pengukuran dan penetapan tingkat kesiapterapan teknologi

49
4/22/2017 1 PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI UHAMKA 21 APRIL 2017 LATAR BELAKANG KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI

Upload: others

Post on 01-Oct-2021

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

1

PENGUKURAN DAN PENETAPANTINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

UHAMKA21 APRIL 2017

LATAR BELAKANG

KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI

Page 2: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

2

LATAR BELAKANG

• Tujuan R&D adalah untuk menciptakan inovasi & invensi.• Penentunya adalah komunitas global terkait, melalui mekanisme peer

review di jurnal ilmiah yg diakui komunitasnya. Sehingga jurnal bukansekedar alat diseminasi saja, tetapi sebagai filter atas substansi hasilriset. Jadi kalau hasil riset hanya asal didesiminasikan di sembarangjurnal menjadi kurang bermakna, baik bagi pelaku, institusi dan negarayang membeayai.

• R&D bukan hanya untuk publikasi, HKI atau Prototipe saja tetapi perluditindaklanjuti untuk kesejahteraan masyarakat

• .

INDIKATOR RND

1. Publikasi mencapai 9.989 (TA 2916) 2017 harus lebihtinggi lagi, dan 2019 harus bisa menjadi juara Asean.

2. Kekayaan Intelektual Target Capaian Patent 2016 adalah1.735 dan tercapai 1.960.Tahun 2017 harus lebih banyak lagi karena UU 13/2016tentang Paten yang berpihak kepada Peneliti telah selesai.

3. Prototipe industri. Tahun2017 harus lebih ditingkatkanhasil penelitian yang mencapai TRL lebih dari 7, agar stokinovasi yang siap didorong ke industri lebih banyak

Page 3: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

3

Reformulasi Skema 2017

1.Meningkatkan produktivitas penelitian;2.Meningkatkan efektivitas pengelolaan penelitian;3.Meningkatkan kinerja penelitian PerguruanTinggi

Untuk mencapai indikator tersebut, berbagai aturan/regulasi terkait Risetharus diperbaiki. Telah dirampungkan rumusan regulasiyang berpihakkepada produktifitas peneliti, seperti : a. PMK 106/2016 danPermenristekdikti 69/2016; b. UU 13/2016 ttg Paten danPP 45/2016 (5 thnpertama pengelolaan HKI gratis), serta PMK 72/2015 (Royalti); c.Permenristekdikti 42/2016; d. Insentif penulisan; Pendampingan Penulisan;Pendampingan Jurnal; Workshop Internasional; e. Sedang dikembangkanSINTA; f. Sedang diselesaikan Raperpres RIRN;

Reformulasi Skema 2017

bertanggungjawab(output base)

sederhana

mudah diakses oleh peneliti(yang heterogen dari berbagaihal)

dapat membuka peluang baru

SkemaRiset

Simple

fleksible

INOVATIF

Akuntable

Page 4: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

4

BERBASIS PROSES/ PERTANGGUNGJAWABAN ADM

Mengacu pada SBMSWAKELOLA Tipe 1

Terdiri dari berbagai komponen(Honor, SPJ, Bahan dll)

Pertanggung jawaban Tim Penelitipada Bukti Pengeluaran (Kuitansi)

BERBASIS OUTPUTMengacu pada SBK

SWAKELOLA Tipe 2

Merupakan Paket Penelitian sesuaiSBK dan di nilai kelayakannya oleh

Komite Penilaian/ reviewer

Pertanggung Jawaban Tim Penelitipada Kualitas hasil Peneliti

(dievaluasi oleh Tim Penjamin Mutu)

PERUBAHANMINDSET

PANDUAN EDISI XIDirektorat Riset dan Pengabdian Masyarakat

SKEMA PEMBIAYAAN PENELITIAN BERBASIS OUTPUT – DITJEN PENGUATAN RISBANG

PANDUAN INSINAS

PANDUAN PPTI

Direktorat Pengembangan Teknologi Industri

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN BERBASIS OUTPUT

Page 5: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

5

SKEMA PEMBIAYAAN RISET BERBASIS OUTPUT

PELAKSANA TKT JUKNIS ANGGARAN LUARAN WAJIBPenelitian Kerja Sama Luar Negeri (PKLN) PERGURUAN TINGGI MANDIRI, UTAMA, MADYA, BINAAN 2-5 PEDOMAN XI SESUAI PMK 106/2016 Publikasi IntlPenelitian Berbasis Kompetensi (PBK) PERGURUAN TINGGI MANDIRI, UTAMA, MADYA, BINAAN 2-3 PEDOMAN XI SESUAI PMK 106/2016 Buku dan Publikasi

Penelitian Strategis Nasiona (PSN)

PERGURUAN TINGGI MANDIRI, UTAMA, MADYA, BINAAN 4-6 PEDOMAN XI SESUAI PMK 106/2016

HKI, TTG, metode, blue print, purwarupa,sistem, kebijakan atau model yang bersifatstrategis dan berskala nasional

Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni(P3S)

PERGURUAN TINGGI MANDIRI, UTAMA, MADYA, BINAAN 4-6 PEDOMAN XI SESUAI PMK 106/2016

luaran karya cipta seni yangdipertunjukkan, dipamerkan, atauditayangkan di tingkat lokal, regional,nasional, maupun internasionalBuku dokumentasi

