peningkatan hasil belajar ipa materi rangka …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1304/1/bab...
TRANSCRIPT
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI RANGKA MANUSIA
MELALUI METODE PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE
PADA SISWA KELAS IV MI NURUL ANWAR JETIS
KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan (S. Pd)
Oleh
AFIFAH NUR UTAMI
NIM 115-12-091
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERISALATIGA
2016
i
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI RANGKA MANUSIA
MELALUI METODE PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE
PADA SISWA KELAS IV MI NURUL ANWAR JETIS
KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan (S. Pd)
Oleh
AFIFAH NUR UTAMI
NIM 115-12-091
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERISALATIGA
2016
ii
iii
iv
v
vi
MOTTO
“Untuk mendapat kesuksesan, keberanianmu harus lebih besar daripada rasa
takutmu!”
“No Pain No Gain”
PERSEMBAHAN
Dengan penuh rasa syukur mendalam skripsi ini penulis persembahkan kepada:
1. Bapak Ahmad Suwarno dan Ibu Rebiyati tercinta yang senantiasa
mendo’akan, mendukung, mengusahakan yang terbaik untuk anak-anaknya
usaha yang indah. Mengiringi setiap langkah putri tercintanya untuk
mencapai sesuatu yang terbaik.
2. Adik-adikku Muhammad Zaini Ma’ruf dan Rahma Fatikhatul Azizah, Ahim,
Padhil, dll yang tercinta.
3. Keluarga besarku, Mbah, Bulek, Om e, Budhe, Dek Lin dll yang selalu
mendukung, mendoakan. Serta almh nenek tercinta yang selalu mendoakan
dan menyayangiku meski tidak sempat melihat langkahku hingga saat ini,
tapi nasehatnya selalu berarti untukku.
4. Sahabat-sahabatku Illaa, Novita,Putri, Asih, Uut, sedari awal sampai akhir
berjuang bersama selama ini dalam keadaan dan situasi apapun kita tetap
sama-sama saling menguatkan, saling mendukung, dan saling mendoakan.
UntuK Fadhil, mbak Ana,dll terimakasih doanya.
5. .Teman-teman seangkatan seperjuangan PGMI 2012 yang saling mendukung
dan mendoakan.
vii
6. Teman-teman yang selama ini membantu dan menyemangatiku, yang doanya
menjadi kejutan untukku.
viii
KATA PENGANTAR
بسم هللا الرحمن الرحيم
Assalamu’alaikum wr.wb
Alhamdulillah segala puji syukur peneliti panjatkan bagi Allah SWT
yang telah senantiasa melimpahkan rahmat, karunia, dan berkahNya. Shalawat
serta salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang selalu di nantikan
syafa’atnya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan
lancar.
Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan karena bantuan dari berbagai
pihak. Untuk itu saya ucapkan terimakasih banyak secara tulus kepada:
1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M. Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.
2. Bapak Suwardi, M. Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan
IAIN Salatiga.
3. Ibu Peni Susapti S. Si. M. Si. selaku Kajur Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah (PGMI) IAIN Salatiga.
4. Ibu Dra. Nur Hasanah, M. Pd selaku pembimbing skripsi yang penuh
kesabaran, kearifan, dan kebijaksanaan telah memberikan bimbingan, arahan,
dan dorongan yang tiada henti di sela kesibukan beliau.
5. Ibu Muslimatun, S.Pd.I,M.S.I selaku Kepala Madrasah MI Nurul Anwar Jetis,
Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.
6. Ibu Tri Wigati, S. Th.I selaku guru kelas IV MI Nurul Anwar Jetis
Bandungan.
ix
7. Dewan guru dan karyawan MI Nurul Anwar Jetis Bandungan.
8. Kedua orangtuaku yang selalu mendoakan dan mendukung langkah demi
langkah untuk mencapai cita-cita. Dan keluarga besar yang senantiasa
mengiringi perjalanan selama ini dengan doa yang indah dan tulus.
9. Siswa-siswi MI Nurul Anwar Jetis Bandungan.
10. Sahabat-sahabatku dan teman-teman angkatan 2012 seperjuangan.
11. Dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.
Semoga atas bantuan, dukungan, dan kerjasama yang telah diberikan
menjadi amal baik dan mendapat pahala yang lebih dari Allah SWT. Penulis
menyadari bahwa penelitian ini jauh dari kata sempurna. Untuk itu saran dari
pembaca selalu penulis harapan demi kesempurnaan penelitian ini. Akhirnya
penulis berharap semoga skripsi ini dapat memiliki manfaat untuk semua.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Salatiga, 25 Agustus 2016
Penulis
x
ABSTRAK
Utami, Afifah Nur 2016, Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Rangka Manusia
Melalui Metode Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas IV
MI Nurul Anwar Jetis Kecamatan Bandungan Tahun Ajaran 2016/2017.
Skripsi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu
Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dra. Nur
Hasanah, M.Pd.
Kata kunci: Hasil Belajar, IPA, Metode Pembelajaran Picture and Picture
Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa
kelas IV MI Nurul Anwar Jetis kecamatan Bandungan pada mata pelajaran ilmu
pengetahuan alam (IPA) dengan metode pembelajaran picture and picture.
Masalah yang dikaji adalah apakah metode pembelajaran picture and picture
dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA materi rangka
manusia pada siswa kelas IV MI Nurul Anwar Jetis kecamatan Bandungan Tahun
Pelajaran 2016/2017.
Guna menjawab pertanyaan tersebut peneliti melakukan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dengan 2 siklus. Setiap siklusnya
merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari 1) Planning, untuk
mengidentifikasi masalah dan merencanakan kegiatan pembelajaran, dan
membuat instrumen penelitian lainnya, 2) Acting, melaksanakan pembelajaran
pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Rangka Manusia, 3)
Observing, pengambilan data tentang hasil melalui tes dan lembar pengamatan, 4)
Reflexting, menganalisis data hasil pengamatan. Subyek penelitian ini adalah
siswa kelas IV yang berjumlah 32 siswa. Penelitian ini menggunakan metode
pembelajaran picture and picture dan dilaksanakan dalam 2 siklus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran picture and
picture dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi rangka manusia pada siswa
kelas IV MI Nurul Anwar Jetis Kecamatan Bandungan. Pada pra siklus siswa
yang tuntas sebanyak 15 siswa atau 51,3% dan 17 siswa atau 48,7% belum tuntas
dengan rata-rata 66,25. Pada siklus I siswa yang tuntas sebanyak 23 siswa atau 71,
8% dan 9 siswa belum tuntas atau 28,2% dengan nilai rata-rata 77. Dan pada
siklus II ini siswa yang tuntas sebanyak 30 siswa atau 93,7% dan 2 siswa belum
tuntas atau 6,3% dengan nilai rata-rata 88,2.
xi
DAFTAR ISI
SAMPUL JUDUL ............................................................................................ i
LEMBAR BERLOGO ..................................................................................... ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... iii
PENGESAHAN KELULUSAN. ..................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN .......................................................................... v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... vii
KATA PENGANTAR .................................................................................... viii
ABSTRACK .................................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 6
D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ............................. 6
E. Manfaat Penelitian .......................................................................... 7
F. Definisi Operasional ....................................................................... 7
G. Metodologi Penelitian ..................................................................... 9
H. Sistematika Penulisan ...................................................................... 16
xii
BAB II LANDASAN TEORI
A. Hasil Belajar IPA ............................................................................. 18
B. Pembelajaran IPA ............................................................................ 25
C. Metode Pembelajaran Picture and Picture ...................................... 37
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Subyek Penelitian ........................................................................... 39
B. Deskripsi Penelitian Prasiklus ........................................................ 44
C. Deskripsi PelaksanaanSiklus I ......................................................... 46
D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ...................................................... 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian Persiklus ................................................ 55
B. Pembahasan Hasil Laporan Penelitian ............................................ 65
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 70
B. Saran ................................................................................................ 70
C. Penutup............................................................................................. 72
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 73
LAMPIRAN ....................................................................................................
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 SK dan KD Mapel IPA Kelas IV .................................................. 23 29
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Ekstrakurikuler, Pembiasaan Diri ...................... 23 40
Tabel 3.2 Data Guru MI Nurul Anwar Jetis .................................................. 24 41
Tabel 3.3 Pembagian Tambahan Tugas Guru Dalam Bimbingan ............... 24 42
Tabel 3.4 Data Jumlah Siswa MI Nurul Anwar Jetis .................................... 49 43
Tabel 3.5 Data Nilai Siswa Deskripsi Pra Siklus .......................................... 54 44
Tabel 4.1 Data Nilai Siswa Prasiklus.................................................. 55
Tabel 4.2 Data Nilai Siklus I ......................................................................... 55 58
Tabel 4.3Data Nilai Siklus II ........................................................................ 84 62
Tabel 4.2Data Hasil Rekapitulasi Nilai IPA Persiklus .................................. 87 65
Tabel 4.3Data Hasil Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Siswa ........................ 92 67
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1Daftar Siswa Kelas IV ..................................................................
Lampiran 2 Daftar Kelompok Picture and Picture ........................................
Lampiran 3 Nilai Hasil Pra Siklus ..................................................................
Lampiran 4 RPP Siklus I .................................................................................
Lampiran 5 Soal Diskusi Kelompok Kecil I ...................................................
Lampiran 6 Soal dan Kunci Jawaban Siklus I ................................................
Lampiran 7 Nilai Hasil Siklus I ......................................................................
Lampiran 8 RPP Siklus II ..............................................................................
Lampiran 9 Soal Diskusi Kelompok Kecil II .................................................
Lampiran 10 Soal dan Jawaban Siklus II ........................................................
Lampiran 11 Nilai Hasil Siklus II ...................................................................
Lampiran 12 Lembar Observasi Guru Siklus I ...............................................
Lampiran 13 Lembar Observasi Siswa Siklus I ..............................................
Lampiran 14 Lembar Observasi Guru Siklus II .............................................
Lampiran 15 Lembar Observasi Siswa Siklus II ............................................
Lampiran 16 Dokumentasi Penelitian .............................................................
Lampiran 17 Lembar Konsultasi.....................................................................
Lampiran 18 Surat Penunjukan Pembimbing .................................................
Lampiran 19 Surat Permohonan Izin Penelitian .............................................
Lampiran 20 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian .........................
Lampiran 21 SKK ...........................................................................................
Lampiran 22 Daftar Riwayat Hidup................................................................
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan proses mengubah tingkah laku manusia menjadi
manusia dewasa yang mampu hidup mandiri dan sebagai anggota masyarakat
dalam lingkungan alam sekitar. Kemajuan ilmu pengetahuan akan
mempengaruhi peningkatan kualiatas belajar, sehingga perlu adanya berfikir
secara kritis,logis,terarah dan jelas.
Seorang ahli sejarah Lord Bullock, menganggap IPA sebagai suatu
kebudayaan modern. Baginya. IPA merupakan suatu proses terbuka sehingga
imajinasi, hipotesis, kritik, dan kontroversi berperan penting di dalamnya.
Kemudian Bullock juga memandang IPA sebagai suatu studi yang banyak
berkaitan dengan manusia dan masyarakat, suatu studi yang memerlukan
imajinasi, perasaan, pengamatan, dan juga analisis (Departemen Agama RI,
2002:2).
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu
disiplin ilmu yang dikembangkan di sekolah dasar. Mata pelajaran IPA
diberikan sejak kelas I hingga kelas VI di SD. Pelajaran IPA bukanlah suatu
ilmu yang harus diterima dan dihafalkan oleh anak-anak terlebih seusia sekolah
dasar, tetapi merupakan suatu alat untuk mengaktifkan anak-anak kepada suatu
tujuan tertentu. IPA merupakan rumpun ilmu, memiliki karakteristik khusus
2
yaitu mempelajari fenomena alam yang faktual, baik berupa kenyataan maupun
kejadian, atau hubungan sebab akibatnya ( Asih Widi dkk, 2014:146).
Dalam nyata prosesnya, pemerolehan materi pada mata pelajaran IPA
hanya sebatas membaca, memahami, dan menghafalkan materi yang sudah ada
dalam buku paket atau LKS siswa, namun pemerolehan tersebut seharusnya
diperoleh dengan cara pengalaman secara langsung menjadi suatu upaya untuk
dapat merangsang siswa tertarik untuk mempelajari hal-hal yang ada di sekitar
mereka, yang dapat merangsang siswa memiliki kemauan mengadakan
penyelidikan msalah-masalah yang berhubungan dengan materi pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam.
Di dalam KBM (kegiatan belajar mengajar) harus ada interaksi
anatara guru dengan siswa, harus ada pula keaktifan siswa di kelas untuk
menunjang kualitas pembelajaran terutama pembelajaran IPA. Sebagian
siswa menganggap mata pelajaran IPA sebagai mata pelajaran yang sulit
dipahami dengan materi yang banyak sehingga siswa cenderung merasa
bosan, jenuh dan malas untuk belajar.
Proses pembelajaran IPA kelas IV di MI Nurul Anwar cenderung
memusatkan belajar pada penjelasan dari guru dan tidak adanyan alat
peragaatau media sebagai pendukung dalam penyampaian pembelajaran.
Pembelajaran berlangsung dengan penyampaian materi secara ceramah (guru
menjelaskan),siswa menyimak dengan membaca materi pada buku LKS siswa
dan diakhiri dengan mengerjakan latihan soal yang ada pada bahan ajar/LKS
siswa, sehingga menjadikan siswa menjadi pasif, kurang dapat
3
mengungkapkan gagasan yang dimiliki, dan mengakibatkan hasil belajar siswa
rendah. Hasil belajar yang rendah ditunjukkan dengan pencapaian nilai KKM
kelas IV yang masih rendah pada materi rangka manusia. Selain itu nilai siswa
yang mencapai KKM dari 32 siswa hanya 15 orang yang memenuhinya. KKM
untuk mata pelajaran IPA di MI Nurul Anwar Jetis adalah 70. Hanya 51,3%
ketuntasan belajarnya. Nilai rata-rata dalam kelas tersebut adalah 66,25.
Pelajaran yang baik adalah pembelajaran yang melibatkan peran aktif
siswa-siswanya karena dengan keaktifannya siswa akan lebih mudah
memahami pelajaran yang disampaikan dan tujuan pembelajaran akan dicapai
dengan baik. Guru harus mampu memberikan ruang bagi siswanya untuk
mengembangkan kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat dan minat
yang dimiliki siswa sehingga hasil belajar yang akan dicapai dapat
memuaskan.
Indikator pencapaian keberhasilan dalam pembelajaran ditentukan oleh
ketuntasan siswa yaitu nilai hasil belajar siswa mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) dalam mencapai tujuan pembelajaran. Indikator
merupakan ukuran, karakteristik, ciri-ciri pembuatan atau proses yang
menunjukkan ketercapaian suatu kompetensi dasar. Indikator pencapaian hasil
belajar dibuat untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa (Direktorat
Pendidikan Madrasah, 2010: 43).Ketuntasan tersebut dapat dicapai salah
satunya dengan memilih metode/model pembelajaran yang sesuai. Guru di
tuntut untuk dapat memilih model pembelajaran yang dapat memacu semangat
setiap siswa untuk secara aktif ikut terlibat dalam pengalaman
4
belajarnya.Meningkatkan hasil belajar siswa menuju peningkatan mutu
pendidikan diperlukan metode pembelajaran yang tepat, menarik dan efektif
sehingga dapat meningkatkan
Untuk mengatasi masalah tersebut maka dipilih salah satu metode belajar
yaitu dengan menggunakan metode pembelajaran picture and picture. Metode
pembelajaran picture and picture merupakan sebuah metode dimana guru
menggunakan alat bantu atau media gambar untuk menerangkan sebuah materi
atau memfasilitasi siswa untuk aktif belajar. Dengan menggunakan alat bantu
atau media gambar, diharapkan siswa mampu mengikuti pelajaran dengan
fokus yang baik dan dalam kondisi yang menyenangkan. Sehingga apapun
pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik dan mampu meresap dalam
hati, serta dapat diingat kembali oleh siswa. Picture and Picture adalah suatu
metode belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan atau diurutkan
menjadi urutan logis.(Hamdani,2010;89).
Metode pembelajaran ini termasuk dalam model pembelajaraan
kooperatif yang efektif bagi siswa dan membangkitkan aktif belajar siswa.
Dengan metode ini siswa dapat mengelompokkan terlebih dahulu, kemudian
memasangkan gambar maupun mengurutkannya dengan tepat dan disertai
tulisan sebagai keterangan pada bagian gambar untuk lebih memahami. Selain
itu metode pembelajaran ini menekankan pada keaktifan dan ketelitian siswa
dalam mempelajari materi rangka manusia. Ketika hanya melihat alat peraga
tanpa melatih kemampuan siswa menempatkan pada pasangan gambar yang
5
tepat dalam keterangan/tulisan, siswa dapat mengalami yang namanya lupa,
padahal materi rangka merupakan materi yang cukup sulit.
Fokus dalam penelitian ini adalah penggunaan dan pengembangan
metode pembelajaran picture and picture dengan di dukung oleh penggunaan
media gambar rangka manusia secara optimal di samping membuat motivasi
dan aktif belajar siswa dengan saling membantu dan bekerjasama memahami
pelajaran untuk mencapai tujuan dalam pembelajaran IPA kelas IV MI Nurul
Anwar.
Sehubungan dengan hal tersebut maka perlu diadakan penelitian
tindakan kelas untuk membuktikan bahwa melalui penerapan metode
pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
mata pelajaran IPA tentang rangka manusia kelas IV MI Nurul Anwar Jetis
kecamatan Bandungan.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tersebut berjudul “Peningkatan Hasil
Belajar IPA Materi Rangka Manusia Melalui Metode Pembelajaran Picture
And Picture Pada Siswa Kelas IV MI Nurul Anwar Jetis Kecamatan
Bandungan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah: “Apakah penerapan metode pembelajaran picture and picture dapat
meningkatkan hasil belajar IPA materi rangka manusia pada siswa kelas IV MI
Nurul Anwar, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran
2016/2017?”.
6
C. Tujuan
Tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
metode pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar IPA
materi rangka manusia pada siswa kelas IV MI Nurul Anwar, Kecamatan
Bandungan, Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017.
D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan
1. Hipotesis Tindakan
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah:
Penerapan metode pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan
hasil belajar IPA materi rangka manusia pada siswa kelas IV MI Nurul
Anwar, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran
2016/2017.
2. Indikator Keberhasilan
Penggunaan metode pembelajaran picture and picture ini dikatakan
berhasil apabila indikator dapat tercapai. Indikator pencapaian hasil belajar
dibuat untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Indikator
pencapaian hasil belajar merupakan acuan yang digunakan dalam
melakukan penilaian (Direktorat Pendidikan Madrasah, 2010:43). Adapun
indikator yang dirumuskan adalah:
7
a. Secara Individu
Siswa dapat mencapai nilai ≥ 70 sesuai dengan KKM yang telah
ditentukan dari sekolah pada materi Rangka Manusia.
b. Secara Klasikal
Secara klasikal persentase sebanyak ≥ 85% dari total siswa dalam satu
kelas mencapai nilai KKM yaitu 70.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini, peneliti mencoba merumuskannya baik
secara praktis maupun teoritis yaitu:
1. Manfaat Teoritis
Manfaat penelitian ini sebagai dasar pengembangan kajian ilmu
pengetahuan alam (IPA) materi rangka manusia.
2. Manfaat Praktis
a) Sebagai upaya peningkatan kualitas pelaksanaan pembelajaran IPA di
MI.
b) Sebagai masukan bagi guru MI dalam melakukan inovasi dan
implementasi berbagai model, metode, dan strategi pembelajaran IPA.
c) Sebagai masukan bagi madrasah, mapenda, dan jajaran terkait untuk
melakukan pembinaan guru dalam implementasi dan inovasi berbagai
model, metode maupun strategi pembelajaran IPA.
F. Definisi Operasional
1. Pengertian Hasil Belajar
8
Hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik
yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari
kegiatan belajar. Pengertian hasil belajar sebagaimana diuraikan di atas
dipertegas lagi oleh Nawawi dalam K. Brahim (2007:39) yang menyatakan
bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa
dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor
yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi.
2. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Menurut Sukarno (1973) ada tiga istilah yang terlibat dalam hal ini, yaitu
“ilmu”, “pengetahuan”, dan “alam”. Pengetahuan adalah segala sesuatu
yang diketahui siswa. Ilmu adalah pengetahuan yang ilmiah, pengetahuan
yang diperoleh secara ilmiah, artinya diperoleh dengan metode ilmiah. IPA
dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang sebab dan akibat
kejadian-kejadian yang ada di alam ini (Dalam Asih Widi,dkk, 2014:23)
3. Pengertian metode picture and picture
Menurut Agus Suprijono (2011:125) metode pembelajaran picture and
picture adalah suatu metode belajar yang menggunakan gambar dalam
bentuk potongan-potongan untuk kemudian dipasangkan atau diurutkan
menjadi gambar secara utuh. Pemasangan atau pengurutan gambar dapat
dilakukan secara perorangan maupun secara kelompok.
9
G. Metodologi Penelitian
1. Rancangan Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat diartikan sebagai penelitian
tindakan (action research) yang dilakukan dengan tujuan untuk
memperbaiki kualitas proses dan hasil belajar sekelompok peserta didik
(Mulyasa, 2011:10).
Menurut Arikunto (2006), yang dimaksud dengan penelitian tindakan kelas
(PTK) adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan
belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara
bersamaan (Suyadi, 2011:18).
Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi
dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan
atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas. Penelitian tindakan kelas
merupakan kegiatan yang langsung berhubungan dengan tugas guru di
lapangan ( Basrowi dan Suwandi, 2008:25).
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Nurul Anwar Bandungan yang beralamat
desa Jetis, Jl. raya Bandungan-Ambarawa, desa Jetis, Kecamatan
Bandungan, Kabupaten Semarang. Subyek dalam Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) ini yaitu guru yang mengajar mata pelajaran ilmu
pengetahuan alam (IPA) dan siswa kelas IV MI Nurul Anwar berjumlah 32
siswa.
3. Langkah-langkah Penelitian
10
Suharsimi Arikunto, dkk (2008, 17) mengemukakan bahwa tahap-
tahap dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari empat tahapan
penting, meliputi: (1) planning (perencanaan), (2) Action (tindakan), (3)
Observation (pengamatan), dan (4) Reflextion (refleksi). Lebih jelasnya
penjabaran dari keempat tahapan tersebut yaitu:
a) Tahap perencanaan (planning)
Merupakan bagian awal yang harus dilakukan peneliti sebelum seluruh
rangkaian kegiatan dilakukan. Kegiatan yang dilakukan adalah:
1) Mempersiapkan skenario pembelajaran dengan penerapan metode
picture and picture (silabus dan RPP)
2) Mempersiapkan sumber belajar yang relevan
3) Mempersiapkan media pembelajaran IPA
4) Mempersiapkan perlengkapan materi pembelajaran, daftar pertanyaan
untuk tanya jawab, diskusi yang dibutuhkan, perangkat
pengelompokan dan pemasangan gambar (picture and picture)
5) Mempersiapkan lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa dalam
pembelajaran
6) Mempersiapkan soal evaluasi untuk siswa
7) Target yang diharapkan dalam penerapan picture and picture ini yaitu
peningkatan hasil belajar IPA yang ditunjukkan nilai siswa yang
memenuhi kriteria ketuntasan minimum (KKM).
b) Tahap tindakan (action)
11
Merupakan pelaksanaan yang telah dibuat berupa penerapan
pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah disusun
pada RPP dan tahap perencanaan. Kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga
kegiatan, yakni kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan
penutup. Dalam tahap tindakan ini harus memenuhi 3 komponen
pembelajaran yaitu: (1) persiapan; (2) pelaksanaan; dan (3) evaluasi.
Ketiga komponen tersebut sangat penting dan memiliki pengaruh yang
signifikan dalam proses pembelajaran.
Metode pembelajaran picture and picture memiliki langkah-langkah
sebagai berikut (Saminanto, 2010:42):
1) Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2) Guru menyajikan materi sebagai pengantar
3) Guru menunjukkan atau memperlihatkan gambar-gambar yang
berkaitan dengan materi
4) Guru menunjuk atau memanggil siswa secara bergantian memasang
atau mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis
5) Guru menanyakan alasan atau dasar pemikiran urutan/memasangkan
gambar tersebut
6) Dari alasan atau urutan gambar tersebut guru menanamkan konsep
atau materi yang sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai
7) kesimpulan atau rangkuman
c) Tahap pengamatan/obervasi (observation)
12
Pada tahap pengamatan segala aktivitas guru dan siswa dalam proses
pembelajaran diamati, dicatat, dan dinilai. Pengamatan tersebut meliputi
penerapan picture and picture dalam pembelajaran sesuai apa yang
terencana dalam RPP oleh guru, keaktifan siswa selama kegiatan
pembelajaran berlangsung. Adapun fungsi dilakukannya observasi adalah
untuk mengetahui bagaimana kemampuan guru dalam melaksanakan
pembelajaran dengan menggunakan metode/model yang telah
direncanakan, serta perhatian dan aktivitas proses belajar siswa dalam
pembelajaran IPA dengan materi yang menjadi bahan penelitian.
d) Tahap refleksi (reflextion)
Tahap refleksi dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah kegiatan
mengulas secara kritis tentang perubahan yang terjadi yaitu siswa,
suasana kelas, dan guru. PTK ini untuk mengkaji apa yang telah
dilakukan dengan perbaikan pembelajaran. Hasil refleksi itu digunakan
untuk menerapkan langkah-langkah lebih lanjut dalam upaya untuk
mencapai tujuan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Refleksi
merupakan kegiatan analisis sintesis, interpretasi, dan eksplanasi
(penjelasan) terhadap semua data atau informasi yang dikumpulkan
selama penelitian dilaksanakan.
Data yang telah didapatkan selanjutnya akan ditindaklanjuti
dengan melakukan analisis dan interpretasi. Hasilnya sebagai dasar untuk
melakukan evaluasi sehingga dapat diketahui akan berhasil tidaknya
13
terhadap tindakan yang telah dilaksanakan dengan tujuan yang
diharapkan.
Berikut merupakan gambar siklus pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK).
Gambar. 1.1 Skema siklus penelitian menurut Arikunto (2006, 16)
4. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan peneliti dalam tindakan ini adalah:
a. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui
suatu pengamatan, dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap
keadaan atau perilaku objek sasaran (Abdurrahmat Fathoni, 2011:104).
Lembar pengamatan/observasi digunakan untuk mengamati secara
langsung kegiatan yang dilakukan siswa dan guru dalam proses
14
pembelajaran bilangan loncat melalui model pembelajaran Picture and
picture.
b. Dokumentasi
Dalam penelitian ini data yang diambil dari dokumentasi adalah data
tentang madrasah secara keseluruhan. Metode ini mencakup data
tentang rencana dan pelaksanaan penelitian selama proses pembelajaran
di kelas.
c. Tes
Tes dilakukan dengan memberikan soal mengenai materi yang telah
disampaikan dalam bentuk lembar soal individu untuk mendapatkan
informasi atau data tentang pemahaman siswa terhadap materi yang
telah disampaikan dengan model pembelajaran picture and picture.
5. Teknik Pengumpulan Data Penelitian
Data merupakan informasi-informasi tentang obyek penelitian. Data
digunakan untuk menjawab masalah-masalah yang telah dirumuskan dan
untuk menguji hipotesis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
adalah: (a) Data tentang situasi pembelajaran pada saat dilaksanakan
tindakan dengan menggunakan lembar observasi (teknik observasi).
(b)Data tentang kegiatan pembelajaran di kelas melalui dokumentasi.
(c)Data hasil belajar siswa, diambil dengan memberikan tes kepada siswa.
a) Observasi
Observasi sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap
gejala yang tampak pada objek penelitian. Dalam observasi digunakan
15
lembar pengamatan atau observasi digunakan untuk mengamati secara
langsung kegiatan yang dilakukan guru dan siswa dalam pembelajaran.
b) Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk mencari data
mengenai benda-benda tertulis berupa catatan, transkip, buku, surat kabar,
majalah, agenda dan sebagainya (Arikunto, 2006 : 150).
c) Tes
Tes digunakan untuk mengetahui tingkat hasil belajar siswa kelas IV
terhadap mata pelajaran IPA pada pokok bahasan rangka manusia.
6. Analisis Data
Sesuai dengan rancangan penelitian yang digunakan maka analisis data
atau analisi deskriptif yang dilakukan dengan menggunakan refleksi dalam
setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi yang terekam catatan
lapangan dan format pengamatan lainnya. Analisis reflektif dilakukan
peneliti bersama guru kelas IV MI Nurul Anwar sebagai pijakan untuk
menemukan program aksi pada siklus selanjutnya atau untuk mendeteksi
bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai tujuannya. Penelitian ini
menggunakan analisis deskriptif. Deskriptif yang digunakan berupa
persentase sebagai berikut:
Keterangan:
P= Persentase siswa yang tuntas/belum tuntas
16
F= frekuensi jumlah siswa yang tuntas/belum tuntas
N= Jumlah siswa keseluruhan (Djamarah, 2000:225-256)
Untuk mendapatkan nilai rata-rata, digunakan rumus:
∑
Keterangan:
M = Nilai rata-rata (mean)
∑X= Jumlah nilai total yang diperoleh dari hasil penjumlahan nilai
setiap individu (Jumlah nilai seluruh siswa)
N = Banyaknya individu/(jumlah siswa seluruhnya Djamarah, 2000:264)
H. Sistematika Penulisan
Sistematika yang digunakan dalam penulisan skripsi ini sebagai berikut:
Adapun sistematika penulisan skripsi sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan meliputi : Latar belakang masalah, Rumusan
Masalah, Tujuan Penelitian, Hipotesis Penelitian dan Indikator
Keberhasilan, Manfaat Penelitian, Definisi Operasional,
Metodologi penelitian, dan Sistematika Penulisan
Bab II Landasan Teori yang meliputi : Hasil belajar siswa,
Pembelajaran IPA kelas IV MI, Materi IPA tentang Rangka
Manusia, Picture and Picture
Bab III Pelaksanaan Penelitian meliputi : Subyek Penelitian, Deskripsi
Prasiklus, Deskripsi Siklus I, Deskripsi Siklus II
17
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan mencakup : Paparan Hasil
Penelitian Persiklus, dan Pembahasan.
Bab V Penutup : Simpulan dan Saran
18
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Hasil Belajar
1. Pengertian Hasil Belajar
Menurut Djamarah (2011: 13) belajar adalah serangkaian kegiatan
jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari
pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang
menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor.
Sedangkan menurut Chaplin (Syah, 2001:60) mengungkapkan definisi
belajar menjadi dua rumusan. Pertama, belajar adalah perolehan perubahan
tingkah laku yang relatif menetap sebagai akibat latihan dan pengalaman.
Kedua, belajar adalah proses memperoleh respon-respon sebagai akibat
adanya latihan khusus (Dalam Kastolani dan Mochlasin, 2014:53).
Menurut Syah belajar dapat dipahami sebagai tahapan perubahan
seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman
dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif (Muhibbin
Syah, 2009 :68).
Makna hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada diri
siswa baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai
hasil dari kegiatan belajar. Pengertian tentang hasil belajar di atas dipertegas
lagi oleh Nawawi dalam K. Ibrahim (2007:39) yang menyatakan bahwa
hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam
19
mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang
diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu (Ahmad
Susanto, 2013:5)
Menurut Bloom, hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif,
dan psikomotorik. Domain kognitif adalah knowledge (pengetahuan,
ingatan), comprehension (pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh),
application (menerapkan), analysis (menguraikan, menentukan hubungan),
synthetis (mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan baru),
dan evaluation (menilai). Domain afektif adalah receiving (sikap
menerima), responding (memberikan respons), valuing (nilai), organization
(organisasi), characterization (karakterisasi). Domain psikomotor meliputi
initiatory, pre-routine, dan rountinized. Psikomotor juga mencakup
ketrampilan produktif, teknik, fisik, sosial, manajerial, dan intelektual.
Sementara menurut Lindgren hasil pembelajaran meliputi kecakapan,
informasi, pengertian, dan sikap (Agus Suprijono, 2011:6-7).
Hasil belajar pada dasarnya adalah suatu kemampuan yang berupa
keterampilan dan perilaku baru sebagi akibat dari latihan atau pengalaman
yang diperoleh (Rosma Hartiny Sams, 2010:33).
Hasil belajar merupakan perubahan yang ada pada diri siswa baik
berupa kemampuan, keterampilan yang meliputi aspek kognitif, afektif,
dan psikomotor sebagai wujud hasil dari proses tahapan belajar disertai
dengan pencapaian skor atau nilai yang diperoleh.
2. Karakteristik Perubahan Hasil Belajar
20
Setiap perilaku belajar ditandai oleh ciri-ciri perubahan yang spesifik.
Di antara ciri-ciri perubahan khas yang menjadi karakteristik perilaku
belajar yang terpenting adalah:
a. Perubahan Intensional
Perubahan yang terjadi dalam proses belajar adalah berkat
pengalaman atau praktek yang dilakukan dengan sengaja dan disadari,
atau dengan kata lain bukan kebetulan. Karakteristik ini mengandung
konotasi bahwa siswa menyadari akan adanya perubahan yang dialami
atau ia merasakan adanya perubahan dalam dirinya, seperti penambahan
pengetahuan, kebiasaan, sikap dan pandangan tertentu, ketrampilan dan
seterusnya.
b. Perubahan Positif-Aktif
Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat positif dan
aktif. Positif artinya baik, bermanfaat, serta sesuai dengan harapan.
Adapun perubahan aktif artinya tidak terjadi dengan sendirinya seperti
karena proses kematangan (misalnya bayi yang bisa merangkak setelah
duduk), tetapi karena usaha siswa itu sendiri.
c. Perubahan Efektif-Fungsional
Perubahan yang timbul karena proses belajar bersifat efektif, yakni
hasil guna. Artinya, perubahan tersebut membawa pengaruh, makna, dan
manfaat tertentu bagi siswa. Selain itu, perubahan dalam proses hasil
belajar bersifat fungsional dalam arti bahwa ia relatif menetap dan setiap
saat apabila dibutuhkan, perubahan tersebut dapat direproduksi dan
21
dimanfaatkan. Perubahan fungsional dapat diharapkan memberi manfaat
yang luas misalnya ketika siswa menempuh ujian dan menyesuaikan diri
dengan lingkungan kehidupan sehari-hari dalam mempertahankan
kelangsungan hidupnya (Muhibbin Syah, 2009:117-119).
3. Wujud Hasil Belajar
Menurut Syah (dalam Lilik Sriyanti, 2010:20-21) bahwa wujud hasil
belajar belajar dapat dilihat adanya sembilan wujud perubahan, yaitu:
a. Kebiasaan
Salah satu wujud hasil belajar adalah adanya perubahan kebiasaan dalam
diri individu. Orang yang berhasil belajar akan mengurangi kebiasaan-
kebiasaan yang tidak diperlukan. Keberhasilann belajar akan
menjadikan seseorang akan berperilaku positif yang relatif menetap dan
otomatis.
b. Ketrampilan
Ketrampilan adalah kegiatan yang berhubungan dengan urat syaraf dan
otot yang bersifat motorik. Kegiatan ini membutuhkan koordinasi gerak
yang teliti dan memerlukan kesadaran yang tinggi. Oleh sebab itu, hasil
belajar dapat dilihat tingkat ketrampilan yang ada dalam diri individu.
c. Pengamatan
Pengamatan dapat diartikan proses menerima, menafsirkan, dan
mengartikan rangsangan yang masuk melalui panca indra, terutama mata
dan telinga. Seseorang yang belajar akan menghasilkan pengamatan
yang objektif dan benar.
22
d. Berpikir asosiatif dan daya ingat
Seseorang yang belajar akan menjadikan dirinya mampu berpikir
asosiatif dan meningkatkan daya ingat. Berpikir asosiatif maksudnya
berpikir untuk menghubungkan sesuatu lainnya. Berpikir rasional dan
kritis
e. Berpikir rasional dan kritis
Proses belajar akan menjadikan seseorang dapat berpikir rasional dan
kritis. Berpikir rasional berarti mampu menggunakan logika untuk
menentukan sebab-akibat, menganalisis, menyimpulkan, nahkan
meramalkan sesuatu.
f. Sikap
Sikap adalah kecenderungan yang relatif menetap untuk mereaksi
terhadap sesuatu hal. Hasil belajar akan ditandai muncul kecenderungan
baru dalam diri seseorang dalam menghadapi suatu objek, tata nilai,
peristiwa, dan sebagainya.
g. Inhibisi
Inhibis dalam konteks pendidikan dapat diartikan kesanggupan individu
untuk mengurangi atau menghentikan tindakan yang tidak perlu dan
mampu memilih dan melakukan tindakan lain yang lebih baik. Hasil
belajar dapat dilihat adanya kesanggupan individu dalam melakukan
sesuatu secara baik.
h. Apresiasi
23
Hasil belajar dapat dilihat adanya apresiasi dalam diri individu yang
belajar. Orang belajar akan muncul kemampuan untuk menilai dan
menghargai terhadap suatu objek tertentu.
i. Tingkah laku efektif
Orang belajar akan memiliki tingkah laku yang efektif. Tingkah laku
efektif ini dapat dilihat sebagai wujud dari hasil belajar. Maksudnya
seseorang dikatakan berhasil belajar jika orang tersebut memiliki
tingkah laku yang efektif, yaitu tingkah laku yang memiliki manfaat.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Menurut Suryabrata (2004), (dalam Lilik Sriyanti, 2010:22-23)
keberhasilan belajar sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Secara umum,
keberhasilan belajar dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Masing-
masing faktor tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Faktor eksternal
Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang terdapat diluar diri
individu. Dalam proses belajar di sekolah, faktor eksternal berarti faktor-
faktor yang berada di luar diri siswa. Faktor eksternal terdiri dari faktor
nonsosial dan faktor sosial.
1) Faktor nonsosial
Faktor nonsosial adalah faktor-faktor di luar individu yang berupa
kondisi fisik yang ada di lingkungan belajar. Kondisi fisik berupa
cuaca, alat, gedung, dan sejenisnya.
2) Faktor sosial
24
Faktor sosial adalah faktor-faktor di luar individu yang berupa
manusia. Faktor eksternal yang bersifat sosial bisa dipilah menjadi
faktor yang berasal dari keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan
masyarakat (termasuk teman pergaulan anak). Misalnya, kehadiran
orang dalam belajar, kedekatan hubungan antara anak dengan orang
tua/orang lain, keharmonisan atau pertengkaran dalam keluarga,
hubungan antar personil sekolah dan sebagainya.
b. Faktor internal
Faktor internal adalah faktor-faktor yang ada dalam diri individu
yang sedang belajar. Faktor internal terdiri dari faktor fisiologis dan
faktor psikologis.
1) Faktor fisiologis
Faktor fisiologis adalah kondisi fisik yang terdapat dalam diri
individu. Faktor fisiologis terdiri dari:
a) Keadaan Tonus jasmani pada umumnya
Keadaan tonus jasmani secara umum yang ada dalam diri individu
sangat mempengaruhi hasil belajar. Misalnya, tingkat kesehatan
dan kebugaran fisik individu.
b) Keadaan fungsi-fungsi jasmani tertentu
Keadaan fungsi-fungsi jasmani tertentu terutama yang terkait
dengan fungsi panca indra yang ada dalam diri individu. Panca
indra merupakan pintu gerbang masuknya pengetahuan dalam diri
individu.
25
2) Faktor psikologis
Faktor psikologis adalah faktor psikis yang ada dalam diri individu.
Faktor-faktor psikis tersebut antara lain tingkat kecerdasan, motivasi,
minat, bakat, sikap, kepribadian, dan lain sebagainya.
B. Pembelajaran IPA
1. Pengertian IPA
Ilmu adalah terminolog bahasa Arab yang berarti pengetahuan yang
mendalam, pengetahuan tentang hakikat sesuatu. Pengetahuan tersebut
dapat melalui proses pencarian, belajar, meneliti, menempuh maupun tanpa
melalui proses pencarian, akan tetapi langsung diberi (melalui wahyu/ilham)
dari Yang Maha Kuasa (Maslikhah dan Peni Susapti, 2009:1-2).
Pengetahuan alam merupakan cara mencari tahu tentang alam secara
sistematis untuk menguasai pengetahuan, fakta-fakta, konsep-konsep,
prinsip-prinsip, proses penemuan, dan memiliki sikap ilmiah. Pendidikan
pengetahuan alam menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk
mengembangkan kompetensi agar peserta didik mampu menjelajahi dan
memahami alam secara ilmiah (Departemen Agama RI, 2004: 205).
