penulisan tinjauan pustaka.doc
TRANSCRIPT
PENULISAN TINJAUAN PUSTAKA
/LITERATURE REVIEWFE SIAGIAN
' . . . a l i terature rev iew uses as i ts database reports of
pr imary or or ig inal scholarship, and does not report
new pr imary scholarship i tse l f .”
Cooper
Pendahuluan
Tin jauan terhadap kepustakaan yang re levan
dengan mater i yang akan d ibahas atau d i te l i t i
merupakan keharusan dalam upaya menul iskan suatu
t in jauan kepustakaan. Dasar penul isan b isa berupa data
empir is , teor i t is , te laah kr i t is /anal i t is atau metodologis .
Penul isan t in jauan pustaka adalah untuk menje laskan,
menyimpulkan, mengevaluas i atau bahkan
mengklar i f ikas i sesuatu hal /masalah dengan atau tanpa
ter integras i dengan bahan pustaka dasar yang menjadi
acuannya. T in jauan pustaka yang d i tu l is dengan baik
dan d i lakukan dengan te laah mendalam terhadap
keseluruhan bahan pustakan yang menjadi acuannya
je las memi l ik i mutu i lmiah yang t inggi .
T in jauan pustaka menjadi bagian pent ing dalam
suatu proposal maupun penul isan laporan has i l
penel i t ian karena tu juan utama penul isannya adalah
sebagai latar belakang yang akan mendukung dan
menje laskan mengenai permasalahan yang d ihadapi .
Text specimen belongs to dr FE Siagian
1
Tul isan d ibawah in i akan mengulas mengenai pr ins ip
dan kaidah penul isan ideal suatu t in jauan pustaka.
Prinsip Penulisan
Tin jauan pustaka merupakan rangkaian tu l isan /
teks yang bertu juan untuk mengulas / membahas
pengetahuan terk in i da lam suatu topik tertentu.
Kebanyakan topik t in jauan pustaka berupa tu l isan
beror ientas i i lmiah sepert i tes is atau menjadi bagian
suatu proposal penel i t ian atau laporan has i l penel i t ian.
Menurut Hart (1998) , serorang pakar metodologi
penul isan t in jauan pustaka, pr ins ip penul isan t in jauan
pustaka adalah ter letak pada seleks i terhadap seluruh
data / dokumen yang tersedia ( sudah ataupun belum
dipubl ikas i ) mengenai suatu topik yang mengandung
informasi , ide, data atau bukt i yang layak untuk
d iketahui pembaca. Has i l se leks i tersebut d i tu l iskan
dalam bentuk / format tertentu untuk memenuhi kr i ter ia
penul isan yang te lah d i tetapkan guna menje laskan
sesuatu hal /masalah serta bagaimana / se jauh mana
penel i t ian yang ada / te lah d i lakukan mengenai
masalah tersebut .
T in jauan pustaka d ib idang kedokteran / b iomedis
te lah berkembang sangat maju. Beberapa jurnal
kedokteran luar neger i (contoh Cl in ica l Microbio logy
review, Microbio logy and Molecular and Bio logy Review
mengkhususkan d i r i da lam penerbi tan malakah-makalah
t in jauan pustaka yang bermutu. Makalah t in jauan
Text specimen belongs to dr FE Siagian
2
pustaka yang d imuat dalam jurnal tersebut srr ingkal i
d i tu l is dengan menggunakan puluhan bahkan ratusan
judul makalah i lmiah bermutu dar i berbagai sumber
sebagai bahan acuan/referens i .
Dalam suatu tahap penel i t ian, penul isan t in jauan
pustaka menjadi bagaian pent ing dar i penul isan
proposal maupun laporan has i l . Begi tu pent ingnya
sehingga pemotongan bagian bab mengenai t in jauan
pustaka pada suatu penel i t ian menunjukkan
berkurangnya e lemen utama dalam penel i t ian tersebut .
