peranan polisi militer angkatan darat dalam …repository.upnvj.ac.id/4756/2/awal.pdf · peranan...
TRANSCRIPT
PERANAN POLISI MILITER ANGKATAN DARAT DALAM
PENYIDIKAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI
LINGKUNGAN TNI (STUDI KASUS PUTUSAN NO. 193-K/PM
II-08/AD/VIII/2016)
TESIS
HILDA ADINTA WULANDARI
152 0922 040
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI MAGISTER HUKUM
2017
PERANAN POLISI MILITER ANGKATAN DARAT DALAM
PENYIDIKAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI
LINGKUNGAN TNI (STUDI KASUS PUTUSAN NO. 193-K/PM
II-08/AD/VIII/2016)
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Magister Hukum
HILDA ADINTA WULANDARI
1520922040
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI MAGISTER HUKUM
2017
v
PERANAN POLISI MILITER ANGKATAN DARAT DALAM
PENYIDIKAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI LINGKUNGAN TNI
(STUDI KASUS PUTUSAN NO. 193-K/PM II-08/AD/VIII/2016)
Hilda Adinta Wulandari
Abstrak
Peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Indonesia sudah pada taraf yang
mengkhawatirkan begitu banyak kejahatan-kejahatan tentang tindak pidana
narkotika. Hal ini memberikan dampak kerusakan fisik maupun psikis bagi
penyalahguna narkotika. Saat ini, Narkotika menyentuh dan merambah di seluruh
lapisan masyarakat, tidak hanya di lingkungan akademisi, pelajar dan institusi
bahkan aparat penegak hukum dan TNI. Dalam hal ini, penegakkan hukum bagi
penyalahgunaan narkotika di lingkungan TNI diatur dalam Kitab Undang-Undang
Hukum Militer (KUHPM) dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang
Narkotika. Dalam menegakkan ketentuan KUHPM diperlukan suatu lembaga
yang secara independen memiliki kewenangan untuk bertindak sesuai dengan
peranan dan fungsinya, dalam hal ini yang dimaksud lembaga adalah Polisi
Militer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penyidikan yang
dilakukan Polisi Militer dan hambatan Polisi Militer Angkatan Darat dalam
menanggulangi tindak pidana penyalahgunaan narkotika di kalangan Militer
Angkatan Darat. Penelitian ini bersikap deskriptif dengan pendekatan yuridis
normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penyidikan yang dilakukan
Polisi Militer terhadap tindak pidana narkotika di lingkungan TNI yaitu Polisi
Militer menerima laporan, melakukan olah TKP, membuat laporan Polisi,
memanggil saksi-saksi, melakukan penangkapan dan penahanan. Hambatan Polisi
Militer Angkatan Darat dalam penyidikan tindak pidana penyalahgunaan
narkotika yaitu keterbatasan alat bukti.Alat bukti hanya berupa hasil tes urine
yang berdasarkan hasil penelitian dari Badan Narkotika Nasional (BNN) yang
sebelumnya dilakukan proses pengambilan urine yang dilaksanakan di Denpom
Jayakarta/2 maupun tempat-tempat pelaksanaan operasi razia, kemudian
menyusun berita acara dan dikirim ke BNN untuk mendapatkan hasil. Polisi
Militer hanya memiliki barang bukti hasil tes urine apabila pelaku penyalahguna
narkotika dikenakan sebagai pemakai. Adanya kesulitan mencari alat bukti
berdasarkan keterangan saksi-saksi yang dimana saksi tidak mengetahui rekam
jejak pemakaian atau penggunaan narkotika bagi pelaku. Kurangnya personil
bagian penyelidikan sehingga harus bekerjasama dengan kepolisian satuan
narkoba untuk mengkoordinasi apabila adanya keterlibatan anggota TNI dalam
penyalahgunaan narkotika.
Kata Kunci : Polisi Militer, Penyidikan, Narkotika, Tentara Nasional Indonesia.
vi
The Role of Army Military Police In The Investigation of Narcotics
Crimes Within The Indonesian National Army
Hilda Adinta Wulandari
Abstract
Circulation and abuse of narcotics and drugs has reached a very alarminglevel.
This give the physical and psychological damage to the narcotics abuser.
Currently, narcotics touches and penetrates throughtout the society, not only in
the academic environment, students and institutions even law enforcement officers
and Indonesian National Army. In this case, law enforcement for narcotics abuse
within the Indonesian National Army is regulated in the Criminal Law Code of
Military (KUHPM) and The Law Number 35 Year 2009 on Narcotics. In
enfrocing the provisions of The Criminal Law Code of Military, an institution that
is independently authorized to act in accordance with it is role and function shall
be the Military Police in this case. This study aims to determine the process of
investigation and barriers Army Military Police in tackling the crime of narcotics
abuse among the Army. This research is descriptive with normative juridical
approach. The result showed that the investigation process conducted by Military
Police against narcotics crime within Indonesian National Army environment,
The Military Police has received reports, conducted crime scene, made Police
report, summoned witnesses, arrested and detained. Obstacles of Army Military
Police in the criminal investigation of narcotics abuse is the limitation of
evidence. The evidence is only the result of urine test based on the result of
research from the National Narcotics Agency (BNN) which previously conducted
the process of taking urine carried out in Detachment of Military Police
Jayakarta/2 and places of operation of the raid, then compiled the news and sent
to BNN to get result. Military Police only have evidence of urine test result if the
narcotics abuser is charged as a user. There is a difficulty in finding evidence
based on the testimony of witnesses in which the witness is not aware of the track
record of usage or the use of narcotics for the perpetrator. Lack of personnel in
the investigation department and should cooperate with police drug units to
coordinate in case of involvement of Indonesian National Army members in
narcotics abuse.
