pengumpulan data primer dan pengolahannya dalam penelitian hukum

65
PENGUMPULAN DATA PRIMER DAN PENGOLAHANNYA DALAM PENELITIAN HUKUM Daly Erni, S.H., M.Si., LL.M 30 November 2012

Upload: floria

Post on 15-Jan-2016

123 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

PENGUMPULAN DATA PRIMER DAN PENGOLAHANNYA DALAM PENELITIAN HUKUM. Daly Erni, S.H., M.Si ., LL.M 30 November 2012. Daftar Isi. Pengantar – Reminder Pengertian istilah – persamaan persepsi Spectrum of Knowledge Data Pengumpulan Data Alat Pengumpulan Data Primer IRAC - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

PENGUMPULAN DATA PRIMER DAN PENGOLAHANNYA DALAM PENELITIAN HUKUM

PENGUMPULAN DATA PRIMER DAN PENGOLAHANNYA DALAM PENELITIAN HUKUMDaly Erni, S.H., M.Si., LL.M30 November 2012Daftar IsiPengantar Reminder Pengertian istilah persamaan persepsiSpectrum of Knowledge DataPengumpulan DataAlat Pengumpulan Data PrimerIRACPengolahan DataPelaporan

PENGANTARPenelitian Hukum adalah Sue GenerisLaw is a common sense and logic (positive law)DataData PrimerData Sekunder (terkait dengan Sumber Bahan Hukum)Alat Pengumpulan Data Narasumber, Informan, dan Responden

Ilmu hukum memiliki karakter yang khas sebagai ilmu sue generis - ilmu dengan ciri khusus yang tidak dapat disepadankan dengan ilmu lain. Ciri khas ilmu hukum adalah karena sifatnya yang normatif. Dimensi ilmu hukum berada pada tataran penormaan atas apa yang seharusnya, dan bukan berada pada dimensi apa yang senyatanya atau empiris. Hal ini mendudukan posisi para ilmuwan hukum agar memahami jati diri keilmuan hukum yg memang bersifat normatif, kelemahan selama ini adalah mempelajari hukum dengan menggunakan penjelasan ilmu empiris, sehingga memaksakan cara-cara penelitian empiris dalam penelitian hukumOSullivan dan Ressel (1989): Tiga pedoman etika thd responden:Memulai pengumpulan data dengan menjelaskan kepada responden mengenai manfaat yang diharapkan dari penelitian.Menjelaskan kepada responden bahwa hak-haknya dan kesejahteraannya dilindungi secukupnya dan bagaimana caranyaMemastikan bahwa pewawancara mendapat persetujuan dari responden.

Event Symbol (representation of event)Rules and Formulations DATAINFORMATIONKNOWLEDGEWISDOM awarenessIntellectvaluesAwareness gives representationRecorded experiences gives physical representationAs expressed in judgment DATA DRIVEN SEGMENTCOGNITIVE DRIVEN SEGMENTTHE KNOWLEDGE SPECTRUMISSUESanti Larassati (sekretaris eksekutif) pada General Electric Indonesia, perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia. Sudah bekerja selama 14 tahun. Karena pertimbangan kepentingan pendidikan anak-anaknya, bermaksud berhenti bekerja per tanggal 1 Juli 2009 Berdasarkan UU No. 13/2003 dan preseden kasus pengunduran diri, Santi juga mengajukan uang pisah.Direkti PT GE Indonesia menerima permohonan pengunduran diri, namun menolak memberi uang pisahPasal 156 ayat (4) UU No. 13/2003Uang penggantian hak yang seharusnya diterima sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi:cuti tahunan yang belum diambil dan belum gugur, Biaya atau ongkos pulang untuk Pekerja/Buruh dan keluarganya ke tempat dimana Pekerja/Buruh diterima bekerja.Penggantian perumahan serta pengobatan dan perawatan ditetapkan 15% (lima belas perseratus) dari uang pesangon dan/atau penghargaan masa kerja bagi yang memenuhi syarat;Hal-hal lain yang ditetapkan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja berasma. PERDEBATAN HUKUM Pasal 162 ayat (1) dan (2) UU No.13/2003:Pekerja/buruh yang mengundurkan diri atas kemauan sendiri, memperoleh uang penggantian hak sesuai ketentuan pasal 156 ayat (4).Bagi Pekerja/Buruh yang mengundurkan diri atas kemauan sendiri, yang tugas dan fungsinya tidak mewakili kepentingan pengusaha secara langsung, selain menerima uang penggantian hak sesuai ketentuan pasal 156 ayat (4) diberikan uang pisah yang besar pelaksanaannya diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama. Surat Edaran Menakertrans RI No. B.600/MEN/sj-Hk/VIII/2005 yang menyatakan:Uang jasa tidak dapat diberikan kepada Pekerja/buruh yang mengundurkan diri, dan karenanyaBesaran uang penggantian hak = 15% x 0.PRESEDENBeberapa Pekerja PT. GE Indonesia yang mengundurkan diri sebelumnya selalu memperoleh uang pisah yang besarannya bervariasi.Tidak ada Peraturan Perusahaan di lingkungan pt GE Indonesia yang mengatur tentang besaran uang pisah. If Santi is seeking your legal advice. What is your opinion on the legal debate (hierarchy of legislation) How you can treat the precedent as the source of law?Where else could you find your legal arguments?If you are Santis lawyerWhat should be done:In terms of legal documentsIn structuring you legal strategy Daly Erni15Unsur dalam Metode Penelitian Bentuk PenelitianTipologi PenelitianJenis DataJenis Sumber hukumAlat Pengumpulan DataMetode Analisis DataBentuk Laporan PenelitianLangkah Penelitian Penyusunan Proposal dan Research DesignStudi literatur Hukum PositifPersiapan Penelitian mengetahui tempat dimana ditemukan data/informasi yang diperlukan. Pengumpulan data primer (apabila diperlukan)Pengolahan dataAnalisis dataPembuatan laporan