Seorang ahli sejarah Lord Bullock, menganggap IPA sebagai suatu
kebudayaan modern. Baginya IPA merupakan suatu proses terbuka sehingga
imajinasi, hipotesis, kritik, dan kontroversi berperan penting di dalamnya.
Kemudian Bullock juga memandang IPA sebagai suatu studi yang banyak
berkaitan dengan manusia dan masyarakat, suatu studi yang memerlukan
26
imajinasi, perasaan, pengamatan, dan juga analisis (Departemen Agama RI,
2002:2).
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu
disiplin ilmu yang dikembangkan di sekolah dasar. Mata pelajaran IPA
diberikan sejak kelas I hingga kelas VI di SD. Pelajaran IPA bukanlah suatu
ilmu yang harus diterima dan dihafalkan oleh anak-anak terlebih seusia sekolah
dasar, tetapi merupakan suatu alat untuk mengaktifkan anak-anak kepada suatu
tujuan tertentu. IPA merupakan rumpun ilmu, memiliki karakteristik khusus
yaitu mempelajari fenomena alam yang faktual, baik berupa kenyataan maupun
kejadian, atau hubungan sebab akibatnya ( Asih Widi dkk, 2014:146).
IPA merupakan rumpun ilmu, memiliki karakteristik khusus yaitu
mempelajari fenomena alamyang faktual, baik berupa kenyataan maupun
kejadian, atau hubungan sebab akibatnya. Carin dan Sund (1993)
mendefinisikan IPA sebagai “pengetahuan yang sistematis dan tersusun
secara teratur, berlaku umum (universal), dan berupa kumpulan data hasil
observasi dan eksperimen:. Merujuk pada definisi Carin dan Sund tersebut
maka IPA memiliki empat unsur utama, yaitu:
a. Sikap: IPA memunculkan rasa ingin tahu tentang benda, fenomena alam,
makhluk hidup, serta hubungan sebab akibat. Persoalan IPA dapat
dipecahkan dengan menggunakan prosedur yang bersifat open ended.
b. Proses: Proses pemecahan masalah pada IPA memungkinkan adanya
prosedur yang runtut dan sistematis melalui metode ilmiah.
27
c. Produk: IPA menghasilkan produk berupa fakta, prinsip, teori, dan
hukum.
d. Aplikasi: Penerapan metode ilmiah dan konsep IPA dalam kehidupan
sehari-hari (Asih Widi dan Eka Sulistyowati, 2014:22&24).
2. Hakikat Pembelajaran IPA
Pembelajaran IPA adalah interaksi antara komponen-komponen
pembelajaran dalam bentuk proses pembelajaran untuk mencapai tujuan
yang berbentuk kompetensi yang telah ditetapkan. Proses pembelajaran IPA
harus memperhatikan karakteristik IPA sebagai proses dan IPA sebagai
produk (Asih Widi dan Eka Sulistyowati, 2014:26).
3. Fungsi dan Tujuan Pembelajaran IPA
Mata pelajaran Pengetahuan Alam di Madrasah Ibtidaiyah (MI) berfungsi
untuk menguasai konsep dan manfaat pengetahuan alam dalam kehidupan
sehari-hari serta untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan
selanjutnya, serta bertujuan:
a. Menanamkan pengetahuan dan konsep-konsep pengetahuan alam yang
bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
b. Menanamkan rasa ingin tahu dan sikap positif terhadap pengetahuan
alam dan teknologi.
c. Mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
memecahkan masalah dan membuat keputusan.
d. Ikut serta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan
alam.
28
e. Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling
mempengaruhi antara pengetahuan alam, lingkungan, teknologi, dan
masyarakat.
f. Menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan
Allah SWT.
4. Ruang Lingkup Pembelajaran IPA
Ruang lingkup mata pelajaran pengetahuan alam meliputi dua aspek:
a. Kerja ilmiah yang mencakup: penyelidikan/penelitian, berkomunikasi
ilmiah, pengembangan kreativitas dan pemecahan masalah, sikap dan
nilai ilmiah.
b. Pemahaman konsep dan penerapannya yang mencakup:
1) Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan,
tumbuhan, dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan.
2) Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat, dan
gas.
3) Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet,
listrik, cahaya, dan pesawat sederhana.
4) Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-
benda langit lainnya.
5) Pengetahuan alam, lingkungan, teknologi dan masyarakat
merupakan penerapan konsep pengetahuan alam dan saling
keterkaitannya dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat
29
melalui pembuatan suatu karya teknologi sederhana termasuk
merancang dan membuat (Departemen Agama RI, 2004:26).
5. SK dan KD Mata Pelajaran IPA Kelas IV Semester I (Gasal)
a. SK dan KD
Tabel 2.1 SK dan KD Mapel IPA Kelas IV
No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1 1. Memahami hubungan
antara struktur organ
manusia dengan
fungsinya, serta
pemeliharaannya.
1.1 Mendeskripsikan hubungan
antara struktur kerangka
tubuh manusia dengan
fungsinya.
1.2 Menerapkan cara memelihara
kesehatan kerangka tubuh.
6. Materi IPA
a. Mengenal Rangka Manusia
1) Bagian-bagian rangka
Bayi yang baru lahir mempunyai lebih dari 300bagian tulang, tetapi
kebanyakan adalah tulang rawan. Seiring pertumbuhannya menjadi
dewasa, jumlah tulang menjadi berkurang dan tulang makin keras. Hal
ini antara lain disebabkan terjadinya penyatuan tulang, misalnya
tulang ubun-ubun bayi. Jumlah tulang pada manusia dewasa menjadi
206 tulang keras.
30
Tulang manusia dewasa terbentuk dari sel hidup yang dikelilingi oleh
mineral (kebanyakan kalsium dan fosfat) dan zat lentur yang disebut
kolagen. Sel adalah bagian terkecil yang menyusun makhluk hidup.
Rangka manusia kita kelompokkan dalam tiga kelompok, yaitu rangka
kepala (tengkorak), rangka badan, dan rangka anggota gerak.
a) Rangka kepala (tengkorak)
Nama-nama tulang yang membentuk rangka kepala antara lain
tulang dahi, tulang hidung, rahang atas, rahang bawah, dan tulang
pipi.
Gambar 2.1 Rangka Kepala (Pustekkom Depdiknas 2008)
Rangka kepala bagian depan membentuk dasar wajah
manusia.Tulang-tulang yang membentuk wajah adalah tulang
dahi, tulang hidung, tulang pipi, tulang rahang atas, dan tulang
rahang bawah. Selain itu bentuk wajah manusia dipengaruhi oleh
otot wajah. Otot biasa kita sebut dengan daging. Oleh karena itu,
wajah manusia ada yang terlihat lonjong, bulat atau persegi.
Rangka kepala bagian belakang membentuk batok kepala.
b) Rangka badan
31
Rangka badan tersusun mulai dari tulang leher sampai tulang ekor.
Tulang leher dibentuk oleh tujuh ruas tulang. Tulang leher
bersambungan dengan tulang punggung hingga tulang ekor. Tulang
punggung hingga tulang ekor dibentuk oleh26 ruas tulang.Jadi,
jumlah ruas tulang leher sampai tulang ekor adalah 33 ruas tulang.
Tiga puluh tulang ini disebut juga tulang belakang.
Gambar 2.2 Rangka Badan (LKS siswa Kelas IV SD/MI)
c) Rangka anggota gerak
Rangka anggota gerak terdiri dari anggota gerak atas dan anggota
gerak bawah. Anggota gerak atas disebut juga lengan (tangan).
Anggota gerak bawah disebut juga kaki.
Tulang-tulang pembentuk anggota gerak atas dan bawah:
Anggota gerak atas:
lengan (tangan)
Anggota gerak bawah: kaki
Tulang lengan atas
Tulang hasta
Tulang pengumpil
Pergelangan tangan
Tulang paha
Tempurung lutut
Betis
Tulang kering
32
Telapak tangan
Jari tangan
Pergelangan kaki
Telapak kaki
Jari kaki
Gambar 2.3 Rangka Anggota Gerak (Pustekkom Depdiknas 2008)
d) Sendi
Rangka tubuh dapat kita gerakkan karena adanya kerjasama antara
tulang, sendi, dan otot. Sendi adalah tempat pertemuan antara dua
tulang sehingga tulang dapat digerakkan. Berbagai jenis sendi:
a) Sendi Engsel
Sendi engsel berfungsi seperti engsel pintu yang hanya dapat
digerakkan ke satu arah. Sendi engsel di kaki terdapat di bagian
lutut. Sendi engsel menghubungkan tulang paha (kaki atas) dan
tulang kaki bawah. Sendi engsel di lengan terdapat di bagian
siku. Sendi engsel menghubungkan tulang lengan atas dan
tulang lengan bawah. Sendi engsel juga terdapat di antara ruas
jari.
33
b) Sendi Pelana
Sendi pelana dapat digerakkan ke dua arah (ke samping dank e
depan). Sendi pelana terdapat di antara tulang pangkal ibu jari
tangan (tulang pertama telapak tangan) dan tulang pertama
pergelangan tangan.
c) Sendi Peluru
Pada sendi peluru terjadi pertemuan antara ujung tulang
berbentuk bola dan tulang berbentuk mangkuk. Sendi peluru
memungkinkan gerakan ke semua arah. Sendi peluru terdapat di
antara tulang lengan atas dan gelang bahu (lempeng bahu).
Sendi peluru juga menghubungkan tulang paha dan tulang
panggul.
d) Sendi Putar
Pada sendi ini, tulang yang satu berputarmengelilingi tulang
yang lain yang bertindak sebagai poros. Sendi putar terdapat
pada pertemuan antar tulang leher pertama (tulang atlas) dan
tulang leher kedua, ada pada pertemuan ujung tulang hasta dan
tulang pengumpil di dekat pergelangan tangan.
e) Sendi Geser (rata)
Sendi ini hanya memungkinkan sedikit gerakan. Sendi geser
terdapat di antara delapan tulang pergelangan tangan.
2) Fungsi Rangka
Beberapa fungsi rangka dapat diuraikan sebagai berikut:
34
a) Rangka menguatkan dan menegakkan tubuh
b) Rangka menentukan bentuk tubuh
c) Rangka menjadi tempat melekatnya otot
3) Memelihara kesehatan rangka
a) Penyakit yang menyerang tulang
Osteoporosis (tulang keropos)
TBC tulang
Rematik
b) Bersikap tubuh yang benar
Sikap tubuh berdampak buruk terhadap bentuk rangkamu. Bagian
rangka yang paling sering terkena gangguan adalah tulang belakang
(tulang punggung). Beberapa gangguan pada tulang belakang
diuraikan berikut ini:
Lordosis
Yaitu tulang punggung terlalu bengkok ke depan. Biasanya
disebabkan sikap duduk yang terlalu membusungkan dada ke
depan.
Kifosis
Yaitu tulang punggung yang terlalu bengkok ke belakang.
Biasanya disebabkan sikap duduk dan berdiri yang sering
membungkuk.
Skoliosis
35
Yaitu tulang punggung terlalu bengkok ke kiri atau ke kanan.
Biasanya disebabkan sikap duduk yang sering pada posisi
miring. Selain itu sering mengangkat beban yang terlalu berat
pada salah satu lengan atau bahu.
Gambar 2.4 Kelainan Pada Tulang Belakang (Buku Sains untuk
SD/MI)
Agar terbebas dari gangguan, hal-hal berikut perlu kamu lakukan
dengan benar:
Usahakan agar punggung dalam posisi tegak ketika mengangkat
beban dari lantai. Jadi, tekuklah lutut, bukan menekuk
punggung.
Usahakan agar tangan kanan dan kiri membawa beban yang
beratnya seimbang.
Usahakan duduk dan berdiri selalu dalam posisi tegak.
c) Memakan makanan bergizi dan olahraga teratur
Kesehatan tulang berkaitan dengan mutu makanan. Makanan yang
dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang adalah makanan yang
mengandung vitamin D, kalsium, dan fosfor. Vitamin D banyak
36
terdapat pada ikan, susu, dan kuning telur. Kalsium, banyak
terdapat pada susu, kacang-kacangan, ikan, dan buah-buahan.
Fosfor banyak terdapat pada ikan, jagung, dan kacang-kacangan.
Olahraga yang teratur dapat memperkuat struktur tulang. Alangkah
baiknya jika berolahraga di bawah sinar matahari pagi sekitar pukul
7 pagi. Sinar matahari membantu mengubah pro vitamin D di tubuh
menjadi vitamin D( Haryanto, 2007:2-11).
C. Metode Pembelajaran Picture and Picture
1. Pengertian Metode Picture and Picture
Picture and picture adalah suatu metode belajar yang menggunakan
gambar yang dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan logis (Hamdani,
2011:89).
2. Langkah-langkah Metode Picture And Picture
Langkah-langkah metode pembelajaran picture and picture yaitu:
a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
b. Guru menyajikan materi sebagai pengantar.
c. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan yang
berkaitan dengan materi.
d. Guru meminta siswa untuk memasang atau mengurutkan gambar-
gambar.
e. Guru menanyakan alasan atau dasar pemikiran dari memasangkan atau
mengurutkan gambar.
37
f. Dari alasan atau urutan gambar tersebut, guru mulai menanamkan
konsep atau materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
g. Siswa diajak untuk menyimpulkan rangkuman materi yang baru saja
diterimanya (Jamal Ma’mur Asmani, 2014:39).
3. Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan dan kekurangan metode picture and picture ini yaitu:
a. Kelebihan
1) Guru lebih mengetahui kemampuan tiap-tiap siswa
2) Melatih siswa berpikir logis dan sistematis
b. Kekurangan
Kekurangan metode ini adalah memakan banyak waktu dan banyak siswa
yang pasif (Hamdani, 2011:89).
38
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Subyek Penelitian
1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Penelitian
Tempat pelaksanaan penelitian di MI Nurul Anwar Jetis. MI Nurul
Anwar merupakan Madrasah Ibtidaiyah yang terletak di Dusun Jetis RT 02
Rw 06 Desa Jetis Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Madrasah
ini merupakan madrasah Ibtidiyah pertama yang ada di desa Jetis yang
berdiri sejak lama. Waktu penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan
pada tanggal 21 Juli 2016 – 13 Agustus 2016.
2. Keadaan Umum Sekolah
a. Visi dan Misi Madrasah
1) Visi di MI Nurul Anwar Jetis Kecamatan Bandungan yaitu:
“ Unggul dalam prestasi, cerdas, terampil, dan berakhlakul karimah”
2) Misi di MI Nurul Anwar Jetis Kecamatan Bandungan yaitu:
Melaksanakan proses pembelajaran secara efektif dan optimal
dalam pencapaian akademik.
Menyelenggarakan pendidikan umum dan agama yang
mengedepankan peningkatan kualitas dalam bidang IPTEK dan
IMTAQ.
Mendorong siswa mengenali potensi diri dan mengembangkan
keterampilan sebagai bekal hidupnya di masa depan.
39
Menanamkan budi pekerti luhur sebagai dasar dalam berperilaku
pada seluruh warga madrasah.
b. Jadwal Kegiatan Ekstrakurikuler, Pembiasaan, dan Pengembangan Diri
di MI Nurul Anwar Jetis:
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Ekstrakurikuler dan Pembiasaan Diri
No Hari Kegiatan Pemandu/NIP Waktu
1 Senin - Asmaul Husna
- Upacara
- Shalat Dhuhur
Berjamaah
Budi Hartanto, S.Pd 12.30-13.00
2 Selasa - Asmaul Husna
- Shalat Dhuhur
Berjamaah
Budi Hartanto, S.Pd 07.00-07.15
12.30-13.00
3 Rabu - Asmaul Husna
- Shalat Dhuhur
Berjamaah
- Seni Qiraah
- Budi Hartanto, S.Pd
NIP. -
- Muslimatun,
Spd.I.,M.S.I
- NIP.19790215
200501 2 004
- Rina Lailana
NIP. -
07.00-07.15
12.30-13.00
13.00-14.30
4 Kamis - Asmaul Husna
- Shalat Dhuhur
Berjamaah
- Drum Band
- Budi Hartanto, S.Pd
NIP. -
- Usmawati, S.Pd.I
NIP.
- Rina Lailana
NIP. -
07.00-07.15
12.30-13.00
13.00-14.30
5 Jum’at - Asmaul Husna
- Senam Pagi
- Budi Hartanto, S.Pd
NIP. -
07.00-07.15
13.00-14.30
40
- Pramuka - Tri Wigati, S.Th.I
NIP.
- Darmayanti, S.Pd.I
NIP.19790506
200604 2 030
6 Sabtu - Asmaul Husna
- Shalat Dhuha
- UKS
- Budi Hartanto, S.Pd
NIP. -
- Aeniyati Yulifah,
S.Pd.I
NIP.
- Tri Puspitasari,
S.Pd.I
NIP. -
07.00-07.15
07.15-07.45
13.00-14.30
3. Data Guru MI Nurul Anwar
a. Profil guru MI Nurul Anwar Jetis
Tabel 3.2 Data Guru dan Karyawan MI Nurul Anwar
No Nama/NIP Jenis Guru Tugas
Mengajar
Jumlah
jam
Ket
1 Muslimatun, S.Pd.I., M.S.I
NIP. 19790215 200501 2 004
Guru Kelas Kelas 2 26 PNS/
Kama
d
2 Usmawati, S.Pd.I
NIP. -
Guru Kelas Kelas 1 26 GTY
3 Tri Wigati S.Th.I
NIP. -
Guru Kelas Kelas 4 30 GTY
4 Aeniyati Yulifah, S.Pd.I
NIP. -
Guru Kelas Kelas 3 34 GTY
5 Tri Puspitasari, S.Pd.I
NIP. -
Guru Kelas Kelas 5 34 GTY
41
6 Darmayanti, S.Pd.I
NIP. 19790506 200604 2 030
Guru Kelas Kelas 6 34 PNS
7 Rina Lailana
NIP. -
SBK Kelas 1-6 24 GTY
8 Budi Hartanto, S.Pd.I
NIP. -
Penjaskes Kelas 1-6 24 GTY
9 Iskandar Jayusman
NIP. -
- - - Penja
ga
Sekol
ah
b. Pembagian Tambahan Tugas Guru dalam Bimbingan dan Penyuluhan:
Tabel 3.3 Pembagian Tugas Guru dalam Bimbingan
No Nama/NIP Penugasan dalam
Bimbingan
Sasaran
Bimbingan
1 Muslimatun, S.Pd.I., M.S.I
NIP. 19790215 200501 2 004
Pramuka Siaga dan
Penggalang
Membimbing Siswa
Kelas I-VI
2 Darmayanti, S.Pd.I
NIP. 19790506 200604 2 030
Pramuka Penggalang
Membimbing Siswa
Kelas V-VI
3 Usmawati, S.Pd.I
NIP. -
Pramuka Penggalang
Perpustakaan
Kelas V-VI
4 Tri Wigati S.Th.I
NIP. -
Pramuka Siaga
Perpustakaan
Kelas III-IV
5 Aeniyati Yulifah, S.Pd.I
NIP. -
Pramuka Siaga
Kesenian
Kelas III-IV
6 Tri Puspitasari, S.Pd.I
NIP. -
Pramuka Penggalang
Kesenian
Kelas I-VI
7 Rina Lailana
NIP. -
Pramuka Siaga dan
Penggalang
Kesenian
Kelas I-IV
42
Qiroah
8 Budi Hartanto, S.Pd.I
NIP. -
Pramuka Siaga dan
Penggalang
Qiroah
Olahraga
Kesenian
Kelas I-VI
4. Data Siswa
Berikut data jumlah siswa yang ada di MI Nurul Anwar Jetis Tahun
Ajaran 2016/2017:
Tabel 3.4 Data Jumlah Siswa di MI Nurul Anwar
No Kelas Jumlah
1 I 24
2 II 28
3 III 24
4 IV 32
5 V 27
6 VI 16
Jumlah 151
B. Deskripsi Pra Siklus
Dalam penelitian ini sebelum melakukan penelitian pada siklus I dengan
menggunakan metode picture and picture peneliti mengadakan penelitian pra
43
siklus yang dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2016 dengan berdasarkan hasil
observasi yang telah dilakukan peneliti, mengumpulkan dokumen-dokumen
nilai dari wali kelas tentang pelajaran IPA khususnya materi rangka manusia
dapat dilihat dari jumlah persentase pencapaian nilai yang belum memenuhi
KKM dan tentang kondisi siswa dan kondisi saat pembelajaran berlangsung.
Dalam penelitian ini peneliti berkolaborasi dengan guru kelas kelas IV Ibu Tri
Wigati, S.Th.I.