Penelitian Unggulan Strategis Nasional(PUSN) PERGURUAN TINGGI MANDIRI, UTAMA, MADYA 7 PEDOMAN XI SESUAI PMK 106/2016

HKI, Produk teknologi/rekayasasosial bersifat strategis dan berskalanasional siap diterapkan

Penelitian Dosen Pemula (PDP) PERGURUAN TINGGI MADYA, BINAAN PEDOMAN XI SESUAI PMK 106/2016 artikel ilmiahPenelitian Kerja Sama Antar PerguruanTinggi (PKPT) PERGURUAN TINGGI MADYA, BINAAN 3-6 PEDOMAN XI SESUAI PMK 106/2016 artikel di jurnal ilmiah internasionalPenelitian Tim Pascasarjana (PTP) PERGURUAN TINGGI MANDIRI, UTAMA, MADYA 3-6 PEDOMAN XI SESUAI PMK 106/2016 artikel di jurnal ilmiah internasionalPenelitian Disertasi Doktor (PDD) PERGURUAN TINGGI MANDIRI, UTAMA, MADYA, BINAAN 3-6 PEDOMAN XI 60.000.000 artikel di jurnal ilmiah internasionalPenelitian Pendidikan Magister menujuDoktor untuk Sarjana Unggul (PMSDU) PERGURUAN TINGGI MANDIRI, UTAMA 3-6 PEDOMAN XI 60.000.000 artikel di jurnal ilmiah internasional

Penelitian Pascadoktor (PPD)PERGURUAN TINGGI MANDIRI, UTAMA, MADYA, BINAAN 3-6 PEDOMAN XI SESUAI PMK 106/2016

Publikasi pada jurnal internasionalbereputasi

Penelitian Dasar Unggulan PerguruanTinggi (PDUPT) PERGURUAN TINGGI MANDIRI, UTAMA, MADYA 1-3 PEDOMAN XI SESUAI PMK 106/2016

Publikasi pada jurnal internasionalbereputasi

Penelitian Terapan Unggulan PerguruanTinggi (PTUPT) PERGURUAN TINGGI MANDIRI, UTAMA, MADYA 4-6 PEDOMAN XI SESUAI PMK 106/2016

HKI, TTG, metode, blue print, purwarupa,sistem, kebijakan atau model sesuai yangtercantum pada Renstra PT

Penelitian Pengembangan UnggulanPerguruan Tinggi (PPUPT) PERGURUAN TINGGI MANDIRI, UTAMA, MADYA 7-9 PEDOMAN XI SESUAI PMK 106/2016

HKI, TTG, metode, blue print, purwarupa,sistem, kebijakan atau model sesuai yangtercantum pada Renstra PT

LPNK (UTAMA), PERTI - LEMLITBANG - INDUSTRI (MITRA) 2-6 PANDUAN INSINAS SESUAI PMK 106/2016 Publikasi/ PrototipeINDUSTRI (UTAMA), PERTI, LPNK, LPK (MITRA) 6-7 PANDUAN PPTI SESUAI PMK 106/2016 Prototipe laik industri

SKEMA

Penelitian Dasar

Penelitian Terapan

Penelitian PeningkatanKapasitas

DESENTRALISASI

INSINASPPTI

PERUBAHAN SKEMA DI PANDUAN XI

Page 6: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

6

Kategori Penelitian Skema

Pengelolaan Kelompok Perguruan Tinggi Pengusul

Kompetitif Nasional Desentralisasi Mandiri Utama Madya Binaan

A. SKEMA KOMPETITIF NASIONAL

Penelitian DasarPenelitian Kerja Sama Luar Negeri (PKLN) -

Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK) -

Penelitian TerapanPenelitian Strategis Nasiona (PSN) -

Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni (P3S) -

Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSN) - -

Penelitian PeningkatanKapasitas

Penelitian Dosen Pemula (PDP) - - -

Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi(PKPT)

- - -

Penelitian Tim Pascasarjana (PTP) - -Penelitian Disertasi Doktor (PDD) -

Penelitian Pendidikan Magister menuju Doktoruntuk Sarjana Unggul (PMSDU)

- - -

Penelitian Pascadoktor (PPD) - A. SKEMA DESENTRALISASI

Penelitian UnggulanPerguruan Tinggi

Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi(PDUPT)

- -

Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi(PTUPT)

- -

Penelitian Pengembangan Unggulan PerguruanTinggi (PPUPT)

- -

PENGELOLAAN DAN PENGUSULAN

Page 7: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

7

JADWAL TAHAPAN KEGIATAN DI PANDUAN XI

* Masing2 panduan mempunyai jadwal yang berbeda

Luaran Penelitian Tahun pelaksanaan

Ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5

Laporankomprehensif:laporanpenelitian danluaran wajib.

Luaran tambahan

KEWAJIBAN OUTPUT PADA SKEMA DI PANDUAN XI *

* Masing2 skema mempunyai luaran yang berbeda

Page 8: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

8

TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI

Hulu

Hilir

Ilustrasi Hilirisasi Hasil Riset dan Pengembangan

TKT 1

TKT 4

TKT 3

TKT 5

TKT 7

TKT 8

TKT 9 TKT 2

RISET DASARRISET TERAPAN

RISET PENGEMBANGAN

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

Page 9: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

9

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) telah mengeluarkan PeraturanMenteri Nomor 42 Tahun 2016 tentang Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapterapan Teknologi.

o Pengukuran Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) wajib dilakukan terhadap teknologi hasil kegiatanpenelitian dan pengembangan yang didanai dengan anggaran pemerintah atau dikerjasamakandengan pemerintah.

Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) menjadi salah satu prasyarat dalam pemberian penjaminan risikopemanfaatan teknologi (sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian).

o Salah satu komponen penilaian untuk mendapatkan insentif Pemerintah berupa penjaminan risikopemanfaatan teknologi industri adalah Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT), dimana teknologi yang akandimanfaatkan industri harus memiliki TKT 9.

Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) menjadi salah satu prasyarat agar suatu invensi dapat mengikuti tahapankomersialisasi teknologi yang dilakukan oleh TTO (Technology Transfer Office).

o Suatu teknologi hasil invensi yang memiliki TKT 7 yang dapat mengikuti tahapan komersialisasiteknologi yang dilakukan oleh TTO (Technology Transfer Office).

17

LANDASANKEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

Arti Penting HasilPengukuran TKT

Hasil pengukuran dengan Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) ini dapatmemberikan informasi penting tentang status dan pencapaian kematangan(maturity) dari teknologi yang dihasilkan lembaga litbang sehingga dapatmenjadi informasi :

18

1. Untuk menghitung investasi adopsi teknologidan resikonya (bagi calon pengguna teknologi)

2. Untuk menentukan fokus pengembanganprogram/ kegiatan litbang, pendanaan dantransisi teknologi melalui seleksi kegiatan,alokasi sumber daya dan sasaran program/kegiatan (bagi lembaga litbang).

3. Untuk komunikasi dan kerja sama antaralembaga litbang/ perguruan tinggi dengansektor produksi/ industri (untuk lembagaintermediasi).

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

Page 10: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

10

YANG DIATUR DALAMPERMENRISTEKDIKTI 42/2016

PASAL 1 Definisi PASAL 2 Tujuan TKT, Pengguna Hasil TKT PASAL 3Pelaksanaan Pengukuran pada penelitian tahun sebelumnya PASAL 4 Acuan Pengukuran dan Penetapan TKT PASAL 5 9 tingkatan TKT dan indikator yang ditetapkan melalui Kepdirjen PASAL 6 Penanggung jawab nasional dan Institusi, serta perangkat pendukung

keseketariatan yang diatur pada pedoman umum PASAL 7 Pengukuran dilakukan secara online PASAL 8 Penanggungjawab institusi melaporkan hasil pengukuran riset tahun berjalan

kepada penanggungjawab nasional paling lambat Maret tahun berikutnya PASAL 9 Pendanaan kegiatan pengukuran TKT PASAL 10-11Masa berlaku TKT LAMPIRAN Pedoman umum

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

PENGERTIAN

PERMENRISTEKDIKTI 42/2016KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

Page 11: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

11

Tujuan PermenPengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapterapan Teknologi bertujuan untuk: mengetahui status Kesiapterapan Teknologi, Membantu pemetaan kesiapterapan teknologi, mengevaluasi pelaksanaan program atau kegiatan riset dan pengembangan; Mengurangi risiko kegagalan dalam pemanfaatan teknologi; dan meningkatkan pemanfaatan hasil riset dan pengembangan.

Hasil pengukuran TKT digunakan oleh pengambil kebijakan dalam merumuskan, melaksanakan, dan mengevaluasi program riset dan

pengembangan; pelaku kegiatan dalam menentukan tingkat kesiapterapan teknologi untuk dimanfaatkan dan diadopsi;

dan pengguna dalam memanfaatkan hasil riset dan pengembangan.

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PERMENRISTEKDIKTI 42/2016

PEMBAGIAN PERAN LEMRISBANGKEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

Page 12: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

12

SKEMA PEMBIAYAAN RISETKEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

TEKNOLOGIYANG DIMANFAATKAN

INDUSTRI

9 TINGKATAN TKT DAN PENGUKURANNYA

9 Tingkat dengan masing-masing tingkatmemiliki indikator masing-masing

• Umum dan Hard Engineering• Sofware• Pertanian/ Perikanan/ Peternakan• Kesehatan dan obat a)obat;

b)vaksin; c) alkes• Sosial Humaniora• Seni

1. Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan2. Formulasi konsep dan/atau aplikasi teknologi3. Pembuktian konsep (proof-of-concept) fungsi

dan/atau karakteristik penting secara analitis daneksperimental

4. Validasi komponen/subsistem dalam lingkunganlaboratorium

5. Validasi komponen/subsistem dalam suatulingkungan yang relevan

6. Demonstrasi model atau prototipe sistem/subsistemdalam suatu lingkungan yang relevan

7. Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungansebenarnya

8. Sistem telah lengkap dan handal melalui pengujiandan demonstrasi dalam lingkungan sebenarnya

9. Sistem benar-benar teruji/terbukti melaluikeberhasilan pengoperasian

PERDIRJEN PENGUATAN RISBANG NO. 603/E1.2/2016

Page 13: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

13

Bagaimana Mengukurnya?

