pengolahan kulit kakao menjadi pakan … · web viewthe aims of this community service activity was...

115
SOSIALISASI DAN PELATIHAN TEKNOLOGI FERMENTASI LIMBAH JERAMI PADI DAN POTENSINYA SEBAGAI PAKAN SIAP SAJI UNTUK TERNAK SAPI I Ketut Ginantra 1) ; I Nengah Simpen 2) dan I Nyoman Sumerta Miwada 3) 1) Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana, Denpasar 2) Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Udayana, Denpasar 3) Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar ABSTRAK Masyarakat desa Tibubiu selama ini belum memberikan perhatian terhadap limbah pertanian khususnya jerami padi. Oleh karena itu pada kegiatan pengabdian ini diperkenalkan pengolahan jerami padi sebagai pakan siap saji. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan memperkenalkan teknologi fermentasi kepada para peternak di desa Tibubiu tentang pengolahan jerami padi menjadi pakan ternak siap saji. Bentuk kegiatan dengan memberikan pelatihan teknik sederhana biofermentasi jerami padi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa transfer teknologi yang diberikan oleh tim pengabdian Unud sangat sesuai dengan pengetahuan yang diinginkan peternak. Teknik pengolahan yang diberikan pada kegiatan ini adalah metode fermentasi. Fermentasi jerami ini menyangkut perombakan dari struktur keras jerami akibat tingginya kandungan selulosa sehingga menjadi struktur yang lebih sederhana agar mudah dicerna oleh ternak. Evaluasi kegiatan diukur waktu sebelum dilakukan 1

Upload: trinhdang

Post on 10-Dec-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

SOSIALISASI DAN PELATIHAN TEKNOLOGI FERMENTASI LIMBAH JERAMI PADI DAN POTENSINYA SEBAGAI PAKAN SIAP SAJI UNTUK

TERNAK SAPI

I Ketut Ginantra1); I Nengah Simpen2)dan I Nyoman Sumerta Miwada3)

1) Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana, Denpasar2) Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Udayana, Denpasar

3) Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar

ABSTRAK

Masyarakat desa Tibubiu selama ini belum memberikan perhatian terhadap

limbah pertanian khususnya jerami padi. Oleh karena itu pada kegiatan pengabdian ini

diperkenalkan pengolahan jerami padi sebagai pakan siap saji. Tujuan kegiatan ini adalah

untuk meningkatkan pengetahuan dan memperkenalkan teknologi fermentasi kepada para

peternak di desa Tibubiu tentang pengolahan jerami padi menjadi pakan ternak siap saji.

Bentuk kegiatan dengan memberikan pelatihan teknik sederhana biofermentasi jerami

padi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa transfer teknologi yang diberikan oleh tim

pengabdian Unud sangat sesuai dengan pengetahuan yang diinginkan peternak. Teknik

pengolahan yang diberikan pada kegiatan ini adalah metode fermentasi. Fermentasi

jerami ini menyangkut perombakan dari struktur keras jerami akibat tingginya kandungan

selulosa sehingga menjadi struktur yang lebih sederhana agar mudah dicerna oleh ternak.

Evaluasi kegiatan diukur waktu sebelum dilakukan pelatihan, pengetahuan peserta

sebenarnya sudah cukup dan tahu teknik produksi fermentasi jerami padi namun sampai

saat ini belum dilakukan. Alasanya sumber pakan hijuan di desa Tibubiu tidak

kekurangan pakan. Disisi lain, limbah jerami masih berlimpah di saat musim panen dan

biarkan begitu saja, bahkan tidak sedikit yang dibakar. Namun setelah diberikan

pelatihan, baru mendapatkan teknologi fermentasi yang lebih logis. Kesimpulan kegiatan

bahwa respon peternak sangat positif mengingat pengetahuan tentang teknik fermentasi

yang selama ini diketahui sedikit berbeda dengan yang dipaparkan oleh tim Unud.

Kegiatan yang dipaparkan oleh tim Unud lebih logis dan dapat diterima oleh peternak di

desa Tibubiu.

1

Page 2: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN TERNAK ALTERNATIF MELALUI TEKNIK FERMENTASI

Ida bagus Suaskara1); I Made Sutha Negara2)dan I Nyoman Sumerta Miwada3)

1) Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana, Denpasar2) Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Udayana, Denpasar

3) Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar

ABSTRACT

Service activities have been conducted in the village Pengotan on Friday, October

21, 2011 in balai pasar of the local market. Plan training activities previously waste skin

cocoa fermentation techniques but with the demand for waste skin coffee fermentation so

that in practice the techniques demonstrated amoniasi coffee skin. The results showed

that activities of enthusiastic farmers with waste agriculture processing model of coffee

or cocoa skin as livestock feed. Without immediate treatment and, if given the cattle can

not digest it. Forms of technology are given in the form of chemical methods through the

skin amoniasi coffee. Evaluation of activities related to participants' responses during the

activity. The participants were very enthusiastic about taking activity as evidenced by

intensive discussion during the training.Even one of the participants wanted multification

amoniasi this technique in processing bamboo leaves as feed. Conclusion This service

activities that new farmers know and directly demonstrated.

Keywords: amoniasi, waste skin coffee, alternative feed

PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN TERNAK ALTERNATIF MELALUI TEKNIK FERMENTASI *)

Ida bagus Suaskara1); I Made Sutha Negara2)dan I Nyoman Sumerta Miwada3)

1) Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana, Denpasar2) Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Udayana, Denpasar

3) Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar

ABSTRAK

Hasil penjajagan kepada kelompok peternak di Banjar Umah Kelod, Pengotan

yang sebelumnya rencananya diberikan pelatihan kulit kakao namun dengan adanya

permintaan masyarakat tentang pengolahan kulit kopi sehingga kegiatan diputuskan

2

Page 3: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

diberikan dalam bentuk pengolahan kulit kopi. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini

bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan pada masyarakat Desa

Pengotan tentang teknik fermentasi kulit kakao dan kulit kopi Hasil kegiatan

menunjukkan bahwa peternak antusias dengan model pengolahan kulit kopi atau kulit

kakao sebagai pakan ternak. Tanpa pengolahan dan jika langsung diberikan maka ternak

tidak mampu mencernanya. Bentuk teknologi yang diberikan berupa metode kimia

melalui amoniasi kulit kopi. Evaluasi kegiatan menyangkut respon peserta selama

kegiatan. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan terbukti dengan diskusi yang

intensif selama pelatihan. Bahkan salah satu peserta ingin memultifikasikan teknik

amoniasi ini pada pengolahan daun bambu sebagai pakan. Kesimpulan kegiatan

pengabdian ini bahwa peternak baru mengetahui dan langsung memperagakan teknik

amoniasi kulit kopi.

WORKSHOP ON THE APPLICATION OF MICORHIZA ON NUT FARMING AT BARREN AREAS OF MUNTIGUNUNG VILLAGE KABUPATEN OF

KARANGASEM PROVINCE OF BALIOleh:

Meitini W. Proborini+; Pararya Suryadipura +; Yan Ramona+; Deny S. Yusup +

+Jurusan Biologi FMIPA UNUD

ABSTRACT

Endomicorhiza is one of biological fertilisers that has been considerably

recognised to accelerate the growth rate and harvest productivity of corn planted in

barrens regions, it can also accelerate the the nutrient absorbsion by sawit palm cultivated

in acidic soil. Therefore the application of endomicoriza as biological fertiliser is relevant

for farming in citical areas in Bali, such as North-West of Bali (Kabupaten of Buleleng)

and North-East of Bali (Kabpaten of Krang Asem). The application endomikoriza in the

regions, however, is still limited due to the lack of information. Therefore a workshop on

micorhiza for farmer in the regions is relevant to accelerate organic farming devlopment.

The activity was conducted as workshop and training. The initiation worksshop

was was concern for The United of Farming Group (Indonesia: Gabungan Kelompok

Tani accronimed Gapoktan) of Integrated farming system (Indonesia: Sistim Pertanian

3

Page 4: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

terintegrasi accronimed Simantri) in the Kubu Village of Kabupaten of Karangasem. The

workshop was also enriched by green house scale of nut planting.

The disussion and workshop indicated that overally farmer has not familiar yet

with mikoriza, therefore they have not applied endomikoriza. The lack of information

seems as the main cause of such unfamiliarities. The workshop has width up farmers

inovation on to the apllication of endomikoriza for developing integrated farming system

because the potential of endomikoriza in the region is very high resulted from corn

farmig in the region.

The workshop is also enriched by tutorial on organic compost processing. The

aplcation of compost has already been developed, it is indicated by the development of

integrated farming system in the village.Thy already integrates the use of cattle farming

and agriculture waste. Nevertheless, the farmer knowledge on composting technique need

to be further developed particularly in obtaining standard quality of compost.

The dissemination of applied biological fertiliser and organic fertiliser

information, resulted from sustainability reserach, need tobe further maximised in the

future to boost up the development of large scale organic farming in Bali.

Kata kunci: Pupuk hayati; Endomikoriza; limbah pertanian, Sistim pertanian

terintegrasi

APLIKASI TEKNOLOGI FERMENTASI LIMBAH TERNAK BABI DAN KAMBING DALAM DIGESTER MOBILE SEBAGAI UPAYA PRODUKSI

BIOENERGI ALTERNATIF*)

Putu Widyatmika1); I Made Sutha Negara2)dan I Nyoman Sumerta Miwada3)

1) Jurusan Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Udayana, Denpasar2) Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Udayana, Denpasar

3) Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar

ABSTRAK

Produksi biogas dari limbah ternak babi dan kambing belum tersosialisasikan di

kalangan masyarakat di Desa Pengeragoan, Jembrana. Limbah selama ini masih dibuang

ke lingkungan dan akhirnya mencemari lingkungan. Tujuan kegiatan pengabdian ini

adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada anggota kelompok

ternak babi dan kambing di Desa Pengeragoan, Jembrana tentang cara pengolahan limbah

4

Page 5: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

kotoran babi dan kambing menjadi biogas, sebagai energi alternatif ramah lingkungan.

Bentuk kegiatan dengan mengenalkan digester sederhana dan pelatihan pengisian adonan

dari kotoran babi dan kambing. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kelompok Tani

Gunung Sari, Pengeragoan bisa memperagakan penggunaan alat digester biogas mulai

dari proses pengadonan kotoran babi dan kambing hingga pemeraman. Evaluasi kegiatan

dilakukan saat awal pelatihan berupa pertanyaan kepada peserta tentang bagaimana

mengolah kotoran babi dan kambing agar gasnya bisa digunakan. Sebagaian peserta

mengetahui tentang “kata” biogas. Namun saat diberikan pelatihan ini baru diketahui

teknik produksinya termasuk penggunaan digester yang skala kecil dan mudah dipindah-

pindah. (digester mobile). Kesimpulan kegiatan ini bahwa peternak yang tergabung

dalam Kelompok Gunung Sari di desa Pengeragoan, Jembrana sangat antusias mengikuti

kegiatan pelatihan. Selama ini, limbah babi ataupun kambing terbuang ke lingkungan

tanpa ada upaya pengolahan menjadi produk berguna. Disamping itu, memang selama ini

semua peserta sudah mendengar tentang pengolahan kotoran menjadi biogas namun baru

saat pelatihan ini dapat langsung memperagakannya.

PEMANFAATAN LIMBAH ARAK UNTUK MENDUKUNG UPAYA DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN TELUR ITIK*)

Ni G.A.M. Dwi Adhi Suastuti; I Nengah Simpen 1) dan I Nyoman Sumerta Miwada 2)

1) Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Udayana, Denpasar2) Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar

ABSTRAK

Arak selama ini dikategorikan sebagai minuman keras dan pemanfaatannya

selama ini cenderung digunakan sebagai hal-hal negatif. Sosialisasi dan pelatihan

penggunaan limbah arak dalam upaya diversifikasi pengolahan telur itik telah dilakukan

dengan melibatkan Kelompok Tani Tresna Asih di sekitar desa Blumbang. Tujuan

kegiatan ini adalah memberikan ketrampilan kepada masyarakat desa Blumbang yakni

tentang inovasi pengolahan telur itik melalui pemanfaatan arak sebagai bahan perendam

selama perebusan. Kegiatan pelatihan itu berlangsung pada hari Sabtu tanggal 1 Oktober

2011 di balai pertemuan kelompok. Hasil kegiatan menunjukkan respon yang positif.

Ketua Kelompok Tani Tresna Asih dan hampir semua peserta memang belum

5

Page 6: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

mengetahui teknik diversifikasi olahan telur itik dengan menggunakan limbah arak.

Produk olahannya dikenal dengan nama telur ”lablabnyah”. Indikasi berhasilnya kegiatan

ini terlihat dari antusiasme peserta dalam diskusi. Peserta merespon positif citarasa

produk yang pada saat itu baru diketahuinya. Kesimpulan kegiatan ini adalah peserta

sangat merespon positif kegiatan pelatihan pengolahan telur karena sebelumnya memang

hampir 100% belum mengetahui produk olahan telur dari bahan baku telur itik atau telur

ayam yang terkombinasi dengan limbah arak.

PENERAPAN TEKNIK GRAVITASI DALAM PENGAWETAN BAMBU UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS BAMBU PASCA PENEBANGAN

IN. Simpen, IM. Sutha Negara, dan I.A.G. Widihati Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Udayana

ABSTRACT

The activity was held to produce bamboo which preserved by borax solution

through using gravity technic therefore the bamboo crafting raw material in Desa

Pengotan, Bangli people free from beetle attack. The preserved bamboo will be increased

its quality. The activity was realized by several steps, which is surveys to fix the activity

schedule, preparing materials, making of demontration plote, appliances test, execution,

and discussion. From the training in technological application, tuition, and evaluation

which have been conducted, the people is very enthusiastic in following execution of this

activity. This considered because the applied technology and yielded product is

something new. Besides, the people do not find difficulties in accepting and executing

this technology so that can yield raw material bamboo which have been preserved easily.

Keywords: bamboo, gravity technic, borax solution

PRODUKSI PUPUK ORGANIK DARI KOMBINASI SAMPAH RUMAH TANGGA NON SINTETIS DENGAN KOTORAN TERNAK UNTUK

PENINGKATAN NILAI TAMBAH*)

Putu Suarya; Ida Ayu Gede Widihati dan I Nengah Simpen

Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Udayana, Denpasar

ABSTRAK

6

Page 7: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

Hasil pengamatan dilapangan bahwa kesadaran untuk mengolah sampah

khususnya sampah non sintetis di Desa Penglipuran, Bangli masih rendah. Kesadaran

yang rendah tersebut sebagai akibat pengetahuan dan pemahaman masyarakat dalam

mengolah sampah yang masih kurang. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini

bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan pada masyarakat desa

Penglipuran tentang teknik fermentasi sampah non sintetis dengan kotoran sapi agar

dihasilkan pupuk kompos. Bentuk kegiatannya adalah sosialisasi dan pelatihan. Hasil

kegiatan diawali dengan pemaparan materi pengolahan sampah terkombinasi kotoran

sapi. Diawali dengan pemisahan sampah organik dengan non organik. Sampah organik

hasil sisa-sisa dapur selanjutnya disiapkan termasuk sampah-sampah hasil upacara

dikombinasikan dengan kotoran sapi. Kegiatan yang telah dilakukan dan dievaluasi

ketercapain program yang dibuat secara keseluruhan positif. Peserta baru memahami

pentingnya pengolahan sampah organik terkombinasi kotoran sapi dilakukan untuk

kenyamannya dan termasuk ternak peliharaanya. Kesimpulan kegiatan ini bahwa

kegiatan pelatihan yang diperkenalkan kepada masyarakat desa Penglipuran khususnya

Subak Karang Sari Sidowaas direspon positif. Sampah organik yang dikombinasikan

dengan kotoran sapi menjadi solusi untuk kenyamanan lingkungan dan kenyamanan

ternak sapi menuju pemenuhan nilai-nilai folosofi dari konsep animal welfare.

PELATIHAN PENGGUNAAN TeX-WORD DAN VISIO 2007 UNTUK MEMPERCEPAT PENULISAN RUMUS MATEMATIKA

BAGI GURU-GURU DI SMPN 2 KUTA

DHARMAWAN, KOMANG DAN D.P.E. NILAKUSMAWATIJurusan Matematika, FMIPA, Universitas Udayana

[email protected]

ABSTRACT

The aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-

Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics formula to teachers of SMPN

2 Kuta and improve ability of teachers in writing of mathematical equation, as supporter

in activity of compilation of academic writing in the form of module, lecture notes or

book. This community service activity is executed to teachers at SMPN 2 Kuta, from date

18 - 19 June 2011. Method which is utilized in this activity is in the form of training of

7

Page 8: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

writing the mathematics formula by using Tex-Word and of Visio 2007, with forwarding

of material of training used presentation method, also practice directly by participant of

training. Evaluation of this community service, covering giving of pre test and post test.

Result of examination of hypothesis using t test obtained value of t is -11.235 with

probability 0.000. Because probability < 0.05, hence Ho refused, meaning that giving of

training of usage of TeX-Word and Visio 2007 having an effect by significant on to

make-up of knowledge and ability of teachers as participant of training in writing

mathematics formula quickly in SMPN 2 Kuta

Keywords: TeX-Word, Visio 2007, training of TeX-Word and Visio 2007, writing of

mathematics formula

PELATIHAN PENGGUNAAN TeX-WORD DAN VISIO 2007UNTUK MEMPERCEPAT PENULISAN RUMUS MATEMATIKA BAGI GURU-

GURU DI SMPN 2 KUTA

DHARMAWAN, KOMANG DAN D.P.E. NILAKUSMAWATIJurusan Matematika, FMIPA, Universitas Udayana

[email protected]

ABSTRAK

Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan

penggunaan TeX-Word dan Visio 2007 untuk mempercepat penulisan rumus matematika

bagi guru-guru di SMPN 2 Kuta dan meningkatkan kemampuan guru-guru di SMPN 2

Kuta dalam penulisan persamaan matematis, sebagai pendukung dalam kegiatan

penyusunan karya tulis ilmiah berupa buku pelajaran atau modul dan diktat pelajaran.

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan bagi guru-guru bertempat di SMPN 2 Kuta, mulai

tanggal 18 – 19 Juni 2011. Metode yang dipergunakan dalam kegiatan ini adalah berupa

pelatihan penulisan rumus Matematika dengan menggunakan TeX-Word dan Visio 2007,

dengan penyampaian materi menggunakan metode presentasi serta praktik secara

langsung oleh peserta pelatihan. Evaluasi dari kegiatan pengabdian masyarakat ini,

meliputi pemberian pre test dan post test. Hasil pengujian hipotesis dengan uji t diperoleh

nilai t hitung adalah -11,235 dengan probabilitas 0,000. Karena probabilitas < 0,05, maka

Ho ditolak, berarti bahwa pemberian pelatihan penggunaan TeX-Word dan Visio 2007

8

Page 9: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan kemampuan guru-

guru peserta pelatihan dalam menulis rumus matematika secara cepat di SMPN 2 Kuta.

Keywords: TeX-Word, Visio 2007, pelatihan TeX-word dan Visio 2007, penulisan rumus

matematika

PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU-GURU DALAM PENGAJARAN MATEMATIKA DAN SAINS DALAM BAHASA INGGRIS DI SMPN 10

DENPASAR MELALUI MEDIA PELATIHAN

NILAKUSMAWATI, D.P.E. DAN KOMANG DHARMAWANJurusan Matematika, FMIPA, Universitas Udayana

[email protected]

ABSTRACT

The activity of community service "Training of instruction of mathematics and science in

English" executed to teachers, placed in SMPN 10 Denpasar, from date 26 - 27 October

2011. The aims of this community service activity, is: (1) Defining the way of instruction

of mathematics and science in English to schoolteachers of self-supporting school

category to RSBI in SMPN 10 Denpasar and ( 2) Improving domination of Mathematics

and Natural Science (MIPA) according to development of science internationally.

Method which is used in this activity is in the form of training, by presentation and

practice of instruction by participant of training. Evaluation of this activity by giving pre

test and post test. Data analysis technique used by descriptive and quantitative data

analysis using analysis of descriptive statistic and inferential. Action hypothesis tested by

t-test. Result of data analysis which is obtained during activity, showing: (1) Mean score

of pre test is 5.229, and mean of post test is 7.438. Correlation between score of pre test

and post test equal to 0,845, with probability 0.000, meaning that there are correlation

which are positive and significant. Result of examination of action hypothesis, obtained

by value of t is -15.673 with probability 0.000. Because probability <0.05, hence Ho

refused, meaning that giving of training of instruction of Mathematics and Science in

English have an significant effect on to make-up of knowledge of teachers as participant

of training regarding the way of instruction of Mathematics and Science in English in

SMPN 10 Denpasar.

Keywords: Instruction, training of instruction, mathematics, science, English language

9

Page 10: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

PELATIHAN KEPARIWISATAAN BERBASIS RISET DAN INOVASIDALAM PENGELOLAAN BISNIS WISATA AGRO DI DESA PELAGA

KABUPATEN BADUNGOleh :

I Gst Ngr Widyatmaja, SST.Par.,M.Par,Drs. I Ketut Suwena, M.Hum.

Drs. Ida Bagus Astina, M.Si.Dra. A.A. Putri Sri,M.Si.

ABSTRAK

Desa Pelaga adalah salah satu desa di wilayah Badung utara yang memiliki

potensi sebagai kawasan pengembangan agrowisata. Sayangnya pengembangan wisata

agro di Desa Pelaga Kabuaten Badung ini dirasakan masih belum optimal. Sehingga

pelatihan pengelolaan bisnis wisata agro ini memiliki peran strategis, karena lewat

pelatihan ini akan dihasilkan cara-cara profesional yang ditunjang dengan riset terkait

bisnis wisata agro. Sehingga pelatihan ini layak diikuti kalangan pemerintah, swasta dan

masyarakat agar memiliki kompetensi lebih dalam mengembangkan bisnis wisata agro

secara berkelanjutan. Tujuan Pelatihan ini yaitu memberikan pemahaman komprehensif

terkait dengan prospek bisnis wisata agro.

Dalam pelaksanaan pengabdian ini, dilakukan dengan penyuluhan, diskusi,

bertukar ide dan pendapat dengan model focus group disscussion (FGD). Masalah yang

dibahas difokuskan pada kebijakan pengembangan wisata agro, studi kelayakan bisnis

wisata agro; aspek internal & eksternal, perencanaan produk wisata agro, penyusunan

paket wisata agro, pengembangan SDM bidang wisata agro, pemasaran wisata agro.

Sasaran pokok kegiatan ini adalah pemuka masyarakat serta instansi yang terkait.

Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan tanggal

15 September 2011, bahwa pengembangan agrowisata di Desa Pelaga pada umumnya

belum adanya suatu kejelasan akan visi, misi maupun strategi sampai ke evaluasi. Dalam

disksusi dengan model Focus Group Disscusion (FGD) tersebut adanya suatu ide yang

muncul dari peserta pelatihan yaitu pengunjung diberi kesempatan untuk melakukan

panen sendiri buah-buahan yang ada di kebun. Selanjutnya hasil panen tersebut akan

ditimbang dan dihargai oleh pengunjung dengan harga sesuai yang telah ditetapkan oleh

pengelola. Hal ini tentu menarik dan menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap pengunjung

agrowisata di Desa Pelaga. Diharapkan dengan cara atau kiat tersebut akan memberi

kepuasan serta pengalaman yang tidak terlupakan bagi para wisatawan maupun

10

Page 11: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

pengunjung lainnya. Disarankan juga agar adanya suatu sinergi baik antara pemerintah,

pengelola agrowisata, maupun masyarakat Desa Pelaga untuk selalu meningkatkan

perannya di dalam mendukung pengelolaan agrowisata di Desa Pelaga. Hal ini penting

dilakukan karena tantangan ke depan akan semakin berat serta akan munculnya pesaing-

pesaing baru yang tentu netabena akan memberikan kepuasan kepada wisatawan

PENGEMBANGAN DESA TARO SEBAGAI ”WISATA PERDESAAN” BERBASIS MASYARAKAT DI KABUPATEN GIANYAR

I Nyoman Sudiarta,SE.,M.Par (Ketua) NIP.196503152005011001

I Wayan Suardana,SST.Par.,M (anggota)

NIP.197902012002121003

Luh Gede Leli Kusuma Dewi, S.Psi (Anggota)

NIP.19803102006042002

IG.B. Sastrawan Mananda, SST. Par (anggota)

NIP1977082020055011004

Agus Muriawan Putra. SST. Par,M.Par(anggota)

NIP. 19770426200511001ABSTRACT

Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu kewajiban

dari tiga kewajiban seorang dosen yang tertuang dalam “Tri Darma Perguruan Tinggi”

disamping Pengajaran dan Penelitian. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini

merupakan kegiatan rutin yang telah dilaksanakan setiap tahun. Pada tahun 2011 ini,

pengabdian yang didanai oleh Universitas Udayana berjudul

PENGEMBANGAN DESA TARO SEBAGAI ”WISATA PERDESAAN”

BERBASIS MASYARAKAT DI KABUPATENGIANYAR.

Kegiatan ini dilaksanakan didasarkan atas permintaan Kepala Desa Taro I Wayan

Sana, yang berkeinginan keras untuk mengembangkan Desa Taro sebagai Desa Wisata.

Dengan dasar pertimbangan, banyaknya wisatawan asing yang berkunjung ke Desa Taro

untuk menyaksikan atraksi gajah dan juga naik sepeda gunung dari kawasan Ubud dan

juga Kedewatan. Aktifitas ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat

11

Page 12: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

desa Taro, baik dari sisi ekonomi, sosial dan budaya serta pelestarian lingkungan, seperti

hutan dan seni budaya yang ada di desa Taro.

Atas dasar itulah Tim Pengabdian ini membuat proposal dan diajukan kepada

Universitas Udayana, dan mendapatkan dana, walaupun jumlahnya masih minim.

Kemudian kami realisasikan dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat

dalam bentuk ceramah dan diskusi (pelatihan).

Berdasarkan hasil pengabdian ini dapat digambarkan bahwa desa Taro memiliki

potensi wisata yang tersebar di 14 banjar dengan karakteristik yang berbeda, seperti

banjar Let dengan potensi Jeruknya, sehingga berpeluang mengembangkan wisata agro

atau agrowisata. Desa Taro juga memiliki hutan desa yang alami termasuk hutan enau

sehingga memiliki peluang menghasilkan makanan kolang kaling (Wisata Kuliner). Desa

Taro juga memiliki Sapi putih yang disakralkan yang berjumlah 27 ekor sampai saat ini

(2011), yang dapat dijadikan daya tarik baik bagi wisatawan local maupun asing. Karena

sapi putih ini memiliki nilai sejarah dan keagamaan yang sangat unik, sebagai warisan

leluhur. Desa Taro juga memiliki potensi budaya seperti tarian Narnir yang ditarikan

pada saat upacara odalan. Di desa Taro terdapat pura Agung Gunung Raung dan juga

pura lain yang mengelilingi desa sehingga berpotensi mengembangkan wisata spiritual.

Desa Taro sampai saat ini belum digarap sebagai desa wisata namun memiliki

potensi untuk berkembang. Sehingga melalui pengabdian kepada masyarakat ini dapat

dilakukan inventarisasi potensi, serta pemberian ceramah dan diskusi tentang bagaimana

mengembangkan desa Taro sebagai desa wisata yang sukses dan dapat terwujud segera.

Adapun materi yang diberikan dalam pengabdian kepada masyarakat ini antara

lain : 1). Bagaimana mengembangkan sebuah destinasi menjadi Desa Wisata, 2).

Bagiamana mengelola daya tarik wisata berbasiskan masyarakat namun dapat

memberikan manfaat untuk generasi yang akan datang baik dalam bidang ekonomi,

social dan budaya serta pelestarian lingkungan.3).Bagaimana melakukan inventarisasi

potensi yang dimiliki desa Taro.4).Bagaimana memasarkan produk yang dihasilkan

sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat local.

Kata kunci: Pariwisata berkelanjutan, pemberdayaan masyarakat dan daya tarik wisata.

12

Page 13: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT JATILUWIH MELALUI PENGEMBANGAN CINDERAMATA LOKAL DALAM MENUNJANG

KEPARIWISATAAN PADA DAYA TARIK WISATA JATILUWIH KABUPATEN TABANAN

OLEH:

AGUS MURIAWAN PUTRA, SST. Par, M. ParFAKULTAS PARIWISATA, UNIVERSITAS UDAYANA

ABSTRACT

As one of tourism object, hence society of Jatiluwih require to be taken care by continuity

of nature/environmental and cultural because beside as tourism object, Jatiluwih is also

specified as World Cultural Heritage by UNESCO. Cultural of society of Jatiluwih very

jell with agrarian culture require to preserve and developed because between society

living mostly is to farm cannot be dissociated with various culture of Jatiluwih supporting

continuity creation and peacefulness of agrarian life of society of Jatiluwih. Thereby,

growth of Jatiluwih as tourism object expected to earn to have sustainable. Also in

growth of Jatiluwih Tourism Object, society get competent benefit, with managed by

local organization it,s name “Kelompok Sadar Wisata”.

Keyword: Local Genius, Sustainable, Participation.

DEMO PENERAPAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH PETERNAKAN SAPI MENJADI PUPUK ORGANIK YANG LEBIH BERKUALITAS DAN

MEWUJUDKAN PETERNAKAN RAMAH LINGKUNGAN PADA KELOMPOK TERNAK SAPI WIBUH MANDIRI DESA BATUBULAN KANGIN,

KABUPATEN GIANYAR.Oleh :

T.G.O.Susila, I.W.Wijana, T.I.Putri, A.A.A.S.Trisnadewi, dan I.P.Ariastawa

RINGKASAN

Demo penerapan teknologi pengolahan limbah peternakan sapi menjadi pupuk organik

yang lebih berkualitas dan mewujudkan peternakan ramah lingkungan pada kelompok

ternak sapi wibuh mandiri Desa Batubulan Kangin Kabupaten Gianyar telah dilaksanakan

tanggal 12 Oktober 2011 di dekat kandang kloni kelompok setempat. Demo diikuti oleh

18 orang anggota kelompok ternak sapi wibuh mandiri desa setempat. Demo diawali

dengan ceramah dan diskusi kelompok serta pembinaan ke beberapa rumah peternak.

13

Page 14: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

Ceramah diberikan oleh tim ahli dari fakultas peternakan universitas udayana. Materi

yang diberikan meliputi teknologi pengolahan kotoran sapi menjadi pupuk organik

melalui teknology fermentasi dengan menggunakan inokulum ruminobacilus dan efektif

mikroorganisme 4 (EM4) dan pengolahan urine menjadi biourine menggunakan

inokulum ruminobasilus dan asetobacter. Setelah ceramah berakhir dilanjutkan dengan

diskusi kelompok untuk membahas materi ceramah dan masalah lainnya yang pernah

dihadapi selama mereka memelihara sapi kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi cara

fermentasi kotoran sapi menjadi pupuk kompos dengan menggunakan inokulum EM4. Di

hari berikutnya dilanjutkan dengan mengadakan study banding ke kelompok ternak sapi

di desa Kerambitan. Hasil pengamatan meninjukkan respon peserta sangat positif yang

tercermin dari tingkat kehadiran anggota kelompok hingga 90 % pada saat pengabdian ini

dilaksanakan dan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta baik pada saat

ceramah, pada saat demonstrasi maaupun pada saat study banding. Aparat desa setempat

juga menyambut positif kegiatan pengabdian masyarakat ini yang tercermin dari

responnya pada saat penjajagan maupun pada saat pelaksanaan kegiatan ini. Untuk

selanjutnya perlu dilakukan pembinaan berkelanjutan dari instansi terkait sampai inovasi

yang diintroduksikan dapat dipahami dan mampu dikerjakan oleh semua anggota

kelompok. Dengan demikian kotoran dan urine sapi yang mereka miliki akan memiliki

nilai tambah guna menunjang ekopnomi keluarga mereka.

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KAMBING PENGHASIL SUSU MELALUI PERBAIKAN PAKAN DAN PENGOLAHAN PASCA PANEN DI DESA

PAKSEBALI, KLUNGKUNG

ARTININGSIH, N M., I A.M. SUKARINI, PUTRA,S., MARTINI,H. DAN W.

SUBHAGIANA.

Fakultas Peternakan Universitas UdayanaEmail: [email protected]

ABSTRACT

Natural resources (SDA) area of East Bali, especially in Paksebali village, potential

as goats production. Because of its ability to supply forage, either in the form of grasses,

leaves, shrubs or trees. According to a report surve forage Bali in 1992 that the production

of forage, especially legume shrub / tree as a whole (gamal and waru) can be said to be the

14

Page 15: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

highest. Therefore, the people can’t utilize this potential to develop the ruminant livestock

such as cows and goats. Thus, it is very unfortunate potential of the SDA is not fully

utilized optimally, so the impact is still lacking in terms of achieving production.In

connection with the development of Peranakan Etawah goat (PE) is one step to improve

milk and meat production. For the implementation of community service activities

performed in the village of Paksebali, by introducing a milk-producing goat manegemen

maintenance and post-harvest processing oriented agribusiness. This service activities aim

to improve community response in an effort to deepen their understanding of both

knowledge and skills related to aspects of the industry especially in the hope through this

event will be formed PE goat farmers are tough, independent, and professional..

Community service activities carried on in the village hall Paksebali on Friday, August 19,

2011. This event was attended by 20 participants who came from Pasekbali (16 people)

andTegak(4people).

 Lectures and discussions during the activity participants is very high response in absorbing

a variety of information related to the development of agribusiness farms goat as a producer

of milk and meat. The seriousness and the public interest in the discussion evident from the

many questions raised related to matters relating to the formulation of feed and gift and

benefits of fresh milk as a source of healthy food and other dairy products like milk

crackers, milk candy, ice cream and fermented milk (yogurt) . An increasingly improved

community response resulted in increasing their understanding both in terms of knowledge

and skills to the next higher level of understanding is expected to provide inspiration and

intention to apply and implement knowledge and skills in the field in the form of livestock

or livestock industry and meat goat milk. This indicates that the participants have adopted a

given innovation in the implementation of community service activities.

Key words: Farmers, knowledge, skill,agribusiness, PE goat.

15

Page 16: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

PENGGUNAAN TEKNIK BIOKULTUR DALAM PENGOLAHAN PAKAN, KOTORAN, DAN AIR KENCING SAPI PADA KELOMPOK TERNAK SAPI

“WALUNG SARI” BANJAR DELOD DESA, DESA PENGOTAN, KABUPATEN BANGLI

I. B. GAGA PARTAMA, I. G. N. G. BIDURA, DAN I. A PUTRI UTAMI

Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar

ABSTRACT

This community service was conducted in a “Walung Sari” livestock group of

Bali cattle, one of the livestock groups is located at Pengotan village. Their members are

people of Pengotan village, Bangli Regency. They are mostly farmers who are still

having productive farm lands with very limited extensions. Nowadays, along with the

care for their cattles, they usually give their cattle by natural grasses and tress.

Sometimes, they also give rice straws from their waste of rice harvest which is plentiful

enough along the year. Due to this condition, therefore socialization and demonstration

for manure and urine proceses with biofermentation technology were held. An Effective

Microorganism-4 is a microorganisms which helps for fermenting both manure and urine

of the cattle. The substances consisting of bacteria from strain Lactobacillus culture with

the other fermentative bacteria in media of sugar solution to fermented the organic

complex into a simple organic. With this community service program, the expected result

is the members of group or breeders have knowledge and comprehension that manure and

urine fermented could be used to increase quality of forage (grass and tress). According

to the evaluation result during this activity, the participants were very anthusiatic which

can be proved by a lot of some questions raised by the participants (75%) during

conseling session, as well as during the practice. By this training, the participants

improved their knowledge and skill to process fermented of manure and urine proceses

with biofermentation technology. From this program, the members of Walung Sari”

livestock group of Bali cattle have got appropriate knowledge both in utilizing manure

and urine bio-cultur product for increasing both of grass and forages nutrients.

Key words: Organic manure, bio-urine, fermentation, pasture, cattle

16

Page 17: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

PENANAMAN DAN PENGOLAHAN HIJAUAN MAKANAN TERNAK UNGGUL DENGAN SISTEM TIGA STRATA PADA PETANI TERNAK SAPI DI DESA

PENGOTAN, KABUPATEN BANGLI

I. G. N. G., BIDURA, I. G. N. KAYANA, DAN I. B. GAGA PARTAMA Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar

ABSTRACT

This community service was conducted in a livestock groups of Bali cattle, one of

the livestock groups is located at Pengotan village. Their members are peoples of

Pengotan village, Bangli Regency. They are mostly farmers who are still having

productive farm lands with very limited extensions. Nowadays, along with the care for

their cattles, they ussually give their cattle green forage from natural grasses. Ussualy, the

farmers offered the cattle by rice straws from their waste of rice harvest which is plentiful

enough along the year. They are only do it if they are in difficulties of getting enough

fresh of natural forages. Due to this condition, therefore socialization and demonstration

how to place of planting high forages feedstuff (leguminoseae and nonleguminoseae) by

Three Forages Stratum System (STS) for plantating of high quality of forages and

practice of biofermentation technology for increasing of rice straw which helps to raise

digestion for the livestocks. With this community service program, the expected result is

the members of group or breeders have knowledge and comprehension that rice straw

could be used as source of forages which could be stored within 3 to 4 months with a

microorganisms culture fermentation method. From this program, the participants have

got appropriate knowledge in utilizing rice straw fermented and how to forages plantation

by Three Forages Stratum System (STS) for getting of high quality of forages. It is

concluded that used both of the fermented rice straw and plantation of high quality of

forages by Three Forages Stratum System (STS) the farmer would not be in difficulties to

obstain green forages sources for their cattles.

Key words: Straw, silage, Three Forages Stratum System (STS), cattle

17

Page 18: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

MELALUI PENDIDIKAN DAN LATIHAN (DIKLAT) TENTANG PENYEDIAAN PAKAN TERNAK SAPI DENGAN SILAGE YANG BERBASIS JERAMI PADI DI

DESA PEKRAMAN RANGKAN KECAMATAN SUKAWATI, KABUPATEN GIANYAR

Tjokorda Gede Belawa Yadnya, Tjok.Gede Oka Susila, Desak Putu Mas Ari Candrawati, A.A.A.Sri Trisnadewim dan Ni Made Suci Sukmawati

Fakultas Peternakan, Universitas Udayana

ABSTRAK

Pengabdian kepada masyarakat di Desa Pekraman Rangkan , Kecamatan

Sukawati, Kabupaten Gianyar, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peternak

melalui pendidikan dan latihan (DIKLAT) tentang penyediaan pakan ternak sapi silage

yang berbasis jerami dan padi, terlaksana pada hari minggu, 16 Oktober 2011 yang

diikuti oleh 25 peternak sapi. Materi yang diberikan ceramah tentang beternak sapid an

penyediaan pakan ternak serta pelatihan pembuatan silage disertai dengan pembuatan

pupuk bokhasi EM-4. Metode evaluasi dilaksanakan pada tahap persiapan, pelaksanaan,

dan tingkat pemahaman.

Hasil kegiatan menunjukan bahwa pada tahap persiapan mendapat respom dari

masyarakat cukup tinggi (78%), Respon peserta pada tahap pelaksanaan kegiatan yaitu

terhadap informasi tentang beternak sapid an pemeliharaannya sangat tinggi (85%),

respon peserta terhadap pembuatan silage berbasis jerami padi juga baik (85%) dan

respon peserta terhadap pembuatan pupuk bokhasi EM-4 juga tinggi (80%). Pada tingkat

pemahaman terjadi peningkatan 50% menjadi 78%. Faktor pendorong dari pelaksanaan

kegiatan ini karena daerahnya subur kaya akan pakan ternak sapi, sedangkan factor

penghambat adalah mencari waktu yang tepat untuk pelaksanaan kegiatan harus

menyesuaikan waktu yang disediakan oleh petani-peternak.

Dari hasil kegiatan ini dapat disimlpulkan bahwa respon peternak terhadap

penyediaan pakan ternak sapi dengan silage yang berbasis jerami padi dan pembuatan

pupuk bokhasi EM-4 sangat tinggi (80%).

Kata kunci : pakan ternak, slage berbasis jerami padi, keterampilan peternak,

pendidikan dan pelatihan

18

Page 19: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

IMPROVED ON SOFTSKILL OF CATLE FARMERS TO PASS THROUGH EDUCATION AND TRAINING GIANYAR DISTRICT ABOUT CATTLE FEED

WITH SILAGE FROM BASED RICE STRAW IN RANGKAN PEKRAMAN VILLAGE, SUKAWATI SUB DISTRICT

Tjokorda Gede Belawa Yadnya, Tjok.Gede Oka Susila, Desak Putu Mas Ari Candrawati, A.A.A.Sri Trisnadewim dan Ni Made Suci Sukmawati

Fakultas Peternakan, Universitas Udayana

ABSTRACT

This service to people in Rangkan pekraman village, Sukawati sub district,

Gianyar district aimed to improveded soft skill of cattle farmers tom pass through

educated and training about catllr feed from based rice straw on Sunday, 17 th October

2011, with following cattle farmers. The method of activity were lecture about catlle

manage, catlle feed, and training silage formation with bokhasi fertilizer. Evaluacity

showedted method to do on practicion phase, action phase, and understand to realize

phase.

The result of the showed that praction phase to get people response was medium

(78%), on action phase that people response on manage of catlle was higher (85%), catlle

feed and formation of silage to basic rice straw were 85%, and on practice formation EM-

4 fertilizer was 80%, On understand phase that integrated with lecture substansia

happened understand response to incrase from 50% until 78%. Incentive factor to affect

by land very fertile inhibited factor was to get excat time activity action to adapted with

have time by farmers

It was concluded that the response farmers of catlle feed with silage with rice

straw base and EM-4 bokhasi fertilizer formation were higher (80%).

Keyword : catlle feed, silage with rice straw base, soft skill of farmers, education and

training.

19

Page 20: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

SOSIALISASI PEMILIHAN BIBIT SAPI BALI SEBAGAI SAPI POTONG UNTUK MENDUKUNG SWASEMBADA DAGING SAPI

TAHUN 2014 DI DESA PENGOTAN, KABUPATEN BANGLI

Ni Putu Sarini, I Gusti Lanang Oka, Dewi Ayu Warmadewi, I Gede Suarta,Ni Ketut Nuraini, I Gusti Agung Istri Aryani

Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar

Jalan PB Sudirman, Denpasar BaliEmail : [email protected]

ABSTRAK

The sociality of community service was held at Pengotan village, Bangli

regency. The purpose of the sociality of community service is to increase farmer

knowledge about a quality standard of Balinese cow by SNI. The benefit of increase

knowledge about that is the farmer have ability to choose Balinese cow . The method

which used to the sociality of community service is presentation, demontration and give

the farmer some books which are related to this topic. The positive response was showed

by farmer. It was concluded that the farmer is very important to know about a quality

standard of Balinese cow by SNI

Key words : Balinese cow, SNI

PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN KAMBING GEMBRONG MELALUI PENINGKATAN SDM KELOMPOK PETERNAK “WISNU SEGARA” DESA

TUMBU, KECAMATAN KARANGASEM, KABUPATEN KARANGASEM

W. Sayang Yupardhi, I G.L. Oka, I D.K. Harya Putra, I. B.Mantra,

Martini Hartawan.

ABSTRAK

Kambing Gembrong adalah satu-satunya kambing asli Karangasem dan tidak ada

duanya di dunia. Keberadaannya sekarang sangat langka; hanya ada dan dipelihara di

kelompok ternak “Wisnu Segara” desa Tumbu, Karangasem. Karena kelompok ternak ini

sebagian besar berlatar belakang pekerjaan sebagai nelayan sudah tentunya tidak banyak

memahami seluk-beluk memelihara kambing. Untuk pelestarian dan pengembangan

kambing ini agar keberadaannya tidak punah, perlu meningkatkan sumber daya manusia

20

Page 21: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

(SDM) peternaknya melalui penyuluhan dan demonstrasi tentang manajemen

pemeliharaan, penyusunan pakan, pencegahan dan pengobatan penyakit, serta

pengolahan limbah kotoran kambing menjadi pupuk organik sebagai nilai tambah.

Pendekatan yang dignakan sebagai realisasi pemecahan masalah adalah dengan

mengumpulkan anggota kelompok peternak kambing , pemuka-pemuka masyarakat

formal dan non-formal se Desa Tumbu, Karangasem.

Sesungguhnya yang menjadi sasaran utama kegiatan ini adalah anggota kelompok

ternak “Wisnu Segara”. Namun, agar lebih cepat mengimbas maka diundang pula

pemuka-pemuka masyarakat formal yaitu kelian Desa Adat, Ketua LPM, Ketua BPD,

serta pemuka masyarakat non-formal, dan sebagainya. Jumlah peserta yang diundang

seluruhnya 25 orang.

Metode kegiatan yang digunakan adalah seperti yang tersebut di bawah ini.

1. Desiminasi/penyuluhan tentang manajemen pemeliharaan, pakan, penyakit

kambing, dan pengolahan kotoran kambing.

2. Pelatihan/demonstrasi tentang membuat kandang kambing yang baik dan

memenuhi syarat, penyusunan pakan kambing, dan pembuatan pupuk organik.

3. Diskusi.

Halayak sasaran sangat responsip dilihat dari kehadirannya mencapai 140%; dan

semua peserta sangat aktif mengikuti diskusi. Selama penyuluhan berlangsung dan

selama demonstrasi tidak ada peserta yang meninggalkan acara.

Dari proses kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa semua peternak serta pemuka-

pemuka masyarakat Desa Tumbu sangat antusias mengikuti kegiatan penyuluhan dan

demonstrasi ini serta mendapat sambutan positif dari Pemerintah Desa. Selanjutnya

disarankan agar kegiatan semacam ini dilanjukan dengan pembinaan dilakukan secara

berlanjut dan terjadwal atau terprogram.

21

Page 22: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

PENERAPAN TEKNOLOGI INSEMINASI BUATAN UNTUK MEMPERCEPAT PENINGKATAN POPULASI DAN MUTU GENETIK SAPI BALI

DI DESA PENGOTAN, KABUPATEN BANGLI

Dewi Ayu Warmadewi, I Gusti Lanang Oka, I Nyoman Ardika, Ni Putu Sarini, I Gede Suarta,I Gusti Agung Istri Aryani

Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar

Jalan PB Sudirman, Denpasar BaliEmail : [email protected]

ABSTRAK

The sociality of community service was held at Pengotan village, Bangli

regency. The purpose of the sociality of community service is to increase farmer

knowledge about how to increase population and genetic quality of Balinese cow by

artificial insemination. The benefit of increase knowledge about that is the farmer have

ability about how to increase population and genetic quality of Balinese cow. The method

which used to the sociality of community service is presentation, demontration and give

the farmer some books which are related to this topic. The positive response was showed

by farmer. It was concluded that the farmer is very important to know about artificial

insemination technology could increase population and genetic quality of Balinese cow.

Key words : Artificial insemination, population and genetic quality, Balinese cow

PENERAPAN SISTEM KAWIN SODOK DAN TEKNOLOGI MESIN TETAS DALAM UPAYA MENGURANGI BIAYA PEMELIHARAAN SERTA

MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS AYAM BURAS SEBAGAI HEWAN UPAKARA DI DESA JIMBARAN

MADE WIRAPARTHA, KADEK ANOM WIYANA, WAYAN WIJANA, G.A.M KRISTINA DEWI DAN KETUT KARNAMA

Fakultas Peternakan Universitas UdayanaE-mail: [email protected]

ABSTRACT

In order to be able to reduce the cost of raising and improve the productivity of

the chicken used in ceremony, the people in the village of Jimbaran, the community

service was conducted under the litle “Aplication Of Hand Breeding Systems and

Hatching Machine Tecnology in an Effort to Reduce Raising Costs and Improve

22

Page 23: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

Productivity of Domestic Chicken (Buras Chiken) as Ceremony Poultry in Jimbaran

Village” on Friday, September 16 , 2011.

Education and training aims to improve knowledge and skills of raisers in the

village of Jimbaran in intoducting and applaying hand breeding system and use of

technology in domestic poultry hatching machine. In achieving this goal, the methodes

used by 1) providing information about the hand breeding system in domestic chickens,

hatching machine technologi and its benefits, 2) training on how to use hand breeding

system to domestic chiken and use of hatching machine correctly and practically, 3)

giving assistance in the form of papers on the management of the use of hatching

machines, providing hatching eggs, chiken hatching machine, observation of chicken

eggs, chicken hatching machine, observation of chicken eggs, roosters and hens.

The result obtained in this training, registered participants were 40 people. Of all

participants who were present, people in Br. Mekar Sari Simpangan, Jimbaran Village,

Bandung had never seen this system before and never applied the breeding system and

hatching machine technology. People were very enthusiastic, it was proven from the

questions the asked and in general the participants were able to understand such

technology on how to use hatching machine and the hand breeding system in domestic

poultry.

Key words: the hand breeding system, hatching machine technologi, reducing the raising

costs, increasing productivity, domestic chicken (buras chicken).

APLIKASI BIOFERMENTASI KULIT COKLAT DENGAN PROBIOTIK MENJADI PAKAN BERKUALITAS UNTUK MENINGKATKAN

PRODUKTIVITAS SAPI KEREMAN DI DESA TELAGA, BUSUNGBIU, BULELENG.

(TheAplication of Biofermentation cacao podwithProbioticashighdiettoincreased of theCattleProductivity

inTelagaVillage, Busungbiu, Buleleng).

Ni L.P. Sriyani, Ni W. Siti, A.A.Oka dan I.B. Mantra.FakultasPeternakanUniversitasUdayan Denpasar, Bali.

ABSTRACT.

The activity of this community service aimed to increase knowledge and skilled

of society of bioplus probiotic to increasing of agriculture waste as feed of bali cattle. The

23

Page 24: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

community service was carried out at Telaga village, Buleleng regency on Saturday 27

August 2011. The method used in this activity were training, discussion and

demonstration base on using probiotic to increase of the agriculture waste as feed bali

cattle.

It can be concluded that the response of the farmers to this activity was very high.

All of the 25 numbers of the bali cattle Telaga village group of farmers who have been

invited were come to the conducted meeting. The response of the farmers during

demonstration as well as during discussion was also high enough which indicated by the

number and the quality of the questions from the farmers during the time being.

Key words : training, , probiotic, cacao pod.

APLIKASI TEKNOLOGI PEMANFAATAN HIJAUAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAPI KEREMAN DI DESA

PENGOTAN BANGLI.(Aplication of TechnologytheUsed of RaughagetoIncreased

oftheCattle in Pengotan, Bangli).

I.B. Sudana, Ni. W. Siti, I.G.L.O. Cakra dan D.P.M.A. CandrawatiFakultasPeternakanUniversitasUdayan Denpasar, Bali.

ABSTRACT.

The activity of this community service aimed to increase knowledge and skilled

of society of using roughage for increasing the bali cattle productivity. The community

service was carried out at BanjarDelodUmah, Pengotan village, Bangli regency on

Freeday 12 August 2011. The method used in this activity were training, discussion and

demonstration base on using roughage to increase of bali cattle productivity.

It can be concluded that the response of the farmers to this activity was very high.

All of the 25 numbers of the bali cattle Pengotan village group of farmers who have been

invited were come to the conducted meeting. The response of the farmers during

demonstration as well as during discussion was also high enough which indicated by the

number and the quality of the questions from the farmers during the time being.

Key words : training, demonstration, roughage .

24

Page 25: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

APLIKASI TEKNOLOGI PEMANFAATAN RUMPUT GAJAH DAN LEGUM SEBAGAI PAKAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS TERNAK

SAPI DI DESA TARO GIANYAR.(TheAplication of theUsedTechnologyPennisetumPurpurium and Leguminosa as

diettoIncreased of theCattleProductivityin Taro Village, Gianyar)

NI G. K. RONI, Ni. W. Siti, dan NI N. SUWIDJAYANA.FakultasPeternakanUniversitasUdayan Denpasar, Bali.

ABSTRACT.

The activity of this community service aimed to increase knowledge and skilled

of society of using pennisetumpurporium and leguminose as high feed bali cattle for

increasing the bali cattle productivity. The community service was carried out at

BanjarTebuana Taro village, Gianyar regency on Monday 7nd August 2011. The method

used in this activity were training, discussion and demonstration base on using

pennisetumpurporium and gliricidiaspium to increase of bali cattle productivity.

It can be concluded that the response of the farmers to this activity was very high.

All of the 25 numbers of the bali cattle Taro village group of farmers who have been

invited were come to the conducted meeting. The response of the farmers during

demonstration as well as during discussion was also high enough which indicated by the

number and the quality of the questions from the farmers during the time being.

Key words : training, demonstration, pennisetumpurporium, gliricidia

spium.

PENINGKATAN KECAKAPAN PADA KELOMPOK WANITA TANI PUSPASARI BANJAR PEGONGAN DESA TAMAN KECAMATAN

ABIANSEMAL KEBUPATEN BADUNG MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN VCO DENGAN TEKNOLOGI FERMENTASI ALAMI

I.B.Mantra., W.S.Yupardi., M.Dewantari., A.P.T.Umiarti., I.N.Ardika., N.L.P.Sriani

Fakultas Peternakan,Universitas Udayana

ABSTRACT

The natural of fermentation on processing origin coconut oil (VCO) was

conducted at Pegongan, Taman village,Abiansemal district, regency of Badung, Denpasar

on September 17 and 18 th 2011 .The purpose of this activity was improving knowledge

25

Page 26: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

and society skill of natural fermentation on processing VCO. The methods of activity

were giving training and discusion of Pegongan Taman about fungsional property of

VCO and technology of natural fermentation processing VCO. It concluded that, the

participants were interested of VCO

Key words: natural fermentation,VCO

METODE PENAKSIRAN BOBOT BADAN SAPI POTONG BERDASARKAN UKURAN DIMENSI TUBUH PADA KELOMPOK PETERNAK

DI DESA KELATING, KECAMATAN KERAMBITAN-TABANANMethod to Estimate Live Weight of Cattle Based on Body Dimension in Local Society of

Bali Cattle Farmer at Kelating Village, Tabanan Regency.I Gede Suranjaya, Made Dewantari, A A Oka, I N Ardika

Fakultas Peternakan Universitas Udayana

ABSTRACT

The activity community service in order to improve the knowledge and skill of

farmer in estimating the live weight of bali cattle was conducted on Saturday, 22 August

2011. This activity is followed by 20 farmers a member of local society “Setiawan Bali

cattle Fattening” which is located at Kelating village, Tabanan regency. The method that

have been used in this activity were counseling and demonstration including the

procedure to measure body dimension which are body length and heart width of cattle,

estimate a body weight by using a formula besed on body dimension, and comparing the

estimation result into a table conversion. Result of the activity indicate that the response

of farmers at the time when the activity take place were very good. This matter is showed

from a good enthusiasm of farmers at following the activity and the number of questions

which emerge at the time of discussion. The questions were raised all about a equipment

and how to use it in measuring body dimension, how to increase the estimation accuracy

and how the impact of estimation result when it is used in animal transaction. At the time

of demonstration all of farmers follow the practice with a good enthusiasm too and they

also tray to measure a body dimension of cattle. From the activities result it can be

concluded that a training as well as estimate of a live weight based on that formula or

equation have perceivable by the farmers and promise to apply this knowledge in animal

transaction.

Key words : estimating formula, live weight, body dimension

26

Page 27: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

PENGEMBANGAN USAHA TERNAK TERPADU BAGI PETANI KECIL DI DESA TUWED, KABUPATEN JEMBRANA.

I G. Mahardika; K. Budaarsa; N.S. Dharmawan;K. Mangku Budiasa dan I P. Ariastawa

Fakultas Peternakan, Universitas Udayana

ABSTRAK

Desa Tuwed adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Melaya,

Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Penduduk desa ini sebagian besar petani, khususnya

mengelola perkebunan diantaranya kelapa, kakao dan pisang. Di samping itu sebagian

kecil penduduknya bertani di sawah. Ternak yang dipelihara oleh petani adalah sapi,

kerbau, kambing, babi dan ayam kampung. Kepemilikan lahannya relative kecil yaitu

rata-rata 50 are/orang. Dengan kepemilikan yang relatif kecil tersebut, maka harus

diusahakan dengan seefektif mungkin. Pengusahakan ternak hendaknya diintegrasikan

dengan usaha pertanian lainnya sehingga limbah perkebunan/pertanian dapat

dimanfaatkan untuk pakan ternak, serta limbah ternak dapat digunakan sebagi pupuk atau

biogas. Dengan model peternakan terpadu seperti itu maka produktivitas lahan dapat

ditingkatkan. Pendekatan peternakan terpadu seperti pendekatan menejemen

pemeliharaan yang baik, pengendalian terhadap penyakit, pemanfaatan limbah

perkebunan serta optimalisasi penggunaan lahan dengan pemeliharaan berbagai komoditi

ternak yang diintegrasikan dengan usaha pertanian lainnya merupakan salah satu upaya

untuk meningkatkan produktivitas lahan di desa Tuwed.

Metode kegiatan yang dilakukan adalah ceramah dan diskusi. Di samping itu

dilakukan juga pelayanan kesehatan ternak dalam rangka meninanggulangi/mencegah

penularan penyakit ternak. Khalayak sasaran kegiatan ini adalah para petani peternak di

Desa Tuwed serta beberapa pemuka masyarakat, para kelian dusun dan masyarakat yang

berminat. Dari para peserta ini diharapkan juga mampu menularkan informasi ini kepada

peternak yang lain atau masyarakat lain yang berminat beternak

Kegiatan ini telah dilakukan pada hari Kamis tanggal 27 Oktober 2011 di Desa

Tuwed, Kecamatan Melaya. Kabupaten Jembrana. Kegiatan ini diikuti oleh 28 orang

peternak yang merupakan anggota kelompok ternak di Banjar Taman Desa Tuwed, serta

tokoh masyarakat. Kegiatan ini meliputi pelayanan kesehatan ternak serta diskusi tentang

27

Page 28: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

manajemen pemeliharaan ternak yang meliputi: cara pemeliharaan, pemberian pakan,

penyediaan hijauan makanan ternak serta upaya-upaya pencegahan terhadap penyakit.

Dengan pembekalan/diskusi ini kepada maka para peserta/peternak, maka diharapkan

peternak dapat menerapkan materi yang diberikan dalam rangka pengembangan

ternaknya. Kegiatan yang dilakukan meliputi: Pelayanan kesehatan ternak berupa:

spraying kepada 81 ekor ternak sapi dan 10 ekor kerbau, vaksinasi SE terhadap 67 ekor

sapi dan pemberian vitamin B komplek kepada 81 ekor sapi dan 10 ekor kerbau,

penjelasan serta diskusi tentang manajemen pemeliharaan ternak sapi dan kerbau,

penjelasan dan diskusi tentang sistem pemberian pakan ternak, serta cara-cara

pengolahan limbah pertanian untuk pakan ternak dan manajemen penyediaan hijauan

makanan ternak. Di samping itu dilakukan juga kunjungan ke beberapa lokasi peternakan

yang dimiliki oleh anggota kelompok ternak. Berdasarkan hasil diskusi terungkap bahwa

semua peserta menyatakan kegiatan sangat bermanfaat teruatama sekali dalam

penanggulangan penyakit ternak serta upaya-upaya untuk meningkatkan produktivitas

ternak.

