peningkatan kemampuan bercerita isi gambar seri …/peningkatan...nama : enik daryanti nim :...

81
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI MELALUI MEDIA PAPAN FLANEL PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN DI TK DAN PG KREATIF PRIMAGAMA MANAHAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh: Nama : Enik Daryanti Nim : X8110015 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA JULI 2012

Upload: lehanh

Post on 30-Jun-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI

MELALUI MEDIA PAPAN FLANEL PADA ANAK KELOMPOK

BERMAIN DI TK DAN PG KREATIF PRIMAGAMA MANAHAN

SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Oleh:

Nama : Enik Daryanti

Nim : X8110015

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

JULI 2012

Page 2: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI

MELALUI MEDIA PAPAN FLANEL PADA ANAK KELOMPOK

BERMAIN DI TK DAN PG KREATIF PRIMAGAMA MANAHAN

SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Oleh :

Enik Daryanti

X8110015

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

JULI 2012

Page 3: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK

Enik Daryanti. X8110015. PENINGKATAN KEMAMPUAN

BERCERITA ISI GAMBAR SERI MELALUI MEDIA PAPAN FLANEL

PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN DI TK DAN PLAYGROUP

KREATIF PRIMAGAMA MANAHAN SURAKARTA TAHUN

PELAJARAN 2011 / 2012. Skripsi Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Juli 2012.

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan bercerita

melalui media papan flannel pada anak kelompok bermain di TK dan PG Kreatif

Primagama Manahan Surakarta tahun pelajaran 2011/2012.

Bentuk penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Penelitian dilaksanakan sebanyak tiga siklus, dengan tiap siklus terdiri atas

perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian

adalah anak kelompok bermain kelas B (usia 3-4 tahun) yang berjumlah 16 anak.

Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik

pengumpulan data adalah dengan pengukuran proses belajar anak, dokumentasi,

wawancara dan observasi. Validitas data menggunakan menggunakan teknik

triangulasi data dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan teknik analisis

interaktif. Prosedur penelitian adalah model siklus yang terdiri atas empat tahap,

yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui media papan flanel dapat

meningkatkan kemampuan bercerita isi gambar seri dari prasiklus ke siklus I, dari

siklus I ke siklus II dan dari siklus II ke siklus III. Hal ini terbukti pada hasil

siklus I, siklus II dan siklus III sebagai berikut :

Pada siklus I dari 16 anak sebanyak 11 anak atau 68,75% mencapai nilai tuntas (

● ), Pada siklus II dari 16 anak sebanyak 13 anak atau 81,25% mencapai nilai

tuntas ( ● ) Pada siklus III dari 16 anak sebanyak 15 anak atau 93,75% mencapai

nilai tuntas ( ●)

Simpulan penelitian ini adalah melalui media papan flanel dapat

meningkatkan kemampuan bercerita pada anak kelompok bermain di TK dan PG

Kreatif Primagama Manahan Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.

Kata Kunci: Media papan flannel, kemampuan bercerita, anak kelompok bermain

Page 4: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT

Enik Daryanti. X8110015. IMPROVEMENT OF STORYTELLING

ABILITY BY USING PICTURES SERIES THROUGH FLANNELBOARD

MEDIA AT STUDENTS OF KINDERGARTEN AND PLAY GROUP

CREATIVE PRIMAGAMA MANAHAN SURAKARTA IN ACADEMIC YEAR 2011/2012. Undergraduate Thesis : Theacher Training and Eduacational

Faculty, Sebelas Maret University surakarta, July 2012.

The purpose of this research was to improve the ability of storytelling

through media flannelboard at the children of kindergarten and playgroup Creatif

Primagama Manahan Surakarta in academic year 2011/2012.

This research was Classromm action Research. It was implemented in

three cycles. Each cycle consist of plan, action, observation, and reflection. The

subject of the reserach is the children of B class ( 3-4 years old) totally sixhteen

children. The data resource of the research is primer and secondary data. The

technique of collecting data used measurement of students learning process,

documentation, interview, and observation. the validity of data used the

triangulation data and method techniques. The data analysis used interactive

analysis technique. The procedure of the research used cycle form that is consist

of four stages, they are planning, action, observation, and reflection.

The result of this research showed through flannel board media can

improve the ability of storytelling pictures series from pre cycle to cycle 1, cycle

1 to cycle II, cycle II to cycle III. It was proven at the result of cycle 1, II, and III

as follows :

In the cycle I from 16 children, only 11 children (68,75%) who achieved

complete value (.), in the cycle II there were 13 children ( 81,25%) who achieved

complete value (.), and in the cycle III there were 15 children (93,75%) who

achieved complete value (.).

The conclusion of this study is through the media flannel board can

improve the ability of storytelling at the children of kindergarten and playgroup

Creative Primagama Manahan Surakarta in academic year 2011/2012.

Key Term : flannelboard media, the ability of playgroup students’ storytelling.

Page 5: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

MOTTO

Sesuatu yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini adalah mati (Q.S Ali

Imran:185)

Yang paling jauh dengan diri kita di dunia ini adalah masa lalu. Yang paling

besar di dunia ini adalah Nafsu. Yang paling berat di dunia ini adalah

Memegang amanah (Q.S Al-Ahzab:72)

Yang paling ringan di dunia ini adalah meninggalkan sholat. Yang paling

tajam di dunia ini adalah Lidah Manusia (Imam Al-Ghazali)

Sebaik-baik kamu ialah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya

(HR Al Bukhari)

Tersenyumlah engkau, dengan tersenyum dunia akan ikut tersenyum

bersamamu karena jika engkau menangis maka dunia akan menertawaimu.

Page 6: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERSEMBAHAN

Teriring syukurku pada-Mu, Kupersembahkan Karya sederhana ini untuk :

“Bapak dan Ibu Tersayang”

Doamu yang tiada terputus untuk anak dan cucumu, kasih sayangmu akan

selalu melekat dalam relung hatiku.

“Kakak-kakakKu tercinta”

Selalu memberikan semangat dan motivasi untuk selalu berdoa dan

berikhtiar dalam semua hal

“My Best Frends Anis 64 dan Teman Kost Mbak Nur,”

Terima kasih atas bantuanya yang selalu menemani dan memberi

semangat dalam menyelesaikan skripsi ini, semoga Allah memberikan

balasan atas kebaikkan kalian. Amin

Page 7: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah Penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala

rahmat, hidayah, dan Karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul Peningkatan Kemampuan Bercerita Isi Gambar Seri melalui Pedia

papan Flanel pada Anak Kelompok Bermain di TK dan PG Kreatif Primagama

Manahan Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak dapat

bekerja sendiri tanpa ada bimbingan, saran - saran dan bantuan dari banyak pihak

sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancar tanpa ada

hambatan yang berarti. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Ketua Prodi PG PAUD FKIP UNS yang telah memberikan ijin untuk

melaksanakan penyusunan skripsi ini.

3. Bapak Drs. Samidi, M.Pd selaku Dosen Pembimbing I yang telah

membimbing, membantu dan mengajarkan segala hal kepada Penulis.

4. Bapak Drs. Hartono, M.Hum selaku Dosen Pembimbing II yang telah

membimbing, membantu dan mengajarkan segala hal kepada Penulis.

5. Kepala Sekolah TK dan PG Kreatif Primagama Cabang Surakarta yang telah

membimbing dan memberi semangat dalam penulisan skripsi ini sehingga

dapat terselesaikan dengan baik.

6. Bunda Uswatun Khayanatun, S.Si. selaku guru di kelompok bermain TK dan

PG Kreatif Primagama yang selalu membantu dalam penelitian ini

7. Anak-anak kelas Kelompok Bermain B di TK dan PG Kreatif Primagama

Surakarta yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan penelitian ini.

8. Semua pihak yang telah membantu dalam mencari data dan kelancaran

penyusunan skripsi ini yang tidak dapat Penulis sebutkan satu per satu.

Page 8: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Harapan Penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semuanya.

Semoga segala bantuan, bimbingan, dan dorongan yang telah diberikan kepada

diri Penulis mendapat balasan setimpal dari Allah SWT. Amin.

Surakarta, Juli 2012

Penulis

Page 9: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

HALAMAN PERNYATAAN .................................................................... ii

HALAMAN PENGAJUAN ....................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... v

HALAMAN ABSTRAK ............................................................................ vi

HALAMAN ABSTRACT ........................................................................... vii

HALAMAN MOTTO ................................................................................ viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ ix

KATA PENGANTAR .............................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian ................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI .................................................................... 5

A. Kajian Teori ............................................................................. 5

1. Hakikat Bercerita ................................................................ 5

2. Tinjauan tentang Media ...................................................... 13

B. Kerangka Berfikir .................................................................... 16

C. Penelitian yang Relevan ........................................................... 19

D. Hipotesis Tindakan ................................................................... 19

Page 10: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 20

A. Tempat dan Waktu penelitian ................................................. 20

B. Subyek Penelitian ................................................................... 21

C. Data dan Sumber Penelitian ..................................................... 21

D. Pengumpulan Data ................................................................... 22

E. Validitas Data ........................................................................... 23

F. Teknik Analisis Data ................................................................ 24

G. Indikator Kinerja ...................................................................... 26

H. Prosedur Penelitian ................................................................... 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 32

A. Diskripsi Pra Tindakan ............................................................. 32

B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus ..................................... 34

C. Perbandingan Hasil Tindakan Antar Siklus ............................ 53

D. Pembahasan .............................................................................. 60

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN .................................... 64

A. Simpulan ................................................................................... 64

B. Implikasi .................................................................................. 65

C. Saran ......................................................................................... 65

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 67

LAMPIRAN ..................................................................................................... 69

Page 11: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Data Kondisi Awal Sebelum Tindakan ........................................... 33

4.2 Hasil Belajar Anak Pembelajaran Bercerita pada Siklus I .............. 39

4.3 Hasil Belajar Anak Pembelajaran Bercerita pada Siklus II ............ 46

4.4 Hasil Belajar Anak Pembelajaran Bercerita pada Siklus III .......... 52

4.5 Data Kondisi Awal Sebelum Tindakan ........................................... 53

4.6 Data Nilai Pembelajaran Bercerita pada Pertemuan Pertama ......... 54

4.7 Data Nilai Pembelajaran Becerita pada Pertemuan Kedua ............. 55

4.8 Data Nilai Pembelajaran Bercerita pada Pertemuan Pertama ......... 56

4.9 Data Nilai Pembelajaran Bercerita pada Pertemuan Kedua ............ 57

4.10 Data Nilai Pembelajaran Bercerita pada Pertemuan Pertama ......... 58

4.11 Data Nilai Pembelajaran Bercerita pada Pertemuan Kedua ............ 59

4.12 Nilai Pembelajaran Bercerita Siklus I ............................................. 60

4.13 Nilai Pembelajaran Bercerita Siklus II ............................................ 61

4.14 Nilai Pembelajaran Bercerita Siklus III .......................................... 61

4.15 Rata – Rata Nilai dan Prosentase Nilai Anak Selama Tindakan ..... 62

Page 12: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka Pemikiran ................................................................... 18

3.1 Matthew B. Miles (1992:20) ......................................................... 25

3.2 Model PTK (pengembangan) ...................................................... 28

4.1 Grafik Kondisi Awal Siswa Sebelum Tindakan .......................... 33

4.2 Grafik Hasil Belajar Anak Pembelajaran Bercerita pada Siklus I 40

4.3 Grafik Hasil Belajar Anak Pembelajaran Bercerita pada Siklus II 46

4.4 Grafik Hasil Belajar Anak Pembelajaran Bercerita pada Siklus III 52

4.5 Grafik Data Kondisi Awal Sebelum Tindakan ............................. 54

4.6 Grafik Data Nilai Pembelajaran Bercerita pada Pertemuan Pertama 55

4.7 Grafik Data Nilai Pembelajaran Becerita pada Pertemuan Kedua 56

4.8 Grafik Data Nilai Pembelajaran Bercerita pada Pertemuan Pertama 57

4.9 Grafik Data Nilai Pembelajaran Bercerita pada Pertemuan Kedua 58

4.10 Grafik Data Nilai Pembelajaran Bercerita pada Pertemuan Pertama 59

4.11 Grafik Data Nilai Pembelajaran Bercerita pada Pertemuan Kedua 60

Page 13: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Rincian Jadwal Penelitian .......................................................... 70

2. Wawancara Untuk Guru Sebelum Mengajar............................... 71

3. Wawancara Untuk Guru Setelah Mengajar ................................. 72

4. Penilaian Siklus I Pertemuan I .................................................... 73

5. Penilaian Siklus I Pertemuan II ................................................... 75

6. Penilaian Siklus II Pertemuan I ................................................... 77

7. Penilaian Siklus II Pertemuan II .................................................. 79

8. Penilaian Siklus III Pertemuan I .................................................. 81

9. Penilaian Siklus III Pertemuan II ................................................ 83

10. Penilaian Akhir Siklus I .............................................................. 85

11. Penilaian Akhir Siklus II ............................................................. 87

12. Penilaian Akhir Siklus III ............................................................ 89

13. Observasi Belajar Anak Siklus I Pertemuan I ............................. 91

14. Observasi Belajar Anak Siklus I Pertemuan II ............................ 93

15. Observasi Belajar Anak Siklus II Pertemuan I ............................ 95

16. Observasi Belajar Anak Siklus II Pertemuan II .......................... 97

17. Observasi Belajar Anak Siklus III Pertemuan I .......................... 99

18. Observasi Belajar Anak Siklus III Pertemuan II ......................... 101

19. Penilaian RKH Siklus I Pertemuan I ........................................... 103

Page 14: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20. Observasi Guru Mengajar Siklus I Pertemuan I .......................... 104

21. Penilaian RKH Siklus I Pertemuan II ......................................... 107

22. Observasi Guru Mengajar Siklus I Pertemuan II ........................ 108

23. Penilaian RKH Siklus II Pertemuan I ......................................... 111

24. Observasi Guru Mengajar Siklus II Pertemuan I ........................ 112

25. Penilaian RKH Siklus II Pertemuan II ........................................ 115

26. Observasi Guru Mengajar Siklus II Pertemuan II ....................... 116

27. Penilaian RKH Siklus III Pertemuan I ........................................ 119

28. Observasi Guru Mengajar Siklus III Pertemuan I ....................... 120

29. Penilaian RKH Siklus III Pertemuan II ....................................... 123

30. Observasi Guru Mengajar Siklus III Pertemuan II ...................... 124

31. Rencana Kegiatan Mingguan Siklus I ......................................... 127

32. Rencana Kegiatan Mingguan Siklus II ........................................ 128

33. Rencana Kegiatan Mingguan Siklus III ...................................... 129

34. Rencana Kegiatan Harian Siklus I Pertemuan I .......................... 130

35. Rencana Kegiatan Harian Siklus I Pertemuan II ......................... 132

36. Rencana Kegiatan Harian Siklus II Pertemuan I ......................... 134

37. Rencana Kegiatan Harian Siklus II Pertemuan II ....................... 136

38. Rencana Kegiatan Harian Siklus III Pertemuan I ....................... 138

39. Rencana Kegiatan Harian Siklus III Pertemuan II ...................... 140

40. Skenario Pembelajaran Siklus I Pertemuan I .............................. 142

41. Skenario Pembelajaran Siklus I Pertemuan II ............................. 148

42. Skenario Pembelajaran Siklus II Pertemuan I ............................. 155

Page 15: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43. Skenario Pembelajaran Siklus II Pertemuan II............................ 162

44. Skenario Pembelajaran Siklus III Pertemuan I............................ 169

45. Skenario Pembelajaran Siklus III Pertemuan II .......................... 176

46. Foto Dokumentasi ....................................................................... 182

47. Surat Permohonan Izin Observasi .............................................. 192

48. Surat Permohonan Izin Penelitian .............................................. 193

49. Surat Permohonan Ijin Penyusunan Skripsi ............................... 194

50. Surat Keputusan Dekan FKIP tentang Ijin Penyusunan Skripsi . 195

Page 16: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan anak usia dini atau anak yang berada pada usia 0-6 tahun

merupakan masa keemasan (golden age) masa anak yang membutuhkan

upaya-upaya untuk mencapai optimalisasi semua aspek perkembangan yang

dimiliki anak. Rangsangan atau stimulus dalam mencapai aspek

perkembangan dapat diberikan kepada anak melalui pendidikan di Taman

Kanak-kanak.