• Pengukuran dilakukan dengan mengukur capaian indikator dari setiap tingkatankesiapterapan teknologi

• Pengukur terdiri dari Koordinator penelitian, Verifikator pengukuran (tim Penilai), danvalidator pengukuran (Penanggung Jawab pengukuran)

• Para koordinator penelitian melakukan self assessment terhadap teknologi hasilpenelitian dan pengembangannya melalui online

• Verifikator melakukan verifikasi terhadap hasil self assessment, dan penangggung Jawabmelakukan validasi

• Berbasis online• Paling lambat setiap tahun akhir Maret untuk kegiatan yang telah dilakukan pada tahun

sebelumnya• Dan atau.... Sesuai persyaratan insentif yang diajukan

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

ALURPENGUKURANDANPENETAPANTINGKATKESIAPTERAPANTEKNOLOGI

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PASAL 6 DANPEDOMAN UMUM

Page 14: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

14

REGISTRASI ENTRI DATAPENELITI

ENTRI DATAKEGIATANLITBANG

SELFASSESSMENT

Alur Kerja TKT Online:VERIFIKASIVALIDASISTATUS

TKT

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

Untuk peneliti yang belummemiliki username dan

password, silakan ke halamanREGISTRASI

Untuk penelitiyang sudahmemilikiusername danpassword,langsung kehalamanLOGIN

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

1. Buka Page Aplikasi Pengukuran TKT di:http://tkt.ristekdikti.go.id

Page 15: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

15

2. Lakukan RegistrasiMulai langkah registrasidengan meng-klik kataSINI

Masukkan email Anda

Segera cek email Anda untukmendapatkan username danpassword.

Page 16: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

16

3. Login pada Page Aplikasi Pengukuran TKT di:http://tkt.ristekdikti.go.id

4. Lengkapi Profil

Page 17: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

17

5. Masukkan Data Teknologi yangDikembangkan

1. Pilih menu Ukur TKT

2. Pilih menu Baru

Page 18: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

18

6. Pelajari Indikator TKT

3. PelajariIndikator padaSetiap Level TKT

1. Pilih menuIndikator TKT

2. Sesuaikan denganBidang Penelitian Anda

7. Mulai Pengukuran TKT

Pilih Menu Dashboard dan Klik Tombol Ukur TKT Sekarang

Page 19: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

19

Pilih judul penelitian Anda, dan klik tombol Penilaian

Kolom ini berisi waktu pengisian TKTAnda serta update tahapan penilaianyang telah dilalui terhadap aplikasipengukuran TKT oleh peneliti sendiri(self assessment)

Kolom ini berisi pengukuranindikator-indikator TKT yang harusAnda isi berdasarkan padapenelitian yang Anda lakukan.

Page 20: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

20

1. Pengisian dilakukan dengan meng-klik prosentase keterpenuhan indikatorpada masing-masing level TKT yangdisediakan. Klik Simpan untukmenyimpan semua data yang telahdimasukkan dan/atau diperbaiki.

2. Setelah seluruh data terisi, klik Kirim.Setelah langkah ini, Anda tidak bisa lagimelakukan perubahan pada data yang telahdiisi. Anda tinggal menunggu tahapanpenilaian selanjutnya dari pihak eksternalyaitu Verifikasi, Pengesahan Data, danReview.

8. Cek Update Tahapan Penilaian PengukuranTKT

Lingkaran yang terisi dengan warna merah menunjukkan tahapanpenilaian yang telah dilalui terhadap pengukuran TKT Anda.

Keterangan:

KRM: Aplikasi telah dikirim

VRF: Aplikasi telah diverifikasi

VLD: Aplikasi telah divalidasi/disahkan.

Pilih menu Dashboard.

Page 21: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

21

Sekretariat: [email protected] Irwan [email protected] Taulani [email protected]

Untuk problem dalam penggunaan aplikasi dan masukan-masukan untuk perbaikan danpenyempurnaan aplikasi, silakan menghubungi Sekretariat TKT Online:

1. Permen Ristekdikti No. 42 Tahun 2016 tentang Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapterapan Teknologi2. Indikator Setiap Tingkat Kesiapterapan TeknologiDownload pada:http://risbang.ristekdikti.go.id atauWebsite online TKT:http://tkt.ristekdikti.go.id

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

TAHAPAN PENGISIANAPLIKASI PENGUKURAN TKT OFFLINEDownload di Simlitabmas

Pengisian Data Teknologi yangDikembangkan

Pengisian Indikator Pengukuran TKTsesuai dengan Bidang Penelitian

NILAI TKT BERBASIS SELF ASSESSMENTVERIFIKASI

VALIDASI

Pengisian Profil Peneliti pada ProgramMs. Excel yang telah Disediakan

Page 22: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

22

1. Pengisian Profil Peneliti

2. Pengisian Data Teknologi yangDikembangkan

UNTUK BIDANG LAIN ‘TEKNOLOGI’ = HASIL RISET

Page 23: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

23

3. Mulai Pengukuran TKTSesuaikan bidang penelitianAnda dengan memilih sheet

yang telah disediakan

Mulai pengisian dari TKT 1 dengan caramemasukkan nilai capaian pada masing-masing indikator

Page 24: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

24

Perhatikan pada kolom Keterangan,• Jika tertulis “PENGUKURAN DILANJUTKAN KE TKT BERIKUTNYA” maka lanjutkan pengisian indikator pada TKT berikutnya.• Jika tertulis “PENGUKURAN BERHENTI DI SINI” maka hentikan pengisian indikator dan nilai TKT Anda sudah bisa dilihat pada

kolom NILAI TKT.

