peran hutan indonesia dalam upaya mitigasi perubahan iklim nasional dan global

8
Disiapkan Dalam Rangka Seminar “Mewujudkan Hutan Indonesia Memasuki Musim Semi’ Jakarta, 22 Januar1 2015 PERAN HUTAN INDONESIA DALAM UPAYA MITIGASI PERUBAHAN IKLIM NASIONAL DAN GLOBAL Doddy S. Sukadri Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI)

Upload: septianm

Post on 19-Jul-2015

109 views

Category:

Government & Nonprofit


3 download

TRANSCRIPT

Disiapkan Dalam Rangka Seminar “Mewujudkan Hutan Indonesia Memasuki

Musim Semi’

Jakarta, 22 Januar1 2015

PERAN HUTAN INDONESIA

DALAM UPAYA MITIGASI

PERUBAHAN IKLIM NASIONAL

DAN GLOBAL

Doddy S. Sukadri Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI)

Hutan Indonesia memainkan peranan penting dalam

perubahan iklim global

29%

10%

17%

12%

31%

Hutan

Konservasi

Hutan

Lindung

Hutan

Produksi

Terbatas

Hutan

Produksi

Tetap

Indonesia

Areal Penggunaan

Lain

Source: Ministry of Forestry of Indonesia, (2010); IUCN (2013)

DUNIA

17-20% emisi GRK

global diakibatkan

karena deforestasi dan

degradasi hutan;

75% dari deforestasi dan

degradasi hutan terjadi

di wilayah tropis;

Deforestasi dan

degradasi telah

mengancam kehidupan

89% dari jumlah burung,

83% dari jumlah

binatang mamalia, dan

91% dari tanaman yang

terancam punah di

dunia.

Luas daratan: 189,6 juta ha hektar

Hutan milik

negara

Milik perorangan

/swasta

berpotensi menyumbang > 50 persen daritotal emisi CO2 global yang berasal dariproses dekomposisi pada lahan gambut!!

SOURCE: Hooijer et al (2006); Wetlands International; DNPI (2010)

Indonesia Negara tropis

lainnya1RoW2

Emisi karbon

dari proses

dekomposisi58 24 18

Luas lahan

gambut dunia5 5 90

• 5% dari luas lahan gambut dunia dan 50% lahan gambut tropis dunia berada di Indonesia.

• Lahan gambut tropis menyumbang lebih dari 80% emisi GRK yang diakibatkan proses

dekomposisi pada lahan gambut yang ada di seluruh dunia

1 Malaysia, Papua New Guinea, Democratic Republik of Congo, Brazil

2 Canada, Russia, Scandinavia, USA

TROPIS NON TROPIS

%

%

Kehutanan dan Lahan Gambut mengambil porsi terbesar dalam

sumbangannya terhadap emisi GRK Nasional

Agriculture

Industry

Waste

Energy and

Transportation

Forestry

& Peat

Energy50.5%

Industry7.7%

Agriculture13.6%

Waste28.3%

Without LUCF

With LUCF

Source: Ministry of Environment of Indonesia, 2009

Energy20%

Industry3%

Agriculture6%

Land Use Change

and Forestry

47%

Peat Fire13%

Waste11%

Sector Gg CO2e

Energy 280,938-

Industry 42,815-

Agriculture 75,420-

Land Use Change and Forestry

(excl. peat fire)649,254-

Peat Fire 172,000-

Waste 157,328-

Total without LUCF 535,730-

Total with LUCF(incl.peat fire) 1356,984-

Alih Guna Lahan dan Kehutanan (LULUCF) merupakan

sumber emisi GRK terbesar di Indonesia

Dengan LULUCF

Tanpa

LULUCF

Upaya penurunan emisi GRK Nasional tidak ada artinya tanpamelibatkan sektor kehutanan

Rencana Penurunan emisi GRKK/LSektor (Giga ton CO2e)

26% 15%(total 41%)

Kehutanan dan Gambut 0.672 0,367 Kementerian Lingkungan danKehutanan, PU, Pertanian, DN

Waste 0.048 0.030 Kementerian PU, Lingkungandan Kehutanan

Pertanian 0.008 0.003 Kementan, Lingkungan danKehutanan,

Industri 0.001 0.004 Kementerian Perindustrian

Energi dan 0.038 0.018 Kementrian Transportasi, ESDM PUTransportasi ,

0.767 0.422

Source: BAPPENAS, 2012

87%

SISA KAWASAN YANG BERHUTAN PERLU DIJAGA,

DIPERTAHANKAN DAN DITINGKATKAN KUALITASNYA AGAR

DAPAT MEMBERIKAN KONTRIBUSI MAKSIMAL TERHADAP

UPAYA MITIGASI DAN DAMPAK PERUBAHAN IKLIM MENUJU

PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN

Luas daratan Indonesia 189.6 jua hektar

PERTANIAN

PERKEBUNAN

PERTAMBANGAN/ENER

GY

LAINNYA

LUAS

KAWASAN

BERHUTAN

54 JUTA

Ha

Sources: Raw data from the Ministry of Forestry, 2010