Data Hasil Nilai Pra Siklus
Tabel 3.5 Hasil Nilai Prasiklus
No Nama Siswa L/P Nilai Keterangan
1 M. Nur Rohman L 55 Tidak tuntas
2 Davina Rahmawati P 70 Tuntas
3 Lia Fatratul Maula P 60 Tidak tuntas
4 A. Wildan Nudin L 50 Tidak tuntas
5 Andara Alfazahra P 50 Tidak tuntas
6 Andi Nova Fajri Aini P 80 Tuntas
7 Asrina Lazimatus P 75 Tuntas
8 Atika Laila P 80 Tuntas
9 Aufa Maulana L 55 Tidak tuntas
10 Falikah Udatun P 50 Tidak tuntas
11 Ghammaru Noufal L 50 Tidak tuntas
12 Hesa Noufal L 60 Tidak tuntas
13 Imma Saidatul P 60 Tidak tuntas
44
14 Indana Zulfa P 75 Tuntas
15 Ishom Abdillah L 60 Tidak tuntas
16 Juliana Hikma Fariha P 65 Tidak tuntas
17 Kevin Salevi L 55 Tidak tuntas
18 Kharisma Khoirotul F P 65 Tuntas
19 M. Dani Efendi L 55 Tidak tuntas
20 M. Afid Al Farizi L 50 Tidak tuntas
21 M. Akmal Nabhan L 60 Tidak tuntas
22 M. Arju Syafa L 80 Tuntas
23 M. Fazaddul Fikri L 70 Tuntas
24 Najma Hullatul Laili P 80 Tuntas
25 Nakhla Azkia P 100 Tuntas
26 Rieke Farichatul P 85 Tuntas
27 Riva Malidatul P 90 Tuntas
28 Syafaatuzzahra P 70 Tuntas
29 Wilda Chabibatus P 70 Tuntas
30 Zulfa Dara P 80 Tuntas
31 Ima Ainatus Sifa P 55 Tidak tuntas
32 Mila Indah Lestari P 60 Tidak tuntas
Jumlah 2120
Rata-rata 66,25
45
C. Deskripsi Siklus I
Pelaksanaan tindakan pada siklus I dilaksanakan pada tanggal 30 Juli
2016. Pelaksanaan tindakan ini sesuai dengan program semester ganjil mata
pelajaran IPA kelas IV selama 2 jam pelajaran (2x35 menit). Pelaksanaan
tindakan pada siklus I ini dilakukan dalam 4 tahapan, yaitu dengan alur
perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi (observing), refleksi
(reflecting), secara garis besar pelaksanaan dapat di deskripsikan sebagai
berikut:
1. Perencanaan tindakan (planning)
Dalam tahap tindakan perencanaan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti
adalah sebagai berikut:
a. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memuat
serangkaian kegiatan belajar dengan menggunakan metode picture and
picture. Adapun mata pelajaran yang dibahas adalah ilmu pengetahuan
alam (IPA) tentang bagian-bagian rangka manusia.
b. Menyiapkan alat dan media yang akan digunakan dalam pembelajaran.
c. Menyiapkan perangkat pembelajaran, materi, gambar pndukung, media
gambar untuk picture and picture.
d. Menyiapkan lembar pengamatan guru dan siswa untuk melihat kondisi
belajar yang dilakukan peneliti dengan menggunakan metode
pembelajaran picture and picture.
e. Mengajar dengan menggunakan metode picture and picture.
46
f. Menyusun soal tes/evaluasi yang akan digunakan untuk mengukur hasil
belajar siswa di siklus I.
2. Pelaksanaan tindakan (acting)
a. Kegiatan Awal
1) Guru mengawali pembelajaran dengan salam, berdo’a bersama, dan
menyapa siswa.
2) Guru memeriksa kehadiran dengan mengabsen siswa.
3) Guru memberikan motivasi sebelum memasuki materi pelajaran.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
1) Eksplorasi
a) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
b) Guru menyampaikan sajian materi tentang bagian-bagian rangka
manusia dan fungsinya di dukung penggunaan media gambar
c) Guru menyiapkan media gambar yang nantinya akan
dikelompokkan dan dipasangkan oleh siswa pada lembar kerja
kelompok dalam berkelompok kecil
d) Guru memperlihatkan atau menunjukkan gambar-gambar yang
berkaitan dengan materi
e) Guru mendemonstrasikan bagian-bagian rangka dengan
menyentuh bagian rangka yang ada pada manusia, kemudian
siswa akan meniru gerakan dengan menyentuh badan mereka
masing-masing
47
2) Elaborasi
a) Guru menyampakikan materi pelajaran
b) Guru menunjukkan gambar-gambar berkaitan dengan materi
c) Guru memfasilitasi siswa melalui pertanyaan secara lisan tentang
cara memelihara kesehatan tubuh
d) Guru mendemonstrasikan bagian-bagian rangka, sendi, dan fungsi
rangka dengan mendemonstrasikan di depan kelas bersama salah
satu siswa maju ke depan
e) Guru membagi siswa dalam kelompok kecil (3-4 siswa)
f) Guru membagikan gambar-gambar secara acak dan lembar kolom
bagian-bagian rangka kepada setiap kelompok
g) Guru memberi pengarahan tentang prosedur memasangkan
gambar-gambar pada kolom bagian-bagian rangka yang tersedia
h) Guru meminta siswa dalam kelompok memasangkan gambar-
gambar pada kolom yang tepat sesuai penjelasan dari materi yang
telah mereka dapatkan sebelumnya
i) Guru menanyakan alasan letak atau urutan pemasangan gambar
yang dikerjakan oleh siswa
j) Guru menanamkan konsep materi dari alasan siswa serta
melakukan pendampingan apabila ada siswa yang masih kesulitan
3) Konfirmasi
a) Guru melakukan klarifikasi jawaban siswa
48
b) Guru bersama siswa melakukan tanya jawab dari hal-hal yang
belum jelas dari materi atau hal-hal yang belum diketahui oleh
siswa
c) Guru bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan materi
c. Kegiatan Akhir
1) Guru mengadakan tanya jawab untuk mengulas materi
2) Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah disampaikan
3) Guru memberi soal tes/evaluasi untuk dikerjakan oleh siswa secara
individu
4) Guru menutup pelajaran dengan salam dan berdo’a bersama
3. Pengamatan/Observasi (obseving)
Selama pelaksanaan pembelajaran pengamatan atau observasi
dilakukan untuk mengetahui pengaruh kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan metode pembelajaran picture and picture dalam
meningkatkan hasil belajar siswa.
4. Refleksi
Kegiatan ini bertujuan untuk menilai seluruh kegiatan pembelajaran
dengan metode picture and picture. Refleksi dilakukan peneliti dilakukan
berdasarkan hasil penelitian dari pengamatan situasi jalannya pembelajaran
di kelas atau proses pembelajaran dan peningkatan nilai hasil belajar siswa
dari soal evaluasi yang telah diberikan dan dikerjakan semua siswa.
Kegiatan refleksi mencakup kegiatan analisis dan interpretasi (pemberian
49
makna atas informasi atau hasil yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan.
Artinya peneliti mengkaji, melihat, dan mengukur hasil tindakan terhadap
hasil belajar siswa.
D. Deskripsi Siklus II
Pelaksanaan tindakan pada siklus II dilaksanakan pada tanggal 06
Agustus 2016. Pelaksanaan tindakan ini sesuai dengan program semester ganjil
mata pelajaran IPA kelas IV selama 2 jam pelajaran (2x35 menit). Pelaksanaan
tindakan pada siklus II ini dilakukan dalam 4 tahapan, yaitu dengan alur
perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi (observing), refleksi
(reflecting), secara garis besar pelaksanaan dapat di deskripsikan sebagai
berikut:
1. Perencanaan tindakan (planning)
Berdasarkan refleksi yang diperoleh dari observasi dan hasil pada siklus I,
rencana tindakan yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
a. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memuat
serangkaian kegiatan belajar dengan menggunakan metode pembelajaran
picture and picture. Adapun mata pelajaran yang dibahas adalah ilmu
pengetahuan alam (IPA) tentang fungsi dan cara memelihara rangka
manusia.
b. Menyiapkan alat dan media yang akan digunakan dalam pembelajaran
c. Menyiapkan lembar kerja siswa berisi kolom penyakit pada rangka,
kelainan pada tulang belakang, dan cara memelihara kesehatan rangka
tubuh
50
d. Menyiapkan lembar pengamatan guru dan siswa untuk melihat kondisi
belajar dengan menggunakan metode pembelajaran picture and picture.
e. Mengajar dengan menggunakan metode pembelajaran picture and
picture.
f. Menyusun soal evaluasi yang akan digunakan untuk mengukur hasil
belajar siswa di siklus II.
2. Pelaksanaan tindakan (acting)
a. Kegiatan Awal
1) Guru mengawali pembelajaran dengan salam, berdo’a bersama, dan
menyapa siswa.
2) Guru memeriksa kehadiran dengan mengabsen siswa.
3) Guru memberikan motivasi sebelum memasuki materi pelajaran.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
1) Eksplorasi
a) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
b) Guru menyampaikan sajian materi tentang cara memelihara
kesehatan rangka manusia dengan disertai gambar sebagai
pendukung
c) Guru mendemonstrasikan contoh penyakit tulang, maupun kelainan
pada tulang belakang, cara mencegah, dan menunjukkan makanan
bergizi atau vitamin apa saja yang dibutuhkan melalui gambar
makanan/buah bervitamin yang dikandungnya
51
d) Guru menyiapkan media gambar yang nantinya akan dipasangkan
oleh siswa secara berkelompok kecil
e) Guru memperlihatkan atau menunjukkan gambar-gambar yang
berkaitan dengan materi
2) Elaborasi
a) Guru membagi siswa dalam kelompok kecil
b) Guru membagikan gambar-gambar pada setiap kelompok dan
lembar kolom fungsi dan cara memelihara rangka
c) Guru memberi pengarahan tentang prosedur memasangkan
gambar-gambar pada kolom fungsi dan cara memelihara rangka
yang tersedia
d) Guru meminta siswa dalam kelompok memasangkan gambar-
gambar pada kolom yang tepat sesuai penjelasan dari materi yang
telah mereka dapatkan sebelumnya
e) Guru menanyakan alasan letak atau urutan pemasangan gambar
yang dikerjakan oleh siswa
f) Guru menanamkan konsep materi dari alasan siswa
3) Konfirmasi
a) Guru melakukan klarifikasi jawaban siswa
b) Guru bersama siswa melakukan tanya jawab dari hal-hal yang
belum jelas dari materi atau hal-hal yang belum diketahui oleh
siswa
52
c) Guru bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan.
c. Kegiatan Akhir
1) Guru mengadakan tanya jawab tentang materi
2) Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah disampaikan
3) Guru memberi soal evaluasi untuk dikerjakan oleh siswa secara
individu
4) Guru menutup pelajaran dengan salam dan berdo’a bersama
3. Pengamatan/Observasi (obseving)
Selama pelaksanaan pembelajaran pengamatan atau observasi
dilakukan untuk mengetahui pengaruh kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan metode pembelajaran picture and picture dalam
meningkatkan hasil belajar siswa.
4. Refleksi
Kegiatan refleksi pada siklus II ini bertujuan untuk menilai seluruh
kegiatan pembelajaran dengan metode picture and picture. Refleksi
dilakukan peneliti dilakukan berdasarkan hasil penelitian dari pengamatan
situasi jalannya pembelajaran di kelas atau proses pembelajaran dan
peningkatan nilai hasil belajar siswa dari soal evaluasi yang telah diberikan
dan dikerjakan semua siswa. Kegiatan refleksi mencakup kegiatan analisis
dan interpretasi (pemberian makna atas informasi atau hasil yang diperoleh
dari pelaksanaan tindakan. Artinya peneliti mengkaji, melihat, dan
mengukur hasil tindakan terhadap hasil belajar siswa. Refleksi pada siklus II
53
ini menjadi keberhasilan dalam proses pembelajaran dalam meningkatkan
hasil belajar IPA siswa kelas IV setelah melalui 2 siklus tindakan dalam
pembelajaran.
54
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian Per Siklus
1. Analisis Data Prasiklus
Penelitian prasiklus dilaksanakan pada hari Senin tanggal 25 Juli 2016
selama 2 jam pelajaran (70 menit). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui keadaan siswa terhadap mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA) materi rangka manusia.
Pada penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dari dokumen wali kelas
IV. Data hasil tes siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA menunjukkan
tingkat kelulusan siswa yang masih rendah. Masih banyak nilai siswa yang
belum mencapai KKM yaitu 70. Data nilai tes IPA siswa kelas IV tersebut
dapat dilihat pada tabel 4.1 di bawah ini:
Tabel 4.1 Data Nilai Siswa pada Pra Siklus
No Nama Siswa L/P Nilai Keterangan
1 M. Nur Rohman L 55 Tidak tuntas
2 Davina Rahmawati P 70 Tuntas
3 Lia Fatratul Maula P 60 Tidak tuntas
4 A. Wildan Nudin L 50 Tidak tuntas
5 Andara Alfazahra P 50 Tidak tuntas
6 Andi Nova Fajri Aini P 80 Tuntas
7 Asrina Lazimatus P 75 Tuntas
55
8 Atika Laila P 80 Tuntas
9 Aufa Maulana L 55 Tidak tuntas
10 Falikah Udatun P 50 Tidak tuntas
11 Ghammaru Noufal L 50 Tidak tuntas
12 Hesa Noufal L 60 Tidak tuntas
13 Imma Saidatul P 60 Tidak tuntas
14 Indana Zulfa P 75 Tuntas
15 Ishom Abdillah L 60 Tidak tuntas
16 Juliana Hikma Fariha P 65 Tidak tuntas
17 Kevin Salevi L 55 Tidak tuntas
18 Kharisma Khoirotul F P 65 Tuntas
19 M. Dani Efendi L 55 Tidak tuntas
20 M. Afid Al Farizi L 50 Tidak tuntas
21 M. Akmal Nabhan L 60 Tidak tuntas
22 M. Arju Syafa L 80 Tuntas
23 M. Fazaddul Fikri L 70 Tuntas
24 Najma Hullatul Laili P 80 Tuntas
25 Nakhla Azkia P 100 Tuntas
26 Rieke Farichatul P 85 Tuntas
27 Riva Malidatul P 90 Tuntas
28 Syafaatuzzahra P 70 Tuntas
29 Wilda Chabibatus P 70 Tuntas
56
30 Zulfa Dara P 80 Tuntas
31 Ima Ainatus Sifa P 55 Tidak tuntas
32 Mila Indah Lestari P 60 Tidak tuntas
Jumlah 2120
Rata-rata 66,25
Dari tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa:
∑ nilai seluruh siswa (F)=2120
∑nilai siswa yang tuntas (Ftb)=17
∑siswa (N)= 32
Ketuntasan belajar (%) =
=53,1%
Sehingga, nilai rata-rata (x)=
= 66,25
Berdasarkan data yang diperoleh dari pelaksanaan pra siklus ini, ternyata
tingkat ketuntasan belajar siswa masih dalam kategori rendah yaitu hanya
15 siswa (53,1%) dan sebanyak 17 siswa yang tidak tuntas (48,7%). Dengan
data yang diperoleh tersebut, selanjutnya peneliti akan melakukan penelitian
tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran picture and
picture dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA).
57
2. Analisis Data Siklus I
a. Data Pengamatan Siklus I
Pada siklus I ini pembelajaran IPA materi rangka manusia sudah
menerapkan model pembelajaran picture and picture. Dalam melakukan
penelitian tindakan kelas ini, selain menyampaikan materi pembelajaran
peneliti juga melakukan pengamatan terhadap aktifitas siswa selama
proses pembelajaran berlangsung. Dalam melakukan pengamatan,
peneliti dibantu oleh guru kelas yang berperan sebagai kolabolator yang
mengamati pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti.
Kegiatan pembelajaran ini di akhiri dengan mengerjakan soal tes
tertulis, dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa
dalam menguasai materi. Hasil nilai siswa tersebut juga dijadikan
sebagai indikator keberhasilan pembelajaran dengan model picture and
picture. Data nilai tes siswa pada siklus I ini dapat dilihat pada tabel 4.2
sebagai berikut:
Tabel 4.2 Data Nilai Siswa pada Siklus I
No Nama Siswa L/P Nilai Keterangan
1 M. Nur Rohman L 60 Tidak tuntas
2 Davina Rahmawati P 80 Tuntas
3 Lia Fatratul Maula P 70 Tuntas
4 A. Wildan Nudin L 55 Tidak tuntas
5 Andara Alfazahra P 90 Tuntas
58
6 Andi Nova Fajri Aini P 100 Tuntas
7 Asrina Lazimatus P 90 Tuntas
8 Atika Laila P 85 Tuntas
9 Aufa Maulana L 60 Tidak tuntas
10 Falikah Udatun P 70 Tuntas
11 Ghammaru Noufal L 65 Tidak tuntas
12 Hesa Noufal L 65 Tidak tuntas
13 Imma Saidatul P 70 Tuntas
14 Indana Zulfa P 75 Tuntas
15 Ishom Abdillah L 65 Tidak tuntas
16 Juliana Hikma Fariha P 85 Tuntas
17 Kevin Salevi L 70 Tuntas
18 Kharisma Khoirotul F P 70 Tuntas
19 M. Dani Efendi L 60 Tidak tuntas
20 M. Afid Al Farizi L 60 Tidak tuntas
21 M. Akmal Nabhan L 70 Tuntas
22 M. Arju Syafa L 70 Tuntas
23 M. Fazaddul Fikri L 90 Tuntas
24 Najma Hullatul Laili P 80 Tuntas
25 Nakhla Azkia P 100 Tuntas
26 Rieke Farichatul P 100 Tuntas
27 Riva Malidatul P 100 Tuntas
59
28 Syafaatuzzahra P 100 Tuntas
29 Wilda Chabibatus P 80 Tuntas
30 Zulfa Dara P 85 Tuntas
31 Ima Ainatus Sifa P 80 Tuntas
32 Mila Indah Lestari P 65 Tidak tuntas
Jumlah 2465
Rata-rata 77,0
Dari table 4.2di atas dapat diketahui bahwa:
∑ nilai seluruh siswa (F)=2465
∑nilai siswa yang tuntas (Ftb)=23
∑siswa (N)= 32
Ketuntasan belajar (%) =
=71,87%
Sehingga, nilai rata-rata (x)=
= 77,0
Berdasarkan data di atas, setelah menerapkan metode picture and
picture dalam siklus I ini, nilai dan jumlah ketuntasan siswa mengalami
peningkatan yaitu sebesar 71,87%. Meskipun telah mengalami
peningkatan, namun jumlah ketuntasan belajar siswa masih belum
mencapai target. Sehingga peneliti akan melanjutkan penelitian di
siklus selanjutnya dengan metode pembelajaran yang sama yaitu
60
picture and picture dengan memperbaiki kekurangan dan kelemahan
yang ada pada siklus I.
b. Refleksi
Setelah menerapkan metode pembelajaran picture and picture aktifitas
pembelajaran dapat berlangsung menarik, ini terlihat dari antusias siswa
dalam melakukan pengelompokan dan pemasangan gambar pada kolom
yang tersedia secara langsung . Selain itu nilai belajar siswa juga
mengalami peningkatan dibandingkan dengan nilai pada saat pra siklus,
namun belum mencapai target.
Selama pengamatan berlangsung masih ditemukan masalah-
masalah,yaitu:
1) Beberapa siswa masih ada yang tidak fokus dan tidak memperhatikan
guru pada saat menjelaskan materi
2) Beberapa siswa masih ada yang kebingungan dalam melakukan
pengelompokan dan pemasangan gambar karena baru pertama kali
bagi mereka. Dalam hal ini siswa sangat bergantung pada guru ketika
menemukan hal yang sulit bagi mereka.
3) Dengan kondisi siswa yang sangat aktif, guru masih harus lebih tegas
untuk mengkondisikan siswa agar pembelajaran dapat berlangsung
secara kondusif.
Dengan adanya masalah-masalah tersebut, maka peneliti akan
melakukan tindakan pada siklus II untuk memperbaiki hasil belajar pada
siklus I.
61
3. Analisis Data Sikus II
a. Data Pengamatan Siklus II
Pada siklus II ini pembelajaran IPA dengan materi cara memelihara
kerangka tubuh masih menerapkan metode pembelajaran picture and
picture dengan melakukan perbaikan-perbaikan berdasarkan refleksi
pada siklus I sebelumnya. Dalam melakukan penelitian tindakan kelas
ini, selain menyampaikan materi pelajaran dan mengelompokkan serta
memasangkan gambar-gambar, peneliti juga melakukan pengamatan
terhadap aktifitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Dalam
melakukan pengamatan peneliti dibantu oleh guru kelas yang berperan
sebagai kolaborator dalam penelitian tindakan kelas ini.