Ringkasan PengukuranTKT Anda tersediapada sheetRINGKASAN

Contoh form TKT Offline

Page 25: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

25

49

SintaScience & Technology Index adalah portal yang berisi tentang pengukuran kinerja IlmuPengetahuan dan Teknologi yang meliputi antara lain kinerja peneliti/penulis/author, kinerja jurnal,kinerja institusi Iptek.Kedepan Sinta akan melakukan hasil pengukuran kinerja ipteks lainnya

Konten Sinta• Profil Penulis• Sitasi• H-indeks• i10-indeks• Jurnal• Pemeringkatan Penulis• Lembaga berdasarkan jumlah Publikasi• Pemeringkatan Jurnal• Pemeringkatan Lembaga berdasarkan Publikasi• Menampilkan trend bidang Ilmu berdasarkan publikasi• Tautan ke Arjuna, Simlitabmas, PDPT, InaSTI, Google Scholar dll.

Page 26: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

26

Page 27: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

27

Page 28: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

28

Page 29: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

29

Sinta Score = gabungan dari berapa parameter

Sinta Score PersonilKomponen Penilaian Sinta Score (untuk Personal /Dosen / Peneliti) :

Komponen Penilaian Kode Bobot Penilaian(bukan prosentase)

Jumlah Dokumen Artikel di Scopus A 40Jumlah Dokumen Non Artikel di Scopus B 15Jumlah Sitasi di Google Scholar C 1Jumlah Sitasi di Scopus D 4Kualitas H-index (Google Scholar) E 4Kualitas H-index (Scopus) F 16

Formula Sinta Score: ((Ax40) + (Bx15) + (Cx1) + (Dx4) + (Ex4) + (Fx16))/PembagiPembagi adalah sebuah angka hasil dari perhitungan statistik yang mempertimbangkanmaksimum Sinta Score Personal/Dosen/Peneliti Tertinggi.

Page 30: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

30

Sinta Score Institusi

Komponen Penilaian Kode Bobot Penilaian(bukan prosentase)

Jumlah Dokumen Artikel di Scopus A 40Jumlah Dokumen Non Artikel di Scopus B 15Jumlah Sitasi di Google Scholar C 1Jumlah Sitasi di Scopus D 4Kualitas H-index (Google Scholar) E 4Kualitas H-index (Scopus) F 16

Komponen Penilaian Sinta Score (untuk Institusi) :

Formula Sinta Score: ((Ax40) + (Bx15) + (Cx1) + (Dx4) + (Ex4) + (Fx16))/PembagiPembagi adalah sebuah angka hasil dari perhitungan statistik yang mempertimbangkan maksimumSinta Score Institusi dan mempertimbangkan jumlah dosen di institusi tersebut.

Sistem scoring tersebut diperhitungkan dalam dua versi, yaitu: “Sinta Score overall”, dan “SintaScore 3 tahun terakhir”.

Page 31: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

31

Scopus vs Sinta

Science Direct 1. Indonesian Scientific Journal Database(ISJD)

2. Indonesian PublicationIndex (IPI)

Elsevier Penerbit Jurnal Indonesia

Scopus

Scimago/ Journal Metric

SciVal

SintaKemenristekdikti

(Pemeringkat, Kinerja dananalisis riset)

ArjunaCSAB(Content Selection Advisory Board)

Publisher

Databasee-Journal

(Pencarian Referensi sampai fulltext)

PemeringkatJurnal (Jurnal Metric)

Sistem dan kebijakan SeleksiJurnal

Database Riset(Kinerja Riset)

Analisis Riset(Profil Kinerja Riset Institusi)

ADHI INDRA HERMANUKASUBDIT RISET [email protected]

DITJEN PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGANKEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

Page 32: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

32

KARAKTERISTIK SETIAP SKEMA PENELITIAN

KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI

PENELITIAN KERJA SAMA LUAR NEGERI (PKLN)

Luaran Wajib1• Artikel dimuat di jurnal ilmiah internasional

bereputasi sekurang-kurangnya satu judul pertahun

Luaran Tambahan2• Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI,

TTG, Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/Rekayasa Sosial, atau Buku

• Memperluas jejaringpenelitian dengan mitraLN bereputasi

• Meningkatkanproduktifitas publikasidi jurnal internasionalbereputasi

PENELITIAN DASAR

1. Ketua pengusul berpendidikanS-3

2. Jumlah anggota 1-3 orang3. Satu anggota peneliti dari PT

pengusul harus bergelar doktor TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9Target Tingkat KesiapanTeknologi

PENGUSULMandiri Utama Madya Binaan

Jangka Waktu Pendanaan2-3 Tahun SBK Penelitian Dasar

Page 33: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

33

PENELITIAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK)

Luaran Wajib1• Publikasi di jurnal ilmiah internasional bereputasi

sebanyak satu artikel per tahun• Buku ajar edar nasional terbit pada akhir tahun ke-

2 atau ke-3

Luaran Tambahan2• Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI,

TTG, atau Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/Rekayasa Sosial

• Rekam jejakpeneliti harus kuat

• Meningkatkankompetensi penelitisesuai bidangilmunya

PENELITIAN DASAR

1. Ketua pengusul berpendidikan S-32. Anggota peneliti berjumlah 1-2

orang3. Salah satu anggota peneliti harus

bergelar doktor TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9Target Tingkat KesiapanTeknologi

PENGUSULMandiri Utama Madya Binaan

Jangka Waktu Pendanaan2-3 Tahun SBK Penelitian Dasar

PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL

Luaran Wajib1• HKI, TTG, metode, blue print,

purwarupa, sistem, kebijakan ataumodel yang bersifat strategis danberskala nasional