Daly Erni17BENTUK & tujuan PENELITIAN HUKUMBentuk PenelitianMaksud PenelitianTeknik Pengumpulan DataYuridis-NormatifMenelaah norma hukum tertulis Studi dokumen didukung dengan wawancara kepada informan dan/atau narasumberYuridis-EmpirisMengetahui efektivitas peraturan perundang-undanganStudi dokumen dan didukung dengan wawancara kepada respondenYuridis-SosiologisMengetahui perilaku masyarakat dan pelaksanaan hukum tidak tertulisStudi dokumen dan didukung pengamatan 1717Macam-macam penelitian hukumSifatBentukTujuanPenerapannyaIlmu yg digunakanPenelitian Hukum NormatifPenelitian Hukum sosiologis /empirisEksploratoris

Deskriptif

ekspalanatorisDiagnostik

Preskriptif

evaluatifFact-finding

Problem-identification

Problem solution

Murni/Pure

Berfokus masalah

terapanMono disipliner

Multi disipliner

Interdisipliner Penelitian asas-asas hukum

Penelitian sistematika hukum

Penelitian taraf sinkronisasi hukum

Penelitian sejarah hukum

Penelitian perbandingan hukumPenelitian identifikasi hukum (tidak tertulis)

Penelitian efektivitas hukum RESEARCH METHODOLOGYResearch FrameworkResearch MethodResearch DataResearch Instruments5. Scope and Research Location5.1. Scope5.2. Research Location 6. Data Collection Technique6.1. Data Collected from People6.2. Data Collected from DocumentsDaly Erni20BENTUK PENELITIAN HUKUMDITUJUKAN PADA EFEKTIVITAS HUKUM (empiris) DAN IDENTIFIKASI HUKUM TIDAK TERTULIS (sosiologis)PENELITIAN INI DILAKUKAN JIKA MENDASARKAN PADA JENIS DATA YANG DIGUNAKANDaly Erni21 PENELITIAN HUKUM NORMATIFArah Penelitian Hukum Normatif Penelitian Hukum Normatif MenarikAsas-asashukum Menelaah SistematikaperuuanTaraf SinkronisasiperuuanPerbandinganhukumSejarah Hukum

PengumpulandataDapat dilakukan dengan cara:Studi pustaka (bibliography study)Studi dokumen (document study)Studi arsip (file or record study)Observasi di lokasi penelitianWawancara (interview)Kuesioner (angket)Daly Erni23ALAT PENGUMPULAN DATASTUDI DOKUMEN CONTENT ANALYSIS

WAWANCARA, terhadap responden (yuridis-empiris), terhadap informan dan narasumber (yuridis-normatif)Panduan WawancaraKuesioner

FOCUS GROUP DISCUSSION

PENGAMATAN, terlibat atau tidak terlibat yang dilakukan untuk mencatat perilaku hukum sebagaimana terjadi dalam kenyataan di masyarakat.