Keywords: Military Police, Investigation, Narcotics, Indonesian National Army.
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia-
Nya sehingga tesis ini berhasil diselesaikan. Judul yang dipilih dalam penelitian
ini yang dilaksanakan sejak Oktober 2017 ini adalah “Peranan Polisi Militer
Angkatan Darat Dalam Penyidikan Tindak Pidana Narkotika Di Lingkungan TNI
(Studi Kasus Putusan No. 193-K/PM II-08/AD/VIII/2016)”.
Terima kasih penulis ucapkan kepada:
1. BapakProf. Dr. Ir. Eddy S. Siradj, M.Sc.Eng, selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.
2. Ibu Dwi Desi Yayi Tarina, SH, MH, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.
3. Ibu Dr. Erni Agustina, SH, SpN, selaku Kaprogdi Magister Hukum Fakultas
Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta .
4. Bapak Dr. Ali Zaidan, SH, M.Hum selaku dosen pembimbing I.
5. Bapak Dr. Moh. Hatta, SH, M.Kn selaku dosen pembimbing II.
6. Ibu Ir. Yuliana Yuli Wahyuningsih, MM selaku dosen Fakultas Hukum
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.
7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Sekertariat Fakultas Hukum Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta atas kesabaran dan ketulusan hati
dalam proses pelaksanaan belajar dan mengajar.
8. Bapak dan Ibuku tercinta, yang selalu cinta kasih, mendukung dan
memberikan semangat selama penyusunan tesis, sehingga penulisdapat
menyelesaikan tesis ini.
9. Adikku tersayang, Anggit Maulani Julisthania, yang selalu mendukung,
menemani dan memberikan semangat selama penyusunan tesis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
10. Sahabatku, Dian Tanziyl Fathilma, yang selalumemberikan dukungan,
bimbingan, nasehat, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
11. Rekan-rekan Resimen Mahasiswa Batalyon-6 yang selalu memberikan
dukungan dan semangat, serta mengutamakan Jiwa Korsa, sehingga penulis
dapat menyelesaikan tesis ini.
viii
12. Rekan-rekan Angkatan XIII Magister Hukum Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jakarta, yang selalu kompak dan memberikan inspirasi,
sharing, serta kesejukan selama perkuliahan awal hingga akhir.
Penulis menyadari bahwa tesis ini belum sempurna karena kesempurnaan
hanyalah milik Allah SWT. Penulis berharap tesis ini dapat bermanfaat bagi
pembaca pada umumnya dan civitas akademika Fakultas Hukum Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta pada khususnya.
Jakarta, 13Oktober 2017
Penulis,
Hilda Adinta Wulandari
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...........................................................................................i
PERNYATAAN ORISINALITAS .....................................................................ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...............................................iii
PENGESAHAN ..................................................................................................iv
ABSTRAK ..........................................................................................................v
ABSTRACT ........................................................................................................vi
KATA PENGANTAR ........................................................................................vii
DAFTAR ISI .......................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................1
I.1 Latar Belakang ........................................................................................1
I.2 Perumusan Masalah .................................................................................7
I.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................7
I.4 Manfaat Penelitian ...................................................................................7
I.5 Kerangka Teori dan Konseptual ..............................................................8
I.5.1 Kerangka Teori .......................................................................................8
I.5.2 Kerangka Konseptual ..............................................................................13
I.6 Sistematika Penulisan ..............................................................................15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................17
II.1 Tinjauan Umum Mengenai Tindak Pidana ............................................17
II.1.1 Pengertian Tindak Pidana .......................................................................17
II.1.2 Unsur - Unsur Tindak Pidana ..................................................................23
II.1.3 Jenis - Jenis Tindak Pidana .....................................................................29
II.2 Tinjauan Umum Tentang Narkotika ......................................................31
II.2.1 Pengertian Tentang Narkotika .................................................................31
II.2.2 Jenis-Jenis Narkotika ...............................................................................34
II.2.3 Penyalahgunaan Narkotika ......................................................................46
II.2.4 Tindak Pidana Narkotika .........................................................................48
II.2.5 Unsur-Unsur Tindak Pidana Narkotika ...................................................51
II.2.6 Kebijakan Sanksi Pidana Pengguna Narkotika .......................................52
II.3 Tinjauan Umum Tentang Tentara Nasional Indonesia ...........................58
II.3.1 Pengertian Tentara Nasional Indonesia ...................................................58
II.3.2 Pengertian Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat ........................60
II.4 Tinjauan Umum Mengenai Polisi Militer ..............................................62
II.4.1 Pengertian Polisi Militer ..........................................................................62
II.4.2 Fungsi dan Tugas Polisi Militer ..............................................................63
II.4.3 Penyidikan di Lingkungan Militer...........................................................66
II.4.4 Penyidikan Oleh Polisi Militer ................................................................67
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................70
III.1 Jenis Penelitian Penelitian ......................................................................70
III.2 Spesifikasi Penelitian .............................................................................70
III.3 Sumber Data ...........................................................................................70
x
III.5 Analisis Data ..........................................................................................73
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................74
IV.1 Proses Penyidikan Polisi Militer Angkatan Darat Terhadap Tindak
Pidana Narkotika di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) 74
IV.1.1 Kasus Posisi .............................................................................................89
IV.2 Hambatan yang Dihadapi dan Upaya Yang Dilakukan Oleh Polisi
Militer Angkatan Darat dalam Penyidikan Tindak Pidana Narkotika
Oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) .................................................97
BAB V PENUTUP ..............................................................................................107
V.1 Kesimpulan ..............................................................................................107
V.2 Saran ........................................................................................................109
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN