penghormatan islam kepada wanita

18

Upload: muhammad-anshory

Post on 01-Jun-2015

403 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penghormatan islam kepada wanita
Page 2: Penghormatan islam kepada wanita

Islam berpendapat bahwa kaum wanita adalah makhluk manusiawi

dan mempunyai jiwa yang sama dengan lelaki.

ك�م� ل�ق� ب ك�م� ال ذ�ي خ� وا ر� ا الن اس� ات ق� �ي�ه� ي�ا أا ه� و�ج� ا ز� ن�ه� ل�ق� م� د�ة و�خ� م�ن� ن�ف�س و�اح�

وا ات ق� اء) و� ن�س� ا و� اال) ك�ث�ير) ا ر�ج� م� ن�ه� ب�ث م� و�ام� إ�ن الل ه� ح� ر�

� األ� اء�ل�ون� ب�ه� و� الل ه� ال ذ�ي ت�س�يب)ا ق� ك�ان� ع�ل�ي�ك�م� ر�

( 1النساء: )

Page 3: Penghormatan islam kepada wanita

Pada zaman jahiliyah, orang Arab biasa mengubur bayi wanita.

ئ�ل�ت� ) و�ء�ود�ة� س� �ذ�ا ال�م� إ يB ذ�ن�ب 8و�( ب�أ�

ت�ل�ت� ) (9ق�(QS At-Takwir)

Page 4: Penghormatan islam kepada wanita

Di dalam Al-Qur’an terdapat Surat An-Nisa’

Allah menciptakan wanita dari tulang rusuk laki-laki dan darinya berkembang biak laki-laki dan wanita (1)

Menjaga hak-hak anak yatim perempuan (3)

Membatasi diri untuk menikahi seorang saja jika dikhawatirkan tidak bisa berlaku adil (2)

Wanita mempunyai hak dari harta warisan (7)

Perbedaan warisan antara laki-laki dan perempuan (11)

Mahar dibayar oleh seorang suami kepada calon istrinya sesuai dengan kesepakatan (4)

Page 5: Penghormatan islam kepada wanita

Di dalam Al-Qur’an terdapat Surat An-Nisa’

Perintah kepada suami agar menggauli istrinya dengan baik (19)

Suami harus tetap berbuat baik kepada istrinya meskipun dalam kondisi membencinya (19)

Tidak boleh menarik mahar jika terjadi perceraian (20)

Haram menikahi wanita yang menjadi mahram dari nasab dan saudari sepersusuan (23)

Page 6: Penghormatan islam kepada wanita

Kondisi Wanita Pada Zaman Jahiliyah

Tidak mendapatkan harta warisan, bahkan wanita bisa diwariskan.

Tidak mendapatkan hak dari suaminya, talak tidak ada batasannya, suami boleh berpoligami tanpa batas.

Masa iddah adalah setahun penuh dan harus berkabung atas kematian suaminya dengan cara terburuk.

Budak-budak wanita dikomersilkan agar berzina, lalu upahnya diminta oleh majikannya.

Dinikahi secara biadab: 1. Nikah istibdha’

2. Nikah mut’ah3. Nika syighr.

Page 7: Penghormatan islam kepada wanita

WANITA TURUT MEMBANGUN

PERADABAN ISLAM

Page 8: Penghormatan islam kepada wanita

Ibnu Hajar Al-'Asqalani dalam kitabnya Al-Ishâbah fi Tamyîz Ash-Shahâbah menulis

biografi 1543 shahabiyah, di antara mereka ada ahli fikih, ahli hadits, dan ahli sastra. Beberapa

shahabiyah tercatat sebagai guru bagi para sahabat maupun tabi'in, seperti Aisyah, Ummu Salamah, Maimunah, Ummu Habibah, Hafshah,

Asma' binti Yazid binti As-Sakan, dan sebagainya. Aisyah adalah seorang wanita ahli

fikih, sampai Ibnu Hajar Al-'Asqalani mengatakan, "Seperempat hukum syar'i diambil

darinya." Hisyam bin 'Urwah mengatakan, "Tidak pernah saya melihat seorang pun yang lebih mengetahui masalah fikih, pengobatan,

dan sya'ir selain daripada Aisyah.”

Page 9: Penghormatan islam kepada wanita

Di antara sahabat yang menjadi murid Aisyah adalah Abu Bakar,

Umar bin Khaththab, Abdullah bin Umar, Abu Musa Al-Asy'ari,

Abdullah bin Abbas, dan sebagainya. Sementara itu, di antara tabi'in yang menjadi

muridnya adalah Masruq bin Al-Ajda', Sa'id bin Al-Musayyib,

Mujahid, Shafiyah binti Abu Ubaid, dan sebagainya.