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003

menyatakan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan menjadi warga

negara demokratis serta bertanggung jawab. Taman Kanak-kanak (TK)

sebagai salah satu bentuk lembaga usia dini, berada pada jalur pendidikan

formal sebagaimana tertuang pada pasal 28 ayat (3) bahwa “Pendidikan Anak

Usia dini pada jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-kanak (TK),

Raudhatul Athfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat.

Taman kanak-kanak merupakan salah satu bentuk pendidikan

prasekolah yang ada dijalur pendidikan sekolah. Prasekolah adalah pendidikan

untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan, jasmani dan rohani anak di

luar lingkungan keluarga sebelum memasuki pendidikan selanjutnya. Adapun

yang menjadikan tujuan program kegiatan belajar taman kanak-kanak adalah

untuk membantu meletakkan dasar kearah perkembangan sikap, pengetahuan,

ketrampilan dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam

menyesuaikan diri dengan beberapa hal yang perlu diingat adalah bahwa masa

kanak-kanak adalah masa yang peka untuk menerima berbagai macam

rangsangan dari lingkungan guna menunjang perkembangan jasmani dan

rohani yang ikut menentukan keberhasilan anak didik mengikuti

pendidikannya di kemudian hari.

Page 17: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perkembangan anak usia dini sebagai bagian dari keseluruhan

perkembangan anak dapat dirumuskan sebagai suatu proses perubahan yang

berkesinambungan secara progresif dari masa kelahiran sampai usia 8 tahun.

Dalam masa usia dini, anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang

sangat cepat dari segi fisik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan aspek-

aspek kepribadian lainnya. Perkembangan pada setiap bidang tersebut saling

mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Perkembangan pada setiap bidang

tersebut saling mempengaruhi satu dengan yang lain. Meskipun

perkembangan setiap bidang dibahas secara terpisah namun harus dipahami

bahwa setiap bidang perkembangan merupakan bagian dari keseluruhan

perkembangan dan suatu unit kesatuan yang terdiri atas banyak aspek

perkembangan.

Anak pada usia 3-4 tahun mulai menyukai tuturan cerita atau ia mulai

senang menuturkan sebuah cerita. Pada lembaga pendidikan kelompok

bermain sering kita lihat seorang guru meminta anak untuk bercerita tentang

dirinya atau pengalaman yang dialaminya di depan teman-temanya. ada

beberapa anak yang sudah terlihat mampu menuturkan pengalamannya pada

teman-tamannya walau dengan bahasa yang masih terpatah-patah, namun ada

pula yang tampak masih malu-malu dan ragu untuk melakukan hal tersebut,

malah ada juga yang diam seribu bahasa. dengan demikian pentingnya peran

guru dan orang tua untuk mengembangkan rasa percaya dirianak dengan cara

melatih mereka mengungkapkan hal yang dipikirkan atau dirasakannya.

Namun kemampuan tersebut tidaklah akan timbul dengan sendirinya,

melainkan harus melaluiproses stimulasi. Salah satunya dengan cara

membiasakan anak untuk mendengarkan tuturan cerita atau kejadian yang

berisi informasi atau pesan yang dapat dilakukan oleh guru di sekolah atau

orang tua di rumah. Dari proses mendengar tersebut, anak belajar menyimak

isi cerita. Kemudian kita dapat meminta pendapat atau komentar anak

terhadap cerita tersebut. Dari jawaban, komentar atau pendapat anak tentang

cerita tersebut, kita dapat mengetahui hal-hal yang masuk dalam ruang

memori anak, juga proses berpikir yang dialaminya.

Page 18: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Kegiatan bercerita merupakan kegiatan menuturkan suatu informasi

yang berisi tentang suatu hal, misalnya kejadian yang bersifat nyata atau

kejadian yang bersifat rekaan, juga pesan moral yang ingin disampaikan.

Bercerita dapat di gunakan untuk mengembangkan perilaku dan kemampuan

dasar pada anak usia dini, termasuk pada anak 3-4 tahun. Dari uraian di atas

peneliti mengajukan judul “Peningkatkan Kemampuan Bercerita Isi Gambar

Seri Melalui Media Papan Flanel Pada Anak Kelompok Bermain Di TK dan

PG Kreatif Primagama Manahan Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012“.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang ma salah di atas dapat dirumuskan

masalah antara lain sebagai berikut:

1. Apakah penggunaan media papan flanel dapat meningkatkan kemampuan

bercerita isi gambar seri pada anak kelompok bermain di TK dan PG

Kreatif Primagama di Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012 ?

2. Bagaimana cara pelaksanaan pembelajaran untuk meningkatkan

kemampuan bercerita melalui media peraga pada anak kelompok bermain

di TK dan PG Kreatif Primagama di Semester II Tahun Pelajaran

2011/2012?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini antara lain sebagai berikut:

1. Untuk membuktikan bahwa peggunaan media papan flanel dapat

meningkatkan kemampuan bercerita pada anak kelompok bermain di TK

dan PG Kreatif Primagama di Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012

2. Untuk mengetahui cara meningkatkan kemampuan bercerita melalui

media peraga pada anak kelompok bermain di TK dan PG Kreatif

Primagama di Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012.

Page 19: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang di dapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Secara Teoritis

Skripsi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para pembaca, semoga

skripsi ini dapat memberi sumbangan untuk dijadikan alternatif dalam

meningkatkan bercerita pada anak usia kelompok bermain.

2. Secara Praktis

a. Bagi Guru

Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan pembelajaran

dan menambah kreativitas guru dalam mencari media pembelajaran

untuk meningkatkan kemampuan bercerita.

b. Bagi Anak

Hasil penelitian ini diharapakan dapat memberiakan pengalaman

belajar yang berkesan, bermakna dan menyenangkan bagi anak.

Sehingga dapat menambah kosa kata baru bagi anak dan menjadikan

anak lebih berani dan percaya diri bercerita baik dengan teman atau di

depan umum.

c. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah alternatif dalam

pemilihan media dalam pembelajaran serta meningkatkan mutu

pembelajaran yang inovatif di taman kanak-kanak serta peningkatan

proses balajar mengajar yang aktif, kreatif dan menyenangkan

sehingga dalam pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

Page 20: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Hakikat Bercerita

a. Pengertian Bercerita

Anak pada usia 3-4 tahun mulai menyukai tuturan cerita atau ia mulai

senang menuturkan sebuah cerita. Namun kemampuan tersebut tidaklah akan

timbul secara sendirinya, melainkan harus melalui proses stimulasi.

Menurut Winda Gunarti (2008:5.25):

“Bercerita adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk

menyampaikan suatu pesan, informasi atau sebuah dongeng belaka,

yang bisa dilakukan secara lisan atau tertulis. Cara penuturan cerita

tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan alat peraga atau tanpa

alat peraga”.

Menurut Drs. Bachtiar S. Bachri (2005:10):

“Bercerita adalah menuturkan sesuatu yang mengisahkan tentang

perbuatan atau suatu kejadian dan disampaikan secara lisan dengan

tujuan membagikan pengalaman dan kejadian kepada orang lain.

Dengan demikian bercerita dalam konteks komunikasi dapat dikatakan

sebagai upaya mempengaruhi orang lain melalui ucapan dan penuturan

tentang sesuatu (ide) sementara dalam konteks pembelajaran anak usia

dini bercerita dapat dikatakan sebagai upaya untuk mengembangkan

potensi kemampuan berbahasa anak melalui pendengaran dan

menuturkannya kembali dengan tujuan melatih ketrampilan anak dalam

bercakap-cakap untuk menyampaikan ide dalam bentuk lisan.”

Menurut Barton dan Booth (1990, halaman 14) di ambil dari The Journal

internasional, telah menemukan sebuah pendapat bahwa:

Story is a living context for making meaning. It can reinforce

theimaginative framework of the developing child, give validity to

importantfeelings, promote insights, nourish hope, reduce anxieties and

provide arich fantasy life…(p.14)

Berdasarkan pernyataan di atas bahwa pengertian cerita adalah konteks

hidup untuk membuat makna dan dapat memperkuat kerangka imajinatif anak

berkembang, memberikan validitas untuk perasaan, mempromosikan

5

Page 21: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

wawasan, menyehatkan dan berharap mengurangi kecemasan dan

memberikankaya fantasi dalam kehidupan anak. Cerita merupakan daya tarik

tersendiri untuk perkembangan anak.

“Bercerita adalah menuturkan sesuatu yang mengisahkan tentang

perbuatan atau suatu kejadian dan disampaikan secara lisan dengan

tujuan membagikan pengalaman dan pengetahuan kepada orang lain”.

http.// Mei Dyadermi.com/?P diakses 30 januari 2012

Menurut Abdul Aziz Abdul Majid (2002:8):

“Bercerita merupakan salah satu bentuk sastra yang memiliki keindahan

dan kenikmatan tersendiri, akan menyenangkan bagi anak-anak maupun

orang dewasa, jika pengarang, pendongeng dan penyimaknya sama-

sama baik. Cerita adalah salah satu bentuk sastra yang bisa dibaca atau

hanya didengar oleh orang yang tidak bisa membaca.”

“Storytelling is one of the oldest, if not the oldest method of

communicating ideas and images. Story performance honed our

mythologies long before they were written and edited by scribes, poets,

or scholars. Storytelling, as it is defined here, is a linguistic activity that

is educative because it allows individuals to share their personal

understanding with others, thereby creating negotiated transactions

(Egan, 1995 & 1999). As Bruner (1986) points out, storytelling is part of

how humans translate their individual private experience of

understanding into a public culturally negotiated form.”

“Bercerita adalah salah satu metode lama untuk mengkomunikasikan

ide dan gambar. Bercerita digunakan pada zaman metologi jauh

sebelum ada ilmu tulis yang ditulis oleh penulis, penyair, atau pelajar.

Bercerita, didefinisikan sebagai sebuah aktifitas linguistik (bahasa)

yang sangat edukatif karena bercerita memungkinkan para individu

untuk berbagi pemahaman pribadi mereka kepada orang lain, sehingga

menciptakan transaksi yang dinegosiasi (Egan,1995&1999). Bruner

(1986) menunjukkan bahwa bercerita adalah bagian dari bagaimana

manusia menterjemahkan pengalaman pemahaman pribadi mereka

masing-masing kedalam sebuah bentuk budaya yang digosiasi

umum.” file:///E:/transfer%20s1/semester%208/ storytelling. Html

diakses 25 Mei 2012.

Menurut Nurbiana Dhieni (2005:6.5):

“Bercerita adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang secara lisan

kepada orang lain dengan alat atau tanpa alat tentang apa yang harus

disampaikan dalam bentuk pesan, informasi atau hanya sebuah dongeng

yang untuk didengarkan dengan rasa menyenangkan, oleh karena itu

Page 22: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

orang yang menyajikan cerita tersebut menyampaikannya dengan

menarik.”

Dari pendapat para ahli tersebut, maka penulis mengambil kesimpulan

bahwa bercerita adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk

menyampaikan pesan informasi dari uraian gambar atau peristiwa yang

disampaikan baik secara lisan atau pun tertulis. Cara penyampaian bercerita

dapat dilakukan dengan alat peraga atau tanpa alat peraga.

b. Aspek Perkembangan Bercerita

Bercerita merupakan suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk

menyampaikan pesan informasi dari uraian gambar atau peristiwa yang

disampaikan baik secara lisan atau pun tertulis. dalam bercerita terdapat

beberapa aspek perkembangan. Menurut Tadkiroatun Musfiroh (2005:55)

“Pengaruh cerita, membaca cerita, dan bercerita yang demikian besar

menjadi salah satu alas an bagaimana sebuah cerita yang baik perlu

diciptakan, dikembangkan, dan disebarluaskan. Cerita tersebut harus

mengembangkan berbagai aspek pada diri anak agar pengaruh negative

dari cerita dapat dihindari, dan agar cerita dapat memberikan peran

edukatif dan psikologis secara optimal.”

Aspek perkembangan anak yang perlu dikembangkan dalam sebuah

cerita meliputi:

1) Aspek Perkembangan Bahasa

Aspek perkembangan bahasa meliputi berbagai aspek linguistik, seperti:

a) Fonologis adalah aspek linguistik yang meneliti bunyi bahasa tertentu

menurut fungsinya sedangkan fonetik meneliti bunyi bahasa menurut

pelafalannya, contoh:

1) Fonologi : Kata rupa dan lupa kedua kata tersebut dibedakan

dengan huruf l dan r ini adalah pembahasan fonologi

yang membedakan fungsi huruf l dan r dalam kata

tersebut

2) Fonetik : Dalam bahasa inggris terdapat kata Pot dan Spot

keduanya memiliki persamaan huruf yaitu P tetapi

memiliki pelafalan yang berbeda, dalam kata Pot

bunyi P pengucapannya diikuti oleh bunyi

{h}sedangkan dalam kata Spot tidak seperti itu.

b) Morfologis merupakan aspek linguistik yang menyangkut tentang

struktur internal kata, contoh seperti kata tertidur, kata ini terdiri atas

Page 23: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dua morfem yaitu ter dan tidur (ter diberi garis karena tidak pernah

berdiri sendiri). Jadi kata tertidu rmempunyai struktur internal.

Analisa seperti itu disebut morfologi hal ini sekaligus merupakan tata

bahasa.

c) Sintaksis merupakan cabang linguistik yang menyangkut susunan kata-

kata dalam kalimat. Contoh dalam bahasa Indonesia kalimat kami tidak

dapat melihat pohon itu, urutan kata itu tentu tidak mungkin kita

tuturkan kalimat seperti pohon itu dapat kami tidak melihat. Sebagai

mana morfologi menyangkut struktur internal kata, maka sintaksis

berurusan dengan sturktur antar kata itu atau struktur external.

d) Wacana dalam aspek linguistik adalah unit bahasa yang lebih besar

daripada kalimat. http://blog.sunan-ampel.ac.id/2011/9/19/aspek

linguistik-perkembangan. diakses 3 juni 2012

Perkembangan bahasa anak dilihat dari berbagai unsur tersebut,

dimaksudkan sebagai stimulasi perkembangan bahasa anak secara

komprehensif. Oleh karena cerita disampaikan melalui bahasa, maka

pengembangan aspek-aspek linguistik pun perlu memperoleh prioritas.

Selain itu, bahasa merupakan aspek yang cukup penting untuk melihat

aspek perkembangan lain.

3) Aspek Perkembangan Sosial

Menstimulasi perkembangan sosial anak dapat dilakukan dengan

berbagai cara, salah satu diantaranya adalah memberikan pegertian tentang

konsekuensi setiap perilaku sosial. Perilaku sosial yang positif seperti

ketrampilan memulai, membina, dan mempertahankan persahabatan,

kemampuan memahamiperbedan, kemampuan melakukan aktivitas yang

secara sosial dan kemampuan mengatasi potensi konflik perlu ditanamkan

dalam benak anak sejak dini.

