penyakit divertikular
TRANSCRIPT
Penyakit DivertikularBy : 111.0211.062
Definisi Suatu kelainan, dimana terjadi herniasi
mukosa/submukosa dan hanya dilapisi oleh tunika serosa pada dinding kolon yang lemah yaitu tempat dimana vasa rekta menembus kolon
Istilah Divertikulosis : ditemukan satu atau lebih
divertikel dalam kolonDivertikula : ditemukan banyak divertikelPredivertikular : terjadi herniasi
mukosa/submukosa dan masih tetap berada pada dinding kolon dan belum seluruhnya herniasi melewati dinding kolon
Predivertikulitis : respon inflamasi yang melampaui divertikulum itu sendiri
IstilahDivertikulitis : perforasi dari divertikulum
yang diikuti oleh infeksi dan inflamasi yang menyebar ke dinding kolon, epiploic appendage, mesenterium ke organ sekitar atau makro/mikro perfirasi bebas ke kavum peritoneum
Epidemiologi Tua >>60-69 thLaki : perempuan = 5:3
Etiologi dan PatogenesisPainter dan Burkitt(1960) penyebab
terjadinya penyakit divertikulosis adalah kurangnya serat dan rendahnya residu dalam makanan yang dikonsumsi
Mak. serat tinggi (terutama yang tidak larut, selulosa) feses lebih padat dan besar waktu transit feses dalam kolon lebih pendek mengurangi tekanan intraluminal mencegah divertikel
Etiologi dan PatogenesisKurang serat massa feses berkurang feses
kecil dan keras waktu transit kolon lebih lambat absorbsi air lebih banyak dan output menurun tekanan dalam kolon meningkat untuk mendorong massa feses keluar segmentasi kolon berlebihan terjadi oklusi pada kedua ujung segmen kolon tekanan intra luminal meningkat berlebihan terbentuk divertikel
Distribusi Divertikel kolon sigmoid = 95%Divertikel hanya sigmoid = 65%Divertikel dekat sigmoid = 4%Divertikel seluruh kolon = 7%
Gambaran Klinis70-75% tanpa gejalaBila timbul divertikulitis dan komplikasinya
menimbulkan nyeri perut pada kuadran kiri bawah, demam dan leukositosis
Nyeri palpasi pada abdomen kiriPerdarahan
Klasifikasi stadium kinik divertikulitis akutStd I : peridivertikular plegmon dengan
mikroabsesStd II : perikolik atau pelvik makroabsesStd III : peritonitis generalisata purulentaStd IV : peritonitis feculen generalisata
dengan feses
Diagnosis
Tatalaksana Pengobatan konservatif
Serat : pemberian mak. Berserat sebagai suplemen dalam makanan pada pengobatan asimptomatik dan simptomatik PD, dapat mencegah dan mengurangi serta memperbaiki gejala dan mencegah komplikasi Mengurangi transit mak dalam sal cerna Mengurangi konsumsi daging dan lemak Perbanyak sayur dan buah Tambah serat 30-40gr/hari Th/ antibiotik rifaximin yg kurang diabsorbsi +
sumplemen serat
Tindakan operatif
Tatalaksana Divertikulitis AkutAtasi inflamasi akut dengan
Kurangi intake oralPemberian cairan/elektrolit IVBeri antibiotik spektrum luas
KomplikasiPlegmonAbsesPerdarahanPerforasiObstruksi ususfistula
Meckel Divertikulum
Definisi Divertikulum Meckel’s merupakan suatu
kelainan kongenital, bentuk kantung, ditemukan di usus halus bagian distal, mengandung seluruh komponen dinding usus
PENYEBABDivertikulum Meckel’s berasal dari kurang
sempurnanya regresi duktus vitelinus (duktus omfalomesenterikus) atau kegagalan obliterasi duktus vitelinus
Normal obliterasi terjadi 5-7 minggu kehamilan, bila terjadi kegagalan obliterasi maka akan terjadi anomali dapat berupa divertikulum Meckel’s, jaringan ikat pada divertikulum ke umbilikus, torsio, enterositoma, omphaloenterikus persisten dan fistula omphalo enterikus persisten
GEJALABiasanya tidak menimbulkan gejalaKantungnya dapat melepaskan asam dan
menyebabkan ulkus, sehingga terjadi perdarahan melalui rektum yang tidak disertai nyeri
Tinja berwarna kehitamanPada remaja dan dewasa, divertikulum lebih
cenderung menyebabkan penyumbatan usus, sehingga timbul nyeri kram dan muntah.
Bisa terjadi peradangan mendadak pada divertikulum yang disebut divertikulitis akut dan menyebabkan nyeri perut yang hebat, seringkali disertai muntah.
DIAGNOSAMelalui skening radionuklir menggunakan
tekteniumPada pemeriksaan tinja bisa ditemukan
adanya darah (baik yang terlihat dengan mata telanjang maupun melalui pemeriksaan mikroskopik)
Pemeriksaan darah untuk menemukan adanya anemia karena kekurangan zat besi, memeriksa hematokrit dan kadar hemoglobin.
PENGOBATANJika tidak menimbulkan gejala, maka tidak perlu
dilakukan pengobatan khususJika terjadi perdarahan, dilakukan pengangkatan
divertikulum disertai pengangkatan jaringan usus di sekitarnya yang telah mengalami kerusakan
Jika tidak ditemukan kerusakan pada jaringan usus di sekitarnya, maka yang dibuang hanya divertikulumnya
Untuk memperbaiki anemia, mungkin perlu diberikan zat besi tambahan
Jika terjadi perdarahan yang hebat, mungkin perlu dilakukan transfusi darah.