Luaran Tambahan2• Artikel di jurnal ilmiah internasional

bereputasi, artikel di proseding, naskahpembicara kunci, atau buku

Menghasilkan inovasiuntuk membantupenyelesaianpermasalahan strategisnasional

PENELITIAN TERAPAN

Institusi:1. ketua dan minimum satu orang anggota

harus berpendidikan doktor (S-3)2. Anggota peneliti sebanyak 1-3 orang

Konsorsium:1. Tim pengusul konsorsium riset terdiri

atas tiga atau lebih PT2. tim pengusul berjumlah 5-6 orang (satu

ketua dan satu Anggota di setiap PT).3. Ketua peneliti pengusul harus memiliki

satu anggota dari PTnya.4. Tim peneliti diutamakan multidisiplin,

dengan ketua disetiap PT harusberpendidikan doktor (S-3) atau S-2Lektor Kepala

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9Target Tingkat KesiapanTeknologi

PENGUSULMandiri Utama Madya Binaan

Jangka Waktu Pendanaan2-3 Tahun SBK Penelitian Terapan

Page 34: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

34

PENELITIAN PENCIPTAAN DAN PENYAJIAN SENI (P3S)

Luaran Wajib1• HKI penciptaan dan penyajian seni diwajibkan

menghasilkan luaran karya cipta seni yangdipertunjukkan, dipamerkan, atau ditayangkan di tingkatlokal, regional, nasional, maupun internasional

• Buku dokumentasi

Luaran Tambahan2• HKI Lainnya, artikel di jurnal ilmiah internasional

bereputasi, artikel di proseding, atau naskah pembicarakunci

Menghasilkanpenciptaan danpenyajian seni di forumnasional/internasionalsehingga dapatmengangkat citrabangsa

PENELITIAN TERAPAN

1. Ketua peneliti bergelar doktoratau magister dengan jabatanlektor kepala

2. Anggota peneliti sebanyak 1-3orang

3. Salah satu anggota penelitiharus bergelar doktor atau S-2dengan jabatan lektor kepala

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9Target Tingkat KesiapanTeknologi

PENGUSULMandiri Utama Madya Binaan

Jangka Waktu Pendanaan2-3 Tahun SBK Penelitian Terapan

PENELITIAN UNGGULAN STRATEGIS NASIONAL (PUSN)

Institusi/PT bersama mitramenghasilkan inovasi denganmenuntaskan penelitianmelalui rekayasa teknologi danrekayasa sosial (membangunkarakter bangsa)

PENELITIAN TERAPAN

1. Ketua peneliti bergelar doktor2. Anggota peneliti sebanyak 2-5

orang3. Salah satu anggota peneliti

harus bergelar doctor4. Anggota peneliti dari mitra

maksimum 2 orang

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9Target Tingkat KesiapanTeknologi

PENGUSULMandiri Utama Madya Binaan

Jangka Waktu Pendanaan2-3 Tahun SBK Penelitian Pengembangan

Luaran Wajib1• HKI, Produk teknologi/rekayasa

sosial bersifat strategis dan berskalanasional siap diterapkan

Luaran Tambahan2• Artikel di jurnal ilmiah internasional

bereputasi, artikel di proseding, naskahpembicara kunci, atau buku

Page 35: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

35

PENELITIAN DOSEN PEMULA (PDP)

Luaran Wajib1• Artikel ilmiah di jurnal nasional tidak terakreditasi

Luaran Tambahan2• Artikel dimuat di jurnal nasional terakreditasi atau

di jurnal ilmiah internasional, artikel di proseding,naskah pembicara kunci, HKI, TTG,kodel/Purwarupa/Desain/Karya seni/ RekayasaSosial, atau Buku

Ajang penelitian dosenpemula

PENELITIANPENINGKATAN KAPASITAS

1. Ketua peneliti maksimumberpendidikan S-2 denganjabatan Asisten Ahli atau belummemiliki jabatan fungsional

2. Anggota peneliti sebanyak 1-2orang

PENGUSULMandiri Utama Madya Binaan

- -

Jangka Waktu Pendanaan1 Tahun SBK Penelitian Pembinaan/ Kapasitas

PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PKPT)

• Transfer budayapengembangan iptek

• Magang pada penelitisenior

1. Ketua tim peneliti pengusul(TPP) maksimum bergelarmagister dan jabatan maksimalLektor

2. Anggota peneliti sebanyak 1-2orang

3. Tim peneliti mitra (TPM) terdiriatas ketua dan anggotakeduanya bergelar doktor

PENELITIANPENINGKATAN KAPASITAS

Luaran Wajib1• Artikel dimuat di jurnal ilmiah internasional

sekurang-kurangnya satu judul per tahun

Luaran Tambahan2• Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI,

TTG, Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/Rekayasa Sosial, atau Buku

PENGUSULMandiri Utama Madya Binaan

- -

Jangka Waktu Pendanaan2 Tahun SBK Penelitian Dasar/ Terapan

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9Target Tingkat KesiapanTeknologi

Page 36: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

36

PENELITIAN TIM PASCA SARJANA (PTP)

Luaran Wajib1• Artikel dimuat di jurnal ilmiah internasional

bereputasi sekurang-kurangnya satu judul pertahun

Luaran Tambahan2• Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI,

TTG, Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/Rekayasa Sosial, atau Buku