4) Aspek Perkembangan Emosi

Keluasan konteks bersosialisasi anak memberikan pengalaman pada

anak, memahami perasaan, dan mulai menyadari konsekuensi dari setiap

tindakan yang dilakukannya. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa

anak dapat mengindentifikasi secara akurat perasaan dan emosi dasar

dengan bantuan isyarat kognitif. Bukti riset tentang respon anak terhadap

peristiwa yang menimpa tokoh cerita menunjukkan bahwa anak usia 3-4

tahun cenderung menunjukkan emosi melalui bentuk peristiwa eksternal

Page 24: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

masa kini, dan anak usia anak 5 tahun mampu menduga aktivitas mental.

Ini berarti, anak dapat mengkaitkan dirinya dengan hal-hal yang dialami

tokoh dalam cerita seperti sedih, kesepian, atau bahagia. Mereka juga

dapat memahami mengapa tokoh cerita mengekspresikan emosi tertentu

dengan cara tertentu pula.

5) Aspek Perkembangan Kognitif

Cerita dibangun berdasarkan elemen-elemen yang saling mengkait

satu sama lain. Untuk memahami isi dan unsur cerita itu, anak harus

mempergunakan kemampuan kognitifnya. Anak melakukan kegiatan itu,

anak akan memperoleh sejumlah pengalaman kognitif yang menyaran

pada kualitas pemahaman dan apresiasinya terhadap dongeng atau cerita

yang dibawakan guru.

6) Aspek Perkembangan Moral

Perkembangan moral anak dipengaruhi oleh perkembanagn

intelektual dan penalaran. Anak-anak belum dapat menerapkan secara

optimal prinsip-prinsip yang abstrak yang menyangkut benar salah, serta

tatanan moral dan sosial yang lain. Oleh karena itu, diperlukan latihan bagi

mereka tentang bagaimana berprilaku moral dalam dengan ditekankan

pada bagaimana bertindak. Penanaman moral pada masa kanak-kanak

dengan berbagai cara, di antaranya dengan memberikan gambaran

bagaimana perilaku moral diterima dan didukung, misalnya diajarkan

sopan santun kepada orang yang lebih tua, tidak boleh melawan atau

berani. Penanaman semacam itu, tepat dilakukan melalui cerita.

Berdasarkan uraian di atas bahwa ada enam aspek perkembangan anak

yang perlu dikembangkan dalam sebuah cerita. Sehingga pendidik harus

mampu memahami enam aspek tersebut agar anak dapat melalui

perkembangan tersebut dengan baik.

c. Manfaat Bercerita

Ada pun manfaat bercerita bagi anak usia dini antara lain:

1) Mengembangkan kemampuan berbicara dan memperkaya kosa kata anak,

terutama bagi anak-anak batita yang sedang belajar bicara.

Page 25: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2) Bercerita atau mendongeng merupakan proses mengenalkan bentuk-

bentuk emosi dan ekspresi kepada anak, misalnya marah, sedih, gembira,

kesal dan lucu. Hal ini akan memperkaya pengalaman emosinya yang akan

berpengaruh terhadap pembentukan dan perkembangan kecerdasan

emosionalnya.

3) Memberikan efek menyenangkan, bahagia dan ceria, khususnya bila cerita

yang disajikan adalah cerita lucu. Secara psikologis, cerita lucu membuat

anak senang dan gembira.

4) Mentimulasi daya imajinasi dan kreativitas anak, memperkuat daya ingat,

serta membuka cakrawala pemikiran anak menjadi lebih kritis dan cerdas.

5) Dapat menumbuhkan empati dalam diri anak.

6) Melatih dan mengembangkan kecerdasan anak. Cerita tidak saja

menyenangkan, tetapi memberikan manfaat luar biasa bagi kecerdasan

anak secara inteligen (kognitif), emosional (afektif), spiritual dan visual

anak.

7) Sebagai langkah awal untuk menumbuhkan minat baca anak.

8) Merupakan cara paling baik untuk mendidik tanpa kekerasan,

menanamkan nilai moral dan etika juga kebenaran, serta melatih

kedisiplinan.

9) Membangun hubungan personal dan mempererat ikatan batin orang tua

dengan anak. http:// nia hidayati.net/diakses 16.8.2011

Menurut Tadkiroatun Musfiroh (2005:95) ditinjau dari beberapa

aspek manfaat bercerita adalah a) Membantu pembentukan pribadi dan

moral anak, b) Menyalurkan kebutuhan imajinasi dan fantasi, c) Memacu

kemampuan verbal anak, d) Merangsang minat menulis anak, e)

Merangsang minat baca anak, f) Membuka cakrawala pengetahuan anak

Menurut Muh Nur Mustakim (2005:72) menjelaskan manfaat

bercerita adalah a) menjelaskan manfaat cerita dalam pendidikan, b)

menjelaskan manfaat cerita sebagai hiburan, c) menjelaskan manfaat cerita

dalam mengembangkan imajinasi, d) menjelaskan manfaat gemar

bercerita.

Page 26: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Dari berbagai pendapat yang mengemukakan mengenai manfaat

bercerita maka dapat disimpulkan dengan bercerita dapat menumbuhkan

imajinasi anak, mendorong kemampuan verbal dan memperluas

kemampuan anak.

d. Karakteristik cerita untuk anak usia dini

Adapun cerita untuk anak usia dini menurut Tadkiroatun Musfiroh (2005:39-

59) antara lain:

1) Tema

Tema adalah makna yang terkandung dalam sebuah cerita tema dapat juga

diartikan sebagai gagasan, ide, atau pikiran utama yang mendasari suatu

karya sastra.

2) Amanat

Amanat adalah ajaran moral atau pesan yang ingin disampaikan oleh

pengarang dalam karyanya amanat dalam cerita biasanya

mencerminkan pandangan hidup pengarang, pandangan tentang nilai-

nilai kebenaran.

3) Plot atau alur cerita

Plot adalah peristiwa-peristiwa naratif yang disusun dalam serangkain

waktu. Plot juga dapat di definisikan sebagai peristiwa narasi (cerita)

yang penekanannya terletak pada hubungan kausalitas walaupun berisi

urutan akibat, peristiwa yang satu menyebabkan peristiwa yang lain

4) Tokoh dan Penokohan

Tokoh adalah idividu rekaan yang mengalami berbagai peristiwa dalam

cerita. Tokoh pada umumnya berwujud manusia, tetapi pada cerita anak

tokoh itu dapat berwujud binatang atau benda-benda. Tokoh binatang

atau benda dalam cerita dapat bertingkah laku seperti manusia dapat

berpikir dan berbicara seperti manusia.

5) Sudut Pandang

Sudut pandang atau point of view, merupan salah satu sarana cerita

(literary devices). Sudut pandang mempermasalahkan siapa yang

menceritakan atau dari kacamata siapa cerita dikisahkan. Sudut pandang

Page 27: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

mempengaruhi perkembangan cerita, kebebasan dan keterbatasan cerita,

dan keobjektivitas hal-hal yang diceritakan.

6) Latar

Latar adalah unsur cerita yang menunjukkan kepada penikmatnya dimana

dan kapan kejadian-kejadian dalam cerita berlangsung.

Berdasarkan uraian di atas ada enam karakteristik cerita bagi anak

usia dini, dari keenam karakteristik tersebut anak-anak harus dapat

memahami melalui cerita yang disampaikan oleh guru, sehingga guru

berperan penting dalam menyampaikan cerita yang mencakup enam

karakteristik tersebut.

e. Pengertian Gambar Seri

Gambar merupakan media dalam pembelajaran sebagai salah satu alat

untuk memperlancar proses belajar mengajar. Djago Tarigan dalam Galih

Rahmawati (2011:27) mengemukakan bahwa:

“Gambar seri pada hakikatnya mengekspresikan sesuatu hal yang

berupa fakta gambar bukan dalam bentuk bahasa. Suatu gambar atau

seri gambar dapat dijadikan bahan penyusun paragraf. Pesan yang

tersirat dalam gambar tersebut dapat dinyatakan kembali dalam bentuk

kata-kata atau kalimat.”

Dari uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa cerita gambar seri

adalah cara atau daya upaya dalam meningkatkan anak dalam bercerita.

Ciri-ciri gambar yang baik dalam pembelajaran yaitu:

1) Ciri-ciri gambar yang baik dalam pembelajaran:

Gambar yang baik dan dapat digunakan sebagai sumber belajar adalah

yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a) Dapat menyampaikan pesan atau ide tertentu

b) Memberi kesan kuat dan menarik perhatian

c) Merangsang orang yang melihat untuk ingin mengungkapkan tentang

objek-objek dalam gambar

d) Berani dan dinamis

e) Ilustrasi tidak terlalu banyak, tetapi menarik dan mudah dipahami

Page 28: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2) Peranan Gambar dalam Pembelajaran

a) Dapat membantu guru dalam menyampaikan pelajaran dan membantu

anak dalam belajar

b) Menarik perhatian anak sehingga terdorong untuk lebih giat belajar

c) Dapat membantu daya ingat anak

d) Dapat disimpulkan dan digunakan lagi apabila

diperlukan pada saat yang lain.

Berdasarkan uraian di atas mengenai ciri-ciri gambar dan peranan

gambar dalam pembelajaran, bagi seorang guru wajib memahami media

gambar yang tepat dalam pembelajaran khususnya anak usia dini.

2. Tinjauan tentang Media

a. Pengertian Media

Peran media dalam proses pembelajaran di Taman Kanak-kanak

sangatlah penting mengingat perkembangan anak pada saat itu berada pada

masa konkret. Menurut Heinich, Molenda, dan Russell dalam Cucu Eliyawati

(2005:104):

“Media merupakan alat saluran komunikasi. Istilah media itu sendiri

berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata

“Medium” yang secara harfiah berarti “perantara” yaitu perantara

sumber pesan (a saurce) dengan penerima pesan (a receiver). Para ahli

tersebut mencotohkan media ini seperti film, televise, diagram, bahan

tercetak (prianted materials), computer, dan instruksi. Contoh media

tersebut bisa dipertimbangkan sebagai media pendidikan jika

membawa pesan-pesan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.”

Menurut Badru Zaman (2005:4.11):

“Secara harfiah media berarti perantara yaitu perantara sumber pesan

dengan penerima pesan. Media pembelajaran pada dasarnya

merupakan wahana dari pesan yang oleh sumber pesan (guru) ingin

diteruskan kepada penerima pesan (anak). Pesan yang disampaikan

adalah isi pembelajaran dalam bentuk tema atau topik pembelajaran

dengan tujuan agar terjadi proses belajar pada diri anak.”

Dalam definisi yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa

media adalah segala alat yang digunakan untuk menyampaikan suatu pesan

Page 29: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

atau informasi dari pengirim kepenerima pesan dalam proses belajar mengajar

sehingga tercapai suatu tujuan pembelajaran. Di dalam konteks formal

(sekolah) sumber informasi adalah guru sedangkan penerima adalah anak

didik.

b. Fungsi dan Peranan Media Pembelajaran

Adapun manfaat media pembelajaran untuk anak usia ini antara lain:

1) Media dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki anak

2) Media dapat membatasi ruang kelas

3) Media dapat memungkinkan adanya interaksi langsung antara anak dan

lingkungan

4) Media menghasilkan keseragaman pengamatan

5) Media dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru

6) Media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar

c. Pengertian Papan Flanel

Media papan flanel seringkali digunakan dalam proses belajar

mengajar. Nurbiana Dhieni (2005:11.17):

“Papan flanel adalah media grafis yang efektif sekali untuk menyajikan

pesan-pesan tertentu kepada sasaran tertentu pula. Papan berlapis kain flanel

ini dapat dilipat sehingga praktis. Gambar-gambar yang disajikan dapat

dipasang dan dicopot dengan mudah sehingga dapat dipakai berkali-kali.”

“Papan flanel adalah papan yang berlapis kain flanel, sehingga gambar yang

akan disajikan dapat dipasang dan dilepas dengan mudah dan dapat dipakai

berkali-kali. Papan flanel termasuk salah satu media pembelajaran 2 dimensi,

yang dibuat dari kain flanel yang ditempelkan pada sebuah triplek atau papan,

kemudian membuat guntingan-guntingan flanel atau kertas yang diletakkan

dibagian belakang gambar.” www.Saipul hamdi. Blokpost.com/2009/12/papan/

flanel/dan/papan/bulitin.html.diakses 16.8.2011

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa papan flanel adalah

papan yang terbuat dari triplek berukuran 1m x 1m yang dilapisi dengan kain

flanel dalam penyajiannya dapat dipakai berkali-kali, ada pun beberapa

guntingan flanel yang sudah dibentuk pola gambar yang akan ditempel di

papan flanel dengan menggunakan perekat. Media papan flanel termasuk

Page 30: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

salah satu media pembelajaran 2 dimensi, yang dapat membantu guru dalam

proses belajar mengajar dengan peserta didik.

1) Fungsi Media Papan Flanel

a) Mengenalkan warna kepada anak

Banyaknya warna-warna dari papan flanel berfungsi juga bagi anak

untuk mengenalkan berbagai macam warna, baik dari warna dasar

(primer) dan warna campuran (sekunder)

b) Melatih motorik halus anak

Cara menggunakan papan flanel yang menarik dan menempelkan

kembali dari berbagai gambar ke papan flanel membantu melatih

motorik halus anak.

c) Mengembangkan verbal linguistik

Banyaknya gambar yang ada dari bermacam tema akan membantu

anak, yang secara bertahap akan menambahkan kosa kata anak

sehingga membantu menggembangkan verbal linguistik anak.

d) Melatih imajinasi anak

Verbal linguistik yang dimiliki anak dan banyaknya gambar dari

bermacam tema akan memacu anak untuk mulai berimajinasi sesuai

tahap perkembangan anak.

e) Melatih rasa percaya diri anak

Media papan flanel selain membantu menambah kosa kata anak dan

melatih berimajinasi juga melatih anak lebih percaya dir karena

kegiatan dengan meggunakan media papan flanel bearada di depan

sehingga akan melatih anak lebih berani, lebih percaya diri berdiri di

depan teman-teman yang lain.

2) Langkah-langkah menggunakan media papan flanel

Langkah-langkah pelaksanaan dengan media papan flanel menurut

Nurbiana Dhieni (2005:6.35)

a) Guru menyiapkan gambar seri yang akan di ceritakan

b) Guru membimbing dan mengatur tempat duduk anak

c) Guru mengkondusifkan anak untuk tenang dan memperhatikan guru

Page 31: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

d) Guru menjelaskan tema pelajaran

e) Guru menceritakan isi gambar seri sesuai alur cerita

f) Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk menyimpulkan

cerita

g) Guru memberikan pertanyaan kepada anak tentang cerita yang telah

disampaikan

h) Guru memberikan pesan-pesan dari cerita tersebut

i) Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk bercerita seperti

yang telah dicontohkan oleh guru

j) Guru memberikan reward kepada anak yang berani dan bisa

menceritakan isi gambar seri

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan apabila langkah-langkah

penggunaan media papan flanel dapat dilaksanakan secara urut dan benar,

maka akan membantu proses penelitian dengan baik.

B. Kerangka Berfikir

Mengingat proses belajar menagajar yang di tuntut berinovasi dan

mengikuti perkembangan zaman maka para pendidik harus lebih kreatif lagi

khususnya dalam pemilihan media pembelajaran karena dalam proses

pembelajaran akan bejalan lancar jika pendidik dapat menciptakan suatu

media yang dapat menarik minat anak untuk belajar.

Media papan flanel dapat meningkatkan kemamapuan bercerita anak

usia dini karena bercerita dengan papan flanel dapat mengembangkan verbal

linguistik, melatih motorik halus anak, mengenalkan warna, dan melatih rasa

percaya diri anak karena pembelajaran melalui media papan flanel yaitu anak

berani bercerita di depan teman-temannya sesui imajinasi anak.