Menurut Bourner (1995) terdapat se jumlah a lasan
mengapa penul isan t in jauan pustaka menjadi begi tu
pent ing, d iantaranya:
1. mengident i f ikas i kesenjangan / gap da lam
kepustakaan
2. mencegah teru langnya kesalahan yang sama
(sebab penelusuran kepustakaan yang baik yang
d i lakukan sebelum melakukan suatu penel i t ian
akan menghemat waktu dan menghindar i
teru langnya kesalahan yang sama)
3. melanjutkan dar i t i t ik d imana pernah d icapai /
d iker jakan sebelumnya o leh orang la in (dengan
melakukan t in jauan kepustakaan memungkinkan
seseorang untuk membangun kerangka cara
berpik i r terhadap pengetahuan / ide yang sudah
ada / terbentuk)
4. mengident i f ikas i orang la in yang mungkin juga
sedang meneger jakan hal -hal la in pada b idang
Text specimen belongs to dr FE Siagian
3
yang sama ( je jar ing/network antar penel i t i
merupakan sumber yang berharga)
5. memperdalam wawasan dalam bidang yang
sedang d i te l i t i
6 . mengetahui penel i t ian awal yang menjadi dasar
apa yang sedang d iker jakan
7. menyusun konteks inte lektual pada apa yang
sedang d iker jakan sehingga memungkinkan
untuk meletakkan apa yang sedang d iker jakan
dalam konteks re lat i f terhadap peker jaan orang
la in pada b idang yang sama
8. mengident i f ikas i sudut pandang / pendapat yang
berbeda terhadap apa yang sedang d iker jakan
9. menempatkan apa yang sedang d iker jakan
dalam perspekt i f i lmiah
10. menunjukkan kepada pembaca menegenai dasar
pustaka yang menjadi acuan dalam penul isan
11. mengident i f ikas i ide dan informasi yang re levan
terhadap apa yang sedang d iker jakan
12. mengident i f ikas i metode yang mungkin re levan
dengan apa yang sedang d iker jakan
Sepert i umumnya kaidah penul isan i lmiah, t in jauan
pustaka juga mengikut i ka idah IMRAD: Introduct ion,
Methods, Resul t and Discuss ion . Hanya sa ja dalam
t in jauan pustaka bagian metodologi t idak ter la lu
d i tekankan. Sedangkan kes impulan juga bukan menjadi
bagian yang harus ada selama t idak d i lakukan
penel i t ian sendir i . Kes impulan dapat d igant i dengan
Text specimen belongs to dr FE Siagian
4
penutup yang is inya hanya menguatkan apa yang te lah
d ipaparkan dalam bagian pembahasan dan d isampaikan
secara r ingkas.
T in jauan pustaka yang baik memi l ik i c i r i sebagai
ber ikut :
1 . a lur dan kerangka berpik i r yang logis ,
2 . daftar pustaka sebagai acuan/referens i yang
re levan dan konsisten dengan a lur berpik i r ,
3 . gaya pencupl ikan/penyi t i ran yang seimbang (bukan
haya sekedar copy-paste ) ,
4 . penggunaan terminologi yang baik , serta
5. pembahasan mengenai penel i t ian – penel i t ian la in
dengan topik yang sama yang pernah d i lakukan
sebelumnya.
Tahap dalam Penulisan Tinjauan Pustaka
Meski t idak terdapat acuan baku dalam penul isan
suatu t in jauan pustaka, namun dalam upaya penul isan
t in jauan pustaka, terdapat beberapa tahap yang harus
d i la lu i , ya i tu:
1. memi l ih topik utama
2. menempatkan topik dalam konteks tu l isan art inya
membuat semacam kerangka untuk membatas i
agar tu l isannya t idak ter la lu luas
3. mencar i dan mengumpulkan bahan tu l isan sebagai
sumber informasi
4. menggunakan sumber informasi yang d idapat
untuk mula i menul is
Text specimen belongs to dr FE Siagian
5
5. mengorganisas i sumber informasi yang d imi l ik i
sesuai kerangka tu l isan yang te lah d ibuat
6. mengembangkan kerangka tu l isan menjadi
topik/ ide yang re levan dan seja lan dengan a lur
berpik i r
7. mula i menul is sampai se lesai
struktur penul isan suatu t in jauan pustaka b iasanya
d imula i dar i topik yang umum atau lebih luas ter lebih
dahulu baru mengarah ke topik yang lebih sempit .
B iaanya dalam hal proposal penel i t ian, struktur
penul isan t in jauan pustaka harus dapat menjawab
permasalahan penel i t ian.
