kebijakan perubahan iklim dan aksi mitigasi di indonesia
TRANSCRIPT
Kebijakan perubahan iklim dan aksi mitigasi di
Indonesia
JCM Indonesia Secretariat
Data suhu bulanan global
Suhu rata-rata global meningkatdrastic danhamper mencapai 1.5O
Celciusdibandingdengan jamanrevolusiindustri
Aksi segerauntuk mitigasiperubahaniklim harusdilakukandenganmetodeberkelanjutan
Kenapa kita harus mengurangi emisi
3
Emisi Gas Rumah Kaca
(GRK)
Efek Rumah Kaca
Pemanasan Global
Perubahan Iklim
Risiko Bencana
50°C
Masalah global membutuhkan komitmen global
4
Indonesia dan 194 negara lain menyetujui Kesepakatan Paris
Hal pokok yang disetujui di kesepakatanParis
Negara-negara yang tergabung di dalam UNFCCC (195 negara) bersepakat untukmengurangi emisi CO2, memperkuat ketahanan dan adaptasi, serta bergabungbersama dalam aksi nyata menanggulangi perubahan iklim.
Salah satu inti Kesepakatan Paris adalah mencegah kenaikan suhu rata-rata mukabumi di bawah 2 derajat celcius dan mengusahan untuk membatasi kenaikannyadi bawah 1,5 derajat celcius.
Untuk melakukannya setara 32 Gt emisi CO2 harus dipangkas dan dikurangi padatahun 2050, ini akan membutuhkan biaya investasi tambahan setara US$ 40triliun untuk melakukan transisi ke ekonomi rendah karbon.
Tujuan jangka panjang yang harus dicapai adalah “net zero emission” setelahtahun 2050.
Disepakatinya kewajiban dari negara maju untuk meneruskan penyediaanbantuan pendanaan iklim pada negara berkembang.
Perjanjian mengikat semua pihak untuk mempersiapkan dan melaporkan secaraberkala implementasi dari komitmen pengurangan emisinya, dan negaraberkembang didorong untuk lebih banyak dalam melakukan penurunan emisi.
0
500000
1000000
1500000
2000000
2500000
3000000
20
00
20
01
20
02
20
03
20
04
20
05
20
06
20
07
20
08
20
09
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
15
20
16
20
17
20
18
20
19
20
20
20
21
20
22
20
23
20
24
20
25
20
26
20
27
20
28
20
29
20
30
Indonesia Emission Baseline: 2000-2030 (Result of RAN GRK Review)(thousands ton CO2e)
Energi dan transportasi IPPU Limbah AFOLU (no peat) Peat Dekomposisi Peat Fire
Emisi GRK di Indonesia terus meningkat
Target Indonesia dalam pengurangan emisisebelum dan sesudah kesepakatan Paris
0
500,000
1,000,000
1,500,000
2,000,000
2,500,000
3,000,000
3,500,000
1995 2000 2005 2010 2015 2020 2025 2030 2035BAU Baseline Emisi Baseline Emisi Skenario Kebijakan Ambitious
Baseline Emisi Skenario Kebijakan Fair Baseline Emisi Skenario Kebijakan Unilateral
Voluntary emission reduction at362 M.ton CO2e or
20% compared to BAU in 2020
Conditional scenario:Estimated emission reduction
at 1.2 G.ton CO2e or 41 % compared to BAU
In 2030
Unconditional scenario: Estimated emission reduction of
848 M.ton CO2e or 29 % compared to BAU in 2030
BAU Baseline emission
Fair scenario of baseline emission
Ambitious scenario of baseline emission
Unilateral scenario of baseline emission
Source, Bappenas, 2015
Proposal INDC IndonesiaUn-conditionality:
….Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi sampai dengan 29% dibanding
skenario proyeksi business as usual (BAU) di tahun 2030, sebagai target pengurangan emisi berdasar dari asesmen yang telah dilakukan pada tahun 2010 untukRencana Aksi Nasional Pengurangan Emisi GRK (RAN-GRK). Berdasarkan skenario business as usual, emisi Indonesia diproyeksikan sebesar 2,881 GtCO2eq pada tahun 2030….
Conditionality:
Indonesia akan mengurangi emisi nasionalnya dengan menggunakan juga bantuan asing(international support) sampai dengan 41% pengurangan emisi pada tahun 2030.
….Tambahan 12% pengurangan emisi Indonesia adalah berasal dari perjanjian internasional yang antara lain melalui kerjasama bilateral yang mencakup alih teknologi, pembangunan kapasitas, mekanisme pembayaran atas hasil yang didapat (payment for performance mechanisms) dan bantuankerjasama teknis , serta akses pada pendanaan internasional…
…Indonesia will meet its unconditional commitments regardless of the existence of international market mechanisms. Indonesia welcomes bilateral, regional and international market mechanismsthat facilitate and expedite technology development and transfer, payment for performance, technical cooperation, and access to financial resources to support Indonesia’s climate mitigation and adaptation efforts toward a climate resilient future…
Prinsip kebijakan pembangunan Indonesia
Money Follow Programs
PrioritasNasional
Program Prioritas
KegiatanPrioritas
Sasaran, indikatordan lokasi
Pendanaan
Rencana Kerja Pembangunan 2017
Bagaimana Indonesia akan membiayaiaktivitas pengurangan emisi
MekanismeBerbasis Non-
pasar
AnggaranPemerintah
Sektor Swasta
Foreign Direct Investment
Investasi Swasta
Private Sector Public
APBD
APBN
Investasi Asing
Investasi Swastadan Negara AsingBerbasis
MekanismePasar
Pasar Karbon
Tipe Pasar yang Lain
Tantangan implementasi pertumbuhanrendah karbon
1. Koordinasi• Koordinasi antara pusat dan daerah• Koordinasi dan kapasitas institusi pemda
2. Perencanaan• Belum adanya kegiatan di RTRW dan APBD• Kesulitan untuk memasukkan kegiatan pada mata
anggaran3. Pendanaan
• Teknologi bersih umumnya baru sedikit yang menguasai sehingga menyulitkan tender
• Pendanaan dari APBD terbatas4. Implementasi proyek
• Kapasitas dari pelaksana proyek• Hukum dan peraturan lain• Susah untuk mencari pelaksana proyek yang
terpercaya5. Pengukuran Pemantauan dan Pelaporan (MRV)
• Belum adanya aturan baku• Keterbatasan kapasitas dalam MRV.
PenguranganEmisi
Our website: http://jcm.ekon.go.idContact us at [email protected]
Sekretariat JCM IndonesiaGedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Lt.2
Jl. Medan Merdeka Barat 7, Jakarta 10110
Thank you! Terima kasih!Terima kasih!http://jcm.ekon.go.id
Contact us at [email protected] JCM Indonesia
Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Lt.2Jl. Medan Merdeka Barat 7, Jakarta 10110