Pada kegiatan pembelajaran ini di akhiri dengan mengerjakan soal
tes tertulis, dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa
dalam menguasai materi. Hasil nilai siswa tersebut juga dijadikan sebagai
indikator keberhasilan pembelajaran dengan metode pembelajaran
picture and picture. Data nilai tes siswa pada siklus II ini dapat dilihat
pada tabel 4.3
Tabel 4.3 Data Nilai Siswa pada Siklus II
No Nama Siswa L/P Siklus II Keterangan
1 M. Nur Rohman L 60 Tidak tuntas
2 Davina Rahmawati P 85 Tuntas
3 Lia Fatratul Maula P 95 Tuntas
4 A. Wildan Nudin L 60 Tidak tuntas
62
5 Andara Alfazahra P 100 Tuntas
6 Andi Nova Fajri Aini P 100 Tuntas
7 Asrina Lazimatus P 90 Tuntas
8 Atika Laila P 85 Tuntas
9 Aufa Maulana L 80 Tuntas
10 Falikah Udatun P 95 Tuntas
11 Ghammaru Noufal L 70 Tuntas
12 Hesa Noufal L 80 Tuntas
13 Imma Saidatul P 95 Tuntas
14 Indana Zulfa P 95 Tuntas
15 Ishom Abdillah L 90 Tuntas
16 Juliana Hikma Fariha P 90 Tuntas
17 Kevin Salevi L 85 Tuntas
18 Kharisma Khoirotul F P 85 Tuntas
19 M. Dani Efendi L 85 Tuntas
20 M. Afid Al Farizi L 85 Tuntas
21 M. Akmal Nabhan L 80 Tuntas
22 M. Arju Syafa L 85 Tuntas
23 M. Fazaddul Fikri L 95 Tuntas
24 Najma Hullatul Laili P 95 Tuntas
25 Nakhla Azkia P 100 Tuntas
26 Rieke Farichatul P 100 Tuntas
63
27 Riva Malidatul P 100 Tuntas
28 Syafaatuzzahra P 100 Tuntas
29 Wilda Chabibatus P 90 Tuntas
30 Zulfa Dara P 95 Tuntas
31 Ima Ainatus Sifa P 85 Tuntas
32 Mila Indah Lestari P 90 Tuntas
2825
88,2
Dari tabel 4.3 di atas dapat diketahui bahwa:
∑ nilai seluruh siswa (F)= 2825
∑nilai siswa yang tuntas (Ftb)= 30
∑siswa (N)= 32
Ketuntasan belajar (%) =
=93,75%
Sehingga, nilai rata-rata (x) =
= 88,2
Berdasarkan data di atas, setelah melakukan perbaikan-perbaikan dalam
melaksanakan siklus II Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat
dinyatakan berhasil karena tingkat ketuntasan belajar siswa mencapai
target KKM 85% bahkan melampaui target KKM kelas yaitu 93,75% ˃
85% dengan nilai rata-rata kelas mencapai 88,2.
64
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada siklus I dan
siklus II dengan menggunakan metode pembelajaran picture and picture
menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ilmu
pengetahuan alam (IPA) materi rangka manusia di kelas IV MI Nurul Anwar
Jetis Bandungan. Dapat dilihat dan ada perbandingan dari hasil siklus I dan
siklus II yang menunjukkan adanya peningkatan pada hasil belajar siswa pada
mata pelajaran IPA materi rangka manusia ini. Mulai dari hasil prasiklus,
kemudian pada siklus I dan dilanjutkan dengan siklus II hasil belajar siswa
Alhamdulillah mengalami peningkatan. Data tersebut dapat kita lihat pada
tabel 4.4 berikut ini:
Tabel 4.4 Data Hasil Rekapitulasi Nilai IPA Persiklus
No Nama Siswa L/P Pra
Siklus
Siklus I Siklus II
1 M. Nur Rohman L 55 60 60
2 Davina Rahmawati P 70 80 85
3 Lia Fatratul Maula P 60 70 95
4 A. Wildan Nudin L 50 55 60
5 Andara Alfazahra P 50 90 100
6 Andi Nova Fajri Aini P 80 100 100
7 Asrina Lazimatus P 75 90 90
8 Atika Laila P 80 85 85
65
9 Aufa Maulana L 55 60 80
10 Falikah Udatun P 50 70 95
11 Ghammaru Noufal L 50 65 70
12 Hesa Noufal L 60 65 80
13 Imma Saidatul P 60 70 95
14 Indana Zulfa P 75 75 95
15 Ishom Abdillah L 60 60 90
16 Juliana Hikma Fariha P 65 85 90
17 Kevin Salevi L 55 70 85
18 Kharisma Khoirotul F P 65 70 85
19 M. Dani Efendi L 55 60 85
20 M. Afid Al Farizi L 50 60 85
21 M. Akmal Nabhan L 60 70 80
22 M. Arju Syafa L 80 80 85
23 M. Fazaddul Fikri L 70 90 95
24 Najma Hullatul Laili P 80 80 95
25 Nakhla Azkia P 100 100 100
26 Rieke Farichatul P 85 100 100
27 Riva Malidatul P 90 95 100
28 Syafaatuzzahra P 70 100 100
29 Wilda Chabibatus P 70 80 90
30 Zulfa Dara P 80 85 95
66
Ta
bel
4.5
Data Hasil Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Siswa
Pelaksanaan /
ketuntasan
Pra siklus Siklus I Siklus II
Tuntas 15 23 30
Tidak tuntas 17 9 2
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan peneliti pada saat pra
siklus di kelas IV MI Nurul Anwar Jetis Bandungan khususnya pada mata
pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA), dari data dokumen yang diperoleh dari
guru kelas nilai IPA materi rangka manusia menunjukkan sebanyak 17 siswa
masih di bawah nilai KKM yang telah ditentukan yaitu 70.
Selanjutnya dari hasil pengamatan pra siklus tersebut,terdapat masalah
yaitu kurangnya media maupun alat peraga peneliti berusaha melakukan
inovasi dengan cara menerapkan metode pembelajaran picture and picture
pada mata pelajaran IPA materi rangka manusia. Dengan menggunakan metode
pembelajaran picture and picture tersebut diharapkan dapat meningkatkan hasil
belajar siswa kelas IV.
Peneliti mulai melakukan tindakan siklus I dengan menerapkan metode
pembelajaran picture and picture yang di laksanakan pada tanggal 30 Juli
31 Ima Ainatus Sifa P 55 80 85
32 Mila Indah Lestari P 60 65 90
Jumlah 2120 2460 2825
Rata-rata 66,2 77 88,2
67
2016. Pada siklus ini siswa terlihat sangat antusias dalam menerima materi
yang disertai gambar-gambar sebagai media pendukung penyampaian materi
serta dalam diskusi kelompok kecil yang membuat mereka semakin kompak,
berlatih kerjasama dan mengasah pengetahuan dan pemahaman mereka.
Awalnya dalam mengelompokkan dan memsanagkan gambar siswa sempat
mengalami kebingungan karena saat guru menjelaskan banyak siswa yang
memperhatikan tetapi juga ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan
sehingga guru dengan lebih tegas mengarahkan fokus siswa terhadap tugas
yang akan mereka kerjakan agar tidak mengalami kebingungan dan salah
paham.
Dalam kesempatan tanya jawab setelah guru menyampaikan materi,
banyak siswa yang aktif dan sedikit siswa yang kurang aktif, semua antusias
saat proses pembelajaran berlangsung. Sebelum pelajaran usai, guru
membagikan soal tes. Ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat
keberhasilan siswa dalam memahami materi yang telah disampaikan sekaligus
sebagai tolak ukur indikator keberhasilan pembelajaran.
Dari hasil tes pada siklus I tersebut menunjukkan hasil belajar siswa
mengalami peningkatan. Dari sebelumnya pada pra siklus banyak siswa yang
telah tuntas hanya 15 siswa (53,1%), pada siklus I ini jumlah siswa yang telah
mencapai ketuntasan belajar sebanyak 23 siswa (71,87%). Dalam pelaksanaan
siklus I ini masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Selain itu,
meskipun ketuntasan belajar siswa telah mengalami peningkatan, namun belum
68
mencapai target yaitu sebanyak kurang lebih 85% ketuntasan siswa. Oleh
karena itu penelitian akan dilanjutkan pada siklus II.
Penelitian siklus II dilaksanakan pada tanggal 06 Agustus 2016. Dalam
siklus II ini peneliti masih menggunakan metode pembelajaran yang sama
dengan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus I. Berbeda
dengan siklus I sebelumnya, pembelajaran pada siklus II ini dapat berjalan
lebih kondusif dan siswa juga lebih aktif dan lebih bersemangat lagi dari saat
pembelajaran pada siklus sebelumnya. Siswa yang belum aktif saat tanya
jawab juga menjadi aktif kompak seperti siswa lainnya. Pengelolaan kondisi
dan suasana kelas secara baik mendukung berjalannya siklus II ini lebih lancar,
dengan siswa yang pada siklus sebelumnya masih ada yang belum fokus serta
memperhatikan guru, pada siklus II ini sudah bisa fokus dan memperhatikan
guru selama pembelajaran berlangsung.
Dari hasil tes pada siklus II menunjukkan adanya peningkatan hasil
belajar siswa yakni sebanyak 30 siswa dengan persentase 93,75% ˃ 85% telah
mencapai KKM bahkan melampaui target KKM kelas.. Oleh karena itu,
pembelajaran IPA kelas IV materi rangka manusia dengan menerapkan metode
pembelajaran picture and picture di anggap telah berhasil dan pelaksanaan
berhenti pada siklus II.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran
picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi rangka
manusia pada siswa kelas IV MI Nurul Anwar Jetis Bandungan.
69
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian tindakan kelas dengan judul
“Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Rangka Manusia Melalui Metode
Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas IV MI Nurul Anwar
Jetis Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran
2016/2017” dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran
picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi
rangka manusia di kelas IV MI Nurul Anwar. Hal ini dapat dilihat dari hasil
rekapitulasi nilai rata-rata siswa pra siklus yang mengalami peningkatan dari
nilai rata-rata kelas 66,2 menjadi 77 pada siklus I dan menjadi 88,2 pada
siklus II. Jumlah siswa yang mencapai nilai memenuhi KKM yaitu 7,
mengalami peningkatan ketuntasan belajar dari 15 siswa (53,1%) meningkat
menjadi 23 siswa (71,87%) pada siklus I kemudian bertambah menjadi 30
siswa (93,75% ˃ 85%) pada siklus II Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini
dinyatakan berhasil .
B. Saran
Telah terbuktinya penerapan metode pembelajaran picture and picture dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi ragka
70
manusia pada siswa kelas IV MI Nurul Anwar Jetis Bandungan, maka
peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1. Bagi Siswa
a. Sebaiknya siswa dapat lebih memperhatikan guru dan tetap fokus
pada saat pembelajaran.
2. Bagi Guru
a. Guru sebaiknya lebih sering menggunakan media maupun alat
peraga untuk mendukung pencapaian keberhasilan pembelajaran dan
penunjang belajar siswa.
b. Guru sebaiknya lebih dapat mengkondisikan siswa untuk siap belajar
saat mulai belajar maupun selama proses pembelajaran dikarenakan
siswa yang memang aktif semua.
c. Untuk 2 siswa yang masih belum tuntas diperlukan pendampingan,
motivasi, serta bimbingan dalam belajar yang lebih khusus dari
siswa lainnya.
d. Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, guru harus
mempersiapkan segala keperluan pembelajaran dengan matang. Dan
berinovasi dalam mendesain pembelajaran mengggunakan model,
metode mapupun strategi pembelajaran yang tepat dan
menyenangkan. Sebagai upaya untuk dapat meningkatkan
pembelajaran efektif dan tepat sasaran.
71
3. Bagi Sekolah
a. Sebaiknya sekolah menambah sarana prasarana seperti media
maupun alat peraga guna menunjang belajar siswa.
b. Sekolah menerapkan model atau metode, maupun strategi
pembelajaran yang tepat agar pembelajaran tidak monoton serta dapat
memperbaiki sistem pembelajaran yang ada.
C. Penutup
Rasa syukur yang mendalam Alhamdulillah penulis haturkan
kehadirat Allah SWT atas terselesaikannya penelitian ini yang telah
memberikan rahmatNya, berkahNya, kemudahanNya dan semuanya. Dengan
menyadari akan kekurangan dan kekhilafan yang ada pada diri penulis oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca demi lebih
sempurna skripsi ini.
Akhirnya penulis menyampaikan terimakasih yang tak terhingga
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan penelitian ini.
Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi penulis
khususnya dari para pembaca pada umumnya.
72
DAFTAR PUSTAKA
Asmani, Jamal Ma’mur. 2014. 7 Tips Aplikasi PAKEM. Jogjakarta: Diva Press.
Daryanto, Mulyo Rahardjo. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta:
Penerbit Gava Media.
Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, Departemen Agama RI. 2004.
Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta:
Departemen Agama RI.
Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, Departemen Agama RI. 2002.
Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah.
Jakarta: Departemen Agama RI.
Direktorat Pendidikan Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. 2010.
Pedoman Sistem Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Madrasah
Ibtidaiyah. Jakarta: Departemen Agama RI.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Fathoni, Abdurrahmat. 2011. Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan
Skripsi. Jakarta: Rineka Cipta.
Haryanto. 2007. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta: Erlangga
Mulyasa. 2011. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Mochlasin, Kastolani. 2014. Pembelajaran Inovatif: Teori dan Aplikasi. Salatiga:
STAIN Salatiga Press.
Susapti, Peni dan Maslikhah. 2009. Melacak Ilmu Alamiah Dasar Dalam Islam.
Salatiga: STAIN Salatiga Press.
Sam’s, Rosma Hartiny. 2010. Model Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta:
Sukses Offset.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Suyadi. 2011. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta:Diva Press.
Supatmo, Abu Ahmadi. 2000. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.
Supardi, Suharsimi Arikunto, Suhardjono. 2008. Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta: PT Bumi Aksara.
Susanto Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Jakarta:Kencana Prenada Media Group.
Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
73
Suwandi, Basrowi. 2008. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor: Ghalia
Indonesia.
Syah, Muhibbin. 2009. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Sriyanti, Lilik. 2010. Modul Psikologi Belajar. Salatiga: STAIN Salatiga Press.
Trianto, 2009 .Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta
Kencana Prenada Group.
Wisudawati, Asih Widi, Eka Sulistyowati. 2012. Metodologi Pembelajaran IPA.
Jakarta: Bumi Aksara.
DAFTAR SISWA KELAS IV
MI NURUL ANWAR JETIS BANDUNGAN
TAHUN AJARAN 2016/2017
No Nama Siswa L/P
1 M. Nur Rohman L
2 Davina Rahmawati P
3 Lia Fatratul Maula P
4 A. Wildan Nudin L
5 Andara Alfazahra P
6 Andi Nova Fajri Aini P
7 Asrina Lazimatus P
8 Atika Laila P
9 Aufa Maulana L
10 Falikah Udatun P
11 Ghammaru Noufal L
12 Hesa Noufal L
13 Imma Saidatul P
14 Indana Zulfa P
15 Ishom Abdillah L
16 Juliana Hikma Fariha P
17 Kevin Salevi L
18 Kharisma Khoirotul F P
19 M. Dani Efendi L
20 M. Afid Al Farizi L
21 M. Akmal Nabhan L
22 M. Arju Syafa L
23 M. Fazaddul Fikri L
24 Najma Hullatul Laili P
25 Nakhla Azkia P
26 Rieke Farichatul P
27 Riva Malidatul P
28 Syafaatuzzahra P
29 Wilda Chabibatus P
30 Zulfa Dara P
31 Ima Ainatus Sifa P
32 Mila Indah Lestari P
DAFTAR KELOMPOK PICTURE AND PICTURE
Kelompok 1:
Afid
Naufal
Fikri
Arju
Kelompok 2:
Risma
Fariha
Wilda
Sifa
Kelompok 3:
Rieke
Nova
Nakhla
Zahra
Kelompok 4:
Asrina
Zulfa
Atika
Andara
Kelompok 5:
Lia
Davina
Indah
Dara
Kelompok 6:
Akmal
Ishom
Kevin
Fendi
Kelompok 7:
Riva
Najma
Ima
Falikah
Kelompok 8:
Rohman
Wildan
Gamma
Fafa (Aufa)
DAFTAR NILAI PRASIKLUS
MATA PELAJARAN IPA KELAS IV
MI NURUL ANWAR JETIS BANDUNGAN
No Nama Siswa L/P Nilai Keterangan
1 M. Nur Rohman L 55 Tidak tuntas
2 Davina Rahmawati P 70 Tuntas
3 Lia Fatratul Maula P 60 Tidak tuntas
4 A. Wildan Nudin L 50 Tidak tuntas
5 Andara Alfazahra P 50 Tidak tuntas
6 Andi Nova Fajri Aini P 80 Tuntas
7 Asrina Lazimatus P 75 Tuntas
8 Atika Laila P 80 Tuntas
9 Aufa Maulana L 55 Tidak tuntas
10 Falikah Udatun P 50 Tidak tuntas
11 Ghammaru Noufal L 50 Tidak tuntas
12 Hesa Noufal L 60 Tidak tuntas
13 Imma Saidatul P 60 Tidak tuntas
14 Indana Zulfa P 75 Tuntas
15 Ishom Abdillah L 60 Tidak tuntas
16 Juliana Hikma Fariha P 65 Tidak tuntas
17 Kevin Salevi L 55 Tidak tuntas
18 Kharisma Khoirotul F P 65 Tuntas
19 M. Dani Efendi L 55 Tidak tuntas
20 M. Afid Al Farizi L 50 Tidak tuntas
21 M. Akmal Nabhan L 60 Tidak tuntas
22 M. Arju Syafa L 80 Tuntas
23 M. Fazaddul Fikri L 70 Tuntas
24 Najma Hullatul Laili P 80 Tuntas
25 Nakhla Azkia P 100 Tuntas
26 Rieke Farichatul P 85 Tuntas
27 Riva Malidatul P 90 Tuntas
28 Syafaatuzzahra P 70 Tuntas
29 Wilda Chabibatus P 70 Tuntas
30 Zulfa Dara P 80 Tuntas
31 Ima Ainatus Sifa P 55 Tidak tuntas
32 Mila Indah Lestari P 60 Tidak tuntas
Jumlah 2120
Rata-rata 66,25
RPP Siklus 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Madrasah : MI Nurul Anwar
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : IV (empat)/I (Gasal)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 JPL)
A. Standar Kompetensi
1. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan
fungsinya, serta pemeliharaannya
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia
dengan fungsinya.
C. Indikator
1. Mengidentifikasi bagian-bagian rangka
2. Menyebutkan macam-macam sendi
3. Menjelaskan fungsi rangka
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasi bagian-bagian rangka
2. Siswa dapat menyebutkan macam-macam sendi
3. Siswa dapat menjelaskan fungsi rangka
E. Karakter Siswa yang Diharapkan
Disiplin, Percaya Diri, Tanggungjawab, Kerjasama
F. Materi
b. Mengenal Rangka Manusia
4) Bagian-bagian rangka
Bayi yang baru lahir mempunyai lebih dari 300bagian tulang, tetapi
kebanyakan adalah tulang rawan. Seiring pertumbuhannya menjadi
dewasa, jumlah tulang menjadi berkurang dan tulang makin keras. Hal
ini antara lain disebabkan terjadinya penyatuan tulang, misalnya
tulang ubun-ubun bayi. Jumlah tulang pada manusia dewasa menjadi
206 tulang keras.
Tulang manusia dewasa terbentuk dari sel hidup yang dikelilingi oleh
mineral (kebanyakan kalsium dan fosfat) dan zat lentur yang disebut
kolagen. Sel adalah bagian terkecil yang menyusun makhluk hidup.
Rangka manusia kita kelompokkan dalam tiga kelompok, yaitu rangka
kepala (tengkorak), rangka badan, dan rangka anggota gerak.
e) Rangka kepala (tengkorak)
Nama-nama tulang yang membentuk rangka kepala antara lain
tulang dahi, tulang hidung, rahang atas, rahang bawah, dan tulang
pipi.