SUMBER DATASumber Data Primer Sumber data yang diperoleh secara langsung dari lapangan Sumber Data Sekunder Pendapat para ahli, dokumen-dokumen, tulisan-tulisan dalam buku ilmiah, dan literatur-literatur yang mendukung data. Bahan Hukum PrimerBahan Hukum SekunderBahan Hukum Tersier

Metode SamplingPopulasiKeseluruhan dari obyek pengamatan atau obyek penelitianSampleBagian dari populasi yang dianggap mewakili populasinya.MetodeProbability samplingNon Probability sampling

Probability samplingNon Probability samplingRandom samplingStratified Random samplingArea/ cluster samplingSimple random sampling Systematic random sampling Proportional stratified random samplingNon-Proportional stratified random samplingSystematic samplingSnowball samplingDouble samplingCombined samplingAccidental samplingQuota samplingPurposive samplingMetode PengumpulanDataTeknik pengumpulan data termasuk penentuan populasi dan sampling.Studi pustaka (bibliography study)Observasi di lokasi penelitianWawancara (interview)Kuesioner (angket) Eksperimen Test

Metode AngketKuesioner/angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang diketahui Jenis AngketKuesioner terbuka Kuesioner tertutup Kuesioner langsung Kuesioner tidak langsung Rating scale (skala bertingkat) Chek list Kelebihan AngketTidak memerlukan hadirnya peneliti.Dapat dibagikan secara serentak kepada responden Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur dan tidak malu-malu menjawab Dapat dibuat berstandar

Kekurangan AngketResponden sering tidak teliti dalam menjawab Seringkali sukar dicari validitasnya kadang-kadang responden sengaja memberikan jawaban yang tidak betul atau tidak jujurAngket yang dikirim lewat pos pengembaliannya sangat rendah Waktu pengembaliannya tidak sama-sama.

Menyusun matrik spesifik dataMenyusun angket Try out (uji coba angket) Revisi angket Memperbanyak angket

Langkah Menyusun angketDokumentasiMencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, legger, agenda dan sebagainya InterviewUsaha mengumpulkan informasi dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk-dijawab secara lisan pula. Ciri utama dari interview adalah kontak langsung dengan tatap muka (face to face relationship) antara si pencari kerja informasi (interviewer atau information hunter) dengan sumber informasi (interview) JenisInterview bebas Interview terpimpin Interview bebas terpimpin ObservasiSebagai pengamatan dan pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki Observasi tidak berperanObservasi berperanPeneliti PasifPeneliti bersikap aktif Daly Erni33Perbedaan antara Pengamatan dan Wawancara dalam Penelitian Dalam penelitian yang dilakukan Anastasia mengenai kesadaran hukum penggunaan jaminan sosial tenaga kerja bagi TKI, muncul kebingungan apakah menggunakan wawancara atau pengamatan?Lihat hal. 67 Buku Pengantar penelitian hukum (Prof. Soerjono Soekanto) mengenai penggunaan wawancara dan pengamatan.Daly ErniPage 34UJI WAWANCARA