Meningkatkankemampuan mahasiswapascasarjana dalammeneliti, melakukanpublikasi, danmenyelesaikan tugasakhirnya

1. Ketua peneliti bergelar doktor2. Anggota peneliti sebanyak 1-2

orang3. Salah satu anggota peneliti

harus bergelar doktor

PENELITIANPENINGKATAN KAPASITAS

PENGUSULMandiri Utama Madya Binaan

-Jangka Waktu Pendanaan

2-3 Tahun SBK Penelitian Dasar/ Terapan

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9Target Tingkat KesiapanTeknologi

PENELITIAN DISERTASI DOKTOR (PDD)

Luaran Wajib1• Artikel dimuat di jurnal ilmiah internasional

Luaran Tambahan2• Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI,

TTG, Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/Rekayasa Sosial, atau Buku

Mempercepatpenyelesaian ProgramS-3 dan publikasiinternasional

1. Seorang mahasiswa aktifprogram doktor

PENELITIANPENINGKATAN KAPASITAS

PENGUSULMandiri Utama Madya Binaan

Jangka Waktu Pendanaan1 Tahun SBK Penelitian Dasar/ Terapan (maks Rp. 60 jt )

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9Target Tingkat KesiapanTeknologi

Page 37: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

37

PENELITIAN PENDIDIKAN MAGISTER MENUJU DOKTOR UNTUK SARJANA UNGGUL (PMDSU)

Luaran Wajib1• Artikel dimuat di jurnal ilmiah internasional

sebanyak satu arikel per tahun

Luaran Tambahan2• Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI,

TTG, Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/Rekayasa Sosial, atau Buku

Mempercepatpenyelesaian disertasimahasiswa S-3 danproduktivitas publikasiinternasional

1. Ketua peneliti adalah promotormahasiswa yang sedangdibimbing

2. Anggota peneliti adalahkopromotor dan mahasiswa diprogram PMDSU

PENELITIANPENINGKATAN KAPASITAS

PENGUSULMandiri Utama Madya Binaan

- -Jangka Waktu Pendanaan

3 Tahun SBK Penelitian Dasar/ Terapan (maks Rp. 60 jt/th )

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9Target Tingkat KesiapanTeknologi

PENELITIAN PASCADOKTOR (PPD)

Luaran Wajib1• Publikasi pada jurnal internasional bereputasi

(tahun pertama satu review artikel dan tahunkedua satu artikel riset)

Luaran Tambahan2• Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI,

TTG, Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/Rekayasa Sosial, atau Buku

Memfasilitasi doktormuda melakukan kerjasama riset dengandosen senior yangmemiliki rekam jejakpenelitian dan publikasiyang baik

1. Ketua peneliti doktor baru(maksimum 3 tahun setelahlulus saat mengusulkan)

2. Peneliti pengarah bergelagdoktor dengan jabatan minimallektor kepala

PENELITIANPENINGKATAN KAPASITAS

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9Target Tingkat KesiapanTeknologi

PENGUSULMandiri Utama Madya Binaan

Jangka Waktu Pendanaan2 Tahun SBK Penelitian Dasar/ Terapan

Page 38: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

38

PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PDUPT)

Luaran Wajib1• Publikasi di jurnal ilmiah internasional bereputasi

sebanyak satu artikel per tahun

Luaran Tambahan2• Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI,

TTG, atau Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/Rekayasa Sosial

Percepatan pencapaianRentra penelitianperguruan tinggi berupatemuan dasar

PENELITIAN DASAR

1. Ketua peneliti bergelar doktoratau magister dengan jabatanlektor

2. Anggota peneliti sebanyak 1-3orang

3. Salah satu anggota penelitiharus bergelar doctor ataumagister dengan jabatan lektor

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9Target Tingkat KesiapanTeknologi

PENGUSULMandiri Utama Madya Binaan

-Jangka Waktu Pendanaan

2-5 Tahun SBK Penelitian Dasar

PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI(PTUPT)

Luaran Wajib1• HKI, TTG, metode, blue print, purwarupa, sistem,

kebijakan atau model sesuai yang tercantum padaRenstra PT

Luaran Tambahan2• Artikel di jurnal ilmiah internasional bereputasi, artikel

di proseding, naskah pembicara kunci, atau buku

Percepatan pencapaianRentra penelitianperguruan tinggi berupatemuan terapan

PENELITIAN TERAPAN

1. Ketua peneliti bergelar doktoratau magister dengan jabatanlektor

2. Anggota peneliti sebanyak 1-3orang

3. Salah satu anggota penelitiharus bergelar doctor ataumagister dengan jabatan lektor

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9Target Tingkat KesiapanTeknologi

PENGUSULMandiri Utama Madya Binaan

-Jangka Waktu Pendanaan

2-5 Tahun SBK Penelitian Terapan

Page 39: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

39

PENELITIAN PENGEMBANGAN UNGGULAN PERGURUANTINGGI (PPUPT)

Luaran Wajib1• HKI, TTG, metode, blue print, purwarupa, sistem,

kebijakan atau model yang siap diterapkan sesuaiyang tercantum pada Renstra PT

Luaran Tambahan2• Artikel di jurnal ilmiah internasional bereputasi, artikel

di proseding, naskah pembicara kunci, atau buku

Percepatan pencapaianRentra penelitianperguruan tinggi berupapenelitianpengembangan