Rangka kepala bagian depan membentuk dasar wajah
manusia.Tulang-tulang yang membentuk wajah adalah tulang
dahi, tulang hidung, tulang pipi, tulang rahang atas, dan tulang
rahang bawah. Selain itu bentuk wajah manusia dipengaruhi oleh
otot wajah. Otot biasa kita sebut dengan daging. Oleh karena itu,
wajah manusia ada yang terlihat lonjong, bulat atau persegi.
Rangka kepala bagian belakang membentuk batok kepala.
f) Rangka badan
Rangka badan tersusun mulai dari tulang leher sampai tulang ekor.
Tulang leher dibentuk oleh tujuh ruas tulang. Tulang leher
bersambungan dengan tulang punggung hingga tulang ekor. Tulang
punggung hingga tulang ekor dibentuk oleh26 ruas tulang.Jadi,
jumlah ruas tulang leher sampai tulang ekor adalah 33 ruas tulang.
Tiga puluh tulang ini disebut juga tulang belakang.
g) Rangka anggota gerak
Rangka anggota gerak terdiri dari anggota gerak atas dan anggota
gerak bawah. Anggota gerak atas disebut juga lengan (tangan).
Anggota gerak bawah disebut juga kaki.
Tulang-tulang pembentuk anggota gerak atas dan bawah:
Anggota gerak atas:
lengan (tangan)
Anggota gerak bawah: kaki
Tulang lengan atas
Tulang hasta
Tulang pengumpil
Pergelangan tangan
Telapak tangan
Jari tangan
Tulang paha
Tempurung lutut
Betis
Tulang kering
Pergelangan kaki
Telapak kaki
Jari kaki
h) Sendi
Rangka tubuh dapat kita gerakkan karena adanya kerjasama antara
tulang, sendi, dan otot. Sendi adalah tempat pertemuan antara dua
tulang sehingga tulang dapat digerakkan. Berbagai jenis sendi:
f) Sendi Engsel
Sendi engsel berfungsi seperti engsel pintu yang hanya dapat
digerakkan ke satu arah. Sendi engsel di kaki terdapat di bagian
lutut. Sendi engsel menghubungkan tulang paha (kaki atas) dan
tulang kaki bawah. Sendi engsel di lengan terdapat di bagian
siku. Sendi engsel menghubungkan tulang lengan atas dan
tulang lengan bawah. Sendi engsel juga terdapat di antara ruas
jari.
g) Sendi Pelana
Sendi pelana dapat digerakkan ke dua arah (ke samping dank e
depan). Sendi pelana terdapat di antara tulang pangkal ibu jari
tangan (tulang pertama telapak tangan) dan tulang pertama
pergelangan tangan.
h) Sendi Peluru
Pada sendi peluru terjadi pertemuan antara ujung tulang
berbentuk bola dan tulang berbentuk mangkuk. Sendi peluru
memungkinkan gerakan ke semua arah. Sendi peluru terdapat di
antara tulang lengan atas dan gelang bahu (lempeng bahu).
Sendi peluru juga menghubungkan tulang paha dan tulang
panggul.
i) Sendi Putar
Pada sendi ini, tulang yang satu berputarmengelilingi tulang
yang lain yang bertindak sebagai poros. Sendi putar terdapat
pada pertemuan antar tulang leher pertama (tulang atlas) dan
tulang leher kedua, ada pada pertemuan ujung tulang hasta dan
tulang pengumpil di dekat pergelangan tangan.
j) Sendi Geser (rata)
Sendi ini hanya memungkinkan sedikit gerakan. Sendi geser
terdapat di antara delapan tulang pergelangan tangan. Hubungan
antar tulang belakang juga merupakan contoh dari sendi geser.
5) Fungsi Rangka
Beberapa fungsi rangka dapat diuraikan sebagai berikut:
d) Rangka menguatkan dan menegakkan tubuh
e) Rangka menentukan bentuk tubuh
f) Rangka menjadi tempat melekatnya otot
G. Metode Pembelajaran
Ceramah - Demonstrasi
Small Gruop Discussion (Diskusi kelompok kecil)
Tanya Jawab
Penugasan
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Siswa
No Langkah-langkah Pembelajaran Pengorganisasian
Siswa Waktu
1 Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi:
Guru membuka pelajaran dengan
menyapa dan memberi salam dilanjutkan
dengan berdoa
Guru memeriksa kehadiran dengan mengabsen siswa
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang bagian-bagian rangka dan
fungsinya
Guru memotivasi siswa mengaitkan
dengan materi
k 5 menit
2 Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru menyajikan beberapa gambar
Guru bertanya jawab tentang gambar
yang disajikan berkaitan dengan materi
Guru mendorong siswa mengemukakan pendapat tentang gambar berkaitan
dengan materi
Elaborasi
Guru menyampaikan materi pelajaran
Guru memfasilitasi siswa melalui
pertanyaan secara lisan tentang bagian-
bagian rangka, sendi, serta fungsi rangka
Guru membagi siswa dalam kelompok kecil (beranggotakan 3-4 siswa)
Guru membagikan gambar-gambar acak pada setiap kelompok dan lembar jawab
pengelompokan bagian-bagian rangka,
sendi, dan fungsi rangka
Guru memberi pengarahan tentang tugas dari masing-masing kelompok
Siswa secara berkelompok memasangkan
gambar pada lembar jawab
pengelompokan gambar yang tepat sesuai
penjelasan dari materi yang telah mereka
dapatkan sebelumnya
k/g
k/g
10 menit
35 menit
Guru mendampingi siswa apabila
mengalami kesulitan dalam melakukan
tugas kelompok
Konfirmasi
Guru melakukan klarifikasi jawaban kelompok yang telah dikerjakan siswa
Guru bersama siswa melakukan tanya jawab tentang hal-hal yang belum jelas
dari materi
Guru bersama siswa meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan dari materi
Guru memberikan soal evaluasi secara individu kepada siswa
k/g/i
15 menit
3 Kegiatan Penutup
Guru memberikan soal pekerjaan rumah
(soal terlampir)
Guru menyampaikan pokok materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya
Guru mengakhiri pelajaran dengan berdoa bersama dan mengucapkan salam
g/k
5 menit
Ket: k=klasikal, g=guru, i= individu
I. Media , Alat Pembelajaran, Sumber Belajar
1. Media dan alat
Gambar-gambar bagian-bagian rangka manusia, sendi dan fungsi rangka
2. Sumber Belajar
Buku Paket Sains untuk SD Kelas IV, Penerbit Erlangga, halaman 2-7
J. Penilaian:
1. Prosedur tes
- Penilaian awal : ada
- Penilaian Proses : ada
- Penilaian akhir : ada
2. Jenis Tes
- Tes awal : lisan
- Tes proses : pengamatan
- Tes akhir : tertulis
3. Alat Tes
- Tes awal
1. Ada 3 bagian rangka, sebutkan 3 bagian rangka tersebut!
2. Sebutkan 2 contoh tulang yang menyusun rangka badan!
3. Sebutkan 2 contoh yang menyusun rangka anggota gerak tangan!
4. Sebutkan macam-macam sendi yang kita miliki!
5. Sebutkan salah satu fungsi rangka
- Tes proses
Soal tes proses
Kelompokkan gambar-gambar acak di bawah ini kemudian pasangkan
pada bagian rangka yang sesuai dengan kelompok masing-masing!
Rangka Kepala Rangka Badan
..... (gambar dan keterangan) .....
Rangka Anggota Gerak
(tangan dan kaki)
Macam-macam Sendi
.... .....
Fungsi Rangka
.....
No Indikator Nilai
1 Motivasi siswa dalam mengamati
soal dan jawaban
1 2 3 4 5
2 Keaktifan siswa dalam mencari
jawaban
3 Kerjasama siswa dalam mencari
jawaban
4 Tanggungjawab siswa dalam
menyampaikan hasil pengelompokan
bagian-bagian rangka serta sendi
5 Ketepatan siswa dalam menjawab
pertanyaan
15
- Tes akhir
1. Ada 11 tulang penyusun rangka kepala, sebutkan 2 diantaranya....
2. Tulang rusuk dan tulang belakang merupakan contoh tulang
penyusun rangka....
3. Ada 6 tulang penyusun rangka anggota gerak atas (tangan),
sebutkan 2 di antaranya....
4. Contoh sendi engsel yaitu...
5. Contoh sendi peluru yaitu....
6. Gambar di samping
merupakan contoh dari sendi....
7. Panah yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini merupakan
sendi....
8. Contoh sendi geser yaitu...
9. Sendi yang terdapat pada tulang pangkal ibu jari tangan merupakan
sendi....
16
10. Sebutkan salah satu fungsi rangka yaitu....
- Pekerjaan Rumah (PR)
1. Tulang rahang bawah dan tulang pelipis merupakan tulang
penyusun rangka....
2. Ada 9 tulang penyusun rangka badan. Sebutkan 3 tulang
penyusun rangka badan diantaranya yaitu...., ....., dan.......
3. Ada 7 tulang penyusun rangka anggota gerak bawah (kaki),
sebutkan 3 diantaranya....
4. Pengertian dari sendi yaitu....
5. Siku merupakan salah satu contoh dari sendi....
6. Sebutkan satu contoh dari sendi putar....
7. Contoh dari sendi pelana yaitu....
8. Sendi yang terdapat pada pertemuan antar tulang leher pertama
(tulang atlas) dan tulang leher kedua (pada leher) merupakan
contoh dari sendi....
9. Contoh dari sendi geser yaitu....
10. Sebutkan 2 fungsi rangka bagi tubuh manusia....
Kunci Jawaban
- Tes awal
1. Rangka kepala, rangka badan, rangka anggota gerak (tangan dan kaki)
2. Tulang belakang, tulang dada
3. Tulang hasta, tulang pergelangan tangan
4. Sendi: engsel, pelana, peluru, putar, dan geser (rata)
17
5. Menegakkan tubuh
- Tes proses
Gambar yang dikelompokkan sesuai dengan nomor dan bagian
rangka/sendi/fungsi rangka
- Tes akhir
1. Tulang pelipis, tulang hidung,dll
2. Rangka badan
3. Tulang hasta dan tulang pergelangan tangan
4. Siku
5. Ibu jari
6. Sendi pelana
7. Sendi putar
8. Hubungan antar tulang belakang
9. Sendi pelana
10. Melindungi organ dalam, memberi bentuk tubuh, dll
- Pekerjaan Rumah (PR)
1. Rangka kepala
2. Tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk
3. Tulang pergelangan kaki, tulang tempurung lutut
4. Tempat pertemuan antara dua tulang sehingga tulang dapat digerakkan
5. Sendi engsel
6. Leher
18
7. Pergelangan tangan
8. Sendi putar
9. Hubungan antar tulang belakang
10. Menentukan bentuk wajah, melindungi organ dalam
Pedoman penskoran dalam soal siklus I
No Instrumen Penilaian Skor
1 Menyebutkan 2 tulang penyusun rangka kepala 10
2 Menyebutkan jenis rangka penyusun berdasar contoh
tulang 10
3 Menyebutkan 2 tulang penyusun rangka anggota gerak 10
4 Menyebutkan contoh sendi engsel 10
5 Menyebutkan contoh sendi peluru 10
6 Menyebutkan jenis sendi berdasarkan gambar 10
7 Menyebutkan jenis sendi berdasarkan gambar 10
8 Menyebutkan contoh sendi geser 10
9 Menyebutkan jenis sendi pada tulang jari tangan 10
10 Menjelaskan fungsi rangka bagi tubuh 10
Jumlah skor maksimal 100
19
LEMBAR PENILAIAN PENGAMATAN
PROSES PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Sekolah : MI Nurul Anwar
Kelas/Semester : IV/ 1
No Nama Siswa Aspek Perilaku Belajar
Motivasi Keaktifan Kerjasama Tanggung
jawab
Ketepatan
jawaban
1 M. Nur
Rohman C C B B C
2 Davina
Rahmawati B B A B B
3 Lia Fatratul
Maula B A A B B
4 A. Wildan
Nudin C C B B C
5 Andara
Alfazahra A A A A A
6
Andi Nova
Fajri Aini
A A A A A
7 Asrina
Lazimatus A A B B B
8 Atika Laila
A B B A B
9 Aufa Maulana
C B C B B
10 Falikah
Udatun B B B B B
11 Ghammaru
Noufal B B B B B
12 Hesa Noufal
B B B B B
13 Imma Saidatul
B B B B B
14 Indana Zulfa B A A B B
15 Ishom
Abdillah B A A B B
16
Juliana Hikma
Fariha
B B B B B
20
17 Kevin Salevi B A A A B
18
Kharisma
Khoirotul F
B B B B B
19 M. Dani Efendi
B B B B B
20 M. Afid Al
Farizi B A A B B
21 M. Akmal
Nabhan B B B B B
22 M. Arju Syafa
B A A A A
23 M. Fazaddul
Fikri B B A B A
24 Najma
Hullatul Laili B B B A B
25 Nakhla Azkia
A A A A A
26 Rieke
Farichatul A A A A A
27 Riva Malidatul A A A A A
28 Syafaatuzzahra
A A A A A
29 Wilda
Chabibatus B A A B B
30 Zulfa Dara
A A B B A
31 Ima Ainatus
Sifa B B A B B
32 Mila Indah
Lestari B B A B B
Keterangan:
Tinggi : A
Sedang : B
Cukup : C
Kurang : D
21
LEMBAR PENILAIAN
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Sekolah : MI Nurul Anwar
Kelas/Semester : IV/ 1
No Nama Siswa Karakter
Disiplin Tanggung
Jawab
Tekun Percaya
Diri
Cermat
1 M. Nur Rohman C B C D C
2 Davina
Rahmawati B B B B B
3 Lia Fatratul Maula B B B B B
4 A. Wildan Nudin C B C D C
5 Andara Alfazahra B B A A A
6 Andi Nova Fajri
Aini A B A A A
7 Asrina Lazimatus A B A A B
8 Atika Laila A B A A B
9 Aufa Maulana B B B B B
10 Falikah Udatun B B B B B
11 Ghammaru Noufal B B B B B
12 Hesa Noufal B B B B B
13 Imma Saidatul B B B B B
14 Indana Zulfa B B B B B
15 Ishom Abdillah B B B B B
16 Juliana Hikma
Fariha B B B B B
17 Kevin Salevi A B B B B
18 Kharisma
Khoirotul F B B B B B
19 M. Dani Efendi B B B B B
20 M. Afid Al Farizi A B B B B
21 M. Akmal Nabhan B B B B B
22 M. Arju Syafa A B B A A
23 M. Fazaddul Fikri A B B B A
24 Najma Hullatul
Laili A B A A B
25 Nakhla Azkia A B A A A
26 Rieke Farichatul A B A A A
22
27 Riva Malidatul A B A A A
28 Syafaatuzzahra B B A A A
29 Wilda Chabibatus B B A A A
30 Zulfa Dara A B A A B
31 Ima Ainatus Sifa B B B B B
32 Mila Indah Lestari B B B B B
Keterangan:
MK: Membudaya (A)
MB: Mulai berkembang (B)
MT: Mulai Terlihat (C)
BT: Belum Terlihat (D)
23
LEMBAR PENILAIAN TES AKHIR
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Sekolah : MI Nurul Anwar
Kelas/Semester : IV/ I
N
o
Nama Siswa Nila
i
Analisis
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 M. Nur Rohman 60 √ - - √ √ √ √ - - √
2 Davina Rahmawati 80 √ √ √ √ √ - - √ √ √
3 Lia Fatratul Maula 70 √ - √ √ √ - √ √ - √
4 A. Wildan Nudin 55 √ √ - √ - - √ - - √
5 Andara Alfazahra 90 √ √ √ √ √ √ √ √ - √
6 Andi Nova Fajri
Aini 100 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7 Asrina Lazimatus 90 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 Atika Laila 85 √ √ √ √ √ √ - √ - √
9 Aufa Maulana 60 √ √ √ - - - √ √ - √
10 Falikah Udatun 70 - √ √ √ √ - √ √ - √
11 Ghammaru Noufal 65 √ √ - √ √ - - √ - √
12 Hesa Noufal 65 √ √ - - √ √ - √ - √
13 Imma Saidatul 70 √ √ √ √ √ - - - √ √
14 Indana Zulfa 75 √ √ √ √ - √ - - √ √
15 Ishom Abdillah 65 √ √ √ - - - √ √ - √
16 Juliana Hikma F. 85 √ √ √ √ √ √ √ √ - √
17 Kevin Salevi 70 √ - √ √ - - √ √ √
18 Kharisma
Khoirotul F
70 √ - √ √ √ √ - √ - √
19 M. Dani Efendi 60 √ √ - - - √ √ - √
20 M. Afid Al Farizi 60 √ √ √ - - √ √ - - √
21 M. Akmal Nabhan 70 √ √ - √ √ √ √ - - √
22 M. Arju Syafa 70 √ √ - √ √ - √ √ - √
23 M. Fazaddul Fikri 90 √ √ √ √ √ √ √ √ - √
24 Najma Hullatul
Laili
80 √ √ √ √ - √ - √ √
25 Nakhla Azkia 100 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
24
26 Rieke Farichatul 100 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
27 Riva Malidatul 100 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
25
SOAL DISKUSI KELOMPOK SIKLUS I
Nama anggota: 1.
2.
3.
4.
Kelompokkan gambar-gambar acak yang telah kalian peroleh,
kemudian pasangkan pada kolom yang tepat dan berilah keterangan
masing-masing
gambar!
Bagian-bagian Rangka Kepala Bagian-bagian Rangka Badan
26
Bagian-bagian Rangka Anggota Gerak Macam-macam Sendi
27
Fungsi Rangka Bagi Tubuh
28
SOAL SIKLUS I
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang tepat!
11. Ada 11 tulang penyusun rangka kepala, sebutkan 2 diantaranya....
12. Tulang rusuk dan tulang belakang merupakan contoh tulang penyusun
rangka....
13. Ada 6 tulang penyusun rangka anggota gerak atas (tangan), sebutkan 2
di antaranya....
14. Contoh sendi engsel yaitu...
15. Contoh sendi peluru yaitu....
16. Gambar di samping merupakan
contoh dari sendi....
17. Panah yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini merupakan sendi....
18. Contoh sendi geser yaitu...
19. Sendi yang terdapat pada tulang pangkal ibu jari tangan merupakan
sendi....
20. Sebutkan salah satu fungsi rangka yaitu....
29
KUNCI JAWABAN SIKLUS I
1. Tulang pelipis, tulang hidung,dll
2. Rangka badan
3. Tulang hasta dan tulang pergelangan tangan
4. Siku
5. Ibu jari
6. Sendi pelana
7. Sendi putar
8. Hubungan antar tulang belakang
9. Sendi pelana
10. Melindungi organ dalam, memberi bentuk tubuh, dll
30
DAFTAR NILAI HASIL SIKLUS I
No Nama Siswa L/P Nilai Keterangan
1 M. Nur Rohman L 60 Tidak tuntas
2 Davina Rahmawati P 80 Tuntas
3 Lia Fatratul Maula P 70 Tuntas
4 A. Wildan Nudin L 55 Tidak tuntas
5 Andara Alfazahra P 90 Tuntas
6 Andi Nova Fajri Aini P 100 Tuntas
7 Asrina Lazimatus P 90 Tuntas
8 Atika Laila P 85 Tuntas
9 Aufa Maulana L 60 Tidak tuntas
10 Falikah Udatun P 70 Tuntas
11 Ghammaru Noufal L 65 Tidak tuntas
12 Hesa Noufal L 65 Tidak tuntas
13 Imma Saidatul P 70 Tuntas
14 Indana Zulfa P 75 Tuntas
15 Ishom Abdillah L 65 Tidak tuntas
16 Juliana Hikma Fariha P 85 Tuntas
17 Kevin Salevi L 70 Tuntas
18 Kharisma Khoirotul F P 70 Tuntas
19 M. Dani Efendi L 60 Tidak tuntas
20 M. Afid Al Farizi L 60 Tidak tuntas
21 M. Akmal Nabhan L 70 Tuntas
22 M. Arju Syafa L 70 Tuntas
23 M. Fazaddul Fikri L 90 Tuntas
24 Najma Hullatul Laili P 80 Tuntas
25 Nakhla Azkia P 100 Tuntas
26 Rieke Farichatul P 100 Tuntas
27 Riva Malidatul P 100 Tuntas
28 Syafaatuzzahra P 100 Tuntas
31
29 Wilda Chabibatus P 80 Tuntas
30 Zulfa Dara P 85 Tuntas
31 Ima Ainatus Sifa P 80 Tuntas
32 Mila Indah Lestari P 65 Tidak tuntas
Jumlah 2460
Rata-rata 77,0
32
RPP Siklus 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Madrasah : MI Nurul Anwar
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : IV (empat)/I (Gasal)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 JPL)
K. Standar Kompetensi
1. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan
fungsinya, serta pemeliharaannya
L. Kompetensi Dasar
1.2 Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh
M. Indikator
4. Mengidentifikasi penyakit yang menyerang tulang
5. Menjelaskan cara bersikap tubuh yang benar serta menerapkannya
6. Menjelaskan pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan rangka
N. Tujuan Pembelajaran
4. Siswa dapat mengidentifikasi penyakit yang menyerang tulang
5. Siswa dapat menjelaskan cara bersikap tubuh yang benar serta
menerapkannya
33
6. Siswa dapat menjelaskan pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan
rangka
O. Karakter Siswa yang Diharapkan
Disiplin, Percaya Diri, Tanggungjawab, Kerjasama
P. Materi
Memelihara Kesehatan Rangka
d) Penyakit yang menyerang tulang
Osteoporosis (tulang keropos)
TBC tulang
Rematik
Dll
e) Bersikap tubuh yang benar
Sikap tubuh berdampak buruk terhadap bentuk rangkamu. Bagian rangka
yang paling sering terkena gangguan adalah tulang belakang (tulang
punggung). Beberapa gangguan pada tulang belakang diuraikan berikut
ini:
Lordosis
Yaitu tulang punggung terlalu bengkok ke depan. Biasanya
disebabkan sikap duduk yang terlalu membusungkan dada ke depan.