Dalam rangka mendapatkan data yang lebih akurat bagi penelitiannya, tiga mahasiswa Program Ekstensi Fakultas Hukum UI mengadakan wawancara mengenai dasar hukum restrukturisasi perbankan nasional. Wawancara dilakukan terhadap tokoh partai politik, pengamat sosial, dan pakar ekonomi internasional. Sementara itu, wawancara dilakukan oleh salah seorang mahasiswa yang mengambil program kekhususan praktisi hukum. Berdasarkan gambaran kasus tersebut:Apakah tepat pemilihan orang yang diwawancarai dan pewawancaranya, apabila dikaitkan dengan tujuannya sebagai alat pengumpulan data dari topik tersebut? Jelaskan!Daly Erni35KELEMAHAN DAN KEKUATAN PENGUMPULAN DATA Pelajari dan pahami maksud Kelemahan dan kekuatan alat pengumpulan data, lihat Pengantar Penelitian Hukum (Prof. Soerjono Soekanto), halaman 56-57.Daly Erni36Review Definisi Penting Author prepared abstract, yaitu abstrak yang disusun oleh penulisnya sendiri dan lazim disusun dalam penelitian skripsi, tesis, disertasi, dan penelitian mandiri.Purposive random sampling, yaitu penentuan responden berdasarkan pemilihan contoh secara acak dan sederhana. Sinkronisasi hukum, yaitu arahan penelitian yang ditujukan pada penerapan konsistensi peraturan perundang-undanganPopulasi, yaitu unit atau manusia yang memiliki karakteristik sama yang menjadi obyek penelitian. System open access, yaitu sistem dalam perpustakaan yang memberikan keleluasaan bagi anggotanya melakukan sendiri penelsuran dan pencarian buku/data lainnya. WAWANCARA KEPADA RESPONDEN Menggunakan sampling sebagai proses memilih secara proporsional untuk mewakili obyek penelitian dengan mengidentifikasi terlebih dahulu populasi secara menyeluruh atas obyek penelitian.Sampling memiliki keuntungan, yaitu (1) lebih cepat dan murah biaya (2) lebih akurat (3) lebih mewakili dan mencakup semua populasi.ISTILAH DALAM PENGAMBILAN SAMPLINGPOPULASI, yaitu sejumlah manusia atau unit yang akan menjadi obyek penelitian dengan karakteristik yang sama.SUB-POPULASI, yaitu sejumlah manusia atau unit yang menjadi bagian dari populasi.ELEMEN POPULASI, yaitu anggota atau sejumlah manusia yang menjadi bagian dari unit.POPULASI SASARAN, yaitu penarikan sasaran atas obyek penelitian.

Jenis SamplingPROBABILITY SAMPLING, pengambilan sampling dengan memperhitungkan rasionalitas perhitungan keterwakilan sampel secara proporsional.NON-PROBABILITY SAMPLING, pengambilan sampling dengan mendasarkan pada logika dan generalisasi secara umum yang masuk akal. 3 pertimbangan dalam menentukan sampelBesarnya populasi.Biaya.Faktor yang mempengaruhi kelancaran perolehan data. PROBABILITY SAMPLINGThe Fishbowl DrawThe Table of Random NumbersComputer-Determined Random SamplingSimple Random SamplingProportionate Stratified Random SamplingDisproportionate Stratitifed Random SamplingArea/Cluster Sampling.Systematic Random SamplingMultistage Sampling

KEUNTUNGAN SIMPEL RANDOMSetiap unsur populasi mendapatkan keterwakilan yang sama;Dapat dipergunakan sebagai dasar atau tambahan bagi tata cara lainPaling sederhanaKecil menimbulkan kekeliruan.NON-PROBABILITY SAMPLINGQuota Sampling, menentukan replika dari suatu populasi dengan menarik sampel secara cepat berdasarkan common sense. ciri populasi ditentukan sepihak peneliti.Accidental Sampling, yaitu didasarkan pada pilihan praktis dan ekonomis. Judgement atau Purposive Sampling, yaitu menentukan unsur-unsur tertentu yang dirumuskan dalam sensus penduduk.

PENGAMATAN Sebelum menentukan untuk memilih pengamatan harus didasarkan pada (1) masalah yang akan diteliti mengandung esensi sosiologis; (2) keterampilan yang ciri pengamatan; (3) ciri yang diamati. Pengamatan terdiri atas (1) PENGAMATAN TERLIBAT dan (2) PENGAMATAN TIDAK TERLIBAT.