Media papan flanel dapat membantu proses penelitian apabila peneliti

dapat melaksanakan langkah-langkah penggunaan media papan flanel dengan

baik guna meningkatkan kemampuan bercerita isi gambar seri. Berdasarkan

hasil kajian teori maka dapat di simpulkan melalui gambar kerangka berfikir.

Page 32: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Kondisi Awal, dalam proses pembelajaran guru belum menggunakan

media papan flanel, sehingga kemampuan bercerita isi gambar seri pada anak

kelompok bermain masih rendah.

Tindakan, setelah melalui observasi pada tindakan awal, maka peneliti

melakukan tindakan yaitu dalam pembelajaran guru menggunakan media

papan flanel. Proses tindakan ini dilaksanakan melalui tiga siklus setiap siklus

terdiri dari dua kali pertemuan.

Kondisi Akhir, setelah melaksanakan tindakan maka dapat

disimpulkan bahwa dengan menggunakan media papan flanel pada

kemampuan bercerita isi gambar seri dalam pengembangan bshasa meningkat.

Berdasarkan uraian kerangka berfikir di atas maka dapat dilihat pada

gambar kerangka berfikir di bawah ini:

Page 33: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Gambar 1: Kerangka Pemikiran

Kondisi

Awal

Kemampuan bercerita anak

rendah.

Siklus I 1. Perencanaan

a. Menyusun RKH

b. Membuat media bentuk I

2. Pelaksanaan

Melaksanakan RKH

3. Observasi

Mengamati proses pembelajaran

4. Refleksi

Menganalisa proses dan hasil belajar

Tindakan

Dalam

pembelajaran,

guru

menggunakan

media papan

flanel .

Siklus II 1. Perencanaan

a. Menyusun RKH

b. Membuat media bentuk II

2. Pelaksanaan

Melaksanakan RKH

3. Observasi

Mengamati proses pembelajaran

4. Refleksi

Menganalisa proses dan hasil belajar

Dalam

pembelajaran,

guru belum

menggunakan

media papan

flanel

fffffflahitung.

Kondisi

Akhir

Dengan menggunakan media papan flanel

kemampuan bercerita isi gambar seri dalam

pengembangan bahasa meningkat.

Siklus III 1. Perencanaan

a. Menyusun RKH

b. Membuat media bentuk III

2. Pelaksanaan

Melaksanakan RKH

3. Observasi

Mengamati proses pembelajaran

4. Refleksi

Menganalisa proses dan hasil belajar

Page 34: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

C. Penelitian yang Relevan

Rocmah Wigunarti (2011), skripsi yang berjudul “ peningkatan

kemampuan berbahasa melalui metode bercerita dengan gambar seri pada anak

kelompok bermain B di TK Pertiwi 1 Jamboran Klaten ”. Skripsi, Jurusan

Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Surakarta. Hasil prosentase keberhasilan pada penelitian tersebut

adalah pra siklus 13,33%, siklus I sebanyak 33,33 %, siklus II sebanyak 53,33 %,

siklus III sebanyak 80 %.

Riyanti (2012), skripsi yang berjudul “ upaya peningkatan kemampuan

menceritakan kembali cerita yang pernah didengar melalui metode bercerita

menggunakan papan flanel di TK Pertiwi Beji kecamatan Pedan Kabupaten

Klaten Tahun 2112 “. Skripsi, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hasil

penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berhitung pada anak di

BA Aisyiyah Dukuh Sukoharjo. Hasil prosentase keberhasilan adalah sebelum

tindakan 42,01%, siklus I mencapai 60,06 %, siklus II mencapai 70,13 %, siklus

III mencapai 81,94 %.

Pada penelitian yang akan dilaksanakan kali ini adalah peningkatan

kemampuan bercerita isi gambar seri melalui media papan flanel.

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan analisis teoritis yang telah diuraikan di atas, maka dalam

penelitian ini dapat dirumuskan apabila media papan flanel dilaksanakan dengan

baik, maka dapat dinyatakan berhasil dalam proses meningkatkan kemampuan

bercerita pada anak kelompok bermain di TK dan PG Kreatif Primagama

Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012.

Apabila langkah-langkah pelaksanaan dengan media papan flannel dapat

terlaksana dengan baik, maka dapat dinyatakan berhasil dalam proses

meningkatkan kemampuan bercerita isi gambar seri pada anak kelompok bermain

di TK dan PG Kreatif Primagama di Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012.

Page 35: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di TK & Playgroup Kreatif Primagama,

Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Surakarta. Alasan pemilihan sekolah ini

sebagai lokasi penelitian adalah:

1. Penulis adalah salah satu guru kelas di Taman Kanak-kanak tersebut, penulis

memahami permasalahan yang timbul dan dirasakan oleh penulis secara

langsung.

2. Penulis mengadakan penelitian ini oleh karena kenyataan bahwa pada tahun

pelajaran ini anak-anak masih pasif dalam tugas pelajaran bercerita.

Waktu penelitian dilaksanakan selama lima bulan, yaitu bulan februari

sampai Juli 2012. Rincian waktu dan jenis-jenis kegiatan penelitian dapat di lihat

pada tabel berikut berikut ini:

Tabel 3.1 Tabel Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian

No Jenis

Kegiatan

Bulan

Feb Mar Apr Mei Juni Jul

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

Penyusunan

dan Pengajuan

Proposal

2. Mengurus izin

penelitian

3.

Pelaksanaan

penelitian

siklus 1

4.

Pelaksanaan

Penelitian

siklus 2

Page 36: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

No Jenis

Kegiatan

Bulan

Feb Mar Apr Mei Jun Jul

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

5. Pelaksanaan

Penelitian

siklus 3

6. Penyusunan

Laporan

7.

Pelaksanaan

Ujian skripsi

B. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah Anak Playgroup Usia 3-4 tahun TK dan

PG Kreatif Primagama Manahan Kecamatan Banjarsari Kabupaten Surakarta.

dengan jumlah anak sebanyak 16, yang terdiri 8 anak laki - laki dan 8 anak

perempuan.

C. Data dan Sumber Data

Guna memperoleh data dalam penelitian tersebut, maka penulis perlu

mencari data, baik yang diperoleh dari pihak-pihak yang berhubungan dengan

objek penelitian ataupun dari dokumen maupun buku-buku, sehingga untuk

memperoleh data yang lengkap dan jelas peneliti mengikuti kegiatan pelaksanaan

pembelajaran di TK dan PG Kreatif Primagama cabang Surakarta Semester II

Tahun Pelajaran 2011/2012 sekaligus menjadi penelitian partisipan, karena

peneliti ikut memberikan gagasan atau ide-ide untuk pelaksanaan pembelajaran

ditempat penelitian. Dengan demikian maka sumber data dalam penelitian ini

terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder

1. Sumber Data Primer

a. Anak kelompok bermain TK & PG Kreatif Primagama Manahan Banjarsari

Surakarta sebagai objek peneliti.

Page 37: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Guru sebagai sumber informasi, terutama guru kelas yang lebih mengenal

tentang seluk beluk anak didiknya dan mengetahui bagaimana perkembangan

prestasi anak didiknya tersebut.

2. Sumber Data Sekunder

a. Arsip dokumentasi

1) Arsip : RKM, RKH

2) Dokumen : Daftar nilai anak dapat bercerita isi gambar seri dari

siklus 1 sampai siklus 3

3) Perekaman : Perekaman menggunakan kamera berupa hasil foto dan

vedio untuk memperjelas diskripsi berbagai situasi dan

perilaku subyek yang diteliti.

b. Lembar observasi untuk mengamati proses pembelajaran, yaitu lembar

observasi guru dan lembar observasi anak didik.

c. Teks wawancara digunakan peneliti untuk menggali informasi dari anak

tentang kegiatan pembelajaran di kelompok bermain.

D. Pengumpulan Data

Sejalan dengan data yang akan dikumpulkan serta sumber data yang ada

selanjutnya dikemukakan tehnik pengumpulan dat sebagai berikut:

1. Studi Lapangan (Field research)

Studi Lapangan sebagai salah satu cara untuk langsung terhadap objek

penelitian dalam rangka memperoleh data, adapun studi lapangan yang penulis

lakukan adalah sebagai berikut:

a. Observasi

Obsevasi adalah segala upaya merekam peristiwa dan kegiatan

yang terjadi selama tindakan perbaikan itu berlangsung dengan atau tanpa

alat bantu (Sarwiji Suwandi, 2008:46). Observasi atau pengamatan sebagai

salah satu cara dalam mengumpulkan data dalam rangka penelitian

dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung terhadap keadaan

yang sebenarnya dari objek yang diteliti, kemudian dilakukan pencatatan

secara sistematis terhadap kenyataan yang dilakukan dilapangan.

Page 38: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Observasi dilakukan pada anak kelompok bermain untuk mengetahui

partisipasi dan perhatian selama proses pembelajaran berlangsung.

b. Wawancara (interview)

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu (Lexy

J.Moleong, 2007:186). Wawancara merupakan teknik pengumpulan data

dengan mengadakan tanya jawab secara langsung antara peneliti dengan

responden yaitu guru kelompok bermain.

c. Pengukuran Proses Belajar Anak (Unjuk Kerja)

Unjuk Kerja (performance) merupakan penilaian proses pada saat

kegiatan pembelajaran sedang berlangsung dan dapat diamati.

2. Dokumentasi

Dokumen merupakan teknik pengumpulan data yang bersumber dari

dokumen atau arsip. Dokumentasi dalam penelitian ini berupa foto pada saat

pembelajaran dan video perekaman pada saat pembelajaran berlangsung.

E. Validitas Data

Validitas Data adalah data yang telah berhasil digali, dikumpulkan, dicatat

dalam kegiatan penelitian, harus diusahakan kemantapan dan kebenarannya.

Dalam penelitian ini diperlukan adanya validitas data maksudnya adalah semua

data yang dikumpulkan hendaknya mencerminkan apa yang sebenarnya diteliti

atau diukur. Untuk menjamin dan mengembangkan validitas data yang akan

dikumpulkan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan trianggulasi.

Menurut Lexy J. Meleong dalam Hartono (2011: 36). Trianggulasi adalah

teknik pemeriksaan validitas data dengan memanfaatkan sarana dari data itu

untuk keperluan pengecekan atau pembandingan data itu. Teknik triangulasi yang

digunakan antara lain berupa trianggulasi data, trianggulasi sumber, trianggulasi

metode. Sedangkan review informan kunci adalah mengkonfirmasikan data atau

interpretasi temuan kepada guru kelas sehingga diperoleh kesepakatan antara

peneliti dan guru kelas tentang data atau interpretasi temuan tersebut.

Page 39: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Trianggulasi Data yaitu mengumpulkan data yang sejenis dari sumber

yang berbeda. Trianggulasi sumber dengan mencocokkan data yang diperoleh

dengan informasi dari guru lain. Trianggulasi metode yaitu mengumpulkan data

dengan metode pengumpulan data yang berbeda tapi mengarah pada sumber data

yang sama. Dengan menggunakan metode pengukuran hasil belajar anak ,

observasi, wawancara diharapkan di dapat hasil yang akurat. Sehingga dalam

penelitian ini perlu validasi data melalui informasi dari anak , guru lain,

pengamatan terhadap anak .

F. Analisis Data

Agar hasil penelitian dapat terwujud sesuai dengan tujuan yang diharapkan

maka dalam menganalisis data penelitian ini menggunakan analisis model

interaktif Milles dan Huberman. Kegiatan pokok analisa model ini meliputi:

reduksi data, penyajian data, kesimpulan-kesimpulan penarikan/ verifikasi.

Adapun rincian model tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Reduksi Data

Reduksi data menurut Milles dan Huberman (1992 : 16) merupakan

suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan,

membuang data yang tidak perlu dan mengorganisasikan dengan cara yang

sedemikian sehingga kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat ditarik dan

diverifikasikan. Reduksi data ini dilakukan selama proses penelitian

berlangsung. Data yang dikumpulkan lalu dipilih dan disederhanakan, data

yang penting diambil serta membuang data yang tidak penting.

2. Penyajian Data

Penyajian data yaitu sekumpulan informasi tersusun yang memberikan

kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Sajian

data ini berupa penilaian proses pada saat anak bercerita isi gambar seri

maupun dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti.

Page 40: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Penarikan Kesimpulan atau verifikasi

Setelah data-data direduksi, disajikan langkah terakhir yaitu dilakukannya

penarikan kesimpulan. Data - data yang telah di dapatkan dari hasil kemudian

diujikan kebenarannya sebagai temuan penelitian. Verifikasi data yaitu

pemeriksaan tentang benar tidaknya hasil laporan penelitian. Kesimpulan yaitu

tinjauan ulang pada catatan dilapangan yang dapat diuji kebenarannya. Dari

sajian-sajian data maka kesimpulan yang diambil pada saat penelitian yaitu bahwa

media papan flanel dapat meningkatkan kemampuan bercerita pada anak

kelompok bermain di TK dan PG Kreatif Primagama Manahan Surakarta. Adapun

hubungan interaksi antara unsur-unsur kerja analisis tersebut dapat

divisualisasikan dalam bentuk diagram sebagai berikut:

Gambar 3.2 Matthew B. Miles (1992:20)

Dari skema tersebut di atas, langkah yang akan ditempuh dalam penelitian

ini adalah:

a) Melakukan analisis awal, apabila data yang didapat di kelas sudah

cukup.

b) Mengembangkan sajian data.

c) Mengembangkan analisis data.

d) Melakukan verifikasi, pengayaan dan pendalaman data apabila dalam

persiapan analisis ternyata ditemukan data kurang lengkap atau kurang

jelas maka perlu dilakukan pengumpulan data lagi secara terfokus.

Pengumpulan

Data

Data

Collection

Kesimpulan-kesimpulan:

Penarikan/Verifikasi

Verification

Reduksi

Data

Data

Reduction

Penyajian

Data

Data

Display

Page 41: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

e) Merumuskan kesimpulan akhir sebagai temuan penelitian.

f) Merumuskan implikasi kebijakan sebagai bagian dari pengembangan

saran dalam laporan akhir.

G. Indikator Kinerja

Indikator Kinerja merupakan rumusan yang akan dijadikan acuan dalam

menentukan keberhasilan atau keefektifan pada saat penelitian. Pada penelitian ini

indikator kinerjanya yaitu peningkatan kemampuan bercerita isi gambar seri

melalui media papan flanel. Pada siklus berikutnya. Indikator kinerja dalam

penelitian ini adalah apabila 80 % dari jumlah anak mengalami peningkatan

kemampuan bercerita.

Pada siklus I pembelajaran dikatakan berhasil apabila kemampuan

bercerita anak mencapai nilai tuntas dan anak yang memperoleh nilai tuntas

mencapai 50 % dari jumlah anak.

Pada siklus II pembelajaran dikatakan berhasil apabila kemampuan

bercerita anak mencapai nilai tuntas dan anak yang memperoleh nilai tuntas

mencapai 65 % dari jumlah anak.

Pada siklus III pembelajaran dikatakan berhasil apabila kemampuan

bercerita anak mencapai nilai tuntas dan anak yang memperoleh nilai tuntas

mencapai 80 % dari jumlah anak.

Sehingga tindakan pada penelitian ini dapat dikatakan berhasil apabila

pada siklus terakhir lebih dari 80 % jumlah anak mendapat nilai tuntas.

