISPERINDAG

Kota Ambon. Terdapat lima class: Petugas, Pemohon, Pengajuan, Catatan &

WilayahAdministrasi. Class Petugas mewakili struktur data Petugas. Class Pemohon mewakili

struktur data Pemohon. Class Pengajuan mewakili struktur data Pengajuan Permohonan SIUP,

oleh karena itu class Pengajuan memiliki asosiasi dengan class Pemohon. class Catatan

mewakili struktur data Catatan, dan class WilayahAdministrasi mewakili struktur data

WilayahAdministrasi.

4. Hasil dan Pembahasan

Implementasi Sistem yang dibangun berdasarkan rancang bangun sistem yang telah

dibuat, dijelaskan sebagai berikut. Interface dikelompokkan menjadi dua proses, yakni interface

sistem Pemohon dan sistem Petugas atau Staff.

Gambar 7 (a) Halaman Form Pengajuan SIUP Gambar 7 (b) Halaman Riwayat Pengajuan Pemohon

Page 16: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pendataan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14971/2/T1_672007318_Full... · geografis untuk pengolahan sumber daya air tanah

8

Gambar 7 (a) menunjukkan interface yang digunakan oleh Pemohon untuk mengajukan

SIUP. Form tersebut hanya dapat diakses jika Pemohon telah memiliki account pada sistem, jika

tidak maka perlu dilakukan proses registrasi account. Gambar 7 (b) menujukkan riwayat

pengajuan yang pernah dilakukan oleh Pemohon. Kode Program 1 Perintah Untuk Menyimpan Data Pengajuan SIUP

1. var surat = new Pengajuan(); //membuat objek surat dari class pengajuan

2. var p = (Pemohon)Session["pemohon"]; //session

3. surat.KodePengajuan = DateTime.Now.ToString(Helper.KodeWaktu); //primary key

4. surat.KodePemohon = p.KodePemohon;

5. surat.Tipe = baruRadio.Checked ? 0 : 1;

6. surat.StatusPengajuan = 0;

7. surat.NamaPemohon = pemohon.Text;

8. surat.NoTelp = telp.Text;

9. surat.NamaUsaha = namaUsaha.Text;

10. surat.JenisUsaha = jenisUsaha.Text; 11. surat.ModalUsaha = Decimal.Parse(modal.Text); 12. surat.Jalan = alamat.Text; 13. surat.Kecamatan = KecamatanDrop.SelectedValue;//brs 3-13 merupakan hal form pengajuan 14. surat.Kelurahan = kelurahanDrop.SelectedValue; 15. surat.Kota = "Ambon"; 16. surat.NamaPimpinan = pimpinan.Text; 17. surat.AlamatPimpinan = alamatPimpinan.Text; 18. surat.NoKTP = ktp.Text; 19. surat.NPWP = npwp.Text; 20. surat.NoAktePendirian = akte.Text; 21. surat.NoSITU = situ.Text; 22. surat.NoSIUPLama = siupLama.Text; 23. surat.KegiatanBarang = kegiatanBarang.Text; 24. dt.Pengajuans.InsertOnSubmit(surat); //database 25. dt.SubmitChanges();

Kode Program 1 merupakan perintah yang digunakan untuk menyimpan data pengajuan

SIUP. Informasi pengajuan dimasukkan oleh pemohon melalui halaman form pengajuan. Untuk

menyimpan data tersebut, digunakan object surat dari class Pengajuan. Object surat kemudian

diisi tiap atributnya dengan isian yang sesuai dengan yang dimasukkan oleh pemohon. Kemudian

dengan menggunakan object dt (baris 24 dan 25), object surat disimpan ke dalam database.

Gambar 8 (a) Daftar Pengajuan SIUP Gambar 8 (b) Daftar Pemohon

Gambar 8 (a) adalah Interface Daftar Pengajuan SIUP, info yang ditampilkan pada tabel

merupakan hasil dari input pemohon yang telah memasukkan data permohonan sesuai dengan

persyaratan yang berlaku. Pada interface ini Petugas memiliki wewenang untuk melihat apakah

data permohonan yang dimasukkan oleh pemohon sudah memenuhi syarat atau belum. Apabila

belum memenuhi maka terdapat keterangan dengan pernyataan “ditunggu”. Apabila pemohon

sama sekali tidak memenuhi syarat terdapat keterangan “ditolak”. Sedangkan apabila pemohon

memenuhi semua persyaratan maka seterusnya akan diproses dan mendapat keterangan

“disetujui”, juga terdapat sub-menu untuk interface Detail yang berfungsi untuk memberikan

keterangan (dapat dilihat pada Gambar 9). Pada Gambar 8 (b) ditunjukkan daftar Pemohon yang