JENIS WAWANCARA Wawancara tidak terarah, untuk memberikan kebebasan kepada yang diwawancarai. Wawancara terarah, untuk menetapkan suatu arahan jawaban yang diinginkan.Wawancara berfokus, untuk menetapkan implikasi suatu akibat yang aktual.Wawancara yang diulang, untuk mengidentifikasi proses sosial dan dinamisasi.Wawancara mendalam, untuk melakukan invetigasiKUESIONER KUESIONER TERBUKA, jawaban disampaikan terbuka sesuai dengan keinginan si pemberi jawaban.KUESIONER TERTUTUP, jawaban disampaikan tertutup dengan pilihan yang diarahkan peneliti.KUESIONER GABUNGAN, jawaban disampaikan dengan pilihan jawaban dan pilihan terbuka (lain-lain).DATA KUALITATIFData dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat atau gambarDATA KUANTITATIFData yang dinyatakan dalam angka atau data kualitatif yg diangkakanData kuantitatif dibedakan menjadi dua:1. Diskrit/nominal : data yang hanya dapat digolong- golongkan secara terpisah, diskrit atau kategori. Data diperoleh dari hasil menghitung Misal : dalam I kelas setelah dihitung tdpt 50 , mahasiswa terdiri atas 30 pria dan 20 wanita 2. Kontinum : data yang bervariasi menurut tingkatan dan diperoleh dari hasil pengukuranData Kualitatif:dinyatakan dalam bentuk kata bukan angkajenis pekerjaan, status, tingkat kepuasan kerja , dllMetode Pengolahan DataYaitu bagaimana caranya mengolah data yang berhasil dikumpulkan untuk memungkinkan penelitian bersangkutan melakukan analisis yang sebaik-baiknyaPemeriksaan data (Editing)Mengoreksi apakah data yang terkumpul sudah cukup lengkap, sudah benar dan sudah sesuai dengan masalah.Umumnya dilakukan dengan cara:Rekonstruksi data (reconstruction)Menyusun ulang data secara teratur, berurutan, logis, sehingga mudah dipahami dan diinterpretasikan.Penandaan data (Coding)Memberi catatan atau tanda yang menyatakan jenis sumber data, dllSistematisasi data(Sistematizing)Menempatkan data menurut kerangka sistematika bahasan berdasarkan urutan masalah.

Validitas DataTriangulasiDataPenelitiMetodologisTeori (Sosiologis, politik, budaya)Baik, tetapi perlu waktu lamaReview informanMembercheckPenyusunan databasePenyusunan mata rantai semua bukti penelitianMetode AnalisisDataBentuk analisis dalam menafsirkan data yang diperoleh sesuai dengan yang direncanakan dalam penelitian.Proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data.Proses Analisis data kualitatifKomponen utamaReduksi dataSajian DataPenarikan KesimpulanModelFlow Model Of Analysis (Mengalir)Interactive Model Of Analysis Reduksi DataProses pemilihan pemusatan perhatian pd penyederhanaan, pengabstrakan dan transportasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan.Terus-menerusSajian DataBentuk teks naratif, dari teks yang belumTeraturMatriksGrafikJaringanBaganGuna menggabungkan informasi yang padu dan mudah diraihDapat dilihat oleh peneliti apa yang sedang terjadi sehingga dapat menentukan penyimpulanMACAMDATAKUALITATIFKUANTITATIFDISKRIT/NOMINALKONTINUM/HSL PENGUKURANORDINALINTERVALRATIOData dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat atau gambarPENGGUNAAN DATA PENELITIAN LAPANGAN Dilakukan dengan melakukan desain penelitian survei yang sifatnya melakukan penjelajahan (eksploratoris).Untuk mengungkapkan beberapa hal yang sebelumnya tidak terpikirkan oleh peneliti.Memberikan pembenaran berdasarkan rumusan angka yang mewakili obyek penelitian.FLOW MODEL OF ANALYSISMasa Pengumpulan DataReduksi DataAntisipasiSelamaPascaSajian DataSelamaPascaVerifikasiSelamaPasca= ANALISISInteractive Model of AnalysisPengumpulan DataVerifikasiSajian DataReduksi DataUpaya berlanjut, berulang, terus menerus pd saat sebelum, sesudah, pascaMENCATAT DOKUMEN DAN ARSIP Dokumen sah dan resmi .. institusional. Dokumen personal- non formal. Dokumen lainnya