APLIKASI TEKNOLOGI BIOFERMENTASI URIN SAPI DENGAN MIKROBA EFEKTIF MENJADI PUPUK ORGANIK UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN PETERNAK DAN KENYAMANAN LINGKUNGAN

DI DESA ANGSRI, BATURITI, TABANAN.

(Te Aplication of TechnologyBiofermentationtheCattleUrinewitheffectivemicrobia as organicfertilizer and comfotableinviroment

inAngsriVillage, Baturiti, Tabanan)

I N. Suwidjayana, I B. Mantra, Ni M. Witariadi dan Ni W. SitiFakultasPeternakan

UniversitasUdayan Denpasar, Bali.

ABSTRACT.

The activity of this community service aimed to increase knowledge and skilled

of society of using effective microorganism fermented urine bali cattle for increasing the

income farmers and invironment comfortable. The community service was carried out at

BalaiBanjarTegeh, Angsri village, Tabanan regency on Saturday 6 August 2011. The

method used in this activity were training, discussion and demonstration base on using

28

Page 29: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

effective microorganism fermented urine bali cattle to increase of income the farmers and

invironment comfortable.

It can be concluded that the response of the farmers to this activity was very high.

All of the 20 numbers of the bali cattle Angsri village group of farmers who have been

invited were come to the conducted meeting. The response of the farmers during

demonstration as well as during discussion was also high enough which indicated by the

number and the quality of the questions from the farmers during the time being.

Key words : training, demonstration, urine, effective microorganism.

PENYULUHAN TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM HASIL KARYA INTELEKTUAL ATAS HAK MEREK DI BR. PELAGAAN DAN

BR.ANGEBAYA,KELURAHAN PENATIH, KECAMATAN DENPASAR TIMUR.

Ida Ayu Sukihana,SH.,MH. Prof.R.A.Retno MurniSH.,MH.,PhD.Dr.I Wayan Wiryawan SH.,MH.

Dr.Ni Ketut Supasti Dharmawan.SH.,MH.,LLM.Marwanto SH.,MH.

ABSTRAKSI

Perindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual sangat perlu dilakukan,karena tanpa

adanya perlindungan hukum dari negara akan terjadi banyak peniruan atau pembajakan

atas hasil karya intelektual yang didapatkannya dengan tidak mudah dan penuh

pengorbanan oleh pemiliknya.Perlindungan HKI khususnya Hak Merek harus melalui

pendaftaran,karena menganut sistem pendaftaran Konstitutif yang menekankan pada fist

to file,sehingga bagi pemilik merek akan mendapatkan hak eksklusif .

Kata Kunci Merek,pendaftaran,perlindungan

29

Page 30: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

PENYULUHAN HUKUM TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA BERDASRKAN UNDANG-UNDANG NO 23 TAHUN 2004 DI

KELURAHAN PENATIH KECAMATAN DENPASAR TIMUR KOTA DENPASAR

Dr. Ni Nyoman Sukeni.,SH.MSi dan Ni Luh Gede Astariyani,SH.,MH

ABSTRACT

Conducting a devotion to the public about Domestic Violence, participants were

given an understanding of Domestic Violence, any action based on sex differences that

result or may result in misery or suffering physical, sexual, or psychological, including

threats of certain acts, coercion or deprivation of liberty arbitrarily, whether occurring in

public or in private life

Key words: Domestic Violence.

TRAINING ABOUT DESIGNING THE LEASE CONTRACT IN SIDAKARYA VILLAGE OF SOUTH DENPASAR SUB-DISTRICT DENPASAR CITY

By:A.A. Gede Duwira Hadi Santosa, SH, M.Hum

ABSTRACT

According to Article 1548 Civil Code Book of the Law (Civil Code) lease is an

agreement whereby one party to bind himself to give another party the enjoyment of the

goods during a certain time and with the payment of a charge by the latter's affordable.

Lease agreement is made in writing and usability has several functions: first, with a

written form the parties will be able to formulate a clear, firm, and must have the rights

and obligations; second, to interest due under the terms of evidentiary rules of evidence,

in agreement written form to be one of evidence to ensure the rights of the parties in

advance in case of any dispute submitted to the court; third, in the form of a written

agreement serves the interests of the administration. Based on the monitoring and

interviews conducted on Sidekarya Village residents, turned out to design a lease contract

is made between fellow villagers or the villagers Sidekarya with other communities are

very dynamic. Thus very important to do the training in more depth about the reality of

designing a lease contract to the Village residents Sidekarya, District of South Denpasar,

Denpasar. This needs attention because if people do not know and do not understand the

30

Page 31: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

principles, norms and rules of law in drafting the lease contract then this will cause losses

that may be experienced by the people of the village residents Sidekarya when they do

business transactions in the form of lease contract with another party. Preparation of

tenancy contracts must be done carefully and meticulously, to prevent disputes between

the parties and the losses that can be experienced by those who make such a contract.

INVENTARISASI DAN KATALOGISASI KOLEKSI PUSTAKA/BUKU BACAAN PERPUSTAKAAN KELURAHAN SERANGAN, KECAMATAN DENPASAR

SELATAN, KOTA DENPASARTedi Erviantono, S.IP, M.Si

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas UdayanaABSTRACT :

Perpustakaan desa atau kelurahan seringkali menghadapi kendala tidak

terdokumentasikannya secara baik ragam koleksi bacaan yang ada. Kondisi ini termasuk

pula dihadapi Perpustakaan Kelurahan Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota

Denpasar. Jumlah buku yang terkoleksi belum terdokumentasikan secara terintegrasi.

Melalui metode inventarisasi dan katalogisasi, maka koleksi pustaka / buku bacaan di

Perpustakaan Kelurahan Serangan didokumentasikan. Kegiatan ini diharapkan

mempermudah pengguna perpustakaan Kelurahan Serangan dalam mengidentikkan dan

melokalisasi bahan pustaka dengan nomor panggil yang ada dalam klasifikasi katalog;

serta mempermudah penelusuran penemuan bahan pustaka yang diketahui berdasarkan

pengarang, judul atau subyeknya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini melakukan

inventarisasi dan katalogisasi pada 814 jenis buku di Perpustakaan Kelurahan Serangan

dengan menggunakan sistem Dewey. Kegiatan diarahkan dalam dua bentuk yaitu

workshop dan kegiatan inventarisasi serta katalogisasi koleksi pustaka.

Keywords : Katalogisasi, Inventarisasi, Koleksi Pustaka

31

Page 32: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

HEALTH PROMOTION ABOUT HIV AND AIDS PREVENTION IN

KERTHA WISATA JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS

TARO VILLAGE GIANYAR REGENCY

A.A.S.Sawitri, L.Seriani, P. Aryani, W. Weta, P. Cintya D.Y

Departement of Community and Prevention in Faculty of Medicine Udayana University

ABSTRACT

Bali known as the second highest province for HIV and AIDS prevalence in Indonesia.

HIV reported cases has been increased from 1,253 cases in 2007 to 3,778 cases in 2010,

while 40% cases were occurred among teenager (20-29 years old). One factor which

might contributed was lack of knowledge on HIV which might increased their risk

behavior. Recent data showed that only 14.3% teenager could answer properly about HIV

Prevention and knew the common misperception of HIV spreading. Gianyar Regency

which is the most visiting domestic and foreign tourism in Bali, accounted for 142 HIV

cases and 20 deaths until Oktober 2010. Health Promotion about Prevention of HIV and

AIDS among students of SMP Kertha Wisata in Taro village Gianyar Regency, which is

the field project of Udayana University, was held to increase the knowledge level of

teenager on HIV and AIDS. The health promotion was taken by teaching, discussion,

games, and giving brochures and poster about prevention of HIV and AIDS. The

evaluation that was done by comparing pretest and posttest result among audiences

showed the increasing level of knowledge from 64% to 87%. It proves that giving

information about HIV and AIDS is one of the effective ways to improve the knowledge

about HIV and AIDS.

Keywords: health promotion, prevention, HIV/AIDS, teenager

32

Page 33: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

SOSIALISASI PENYAKIT KENCING MANIS (DIABETES MELLITUS) SERTA PEMERIKSAAN KADAR GULA DARAH ACAK PADA PARA PEMANGKU DI

DESA KETEWEL GIANYAR

LINAWATI NI MADE1, DEWI RATNAYANTI IGA1, ARIJANA KAMASAN IGK1, WANDE NYOMAN2, MAYUN IGN1, SRI WIRYAWAN IGN1, SUGIRITAMA

WAYAN1, IKA WAHYUNIARI IA1

1Bagian Histologi, 2 Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

ABSTRACT

Diabetes melitus (DM) is a disease which is start by hiperglicemia (the

increases of blood glucose above the normal level). This disease has serious complication

such as impotence, blindness, renal failure, coronary heart disease, stroke, etc. That’s why

it is important for us to give the information about diabetes melitus and also do early

detection for hyperglicemia by check blood glucose level. From 96 pemangku, we found

8,3% random blood glucose level >200 mg/dl; 55,2 % : 120-200 mg/dl and 36,5% : <120

mg/dl. We concluded blood glucose level among pemangku were 63,5% above normal

level.

Key words : diabetes melitus, pemangku, hyperglicemi

PENYULUHAN MENGENAI USAHA KESEHATAN SEKOLAH DAN PELATIHAN DOKTER KECIL DI SMPN 4 TEGALALANG, GIANYAR, 2011.

Oleh:

Putu Aryani, I Wayan Weta, Luh Seri Ani, I Made Dharmadi, Putu Cintya Denny Y.

Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas dan Pencegahan

ABSTRACT

School health program is one of the Primary Health Care program. The aim of this

program are to promote about health behavior, environmental health and diseases

prevention among school age children. But those programs did not work

appropriately in several schools. Such as in SMPN 4 Tegalallang (senior high

school), this program did not work well because the teacher who are in charge as the

program manager in this school health program had not have enough knowledge and

capability to run this program. Based on that problem, our divission had done the

education and training program for the ”school doctor” (the student whom are

33

Page 34: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

voluntary selected to give education for another students in their school). The aim of

this program were to gave knowledge and enhance ability of the junior high school

students in Tegallalang. We used lecture and discussion method in this program.

About 20 students in tegallalang were joined the class. They were interested in

learning about diseases prevention and environmental health. They ask question

actively in discussion. For evaluation of the program, we use pre-post test method.

According to pre-post test tabulation, we know that the increasing knowledge in

about 10% and the average of true answer score of the student about 70% in pretest

and 90% at post test. This means that the programcould increase the student

knowledge about health behavior, environmental health and common diseases

prevention.

Keyword: health promotion program, school doctor, SMPN 4 Tegallalang

HEALTH PROMOTION IN THE SCHOOLS IN DISEASE PREVENTION EFFORTS IN ADOLESCENT HIV / AIDS IN THE DENAPASAR CITY

Ekawati N.K., Wulandari L.P.L., Lubis D., Purnama S.G.,Public Health, Faculty of Medicine, Udayana University Denpasar

ABSTRACT

Background : The highest group of HIVAIDS cases in Bali is the productive age group,

where more transmission through sexual intercourse with multiple partners and low usage

of condom use among injecting drug users. focus of prevention and health promotion in

schools is needed. One effort is done through health promotion in schools that aim to

increase students' knowledge of HIV / AIDS and the dangers of HIV / AIDS.

Aim of the study : health promotion and prevention efforts against HIV / AIDS in

adolescents

Methods : Discussions and lectures with Leflet media, books about HIV / AIDS and

foster.

Results : HIV and AIDS still means have the same understanding. participants are still

less understood towards understanding the modes of transmission and ways of preventing

HIV / AIDS. ignorance cause stigma and discrimination on people living with HIV.

34

Page 35: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

Promotion of HIV / AIDS in schools through KSPAN group, include in the curriculum

and become a compulsory subject.

Conclusion : Participants' knowledge of HIV / AIDS in the sense, modes of transmission

and prevention has been understood, but not all participants understood correctly as the

understanding of HIV / AIDS, modes of transmission and means of prevention.

Participants understand that all people affected by a range of HIV / AIDS. Vulnerability

will be infected by the HIV / AIDS a deadly make participants take action to prevent the

discriminatory PLWHA such as away from the people affected by HIV / AIDS and

PLWHA brought into rehabilitation. Health promotion for HIV / AIDS is indispensable

held continuously.

Keywords: Promotion, HIV / AIDS, Schools and adolescents

PROMOSI KESEHATAN DI SEKOLAH PADA REMAJA DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT HIV/AIDS DI KOTA DENAPASAR

Ekawati N.K., Wulandari L.P.L., Lubis D., Purnama S.G.,

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, UNUD

ABSTRAK

Latar Belakang : Kelompok tertinggi kasus HIVAIDS di Bali adalah kelompok usia

produktif, dimana penularan lebih banyak melalui hubungan seksual yang berganti-ganti

pasangan dengan rendahnya pemakain kondom dan pemakaian jarum suntik dikalangan

pemakai narkoba. fokus pencegahan dan promosi kesehatan di sekolah sangat diperlukan.

Salah satu upaya dilakukan adalah melalui promosi kesehatan di sekolah-sekolah yang

bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa-siswi terhadap HIV/AIDS dan bahaya

penyakit HIV/AIDS.

Tujuan : promosi kesehatan dalam upaya pencegahan terhadap HIV/AIDS pada remaja.

Metode : diskusi dan ceramah dengan media leflet, buku tentang HIV/AIDS dan foster.

Hasil : HIV dan AIDS masih diartikan memiliki pengertian yang sama. peserta masih

kurang paham terhadap pengertian cara penularan dan cara pencegahan HIV/AIDS.

ketidakpahaman menimbulkan stigma dan diskriminasi pada ODHA. Promosi HIV/AIDS

disekolah melalui kelompok KSPAN, memasukkan dalam kurikulum dan menjadi mata

pelajaran wajib.

35

Page 36: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

Kesimpulan : Pengetahuan peserta terhadap HIV/AIDS dalam pengertian, cara

penularan dan pencegahannya sudah dipahami, namun tidak semua peserta memahami

dengan benar seperti pengertian HIV/AIDS, cara penularan dan cara pencegahan. Peserta

paham bahwa semua orang rentang terkena HIV/AIDS. Kerentanan akan tertular

penyakit HIV/AIDS yang mematikan membuat peserta melakukan tindakan mencegah

dengan mendiskriminasikan ODHA seperti menjauhi orang-orang yang terkena virus

HIV/AIDS dan membawa ODHA ke rehabilitasi. Promosi kesehatan terhadap HIV/AIDS

sangat diperlukan diadakan secara kontinyu.

Kata kunci : Promosi, HIV/AIDS, Sekolah dan Remaja

PEMBERANTASAN PENYAKIT PARASITER BERBASIS LABORATORIS PADA TERNAK SAPI DI DESA PETANG KABUPATEN BADUNG

I M Dwinata, Kt. Budiasa, I N.Sulabda, N. Adi Suratma dan I M Damriyasa

Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

ABSTRAK

Untuk meningkatkan produktifitas ternak terutama ternak sapi, selain perbaikan

sistem managemen beternak juga perlu diperhatikan bagaimana menekan dampak yang

ditimbulkan oleh penyakit seperti penyakit parasiter.

Program yang dilaksanakan di desa Petang merupakan kegiatan pelayanan kesehatan

ternak yang melibatkan kalangan Universitas Udayana, Dinas Peternakan Kabupaten

Badung serta masyarakat desa Petang. Dengan dilaksanakan program penyuluhan dan

pemberantasan parasit berbasis laboratoris, kerugian ekonomi akibat dari penyakit

parasiter dapat dikurangi sehingga dapat meningkatkan produktivitas peternakan tersebut.

Kegiatan ini dilaksanakan berupa penyuluhan dan pemberian obat cacing pada ternak

sapi yang terinfeksi cacing. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan

kepada peternak sapi dengan memberikan penjelasan tentang pentingnya pemberantasan

parasit terutama cacing pada ternak sapi dan dampak ekonomi maupun kesehatan yang

ditimbulkan oleh infeksi cacing pada ternak sapi.

Dari hasil survey pendahuluan ditemukan 80,77 % sapi yang terinfeksi oleh cacing

nematoda maupun trematoda. Sebagai tindak lanjut hasil pemeriksaan laboratorium yang

diperoleh tersebut, dilakukan pengobatan ke masing-masing peternak yang positif

36

Page 37: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

terinfeksi oleh cacing. Pengobatan dilakukan dengan pemberian obat Albendazole karena

obat ini efektif untuk cacing nematoda dan trematoda.

SOSIALISASI PENYAKIT RABIES PADA PEMUDA DAN SISWA SLTA DI DESA BINAAN UNUD, DESA BUANA GIRI KABUPATEN KARANGASEM

N. S. Dharmawan, I M. Damriyasa, I. B. K. Ardana,A. A. S. Kendran, I.B.M. Oka, dan K. K. Agustina

Grup Riset Center for Study on Animal Diseases (CSAD)Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana Denpasar Bali

ABSTRAK

Telah dilakukan pengabdian kepada masyarakat pada 21 Agustus 2011 di Desa

GiriBuana, Kabupaten Karangasem dalam bentuk sosialisasi rabies pada siswa SMA.

Dalampelaksanaannya, peserta sosialisasi akhirnya diikuti tidak hanya oleh siswa tetapi

juga oleh tokoh masyarakat setempat termasuk oleh para orang tua dari seluruh desa. Hal

ini adalah merupakanhasil kesepakatan dengan Kepala Desa, yang mana kegiatan

tersebut dikaitkan dengan perayaanDies Natalis Universitas Udayana. Tujuan program ini

adalah untuk memberikan pengetahuan tentang gejala klinis, transmisi, dan pencegahan

penyakit rabies. Sosialisasi dihadiri lebih dari 75 peserta yang berasal dari perwakilan

masing-masing komunitas. Kegiatan ini berjalan lancer seperti yang direncanakan.

Kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman tentang bahaya rabies kepada semua

peserta. Pada akhir acara, sebagian besar dari mereka melaporkan bahwa mereka merasa

puas dan berjanji untuk menginformasikan hal-hal yang terkait dengan rabies kepada

keluarga lainnya.

SOCIALIZATION OF RABIES DISEASE IN YOUTH AND SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS IN BUANA GIRI VILLAGE, KARANGASEM

N. S. Dharmawan, I M. Damriyasa, I. B. K. Ardana,A. A. S. Kendran, I.B.M. Oka, and K. K. Agustina

Grup Riset Center for Study on Animal Diseases (CSAD)Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana Denpasar Bali

ABSTRACT

This Community Service was conducted on August 21st, 2011, in Buana Giri village,

Karangasem regency in the form socialization of rabies on senior high school students. In

practice, participant socialization eventually followed not only by students but also by

local community leaders including parents from around the village. This is the result of

an agreement with the village chief that the activity is related with the celebration of the

37

Page 38: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

Anniversary of the University of Udayana. The aim of this program was to give

knowledge, clinical symptoms, transmission, and prevention of the rabies diseases. There

were more than 75 participants who came from representatives of each community. The

activity runs smoothly and as planned. Socialization of rabies diseases has improved the

understanding of all participants. At the end of the event, most of them reported that they

were satisfied and promise to inform rabies to other family.

PENYULUHAN DAN PELAYANAN KESEHATAN TERNAK SAPI DI DESA SANDING TAMPAKSIRING GIANYAR DALAM UPAYA MENINGKATKAN

PRODUKTIVITAS TERNAK SAPI

OlehTjok Gde Oka Pemayun, Made Kota Budiasa,I Wayan Bebas, IGNB Trilaksana,M.Kes, Desak Nyoman Dewi Indira Laksmi

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN, UNIVERSITAS UDAYANA

ABSTRAK

Penyuluhan dan Pelayanan Kesehatan Ternak sapi dilaksanakan di Desa Sanding,

Tampaksiring, Gianyar, dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas Ternak Sapi.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan angka kelahiran anak sapi dan

menekan angka kematian sapi/pedet dengan melakukan penyuluhan dan pelayanan

kesehatan, mencegah terjadinya penyebaran penyakit dengan mengidentifikasi dan

menangani penyebab penyakit dan menumbuhkan kesadaran peternak terhadap

pentingnya mengetahui tanda-tanda berahi pada sapi dan pola pemeliharaan sapi yang

baik. Sehingga dengan meningkatnya angka kelahiran atau sapi dapat melahirkan satu

anak dalam setahun akan memberikan keuntungan yang lebih tinggi. Begitu pula minat

masyarakat meningkat dalam beternak sapi, bila melihat keuntungan yang didapat

dengan beternak sapi lebih tinggi.

Metode kegatan adalah Melakukan pengambilan data awal tentang adanya

gangguan reproduksi dan kematian sapi/pedet serta pola peternakan di desa Sanding,

Tampaksiring, Gianyar adalah; melakukan ceramah singkat tentang faktor penyebab

gangguan reproduksi dan penyebab kematian sapi/pedet serta cara penaggulangannya serta

melakukan pelayanan kesehatan terhadap ternak sapi secara klinis atau laboratoris

mengalami gannguan atau menderita penyakit

38

Page 39: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

Sasaran kegiatan ini adalah Peternak sapi dengan populasi ternak sapi 1 – 4 ekor di

Desa Sanding, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar

Hasil kegiatan ini adalah Dilakukan penyuluhan dan pembinaan terhadap peternak

sapi di 3 dusun Desa Sanding dengan jumlah populasi sapi kurang lebih 175 ekor.

Dilakukan penanganan ternak sapi yang mengalami gangguan reproduksi dan sakit. Kasus

yang paling menonjol adalah tidak munculnya estrus lebih dari 6 bulan setelah

melahirkan, rendahnya angka kebuntingan, mencret dan gatal-gatal.

Kata Kunci : Sapi, Penyuluhan dan Pelayanan.

VASEKTOMI DAN PEMOTONGAN TARING PADA MONYET EKOR PANJANG (Macaca fascicularis)DI KAWASAN WISATA PURA BATU PAGEH,

DESA UNGASAN, BADUNG

I Nengah Wandia, I Ketut Suatha, I Gede Soma, IGA Arta Putra, Sri Kayati Widyastuti, Aida Louise Tenden Rompis

ABSTRAK

Laju pertumbuhan populasi dan agresivitas merupakan faktor penting pada

populasi monyet yang habitnya dijadikan lokasi wisata. Pengendalian terhadap dua faktor

tersebut dapat mengurangi dampak negatif ke lingkungan sekitarnya dan kondisi internal

populasi. Pengabdian kepada Masyarakat dikemas berupa pelayanan vasektomi dan

pemotongan taring pada monyet ekor panjang jantan dewasa yang menempati kawasan

wisata Pura Batu Pageh, Desa Ungasan, Badung. Vasektomi merupakan tindakan operasi

untuk memotong sebagian atau seluruh vas deferen sehingga menghasilkan sterilitas.

Vasektomi menggunkan metode sayatan garis tengah. Tindakan medik dilakukan setelah

monyet dibius mengunakan campuran ketamin HCl (10 mg/kg berat badan) dan xylazil (1

mg/kg berat badan), dengan cara ditulup.

Pada pengabdian ini, satu ekor monyet jantan dewasa divasektomi dan keempat

gigi taringnya dipotong. Pengamatan selanjtnya menunjukkan tidak ada masalah dengan

monyet yang sebelumnya dioperasi, dan bahkan lukanya semakin menyembuh.

Key words: vasektomi; potong taring, monyet ekor panjang; Pura Batu Pageh

39

Page 40: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

VASEKTOMI DAN PEMOTONGAN TARING PADA MONYET EKOR PANJANG (MACACA FASCICULARIS) DI KAWASAN WISATA PURA BATU PAGEH, DESA

UNGASAN BADUNG

I NENGAH WANDIA1,2; I GEDE SOMA1,2; I KETUT SUATHA1,2; I GA. ARTA PUTRA2,3; SRI KAYATI WIDYASTUTI1,2; AIDA LOUISE TENDEN ROMPIS1,2

1. Fakultas Kedokteran Hewan; 2. Pusat Penelitian Satwa Primata;

3. Fakultas Peternakan

ABSTRACT

Population growth and aggressiveness are important factors on macaque populations that

their habitats are used as tourist destinations. Controlling those two factors may decrease

the negative impact of the macaque population both to the environment and the internal

circumstance of the population. This Public Service was packed as a vasectomy and

canine cutting services on the adult male of long tailed macaques occupying a tourist

destination of Pura Batu Pageh, Ungasan Village, Badung Regency. Vasectomy is a

surgical division of all or part of vas deferens to induce sterility. Surgical resection of part

of vas deferens used a midline slicing method. In this program, one selectively adult male

was successfully vasectomized and the four canines were also cut successfully. Later

inspection showed that there was no any problem with the individual that formerly

subjected to medical treatments and even the wounds went to be healing completely.

Key words: vasectomy; canine cutting, long tailed macaque; Pura Batu Pageh

PENINGKATAN PRODUKTIFITAS TERNAK BABI MELALUI

PEMBERANTASAN PENYAKIT PARASITER DI DESA JASRI KARANG ASEM

I NYOMAN SULABDA, I MADE DWINATA, A.A.GDE ARJANA DAN

I KETUT PUJA

Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

ABSTRACT

The prevalence of parasite infections of pig in Bali is high, and pig in Bali is the

important livestock. Control of parasitic disease of pigs in Bali that are raised

traditionally in smllholder farmers is important the pig production.

40

Page 41: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

The public service was conducted in Jasri village of Karangasem regency. The

objective of the activity is to control the parasite infection in pig. Pig were treated with

broad-spectrum antiparasitic drug (IVERMECTIN). Faecal samples were also collected

and examined to identify the gastrointestinal parasite infections in pigs. The actifity

contributes the social and economic wellbeing of smallholder households in this village.

PEMBERIAN VAKSINASI SE DAN PELAYANAN KESEHATAN DALAM PEMBERANTASAN PENYAKIT PADA TERNAK SAPI DI DESA BURUAN,

KECAMATAN BLAHBATUH,KABUPATEN GIANYAR

MADE SUMA ANTHARA, A.A. G.O. DHARMAYUDHA, I WAYAN WIRATA, KADEK KARANG AGUSTINA, I NYOMAN SUARTHA

Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana

ABSTRACT

The social work is conducted to minimize the mortality of cattle caused by

Septicemia Epizootic disease. It is also aimed to increase farmer’s knowledge about cattle

management which included health problems, food quality and provision, hygiene and

sanitation. These will automatically affect farmer’s income. The activities of the project

are vaccination, medical therapy, vitamin injection, and worm disease therapy. The

program took place at Buruan village, Blahbatuh district, Gianyar regency. The program

runs successfully. The indications are high enthusiasm of farmers and positive responses

from village leaders.

Key Words : Cattle,Sanitation,Vaccination

PELAYANAN KESEHATAN DAN PRODUKTIVITAS SAPI DI DESA SINDUWATI KECAMATAN SIDEMEN KABUPATEN KARANGASEM

Oleh:Dr. drh. Nyoman Adi Suratma, MP (1960 0305 198703 1 001)

Dr. drh. Hapsari Mahatmi, MP. (1960 060502 2 001) Drh. Ida Bagus Made Oka, MKes. (1960 1231 198903 1 014) Drh. I Ketut Arthama, MSi. (080068 437)

ABSTRAK

Kegiatan pelayanan peningkatan produktifitas dan kesehatan ternak sapi bali di

desa Sinduwati Kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem telah dilaksanakan pada

tanggal 18 September 2011. Kegiatan ini diawali dengan survey lapang ke lokasi tersebut

41

Page 42: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

pada Agustus 2011 untuk menentukan kelayakan lokasi sebagai tempat kegiatan. Desa

Sinduwati merupakan desa dengan potensi ternak sapi yang potensial, karena dukungan

alam yang memadai seperti tersedianya sumber pakan hewan dan air selama musim

kering.

Jumlah peternak yang terlibat sebanyak 21 peternak, dengan jumlah sapi

sebanyak 58 ekor, yang terdiri dari 52 ekor sapi betina dan 6 ekor sapi jantan. Adapun

kasus yang ditemukan adalah sebagian besar adalah pengelolaan yang kurang memadai

sehingga hampir 70 % terkena kecacingan, beberapa kasus diare dan kudisan serta

conjuctivitis.

Dari hasil kegiatan menunjukkan bahwa minat masyarakat sangat tinggi untuk

ikut kegiatan dan masih sangat diperlukan percontohan dan penyuluhan tentang tata

kelola peternakan sapi. Bagi mahasiswa kegiatan ini sangat bermanfaat karena

menambah kompetensi baik dari kompetensi ketrampilan, pengetahuan dan soft skill

sebagai bekal calon dokter hewan.

PEMBERIAN VAKSINASI SE DAN PELAYANAN KESEHATAN PADA TERNAK SAPI DI DESA KERAMAS, KECAMATAN BLAHBATUH,

KABUPATEN GIANYARA.A. G.O. DHARMAYUDHA, KADEK KARANG AGUSTINA, I NYOMAN

SUARTHA, I WAYAN WIRATA, MADE SUMA ANTHARA Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana

ABSTRACT

The aim of this subordination is giving information to cattle breeders about the

importance of health management, so that it will press the spread of diseases and

mortality, so result with good quality and quantity will be obtained to get bigger

advantage and also decrease economic losses so it will increase the cattle breeder income.

The methods of this activity are giving cattle health service include vaccination

and medication to diseased cattle by right away plunged in the field and house, to handle

cases of cattle diseases happened in the sociaty.Targets of this activities are all breeders

in Keramas village, Blahbatuh, Gianyar regency.

The Result of this activities are doing service include vaccination, medication,

give the vitamin and antelminthic.

Key Words : Cattle, Medication,Vaccination

42

Page 43: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

PELATIHAN PEMBUATAN BIBIT PISANG SEHAT DAN DEMPLOT PENGENDALIAN PENYAKIT PISANG DI DESA KESIUT, KECAMATAN

KERAMBITAN, KABUPATEN TABANAN

Oleh : A.A. N. Supadma, IGN Bagus, D.M. Arthagama, I.N. Dibia

ABSTRACT

Cultivation of banana plant at dusun Kesiut Klod, desa Kesiut, Kecamatan

Kerambitan, Tabanan regency, were relatively non intensified. Farmers did not know

plant cultivation, banana deseases, and banana seedling free deseases (free Pseudomonas

solanacearum and Fusarium oxysporum).

In this activity the community services tems transferred to the famers some

informations about cultivation of banana plant, fertilization for banana plant, banana

deseases, and demonstration about application Biota L and Persada fungiside for seedling

banana plant.

The result of this short course conducted in dusun Kesiut Klod, desa Kesiut on 26

September 2011 with 50 attendants was ecxiting, because most farmers were interested in

the course substances and materials training. They understand and be able how to treat

and apply Biota L and Persada for seedling of banana plant.

Key words : cultivation, banana plant deseases, seedling

PELATIHAN PEMBUATAN BIBIT PISANG SEHAT DAN DEMPLOT PENGENDALIAN PENYAKIT PISANG DI DESA KESIUT, KECAMATAN KERAMBITAN, KABUPATEN TABANAN

Oleh : A.A. N. Supadma, IGN Bagus, D.M. Arthagama, I.N. Dibia

ABSTRAK

Pengabdian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan pada tanggal, 26 September

2011 di dususn Kesiut Klod, desa Kesiut, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan,

dihadiri oleh sekitar 50 orang petani. Kegiatan ini meliputi penyuluhan tentang budidaya

tanaman pisang, cara pengendalian penyakit layu tanaman pisang, dan pelatihan

pembuatan bibit pisang sehat dari bonggol pisang, serta demplot penanaman pisang di

lahan petani.

43

Page 44: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan

penyuluhan para petani sangat antusias mengikutinya banyak pertanyaan yang diajukan,

terlebih lagi pada saat dilakukan acara pelatihan atau praktek langsung cara pembuatan

bibit pisang sehat yang bermutu baik dari bonggol pisang. Pelatihan pembuatan bibit

pisang sehat dilakukan setelah selesai penyampaian materi penyuluhan, para petani

sangat tertarik untuk membuat bibit pisang sehat, selain untuk ditanam dikebun sendiri,

juga direncanakan untuk usaha bibit pisang sehat guna dapat dijual ke pada petani

lainnya. Setelah selesai praktek pembuatan bibit pisang sehat, maka petani diajak

membuat demplot pada salah satu kebun petani, dengan menanam bibit pisang sehat yang

kami bawa sebanyak 50 pohon.

Berdasarkan hasil kegiatan ini maka dapat disarankan sebagai berikut : perlu

dilakukan pembinaan terhadap petani di dusun Kesiut Klod secara berkesinambungan

baik menyangkut budidaya pisang, pengendalian penyakit layu tanaman pisang, cara

pembuatan bibit pisang sehat, dan juga menyangkut tanaman lainnya seperti kakao dan

tanaman yang lainnya.

Kata kunci : budidaya pisang, penyekit layu pisang, bibit pisang sehat.

PELATIHAN PEMBENTUKAN KOPERASI TANI DI SUBAK LOD TUNDUH DESA SINGAKERTA KECAMATAN UBUD KABUPATEN GIANYAR

WINDIA,SRI YUDHARI DAN WULANDIRAProgram studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Universitas Udayana

ABSTRAK

Keberhasilan pembangunan pertanian di Bali tidak dapat dilepaskan dari besarnya

peran subak sebagai suatu organisasi sosio-religius dan pengelola irigasi. Seiring

berjalannya waktu, maka jumlah penduduk dan kebutuhannya semakin berkembang.

Maka sistem subak telah dimanfaatkan untuk mensukseskan berbagai program

pembangunan nasional di bidang pertanian dan hasilnya sangat baik (Suyatna,1983).

Menurut Menteri Koperasi dan UKM, KOPTAN sangat cocok dengan kondisi

sosial ekonomi petani di Indonesia ketimbang bentuk usaha lainnya seperti perusahaan

perseorangan, CV, Firma ataupun PT sehingga sangat cocok pula dikembangkan di

tingkat subak di Bali. Koperasi tani akan menjadi salah satu sumber dana subak terkait

44

Page 45: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

dengan tanggung jawab pembiayaan operasi dan pemeliharaan institusi subak. Selain itu

koperasi tani akan menjadi wahana peningkatan kesejahteraan ekonomi anggota.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Subak Lod Tunduh,Desa

Singakerta,Kecamatan Ubud,Kabupaten Gianyar dari bulan September sampai Oktober

2011. Metode yang digunakan adalah metode penyuluhan PRA (Participatory Rural

Appraisal) atau PPKP (Pemahaman Partisipasif Kondisi Pedesaan).

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan di lapangan, sudah terdapat Koperasi Tani

Subak Lod Tunduh tetapi masih merupakan embrio ke arah pembentukan Koperasi Tani

yang berbadan Hukum. Adapaun kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan adalah unit

usaha penyediaan sarana produksi pertanian dan penyediaan kredit usaha tani. Sampai

saat ini koperasi tani subak Lod Tunduh masih berjalan dan menunggu sampai syarat-

syarat yang ditetapkan oleh Dinas Koperasi terpenuhi sehingga koperasi tani yang

berbadan hukum bisa segera terbentuk.

Perlu adanya pendampingan di Koperasi Tani Subak Lod Tunduh yang

merupakan embrio ke arah pembentukan Koperasi Tani yang Berbadan Hukum agar

syarat-syarat yang ditetapkan oleh Dinas Koperasi untuk mendapatkan Badan Hukum

segera dapat terwujud.

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TANI MELALUI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK BERKUALITAS DI DESA TARO, KECAMATAN TEGALLALANG,

KABUPATEN GIANYAR

Oleh

IR.A.A.N.G.SUWASTIKA,MP (NIP.19570506 198601 1 001)NI W. SRI SUTARI, SP., MP (NIP. 19800822 2005 2 002)

IR A.A.AYU A. SRI SUNARI, MS.(NIP. 19590406 198601 2 002)

ABSTRACTFARMER'S EMPOWERMENT THROUGH QUALITY MANUFACTURING

ORGANIC FERTILIZER IN THE VILLAGE TARO, DISTRICT TEGALLALANG, REGENCY GIANYAR

This community service has been implemented in the village of Taro, District

Tegallalang, Gianyar regency on the date of August 14, 2011. The method used in these

activities is education with lectures and discussions, and demonstrations on how to

manufacture quality organic fertilizer. Extension activities and the training is going well,

45

Page 46: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

can be seen from the participation and enthusiasm of attendees. Participants who

attended the event were 26 farmers and 5 lecturers Udayana University Faculty of

Agriculture, as well as 12 students. Farmers seem very enthusiastic participant

counseling, it is evident in the many questions asked during discussions to gain insight

into ways of making local microorganisms (MOL) and organic fertilizers, as well as its

use in soil and plants. The application of biotechnology in the manufacture of quality

organic fertilizer with MOL easily understood by farmers. Quality organic fertilizer

with a simple biotechnology is helping farmers in perceived processing livestock waste

and other organic wastes, including waste wood shavings craftsmen. Through

counseling and training that has been done, the farmers keen to try and practice the

manufacture of MOL and the manufacture of organic fertilizer or compos.

Key words : Local microorganism, organic fertilizer, manufacturing, and

quality.

IMPLEMENTASI PAKET TEKNIK BUDIDAYA PADI SAWAH DI SUBAK SEMPIDI

OlehIr. I Wayan Wiraatmaja, MP. Prof.Dr.Ir. I Gusti Ngurah Santosa, MS.

Ir. Ketut Kartha Dinata, MS. Ir. I Wayan Sudarka, Ms.Ir. Gusti Alit Gunadi, MS. Ir. Gede Menaka Adnyana.Ms.

Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana

ABSTRAK

Untuk menjaga ketahanan pangan supaya tetap stabil, perlu terus dilakukan peningkatan

produksi padi sawah melalui penerapan Paket teknologi yang telah dianjuran oleh

Kementrian Pertanian. Produksi padi sawah di Subak sempidi belum optimal, hal ini

disebab oleh beberapa permasalahan yaitu petani belum melakukan teknik budidaya padi

sawah secara benar. Oleh karena itu, untuk meningkatkan produksi perlu

mengimplementasikan paket teknik budidaya padi yang telah dianjurkan oleh Kementrian

Pertanian. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini dilakasanakan di Bale Subak

Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, pada hari Sabtu tanggal 2 Juli 2011.

Pertemuan dihadiri oleh 19 orang anggota subak termasuk Wayan Masja yang menjabat

sebagai kelian subak, para kelian tempek dan prajuru. Dari Lembaga Pengabdian

Masyarakat Universitas Udayana dihadiri oleh Bapak Ir. Ketut Kartha Dinata, MS.

46

Page 47: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

Sedangkan dari Tim Pengabdian dan Dosen Fakultas Pertanian sebanyak 16 orang

sebagai nara sumber. Paket teknologi pada budidaya padi sawah di subak sempidi yang

ditawarkan adalah pemberian pupuk dengan dosis berimbang (200 kg urea/ha, 100 kg

Sp36/ha, dan 100 kg KCl/ha); penambahan pupuk kandang sapi dengan dosis 5 ton/ha

dan pengapuran dengan dosis 0,8 ton/ha; penanaman bibit tunggal umur muda (10 hari

setelah berkecambah; jarak tanam lebar (25 cm x 25 cm); dan pengaturan pemberian air

irigasi

ABSTRACT

To ensure food security in order to remain stable, should continue to be an increase in

paddy production through the application of technology packages that have been

recommended by the Ministry of Agriculture. Production of paddy in Subak Sempidi is

not optimal, it is caused by several problems of the farmers have not made rice

cultivation techniques correctly. Therefore, to improve production techniques need to

implement a package of rice cultivation that has been recommended by the Ministry of

Agriculture. Corporate activities of this society in implementation of the Subak Sempidi,

District Mengwi, Badung regency, on Saturday July 2, 2011. The meeting was attended

by 19 people, including Wayan Masja subak members who served as kelian subak, the

kelian tempek and prajuru. From the Institute for Community Service Udayana

University was attended by Mr. Ir. Ketut Dinata Kartha, MS. While the Team Services

and Lecturer of the Faculty of Agriculture as many as 16 people as resource persons.

Package of technology on paddy cultivation in the Subak Sempidi offered is the provision

of a balanced fertilizer with a dose (200 kg urea/ ha, 100 kg Sp36/ha, and 100 kg KCl /

ha); the addition of cow manure with a dose of 5 tons / ha and calcification with a dose of

0.8 tons/ha; planting single seedlings young age (10 days after germination; wide spacing

(25 cm x 25 cm), and regulation of irrigation water (alternating).

47

Page 48: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

MENINGKATKAN KESUBURAN TANAH PADA TANAMAN SAYURAN DENGAN MENGGUNAKAN PUPUK HAYATI TIENS GOLDEN HARVEST DI DESA CANDIKUNING KECAMATAN BATURITI KABUPATEN TABANAN

I K.SUADA, N.W.SUNITI, I.G .N..BAGUS, IGD.K.SUSRAMA, MD.SRITAMINProgram Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana

ABSTRACT

The community services in the form Training held in Candikuning Village, Baturiti

District, Tabanan Regency on 18 September 2011. The training was about the increase of

soil fertilizer on vegetables with the Tiens Golden Harvest. These fertilizer were konten

the six microorganisms. The activities were aimed improving the farme knolidge to

increase of soil fertilizer on vegetables with the Tiens Golden Harvest and to decrease of

dependency to artificial fertilizer until 50 percent. The training was attended by 15

participants from local farmers of Candikuning Village. The method use in these

activities were lecture, practical training to the application of the Tiens Golden Harvest to

soil fertilizer. All farmers were interested in this program and hope be continue in the

future.

Key words : Trainning, fertilizer, Tiens Golden Harvest

PELATIHAN PENGENDALIAN PENYAKIT CVPD DI DESA BAYUNG GEDE KINTAMANI BANGLI

Wayan Adiartayasa, Ni Nengah Darmiati, I Ketut Simpati, I Dewa Putu Singarsa, dan I Nyoman Wijaya

ABSTRACT

The community service in the form of training about integrated management of

CVPD disease was conducted in Bayung Gede village, district ofKintamani, Bangli

regency on 10 and 25 Augut 2011. The training activity aimted to improve knowledge of

farmers about CVPD disease, symptom, transmission, insect vector, free orange seed of

disease, and integrated pest management. The training was attended by 15 participant

from farmers of Bayung Gede village. The methods used in this activity were lecture,

demonstration and practical work in the orange field. All participants enthusiastically

took part and hoped to have the next intensive training of citrus culture.

Keyword: training, management, CVPD

48

Page 49: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

PENERAPAN INOVASI TEKNOLOGI LUBANG RESAPAN BIOPORI UNTUK MENJAGA EKOSISTEM TANAH DAERAH RAWAN BANJIR DI BANJAR

WIRASATYA, DENPASAR SELATAN

Tatiek Kusmawati, Tati Budi Kusmiyarti, Made Tri Gunasih, I B. P. Bhayunagiri, K.Dharma Susila, Ni Wayan Sri Sutari

Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian UNUD

ABSTRACK

Our planet is heating up. We need to do something to avoid a total collapse of

environment and our life. The climate changes, have been felt by us in Indonesia, and

also that happened in the earth side of the world. The effect has come continuously with

uncertain time and spread all over the Indonesian territory along 2006 up to 2007 only.

The reality fact that often meet in our generally society, no matter with what that

happen around us, the most important is we can do some activities as a usual, and can

buy everything that we want and freshness, that all. We also often forgot the disaster that

happened quickly.

The global climate changes that caused by global warming demand us to change

life`s habit that not care to avoid the rate of global warming. That by illumination and

training activities have been done to increase the understanding of that condition and

also develop the awareness of the society, especially to introduce Biopori Leach Holes

technology have been done in Banjar Wirasatya Suwung Sidakarya. Biopori leach holes

are of appropriate technology and environmentally friendly way to cope with flooding (1)

improve water infiltration, (2)convert organic waste into compost and reduce emissions

of greenhouse gases (CO2 and methane), and (3) utilize the role of activity soil fauna and

plant roots, and overcome the problems caused by inactive water such as dengue fever

and malaria.

Key words: Biopori leach holes, climate changes, environment.

49

Page 50: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

SOSIALISASI DAN PEMANFAATAN CERITA KLASIK DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SENI LUKIS DAUN LONTAR (PRASI)

DI DESA SIDEMEN KARANGASEM

ABSTRAK

Oleh :

I Made Suastika

Ada berbagai seni lukis di Bali, seperti seni lukis di atas kanvas, seni lukis

wayang kaca, dan seni lukis dengan memakai daun lontar yang disebut prasi sebagai

medianya.

Seni lukis dengan tema wayang dengan media daun lontar terdapat di Sidemen

Karangasem. Para pelukis memanfaatkan dalam lontar yang disusun seperti menjejerkan,

membantuk sebuah kanvas. Kemudian pelukis menggunakan alat tulis dari pisau kecil

(pengutik) menggambar/ melukis di atas daun lontar. Lukisan itu selesai sekitar satu

minggu sampai satu bulan, tergantung pada luas bidang (daun lontar) itu.

Tema-tema lukisan ada yang diambil dari episode Ramayana, Mahabrata, Arjuna

Wiwaha, Raksasa, Bidadari, sampai tema modern dan populer.

Lukisan diatas daun lontar (prasi) merambah pasar di beberapa daerah di Bali

terutama di wilayah Tenganan Pegeringsingan menjadi pusat penjualan lukisan ini.

Akibat banyak pesanan, pemasaran dan pameran sebagai ajang komodifikasi, sehingga

dapat menambah penghasilan dan kesejahteraan keluarga pelukis.

Kata kunci : pelukis, daun lontar, prasi, wayang.

ABSTRAK

Oleh Prof pastika

Pengabdian kepada Masyarakat dalam bentuk pelatihan pemberdayaan bahasa

Indonesia dalam upaya vitalisasi Mading Sekolah ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan

Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Badung. Peserta kegiatan

berjumlah 52 orang terdiri atas 49 siswa SMA/SMTK Se-Kabupaten Badung dan 3 orang

guru pendamping.

Materi pelatihan meliputi tiga bidang, yaitu penyuntingan bahasa, pemberdayaan

bahasa dalam pemberitaan (Jurnalistik) dan proses kreatif. Pelaksanaan kegiatan

50

Page 51: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

dilakukan dengan metode cermah, tanya jawab, umpan balik, diskusi kelompok, dan

presentasi hasil diskusi.

Dari hasil evaluasi setiap sesi dengan indikator hasil diskusi, tugas, dan presentasi

dapat diketahui bahwa kegiatan pelatihan ini berhasil meningkatkan kemampuan

menyunting bahasa Indonesia dan menyusun karya tulis feature siswa mengalami

peningkatan. Metode diskusi secara berkelompok ternyata sangat efektif meningkatkan

semangat berlatih dan kemampuan siswa dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

Peningkatan kemampuan yang dicapai oleh peserta melalui pelatihan ini hendaknya

dipraktikkan secara langsung pengelolaan Mading masing-masing. Dengan demikian,

Mading Sekolah meningkat mutunya dan terjaga keberlanjutannya.

PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN HEWAN TERNAK SEBAGAI BIOGAS UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA DI KECAMATAN SIDEMEN

KABUPATEN KARANGASEM BALI

Rukmi Sari Hartati1, I Wayan Sukerayasa1, I Nyoman Suprapta Winaya2 , Kadek Amerta Yasa1

1. Jurusan Teknik Elektro Universitas Udayana, Jimbaran Bali

2. Jurusan Teknik Mesin Universitas Udayana, Jimbaran Bali

ABSTRAKSI

Dalam upaya memenuhi kebutuhan energi masyarakat khususnya di pedesaan,

pembangunan suatu lumbung energi di setiap desa merupakan suatu keharusan. Lumbung

energi tersebut hendaknya dibangun dengan memanfaatkan potensi sumber bahan energi

setempat, diolah, dan dimanfaatkan sebagai ketersediaan energi, sehingga tercipta desa

mandiri energi. Salah satu energi alternatif yang mempunyai potensi besar untuk

dikembangkan di desa-desa di Bali adalah energi biogas dari kotoran hewan ternak.

Walaupun di beberapa desa di Bali telah dibangun instalasi biogas dari kotoran ternak,

namun pemahaman tentang pentingnya energi alternatif tersebut untuk kemandirian

energi di pedesaan masih belum diketahui secara baik, untuk itu diperlukan sebuah

kegiatan penyuluhan secara kontinyu kepada masyarakat tentang pemanfaatan kotoran

ternak menjadi biogas. Dari kegiatan pengabdian yang dilakukan di Banjar Pungutan

Desa Telun Wayah Kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem pada Kelompok Tani

51

Page 52: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

Ternak Tunas Mandiri, dapat disimpulkan bahwa masyarakat di desa tersebut sangat

antusias untuk memanfaatkan kotoran ternaknya menjadi energi biogas.

Keywords: energi pedesaan, biogas, kotoran ternak, desa Telun Wayah

PERENCANAAN DAN KAJIAN TEKNIS SISTEM PERPIPAAN AIR BERSIH DI DESA KENDERAN-GIANYAR

Oleh : I Gusti Ketut Sukadana.Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana

ABSTRAKSI

Desa Kenderan terdiri dari 900 KK dengan 4500 jiwa yang tersebar pada 10

dusun, memiliki potensi sumber daya alam terutama sumber air bersih yang berlimpah.

Sumber air tersebut saat ini belum terkelola dengan baik, mestinya keberadaannya dapat

menjadi sumber daya yang sangat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Masyarakat

desa kenderan saat ini sangat tergantung pada air minum dari pemerintah yang harganya

sangat mahal untuk kalangan masyarakat pedesaan. Beberapa tokoh masyarakat desa

memulai gagasan untuk membangun sistem air bersih yang dikelola secara swadaya.

Bekerja sama dengan tim dari teknik mesin unud untuk melaksanakan kajian-kajian.

Metode pelaksanaan program adalah metode survey dan pengukuran lokasi. Metode

pengumpulan data monografi dan data topfografi desa. Metode penyuluhan dan

melakukan kajian teknis. Dari kajian teknis yang telah dilaksanakan dihasilkan

kesimpulan bahwa rencana pengerjaan sistem air bersih di desa Kenderan sangat

mungkin untuk di realisasikan. Pipa yang direkomendasi adalah minimal pipa PVC –

AW.

Kata Kunci : kajian teknis, sistem, kelayakan.

ABSTRACT

Kenderan village consist of 900 family with 4500 human that distribute at 10 sub-

village, have potensial land resources like water spring is very much. That water spring

in this erly is not manage carefuly, so the water spring can be benafit resources for

village community. Kenderant village community now is hanging drinking water from

dvelopmen that the cost is very ekspensive for villager.any community leader from this

village have ideas too build clean water sistem to manage by community self. Join with

mechanical engineering team from udayana university for doing a studies. The program

doing with survey and measuring location methods. Data collection method of monograf

52

Page 53: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

and tofograf from this village. Discustion method and visibel study economicly. From

technical studi can result is this plan to build clean water system program in Kenderan

village is visibel for realisation. The pipe recomendation is minimal PVC type AW..

Key words : techniical study, sistem, visibel.

PELATIHAN TEKNIK ELEKTROPLATING NIKEL BAGI INDUSTRI KERAJINAN KUNINGAN DI DESA KAMASAN KABUPATEN KLUNGKUNG

Tjokorda Gde Tirta Nindhia, I Wayan Surata, I Ketut Adi Atmika, Dewa Ngakan Ketut Putra Negara,

A.A.I.A. Sri Komaladewi, I Made Sucipta

Grup Riset Industri Manufaktur dan Permesinan, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Udayana

ABSTRACT

The Village of Kamasan at Klungkung in the Province of Bali is recognized as a

centre of metal handicrafts, especially the handicraft made from brass. Many home

industries for the brass handicraft are established in this village. Recently due to Rapid

progress of Tourism in Bali, The brass handicraft in Kamasan are growing well because

the demand for the souvenir. However some problem arise such as limited of variation,

and surface quality of the brass handicraft that tend to become blurred or dull due to the

process of oxidation. This condition make the brass handicrafts become not so interest as

silver handicrafts that can shine for quite long time. To overcome this problem it is

needed to coating the surface of the brass handicrafts so that there will be no contact with

oxygen. The coating will be more benefit if able to exhibit more interesting appearance,

as what nickel coating can affect the appearance of the surface to become like silver but

more clear. Equipment for nickel electroplating was designed for this purpose and

donated for this purpose. The unique of the equipment that was donated were small in

size therefore only low electric power is needed, only 1 liter electrolyte was used and can

be use many time. The positive result is obtained for this activity where all participants

able to operate the electroplating process with excellent result.

Key words: brass handicrafts, nickel, electroplating, trainning

53

Page 54: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

KAJIAN EKONOMIS DAN PENYULUHAN SISTEM PAM SWADAYA/SWAKELOLA DI DESA KENDRAN, TEGALLALANG-GIANYAR

Oleh : I Gusti Ngurah Putu Tenaya, I Gusti Ketut Sukadana.Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana

ABSTRAKSI

Wilayah desa Kenderan terdiri dari 900 KK dengan 4500 jiwa yang tersebar pada

10 dusun, memiliki potensi sumber daya alam terutama sumber air bersih yang

berlimpah. Sumber air tersebut saat ini belum terkelola dengan baik, mestinya

keberadaannya dapat menjadi sumber daya yang sangat bermanfaat bagi kesejahteraan

masyarakat. Masyarakat desa kenderan saat ini sangat tergantung pada air minum dari

pemerintah yang harganya sangat mahal untuk kalangan masyarakat pedesaan. Beberapa

tokoh masyarakat desa memulai gagasan untuk membangun sistem air bersih yang

dikelola secara swadaya. Bekerja sama dengan tim dari teknik mesin unud untuk

melaksanakan kajian-kajian. Metode pelaksanaan program adalah metode survey dan

pengukuran lokasi. Metode pengumpulan data monografi dan data topfografi desa.

Metode penyuluhan dan mengkaji rencana secara ekonomis. Dari pengkajian secara

ekonomis yang telah dilaksanakan dihasilkan kesimpulan bahwa secara ekonomis

program tersebut layak untuk dilaksanakan.

Kata Kunci : kajian ekonomis, sistem, kelayakan.

ABSTRACT

Kenderan village consist of 900 family with 4500 human that distribute at 10 sub-

village, have potensial land resources like water spring is very much. That water spring

in this erly is not manage carefuly, so the water spring can be benafit resources for

village community. Kenderant village community now is hanging drinking water from

dvelopmen that the cost is very ekspensive for villager.any community leader from this

village have ideas too build clean water sistem to manage by community self. Join with

mechanical engineering team from udayana university for doing a studies. The program

doing with survey and measuring location methods. Data collection method of monograf

and tofograf from this village. Discustion method and visibel study economicly. From

study economicly can result is this program is visibel for to do.

Key words : Economis study, sistem, visibel.

54

Page 55: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

PELATIHAN PEMBUATAN DODOL RUMPUT LAUT DI DESA SINGAPADU, KECAMATAN SUKAWATI, KABUPATEN GIANYAR

OlehI K. Suter, Ni M. Yusa, K.A.Nocianitri, I.B.Wayan Gunam, I P.Suparthana,dan

Ni L.Ari Yusasrini. Staf Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan dan Jurusan Teknologi Industri Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana.

ABSTRACT

Training on seaweed sweet cakes processing have been conducted at

Singapadu village Residence of Gianyar to increase the knowledge and skill of the

participants on seaweed sweet cakes processing. Lecture, discusion and practice was

applied in this training. The results showed that the partisipation of participants in

training is good and the knowledge and skill on seaweed sweet cakes processing was

increased.

PELATIHAN PENGOLAHAN KEDELAI MENJADI SUSU KEDELAI DI DESA TIHINGAN, KECAMATAN BANJARANGKAN, KABUPATEN KLUNGKUNG

oleh

Timur Ina

ABSTRACT

The aimed of community service gave information, knowledge and skill of soy

processing to soy milk to Tihingan Community,. It was suitable with increase drink milk

programme of government that purpose to increase protein consumme. Location of

training was village office of Tihingan Village. Banjarangkan District, Klungkung

Regency. Target of training was Ibu-ibu PKK sub village of Pau that count 31 peoples.

Methods used oral, disccusion and direct practice of soy processing to soy milk. The

result showed the training could do well and smooth. The community of Tihingan Village

direct join on training and enthusiastic.

Key word ; training, soy processing, soy milk, Tihingan Village

ABSTRAK

Timur Ina

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi, pengetahuan dan

ketrampilan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai kepada masyarakat Desa Tihingan,

55

Page 56: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung. Kegiatan ini seiring dengan program

menggalakkan minum susu untuk meningkatkan asupan protein masyarakat. Kegiatan

dilaksanakan di Kantor Desa Tihingan pada Tanggal 9 Oktober 2011 dengan khayalak

sasaran ibu-ibu PKK Dusun Pau, Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten

Klungkung dengan jumlah peserta 31 orang. Metode yang digunakan dalam pelatihan

adalah metode ceramah, diskusi dan praktek langsung. Hasil kegiatan adalah kegiatan

berjalan lancar dan baik. Hal ini dilihat dari keterlibatan masyarakat dalam mengikuti

setiap tahapan pelatihan dan adanya pertanyaan yang bertujuan ingin memperdalam

pengetahuannya.

Kata kunci : pelatihan, pengolahan kedelai, susu kedelai, Desa Tihingan

PELATIHAN PENGOLAHAN CHIPS UBI JALAR UNGU DI DESA NEGARIKECAMATAN BANJARANGKAN KABUPATEN KLUNGKUNG

Oleh :Komang Ayu Nocianitri, N. Kencana Putra, I Putu Suparthana, Ni Nyoman Puspawati,

Made Sugitha, Ni Wayan WisaniyasaJurusan Ilmu dan Teknologi Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian. Unud

ABSTRACT

Purple sweet potato is the main product of dry land farming at Negari. .Purple sweet

potato contains high nutrition especially antioxidant compounds like anthocianine which

is a potential to be developed as a functional food product. The traditional processing

techniques of sweet potatoes have been widely applied in the community in the form of

some local snacks, such as apem cakes, cupcakes, pilus. Food processing technology also

has a lot to new creations produce of processed sweet potato. One way to develop a

purple sweet potato as a functional food is to process them into chips. The activities were

held at Negari village, District Banjarangkan, Klungkung Regency, on Saturday, October

22, 2011, which attended by 40 participants. Instead of course and practical works, the

activities also have been conducted by active two-direction discussion between

participants and tutor members. The training activities of purple sweet potato chips

processing in the Negari Village have considerable benefits both for society in general

and in particular domestic industry. The increasing in public knowledge about the

56

Page 57: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

processing of purple sweet potato chips, people can do their own processing and can

increase income and welfare of the community.

Key words: purple sweet potato, chips

PELATIHAN PENGOLAHAN DODOL DARI TEPUNG UBI JALAR UNGU DI DESA PENGOTAN, KECAMATAN BANGLI, KABUPATEN BANGLI

Oleh :N. Kencana Putra, Komang Ayu Nocianitri, I Putu Suparthana, Ni Nyoman Puspawati,

I Made Sugitha, Ni Wayan WisaniyasaJurusan Ilmu dan Teknologi Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian. Unud

ABSTRACT

Purple sweet potato is the main product of dry land farming at Pengotan. Purple sweetpotato contains high nutrition especially antioxidant compound like anthocianine which ispotential to be developed as fungsional food product. A method that can be applied is that by processing the Purple sweet potato into processed foods (dodol) which has longer shelf life and more acceptances by consumer. It was found that the knowledge of the local people (Pengotan villagers) on technology and purple sweet potato processing was quite low and hence the recent program on course and practices of purple sweet potato processing into purple sweet potato powder (tepung ubi ungu) and then continuous by producing “dodol” is absolutely important. The activities were held at Pengotan village, District Bangli, Bangli Regency, on Saturday, October 22, 2011, which attended by 45 participants. Instead of course and practical works, the activities also have been conducted by active two-direction discussion between participants and tutor members.Since participant were curious follow all the activities and we suggest that similar program should significant to be held on those purple sweet potato producers around Bali and the short practical course would be more beneficial if it can be associated with marketing of the products.

Key words: purple sweet potato, dodol

PELATIHAN PEMBUATAN BOLU KUKUS DARI CAMPURAN TERIGU DAN WALUH DI DESA TARO, KABUPATEN GIANYAR

OLEH :Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi *), Ni Nyoman Puspawati *), Ni Luh Ari Yusasrini *), GA. Kadek Diah Puspawati *), Agus Selamet Duniaji *), A.A. M. Dewi Anggreni **)

*) Staf Dosen Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, FTP UNUD*) Staf Dosen Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FTP UNUD

ABSTRAK

Tujuan pelatihan ini adalah memberikan informasi, pengetahuan dan ketrampilan

kepada masyarakat dan ibu-ibu anggota PKK di Desa Taro tentang teknologi pembuatan

57

Page 58: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

bolu kukus dari campuran terigu dan waluh, melatih ibu-ibu anggota PKK membuat bolu

kukus dari campuran terigu dan waluh, dan mendorong pengembangan usaha home

industri pengolahan bolu kukus dari campuran terigu dan waluh.

Peserta kegiatan adalah ibu-ibu PKK khususnya ibu-ibu tani, staf dusun dan desa

di Desa Taro, Kabupaten Gianyar. Waktu pelaksanaan hari Sabtu tanggal 22 Oktober

2011.

Proses Pembuatan Bolu Kukus dari Campuran Terigu dan Waluh sebagai berikut

(1) Waluh dipotong memanjang kemudian dicuci bersih selanjutnya dikukus selama 5

menit, (2) Masukkan gula pasir (200 g), telur (2 butir), dan pengembang kue/SP (ujung

sendok teh) kedalam wadah kemudian dikocok menggunakan mixer sampai mengembang

selama 10 menit, (3) Tambahkan terigu (150 g) dan waluh yang telah dikukus (50 g)

kedalam adonan diatas selanjutnya dikocok sampai rata dan mengembang selama 10

menit, (4) Tambahkan sprite (120 ml) dan kemudian diaduk sampai tercampur, (5)

Adonan yang sudah jadi kemudian dimasukkan kedalam cetakan kue bolu kukus yang

telah dialasi kertas kue, (6) Selanjutnya dikukus selama 20 menit dengan kondisi yang

benar-benar rapat, (7) Setelah 20 menit akan terbentuk bolu kukus dari campuran terigu

dan waluh dan siap dihidangkan.

Tanggapan peserta dan masyarakat Desa Taro atas kegiatan ini sangat baik dan

positif. Hal ini dapat dilihat dari suasana kegiatan yang menyenangkan, semangat dan

sikap antusias peserta dalam setiap kegiatan. Kegiatan ini dirasakan sangat bermanfaat

karena memberikan informasi baru yang dapat meningkatkan pengetahuan dan

ketrampilan baru karena materi yang disampaikan dipandang sangat inovatif, sederhana

dan mudah untuk dilakukan. Adanya demontrasi produk memberikan kesempatan

masyarakat Desa Taro khususnya peserta pelatihan secara langsung mengetahui proses

pembuatan bolu kukus dari campuran terigu dan waluh.

Kata kunci : Terigu, Waluh, Bolu Kukus, Desa Taro

58

Page 59: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

PELATIHAN PEMANFAATAN AMPAS KELAPA MENJADI TEPUNG DAN CHIP KELAPA DI DESA PENGOTAN KABUPATEN BANGLI

N.L.ARI YUSASRINI, P. ARI SANDHI W., N.N. PUSPAWATI, I.G.K DIAH PUSPAWATI,

W. RAI WIDARTA, NI MADE YUSA Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana

E-mail : [email protected]

ABSTRAK

Pelatihan tentang pemanfaatan ampas kelapa menjadi tepung dan chip kelapa

telah dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2011 di Desa Pengotan Kabupaten Bangli.

Tujuan dari kegiatan ini adalah memperkenalkan dan memberikan pengetahuan tambahan

kepada anggota masyarakat khususnya ibu-ibu PKK di Desa Pengotan tentang teknologi

pengolahan ampas kelapa menjadi tepung dan chip kelapa serta melatih peserta membuat

tepung dan chip kelapa dari bahan baku ampas kelapa. Metode yang digunakan pada

pelatihan ini adalah penyuluhan, diskusi dan praktek langsung dengan anggota

masyarakat tentang teknologi pengolahan ampas kelapa menjadi tepung dan chip kelapa.

Jumlah peserta yang terlibat dalam pelatihan ini sebanyak 11 orang. Berdasarkan evaluasi

kegiatan dapat disimpulkan bahwa pengenalan teknologi pembuatan tepung dan chip dari

ampas kelapa telah dapat dirasakan manfaatnya oleh ibu-ibu PKK Desa Pengotan.

Melalui kegiatan pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

masyarakat setempat terutama dalam hal diversifikasi pengolahan pangan untuk

menghasilkan produk olahan yang bergizi dan mempunyai nilai ekonomis yang lebih

tinggi.

Kata kunci : ampas kelapa, tepung, chip

PELATIHAN PEMBUATAN BISKUIT DARI TEPUNG TEMPE DI DESA SINGAPADU, KECAMATAN SUKAWATI, KABUPATEN GIANYAR

OlehNi M. Yusa, K.A.Nocianitri, Ni W. Wisaniyasa, Ni N. Puspawati, I W. Rai Widarta dan I

P.Suparthana Staf Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana.ABSTRACT

Training on tempeh starch cakes processing have been conducted at Singapadu

village Residence of Gianyar to increase the knowledge and skill of the participants on

59

Page 60: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

tempeh starch cakes processing. Lecture, discusion and practice was applied in this

training. The results showed that the partisipation of participants in training is good and

the knowledge and skill on tempeh starch cakes was increased.

PELATIHAN PENGOLAHAN JAHE MENJADI PERMEN JAHE DI DESATARO, KECAMATAN TEGALALANG, KABUPATEN GIANYAR

Oleh :Tuningrat, I.A; Triani, I G.A.L; Yuarini, D.A.A; Mulyani, S dan

Hartiati, A.Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana

(Gedung GA, Kampus Bukit Jimbaran, Telp. 0361-701801 Fax.701801)

ABSTRAK

Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memperkenalkan teknologi pengolahan jahe

menjadi permen jahe yang memiliki khasiat tinggi untuk menyembuhkan berbagai

penyakit. Di samping dengan pelatihan, masyarakat diharapkan dapat meningkatkan

ketrampilannya dan memiliki pengetahuan lebih mendalam mengenai teknologi

pengolahan jahe menjadi produk-produk makanan, minuman maupun obat.

Lokasi kegiatan ini adalah di Kantor Kepala Desa Taro, Kecamatan Tegalalang, Gianyar.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 22 Oktober 2011. Peserta adalah staf

pegawai kantor kepala desa dan ibu-ibu PKK. Pengenalan pengolahan jehe menjadi

permen jahe sangat dirasakan oleh masyarakat desa Taro. Upaya yang dilakukan melalui

ceramah dan praktek langsung pembuatan permen jahe dapat menggugah dan mendorong

masyarakat untuk lebih menambah dan meningkatkan produk olahan dari jahe.

Pengenalan dan penerapan teknologi pengolahan jahe dapat diyakini manfaatnya tidak

saja dalam menambah keterampilan dan pengetahuan masyarakat, tetapi juga mendorong

masyarakat dibidang perdagangan produk hasil olahan dan di kemudian hari diyakini

akan menambah pendapatan keluarga khususnya dan masyarakat desa pada umumnya.

Kata kunci : jahe, permen jahe dan Desa Taro

60

Page 61: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

TRAINING PROCESSING GINGER INTO GINGER CANDY IN THE TAROVILLAGE, TEGALALANG DISTRICT, GIANYAR

Tuningrat, I.A; Triani, I G.A.L; Yuarini, D.A.A; Mulyani, S danHartiati, A.

Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana(Gedung GA, Kampus Bukit Jimbaran, Telp. 0361-701801 Fax.701801)

ABSTRACT

The purpose of this devotion is to introduce the technology of processing ginger into

ginger candy that has a high efficacy to cure various diseases. In addition to training, the

community is expected to improve their skills and have a more in-depth knowledge about

the technology of processing ginger into food products, beverages and drugs.

Location of this activity at Taro Village Head Office, District Tegalalang, Gianyar. The

event was held on Saturday, October 22, 2011. Participants were staff and the village

head office personnel PKK.

The introduction of processing ginger into ginger candy was felt by the Taro villagers.

Efforts made through lectures and hands-on ginger candy making can inspire and

encourage the community to further expand and improve products processed from ginger.

The introduction and application of ginger processing technology can be believed to be

beneficial not only in adding to the skills and knowledge society, but also encourage

people in the field of trade in processed agricultural products and in later life is believed

to increase the income of rural families in particular and society in general.

Keywords: ginger, ginger candy and the Taro village

61

Page 62: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

PELATIHAN PEMBUATAN TORTILA JAGUNG DI DESA PENGOTAN KABUPATEN BANGLI

Oleh :A.A. Made Dewi Anggreni, S.TP., M.Si. (19741117 199903 2 001)

Ir. I. B. W. Gunam, M.P., Ph.D. (19630424 198903 1 003)Prof. Dr. Ir. Bambang Admadi H., MP. (19650221 199003 1 004)

Luh Ari Yusasrini, S.TP., MP. (19780304 200801 2 020)Ni Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi, S.TP., MP. (19740416 200012 2 001)

I Wayan Arnata, S.TP., M.Si. (19780620 200501 1 002)

ABSTRAK

Tujuan kegiatan ini adalah 1) untuk memperkenalkan proses produksi tortila

jagung kepada masyarakat desa Pengotan Kabupaten Bangli. 2) untuk memberikan

pelatihan cara pembuatan tortila jagung.

Peserta kegiatan adalah pengurus serta anggota PKK Desa Pengotan, Kabupaten

Bangli. Seluruh peserta belum mengetahui cara pembuatan tortila jagung. Tanggapan

masyarakat Desa Pengotan selaku peserta ceramah sangat positif. Masyarakat sangat

antusias dalam mengikuti kegiatan ini yang ditunjukkan dari banyaknya pertanyaan yang

diajukan pada saat acara diskusi dan pelatihan. Masyarakat juga tertarik dengan proses

pembuatan tortila jagung karena cara pembuatannya mudah dan peralatan yang

digunakan juga sederhana. Tortila dibuat dengan cara sebabagi berikut : 1) bahan – bahan

ditimbang. 2) Pembuatan larutan kapur (25 g kapur sirih ke dalam 5 L air), diaduk, lalu

ditambahkan 25 g garam dan 2,5 ml minyak goreng. Jagung dimasukkan ke dalam

larutan tersebut dan direbus selama 2 jam. Setelah perebusan, rebusan jagung dibiarkan

terendam selama 16 - 24 jam. Diaduk beberapa kali. 3) Jagung ditiriskan dan dicuci 5

kali lalu ditiriskan. 4) Ditambahkan 20 g bawang putih halus dan 5 g merica halus. 5)

Jagung digiling sampai didapatkan adonan yang halus dan rata. 6) Adonan dibuat

menjadi lembaran tipis, dipotong dengan ukuran 2 cm2. 7) Lembaran tortila dijemur

hingga mudah dipatahkan (kadar air kurang dari 8%). 8) Tortila mentah kemudian

digoreng dengan minyak panas (170 oC) selama 15 detik. Kemudian ditiriskan. 9) Tortila

yang masih panas dapat ditambahkan dengan bumbu bubuk. 10) Tortila dikemas dengan

plastik. Kualitas produk yang dihasilkan dari kegiatan ini dapat langsung dirasakan oleh

masyarakat. Adanya keinginan untuk melakukan pengolahan sendiri ataupun

62

Page 63: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

berkelompok setelah kegiatan berlangsung, karena setelah kegiatan seluruh peserta dapat

membuat tortila jagung.

Kata kunci : tortila, jagung, Desa Pengotan

PELATIHAN PEMBUATAN OLAHAN NANGKA KEJU BESERTAPERHITUNGAN HARGA JUAL PRODUK DI DESA PENGOTAN

KECAMATAN BANGLI, KABUPATEN BANGLIOleh :

Triani, I G.A.L; Arnata, I W; Tuningrat, I.A;, Gunam, I.B.W danMulyani, S.

Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana(Gedung GA, Kampus Bukit Jimbaran, Telp. 0361-701801 Fax.701801)

ABSTRAK

Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan informasi, pengetahuan dan

ketrampilan pembuatan olahan nangka keju serta perhitungan nilai jual untuk

meningkatkan penghasilan di desa Pengotan. Pelatihan kepada masyarakat ini diharapkan

pula dapat membuka pemikiran pengembangan usaha home industri pengolahan nangka

menjadi produk-produk pangan seperti olahan nangka keju sehingga dapat membuka

kesempatan kerja, swadaya masyarakat dan pendapatan masyarakat.

Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi dengan peserta pelatihan pembuatan

olahan. Memberikan sampel produk yang telah dibuat sebelumnya dan menjelaskan cara

pengolahan produk tersebut. Memberikan penjelasan tentang biaya produksi dan harga

produk untuk dipasarkan, serta keuntungan yang diperoleh dalam penjualan produk

tersebut.

Tanggapan masyarakat desa Pengotan selaku peserta ceramah sangat positif.

Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini yang ditunjukan dari banyaknya

pertanyaan yang diajukan pada saat acara demo atau latihan pembuatan olahan. Para

peserta langsung bertanya pada tim penyuluh pada saat sesi praktek pembuatan produk

karena telah melihat cara pembuatan secara nyata dan ikut serta dalam pembuatannya.

Masyarakat juga tertarik dengan teknologi pengolahan nangka lengkap dengan hasil

perhitungan penjualan produk, disebabkan karena cara pembuatannya mudah dan

peralatan yang dipergunakan juga sederhana dan mudah diperoleh. Kualitas produk yang

63

Page 64: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

dihasilkan dari kegiatan ini dapat langsung dirasakan dan dinikmati masyarakat serta

adanya keinginan untuk melakukan pengolahan sendiri maupun berkelompok.

Kata kunci : olahan nangka keju, harga jual, masyarakat dan Desa Pengotan

TRAINING PROCESSED JACKFRUIT CHEESE MAKING WITH PRODUCTPRICE CALCULATION IN THE PENGOTAN VILLAGE, BANGLI DISTRICT,

BANGLIOleh :

Triani, I G.A.L; Arnata, I W; Tuningrat, I.A;, Gunam, I.B.W danMulyani, S.

Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana(Gedung GA, Kampus Bukit Jimbaran, Telp. 0361-701801 Fax.701801)

ABSTRACT

The purpose of this service is to provide information, knowledge and skills as well as the

manufacture of processed jackfruit cheese sale value calculation to increase rural incomes

Pengotan. Training to the community is expected to also be able to open a home industry

business development ideas jackfruit processing into food products such as processed

jackfruit cheese so it can open up employment opportunities, government organizations

and community income. The methods used are lectures and discussions with participants

making preparations. Provide product samples that have been made previously and

describe ways of processing the product. Provide an explanation of the production costs

and product prices to be market, as well as profits earned in the sale of these products.

Response Pengotan villagers as participants are very positive speech. Community is very

enthusiastic in participating in this activity are shown from the many questions raised

during the opening demo or practice of making preparations. The participants were

directly asked the instructor team at the practice session for the manufacture of products

has seen a way of making real and participated in the making. Communities are also

interested in jackfruit processing technology complete wit h a calculation result of

product sales, caused by the way of making easy and equipment used are also simple and

easy to obtain. The quality of the product resulting from this activity can be directly felt

and enjoyed by the community and the desire to do the processing themselves or in

groups.

Keywords: processed jackfruit cheese, selling price, the community and Pengotan Village

64

Page 65: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

PERBAIKAN KEMASAN DAN PELABELAN UNTUK MEMPERLUASPEMASARAN PRODUK CHIP SALAK DI KELOMPOKUSAHA

“LANTANG SEMU”DESA KEBON PADANGANKECAMATAN PUPUAN KABUPATEN TABANAN

Oleh :Sri Mulyani, I Wayan Tika, IGA Diah Puspawati,

IGA lani Triani, dan Yohanes Setiyo.

ABSTRAK

Tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu kelompok usaha bersama “Lantang Semu”

dalam memilih kemasan yang sesuai, membuatkan desain label yang lebih menarik dan

menguruskan perijinan ke Dinas Kesehatan, sehingga kelompok ini dapat memperluas

pemasaran produk chip salak. Pemecahan masalah dilakukan dengan: 1) memilih emasan

yang sesuai untuk produk chip salak yang dihasilkan oleh kelompok; 2) membantu

menguruskan perijinan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan; dan 3) membuatkan

desain kemasan yang menarik dari segi kualitas estetika agar produk lebih menarik

konsumen. Metode kegiatan dilakukan dengan : 1) menjelaskan kepada khalayak sasaran

tentang pentingnya kemasan, 2). Membantu mengurus perijinan, 3) membantu mendisain

label, dan memilihkan jenis kemasan serta 4) mengadakan pendampingan dalam

memasarkan produk.Hasil kegiatan menunjukkan : 1). kemasan yang sesuai untuk produk

chip salak yang dihasilkan oleh kelompok usaha bersama “LantangSemu” adalah

kemasan plastic polypropiline dengan ketebalan 0,06m, 2) adanya disain label pada

kemasan produk chip salak membuat penampilan produk lebih menarik 3) tercantumnya

ijin dari Dinas Kesehatan akan lebih menjamin keamanan produk chip salak yang

dihasilkan oleh kelompok usaha bersama “Lantang Semu” sehingga meningkatkan daya

saing produk .

Kata kunci : chip salak, desain kemasan, perijinan.