Page 17: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pendataan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14971/2/T1_672007318_Full... · geografis untuk pengolahan sumber daya air tanah

9

teregistrasi pada sistem dan disediakan fasilitas untuk menghapus data Pemohon, yang berarti

juga akan menghapus riwayat permohonan yang pernah dilakukan. Kode Program 2 Perintah untuk Mengubah Status Pengajuan

1. var surat = dt.Pengajuans.Where(

2. x => x.KodePengajuan == kodePengajuan).FirstOrDefault();

3. var catatan = new Catatan(); //membuat objek catatan dari class catatan

4. catatan.KodeCatatan = DateTime.Now.ToString(Helper.KodeWaktu); // primary key

5. catatan.KodePetugas = petugas.KodePetugas; // baris 3-6 merupakan hal form catatan

6. catatan.Isi = catatanText.Text;

7. surat.Catatans.Add(catatan);

8. surat.StatusPengajuan = (int)status; // untuk mengubah status pengajuan

9. dt.SubmitChanges(); Kode Program 2 merupakan perintah yang digunakan untuk mengubah status pengajuan.

Status pengajuan pada awalnya adalah 'tunggu'. Setelah melalui proses pemeriksaan, maka status

pengajuan diubah menjadi 'terima' atau 'tolak'. Kode Program 3 Perintah untuk Mengirim Notifikasi Ke Pemohon

1. private void sendEmail(string messageContent)

2. {

3. var fromAddress = new MailAddress(

4. "#########@gmail.com", "Disperindag Kota Ambon"); // alamat email disperindag

5. var toAddress = new MailAddress("[email protected]", "Anton");

6. string fromPassword = "#######";

7. string subject = "Notifikasi Status Pengajuan";

8.

9. var smtp = new SmtpClient

10. {

11. Host = "smtp.gmail.com", //baris 11-16 merupakan validasi smtp gmail

12. Port = 587,

13. EnableSsl = true,

14. DeliveryMethod = SmtpDeliveryMethod.Network,

15. UseDefaultCredentials = false,

16. Credentials = new NetworkCredential(fromAddress.Address, fromPassword)

17. };

18. using (var message = new MailMessage(fromAddress, toAddress)

19. {

20. Subject = subject,

21. Body = messageContent

22. })

23. {

24. smtp.Send(message);

25. }

26. }

Kode Program 3 merupakan perintah yang dijalankan untuk mengirim email notifikasi ke

pemohon. Perintah tersebut dijalankan ketika status pengajuan diubah, baik diterima maupun

ditolak.

Gambar 9 Detail Permohonan SIUP

Page 18: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pendataan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14971/2/T1_672007318_Full... · geografis untuk pengolahan sumber daya air tanah

10

Pada sistem yang telah dikembangkan, dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah

sistem telah memenuhi kebutuhan yang telah didefinisikan. Pengujian dilakukan melalui dua

tahap: (1) Blackbox testing, dan (2) End User Computing Satisfaction. Blackbox testing

merupakan pengujian yang dilakukan oleh pengembang aplikasi untuk mengetahui apakah fitur-

fitur berjalan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat [12]. Hasil pengujian Blackbox

ditunjukkan pada Tabel 1.

Tabel 1 Hasil Blackbox Testing

Pengujian Valid/Invalid

Pemohon dapat melakukan registrasi Pemohon Valid

Pemohon dapat melakukan Login dengan username dan

password yang tepat

Valid

Pemohon dapat melakukan pengisian pengajuan SIUP Valid

Petugas dapat melihat daftar pengajuan Valid

Petugas dapat Mengatur status pengajuan Valid

Petugas dapat menghapus data pemohon Valid

Tabel 2 Hasil Kuisioner

No

Kriteria Penilaian Jawaban

SB B CB KB SKB

5 4 3 2 1

1 Content

C1. Tampilan halaman sistem menarik

C2.Sistem menyediakan informasi yang tepat dan

benar

C3.Sistem menyediakan informasi yang sesuai

dengan kebutuhan

C4.Sistem mempunyai konsistensi dan

keseragaman informasi

2 Acuracy

A1.Sistem menyediakan informasi yang akurat

A2.Sistem mempunyai integritas keutuhan data

3 Format

F1.Sistem mempunyai paduan warna yang serasi

F2.Sistem mempunyai tata letak yang rapi

F3.Sistem mempunyai standarisasi atau

keseragaman format

4 Easy Of Use

E1.Sistem sangat User friendly

E2.Sistem sangat mudah digunakan

5 TimeLiness

T1.Sistem memberikan response time yang cepat

T2.Sistem menyediakan informasi yang ter up-to-

date.

Page 19: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pendataan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14971/2/T1_672007318_Full... · geografis untuk pengolahan sumber daya air tanah

11

Tabel 3 Hasil End User Computing Satisfaction

no Content Rata

-

Rata

Acuracy Rata

-

Rata

Format Rata

-

Rata

Easy Of

Use

Rata

-

Rata

TimeLin

ess

Rata

-

Rata C1 C2 C3 C4 A1 A2 F1 F2 F3 E1 E2 T1 T2

A 4 4 4 4 4.00 4 4 4.00 4 4 4 4.00 4 4 4.00 4 4 4.00

B 4 4 4 4 4.00 5 5 5.00 4 4 4 4.00 4 5 4.50 4 4 4.00

C 4 4 4 4 4.00 4 4 4.00 5 4 4 4.33 4 4 4.00 4 5 4.50

D 4 4 4 3 3.75 3 4 3.50 4 2 2 2.67 4 4 4.00 2 5 3.50

E 4 4 4 4 4.00 4 4 4.00 4 2 2 3.33 4 3 3.50 3 3 3.00

total 3.95 4.10 3.67 4.00 3.80

Jumlah 3.90

Dari hasil penilaian tiap-tiap komponen EUCS bahwa Sistem Informasi Pendataan

Pemohon SIUP Online sudah baik mencapai angka rata-rata EUCS = 3.90

5. Simpulan

Sistem Informasi Pendataan Pemohon SIUP Online dapat mempermudah pemohon untuk

melakukan pendaftaran SIUP dan dapat membantu staf. Sistem ini mampu mengolah data

pemohon, menampilkan status SIUP, menampilkan laporan statistik status SIUP yang ditunggu,

diterima atau ditolak, dan dapat memberikan informasi kepada pemohon melalui email. Saran

yang dapat diberikan untuk pengembangan Sistem Informasi Pendataan Pemohon SIUP Online

ini antara lain laporan data statistik perizinan berupa grafik, dan sistemnya dapat diringkas

sehingga dapat mengurangi SDM dan juga di tambahkan fitur SMS Gateway sehingga dapat

mempermudah staf untuk menyampaikan informasi ke pemohon.

6. Daftar Pustaka

[1] http://www.ambon.go.id/dinas-perdagangan-perindustrian. Diakses pada tanggal 30 Juni

2014.

[2] Lewerissa, Markus. 2014. “Permohonan Izin Usaha di Ambon Meningkat Drastis”. Berita

Maluku, 19 Maret 2014.

[3] http://www.ambon.go.id/perizinan/. Diakses pada tanggal 30 Juni 2014.

[4] Kurniawaty, E., 2012, Sistem Informasi Perijinan Online Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Kota Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh November:Surabaya.

[5] Saifudin, A., 2013, Sistem Informasi Izin SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) Pada KPPT

(Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu) Kabupaten PATI, Universitas Muria Kudus:Kudus.

[6] Supriyono.,2012, Sistem Informasi Prosedur Perijinan Di Kabupaten Kudus, Universitas

Muria Kudus:Kudus

[7] Microsoft, 2012, Get Started with ASP.NET & ASP.NET MVC,http://www.asp.net/get-

started. Diakses pada tanggal 4 November 2014

[8] Scott, Guthrie, 2007, Releasing the Source Code for the NET Framework.

Page 20: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pendataan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14971/2/T1_672007318_Full... · geografis untuk pengolahan sumber daya air tanah

12

[9]http://www.aprisindo.or.id/id/106-rakerkemenperind-undang-undang-no3-tahun-2014

tentang-perindustrian. Diakses pada tanggal 4 November 2014.

[10] Perda Nomor 1 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Usaha di Bidang Perdagangan dan

Perindustrian

[11] http://www.malukutenggarakab.go.id/index.php/perda/perda-tahun-2005/perda-izin-usaha-

perindag. Diakses pada tanggal 5 November 2014

[12] Beizer, B., 1995. Black-box testing: Techniques for Functional Testing of Software and

Systems. John Wiley & Sons, Inc.

[13] http://openstorage.gunadarma.ac.id/. Diakses pada tanggal 11 Desember.