Indikator-indikator yang diamati untuk menentukan keberhasilan

penelitian ini yaitu :

Indikator yang diukur Prosentasi siswa

yang ditargetkan

Cara mengukur

Memahami sebab akibat dan

belajar antisipasi

80% Diamati saat anak

menceritakan isi gambar

seri dan anak paham cerita

tersebut

Mengenal dan menyebutkan

kata sifat

80% Diamati saat anak dapat

menceritakan kejadian

pada gambar tersebut

Page 42: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Mengurutkan dan

menceritakan dua gambar seri

80% Diamati saat anak dapat

menceritakan isi gambar

seri secara urut

Menyebutkan sebanyak-

banyaknya benda yang dilihat

80%

Diamati ketika anak dapat

menyebutkan benda-benda

yang terdapat pada gambar

seri

Menggunakan kata ganti

(aku,saya,nama sekolah)

80% Diamati saat anak

bercerita dan dapat

mengganti tokoh cerita

pada gambar seri

Menyebutkan sebanyak-

banyaknya benda diluar kepala

80% Diamati ketika anak dapat

menyebutkan benda-

benda sesuai imajinasi

anak

H. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini terdiri dari 3 siklus, dimana setiap siklusnya

mencakup 4 kegiatan, yaitu 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) observasi, dan 4)

refleksi. Adapun jelasnya dapat dilihat pada gambar prosedur penelitian sebagai

berikut:

Plan

Reflect

tttctct

ct

Act

Observe

Plan

Reflect Act

Observe

Siklus 1 Siklus 2

Plan

Reflect Act

Observe

Siklus 3

Rekomendasi

Page 43: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Gambar 3.1 Model PTK (pengembangan)

(Sarwiji Suwandi, 2008: 28)

Secara rinci prosedur pelaksanaan penelitian tindakan kelas diuraikan

sebagai berikut:

1. Siklus pertama (I)

a. Merencanakan tindakan yang akan dilakukan.

b. Melakukan tindakan sesuai yang direncanakan.

c. Melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan kegiatan dan

mengidentifikasi masalah.

d. Melakukan refleksi oleh peneliti.

2. Siklus kedua (II)

a. Merencanakan tindakan berdasarkan siklus pertama untuk perbaikan

meningkatkan prosentase.

b. Melakukan tindakan sesuai yang direncanakan.

c. Melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran siklus II dan

mengidentifikasi masalah.

d. Melakukan refleksi oleh peneliti.

3. Siklus (III)

a. Merencanakan tindakan berdasarkan siklus kedua untuk perbaikan

meningkatkan prosentase

b. Melakukan tindakan sesuai yang direncanakan.

c. Melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran siklus III dan

mengidentifikasi masalah.

d. Melakukan refleksi oleh peneliti

1. Rancangan Siklus I

Prosedur pada siklus 1 ini akan dirinci sebagai berikut:

1. Perencanaan (Planning)

Langkah-langkah dalam persiapan penelitian yaitu:

a. Membuat skenario pembelajaran

b. Membuat Satuan Kegiatan Harian (SKH)

Page 44: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c. Menyiapkan media yang dipakai yaitu gambar seri dan media papan flanel

d. Menyiapkan lembar penilaian.

e. Membuat lembar observasi.

2. Pelaksanaan (Action)

Peneliti melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan SKH

dengan indikator mengurutkan gambar seri. Pelaksanaan ini terdiri dari 3

siklus, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan.

3. Pengamatan (Observasi)

Kegiatan observasi dilaksanakan untuk mengamati tingkah laku dan

sikap anak ketika mengikuti belajar dengan media papan flanel dalam

meningkatkan kemampuan bercerita. Observasi juga dilakukan pada peneliti

yang berperan sebagai guru.

4. Refleksi (Reflection)

Refleksi dilakukan setelah mengadakan pengamatan. Jika dalam

pembelajaran pada siklus I ini tentang bercerita isi gambar seri dengan media

papan flanel , yaitu adanya nilai anak yang belum mencapai hasil yang

diharapkan atau tindakan belum tercapai secara optimal, maka perlu adanya

perbaikan pada siklus ke II.

2. Rancangan Siklus II

Prosedur pada siklus II ini akan dirinci sebagai berikut:

1. Perencanaan (Planning)

Langkah-langkah dalam persiapan penelitian yaitu:

a. Membuat skenario pembelajaran

b. Membuat Satuan Kegiatan Harian (SKH)

c. Menyiapkan media yang dipakai yaitu gambar seri dan media papan flanel

d. Menyiapkan lembar penilaian.

e. Membuat lembar observasi.

2. Pelaksanaan (Action)

Peneliti melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan SKH

dengan indikator mengurutkan gambar seri. Pelaksanaan ini terdiri dari 3

siklus, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan.

Page 45: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Pengamatan (Observasi)

Kegiatan observasi dilaksanakan untuk mengamati tingkah laku dan

sikap anak ketika mengikuti belajar dengan media papan flanel dalam

meningkatkan kemampuan bercerita. Observasi juga dilakukan pada peneliti

yang berperan sebagai guru.

4. Refleksi (Reflection)

Refleksi dilakukan setelah mengadakan pengamatan. Jika dalam

pembelajaran pada siklus II ini tentang bercerita isi gambar seri dengan media

papan flanel , yaitu adanya nilai anak yang belum mencapai hasil yang

diharapkan atau tindakan belum tercapai secara optimal, maka perlu adanya

perbaikan pada siklus ke III.

3. Rancangan Siklus III

Prosedur pada siklus III ini akan dirinci sebagai berikut:

1. Perencanaan (Planning)

Pada tahap perencanaan dalam siklus III ini dipersiapkan rencana

pembelajaran yang telah diperbaiki dan disempurnakan dari rencana

pembelajaran siklus II. Materi yang diajarkan masih sama dengan materi pada

siklus II. akan tetapi, perencanaan pada siklus III ini merupakan perbaikan dari

siklus II. Segala sesuatu yang dipersiapkan pada siklus III, masih sama seperti

siklus II. Hanya saja, perencanaan siklus III lebih dipersiapkan lebih matang

lagi untuk memperbaiki kekurangan/ kelemahan pada siklus II, berdasarkan

hasil analisis dan pembahasan siklus II.

2. Pelaksanaan (Action)

Tindakan pada siklus III sesuai dengan rencana pembelajaran yang

telah disusun. Tindakan pada siklus III merupakan penyempurnaan tindakan

pada siklus II. Pada tahap ini guru mengoptimalkan pembelajaran untuk

memperbaiki kekurangan dan masalah yang muncul pada siklus II. Melalui

pembelajaran ini dapat melibatkan dan mengaktifkan peserta didik dengan

bimbingan guru, sehingga aktivitas/ sikap anak didik dalam pembelajaran

dapat diperbaiki dan dapat meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan

sederhana ini.

Page 46: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Pengamatan (Observasi)

Pada siklus III ini selama proses pembelajaran berlangsung, peserta

didik tetap diamati. Pengamatan dilakukan untuk melihat peningkatan dan

perubahan perilaku/ aktivitas anak didik.

4. Refleksi (Reflection)

Refleksi dilakukan untuk mengetahui keefektivan pembelajaran bagi

anak didik dalam bercerita dan memperbaiki sikap/ perilaku anak didik saat

mengikuti pembelajaran. Untuk melihat peningkatan bercerita pada anak

didik, dapat dilihat dari hasil evaluasi anak didik tersebut.

Page 47: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Diskripsi Pra Tindakan

Penelitian ini dilakukan di TK dan Playgroup Kreatif Primagama cabang

Surakarta tepatnya di Jl MH Thamrin No 51 Manahan Banjarsari Surakarta. TK

dan Playgroup Kreatif Primagama cabang Surakarta berdiri pada tahun 2001

dengan luas tanah 1300 meter persegi dengan panjang bangunan 24 meter persegi.

TK dan Playgroup Kreatif Primagama ada 24 cabang diseluruh Indonesia dan di

Surakarta adalah cabang kedua. Kantor pusat TK Primagama berada di Jogjakarta

tepatnya di Jl Godean Km 28 Tambak No 4 Jogjakarta.

Sekolah ini memiliki ruang kelas yang menunjang untuk terlaksananya

proses pembelajaran. Ruangan yang ada di lantai 1 adalah 1 ruang kelas

Kelompok Bermain, 1 ruang kepala sekolah dan TU, 1 ruang komputer dan

perpustakaan kelompok bermain, 1 ruang bermain indoor dan 1 kamar mandi.

Ruangan lantai 2 adalah 2 ruang kelas TK A dan TK B, ruang perpustakaan, 2

ruang gudang, 1 ruang komputer dan UKS, 2 kamar mandi dan 1 ruang dapur dan

1 ruang tamu. Ruangan lantai 3 adalah 1 ruang untuk pertemuan dan Drumband, 1

kamar mandi. Fasilitas pendidikan yang ada di sekolah ini juga cukup memadai.

Berbagai jenis alat peraga untuk berbagai macam tema pelajaran tersedia dengan

lengkap. Alat peraga tersebut ada yang diletakkan di dalam kelas, ada pula yang di

letakkan di luar di lemari akademik. Selain alat peraga, berbagai buku penunjang

proses pembelajaran juga tersedia di ruang perpustakaan. Hal ini merupakan salah

satu usaha sekolah meningkatkan pengetahuan serta informasi anak.

Anak Kelompok Bermain di TK dan Playgroup Kreatif Primagama

cabang Surakarta berjumlah 16 Anak. Berdasarkan observasi peneliti, proses

pembelajaran di kelompok bermain sudah baik. Hal ini dilihat dari kesiapan dan

semangat anak dalam proses pembelajaran. jika terjadi kegaduhan di dalam kelas

guru segera dapat mengatasi sehingga kelas menjadi tenang kembali.

Namun, pembelajaran yang baik tersebut kurang didukung dengan

pemanfaatan media yang baik pula. Anak usia Kelompok Bermain perlu suatu

Page 48: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

media yang dapat membantu dalam memahami materi yang disampaikan.

Penggunaan media pembelajaran dapat digunakan pada tema pembelajaran

tertentu sesuai dengan karakteristik materinya. Demikian pula untuk

meningkatkan kemampuan bercerita. Penggunaan media dapat membantu anak

dalam proses pembelajaran

Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti

melakukan kegiatan observasi pada anak Kelompok Bermain di TK & PG

Kreatif Primagama Manahan Banjarsari Surakarta tentang peningkatan

kemampuan bercerita isi gambar seri dengan tujuan untuk mengetahui keadaan

nyata di lapangan.

Hasil kondisi awal sebelum tindakan menunjukkan bahwa sebagian besar

anak didik mendapat nilai rendah dalam kegiatan bercerita isi gambar seri, maka

dari itu perlu untuk ditingkatkan. Berdasarkan data nilai yang diperoleh pada tes

awal dapat dibuat tabel nilai sebagai berikut:

Tabel 4.1 Data Kondisi Awal Sebelum Tindakan

No Nilai Frekuensi Frekuensi

(dalam persen) Keterangan

1 ● 7 43,75% Tuntas

2 √ 5 31,25% Setengah Tuntas

3 ○ 4 25% Belum Tuntas

Berdasarkan data tabel 4.1 dapat dibuat grafik nilai awal pembelajaran bercerita

isi gambar seri seperti gambar 1 di bawah ini:

Grafik 4.1 : Grafik Kondisi Awal Siswa Sebelum Tindakan

0%

10%

20%

30%

40%

50%

DATA KONDISI AWAL

SEBELUM TINDAKAN

TIDAK TUNTAS

SETENGAH TUNTAS

TUNTAS

Page 49: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Analisis hasil evaluasi dari tes awal anak didik diperoleh dari kegiatan

tanya jawab dan bercerita isi gambar seri pada anak kelompok bermain dengan

prosentase anak mendapat nilai tuntas () yaitu 43.75%, setengah tuntas ()

sebanyak 31,25% dan yang mendapat nilai tidak tuntas (○) sebanyak 25%. Dari

tes awal, maka dilakukan tindak lanjut untuk meningkatkan kemampuan bercerita

isi gambar seri.

B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus

1. Tindakan Siklus I

Tindakan siklus I ini dilaksanakan selama dua kali pertemuan yang

dilaksanakan pada tanggal 30 April 2012 dan 2 Mei 2012. Penelitian

menggunakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 4 tahapan yaitu : (1)

Perencanaan Tindakan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) Observasi dan (4)

Refleksi

a. Tahap Perencanaan Tindakan

Tahap ini dilaksanakan sebagai awal untuk melakukan tindakan

pada kegiatan pembelajaran. langkah – langkah peneliti dalam tahap ini

yaitu :

Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran bercerita isi gambar seri

melalui media papan flanel, peneliti membuat Rencana Kegiatan Harian

(RKH) yang memuat beberapa indikator yang akan diteliti.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan dibagi menjad tiga kegiatan yaitu : kegiatan

awal, kegiatan inti dan penutup. Dalam tahapan ini guru mempersiapkan

pembelajaran bercerita isi gambar seri melalui media papan flanel sesuai

dengan rencana pembelajaran yang telah disusun pada siklus I sebanyak 2

kali pertemuan.

1) Pertemuan Pertama

Kegiatan awal di sini adalah sebelum pelajaran dimulai guru

memimpin baris dimulai dengan tepuk prima kids, ikrar dan guru

Page 50: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

mengkondisikan kelas (berdoa, hafalan surat – surat pendek dan

bermain tepuk) sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.

Langkah – langkah pada kegiatan inti adalah sebagai berikut :

a) Guru mengawali materi pembelajaran melalui apersepsi tanya

jawab tentang penyebab terjadinya banjir

b) Anak menjawab pertanyaan dari guru

c) Setelah anak mengalami kesulitan dalam menjawab, guru dapat

menyebutkan penyebab terjadinya banjir

d) Setelah itu guru dapat memulai bercerita isi gamabr seri.

e) Guru menunjukkan gambar seri banjir yang di tempel di papan

tulis

f) Anak diminta mengamati gambar, kemudian dilanjutkan

menceritakan isi pada gamabr tersebut secara bersama - sama

g) Guru menunjukkan dan menceritakan satu persatu gambar seri

kepada anak secara bergantian

h) Guru mereview semua gambar seri

i) Guru mengajak semua anak duduk di karpet tepatnya di depan

media papan flanel

j) Guru mengkondisikan anak dan memanggil salah satu anak yang

paling tertib untuk menempel gambar seri di papan flanel dan

menceritakan isi gambar seri tersebut

k) Secara bergantian anak mendapat giliran menempel gambar seri di

papan flanel dan menceritakan isi gambar seri tersebut

l) Anak yang dapat menceritakan gambar seri mendapat reward dari

guru

Kegiatan penutup yaitu guru dan anak mengulas dan

menyimpulkan kegiatan yang dilaksanakan pada hari itu. Setelah itu

guru mengkondisikan anak untuk mulai berdoa sebelum pulang.

Setelah berdoa guru mengucapkan salam dan anak menjawab salam.

Guru memberikan reward kepada anak yang the best belajar berupa

star. Anak – anak bersalaman dengan guru dan pulang dengan tertib.

Page 51: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2) Pertemuan Kedua

Pada pertemuan kedua ini guru masih masih memberikan

materi pembelajaran bercerita isi gambar seri yang sama untuk untuk

meningkatkan kemampuan bercerita.