PEREKAMAN.Rekaman audioRekaman visualRekaman Audio-visualPencatatan alfa-numerikPencatatan koreo-grafisLainnya.ANALISIS DATA DAN INFORMASIAnalisis data adalah proses penelaahan, peng-urutan, dan pengelompokkan data dengan tujuan untuk menyusun hipotesis kerja dan mengangkatnya menjadi kesimpulan atau teori, sebagai temuan penelitian.Buuroghs (1975): klasifikasi analisis data:Tabulasi dataPenyimpulan dataAnalisis data untuk uji hipotesisAnalisis data untuk penarikan kesimpulanHolbert dan Speece (1993): enam langkah dalam analisis data:Menentukan jenis data yang ada Menentukan apa yang perlu didiskusikan dalam menceriterakan data yang ditampilkanMemilih teknik untuk mendapatkan keterangan mengenai bagian khusus yang dibahasMenempatkan data dan menjelaskan hasilnyaMelakukan penelaahan terhadap hasil yang diperolehMenuliskan hasilnya sesuai keperluan..Tujuan pokok suatu penelitian adalah untuk menjawab pertanyaan penelitian dan menguji hipotesis. Untuk itu peneliti merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, memproses data, melakukan analisis data dan interpretasi hasil analisis data. Analisis data belum dapat menjawab pertanyaan penelitian. Setelah data dianalisis dan diperoleh informasi yang lebih sederhana, hasil analisis tersebut harus diinterpretasi untuk mencari makna dan implikasi dari hasil-hasil analisis tersebutDalam proses analisis data, peneliti menggolongkan, meng-urutkan, dan menyederhanakan data. Tujuan analisis data ini adalah untuk menyederhanakan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasi. Dalam proses analisis ini seringkali digunakan metode-metode statistik. Dengan menggunakan metode statistik ini dapat diperbandingkan hasil yang diperoleh dengan hasil yang terjadi secara kebetulan. Sehingga peneliti mampu menguji apakah hubungan yang diamatinya memang betul-betul terjadi karena hubungan sistematis antara variabel yang diteliti atau hanya terjadi secara kebetulan