Kifosis
Yaitu tulang punggung yang terlalu bengkok ke belakang. Biasanya
disebabkan sikap duduk dan berdiri yang sering membungkuk.
Skoliosis
34
Yaitu tulang punggung terlalu bengkok ke kiri atau ke kanan.
Biasanya disebabkan sikap duduk yang sering pada posisi miring.
Selain itu sering mengangkat beban yang terlalu berat pada salah satu
lengan atau bahu.
Agar terbebas dari gangguan, hal-hal berikut perlu kamu lakukan
dengan benar:
Usahakan agar punggung dalam posisi tegak ketika mengangkat
beban dari lantai. Jadi, tekuklah lutut, bukan menekuk punggung.
Usahakan agar tangan kanan dan kiri membawa beban yang
beratnya seimbang.
Usahakan duduk dan berdiri selalu dalam posisi tegak.
f) Memakan makanan bergizi dan olahraga teratur
a. Makanan Bergizi
Kesehatan tulang berkaitan dengan mutu makanan. Makanan
yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang adalah makanan
yang mengandung vitamin D, kalsium, dan fosfor. Vitamin D banyak
terdapat pada ikan, susu, dan kuning telur. Kalsium, banyak terdapat
35
pada susu, kacang-kacangan, ikan, dan buah-buahan. Fosfor banyak
terdapat pada ikan, jagung, dan kacang-kacangan.
b. Olahraga teratur
Olahraga yang teratur dapat memperkuat struktur tulang.
Alangkah baiknya jika berolahraga di bawah sinar matahari pagi
sekitar pukul 7 pagi. Sinar matahari membantu mengubah pro vitamin
D di tubuh menjadi vitamin D
Q. Metode Pembelajaran
Ceramah - Demonstrasi
Small Group Discussion (Diskusi kelompok kecil)
Tanya Jawab
Penugasan
R. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Siswa
No Langkah-langkah Pembelajaran Pengorganisasian
Siswa Waktu
1 Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi:
Guru membuka pelajaran dengan menyapa dan memberi salam dilanjutkan
dengan berdoa
Guru memeriksa kehadiran dengan mengabsen siswa
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran , kompetensi yang ingin dicapai tentang
cara memelihara kesehatan kerangka
tubuh
Guru memotivasi siswa mengaitkan
dengan materi
k 5 menit
2 Kegiatan Inti
Eksplorasi
k/g
10 menit
36
Guru menyajikan beberapa gambar
Guru bertanya jawab tentang gambar yang disajikan berkaitan dengan materi
Guru mendorong siswa mengemukakan pendapat tentang gambar berkaitan
dengan materi
Elaborasi
Guru menyampaikan materi pelajaran
Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan
dengan materi
Guru memfasilitasi siswa melalui pertanyaan secara lisan tentang cara
memelihara kesehatan kerangka tubuh
Guru membagi siswa dalam kelompok
kecil (beranggotakan 3-4 siswa)
Guru membagikan gambar-gambar acak pada setiap kelompok dan lembar jawab
pengelompokan cara memelihara
kesejatan kerangka tubuh
Guru memberi pengarahan tentang tugas dari masing-masing kelompok
Siswa secara berkelompok memasangkan gambar pada lembar jawab
pengelompokan gambar yang tepat sesuai
penjelasan dari materi yang telah mereka
dapatkan sebelumnya
Guru menanyakan alasan
pengelompokan dan pemasangan
gambar, menanamkan konsep materi
sesuai dengan kompetensi yang ingin
dicapai
Guru mendampingi siswa apabila mengalami kesulitan dalam melakukan
tugas kelompok
Konfirmasi
Guru melakukan klarifikasi jawaban kelompok yang telah dikerjakan siswa
Guru bersama siswa melakukan tanya
jawab tentang hal-hal yang belum jelas
dari materi
Guru bersama siswa meluruskan
k/g
k
k/g
35 menit
15 menit
37
kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan dari materi
Guru memberikan soal evaluasi
(penilaian akhir) secara individu kepada
siswa
3 Kegiatan Penutup
Guru memberikan soal pekerjaan rumah
(soal terlampir)
Guru menyampaikan pokok materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya
Guru mengakhiri pelajaran dengan berdoa bersama dan mengucapkan salam
g
5 menit
Ket: k= klasikal, g= guru, i= individu
S. Media , Alat Pembelajaran, Sumber Belajar
4. Media dan alat
Gambar-gambar cara memelihara kesehatan kerangka tubuh
5. Sumber Belajar
Buku Paket Sains untuk SD Kelas IV, Penerbit Erlangga, halaman 2-7
T. Penilaian:
3. Prosedur tes
- Penilaian awal : ada
- Penilaian Proses : ada
- Penilaian akhir : ada
4. Jenis Tes
- Tes awal : lisan
- Tes proses : pengamatan
- Tes akhir : tertulis
6. Alat Tes
38
- Tes awal
1. Penyakit apa saja yang dapat menyerang tulang kita?
2. Ada 3 gangguan pada tulang belakang (tulang punggung).
Sebutkan 3 gangguan/kelainan yang terjadi pada tulang
punggung!
3. Bagaimana cara bersikap tubuh yang benar saat kita duduk
sedang belajar?
4. Makanan apa saja yang mengandung kalsium?
5. Vitamin D bisa kita dapatkan dari?
- Tes proses
Soal tes proses
Kelompokkan gambar-gambar acak di bawah ini kemudian pasangkan
pada bagian penyakit tulang, kelaianan/gangguan tulang, dan cara
menjaga kesehatan tulang!
Penyakit yang menyerang
tulang
Kelainan/gangguan pada tulang
belakang
..... (gambar-gambar) ..... (gambar-gambar)
Cara menjaga kesehatan
tulang
.... (gambar-gambar)
Penilaian dalam proses pembelajaran:
No Indikator Nilai
1 Motivasi siswa dalam mengamati 1 2 3 4 5
39
soal dan jawaban
2 Keaktifan siswa dalam mencari
jawaban
3 Kerjasama siswa dalam mencari
jawaban
4 Tanggungjawab siswa dalam
menyampaikan hasil pengelompokan
bagian-bagian rangka serta sendi
5 Ketepatan siswa dalam menjawab
pertanyaan
- Tes akhir
1. Ada beberapa penyakit yang menyerang tulang. Sebutkan salah
satu penyakit tulang tersebut...
2. Penyakit osteoporosis disebabkan karena seseorang kekurangan....
3. Akibat dari terjadinya kecelakaan dapat menyebabkan masalah
pada tulang yaitu mengalami penyakit....
4. Ada 3 gangguan atau kelainan pada tulang belakang yaitu di
antaranya...., ....., dan......
5. Perhatikan gambar di bawah ini
Gambar di samping merupakan
kelainan/gangguan tulang punggung
yang disebut....
6.
Gambar di samping merupakan
gangguan/kelainan tulang belakang
(tulang punggung) yaitu....
40
7. Cara duduk yang tepat dapat ditunjukkan oleh huruf....
(a) (b)
8. Mengangkat beban yang terlalu berat di salah satu lengan dapat
membuat tulang punggung menderita.....
9. Makanan atau minuman yang mengandung kalsium di antaranya
yaitu....
10. Waktu yang tepat untuk melakukan kegiatan olahraga dan
mendapat sinar matahari yang cukup yaitu pada....
- Pekerjaan Rumah (PR)
1. Penyakit tulang yang menyerang orang lanjut usia karena
kekurangan kalsium disebut....
2. Penyakit tulang yang menyerang persendian seperti kaki, siku
disebut....
3. Gambar di samping merupakan
kelaianan/gangguan tulang
punggung yang terlalu membengkok
ke depan disebut....
41
4. Gambar di samping merupakan
kelainan /gangguan tulang
punggung yang terlalu
membengkok ke samping
disebut....
5. Kelainan/gangguan tulang punggung yang terlalu membelok ke
belakang disebut....
6. Agar terhindar dari kelaianan/gangguan tulang skoliosis, maka
ketika mengangkat barang harus dengan berat yang.....
7. Cara duduk yang tepat dapat ditunjukkan oleh huruf....
(a) (b) (c)
8. Minuman atau makanan yang mengandung vitamin D yaitu....
9. Sebutkan jenis makanan yang mengandung fosfor....
10. Manfaat dari sinar matahari bagi kesehatan rangka kita adalah.....
42
Kunci Jawaban
- Tes awal
6. Osteoporosis, TBC tulang, Rematik
7. Kifosis, lordosis, skoliosis
8. Duduk tegak
9. Susu, kacang-kacangan,dll
10. Bantuan sinar matahari pagi
- Tes proses
Gambar yang dikelompokkan sesuai dengan nomor dan bagian penyakit
tulang, kelainan tulang, dan cara menjaga kesehatan tulang.
- Tes akhir
11. Rematik/osteoporosis/TBC tulang
12. Kalsium
13. Patah tulang
14. Lordosis, Kifosis, Skoliosis
15. Skoliosis
16. Kifosis
17. A/a
18. Skoliosis
19. Susu, kacang-kacangan,dll
20. Pagi sekitar pukul 7
- Pekerjaan Rumah (PR)
11. Osteoporosis
43
12. Rematik
13. Lordosis
14. Skoliosis
15. Kifosis
16. Sama berat
17. C
18. Ikan, telur,dll
19. Kacang-kacangan, jagung,dll
20. Sinar matahari dapat memberi asupan vitamin D. Mengubah pro vit D
menjadi Vit D
Pedoman penskoran soal siklus II
No Instrumen Penilaian Skor
1 Menyebutkan penyakit yang menyerang tulang 10
2 Menjelaskan penyebab penyakit osteoporosis 10
3 Menyebutkan dampakm bagi tulang akibat kecelakaan 10
4 Menyebutkan 3 gangguan/kelainan pada tulang belakang 10
5 Menyebutkan jenis kelainan tulang belakang berdasarkan
gambar 10
6 Menyebutkan jenis kelainan tulang belakang berdasarkan
gambar 10
7 Membedakan cara menjaga tulang dengan cara duduk
yang benar dan yang salah 10
8 Menjelaskan akibat bagi tulang belakang karena beban
yang berbeda 10
9 Menyebutkan jenis makanan atau miuman yang
mengandung kalsium 10
10 Menyebutkan waktu yang tepat untuk berolahraga
menjaga kesehatan tulang 10
Jumlah Skor Maksimal 100
Penilaian= Jumlah benar x 10
44
LEMBAR PENILAIAN PENGAMATAN
PROSES PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Sekolah : MI Nurul Anwar
Kelas/Semester : IV/ 1
No Nama Siswa Aspek Perilaku Belajar
Motivasi Keaktifan Kerjasama Tanggung
jawab
Ketepatan
jawaban
1 M. Nur Rohman C C B C C
2 Davina Rahmawati B B A B B
3 Lia Fatratul Maula B A A B B
4 A. Wildan Nudin C C B B C
5 Andara Alfazahra A A A A A
6 Andi Nova Fajri
Aini A A A A A
7 Asrina Lazimatus A A B B B
8 Atika Laila A B B A B
9 Aufa Maulana C B C B B
10 Falikah Udatun B B B B B
11 Ghammaru Noufal B B B B B
12 Hesa Noufal B B B B B
13 Imma Saidatul B B B B B
14 Indana Zulfa B A A B B
15 Ishom Abdillah B A A B B
16 Juliana Hikma
Fariha B B B B B
17 Kevin Salevi B A A A B
18 Kharisma Khoirotul
F B B B B B
19 M. Dani Efendi B B B B B
20 M. Afid Al Farizi B A A B B
21 M. Akmal Nabhan B B B B B
22 M. Arju Syafa B A A A A
23 M. Fazaddul Fikri B B A B A
24 Najma Hullatul Laili B B B A B
25 Nakhla Azkia A A A A A
26 Rieke Farichatul A A A A A
27 Riva Malidatul A A A A A
45
28 Syafaatuzzahra A A A A A
29 Wilda Chabibatus B A A B B
30 Zulfa Dara A A B B A
31 Ima Ainatus Sifa B B A B B
32 Mila Indah Lestari B B A B B
Keterangan:
Tinggi : A
Sedang : B
Cukup : C
Kurang : D
46
LEMBAR PENILAIAN TES AKHIR
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Sekolah : MI Nurul Anwar
Kelas/Semester : IV/ I
No Nama Siswa Nilai Analisis
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 M. Nur Rohman 60 √ - - - √ √ √ - √ √
2 Davina Rahmawati 85 √ √ √ - √ √ √ - √ √
3 Lia Fatratul Maula 95 √ √ √ √ √ √ √ √ √ -
4 A. Wildan Nudin 60 √ - - - √ √ √ - √ √
5 Andara Alfazahra 100 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 Andi Nova Fajri Aini 100 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7 Asrina Lazimatus 90 √ √ - √ √ √ √ √ √ √
8 Atika Laila 85 √ √ √ √ √ - √ - √ √
9 Aufa Maulana 80 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
10 Falikah Udatun 95 √ √ √ √ √ √ √ - √ √
11 Ghammaru Noufal 70 √ √ - - √ √ - √ √ √
12 Hesa Noufal 80 √ √ √ - √ √ √ - √ √
13 Imma Saidatul 95 √ √ √ √ √ √ √ - √ √
14 Indana Zulfa 95 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
15 Ishom Abdillah 90 √ √ √ - √ √ √ √ √ √
16 Juliana Hikma
Fariha 90 √ √ - √ √ √ √ - √ √
17 Kevin Salevi 85 √ √ √ - √ √ √ - √ √
18 Kharisma Khoirotul
F 85 √ √ - √ √ √ √ - √ √
19 M. Dani Efendi 85 √ √ √ - √ √ √ - √ √
20 M. Afid Al Farizi 85 √ √ √ - √ √ √ - √ √
21 M. Akmal Nabhan 80 √ √ √ - √ √ √ - √ √
22 M. Arju Syafa 85 √ √ √ - √ √ √ - √ √
23 M. Fazaddul Fikri 95 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
24 Najma Hullatul Laili 95 √ √ √ √ √ √ √ - √ √
25 Nakhla Azkia 100 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
26 Rieke Farichatul 100 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
27 Riva Malidatul 100 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
28 Syafaatuzzahra 100 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
29 Wilda Chabibatus 90 √ √ - √ √ √ √ - √ √
47
30 Zulfa Dara 95 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
48
SOAL DISKUSI KELOMPOK SIKLUS II
Nama anggota: 1.
2.
3.
4.
Kelompokkan gambar-gambar acak yang telah kalian peroleh,
kemudian pasangkan pada kolom yang tepat dan berilah keterangan
masing-masing
gambar!
Penyakit yang Menyerang Tulang Kelainan/Gangguan pada Tulang
Punggung
49
Cara Bersikap Tubuh yang Benar Cara memelihara/Pola Hidup
Sehat Menjaga kesehatan Rangka
50
SOAL SIKLUS II
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat!
1. Ada beberapa penyakit yang menyerang tulang. Sebutkan salah satu
penyakit tulang tersebut....
2. Penyakit osteoporosis disebabkan karena seseorang kekurangan....
3. Akibat dari terjadinya kecelakaan dapat menyebabkan masalah pada
tulang yaitu mengalami penyakit....
4. Ada 3 gangguan atau kelainan pada tulang belakang yaitu di
antaranya...., ....., dan......
5. Perhatikan gambar di bawah ini
Gambar di samping merupakan
kelainan/gangguan tulang
punggung yang disebut....
6.
Gambar di samping merupakan
gangguan/kelainan tulang
belakang (tulang punggung)
yaitu....
7. Cara duduk yang tepat dapat ditunjukkan oleh huruf....
(a) (b)
8. Mengangkat beban yang terlalu berat di salah satu lengan dapat
membuat tulang punggung menderita.....
9. Makanan atau minuman yang mengandung kalsium di antaranya
yaitu....
51
10. Waktu yang tepat untuk melakukan kegiatan olahraga dan mendapat
sinar matahari yang cukup yaitu pada....
KUNCI JAWABAN SIKLUS II
1. Rematik/osteoporosis/TBC tulang
2. Kalsium
3. Patah tulang
4. Lordosis, Kifosis, Skoliosis
5. Skoliosis
6. Kifosis
7. A/a
8. Skoliosis
9. Susu, kacang-kacangan,dll
10. Pagi sekitar pukul 7
52
DAFTAR NILAI HASIL SIKLUS II
No Nama Siswa L/P Siklus II Keterangan
1 M. Nur Rohman L 60 Tidak tuntas
2 Davina Rahmawati P 85 Tuntas
3 Lia Fatratul Maula P 95 Tuntas
4 A. Wildan Nudin L 60 Tidak tuntas
5 Andara Alfazahra P 100 Tuntas
6 Andi Nova Fajri Aini P 100 Tuntas
7 Asrina Lazimatus P 90 Tuntas
8 Atika Laila P 85 Tuntas
9 Aufa Maulana L 80 Tuntas
10 Falikah Udatun P 95 Tuntas
11 Ghammaru Noufal L 70 Tuntas
12 Hesa Noufal L 80 Tuntas
13 Imma Saidatul P 95 Tuntas
14 Indana Zulfa P 95 Tuntas
15 Ishom Abdillah L 90 Tuntas
16 Juliana Hikma Fariha P 90 Tuntas
17 Kevin Salevi L 85 Tuntas
18 Kharisma Khoirotul
F
P 85 Tuntas
19 M. Dani Efendi L 85 Tuntas
20 M. Afid Al Farizi L 85 Tuntas
21 M. Akmal Nabhan L 80 Tuntas
22 M. Arju Syafa L 85 Tuntas
23 M. Fazaddul Fikri L 95 Tuntas
24 Najma Hullatul Laili P 95 Tuntas
53
25 Nakhla Azkia P 100 Tuntas
26 Rieke Farichatul P 100 Tuntas
27 Riva Malidatul P 100 Tuntas
28 Syafaatuzzahra P 100 Tuntas
29 Wilda Chabibatus P 90 Tuntas
30 Zulfa Dara P 95 Tuntas
31 Ima Ainatus Sifa P 85 Tuntas
32 Mila Indah Lestari P 90 Tuntas
Jumlah 2825
Rata-rata 88,2
54
Lembar observasi guru siklus I
LEMBAR OBSERVASI GURU
Nama Guru : Tri Wigati, S.Th.I
Satuan Pendidikan : MI Nurul Anwar Jetis
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : IV/I (Ganjil)
Alokasi waktu : 2x35 menit (2 jpl)
Hari/Tanggal : Sabtu, 30 Juli 2016
Berilah tanda ceklis (√ ) pada kolom nilai sesuai unjuk kerja.