Langkah – langkah pada kegiatan inti adalah sebagai berikut :

a) Guru mengawali materi pembelajaran melalui apersepsi tanya

jawab tentang penyebab terjadinya banjir

b) Anak menjawab pertanyaan dari guru

c) Setelah anak mengalami kesulitan dalam menjawab, guru dapat

menyebutkan penyebab terjadinya banjir

d) Setelah itu guru dapat memulai bercerita isi gambar seri.

e) Guru menunjukkan gambar seri banjir yang di tempel di papan

tulis

f) Anak diminta mengamati gambar, kemudian dilanjutkan

menceritakan isi pada gamabr tersebut secara bersama - sama

g) Guru menunjukkan dan menceritakan satu persatu gambar seri

kepada anak secara bergantian

h) Guru mereview semua gambar seri

i) Guru menjelaskan lembar kerja kepada anak

j) Guru membagi dua kelompok, kelompok satu mengerjakan lembar

kerja bersama guru pendamping kemudian kelompok dua

menempel gambar seri di papan flanel kemudian menceritakan isi

gambar seri tersebut bersama guru peneliti

k) Setelah anak yang berada di kelompok satu selesai mengerjakan

lembar kerja, kemudian anak pindah tempat duduk di karpet dan

menunggu giliran untuk menempel gambar seri di papan flanel

kemudian menceritakan isi gambar seri tersebut bersama guru

peneliti

l) Anak yang dapat menceritakan gambar seri mendapat star dari guu

Kegiatan penutup yaitu guru dan anak mengulas dan

menyimpulkan kegiatan yang dilaksanakan pada hari itu. Setelah itu

Page 52: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

guru mengkondisikan anak untuk mulai berdoa sebelum pulang.

Setelah berdoa guru mengucapkan salam dan anak menjawab salam.

Guru memberikan reward kepada anak yang the best belajar berupa

star. Anak – anak bersalaman dengan guru dan pulang dengan tertib.

c. Obsevasi

Tahap observasi dilaksanakan guru untuk melakukan pemantauan

terhadap pelaksanaan tindakan dengan tujuan meningkatkan kemampuan

bercerita dilaksanakan dengan alat bantu berupa lembar observasi atau

pengamatan serta menggunakan dokumentasi berupa foto dan video. Pada

tahap observasi ini, peneliti bekerjasama dengan guru kelas untuk

mengamati jalannya pembelajaran dengan menggunakan lembar Pedoman

Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) Program S1 Transfer PG-

PAUD Tahun 2011.

Observasi dilaksanakan untuk mendapat data mengenai kegiatan

yang dilakukan peneliti dalam peningkatan kemampuan bercerita isi

gambar seri melalui media papan flanel pada anak kelompok bermain di

TK dan PG kreatif Primagama Manahan Banjarsari Surakarta Tahun

Pelajaran 2011/2012.

Data hasil observasi siklus I dapat diperoleh hasil sebagai berikut :

1) Hasil Observasi pada Anak

Dari data observasi pada silkus I yang dilaksanakan selama dua kali

pertemuan diperoleh hasil observasi sebagai berikut :

a) Banyak anak yang mempersiapkan diri untuk mengikuti

pembelajaran bercerita dalam kriteria baik

b) Banyak anak bersikap antusias saat pembelajaran bercerita dimulai

kriteria baik

c) Banyak anak yang memperhatikan guru ketika bercerita isi gambar

seri melalui media papan flanel kriteria baik

d) Banyak anak yang mampu bercerita isi gambar seri melalui media

papan flanel dalam kriteria cukup

Page 53: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

e) Banyak anak yang kesulitan dalam bercerita isi gambar seri

melalui media papan flanel dalam kriteria cukup

f) Banyak anak yang memahami ketika guru menjelaskan

pembelajaran kriteria cukup

g) Banyak anak yang dapat menjawab pertanyaan dari guru tentang

isi gambar seri

h) Banyak anak yang merasa senang saat pembelajaran bercerita isi

gambar seri melalui media papan flanel kriteria sangat baik

Skor yang diperoleh anak pada siklus I pertemuan pertama

adalah 2,5 pertemuan kedua adalah 2.625 ini menunjukkan bahwa

anak dalam mengikuti pelajaran sudah baik dan sesuai yang

diharapkan peneliti.

2) Hasil Observasi Saat Guru Mengajar

a) Mempersiapkan kelas, alat dan media pembelajaran kriteria baik

b) Memeriksa kesiapan anak kriteria sangat baik

c) Melakukan absensi kriteria baik

d) Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dan rencana

kegiatan kriteria baik

e) Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran kriteria sangat baik

f) Meningkatkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan

kriteria sangat baik

g) Menyampaikan materi dengan jelas, sesuai dengan karakteristik

anak kriteria anak

h) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi tujuan

yang akan dicapai dan memahami karakteristik anak kriteria baik

i) Melaksanakan pembelajaran secara runtut kriteria baik

j) Menguasai kelas sangat baik

k) Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya

kebiasaan positif (dampak pengiring) kriteria baik

l) Melaksanakan pembelajaran sesuai alokasi waktu kriteria baik

Page 54: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

m) Menumbuhkan partisipasi aktif anak dalam pembelajaran sangat

baik

n) Menumbuhkan kecerian dan antusiasme anak dalam belajar sangat

baik

o) Melakukan penilaian kriteria sangat baik

p) Melakukan refleksi atau membuat laporan dengan melibatkan anak

kriteria sangat baik

Berdasarkan keseluruhan data obsevasi pada guru mengajar

dalam siklus I pertemuan pertama adalah 3,2 dab pada pertemuan

kedua adalah 3,38. Hal ini menandakan bahwa guru dalam mengajar

sudah baik.

d. Refleksi

Hasil penelitian siklus I, penelitian melakukan analisis dan refleksi

hasil pembelajaran pada masing – masing pertemuan didapatkan hasil

ketuntasan hasil belajar anak pada siklus I ini masih tergolong kurang

karena hanya 68,75% anak yang mendapat nilai tuntas (●). Adapun data

hasil belajar anak pada siklus I dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini :

Tabel 4.2 Hasil Belajar Anak Pembelajaran Bercerita Isi Gambar Seri pada

Siklus I

No Nilai Frekuensi Frekuensi

(dalam persen) Keterangan

1 ● 11 68,75% Tuntas

2 √ 4 25% Setengah Tuntas

3 ○ 1 6,25% Belum Tuntas

Page 55: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Berdasarkan data table 4.2 dapat dibuat grafik nilai pembelajaran

bercerita isi gambar seri pada siklus I seperti gambar 2 di bawah ini :

Grafik 4.2 : Grafik Hasil Belajar Anak Pembelajaran Bercerita Isi Gambar

Seri pada Siklus I

Hasil belajar kemampuan bercerita isi gambar seri pada siklus I di

atas, anak yang mendapat nilai tuntas () yaitu 68,75% sebanyak 11 anak.

Karena baru setengah dari jumlah keseluruhan anak kelompok bermain

yang mendapat nilai tuntas, maka peneliti melanjutkan ke siklus II.

2. Tindakan Siklus II

Tindakan siklus II ini dilaksanakan selama dua kali pertemuan yang

dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2012 dan 18 Mei 2012. Penelitian

menggunakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 4 tahapan yaitu : (1)

Perencanaan Tindakan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) Observasi dan (4)

Refleksi

a. Tahap Perencanaan Tindakan

Tahap ini dilaksanakan sebagai awal untuk melakukan tindakan

pada kegiatan pembelajaran. langkah – langkah peneliti dalam tahap ini

yaitu :

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

NILAI HASIL BELAJAR SIKLUS I

TIDAK TUNTAS

SETENGAH TUNTAS

TUNTAS

Page 56: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran bercerita isi gambar seri

melalui media papan flanel, peneliti membuat Rencana Kegiatan Harian

(RKH) yang memuat beberapa indikator yang akan diteliti.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan dibagi menjad tiga kegiatan yaitu : kegiatan

awal, kegiatan inti dan penutup. Dalam tahapan ini guru mempersiapkan

pembelajaran bercerita isi gambar seri melalui media papan flanel sesuai

dengan rencana pembelajaran yang telah disusun pada siklus II sebanyak 2

kali pertemuan.

1) Pertemuan Pertama

Kegiatan awal di sini adalah sebelum pelajaran dimulai guru

memimpin baris dimulai dengan tepuk prima kids, ikrar dan guru

mengkondisikan kelas (berdoa, hafalan surat – surat pendek dan

bermain tepuk) sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.

Langkah – langkah pada kegiatan inti adalah sebagai berikut :

a) Guru mengawali materi pembelajaran melalui apersepsi tanya

jawab tentang bahaya bermain listrik

b) Anak menjawab pertanyaan dari guru

c) Setelah anak mengalami kesulitan dalam menjawab, guru dapat

memberi pengertian bahaya bermain listrik

d) Setelah itu guru dapat memulai bercerita isi gambar seri.

e) Guru menunjukkan gambar seri tentang bermain listrik di tempel

di papan tulis

f) Anak diminta mengamati gambar, kemudian dilanjutkan

menceritakan isi pada gamabr tersebut secara bersama - sama

g) Guru menunjukkan dan menceritakan satu persatu gambar seri

kepada anak secara bergantian

h) Guru mereview semua gambar seri

i) Guru mengajak semua anak duduk di karpet tepatnya di depan

media papan flanel

Page 57: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

j) Guru mengkondisikan anak dan memanggil salah satu anak yang

paling tertib untuk menempel gambar seri di papan flanel dan

menceritakan isi gambar seri tersebut

k) Secara bergantian anak mendapat giliran menempel gambar seri di

papan flanel dan menceritakan isi gambar seri tersebut

l) Anak yang dapat menceritakan gambar seri mendapat reward dari

guru

Kegiatan penutup yaitu guru dan anak mengulas dan

menyimpulkan kegiatan yang dilaksanakan pada hari itu. Setelah itu

guru mengkondisikan anak untuk mulai berdoa sebelum pulang.

Setelah berdoa guru mengucapkan salam dan anak menjawab salam.

Guru memberikan reward kepada anak yang the best belajar berupa

geometri ikan. Anak – anak bersalaman dengan guru dan pulang

dengan tertib.

2) Pertemuan Kedua

Pada pertemuan kedua ini guru masih masih memberikan

materi pembelajaran bercerita isi gambar seri yang sama untuk untuk

meningkatkan kemampuan bercerita.

Langkah – langkah pada kegiatan inti adalah sebagai berikut :

a) Guru mengawali materi pembelajaran melalui apersepsi tanya

jawab tentang tempat – tempat rekreasi

b) Anak menjawab pertanyaan dari guru

c) Setelah anak mengalami kesulitan dalam menjawab, guru dapat

menyebutkan tempat- tempat rekreasi

d) Setelah itu guru dapat memulai bercerita isi gamabr seri.

e) Guru menunjukkan gambar seri rekreasi yang di tempel di papan

tulis

f) Anak diminta mengamati gambar, kemudian dilanjutkan

menceritakan isi pada gambar tersebut secara bersama - sama

g) Guru menunjukkan dan menceritakan satu persatu gambar seri

kepada anak secara bergantian

Page 58: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

h) Guru mereview semua gambar seri

i) Guru menjelaskan lembar kerja kepada anak

j) Guru membagi dua kelompok, kelompok satu mengerjakan lembar

kerja bersama guru pendamping kemudian kelompok dua

menempel gambar seri di papan flanel kemudian menceritakan isi

gambar seri tersebut bersama guru peneliti

k) Setelah anak yang berada di kelompok satu selesai mengerjakan

lembar kerja, kemudian anak pindah tempat duduk di karpet dan

menunggu giliran untuk menempel gambar seri di papan flanel

kemudian menceritakan isi gambar seri tersebut bersama guru

peneliti

l) Anak yang dapat menceritakan gambar seri mendapat star dari guru

Kegiatan penutup yaitu guru dan anak mengulas dan

menyimpulkan kegiatan yang dilaksanakan pada hari itu. Setelah itu

guru mengkondisikan anak untuk mulai berdoa sebelum pulang.

Setelah berdoa guru mengucapkan salam dan anak menjawab salam.

Guru memberikan reward kepada anak yang the best belajar berupa

geometri ikan. Anak – anak bersalaman dengan guru dan pulang

dengan tertib.

c. Obsevasi

Tahap observasi dilaksanakan guru untuk melakukan pemantauan

terhadap pelaksanaan tindakan dengan tujuan meningkatkan kemampuan

bercerita dilaksanakan dengan alat bantu berupa lembar observasi atau

pengamatan serta menggunakan dokumentasi berupa foto dan video. Pada

tahap observasi ini, peneliti bekerjasama dengan guru kelas untuk

mengamati jalannya pembelajaran dengan menggunakan lembar Pedoman

Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) Program S1 Transfer PG-

PAUD Tahun 2011.

Observasi dilaksanakan untuk mendapat data mengenai kegiatan

yang dilakukan peneliti dalam peningkatan kemampuan bercerita isi

gambar seri melalui media papan flanel pada anak kelompok bermain di

Page 59: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TK dan PG kreatif Primagama Manahan Banjarsari Surakarta Tahun

Pelajaran 2011/2012.

Data hasil observasi siklus II dapat diperoleh hasil sebagai berikut :

1) Hasil Observasi pada Anak

Dari data observasi pada silkus II yang dilaksanakan selama

dua kali pertemuan diperoleh hasil observasi sebagai berikut :

a) Banyak anak yang mempersiapkan diri untuk mengikuti

pembelajaran bercerita dalam kriteria baik

b) Banyak anak bersikap antusias saat pembelajaran bercerita dimulai

kriteria sangat baik

c) Banyak anak yang memperhatikan guru ketika bercerita isi gambar

seri melalui media papan flanel kriteria sangat baik

d) Banyak anak yang mampu bercerita isi gambar seri melalui media

papan flanel dalam kriteria baik

e) Banyak anak yang kesulitan dalam bercerita isi gambar seri

melalui media papan flanel dalam kriteria cukup

f) Banyak anak yang memahami ketika guru menjelaskan

pembelajaran kriteria baik

g) Banyak anak yang dapat menjawab pertanyaan dari guru tentang

isi gambar seri

h) Banyak anak yang merasa senang saat pembelajaran bercerita isi

gambar seri melalui media papan flanel kriteria sangat baik

Skor yang diperoleh anak pada siklus II pertemuan pertama

adalah 2.875 pertemuan kedua adalah 3 ini menunjukkan bahwa anak

dalam mengikuti pelajaran sudah baik dan sesuai yang diharapkan

peneliti.

2) Hasil Observasi Saat Guru Mengajar

a) Mempersiapkan kelas, alat dan media pembelajaran kriteria sangat

baik

b) Memeriksa kesiapan anak kriteria baik

c) Melakukan absensi kriteria baik

Page 60: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

d) Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dan rencana

kegiatan criteria baik

e) Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran criteria sangat baik

f) Mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan kriteria

baik

g) Menyampaikan materi dengan jelas, sesuai dengan karakteristik

anak kriteria baik

h) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi tujuan

yang akan dicapai dan memahami karakteristik anak kriteria baik

i) Melaksanakan pembelajaran secara runtut kriteria sangat baik

j) Menguasai kelas baik

k) Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya

kebiasaan positif (dampak pengiring) criteria sangat baik

l) Melaksanakan pembelajaran sesuai alokasi waktu kriteria baik

m) Menumbuhkan partisipasi aktif anak dalam pembelajaran baik

n) Menumbuhkan kecerian dan antusiasme anak dalam belajar baik

o) Melakukan penilaian kriteria baik

p) Melakukan refleksi atau membuat laporan dengan melibatkan anak

kriteria baik

Berdasarkan keseluruhan data obsevasi pada guru mengajar dalam

siklus II pertemuan pertama adalah 3,75 dan pertemuan kedua adalah 3,84.

Hal ini menandakan bahwa guru dalam mengajar sudah baik

d. Refleksi

Hasil penelitian siklus II, penelitian melakukan analisis dan

refleksi hasil pembelajaran pada masing – masing pertemuan didapatkan

hasil ketuntasan hasil belajar anak pada siklus II ini masih tergolong

kurang karena hanya 81,25% anak yang mendapat nilai tuntas (●). Adapun

data hasil belajar anak pada siklus II dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut

ini:

Page 61: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel 4.3 Hasil Belajar Anak Pembelajaran Bercerita Isi Gambar Seri pada

Siklus II

No Nilai Frekuensi Frekuensi

(dalam persen) Keterangan

1 ● 13 81,25% Tuntas

2 √ 3 18,75% Setengah Tuntas

3 ○ 0 0 Belum Tuntas

Berdasarkan data tabel 4.3 dapat dibuat grafik nilai pembelajaran

bercerita isi gambar seri pada siklus II seperti gambar 3 di bawah ini :

Grafik 4.3 : Grafik Hasil Belajar Anak Pembelajaran Bercerita Isi Gambar

Seri pada Siklus II

Hasil belajar kemampuan bercerita isi gambar seri pada siklus II di

atas, anak yang mendapat nilai tuntas () yaitu 81,25% sebanyak 13 anak.