PERBAIKAN SANITASI DAN HIGIENITAS DI SEKITAR KANDANG DARI PENGARUH URINE KAMBING MELALUI FILTRASI DAN FERMENTASI

URINE*)

I Made Sugitha1); Komang Ayu Nocianitri1);Wayan Rai Widarta1); I Putu Suparthana1); I Nyoman Sumerta Miwada2); Sri Anggreni Lindawati2)

1) Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Denpasar2) Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar

65

Page 66: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

ABSTRAK

Desa Bongancina selama ini telah dikenal sebagai desa penghasil susu

kambing. Namun beberapa tahun terakhir potensi tersebut mengalami penurunan hingga

saat ini susu kambingnya sudah tidak berproduksi. Hal ini disebabkan karena ternak

kambingnya mengalami kesakitan selama diperah hingga menjadi sakit. Tujuan kegiatan

pengabdian yang dilakukan yakni memberikan pengetahuan kepada Kelompok Tani

Satwa Sari Ramban tentang pentingnya sanitasi kandang untuk menjamin higienitas

selama pemerahan. Bentuk kegiatan yang diberikan yakni dengan memperagakan bentuk

sanitasi yang baik dengan memperbaiki kondisi kandang. Bentuknya dengan membuat

lantai miring (kemiringan ± 50 derajat) yang dilengkapi tempat penampungan urine.

Hasil kegiatan yakni telah disimulasikan teknik lantai miring yang dilengkapi dengan

tempat penampungan urine. Peserta juga dilatih teknik biofermentasi urine. Kesimpulan

dari kegiatan ini yakni respon peserta sangat positif dan berharap kegiatan seperti ini

dapat terus ditingkatkan.

KURSUS SINGKAT DAN PELATIHAN PEMANFAATAN MESIN PEMARUT KELAPA DALAM PEMBUATAN VCO (VIRGIN COCONUT OIL) DI DESA

PENGOTAN, KECAMATAN BANGLI, KABUPATEN BANGLI

Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana

(Gedung GA, Kampus Bukit Jimbaran, Telp. 0361-701801 Fax.701801)

ABSTRAK

The aim of this community service were to enhance the skills to process the

coconut for making VCO and using the electromotor coconut shredder by villagers in

pengotan village, bangli regency. This program is conducted on October 22 th 2011

located on balai desa pengotan, bangli district, bangli regency that attended by the head

of village government and his staff, the women from several household grouped in

household welfare program (PKK) and people around the balai desa. The method

applied on this pogram were monolog, discussion and workshop using the electromotor

coconut shredder. The result from the program shows that villagers attended the

program could accept the workshop materials and involve themshelf along the program

66

Page 67: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

and ask the good questions to the presenters. We could conclude that the workshop

materials and method were proper to fullfil the aim of the program

Key word:VCO electromotor coconut shredder ,workshop

PENYULUHAN TENTANG PENGETAHUAN MAKANAN SEHATUNTUK LANSIA DI BANJAR ABIANANGKA KAJA, KESIMAN PETILAN,

DENPASAR TIMUROleh :

Ida Ayu Rina Pratiwi Pudja, Anom S. Wijaya, I Made Nada, Sri Mulyani,Ida Ayu Mahatma Tuningrat.

Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas UdayanaEmail : [email protected]

ABSTRACT

Once of people problem is mall nutrition’s, especially for the old peoples. The old

peoples have increase healthy and have quickly to decay. For consequences, they will be

able to protect their health. Fruits and vegetables can resource for vitamin, mineral, and

antioxidants.

But, the Denpasar City peoples haven’t had knowledge about the exact nutrition for their

health preparation method to defend foods quality and supporting equipment too. In order

that, education and introduction of food quality and supporting equipment is exact

solution.

Public service activity as short course of preparation knowledge of foods quality to

become healthy foods for the old peoples at Abianangka Kaja sub village, Kesiman

village, Denpasar City is carried out on Sunday, 09 Oktober 2011 with 39 peoples

members. At discussion moment, there are active two ways discussion happened.

The activity like this is very useful for the peoples in the village. So, the same activity

need to be conducted at the others village which is have the same problems.

Key words : Nutrition, the old peoples, healthy foods.

67

Page 68: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

PENYULUHAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN MULTIKULTURALISMEDI KAWASAN PARIWISATA

Oleh : Dr. Ni Made Wiasti, M.Hum, dkk.

ABSTRAK

Berdasarkan analisis situasi terkait dengan judul di atas, kegiatan ini dilakukan

untuk memecahkan masalah “Bagaimana caranya memantapkan wawasan kebangsaan dan

multikulturalisme guna memperkokoh integrasi sosial dalam kehidupan masyarakat

multikultural”. Tujuannya adalah : (1) memperkuat kesadaran masyarakat bahwa

perbedaan-perbedaan dalam kehidupan ini merupakan keniscayaan, sehingga harus

diterima dan dikelola dengan baik demi terciptanya kehidupan yang harmonis dan damai

dalam perbedaan-perbedaan tersebut; (2) menambah pengetahuan masyarakat yang

berkenaan dengan konsepsi tentang kebangsaan; (3) menambah pengetahuan masyarakat

tentang asas multikulturalisme; menambah pengetahuan masyarakat tentang cara-cara

menghindarkan masalah konflik dan/atau membangun keharmonisan sosial dalam

kehidupan masyarakat multicultural.

Untuk memecahkan masalah dan mencapai tujuan tersebut di atas, maka kegiatan ini

dilakukan dengan menyelenggarakan penyuluhan wawasan kebangsaan dan

multikulturalisme dengan metode ceramah dan diskusi. Dengan demikian hasil kegiatan

ini dapat dikatakan bahwa para peserta telah memahami materi ceramah yang telah

diberikan.

Kata kunci : wawasan kebanggsaan, multikulturalisme, integrasi bangsa.

PELAYANAN KONSULTASI ADAT/KEBUDAYAAN BALI.

W. P Windia, Ni W. Siti, I K. Sardiana dan Ni L.G. Astariyani Bali Shanti

LLPM Universitas Udayan Denpasar, Bali.

ABSTRAK

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan mensosialisasikan awig-awig

format baru untuk Pembina Penyuratan awig-awig Provinsi Bali. Kegiatan pengabdian

masyarakat ini dilaksanakan di Aula Fakultas Hukum Universitas Udayana pada hari

68

Page 69: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

Jumat 14 Oktober 2011. Kegiatan ini diikuti oleh Pembina Penyuratan awig-awig dan

Bendesa adat Provinsi Bali serta mahasiswa Fakultas Hukum semester V. Hasil dari

kegiatan pengabdian masyarakat adalah Pembina Penyuratan awig-awig mengerti isi dari

awi-awig format baru. Dari hasil kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa, Pembina

Penyuratan awig-awig mau menyebarkan informasi mengeani isi dari awig-awig format

baru kepada instansi terkait yang ada di Bali.

Kata Kunci : awig-awig, pembina Penyuratan awig-awig

ABSTRAK

I Ketut Puja, I Nyoman Sadra Dharmawan, I Made Dharmadi, Luh Gde Surya Heryani

Pusat Pelayanan Dan Pengembangan Kearifan Lokal

Universitas Udayana

Salah satu kekuatan utama dalam bidang pendidikan dan kebudayaan adalah

masalah identitas bangsa. Dengan derasnya arus globalisasi dikhawatirkan identitas

bangsa, khususnya kearifan lokal akan mulai terkikis. Budaya asing kini kian mewabah

dan mulai mengikis eksistensi kearifan lokal yang sarat makna. Agar eksistensi kearifan

lokal tetap kukuh, maka diperlukan pemertahanan kearifan lokal.

Kegiatan diskusi terfokus ini dilaksanakan pada hari Jumat, 21 Oktober 2011.

Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang guru-guru SD yang berkompeten dibidangnya. Acara

yang dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga ini berlangsung di

Gedung Pertemuan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga., Kabupaten Gianyar.

Apresiasi yang luar biasa dari para guru-gur SD yang terpilih mewakili setiap

sekolah di Kecamatan Gianyar terhadap acara diskusi terfokus mengenai kearifan lokal

dalam pembelajaran. Didukung suasana yang nyaman, menyebabkan diskusi berjalan

lancar. Diskusi ini telah menghasilkan rumusan bersama yang pada prinsipnya perlu

pemertahanan kearifan lokal, kurikulum merupakan jalan masuk dalam pemertahanan

kearifan lokal, dan model pendidikan berbasis kearifan lokal adalah model pendidikan

yang memiliki relevansi tinggi bagi pengembangan kecakapan hidup (life skills) dengan

bertumpu pada pemberdayaan ketrampilan dan potensi lokal di masing-masing daerah.

Kata kunci : Kearifan lokal, pembelajaran, sekolah dasar

69

Page 70: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

ABSTRAKOleh

Drs. I made Kandra

In order to increase the sense of love and respect for local culture and develop

cultural tourism, should be endeavored to excavate, preserve, conserve and develop the

arts-the arts area of rare, sacred and traditional nature. Tari Baris Gede is a traditional

dance, sacred and endangered its existence. Baris Gede dancing is a dance of rare is also

the play is usually staged in religious ceremonies such as the temple ceremony in a

temple in a series of religious ceremonies.

Baris Dance Gede contained in Sanur Kaja Village is mostly descendant’s dance

dancers in Banjar Belong, which is one of eight hamlets hamlet located in the village of

Sanur Kaja. This dance has a support organization called sekha, and this is in Banjar

sekha Belong. But the Baris dance performances Gede often staged in Villages Sanur

Kaja's temple or temple which has linkages to the community of Sanur, and therefore the

authors review of Sanur Kaja Village which has a rich culture that is one of them Tari

Baris Gede.

This study, entitled "Preservation of Cultural Heritage in the Banjar Tari Baris

Gede Belong and Preservation of Cultural Tourism In the village of Sanur Kaja", using a

qualitative approach. The process of data collection is done by observation, interviews,

documentation, and previous studies. Determination of data is a purposive sampling and

accidental sampling. Theory that can be used in this study is theory which in existence

irridex Baris Dance Gede, the community is very instrumental in the preservation and

existence. Then in this theory explains the prevention of excessive tourism impacts which

will cause irritation to the community. In this theory have the following steps: Euphoria,

Apathy, annoyance, Antagonism of this theory in the sociology of tourism related. The

data analysis used in this report is a qualitative analysis.

From the results and discussion can be summarized as follows: a) Conservation

Culture Dance Baris Gede until recently was limited as a full series of ceremonies. Where

this dance is has an aesthetic value of religion and high art, then the local people do not

want to be impaired in the ceremony and cultural dance performances Baris Gede. b)

Preservation efforts undertaken by the community of Sanur can be classified in four

70

Page 71: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

stages, namely: the protection, maintenance, development, and utilization. Of the four

stages that communities want the best for its local cultural richness and harmony in the

implementation of the teachings of Hinduism.

Keywords: Bali Cultural Preservation Effort.

PENGENALAN GEJALA & FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DESA PANDAK GEDE, KEDIRI, TABANAN

DAP. Rasmika Dewi, A.A Wiradewi Lestari, Sianny Herawati, DGD. Dharma Santhi, Kadek Mulyantari, A.A.N. Subawa, IWP. Sutirta Yasa, Sianny Herawati, Nyoman

Wande

(Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Udayana)

ABSTRAK

Prilaku pola hidup sehat dalam rangka pencegahan dan pengendalian hipertensi

yang benar akan dapat diwujudkan apabila masyarakat mempunyai pengetahuan yang

cukup tentang hal ini. Selain itu, meningkatnya jumlah penderita hipertensi dan

terjadinya kegagalan terapi yang berakibat pada peningkatan kasus komplikasi akibat

hipertensi. Hal ini dapat juga disebabkan oleh karena kurangnya pengetahuan masyarakat

tentang hipertensi. Melihat hal ini, pengetahuan dan pemahaman masyarakat perlu

ditingkatkan.

Telah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan

pada hari Minggu tanggal 8 Mei 2011 mulai pk. 10.00 WITA – selesai di Puri Pandak.

Kegiatan pengabdian yang dilakukan berupa penyuluhan tentang bahaya hipertensi serta

faktor risiko yang dapat memicu munculnya hipertensi pada sekitar 50 orang warga Desa

Pandak Gede baik perempuan maupun laki-laki. Penyuluhan tentang hipertensi ini

diberikan oleh dr. AA. Wiradewi Lestari, SpPK yang merupakan Supervisor SubLab.

Kimia Klinik di Instalasi Laboratorium Patologi Klinik RSUP Sanglah Denpasar

sekaligus staf dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Kata Kunci : hipertensi, penyuluhan, gejala & faktor risiko

71

Page 72: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

PENYAKIT KENCING MANIS (DIABETES MILITUS) : FAKTOR RESIKO & PENANGANAN KOMPLIKASINYA

(Penyuluhan Kesehatan pada Masyarakat Desa Pandak Gede, Kediri, Tabanan)

Kadek Mulyantari, DAP. Rasmika Dewi, A.A Wiradewi Lestari, Sianny Herawati, DGD. Dharma Santhi, A.A.N. Subawa, IWP. Sutirta Yasa, Sianny Herawati, Nyoman Wande1

(Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Udayana)

ABSTRAK

Meningkatnya jumlah penderita Kencing Manis/ Diabetes Mellitus (DM) dan

terjadinya kegagalan terapi DM yang berakibat pada peningkatan kasus komplikasi akibat

DM menunjukkan kurangnya perhatian masyarakat terhadap DM. Hal ini kemungkinan

disebabkan oleh karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang DM sehingga

pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang DM perlu ditingkatkan. Perubahan

prilaku menuju pola hidup sehat dalam rangka pencegahan dan pengendalian DM yang

benar akan dapat diwujudkan apabila masyarakat mempunyai pengetahuan yang cukup

tentang DM.

Telah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan pada

hari Minggu tanggal 8 Mei 2011 mulai pk. 10.00 WITA – selesai di Puri Pandak.

Kegiatan pengabdian yang dilakukan berupa penyuluhan tentang Diabetes Mellitus pada

sekitar 50 orang warga baik perempuan maupun laki-laki. Penyuluhan tentang DM

diberikan oleh Dr.dr. I Wayan Putu Sutirta Yasa MSi selaku supervisor di SubLab.

Imunologi Klinik Instalasi Lab. Patologi Klinik RSUP Sanglah Denpasar/ FK UNUD.

Kata Kunci : Diabetes Mellitus, penyuluhan, faktor risiko

MEMPERKENALKAN PENYAKIT ASAM URAT PADA MASYARAKAT DESA PANDAK GEDE, TABANAN

A.A Wiradewi Lestari, Sianny Herawati, DGD. Dharma Santhi, DAP. Rasmika Dewi, A.A.N. Subawa, IWP. Sutirta Yasa, Sianny Herawati, Nyoman Wande, Kadek

Mulyantari1

Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

ABSTRAK

Asam urat merupakan sebutan orang awam untuk rematik gout (gout

artritis). Penyakit ini merupakan gangguan metabolik yang disebabkan asam urat (uric

72

Page 73: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

acid) yang menumpuk dalam jaringan tubuh. Asam urat adalah zat yang

merupakan hasil akhir dari metabolisme purin dalam tubuh yang kemudian

asam urat di dalam persendian. Asam urat atau gout artritis lebih sering menyerang laki-

laki terutama yang berumur di atas usia 30 tahun, karena umumnya laki-laki sudah

mempunyai kadar asam urat yang tinggi dalam darahnya. Sedangkan kadar asam urat

pada wanita umumnya rendah dan baru meningkat setelah menopause. Untuk

memastikan seseorang terkena gout dapat dilakukan pemeriksaan pemeriksaan kadar

asam urat di dalam darah. Apabila kadar asam urat dalam darah pada laki-laki lebih dari 7

mg/dl dan pada wanita lebih dari 6 mg/dl, maka dikatakan menderita asam urat tinggi

yang memicu terjadinya gout.

Telah dilakukan penyuluhan tentang serangan asam urat dan pencegahannya

kepada masyarakat Desa Pandak Gede usia 20 th – 40 th. Kegiatan bertempat di Puri

Pandak Desa Pandak Gede, Kediri, Tabanan pada hari Minggu tanggal 8 Mei 2011 pukul

09.00 WITA – selesai. Pemberian penyuluhan mengenai ”Memperkenalkan Penyakit

Asam Urat Pada Masyarakat Desa Pandak Gede, Tabanan.” pada masyarakat ini

bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai asam urat untuk mencegah

serangan asam urat, melalui tindakan – tindakan pencegahan dilakukan, seperti mengatur

pola makan atau penggunanaan obat – obatan yang dapat menurunkan kadar asam urat.

Kata Kunci: Penyakit, Asam Urat, Masyarakat

SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL MENJELANG USIA PENSIUN

Oleh : Dr. I Nyoman Dhana, MA, dkk.

ABSTRAK

Berdasarkan analisis situasi yang berkaitan dengan judul di atas, kegiatan ini

dilakukan untuk menjawab masalah “Bagaimana pengetahuan dan keterampilan yang

dapat diandalkan untuk mencapai kesuksesan usaha ekonomi para pensiunan PNS”.

Tujuannya adalah : (1) memberikan motivasi dan dukungan kepada para PNS menjelang

(2-3 tahun lagi) memasuki masa pensiun untuk memanfaatkan teknologi dalam melakukan

kegiatan ekonomi; (2) memberikan pengetahuan dan keterampilan memanfaatkan

teknologi tepat guna. Untuk menjawab permasalahan dan mencapai tujuan tersebut di

73

Page 74: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

atas, kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan teknologi tepat

guna di kalangan para PNS yang akan memasuki masa pensiun dalam waktu 2-3 tahun

mendatang.

Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah dan praktik untuk

memperkenalkan jenis-jenis teknologi tepat guna. Selain itu, melalui kegiatan ini juga

dilakukan pelatihan tentang cara-cara memanfaatkan aneka jenis teknologi tepat guna.

Bahan bacaan tentang hal ini pun diberikan kepada para peserta kegiatan ini. Dengan

demikian, hasil kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa para pesertanya telah mengenal,

memahami, dan terlatih dalam memanfaatkan aneka jenis teknologi tepat guna, di bidang

pertanian, peternakan, prikanan, dan industri rumah tangga.

Kata kunci : aneka teknologi tepat guna, aneka usaha ekonomi kreatif.

DESIMINASI PEMANFAATAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA DI KECAMATAN BATURITI, KABUPATEN TABANAN

Oleh : Dra. A.A Sagung Kartika Dewi, MS., dkk.

ABSTRAK

Berdasarkana hasil analisis situasi, kegiatan ini dilakukan untuk memecahkan

masalah “Bagaimana memahami dan memanfaatkan teknologi tepat guna agar

berhasilguna yakni meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil produksi”. Tujuannya

adalah : (1) memberikan motivasi kepada masyarakat agar mereka mampu mencermati

karakteristik serta cara memanfaatkan berbagai jenis teknologi tepat guna; (2)

memberikan pengetahuan tentang karakteristik serta cara memilih dan memanfaatkan

teknologi tepat guna untuk mengembangkan usaha mereka.

Untuk memecahkan masalah dan mencapai tujuan tersebut di atas, maka langkah

yang ditempuh adalah memberikan pemahaman tentang teknologi tepat guna kepada

masyarakat. Aspek-aspek teknologi yang dijadikan fokus pemahaman dalam hal ini

meliputi jenis-jenis teknologi tepat guna serta karakteristik dan cara memanfaatkannya.

Hal ini dilakukan dengan metode ceramah yang disertai dengan diskusi bersama para

peserta dan penceramah. Selain itu, bahan bacaan yang relevan juga diberikan kepada

peserta kegiatan ini. Dalam memberikan ceramah diulas berbagai hal terkait dengan

teknologi tepat guna dengan cara memberikan contoh-contoh konkret sehingga para

peserta dapat diharapkan memperoleh pemahaman yang luas dan mendalam. Agar

74

Page 75: PENGOLAHAN KULIT KAKAO MENJADI PAKAN … · Web viewThe aims of this community service activity was to introduce the usage of TeX-Word and of Visio 2007 to quicken writing of mathematics

pemahaman ini menjadi kuat dan dapat ditindaklanjuti dengan praktik-praktik maka

materi ceramah dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk praktis mengenai seluk-beluk

teknologi tepat guna. Dengan memahami semuanya ini, para peserta dapat memahami

teknologi tepat guna.

Kata kunci : Teknologi tepat guna, peningkatan produksi.

75