PENELITIAN PENGEMBANGAN

1. Ketua peneliti bergelar doktoratau magister dengan jabatanlektor kepala

2. Anggota peneliti sebanyak 2-5orang

3. Salah satu anggota penelitiharus bergelar doctor ataumagister dengan jabatan lektorkepala

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9Target Tingkat KesiapanTeknologi

PENGUSULMandiri Utama Madya Binaan

-Jangka Waktu Pendanaan

2-5 Tahun SBK Penelitian Pengembangan

APLIKASI SIMLITABMAS

KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI

Page 40: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

40

TAHAPAN PENELITIAN

Pengusulan Seleksi PelaksanaanKegiatan Pelaporan

Usulan Baru

• Catatan Harian• Laporan Kemajuan• Pengawasan Internal/Eksternal

1

2

3

4

• Laporan AkhirTahun/Laporan TahunTerakhir

• Dokumen Pendukung(artikel, poster, profil)

• SeminarHasil/Penilaian Hasil

• Penilaian Pra-Proposal

• Penilaian Proposal• Pembahasaan• Kunjungan Lapangan

TAHAP PENGUSULAN

Pengusulan

Seleksi

PelaksanaanKegiatan

Pelaporan

1. Calon Pengusul mendaftarkan usulan dalam sistem2. Ketua pengusul melengkapi identitas usulan dan ngunggah dokumen usulan

a. Ketua pengusul login dalam sistem

Catatan:user dan password pengusul diberikanoleh operator Perguruan Tinggi

Page 41: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

41

TAHAP PENGUSULAN

Pengusulan

Seleksi

PelaksanaanKegiatan

Pelaporan

1. Calon Pengusul mendaftarkan usulan dalam sistem2. Ketua pengusul melengkapi identitas usulan dan ngunggah dokumen usulan

a. Ketua pengusul login dalam sistemb. Ketua pengusul melengkapi identitas usulan dan mengunggah dokumen usulan

Ditambahkanregistrasi di Sintabagi pengusul

TAHAP PENGUSULAN

Pastikan semua elemen identitas lengkap

Ditambahkanpengisian TKT

Page 42: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

42

TAHAP PENGUSULAN

Pastikan semua elemen identitas lengkap

TAHAP PENGUSULAN

Pastikan semua elemen identitas lengkap

Perludisempurnakandengan pengisianluaran wajib danluaran tambahan

Page 43: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

43

TAHAP PENGUSULAN

Ditambahkansemua pengusulsudah registrasidi Sinta

TAHAP PENGUSULAN

Pastikan semua elemen identitas lengkap

Page 44: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

44

TAHAP PENGUSULAN

Pastikan semua elemen identitas lengkap

TAHAP PENGUSULAN

CATATAN:• Pastikan semua bagian dokumen usulan telah disatukan dalam satu file• Pastikan format file dokumen usulan adalah PDF• Pastikan ukuran file tidak melebihi 5 Mbytes• Pastikan menggunakan jaringan internet yg stabil (agar tidak terputus saat mengunggah)

Page 45: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

45

TAHAP PENGUSULAN

PENILAIANDOKUMEN PRA-PROPOSAL

PENILAIANPROPOSALSECARA DARING

PEMAPARAN/PEMBAHASAN

KUNJUNGANLAPANGAN

PENETAPANPEMENANG

TAHAP SELEKSI PENELITIAN DASAR

PKLN

PBK

Page 46: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

46

PENILAIANDOKUMEN PRA-PROPOSAL

PENILAIANPROPOSALSECARA DARING

PEMAPARAN/PEMBAHASAN

KUNJUNGANLAPANGAN

PENETAPANPEMENANG

TAHAP SELEKSI PENELITIAN TERAPAN

PSN

P3S

PUSN

PENILAIANDOKUMEN PRA-PROPOSAL

PENILAIANPROPOSALSECARA DARING

PEMAPARAN/PEMBAHASAN

KUNJUNGANLAPANGAN

PENETAPANPEMENANG

TAHAP SELEKSI PENELITIAN PENINGKATAN KAPASITAS

PDP

PKPT

PTP

PDD

PMDSU

PPD

Page 47: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

47

PENILAIANDOKUMEN PRA-PROPOSAL

PENILAIANPROPOSALSECARA DARING

PEMAPARAN/PEMBAHASAN

KUNJUNGANLAPANGAN

PENETAPANPEMENANG

TAHAP SELEKSI PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI

PDUPT

PTUPT

PPUPT

TAHAP PELAKSANAAN

PENGISIAN CATATAN HARIAN

PENGUNGGAHAN LAPORAN KEMAJUAN

PENGAWASAN INTERNAL DAN EKSTERNAL

Page 48: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

48

TAHAP PELAPORAN

MENGUNGGAH LAPORAN AKHIR

MENGISI LAPORAN LUARAN

MENGUNGGAH ARTIKEL, POSTER, DAN PROFIL

MENGIKUTI SEMINAR DAN PENILAIAN HASIL

MENGUNGGAH PROPOSAL LANJUTAN (MULTI TAHUN)

APLIKASI SINTA

KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI

Page 49: PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

4/22/2017

49

Silahkan melengkapi data yang lain, terutama datayang diharuskan (required * ) mulai dari AcademicGrade hingga ID Card Number.

Klik tombol Register untuk memproses dataKemudian Aktivasi Data dan menunggu di verifikasi