Karena baru setengah dari jumlah keseluruhan anak kelompok bermain

yang mendapat nilai tuntas, maka peneliti melanjutkan ke siklus II.

3. Tindakan Siklus III

Tindakan siklus III ini dilaksanakan selama dua kali pertemuan yang

dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2012 dan 25 Mei 2012. Penelitian

menggunakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 4 tahapan yaitu : (1)

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

NILAI HASIL BELAJAR SIKLUS II

TIDAK TUNTAS

SETENGAH TUNTAS

TUNTAS

Page 62: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perencanaan Tindakan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) Observasi dan (4)

Refleksi

a. Tahap Perencanaan Tindakan

Tahap ini dilaksanakan sebagai awal untuk melakukan tindakan

pada kegiatan pembelajaran. langkah – langkah peneliti dalam tahap ini

yaitu :

Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran bercerita isi gambar seri

melalui media papan flanel , peneliti membuat Rencana Kegiatan Harian

(RKH) yang memuat beberapa indikator yang akan diteliti.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan dibagi menjad tiga kegiatan yaitu : kegiatan

awal, kegiatan inti dan penutup. Dalam tahapan ini guru mempersiapkan

pembelajaran bercerita isi gambar seri melalui media papan flanel sesuai

dengan rencana pembelajaran yang telah disusun pada siklus III sebanyak

2 kali pertemuan.

1) Pertemuan Pertama

Kegiatan awal di sini adalah sebelum pelajaran dimulai guru

memimpin baris dimulai dengan tepuk prima kids, ikrar dan guru

mengkondisikan kelas (berdoa, hafalan surat – surat pendek dan

bermain tepuk) sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.

Langkah – langkah pada kegiatan inti adalah sebagai berikut :

a) Guru mengawali materi pembelajaran melalui apersepsi tanya

jawab tentang kegiatan di sekolah

b) Anak menjawab pertanyaan dari guru

c) Setelah anak mengalami kesulitan dalam menjawab, guru dapat

menyebutkan belajar, bermain.

d) Setelah itu guru dapat memulai bercerita isi gambar seri.

e) Guru menunjukkan gambar seri kegiatan di sekolah yang di tempel

di papan tulis

f) Anak diminta mengamati gambar, kemudian dilanjutkan

menceritakan isi pada gambar tersebut secara bersama - sama

Page 63: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

g) Guru menunjukkan dan menceritakan satu persatu gambar seri

kepada anak secara bergantian

h) Guru mereview semua gambar seri

i) Guru mengajak semua anak duduk di karpet tepatnya di depan

media papan flanel

j) Guru mengkondisikan anak dan memanggil salah satu anak yang

paling tertib untuk menempel gambar seri di papan flanel dan

menceritakan isi gambar seri tersebut

k) Secara bergantian anak mendapat giliran menempel gambar seri di

papan flanel dan menceritakan isi gambar seri tersebut

l) Anak yang dapat menceritakan gambar seri mendapat reward dari

guru

Kegiatan penutup yaitu guru dan anak mengulas dan

menyimpulkan kegiatan yang dilaksanakan pada hari itu. Setelah itu

guru mengkondisikan anak untuk mulai berdoa sebelum pulang.

Setelah berdoa guru mengucapkan salam dan anak menjawab salam.

Guru memberikan reward kepada anak yang the best belajar berupa

eskrim mainan. Anak – anak bersalaman dengan guru dan pulang

dengan tertib.

2) Pertemuan Kedua

Pada pertemuan kedua ini guru masih masih memberikan

materi pembelajaran bercerita isi gambar seri yang sama untuk untuk

meningkatkan kemampuan bercerita.

Langkah – langkah pada kegiatan inti adalah sebagai berikut :

a) Guru mengawali materi pembelajaran melalui apersepsi tanya

jawab menyebutkan tentang makanan yang sehat

b) Anak menjawab pertanyaan dari guru

c) Setelah anak mengalami kesulitan dalam menjawab, guru dapat

membantu menyebutkan ciri – ciri makanan yang sehat

d) Setelah itu guru dapat memulai bercerita isi gambar seri

Page 64: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

e) Guru menunjukkan gambar seri jajan sembarangan yang di tempel

di papan tulis

f) Anak diminta mengamati gambar, kemudian dilanjutkan

menceritakan isi pada gamabr tersebut secara bersama - sama

g) Guru menunjukkan dan menceritakan satu persatu gambar seri

kepada anak secara bergantian

h) Guru mereview semua gambar seri

i) Guru menjelaskan lembar kerja kepada anak

j) Guru membagi dua kelompok, kelompok satu mengerjakan lembar

kerja bersama guru pendamping kemudian kelompok dua

menempel gambar seri di papan flanel kemudian menceritakan isi

gambar seri tersebut bersama guru peneliti

k) Setelah anak yang berada di kelompok satu selesai mengerjakan

lembar kerja, kemudian anak pindah tempat duduk di karpet dan

menunggu giliran untuk menempel gambar seri di papan flanel

kemudian menceritakan isi gambar seri tersebut bersama guru

peneliti

l) Anak yang dapat menceritakan gambar seri mendapat star dari guru

Kegiatan penutup yaitu guru dan anak mengulas dan

menyimpulkan kegiatan yang dilaksanakan pada hari itu. Setelah itu

guru mengkondisikan anak untuk mulai berdoa sebelum pulang.

Setelah berdoa guru mengucapkan salam dan anak menjawab salam.

Guru memberikan reward kepada anak yang the best belajar berupa

eskrim mainan. Anak – anak bersalaman dengan guru dan pulang

dengan tertib.

c. Observasi

Tahap observasi dilaksanakan guru untuk melakukan pemantauan

terhadap pelaksanaan tindakan dengan tujuan meningkatkan kemampuan

bercerita dilaksanakan dengan alat bantu berupa lembar observasi atau

pengamatan serta menggunakan dokumentasi berupa foto dan video. Pada

tahap observasi ini, peneliti bekerjasama dengan guru kelas untuk

Page 65: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

mengamati jalannya pembelajaran dengan menggunakan lembar Pedoman

Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) Program S1 Transfer PG-

PAUD Tahun 2011.

Observasi dilaksanakan untuk mendapat data mengenai kegiatan

yang dilakukan peneliti dalam peningkatan kemampuan bercerita isi

gambar seri melalui media papan flanel pada anak kelompok bermain di

TK dan PG kreatif Primagama Manahan Banjarsari Surakarta Tahun

Pelajaran 2011/2012.

Data hasil observasi siklus III dapat diperoleh hasil sebagai

berikut:

1) Hasil Observasi pada Anak

Dari data observasi pada silkus III yang dilaksanakan selama

dua kali pertemuan diperoleh hasil observasi sebagai berikut :

a) Banyak anak yang mempersiapkan diri untuk mengikuti

pembelajaran bercerita dalam kriteria sangat baik

b) Banyak anak bersikap antusias saat pembelajaran bercerita dimulai

kriteria sangat baik

c) Banyak anak yang memperhatikan guru ketika bercerita isi gambar

seri melalui media papan flanel

d) Banyak anak yang mampu bercerita isi gambar seri melalui media

papan flanel dalam kriteria baik

e) Banyak anak yang kesulitan dalam bercerita isi gambar seri

melalui media papan flanel dalam kriteria cukup

f) Banyak anak yang memahami ketika guru menjelaskan

pembelajaran kriteria sangat baik

g) Banyak anak yang dapat menjawab pertanyaan dari guru tentang

isi gambar seri

h) Banyak anak yang merasa senang saat pembelajaran bercerita isi

gambar seri melalui media papan flanel kriteria sangat baik

Skor yang diperoleh anak pada siklus III pertemuan pertama

adalah 3,25 pertemuan kedua adalah 3,5. ini menunjukkan bahwa anak

Page 66: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dalam mengikuti pelajaran sudah baik dan sesuai yang diharapkan

peneliti

2) Hasil Observasi Saat Guru Mengajar

a) Mempersiapkan kelas, alat dan media pembelajaran kriteria sangat

baik

b) Memeriksa kesiapan anak kriteria baik

c) Melakukan absensi kriteria baik

d) Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dan rencana

kegiatan kriteria baik

e) Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran kriteria sangat baik

f) Mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan kriteria

baik

g) Menyampaikan materi dengan jelas, sesuai dengan karakteristik

anak kriteria sangat anak

h) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi tujuan

yang akan dicapai dan memahami karakteristik anak kriteria baik

i) Melaksanakan pembelajaran secara runtut kriteria baik

j) Menguasai kelas sangat baik

k) Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya

kebiasaan positif (dampak pengiring) kriteria baik

l) Melaksanakan pembelajaran sesuai alokasi waktu kriteria baik

m) Menumbuhkan partisipasi aktif anak dalam pembelajaran sangat

baik

n) Menumbuhkan kecerian dan antusiasme anak dalam belajar sangat

baik

o) Melakukan penilaian kriteria sangat baik

p) Melakukan refleksi atau membuat laporan dengan melibatkan anak

kriteria sangat baik

Berdasarkan keseluruhan data obsevasi pada guru mengajar

dalam siklus III pertemuan pertama adalah 3,77 dan pertemuan kedua

Page 67: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

adalah 3,82. Hal ini menandakan bahwa guru dalam mengajar sudah

baik.

d. Refleksi

Hasil penelitian siklus III, penelitian melakukan analisis dan

refleksi hasil pembelajaran pada masing – masing pertemuan didapatkan

hasil ketuntasan hasil belajar anak pada siklus III mendapat nilai tuntas

93,75% anak yang mendapat nilai tuntas (●). Adapun data hasil belajar

anak pada siklus III dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini :

Tabel 4.4 Hasil Belajar Anak Pembelajaran Bercerita Isi Gambar Seri pada

Siklus III

No Nilai Frekuensi Frekuensi

(dalam persen) Keterangan

1 ● 15 93,75% Tuntas

2 √ 1 6,25% Setengah Tuntas

3 ○ 0 0 Belum Tuntas

Berdasarkan data tabel 4.4 dapat dibuat grafik nilai pembelajaran

bercerita isi gambar seri pada siklus III seperti gambar 4.4 di bawah ini :

Grafik 4.4 : Grafik Hasil Belajar Anak Pembelajaran Bercerita Isi Gambar

Seri pada Siklus III

Hasil belajar kemampuan bercerita isi gambar seri pada siklus III

di atas, anak yang mendapat nilai tuntas () yaitu 93,75% sebanyak 15

0%

20%

40%

60%

80%

100%

NILAI HASIL BELAJAR SIKLUS III

TIDAK TUNTAS

SETENGAH TUNTAS

TUNTAS

Page 68: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

anak sehingga tidak perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya. Namun guru

juga harus berusaha untuk memberikan latihan bagi anak yang belum

mencapai nilai ketuntasan.

C. Perbandingan Hasil Tindakan Antar Siklus

Berdasarkan lampiran dan data – data yang dikumpulkan dapat dipaparkan

hasil penelitian sebagai berikut :

1. Data nilai pembelajaran bercerita sebelum tindakan

Pada saat sebelum tindakan guru melakukan observasi kepada anak

tentang pembelajaran bercerita dengan mengadakan Tanya jawab dan hasilnya

anak mendapat nilai tuntas (●) sebanyak 7 anak, nilai setengah tuntas (√)

sebanyak 5 anak, dan nilai belum tuntas (○) sebanyak 4 anak. Prosentase anak

yang mendapat nilai tuntas (●) adalah 43,75%, anak yang mendapat nilai

setengah tuntas (√) adalah 31,25% dan anak yang mendapat nilai belum

tuntas (○) adalah 25%. data tersebut dapat dilihat pada tabel 5.

Tabel 4.5. Data Kondisi Awal Sebelum Tindakan

No Nilai Frekuensi Frekuensi

(dalam persen) Keterangan

1 ● 7 43.75% Tuntas

2 √ 5 31,25% Setengah Tuntas

3 ○ 4 25% Belum Tuntas

Berdasarkan data tabel 4.5 dapat dibuat grafik nilai awal pembelajaran

bercerita isi gambar seri sebelum tindakan pada gambar 5 berikut ini :

Page 69: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Grafik 4.5. : Grafik Data Kondisi Awal Sebelum Tindakan

2. Data nilai pembelajaran bercerita isi gambar seri pada siklus I

a. Pertemuan Pertama

Pada saat pertemuan pertama hasilnya, anak yang mendapat nilai

tuntas (●) sebanyak 8 anak, nilai setengah tuntas (√) sebanyak 3 anak dan

nilai tuntas (○) sebanyak 2 anak. Prosentase anak yang mendapat nilai

tuntas (●) adalah 50%, anak yang mendapat nilai setengah tuntas (√)

adalah 18,75%, dan anak yang belum mendapat nilai tuntas (○) adalah

12,5%. Data tersebut dapat dilihat pada tabel 6.

Tabel 4.6 Data Nilai Pembelajaran Bercerita Isi Gambar Seri pada

Pertemuan Pertama

No Nilai Frekuensi Frekuensi

(dalam persen) Keterangan

1 ● 8 50% Tuntas

2 √ 3 18,75% Setengah Tuntas

3 ○ 2 12,5% Belum Tuntas

Berdasarkan tabel 4.6 di atas maka dapat dibuat grafik nilai

pembelajaran bercerita isi gambar seri pada pertemuan pertama pada

gambar 6 di bawah ini :

0%

10%

20%

30%

40%

50%

DATA KONDISI AWAL

SEBELUM TINDAKAN

TIDAK TUNTAS

SETENGAH TUNTAS

TUNTAS

Page 70: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Grafik 4.6 : Grafik Data Nilai Pembelajaran Bercerita Isi Gambar Seri

pada Pertemuan Pertama

b. Pertemuan Kedua

Pada saat pertemuan kedua hasilnya, anak yang mendapat nilai

tuntas (●) sebanyak 10 anak, nilai setengah tuntas (√) sebanyak 3 anak

dan nilai tuntas (○) sebanyak 1 anak. Prosentase anak yang mendapat nilai

tuntas (●) adalah 62,5%, anak yang mendapat nilai setengah tuntas (√)

adalah 18,75%, dan anak yang belum mendapat nilai tuntas (○) adalah

6,25%. Data tersebut dapat dilihat pada tabel 7

Tabel 4.7 Data Nilai Pembelajaran Becerita Isi Gambar Seri pada

Pertemuan Kedua

No Nilai Frekuensi Frekuensi

(dalam persen) Keterangan

1 ● 10 62,5% Tuntas

2 √ 3 18,75% Setengah Tuntas

3 ○ 1 6,25 % Belum Tuntas

Berdasarkan tabel 4.7 di atas maka dapat dibuat grafik nilai

pembelajaran bercerita isi gambar seri pada pertemuan kedua pada gambar

6 di bawah ini:

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

DATA NILAI SIKLUS I

PERTEMUAN PERTAMA

TIDAK TUNTAS

SETENGAH TUNTAS

TUNTAS

Page 71: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Grafik 4.7 : Grafik Data Nilai Pembelajaran Becerita Isi Gambar Seri

pada Pertemuan Kedua

3. Data Nilai Pembelajaran Bercerita Isi Gambar Seri pada siklus II

a. Pertemuan Pertama

Pada saat pertemuan pertama hasilnya, anak yang mendapat nilai

tuntas (●) sebanyak 11 anak, nilai setengah tuntas (√) sebanyak 3 anak dan

nilai tuntas (○) sebanyak 0 anak. Prosentase anak yang mendapat nilai

tuntas (●) adalah 68,75%, anak yang mendapat nilai setengah tuntas (√)

adalah 18,75%, dan anak yang belum mendapat nilai tuntas (○) adalah 0%.