Terima kasih

66A. PENGANTARPengumpulan data berarti mencatat peristiwa atau mencatat karakteristik/atribut elemen atau mencatat nilai variabel. Selain studi dokumen, ada dua alat pengumpulan data utama lain yang harus dikuasai oleh seorang peneliti dalam menjawab permasalahan penelitian. Alat pengumpulan data di samping studi dokumen, adalah pengamatan dan wawancara. Seperti telah diketahui dalam bab sebelumnya studi dokumen sebagai alat pengumpulan data dapat berdiri sendiri, artinya dapat saja sebuah penelitian hanya menggunakan studi dokumen sebagai satu-satunya alat pengumpulan data. Sedangkan alat pengumpulan data berupa wawancara dan/atau pengamatan harus menggunakan kombinasi dengan studi dokumen yang sifatnya saling melengkapi. Apabila informasi dan data yang tidak dapat dihimpun melalui pencermatan dokumen/studi dokumen tertulis dan wawancara, maka alat pengumpulan data berupa diskusi kelompok focus group discussion menjadi pilihan dalam pengumpulan data penelitian tersebut, dimana peserta diskusi terpilih karena mempresentasikan karakter kelompok yang diwakilinya. Penggunaan berbagai alat atau teknik pengumpulan data sangat terkait kepada permasalahan penelitian. Peneliti harus tahu dengan benar spesifikasi data yang diperlukan yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian. Spesifikasi data yang dikumpulkan di antaranya mengidentifikasikan konsep-konsep yang terkandung dalam tujuan penelitian. Konsep-konsep tersebut kemudian dikembangkan ke dalam definisi operasional dimana definisi operasional ini menunjuk pada variabel-variabel. Di samping itu berkaitan dengan populasi penelitian, peneliti menentukan besar dan luasnya ruang lingkup penelitian. Yang membatasi jumlah hal yang harus diamati dan/atau diwawancari adalah kemampuan peneliti, keterbatasan penelitian dan waktu penelitian berlangsung. Dalam pengumpulan data primer, yakni data yang diambil/diperoleh langsung dari lapangan disebut sebagai penelitian lapangan/penelitian empiris/penelitian sosiologis sebagai kontra dari penelitian dokumentasi/penelitian normatif murni maka peneliti harus menguasai teknik dari alat pengumpulan data yang digunakan. Dalam pengumpulan data, setelah mengetahui dengan jelas dan jernih spesifikasi data yang diperlukan, maka peneliti dituntut memiliki kemampuan akan:Teknik pengumpulan data yang akan dipakai; Teknik pendekatan yang digunakan (nilai rata-rata/mean, nilai tengah/median. dan lain sebagainya; Instrumen yang akan digunakan (daftar pertanyaan berupa kuesioner, panduan/pedoman wawancara, daftar pengamatan, prosiding dari focus group discussion, dlsb); Mendeskripsikan langkah-langkah atau urutan yang harus diikuti dalam penggunaan instrumen; Penggunaan instrumen haruslah dipercaya dan menggunakan standar reliable & valid, menguasai ukuran-ukuran yang digunakan dengan standar umum berdasarkan logika.Contoh kegiatan pengumpulan data, di antaranya: mencatat hasil jawaban tersangka, mencatat tuntutan jaksa dan keputusan hakim, berapa lama terdakwa harus menjalani hukuman mencatat tanggal terjadinya peristiwa pencurian, mencatat jumlah uang yang dicuri, mencatat tanggal penyerahan barang bukti dan nilainya. Hasil pencatatan merupakan data mentah yang nantinya perlu dilakukan pengolahan dan analisis data. Pembedaan penelitian hukum normatif dan sosiologis terletak dalam pendekatan desainnya. Penelitian hukum normatif menekankan pada langkah-langkah spekulatif-teoritis dan analisis normatif-kualitatif pada umumnya berdasarkan sumber data sekunder/dokumen/data publikasi. Sebaliknya, penelitian hukum yang sosiologis memberikan arti penting pada langkah-langkah observasi dan analisis yang bersifat empiris-kuantitatif pada umumnya berdasarkan data primer, sering disebut sebagai socio-legal research . Untuk mendapatkan pengetahuan dasar tentang alat/teknik pengumpulan, maka berikut ini akan dibahas istilah-istilah yang perlu dipahami dan pembahasan ringkas tentang alat/teknik pengumpulan data berupa pengamatan dan wawancara. B. ISTILAH-ISTILAH PENTING DALAM PENGUMPULAN DATA PRIMER Beberapa istilah[1] penting yang perlu dipahami oleh para peneliti di dalam penelitian pada umumnya, dan dalam pengumpulan data primer khususnya:Unit analisis/unit sampling, atau disebut sebagai elemen, adalah sesuatu yang menjadi obyek penelitian yaitu orang, barang atau jasa. Kalau unit analisisnya adalah orang sering kita sebut sebagai responden; Sampel adalah jumlah unit analisis/unit sampling/elemen dari populasi sehingga apabila sebuah populasi sebesar 1000, kemudian sebagai sampel 100, maka hal ini berarti sebesar 10% sampel. Dengan perkataan lain sampel adalah sebagian dari jumlah dan karateristik yang dimiliki oleh populasi tersebut; Populasi merupakan kumpulan lengkap dari seluruh elemen yang sejenis akan tetapi dapat dibedakan karena karakteristiknya. Misalnya seluruh mahasiswa FHUI, seluruh pembela, seluruh hakim di Indonesia, seluruh notaris di Jakarta; Sensus: jenis penelitian dimana cara pengumpulan datanya seluruh unit analisis/elemen dari populasi diteliti satu persatu. Hasilnya merupakan data sebenarnya yang disebut Parameter. Parameter juga dapat disebut sebagai karakteristik suatu populasi. Karakteristik/parameter/atribut adalah ciri/sifat/hal-hal yang dimiliki elemen atau disebut juga semua keterangan mengenai unit analisis; Variabel adalah semua objek yang menjadi sasaran penyidikan/penelitian yaitu gejala-gejala yang menunjukan variasi, baik dalam jenisnya maupun tingkatannya. Variabel ini sesuatu yang nilainya berobah menurut waktu atau berbeda menurut elemen/tempat. Apabila dikaitkan dengan konsep, maka konsep akan terdiri satu atau lebih variabel: Contoh A.: Unit analisis adalah suatu Lembaga Pemasyarakatan sebagai unit organisasi. Variabel: jumlah narapidana yang bisa ditampung, jumlah karyawan, jumlah anggaran, jumlah terjadinya peristiwa pelarian narapidana dalam kurun waktu tertentu. Contoh B: Unit analisis hakimVariabel: umur, lamanya masa dinas, berapa perkara yang telah diputus dalam kurun waktu tertentu, pengeluaran biaya hidup, jumlah anggota yang ditanggung. Sampling ialah cara pengumpulan data yang tidak menyeluruh, hanya meneliti unit analisis/elemen saja. Hasilnya merupakan data perkiraan atau estimate yang disebut statistic, Estimasi atau statistic merupakan karakteristik elemen. Dengan demikian sampling adalah proses penentuan wakil/representasi dari populasi. Sampling error merupakan kesalahan yang terjadi pada data perkiraan (estimate) disebabkan karena penelitian yang tidak menyeluruh, hanya meneliti elemen sampel. Sampling error, dipergunakan untuk mengukur tingkat ketelitian data perkiraan. Semakin kecil sampling, semakin tinggi tingkat ketelitian suatu perkiraan.