No. Indikator/Aspek yang Diamati Skor
1 2 3 4
I PENDAHULUAN
1. Guru membuka pelajaran dengan menyapa
dan memberi salam serta berdo’a bersama
√
2. Guru memeriksa kehadiran siswa √
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran √
4. Guru memotivasi siswa dengan mengaitkan
materi
√
II KEGIATAN INTI
A. EKSPLORASI
6. Guru menyajikan beberapa gambar √
7. Guru bertanya jawab tentang gambar yang
disajikan berkaitan dengan materi
√
8. Guru mendorong siswa mengemukakan
pendapat tentang gambar terkait materi
√
B. ELABORASI
55
9. Guru menyampaikan materi pelajaran √
10. Guru memfasilitasi siswa melalui pertanyaan
secara lisan berkaitan dengan materi
√
11. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil
(3-4 siswa)
√
12. Guru membagikan gambar acak dan lembar
jawab pengelompokan gambar bagian rangka,
sendi, serta fungsi rangka
√
13. Guru memberi pengarahan tentang tugas
masing-masing kelompok
√
14 Siswa secara berkelompok mengelompokkan
dengan memasang gambar pada jawaban
yang benar sesuai petunjuk dari materi yang
telah disampaikan sebelumnya
√
15. Guru mendampingi siswa apabila mengalami
kesulitan serta menanyakan alasan
pengelompokan gambar dan pemasangannya
kepada setiap kelompok
√
C. KONFIRMASI
16. Guru melakukan klarifikasi jawaban
kelompok yang telah dikerjakan siswa
√
17. Guru melakukan tanya jawab tentang hal-hal
yang belum jelas dari materi
√
18. Guru bersama siswa meluruskan, memberi
penguatan, dan penyimpulan dari materi
√
19. Guru memberikan soal evaluasi secara
individu
√
III PENUTUP
20. Guru memberikan soal pekerjaan rumah (soal
terlampir)
√
21. Guru menyampaikan pokok materi yang akan
di pelajari pada pertemuan selanjutnya
√
22. Guru mengakhiri pelajaran dengan berdoa
bersama dan mengucap salam
√
Total Skor 30 44
Skor Akhir 74
Persentase 84%
Kualifikasi Baik (B)
1. Keterangan Penilaian
Skor Kriteria Penilaian
4 Pengelolaan Pembelajaran Guru sangat baik
3 Pengelolaan Pembelajaran Guru baik
56
2 Pengelolaan Pembelajaran Guru cukup baik
1 Pengelolaan Pembelajaran Guru kurang baik
2. Penilaian
Persentase ∑
∑
3. Kriteria Penilaian
Bandungan, 30 Juli 2016
Observer
(Afifah Nur Utami)
NIM 115-12-091
Tingkat Keberhasilan (%) Arti
85 – 100 % Sangat Baik (SB)
65 – 84 % Baik (B)
55 – 64 % Cukup (C)
0 – 54 % Kurang (K)
57
Lembar observasi siswa siklus I
LEMBAR OBSERVASI SISWA
Satuan Pendidikan : MI Nurul Anwar Jetis
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : IV/I (Ganjil)
Hari/Tanggal : Sabtu, 30 Juli 2016
No
Nama Aspek Pengamatan Jumlah
A B C D E F G H
1 M. Nur Rohman 2 2 2 2 3 2 2 3 18
2 Davina Rahmawati 3 3 3 3 3 3 3 4 25
3 Lia Fatratul Maula 3 3 3 3 4 3 3 4 26
4 A. Wildan Nudin 2 2 2 2 3 2 3 2 18
5 Andara Alfazahra 4 3 4 3 4 4 3 4 29
6 Andi Nova Fajri
Aini
4 4 4 3 4 3 4 4 30
7 Asrina Lazimatus 4 3 4 3 3 4 3 4 28
8 Atika Laila 3 4 4 3 4 4 4 4 30
9 Aufa Maulana 2 3 3 2 2 3 3 4 22
10 Falikah Udatun 3 4 3 3 4 4 3 4 28
11 Ghammaru Noufal 4 3 3 2 3 3 3 3 24
12 Hesa Noufal 3 3 3 2 4 3 3 4 25
13 Imma Saidatul 4 3 3 3 4 3 3 4 27
14 Indana Zulfa 4 3 3 3 3 3 4 4 27
15 Ishom Abdillah 3 3 3 2 3 4 3 4 25
16 Juliana Hikma
Fariha
3 3 3 3 3 3 4 4 26
17 Kevin Salevi 3 4 3 3 4 4 3 4 28
18 Kharisma Khoirotul
F
3 4 4 3 4 3 3 4 28
19 M. Dani Efendi 3 3 3 2 3 2 3 4 23
58
20 M. Afid Al Farizi 4 3 4 2 3 3 4 4 27
21 M. Akmal Nabhan 3 3 3 3 4 3 3 4 26
22 M. Arju Syafa 4 4 4 3 4 4 3 4 30
23 M. Fazaddul Fikri 3 3 4 3 3 4 3 4 27
24 Najma Hullatul Laili 3 3 3 4 3 4 3 3 26
25 Nakhla Azkia 4 4 4 4 4 4 4 4 32
26 Rieke Farichatul 4 4 4 4 4 4 4 4 32
27 Riva Malidatul 4 4 4 4 4 3 4 4 31
28 Syafaatuzzahra 4 3 4 3 4 3 4 4 29
29 Wilda Chabibatus 3 3 3 3 3 3 4 4 26
30 Zulfa Dara 4 3 3 4 3 4 3 4 28
31 Ima Ainatus Sifa 3 3 3 3 3 3 4 4 26
32 Mila Indah Lestari 3 2 3 2 3 3 3 4 23
Jumlah 106 102 106 92 110 105 106 123 850
Persentasi 83%
Kualifikasi Baik (B)
1. Aspek Pengamatan
kode Kategori
aktivitas
indikator
A Visual Activities Kelancaran dalam mengelompokkan dan
memasangkan gambar
B Oral Activities Kelancaran siswa dalam menjawab pertanyaan.
C Listening
Activities
Mendengarkan penjelasan guru.
D Writing
Activities
Keaktifan siswa dalam menulis materi/jawaban.
E Drawing
Actifities
Keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas.
F Motor Actifities Kemampuan siswa menghimpun hasil
bekerjasama dengan anggotakelompoknya.
G Mental Actifities Kekondusifan dan perhatian siswa dalam
pembelajaran dengan picture and picture
H Emosional
Activities
Antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran
dengan picture and picture
59
2. Keterangan Penelitian
Skor Kriteria Penilaian
4 Aktivitas belajar siswa sangat baik
3 Aktivitas belajar siswa baik
2 Aktivitas belajar siswa cukup baik
1 Aktivitas belajar siswa kurang baik
3. Kriteria Penilaian
Tingkat keberhasilan (%) arti
85 – 100% Sangat Baik (SB)
65 – 84 % Baik (B)
55 – 64 % Cukup (C)
0 – 54 % Kurang (K)
4. Analisis Data Aktivitas
Rata-rata aktivitas (x) ∑
∑
Presentase (%) ∑
Bandungan, 30 Juli 2016
Observer
(Afifah Nur Utami)
NIM. 115-12-091
60
Lembar observasi guru siklus II
LEMBAR OBSERVASI GURU
Nama Guru : Tri Wigati, S.Th.I
Satuan Pendidikan : MI Nurul Anwar Jetis
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : IV/I (Ganjil)
Alokasi waktu : 2x35 menit (2 jpl)
Hari/Tanggal : Sabtu, 06 Agustus 2016
Berilah tanda ceklis (√ ) pada kolom nilai sesuai unjuk kerja.
No. Indikator/Aspek yang Diamati Skor
1 2 3 4
I PENDAHULUAN
1. Guru membuka pelajaran dengan menyapa
dan memberi salam serta berdo’a bersama
√
2. Guru memeriksa kehadiran siswa √
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran √
4. Guru memotivasi siswa dengan mengaitkan
materi
√
II KEGIATAN INTI
A. EKSPLORASI
6. Guru menyajikan beberapa gambar √
7. Guru bertanya jawab tentang gambar yang
disajikan berkaitan dengan materi
√
8. Guru mendorong siswa mengemukakan
pendapat tentang gambar terkait materi
√
B. ELABORASI
9. Guru menyampaikan materi pelajaran √
10. Guru memfasilitasi siswa melalui pertanyaan
secara lisan berkaitan dengan materi
√
11. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil √
61
(3-4 siswa)
12. Guru membagikan gambar acak dan lembar
jawab pengelompokan gambar bagian rangka,
sendi, serta fungsi rangka
√
13. Guru memberi pengarahan tentang tugas
masing-masing kelompok
√
14 Siswa secara berkelompok mengelompokkan
dengan memasang gambar pada jawaban
yang benar sesuai petunjuk dari materi yang
telah disampaikan sebelumnya
√
15. Guru mendampingi siswa apabila mengalami
kesulitan serta menanyakan alasan
pengelompokan gambar dan pemasangannya
kepada setiap kelompok
√
C. KONFIRMASI
16. Guru melakukan klarifikasi jawaban
kelompok yang telah dikerjakan siswa
√
17. Guru melakukan tanya jawab tentang hal-hal
yang belum jelas dari materi
√
18. Guru bersama siswa meluruskan, memberi
penguatan, dan penyimpulan dari materi
√
19. Guru memberikan soal evaluasi secara
individu
√
III PENUTUP
20. Guru memberikan soal pekerjaan rumah (soal
terlampir)
√
21. Guru menyampaikan pokok materi yang akan
di pelajari pada pertemuan selanjutnya
√
22. Guru mengakhiri pelajaran dengan berdoa
bersama dan mengucap salam
√
Total Skor 27 48
Skor Akhir 75
Persentase 85,2%
Kualifikasi Sangat Baik (SB)
4. Keterangan Penilaian
Skor Kriteria Penilaian
4 Pengelolaan Pembelajaran Guru sangat baik
3 Pengelolaan Pembelajaran Guru baik
2 Pengelolaan Pembelajaran Guru cukup baik
1 Pengelolaan Pembelajaran Guru kurang baik
62
5. Penilaian
Persentase ∑
∑
6. Kriteria Penilaian
Bandungan, 06 Agustus
2016
Observer
(Afifah Nur Utami)
NIM. 115-12-091
Tingkat Keberhasilan (%) Arti
85 – 100 % Sangat Baik (SB)
65 – 84 % Baik (B)
55 – 64 % Cukup (C)
0 – 54 % Kurang (K)
63
Lembar observasi siswa siklus II
LEMBAR OBSERVASI SISWA
Satuan Pendidikan : MI Nurul Anwar Jetis
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : IV/I (Ganjil)
Hari/Tanggal : Sabtu, 06 Agustus 2016
No Nama Aspek Pengamatan Jumlah
A B C D E F G H
1 M. Nur Rohman 2 2 2 2 3 2 3 4 20
2 Davina Rahmawati 3 4 3 3 4 3 4 4 28
3 Lia Fatratul Maula 3 3 3 3 4 4 3 4 27
4 A. Wildan Nudin 2 2 2 2 3 2 3 4 20
5 Andara Alfazahra 4 3 4 3 4 4 4 4 30
6 Andi Nova Fajri Aini 4 4 4 3 4 4 4 4 31
7 Asrina Lazimatus 4 3 4 3 4 4 4 4 30
8 Atika Laila 3 4 4 3 4 4 4 4 30
9 Aufa Maulana 2 3 3 2 3 3 3 4 23
10 Falikah Udatun 3 4 3 3 4 4 3 4 28
11 Ghammaru Noufal 4 3 3 2 3 4 3 4 26
12 Hesa Noufal 3 3 3 2 4 3 3 4 25
13 Imma Saidatul 4 3 3 3 4 3 3 4 27
14 Indana Zulfa 4 3 4 3 4 4 4 4 30
15 Ishom Abdillah 3 3 3 2 3 4 3 4 25
16 Juliana Hikma Fariha 3 3 3 4 3 3 4 4 27
17 Kevin Salevi 3 4 3 3 4 4 4 4 29
18 Kharisma Khoirotul
F
3 4 4 3 4 3 3 4 28
19 M. Dani Efendi 3 3 3 2 3 3 3 4 24
20 M. Afid Al Farizi 4 3 4 2 3 4 4 4 28
21 M. Akmal Nabhan 3 3 3 3 4 3 4 4 27
22 M. Arju Syafa 4 4 4 3 4 4 4 4 31
23 M. Fazaddul Fikri 3 3 4 3 4 4 3 4 28
64
24 Najma Hullatul Laili 3 3 3 4 4 4 3 4 28
25 Nakhla Azkia 4 4 4 4 4 4 4 4 32
26 Rieke Farichatul 4 4 4 4 4 4 4 4 32
27 Riva Malidatul 4 4 4 4 4 3 4 4 31
28 Syafaatuzzahra 4 3 4 4 4 3 4 4 30
29 Wilda Chabibatus 3 3 4 3 3 3 4 4 27
30 Zulfa Dara 4 3 4 4 4 4 3 4 30
31 Ima Ainatus Sifa 3 3 3 3 3 3 4 4 26
32 Mila Indah Lestari 3 3 3 2 3 3 3 4 24
Jumlah 106 104 109 94 117 111 113 128 882
Persentasi 86,13%
Kualifikasi Sangat Baik (SB)
5. Aspek Pengamatan
6. Keterangan Penelitian
Skor Kriteria Penilaian
4 Aktivitas belajar siswa sangat baik
3 Aktivitas belajar siswa baik
2 Aktivitas belajar siswa cukup baik
1 Aktivitas belajar siswa kurang baik
ko
de
Kategori
aktivitas
indikator
A Visual Activities Kelancaran dalam mengelompokkan dan
memasangkan gambar
B Oral Activities Kelancaran siswa dalam menjawab pertanyaan.
C Listening
Activities
Mendengarkan penjelasan guru.
D Writing
Activities
Keaktifan siswa dalam menulis materi/jawaban.
E Drawing
Actifities
Keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas.
F Motor Actifities Kemampuan siswa menghimpun hasil
bekerjasama dengan anggotakelompoknya.
G Mental Actifities Kekondusifan dan perhatian siswa dalam
pembelajaran dengan picture and picture
H Emosional
Activities
Antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran
dengan picture and picture
65
7. Kriteria Penilaian
Tingkat keberhasilan (%) arti
85 – 100% Sangat Baik (SB)
65 – 84 % Baik (B)
55 – 64 % Cukup (C)
0 – 54 % Kurang (K)
8. Analisis Data Aktivitas
Rata-rata aktivitas (x) ∑
∑
Presentase (%) ∑
Bandungan, 06 Agustus 2016
Observer
(Afifah Nur Utami)
NIM. 115-12-091
66
DOKUMENTASI PENELITIAN
67
68
69
70
71
Dokumentasi Hasil Pemasangan Gambar dalam Pembelajaran
Metode Picture And Picture
72
73
74
75
76
77
LEMBAR KONSULTASI DAFTAR NILAI SK
Nama : Afifah Nur Utami. Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah
NIM : 115-12-091 Dosen Pembimbing : Dra. Nur Khasanah, M.Pd
No Kegiatan Pelaksanaan Sebagai Nilai
1 OPAK STAIN Salatiga 2012 5-7 September
2012
Peserta 3
2 Orientasi Mahasiswa Tarbiyah
(OPAK Tarbiyah) 2012
8-9 September
2012
Peserta 3
3 Orientasi Dasar Keislaman
(ODK)
10 September 2012 Peserta 2
4 Seminar “Entrepreneurship dan
Perkoperasian”
11 September 2012 Peserta 2
5 Achievment Motivation Training 12 September 2012 Peserta 2
6 Library User Education oleh
UPT Perpustakaan STAIN
Salatiga
13 September 2012 Peserta 2
7 Pra Youth Leadership Training
“Surat Cinta Pembasmi Galau”
06 Oktober 2012 Peserta 2
8 Pendidikan dan Latihan Calon
Pramuka Pandega ke-22 (PLCPP
XXII)
15 Oktober 2012 Peserta 2
9 IBTIDA’ Lembaga Dakwah
Kampus (LDK) Darul Amal
Salatiga
20-21 Oktober
2012
Peserta 2
10 Peringatan Maulud Nabi
Muhammad SAW tahun 1434 H
27 Januari 2013 Peserta 2
11 Training Kader I oleh Lembaga 6-7 April 2013 Peserta 2
78
Dakwah Kampus LDK Darul
Amal STAIN Salatiga
12 Seminar Nasional Politik “Peran
Nyata Mahasiswa Dalam
Menyikapi Perpolitikan
Indonesia”
13 Juni 2013 Peserta 8
13 IPSI(Islamic Public Speaking
Training) di festifal dakwah
MILAD XII Lembaga Dakwah
Kampus (LDK) Darul Amal
STAIN Salatiga.
09 juni 2014 Peserta 2
14 Seminar Nasional DEMA” Peran
Mahasiswa Dalam Mengawal
Masa Depan Indonesia Pasca
Pilpres 2014”
29 September 2014 Peserta 8
15 Pesantren Kilat Ramadhan 16 Juli 2015 Pengajar
TPA
4
16 Seminar Nasional “Peran Sistem
Ekonomi Islam Dalam
Meningkatkan Stabilitas
Ekonomi Global dengan
Mensinergikan Sektor Riil dan
Sektor Keuangan”
13 Oktober 2015 Peserta 8
17 IAIN Bersholawat dan Orasi
Kebangsaan “Menyemai Nilai-
nilai Islam Indonesia untuk
Memperkokoh NKRI dalam
Mewujudkan Baldatun
Toyyibatun Warobbun Ghofur”
03 November 2015 Peserta 2
18 Seminar Nasional “Pendidikan 17 November 2015 Peserta 8
79
Karakter untuk Melahirkan
Pemimpin Masa Depan”
19 Seminar Nasional “Hak Gender
Difabel Dalam Perspektif
Sosiologi dan Hukum Islam
Himpunan Mahasiswa Jurusan
Ahwal AL-Syakhshiyyah”
24 Desember 2015 Peserta 8
20 “Resik-resik Dusun” oleh KKN
Mahasiswa IAIN Salatiga di
Dusun Kayuares Desa
Ringinanom, Kecamatan
Tempuran, Kab. Magelang 2016
07 Februari 2016 Panitia 3
21 “Pelatihan Pembuatan Bros” oleh
KKN Mahasiswa IAIN Salatiga
di Dusun Kayuares Desa
Ringinanom, Kecamatan
Tempuran, Kab. Magelang 2016
22 Februari 2016 Pemateri 4
22 “Pelatihan Tilawatil Qur’an
Remaja” oleh KKN Mahasiswa
IAIN Salatiga di Dusun Kayuares
Desa Ringinanom, Kecamatan
Tempuran, Kab. Magelang 2016
31 Maret 2016 Panitia 3
23 “Borobudur Smart Bimble” oleh
KKN Mahasiswa IAIN Salatiga
di Dusun Kayuares Desa
Ringinanom, Kecamatan
Tempuran, Kab. Magelang 2016
31 Maret 2016 Pemateri 4
24 “Lomba TPA Tingkat Desa
Ringinanom” oleh KKN
Mahasiswa IAIN Salatiga di
27 Februari 2016 Panitia 3
80
Dusun Kayuares Desa
Ringinanom, Kecamatan
Tempuran, Kab. Magelang 2016
25 “Senam Minggu Pagi Ceria” oleh
KKN Mahasiswa IAIN Salatiga
di Dusun Kayuares Desa
Ringinanom, Kecamatan
Tempuran, Kab. Magelang 2016
31 Maret 2016 Panitia 3
26 Pelatihan Reparasi Komputer
Langgeng Jaya Abadi” oleh
KKN Mahasiswa IAIN Salatiga
di Dusun Kayuares Desa
Ringinanom, Kecamatan
Tempuran, Kab. Magelang 2016
31 Maret 2016 Panitia 3
27 Seminar Nasional “Penguatan
Wawasan Kebangsaan dan
Nasionalisme”
28 April 2016 Peserta 8
Jumlah 103
Salatiga, 29 Agustus 2016
Mengetahui
Wakil Dekan
Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
Achmad Maimun, M.Ag
NIP. 19700510 199803 1 003
81
RIWAYAT HIDUP
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Afifah Nur Utami
NIM : 115-12-091
Tempat/tanggal Lahir : Kab. Semarang, 03 Januari 1993
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Alamat : Kupang Lor, Rt 05/03, Kupang, Ambarawa
PENDIDIKAN
Lulus SDIT Permata Bunda Bawen Tahun 2006
Lulus SMPIT Bina Umat Yogyakarta Tahun 2009
Lulus SMK Negeri 1 Bawen Tahun 2012
Masuk IAIN Salatiga Jurusan Tarbiyah Program Studi Fakultas
Tarbiyah Ilmu Keguruan Tahun 2012
Demikan daftar riwayat hidup singkat ini dibuat dengan sesungguhnya,
agar dapat dipergunakan seperlunya.
Salatiga, 10 Agustus 2016
Yang bersangkutan
Afifah Nur Utami
82