Page 10: Penghormatan islam kepada wanita

Wanita dari kalangan tabi'in yang terkenal keilmuan dan kewara'annya misalnya adalah Fathimah binti Al-Husain bin Ali. Dalam melakukan kodifikasi terhadap Sirah Nabawaiyah, Ibnu Ishaq dan Ibnu Hisyam banyak bersandar pada riwayat darinya.

Dari kalangan tabi'ut tabi'in, di antaranya adalah Nafisah binti Al-Hasan bin Zaid bin Al-Hasan bin Ali. Ia rajin menghadiri majelis Imam Malik bin Anas di Madinah serta terkenal keilmuan dan keshalihannya. Setelah pindah ke Mesir, ia membuka majelis ilmu yang dihadiri oleh para ulama yang terkenal pada zamannya. Di antara mereka, ada Imam Asy-Syafi'i yang sering mengunjunginya dan saling bertukar ilmu dengannya dalam masalah fikih dan ushuluddin.

Page 11: Penghormatan islam kepada wanita

Wanita lainnya yang memiliki kontribusi dalam membangun tradisi keilmuan Islam adalah Zainab binti 'Abbas Al-Baghdadiyah. Wanita yang ahli dalam fikih dan luas ilmunya ini sering menghadiri majelis-majelis Ibnu Taimiyah.

Lalu, Syahdah binti Al-Abari Al-Katib yang terkenal menguasai ilmu hadits. Banyak ulama belajar kepadanya. Di antaranya adalah Ibnul Jauzi dan Ibnu Qudamah Al-Maqdisi. Lalu, Ummu Habibah Al-Ashbahaniyah yang menjadi salah satu guru Al-Hafizh Al-Munzhiri. Dari Ummu Habibah, Al-Munzhiri mendapatkan ijazah. Lalu, Fathimah binti 'Ala'uddin As-Samarqandi, istri dari Syaikh 'Ala' Al-Kisa'i. Ia adalah seorang yang ahli dalam bidang fikih .

Page 12: Penghormatan islam kepada wanita

Sementara itu di wilayah Islam bagian barat, Fathimah Al-Fihriyyah Ummul Banin membangun Universitas Al-Qurawiyyin di Fez pada abad III H. Universitas ini menjadi universitas Islam pertama di Dunia Islam, bahkan di seluruh dunia. Fathimah Al-Fihriyyah adalah seorang alim yang dihormati banyak orang.

Page 13: Penghormatan islam kepada wanita

Ahli hadits wanita yang terkenal di Andalusia adalah Ummul Hasan binti Sulaiman. Dia meriwayatkan hadits dari Baqi bin Mukhlid, baik dengan mendengarkan hadits darinya maupun membacakan hadits kepadanya. Ketika menunaikan haji, dia bertemu dengan para ulama Hijaz serta mendengarkan hadits dan fikih dari mereka. Dia kembali lagi ke Andalusia, kemudian menunaikan haji untuk kedua kalinya. Di Mekah, dia meninggal. Di antara ahli hadits dan fikih dari kalangan wanita di wilayah Islam bagian barat adalah Asma' binti Asad bin Al-Furat. Dia belajar kepada ayahnya yang menjadi teman Imam Abu Hanifah dan Imam Malik bin Anas. Asma' terkenal sebagai perawi hadits dan ulama fikih madzhab Abu Hanifah.

Page 14: Penghormatan islam kepada wanita

Kaum feminis mengatakan susah jadi wanita, lihat saja peraturan di bawah ini:

Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki.

Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.

Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.

Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.

Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.

Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada isterinya.

Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya

masalah haid dan nifas yang tak ada pada lelaki.

ISTIMEWANYA WANITA

Page 15: Penghormatan islam kepada wanita

Pernahkah Kita Lihat Kenyataannya?

Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiar terserak bukan? Itulah bandingannya dengan seorang wanita.

Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya?

Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan,ia perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anak.

Page 16: Penghormatan islam kepada wanita

Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak,tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan tahukah jika ia mati karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya.

Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan terhadap "4 wanita", yaitu : Isterinya , ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki, yaitu : suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.

Page 17: Penghormatan islam kepada wanita

Seorang wanita boleh memasuki pintu surga melalui pintu surga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja, yaitu :shalat 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada suaminya dan menjaga kehormatannya.

Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita jika taat akan suaminya, serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata. Masya ALLAH ! Demikian sayangnya ALLAH kepada wanita.

Page 18: Penghormatan islam kepada wanita

KESIMPULAN

Feminisme lahir di Barat dengan latar belakang pengalaman masyarakat Barat dalam menghadapi problem mereka.

Feminisme bersifat sekular sehingga tidak layak diikuti.

Wanita muslimah telah hidup bahagia dengan keislamannya sehingga tidak perlu mengikuti gaya dan pandangan hidup Barat.

Solusi problem dalam kehidupan adalah kembali kepada Islam, bukan malah mencampakkannya.