Data tersebut dapat dilihat pada tabel 8

Tabel 4.8 Data Nilai Pembelajaran Bercerita Isi Gambar Seri pada

Pertemuan Pertama

No Nilai Frekuensi Frekuensi

(dalam persen) Keterangan

1 ● 11 68,75% Tuntas

2 √ 3 18,75% Setengah Tuntas

3 ○ 0 0 % Belum Tuntas

Berdasarkan tabel 4.8 di atas maka dapat dibuat grafik nilai

pembelajaran bercerita isi gambar seri pada pertemuan pertama pada

gambar 8 di bawah ini :

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

DATA NILAI SIKLUS I

PERTEMUAN KEDUA

TIDAK TUNTAS

SETENGAH TUNTAS

TUNTAS

Page 72: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Grafik 4.8 : Grafik Data Nilai Pembelajaran Bercerita Isi Gambar Seri

pada Pertemuan Pertama

b. Pertemuan Kedua

Pada saat pertemuan kedua hasilnya, anak yang mendapat nilai

tuntas (●) sebanyak 13 anak, nilai setengah tuntas (√) sebanyak 2 anak dan

nilai tuntas (○) sebanyak 0 anak. Prosentase anak yang mendapat nilai

tuntas (●) adalah 81,25%, anak yang mendapat nilai setengah tuntas (√)

adalah 12,5%, dan anak yang belum mendapat nilai tuntas (○) adalah 0%.

Data tersebut dapat dilihat pada tabel 9

Tabel 4.9 Data Nilai Pembelajaran Bercerita Isi Gambar Seri pada

Pertemuan Kedua

No Nilai Frekuensi Frekuensi

(dalam persen) Keterangan

1 ● 13 81,25% Tuntas

2 √ 2 12,5% Setengah Tuntas

3 ○ 0 0 % Belum Tuntas

Berdasarkan tabel 4.9 di atas maka dapat dibuat grafik nilai

pembelajaran bercerita isi gambar seri pada pertemuan kedua pada gambar

9 di bawah ini:

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

DATA NILAI SIKLUS II

PERTEMUAN PERTAMA

TIDAK TUNTAS

SETENGAH TUNTAS

TUNTAS

Page 73: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Grafik 4.9 : Grafik Data Nilai Pembelajaran Bercerita Isi Gambar Seri

pada Pertemuan Kedua

4. Data Nilai Pembelajaran Bercerita Isi Gambar Seri pada siklus III

a. Pertemuan Pertama

Pada saat pertemuan pertama hasilnya, anak yang mendapat nilai

tuntas (●) sebanyak 13 anak, nilai setengah tuntas (√) sebanyak 2 anak dan

nilai tuntas (○) sebanyak 0 anak. Prosentase anak yang mendapat nilai

tuntas (●) adalah 81,25%, anak yang mendapat nilai setengah tuntas (√)

adalah 12,5%, dan anak yang belum mendapat nilai tuntas (○) adalah 0%.

Data tersebut dapat dilihat pada tabel 9

Tabel 4.10. Data Nilai Pembelajaran Bercerita Isi Gambar Seri pada

Pertemuan Pertama

No Nilai Frekuensi Frekuensi

(dalam persen) Keterangan

1 ● 13 81,25% Tuntas

2 √ 2 12,5% Setengah Tuntas

3 ○ 0 0 % Belum Tuntas

0%

20%

40%

60%

80%

100%

DATA NILAI SIKLUS II

PERTEMUAN KEDUA

TIDAK TUNTAS

SETENGAH TUNTAS

TUNTAS

Page 74: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Berdasarkan tabel 4.10 di atas maka dapat dibuat grafik nilai

pembelajaran bercerita isi gambar seri pada pertemuan pertama pada

gambar 10 di bawah ini :

Grafik 4.10 : Grafik Data Nilai Pembelajaran Bercerita Isi Gambar Seri

pada Pertemuan Pertama

b. Pertemuan Kedua

Pada saat pertemuan kedua hasilnya, anak yang mendapat nilai

tuntas (●) sebanyak 15 anak, nilai setengah tuntas (√) sebanyak 1 anak dan

nilai tuntas (○) sebanyak 0 anak. Prosentase anak yang mendapat nilai

tuntas (●) adalah 93,75%, anak yang mendapat nilai setengah tuntas (√)

adalah 6,25%, dan anak yang belum mendapat nilai tuntas (○) adalah 0%.

Data tersebut dapat dilihat pada tabel 11

Tabel 4.11 Data Nilai Pembelajaran Bercerita Isi Gambar Seri pada

Pertemuan Kedua

No Nilai Frekuensi Frekuensi

(dalam persen) Keterangan

1 ● 15 93,75% Tuntas

2 √ 1 6,25% Setengah Tuntas

3 ○ 0 0 % Belum Tuntas

0%

20%

40%

60%

80%

100%

DATA NILAI SIKLUS III

PERTEMUAN PERTAMA

TIDAK TUNTAS

SETENGAH TUNTAS

TUNTAS

Page 75: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Berdasarkan tabel 4.11 di atas maka dapat dibuat grafik nilai

pembelajaran bercerita isi gambar seri pada pertemuan kedua pada gambar

11 di bawah ini :

Grafik 4.11 : Grafik Data Nilai Pembelajaran Bercerita Isi Gambar Seri

pada Pertemuan Kedua

D. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian di atas maka dapat dijelaskan sebab dari

perhitungan nilai ketuntasan yang diperoleh anak setelah mendapatkan

pembelajaran bercerita isi gambar seri melalui media papan flanel. Peningkatan

hasil belajar tersebut terlihat dari sebelum tindakan dan sesudah tindakan yaitu

siklus I, siklus II dan siklus III yang setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan.

Hal ini dapat dilihat dari tabel 11 di bawah ini :

Tabel 4.12 Nilai Pembelajaran Bercerita Isi Gambar Seri Siklus I

SIKLUS I

Pertemuan 1 Pertemuan 2

● √ ○ ● √ ○

8 3 2 10 3 1

0%

20%

40%

60%

80%

100%

DATA NILAI SIKLUS III

PERTEMUAN KEDUA

TIDAK TUNTAS

SETENGAH TUNTAS

TUNTAS

Page 76: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50% 18,75% 12,5% 62,5% 18,75% 6,25%

Pada tabel 4.12 nilai hasil belajar bercerita isi gambar seri pada siklus I

pertemuan pertama anak yang mendapat nilai tuntas (●) sebanyak 8 anak atau

50%, anak yang mendapat nilai setengah tuntas (√) sebanyak 3 anak atau 18,75%

dan anak yang mendapat nilai belum tuntas (○) sebanyak 2 anak 12,5%.

pertemuan kedua anak yang mendapat nilai tuntas (●) sebanyak 10 anak atau

62,5%, anak yang mendapat nilai setengah tuntas (√) sebanyak 3 anak atau

18,75% dan anak yang mendapat nilai belum tuntas (○) sebanyak 1 anak 6,5%.

Tabel 4.13 Nilai Pembelajaran Bercerita Isi Gambar Seri Siklus II

SIKLUS II

Pertemuan 1 Pertemuan 2

● √ ○ ● √ ○

11 3 0 13 2 0

68,75% 18,75% 0% 81,25% 12,5% 0%

Pada tabel 4.13 nilai hasil belajar bercerita isi gambar seri pada siklus II

pertemuan pertama anak yang mendapat nilai tuntas (●) sebanyak 11 anak atau

68,75%, anak yang mendapat nilai setengah tuntas (√) sebanyak 3 anak atau

18,75% dan anak yang mendapat nilai belum tuntas (○) sebanyak 0 anak 0%.

pertemuan kedua anak yang mendapat nilai tuntas (●) sebanyak 13 anak atau

81,25%, anak yang mendapat nilai setengah tuntas (√) sebanyak 2 anak atau

12,5% dan anak yang mendapat nilai belum tuntas (○) sebanyak 0 anak 0%.

Tabel 4.14 Nilai Pembelajaran Bercerita Isi Gambar Seri Siklus III

SIKLUS III

Pertemuan 1 Pertemuan 2

● √ ○ ● √ ○

13 2 0 15 1 0

Page 77: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81,25% 12,5% 0% 93,75% 6,25% 0%

Pada tabel 4.14 nilai hasil belajar bercerita isi gambar seri pada siklus III

pertemuan pertama anak yang mendapat nilai tuntas (●) sebanyak 13 anak atau

81,25%, anak yang mendapat nilai setengah tuntas (√) sebanyak 2 anak atau

12,5% dan anak yang mendapat nilai belum tuntas (○) sebanyak 0 anak 0%.

pertemuan kedua anak yang mendapat nilai tuntas (●) sebanyak 15 anak atau

93,75%, anak yang mendapat nilai setengah tuntas (√) sebanyak 1 anak atau

6,25% dan anak yang mendapat nilai belum tuntas (○) sebanyak 0 anak 0%.

Tabel 4.15 Rata – Rata Nilai dan Prosentase Nilai Anak Selama Tindakan

Siklus I Siklus II Siklus III

● √ ○ ● √ ○ ● √ ○

Frekuensi 11 4 1 13 3 0 15 1 0

Prosentase

Frekuensi 68,75% 25% 6,25% 81,25% 18,75% 0% 93,75% 6,25% 0%

Berdasarkan tabel 4.15 di atas dapat dilihat bahwa pada siklus III

pembelajaran bercerita isi gambar seri berhasil dilakukan karena prosentase anak

yang mendapat nilai tuntas lebih dari 80%.

Melalui pembelajaran bercerita isi gambar seri dapat meningkatkan

kemampuan berbahasa anak, selain itu dapat menambah perbendaharaan kata

anak sesuai imajinasi anak, bercerita melalui isi gambar seri dapat mengenalkan

kepada anak tentang sebab akibat dari suatu peristiwa. Selain itu melalui media

papan flanel dapat membantu melatih motorik anak dengan menempel gambar

seri di media papan flanel .

Jadi salah satu usaha untuk meningkatkan bercerita pada anak usia dini

adalah melalui bercerita isi gambar seri dengan media papan flanel. Hal ini

dikarenakan anak usia dini lebih menyukai suatu pembelajaran dengan media

yang edukatif, selain menempel gambar seri anak – anak juga dapat menempel

Page 78: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

gambar – gambar binatang, buah dan lain – lain yang dapat membantu

meningkatkan kemampuan bercerita anak usia dini.

Penelitian ini yang mendapatkan nilai tuntas sebanyak 15 anak, sedangkan

masih ada satu anak yang mendapat nilai setengah tuntas, sehingga peneliti akan

melakukan tindak lanjut untuk meningkatkan nilai anak yang mendapat nilai

setengah tuntas.

Page 79: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam

tiga siklus tersebut dengan menggunakan media papan flannel dalam

pembelajaran bercerita pada anak kelompok bermain di TK dan Playgroup Kreatif

Primagama Manahan Banjarsari Surakarta dapat ditarik simpulan sebagai berikut:

1. Bahwa pembelajaran dengan menggunakan media papan flannel dapat

meningkatkan kemampuan bercerita pada anak kelompok bermain

2. Langkah-langkah dalam menggunakan media papan flannel antara lain:

a) Guru menyiapkan gambar seri yang akan di ceritakan

b) Guru membimbing dan mengatur tempat duduk anak

c) Guru mengkondusifkan anak untuk tenang dan memperhatikan guru

d) Guru menjelaskan tema pelajaran

e) Guru menceritakan isi gambar seri sesuai alur cerita

f) Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk menyimpulkan cerita

g) Guru memberikan pertanyaan kepada anak tentang cerita yang telah

disampaikan

h) Guru memberikan pesan-pesan dari cerita tersebut

i) Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk bercerita seperti yang

telah dicontohkan oleh guru

j) Guru memberikan reward kepada anak yang berani dan bisa menceritakan

isi gambar seri

Media papan flannel dalam penelitian ini dapat membantu peningkatan

kemampuan bercerita isi gambar seri

Peningkatan ini dapat dibuktikan dengan meningkatnya nilai kemampuan

bercerita pada setiap siklusnya yaitu sebelum dilakukan tindakan prosentase nilai

hasil belajar anak adalah nilai tuntas (●) yaitu 43,75%, nilai setengah tuntas (√)

yaitu 31,25%, nilai belum tuntas (○) yaitu 19%. Nilai rata-rata siklus I adalah nilai

Page 80: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

tuntas (●) 68,75%, nilai setengah tuntas (√) yaitu 25%, nilai belum tuntas (○)

yaitu 19%. Nilai rata-rata siklus II adalah nilai tuntas (●) 81,25%, nilai setengah

tuntas (√) yaitu 18,75%, nilai belum tuntas (○) yaitu 0%. Nilai rata-rata siklus III

adalah nilai tuntas (●) 93,75%, nilai setengah tuntas (√) yaitu 6,25%, serta tidak

ada anak yang mendapat nilai belum tuntas (○).

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian di atas, maka dapat dikemukakan

implikasi hasil penelitian sebagai berikut:

1. Implikasi Teoritis

Implikasi teoritis dari penelitian ini adalah bahwa ada peningkatan

kemampuan bercerita melalui media papan flannel. Penelitian tersebut

juga dapat dipertimbangkan untuk menambah media pembelajaran bagi guru

dalam memberikan materi pelajaran.

2. Implikasi Praktis

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi guru dan

calon guru untuk meningkatkan keefektifan strategi guru dalam mengajar dan

meningkatkan kualitas proses belajar mengajar yang berhubungan dengan

kemampuan bercerita dan hasil belajar yang ingin dicapai.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian mengenai Peningkatan Kemampuan Bercerita

Isi Gambar Seri pada Anak Kelompok Bermain di TK dan Playgroup Kreatif

Primagama Manahan Banjarsari Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012, maka

peneliti memberikan saran-saran yang dapat diberikan sebagai sumbangan

pemikiran untuk meningkatkan mutu pendidikan pada umumnya dan

meningkatkan kompetensi anak didik TK dan PG Kreatif Primagama pada

khususnya sebagai berikut:

1. Bagi Sekolah

Sebagai bahan masukan bagi sekolah dalam melaksanakan

pembelajaran khususnya untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak

Page 81: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ISI GAMBAR SERI …/Peningkatan...nama : enik daryanti nim : x8110015 universitas sebelas maret surakarta juli 2012 . ... bercerita isi gambar seri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

melalui bercerita isi gambar seri dan melatih motorik halus anak melalui

media papan flannel.

2. Bagi Guru

Guru dalam mengajar hendaknya harus cermat dalam pemilihan media

pembelajaran, karena pemilihan tersebut yang akan menentukan pada proses

dan hasil belajar anak.

3. Bagi Anak

Anak harus lebih meningkatkan kreativitas, motivasi belajar dan lebih

percaya diri atau berani dalam menyampaikan gagasan dalam proses

pembelajaran untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan hasil belajar.

4. Bagi Peneliti Lain

Peneliti yang akan mengkaji permasalahan yang sama hendaknya lebih

cermat dan lebih mengupayakan pengkajian teori-teori yang berkaitan dengan

peningkatan bercerita pada anak usia dini dan sebagai salah satu alternatif

dalam meningkatkan kemampuan bercerita, anak yang belum terlibat dalam

penelitian ini agar diperoleh hasil yang lebih baik.