Topik yang umum/lebih luas
Topik yang lebih sempit
Text specimen belongs to dr FE Siagian
6
Deta i lpenu l i san
Dibag ian akh i r t in jauan pustaka , pembaca harus mendapat jawaban terhadap per tanyaan pene l i t ian
gambar 1. Struktur suatu t in jauan pustaka yang
menyerupai p i ramida terbal ik
Sumber yang dapat menjadi bahan
acuan/referenasi b isa berasal dar i jurnal /maja lah
i lmiah, makalah konferens i , buku, s i tus internet dan
la in sebagainya. Yang pent ing harus d i ingat dalam
mengut ip informasi dar i suatu bahan:
1. s iapa yang menul is dan mengapa d i tu l is
(mencakup info menegenai sesuatu yang belum
berhas i l d i jawab pada penel i t ian sebelumnya,
bagaimana has i l sebelumnya d ipero leh dan la in
sebagainya)
2. d imana sumber referens inya d ipubl ikas i serta
bagaimana bahan tersebut d iu las/d i edit
(contohnya suatu makalah i lmiah yang d i terb i tkan
dalam maja lah/tablo id in fota inment tentu sa ja
akan lebih rendah mutunya d ibanding dengan
makalah i lmiah yang d i terb i tkan d i jurnal i lmiah)
3. kapan d ipubl ikas ikan (serta apakah terdapat
perubahan sejak publ ikas i )
4. apakah kes impulan penel i t iannya val id
(berdasarkan has i l penel i t ian)
5. seberapa akurat /objekt i f u j i yang pernah
d i lakukan/data yang d ianal isa
keseluruhan pertanyaan d iatas pent ing untuk
membentuk opin i mengenai – sebaik atau seper lu atau
sepent ing apakah - t in jauan pustaka yang sedang
Text specimen belongs to dr FE Siagian
7
dibuat serta adalah perbedaan dengan t in jauan pustaka
dengn topik yang sama yang te lah ada sebelumnya.
Keseluruhan struktur t in jauan pustaka sangat
tergantung kepada topik yang akan d iu las . Pr ins ip
struktur penul isan t in jauan pustaka adalah dengan
mengelompokkan data bahan acuan/referens i serta
memperbandingkan opin i atau has i l penel i t ian yang
berasal dar i penul is /penel i t i yang berbeda berdasarkan
topik tertentu.
Penul isan t in jauan pustakan seharusnya t idak
hanya ber is i deskr ips i mengenai rangkaian u lasan satu
sumber bahan acuan / referens i yang muncul berurutan
mela inkan merupakan upaya perbandingan beberapa
pendapat / has i l penel i t ian yang berbeda mengenai
topik yang sama berdasarkan teor i / metodologi yang
b isa sama atau berbeda. Sepert i yang te lah
d iungkapkan sebelumnya, karena t in jauan pustaka
bukan merupakan penel i t ian yang d i laukan sendir i ,
maka d ibagian akhir t idak per lu d ibuat kes impulan
mela inkan hanya penutup.
Evaluasi krit is Terhadap Tinjauan Pustaka Yang
dibuat
Sebelum mengajukan t in jauan pustaka yang d i tu l is
kepada suatu jurnal /maja lah sangat pent ing untuk
ter lebih dahulu mengevaluas i tu l isan tersebut .
Beberapa kr i ter ia yang dapat d ipakai sebagai
panduan evaluas i terhadap penul isan t in jauan pustaka:
Text specimen belongs to dr FE Siagian
8
1. apakah mater i yang d i tu l iskan sudah d isusun
berdasarkan topik ,
2. apakah susunan topik dalam penul isan sudah logis
dan sesuai a lur /kerangka berpik i r ,
3 . apakah deta i l in formasi yang d isampaikan pent ing
dan sa l ing berhubungan,
4. apakah topik mengenai desain dan metodologi
te lah cukup d iu las ,
5. apakah has i l -has i l yang bertentangan te lah d iduga
sebelumnya dan te lah d ibahas a lasannya,
6. apakah set iap referens i yang d igunakan sudah
re levan dengan topik ,
7. Apakah bagian pembahasan pada t in jauan pustaka
yang d ibuat member ikan kontr ibus i terhadap
pehaman pembaca mengenai topik / permasalahan
yang sedang d iu las .
Jadi , je las lah membaca suatu naskah t in jauan
pustaka beberapa kal i sebelum menyerahkannya untuk
d i [puib l ikas i merupakan suatu syarat mut lak untuk
menjga kual i tas tu l isan dan mencegah ter jadinya
kesalahan.
Penutup
Penul isan t in jauan pustaka merupakan bagian
pent ing dalam upaya menginformasikan suatu kemajuan
dalam bidang i lmu pengetahuan. Penul isannya harus
memenuhi ka idah penul isan i lmiah serta bukan hanya
sekedar deskr ips i dar i penel i t ian/ tu l isan orang la in .
Text specimen belongs to dr FE Siagian
9
Text specimen belongs to dr FE Siagian
10